Kisruh Zonasi PPDB, Retno: Sistem Zonasi Tidak Begitu Mengutamakan Nilai UN

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 5 ก.พ. 2025
  • Sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru tahun ini, pun menuai kontroversi. Regulasi yang diambil dari peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 17 tahun 2017 ini, disambut kritikan dan protes orang tua, di berbagai daerah.
    Ikuti berita terbaru di tahun 2018 dengan kemasan internasional berbahasa Indonesia, dan jangan ketinggalan breaking news 2018 dengan berita terakhir dan live report CNN Indonesia di www.cnnindones... dan channel CNN Indonesia di Transvision.
    Dalam tahun politik dan Pilkada 2018, CNN Indonesia mencanangkan sebagai Layar Pemilu Tepercaya. Kami akan menayangkan konten-konten Pilkada 2018 secara seimbang untuk mengawal demokrasi dan demokratisasi di Indonesia yang kami cintai.
    CNN Indonesia tergabung dalam grup Transmedia. Dalam Transmedia, tergabung juga Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, dan CNN Indonesia.com.
    Follow & Mention Twitter kami:
    @myTranstweet
    @cnniddaily
    @cnnidconnected
    @cnnidinsight
    @cnnindonesia
    Like & Follow Facebook:
    CNN Indonesia
    Follow IG:
    cnnindonesia

ความคิดเห็น • 811

  • @m.maulana9738
    @m.maulana9738 6 ปีที่แล้ว +175

    Harusnya tiap sekolah kualitas nya harus merata dulu,baru bisa diterapkan sisitem zonasi

    • @ujicoba9806
      @ujicoba9806 5 ปีที่แล้ว +9

      Justru untuk meratakan kualitas sekolah ya lewat zonasi. Sehingga dalam lingkungan sekolah yang biasanya diisi anak "buangan", mendapatkan input anak yang pintar yang terpaksa masuk sekolah itu tadi sehingga anak-anak yang kurang pintar bisa termotivasi. Selain itu Kemendikbud akan merotasi guru dari sekolah favorit ke sekolah lain sehingga kualitasnya makin baik. Indonesia akan makin maju, tidak hanya di perkotaan tapi di pedesaan kualitas sekolahnya akan seperti sekolah favorit di perkotaan. Ini cita-cita presiden Jokowi bahwa pembangunan dimulai dari kampung ke kampung

    • @tripurnama1042
      @tripurnama1042 5 ปีที่แล้ว +3

      Justru itu diratakan per daerah dengan sistem zonasi. Biar gak ngumpul di 1-3 sekolah yg favorit doang.

    • @ajisetiawan5840
      @ajisetiawan5840 5 ปีที่แล้ว +11

      @@ujicoba9806 yang di maksud mungkin kualitas sarpras saudaraku dan kualitas manajemen sekolah. Manajemen mutu sekolah dll. Kalau hanya memeratakan kuantitas siswa dan kualitas siswa tanpa sarana yang mumpuni dan manajemen mutu yang baik. Coba pikirkan saudaraku. Anak anak yang berprestasi tersebut bisa tidak terfasilitasi dengan baik. Bahkan menurunkan motivasi siswa. Apa itu yang di inginkan

    • @ujicoba9806
      @ujicoba9806 5 ปีที่แล้ว

      @@ajisetiawan5840 bang, apa gunanya guru BK kalau tak bisa memotivasi siswanya? Ini sudah dipikirkan matang-matang oleh para ahli di Kemendikbud kok, menteri kita juga guru besar di bidang pendidikan, baiknya kita jangan sok pintar lah. Juga dengan sistem zonasi ini, diharapkan anak bisa pulang dengan aman dan dekat dengan keluarganya, juga anak gak terlalu capek Apabila harus menempuh jarak belasan bahkan puluhan kilometer hanya untuk sekolah SMA. Soal fasilitas, semua sudah diatur dalam Permendiknas nomor 24 tahun 2007. Jadi sejelek-jeleknya SMA, fasilitasnya diharapkan memadai dan mendukung KBM. SMA negeri kebanyakan sudah tak ada lagi yang sampai masuk sore karena kelas sudah tersedia cukup. Begitulah kiranya

    • @ajisetiawan5840
      @ajisetiawan5840 5 ปีที่แล้ว +1

      @@ujicoba9806 alhamdulilah kalau seperti itu. Terimakasih infonya mas uji coba yang bijaksana. Hehehe

  • @hudalinamestika7997
    @hudalinamestika7997 5 ปีที่แล้ว

    Iyaa benar-benar seru,kerennn
    Jantung berdebar,nahan nafas,
    Berdoa ga berhenti-henti
    Di bantu pertolongan allah
    🤩

  • @regitacahyautami4786
    @regitacahyautami4786 5 ปีที่แล้ว +2

    Kasihan anak2 yg pinter tapi nggak bisa diterima di negri, sungguh sangat tidak adil..

  • @fabioaryaduta8936
    @fabioaryaduta8936 5 ปีที่แล้ว +1

    "Kami bukan bahan eksperimen pak menteri" Dear Kemendikbud

  • @fabioaryaduta8936
    @fabioaryaduta8936 5 ปีที่แล้ว +1

    "Orang pintar kalah dngan orang bjo"

  • @tsaubanmaladi896
    @tsaubanmaladi896 5 ปีที่แล้ว +69

    Guru: carilah ilmu sampai ke negeri china
    Murid: nggak bisa pak.. kan ada sistem zonasi😂😂😂

    • @nessylarassimanjuntak4637
      @nessylarassimanjuntak4637 5 ปีที่แล้ว

      🤣🤣🤣🤣🤣

    • @nessylarassimanjuntak4637
      @nessylarassimanjuntak4637 5 ปีที่แล้ว

      Kegedean porsi jonasinya 90 %....masa utk yg jalur "prestasi UN" hanya 2.5 %
      Jadi utk apa ngejar nilai UN...kan dihabisi oleh jonasi

    • @wahyuwijianingsih1165
      @wahyuwijianingsih1165 5 ปีที่แล้ว

      Haha

    • @MsMe-ps2zl
      @MsMe-ps2zl 5 ปีที่แล้ว

      😂

    • @aanlesmana4912
      @aanlesmana4912 5 ปีที่แล้ว +1

      @@nessylarassimanjuntak4637 Betoooll... malah jadi puyeng, katanya zonasiii... tp yg ga keterima jg byk, mau daptar ke sekolah luar zonasi kty hrs zonasi, trs kl ga lulus, anak ini mau dikemanain...

  • @aqshaalderil7740
    @aqshaalderil7740 5 ปีที่แล้ว +6

    Mau sistem zonasi, SKTM atau apapun harusnya SMA Negri yg akan nerima calon peserta didik harus punya nilai NEM minimal yg pantas dong, kasihan siwsa2 kita yg sudah belajar sungguh2.

  • @bakronharto8161
    @bakronharto8161 5 ปีที่แล้ว +1

    Wes karepmu ta wong" ,kabeh aturan seng digawe menungso iku ora ono seng sempurno tapi ora gelem disalahno,yo tetep ae rakyat seng ngrasakno akibate,yen rakyat susah mergo aturan opo yo ngunu iku aturan seng bener.????

  • @danupratama9501
    @danupratama9501 5 ปีที่แล้ว +1

    mereka tak tahu bagaimana nasib siswa kami yang tak bisa masuk sekolah negeri dan harus masuk sekolah swasta,apalagi orang tua siswa yang hanya pas pasan.ketika orang tuanya tak mampu untuk menyekolahkan lagi mungkin anak tersebut terpaksa berhenti sekolah dan menyebabkan banyaknya pengangguran,keterbatasan pendidikan,dan susah untuk masuk perguruan tinggi maupun kerja. maka dari itu kami meminta seadil adilnya untuk di terima supaya tidak membebani para orang tua kami ini.

  • @agusmardianto1056
    @agusmardianto1056 5 ปีที่แล้ว

    Jooos.. siiip..👍🏻

  • @kingofjava3418
    @kingofjava3418 5 ปีที่แล้ว +1

    Untung menteri Pendidikan dan Kebudayaannya sdh ganti

  • @marsha_8736
    @marsha_8736 5 ปีที่แล้ว +2

    Ujung ujungnya pemerintah menerapkan pendidikan kapitalis.. Dimana sma swasta jauh lbh bermutu drpada negri.. Udh dibikin kyak amerika, sma swasta lah yg bermutu tinggi hingga org org kaya saja yg akan berkualitas, bermutu secara PENDIDIKAN,!! Hati hati dengan rezim ini.. Tipu dayanya..!!

  • @nspro35
    @nspro35 5 ปีที่แล้ว +3

    sekarang ga usah pinter, yg penting deket dengan sekolah

  • @suparnoable
    @suparnoable 5 ปีที่แล้ว +2

    Sebetulnya dalam pendidikan itu yang paling penting perbaiki dulu SDM nya dulu supaya sekolah menjadi kualitas, karena selama ini masih banyak sekolah yang SDM nya sudah kadalu warso belum mengikuti teknologi pendidikan modern

  • @harimanmu
    @harimanmu 5 ปีที่แล้ว +2

    tahun isi sistem PPDB terparah karena persentase zonasinya sangat tidak adil. Okelah pake sistem zonasi karena kasian yang rumah deket mau ngerasain sekolah disekolah bagus, tapi sebaiknya ngga sebanyak kaya sekarang porsinya untuk kriteria yang zonasi murni. Atau kalau perlu zonasi murni ditiadakan, hanya ada zonasi kombinasi, supaya walau rumah deket tetap berusaha dapat nilai bagus pas UN, ngga cuma ngandelin jarak rumah.

  • @retnowati9494
    @retnowati9494 5 ปีที่แล้ว +14

    Menteri yg seperti ini merusak nama Pak Jokowi, buat peraturan sak enak nya sendiri, tanpa uji publik, melanggar uu sisdiknas, melanggar uu otonomi, melanggar uu perlindungan anak. Ganti Mendikbud. Ganti yg mampu menjunjung keadilan. Kalau setiap kelurahan pemerintah sudah menyediakan smpn dan sman barulah bisa dijalankan sistem zonasi ini. Jangan tindas hak anak. Ganti Mendikbud !!!

  • @heruwibowo6371
    @heruwibowo6371 5 ปีที่แล้ว +1

    Kata siapa ga mengutamakan nilai UN? Nilai lebih kecil dari yang lainnya aja bisa kegeser

  • @louisarachimmy2888
    @louisarachimmy2888 5 ปีที่แล้ว +5

    Contoh Jepang sana klo disana emng pendidikannya udh merata di Jepang juga pake sistem zonasi tpi setiap sekolah di Jepang fasilitasnya sma cara ngajarnya sama gaada sekolah favorit smua sekolah kualitasnya sama
    Sebenernya niatnya baik tpi waktunya ae sg salah pke banget pendidikan aja lom rata dikasih zonasi ya jelas anak anak yg pinter jdi males belajar anak anak yg males jdi tambah males belajar toh buat apa nilai?
    Dikira kita kelinci percobaan apa? "Ehh coba pake cara ini dulu deh pak kali aja berhasil" trus pas gagal "pak coba pake yg ini deh keknya bagus" kpn Indo bsa maju klo kek gini?!?!?!?!

  • @MuhammadIqbal-od4xz
    @MuhammadIqbal-od4xz 6 ปีที่แล้ว +63

    Sistem pendidikan makin kacau
    Tolong permudah anak didik yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya, jgn sampai perjuangan anak didik yang sudah meraih prestasi tidak diterima disekolah unggulan gara2 sistem zonasi

    • @tripurnama1042
      @tripurnama1042 5 ปีที่แล้ว +1

      Saya lebih setuju Hapus memetakan sekolah favorit. Membuat anak yg daya pikirnya terbatas akan minder, kasian anaknya tidak bisa berkembang sesuai apa yg dia inginkan.

    • @lulukkurniawati4576
      @lulukkurniawati4576 5 ปีที่แล้ว

      @Erik setiawan apakah dengan siatem nilai nem sekolah swasta tdk laku...anda salah besar bung..karna sistem nilai nem juga ada minimal nem

  • @suparnoable
    @suparnoable 5 ปีที่แล้ว +2

    PPDB Zonasi membelenggu anak yang berprestasi akan memilih sekolah yang berkualitas sehingga membuntungkan cita2 yang dikehanki

  • @blackowl141
    @blackowl141 5 ปีที่แล้ว +1

    Ini namanya BESAR NAFSU DARIPADA OTAK.
    Sudah sering terjadi penerapan sistem baru yg tidak sebanding dengan instrumentnya. Instrument belum siap diterapkan, sistem sudah diberlakukan. Sama halnya dgn sistem Pajak dan BPJS. Sedangkan jika terjadi kesalahan administrasi, akibat negatif masyarakat yg menanggungnya.
    Coba minta para menteri pelajari sistem penerapan, tahapan dan pendekatan EDP (Electronic Data Processing) sebelum menetapkannya sebagai aturan baru. BIJAKlah wahai penguasa, jangan menjadi NAFSU BESAR tapi OTAK KECIL.

  • @nazwaagustina6576
    @nazwaagustina6576 5 ปีที่แล้ว

    Kualitas pendidik dan fasilitas sekolah dulu dimutakhirkan, maka dengan otomatis sistem PPDB akan berjlan dengan semestinya

  • @istvandharta5061
    @istvandharta5061 5 ปีที่แล้ว +1

    jadi penerapannya bukan ke murid tapi ke sekolah bahkan keguru gurunya

  • @hafidkhoiruddin3924
    @hafidkhoiruddin3924 5 ปีที่แล้ว +10

    Kalau nilai tidak penting 2020 un tidak usah belajar buat apa belajar kalau nilai un bagus tidak bisa masuk ke sekolah yang berkualitas bagus.gini nih pematah semangat anak pintar yang berumah di plosok

  • @manekhari2670
    @manekhari2670 5 ปีที่แล้ว +1

    Komentar Komisioner KPAI ini menyorot "sosialisasi", tidak tepat. Konteks protes adalah fakta nyata bahwa "mutu sekolah" tidak sama karena berbagai hal. Menteri Pendidikan tidak bisa memaksa orang ke suatu sekolah hanya karena "jarak". Bila kelak mutu sekolah sudah merata maka orang tanpa disuruhpun pun baru akan mempertimbangkan jarak.

  • @dwianingrumretnowulandari3525
    @dwianingrumretnowulandari3525 5 ปีที่แล้ว +9

    kompetensi pengajar, kualitas dan fasilitas sekolah disamakan dulu, baru mulai zonasi

  • @ajhusen
    @ajhusen 5 ปีที่แล้ว +4

    Lho kalo masalah APBD dan APBN gak rata itu kan bukan salah murid dan ortunya, tapi salah pemerintah. Kan yg nyalur2in anggaran itu pemerintah. Kenapa malah bikin alasan untuk peraturan yg merugikan murid dan guru?
    Kalo soal ada SMA yg favorit yg muridnya datang dari luar kota/bahkan luar provinsi, ya kebijakannya jangan zonasi dong. Kalau mau membatasi wilayah silahkan, misal SMA di jakarta harus orang domisili dki jakarta, tapi jangan abaikan nilai murid2mu. Itu namanya gak menghargai prestasi dan usaha

  • @enistyawati1096
    @enistyawati1096 5 ปีที่แล้ว +1

    Mana buktinya zonasi anaknya NEM nya kecil juga g masuk sekloh dekat akirnya masuk SMA suwasta...

    • @udinyono5768
      @udinyono5768 5 ปีที่แล้ว

      Kebijakan baru +62 membingungkan ga jelas kaya jodoh aja

  • @anitsaajwan4710
    @anitsaajwan4710 5 ปีที่แล้ว +2

    YAUDAH GINI AJA DEH, INI KAN UDAH TELANJUR, SETELAH INI.. PEMERINTAH HARUS MEMBERIKAN FASILITAS YANG LENGKAP KE SELURUH SMA LAYAKNYA FASILITAS DI SMA FAVORIT. SUPAYA YANG NILAINYA JELEK JADI SEMAKIN SEMANGAT BELAJAR, DAN YANG NILAINYA BAGUS GAK KECEWA BERAT TERUS TERUSAN! ADIL KAN KALO GTU..

  • @nenisukmayati136
    @nenisukmayati136 6 ปีที่แล้ว +154

    Sistem zonasi tidak menghargai anak anak yg sudah berusaha belajar untuk NHUN, Nilai Besar Di NHUN akan kalah dengan SKTM dan zonasi alamat Rumah

    • @ujicoba9806
      @ujicoba9806 5 ปีที่แล้ว +1

      Semua SMA se Indonesia kurikulum sama, sudah ada standar pelayanan minimalnya. Tenang saja sekolah dimana pun sama saja.

    • @yudithsetyawan7029
      @yudithsetyawan7029 5 ปีที่แล้ว +3

      Bener banget... anak sy kl pakai jalur zonasi ke sklh terdekatpun g diterima dan satu2nya pakai jalur UN dg presentase yg cm 20% .. jd intinya kl mau bercita2 ke negeri ya rmh harus deket atau nilai UN yg mendekati sempurna

    • @ironman1324
      @ironman1324 5 ปีที่แล้ว +5

      Nilai 500 kalah sama yang 280 gara² sktm sakit hati saya :")

    • @swimsuit4688
      @swimsuit4688 5 ปีที่แล้ว +2

      saya suka sistem zonasi

    • @nessylarassimanjuntak4637
      @nessylarassimanjuntak4637 5 ปีที่แล้ว +1

      Benar sekali. Masa jalur prestasi murni UN hanya 2.5% dari kuota sekolah. Kalau kuota 350 org berarti yg diterima kira2 hanya 9 org. Kasihan anak yg sdh belajar keras kalah dg jarak.

  • @qori9133
    @qori9133 5 ปีที่แล้ว +2

    Kami ingin sekolah berkualitas tinggi jangan korbankan anak kami sistem ini bikin drop anak kami

  • @triyana4322
    @triyana4322 5 ปีที่แล้ว

    Pemerinta tolong cepat selesaikan masalah sonasi ini sangat berpengaruh tentang pendidikan anak bangsa

  • @nurmaratus5549
    @nurmaratus5549 5 ปีที่แล้ว +5

    GANTI MENTERI PENDIDIKAN NYA

  • @muhammaddzikrialmiroj3318
    @muhammaddzikrialmiroj3318 5 ปีที่แล้ว +16

    Sebelumnya mohon maaf kalau ada yang tersinggung oleh kalimat dibawah ini. Saya menyampaikan pesan ini berdasarkan sepengetahuan saya. Dalam seleksi siswa yang akan memasuki jenjang sekolah lebih tinggi, seharusnya bukan JARAK rumah ke sekolah yang dipertimbangkan untuk menentukan calon siswa bisa masuk ke sekolah favoritnya. Melainkan seharusnya dibentuk REGIONAL (ZONA) per sekolah untuk wilayah cakupan, sehingga siswa yang memiliki rumah dalam cakupan tersebut bisa mendaftar di sekolah itu. Selanjutnya siswa yang terdaftar akan diseleksi nilainya. Sehingga siswa dapat bersaing nilai untuk memasuki sekolah favoritnya, bukan malah bersaing jauh dekatnya JARAK rumah ke sekolah. Kesannya malah banyak calon siswa yang memiliki rumah dekat dengan sekolah meremehkan nilai ujiannya dan malah akan mengakibatkan hilangnya motivasi belajar siswa dikarenakan sekarang mereka bisa masuk sekolah favoritnya dengan memiliki rumah yang dekat dengan sekolah (JARAK) bukannya nilai.
    Tujuan yang diharapkan adanya program baru ini:
    1. Meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas akibat pengendara di bawah umur (siswa)
    2. Pemerataan siswa ke sekolah favorit
    Faktor yang dirugikan oleh program ini:
    1. Menurunnya kualitas Ujian Nasional
    2. Masyarakat yang memiliki lokasi tempat tinggal jauh dari sekolahan
    3. Mengakibatkan pemadatan penduduk di sekitar wilayah sekolah
    4. Tujuan poin 1 hanya omong kosong
    5. Nilai yang seharusnya sebagai tolok ukur siswa, sekarang ganti jarak rumah ke sekolah

    • @fforf3510
      @fforf3510 5 ปีที่แล้ว

      Muhammad Dzikri Al Miroj kaya di jakarta broh

  • @arsatayayank9130
    @arsatayayank9130 5 ปีที่แล้ว

    bagus sekali s7 sistim zonasi ini kami hidup di kampung susah angkutan hrs nae speda ontel

  • @YogaPratama-sf7mo
    @YogaPratama-sf7mo 5 ปีที่แล้ว

    Saya rasa tujuan penggunaan sistem zonasi yaitu pemerataan standar/kualitas pendidikan di tiap sekolah baik itu sekolah di perkotaan maupun di pedalaman. Dulu sebelum zaman zonasi, yang masih berdasarkan nilai UN jadi berasa kesenjangan kualitas pendidikannya dimana murid2 yg pintar bergabung terus dengan murid2 yg pintar lagi, sementara murid2 yg tingkat kepintarannya berada di bawah terus berada di bawah karena lingkungannya begitu.

  • @bolaojolali3258
    @bolaojolali3258 5 ปีที่แล้ว

    Setahu saya, dulu calon siswa itu yg butuh sekolahan, tp sekarang sudah kebalik justru sekolahan yg butuh siswa, mgkn karna alasan kondisi yg seperti ini membuat saya setuju dgn adanya pemerintah memberlakukan ZONASI SEKOLAH, jd ini bukan masalah adil atau tdk adilnya pemerintah akan siswa yg cerdas &berprestasi saja,pemrintah bukan cm memikirkan kepentingan peserta didik saja, tp kepentingan yg lain jg,salah satu contoh guru pegawai negri, jd nnti ini sifatnya berkesinambungan utk jangka panjang

  • @pujowibowo8009
    @pujowibowo8009 5 ปีที่แล้ว

    Mentri pendidikan harusnya mengontrol pihak sekolah krn kasihan untuk para murid yg layak dan berhak berada di sekolah tersebut.perhatikan jg jumlah sekolah negri dan suwasta agar semua sekolah tersebut bisa menampung pendaftaran baru.jgn sampai tdk ada yg mendapatkan kursi dan tdk dpt melanjutkan pendidikan.

  • @gandisupardi1514
    @gandisupardi1514 5 ปีที่แล้ว

    Zonasi itu mencegah siswa/siswi, alasan terlambat, alasan macet, alasan rumahnya jauh

  • @fabioaryaduta8936
    @fabioaryaduta8936 5 ปีที่แล้ว +1

    Saya tersingkir dgn rival saya yg jaraknya sama 2.40 jam daftarnya sama tapi nilai akhir UN tinggi saya malah dia yg keterima wahhhh gmna pak tolong lah

  • @tatisustini1548
    @tatisustini1548 5 ปีที่แล้ว +2

    Yang beruntung yang deket rmhnya sedangkan anak kami ke negeri jaraknya 1000 meter ke swasta juga hampir 3kilo gimana ini pak...

  • @fabioaryaduta8936
    @fabioaryaduta8936 5 ปีที่แล้ว +1

    INDONESIA blom siap zonasi kok dah dimulai hadeeeeh saya korbanya

  • @23-mthoriqhariputra77
    @23-mthoriqhariputra77 5 ปีที่แล้ว

    5:01 ya gini bu misal ibu udah berusaha sekuat tenaga terus kalah dengan yang gak berusaha gimana perasaan ibu sakit kan
    "Kerja keras tidak akan menghianati mu tapi mungkin menghianati impianmu"

  • @sulartodrs6822
    @sulartodrs6822 6 ปีที่แล้ว

    Anak saya adalah salah satu korban SKTM dan zonasi... inilah perampokan di dunia pendidikan kita...

  • @adenrendi5285
    @adenrendi5285 5 ปีที่แล้ว

    Sistem zonasi membuat anak didik yg ingin berprestasi gagal hanya karena jarak antara rmh dgn sekolah.

  • @Error-xu6uv
    @Error-xu6uv 6 ปีที่แล้ว +115

    Yang namanya adil itu..
    Bukan berarti menyamaratakan hak yang diterima oleh semua orang ..
    Orang yang berusaha lebih keras rasanya patut menerima hak yang lebih dari pada orang yang kurang berusaha..
    Agaknya jika kesamarataan hak yang diterima hanya berdasarkan jarak rumah dengan sekolahnya.. Agaknya ada kesalahan berpikir disana.

    • @charlottery_id
      @charlottery_id 6 ปีที่แล้ว

      Betul

    • @keisaaliya5139
      @keisaaliya5139 5 ปีที่แล้ว

      memang butuh waktu

    • @sudirmanraya998
      @sudirmanraya998 5 ปีที่แล้ว +7

      Berati yg rmhnya jauh dr sekolah...,sulit untuk sekolah negeri😁,,walaupun anak didik tersebut pinter..besuk tak beli rumah 1 meter dekat ama sekolahan dong..ribet kwwkk

    • @rief0420
      @rief0420 5 ปีที่แล้ว +3

      itulah bedanya arti kata Adil dengan Merata, kalau Adil itu berdasarkan syarat dan ketentuan (logika) tapi kalau merata berdasarkan (nurani) dgn Predikat pokok-e..

    • @rief0420
      @rief0420 5 ปีที่แล้ว +2

      @@sudirmanraya998 wk wk wk, alamat KK ikut alamat sekolah

  • @ikidolenku9052
    @ikidolenku9052 5 ปีที่แล้ว +71

    "ENAKNYA YG RUMAH DEKAT SEKOLAH"
    Anak:
    pak rumah kita kan dekat sekolah, besok klo UN aku ndak usah belajar gpp??
    Bapak:
    ya gpp kok nak, ndak usah ngerjakan tugas sekolah juga gpp, atau mungkin gurunya ndak usah di dengarkan klopas ngajar, Kamu tinggal tidur jg gpp, KAN RUMAH KITA DEKAT SEKOLAH
    😆😆

    • @nn_nn1168
      @nn_nn1168 5 ปีที่แล้ว

      @iki dolenku.....Ya gak gitu juga kelessss...

    • @ismisusanti6763
      @ismisusanti6763 5 ปีที่แล้ว

      Mau nya pak mentri kan begitu...

    • @hikahikarihika9221
      @hikahikarihika9221 5 ปีที่แล้ว

      Kirain bapaknya mo jawab :
      "Ya sudah.. kita dagang aqua aja" 😂

    • @radenwisanggeni2433
      @radenwisanggeni2433 5 ปีที่แล้ว

      Lu bljar cuma pada saat menghadapi UN..trus hari" sebelumnya lu sekolah ngapain tong...

    • @ikidolenku9052
      @ikidolenku9052 5 ปีที่แล้ว

      @@radenwisanggeni2433 bawa gitar om.. 😅

  • @sugiri1087
    @sugiri1087 5 ปีที่แล้ว

    Jangan sampai pintar dikalahkan meter. Bukan masalah sosialisasi yg kurang tapi kebijakannya yang perlu dievaluasi. Kalau anak pintar dikalahkan oleh anak yg tinggal rumahnya dkt dg sekolah, apa jadinya generasi masa depan indonesia.

  • @rahasia3319
    @rahasia3319 6 หลายเดือนก่อน

    Itulah masalahnya kalau nilai itu tidak penting yang penting hadir tidak perlu belajar sungguh -sungguh percumah

  • @rezaridho5050
    @rezaridho5050 5 ปีที่แล้ว +1

    Ga usah ada ujian dan ga usah ada nem.jadi yg rumah dekat bisa masuk

  • @dwiyanti6950
    @dwiyanti6950 5 ปีที่แล้ว +1

    Penerapan zonasi terkesan ngawur .sama sekali tidak menghargai prestasi usaha anak.pecat tu mentrinya

  • @agnifarola1196
    @agnifarola1196 5 ปีที่แล้ว +2

    Carilah rumah sewa dekat sekolahan kalo perlu tidur di pos satpam sekolahan biar langsung keterima masuk sekolahnya, jgn lupa ganti langsung KK nya

  • @ervinaferonika4037
    @ervinaferonika4037 5 ปีที่แล้ว

    Kalau tiap sekolah tidak mengutamakan kwalitas...awasss...😠

  • @hikahikarihika9221
    @hikahikarihika9221 5 ปีที่แล้ว +30

    Sistem zonasi itu :
    1. bikin anak jd malas belajar, karena gak perlu nilai tinggi cukup rumah dekat sekolah aja.
    2. Kecurangan akan makin terbuka.
    3. Transparasi? Mimpi aja deh😂.
    4. Harga tanah dan rumah di samping sekolah negeri akan jadi mahal.
    5. Bimbingan belajar? Gunanya apa ya? Mending main mobile legend aja lah😂

    • @wahyueko7804
      @wahyueko7804 5 ปีที่แล้ว

      Hidup memang tidak adil, jadi biasakan dirimu ya...

  • @_maulanaagam
    @_maulanaagam 5 ปีที่แล้ว

    Sedih banget gara gara adanya sistem zonasi impian yang Kita kejar selamat 3 tahun mau masuk sekolah idaman malah lenyap Karena adanya sistem ini😭

  • @cintaramayanti1811
    @cintaramayanti1811 5 ปีที่แล้ว

    Harusnya kalo ingin menerapkan sistem seperti ini sekolah sma diperbanyak dulu.gara2 zonasi teman2 saya gak bisa masuk negri walaupun sudah daftar di sekolah terdekat yang berjarak 1 km,mereka tersingkir oleh anak2 yg rumahnya yang hanya berjarak beberapa meter.

  • @qori9133
    @qori9133 5 ปีที่แล้ว

    Kami harus siapkan anak kita supaya bisa bersaing kedepannya bukan hanya yg penting punya ijazah mereka butuh persaingan yg ketat supaya kedepannya berkualitas

  • @andisetyo8817
    @andisetyo8817 5 ปีที่แล้ว +1

    Jadi kesel ya.. ini kementerian pendidikan kok isinya kayak orang gak berpendidikan ya..

  • @airlanggaputra7054
    @airlanggaputra7054 5 ปีที่แล้ว

    Gimana cara berpikir p menteri,kasihan buat anak cerdas dan tak mampu,itu terjadi pada keponakan saya dan teman2nya,keponakan saya rangking 1 di sekolahan,akan tetapi untuk masuk ke sekolah negeri jarak 1km lebih,dan yang terdekat sekolah swasta yang sppnya 450ribu per bulan,halllooo p mentri apa anak orang gak mampu dan cerdas gak boleh menikmati pendidikan.

  • @naurazaraleola7165
    @naurazaraleola7165 5 ปีที่แล้ว +3

    Ad banyak kecamatan yg masih lum ad sekolah SMAN , bagaimana mana nasibnya

  • @arjuno_ae
    @arjuno_ae 5 ปีที่แล้ว +1

    Sangat mengecewakan dengan jalur zonasi suwatu cuntoh kaya anak saya daftar sekolahan paling dekat tapi nyatanya juga mental.

  • @minlovetoeat5790
    @minlovetoeat5790 5 ปีที่แล้ว +1

    Apa sihh orang indonesia yg tidak di demo ? Coba ikutin dulu peraturanya siapa tau indonesia lebih maju .

  • @AL.VIDEOO
    @AL.VIDEOO 5 หลายเดือนก่อน

    Banyak yg menitipkan anak di Kartu keluarga orang lain

  • @manahenjatmiko8454
    @manahenjatmiko8454 5 ปีที่แล้ว

    Sebaiknya zonasi di sesuaikan dng daya tampung tiap2 zona, banyak daerah/kecamatan tidak sesuai lulusan smp dng daya tampung sma/smk dlm 1 zona kecamatan. Di daerah kami satu kabupaten/kota smp negeri ada 12 dng daya lulusan stiap sekolah rata2 8 kelas, sementara sma/smk cman 5, dng daya tampung sama 8 kelas/sekolah penerima, sisa anak2 7 lulusan smp x 8 kelas pada harus/wajib ke swasta untuk bisa melanjutkan sekolah, hal lainnya timbul hampir sebagiannya tidak mampu menyekolahkan anak2nya di swasta karena biaya yg tinggi.

  • @umikhasanah2197
    @umikhasanah2197 5 ปีที่แล้ว

    Belajar tiga tahun kalah dg meteran alias goegle maps, bagi ank yg dekat dg sekolah negeri, enak, tdk usah susah2 belajar, dijamin diterima, tp yg jauh dr sekolah negeri, hrs belajar mati2an, kalo nasib mujur ya diterima, kalo tdk terpaksa sekolah di swasta, sungguh memprihatinkan, begini kok dipertshankan

  • @renogearzyoutubechannel9292
    @renogearzyoutubechannel9292 5 ปีที่แล้ว

    tidak ada cerita lagi anak daerah berprestasi menuntut ilmu ke sekolah negeri di daerah pusat .

  • @jonimiring5541
    @jonimiring5541 5 ปีที่แล้ว +4

    di desa saya ..tidak ada satupun yang di terima di sekolah negeri ...
    katanya ingin meratakan ... apa yng di ratakan itu pak menteri..!!!!
    justru mempersulit warga - warga di pedesaan ...
    yang jauh dari kota..

  • @yasinmaarif8525
    @yasinmaarif8525 5 ปีที่แล้ว +1

    Peraturan yg membingungkan aturan itu. ga nyambung dg UN nem tinggi kalah dg yg deket dg sekolah jan ra genah aturan ngawur

  • @rahmadtulloh8132
    @rahmadtulloh8132 5 ปีที่แล้ว

    seharusnya sediakan dulu sekolah minimal 2 sekolah bagi wilayah yang jauh dari sekolah zonasi yang terjauh .... selanjutnya baru benahin saprasnya agar harapan pendidikan yang berkualitas dapat terlaksana dengan baik

  • @suryasuryanti9354
    @suryasuryanti9354 5 ปีที่แล้ว

    Bgamana jk yonasi dekat rumah anak gak ada sekolah negeri. Ini menyebabkan banyak anak gak dpt sekolah sesuai yonasinya. Lari ke swasta, ternyata daya tampungnya terbatas.

  • @chandrapermana9071
    @chandrapermana9071 5 ปีที่แล้ว

    Mendikbudnya ga layak harus diganti buat kebijakan yg polemik dimasyarakat..

  • @salwadipurnama7958
    @salwadipurnama7958 5 ปีที่แล้ว

    Tolong pak mendikbut masuk smk negeri, MAN negeri biaya nya bisa mencapai Rp.8000.000 ,- ini bisa memberatkan 0rang tua yang buruh...

  • @tantomw953
    @tantomw953 5 ปีที่แล้ว

    Semakin jauh rumah dari sekolah harus belajar lebih keras...lebih dekat rumah ke sekolah ga usah belajar..

  • @aguswisnu1549
    @aguswisnu1549 5 ปีที่แล้ว

    Ribet kayak masa depan pemerintah bisa menjadikan lebih baik .berikan aja saranan pendidikan baik .biar mereka berkompetisi menurut kemampuan masing2

  • @wawanwawan8145
    @wawanwawan8145 5 ปีที่แล้ว

    Karena sistem zonasi maka seluruh warga china harus kembali ke Negaranya.

  • @srihartini5806
    @srihartini5806 5 ปีที่แล้ว

    Anak yang masuk zonasi kebanyakan nem nya rendah setelah kenaikan kelas nilainya tidak tuntas dibawah KKM akhirnya tidak naik kelas lalu orangtuanya minta anaknya dinaikkan dengan alasan tidak mau keluar dari kamar takut kalau melakukan hal yang tidak di inginkan

  • @playonbae8667
    @playonbae8667 5 ปีที่แล้ว

    Tren terbaru : BUKA USAHA KONTRAKAN DISAMPING SEKOLAH.
    dijamin LAKU KERAS.

  • @achmadmuzahid8081
    @achmadmuzahid8081 5 ปีที่แล้ว

    Sistem zonasi yg diuntungkan orang" yg rumahnya atau tempat tinggalnya paling dekat dengan sekolah,padahal nilai SHUN nya jeblok...

  • @endriantoendri5544
    @endriantoendri5544 5 ปีที่แล้ว +3

    Ini namanya membatasi hak sekolah anak... menterinya perlu diresuffle kalau menurut saya, kurang smart bingit

  • @ahmadrudiyanto4443
    @ahmadrudiyanto4443 5 ปีที่แล้ว +4

    salah satu pointnya adalah mendekatkan anak dengan lingkungan sekolah. BUKTINYA MANA HA?!!!!!! ANAK SAYA TERGESER DARI SMPN 25,SMPN 46 DAN SMPN 10 PADAHAL ITU DEKAT DENGAN LINGKUNGAN DAN SATU KECAMATAN .....PREEETT!!!!!!OMONG KOSONG.

  • @maunyaapa6225
    @maunyaapa6225 5 ปีที่แล้ว

    Ikuti aja kata pemerintahhhhhh,klo misalnya nilai un tinggi doa aj..gk boleh terlalu memaksakan belum tau semua nya itu bisa dibeli dengan ‘eh,kan nilai aku tinggi’ gak semuanya bs gitu,pikirkan juga lah anak yang kurang mampu dan anak yang kurang pintar....

  • @viarustini8805
    @viarustini8805 5 ปีที่แล้ว +1

    Kalau mau Zonasi tiap sekolah harusnya di fasilitasi dulu seperti sekolah Favorit ,lah sekarang ini menurut saya banyak sekolah yg belum siap ,sangat tidak setuju sekali dengan zonasi,aneh pemikirannya

  • @ridholaksono942
    @ridholaksono942 5 ปีที่แล้ว

    Masalahnya sekolah negri kita kurang/atau terkumpul kayak di surabaya. Sekolah lagi aja mendikbudnya

  • @violetwullur1866
    @violetwullur1866 5 ปีที่แล้ว

    Sedih loh gua... Gua dikatain males dan bego mulu sama temen. Diomelin guru karena gapernah perhatiin ajarannya. Dimarahin mama main game mulu. Sekarang gua berubah saat gua kelas 9. Gamenya gua hapus,main dikurangin,beli buku UN. Sehari 3 jam utk abisin buku UN. Sampe nginep2 di Rumah guru (bareng temen) biar kita diajarin terus ampe ngerti. Dulunya pecicilan di Kelas skrng jdi duduk doang nyatet ini itu. Alhamdulillah nem dapet gede,eh abis itu gua tau ttg Zonasi.
    Bngst :)

  • @iyosrostika7370
    @iyosrostika7370 5 ปีที่แล้ว

    Anak sy rata rata nilai 9,tp gak bisa msk sklh yg diinginkan padahal sdh berusaha belajar ,les sana sini untuk dpt nilai itu ..mulai sekarang gak usah belajar keras tinggal kt pindah KK sj.

  • @titiknurmala9889
    @titiknurmala9889 4 ปีที่แล้ว

    Bener banget ppbd tahun ini ga bener banget turun menteri pendidikan. Zonasi itu jarak rmh kesekolah bukan usia

  • @worldofmusic8325
    @worldofmusic8325 5 ปีที่แล้ว +9

    Saya Dari kampung . Rumah Saya ke sekolah 8.8km , dan itu SMA negri Yang terdekat Dari Rumah .
    Kalo sekarang PPDB demikian . Siswa Yang seperti Saya mau di kemanakan .

  • @gandisupardi1514
    @gandisupardi1514 5 ปีที่แล้ว

    Di daerah saya bogor gunung putri terutama untuk SMP negeri ,Sma Negeri, SMK negeri zonasi dari rumah ke sekolah harus dekat jarak nya ,nilai ujian nasional harus bagus

  • @hafizisafitriyanto7351
    @hafizisafitriyanto7351 5 ปีที่แล้ว

    Saya bener bener kecewa dengan sistem ini.. Padahal nilai UNBK saya rerata 92 tapi tetep gak bisa diterima negri hanya gara gara jarak rumah ke sekolah lebih dari 9km 😭😭😭😭

  • @MrSUPARDIMAN
    @MrSUPARDIMAN 5 ปีที่แล้ว

    Kasihan siswa yang tinggalnya jauh dari sekolah negeri walaupun nilainya bagus apalagi nilainya paspasan dimana letak keadilan bagi mereka

  • @mee_dun
    @mee_dun 5 ปีที่แล้ว

    Zonasi sekolah 1 km di karenakan siswa yg mendaftar banyak dan di peroleh angka 1 km itu .yg lebih dari itu tidak di terima...coba ke solah lain tidak di terima coba sekolah lain juga tidak di terima alasannya sama di zonasi...harus sekolah dimana...

  • @ariesstta
    @ariesstta 5 ปีที่แล้ว +1

    Di temanggung, yg di prioritaskan terdekat. Trrus yang jauh kalo ga ditrrima mau ga mau di swasta. Padahal kecamatannya termasuk zonanya. Ga suka ya

  • @sitikhotimakhotima9513
    @sitikhotimakhotima9513 5 ปีที่แล้ว

    Semakin dekat ,kedekatan jarak jd peluang cari uang untuk para guru yg jaraknya lebih jau kalau ada uang byk masuk yg dekat tp tk berduwit gk bisa masuk busit memang

  • @danniekos8332
    @danniekos8332 5 ปีที่แล้ว

    Sistem Sontoloyo Tiap Tahun Bikin Kacau Dunia Pendidikan...Mematikan Motivasi Belajar Anak...Sontoloyo

  • @dartonugroho1052
    @dartonugroho1052 5 ปีที่แล้ว

    Zonasi hanya bisa produktif utk daerah yg sudah ada kemajuan dan pemerataan pembangunannya

  • @adiesti5632
    @adiesti5632 5 ปีที่แล้ว

    zonasi sdh menghancurkn harapan org tua trmsuk saya,
    aneh aj, yg di terima rmh yg dkt dgn sekolah yg smua org tua menginginkn msuk di sekolah yg sm,, prcma bljar,, les primagama, bimbel kl carax gni,,
    danem jauh lbih tinggi kl sm danem rendah yg rmhx dkt sekolah😣😣😣😣😣

  • @susanafrianti246
    @susanafrianti246 5 ปีที่แล้ว +1

    Sistem zonAsi tdk adil....jls" daerah perum sy yg dekt sm sklh SMA negri haxa satu...
    Itu pun g bs d terima karna jarak yg terlalu jauh..
    Ank sy d terima d sma yg jauh dr zonasi hmpir 3500 m...
    Hasil UN pun lumyn tinggi .itu pun tdk bs d terima ...
    Krn haxa sedikit personilnya yg d ambil lwt hsl UN...
    JLS TDK ADIL .DGN ADAXA ZONASI

  • @edwinyudha8463
    @edwinyudha8463 6 ปีที่แล้ว

    nasib nasib....anakku tinggal di bintara bekasi barat yg notabene jaraknya 7 km(googlemap)3,8 (itungan ppdb) ke skolah di sman bekasi barat.Dan ternyata ke sekolah terdekat di bekasi selatan jg 7km.Di bekasi barat hanya memiliki 1 sman.Sdk sman byk berada di bekasi selatan.Mau kemanakah anak sayahhhh?????.....smuanya jauh dan pasti kalah skor jarak .lebih parahnya sman di bekasi barat sgt berdekatan/perbatasan dg bekasi selatan...alhasil...anak2 didik yg tersingkir nilai seleksi di sman bekasi selatan bisa nyebrang ke sman bekasi barat krn jarak mrk sgt dkt.dan ???.....tersingkirlah anak saya dan teman2nya yg berdomisili di bintara yg skor jaraknya sgt jauh.Saya ga habis pikir...bagaimana mrk menerapkan sistem ini...pdhal jelas2 sarana pendidikan blm merata !!.apa bpk2 ini pernah survey ke lokasi..??.jgn jgn mrk tdk paham peta bekasi ha..ha..ha..saya lalu membandingkan dgn dki jakarta.bayangkan di kecamatan duren sawit aja sgt betebaran smp dan sman.apakah dki menggunakan sistem skor jarak?...kalopun iya..bagi dki tdk terlalu repot krn sarana pendidikannya mencukupi.lha...bekasi ??sma negri aja kekurangan...sok2 an bikin aturan skor jarak zonasi....konyol bgt !!...dan selalu kalau ada kritik ataupun protes..pihak yg terkait slalu aja membela diri...pdhal fakta2 dilapangan sdh terbukti .jawabannya selalu klise !!...bagi saya sistem ini hrs di kaji ulang sblm sarana pendidikan merata.

  • @wijayapanji2602
    @wijayapanji2602 5 ปีที่แล้ว +1

    untuk adiknya ga usah pinter atau berprestasi yah cukup punya uang untuk beli rumah deket sekolah faforit soalnya kakaknya udah pinter berprestasi susah masuk sma yg diinginkan

    • @sudarminibumi7446
      @sudarminibumi7446 5 ปีที่แล้ว

      Sumbu pendek...jangan seperti bubur kepanasan

  • @ericadryanto1439
    @ericadryanto1439 5 ปีที่แล้ว

    Besok kampus favorit seperti UI, ITB atau UGM jg dibikin zonasi jg aja pak mentri, gak perlu ada UMPTN...
    Klo perlu sekalian penerimaan CPNS jg 😂