Mas sy bingung pasangnya alat itu krn Sy pake inverter hybrid 24 volt yg mana cuma memakai 2 mcb, yaitu mcb pertama jalur kabel input dari panel surya ke inverter & mcb kedua kabel input aki 24 volt ke inverter...
Itu kalau main pake baterai 3v apakah pemasangan nya beda ?, Karena ada jalur nya kusus, itu gimana pemasangan nya kalau mau buat PLTS sistem pake baterai 3,7v
Mas bro itu harus pakai resistor kapur ya Untuk beban? Kalau untuk memonitor arus dari scc ke aki perlu juga gk bro resistor kapur. Dan ukuran berapa untuk scc 30a aki 200a?
bang, umpama saya pake aki 12v jenis deep cycle incoe N100T baiknya set di brapa volt untuk level maksimal dan level minimum nya saya biasa cutt off nya di 11,3v apakah aman??
biasanya mengikuti datasheet atau spesifikasi yang disarankan pabrik bisa dicari lewatt google umumnya aki deep cycle jenis sealed bisa di sett tegangan charging maksimal (constant voltage) pada 14.2 volt (batas aman) dan discharging di batasi pada level 11.8 volt (batas aman DOD 50%) paling rendah bisa di sett pada level tegangan 11.5 volt (DOD ~60%) Jadi pengurasan di 11.3 volt sepertinya masih terlalu rendah level DOD nya menurut saya. untuk memastikan, bisa di cari datasheet aki tersebut
Saya punya jg pke shun yg 100a, tp hasil pembacaan di pzem 015 selisih 3.5a dibandingkan dgn hasil pembacaan tang amper. Misal di tang amper 18.5a di pzem terbaca 15a, kira2 masalahnya dmn ya, apa bs dikalibrasi biar sesuai dgn pembacaan di tang amper
Shunt Resistor bisa di kalibrasi Tetapi sifatnya permanen, tidak bisa dikembalikan jika hasilnya berlebihan. Untuk proses kalibrasi tidak sembarangan menggunakan clamp meter (tang amper dengan shunt resistor berbeda proses pengukurannya) apalagi clamp meter biasa yg bukan standar porfesional atau standar laboratorium. Bisa jadi akurasi clamp meternya yang tidak se akurat pembacaan shunt resistor PZEM 015. Untuk Shunt Resistor ukuran 300A yg saya pakai hampir setara akurasinya dengan clamp meter Fluke standar industri dengan tingkat akurasi diatas 98%. Menurut saya shunt resistor PZEM akurasinya sudah cukup baik. Kalau ingin kalibrasi, maka harus menggunakan standar alat ukur laboratorium khusus, tidak bisa sembarangan mencocokkan dengan clamp meter/tang amper.
@@PanelSuryaByGinanjar setelah beberapa percobaan kmrn kesimpulannya, rshunt hrs sedekat mungkin dgn negatif batre, pzem jg hrs sedekat mungkin dgn rshunt, jika diperpanjang kabelnya hasilnya jd tdk akurat, tadinya mau saya tempatkan di box panel krn tdk akurat maka saya tempatkan didekat batre dgn kabel bawaan terutama kabel yg dr pzem ke shunt al hasil pembacaan sdh sesuai dgn clamp meter. Btw thanks sdh sharing ilmunya om, sukses terus.
Sy pakai ini juga tapi yg 100a. Pemasangan sebelum input inverter. Pada saat inverter standby tanpa beban semua parameter wattmeter berjalan normal. Tapi setelah inverter dikasih beban misal 500 W Ac kenapa wattmeter jadi nge hang ya?
Cek di pengkabelan dan pemasangan skun pada baterai, kabel, dan juga yg masuk ke kit PZem nya Kalau ada yg longgar biasanya eror Lbh bagus pasang kit di delat baterai, jangan dekat input inverter
Bg mau tanya, itu data konsumsi beban yg tersimpan data apa aja? Rencana saya mau beli buat mengetahui seberapa banyak daya/arus yg dihabiskan sama motor dc24v
Pzem 015 adalah baterai meter multifungsi Hanya untuk monitoring serta pengukuran tegangan DC saja Berbeda dengan liitokala lii500 Kerena merupakan charger baterai lithium
Mf gess klo mau disambung dengan scc gmna skemanya ya biar kita tau berapa energi yg di dapat dan brpa peak arus /daya yg masuk dalam proses pengecasan?
Bisa di sambung sebelum masuk ke SCC Atau bisa di sambung juga di output SCC ke arah baterai. Tgl sesuaikan tujuannya saja. Kalau tujuannya untuk melihat energi murni yang dihasilkan panel surya Berarti kit PZEM 015 di pasang pada jalur kabel panel surya ke arah SCC. Kalau mau lihat energi total yg masuk ke baterai, pasangnya di kabel SCC ke arah baterai Pasangnya dekat kutub (-) & (+) baterai supaya lbh akurat.
Di sesuaikan dari jenis baterai, konfigurasi seri baterai & sistem yg dibuat. Sistem 48 volt ada banyak varian, bisa pakai lifepo⁴ 15, 16 & 17 seri Jenis li-ion (LCO, LMO, NMC etc..) bisa 13 seri atau 14 seri.
Tergantung keperluan untuk apa Bisa lihat dari penggunaan arus ke beban saja, misalkan untuk dipakai monitor energi ke arah inverter Misal main 12 volt Inverter 2000 watt Beban maksimum yg digunakan 1500 watt Berarti ukuran shunt 1500 watt : 12 volt = 125 amper Jadi Pakai saja ukuran shunt yg 200 amper, karna tidak ada shunt 150A untuk PZEM 015 nya Kira kira begitu hitung kebutuhan R shunt nya. Jadi bukan melihat ukuran aki atau baterainya berapa Amper.
om mau nanya kalau semakin besar volt nya semakin kecil ya amper nya apa begito yaa misal saya inverter 2000w dgn sistem 24v , maksimal beban puncak sekitar 1500 lah berarti 1500 : 24v yaa 62,5A jadi pakai resistor yg 100 sudah cukup yaa mohon pencarahan om
Bisa nggak pzem 015 ini dipakai untuk monitor pengisian battery pack dari solar panel sehingga bisa mengetahui berapa banyak energi Surya yang masuk ke dalam battery pack?
Pasti bisa Karna ini memang di khususkan untuk metering energi tegangan DC Misalkan dari panel surya, aki mobil maupun baterai. Range tegangannya jg cukup lebar Sampai di 200 volt DC
Ok, sudah saya coba untuk memonitor jumlah energi Surya yang masuk dan keluar dari baterai pack PLTS dirumah saya....untuk pengembangan mau saya ganti yang pakai wireless biar bisa monitor dari dalam rumah atau dimana saja.
Ok, sudah saya coba untuk memonitor jumlah energi Surya yang masuk dan keluar dari baterai pack PLTS dirumah saya....untuk pengembangan mau saya ganti yang pakai wireless biar bisa monitor dari dalam rumah atau dimana saja.
saya kan plts nya pakai panel 1200wp dan inverter 1000watt dan baterai sytem 24 Volt. untuk Shunt Resistor harus memakai yang 300A 75mV ? atau boleh pakai yang lebih kecil ?
Pakai ukuran R Shunt 50 amper sudah cukup 1000 watt : 24 volt = 41,6 Amper Bisa dipasang R Shunt 100 Amper juga, siapa tau kedepan mau upgrade inverter ke 2000-2500 watt
Alat ini lebih tepat disebut sebagai monitoring energi dan baterai, jadi blm ada cut off nya Kalau pakai rangkaian BMS, maka cut off ikut pada sistem BMS nya Perlu modif menggunakan relay dan kit LVD. Next akan saya buatkan videonya
1s dan 4s jelas beda tegangan walau ukuran kapasitas sama sama 12.000 mAh pada kondisi normal, pasti yang seri nya lebih banyak adalah yang paling awet.
Disesuaikan sm kebutuhannya Mau untuk pantau real produksi panel surya, berarti dipasang setelah PV yang menuju SCC Kalau mau pantau energi yang masuk ke baterai, pasangnya setelah SCC
Indikator internal dan eksternal resistan sedang saya amati di alat ini. Kemungkinannya sih eksternal resistan ini untuk mengukur seberapa baik ukuran dan panjang kabel yg di gunakan untuk transmisi dari baterai ke beban. Sedangkan internal resistan ini lebih berkaitan dengan resistan dari aki atau baterai yg di gunakan. Normalnya nilai resistansi baterai atau aki yang baik itu sangat kecil ukurannya Di bawah 100 mili ohm.
will you English subtitle this video, yours is the only video I could find that was explaining the actual way to set each of the test functions along with hooking up the unit?
Hi, interesting video, I wanted to ask: if the battery in question exceeds 8-9 volts, can the 12 volt power supply be left connected to the display? I mean the first two wires at the top, where it says: 3.3-12 volt range. Thanks bye
Sensor hanya membaca arus yg mengalir saja Tidak bisa untuk bidirectional (dua arah) Yg sudah bidirectional (dua arah) kit nya seperti di video ini th-cam.com/video/KdH3r__vv_8/w-d-xo.html
Ooh, jadi kalau lagi charge dia kasih data apa mas? Apa terus menambah angkanya? Baru saya mau order jadi saya tangguhkan dulu.. Saya perlu bacaan amper karena saya pakai batere 2 macam, VRLA sama Lithium.. saya curiga itumlithium kerja keras.. di drain banyak lalu di charge banyak juga (saya check pakat tang amper) kalau ada meter ini jadi terlihat dan tercatat.
Pembacaan hasilnya bertambah terus pak Jadi blm bisa untuk memisahkan hasil pengamatan arus charging & discharging Kalau hanya ukur watt atau energi saja saya rasa masih bisa Tetapi kalau untuk mengamati perilaku ketika proses charging atau sebaliknya Yaitu proses discharging sepertinya kurang tepat
yg dimaksud reset otomatis ya? kalau angka kWh meter bisa kembali 0 lagi setelah berapa ribu kWh, kalau tidak salah setelah mengukur 2.000 kWh akan balik dari 0 lagi timer akan reset kembali setelah 999 jam Kapasitas akan reset kembali setelah 999 Ah
Sangat bisaa Silahkan cek di video saya untuk aplikasi DC regulator Baik step up atau step down Link video th-cam.com/video/UGrg2_ivDKA/w-d-xo.html Atau ini th-cam.com/video/5N0g7FWvEVc/w-d-xo.html
Nentukan shunt resistor bukan pakai patokan baterai Tapi patokannya adalah arus charge atau discharge jadi baterai 10.000 amper pakai shunt yabg 50 Amper jg g masalah Pelajari saja rumus daya supaya mudah nentukannya.
Bisa cek di link ini @bukalapak www.bukalapak.com/p/elektronik/elektronik-lainnya/2awkr3v-jual-baterai-tester-dc-0-200v-0-300a-multimeter-wattmeter-power-energy-impedance-capacity-meter? Link Shunt resistor Shunt Resistor 300A 75mV @bukalapak www.bukalapak.com/p/elektronik/elektronik-lainnya/2k9msc-jual-shunt-resistor-300a-75mv-untuk-ammeter-display-300a-ampere-meter?
@@PanelSuryaByGinanjar bg minta tolong bisa. Saya liat d chanel indo-ware electronics ada indikator baterai lengkap gt. Sy mau beli tapi tdk tau apa nama ny. Kalau di abg ad sya mw pesan. 🙏🙏🙏
Mantap bang.. semoga bermanfaat buat yg nonton dan bagi pemula 🙏🙏🙏
Mantab mas.....pengembangan2 dan upgrade menjadikan plts lebih sempurna..dan viewer bisa sedikit paham...lnjt mas..
Untuk mengetahui brp Amper aki yg memberi arus
Mantaabbbb mas... sangat bermanfaat konten nya 👍👍👍👍
Mas sy bingung pasangnya alat itu krn Sy pake inverter hybrid 24 volt yg mana cuma memakai 2 mcb, yaitu mcb pertama jalur kabel input dari panel surya ke inverter & mcb kedua kabel input aki 24 volt ke inverter...
Kak apakah masih ada manual book nya? Bisa tolong di fotokan🙏
Itu kalau main pake baterai 3v apakah pemasangan nya beda ?, Karena ada jalur nya kusus, itu gimana pemasangan nya kalau mau buat PLTS sistem pake baterai 3,7v
Mantabbb masterrr
Ecxelent explanation thank, from Puerto Rico,
Thankyou bro from Australia ✌
Mas bro itu harus pakai resistor kapur ya Untuk beban? Kalau untuk memonitor arus dari scc ke aki perlu juga gk bro resistor kapur. Dan ukuran berapa untuk scc 30a aki 200a?
Kayanya bisa ya dipake di mesin las jadi bisa tau real ampernya yg kita pake pas ngelas
Sangat membantu cara pemasangannya makasih👍
mantap reviewnya
mas..meter bisa baca parameter jika disambung 2 atau lebih battery (paralel) dengan 1 shunt? terima kasih..
Kalau pakai battry tegangan 48V, bagaimana boss ?
can you do a English version of your video its great!
thanks for the advice.
next time I will add English subtitles
I worked out how to do the full and cut points, which was my problem, but watched 3 times and all is good now. :)
@@raywoodrcvideos
Im sorry if the video is to long, and the subtitles are not good sentences. I hope to help even if only a little bit
Saya udah coba pakai alat ini tapi soc batrainya cuma satu balok aja,padahal batrai voltasenya udah 13.2v,apanya yg salah mas?
gan apakah untuk monitoring input pengkabelannya sama aja?
bang, umpama saya pake aki 12v jenis deep cycle incoe N100T baiknya set di brapa volt untuk level maksimal dan level minimum nya
saya biasa cutt off nya di 11,3v apakah aman??
biasanya mengikuti datasheet atau spesifikasi yang disarankan pabrik
bisa dicari lewatt google
umumnya aki deep cycle jenis sealed bisa di sett tegangan charging maksimal (constant voltage) pada 14.2 volt (batas aman)
dan discharging di batasi pada level 11.8 volt (batas aman DOD 50%)
paling rendah bisa di sett pada level tegangan 11.5 volt (DOD ~60%)
Jadi pengurasan di 11.3 volt sepertinya masih terlalu rendah level DOD nya menurut saya.
untuk memastikan, bisa di cari datasheet aki tersebut
Saya punya jg pke shun yg 100a, tp hasil pembacaan di pzem 015 selisih 3.5a dibandingkan dgn hasil pembacaan tang amper. Misal di tang amper 18.5a di pzem terbaca 15a, kira2 masalahnya dmn ya, apa bs dikalibrasi biar sesuai dgn pembacaan di tang amper
Shunt Resistor bisa di kalibrasi
Tetapi sifatnya permanen, tidak bisa dikembalikan jika hasilnya berlebihan.
Untuk proses kalibrasi tidak sembarangan menggunakan clamp meter (tang amper dengan shunt resistor berbeda proses pengukurannya)
apalagi clamp meter biasa yg bukan standar porfesional atau standar laboratorium.
Bisa jadi akurasi clamp meternya yang tidak se akurat pembacaan shunt resistor PZEM 015.
Untuk Shunt Resistor ukuran 300A yg saya pakai hampir setara akurasinya dengan clamp meter Fluke standar industri dengan tingkat akurasi diatas 98%.
Menurut saya shunt resistor PZEM akurasinya sudah cukup baik.
Kalau ingin kalibrasi, maka harus menggunakan standar alat ukur laboratorium khusus, tidak bisa sembarangan mencocokkan dengan clamp meter/tang amper.
@@PanelSuryaByGinanjar setelah beberapa percobaan kmrn kesimpulannya, rshunt hrs sedekat mungkin dgn negatif batre, pzem jg hrs sedekat mungkin dgn rshunt, jika diperpanjang kabelnya hasilnya jd tdk akurat, tadinya mau saya tempatkan di box panel krn tdk akurat maka saya tempatkan didekat batre dgn kabel bawaan terutama kabel yg dr pzem ke shunt al hasil pembacaan sdh sesuai dgn clamp meter. Btw thanks sdh sharing ilmunya om, sukses terus.
@@AlfathTech waduh udah terlanjur beli untuk motor listrik. Taruh depan
But can it be used with a variable output power supply, ranging from 0 to 30 volts for example?
This kits can be measure voltage range from 0 volt to 200 volt
I've used to measure a 150 volt Photovoltaic system, it's safe and works well
Sy pakai ini juga tapi yg 100a.
Pemasangan sebelum input inverter.
Pada saat inverter standby tanpa beban semua parameter wattmeter berjalan normal. Tapi setelah inverter dikasih beban misal 500 W Ac kenapa wattmeter jadi nge hang ya?
Cek di pengkabelan dan pemasangan skun pada baterai, kabel, dan juga yg masuk ke kit PZem nya
Kalau ada yg longgar biasanya eror
Lbh bagus pasang kit di delat baterai, jangan dekat input inverter
@@PanelSuryaByGinanjar ternyata gara2 kabel pzem ke shunt sy ganti dg yg lebh panjang. Sekitar 40 cm. Pakai kabel bawaannya normal kembali
Saya keliru beli dapat yg cuman bisa buck (step down) aja dengan fasilitas konstan teganngan (CV) dan konstan arus (CC) aja
Terimakasih Mas, sangat membantu penelitian saya
Sama sama
Semoga bisa bermanfaat🙏
modul DC to DC boost converter tipe yg direkomendasi apa. Tks
Boost converter bisa cek di lazada/aliexpress
Kalau merk blm ada rekomendasi
Rata rata semua negara pakai produk dr tiongkok semua gan
Bng bisa pesen bikinin 1 battery 12v sistem lifo4
Maaf gan
Saya nda jualan baterai nya.
Di toped,bukalapak atau olshop lainnya sdh bnyak yg jual.
Bg mau tanya, itu data konsumsi beban yg tersimpan data apa aja?
Rencana saya mau beli buat mengetahui seberapa banyak daya/arus yg dihabiskan sama motor dc24v
Ada data energi yg terpakai (Watt Hour) kapasitas (amper) sama waktu
Data lain muncul ketika ada beban yg digunakan
Hi bang..Nak tanya .Produk ni banyak kegunaan ke x ??PProduk PZEM 015 ni sama tak dengan LIITOKALA LII500... Yg mana lagi baik ye..
Pzem 015 adalah baterai meter multifungsi
Hanya untuk monitoring serta pengukuran tegangan DC saja
Berbeda dengan liitokala lii500
Kerena merupakan charger baterai lithium
Mf gess klo mau disambung dengan scc gmna skemanya ya biar kita tau berapa energi yg di dapat dan brpa peak arus /daya yg masuk dalam proses pengecasan?
Bisa di sambung sebelum masuk ke SCC
Atau bisa di sambung juga di output SCC ke arah baterai.
Tgl sesuaikan tujuannya saja.
Kalau tujuannya untuk melihat energi murni yang dihasilkan panel surya
Berarti kit PZEM 015 di pasang pada jalur kabel panel surya ke arah SCC.
Kalau mau lihat energi total yg masuk ke baterai, pasangnya di kabel SCC ke arah baterai
Pasangnya dekat kutub (-) & (+) baterai supaya lbh akurat.
@@PanelSuryaByGinanjar , siap.maksudnya di gabung sama input scc ato output scc yg bagian kabel load dari PZEM 015 nya kan gess?
Siip baru order tp belum nyampe, dgn varian 200A. Makasih ilmunya sangat membantu. Sukses mas bro 👍
Mas, kalau battery 48 volt sebaiknya setting batas atas dan bawah berapa, terima kasih
Di sesuaikan dari jenis baterai, konfigurasi seri baterai & sistem yg dibuat.
Sistem 48 volt ada banyak varian, bisa pakai lifepo⁴ 15, 16 & 17 seri
Jenis li-ion (LCO, LMO, NMC etc..) bisa 13 seri atau 14 seri.
Untuk baterry 48v apa bisa di gunakan om.....mengikuti wiring
Masih aman
Maksimum di 200 volt DC
@@PanelSuryaByGinanjar siap om...mau beli ah.trimakasih
klo kabel hitam dan biru.digabung aja bisa gak ya? biar ga kebanyakan kabel
Siip bang
Bagus tp bingung jg kalo aku pke watt meter biru hhe
Klo main vrla 12 volt 100 A ,2 biji dipararel harus pake r shunt yg brp ampere mas
Tergantung keperluan untuk apa
Bisa lihat dari penggunaan arus ke beban saja, misalkan untuk dipakai monitor energi ke arah inverter
Misal main 12 volt
Inverter 2000 watt
Beban maksimum yg digunakan 1500 watt
Berarti ukuran shunt
1500 watt : 12 volt = 125 amper
Jadi
Pakai saja ukuran shunt yg 200 amper, karna tidak ada shunt 150A untuk PZEM 015 nya
Kira kira begitu hitung kebutuhan R shunt nya.
Jadi bukan melihat ukuran aki atau baterainya berapa Amper.
om mau nanya kalau semakin besar volt nya semakin kecil ya amper nya apa begito yaa misal saya inverter 2000w dgn sistem 24v , maksimal beban puncak sekitar 1500 lah berarti 1500 : 24v yaa 62,5A jadi pakai resistor yg 100 sudah cukup yaa mohon pencarahan om
Bisa nggak pzem 015 ini dipakai untuk monitor pengisian battery pack dari solar panel sehingga bisa mengetahui berapa banyak energi Surya yang masuk ke dalam battery pack?
Pasti bisa
Karna ini memang di khususkan untuk metering energi tegangan DC
Misalkan dari panel surya, aki mobil maupun baterai.
Range tegangannya jg cukup lebar
Sampai di 200 volt DC
@@PanelSuryaByGinanjar ok, loadnya bisa disambung/ dikonek ke baterai pack ya?
Inputnya ( aki ) bisa disambung/ dikonek keluaran SCC.
Ok, sudah saya coba untuk memonitor jumlah energi Surya yang masuk dan keluar dari baterai pack PLTS dirumah saya....untuk pengembangan mau saya ganti yang pakai wireless biar bisa monitor dari dalam rumah atau dimana saja.
Ok, sudah saya coba untuk memonitor jumlah energi Surya yang masuk dan keluar dari baterai pack PLTS dirumah saya....untuk pengembangan mau saya ganti yang pakai wireless biar bisa monitor dari dalam rumah atau dimana saja.
Sangat membantu pak.. Makasih
saya kan plts nya pakai panel 1200wp dan inverter 1000watt dan baterai sytem 24 Volt. untuk Shunt Resistor harus memakai yang 300A 75mV ? atau boleh pakai yang lebih kecil ?
Pakai ukuran R Shunt 50 amper sudah cukup
1000 watt : 24 volt = 41,6 Amper
Bisa dipasang R Shunt 100 Amper juga, siapa tau kedepan mau upgrade inverter ke 2000-2500 watt
@@PanelSuryaByGinanjarcara menentukan ampere untuk stunt itu gimana ya gan?
Apa cuma mengukur ya bukan auto cut sesua discarger yg di tentukan
Alat ini lebih tepat disebut sebagai monitoring energi dan baterai, jadi blm ada cut off nya
Kalau pakai rangkaian BMS, maka cut off ikut pada sistem BMS nya
Perlu modif menggunakan relay dan kit LVD.
Next akan saya buatkan videonya
Bang mo tanya nih
Klo battery saya 100ah X2 di seri terus Amper nya di seting berapa Amper ya saya pake alat yg 200A
Settingnya ikut ukuran Shunt resistor
Bukan ukuran aki
Mas saya kan buat batre motor dari lifepo4 4s 2p, ini bisa ya buat mantau penggunaan berapa watt pada saat motor nyala
Iya bisa gan
@@PanelSuryaByGinanjar kalo 1s 2p kan 12rb mah, awetan mana di banding 12rb mah nya 4s 2p mas? Kan sama" 12rb mah
1s dan 4s jelas beda tegangan
walau ukuran kapasitas sama sama 12.000 mAh
pada kondisi normal, pasti yang seri nya lebih banyak adalah yang paling awet.
@@PanelSuryaByGinanjar kalo soc nya ga jalan itu kenapa mas tetep full terus?
Ijin tanya,saya pakai battery lifepo4 100ah itu disarankan pakai digital annlyze 100a atau 200a ?
50A bisa
100A jg bisa
300A jg bisa
Ikut besaran arus penggunaan berapa amper
Baru nanti bisa di pilih 50A, 100A atau 300A
Itu tulisan mah buat kapasitas baterai kh bang
Mas punya saya dikasih tegangan 48 volt langsung ngblek tidak ada gambar...
Cek jalur kabel
Mungkin ada yg salah pasang
Kalau cuma 48 volt harusnya masih aman, karna saya sudah pakai >5 tahun lalu
@PanelSuryaByGinanjar ya om... Bahkan sy sudah pake konektor blok
Naruhnya dimana bro...setelah PV atau setelah SCC atau yg lain...mohon penjelasannya
Disesuaikan sm kebutuhannya
Mau untuk pantau real produksi panel surya, berarti dipasang setelah PV yang menuju SCC
Kalau mau pantau energi yang masuk ke baterai, pasangnya setelah SCC
@@PanelSuryaByGinanjar mantap masbro...terima kasih
@@PanelSuryaByGinanjar berarti bisa di tempatkn sblm ssc dan stelah scc untuk menguji efisiensi SCC
Utk shunt resistor nya ada -/+ nya nggk apa kebalik nggk papa.
Shunt resistor tidak ada polaritasnya, jadi tidak masalah untuk pemasangan terbalik.
Yang penting wiring diagram disamakan dengan petunjuk
@@PanelSuryaByGinanjar ok mksh mas ilmu nya.
External dan internal resistan artinya apa bang ...mohon penjelansanya
Indikator internal dan eksternal resistan sedang saya amati di alat ini.
Kemungkinannya sih eksternal resistan ini untuk mengukur seberapa baik ukuran dan panjang kabel yg di gunakan untuk transmisi dari baterai ke beban.
Sedangkan internal resistan ini lebih berkaitan dengan resistan dari aki atau baterai yg di gunakan.
Normalnya nilai resistansi baterai atau aki yang baik itu sangat kecil ukurannya
Di bawah 100 mili ohm.
Om kwh nya reset sendiri tiap hari apa nambah terus
Angka perhitungan nambah terus
Tapi bisa di reset sendiri
Bang apakah bisa menggunakan 1 shunt dengan 2 watt meter untuk mengukur sumber dan beban2
Atau harus menggunakan 2 shunt?
1 energy meter harus 1 shunt
Kalau punya 2 energy meter
Harus pakai 2 shunt juga
will you English subtitle this video, yours is the only video I could find that was explaining the actual way to set each of the test functions along with hooking up the unit?
yeah bro, please wait.
@@PanelSuryaByGinanjar Thank You
@@PanelSuryaByGinanjar Thanks that helped a lot. Sorry if i was impatient.
@@mikeguyonYT
you're welcome bro, I'm sorry if the subtitles are not good sentences. I hope to help even if only a little bit
It helped greatly, thanks again
Bisakah meter digitalnya diakai tanpa resistor shunt langsung ke beban?
Nda bisa
Hi, interesting video, I wanted to ask: if the battery in question exceeds 8-9 volts, can the 12 volt power supply be left connected to the display? I mean the first two wires at the top, where it says: 3.3-12 volt range. Thanks bye
Yes,, it's true
Untuk ukur pv solar cell apa bisa ?
Bisa gan
Yg penting ukuran voltase & amper sesuai sm kit tsb.
Kalo masuk ke scc gmn caranya om?
Coakan resistor shut gak boleh terbalik ya
Bolak balik nda masalah, karna bukan tipe bidirectional
Yg penting jangan kebalik polaritas positif negatifnya aja
Bisa baca arus charge dan discharge?
Sensor hanya membaca arus yg mengalir saja
Tidak bisa untuk bidirectional (dua arah)
Yg sudah bidirectional (dua arah) kit nya seperti di video ini
th-cam.com/video/KdH3r__vv_8/w-d-xo.html
Ooh, jadi kalau lagi charge dia kasih data apa mas? Apa terus menambah angkanya? Baru saya mau order jadi saya tangguhkan dulu.. Saya perlu bacaan amper karena saya pakai batere 2 macam, VRLA sama Lithium.. saya curiga itumlithium kerja keras.. di drain banyak lalu di charge banyak juga (saya check pakat tang amper) kalau ada meter ini jadi terlihat dan tercatat.
Pembacaan hasilnya bertambah terus pak
Jadi blm bisa untuk memisahkan hasil pengamatan arus charging & discharging
Kalau hanya ukur watt atau energi saja saya rasa masih bisa
Tetapi kalau untuk mengamati perilaku ketika proses charging atau sebaliknya
Yaitu proses discharging sepertinya kurang tepat
Siaapp… saya nemu type lain PZEM 025, dia bisa baca arus + dan -, jadi bisa diasumsikan arus masuk dan keluar… Terima kasih atas infonya.
Kalau reset standar pabrik bagaimana caranya
yg dimaksud reset otomatis ya?
kalau angka kWh meter bisa kembali 0 lagi setelah berapa ribu kWh, kalau tidak salah setelah mengukur 2.000 kWh akan balik dari 0 lagi
timer
akan reset kembali setelah 999 jam
Kapasitas
akan reset kembali setelah 999 Ah
bisa untuk membaca hasil voltage dari pv bang?
Bisa gan
Maks 200 volt DC
Bisa dipakai buat baca tegangan output dari stepdown dc gak bang?
Sangat bisaa
Silahkan cek di video saya untuk aplikasi DC regulator
Baik step up atau step down
Link video
th-cam.com/video/UGrg2_ivDKA/w-d-xo.html
Atau ini
th-cam.com/video/5N0g7FWvEVc/w-d-xo.html
How can I turn off display light
intall a on/off toggle switch in the positive cable going to the batery.
Ukuran baut di shunt resistor brp mm? M brp?
untuk baterai 400ah pake r shunt yg berapa ya mas?
Nentukan shunt resistor bukan pakai patokan baterai
Tapi patokannya adalah arus charge atau discharge
jadi baterai 10.000 amper pakai shunt yabg 50 Amper jg g masalah
Pelajari saja rumus daya supaya mudah nentukannya.
@@PanelSuryaByGinanjar aman berarti ya mas? terimakasih jawabannya mas, semoga sukses selalu
Aman
Asal tidak lebih rendah dari arus kerja (charge/discharge)
Ve aleykümesselam ve rahmetullahi ve berakatuhu
untuk wattmeterny 12 sama 24volt apa sama ?
Support s/d 200 volt
Jd bisa di pakai buat sistem baterai berapa saja, asal g lebih dari 200 volt
Klo di pasang di sepeda motor listrik bisa mas?
Bisa lurr..
Yg penting speknya sesuai
Angka external dan internal resistance ga muncul?
Baru muncul jika ada beban yg terpasang gan.
Terutama jika bebannya besar, maka internal resistannya jg terbaca
Mas beban sama charger jadi 1?
Dipisah
Kalau mau akurat ngukurnya 1 alat 1 kit Pzem
Bang sama tipe 013 sama gak ?
Dari serinys beda
Biasanya jg ada perbedaan, cek saja di google spek alat tsb.
Sampai sekarang masih kerja ga om?
Aman tentram
Dipakai buat pantau energi di powerwall
Ada link nya om?
Tu bsa utk DC ya?
Kalo alatnya mati apa waktunya juga ilang?
Hasil pengukuran tetap ada.
Hilangnya hanya jika kita hapus/clear manual
@@PanelSuryaByGinanjar ok bang
display nya autoproof atau tidak, mas ?
Waterproof maksudnya ya?
@@PanelSuryaByGinanjar ya waterproof. Maaf autocorrect. Baru perasan.
Display nda boleh tersiram air
Karna rata² digunakan dlm ruangan saja (indoor)
Ohm ??watt??
Link toko minta dong bang
Bisa cek di link ini
@bukalapak www.bukalapak.com/p/elektronik/elektronik-lainnya/2awkr3v-jual-baterai-tester-dc-0-200v-0-300a-multimeter-wattmeter-power-energy-impedance-capacity-meter?
Link Shunt resistor
Shunt Resistor 300A 75mV
@bukalapak www.bukalapak.com/p/elektronik/elektronik-lainnya/2k9msc-jual-shunt-resistor-300a-75mv-untuk-ammeter-display-300a-ampere-meter?
@@PanelSuryaByGinanjar bg minta tolong bisa. Saya liat d chanel indo-ware electronics ada indikator baterai lengkap gt. Sy mau beli tapi tdk tau apa nama ny. Kalau di abg ad sya mw pesan. 🙏🙏🙏
@@PanelSuryaByGinanjar mohon bantuannya bg🙏
@@dwiyulistia8836
Saya nda jual gan.
Bisa di cek link di atas kalau ingin order.
Link pembelian om
Ada di deskripsi gan
Sudah saya edit dan cantumkan
silahkan kalau minat juga
Ta susurando
speak English
Klo main vrla 12 volt 100 A ,2 biji dipararel harus pake r shunt yg brp ampere mas
Apakah ini alat bisa buat 48v lifep04
Bisa
Selama tegangan nya DC & tidak lebih dari 200 volt