Benarkah Ada Tren Penurunan Hukuman Kasus Korupsi? | Satu Meja The Forum (3)

JAKARTA, KOMPASTV - Pandemi belum sepenuhnya terkendali, pageblug masih terus menebar maut. Namun bencana baru terjadi, yakni menyusutnya hukuman bagi para pelaku korupsi.
Pengadilan Tinggi DKI secara berturut-turut mengobral diskon hukuman bagi para penjahat kemanusiaan. Setelah memangkas hukuman jaksa Pinangki, mereka juga memotong hukuman Djoko Tjandra.
Kabar tak sedap juga datang dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Jaksa Komisi Antirasuah ini hanya menuntut Juliari Batubara 11 tahun penjara.
Padahal sebelumnya Ketua KPK Firli Bahuri berkoar-koar akan menuntut hukuman mati bagi pelaku korupsi dana bantuan korban pandemi. Putusan Majelis Hakim PT DKI Jakarta menciderai rasa keadilan masyarakat. Ringannya tuntutan KPK terhadap Juliari juga melukai hati korban pandemi.
Ada apa sebenarnya dengan penegakan hukum di negeri ini? Saksikan talkshow Satu Meja The Forum, bersama jurnalis senior Harian Kompas, Budiman Tanuredjo.

[@syafi.ibinmuksin3220]

Penegak hukum semangat dong yg benar katakan benar yg salah katakan salah,jangan taku2 pengadilan keamanan diperkuat hakim dan mahkamah agung saya yakin bisa Indonesia salam Indonesia rakyat cilik

[@firmansyah9513]

Karep" pe ngono.

[@hafizassasaky3739]

udh skalian aja hukuman koruptor di hapus pak ..biar puas 0

[@pleaseyoubreakbyaftergiveb9683]

BAGUS BANGET 🙏
INTINYA
KITA HARUS
SADAR DIRI 🙋
SEPENUH HATI
SEORANG BAPAK
RAMPOK TIDAK
LAYAK MENGHUKUM
KERAS PARA DEDENGKOT
PENGKORUPSI AGAR
TIDAK BERLAWANAN ARTI
ANTARA RAMPOK , MALING , BEGAL , JAMBRET , PENGUTIL , PENGKORUPSI .. 🤭🙏

[@syugamalmsten9512]

Scptnya miskinkan.