Tak Lelo Ledung dalam Visualisasi Tari (Puncak Lustrum XIV SMA Kolese De Britto Yogyakarta)

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 23 ก.ย. 2024
  • Tak lelo... lelo lelo ledung
    cep meneng ojo pijer nangis
    anakku sing ayu rupane
    yen nangis ndak ilang ayune
    Tak gadhang biso urip mulyo
    dadiyo wanito utomo
    ngluhurke asmane wong tuwo
    dadiyo pendekaring bongso
    Wis cep meneng anakku
    kae...mbulane ndadari
    koyo buto nggegilani
    lagi nggole-i cah nangis
    Tak lelo...lelo lelo ledung
    anakku sing ayu...ayu dhewe
    tak emban slendhang bathik kawung
    yen nangis mundak ibu bingung
    Tembang Jawa di atas memiliki sebuah makna yang indah, betapa sebuah kecintaan orangtua kepada anak adalah suatu hal yang akan senantiasa terjaga dan saya rasa hampir semua orangtua memilikinya. Meski mereka mempunyai cara-cara yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Karena memang perbedaan kultur dan budaya sangatlah mempengaruhinya.
    Hampir rata-rata orangtua, tak akan pernah rela melihat anaknya hidup menderita. Mereka akan segera mengupayakan agar penderitaan kita pergi jauh dan menggantikannya dengan kegembiraan sebagai obat hati. Dan tentunya dengan cara dan bahasa yang baik yang mereka miliki.
    Mungkin saja dari sanalah tercipta beberapa kalimat yang dirangkai menjadi sebuah tembang seperti halnya tembang tak lelo ledung di atas. Sehingga saya bisa tembangkan pada anak-anak saya ketika menidurkannya.
    Dari kalimat-kalimat yang tersusun, saya juga menangkap sebuah pesan moral dari tembang ini. Jangan pernah melupakan jasa orangtua, karena dari doa dan pengharapan-pengharapan merekalah kita mampu melewati masa-masa sulit yang pernah kita alami hingga sampai sekarang ini. Menurut saya, bagi mereka para orangtua doa untuk kebaikan dan kebahagiaan anak adalah suatu hal yang tetap akan mereka berikan tanpa perlu adanya sebuah permintaan dari kita sebagai anak-anak mereka.
    Lewat sebuah tembang Jawa yang terlampau singkat ini pula, saya juga ingin menyampaikan sebuah pesan. Bahwa segala peristiwa baik yang menyenangkan ataupun menyedihkan, akan memberikan sebuah makna yang bisa kita ambil untuk dijadikan sebuah pembelajaran yang berharga di waktu mendatang. Tergantung bagaimana kita menangkapnya, yang positif atau negatifnya. Buat saya skenario Tuhan tetap lebih indah ketika kita jalankan daripada segala perencanaan-perencanaan kita, dan seluruh keputusan-Nya merupakan sesuatu yang terbaik untuk hidup ini. Ya...hidup ini bukanlah tujuan akhir, justru yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menjadi lebih bermanfaat untuk orang lain dalam menjalani semua prosesnya. Jadi...apa yang kita bisa ciptakan untuk orang lain...?

ความคิดเห็น • 8

  • @MrRickystyle
    @MrRickystyle 2 ปีที่แล้ว +1

    Ini Visual Mantab Banget Gabung Sama Alfy Rev

  • @safiinurabadi9043
    @safiinurabadi9043 8 หลายเดือนก่อน

    Rahayu

  • @binahpasren
    @binahpasren ปีที่แล้ว

    penarinya cantik banget

  • @titosic8714
    @titosic8714 ปีที่แล้ว

    Sa'unine

  • @zenlifanijar5108
    @zenlifanijar5108 2 ปีที่แล้ว

    Aku dgn penari tu jdi😂😂😂

  • @nesle4593
    @nesle4593 2 ปีที่แล้ว

    Izin pake sound nya min

  • @adalahaku4115
    @adalahaku4115 2 ปีที่แล้ว

    Lebih mengena bila pake boneka bayi ... kyk aku di sr th 1960

  • @melodyprncss
    @melodyprncss 4 หลายเดือนก่อน

    3:28