Cerita Ulama Bertemu Nabi Dalam Keadaan Sadar - Buya Yahya Menjawab

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 7 ก.ย. 2024
  • banyak yang berkisah bahwa ulama-ulama didatangi nabi dalam keadaan terjaga atuau sadar bukan di dalam mimpi, bagaimana kita harus menyikapinya ? apakah kita percaya atau tidak? simak jawabannya dalam video ini
    Buat yang mau berkontribusi untuk menambahkan subtittle dalam bahasa apapun, silahkan ditambahkan disini ya :
    www.youtube.com...
    Klik Videonya, lalu klik Subtittle/ CC, lalu add Subtittle :)
    Follow our Channel :
    Website : buyayahya.org/
    TV Channel :
    Radio : radioqu.com/
    Audio Channel (mp3) : buyayahya.net/
    Facebook Page : / buyayahya.albahjah
    Instagram : / buyayahya_albahjah
    Google + : plus.google.co...
    Telegram : telegram.me/bu...
    INFORMASI INFAQ CENTRE AL-BAHJAH :
    Bank Syariah Mandiri (BSM)
    No. Rek : 7 200 4 200 92
    KODE BANK : 451
    a/n : Yayasan Al Bahjah
    CP : 085311222225
    LEMBAGA PENGEMBANGAN DAKWAH AL-BAHJAH
    Jl. Pangeran Cakrabuana No. 179 Blok Gudang Air Kel. Sendang Kec.Sumber Kab. Cirebon 45611

ความคิดเห็น • 1.6K

  • @vanbudson5051
    @vanbudson5051 5 ปีที่แล้ว +181

    Saya mengagumi anda karena Allah ,.
    Wahai guruku Buya Yahya

    • @reviewerapaaja9467
      @reviewerapaaja9467 5 ปีที่แล้ว +2

      Alhamdulillah. Mksih buyaa

    • @717kisahinspiratif3
      @717kisahinspiratif3 4 ปีที่แล้ว +5

      @Bukan Ustadz /BU kok anda msih mengikuti videonya buya yahya
      ....klau tdk usah jd perusuh...biarkn kami aswaja meyaqini aqidah kami..klau anda tdk mencintai Rosululloh ,dan garis keturunannya itu hak anda..tapi jangan jd perusuh 😂

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 ปีที่แล้ว +2

      Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
      Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
      Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
      Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
      Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
      Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
      "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
      (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
      Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
      "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
      (QS. Fatir 35: Ayat 22)
      Pendeta pendeta Syiah anak kandung Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
      Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
      "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
      Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
      Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ 
      "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
      (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
      Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
      "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
      Pillars of Islam :
      Al Mukminun 1- 11.
      Al Baqarah 177, 263, 264.
      An Nissa 114.
      Al Furqon 68 69 70.
      Al Baqarah 275.
      Al Mukminun 101-103.
      An Nissa 17-18.
      An Najm 32.

    • @Putra-vr9wf
      @Putra-vr9wf 2 ปีที่แล้ว

      @@fibrahim4171 surah itu jgn cuma dibaca tapi juga diteliti dan dipahami biar ngerti maksudnya apa. Smua org nanti sama bodoh nya kalau menelan pesan allah hanya dengan sekali baca. Ada baik nya kita belajar lebih dalam memahami maksud2 dari isi alquran. 🤝🏻🙏🏻

  • @elvansaputra9520
    @elvansaputra9520 4 ปีที่แล้ว +18

    Walaupun belum pernah ketemu langsung sama Buya Yahya tapi insyaallah saya cinta sama beliau walaupun liat di TH-cam.beliau Cerdas, menyikapi segala sesuatu dengan positif dan sangat berhati-hati dalam penyampaian nya.
    Sehat terus buya 😍

  • @ratusyakirah388
    @ratusyakirah388 4 ปีที่แล้ว +8

    Pesan dari abah ali kramat..paling cepatnya jalan seseorang menjadi wali Allah adalah dengan hati yang takut kepada Allah.

  • @tgk.zulfanfauzis.pd.i9701
    @tgk.zulfanfauzis.pd.i9701 4 ปีที่แล้ว +8

    Masya Allah... bijaknya Buya, Guruku Tercinta...
    Utk seluruh kaum Muslimin, jangan suka menghujat. Siapa kita berani mencela orang lain? Positif thinking saja, serahkan kepada Allah...

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 ปีที่แล้ว

      Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
      Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
      Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
      Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
      Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
      Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
      "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
      (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
      Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
      "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
      (QS. Fatir 35: Ayat 22)
      Pendeta pendeta Syiah anak kandung Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
      Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
      "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
      Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
      Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ 
      "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
      (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
      Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
      "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
      Pillars of Islam :
      Al Mukminun 1- 11.
      Al Baqarah 177, 263, 264.
      An Nissa 114.
      Al Furqon 68 69 70.
      Al Baqarah 275.
      Al Mukminun 101-103.
      An Nissa 17-18.
      An Najm 32.

  • @boroboromandi7596
    @boroboromandi7596 5 ปีที่แล้ว +28

    Sangat tercerahkan pak ustadz. Satu ilmu yg terngiang yaitu jangan berdusta.

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 ปีที่แล้ว

      Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
      Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
      Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
      Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
      Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
      Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
      "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
      (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
      Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
      "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
      (QS. Fatir 35: Ayat 22)
      Pendeta pendeta Syiah anak kandung Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
      Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
      "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
      Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
      Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ 
      "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
      (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
      Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
      "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
      Pillars of Islam :
      Al Mukminun 1- 11.
      Al Baqarah 177, 263, 264.
      An Nissa 114.
      Al Furqon 68 69 70.
      Al Baqarah 275.
      Al Mukminun 101-103.
      An Nissa 17-18.
      An Najm 32.

  • @calonmayit3299
    @calonmayit3299 3 ปีที่แล้ว +5

    Maa syaaAlloh.. penjelasan buya sangat tegas dan jelas sekali Baarakallahu fiikum buya dan seluruh santri

  • @7295_
    @7295_ 5 ปีที่แล้ว +21

    Sedangkan Bilal bin Rahabah amat rindu serindu nya sama Rasul tetapi tidak pernah bertemu sama Rasulullah dalam keadaan terjaga

    • @Eko_Setiawan9
      @Eko_Setiawan9 3 ปีที่แล้ว +1

      betul sekali ya saudaraku

  • @mochoding5445
    @mochoding5445 5 ปีที่แล้ว +4

    Seandainya bertemu dlm mimpi atau sadar ,ga usah diumbaar kaliii ,jadikan mimpi itu utk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita dan jng jadi orang munafik

  • @fatkhulrozzaq8142
    @fatkhulrozzaq8142 4 ปีที่แล้ว +4

    ustad buya ceramahnya sungguh menenangkan..semoga Alloh menjaga keilmuan beliau.

    • @ishakbima
      @ishakbima 4 ปีที่แล้ว

      Aamiin ya Allah...lindungilah ulama2 kami ini dari para pendusta. InsyaAllah Buya yahya selalu dalam lindungan Allah SWT.

  • @omdjamdz6357
    @omdjamdz6357 4 ปีที่แล้ว +5

    Saya mentok dlu pas rajin sholat tahajud cuman mimpi melihat ribuan bintang dilangit ... Sungguh indah subhanallah

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 ปีที่แล้ว

      Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
      Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
      Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
      Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
      Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
      Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
      "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
      (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
      Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
      "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
      (QS. Fatir 35: Ayat 22)
      Pendeta pendeta Syiah anak kandung Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
      Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
      "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
      Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
      Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ 
      "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
      (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
      Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
      "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
      Pillars of Islam :
      Al Mukminun 1- 11.
      Al Baqarah 177, 263, 264.
      An Nissa 114.
      Al Furqon 68 69 70.
      Al Baqarah 275.
      Al Mukminun 101-103.
      An Nissa 17-18.
      An Najm 32.

  • @jusoren4672
    @jusoren4672 5 ปีที่แล้ว +271

    Jangan berdusta atas nama Nabi Muhammad SAW

    • @ngajinangomah1537
      @ngajinangomah1537 5 ปีที่แล้ว +1

      Km takan faham karena menagku paling benar

    • @lagidchannel
      @lagidchannel 5 ปีที่แล้ว +7

      Jangan berdusta atas Nabi Muhammad Shallallahu alaihiwasallam!!!

    • @507saif
      @507saif 5 ปีที่แล้ว +7

      GAK MUNGKIN, Nabi aja pernah bilang hanya bisa lewat mmpi

    • @errorfixed31
      @errorfixed31 5 ปีที่แล้ว +2

      Jangan berdusta atas nama Nabi Muhammad SAW

    • @bukhoriutomo5061
      @bukhoriutomo5061 5 ปีที่แล้ว +1

      Dongeng tuh

  • @limbassaputra9988
    @limbassaputra9988 5 ปีที่แล้ว +70

    Subhanallah, semoga Buya panjang umur, aamiin

    • @raasijanti2300
      @raasijanti2300 3 ปีที่แล้ว

      Aamiin

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 ปีที่แล้ว

      Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
      Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
      Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
      Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
      Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
      Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
      "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
      (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
      Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
      "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
      (QS. Fatir 35: Ayat 22)
      Pendeta pendeta Syiah anak kandung Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
      Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
      "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
      Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
      Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ 
      "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
      (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
      Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
      "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
      Pillars of Islam :
      Al Mukminun 1- 11.
      Al Baqarah 177, 263, 264.
      An Nissa 114.
      Al Furqon 68 69 70.
      Al Baqarah 275.
      Al Mukminun 101-103.
      An Nissa 17-18.
      An Najm 32.

    • @suhaimisuhaimi8733
      @suhaimisuhaimi8733 2 ปีที่แล้ว

      @@fibrahim4171 lucu...gk bisa mmahami ayat
      Lihat itu ayat x....mmberi pndengaran bgi yg allah khndaki...b.arti ada doank yg allah khndki dan allah mmberi pndgran
      Gk xambung ayat al.qur.an dgn hadist bertemu nabi....

  • @badensudrajat3183
    @badensudrajat3183 4 ปีที่แล้ว +5

    alhamdulillah..., Tuan Guru Buya Yahya..,Tuan Guru sdh menjelaskan yg sebenarnya..., smg Tuan Guru slalu dlm lindungan NYA..., aamiin...

  • @seanalfi2764
    @seanalfi2764 4 ปีที่แล้ว +2

    buya yahya ini gak ada unsur nyindir, tapi ngena banget..
    ajiiib...👍

  • @diptaledstorenurdin7396
    @diptaledstorenurdin7396 5 ปีที่แล้ว +12

    Seenggaknya kita jadi tau siapa ulama ini sebenernya... dibalik semua iti Alloh SWT sudah memberikan kita petunjuk siapa ulama itu sebenarnya

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 ปีที่แล้ว

      Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
      Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
      Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
      Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
      Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
      Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
      "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
      (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
      Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
      "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
      (QS. Fatir 35: Ayat 22)
      Pendeta pendeta Syiah anak kandung Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
      Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
      "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
      Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
      Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ 
      "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
      (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
      Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
      "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
      Pillars of Islam :
      Al Mukminun 1- 11.
      Al Baqarah 177, 263, 264.
      An Nissa 114.
      Al Furqon 68 69 70.
      Al Baqarah 275.
      Al Mukminun 101-103.
      An Nissa 17-18.
      An Najm 32.

  • @ryanshare3069
    @ryanshare3069 5 ปีที่แล้ว +10

    assalamualaikum 🙏 ustad sya sblm tidur sering mendengrkan sholawat2 dan ayat2 suci yg aku senangi,,,hingga terlelp tidur saya bermimpi bertemu dengan Baginda Rasulullah saat itu beliau tengah di sambut krumunan umat2 muslim,,hnya saja wujud beliau samar2,tetapi sungguh rasa hati saat berada di sampingnya sangat berbeda tidak bisa di bayanhkan rasanya💞💞,,ktika berada di dekat liau kok hati sya merasakan beliau tetap tersenyum,,,😢 hanya bisa melihat selayaknya menyambut seorang ulama di tanah air

  • @cebongbangsat2862
    @cebongbangsat2862 5 ปีที่แล้ว +4

    semoga para habaib dan para ulama seperti buya yahya, uas, uah, dan ulama2 yg lain nya yg sejalan dgn mereka, semoga Allah SWT memberikan mereka kesehatan, panjang umur, rejeki yg berkah dan di selalu dalam lindungan mu ya Allah, aamiin ya rabbal alamiin 🙏

  • @amalamal-sh2ww
    @amalamal-sh2ww 4 ปีที่แล้ว +15

    Buya Yahya ulama panutan seluruh umat, smg Allah swt memberkahi dunia aherat, Aamiin, ❤❤

  • @ikouwais1320
    @ikouwais1320 5 ปีที่แล้ว +14

    Semoga dimalam 23 ramadhan ini Allah ta'ala mengabulkan keinginan hambanya yg ingin membeli mahar emas 50gr untuk calon istriku nanti dibulan juli 2019. Allah ta'ala maha kaya Aamiin yaa robbal'alamiin 🙏

    • @nde46
      @nde46 5 ปีที่แล้ว +1

      Aamiin.... semoga Allah permudah

    • @ikouwais1320
      @ikouwais1320 5 ปีที่แล้ว

      @@nde46 Aamiin yaa robbal'alamiin. Jazakallah akhi 😇

    • @ahmadzain6102
      @ahmadzain6102 5 ปีที่แล้ว

      Aamiin

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 ปีที่แล้ว

      Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
      Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
      Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
      Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
      Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
      Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
      "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
      (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
      Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
      "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
      (QS. Fatir 35: Ayat 22)
      Pendeta pendeta Syiah anak kandung Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
      Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
      "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
      Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
      Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ 
      "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
      (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
      Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
      "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
      Pillars of Islam :
      Al Mukminun 1- 11.
      Al Baqarah 177, 263, 264.
      An Nissa 114.
      Al Furqon 68 69 70.
      Al Baqarah 275.
      Al Mukminun 101-103.
      An Nissa 17-18.
      An Najm 32.

  • @fauzirangkuti2303
    @fauzirangkuti2303 5 ปีที่แล้ว +2

    Kami anak beranak mendoakan anda semoga dalam senantiasa di lindungi ALLAH dalam menjaga ISLAM YG RAHMATILALAMIN. ........... .AMINN

  • @ridwanridwan7520
    @ridwanridwan7520 5 ปีที่แล้ว +5

    Semoga kita di jauhkan dari hal hal yg bisa membuat kita terjerumus dalam,, kemunafikan

  • @eddaychanel2966
    @eddaychanel2966 4 ปีที่แล้ว +7

    Buya Yahya adalah salah satu ulama yg istiqomah dalam menyampaikan kebenaran, semoga Allah selalu menjaga engkau buya 🙏

  • @musampon3178
    @musampon3178 5 ปีที่แล้ว +188

    Ini sindiran buat yusuf mansur.
    Bisnisnya aja syubhat.

    • @abdulghopur2688
      @abdulghopur2688 5 ปีที่แล้ว +2

      Rasanya bgitu hhh ccok lh

    • @davevanjava1981
      @davevanjava1981 5 ปีที่แล้ว +1

      Betuls sekali..

    • @sussanti8744
      @sussanti8744 5 ปีที่แล้ว +1

      lebih baik diam dr pad menyebar fitnah

    • @musampon3178
      @musampon3178 5 ปีที่แล้ว +1

      @@sussanti8744 oh kluargamu ya
      Hhhhhh

    • @benisugiarto2095
      @benisugiarto2095 5 ปีที่แล้ว +4

      Mansuuur ???? Mansur ketemu nabi??? Ketemu dan di kelonin DAZAL gwa percaya buuuuaaanget SUUUURRR

  • @ruslanrj4626
    @ruslanrj4626 3 ปีที่แล้ว +1

    Setahu saya Rasulullah minta kita banyak berselawat ke padanya agar kita dapat syafaat dan bersama beginda Di Syurga.

  • @abdulrahmanpalinge760
    @abdulrahmanpalinge760 5 ปีที่แล้ว +4

    masya allah....semua jelas kalau buya yg jelaskan....
    sehat selalu buya..

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 ปีที่แล้ว

      Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
      Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
      Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
      Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
      Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
      Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
      "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
      (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
      Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
      "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
      (QS. Fatir 35: Ayat 22)
      Pendeta pendeta Syiah anak kandung Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
      Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
      "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
      Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
      Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ 
      "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
      (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
      Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
      "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
      Pillars of Islam :
      Al Mukminun 1- 11.
      Al Baqarah 177, 263, 264.
      An Nissa 114.
      Al Furqon 68 69 70.
      Al Baqarah 275.
      Al Mukminun 101-103.
      An Nissa 17-18.
      An Najm 32.

  • @anammahesa2012
    @anammahesa2012 4 ปีที่แล้ว +2

    Saya sangat suka dengan ceramah beliau.... 😘🙏

  • @alpiansikumbang1090
    @alpiansikumbang1090 5 ปีที่แล้ว +95

    Siapa yang bermimpi dgn ku kata nabi..maka syurga jaminanku....(skrg ada yg sok ulama ngaku jumpa dgn nabi dalam keadaan sadar..sy yakin orang itu gila!)

    • @Akhrohisyam
      @Akhrohisyam 5 ปีที่แล้ว

      Kalo apa yg beliau omongankan trnyata memang benar adanya..gimana mas?

    • @amaliacandrayani2591
      @amaliacandrayani2591 5 ปีที่แล้ว +2

      Si Mansur, ya?

    • @Akhrohisyam
      @Akhrohisyam 5 ปีที่แล้ว +4

      @@amaliacandrayani2591 katanya nabi muhammad ngikutin dia pas lg jalan wkwkw

    • @fahriakbarakbar3416
      @fahriakbarakbar3416 5 ปีที่แล้ว +4

      Ustad fulus lah

    • @alpiansikumbang1090
      @alpiansikumbang1090 5 ปีที่แล้ว +7

      @@Akhrohisyam jika bermimpi ketemu dgn nabi aja sudah di jamin masuk surga...artinya mas itu hanya hamba hamba yang Soleh,bukan terlalu orang sibuk dgn urusan dunia...jika dia benar pasti dia tidak mau menceritakanya..dan jika menceritakan pastilah dia benar benar pendusta...

  • @muydisetiawan5245
    @muydisetiawan5245 2 ปีที่แล้ว +2

    Kalau ketemu rosulullah lewat mimpi ada kemungkinan. Tapi kalau ketemu nabi dlm keadaan sadar jelas khurofat karena para sahabat setelah nabi wafat tidak pernah ketemu apalagi bukan sahabat

  • @gentawilfishing432
    @gentawilfishing432 5 ปีที่แล้ว +3

    Jawaban yg menyejukan hati. Barokalloh buya 🙏

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 ปีที่แล้ว

      Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
      Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
      Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
      Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
      Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
      Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
      "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
      (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
      Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
      "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
      (QS. Fatir 35: Ayat 22)
      Pendeta pendeta Syiah anak kandung Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
      Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
      "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
      Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
      Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ 
      "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
      (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
      Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
      "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
      Pillars of Islam :
      Al Mukminun 1- 11.
      Al Baqarah 177, 263, 264.
      An Nissa 114.
      Al Furqon 68 69 70.
      Al Baqarah 275.
      Al Mukminun 101-103.
      An Nissa 17-18.
      An Najm 32.

  • @iqbalprayitno461
    @iqbalprayitno461 2 ปีที่แล้ว +2

    Ingat dahulu para sahabat Rasulullah sangat ingin sekali bertemu rasulullah , Mana yang mulia sahabat sama orang2 sekarang....klw mimpi insyaAllah Allah yang izinkan, Tapi klw sampai bertemu langsung saya msih berpegang ke hadist rasullullah ....Semoga Allah mengampuni kita dan sanantiasa melindungi kita...Aamiin

  • @sibolangciwado8184
    @sibolangciwado8184 4 ปีที่แล้ว +3

    Buya Yahya & UAS Memang Muantaaap😎😎😎👏👏👏

  • @l77nstore27
    @l77nstore27 5 ปีที่แล้ว +1

    Apapun pertanyaanya, jawaban Dan penjelasan beliau sngat mudah di pahami.masyaAllah jazakallah khoiru jazaa Buya Yahya.walaupun cm lewat yutobe,alhamdulillah saya sll nyimak.

  • @papikupapiku8333
    @papikupapiku8333 5 ปีที่แล้ว +4

    Subhanalloh MasyaAlloh Terimakasih atas Jawaban yang jelas dan Tegas!! Tentang seseorang yang pernah bermimpi bertemu Baginda Rosululloh saw.. Dan orang itu mengumbar cerita mimpinya di mimbar yang semestinya tidak boleh.. Sekali lagi Terima kasih Buya...

  • @sitiashyfa7165
    @sitiashyfa7165 5 ปีที่แล้ว +2

    Dulu aku punya ustadz idola, setelah beliau nyebong aku masih tetap takzim pada beliau, tapi setelah beliau bersaksi bahwa presiden Jaenudin orang Soleh yang ahli tahajud & puasa Senin Kamis, demi Allah aku langsung khawatir kan nasib ku, semoga aku tidak masuk dalam golongan beliau.
    Bagaimana bisa seorang yang ahli sholat tahajud tidak hafal Al Fatihah.? Padahal anak TK saja lancar Al Fatihah nya.
    Aku tidak tau dapat bisikan dari siapa tu hingga beliau berani bersaksi tentang ke Solehan & ahli tahajud serta ahli puasa Senin Kamis nya presiden jokowi. kesaksian beliau di siaran tv nasional pula.

  • @betsymen
    @betsymen 5 ปีที่แล้ว +4

    Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    Aku menunggu kalian di telaga. Sungguh ditampakkan kepadaku beberapa orang diantara kalian, kemudian dia disimpangkan (diusir) dariku. Lalu aku mengatakan, “Ya Rabbi, itu umatku.” Kemudian disampaikan kepadaku, *“Kamu tidak tahu apa yang mereka perbuat setelah kamu meninggal.”*
    (HR. Ahmad 4180 dan Bukhari 6576)

  • @ngadingadi8767
    @ngadingadi8767 4 ปีที่แล้ว +2

    setuju buya yahya,kalau ketemu nabi rasullilah Muhammad suatu kemuliaan yang luar biasa.tapi gak usah diobrsl-obral ke publik/umum takutnya justru malah ngaku2 saja dan ujung2nya malah berdusta. cukup yang tahu diri sendiri gak usah dipublikasikan.

  • @septasaputra827
    @septasaputra827 5 ปีที่แล้ว +54

    kalo ada orang bilang pernah bertemu dengan nabi apalagi nabi muhammad saw.
    Lalu kenapa para sahabat tdk pernah begitu, Padahal mereka lebih soleh dari kita,pasti nya kalo emng begitu bisa bertemu pasti nya nabi keluar membantu mereka untuk menyelesaikan permasalahan permasalahan mereka, tapi kan kenyataan nya tdk.
    Kalo mimpi masih mungkin terjadi.

    • @bujangmengaji6489
      @bujangmengaji6489 5 ปีที่แล้ว

      Shahih 👍

    • @GustiAbah
      @GustiAbah 5 ปีที่แล้ว +1

      Para sahabat nabi Muhammad sdh pasti bertemu nabi, karena sebutan "sahabat nabi" itu karena mereka ada di masa rasulullah hidup..

    • @septasaputra827
      @septasaputra827 5 ปีที่แล้ว +1

      @@GustiAbah yg saya maksud dsni pada saat nabi muhammad saw. Sudah wafat yahh😁

    • @GustiAbah
      @GustiAbah 5 ปีที่แล้ว

      @@septasaputra827 oo.. 😂

    • @iwanfatir3566
      @iwanfatir3566 5 ปีที่แล้ว

      C yusuf lagi ngehayal ga mungkin baginda rasul mau nemuin orang yg kerjanya subhat

  • @nuorsa702
    @nuorsa702 2 ปีที่แล้ว +1

    Semoga Buya Yahya dan keluarga dan para santri,selalu dalam lindungan Allah SWT

  • @edyirp
    @edyirp 5 ปีที่แล้ว +9

    Setan bisa mengaku-ngaku sebagai nabi Muhammad. Bahkan dukun dan orang non muslim saja ada yang ditemui nabi. Tetapi setan tidak bisa menyerupai fisik nabi Muhammad. Fisik nabi sangat spesial, sempurna.

    • @bakulwatu6347
      @bakulwatu6347 5 ปีที่แล้ว

      Ini lagi.....
      Ingat bro....
      Kesempurnaan hanya milik Alloh.
      Jgn mnduakan Alloh dgn memuja n memuliakan nabi berlebihan.

    • @naldoad9188
      @naldoad9188 3 ปีที่แล้ว

      Ngarang lo

    • @rendraandrea8058
      @rendraandrea8058 2 ปีที่แล้ว

      @@bakulwatu6347 termaktub ayat Suci Bahwa Beliau Shollollohu 'Alaihi wa Sallam ialah Bil mukminina Roufur Rohiim(kepada mukmin sangat Penyayang), sedangkan Roufur Rohiim adalah sifatNYA.apakah Menurut anda tidak berlebihan,kalau Beliau sedemikian mulia hingga pernah ditempatkan termulia saat isro' wal mi'roj dikatakan manusia biasa lha kita ini manusia apa

  • @sdn1kiarapedes179
    @sdn1kiarapedes179 2 ปีที่แล้ว +5

    Subhanallah...Buya sehat selalu..selamtkan bangsa ini dri kebhongan orang2 munafik...

  • @AhmadYani-zo4yp
    @AhmadYani-zo4yp 5 ปีที่แล้ว +21

    Tidak Mungkin bertemu dengan Nabi dalam keadaan sadar.
    Apapun alasannya.

    • @muhammadafrian228
      @muhammadafrian228 3 ปีที่แล้ว

      Emang ente udah belajar bab karomah dan bab ilmu gaib?

  • @h.ahmadhidayat4339
    @h.ahmadhidayat4339 5 ปีที่แล้ว +16

    Smoga Buya dan kluarga sllu di berikan kesehatan dan keberkahan oleh Alloh subhanahuata'ala..amiiin..yaa mujibassailiin..

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 ปีที่แล้ว

      Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
      Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
      Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
      Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
      Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
      Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
      "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
      (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
      Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
      "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
      (QS. Fatir 35: Ayat 22)
      Pendeta pendeta Syiah anak kandung Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
      Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
      "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
      Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
      Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ 
      "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
      (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
      Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
      "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
      Pillars of Islam :
      Al Mukminun 1- 11.
      Al Baqarah 177, 263, 264.
      An Nissa 114.
      Al Furqon 68 69 70.
      Al Baqarah 275.
      Al Mukminun 101-103.
      An Nissa 17-18.
      An Najm 32.

  • @arcnologica8680
    @arcnologica8680 5 ปีที่แล้ว +277

    Sekelas Imam Syafi'i,Hambali,Gozali,Malik aja gak pernah ketemu Rasulullah dalam keadaan terjaga. Siapa eloh bisa ketemu Rasulullah dalam keadaan terjaga. Lol

    • @betsymen
      @betsymen 5 ปีที่แล้ว +3

      WKWKWKW

    • @4b4nk
      @4b4nk 5 ปีที่แล้ว +7

      Logis banget, gan...👍

    • @ijulchannel3719
      @ijulchannel3719 5 ปีที่แล้ว +24

      gausah imam mazhab.. keluarganya n sahabatnya nabi saja gapernah didatengin setelah beliau wafat..

    • @saptahariadji1835
      @saptahariadji1835 5 ปีที่แล้ว +4

      @@ijulchannel3719 makanya tuntut ilmu jangan dengan badui badui najd jadi otak tolol

    • @riadeetv2817
      @riadeetv2817 5 ปีที่แล้ว +1

      @@abdulganda877 mimpi kan bukan nyata

  • @kimendem1126
    @kimendem1126 5 ปีที่แล้ว +1

    Org yg brtemu nabi dlm keadaan sadar tentu akn merahasiakannya.

    • @miftahulhuda1705
      @miftahulhuda1705 5 ปีที่แล้ว

      Mana ada orang pernah ketemu nabi dalam keadaan sadar setelah beliau wafat

  • @yasashiifarm4825
    @yasashiifarm4825 5 ปีที่แล้ว +4

    Subhanallah, ttimksih ilmunya buya.

  • @hudiasmoro6864
    @hudiasmoro6864 2 ปีที่แล้ว

    Subhanallah...jawaban yg bijak..jk bermimpi bertemu nabi mestinya tdk diumbar.

  • @Moriarty17
    @Moriarty17 5 ปีที่แล้ว +3

    Saya suka ceramahnya Buya Yahya,,Dimana Pondoknya Buya Yahya yang di tangani langsung sama Buya,, saya ingin jadi santri

  • @Akhrohisyam
    @Akhrohisyam 5 ปีที่แล้ว +1

    Alhamdulillah sudah pernah melihat Kanjeng Nabi Muhammad SAW dn para sahabat...wlopun hanya dalam mimpi

    • @makibaw2710
      @makibaw2710 5 ปีที่แล้ว

      Hisyam Akhro masyallah ciri" nabi bagaimana akhi

    • @Akhrohisyam
      @Akhrohisyam 5 ปีที่แล้ว

      @@makibaw2710 klo scara fisik tdak bsa saya gambarkan krn luarbiasa wajah beliau putih brcahaya... Cuma untuk sorban yg beliau pakai dikepala dimimpi saya, warnanya hijau,persis seperti sorban yng beredar diinternet tentang peninggalan nabi

  • @sugisuryani6649
    @sugisuryani6649 5 ปีที่แล้ว +5

    Betul sekali buya

  • @dotcodotco
    @dotcodotco 4 ปีที่แล้ว +1

    Semoga kebaikan dan kesehatan selalu tercurah untukmu Buya. Amin

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 ปีที่แล้ว

      Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
      Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
      Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
      Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
      Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
      Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
      "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
      (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
      Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
      "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
      (QS. Fatir 35: Ayat 22)
      Pendeta pendeta Syiah anak kandung Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
      Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
      "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
      Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
      Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ 
      "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
      (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
      Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
      "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
      Pillars of Islam :
      Al Mukminun 1- 11.
      Al Baqarah 177, 263, 264.
      An Nissa 114.
      Al Furqon 68 69 70.
      Al Baqarah 275.
      Al Mukminun 101-103.
      An Nissa 17-18.
      An Najm 32.

  • @ekamakmur4562
    @ekamakmur4562 5 ปีที่แล้ว +3

    Saya pengagum Yusuf Mansur, tapi setelah dia bersandiwara, rontok kagumnya gua...

    • @adijaya9225
      @adijaya9225 4 ปีที่แล้ว

      wslm orang ngga pada ngerti ilmu tasowiuf torekoh hakikat ngga usah pada komentar jadi hatinya cuma pada busuk padahal ust,yusup Mansur ahli baca selawat tak puluhan ribu perhari belum santrinya setiap mau belajar baca selawat santrinya ribuan kalau baca setiap anak seratus kali seribu udah berapa dan kalau itu Allah meng hedaki bisa aja kalau kamu belum bertorekot belum punya muridnya siapa jangan coba coba komentari Yusuf Mansyur kalau kepengen paham kerumah saya ajakan saya jelazkan

    • @channeltentanggamerobloxay384
      @channeltentanggamerobloxay384 4 ปีที่แล้ว

      @@adijaya9225 cuma bisa ketawa

  • @samsulbahri1347
    @samsulbahri1347 5 ปีที่แล้ว

    Ikut nyimak aja... Rahmat Allah Luas.. Allah Maha Kuasa..
    Apapun bisa terjadi..

  • @Muhammadfaizprawiro
    @Muhammadfaizprawiro 5 ปีที่แล้ว +8

    Setiap mlm ga ingin bermimpi nabi muhammad shallallahu alaihi wasallam. tp ingin menjadi umatnya yg di bangkitkan bersama kelompoknya. Karena takut penyakit 😢 hati ketika bertemu di mimpi.

  • @Gusbaikan
    @Gusbaikan 2 ปีที่แล้ว

    Subhanallah... Semoga kita ditaqdirkan berjumpa Rosulullah walau lewat mimpi serta kita diselamatkan dari kata dusta atas bemimpi bertemu Beliau..

  • @hs4544
    @hs4544 5 ปีที่แล้ว +4

    Saya Belum tau ada riwayat para shabat ketemu Nabi dalam keadaan sadar kecuali hadits nabi bisa ketemu dalam mimpi, lah ini ustadz riba ketemu nabi setiap minggu dalam keadaan sadar lagi. Hebat betul itu ustadz semakin jadi klo bohong demi usaha ribanya.

    • @saptahariadji1835
      @saptahariadji1835 5 ปีที่แล้ว

      makanya belajar ilmu agama jangan dg para badui2 najd

  • @syahriyunaini740
    @syahriyunaini740 5 ปีที่แล้ว

    Barakallah buya Yahya semoga diberikan kesehatan oleh Allah dan buat ustad yg bilang suka ketemu nabi dan disiarkan dimasjid mendingan anda nyantren lg ya biar lebih tau ya suf !!!

  • @Kuswadiansyah
    @Kuswadiansyah 5 ปีที่แล้ว +6

    Sy pernah amalkan sholawat Nabi ketika mau tidur sampai tertidur.
    Dgn harapan bisa bermimpi ketemu Nabi..
    Tapi......
    Yg datang malah Habib Rizieq Shihab.
    Beliau berkata,
    "sudah subuh tuh, ayo bangun"
    Sambil HRS menjulurkan tangan.
    Sy pamit ke HRS dan mencium tangan HRS.
    Lalu sy terbangun dan gak lama waktu subuh datang.
    Maa syaa Alloh itu wangi tangan HRS serasa menempel di tangan sy.

  • @roniradjak7485
    @roniradjak7485 2 ปีที่แล้ว +1

    Asalamualaikum
    Saya sedang menonton kisah nabi Muhammad SAW , yang akan di turunkannya alquran dan tiba"sampul alquran memunculkan wujud kemudian hati saya tiba"menyebut nama nabi Muhammad SAW,,, ,, i Allah di baca:(

  • @Yusri-so3uc
    @Yusri-so3uc 5 ปีที่แล้ว +278

    Dia bukan ketemu nabi.
    Tetapi mungkin dia ketemu jokowi.
    15 07 2019.

    • @saptahariadji1835
      @saptahariadji1835 5 ปีที่แล้ว +2

      goblog elu....cuma gegare beda politik hati kotor

    • @unknow9429
      @unknow9429 5 ปีที่แล้ว +16

      @@saptahariadji1835 lah ko "goblok" ? haha bang bang sekolah lagi yah hehe

    • @hudzaifahtanwir5570
      @hudzaifahtanwir5570 5 ปีที่แล้ว +7

      @@saptahariadji1835 D MANA2 ADA SI TOLOL INI WKWK, SOK MEMBELA UST LO, TPI LO SENDIRI TOLOL, G ADA BUKTI LO. ASAL NGATAIN ORANG TOLOL AJA IUYYYV DEHHHH KEK BOCAH AJA SIH LO, WKWKWK DASAR +62

    • @saptahariadji1835
      @saptahariadji1835 5 ปีที่แล้ว +3

      @@hudzaifahtanwir5570 elu wahabi ye.badui najd gurun sahara!!!

    • @hudzaifahtanwir5570
      @hudzaifahtanwir5570 5 ปีที่แล้ว +7

      @@saptahariadji1835 hahaha, kau tu berbicara se akan2 paling tinggi ilmu nya, haduh pke ngatain orang tolol sgala, emang lo sendiri se pintar apa?? UDAH TUA TPI SIFAT KEK BOCAH2 TOLOL WKWKW BANYAK BACOT

  • @muhammadriansah1112
    @muhammadriansah1112 2 ปีที่แล้ว

    Syukron, Barakallahu Fiikum

  • @MuhammadImran-pe1zf
    @MuhammadImran-pe1zf 5 ปีที่แล้ว +2

    Tsumma tuba 7X ....
    Allahumma shalli ala MUHAMMAD 🙏🙏🙏

  • @alfaqirsetiawan7851
    @alfaqirsetiawan7851 5 ปีที่แล้ว +1

    Ulama sholeh bernasihat : boleh jadi orang yang kau anggap kafir munafik fasik ialah orang yang menberimu syafaat diakherat kelak .karena boleh jadi dikemudian hari Alloh memberikan hidayah kepadanya. selanjutnya ia bersungguh sungguh dalam ketaatan kepada Alloh melebihi ketaatannya daripada kamu.dan derajatnya disisi Alloh melebihi kamu.
    Semoga kita semua diridloi Alloh swt.Amiin

    • @mamaleena-rg7mj
      @mamaleena-rg7mj 5 ปีที่แล้ว

      Maaf brooo,, ,,satu2 nya manusia yg punya hak istimewa bisa memberi syafaat kpd kita hanyalah baginda nabi,,Muhammad saw...okee..

  • @thekingjoker3984
    @thekingjoker3984 4 ปีที่แล้ว +11

    Klo Habib Umar aku Mungkin Percaya Karna Karomah Nya,
    Tapi Klo UYM ?!???
    Bisa Ketemu Nabi dalam Keadaan Terjaga dan Rasulullah Bisa Ikutin dia kemana Mana....?!???
    Sumpah GX Percaya gue Serius !
    👉Siapa UYM ?!???
    Logikanya begini Simple saja
    UYM itu Sinis Dengan HRS padahal HRS cucu Rasulullah,
    👉Gimana Ceritanya UYM yang Sinis dengan HRS tapi Bisa Ketemu Datuknya HRS ?!??
    Bukan Berburuk Sangka Tapi Memang Tidak Masuk dalam Logika kita,
    👉Belum Lagi Soal Bisnisnya Yang Menggurita dimana mana dan Entah Ada Riba atau Tidak didalamnya saya tidak tau Tapi Banyak Yg Bilang Bisnis UYM
    Itu Buruk ,
    👉Terus Soal Anaknya Yang Perempuan Tau Sendiri lho kek mana Gt kan...."
    Dan Masih Banyak lagi,
    Jadi Sangat Konyol dia Bilang Ketemu dengan Rasulullah dalam Keadaan Terjaga,

  • @syanwar
    @syanwar 5 ปีที่แล้ว +1

    Ada muallaf di UK, yg bermimpi bertemu Rasulullah di dalam mimpinya sebelum dia masuk Islam. Dikonfirmasi kepada imam setempat, dan tepat sesuai ciri Rasulullah.

  • @umikhryanto1564
    @umikhryanto1564 5 ปีที่แล้ว +5

    AAMIIN YA allah,,

  • @laailaahaillallahdanmuhamm1829
    @laailaahaillallahdanmuhamm1829 2 ปีที่แล้ว

    Bismillahirrahmanirrahim.smoga Buya Yahya di Rahmati oleh Allah SWT.Aamiin ya Allah 🤲

  • @miftachulakram5411
    @miftachulakram5411 5 ปีที่แล้ว +7

    Tawadhu' betul buya❤

  • @srdhoriss4331
    @srdhoriss4331 4 ปีที่แล้ว +1

    Semoga sehat selalu di beri umur panjang,ustadku Bunya Yahya,

  • @sikabayans7461
    @sikabayans7461 5 ปีที่แล้ว +6

    😢😢😢 Aku rindu Rosululloh

    • @hayatial-yawmiya1681
      @hayatial-yawmiya1681 5 ปีที่แล้ว

      Kl rindu n pngn ketemu cukup ikutin beliau, sunnah2 n ajaran beliau.

  • @ryomichael8449
    @ryomichael8449 ปีที่แล้ว +1

    Pas bilang "Mungkin", beliau seperti kurang ikhlas karena mengulang² ucapan itu untuk menjaga perasaan org² yang sudah ngaku ketemu nabi secara yaqdah.
    Terkutuklah para pendusta, dan semoga diberkahi orang² yang jujur....

  • @ehanm5720
    @ehanm5720 5 ปีที่แล้ว +5

    s7 buya, biasanya kobar ulama yg bermimpi Nabi akan diceritakan oleh murid2 nya setelah ulama besar itu meninggal, karna takut timbul macem2.

  • @sitifatimahdjante9759
    @sitifatimahdjante9759 2 ปีที่แล้ว

    Maa Syaa Allah
    Trimkasi pencerahannay Ustad...
    Jazakallah khair🤲🤲

  • @bagaskarafarid7817
    @bagaskarafarid7817 5 ปีที่แล้ว +3

    Sejatinya atau hakikatnya mimpi itu memang tidak boleh dikata katakan, dan diberitahu kepada orang lain. Baik itu mimpi buruk ataupun mimpi indah. Kecuali kepada orang yang amanah.

    • @syamsulbachri4413
      @syamsulbachri4413 5 ปีที่แล้ว

      bismillah
      untuk mimpi indah memang sudah dianjurkan untuk diceritakan, tapi untuk mimpi buruk dianjurkan untuk dipendam sendiri
      wallahu a'lam

  • @firdausfirdaus-qm7qj
    @firdausfirdaus-qm7qj 9 หลายเดือนก่อน

    Assalamualaikum..seandai nya buya yg kami cintai ini bisa bertemu dg Muhammad qasim bertabayun..kami sangat bersukur sekali..

  • @wawanbudiyanto5730
    @wawanbudiyanto5730 5 ปีที่แล้ว +59

    Apakah jaman sekarang ada yang lebih mulia dari para sahabat atau istri nabi?
    Bertemu rasul dalam keadaan terjaga adalah KURAFAT.

    • @keroakchennel6584
      @keroakchennel6584 5 ปีที่แล้ว

      Para sufi jago berdusta

    • @rojikinbiniksan789
      @rojikinbiniksan789 5 ปีที่แล้ว +1

      Ucup katanya pernah di ceramahnya...au bnr ngganya

    • @7295_
      @7295_ 5 ปีที่แล้ว

      Betul betul mau publisiti murahan kali dan may pengikut yang ramai ini Habib umar

    • @saifulipul3613
      @saifulipul3613 5 ปีที่แล้ว +1

      @@7295_ demi mendapatkan pengikut banyak namun sayang kebodohan meraja rela diakhir zaman karna persis yg disabdakan nabi.saw...

    • @breakdown7934
      @breakdown7934 4 ปีที่แล้ว +3

      Jangan gitu lah....itu namanya karomah. Berbaik sangka
      Imam Mahdi sbg penutup para Wali pun banyak sekali mengalami kejadian2 ghaib...
      Itu semua atas kehendak Allah.
      Yang jelek itu diri kita ..udah gak pernah mimpi ketemu Nabi krn banyak dosa, eh malah mencaci maki waliyullah....makin hitam hati kita, hasad..dengki..merasa golongannya yg paling sholeh..khibr, hilang seluruh pahala ibadah gara2 mencela Waliyullah
      Coba antum cari informasi, ulama sekelas Imam Nawawi, Imam Ibnu Hajar, Imam Qurtubi saja pd berjumpa Nabi dlm keadaan terjaga. Ustman bin Affan RA pun pernah bertemu Nabi dlm keadaan terjaga sebelum beliau dibunuh...
      Kalau gak tau lebih baik diam, drpd mencela Waliyullah, takutnya nanti su'ul khotimah

  • @sibungsuitem8342
    @sibungsuitem8342 5 ปีที่แล้ว +1

    sehat sehat Buya Yahya, ustadz Abdul Somad

  • @erinurwanti8989
    @erinurwanti8989 5 ปีที่แล้ว +12

    Asslmklkm buya...smg buya pnjng umur dn di berkahi sgala amal sholehnya amin...love you buya...

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 ปีที่แล้ว

      Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
      Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
      Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
      Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
      Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
      Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
      "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
      (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
      Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
      "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
      (QS. Fatir 35: Ayat 22)
      Pendeta pendeta Syiah anak kandung Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
      Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
      "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
      Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
      Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ 
      "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
      (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
      Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
      "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
      Pillars of Islam :
      Al Mukminun 1- 11.
      Al Baqarah 177, 263, 264.
      An Nissa 114.
      Al Furqon 68 69 70.
      Al Baqarah 275.
      Al Mukminun 101-103.
      An Nissa 17-18.
      An Najm 32.

  • @Ki2kurniawanBT2011
    @Ki2kurniawanBT2011 3 ปีที่แล้ว

    Trimaksih atas pencerahannya buya

  • @ApaAdaGorengan3765
    @ApaAdaGorengan3765 4 ปีที่แล้ว +3

    UYM ngaku bertemu Nabi efek berantainya banyak :
    👉Merasa diri sendiri umat pilihan
    👉Merasa pasti masuk syurga
    👉Merasa gak perlu nasehatin anak perempuannya, toh nanti juga masuk surga
    👉Merasa bisa berbuat semaunya
    👉Merasa bisa pamer ke-salih-an kepada siapapun tanpa pernah merasa riya, kan, udah ketemu Nabi..

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 ปีที่แล้ว

      Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
      Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
      Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
      Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
      Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
      Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
      "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
      (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
      Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
      "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
      (QS. Fatir 35: Ayat 22)
      Pendeta pendeta Syiah anak kandung Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
      Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
      "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
      Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
      Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ 
      "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
      (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
      Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
      "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
      Pillars of Islam :
      Al Mukminun 1- 11.
      Al Baqarah 177, 263, 264.
      An Nissa 114.
      Al Furqon 68 69 70.
      Al Baqarah 275.
      Al Mukminun 101-103.
      An Nissa 17-18.
      An Najm 32.

  • @nuorsa702
    @nuorsa702 2 ปีที่แล้ว

    Terimakasih banyak atas ilmunya yg bermanfaat,sekarang bnyk yg mengklaim dirinya ketemu para nabi,nabi Khidir ,

  • @tonyhardian3475
    @tonyhardian3475 5 ปีที่แล้ว +5

    cukup jelas perkataan Allaah ketika mengisahkan orang2 kafir yang telah mati
    Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, "Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia),
    agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan." Sekali-kali tidak! Sungguh itu adalah sebuah kalimat yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan.
    jika bisa bertemu dengan Rasulullaah adakah dari para sahabat yang pernah bertemu Rasul ketika meninggalnya? bahkan istri tercintanya sekaligus ummulmuminiin Aishah pernah kah bertemu dengan Rasulullaah ketika wafatnya?
    adakah kisah yang sohih dari Abu bakar, Umar, Utsman, Ali bahwa mereka bertemu Rasulullaah ketika wafatnya?
    imam abu hanifa, malik, asyafii, ahmad ibn hanbal apakah pernah bertemu?
    siapa yang lebih mulia, kita apa sahabat Nabi?
    jika Nabi muhammad pernah ketemu para nabi ketika isra miroj itu adalah kekhususan baginya. kalau kita bilang mukjizat yang terjadi pada nabi bisa terjadi pada umatnya apakah kita bisa membelah lautan sebagaimana mukjizat nabi Musa?

    • @ameisolee220
      @ameisolee220 5 ปีที่แล้ว +1

      “Diriwayatkan dari Abdullah bin Salam: Saya mendatangi Utsman untuk menyelamatkannya saat ia terkepung. Saya masuk ke rumahnya, Utsman berkata: Selamat datang saudaraku. Semalam saya melihat Rasulullah di jendela rumah ini. Rasulullah berkata: Wahai Utsman, apakah mereka mengepungmu? Saya menjawab: Ya, wahai Rasulullah. Beliau berkata: Apakah mereka membuatmu haus? Saya menjawab: Ya. Kemudian Nabi membawakan timba yang berisi air, saya meminumnya hingga saya merasa segar dan saya rasakan dinginnya air itu di susu dan pundak saya. Nabi berkata: Jika kamu mau, saya menolongmu dari mereka. Jika kamu ingin berbuka (meninggal), maka berbukalah! Saya memilih berbuka (wafat) bersama Nabi. Kemudian Utsman terbunuh di hari itu” (al-Hafidz Ibnu Katsir dalam al-Bidaayah wa an-Nihaayah 7/204 dan Ibnu ‘Asakir dalam Tarikh Dimasyqy 39/386).

      Pengen lebih jelas, buka rujukan kitabnya sendiri.

  • @ajriajrian9446
    @ajriajrian9446 4 ปีที่แล้ว +1

    Karna kita gk tau rupa nya rasululluh sbaik nya kita jgn lngsung percaya..krna iblis bs saja ngaku2.dan bagi umat yg pro ataupun kontra dgn hal ini sbaik nya kita ttp mnjaga kedamaian kerukunan dan persatuan kita sbgai saudara seiman seaqidah.

  • @iwanfatir3566
    @iwanfatir3566 5 ปีที่แล้ว +177

    Si yusuf mansur ngaku di datangi baginda rasul demi alloh saya ga percaya karena dia masih cinta dunia

    • @helmipras6177
      @helmipras6177 5 ปีที่แล้ว +4

      Setuju

    • @suryabima8867
      @suryabima8867 5 ปีที่แล้ว +12

      Si UCUP ketemu IBLIS penunggu PAYTREN.... antri sedekah....

    • @khleman2263
      @khleman2263 4 ปีที่แล้ว +1

      02 dilarang percaya ke 01 hahahaha

    • @khadijahnajiyah2031
      @khadijahnajiyah2031 4 ปีที่แล้ว +5

      Yusuf Mansur pendusta

    • @erphant9484
      @erphant9484 4 ปีที่แล้ว +13

      Kafire dewe gak di gaateek ke. (Gusdur ber si'ir). Sudahkah akhlak kita lebih hebat dari UYM. Kita sok lebih mulya. Naudzubillahimindzaalik..

  • @ismanismail6169
    @ismanismail6169 ปีที่แล้ว

    Betul nabi bisa bertemu namun ketima manusia bersyahadat saat rahmat allah datang ketika anugrah mukasafah kecintaaan datang

  • @AhmadYani-zo4yp
    @AhmadYani-zo4yp 5 ปีที่แล้ว +4

    Siapapun yang menjelaskan bahwa mungkin bertemu dengan Baginda maka dia telah berdusta.
    Sahabat saja tidak pernah bertemu secara sadar, bahwa juga Fatimah meninggal krna saking rindunya dengan Baginda, jika memang Baginda bisa bertemu secara sadar maka nabi bisa ke Fatimah dan megobati rasa rindunya.

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 ปีที่แล้ว

      Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
      Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
      Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
      Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
      Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
      Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
      "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
      (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
      Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
      "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
      (QS. Fatir 35: Ayat 22)
      Pendeta pendeta Syiah anak kandung Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
      Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
      "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
      Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ 
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
      (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
      Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
      Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ 
      "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
      (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
      Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
      "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
      Pillars of Islam :
      Al Mukminun 1- 11.
      Al Baqarah 177, 263, 264.
      An Nissa 114.
      Al Furqon 68 69 70.
      Al Baqarah 275.
      Al Mukminun 101-103.
      An Nissa 17-18.
      An Najm 32.

    • @rendraandrea8058
      @rendraandrea8058 2 ปีที่แล้ว

      Lalu bagaimana halnya Shollollohu 'Alaihi wa Sallam ketika isro' wal mi'roj ketika bertemu dengan para Ruh Nabi, Bagaimana halnya ketika Sayyidah Maryam dan Sayyidah Asiyah menemani Sayyidah Aminah ketika melahirkan Beliau.Bagaimana halnya saudaraku ketika Beliau mengerti melihat ketika terjadi kenikmatan ataupun siksaan di alam baka

  • @chanelhasanah743
    @chanelhasanah743 3 ปีที่แล้ว +1

    penting untuk diperhatikan, untuk bisa membuktikan kebenaran mimpi itu adalah yang bersangkutan harus mengetahui ciri fisik Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
    Seorang ulama tabi’in, Ayyub as-Sikhtiyani menceritakan,
    كان محمد -يعني ابن سيرين - إذا قص عليه رجل أنه رأى النبي صلى الله عليه وسلم قال: صف لي الذي رأيته ، فإن وصفه له صفة لا يعرفها ، قال لم تره
    Apabila ada orang yang mengaku mimpi bertemu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Muhammad bin Sirin, maka beliau meminta, “Ceritakan kepadaku, bagaimana ciri-ciri orang yang kamu lihat.” Jika orang ini menyebutkan ciri-ciri yang tidak beliau kenal, maka Ibnu Sirin akan mengatakan, “Kamu tidak bertemu nabi.” (Fathul Bari, 12/384).

  • @wahyudiardian3385
    @wahyudiardian3385 5 ปีที่แล้ว +98

    Yg lagi viral kan UYM alias USTADZ YANG MENJILAT.. jangan pernah tertipu omongan orang munafiq.. setan memang tidak bisa menyerupai nabi tp setan bisa mengaku ngaku nabi..

    • @iknowiloveyou2410
      @iknowiloveyou2410 5 ปีที่แล้ว +5

      Saya masih kecewa dengan beliau. Tapi tidak perlu menghinanya 😢 mari berdoa padaNya yang Maha Membolak balikkan hati manusia.

    • @AGUSTRISWANTO313
      @AGUSTRISWANTO313 5 ปีที่แล้ว

      Kita do'akan saja semoga kembali ke jalan yang benar

    • @kristian-805
      @kristian-805 4 ปีที่แล้ว

      Jangankan mengaku nabi......mengaku malaikat atau Tuhan sekalipun setan sanggup.!!!......karena setan sumber segala dusta...hati2 jangan terkecoh.......

    • @Covid-qg8qp
      @Covid-qg8qp 4 ปีที่แล้ว

      @@kristian-805 konteks nya disitu bertemu nabi bukan mengaku nabi. jika seorang bermimpi bertemu dengan seseorang yg mengaku nabi ya itu bisa saja jin. tapi jika orang bermimpi dan bertemu nabi itu insya allah benar, karna tidak ada satu jin pun atau syetan bisa menyerupai wujud ataw wajah nabi muhammad. dengan ketentuan seorang yg berminpi tersebut tau ciri2 nabi muhammad. wallahua'lam.

    • @biasaaja7103
      @biasaaja7103 3 ปีที่แล้ว

      @@iknowiloveyou2410 mukakau itu muka penjilat

  • @muhammadnafis3925
    @muhammadnafis3925 4 ปีที่แล้ว +1

    Masya Allah...Luar Biasa Buya Yahya Ini...Salah Satu Guru Yang Aku Favoritkan!

  • @agusmafto962
    @agusmafto962 5 ปีที่แล้ว +8

    Kalo benar bisa bertemu secara langsung dengan Rasulullah dalam keadaan terjaga ,pasti para sahabat dluan yg bisa bertemu langsung dalam keadaan terjaga.
    Cerita Kurafat

    • @andreprabowo5308
      @andreprabowo5308 5 ปีที่แล้ว

      Baca hadits dulu ya

    • @kristan1534
      @kristan1534 5 ปีที่แล้ว

      @@andreprabowo5308 hadits yg mn? Sahih gak?

    • @ameisolee220
      @ameisolee220 5 ปีที่แล้ว

      “Diriwayatkan dari Abdullah bin Salam: Saya mendatangi Utsman untuk menyelamatkannya saat ia terkepung. Saya masuk ke rumahnya, Utsman berkata: Selamat datang saudaraku. Semalam saya melihat Rasulullah di jendela rumah ini. Rasulullah berkata: Wahai Utsman, apakah mereka mengepungmu? Saya menjawab: Ya, wahai Rasulullah. Beliau berkata: Apakah mereka membuatmu haus? Saya menjawab: Ya. Kemudian Nabi membawakan timba yang berisi air, saya meminumnya hingga saya merasa segar dan saya rasakan dinginnya air itu di susu dan pundak saya. Nabi berkata: Jika kamu mau, saya menolongmu dari mereka. Jika kamu ingin berbuka (meninggal), maka berbukalah! Saya memilih berbuka (wafat) bersama Nabi. Kemudian Utsman terbunuh di hari itu” (al-Hafidz Ibnu Katsir dalam al-Bidaayah wa an-Nihaayah 7/204 dan Ibnu ‘Asakir dalam Tarikh Dimasyqy 39/386).

    • @kristan1534
      @kristan1534 5 ปีที่แล้ว

      @@ameisolee220 hadits ini apakah sahih? Jika dipastikan kesahihanya, ttp perlu penjelasan yg pasti, apakah Utsman benar2 bertemu wujud Rasulullah setelah beliau meninggal. Karena ini bertentangan dengan hadits sahih yg lain, bahkan Al Qur'an...

    • @ameisolee220
      @ameisolee220 5 ปีที่แล้ว

      @@kristan1534 ya dicari dong ah...masa iya disuapin melulu??ada rujukan kitabnya kan?bertentangannya dmn ya?bertentangan dengan penafsiranmu mungkin 😊?

  • @kamsol3849
    @kamsol3849 2 ปีที่แล้ว +1

    Sy percaya 100 persen terhadap ustadz mansyur ttg ketemu nabi SAW dlm keadaan terjaga. Krn demi Allah.. Sy salah satunya ditemui nabi 2x saat zikir sholawat mlm jumat 7000x. Hati hati bgi yg mencela dll ttg pertemuan tsb, krn mereka blm mengalami, merasakan lgs.

    • @muharramwahid3061
      @muharramwahid3061 2 ปีที่แล้ว

      Mohon maaf...bagaimana ciri-ciri Nabi? Jika anda bertemu nabi dalam keadaan sadar berarti anda Sahabat?

  • @jendrafm603
    @jendrafm603 5 ปีที่แล้ว +63

    Gara2 si mansur berteman dgn si pembohong.
    Jadi dia ketularan bohong juga.

    • @kins_pickup_official
      @kins_pickup_official 4 ปีที่แล้ว +2

      Sesuai dengan quote yang ada
      "Perilaku pendukung mencerminkan perilaku yang di dukung"😂😂

    • @ritasiti3497
      @ritasiti3497 4 ปีที่แล้ว

      klo mo cari pencritaan, harus lulus dulu seleksi dari Rezim yg gi kuasa.....

    • @dodobarokah8122
      @dodobarokah8122 3 ปีที่แล้ว

      Sya tidak percaya omonganya Haikal Hasan, jdi ustat aja dadakan semeja pilpres, kapan Haikal Hasan k podok pesantren, menafsirkan ayat Alqur'an aja salah. Anggap ajalah ini d sebagai dagelan.

    • @sukmadania5625
      @sukmadania5625 3 ปีที่แล้ว

      si mansur mnyebar hoax khurofat

  • @adiabdulhamid167
    @adiabdulhamid167 5 ปีที่แล้ว +2

    Alhmdulillah ustd buat pencerahan nya

  • @faedulbarokah9125
    @faedulbarokah9125 5 ปีที่แล้ว +17

    Yusuf Mansur sudah dusta, dia mengaku bertemu nabi Muhammad dalam keadaan sadar

    • @solahudinhz7539
      @solahudinhz7539 5 ปีที่แล้ว +1

      ktm Janda kaliiiii broooo

    • @naldoad9188
      @naldoad9188 3 ปีที่แล้ว

      Intinya,begini aja,Berarti dia(UYM) bukan Islam. Karena Tidak bisa orang muslim bicara bertemu Rasulullah SAW dalam keadaan sadar, tidak tidur

  • @adammasih5664
    @adammasih5664 ปีที่แล้ว

    Terimakasih buya, semoga dengan izin allah saya dapat bertemu dengan buya

  • @iqbalibrahim8622
    @iqbalibrahim8622 5 ปีที่แล้ว +105

    Level sahasabat saja ngk perna ketemu nabi sesudah nabi wafat...kalau mimpi bisa jadi.....apalagi antum2 ngaku ketemu nabi secara langsung ...itu omong kosong

    • @agungsepta211
      @agungsepta211 5 ปีที่แล้ว +4

      Na'am. Khurafat bathil

    • @tanjakanpatehan5758
      @tanjakanpatehan5758 5 ปีที่แล้ว +3

      Tapi klo ceramah di depan cebong ya pasti percaya, dah taqlid buta si ebong

    • @sholihulamin9145
      @sholihulamin9145 5 ปีที่แล้ว +2

      @@tanjakanpatehan5758 Istighfar pak, jgn membuat panggilan dengan gelar yg buruk setelah datang iman. Malah dosa sendiri

    • @tanjakanpatehan5758
      @tanjakanpatehan5758 5 ปีที่แล้ว +2

      @@sholihulamin9145 emang situ ebong?? Baper luuu

    • @sholihulamin9145
      @sholihulamin9145 5 ปีที่แล้ว +6

      @@tanjakanpatehan5758 dinasihati yg benar tapi menolak, kata Nabi takabbur itu menolak kebenaran dan merendahkan orang lain. ini tdk ada hubungannya sy cebong atau bukan. Berhenti menggunakan gelar yg buruk, baru jg selesai Ramadhan jangan dikotori lagi.

  • @adiranto2874
    @adiranto2874 3 ปีที่แล้ว

    Betul setuju 100% dengan Buya, orang yg betul2 pernah mimpi ketemu Nabi Muhammad pasti tidak akan di obral ke jamaah/ publik, yg obral mimpi begitu pasti dusta atau halusinansi aja.

  • @sod3491
    @sod3491 5 ปีที่แล้ว +4

    NAAH KLU INI CCOK ..ALHAMDULILLAH HIROBBIL ALAMIN ..QOBITU ...

  • @dacenkmarucenk3076
    @dacenkmarucenk3076 4 ปีที่แล้ว +2

    Hanya Allah yg tau... Jika Allah menghendaki apakah tidak mungkin..?
    UYM mengatakan demi Allah.. Itu jika bohong maka beliau urusanya sm Allah... Jd kl aku sih mungkin saja.. Kl Allah menghendaki.. Yg pling penting kt ga perlu meremehkan dan merendahkan orang lain.. Apalgi mghujat...
    Jgn mmndang orang lain "memang siapa nt..?" kt smua ga tau.. Jgn2 yg kt anggap rendah tryta dia kekasih Allah...
    Mn kt tau...

  • @ahdahaika1862
    @ahdahaika1862 5 ปีที่แล้ว +10

    Saya mah Amalkan sesuai hadist nabi aja, ga usah pake mungkin2 ..! Sesudah wafat nabi masalah umat cukup pelik dan mcm2 sampai pembunuhan Usman dan Ali blm ada riwayat istri nabi, anak nabi Siti fatimah, sahabat2, tabiin , tabiut tabiin berjumpa nabi secara sadar...! Kecuali dlm mimpi sesuai hadist nabi..!

    • @hayatial-yawmiya1681
      @hayatial-yawmiya1681 5 ปีที่แล้ว +2

      Yuo tul bro. Mreka tsb lbh berhak tuk ketemu Rasulullah 👍

    • @Monsoon31
      @Monsoon31 5 ปีที่แล้ว +1

      Ahda Haika Tinggalkan keraguan

    • @hasanprakoso4610
      @hasanprakoso4610 5 ปีที่แล้ว

      Emang haditsnya gimana akhy? Kasih tau dong

    • @ahdahaika1862
      @ahdahaika1862 5 ปีที่แล้ว +1

      @@hasanprakoso4610 dari abu Hurairah : barang siapa melihatku dalam mimpi , maka sunguh ia melihatku secara benar, sesungguhnya syaitan tdk bisa menyerupai bentuk ku, brgsiapa yg berdusta atas ku dgn sengaja, maka dia telah mengambil tempat duduk dlm neraka. ( HR Bukhari Muslim).

  • @nurhidayahnur8502
    @nurhidayahnur8502 2 ปีที่แล้ว

    Trima kasih buya...sangat jelas