Banyak Ditinggalkan Bank Asing, Bisnis Konsumer 2024 Masih Prospektif?
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 18 ก.พ. 2024
- Sejumlah jaringan bank internasional mulai melepas bisnis konsumernya di Indonesia. Mulai dari Citigrup yang sudah menuntaskan penjualan bisnis konsumernya di Indonesia kepada Bank UOB Indonesia. Serta Standard Chartered Indonesia yang tengah dalam proses pengalihan sebagian bisnis konsumer kepada Bank Danamon. Maupun Commonwealth Bank Indonesia yang berencana untuk menjual seluruh asetnya kepada Bank OCBC Indonesia
Merespons hal ini, Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia & Director Consumer Banking BCA, Haryanto T. Budiman mengatakan langkah bank asing tersebut tidak lepas dari dampak dari terbatasnya kantor cabang, tingginya biaya operasional, hingga tingginya persaingan dengan bank lokal, maupun merupakan efek dari peninjauan fokus bisnis (refocusing business).
Sementara terkait Fintech P2P lending, Haryanto mengatakan bahwa tidak ada persaingan sengit antara bank dengan persaingan perbankan dengan Fintech Lending. Lalu seperti apa prospek bisnis konsumer perbankan di Indonesia? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia & Director Consumer Banking BCA, Haryanto T. Budiman dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Selasa, 20/02/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT
Good source
Kalo bank nasional semua bangkrut, Indonesia pasti hancur 😊