LIYANGAN MANDALA JAWA KUNO
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 14 ก.พ. 2024
- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek RI), sedang melaksanakan kajian pemeringkatan Situs Liyangan sebagai bagian dari Cagar Budaya Nasional. Situs Mataram Kuno di Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung ini termasuk lengkap dalam segi arkeologi.
AYO WARGA PRIBUMI, KITA BELAJAR DAN MENGHARGAI MILIK NENEK MOYANG KITA. KITA TETAP APAPUN YG TJD YA ORG PRIBUMI. HARGAI DIRIMU KELUARGAMU, IBUMU, NENEK MOYANG KITA. TERIMAKASIH YA PARA PEMELIHARA BANGSA
.
Tempat sejarah yg masih bagus dan terawat
Leluhur kita org jawa mmg sgt bernyali...hny berjarak 8km dr gn sindoro berani membuka lahan utk hunian....sy dr Mlg
Mudah2an suatu saat nanti bisa bertirtayatra ke situs Liyangan
Mempertahankan mata air yg suci dr zaman purba dan sejarah nusantara yg masih panjang.. semangat unt memperjuangkan sejarah dengan kebenaran🙏
Kyknya jaman dulu di situ pling Indah dan ramai penduuk
Om swastyastu.. semoga situs Liyangan ini bisa di eskavasi dan di restorasi untuk anak cucu kita.. semoga pariwisata di Liyangan ini juga berkembang baik wisata spritual juga wisata budaya.. salam dari Bali 🙏 om Santi Santi Santi Om 🙏
Semakin nyata kejayaan Nusantara.
Salam RAHAYU
Karya Agung Leluhur Bangsa Indonesia,harus diakuai dan dilestarikan,Aku merasa Bahagia,betapa hebatnya Leluhur kita dgn Peradapan dan Kepercayaan yg Suci dan Kuat akan Maha Pencipta Maha Agung.Dgn dibangunnya tempat bersemedi tempat memuja menghadap Puncak Gunung.Aku terima akal logis,Bahwa Sang Pencipta itu berada di Atas segala Bumi,turun melalui Puncak Gunung tertinggi dan Menguasai serta merta Menjaga Bumi dan Segala Isinya.Terimakasih Leluhurku Karyamu bukti Keberadaanmu dan Kehebatanmu Untukku dan Kami Indonesia.
Terima Kasih Kak
Ini bukti jelas..bahwa leluhur kira orang luhur( tinggi tingkat budi pekerti dan ilmu2bertani...bangunan tehnologi laen.....nilai itu wajib kita turunkan ke generasi penerus...bahwa kita sanggup nemimpin dunia...kita sanggup berjaya...kita sanggup menjadi negeri yg gemah ripah loh jinawi....tanpa mengesampingkan ketuhanan......ini dah tersirat di sabda rosul...bahwa negri ini penghuninya mayoritas penghuni surga.....baik dunia...& akhirat...ayo tetep sisingkan lengan..raih impian setinggi mungkin.....jgn jd budak dinegri sendiri.....berabad lamanta kita dibodohin tahudi & kroninya.....bahya laten itu jgn lair kembali.....maju trus .....Indonesia
kalau arsitektur klasik dulu diberi waktu berkembang...bisa jadi istana2 sekarang bentuknya berbasis punden berundak + parit terluar dengan istana utama ada di level teratas....
Beling di mata peneliti jadi sangat berharga yang
Gara2 chanel Azizi kemendbud ikutan bkiin beginian...😂😂
bangga yang sudah lahir di nusantara
Pernah kesini.. pengen kesini lagi liat perkembangannya eskavasi smoga terawat
Nenek moyang kita membangun situs dikaki gunung karena mereka ingin memanfaatkan bebatuan untuk berkarya seni dan untuk kepentingan peribadatan dg suasana yg lebih khusyuk dekat dengan Gunung 🙏, terlepas mereka tahu karakteristik letusan gunung/ banjir lahar Krn mereka percaya bahwa bangunan tinggalan mereka akan terjaga (terpendam material lahar) hingga anak cucu menemukan peninggalan mereka kembali sbg pengingat identitas dan maha karya bangsa 🙏
La klau ga ketemu gmn, klu ga digunung pasti ga tertimbun
thn 1987/88 saya infokan ttg hartakarun di kampung liyangan ehh malah di bilang orang gila... info ttg hartakarun saya wktu itu hasil diskusi antara saya dan mbah amat liyangan. kadang obrolan saya dan mbah amat sering juga di dengar oleh anak cucunya wktu itu. sedangkan anak mbah amat namanya mbah sukir. dan bpk'nya mas susilo liyangan. yang sering nongkrong ngopi bersama.. adapun titik penting situs / kraton kuno yang mbah amat bilang pak sukir yang di kasih tau letaknya. mungkin bpknya mas susilo tau. cuma dia sungkan memberi tau nanti ndzk dikira kminter. mbah amat sendiri bilang sama saya dia dpt info runtemurun dan juga hasil meditasinya yang sering saya menemani. wktu itu saya yang disuruh ngambil teken/ tongkat kayu stigi di gunug kecil /seperti gundukan tanah di dasar kali langit bawah jembatan liyangan. dan kayupun saya serakan ke mbah amat. terus thn 89 awal aku disuruh mbah amat untuk temui putri srenggi menelusuri bukit ke bukit ku temukan di lereng kjajar dikasih sesuatu juga saya kasihkan ke mbah amat. semoga trah anak cucu cicit mbah amat liyangan membaca komen komenku ini dan ttp amanah menjaga kelestarian alam salam dariku yang dulu di anggap orang gila banyak hayalan dan tak masuk akal kini apa kataku sebagai penyambung lidah mbah amat anak cucu tau kebenaran mbah amat liyangan ..
@@tvlebaran1086 klau di kota malah banyak di hancurkan oleh anak cucunya 😅
Alhamdulillah pernah berkunjung ke situs Liyangan setahun lalu. Tak jauh dari situ kearah utara ada candi Pringapus.
Bangga menjadi bangsa nusantara yg kaya akan peradaban.
Lestarikan warsisan budaya leluhur.. bukti tingginya peradaban bangsa Nusantara asal muasal generasi saat ini. Rahayu..
20 hektare situs kuno😱 baru satu tempat.. Keren dah Indonesia banyak misteri 📜 sejarah yg belum masih banyak yg terkuak.. Semangat para peneliti atau penemu
Bhetari uma angrawuhi punika wilujeng siang katur
Bangkitkan kejayaan leluhurmu
Pak Budiono saksi hidup penemuan situs yang luar biasa ini.
Seperti kota Pompei di Roma.
Puji Tuhan, harus kita jaga budaya Nusantara, IMMANUEL Amin🙏🙏🙏
Masa Lalu yang Tak Lekang Waktu. Sukses
Salah satu produksi terbaik. Jempol semua. Luar biasa. Semangat Tim Cagar Budaya Nasional!
Keren bgt acara ini aku suka sekali
Terimakasih
Jujur sedikit terharu. Gambaran pertama masyarakat di Liyangan pada masa lalu hidup sederhana di lingkungan yang nyaman. Tapi selanjutnya disampaikan pula bahwa masyarakatnya melek mitigasi bencana. Sudah biasa hidup berdampingan dengan gunung api. Menguasai teknologi bangunan untuk mengatasi struktur dan banjir lahar. Jaringan perdagangan luas hingga mencapai Tiongkok dan Timur Tengah. Sepertinya orang Jawa pada masa itu cukup superior sesuai era nya.
Mungkin jaman dulu bukan penduduk liyangan yg bermukim di situs itu, karena ada bencana gunung meletus jadi tertimbun semua, seperti waktu gunung tambora meletus tahun 1815 melenyapkan 3 kerajaan
terima kasih untuk informasi yang bermanfaat dan inspriratif
Alhamdulillah
Disarankan agar semua orang yang mengakui dirinya sebagai generasi penerus para leluhur, ikut serta merasa ikut mempunyai (melu andar beni) peduli melihat mendengarkan berita situs Liangan❤🎉
karya leluhur yg amazing
Saya sabagai warga Temanggung... Sangat bangga dengan temuan situs liyangan.. Saat berkunjung dan jalan di atas jalan berbatu seperti kembali ke masa lalu.. Sangat indah🤩🤩🤩
Terima Kaih Kak, Jangan lupa disebarluaskan kak
Kerennn begitu hbtnya masa lalu…
pernah kami sklg berkunjung kesini, di tuntun pak Budiono. Memang pantes banget situs Liyangan dan cerita yg melatarbelakanginya dilestarikan turun temurun...
Tempat leluhur ku di lahirkan dulu kala..
Rahayuuu....😊😊😊
Wah ada video bagus nan sakral ini
Terimakasih
Audio Visual ini "SUPER keren" sekali... Kudu diterjemahkan hingga bisa dipelajari para ilmuwan di universitas luar negri...
Terimakaish
Sukses selalu kawan usahanya
Orang jaman dulu sdh sangat pandai memilih lokasi pemukiman memang nenek moyang kita super hebat
Semangat pak
❤❤❤❤❤JAYALAH NKRI❤❤❤❤❤❤
Warisan leluhur yg dasyat. Sumber utama peradaban orang jawa. Sumber wisata yg melimpah sekaligus sumber ekonomi. Tapi...lur...maaf agama ku beda. Kepercayaanku bedo.
Aku cuma bisa eskapasi saja. Jika ada proyek...yah...itu aja. Ha...ha..ha...
Sucribeeee poko e....👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Bisa dibikin film cerita seperti Pompeii😁
Pasti dingin bagt waktu itu suhu udaranya karena masih banyak hutan lebat
Di ngadirejo ga da hutan lebat
@@syaifal1 dah di Babat habis
@@erikgunawan814simak videonya diterjang lahar,sudah dijelaskan,
ku kira jembutnya yang lebat
mantab.. mengedukasi
Terimakasih
Situs ini akan menjadi REFERENSI sejarah bagi anak cucu kita dimasa depan semoga terjaga dan terawat dgn baik 🙏
Ternyata leluhur kita sudah memiliki kemampuan membangun pakai batu pada jaman itu. rumah pastinya pakai bahan organik. sehingga tidak ada sisa.
Desember 2023 sudah ke liyangan, dan dulu 2015 sudah pernah lihat kawah Sindoro dari puncaknya, alhamdulillah
ayok kak datang lagi
Luar biasa nenek moyang kita.. pusat peradaban ada si sini...
Mungkin ini situs asrama asrama para Brahmacari dan Brahmana jawa kuno, sesuai ekologi brahmana jawa kuno
Liat ini berasa kaya masuk lorong waktu
Mau tanya. Kompleks ini sudah dilindungi oleh dam sabo utk menghindari kerusakan krn lahar dr Gn Sindoro?
Kaya pomoei di italia
Direkam kapan ini nggih? 2x ke liyangan belum berhasil melihat gagahnya Sindoro, selalu tertutup 🥲
next dicoba lagi kak. hehehe
@@pelindungankebudayaan2744 siaap rencananya habis lebaran hehehe
Indonesia kaya budaya dan apapun
Setuju banget kak
Pernah dikaji melalui naskah jawa kuno yang seaman min?
Tonjolan itu buat tangga naik pak
Liyangan... Umbul jumprit... Candi pringapus... Candi gondosuli.... Apa mungkin saling berkaitan ?
Saya nanya lha patung macan atau patung sapi yg hampir sama dg ukuran binatang secara real ditaruk dimana?? Keliatannya terbuat dari emas & ditemukannya beriringan dg ditemukan alat pipis penghalus jamu jawa ??
Kayaknya klau di pulgar lagi akan lebih besar lgi
Kapan dilanjutkan lagi ekskavasinya pak ?
Pertanian jagung singkong diatas situs suci keagamaan tidak akan merubah singkong jadi jagung atau sebaliknya
Kemungkinan berasal dari masa Mpu Sindok, raja mataram terakhir yang memindahkan mataram kuno dari jawa tengah ke jawa timur yang mewariskan kerajaan Airlangga dan menjadi cikal bakal Majapahit berabad abad kemudian.
Kalo infonya tempat lahirnya atau desanya Rakai garung kayuwangi
Apa benar bencana yg menimpa di situs liangan sudah tertulis di dalam prasasti rukam berasal abad IX masehi oleh raja balitung dr kerajaan medang mataram ,,,
Yap bener sekali
Bangunan yg begitu presisi dan matematis tersusun rapi membuat bertanya tanya pemotongan dan penghalusannya batunya dgn cara apa?
Pake teknologi aliens
Ribuan tahun kita sudah berjaya dan digdaya!
@@ri3ska untuk memotong dan menghaluskan batu seperti itu menjadi presisi dibutuhkan tingkat ketelitian yg sangat tinggi harus akurat dan matematis .. itulah yg selalu mengganjal di hatiku karena hal semacam itu mungkin hanya bisa dikerjakan dgn mesin .. jika itu tenaga manusia kira kira manusia seperti apa yg sanggup mengerjakan seperti itu , jika manusia yg dipekerjakan banyak tentu semua kemampuannya tidak sama
Ada pepatah batu menajamkan batu, pedang menajamkan pedang. Presisi dan teknik memotong, sudah dimiliki manusia sejak 25.000 tahun lalu, itu soal kemauan dan dedikasi, bisa dilatih dan ada caranya. Bukan rahasia, silakan cek dokumenter bagaimana orang prehistoric memotong batu, tidak mustahil dan sangat do-able.
@@ri3ska berarti nenek moyang kita bagian dari prehistoric .. dari sekian banyak bangunan dan relief candi di batu andesit jika diamati yg menimbulkan kesan artistik yg luar biasa candi candi dijawa ..
ini dulu dibangun nenek moyang ubaidilah ba alawi..situs ini milik habaib
Gendeng mangan semir😅
Apakah penduduknya mengungsi ke Wonosobo? Atau apakah ada teori ke manakah para penduduknya melanjutkan hidup?
Situs apapun peniggalan apapun akan dihancurkan Alloh SWT karena mereka tidak meng-Esakan tuhan, yg sekarang ditemukan ini jadi pelajaran buat manusia sekarang
Gedabruzzzzzz😂😂😂😂
Lha Masjid di Palestine di Bom juga hancur mas...😅
😂😂😂
900 masehi itu terlalu muda