Terima kasih untuk info nya.. sangat bermanfaat... Semoga segera ada jalan keluar, dan oknum yg salah segera diproses, supaya tidak ada lagi korban. Ayo mahasiswa indonesia, Ter khusus korban speak up dan kritis untuk hal ini.
Apakah Anda mengenal pasangan suami istri (suami Jerman istri Indonesia) yang menjadi agen atau penghubung di Jerman? Saya mengikuti salah satu penjelasan program ini, yang kelihatannya benar untuk Ferien Job. Menurut saya proses ini "sehr schlau". Ada zona abu² yang tidak dijelaskan, yaitu kontrak dengan perusahaan di Jerman yang seharusnya di terima sebelum berangkat. Kedua, mereka mengajukan Visa atas dasar apa? Universitas kelihatannya tidak mengetahui/mrngerti secara utuh, hubungan antara magang (praktikum) dengan Ferien Job di Jerman. Kalau saya, sebagai ex dosen salah satu Univerditas di Jakarta ditanya oleh pihak Universitas di Indonesia, maka saya akan mengatakan NO/JANGAN Ikut program ini. Salam Prihatin dari Jerman, Hendrina Pattiradjawane
Saya tidak kenal sama sekali pasangan suami istri ini, tapi satu hal yg saya yakin kalau mrk tidak experience di dunia tenaga kerja sebenarnya. Sudah jelas sekali apapun itu Ferienjob bukan magang. Point nya itu, dan tentu saja kesalah pengertian ini berdampak ke salahnya sosialisasi di Indonesia, baik itu issue di kontrak ataupun visa yg dipakai, which is saya sedikit surprise German embassy di Indonesia kurang hati2 juga dlm hal ini.
Kasian banget mahasiswanya semoga orang yang menipu segera di tangkap
Ya semoga cepat di tangkap pelakunya
Nice information...sehr schoonnn 👍
Terima kasih untuk info nya.. sangat bermanfaat... Semoga segera ada jalan keluar, dan oknum yg salah segera diproses, supaya tidak ada lagi korban.
Ayo mahasiswa indonesia, Ter khusus korban speak up dan kritis untuk hal ini.
Oo iya ni sedih ya
Apakah Anda mengenal pasangan suami istri (suami Jerman istri Indonesia) yang menjadi agen atau penghubung di Jerman? Saya mengikuti salah satu penjelasan program ini, yang kelihatannya benar untuk Ferien Job. Menurut saya proses ini "sehr schlau". Ada zona abu² yang tidak dijelaskan, yaitu kontrak dengan perusahaan di Jerman yang seharusnya di terima sebelum berangkat. Kedua, mereka mengajukan Visa atas dasar apa? Universitas kelihatannya tidak mengetahui/mrngerti secara utuh, hubungan antara magang (praktikum) dengan Ferien Job di Jerman. Kalau saya, sebagai ex dosen salah satu Univerditas di Jakarta ditanya oleh pihak Universitas di Indonesia, maka saya akan mengatakan NO/JANGAN Ikut program ini. Salam Prihatin dari Jerman, Hendrina Pattiradjawane
Saya tidak kenal sama sekali pasangan suami istri ini, tapi satu hal yg saya yakin kalau mrk tidak experience di dunia tenaga kerja sebenarnya. Sudah jelas sekali apapun itu Ferienjob bukan magang. Point nya itu, dan tentu saja kesalah pengertian ini berdampak ke salahnya sosialisasi di Indonesia, baik itu issue di kontrak ataupun visa yg dipakai, which is saya sedikit surprise German embassy di Indonesia kurang hati2 juga dlm hal ini.
Khasusnya sm sprti adek ak ...bilangnya krj eh tau nya jd budak di kamboja
Sudah jadi mahasiswa kok masih bisa di tipu ..?
Thanks penjelasannya sis kafi dapat info baru nis Sammymaria