REVINA ALVIRA "JANGAN PURA PURA, TAJAMNYA KARANG" | FULL ALBUM TERBARU 2024 | LAGU DANGDUT KLASIK

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 11 มิ.ย. 2024
  • REVINA ALVIRA "JANGAN PURA PURA, TAJAMNYA KARANG" | FULL ALBUM TERBARU 2024 | LAGU DANGDUT KLASIK
    POWERED BY NOIS ID
    00:00 JANGAN PURA PURA
    04:09 TAJAMNYA KARANG
    10:20 SEJENGKAL TANAH
    16:03 GELAS RETAK
    22:56 KEANGKUHAN
    29:12 GORESAN LUKA
    36:41 CINCIN KEPALSUAN
    43:45 KEJAM
    49:33 SECANGKIR KOPI
    55:03 DOSA KAU ANGGAP MADU
    Baik sebagai alat politik, senjata spiritual, atau lagu cinta untuk menyampaikan kerinduan, dangdut tidak diragukan lagi adalah musik rakyat.
    Dangdut merupakan sub-kultur musik di Indonesia. Melodi yang dihasilkan oleh instrumen synthetiser dan nada eksotis dangdut diadaptasi dari beragam jenis musik dari negara-negara lain. Alat musik tradisional dari Arab, gambus, misalnya, banyak ditemukan di lagu-lagu dangdut. Tetapi, ada juga yang mengatakan bahwa dangdut berasal dari orkes Melayu.
    Orkes Melayu adalah turunan dari grup Opera Bangsawan atau teater Melayu lama. Mereka adalah sekumpulan musisi yang bermigrasi ke Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan provinsi lainnya di Indonesia pada abad ke-18 dari Malaya yang sekarang dikenal sebagai Malaysia.
    Kelompok-kelompok musisi ini biasanya memainkan lagu-lagu Melayu dengan alat musik Eropa dan Arab, seperti gambus. Jenis musik lain yang memiliki pengaruh besar terhadap dangdut adalah musik India. Contohnya, kita bisa mendengar nada khas Ravi Shankar, penulis lagu asal India, dalam lagu ‘Hampir Saja’ milik Rhoma Irama dan Elvy Sukaesih.
    Popularitas berbagai jenis dangdut, seperti dangdut saluang dari Sumatera Barat, dangdut jaipong dari Jawa Barat, atau dangdut koplo dari Jawa Timur, sejak saat itu melambung tinggi. Pada tahun 1950-an, popularitas orkes Melayu berkembang pesat di berbagai ibu kota dangdut di Indonesia, seperti Medan, Surabaya, dan Batavia (sekarang Jakarta).
    Akan tetapi, dangdut yang kita kenal sekarang muncul pada tahun 1960-an di mana gendang dangdut digunakan dalam komposisi lagu. Di masa inilah ratu-ratu dangdut seperti Elvy Sukaesih dan Ellya Khadam bermunculan. Tahun 1970-an merupakan fase terakhir dalam penambahan instrumen ke dalam musik dangdut. Era ini adalah era di mana grup musik rock seperti The Beatles, Led Zeppelin, dan The Rolling Stones berjaya.
    Melihat popularitas musik rock yang kian melambung, musisi-musisi dangdut lalu memutuskan untuk mengubah orientasi musik mereka dengan menggunakan instrumen Barat seperti gitar elektrik dan terompet.
    Oleh karena itulah banyak lagu dangdut pada tahun 70-an yang memasukkan bagian solo gitar dengan efek distorsi. Namun, pengaruh dangdut sesungguhnya baru muncul di akhir tahun 70-an ketika genre ini dijadikan katalis untuk menarik perhatian masyarakat dalam kampanye politik. Hal ini masih berlaku sampai sekarang.
    POWERED BY NOIS ID
    #dangdut #gasentrapajampangan #revinaalvira #revinaalvirafullalbum #dangdutlawas #dangdutklasik #dangdutlawasfullalbum #dangdutklasikfullalbum
  • เพลง

ความคิดเห็น • 9

  • @user-hi7jg8gz8n
    @user-hi7jg8gz8n 27 วันที่ผ่านมา +5

    Revina cantik suara mu merdu bangat

  • @wisnuputra7918
    @wisnuputra7918 27 วันที่ผ่านมา +13

    Revina cantik aku sudah lama ngefans banget sama kamu lo

  • @KalyaBelva
    @KalyaBelva 26 วันที่ผ่านมา +1

    ❤😮

  • @indahnovita8354
    @indahnovita8354 26 วันที่ผ่านมา +3

    mantull

  • @user-zc2dq1hz1y
    @user-zc2dq1hz1y 27 วันที่ผ่านมา +1

    Sefffbr Batak nonton.....serbuk tuner Ali sebui peron. Horor1ooooooo13 juta

    • @PESTADANGDUT
      @PESTADANGDUT  27 วันที่ผ่านมา

      terimakasih sduah berkomentar, semoga sehat selalu ya ☺️

  • @AjisanAjisan-hu9uw
    @AjisanAjisan-hu9uw 26 วันที่ผ่านมา +1

    Asek asek aseeekkkk 👍👍👍👍👍👍

  • @suknispd3532
    @suknispd3532 26 วันที่ผ่านมา +1

    Ok suara dan lagunya benar2 mantap.

  • @user-bv9gw9bu2b
    @user-bv9gw9bu2b 27 วันที่ผ่านมา +4

    Jeng Revina aku gak ber pura2 sungguh mati menyayangimu kamu jangan bersedih ya aku tetep menyayangi dirimu terimakasih ini hanya sandiwara