10:34 True! Positioning tidak hanya ditentukan oleh pelaku marketing saja, tetapi juga terbuka pada pendapat publik. Belajar dari branding Stanley Cup, positioning bagi mereka bukan soal "produkku ini apa" tapi mengajak customer mereka untuk menentukan apa Stanley Cup itu bagi mereka. Positioning itu bisa bersifat fleksible mengikuti perkembangan jaman, jadi marketing perlu terus mencari 'angle unik' itu🙌
Jawaban untuk Market Think kali ini adalah D. Positioning adalah technical skill dimana semua yang mengetahui definisi nya dan mengerti akan mudah melakukannya. Hal ini bertolak belakang dengan materi yang disampaikan oleh Pak Ignasius Untung karena tidak cukup hanya hard skill atau technical skill saja dalam memahami brand positioning tetapi dibutuhkan soft skill juga agar dapat melihat dari sudut pandang berbeda dan memiliki mental flexible serta tidak egois.
Menurut saya jawabannya adalah C. Kemampuan untuk melihat dan menemukan angle yang relevan dari sesuatu tanpa merubah produk/fitur/ penawarannya. Seperti contoh post it yang tidak merubah fiturnya, awalnya membuat produk lem namun dikenal dengan post it.
Menurut saya D,namun apakah kuis ini adalah strategi cerdas agar viewers Lebih menyimak lagi Lebih memahami lagi Dan Lebih mencoba mendalami materi di video? Secara ga langsung menjadi value Lebih di banding chanel lain walau sama sama ngasih give away. Salut,keren keren
Menurut saya jawabannya B. Dikarenakan tidak semua departemen bisnis mempunyai kemampuan positioning, apalagi bisa merealisasikannya dengan tajam. Bahkan tim marketing sekalipun tidak semuanya bisa merealisasikannya positioning dengan tajam dan kuat secara ideal.
D. Tau bukan berarti bisa melakukan. Seperti contoh yg pak Untung sampaikan, seseorang yg dikasih tau cara mengendarai mobil, tidak serta-merta bisa langsung menjalankan mobil. Begitu juga brand positioning, para marketir yg tau belum tentu bisa membuat positioning yg tepat dan tajam.
Jawabannya D. Karena tidak semua orang bisa melakukannya positioning, meskipun secara teoritis sudah dijelaskan. Karena untuk bisa membuat positioning yg kuat dan tajam, tidak bisa hanya sekedar paham, melainkan butuh pengalaman langsung di lapangan.
Jawaban nya B. walaupun positioning seringkali dilakukan oleh team marketing, namun sesungguhnya ini dalah kemampuan bisnis apapun departemennya. Setelah menonton videonya secara lengkap, saya merasa Pak ignasius tidak menjelaskan bahwa brand positioning ini bisa dilakukan oleh departemen apapun dalam bisnis. Seorang marketer sendiri belum tentu bisa membuat brand positioning dengan tajam dan menarik walaupun secara teori sudah paham. tetapi, brand positioning adalah tentang praktik untuk mengambil angle yang pas agar lebih menarik hati konsumen nya. walaupun brand mempunyai kekurangan, kita sebagar marketer bisa mengambil angle lain yang justru menjadi penguat brand dan mempunyai pasarnya sendiri. Maka, penting sekali untuk praktik secara langsung agar keahlian dalam mem-framing suatu brand bisa berdampak positif terhadap bisnis. Terima kasih Marketeers TV atas materi nya.
Saya boleh nanya pak, saya skrang lagi melakukan penelitian tentang brand positioning, jadi dalam membangun pesepsi, brand ini masuk dalam kategori faktor apa dalam persepsi?
10:34 True! Positioning tidak hanya ditentukan oleh pelaku marketing saja, tetapi juga terbuka pada pendapat publik. Belajar dari branding Stanley Cup, positioning bagi mereka bukan soal "produkku ini apa" tapi mengajak customer mereka untuk menentukan apa Stanley Cup itu bagi mereka. Positioning itu bisa bersifat fleksible mengikuti perkembangan jaman, jadi marketing perlu terus mencari 'angle unik' itu🙌
gokil mas 💥
jawabannya D, positioning adalah teknikal skill, dimana semua yang mengetahui definisi nya dan mengerti, akan dengan mudah melakukannya
Jawabannya D... Positioning it's about soft skill. Kemampuan yang harus diasah, dilatih, dipraktekan.
Jawaban untuk Market Think kali ini adalah D. Positioning adalah technical skill dimana semua yang mengetahui definisi nya dan mengerti akan mudah melakukannya. Hal ini bertolak belakang dengan materi yang disampaikan oleh Pak Ignasius Untung karena tidak cukup hanya hard skill atau technical skill saja dalam memahami brand positioning tetapi dibutuhkan soft skill juga agar dapat melihat dari sudut pandang berbeda dan memiliki mental flexible serta tidak egois.
Menurut saya jawabannya adalah C. Kemampuan untuk melihat dan menemukan angle yang relevan dari sesuatu tanpa merubah produk/fitur/ penawarannya. Seperti contoh post it yang tidak merubah fiturnya, awalnya membuat produk lem namun dikenal dengan post it.
Menurut saya D,namun apakah kuis ini adalah strategi cerdas agar viewers Lebih menyimak lagi Lebih memahami lagi Dan Lebih mencoba mendalami materi di video?
Secara ga langsung menjadi value Lebih di banding chanel lain walau sama sama ngasih give away.
Salut,keren keren
Menurut saya jawabannya B. Dikarenakan tidak semua departemen bisnis mempunyai kemampuan positioning, apalagi bisa merealisasikannya dengan tajam. Bahkan tim marketing sekalipun tidak semuanya bisa merealisasikannya positioning dengan tajam dan kuat secara ideal.
D. Tau bukan berarti bisa melakukan. Seperti contoh yg pak Untung sampaikan, seseorang yg dikasih tau cara mengendarai mobil, tidak serta-merta bisa langsung menjalankan mobil. Begitu juga brand positioning, para marketir yg tau belum tentu bisa membuat positioning yg tepat dan tajam.
Jawabannya D. Karena tidak semua orang bisa melakukannya positioning, meskipun secara teoritis sudah dijelaskan. Karena untuk bisa membuat positioning yg kuat dan tajam, tidak bisa hanya sekedar paham, melainkan butuh pengalaman langsung di lapangan.
Konten yang sangat 👍
terima kasih
Jawaban nya B. walaupun positioning seringkali dilakukan oleh team marketing, namun sesungguhnya ini dalah kemampuan bisnis apapun departemennya.
Setelah menonton videonya secara lengkap, saya merasa Pak ignasius tidak menjelaskan bahwa brand positioning ini bisa dilakukan oleh departemen apapun dalam bisnis. Seorang marketer sendiri belum tentu bisa membuat brand positioning dengan tajam dan menarik walaupun secara teori sudah paham. tetapi, brand positioning adalah tentang praktik untuk mengambil angle yang pas agar lebih menarik hati konsumen nya. walaupun brand mempunyai kekurangan, kita sebagar marketer bisa mengambil angle lain yang justru menjadi penguat brand dan mempunyai pasarnya sendiri. Maka, penting sekali untuk praktik secara langsung agar keahlian dalam mem-framing suatu brand bisa berdampak positif terhadap bisnis. Terima kasih Marketeers TV atas materi nya.
Konten yang sangat Bermanfaat 👌
terima kasih
Thanks Pak Ignatius🙏🙏
Masih kurang paham, padahal udah nonton sampai habis, apakah bisa di kasih contoh aja
3:40
Panitia Pala:Sibuk diklaten, sibuk ngurisin restoran padang, sibuk balapan, sibuk ngurusin badan.
Saya boleh nanya pak, saya skrang lagi melakukan penelitian tentang brand positioning, jadi dalam membangun pesepsi, brand ini masuk dalam kategori faktor apa dalam persepsi?
Maaf saya nggak yakin mengerti pertanyaannya dengan baik. boleh tolong japri pertanyaannya?
A. Jawaban saya mas
Brand tas nya apa kak?
Ini hanya masalah relevan atau tidaknya sebuah produk.
Jawaban saya D
Jawaban E
D
A,b,c,e
d