Setuju mas hansol Ketika seorang memilih profesi sebagai polisi, tentara, guru, dokter atau yg lain bersifat pelayanan publik mungkin perlu juga di pahami juga bahwa profesinya bukan hanya suatu pekerjaan tapi juga suatu pengabdian kepada negara dan masyarakat.....
@@signa1122 Alhamdulillah ikut tes pns murni cuma keluar duit untuk gojek pp sm beli mi ayam Sisanya duit transport pemberkasan total ga sampe 100rb Mungkin pns yg dimaksud diluar negeri kalo 😂
Kadang mirisnya, diluar sana banyak orang lain yang lebih niat dan lebih kompeten untuk profesi tertentu tapi justru jatah mereka malah "tergeser" oleh orang2 yg punya "jalur khusus"🤧
Iya kebanyakan gitu, yg jalur khusus kebanyak udah lulus, terus mintaknya yg kerja di kantor, gak mau di tempatin di perbatasan, atau wilayah tertinggal 🙄
Menurut Jack Reacher ada 4 macam orang yg mendaftarkan diri di militer/kepolisian: 1. Karena tradisi keluarga 2. Memang dia memiliki jiwa patriot 3. Untuk mendapatkan pekerjaan & penghasilan tetap 4. Punya hasrat membunuh, tp ingin membunuh secara legal.
Punya sahabat sebagai perawat, dia bilang “memilih profesi tersebut merupakan sebuah panggilan dr dalam hatinya untuk membantu sesama. Kalau tujuan awalnya memang bukan untuk mengabdi, melindungi, mengayomi, atau membantu sesama makhluk hidup ya tidak akan kuat menjalani pendidikan atau saat bekerja tidak bisa maksimal” begitu katanya, dan memang benar.
Miris bgt ternyata di Korea ada juga polisi yang begini 🤧 setuju kata mas hansol seharusnya yang jadi polisi jangan semata-mata ingin jadi PNS tapi benar-benar orang yang mempunyai jiwa melindungi masyarakat, ini berlaku juga untuk di Negara ku karena masih banyak polisi hanya seragamnya saja tapi jiwa nya bukan polisi 🙏
Orang yg seharusnya jadi polisi yang bener-bener punya jiwa kepolisian yg melindungi dan memberi rasa aman buat warganya, bukan yang disuruh keluarga atau lewat orang dalem 🙂
Setuju sama salah satu komentar disini yang bilang "Kirim polisi tidak berpengalaman". Sedih banget laporan seperti ini ditanggapi "sepele" sama pihak kepolisian dan lebih sedihnya lagi polisi pakai alesan shock/kaget/pertama kali menghadapi situasi gawat, mau jadi polisi harusnya udah tau resiko udah siap mental dan siap untuk bertindak spontan. Ketika polisi yang seharusnya melindungi masyarakat tp malah menyepelekan laporan masyarakat dan bahkan kabur tanpa menolong korban, sangat sedih, gimana mau percaya, masyarakat harus percaya siapa lagi :'( Terima kasih Mas Hansol untuk videonya
biasanya kalau ada polisi baru di tandem sama polisi yang berpengalaman , tapi itu dari seri barat yg saya tonton yah. tapi patut diterapkan jadi bisa terhindari
@@aoitenshi911 di drakor juga kaya gitu polisi baru emang ditandem sama polisi senior.dan aku rasa dua polisi ini udah bukan polisi baru lagi tapi emang mungkin mereka berdua blm pernah menghadapi masalah genting yg diceritain oleh mas Hansol,jadi ada kemungkinan mereka kaget dan kurang siap dlm menghadapi kejadian genting tersebut.tapi yaa itu menurut aku mereka berdua hanya cari2 alasan saja supaya gak dihukum,Krn meskipun mereka baru pertama kali menghadapi peristiwa genting setidaknya sebagai seorang polisi mereka selalu siap sedia dan waspada ketika mereka mereka melihat seseorang membawa pisau dan berusaha untuk melindungi sang korban.tapi emang sayang mentalnya mereka bukan mental untuk menjadi polisi,jadi langsung kabur Krn takut klo dirinya bisa dlm bahaya juga Krn melihat seseorang membawa pisau.padahal bisa aja polwan itu langsung menembakan senjata listrik nya ke cowo tersebut saat cowo tersebut ingin menusuk ibunya tapi Krn dia takut jadi dia langsung kabur ke bawah dgn alasan untuk minta bantuan.
Kalo jadi polisi lewat orang dalem gini nih jadinya Semua tes polisi harusnya udh oke buat ngetes kemampuan baik fisik maupun mental Kecuali mereka curang saat tes
reflek nya pun juga harus bagus, bisa memprediksikan nih orng mau ap, seharusnya pas polisi cwe itu jatuh langsung aj tembak laser kok GK gercep bngt, kek orng yg lemot gitu loh mikir kelamaan, kok bisa yg begini jdi polisi hha
Suka banget quotes Mas Hansol di menit 29:00 liat kenyataan di Indonesia, Sebagian besar oknum polisi disini, bukan melindungi masyarakat, malah makan masyarakat. sedih yaaa
jika anda sudah berpendapat tentang negara anda seperti itu lalu apa yang bisa anda lakukan, membanggakan nya dan terus menceritakan nya tanpa mau mengoreksi diri sendiri dan lingkungan sekaligus berpikir seperti apa stereotip masyarakat kita, kurang literasi, selalu melanggar hukum kebersihan dan berkendara, menginginkan hasil tanpa proses panjang dan selalu memakai orang dalam dan suap, mereka yang jadi polisi awal nya juga dari masyarakat, bagaimana cara mengubah nya jika pemerintah dan masyarakat 11-12 dengan negara yang disebut memiliki banyak hukum tapi didalamnya lebih banyak yang melanggar dari pada mempraktekkan.
Aku setuju, jangan menjadi dokter dan polisi jika kita hanya ingin menjadi kaya harta. Karena tugas dan tanggung jawabnya sangat besar. Semoga keluarga korban mendapatkan keadilan
Sudah bukan rahasia, setiap instansi (penting seperti Polisi & Tentara) hanya sekedar menanyakan tujuan mereka buat apa mereka bergabung di intansi, bukan nembuktikan secara psikologis dan data, sisanya hanya fisik, apakah mereka lolos atau tidak, jujur setuju sekali sama mas hansol, harusnya mereka yang memang dalam hati bersungguh" akan apa yang mereka lakukan lah yang seharusnya melakukan hal tersebut
kala di Indoensia masih mending Jadi polisi lrn memang keinginan sendiri. Beda dgn di Korsel atau Jepang yg jd Polisi krn terpaksa krn saat ujian PNS pilihan terakhir yg lolos.
Polisi sama dokter kurang lebih sama. Klo dokter yg tua rata2 tujuannya bukan menyelamatkan pasien lg. Tapi menjual obat seperti memeras. Dan masuk ke kantong pribadi karna obatnya yg jual si dokter itu sendiri
Ketika seseorang memutuskan untuk memilih profesi yang berhubungan dengan pengabdian terhadap masyarakat, harusnya paham betul apa yang menjadi resiko dan konsekuensi dari profesi yang sudah dia pilih, backgroundnya seperti apa, at least sudah memiliki gambaran akan bekerja seperti apa dan bagaimana nantinya, karna ini berkaitan dengan tanggung jawab seseorang terhadap profesi yang dia pilih. Apa yang dilakukan 2 polisi itu sangat tidak dibenarkan, karna sebagai polisi harusnya sudah dibekali keahlian bagaimana caranya menghadapi situasi darurat seperti kasus diatas, refleknya dalam mendeteksi ancaman dan bahaya juga melindungi orang² disekitarnya. Kalau memang itu karna kemampuan polisinya yang masih kurang, kenapa malah ditugaskan ke lapangan? Polisi yang ditugaskan ke lapangan harusnya sudah kompeten dan memiliki kemampuan yang oke.
setuju bgt sama statement mas hansol di akhir. bekerja secara profesional ga bisa dipaksakan ataupun bisa dipelajari cara caranya, sifat profesionalisme lahir dari seseorang yang benar benar mencintai apa yang ia kerjakan.
@@Dadandahyanitv soalnya pekerjaan polisi itu kebanyakan juga krn dipaksakan sih. Kayak eh nak kamu jd polisi aja ya biar keren, biar duite banyak, atau biar kyk saudara yg lain. Gpp bayar mahal biar bisa masuk yg penting kamu jd polisi. Yasudah jd isinya rata rata begitu, gimana mau kompeten. Ya mending kalau gitu tp trus anaknya bener bener dg kerjaannya tp kenyataan tak seindah itu.
@@deistamelia4487 iya bener 😂 kadang ga dari diri merekanya sendiri pengennya jadi apa. Tapi ada aja sih yg pengen jadi polisi, pas tau kerjaannya gini gitu, atau mungkin dia salah ambil jalan yaa ujung"nya diberhentikan secara ga hormat
" yang seharusnya menjadi polisi bukanlah orang yang hanya ingin menjadi PNS, tapi orang yang benar-benar ingin melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat " LOUDER!!!! Paling engga tanggung jawab lahh edan
Sangat disayangkan sekali. Ini merupakan pengalaman yg mahal untuk kepolisian korea selatan. Semoga saja kedepannya mereka dapat memperbaiki sistem penerimaan anggota kepolisisan dengan baik, sehingga dapat mencetak polisi yg berkualitas.
Nah bener banget, yg pengen jadi polisi dokter dan suatu profesi apapun itu bukan berniat untuk sekedar PNS, gelar or etc. Seharusnya mereka berniat mengayomi dan melayani masyarakat agar tidak terjadi hal yg tidak diinginkan
Terima kasih share ceritanya Mas Hansol. Kali ini ceritanya menurut saya agak serem. Menyaksikan keseluruhan cerita Mas Hansol dapat saya simpulkan hal2 berikut : 1. Kemungkinan besar Icheon tempat yg dianggap relatif aman tenteram selama ini tanpa pernah ada kejadian kriminal seperti ini sehingga aparat keamanan tidak sigap dan siap 2. Kemungkinan 2 petugas polisi yang dikirim masih tergolong junior yg baru menyelesaikan pendidikan, tdk ada pengalaman di TKP, tdk siap mental dan fisik menghadapi orang yg berbahaya spt ini 3. Unit Kepolisian didaerah tsb sangat menjaga "image" walau gagal melindungi warganya Menurut saya yg hrs dilakukan : 1. petugas keamanan / kepolisian harus selalu siap dan waspada jika ada laporan yang membahayakan keselamatan. 2. Sekecil apapun kasusnya. Setiap petugas (police officer) yg dikirim ke TKP harus yg kompeten telah "digodok" kengan segala latihan mental dan fisik yg diperlukan, bukan petugas yg terbiasa duduk unt tugas2 administrasi. 3. Karena tugas polisi resikonya berhadapan dengan situasi yg membahayakan memang seharusnya gaji, kompensasi, kenaikan jabatan, dan lain2 harus diperhatikan. 4. Kepolisian hrs jeli dgn tidak menerima calon2 yg menganggap pekerjaan di Kepolisian dijalankan karena mereka tidak punya pilihan unt menemukan pekerjaan di lain tempat 5. Sebaiknya setiap rumah / rumah tangga secara pribadi memasang CCTV diseputar rumah. Nah.. itulah sedikit opini saya. Salam sehat buat mas Hansol ya.. Menunggu posting2 selanjutnya.
@@zainalmustofa6611 ya mnurut aku gabisa dismain semua seh...kebtulan misal polisi indo yg ad di kejadian tsb ga becus bs juga kjadian sama trjdi ,dan juga krna 1 -2 polisi korea yg kbetulan bgtu bkan berarti smua polisi korea ga becus,,lagian kejadian gini kan jrg2 terjadi berarti scara umum ya polisi disana kompeten ya kbetulan aj ne polisi ga kompeten ,kl mnurut aq mngkin ini terjdi krna dr awal polisi ga mnggap serius maslah ini dikira ya ribut2 ttga biasa yg bsa dihandle ma polisi2 yg ga berpengalamn dan tnpa persiapan yg mumpuni krna ga mnduga bakal kjadian gini dan jga aku rasa kepolisian jg udh ckp brtaggung jwb dgn keslahan anggotanya dan mmcat polisi tsb dan mau mminta maaf dan shrusnya ini dijadikan plajaran kedepannya..btw endingnya pelakunya hkumannya apa ya?
@@zainalmustofa6611 ya itu mksudnya kurg persiapan menghdapi penjahat atau melwan org yg bwa snjata tajam.krna dr awal ya dikira ribut2 mulut biasa cek cok tetangga ga smpe main serang gtu jdi polisinya kurang sigap dr awal .dan jga yg dikirim org yg blm berpngalamnan krna dkira diawal maslah sepele bkan yg kayak penculikan atau perampokan gtu..
Itulah gunanya pelatihan polisi diawal sebelum jadi polisi asli. Dipelatihan itu dilatih mental dan fisik. Itu yang membedakan polisi dan warga biasa. Itu yang yang ngebuat polisi punya hak untuk membawa dan memegang senjata.
Setuju, untuk memilih suatu pekerjaan seharusnya tau apa yang akan menjadi tanggung jawab nya, dan mau melakukan usaha maksimal karna sudah menjadi keputusan nya mengambil pekerjaan tersebut
I've read about this case. police incompetence seems to be a recurring issue. and like many other countries with huge flaws in their justice system, these bureaucratic institutions tend to protect each other, hindering their citizen's right of getting the proper facts. It's all comes down to a corrupted system.
Yes, and we can't be like anything but it doesn't matter to people's lives but they cook food and queue at the bus stop but don't wake up early like animals on the seabed The one who doesn't sleep on a pillow but has a chainsaw and likes to drink beer, kntllllll
Gua heran aja, kenapa mesti ada komentar bahasa Inggris di channel bahasa Indonesia yang viewernya juga orang Indonesia, padahal gua setiap hari bicara 3 bahasa termasuk inggris dan Korea, tapi aneh aja gitu ngeliat komentar bahasa Inggris disini 😆 just like a weirdo Lagian viewers yang lain belum tentu ngerti juga
Dlu wktu saya masih aktif d karang taruna desa ada 1 oknum polisi yg senangnya dteng klu kami buta kegiatan... Awalnya kami g ada yg sadar, lama" Trnyata kegiatan kami itu d klaim jadi kegiatannya juga... Oknum tsb merasa bhwa kami itu ada krn dia yg bimbing... Wuuuaahhh
Setuju BGT sama mas Hansol sekarang banyak orang (walau ga semua) mau jadi polisi atau dokter cuma demi UANG dan kedudukan bukan karena punya HATI untuk melindungi, mengayomi, atau menolong orang. Sedih bgt denger cerita ini 😭 Seberapa pun uang ganti ruginya gabisa ngembaliin kesehatan si ibu lantai tiga yg di ujung maut
Ngga bisa komen.. Parah sih, ngga bayangin rasanya jadi keluarga korban. Apalagi jadi Putrinya yg lihat Ibunya jadi korban dan melihat polisi ninggalin mereka. Semoga ini bisa jadi pelajaran bersama, pekerjaan polisi, tentara, dokter, intinya pekerjaan yg berkaitan dengan hidup manusia lainnya, harus dipandang serius dan dievaluasi terus-menerus kesiapan mentalnya
Kupikir yang begini hanya ada di kepolisian wakanda, pernah lapor pihak berwajib dompet hilang dan kecopetan, ujung-ujungnya malah nemu berkat bantuan radio daripada polisi, ternyata di korsel ada kasus begini juga. Jadi ingat drama juvenile justice
Kasusnya menarik mas Hansol, jd tau kasus2 yg lg rame di Korea. Dari cerita mas Hansol pun bisa dirasakan kekecewaan keluarga korban ini. Polisinya terkesan penakut dan pengen aman sendiri, bukannya meminimalisir adanya korban luka huhu.. semoga ke depannya polisi2 yg bertugas bisa lebih profesional karena menyangkut keamanan sm keselamatan warga2..
Ini ngingetin ke kejadian yg gw alami, jadi dulu pernah gitu nginep di salah satu hotel di Medan. Gw emang lagi kaya trip bisnis dan suka kerja lembur gitu, walau gt ya namanya hotel gak sih, harusnya mah gak kedengeran berisik dari luar kan, seenggaknya gak mengganggulah tamu hotel... Dan emang hotelnya cukup bagus, biasa suara dr luar gak kedengeran sampai mengganggu. Gak tau hari itu kenapa tiba-tiba subuh2 ada bapak" nyanyi kenceng" banget dari kamarnya, gw gak tau berapa kamar dr kamarku, tapi kayanya rada jauh. Tapi gila suaranya berisik banget, gw emang gak lagi tidur saat itu karena ngejer kerjaan. Karena udah kesel banget nahan-nahan lama, gw telpon ajalah resepsionis dan diproses si, tapi jujur waktu itu takut kalau misal pas resepsionisnya tegur tu bapak" nanti si resepsionisnya kasih nomor kamar gw lg ke tu bapak" (harusnya gak boleh si ya, dan emang gak dia kasi tau si). Agak lama datenglah tuh security ke kamar bapak itu, gw denger karena tetiba bapak" itu treak" donggg pas di tegur bilang "siapa suruh2 saya diam?!?!?! Siapa??? Kamar mana, apa urusannya" literally tuh dia kaya marah-marah diaduin gitu dan mau cari tau siapa yg ngaduin dia dan merasa itu tuh kamar dia, dia berhak ngapain aja di kamar dia...... entah gimana tuh security agak kedengeran suaranya sampe ke kamar gw untuk nenangin tu bapak, alusss bgt. Dan cenderung takut ke bapak" ituuuu 🙃🙃🙃🙃🙃 Sempet berhenti si bapak" itu, sebentar, gak tau deh mereka ngapain, gak peduli jg gw. Tapi gw masih deg2an diaduin jg nomor kamar gw ke bapak ini dan gw disamperin yekan, mana waktu itu sendirian.. trus dr pihak hotel gak ada follow up lg ke gw hasilnya... padahal ni hotel termasuk pelayanan bagus dan favorit gw. Udah sering juga nginep disitu..... entah brp lama kemudian, masih subuh juga, bapak itu treak" lagi nyanyi" dari kamar dia dong, malah tambah kenceng..... ya Lord......gw udah ngerasain yg sebelumnya kan, takut banget, yaudah diem aja gak ngadu lg ke resepsionis, karena takut beneran disamper.... gila si, bingung ama manusia2 bgini... dia yg salah, dia yg marah... Sekian curhat gw yg rada oot haha... waktu itu bener" si takut banget, salahnya gw lupa ngadu lg pas checkout ke hotelnya...
Bener banget kang Hansol, setiap anggota polisi apapun kesatuannya, mulai dari kesatuan lalulintas hingga kesatuan antiteror, harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni sesuai tugas pokoknya, yang paling terutama yaitu melindungi setiap jengkal nyawa rakyat dari segala bentuk ancaman, tindak kriminal dan hal yang dapat mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang tanpa terkecuali dalam situasi dan kondisi apapun; selain itu setiap anggota polisi (khususnya), PNS/ASN (umumnya), klausul selain rasa tanggungjawab dan pengabdian kepada ibu Pertiwi dan tumpah darah, mereka juga harus mempunyai rasa nasionalisme dan kebangsaan yang tinggi, karena kalau tidak mereka (bisa pasti) akan jadi pengkhianat, tidak hanya mengkhianati sumpah jabatan juga pasti akan mengkhianati rakyat, bangsa, dan Tuhannya. Oleh karena itu negara mempunyai sistem skrining, pendaftaran, dan pelatihan fisik maupun bimbingan teknis dan psikologi yang berkesinambungan dan terus-menerus yang setiap tahunnya pasti di evaluasi dan ditingkatkan. Kenapa PNS/ASN/polisi harus seperti itu? Karena mereka adalah penopang berdirinya sebuah negara yang adil bagi rakyatnya, berdaulat rakyat, dan harus turut serta dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat yang didalamnya ada sistem keamanan yang harus dicapai. Mengenai polisi laki-laki / perempuan, itu sama saja, mereka sama-sama mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang sama, jadi harus selalu siap dalam situasi dan kondisi apapun, kalau tidak jangan jadi polisi lah.... Jadi saja model atau artis.... He he he..
Yang pantas menjadi polisi adalah orang yang bisa tetap tenang dalam situasi yang sangat mencekam dan bisa mengambil keputusan yang tepat untuk melindungi masyarakat
yg jadi pertanyaan utama, seperti apa pelatihan dalam sekolah kepolisian di sana, atau jangan² tanpa sekolah tapi seperti pns kantoran biasa. karena kalo liat dengar kejadian seperti ini, dimana polisi bisa shock dengan kejadian, wajib hati² karena bisa jadi malah menarik pelaku kejahatan lain
Turut berbela sungkawa yg sebesar_besarnya bagi keluarga korban. Semoga keadilan berpihak kepada keluarga korban. Kalo pendapat saya pribadi, seharusnya kepolisian setempat memberikan atensi lebih kepada laporan dari 1 keluarga yg terus menerus melaporkan orang yg sama. Apalagi yg disertai dg ancaman pembunuhan, gangguan secara verbal dan pelecehan seksual (mendorong Ibu dibagian dadanya). Mas hansol, apa boleh penyewa apartment di Korea pasang CCTV sendiri untuk didepan pintu apartment mereka? Jd kalo sstu seperti ini terjadi lagi, maka ga perlu diribetkan untuk minta rekaman CCTV ke LH?
Bner mas Hansol, karna polisi adalah orang yg terpilih dari sekian banyak orang yg biasa. bukan hanya skadar profesi tapi juga pengabdian yg penuh tanggung jawab. Betapa pedih keluarga korban terkesan seperti disepelekan padahal penderitaannya dalem banget liat istri/ibu tercinta sekarat didepan mata.
Dimana-mana sepertinya kita menghadapi permasalahan yang sama ya mas. Saya setuju sama pendapat mas hansol yang bilang kalo 'orang yang mau dan credible' pantas menjadi suatu profesi tertentu karena akan beda dalam aplikasinya. Semangat terus buat konten yg insightnya banyak ini, atleast kita juga sebagai masyarakat perlu aware dengan sekitar itu hikmah yg saya ambil.
Ketika memilih karir buat pelayanan, maka jiwa org tsb memang hrs tepat. That's why test psikotest hrs jadi pertimbangan utama. Ada memang bbrp org yg suka hilang akal kalo ada kasus2 mengagetkan, bahkan ketakutan. Tapi kasus di sini, ini kan polisi, mrk udah sering ditraining (?) dgn berbagai macam skenario. Tapi ya balik lagi ke mental memang. Jangan juga Krn supaya dibilang Fair maka mempekerjakan polisi wanita sebanyak pria. Tapi hrs dilihat jg kesiapan mentalnya... Kalau memang sebenarnya tdk pantas jd polisi, ya jgn diterima hanya krn utk memenuhi kuota. Di byk negara wajar aja kalau jmlh polisi pria lbh banyak. Mental penolong & pemberani, itu sih. Bahkan Krn niat menolong besar, bs menjadikan seseorg itu mjd pemberani.
Setiap profesi itu ada resikonya, dan bagi yg ingin masuk dalam profesi itu. Harusnya sudah tau resiko apa yg akan mereka dapatkan (membayangkan keadaan terpahit). Ini jelas dari awal gak ada kegiatan preventif, dimana polisi itu harus bgt ada kegiatan preventif setelah Terima laporan. Bukan cuma disamperin, diskusi, catet, selesai (gabut itu namanya) Ini jelas dr awal tindakannya pelaku udh ada tendensi bahaya, tp keluarga korban dibiarin lapor berkali2 tanpa ada penyelesaian konkrit. 22m itu gak seberapa dibanding luka dan trauma yg ditimbulkan, disaat kita merasa aman karena ada polisi yg siap lindungin kita tepat berada di depan mata kita. Tp polisi nya kalah sama kenyataan depan mata mereka. Mas hansol tolong di update terus mas, biar kita tau kl kasus ini keluarga korban dapat apa yg menjadi tuntutan mereka. Supaya perekrutan aparatur negara bisa lebih serius lagi. Mereka kan juga digaji pakai uang rakyat juga kan..
Berdasarkan kronologi dari Mas Hansol, emang kelihatannya dari kantornya udh bermasalah, masa sudah tau keluarga ini udh diteror berkali-kali, ngirim Polisi tidak berpengalaman? Soal memperumit dapet rekaman kayaknya sudah rahasia umum untuk saling melindungi sesama badan pemerintahan. Aku berharap aja saat di persidangan Keluarga ini menang dan pelaku yg membunuh juga mendapat hukuman setimpal.
Tetangga rumah mamahku rese, baiknya cuma mw minjam uang doank, itu pun pinjem nya pas shubuh atau pas adzan Maghrib, pas di tagih Blang nya ngak ada duit, tp bayar dukun santet bisa, mana pinjam nya jutaan lg
Mao pamer tetangga rese juga ah, depan rumah ad 4 pintu kontrakan isinya keluarga besar orang tua sama anak nya 3 udh berkeluarga semua, hobby nya ngobrol berisik ketawa² kaya orng kesurupan sampe pagi , dan seminggu pernah sampe 6 malem berturut-turut tuh brisik nya 😡
Dari kejadian tersebut, sebenarnya yg paling disayangkan adalah tindakan polisinya. Pada saat itu mereka langsung melarikan diri dan "cuci tangan", bertingkah seolah nggak terjadi apa2. Kalau waktu itu nggak ada bapak pasukan kuning yg peka situasi, nggak bisa bayangin deh nasib keluarga di dalam apartemen itu bakal kayak gimana (mungkin bisa lebih parah dan nggak bisa diselamatkan lagi). Iya memang jadi sosok pemberani itu nggak mudah. Tapi ketika mereka memutuskan buat terjun ke profesi yg tujuannya untuk melayani masyarakat, harusnya mereka sadar dan berkomitmen. Kalau semua aparat kayak gini terus, kedepannya masyarakat akan jadi seperti apa? Kali ini mereka masih bisa lolos dari perlawanan pelaku kriminal. Tapi nanti apakah mereka bakal terus melarikan diri? Membiarkan masyarakat berjuanh sendiri? Satu hal lagi, pihak kantor kepolisian juga sama sekali nggak memberi penanganan yg baik. Padahal kasus tetangga ini sudah dilaporkan berkali2, tapi nggak ada tindakan lanjut. Ketika sudah ketahuan ada yg melarikan diri pun mereka lebih mementingkan buat jaga image daripada memberikan keadilan untuk korban🤦♀️
Bener mas Hansol, harusnya yang jadi pelayan publik itu yang memang benar-benar ingin melayani masyarakat dengan segenap hati bukan cuma yang bermodal "pengen" dan ya miris sih kalo masih ada aja cara yang ngga bener buat masuk sebuah instansi/lembaga pemerintahan sehingga menyebabkan orang-orang yang sebenernya kompeten dalam bidang tertentu itu menjadi tersingkir oleh orang-orang yang bermodal "pengen" dan uang apalagi lewat jalur nepotisme. Apalagi kalo polisi dan jabatan yang menyangkut tentang keamanan lainnya itu harusnya seleksinya lebih diperketat lagi dan harusnya yang terjun ke lapangan adalah beliau-beliau yang memang sudah siap secara fisik dan mental untuk menghadapi permasalahan apapun yang ada dimasyarakat atau yang ada di daerah tersebut tapi aku yakin sih masih banyak diluar sana beliau-beliau yang memang melayani masyarakat dengan benar dan siap melindungi masyarakat dengan segenap kekuatan itu juga masih banyak, kan ngga mungkin juga dalam satu instansi/lembaga pemerintahan semuanya ngga kompeten. Semoga untuk yang ingin mengemban tugas sebagai pelayan publik besok adalah orang-orang yang memang amanah.
Gk gampang jd polisi emang...manusia biasa jg tpi kan udh tugas nya mengayomi dn melindungi masyarakat .... polisi itu harus punya keberanian,tanggung jwab dn cerdas,cepat tanggap...polisi laki laki nya napa bgtu deh
Kalau menurut saya yang jadi petugas keamanan harusnya mempunyai kemapuan bela diri yang cuku baik perempuan maupun laki² dan juga harus melewati tes psikologi karena banyak juga petugas keamanan bukan melindungi malah menjadi pelaku
biasanya sih gitu. ada tes psikologi dan jelas pelatihan seni bela diri utk yg aparat keamanan. tp entahlah mengapa bs kek di kasus ini. menurut saya sih krn polisi di kasus ini g diberikan pelatihan yg tepat utk pas di lapangan.
Menurutku sih kalau lihat dari sisi lain kejadian (bukan membenarkan), ada beberapa poin (cmiiw): - Dari awal dianggep kasus ga penting, jadi kepolisian Incheon mikir, sudahlah kirim saja 2 orang yang masih newbie/belum banyak pengalaman lapangan, itung2 buat nambah experience. Paling cuma membantu melerai. - Kejadian lapangan ga sesuai dgn tingkat kasus yg ditetapkan kepolisian. Karena balik lg mereka newbie, jadi alam bawah sadar mereka keluar untuk mengatasi shock yg diterima. Bisa dilihat dari polwan yg mungkin dalam otak bawah sadarnya mikir "gue cewek, lawan gue cowok apalagi bawa senjata, gue ga bisa nanganin ini sendiri". Sedangkan polisi laki2nya pas denger teriakan, disuruh si bapak ikut, dan denger laporan polwan, di otak bawah sadarnya mikir "Shit, tadi gue salah makan apaan, katanya cuma bantu ngomong2 doang. Kena prank nih sama senior, gue bisa mati kalo ke TKP". - Pas naik ke atas lagi, tazer ditembakkan mgkn terkesan buang2 energi, tapi di benak polisi/polwan "paling ngga, gue keliatan ngejalanin sesuatu. Ini pasti bakal diomel nih sama atasan, paling ngga ada pembelaan." - Intinya: semua apes, baik keluarga maupun polisi. Sudah takdirnya, bukan karena salah prosedur atau pengiriman personil yang masih newbie (lihat poin pertama). - Kesalahannya: tidak ada training yang memadai sebelum turun bener2 ke lapangan. Seharusnya ada mock situation dulu yang dilakukan tanpa sepengetahuan para newbie dan dipantau oleh supervisor, sebelum dilepas ke lapangan (karena ga mungkin dilepas ke lapangan ditemani senior terus, bisa saja ada kejadian dadakan pas lagi makan). Saya nonton drama "You're All Surrounded" dan di beberapa kasus awal terlihat kalau polisi newbie kemungkinan akan melakukan kesalahan2 seperti salah tembak, bingung tiba2 ada kondisi pas ada kejadian di tempat makan, dll. Itulah fungsinya real mock situation. Note: kalau polisi laki2nya sudah polisi senior (polwan sudah dibahas kalau itu pengalaman pertama dia akan kejadian, jadi anggap saja masih newbie), saya agak kecewa sih.
Pendapat mas Hansol sdh benar...utk menjadi petugas pelayan masyarakat hrs punya hati nurani..bukan sekedar nyogok jadi polisi atau punya uang utk sekolah kedokteran dll dsb.. Di negara manapun kita tinggal sama semua masalahnya. Tragedi ngeri spt yg terjadi di Korea. Saat ini kita hrs waspada & bs melindungi diri & keluarga, tdk bs bergantung kpd institusi kepolisian dll.. Spt kalimat di sebuah tv swasta di Indonesia...kejahatan terjadi krn ada kesempatan. Waspadalah
Turut prihatin untuk keluarga korban. semoga nanti di filmkan berdasarkan kisah tragis ini, sebagai pembelajaran untuk kepolisian di Korea Selatan. Mas Hansol pria di lantai 4 yg melakukan penusukan mendapatkan hukuman berapa tahun?
polisi itu pasti ada pelatihan sebelum bisa jadi polisi, terkait mental, kekuatan, kecepat tanggapan, dll. Herannya pas si penjahatnya itu nusuk kenapa gak langsung di tembak aja, kan bawa senjata 🥲
Pas denger cerita mas hansol, kirain lagi nyeritain drama korea apa gitu, ternyata kejadian asli. Gimana warga korea mau ngerasa aman kalau polisi nya malah planga plongo. Semoga dari kejadian ini polisi korea bisa benar2 berbenah lagi dan semoga korban mendapatkan hak mereka
Kemungkinan itu yg datang...polisi junior..atau polisi yg baru bertugas...harus nya kalo ke tkp.....minimal 2 orang...1 polisi senior yg ud berpengalaman dalam bertugas...dan 1 nya boleh yg junior...
Ya masalahnya mungkin jika cuman nyari orang bener bener jadi polisi untuk melindungi warga itu kurang/ cuman sedikit, jadi yang ingin jadi polisi biasa pun tetep di rekrut. Ya semoga aja perekrutan anggota polisi dan pelaksanaan tugas polisi bisa ditata lagi jadi lebih baik.
Jadi ikutan EMOSI ya dengernya 🙂🙂 ada polisi bukannya membantu malah bikin celaka. Coba kalo polisi gak datang, itu sekeluarga pasti masih aman2 aja di dalem rumah ☹️
Kwkwkwk samaa greget bgt, polwannya lagi responnya kek anak sd habis ketahuan mencuri dan lg nyari alasan pembenaran, bukannya minta maaf malah seribu satu alasan🙈😭
kalimat diakhir video keren bgt mas, karena mungkin skrg banyak yg jadi dokter, polisi dan lain² tujuanya memang untuk memperkaya diri mas, bukan untuk melindungi mengayomi dan mengobati, terbukti dr respon dan sikap ketika melayani pasien bpjs wkw
Jaman sekarang sulit menemukan polisi yang bener” untuk mengabdi dan mengayomi masyarakat.. krn dr awal masuk pendidikan aj udh ga bener, mesti pake backingan dan uang.. Yah smg k dpnnya kepolisian dmnpun ba jd lbh baik lg dan benar birokrasinya
Pendapatku mengenai kasus ini: "Seharusnya" negara maju seperti Korea Selatan ini sudah punya perlengkapan kepolisian berupa alat komunikasi yang menempel di seragam petugas untuk menghubungi rekannya disaat yang penting seperti kejadian tersebut, bukannya lari ke luar menuju kendaraan dinas.
Mas nya denger sampe akhir gak? Itukan mas hansol juga bilang kalo "seharusnya polisinya bisa memanggil tmnnya yg dibawah menggunakan Walkie talkie yg menempel dibaju nya"
Itu polisinya memang sudah dilengkapi dg Walkie talkie lohh. Lain kali kalo dengerin atau nnton video jangan setengah setengah ya denger dan tonton sampe habis. Wkwkkw
kayaknya sudah ada kak, entah dibawa atau nggak yaa kayak walkie talkie gitu.. aku juga kurang tau, barangkali nggak dibawa sampe harus turun ke bawah polwannya xixi tp kalo nggak dibawa, akan tetap salah sih. karena nggak prepare. anyway, apapun itu sih tetep keliatan how incompetence they (2 orang di TKP) are as a police, entah dari segi mentality, priority kayak mas hansol bilang, atau pengetahuan pertahanan diri dan hal lainnya. still, its my perspective hihi..
Itu jelas ada.. kan mas Hansol sdh bilang kalo mereka paling tdk sdh dibekali walkie talkie.. hp pasti jg bawa.. kyknya sih emang penakut aja orangnya.. ntah kurang pelatihan atau bgmn.. ga punya profesionalisme samasekali.. kalo disini mah, sdh pasti Didor kalo lihat terlapor bersenjata tajam, ga perlu sampai ditunggu nikam orang dulu.
Gw pernah menjadi salah satu org yg diperlakukan tidak adil oleh oknum yg SANGAT SALAH menggunakan jabatannya, yg mengakibatkan kerugian dalam bentuk apapun itu buat gw. Jadi pas denger ini rasa keselnya nyampe bgt sih!
Ngelus dodo.. hiks. Bener banget Mas Hansol harus nya org" yg bekerja d bidang itu adalah org yg bener" memiliki hati yg tulus mengayomi dan melindungi masyarakat..
Polisi itu ketakutan melihat orang ditusuk di depan matanya, makanya polwan itu melarikan diri, memang benar tindakan polisi itu dapat dinilai kurang kemampuannya
Tanggung jawab harus diperhitungkan dalam setiap profesi, apa lagi jika sudah menyangkut keselamatan manusia. You' re responsible for what you have chosen, not leaving it. Btw itu tetangga nya ada masalah apa sih? Apa ada gangguan emosi?
Polisi kan juga di latih fisiknya supaya menjadi lebih kuat dari orang awam… bahkan kalau di Indonesia malah wajib bisa ilmu beladiri (sejenis pencak silat dll)
Seharusnya pas awal penerimaan polisi sudah berhasil lewat test yg terkait uji nyali dan mental, krna pekerjaan resiko tinggi jd yg utama itu keberanian percuma punya skill lebih dr org biasa tp saat menghadapi situasi genting mentalnya mlempem, krna kdang org yg skillnya rata2 pun tp kl punya keberanian seperti si suami lt 4 akhirnya jd bisa berfikir taktis bgaimana melumpuhkan lawan
jawabannya gampang mas hansol. ini kasus pesanan. sengaja dibuat. polisinya jg sengaja disewa. polisi laki2 sengaja bawa bapak2nya ke lantai 1, dgn alasan supaya gk kedengaran. tapi polisi cewe malah ngajak ngobrol ibu sm anak di lorong, yg udah pasti kedengaran. ini sengaja di setting. polisi wanita ngajak ibu sm anak keluar, dan tkpnya sengaja di lorong, karna kalau di dlm rumah, takutnya ada cctv di dlm rmh. ngeliat kasus ini, dmn keluarga korban malah gk blh liat cctv, karna ada yg ditutup2i.
@@jodantae1117 setakut2nya polisi, gk mungkin malah sengaja gk nolongin. apalg pas ada tim kuning yg mau masuk, malah dibilang gk usah. alasan si cwe mau minta bantuan, jelas2 ada bantuan dtg malah dibilang gk usah.
Makasih Hansol sdh sharing cerita nyata yg sgt menambah pengetahuan. Kesel bgt aku sm pria di lt 4 itu, sampe ga nafsu aku buat gado in sayur asem ku yg sdh di mangkok. Gedheg bgt sumpah. Emang apes klo punya tetangga sinting psikopat kayak gitu. Emang klo rumah/aprtmn yg sewanya murah (mohon maaf) suka ada org2 yg psiko kayak gitu yah Aku pribadi dulu awal nikah rumah mungil menik2 pernah punya tetangga ibu2 beranak 2 psikopat kek gitu, dan Puji Tuhan sdh pindah dr situ sejak 2004 dan skrg di lingk perumahan aku sgt2 nyaman mana kebetulan ada perkumpulan doa jg bareng2 sm tetangga jd semua penuh dgn damai sukacita plus perumahanku ga banjir sama sekali dan msh di Jkt Barat serta dekat dgn gereja paroki aku, luar biasa Tuhan Yesus sgt baik….🙏🙏😇
Baru tahu ada video ini. Meskipun udah telat tapi rasanya pengen menyampaikan beberapa kata. Menurut q pribadi si polisi wanita nya ini benar2 heartless. Sebagai sesama wanita, dia itu empatinya dimana ? Kok tega-teganya kabur ninggalin seorang ibu dan anak dalam kondisi tidak berdaya bersama si pelaku gila yg bawa senjata. Meski alasannya manggil bantuan, tapi insting utamanya pasti karena ego menyelamatkan diri meskipun mengorbankan orang lain. And we called it heartless
saya sangat suka episode detektif reomit karena banyak yang dari kisah nyata,, oh ya bang hansol episode detektif reomit udah d adaptasi ke drama juga loh kemarin saya nonton drakor throgh the darkness(kisah pembunuh berantai) sama juvenvile apa gitu yang kisah kejahatan remaja,, byk episode dr 2 drama itu yg masuk di cerita detektif reomit,ada beberapa episode juga di drama lain tapi lupa judulnya,, kalo bisa bang hansol,saya lebih suka kisah soal kriminal yang di korea,kalo cerita yang latar belakangnya negri lain rasanya ga menarik,karena salah satu ciri khas yang saya suka di chanel ini adalah cerita kriminal di korea.terima kasih,semoga ada lebih banyak kisah kriminal korea lagi yang bakal bang hansol ceritakan.btw saya juga masih menunggu kelanjutan drama through the darkness karena baru sampai episode 8.
Sebenarnya tidak masalah 1 orang laki2 dan 1 orang perempuan, karna kalo memang polisi perempuan punya kemampuan dan keberanian pasti bisa mengatasi masalah seperti itu
kok gw kesel ya sama polisi nya apalagi yg cewe, dan pas ditanya jawabnya malah ngang ngong ngang ngong kalo misalnya dia lari ke lantai bawah buat nyari bantuan kok bantuan nya ga dateng²? padahal tinggal telpon ambulans kan bisa🤨 dan kalo udh tau ada penyerangan dari pelaku kenapa ga tembak pake pistol listrik aja? karna kan kondisi nya lagi darurat, takut anaknya juga jadi korban
Link untuk cek BARDI!
m-us.smart321.com/AZvWFVOe
Ashiaap mas Hansol 😊
Kayaknya polisi nya bekerja sama dengan pria lantai 4
@@clara9922 ari
Polisinya masuk pakai jalur sogok
Polisinya cuma mau jadi polisi bat nama doang
Setuju mas hansol Ketika seorang memilih profesi sebagai polisi, tentara, guru, dokter atau yg lain bersifat pelayanan publik mungkin perlu juga di pahami juga bahwa profesinya bukan hanya suatu pekerjaan tapi juga suatu pengabdian kepada negara dan masyarakat.....
Betul
Sayangnya yg bisa milih cuma yg berduit........
Ya benar
Mau jadi PNS mahal perlu duit 😀
Jadi jarang yg ikhlas mengabdi untuk Negara & masyarakat
@@signa1122 Alhamdulillah ikut tes pns murni cuma keluar duit untuk gojek pp sm beli mi ayam
Sisanya duit transport pemberkasan total ga sampe 100rb
Mungkin pns yg dimaksud diluar negeri kalo 😂
Kadang mirisnya, diluar sana banyak orang lain yang lebih niat dan lebih kompeten untuk profesi tertentu tapi justru jatah mereka malah "tergeser" oleh orang2 yg punya "jalur khusus"🤧
Kekuatan org dalem emg asu
Iya kebanyakan gitu, yg jalur khusus kebanyak udah lulus, terus mintaknya yg kerja di kantor, gak mau di tempatin di perbatasan, atau wilayah tertinggal 🙄
Diluar sana kan, bukan disini?
Hehehehehehe
Benerrr... Dimana mana ya 😢
@@SuperChodot sama dinegeri wakanda ky nya tuh
Menurut Jack Reacher ada 4 macam orang yg mendaftarkan diri di militer/kepolisian:
1. Karena tradisi keluarga
2. Memang dia memiliki jiwa patriot
3. Untuk mendapatkan pekerjaan & penghasilan tetap
4. Punya hasrat membunuh, tp ingin membunuh secara legal.
yg no 2 jarang kemungkinan 1% di muka bumi
Parah sih no 4 klau ada
4 bner juga huhu jdi ingat film mouse lee seung gi🥲
klo di indo ada no 5 yaitu buat dapet istri bidan
Jack reacher, pernah lihat filmnya
Punya sahabat sebagai perawat, dia bilang “memilih profesi tersebut merupakan sebuah panggilan dr dalam hatinya untuk membantu sesama. Kalau tujuan awalnya memang bukan untuk mengabdi, melindungi, mengayomi, atau membantu sesama makhluk hidup ya tidak akan kuat menjalani pendidikan atau saat bekerja tidak bisa maksimal” begitu katanya, dan memang benar.
Miris bgt ternyata di Korea ada juga polisi yang begini 🤧 setuju kata mas hansol seharusnya yang jadi polisi jangan semata-mata ingin jadi PNS tapi benar-benar orang yang mempunyai jiwa melindungi masyarakat, ini berlaku juga untuk di Negara ku karena masih banyak polisi hanya seragamnya saja tapi jiwa nya bukan polisi 🙏
Geleng-geleng. Semoga di jauhkan dari tetangga gilak.
Dan dimanapun aparat keamanan bisa dapat di percaya:|
Amin
enggk, kalau polisi wakanda. 🤭
@@lilaclavender2595 heii awas dianggap radikal ya anda 😝
@@lilaclavender2595 lapor ke sosmed aja ngab klo ad apa2 biar lgsg gerak "mereka" xixixi
@@lilaclavender2595heii awas dianggap radikal ya anda 😝
Orang yg seharusnya jadi polisi yang bener-bener punya jiwa kepolisian yg melindungi dan memberi rasa aman buat warganya, bukan yang disuruh keluarga atau lewat orang dalem 🙂
Setuju sama salah satu komentar disini yang bilang "Kirim polisi tidak berpengalaman". Sedih banget laporan seperti ini ditanggapi "sepele" sama pihak kepolisian dan lebih sedihnya lagi polisi pakai alesan shock/kaget/pertama kali menghadapi situasi gawat, mau jadi polisi harusnya udah tau resiko udah siap mental dan siap untuk bertindak spontan. Ketika polisi yang seharusnya melindungi masyarakat tp malah menyepelekan laporan masyarakat dan bahkan kabur tanpa menolong korban, sangat sedih, gimana mau percaya, masyarakat harus percaya siapa lagi :'(
Terima kasih Mas Hansol untuk videonya
biasanya kalau ada polisi baru di tandem sama polisi yang berpengalaman , tapi itu dari seri barat yg saya tonton yah. tapi patut diterapkan jadi bisa terhindari
@@aoitenshi911 di drakor juga kaya gitu polisi baru emang ditandem sama polisi senior.dan aku rasa dua polisi ini udah bukan polisi baru lagi tapi emang mungkin mereka berdua blm pernah menghadapi masalah genting yg diceritain oleh mas Hansol,jadi ada kemungkinan mereka kaget dan kurang siap dlm menghadapi kejadian genting tersebut.tapi yaa itu menurut aku mereka berdua hanya cari2 alasan saja supaya gak dihukum,Krn meskipun mereka baru pertama kali menghadapi peristiwa genting setidaknya sebagai seorang polisi mereka selalu siap sedia dan waspada ketika mereka mereka melihat seseorang membawa pisau dan berusaha untuk melindungi sang korban.tapi emang sayang mentalnya mereka bukan mental untuk menjadi polisi,jadi langsung kabur Krn takut klo dirinya bisa dlm bahaya juga Krn melihat seseorang membawa pisau.padahal bisa aja polwan itu langsung menembakan senjata listrik nya ke cowo tersebut saat cowo tersebut ingin menusuk ibunya tapi Krn dia takut jadi dia langsung kabur ke bawah dgn alasan untuk minta bantuan.
Up
Kalo jadi polisi lewat orang dalem gini nih jadinya
Semua tes polisi harusnya udh oke buat ngetes kemampuan baik fisik maupun mental
Kecuali mereka curang saat tes
reflek nya pun juga harus bagus, bisa memprediksikan nih orng mau ap, seharusnya pas polisi cwe itu jatuh langsung aj tembak laser kok GK gercep bngt, kek orng yg lemot gitu loh mikir kelamaan, kok bisa yg begini jdi polisi hha
Suka banget quotes Mas Hansol di menit 29:00
liat kenyataan di Indonesia, Sebagian besar oknum polisi disini, bukan melindungi masyarakat, malah makan masyarakat.
sedih yaaa
jika anda sudah berpendapat tentang negara anda seperti itu lalu apa yang bisa anda lakukan, membanggakan nya dan terus menceritakan nya tanpa mau mengoreksi diri sendiri dan lingkungan sekaligus berpikir seperti apa stereotip masyarakat kita, kurang literasi, selalu melanggar hukum kebersihan dan berkendara, menginginkan hasil tanpa proses panjang dan selalu memakai orang dalam dan suap, mereka yang jadi polisi awal nya juga dari masyarakat, bagaimana cara mengubah nya jika pemerintah dan masyarakat 11-12 dengan negara yang disebut memiliki banyak hukum tapi didalamnya lebih banyak yang melanggar dari pada mempraktekkan.
Paling tidak, polisi kita tidak akan diam saja ketika ada kejadian seperti itu di depan matanya sendiri.
Aku setuju, jangan menjadi dokter dan polisi jika kita hanya ingin menjadi kaya harta. Karena tugas dan tanggung jawabnya sangat besar. Semoga keluarga korban mendapatkan keadilan
Sudah bukan rahasia, setiap instansi (penting seperti Polisi & Tentara) hanya sekedar menanyakan tujuan mereka buat apa mereka bergabung di intansi, bukan nembuktikan secara psikologis dan data, sisanya hanya fisik, apakah mereka lolos atau tidak, jujur setuju sekali sama mas hansol, harusnya mereka yang memang dalam hati bersungguh" akan apa yang mereka lakukan lah yang seharusnya melakukan hal tersebut
kala di Indoensia masih mending Jadi polisi lrn memang keinginan sendiri. Beda dgn di Korsel atau Jepang yg jd Polisi krn terpaksa krn saat ujian PNS pilihan terakhir yg lolos.
@@fahlianjohansyah5893 hahaha cuma pengen dapat tunjangan, ditambah masuk dengan nyogok ,udah jadi rahasia umum
Di indo ada tetangga kayak gini DI HUJAT MASAL.. PLUS POLISI kalau apalagi lebih TEGAS Kalau ketemu orang kayak gini... Kecuali oejabat
@@fahlianjohansyah5893 keinginan untuk di sanjung dan terlihat/dilihat lebih bermartabat.
Polisi sama dokter kurang lebih sama. Klo dokter yg tua rata2 tujuannya bukan menyelamatkan pasien lg. Tapi menjual obat seperti memeras. Dan masuk ke kantong pribadi karna obatnya yg jual si dokter itu sendiri
Ketika seseorang memutuskan untuk memilih profesi yang berhubungan dengan pengabdian terhadap masyarakat, harusnya paham betul apa yang menjadi resiko dan konsekuensi dari profesi yang sudah dia pilih, backgroundnya seperti apa, at least sudah memiliki gambaran akan bekerja seperti apa dan bagaimana nantinya, karna ini berkaitan dengan tanggung jawab seseorang terhadap profesi yang dia pilih. Apa yang dilakukan 2 polisi itu sangat tidak dibenarkan, karna sebagai polisi harusnya sudah dibekali keahlian bagaimana caranya menghadapi situasi darurat seperti kasus diatas, refleknya dalam mendeteksi ancaman dan bahaya juga melindungi orang² disekitarnya. Kalau memang itu karna kemampuan polisinya yang masih kurang, kenapa malah ditugaskan ke lapangan? Polisi yang ditugaskan ke lapangan harusnya sudah kompeten dan memiliki kemampuan yang oke.
di korsel sepertinya sama seperti di Jepang, kriteria secara fisik dan pelatihan di akademi nya kurang ketat.
Jangan SAMAIN KAYAK INDO.. SELAMA Kasusnya orang biasa masih bisa ditangani.. Kalau levelnya Pejabat agak susah emang
Terus pelakunya ahirnya di hukum berapa taun itu ? Soalnya belum nemu jawaban nya
Ditugaskan ke lapangan karna "menyepelekan" kasusnya. Jadi dikasih stock polisi yg so so, karna dikira kasus ringan
setuju bgt sama statement mas hansol di akhir. bekerja secara profesional ga bisa dipaksakan ataupun bisa dipelajari cara caranya, sifat profesionalisme lahir dari seseorang yang benar benar mencintai apa yang ia kerjakan.
Di indonesia juga banyak polisi modelan kaya gini, pengen kerennya doang tapi ga profesional
@@Dadandahyanitv soalnya pekerjaan polisi itu kebanyakan juga krn dipaksakan sih. Kayak eh nak kamu jd polisi aja ya biar keren, biar duite banyak, atau biar kyk saudara yg lain. Gpp bayar mahal biar bisa masuk yg penting kamu jd polisi. Yasudah jd isinya rata rata begitu, gimana mau kompeten. Ya mending kalau gitu tp trus anaknya bener bener dg kerjaannya tp kenyataan tak seindah itu.
@@deistamelia4487 iya bener 😂 kadang ga dari diri merekanya sendiri pengennya jadi apa. Tapi ada aja sih yg pengen jadi polisi, pas tau kerjaannya gini gitu, atau mungkin dia salah ambil jalan yaa ujung"nya diberhentikan secara ga hormat
" yang seharusnya menjadi polisi bukanlah orang yang hanya ingin menjadi PNS, tapi orang yang benar-benar ingin melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat "
LOUDER!!!! Paling engga tanggung jawab lahh edan
Sangat disayangkan sekali. Ini merupakan pengalaman yg mahal untuk kepolisian korea selatan. Semoga saja kedepannya mereka dapat memperbaiki sistem penerimaan anggota kepolisisan dengan baik, sehingga dapat mencetak polisi yg berkualitas.
Disini saya bisa merasakan kesedihan dan kekecewaan dari korban itu sendiri, semoga kedepannya tidak ada lagi tragedi seperti ini🙏
Nah bener banget, yg pengen jadi polisi dokter dan suatu profesi apapun itu bukan berniat untuk sekedar PNS, gelar or etc. Seharusnya mereka berniat mengayomi dan melayani masyarakat agar tidak terjadi hal yg tidak diinginkan
masalahnya di Korsel mungkin sama seperti di Jepang, krteria utk jadi polisi secara fisik tidak seketat di Indonesia.
Terima kasih share ceritanya Mas Hansol. Kali ini ceritanya menurut saya agak serem. Menyaksikan keseluruhan cerita Mas Hansol dapat saya simpulkan hal2 berikut :
1. Kemungkinan besar Icheon tempat yg dianggap relatif aman tenteram selama ini tanpa pernah ada kejadian kriminal seperti ini sehingga aparat keamanan tidak sigap dan siap
2. Kemungkinan 2 petugas polisi yang dikirim masih tergolong junior yg baru menyelesaikan pendidikan, tdk ada pengalaman di TKP, tdk siap mental dan fisik menghadapi orang yg berbahaya spt ini
3. Unit Kepolisian didaerah tsb sangat menjaga "image" walau gagal melindungi warganya
Menurut saya yg hrs dilakukan :
1. petugas keamanan / kepolisian harus selalu siap dan waspada jika ada laporan yang membahayakan keselamatan.
2. Sekecil apapun kasusnya. Setiap petugas (police officer) yg dikirim ke TKP harus yg kompeten telah "digodok" kengan segala latihan mental dan fisik yg diperlukan, bukan petugas yg terbiasa duduk unt tugas2 administrasi.
3. Karena tugas polisi resikonya berhadapan dengan situasi yg membahayakan memang seharusnya gaji, kompensasi, kenaikan jabatan, dan lain2 harus diperhatikan.
4. Kepolisian hrs jeli dgn tidak menerima calon2 yg menganggap pekerjaan di Kepolisian dijalankan karena mereka tidak punya pilihan unt menemukan pekerjaan di lain tempat
5. Sebaiknya setiap rumah / rumah tangga secara pribadi memasang CCTV diseputar rumah.
Nah.. itulah sedikit opini saya. Salam sehat buat mas Hansol ya.. Menunggu posting2 selanjutnya.
Mestinya kalau polisi yg dikirimin ga boleh dua” nya junior 😂 di US selalu pst junior lengket sm senior.
kalau polisi indonesia dalam kejadian tersebut apa kemungkinan polisi indonesia kabur? atau malah sebaliknya,membantu korban dengan sigap
@@zainalmustofa6611 ya mnurut aku gabisa dismain semua seh...kebtulan misal polisi indo yg ad di kejadian tsb ga becus bs juga kjadian sama trjdi ,dan juga krna 1 -2 polisi korea yg kbetulan bgtu bkan berarti smua polisi korea ga becus,,lagian kejadian gini kan jrg2 terjadi berarti scara umum ya polisi disana kompeten ya kbetulan aj ne polisi ga kompeten ,kl mnurut aq mngkin ini terjdi krna dr awal polisi ga mnggap serius maslah ini dikira ya ribut2 ttga biasa yg bsa dihandle ma polisi2 yg ga berpengalamn dan tnpa persiapan yg mumpuni krna ga mnduga bakal kjadian gini dan jga aku rasa kepolisian jg udh ckp brtaggung jwb dgn keslahan anggotanya dan mmcat polisi tsb dan mau mminta maaf dan shrusnya ini dijadikan plajaran kedepannya..btw endingnya pelakunya hkumannya apa ya?
@@lala4054 kalau persiapan yang di bawa seperti senjata ya pasti lengkap, yang kurang itu persiapan mental sama persiapan rasa kemanusiaan.
@@zainalmustofa6611 ya itu mksudnya kurg persiapan menghdapi penjahat atau melwan org yg bwa snjata tajam.krna dr awal ya dikira ribut2 mulut biasa cek cok tetangga ga smpe main serang gtu jdi polisinya kurang sigap dr awal .dan jga yg dikirim org yg blm berpngalamnan krna dkira diawal maslah sepele bkan yg kayak penculikan atau perampokan gtu..
yg musti jadi polisi, selain mengayomi dan melindungi masyarakat, juga pinter dan punya otak yang logis
Itulah gunanya pelatihan polisi diawal sebelum jadi polisi asli. Dipelatihan itu dilatih mental dan fisik. Itu yang membedakan polisi dan warga biasa. Itu yang yang ngebuat polisi punya hak untuk membawa dan memegang senjata.
Setuju, untuk memilih suatu pekerjaan seharusnya tau apa yang akan menjadi tanggung jawab nya, dan mau melakukan usaha maksimal karna sudah menjadi keputusan nya mengambil pekerjaan tersebut
I've read about this case. police incompetence seems to be a recurring issue. and like many other countries with huge flaws in their justice system, these bureaucratic institutions tend to protect each other, hindering their citizen's right of getting the proper facts. It's all comes down to a corrupted system.
Yes, and we can't be like anything but it doesn't matter to people's lives but they cook food and queue at the bus stop but don't wake up early like animals on the seabed The one who doesn't sleep on a pillow but has a chainsaw and likes to drink beer, kntllllll
@@ytzhen1722 gw tau lu kesel bro sama dia, gw juga 🗿
Gua heran aja, kenapa mesti ada komentar bahasa Inggris di channel bahasa Indonesia yang viewernya juga orang Indonesia, padahal gua setiap hari bicara 3 bahasa termasuk inggris dan Korea, tapi aneh aja gitu ngeliat komentar bahasa Inggris disini 😆 just like a weirdo
Lagian viewers yang lain belum tentu ngerti juga
@@DendyRivaldi maksa bgt pengen bhs inggris 😂
@@DendyRivaldi Biar terlihat berwibawa bro👌
Dlu wktu saya masih aktif d karang taruna desa ada 1 oknum polisi yg senangnya dteng klu kami buta kegiatan... Awalnya kami g ada yg sadar, lama" Trnyata kegiatan kami itu d klaim jadi kegiatannya juga... Oknum tsb merasa bhwa kami itu ada krn dia yg bimbing... Wuuuaahhh
Setuju BGT sama mas Hansol sekarang banyak orang (walau ga semua) mau jadi polisi atau dokter cuma demi UANG dan kedudukan bukan karena punya HATI untuk melindungi, mengayomi, atau menolong orang. Sedih bgt denger cerita ini 😭 Seberapa pun uang ganti ruginya gabisa ngembaliin kesehatan si ibu lantai tiga yg di ujung maut
Ngga bisa komen.. Parah sih, ngga bayangin rasanya jadi keluarga korban. Apalagi jadi Putrinya yg lihat Ibunya jadi korban dan melihat polisi ninggalin mereka. Semoga ini bisa jadi pelajaran bersama, pekerjaan polisi, tentara, dokter, intinya pekerjaan yg berkaitan dengan hidup manusia lainnya, harus dipandang serius dan dievaluasi terus-menerus kesiapan mentalnya
Kupikir yang begini hanya ada di kepolisian wakanda, pernah lapor pihak berwajib dompet hilang dan kecopetan, ujung-ujungnya malah nemu berkat bantuan radio daripada polisi, ternyata di korsel ada kasus begini juga. Jadi ingat drama juvenile justice
CMN ada di Indonesia. Ya itu kaya² yang terlalu bego sih
Bener euy, apalagi sejak nonton Live 2018 ekspektasiku tentang polisi naikkkkk. Juvenil justice keren banget gangerti lagiiii
Udah mulai dramanya? Duh malah salfok
Aku juga pernah, rumah kemalingan telfon polsek malah diketawain dan disuruh lapor ke polres
Telfon polres disuruh lapor ke polsek 😤
Kasusnya menarik mas Hansol, jd tau kasus2 yg lg rame di Korea. Dari cerita mas Hansol pun bisa dirasakan kekecewaan keluarga korban ini. Polisinya terkesan penakut dan pengen aman sendiri, bukannya meminimalisir adanya korban luka huhu.. semoga ke depannya polisi2 yg bertugas bisa lebih profesional karena menyangkut keamanan sm keselamatan warga2..
Iyaa kesel bgt dengerinnya.. katanya keluar buat cari bantuan tp bahkan ambulan pun ga dipanggilin
Ini ngingetin ke kejadian yg gw alami, jadi dulu pernah gitu nginep di salah satu hotel di Medan. Gw emang lagi kaya trip bisnis dan suka kerja lembur gitu, walau gt ya namanya hotel gak sih, harusnya mah gak kedengeran berisik dari luar kan, seenggaknya gak mengganggulah tamu hotel... Dan emang hotelnya cukup bagus, biasa suara dr luar gak kedengeran sampai mengganggu. Gak tau hari itu kenapa tiba-tiba subuh2 ada bapak" nyanyi kenceng" banget dari kamarnya, gw gak tau berapa kamar dr kamarku, tapi kayanya rada jauh. Tapi gila suaranya berisik banget, gw emang gak lagi tidur saat itu karena ngejer kerjaan. Karena udah kesel banget nahan-nahan lama, gw telpon ajalah resepsionis dan diproses si, tapi jujur waktu itu takut kalau misal pas resepsionisnya tegur tu bapak" nanti si resepsionisnya kasih nomor kamar gw lg ke tu bapak" (harusnya gak boleh si ya, dan emang gak dia kasi tau si). Agak lama datenglah tuh security ke kamar bapak itu, gw denger karena tetiba bapak" itu treak" donggg pas di tegur bilang "siapa suruh2 saya diam?!?!?! Siapa??? Kamar mana, apa urusannya" literally tuh dia kaya marah-marah diaduin gitu dan mau cari tau siapa yg ngaduin dia dan merasa itu tuh kamar dia, dia berhak ngapain aja di kamar dia...... entah gimana tuh security agak kedengeran suaranya sampe ke kamar gw untuk nenangin tu bapak, alusss bgt. Dan cenderung takut ke bapak" ituuuu 🙃🙃🙃🙃🙃 Sempet berhenti si bapak" itu, sebentar, gak tau deh mereka ngapain, gak peduli jg gw. Tapi gw masih deg2an diaduin jg nomor kamar gw ke bapak ini dan gw disamperin yekan, mana waktu itu sendirian.. trus dr pihak hotel gak ada follow up lg ke gw hasilnya... padahal ni hotel termasuk pelayanan bagus dan favorit gw. Udah sering juga nginep disitu..... entah brp lama kemudian, masih subuh juga, bapak itu treak" lagi nyanyi" dari kamar dia dong, malah tambah kenceng..... ya Lord......gw udah ngerasain yg sebelumnya kan, takut banget, yaudah diem aja gak ngadu lg ke resepsionis, karena takut beneran disamper.... gila si, bingung ama manusia2 bgini... dia yg salah, dia yg marah...
Sekian curhat gw yg rada oot haha... waktu itu bener" si takut banget, salahnya gw lupa ngadu lg pas checkout ke hotelnya...
Mabok kali orangnya.
Emang horor bgt kl urusan sm org kyk gitu
"di pengadilan cuman ada hukum, tapi tidak ada keadilan."
Bener banget kang Hansol, setiap anggota polisi apapun kesatuannya, mulai dari kesatuan lalulintas hingga kesatuan antiteror, harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni sesuai tugas pokoknya, yang paling terutama yaitu melindungi setiap jengkal nyawa rakyat dari segala bentuk ancaman, tindak kriminal dan hal yang dapat mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang tanpa terkecuali dalam situasi dan kondisi apapun; selain itu setiap anggota polisi (khususnya), PNS/ASN (umumnya), klausul selain rasa tanggungjawab dan pengabdian kepada ibu Pertiwi dan tumpah darah, mereka juga harus mempunyai rasa nasionalisme dan kebangsaan yang tinggi, karena kalau tidak mereka (bisa pasti) akan jadi pengkhianat, tidak hanya mengkhianati sumpah jabatan juga pasti akan mengkhianati rakyat, bangsa, dan Tuhannya. Oleh karena itu negara mempunyai sistem skrining, pendaftaran, dan pelatihan fisik maupun bimbingan teknis dan psikologi yang berkesinambungan dan terus-menerus yang setiap tahunnya pasti di evaluasi dan ditingkatkan. Kenapa PNS/ASN/polisi harus seperti itu? Karena mereka adalah penopang berdirinya sebuah negara yang adil bagi rakyatnya, berdaulat rakyat, dan harus turut serta dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat yang didalamnya ada sistem keamanan yang harus dicapai. Mengenai polisi laki-laki / perempuan, itu sama saja, mereka sama-sama mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang sama, jadi harus selalu siap dalam situasi dan kondisi apapun, kalau tidak jangan jadi polisi lah.... Jadi saja model atau artis.... He he he..
Yang pantas menjadi polisi adalah orang yang bisa tetap tenang dalam situasi yang sangat mencekam dan bisa mengambil keputusan yang tepat untuk melindungi masyarakat
yg jadi pertanyaan utama, seperti apa pelatihan dalam sekolah kepolisian di sana, atau jangan² tanpa sekolah tapi seperti pns kantoran biasa. karena kalo liat dengar kejadian seperti ini, dimana polisi bisa shock dengan kejadian, wajib hati² karena bisa jadi malah menarik pelaku kejahatan lain
Turut berbela sungkawa yg sebesar_besarnya bagi keluarga korban. Semoga keadilan berpihak kepada keluarga korban.
Kalo pendapat saya pribadi, seharusnya kepolisian setempat memberikan atensi lebih kepada laporan dari 1 keluarga yg terus menerus melaporkan orang yg sama. Apalagi yg disertai dg ancaman pembunuhan, gangguan secara verbal dan pelecehan seksual (mendorong Ibu dibagian dadanya).
Mas hansol, apa boleh penyewa apartment di Korea pasang CCTV sendiri untuk didepan pintu apartment mereka? Jd kalo sstu seperti ini terjadi lagi, maka ga perlu diribetkan untuk minta rekaman CCTV ke LH?
Bner mas Hansol, karna polisi adalah orang yg terpilih dari sekian banyak orang yg biasa. bukan hanya skadar profesi tapi juga pengabdian yg penuh tanggung jawab. Betapa pedih keluarga korban terkesan seperti disepelekan padahal penderitaannya dalem banget liat istri/ibu tercinta sekarat didepan mata.
Dimana-mana sepertinya kita menghadapi permasalahan yang sama ya mas. Saya setuju sama pendapat mas hansol yang bilang kalo 'orang yang mau dan credible' pantas menjadi suatu profesi tertentu karena akan beda dalam aplikasinya. Semangat terus buat konten yg insightnya banyak ini, atleast kita juga sebagai masyarakat perlu aware dengan sekitar itu hikmah yg saya ambil.
Ketika memilih karir buat pelayanan, maka jiwa org tsb memang hrs tepat. That's why test psikotest hrs jadi pertimbangan utama. Ada memang bbrp org yg suka hilang akal kalo ada kasus2 mengagetkan, bahkan ketakutan. Tapi kasus di sini, ini kan polisi, mrk udah sering ditraining (?) dgn berbagai macam skenario. Tapi ya balik lagi ke mental memang. Jangan juga Krn supaya dibilang Fair maka mempekerjakan polisi wanita sebanyak pria. Tapi hrs dilihat jg kesiapan mentalnya... Kalau memang sebenarnya tdk pantas jd polisi, ya jgn diterima hanya krn utk memenuhi kuota. Di byk negara wajar aja kalau jmlh polisi pria lbh banyak. Mental penolong & pemberani, itu sih. Bahkan Krn niat menolong besar, bs menjadikan seseorg itu mjd pemberani.
setuju mas Hansol, yang jadi harusnya yang punya spirit mengayomi, berani, melayani, bukan yang ingin dapat pekerjaan tetap / jadi pegawai negeri.
Sakit hati banget nonton ini 😭😭😭
Semoga Tuhan beri damai dan kekuatan utk keluarga di lantai 3 dan semoga ada keadilan utk keluarga itu 😭🥺🙏🏻
Wkwk suaranya mas hansol pas nyebutin polisinya bantu kasih uang bikin ngakak banget 😂😂
Setiap profesi itu ada resikonya, dan bagi yg ingin masuk dalam profesi itu. Harusnya sudah tau resiko apa yg akan mereka dapatkan (membayangkan keadaan terpahit).
Ini jelas dari awal gak ada kegiatan preventif, dimana polisi itu harus bgt ada kegiatan preventif setelah Terima laporan. Bukan cuma disamperin, diskusi, catet, selesai (gabut itu namanya)
Ini jelas dr awal tindakannya pelaku udh ada tendensi bahaya, tp keluarga korban dibiarin lapor berkali2 tanpa ada penyelesaian konkrit.
22m itu gak seberapa dibanding luka dan trauma yg ditimbulkan, disaat kita merasa aman karena ada polisi yg siap lindungin kita tepat berada di depan mata kita. Tp polisi nya kalah sama kenyataan depan mata mereka. Mas hansol tolong di update terus mas, biar kita tau kl kasus ini keluarga korban dapat apa yg menjadi tuntutan mereka.
Supaya perekrutan aparatur negara bisa lebih serius lagi. Mereka kan juga digaji pakai uang rakyat juga kan..
Berdasarkan kronologi dari Mas Hansol, emang kelihatannya dari kantornya udh bermasalah, masa sudah tau keluarga ini udh diteror berkali-kali, ngirim Polisi tidak berpengalaman? Soal memperumit dapet rekaman kayaknya sudah rahasia umum untuk saling melindungi sesama badan pemerintahan.
Aku berharap aja saat di persidangan Keluarga ini menang dan pelaku yg membunuh juga mendapat hukuman setimpal.
Alhamdulillah bersyukur bgt punya tetangga baik dan nggak membuat orang lain tidak nyaman
Tetangga rumah mamahku rese, baiknya cuma mw minjam uang doank, itu pun pinjem nya pas shubuh atau pas adzan Maghrib, pas di tagih Blang nya ngak ada duit, tp bayar dukun santet bisa, mana pinjam nya jutaan lg
@@Deadea2020-d4r tetangga gue jg rese, ghibah pagi siang sore mlm. tukang paket sampe diajak ghibah jg. mengcapek
Mao pamer tetangga rese juga ah, depan rumah ad 4 pintu kontrakan isinya keluarga besar orang tua sama anak nya 3 udh berkeluarga semua, hobby nya ngobrol berisik ketawa² kaya orng kesurupan sampe pagi , dan seminggu pernah sampe 6 malem berturut-turut tuh brisik nya 😡
Dari kejadian tersebut, sebenarnya yg paling disayangkan adalah tindakan polisinya. Pada saat itu mereka langsung melarikan diri dan "cuci tangan", bertingkah seolah nggak terjadi apa2. Kalau waktu itu nggak ada bapak pasukan kuning yg peka situasi, nggak bisa bayangin deh nasib keluarga di dalam apartemen itu bakal kayak gimana (mungkin bisa lebih parah dan nggak bisa diselamatkan lagi).
Iya memang jadi sosok pemberani itu nggak mudah. Tapi ketika mereka memutuskan buat terjun ke profesi yg tujuannya untuk melayani masyarakat, harusnya mereka sadar dan berkomitmen. Kalau semua aparat kayak gini terus, kedepannya masyarakat akan jadi seperti apa? Kali ini mereka masih bisa lolos dari perlawanan pelaku kriminal. Tapi nanti apakah mereka bakal terus melarikan diri? Membiarkan masyarakat berjuanh sendiri?
Satu hal lagi, pihak kantor kepolisian juga sama sekali nggak memberi penanganan yg baik. Padahal kasus tetangga ini sudah dilaporkan berkali2, tapi nggak ada tindakan lanjut. Ketika sudah ketahuan ada yg melarikan diri pun mereka lebih mementingkan buat jaga image daripada memberikan keadilan untuk korban🤦♀️
Bener mas Hansol, harusnya yang jadi pelayan publik itu yang memang benar-benar ingin melayani masyarakat dengan segenap hati bukan cuma yang bermodal "pengen" dan ya miris sih kalo masih ada aja cara yang ngga bener buat masuk sebuah instansi/lembaga pemerintahan sehingga menyebabkan orang-orang yang sebenernya kompeten dalam bidang tertentu itu menjadi tersingkir oleh orang-orang yang bermodal "pengen" dan uang apalagi lewat jalur nepotisme. Apalagi kalo polisi dan jabatan yang menyangkut tentang keamanan lainnya itu harusnya seleksinya lebih diperketat lagi dan harusnya yang terjun ke lapangan adalah beliau-beliau yang memang sudah siap secara fisik dan mental untuk menghadapi permasalahan apapun yang ada dimasyarakat atau yang ada di daerah tersebut tapi aku yakin sih masih banyak diluar sana beliau-beliau yang memang melayani masyarakat dengan benar dan siap melindungi masyarakat dengan segenap kekuatan itu juga masih banyak, kan ngga mungkin juga dalam satu instansi/lembaga pemerintahan semuanya ngga kompeten. Semoga untuk yang ingin mengemban tugas sebagai pelayan publik besok adalah orang-orang yang memang amanah.
Ikut sedih dan atas kejadian yg terjadi 🙏🏻
Semoga semua polisi di sana lebih baik lagi kinerjanya
Gk gampang jd polisi emang...manusia biasa jg tpi kan udh tugas nya mengayomi dn melindungi masyarakat .... polisi itu harus punya keberanian,tanggung jwab dn cerdas,cepat tanggap...polisi laki laki nya napa bgtu deh
Polisi nya pengecut . Kalo saya jadi orang tua nya . Dah saya bikin jadi ayam geprek polisi nya 😂
Iya mang ngak gampang, tp Klo mang ngak bisa Jd polisi lebih baik berhenti aja drpd bikin celaka masyrakat..
apalagi polisi di korea nggak bisa sembarangan pakai senjata api
Polisi bertugas untuk melindungi mengayomi masyarakat jadi harus profesional semoga polisinya bisa di beri hukuman yang pantas
Kalau menurut saya yang jadi petugas keamanan harusnya mempunyai kemapuan bela diri yang cuku baik perempuan maupun laki² dan juga harus melewati tes psikologi karena banyak juga petugas keamanan bukan melindungi malah menjadi pelaku
biasanya sih gitu. ada tes psikologi dan jelas pelatihan seni bela diri utk yg aparat keamanan. tp entahlah mengapa bs kek di kasus ini. menurut saya sih krn polisi di kasus ini g diberikan pelatihan yg tepat utk pas di lapangan.
Menurutku sih kalau lihat dari sisi lain kejadian (bukan membenarkan), ada beberapa poin (cmiiw):
- Dari awal dianggep kasus ga penting, jadi kepolisian Incheon mikir, sudahlah kirim saja 2 orang yang masih newbie/belum banyak pengalaman lapangan, itung2 buat nambah experience. Paling cuma membantu melerai.
- Kejadian lapangan ga sesuai dgn tingkat kasus yg ditetapkan kepolisian. Karena balik lg mereka newbie, jadi alam bawah sadar mereka keluar untuk mengatasi shock yg diterima. Bisa dilihat dari polwan yg mungkin dalam otak bawah sadarnya mikir "gue cewek, lawan gue cowok apalagi bawa senjata, gue ga bisa nanganin ini sendiri". Sedangkan polisi laki2nya pas denger teriakan, disuruh si bapak ikut, dan denger laporan polwan, di otak bawah sadarnya mikir "Shit, tadi gue salah makan apaan, katanya cuma bantu ngomong2 doang. Kena prank nih sama senior, gue bisa mati kalo ke TKP".
- Pas naik ke atas lagi, tazer ditembakkan mgkn terkesan buang2 energi, tapi di benak polisi/polwan "paling ngga, gue keliatan ngejalanin sesuatu. Ini pasti bakal diomel nih sama atasan, paling ngga ada pembelaan."
- Intinya: semua apes, baik keluarga maupun polisi. Sudah takdirnya, bukan karena salah prosedur atau pengiriman personil yang masih newbie (lihat poin pertama).
- Kesalahannya: tidak ada training yang memadai sebelum turun bener2 ke lapangan. Seharusnya ada mock situation dulu yang dilakukan tanpa sepengetahuan para newbie dan dipantau oleh supervisor, sebelum dilepas ke lapangan (karena ga mungkin dilepas ke lapangan ditemani senior terus, bisa saja ada kejadian dadakan pas lagi makan). Saya nonton drama "You're All Surrounded" dan di beberapa kasus awal terlihat kalau polisi newbie kemungkinan akan melakukan kesalahan2 seperti salah tembak, bingung tiba2 ada kondisi pas ada kejadian di tempat makan, dll. Itulah fungsinya real mock situation.
Note: kalau polisi laki2nya sudah polisi senior (polwan sudah dibahas kalau itu pengalaman pertama dia akan kejadian, jadi anggap saja masih newbie), saya agak kecewa sih.
Pendapat mas Hansol sdh benar...utk menjadi petugas pelayan masyarakat hrs punya hati nurani..bukan sekedar nyogok jadi polisi atau punya uang utk sekolah kedokteran dll dsb..
Di negara manapun kita tinggal sama semua masalahnya. Tragedi ngeri spt yg terjadi di Korea. Saat ini kita hrs waspada & bs melindungi diri & keluarga, tdk bs bergantung kpd institusi kepolisian dll..
Spt kalimat di sebuah tv swasta di Indonesia...kejahatan terjadi krn ada kesempatan. Waspadalah
Turut prihatin untuk keluarga korban. semoga nanti di filmkan berdasarkan kisah tragis ini, sebagai pembelajaran untuk kepolisian di Korea Selatan.
Mas Hansol pria di lantai 4 yg melakukan penusukan mendapatkan hukuman berapa tahun?
polisi itu pasti ada pelatihan sebelum bisa jadi polisi, terkait mental, kekuatan, kecepat tanggapan, dll. Herannya pas si penjahatnya itu nusuk kenapa gak langsung di tembak aja, kan bawa senjata 🥲
Pas denger cerita mas hansol, kirain lagi nyeritain drama korea apa gitu, ternyata kejadian asli. Gimana warga korea mau ngerasa aman kalau polisi nya malah planga plongo. Semoga dari kejadian ini polisi korea bisa benar2 berbenah lagi dan semoga korban mendapatkan hak mereka
Happiness gak sii 🤭🤣
Kemungkinan itu yg datang...polisi junior..atau polisi yg baru bertugas...harus nya kalo ke tkp.....minimal 2 orang...1 polisi senior yg ud berpengalaman dalam bertugas...dan 1 nya boleh yg junior...
Ya masalahnya mungkin jika cuman nyari orang bener bener jadi polisi untuk melindungi warga itu kurang/ cuman sedikit, jadi yang ingin jadi polisi biasa pun tetep di rekrut. Ya semoga aja perekrutan anggota polisi dan pelaksanaan tugas polisi bisa ditata lagi jadi lebih baik.
Parah sih polisi nya, bener2 ga profesional dengan pekerjaannya
Semoga keluarga korban dapat keadilan yang seadil adilnya
Jadi ikutan EMOSI ya dengernya 🙂🙂 ada polisi bukannya membantu malah bikin celaka. Coba kalo polisi gak datang, itu sekeluarga pasti masih aman2 aja di dalem rumah ☹️
Kwkwkwk samaa greget bgt, polwannya lagi responnya kek anak sd habis ketahuan mencuri dan lg nyari alasan pembenaran, bukannya minta maaf malah seribu satu alasan🙈😭
kalimat diakhir video keren bgt mas, karena mungkin skrg banyak yg jadi dokter, polisi dan lain² tujuanya memang untuk memperkaya diri mas, bukan untuk melindungi mengayomi dan mengobati, terbukti dr respon dan sikap ketika melayani pasien bpjs wkw
Jaman sekarang sulit menemukan polisi yang bener” untuk mengabdi dan mengayomi masyarakat.. krn dr awal masuk pendidikan aj udh ga bener, mesti pake backingan dan uang..
Yah smg k dpnnya kepolisian dmnpun ba jd lbh baik lg dan benar birokrasinya
Semangat terus mas Hansol bikin kontennya....
Terima kasih mas Hansol sudah membagikan informasi 🙏
Mewakili, sama²
Pendapatku mengenai kasus ini: "Seharusnya" negara maju seperti Korea Selatan ini sudah punya perlengkapan kepolisian berupa alat komunikasi yang menempel di seragam petugas untuk menghubungi rekannya disaat yang penting seperti kejadian tersebut, bukannya lari ke luar menuju kendaraan dinas.
Sebenarnya tidak terlalu butuh bantuan rekan karena dia juga bawa piston asli dan emang orangnya ga ada niatan bantu aja
Mas nya denger sampe akhir gak? Itukan mas hansol juga bilang kalo "seharusnya polisinya bisa memanggil tmnnya yg dibawah menggunakan Walkie talkie yg menempel dibaju nya"
Itu polisinya memang sudah dilengkapi dg Walkie talkie lohh.
Lain kali kalo dengerin atau nnton video jangan setengah setengah ya denger dan tonton sampe habis. Wkwkkw
kayaknya sudah ada kak, entah dibawa atau nggak yaa kayak walkie talkie gitu.. aku juga kurang tau, barangkali nggak dibawa sampe harus turun ke bawah polwannya xixi tp kalo nggak dibawa, akan tetap salah sih. karena nggak prepare. anyway, apapun itu sih tetep keliatan how incompetence they (2 orang di TKP) are as a police, entah dari segi mentality, priority kayak mas hansol bilang, atau pengetahuan pertahanan diri dan hal lainnya.
still, its my perspective hihi..
Itu jelas ada.. kan mas Hansol sdh bilang kalo mereka paling tdk sdh dibekali walkie talkie.. hp pasti jg bawa.. kyknya sih emang penakut aja orangnya.. ntah kurang pelatihan atau bgmn.. ga punya profesionalisme samasekali.. kalo disini mah, sdh pasti Didor kalo lihat terlapor bersenjata tajam, ga perlu sampai ditunggu nikam orang dulu.
Selalu suka penyampaiannya. Bahasanya juga sopan tapi tetap menarik. Lanjutkeun maszeh 😊
Harusnya ada Tes khusus polisi yg berkopeten..mampu beladiri.sigap..cerdas.dan benar2 mampu.
Gw pernah menjadi salah satu org yg diperlakukan tidak adil oleh oknum yg SANGAT SALAH menggunakan jabatannya, yg mengakibatkan kerugian dalam bentuk apapun itu buat gw. Jadi pas denger ini rasa keselnya nyampe bgt sih!
Kejadiannya memang udah lewat, tapi gemesnya masih sampai ke otakk
mas hansol
Bahas konflik Rusia Ukraina mas hansol. Kebetulan Korea ikut sanksi Rusia. Apa dampaknya ke Korea dan dunia mas.
Makasih mas
Cerdas
Tapi terlalu sensitif nggak sich?
Ngelus dodo.. hiks.
Bener banget Mas Hansol harus nya org" yg bekerja d bidang itu adalah org yg bener" memiliki hati yg tulus mengayomi dan melindungi masyarakat..
pentingnya ... pelatihan mental biar lebih berani dan tegas untuk oknum" kyak gini ... bahaya bgt low gak bisa lindungi masyarakat
Suka banget cara mas hansol ngiklanin sponsor.. ak ntn sampe habis krn penjelasannya semenarik itu 😃 ngakak pas mas hansol pura2 jd maling 🤣
Polisi itu ketakutan melihat orang ditusuk di depan matanya, makanya polwan itu melarikan diri, memang benar tindakan polisi itu dapat dinilai kurang kemampuannya
Gila, nonton ini pengen nangis, berasa nyawa sia² melayang gara² orang yang gag kompeten.
semangat mas hansol..
kalau di negeri wakanda, sudah pasrah sama polisi,.. ga ada yang percaya dengan polisi negeri wakanda
Mas hansol pas cerita juga kayaknya udah gemes banget sama kelakuan polisinya.. 😅
Tanggung jawab harus diperhitungkan dalam setiap profesi, apa lagi jika sudah menyangkut keselamatan manusia.
You' re responsible for what you have chosen, not leaving it.
Btw itu tetangga nya ada masalah apa sih? Apa ada gangguan emosi?
Marah bgt rasanya denger kasus ini. Kok bisa polisi kayak gitu? Ga habis pikir.
Sepertinya Polisi di drama kriminal dan psycopat yang keren dan benar2 mau ngorbanin nyawa demi masyarakat..
Polisi kan juga di latih fisiknya supaya menjadi lebih kuat dari orang awam… bahkan kalau di Indonesia malah wajib bisa ilmu beladiri (sejenis pencak silat dll)
Pengen ka hansol upload rindingdong lagi pliss (。•́︿•̀。)
up kgn bgt🥺
Tim gercep nya mas hansol 👏🏻👏🏻
sehat sehat yaa mas 🤗🤗
Amin
Yeay masuk tik gercep lagi. Belum selesai nonton, sambil komen hahahaha. Selamat hari senin yeorobuuuunnn 🥳🥰
Thank you mas hansol for the video, stay healthy and take care and take a rest, don't pressure ur self okay. We love ur video 😍
Seharusnya pas awal penerimaan polisi sudah berhasil lewat test yg terkait uji nyali dan mental, krna pekerjaan resiko tinggi jd yg utama itu keberanian percuma punya skill lebih dr org biasa tp saat menghadapi situasi genting mentalnya mlempem, krna kdang org yg skillnya rata2 pun tp kl punya keberanian seperti si suami lt 4 akhirnya jd bisa berfikir taktis bgaimana melumpuhkan lawan
Finally...memecah kebosananku.. Konten yg slalu di tunggu
jawabannya gampang mas hansol. ini kasus pesanan. sengaja dibuat. polisinya jg sengaja disewa. polisi laki2 sengaja bawa bapak2nya ke lantai 1, dgn alasan supaya gk kedengaran. tapi polisi cewe malah ngajak ngobrol ibu sm anak di lorong, yg udah pasti kedengaran. ini sengaja di setting. polisi wanita ngajak ibu sm anak keluar, dan tkpnya sengaja di lorong, karna kalau di dlm rumah, takutnya ada cctv di dlm rmh.
ngeliat kasus ini, dmn keluarga korban malah gk blh liat cctv, karna ada yg ditutup2i.
Wah malah jadi konspirasi
@@jodantae1117 setakut2nya polisi, gk mungkin malah sengaja gk nolongin. apalg pas ada tim kuning yg mau masuk, malah dibilang gk usah. alasan si cwe mau minta bantuan, jelas2 ada bantuan dtg malah dibilang gk usah.
Masuk akal juga
Dari perremuan pertama pri lantai 4 memang mencurigakan. Sudah otak psiko kalo ngak ya memang sudah berencana membunuh
@@nias.8167 iya, kyk orang bayaran
Selain tanggungjawab, mental buat jadi polisi juga harus besar
Makasih Hansol sdh sharing cerita nyata yg sgt menambah pengetahuan. Kesel bgt aku sm pria di lt 4 itu, sampe ga nafsu aku buat gado in sayur asem ku yg sdh di mangkok. Gedheg bgt sumpah. Emang apes klo punya tetangga sinting psikopat kayak gitu. Emang klo rumah/aprtmn yg sewanya murah (mohon maaf) suka ada org2 yg psiko kayak gitu yah
Aku pribadi dulu awal nikah rumah mungil menik2 pernah punya tetangga ibu2 beranak 2 psikopat kek gitu, dan Puji Tuhan sdh pindah dr situ sejak 2004 dan skrg di lingk perumahan aku sgt2 nyaman mana kebetulan ada perkumpulan doa jg bareng2 sm tetangga jd semua penuh dgn damai sukacita plus perumahanku ga banjir sama sekali dan msh di Jkt Barat serta dekat dgn gereja paroki aku, luar biasa Tuhan Yesus sgt baik….🙏🙏😇
Terimakasih atas videonya mas Hansol.
Semoga sehat selalu dan lancar terus rejekinya yaa.
Enggak dimana" ternyata polisi emang begitu ya bikin kesel
Ternyata ga cuma polisi begeri dongeng yg ga bertanggung jawab ya. 👍🥺😌
keren banget cerita hari ini, dikemas dengan rapi banget.. semangat trus melewati hari ya mas hansol dan mbak jeanett
polisi seperti pendapatmu tepat, harus yg niatnya melindungi, ditambahkan yg ingin membasmi kejahatan.
Baru tahu ada video ini.
Meskipun udah telat tapi rasanya pengen menyampaikan beberapa kata.
Menurut q pribadi si polisi wanita nya ini benar2 heartless. Sebagai sesama wanita, dia itu empatinya dimana ? Kok tega-teganya kabur ninggalin seorang ibu dan anak dalam kondisi tidak berdaya bersama si pelaku gila yg bawa senjata.
Meski alasannya manggil bantuan, tapi insting utamanya pasti karena ego menyelamatkan diri meskipun mengorbankan orang lain. And we called it heartless
Polisi yang kerjanya bagus tuh dr Amerika memang, aku akui kerenn polisinya.
Salam dari Papua, sehat slalu Mas Hansol. Saya sudah Subs sejak 2019.
saya sangat suka episode detektif reomit karena banyak yang dari kisah nyata,,
oh ya bang hansol episode detektif reomit udah d adaptasi ke drama juga loh
kemarin saya nonton drakor throgh the darkness(kisah pembunuh berantai) sama juvenvile apa gitu yang kisah kejahatan remaja,,
byk episode dr 2 drama itu yg masuk di cerita detektif reomit,ada beberapa episode juga di drama lain tapi lupa judulnya,,
kalo bisa bang hansol,saya lebih suka kisah soal kriminal yang di korea,kalo cerita yang latar belakangnya negri lain rasanya ga menarik,karena salah satu ciri khas yang saya suka di chanel ini adalah cerita kriminal di korea.terima kasih,semoga ada lebih banyak kisah kriminal korea lagi yang bakal bang hansol ceritakan.btw saya juga masih menunggu kelanjutan drama through the darkness karena baru sampai episode 8.
kisah pembunuhan berantai itu yang mana ya di video mas hansol. saya cuba cari tapi gak ketemu
lupa,tapi banyak ko video edisi korea reomit,cek aja korea reomit pembunuh berantai hwaseong,video detektif reomit lainnya pun seru juga
Sebenarnya tidak masalah 1 orang laki2 dan 1 orang perempuan, karna kalo memang polisi perempuan punya kemampuan dan keberanian pasti bisa mengatasi masalah seperti itu
20:22 mas hansol kayak gimana gitu
lucuuuu ngomong nyaa 😆😆😆
kok gw kesel ya sama polisi nya apalagi yg cewe, dan pas ditanya jawabnya malah ngang ngong ngang ngong
kalo misalnya dia lari ke lantai bawah buat nyari bantuan kok bantuan nya ga dateng²? padahal tinggal telpon ambulans kan bisa🤨
dan kalo udh tau ada penyerangan dari pelaku kenapa ga tembak pake pistol listrik aja? karna kan kondisi nya lagi darurat, takut anaknya juga jadi korban