Materi Kuliah : Part-03 Game Based Learning

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 27 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น • 11

  • @agilmasfiranda5588
    @agilmasfiranda5588 ปีที่แล้ว +1

    Nama : AGIL MASFIRANDA
    Npm : 205120023
    Dosen Pengasuh : Arie Setya Putra, S.Kom., M.T.
    Metode pembelajaran merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi belajar siswa. Dengan adanya metode pembelajaran yang baik, maka akan membantu serta mempermudah siswa untuk bisa belajar dengan baik. Untuk menciptakan metode pembelajaran yang baik, guru harus bijak dalam memilih metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang dipilih harus selalu disesuaikan dengan hakikat pembelajaran, karakteristik peserta didik, jenis materi pelajaran, situasi, kondisi lingkungan, dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Seiring berkembangnya teknologi, sebagai seorang pendidik harus cepat beradaptasi dengan keadaan dan mampu mempergunakan teknologi untuk pengembang pembelajaran sesuai dengan keaadan masa kini.
    *Game Based Learning*
    Game Based Learning merupakan metode pembelajaran yang menggunakan aplikasi permainan atau game yang telah dirancang khusus untuk membantu proses belajar dan membantu meningkatkan keekfektivan siswa dalam belajar. Dengan menggunakan strategi ini guru dapat memberikan stimulus pada bagian terpenting dalam proses belajar yaitu emosional, intelektual dan psikomotor siswa, Kazigmolu,dkk ; (2009)GBL mampu meningkatkan motivasisiswa dalam belajar. Hal ini disebabkan karena lingkungan pembelajaran berbasis permainan dapat menginspirasi siswa dan memberikan para siswa kesempatan belajar yang besar untuk meningkatkan pembelajaran mereka secara menyenangkan (Charles dkk,2012).
    *Sarana Pendukung*
    Sarana pendukung yang dimaksud dalam metode ini ialah game atau jenis permainan yang mendukung serta cocok untuk digunakan sebagai pembelajaran bagi siswa tingkat SMA/MA. Selanjutnya guru bisa memilah terlebih dahulu game tersebut.
    *Contoh Game learning*
    Educandy
    Game ini merupakan permainan edukasi berbasis web aplikasi yang bisa dipakai untuk pembelajaran. Educandy memiliki beragam permainan edukatif yang bisa diganti pertanyaan maupun kosa kata. Educandy dapat digunakan untuk membuat permainan daring yang menyenangkan dan membuat situasi belajar lebih interaktif.
    Quiziz
    Game ini bersifat naratif dan fleksibel, pada aplikasi ini guru bisa menggunakan sebagai sarana menyampaikan materi, selain itu quiziz juga bisa digunakan sebagai media evaluasi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Quiziz ini berbentuk kuis
    *Kelebihan dan Kelemahan Game Based Learning*
    adapun kelebihan dari metode ini yaitu :
    - Memotivasi dan melibatkan seluruh peserta didik dalam pembelajaran.
    - Dapat melatih kemampuan siswa seperti kemampuan literasi
    Sebagai media terapi untuk mengatasi kesulitan kognitif
    Siswa dirangsang untuk aktif, berfikir logis, sportif dan merasa senang serta puas dalam belajar.
    - Materi belajar lebih mudah dipahami dan lebih mudah diingat
    Kemampuan memecahkan masalah pada siswa meningkat.
    - Meningkatnya efektivitas dalam belajar.
    Kelemahan :
    -Membutuhkan waktu pembelajaranyang relatif banyak.
    -Membutuhkan alat dan media tembahan agar pembelajaran terlaksana dengan baik
    *Simpulan*
    Game Based Learning merupakan metode pembelajaran yang menggunakan aplikasi permainan atau game yang telah dirancang khusus untuk membantu proses belajar dan membantu meningkatkan keekfetivan siswa dalam belajar.

  • @vy.aqillahhh
    @vy.aqillahhh ปีที่แล้ว

    Nama : Vanny Aqillah Fakhrunnisa
    Npm : 205120005
    Prodi : S1 teknologi informasi
    Machine Learning adalah subbidang dari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang berfokus pada pengembangan algoritma dan model statistik yang memungkinkan komputer untuk belajar dan melakukan tugas-tugas tertentu tanpa harus secara eksplisit diprogram. Salah satu pendekatan yang populer dalam Machine Learning adalah supervised learning atau pembelajaran berbasis data.
    Salah satu metode yang banyak digunakan dalam Machine Learning adalah supervised learning. Pada metode ini, model atau algoritma yang dikembangkan diberikan data latihan yang berisi pasangan input-output. Model tersebut belajar untuk menggeneralisasi pola dari data latihan tersebut sehingga dapat memprediksi output yang benar untuk input baru yang belum pernah dilihat sebelumnya.
    Beberapa algoritma populer dalam supervised learning antara lain adalah regresi linier, support vector machines (SVM), decision trees, random forests, dan neural networks. Setiap algoritma memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, serta cocok untuk berbagai jenis masalah.
    Selain supervised learning, terdapat juga metode unsupervised learning yang bertujuan untuk menemukan pola atau struktur tersembunyi dalam data tanpa adanya label atau informasi target. Contoh algoritma dalam unsupervised learning adalah clustering, di mana data dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yang memiliki karakteristik serupa.
    Selanjutnya, terdapat juga metode reinforcement learning yang berfokus pada pembelajaran melalui interaksi agen dengan lingkungannya. Pada reinforcement learning, agen belajar melalui trial and error dan mendapatkan umpan balik positif atau negatif berdasarkan keputusan atau tindakan yang diambilnya. Tujuan dari reinforcement learning adalah untuk mencapai keadaan yang memberikan hadiah maksimal atau penalti minimal.
    Dalam Machine Learning, pemrosesan data merupakan langkah penting sebelum membangun model. Proses ini meliputi pemilihan fitur (feature selection), pengelolaan data yang hilang atau rusak (data preprocessing), dan normalisasi data agar memiliki skala yang serupa. Selain itu, validasi silang (cross-validation) digunakan untuk mengevaluasi kinerja model dan mencegah overfitting.
    Selain itu, penting juga untuk memahami evaluasi kinerja model Machine Learning. Metrik evaluasi yang umum digunakan antara lain akurasi, presisi, recall, dan F1-score. Akurasi mengukur sejauh mana model dapat memprediksi dengan benar, sedangkan presisi dan recall mengukur kualitas prediksi positif dan negatif. F1-score adalah harmonik rata-rata dari presisi dan recall.
    Machine Learning memiliki berbagai aplikasi yang luas di berbagai bidang, termasuk di dalamnya pengenalan wajah, pengenalan suara, klasifikasi teks, rekomendasi produk, deteksi anomali, dan analisis prediktif. Dalam pengenalan wajah, misalnya, Machine Learning digunakan untuk mempelajari pola-pola unik dari wajah manusia dan dapat digunakan untuk mengenali individu dengan tingkat akurasi yang tinggi.
    Selain aplikasi yang terlihat, Machine Learning juga dapat digunakan dalam analisis data yang kompleks untuk mengidentifikasi pola dan

  • @anisafahriza9841
    @anisafahriza9841 ปีที่แล้ว

    Nama: Anisa fahriza
    Npm: 205120014
    Prodi: S1 teknologi informasi
    RESUME GAME BASED LEARNING
    Hari ini kita akan bahas satu pembahasan lagi di pengembangan aplikasi permainan yaitu mengenai game Based Learning konsep dasarnya yaitu pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini mengharuskan seorang pendidik untuk terus beradaptasi dengan tren pembelajaran kreatif dan modern saat ini Hal ini bertujuan agar proses kegiatan belajar mengajar bisa selalu relevan dengan karakteristik peserta didik dan bisa efektif generasi Z saat ini umumnya menyukai suatu hal yang kreatif praktis dan menyenangkan dalam beberapa aktivitas termasuk ketika belajar contoh penerapannya yaitu pembelajaran berbasis proyek tadi dan praktik lapangan serta tentunya yang berbasis game atau game Based Learning berkaitan dengan game Based Learning dapat diartikan sebagai metode pembelajaran dengan menggunakan game atau permainan yang bertujuan untuk membantu memudahkan proses pembelajaran membuat pembelajaran menjadi menarik bahkan bisa meningkatkan efektivitas pembelajaran hal ini sejalan dengan pendapat maiga pada tahun 2009 yang mengatakan bahwa bermain merupakan bagian penting dalam lingkungan belajar karena bisa meningkatkan pengalaman belajar yang mudah diingat mempertinggi suasana hati dan membuat pembelajaran menjadi efektif sendiri bisa diterapkan pada berbagai macam jenis mata pelajaran seperti Matematika Fisika biologi bahasa sampai sejarah ada beberapa jenis game Based Learning yang sering digunakan dalam kegiatan belajar mengajar saat ini mulai dari yang konvensional atau tanpa menggunakan Gadget kemudian ada juga berbasis video game baik menggunakan perangkat desktop ataupun mobile kemudian mengenai faktor kecocokan game Based Learning sendiri dianggap cocok diterapkan pada pembelajaran arah gerak generasi saat ini karena beberapa faktor seperti satu kompetisi dan kerjasama tim dapat menambah motivasi pada siswa kedua adanya umpan balik yang cepat membuat siswa-siswa
    bisa mencari alternatif lain dalam memecahkan masalah ketiga menciptakan lingkungan belajar yang asik dan menyenangkan sehingga meningkatkan semangat dan motivasi mahasiswa Selain itu berdasarkan hasil penelitian vapes tercium pada 2019 kasih moludan kawan-kawan pada 2012 dan beberapa penelitian serupa menunjukkan hasil bahwa game base learning mampu meningkatkan motivasi mahasiswa dalam belajar Hal ini disebabkan karena lingkungan pembelajaran berbasis permainan dapat menginspirasi siswa dan memberikan para siswa kesempatan belajar yang besar untuk meningkatkan pembelajaran mereka secara menyenangkan kemudian mengenai karakteristik game Based Learning yang pertama adalah menarik dan menarik dan mengasyikkan game Based Learning mampu membuat siswa atau mahasiswa memahami materi serta mencapai tujuan pembelajaran dengan cara yang lebih menarik dan juga menyenangkan dengan game Based Learning siswa juga bisa mengetahui bentuk aplikatif suatu konsep ataupun materi yang kedua adalah berdasarkan pada pengalaman peserta didik tidak harus diarahkan dan dilatih dalam memainkan game dan memahami isi game melalui game Based Learning peserta didik akan memahami dengan sendirinya melalui proses style dan error sehingga ketika mengalami kegagalan mereka akan mencoba lagi dengan strategi dan cara yang berbeda dalam mencapai tujuan atau misi yang ketiga adalah ada tantangan yang bisa disesuaikan karakteristik games learning umumnya memiliki tingkatan tantangan yang berbeda-beda mulai dari yang mudah sampai yang sulit umumnya game menggunakan level yang bisa ditemui pada jenis video game siswa dapat menyesuaikan level dan tingkat kesulitan sesuai dengan pemahaman dan kemampuannya Mulailah dari yang mudah kemudian ditingkatkan pada tantangan pada level yang tinggi jika telah berhasil kemudian yang keempat adalah interaktif dan umpan balik game baseleri memungkinkan terjadinya proses interaksi antara sesama murid antara murid dengan game secara interaktif misalnya dengan game berbasis strategi keputusan dan tindakan yang dipilih dalam game akan menentukan proses dan hasil game itu sendiri Sementara berkaitan dengan Umpan balik atau feedback metode game Based Learning siswa bisa melakukan refleksi dan menarik kesimpulan dari hasil yang dibuat dalam game dengan adanya umpan balik membuat peserta didik bisa mengetahui dampak dan tindakan dari tindakan yang dilakukan serta bisa belajar dari kekeliruan atau kegagalan yang kelima adalah sosial dan kerjasama membangun komunikasi dan kerjasama diantara mahasiswa dengan
    adanya kolaborasi secara Intens diharapkan akan melatih kemampuan sosial peserta didik kemudian kelebihan game Based Learning yang pertama membuat sisa atau mahasiswa menjadi aktif dan kritis adanya interaksi dan peran langsung dalam pembelajaran guru atau dosen dapat mengevaluasi secara langsung pada saat permainan pemahaman lebih berkesan dan bertahan lama dalam ingatan siswa kemudian menumbuhkan rasa nyaman menyenangkan dan semangat dalam diri siswa sedangkan kekurangan dari game Based Learning yaitu membutuhkan alat dan media tambahan suasana kelas sering menjadi tidak kondusif kemudian membutuhkan waktu yang waktu pembelajaran yang relatif lebih banyak dibandingkan pembelajaran manual kemudian setting pembelajaran perlu dipersiapkan dengan lebih matang karena akan menggunakan beberapa tools dan alat tambahan kemudian rekomendasi dari game Based Learning yang pertama ada satu game yang namanya educandy educandi yang merupakan pemain edukasi berbasis web aplikasi yang bisa dipakai untuk pembelajaran edukandi memiliki beragam permainan edukatif yang bisa diganti pertanyaan maupun kosakatanya dan langsung bisa dimainkan misalnya ada permainan memori yang berfungsi untuk menguji daya ingat kosakata tertentu Selain itu ada game Crossword atau istilah umumnya yaitu teka-teki silang dan masih banyak lagi game lainnya Setelah Anda membuat dan merubah pertanyaan sesuai kebutuhan nantinya akan keluar kode Quiz atau game bagikan saja kode game tersebut agar bisa diakses dan dimainkan oleh para murid anda selain tersedia di website educandy.com klaim ini juga tersedia di platform mobile yang kedua ada world world merupakan web aplikasi yang berisi game edukasi berbasis kuis yang menarik Anda bisa membuat beragam model kuis sesuai dengan kreativitas anda ada berbagai kategori game yang bisa anda buat dengan platform ini ada jenis make up ada random Wheel ada anagram ada worksheet kemudian ada true or false dan lainnya hal menarik dari World adalah kita dapat melihat dan memainkan game yang telah dibuat oleh anggota lain karena sifatnya berbasis komunitas maka anda bisa belajar secara kreatif dan kolaboratif dengan para anggota lainnya selain itu workwall juga mendukung fitur bermain secara multiplayer offline dan print table setelah selesai anda bisa setelah selesai dibuat Anda juga bisa dengan mudah membagikan game yang sudah dibuat di berbagai platform dan media sosial yang kita adalah Marble budaya Nusantara game satu ini merupakan karya anak bangsa yang bertujuan untuk mengenalkan budaya Nusantara game yang dikembangkan oleh educa studio ini anak akan mempelajari dan dikenalkan dengan berbagai budaya nusantara seperti alat musik tradisional
    tarian daerah pakaian daerah rumah adat dan makanan daerah gen ini lebih menit ibaratkan pada simulasi seperti misalnya Ketika anda mempelajari budaya Jawa anda akan berperan menjadi seorang pemain karawitan pada scene lain Anda juga akan diberi tugas menyelesaikan proses tenun kain seperti menyesuaikan pola dan warna tenun seperti yang ada pada contoh game ini juga menggunakan lever permainan dari mudah sampai ke tingkatan sulit Anda bisa mengunduh game ini di Playstore dengan kata kunci Marble belajar budaya Nusantara selain mempelajari budaya Nusantara educa studio juga menyediakan game edukasi lainnya seperti malberpramuka Marble belajar jam dan waktu dan lainnya yang keempat adalah han Academy Kids merupakan game edukasi yang bertema game aktivitas dan kegiatan interaktif ditunjukkan khusus untuk anak balita pra sekolah dan taman kanak-kanak game ini dibuat dengan konsep permainan yang sederhana interaktif namun bermakna dengan mengusung konsep cerita Dan Aktivitas keseharian Anda bisa belajar membaca menulis berhitung social emosional pemecahan masalah sampai pengembangan Sensor motorik game ini memiliki berbagai fitur dan konten menarik seperti dongeng yang berisi teks gambar dan audio video interaktif game berhitung membaca Logika dan lainnya selain bisa dimainkan secara online melalui platform mobile Anda juga bisa mengatur mode game ini untuk dimainkan secara offline dan bahkan bisa untuk dicetak Anda bisa mengatur jadwal pembelajaran untuk anak murid belajar lebih banyak Dihan akademi dan mengorganisasikan pembelajaran jarak jauh dengan tool yang tersedia secara efektif untuk bisa mengakses game ini anda bisa mengunduhnya secara gratis di playstore dan App Store dengan kata kunci Han Academy Kids yang kelima adalah bambuzel merupakan game edukasi berbasis web aplikasi yang menyediakan beragam game interaktif dan menarik sama seperti wortel ini berbasis komunitas sehingga kita dapat melihat dan menggunakan Game dan kuis yang sudah dibuat oleh anggota lainnya keuntungan yang menggunakan bambuzel adalah Anda tidak perlu registrasi dahulu untuk memainkan game yang tersedia Anda bisa mencari beragam game dan mencari di kotak Pencarian menggunakan kata kunci atau mengulir secara manual apabila ingin membuat game sendiri Anda bisa melakukan registrasi terlebih dahulu kemudian mulailah berkreasi dengan sesuai kreatifitas anda setelah anda bisa membuat game untuk 1 sampai berapa Tim mengatur jumlah dan aturan game lainnya setelah itu agar bisa dia

  • @triandiko2413
    @triandiko2413 ปีที่แล้ว

    Nama : Tri Andiko Aji Pangestu
    NPM : 205120013
    Prodi : S1 Teknologi Informasi
    Game Based Learning (GBL) adalah pendekatan pembelajaran yang menggunakan elemen permainan dalam konteks pendidikan. GBL menggabungkan elemen permainan, seperti tantangan, kompetisi, dan pemberian hadiah, untuk meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan pembelajaran peserta didik.
    Tujuan Game Based Learning (GBL) adalah
    1. Meningkatkan motivasi dan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran.
    2. Meningkatkan pemahaman dan penguasaan materi pelajaran.
    3. Mendorong pemecahan masalah, keterampilan kritis, dan kreativitas.
    4. Meningkatkan kerjasama dan interaksi sosial antara peserta didik.
    Tantangan dan Tujuan Jelas Game Based Learning yaitu harus menawarkan tantangan yang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik dan memiliki tujuan yang jelas agar peserta didik merasa tertantang dan termotivasi untuk mencapainya.
    Umpan Balik dan Pemberian Hadiah Game Based Learning harus memberikan umpan balik secara langsung dan tepat waktu terhadap tindakan dan prestasi peserta didik. Pemberian hadiah atau reward juga dapat digunakan untuk memberikan motivasi ekstra kepada peserta didik.
    Interaktif dan Kolaboratif Game Based Learning harus dirancang untuk mendorong interaksi dan kolaborasi antara peserta didik. Hal ini dapat dilakukan melalui mode permainan multiplayer atau tantangan berkelompok.
    Relevan dan Terintegrasi dengan Kurikulum Game Based Learning harus terkait dengan materi pelajaran yang diajarkan dan terintegrasi dengan kurikulum sehingga peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam konteks yang relevan.
    Identifikasi Tujuan Pembelajaran yaitu dengan cara langkah awal dalam desain GBL adalah mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan keterampilan apa yang ingin ditingkatkan.
    Pengembangan Game Based Learning di Desain dan pengembangan game dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan pembelajaran, tantangan, mekanisme permainan, tata letak, dan aspek visual yang menarik.
    Penerapan dan Evaluasi Game Based Learning diterapkan dalam lingkungan pembelajaran, dan kemudian dilakukan evaluasi untuk menilai dampaknya terhadap pembelajaran peserta didik. Evaluasi dapat dilakukan melalui tes, observasi, atau umpan balik dari peserta didik.
    Manfaat Game Based Learning (GBL) adalah sebagai berikut
    1. Meningkatkan motivasi dan keterlibatan peserta didik.
    2. Meningkatkan pemahaman dan penguasaan materi pelajaran.
    3. Mengembangkan keterampilan kritis, kreativitas, dan pemecahan masalah.
    4. Meningkatkan kerjasama dan interaksi sosial antara peserta didik.
    5. Memperkaya pengalaman pembelajaran dengan aspek yang menyenangkan dan menarik.
    Tantangan Game Based Learning (GBL) adalah sebagai berikut
    1. Desain yang efektif dan terkait dengan kurikulum.
    2. Penyesuaian tingkat kesulitan sesuai dengan kemampuan peserta didik.
    3. Pengelolaan waktu yang tepat agar tidak mengganggu pembelajaran.
    4. Integrasi teknologi dan perangkat lunak yang diperlukan.
    5. Evaluasi yang tepat untuk mengukur efektivitas Game Based Learning (GBL).
    Contoh Implementasi Game Based Learning (GBL) adalah sebagai berikut
    A. Penggunaan permainan interaktif untuk mengajarkan konsep matematika.
    B. Simulasi virtual untuk melatih keterampilan prosedural dalam bidang kedokteran.
    C. Game berbasis kemitraan untuk meningkatkan kerjasama dan keterampilan tim.
    D. Pembelajaran bahasa asing melalui permainan yang membutuhkan interaksi verbal.
    Kesimpulan dari Game Based Learning adalah sebagai berikut
    A. Game Based Learning (GBL) adalah pendekatan pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan keterlibatan dan motivasi peserta didik.
    B. Prinsip-prinsip Game Based Learning (GBL) harus dipertimbangkan dalam desain dan implementasi permainan pembelajaran.
    C. Game Based Learning (GBL) memiliki manfaat yang signifikan dalam meningkatkan pembelajaran dan keterampilan peserta didik, namun juga menghadapi tantangan dalam implementasinya.

  • @serinovasantisanti6853
    @serinovasantisanti6853 ปีที่แล้ว

    Nama: SERI NOVASANTI
    Npm:205120022
    Prodi:s1 Teknologi informasi
    RUSEMEN MATERI
    Konsep dasar
    Pesatnya pergembangan teknologi dewasa ini mengharuskan seorang pendidik terus beradaptasi dengan tren pemelajaran kriatif dan moderen saat ini. Hal bertujuan agar proses KBM bisa selalu relevan dengan karakteristik dan peserta didik dan efektif
    Faktor kecocokan
    GBL sendiri diangap cocok di terapkan pada pemelajaran anak generasi
    Kompetisi dan kerja sama tem dapat menambah motifasi pada siswa
    Adanya unpan balik cepat,membuat siswa bisa mencari alternatif lain dalam memecahkan masalah
    Menciptakan lingkungab belajar yang asik dan menyenangkan sehingga meningkatkan semangant dab motivasi mahasiswa
    Selain itu ada beberapa peneliti yang serupa menunjukan hasil GBL meningkatkan motivasi mahasiswa dalam belajar ,di sebapkan karnah lingkungan belajar berbasis dapat menginspirasi siswa
    Karakteristik Game Based Learning
    menarik dan mengaasyikkan
    GBL mampu membuat siswa memahami serta mencapai tujuan pemelajaran dengan cara yang lebih menarik menyenangkan
    Berdasarkan pada pengalaman
    Peserta didik tidak harus di arahkan dan dilatih dalam memainkan game isi dari game GBL peserta didik akan memahami dengan sendirinya
    Kaarakteristik
    GBL umunya memiliki tingkat tantangan yang berbeda -beda ,mulai dari yang muda sampai sulit
    Siswa dapat menyesuaikan level dan tingkat kesulitan sesuai dengan pemahamandan kemampuan
    Interaksi dan unpan balik
    GBL memungkinkan terjadinya proses interaksi antarah sesama murit dan antara dengan game secara interaktif.misalnya stratigi .keputusan dan tindakan yang di pilih
    Sementara berkaitan dengan unfan balik (feedback )metode GBL siswa melakukan refleksi dan menarik kesimpulan dari hasil tindakan yang di buat dalam game
    Sosial & kerja sama
    GBL di harapkan bisa membangun komunikasi dan kerja sama diantara para mahasiswa.dengan secarah entens di harapkan akan melatih kemampuan sosial peserta didik
    Rekomendasi Game Basec learning
    Educandy
    enduca merupakan permainan endukasi berbasis web aplikasi yang bisa dipakai untuk pemelajaran.enducandymemiliki beragam permainan eduktif yang bisa di ganti pertanyaan maupun kosakatanya dan langsung bisa di mainkan
    Misalnya ada permainan ‘memory ‘yang berfungsi menguji daya ingat kosakata tertentu
    Wordwall
    Merupakan web aplikasi yang berisi game endukasi berbasis kui yang menari.anda bisa membuat beragam model kuis sesuai dengan kriatifitas anda kata gorinya game yang bisa di buat dengan platform
    Hal yang menarik dari wordwall adalah kita dapat melihat dan memainkan game telah di buat anggota lain sifatnya berkominikasi mangka bisa belajar
    Selain itu juga ada yang mendukung fitur permainan secara muliplayer, offlinedan printabel
    Marbel budaya nusantara
    Suatu game merupakan karya anak bangsa yang bertujuan untuk mengenalkan budaya nusantara .game yang dikembangkan oleh educa studio ini akan di pelajari dan di kenalkan dengan berbagai budaya nusantara seperti alat musik tradisional
    Gam ini lebih mentikberatkan pada simulasi ,Seperti misalnya mempelajari budaya jawa
    Level permainanyan dari yang mudah sampai yang ketingkat sulit .mengunduh game ini di playstor
    Khan Academy kids
    Merupakan game eduksi yang bertema game aktivitas dan kegiatan interaktif ,ditunjukan khusus untuk anak balita ,pra sekolah ,dan taman kanak -kanak .
    Game ini memiliki fitur dan konten yang menarik ,seperti dongeng(teks ,gambar dan audio
    Baamboozle
    Merupakan game eduksi berbasi web aplikasi yang menyediakan beragam gameinteraktif dan menar.i samaseperti wordall paltfrom ini berbasis komunitas sehinga kita dapat melihat mengunakan game dan kuis yang di buat oleh angota .
    Itu beberapa penjelasan mengenai game based tearning .dengan menetahui karakteristik ,keungulan-kekurangan ,serta contoh dari GBL di harapkan anada bisa menerapkan pada KBM baik daring maupun lurin.

  • @oktasari2784
    @oktasari2784 ปีที่แล้ว

    Nama:Okta sari
    Npm:205120009
    Prodi:s1 Teknologi informasi
    RUSEMEN MATERI
    Konsep dasar
    Pesatnya pergembangan teknologi dewasa ini mengharuskan seorang pendidik terus beradaptasi dengan tren pemelajaran kriatif dan moderen saat ini. Hal bertujuan agar proses KBM bisa selalu relevan dengan karakteristik dan peserta didik dan efektif
    Faktor kecocokan
    GBL sendiri diangap cocok di terapkan pada pemelajaran anak generasi
    Kompetisi dan kerja sama tem dapat menambah motifasi pada siswa
    Adanya unpan balik cepat,membuat siswa bisa mencari alternatif lain dalam memecahkan masalah
    Menciptakan lingkungab belajar yang asik dan menyenangkan sehingga meningkatkan semangant dab motivasi mahasiswa
    Selain itu ada beberapa peneliti yang serupa menunjukan hasil GBL meningkatkan motivasi mahasiswa dalam belajar ,di sebapkan karnah lingkungan belajar berbasis dapat menginspirasi siswa
    Karakteristik Game Based Learning
    menarik dan mengaasyikkan
    GBL mampu membuat siswa memahami serta mencapai tujuan pemelajaran dengan cara yang lebih menarik menyenangkan
    Berdasarkan pada pengalaman
    Peserta didik tidak harus di arahkan dan dilatih dalam memainkan game isi dari game GBL peserta didik akan memahami dengan sendirinya
    Kaarakteristik
    GBL umunya memiliki tingkat tantangan yang berbeda -beda ,mulai dari yang muda sampai sulit
    Siswa dapat menyesuaikan level dan tingkat kesulitan sesuai dengan pemahamandan kemampuan
    Interaksi dan unpan balik
    GBL memungkinkan terjadinya proses interaksi antarah sesama murit dan antara dengan game secara interaktif.misalnya stratigi .keputusan dan tindakan yang di pilih
    Sementara berkaitan dengan unfan balik (feedback )metode GBL siswa melakukan refleksi dan menarik kesimpulan dari hasil tindakan yang di buat dalam game
    Sosial & kerja sama
    GBL di harapkan bisa membangun komunikasi dan kerja sama diantara para mahasiswa.dengan secarah entens di harapkan akan melatih kemampuan sosial peserta didik
    Rekomendasi Game Basec learning
    Educandy
    enduca merupakan permainan endukasi berbasis web aplikasi yang bisa dipakai untuk pemelajaran.enducandymemiliki beragam permainan eduktif yang bisa di ganti pertanyaan maupun kosakatanya dan langsung bisa di mainkan
    Misalnya ada permainan ‘memory ‘yang berfungsi menguji daya ingat kosakata tertentu
    Wordwall
    Merupakan web aplikasi yang berisi game endukasi berbasis kui yang menari.anda bisa membuat beragam model kuis sesuai dengan kriatifitas anda kata gorinya game yang bisa di buat dengan platform
    Hal yang menarik dari wordwall adalah kita dapat melihat dan memainkan game telah di buat anggota lain sifatnya berkominikasi mangka bisa belajar
    Selain itu juga ada yang mendukung fitur permainan secara muliplayer, offlinedan printabel
    Marbel budaya nusantara
    Suatu game merupakan karya anak bangsa yang bertujuan untuk mengenalkan budaya nusantara .game yang dikembangkan oleh educa studio ini akan di pelajari dan di kenalkan dengan berbagai budaya nusantara seperti alat musik tradisional
    Gam ini lebih mentikberatkan pada simulasi ,Seperti misalnya mempelajari budaya jawa
    Level permainanyan dari yang mudah sampai yang ketingkat sulit .mengunduh game ini di playstor
    Khan Academy kids
    Merupakan game eduksi yang bertema game aktivitas dan kegiatan interaktif ,ditunjukan khusus untuk anak balita ,pra sekolah ,dan taman kanak -kanak .
    Game ini memiliki fitur dan konten yang menarik ,seperti dongeng(teks ,gambar dan audio
    Baamboozle
    Merupakan game eduksi berbasi web aplikasi yang menyediakan beragam gameinteraktif dan menar.i samaseperti wordall paltfrom ini berbasis komunitas sehinga kita dapat melihat mengunakan game dan kuis yang di buat oleh angota .
    Itu beberapa penjelasan mengenai game based tearning .dengan menetahui karakteristik ,keungulan-kekurangan ,serta contoh dari GBL di harapkan anada bisa menerapkan pada KBM baik daring maupun lurin

  • @wiranggafahmiprasetya2540
    @wiranggafahmiprasetya2540 ปีที่แล้ว

    Nama : Deni Ade Saputra
    Npm : 205120003
    Prodi : S1 Teknologi Informasi
    keunggulan kekurangan serta contoh dari game Based Learning diharapkan kita bisa menerapkannya pada kegiatan belajar mengajar baik dari maupun luring agar proses pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan terpenting harus dipastikan bahwa metode game base learning ini harus sesuai dengan karakteristik para siswa atau mahasiswa tujuan pembelajaran serta kesiapan sarana prasarana yang ada di sekolah tuh Universitas atau yang dimiliki oleh para mahasiswa sehingga ketika diterapkan metode ini bisa lebih optimal efektif dan bermakna Terima kasih banyak untuk konten hari ini kita sama-sama belajar

  • @ShimbaGendon
    @ShimbaGendon ปีที่แล้ว

    Nama : MUHAMMAD ISMAIL
    Npm : 205120020
    Prodi : S1 Teknologi Informasi
    GAME BASED LEARNING (GBL)
    MENINGKATKAN EFEKTIVITAS BELAJAR SISWA
    Metode pembelajaran merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi belajar siswa. Dengan adanya metode pembelajaran yang baik, maka akan membantu serta mempermudah siswa untuk bisa belajar dengan baik. Untuk menciptakan metode pembelajaran yang baik, guru harus bijak dalam memilih metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang dipilih harus selalu disesuaikan dengan hakikat pembelajaran, karakteristik peserta didik, jenis materi pelajaran, situasi, kondisi lingkungan, dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Seiring berkembangnya teknologi, sebagai seorang pendidik harus cepat beradaptasi dengan keadaan dan mampu mempergunakan teknologi untuk pengembang pembelajaran sesuai dengan keaadan masa kini. Generasi Z adalah generasi yang sudak tidak asing dengan gadget atau handphone dan game. Dapat kita ketahui bahwa anak-anak pada umumnya menyukai game atau permainan, dan Generasi Z menyukai sesuatu yang kreatif,praktis serta menyenangkan dalam berbagai aktivitas, termasuk dalam kegiatan belajar. sehingga penggunaan Game Based Learning sangat cocok diterapkan untuk media pembelajaran pada generasi digital seperti sekarang
    Menurut Maiga (2009:198) menyatakan bahwa bermain merupakan bagian penting dalam lingkungan belajar karena bisa meningkatkan pengalaman belajar yang mudah diingat, mempertinggi susana hati dan membuat pembelajaran menjadi efektif. Menurut Hans Daeng dalam (Andang Ismail) 2009:17) bermain merupakan bagian mutlak dari kehidupan anak dan permainan merupakan bagian integral dari proses pembentukan kepribadian anak. Melalui permainan yang pendidik akan menciptakan anak-anak berkarakter baik.
    Game Based Learning
    Game Based Learning merupakan metode pembelajaran yang menggunakan aplikasi permainan atau game yang telah dirancang khusus untuk membantu proses belajar dan membantu meningkatkan keekfektivan siswa dalam belajar. Dengan menggunakan strategi ini guru dapat memberikan stimulus pada bagian terpenting dalam proses belajar yaitu emosional, intelektual dan psikomotor siswa. Dalam bahasa Indonesia metode ini dapat diartikan dengan pembelajaran berbasis permainan. Yang mana suatu kegiatan pembelajaran di sesuaikan dengan bahan ajar serta dibantu oleh teknologi. Fantasi dalam konteks permainan menuntut minat belajar yang lebih tinggi pada siswa serta meningkatkan efektivitas belajar. Selain itu berdasarkan hasil penelitian Papastergio, (2009); Kazigmolu,dkk menunjukkan hasil bahwa GBL mampu meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Hal ini disebabkan karena lingkungan pembelajaran berbasis permainan dapat menginspirasi siswa dan memberikan para siswa kesempatan belajar yang besar untuk meningkatkan pembelajaran mereka secara menyenangkan (Charles dkk,2012).
    Ketika guru memanfaatkan metode permainan dalam belajar harus sesuai dengan karakteristik siswa, selain itu metode ini juga bisa digunakan agar siswa bisa berinteraksi dengan siswa lainnya, kegiatan ini akan bermanfaat untuk kecerdasan interpersonal. Lwin dkk (2008:206). Menyatakan bahwa kecerdasan interpersonal dapat dikembangkan melalui beberapa permainan. Oleh karena itu, metode ini dapat dijadikan sebagai alternatif sebagai pengembang kecerdasan interpersonal anak. Metode Game Based Learning ini juga sangat baik dalam perkembangan kognitif seperti prestasi belajar siswa. Pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat Vigotsky (Santrock, 2002:273), beliau juga yakin bahwa permainan dalam pembelajaran adalah settingan yang sangat bagus bagi perkembangan kognitif. Hal tersebut didasarkan pada karakteristik generasi Z yang lebih suka bermain dan belajar dengan cara yang tidak membosankan. Siswa juga akan tertarik dengan berbagai permainan yang disuguhkan dalam pembelajaran, sehingga minat belajar siswa akan lebih meningkat yang akan bermanfaat untuk meningkat prestasi belajar. Oleh karena itu, metode ini bisa digunakan dalam menyampaikan ilmu pengetahuan pada mata pelajaran di sekolah.
    Sarana Pendukung
    Sarana pendukung yang dimaksud dalam metode ini ialah game atau jenis permainan yang mendukung serta cocok untuk digunakan sebagai pembelajaran bagi siswa tingkat SMA/MA. Selanjutnya guru bisa memilah terlebih dahulu game tersebut. Berikut beberapa game based learning yang cocok untuk menunjang poses pembelajaran.
    Educandy
    Game ini merupakan permainan edukasi berbasis web aplikasi yang bisa dipakai untuk pembelajaran. Educandy memiliki beragam permainan edukatif yang bisa diganti pertanyaan maupun kosa kata. Educandy dapat digunakan untuk membuat permainan daring yang menyenangkan dan membuat situasi belajar lebih interaktif.
    Quiziz
    Game ini bersifat naratif dan fleksibel, pada aplikasi ini guru bisa menggunakan sebagai sarana menyampaikan materi, selain itu quiziz juga bisa digunakan sebagai media evaluasi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Quiziz ini berbentuk kuis
    Kahoot
    Kahoot hampir sama dengan quiziz yaitu game yang berbentuk kuis serta pilihan ganda, melalui game ini dapat membangkitkan pengetahuan siswa, merangsang reaksi siswa terhadap penjelasan guru, dan membantu siswa mengkonkretkan sesuatu yang abstrak.
    Wordwall
    Wordwall adalah aplikasi berbasisi web yang dapat deigunakan untuk membuat media pembelajaran seperti kuis, acak kata, menjodohkan pasangan, anagram, apencarian kata, dan mengkelompokkan kata atau kaliamat.
    Langkah-langkah Implementasi Game Based Learning
    Implementasi merupakan sebuah penerapan atau pelaksanaan suatu hal yang memiliki tujuan. Berikut implementasi Game Based Learning pada saat kegiatan belajar :
    Guru menentukan dan memberikan topik atau materi permainan yang akan digunakan dalam pembelajaran.
    Guru menyiapkan sarana pendukung yang dibutuhkan untuk menunjang suksesnya pembelajaran.
    Guru menyusun petunjuk atau langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran.
    Guru menjelaskan kepada siswa maksud dan tujuan serta peraturan permainan terlebih dahulu, agar siswa tidak bingung selama proses pembelajaran.
    Guru menentukan berapa lama proses permainan berlangsung.
    Guru membagi siuswa menjadi kelompok atau individu.
    Selama proses pembelajaran berlangsung guru sebagai pemimpinnya.
    Ketika waktu yang telah ditentukan habis, maka guru memberi aba-aba kepada siswa agar siswa berhenti melakukan permainan kemudian siswa melaporkan hasil permainan kepada guru.
    Guru memberikan kesimpulan dan melakukan evaluasi terhadap siswa.
    Kelebihan dan Kelemahan Game Based Learning
    Setaip proses pembelajaran pasti ada kelebihan dan kelemahan, adapun kelebihan dari metode ini yaitu :
    Memotivasi dan melibatkan seluruh peserta didik dalam pembelajaran.
    Dapat melatih kemampuan siswa seperti kemampuan literasi
    Sebagai media terapi untuk mengatasi kesulitan kognitif
    Siswa dirangsang untuk aktif, berfikir logis, sportif dan merasa senang serta puas dalam belajar. 5. Materi belajar lebih mudah dipahami dan lebih mudah diingat
    Kemampuan memecahkan masalah pada siswa meningkat.
    Meningkatnya efektivitas dalam belajar.
    Kelemahan :
    Membutuhkan waktu pembelajaranyang relatif banyak.
    Membutuhkan alat dan media tembahan agar pembelajaran terlaksana dengan baik
    Simpulan
    Game Based Learning merupakan metode pembelajaran yang menggunakan aplikasi permainan atau game yang telah dirancang khusus untuk membantu proses belajar dan membantu meningkatkan keekfetivan siswa dalam belajar. Dengan menggunakan strategi ini guru dapat memberikan stimulus pada bagian terpenting dalam proses belajar yaitu emosional, intelektual dan psikomotor siswa. Game Based Learning dapat meningkatkan keekfetivan belajar siswa dan dapat menjadikan proses pembelajaran lebih menarik serta menyenangkan. Siswa akan merasa nyaman dan pembelajaran akan lebih mudah dipahami. Dengan adanya metode ini diharapkan siswa bisa memanfaatkan teknologi digital sebagai media belajar dan untuk menunjang prestasi siswa dalam belajar.

  • @JesikaErlandi-xu2lk
    @JesikaErlandi-xu2lk ปีที่แล้ว

    nama : jesika diva erlandi
    npm : 205120035
    prodi : S1 teknologi informasi
    resume :
    Based Learning dapat diartikan sebagai metode pembelajaran dengan menggunakan game atau permainan yang bertujuan untuk membantu memudahkan proses pembelajaran membuat pembelajaran menjadi menarik dan meningkatkan efektivitas.
    jenis game Based Learning yang digunakan dalam kegiatan mengajar saat ini mulai dari konvensional atau tanpa menggunakan Gadget dan berbasis video game baik menggunakan perangkat desktop ataupun mobile.
    faktor kecocokan game Based Learning diterapkan pada pembelajaran arah gerak generasi saat ini.
    beberapa faktor seperti
    - kompetisi dan kerjasama tim.
    - adanya umpan balik.
    - menciptakan lingkungan belajar yang asik dan menyenangkan.
    kekurangan dari game Based Learning yaitu
    - membutuhkan alat dan media tambahan
    - suasana kelas sering menjadi tidak kondusif
    - membutuhkan waktu pembelajaran yang relatif lebih banyak dibandingkan pembelajaran manual
    contoh game based learning
    - world world merupakan web aplikasi yang berisi game edukasi berbasis kuis yang menarik Anda bisa membuat beragam model kuis sesuai dengan kreativitas anda.

  • @nurhidayat6484
    @nurhidayat6484 ปีที่แล้ว

    Nama :Nur hidayatulloh
    npm:205120019
    prodi:S1 teknologi informasi
    Metode pembelajaran merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi belajar siswa. Dengan adanya metode pembelajaran yang baik, maka akan membantu serta mempermudah siswa untuk bisa belajar dengan baik. Untuk menciptakan metode pembelajaran yang baik, guru harus bijak dalam memilih metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang dipilih harus selalu disesuaikan dengan hakikat pembelajaran, karakteristik peserta didik, jenis materi pelajaran, situasi, kondisi lingkungan, dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Seiring berkembangnya teknologi, sebagai seorang pendidik harus cepat beradaptasi dengan keadaan dan mampu mempergunakan teknologi untuk pengembang pembelajaran sesuai dengan keaadan masa kini. Generasi Z adalah generasi yang sudak tidak asing dengan gadget atau handphone dan game. Dapat kita ketahui bahwa anak-anak pada umumnya menyukai game atau permainan, dan Generasi Z menyukai sesuatu yang kreatif,praktis serta menyenangkan dalam berbagai aktivitas, termasuk dalam kegiatan belajar. sehingga penggunaan Game Based Learning sangat cocok diterapkan untuk media pembelajaran pada generasi digital seperti sekarang
    Game Based Learning
    Game Based Learning merupakan metode pembelajaran yang menggunakan aplikasi permainan atau game yang telah dirancang khusus untuk membantu proses belajar dan membantu meningkatkan keekfektivan siswa dalam belajar. Dengan menggunakan strategi ini guru dapat memberikan stimulus pada bagian terpenting dalam proses belajar yaitu emosional, intelektual dan psikomotor siswa. Dalam bahasa Indonesia metode ini dapat diartikan dengan pembelajaran berbasis permainan. Yang mana suatu kegiatan pembelajaran di sesuaikan dengan bahan ajar serta dibantu oleh teknologi. Fantasi dalam konteks permainan menuntut minat belajar yang lebih tinggi pada siswa serta meningkatkan efektivitas belajar. Selain itu berdasarkan hasil penelitian Papastergio, (2009); Kazigmolu,dkk menunjukkan hasil bahwa GBL mampu meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Hal ini disebabkan karena lingkungan pembelajaran berbasis permainan dapat menginspirasi siswa dan memberikan para siswa kesempatan belajar yang besar untuk meningkatkan pembelajaran mereka secara menyenangkan (Charles dkk,2012).
    Sarana Pendukung
    Sarana pendukung yang dimaksud dalam metode ini ialah game atau jenis permainan yang mendukung serta cocok untuk digunakan sebagai pembelajaran bagi siswa tingkat SMA/MA. Selanjutnya guru bisa memilah terlebih dahulu game tersebut. Berikut beberapa game based learning yang cocok untuk menunjang poses pembelajaran.
    Educandy
    Game ini merupakan permainan edukasi berbasis web aplikasi yang bisa dipakai untuk pembelajaran. Educandy memiliki beragam permainan edukatif yang bisa diganti pertanyaan maupun kosa kata. Educandy dapat digunakan untuk membuat permainan daring yang menyenangkan dan membuat situasi belajar lebih interaktif.
    Quiziz
    Game ini bersifat naratif dan fleksibel, pada aplikasi ini guru bisa menggunakan sebagai sarana menyampaikan materi, selain itu quiziz juga bisa digunakan sebagai media evaluasi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Quiziz ini berbentuk kuis
    Kahoot
    Kahoot hampir sama dengan quiziz yaitu game yang berbentuk kuis serta pilihan ganda, melalui game ini dapat membangkitkan pengetahuan siswa, merangsang reaksi siswa terhadap penjelasan guru, dan membantu siswa mengkonkretkan sesuatu yang abstrak.
    Wordwall
    Wordwall adalah aplikasi berbasisi web yang dapat deigunakan untuk membuat media pembelajaran seperti kuis, acak kata, menjodohkan pasangan, anagram, apencarian kata, dan mengkelompokkan kata atau kaliamat.
    Langkah-langkah Implementasi Game Based Learning
    Implementasi merupakan sebuah penerapan atau pelaksanaan suatu hal yang memiliki tujuan. Berikut implementasi Game Based Learning pada saat kegiatan belajar :
    Guru menentukan dan memberikan topik atau materi permainan yang akan digunakan dalam pembelajaran.
    Guru menyiapkan sarana pendukung yang dibutuhkan untuk menunjang suksesnya pembelajaran.
    Guru menyusun petunjuk atau langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran.
    Guru menjelaskan kepada siswa maksud dan tujuan serta peraturan permainan terlebih dahulu, agar siswa tidak bingung selama proses pembelajaran.
    Guru menentukan berapa lama proses permainan berlangsung.
    Guru membagi siuswa menjadi kelompok atau individu.
    Selama proses pembelajaran berlangsung guru sebagai pemimpinnya.
    Ketika waktu yang telah ditentukan habis, maka guru memberi aba-aba kepada siswa agar siswa berhenti melakukan permainan kemudian siswa melaporkan hasil permainan kepada guru.
    Guru memberikan kesimpulan dan melakukan evaluasi terhadap siswa.
    Kelebihan dan Kelemahan Game Based Learning
    Setaip proses pembelajaran pasti ada kelebihan dan kelemahan, adapun kelebihan dari metode ini yaitu :
    Memotivasi dan melibatkan seluruh peserta didik dalam pembelajaran.
    Dapat melatih kemampuan siswa seperti kemampuan literasi
    Sebagai media terapi untuk mengatasi kesulitan kognitif
    Siswa dirangsang untuk aktif, berfikir logis, sportif dan merasa senang serta puas dalam belajar. 5. Materi belajar lebih mudah dipahami dan lebih mudah diingat
    Kemampuan memecahkan masalah pada siswa meningkat.
    Meningkatnya efektivitas dalam belajar.
    Kelemahan :
    Membutuhkan waktu pembelajaranyang relatif banyak.
    Membutuhkan alat dan media tembahan agar pembelajaran terlaksana dengan baik
    Simpulan
    Game Based Learning merupakan metode pembelajaran yang menggunakan aplikasi permainan atau game yang telah dirancang khusus untuk membantu proses belajar dan membantu meningkatkan keekfetivan siswa dalam belajar. Dengan menggunakan strategi ini guru dapat memberikan stimulus pada bagian terpenting dalam proses belajar yaitu emosional, intelektual dan psikomotor siswa.

  • @Vans.03
    @Vans.03 ปีที่แล้ว

    Nama : Muhammad Irfan Permana
    Npm : 205120029
    Prodi : S1 Teknologi Informasi
    Pada era ini dunia teknologi berkembang sangat pesat di diseluruh negara. Banyak berbagai organisasi negara yang menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu meningkatkan kinerja. Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, manusia dapat meningkatkan kinerja secara efektif dan efisien, dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas pekerjaan. Perkembangan tersebut mencakup berbagai bidang kegiatan seperti kegiatan perdagangan, pemerintahan, dan dalam bidang pendidikan.
    Salah satu teknologi yang semakin hari semakin berkembang adalah game. Game yang didukung dengan grafik yang semakin sempurna, juga bahasa pemrograman yang semakin mendukung untuk menggunakan grafis 3D, game-game baru bermunculan dengan beragam genre dan menawarkan bermacam-macam cerita. Bermain game dengan alur cerita yang mengalir, grafis yang memukau, dan game yang menantang menjadi kesenangan tersendiri. Oleh sebab itu banyak orang yang senang dan bahkan kecanduan bermain game, karena game mempunyai pesona adiktif yang bisa membuat pemainnya kecanduan.
    Namun, yang menjadi masalah adalah, alur cerita dan tujuan gane tersebut yang bagi kebanyakan orang beranggapan game hanya memiliki tujuan sebagai hiburan saja. Maka tidak jarang ada game yang berisi hal-hal yang tidak baik. Bahkan tidak sesuai dengan norma ketimuran. Padahal, dengan keadiktifannya, sebuah game bisa digunakan untuk sesuatu yang lebih bermanfaat. Sebagai suatu program yang interaktif, yang dapat merespon apa yang dilakukan pemain, sebenarnya game mempunyai peluang yang besar untuk menjadi sebuah sarana pendidikan untuk membuat anak rajin belajar.
    Note : Game-Based Learning (GBL) atau yang disebut Serious Game adalah game yang memiliki tujuan melebihi unsur hiburan yang dimiliki game biasa. Game-Based Learning (GBL) juga memiliki unsur metode pembelajaran menggunakan aplikasi permainan yang telah dirancang khusus untuk membantu dalam proses pembelajaran bagi pemainnya. Pembelajaran ini tidak dibatasi oleh umur, dapat dimainkan oleh anak kecil, atau dimainkan oleh orang dewasa lebih tepatnya game bersifat universal. Dengan menggunakan Game Based Learning (GBL) sebagai permainan, pemain akan memberikan stimulus pada tiga bagian penting dalam pembelajaran yaitu Emotional, Intellectual, dan Psycomotoric.
    Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain:
    1. Game Based Learning (GBL) dibandingkan dengan game biasa, sering dianggap hanya memiliki tujuan yang serius dan tidak memiliki sisi menghibur, pandangan itu tidak benar karena Game Based Learning bisa mengandung humor, komedi, anekdot, dan keunikan yang lucu lainya.
    2. Game Based Learning (GBL) dalam dunia pendidikan sangatlah mendukung dalam memotivasi siswa untuk belajar serta menjadikan belajar bukanlah hal yang membosankan untuk dilakukan, serta dapat memberikan stimulus pada tiga bagian penting dalam pembelajaran yang meliputi Emotional, Intellectual, dan Psikomotorik.
    Dengan menggunakan Game Based Learning (GBL) proses pembelajaran akan lebih efektif dan efisien, karena penyerapan dalam belajar akan lebih mudah karena memadukan text ,audio, video, animasi dan simulasi.
    3. Dalam pembuatan Game Based Learning (GBL) banyak melibatkan profesi dibelakangnya, yang bekerja secara tim untuk membangun sebuah game baru.
    4. Dalam pengembangan sebuah Game Based Learning (GBL) diperlukan sebuah tim pengembang yang kompak, agar dapat menciptakan sebuah game yang sesuai diharapkan dan memuaskan.
    5. Scenario merupakan hal yang penting dalam pembuatan Game Based Learning (GBL) karena scenario yang menetukan alur sebuah permainan dari permainan dimulai hingga permainan berakhir.