@@ahmadbaihaqi3675 harus ada yang berani mencegah. Misal membentuk kelompok kecil beberapa orang yang memeringatkan Keras dan sangsi seperti ganti rugi.... kerjasama pihak perhutani Di wilayah sy beda kecamatan, ada satu sosok yang sangat peduli menjaga kelestarian hutan baik satwanya (contoh: mencegah penangkapan burung) maupun pencurian kayu, maa sya Allah. Ia cuma sendirian tanpa diberi upah menurut pengakuannya, kadang memberi makan burung2 dimusim anai-anai/laron dan menyebarkn anai-anai tersebut dihutan. Juga menanam tanaman kayu......
Dg metode, menancapkan, mencangkok, dengan biji (harus menguasai ilmunya, untuk irang awam masih sulit karena harus membersihkan sekaputnya dengan cara tertentu) Catatan: Metode tancap, bisa dengan berbagai cara, dalam polibag, plastik kantong hitam kualitas paling baik, langsung tanah. Adapun pilihan yg lain adalah dahan yang ditancapkan dicondongkan atau mausetengah tidur, bisa lagi tetap berdiri tapi atasnya disungkup plastik bening ......dan jangan lupa dg metode tancap ini daun2nya harus dikurangi dan ditinggalkan berapa helai saja Untuk hasil yg maksimal bagian pangkal yang akan ditancapkan diolesi camouran air dan zpt (silahkan beli online jika toko pertanian tidak ada) atau zpt sederhana (mungkin untung-untungan) dengan menghancurkan bawang merah/inti pohon pisang/bawang putih/tumbuhan lidah buaya.....pilih salah satu atau dicamour antara satu dg yg lain, setelah lembut camour air secukupnya dalam wadah lalu celupkan pangkal dahan pohon beringin sebum ditancapkan.... Wallahu a'lam
Setahu saya paling umum pohon bambu kemudian pohon-pohon produktif untuk bangunan yang ditanam pmiliknya di kebun pinggir sungai dan sisanya tanaman2 liar yang sy tdk tahu namanya tapi kalo ke bawah kurang lbih 1200 san Dari Permukaan Laut agak jarang pohon-pohon kecuali lintasan pinggir sungai yg kanan kirinya gunung milik pemerintah
pohon pisang juga praktis, syaratnya harus ditanam rapat untuk memastikan lahan tetap lembab dan terlindungi dari terik panas matahari .. paling tidak ditanam rapat dilahan 20x10 meter
Silahkan tonton video pengalaman Bapak ini, 👉 klik: th-cam.com/video/DYyE2hQIytw/w-d-xo.html Saya ke situ th 2020 yg lalu kurang lebih tanaman mbah Sadiman di lereng-lereng yg yang termasuk paling lama sudah 19 tahunan dan sudah menghasilkan air tampak belum terlalu besar
(Kepada agan mas "Fathi Rizqi ", mohon maaf karena salah teknis hehehe ) Menanggapi komentar YANG TERHAPUS TIDAK SENGAJA (alhamdulillah masih sempat screen shoot jejak riwayatnya) saudara yang mempunyai nama akun : "Fathi Rizqi", yang berbunyi: "Mas coba tanaman akar wangi atau vertiver mas. Dari yang saya perhatiin (liat di youtube) tanaman akar wangi ini bisa buat konsevasi tanah dan air." [SK777 : mungkin maksudnya mas Fathi Rizqi, 'konservasi tanah....'] Udah dipakai di India dan afrika mas ----------Tanggapan SK777-------- Ya betul gan, seperti yang disosialisasikan Bp Jokowi beberapa bulan yang lalu sekaligus menjadi andalan beliau dan pengombinasian dg berbagai jenis tanaman / pohon lain terutama yang memiliki nilai ekonomis (penghijauan sistem Agroforestri ) Meskipun target beliau selama ini terbilang besar - besaran namun itu belum mampu menjangkau secara menyeluruh. Masih sebatas contoh di wilayah yang beliau kunjungi (Allahu a'lam). Tapi sayangnya untuk pembibitan rumput vertiver di setiap wilayah belum tentu ada (harus mendatangkan) Perbandingan rumput vertiver / akar wangi (jawa: loro setu ) dg pohon Beringin, Lo, Kayu Ijo dan Kayu Bulu dan semisalnya Rumput vertiver (saat ini) lebih cenderung mengarah pada pemanfaatan agar menghasilkan finansial, artinya begitu masa panen tiba berarti ada jeda untuk aktif hidup normal lagi sekaligus keaktifan rumput vertiver itu sendiri dalam menahan air atau fungsionalnya (mungkin / mungkin tidak masalah meskipun rumput vertiver itu dipotong. Saya sendiri juga belum mendalami) . Sementara untuk pohon Beringin, Lo, Kayu Ijo dan Bulu. ... (secara umum, saat ini ) meskipun sudah tua tidak bisa di manfaatkan sebagai kayu olahan / bangunan, artinya dalam hal ini memang pohon Beringin, Lo, Kayu Ijo dan Bulu. ... lebih fokus pada penghasil / penahan air sehingga masa aktifnya tidak ada jeda. Namun hebatnya rumput vertiver juga sangat kuat sebagai penahan erosi tanah seperti Tebu, Sere dan Alang - alang Kemangi jika dibanding Beringin, Lo, Kayu Ijo dan Bulu Saya juga sependapat pada mas "Fathi Rizqi" , syukur - syukur rumput vertiver ini dikombinasikan dengan Beringin, Lo, Kayu Ijo dan Bulu * Silahkan ditanggapi jika ada yang lebih tahu. Jazaa kumullahu khairaa
Iya mas memang konsevasi tanah. Namun di beberapa video yg ada juga, ada efeknya untuk konservasi air mas... Karena videonya bilang keduanya mas. Saya secara pribadi mau banget nanam tanaman ini di pekarangan rumah. Soalnya buat nguatin tanahnya juga dan disisi lain buat konservasi air secara komplek perumahan saya tidak masuk pdam, masih pakai air tanah. Untuk kombinasinya mas, saya kepikiran untuk pakai tanaman konsevasi air dan juga sumur resapan. Saya rasa debit air yg menyerap ketanah jadi lebih banyak. Sehingga cadangan airnyanjuga banyak. Saya punya pertanyaan satu lagi mas. Kalau pohoj bambu? Soalnya saya ada lihat video di youtube mengenai konsrrvasi air pakai tanaman bambu. Menurut mas bagaimana?
Kebetulan di wilayah sini juga banyak bambu. Setahu saya kalau pohon bambu ditanam area DAS khususnya, lebih - lebih berjurang - jurang yang sifat tanahnya tidak berpadas / gembur justru tanah banyak terkikis bahkan kerusakan tidak bisa terelakkan (parah) seperti di belakang rumahku dan sekitarnya . Kalau mas tanahnya seperti ini saya rasa nanti kurang efektif. Tapi kalau tanahnya datar atau bukan di pinggiran DAS insya Allah tidak masalah. Cuman nanti kalau sudah besar siap resiko, tanah - tanah yg ternaungi pohon bambu biasanya kurang produktif kecuali tanaman horti jenis rempah - rempah (kunyit, jahe, temu lawak dan semisalnya) Dan setahuku kelebihan pohon bambu seperti nggak ada penyakitnya, terus kalau dibiarkan cepat berkembang Sebaik survei2 dulu ke tempat - tempat yang ada bambunya untuk pertimbangan sekalian observasi. Gitu gan
Kalau sama sekali tidak ada tanahnya sebaiknya dibawakan tanah gembur dari area lain secukupnya kemudian ditanami Ingat harus dirawat yang intensif Jika mulai awal menanam areanya langsung terpapar matahari / intensitas matahari full dan berderajat tinggi harus dinaungi terlebih dahulu biar tanaman tdk stres / terjadi hal-hal yang tidak diinginkan lebih-lebih di musim kemarau 15 - 20 HST (Hari Setelah Tanam) / jika sudah menunjukkan hidup stabil silahkan dikasih pupuk kandang yg sudah jadi/ kompos
Berdasarkan temuan di lokasi pegunungan lokasi yang minim air dan kurangnya penghijauan, pohon beringin yang sudah besar (lama) dapat mengikat air hanya dimusim penghujan karena faktor : - Masih dipertengahan lereng - jauh dari aliran sungai - minimnya pepohonan di wilayah situ khususnya pohon-pohon penghasil air Tetapi meskipun demikian jika terletak tepat di pinggir aliran sungai gunung (sebesar parit biasa dan berbatu) yang masih ada rembasan2 kecil ketika kemarau, masih kemungkinan dpt sedikit mengikat dengan kondisi dan alasan yg hampir sama penjelasan di atas Tidak jauh dari lokasi yg sama , pohon beringin yg terletak di bagian bawah, ternyata lebih mengikat air meskipun di musim kemarau tidak melimpah seperti daerah2 subur
Kurang bagus untuk cemara dan pinus...... Masih ada yg lain, seperti pohon Keboan siahkan browsing di google; termasuk kelompok karet, yg biasanya untuk hias, daun lebar) , pohon nangka juga lumayan
Aku tanam pohon itu aren tapi apa bner nanti air nya keluar contoh di sungai kering, dan juga soalnya byk pohon bambu tapi hanya musim hujan aja keluar airnya .. gimana biar sungai kering ada air lagi bang Aku suka alam .dan juga biar tidak susah air
Coba gan di tambah pohon beringin / pohon lo / pohon karet syukur2 radius jaraknya teratur, misal per seratus meter ditanami tanaman tersebut Untuk daerah kering dibutuhkan penghijauan masal / serempak dengan jangkauan area yang luas tidak hanya satu area sempit atau sekala kecil dengan tujuan memperkuat daya penyimpanan air sehingga tidak tekor karena jumlah pohon yang belum tercukupi. Satu lagi gan, cari teman lain yang se hobi, yg semangat Allahu a'lam Selamat bereksperimen gan semoga berhasil
@@sekelilingkita7776 ouh ok makasih kalo di sini sih ada pohon Kiara tapi GK ada bibit nya hehhe soalnya gede itu juga ada tempat air keluar tak pernah kering Oh beringin ya cocok juga sih itu soalnya ada situ juga hehe hanya musim hujan ada airnya , banyak pohon Pinus makanya ska kering kalo lainnya ada .ok lah tank info nya. Ok cari sehobi sih
Makasih...
Hadir
Ikut nyimak pak ustasts
Cocok boss,, pemerintah harus bikin program menyeluruh dan kontinyu👍👍👍
Peran warga adalah mengalih fungsikan lahan, kalo terjadi bencana alam karena ulah warga itu salah pemerintah
Gitu aja terus berpangku tangan. Orang lain yang berusaha kita tinggal guling2 dirumah. 😂
Daerah Ku bnyk penebang illegal
@@ahmadbaihaqi3675 harus ada yang berani mencegah. Misal membentuk kelompok kecil beberapa orang yang memeringatkan Keras dan sangsi seperti ganti rugi.... kerjasama pihak perhutani
Di wilayah sy beda kecamatan, ada satu sosok yang sangat peduli menjaga kelestarian hutan baik satwanya (contoh: mencegah penangkapan burung) maupun pencurian kayu, maa sya Allah. Ia cuma sendirian tanpa diberi upah menurut pengakuannya, kadang memberi makan burung2 dimusim anai-anai/laron dan menyebarkn anai-anai tersebut dihutan. Juga menanam tanaman kayu......
Teringat wilayah Sidoharjo seputar gunung Kelir sampe ke timuur air lumayan sulit kalo udh kemarau apa lagi kmaro pnjang
keren pak kontennya... Terima Kasih videonya
Sma2
Semangaatt terusss
Siap! !!!
Pohon Beringin, Pohon Gayam, Pohon Bambu, Pohon Trembesi., pohon Randu (kapuk)
Mas kalo tanam beringin cara nya gimana ya?
Potong dahan tancapkan ketanah.beringin gampang hidup
Dg metode, menancapkan, mencangkok, dengan biji (harus menguasai ilmunya, untuk irang awam masih sulit karena harus membersihkan sekaputnya dengan cara tertentu)
Catatan:
Metode tancap, bisa dengan berbagai cara, dalam polibag, plastik kantong hitam kualitas paling baik, langsung tanah. Adapun pilihan yg lain adalah dahan yang ditancapkan dicondongkan atau mausetengah tidur, bisa lagi tetap berdiri tapi atasnya disungkup plastik bening ......dan jangan lupa dg metode tancap ini daun2nya harus dikurangi dan ditinggalkan berapa helai saja
Untuk hasil yg maksimal bagian pangkal yang akan ditancapkan diolesi camouran air dan zpt (silahkan beli online jika toko pertanian tidak ada) atau zpt sederhana (mungkin untung-untungan) dengan menghancurkan bawang merah/inti pohon pisang/bawang putih/tumbuhan lidah buaya.....pilih salah satu atau dicamour antara satu dg yg lain, setelah lembut camour air secukupnya dalam wadah lalu celupkan pangkal dahan pohon beringin sebum ditancapkan....
Wallahu a'lam
Mampir ikut nyimak
Pohon2 yang cocok ditanam di pinggir sungai di pulau jawa umum nya jenis apa saja ya.
Yang juga bisa menjadi pakan satwa dan burung khusus nya.
Setahu saya paling umum pohon bambu kemudian pohon-pohon produktif untuk bangunan yang ditanam pmiliknya di kebun pinggir sungai dan sisanya tanaman2 liar yang sy tdk tahu namanya tapi kalo ke bawah kurang lbih 1200 san Dari Permukaan Laut agak jarang pohon-pohon kecuali lintasan pinggir sungai yg kanan kirinya gunung milik pemerintah
Beringin paling ideal bang
Beringin lokal (Ficus Benjamina)
Bijinya yang jatuh bisa dimakan ikan dan yang masih di pohon dimakan burung dan binatang pemakan biji lain,
Air di tempat ku berkurang....cocok nie
Untuk tanaman buah jenis apa saja yang bisa mengikat air mas?
Mungkin nangka
@@mukmanfaatuntukkita8230 durian termasuk ga ya?
pohon pisang juga praktis, syaratnya harus ditanam rapat untuk memastikan lahan tetap lembab dan terlindungi dari terik panas matahari .. paling tidak ditanam rapat dilahan 20x10 meter
Kalo duren gimana Pak ? Apakah daya simpan airnya cukup tinggi ?
Ikut blusukan ke alas tebu bosss
Siap kolaborasi ,gimana bawa satu pelangganmu cukur di alam terbuka hahahaha
kang sarimo sehat teross ,sukses jadi yutuberr ngehh
Aamiin, spo iki boss 😊 🙋
@@sekelilingkita7776 yanto kangg
Toyyib-good
Cocok sampean jadi mentri lingkungan hidup pak....yg melestarikan lingkungan bukan kok malah menebang mentrinya😅😅😅😂😂😂😂😂
beringin
Hahahaha ada wisata micronya
Pohon lo
Pohon Kayu ijo
Pohon beringin
Pohon
Pak mau tanya, kalo pohon beringin itu bisa jadi besar minimal berapa tahun ya?
Silahkan tonton video pengalaman Bapak ini, 👉 klik: th-cam.com/video/DYyE2hQIytw/w-d-xo.html
Saya ke situ th 2020 yg lalu kurang lebih tanaman mbah Sadiman di lereng-lereng yg yang termasuk paling lama sudah 19 tahunan dan sudah menghasilkan air tampak belum terlalu besar
Pohon ellai ada GK sumber air nya
Kalau pohon "Lo" ada gan tapi kalau "Ellai" belum tau seperti apa
(Kepada agan mas "Fathi Rizqi ", mohon maaf karena salah teknis hehehe )
Menanggapi komentar YANG TERHAPUS TIDAK SENGAJA (alhamdulillah masih sempat screen shoot jejak riwayatnya) saudara yang mempunyai nama akun : "Fathi Rizqi", yang berbunyi:
"Mas coba tanaman akar wangi atau vertiver mas. Dari yang saya perhatiin (liat di youtube) tanaman akar wangi ini bisa buat konsevasi tanah dan air."
[SK777 : mungkin maksudnya mas Fathi Rizqi, 'konservasi tanah....']
Udah dipakai di India dan afrika mas
----------Tanggapan SK777--------
Ya betul gan, seperti yang disosialisasikan Bp Jokowi beberapa bulan yang lalu sekaligus menjadi andalan beliau dan pengombinasian dg berbagai jenis tanaman / pohon lain terutama yang memiliki nilai ekonomis (penghijauan sistem Agroforestri )
Meskipun target beliau selama ini terbilang besar - besaran namun itu belum mampu menjangkau secara menyeluruh. Masih sebatas contoh di wilayah yang beliau kunjungi (Allahu a'lam).
Tapi sayangnya untuk pembibitan rumput vertiver di setiap wilayah belum tentu ada (harus mendatangkan)
Perbandingan rumput vertiver / akar wangi (jawa: loro setu ) dg pohon Beringin, Lo, Kayu Ijo dan Kayu Bulu dan semisalnya
Rumput vertiver (saat ini) lebih cenderung mengarah pada pemanfaatan agar menghasilkan finansial, artinya begitu masa panen tiba berarti ada jeda untuk aktif hidup normal lagi sekaligus keaktifan rumput vertiver itu sendiri dalam menahan air atau fungsionalnya (mungkin / mungkin tidak masalah meskipun rumput vertiver itu dipotong. Saya sendiri juga belum mendalami) .
Sementara untuk pohon Beringin, Lo, Kayu Ijo dan Bulu. ... (secara umum, saat ini ) meskipun sudah tua tidak bisa di manfaatkan sebagai kayu olahan / bangunan, artinya dalam hal ini memang pohon Beringin, Lo, Kayu Ijo dan Bulu. ... lebih fokus pada penghasil / penahan air sehingga masa aktifnya tidak ada jeda.
Namun hebatnya rumput vertiver juga sangat kuat sebagai penahan erosi tanah seperti Tebu, Sere dan Alang - alang Kemangi jika dibanding Beringin, Lo, Kayu Ijo dan Bulu
Saya juga sependapat pada mas "Fathi Rizqi" , syukur - syukur rumput vertiver ini dikombinasikan dengan Beringin, Lo, Kayu Ijo dan Bulu
* Silahkan ditanggapi jika ada yang lebih tahu. Jazaa kumullahu khairaa
Iya mas memang konsevasi tanah. Namun di beberapa video yg ada juga, ada efeknya untuk konservasi air mas... Karena videonya bilang keduanya mas.
Saya secara pribadi mau banget nanam tanaman ini di pekarangan rumah. Soalnya buat nguatin tanahnya juga dan disisi lain buat konservasi air secara komplek perumahan saya tidak masuk pdam, masih pakai air tanah.
Untuk kombinasinya mas, saya kepikiran untuk pakai tanaman konsevasi air dan juga sumur resapan. Saya rasa debit air yg menyerap ketanah jadi lebih banyak. Sehingga cadangan airnyanjuga banyak.
Saya punya pertanyaan satu lagi mas. Kalau pohoj bambu? Soalnya saya ada lihat video di youtube mengenai konsrrvasi air pakai tanaman bambu. Menurut mas bagaimana?
Kebetulan di wilayah sini juga banyak bambu. Setahu saya kalau pohon bambu ditanam area DAS khususnya, lebih - lebih berjurang - jurang yang sifat tanahnya tidak berpadas / gembur justru tanah banyak terkikis bahkan kerusakan tidak bisa terelakkan (parah) seperti di belakang rumahku dan sekitarnya . Kalau mas tanahnya seperti ini saya rasa nanti kurang efektif.
Tapi kalau tanahnya datar atau bukan di pinggiran DAS insya Allah tidak masalah.
Cuman nanti kalau sudah besar siap resiko, tanah - tanah yg ternaungi pohon bambu biasanya kurang produktif kecuali tanaman horti jenis rempah - rempah (kunyit, jahe, temu lawak dan semisalnya)
Dan setahuku kelebihan pohon bambu seperti nggak ada penyakitnya, terus kalau dibiarkan cepat berkembang
Sebaik survei2 dulu ke tempat - tempat yang ada bambunya untuk pertimbangan sekalian observasi.
Gitu gan
@@sekelilingkita7776 mantap penjelasanya auto subscreb 😀
Joozzzzz
Maaf kayu ijo itu basa jawanya kayu apa mas
Wkkwkk 😆👍
Pgn melihara pohon beringin biar mengikat air. tapi area halamannya terbatas. Gimana solusinya ya?
Tapi klo wilayahnya batu cadas apa ttp bisa mengikat air pohon2nya?
Kalau sama sekali tidak ada tanahnya sebaiknya dibawakan tanah gembur dari area lain secukupnya kemudian ditanami
Ingat harus dirawat yang intensif
Jika mulai awal menanam areanya langsung terpapar matahari / intensitas matahari full dan berderajat tinggi harus dinaungi terlebih dahulu biar tanaman tdk stres / terjadi hal-hal yang tidak diinginkan lebih-lebih di musim kemarau
15 - 20 HST (Hari Setelah Tanam) / jika sudah menunjukkan hidup stabil silahkan dikasih pupuk kandang yg sudah jadi/ kompos
Berdasarkan temuan di lokasi pegunungan lokasi yang minim air dan kurangnya penghijauan, pohon beringin yang sudah besar (lama) dapat mengikat air hanya dimusim penghujan karena faktor :
- Masih dipertengahan lereng
- jauh dari aliran sungai
- minimnya pepohonan di wilayah situ khususnya pohon-pohon penghasil air
Tetapi meskipun demikian jika terletak tepat di pinggir aliran sungai gunung (sebesar parit biasa dan berbatu) yang masih ada rembasan2 kecil ketika kemarau, masih kemungkinan dpt sedikit mengikat dengan kondisi dan alasan yg hampir sama penjelasan di atas
Tidak jauh dari lokasi yg sama , pohon beringin yg terletak di bagian bawah, ternyata lebih mengikat air meskipun di musim kemarau tidak melimpah seperti daerah2 subur
@@sekelilingkita77762:53 😮
Kalau Pohon Cemara bagaimana pak?
Kurang bagus untuk cemara dan pinus...... Masih ada yg lain, seperti pohon Keboan siahkan browsing di google; termasuk kelompok karet, yg biasanya untuk hias, daun lebar) , pohon nangka juga lumayan
Lagunya apa mas
Aku tanam pohon itu aren tapi apa bner nanti air nya keluar contoh di sungai kering, dan juga soalnya byk pohon bambu tapi hanya musim hujan aja keluar airnya .. gimana biar sungai kering ada air lagi bang
Aku suka alam .dan juga biar tidak susah air
Coba gan di tambah pohon beringin / pohon lo / pohon karet syukur2 radius jaraknya teratur, misal per seratus meter ditanami tanaman tersebut
Untuk daerah kering dibutuhkan penghijauan masal / serempak dengan jangkauan area yang luas tidak hanya satu area sempit atau sekala kecil dengan tujuan memperkuat daya penyimpanan air sehingga tidak tekor karena jumlah pohon yang belum tercukupi.
Satu lagi gan, cari teman lain yang se hobi, yg semangat
Allahu a'lam
Selamat bereksperimen gan semoga berhasil
@@sekelilingkita7776 ouh ok makasih kalo di sini sih ada pohon Kiara tapi GK ada bibit nya hehhe soalnya gede itu juga ada tempat air keluar tak pernah kering
Oh beringin ya cocok juga sih itu soalnya ada situ juga hehe hanya musim hujan ada airnya , banyak pohon Pinus makanya ska kering kalo lainnya ada .ok lah tank info nya.
Ok cari sehobi sih