Beberapa hal utama yang diprioritaskan (1) Senioritas dihilangkan, (2) Kemalasan dihapus, (3) Sifat hal-hal yang berbau instan dilenyapkan, (4) Daya Imajinasi dan daya cipta lebih dihargai meskipun berhasil atau tidak urusan belakangan.......
@@DwisetyoJubhari😂 masa hal seperti itu kamu tanya kan lagi? Di beberapa instansi seorang senior sangat berkuasa dan memaksa junior junior masuk dalam lingkaran korupsi. Junior junior tidak akan bisa berkembang dengan idealisme bersih mereka pada akhirnya akan menjadi kotor juga. Jika melawan arus selama nya akan berada di posisi rendah. Realistis saja mau tak mau harus ikut arus atau karier mentok . Saya susah menjelaskan tapi kalau anda terjun ke ranah itu anda akan paham sendiri.
@@SudismanLIM Ohh senioritas yang itu, memang harus dihapuskan. Saya mengira senioritas yg dimaksud itu yg sering org org sebut skrng seperti sikap hormat sama orang lebih tua
@@DwisetyoJubhari sikap hormat pada ortu dan orang yang lebih tua mah wajib hehehe. Senioritas yang dimaksud itu seperti itu. Kalau senioritas dalam karier tdk selalu berdasarkan umur loh, tapi seseorang yang lebih lama berkarier bisa disebut senior. Bisa saja umurnya masih 25 dan kita sudah 30 . Kira kira seperti itulah
Yang saya kagumi dari Jerman (Prusia) di masa lalu adalah negara itu melahirkan banyak ilmuwan hebat. Einstein berasal dari negara itu. Ilmuwan² dari Jerman pada masa itu juga sangat mengerikan. Penemu zat klorin dari sana juga. Bahkan di presiden ketiga kita lulusan universitas di Jerman.
Fun Fact : Hitler punya sahabat masa kecil seorang Yahudi asli, dan bersahabat dekat bahkan tetap bersahabat dekat ketika Hitler menjadi Pemimpin Partai NSDAP & NAZI Jerman. Si Yahudi itu bahkan menjadi orang yang paling dipercaya Hitler semasa Perang Dunia 2, bahkan beberapa sumber menyebut Hitler lebih percaya kepada si orang Yahudi tersebut dibanding Jenderal-Jenderal terdekatnya karena memang sudah bersahabat sejak kecil. Ada hal lain yang lebih mindblowing, si Yahudi itu ternyata juga merupakan Tentara Waffen SS, pasukan paling elite NAZI Jerman yang ditugaskan untuk membantai Bangsa Yahudi dan Slavia saat peristiwa Holocaust
Ada lagi seorang yahudi lain yang sangat dihormati hitler,yaitu dr bloch berkwarganegaraan austria. Berdarah yahudi. Seorang dokter yang sangat baik kepada hitler, membantu biaya perobatan kanker ibunya hitler.sampai meninggalnya. Ketika NAZI menguasai austria, dr bloch diselamatkan dan dilindungi
Om Hitler adalah bukti dari rumit dan kompleksnya emosi manusia, dgn cinta dia menyelamatkan, dgn benci dia melenyapkan. Padahal pada etnis yg sama, tpi perlakuannya sungguh berbeda 😅
Sesuai dengan apa yang Pa Guru bilang bahwa ini hanya pemikiran saja maka ini saya sampaikan berdasarkan pemikiran saja terlepas jika ini salah atau benar Ketika Hiltel muncul di awal-awal, kondisi Jerman itu sedang dalam kondisi yenag sangat tidak baik, kalah perang, banyak hutang, birokrasi kurang baik dst. Kemudian Hitler muncul sebagai tokoh yang mampu berorasi dan mempengaruhi banyak orang terutama rakyat Jerman saat itu yang yang mampu membuat terpesona dan setuju dengan pemikiran, ide dan gagasan Hitler untuk bangsa Jerman dengan karakteristik nasionalisme yang murni tidak ada sedikitpun niat dan melakukan hal-hal yang sifatnya untuk memperkaya diri sehingga apapun yang dilakukannya betul-betul untuk bangsa dan negara Jerman. Sesuai judulnya; Jika Adolf Hitler menang pemilu di Indonesia saat ini tentunya harus dilihat dulu tentang kondisi dan keadaan Indonesia saat ini, apakah Indonesia sedang terlilit hutang ? saya rasa tidak, (jumlah seluruh hutang Indonesia saat ini masih di bawah dari 30% PDB) jadi belum atau setidaknya tidak bisa disebut terlilit hutang, apalagi jika dibandingkan dengan negara-negara lain tetang jumlah hutangnya yang jauh lebih besar dari kita secara prosentase dll. secara perekonomian walau masih terasa dampak akibat pandemi tapi Indonesia nyata nya Indonesia masih jauh lebih baik dan bahkan terbaik dalam melewati masa pandemi bila dibandingkan dengan negara-negara lain Pembangunan Infrastruktur, saya rasa Indonesia sedang mengarah ke arah yang baik dalam rangka mensejajarkan diri dengan negara-negara maju dst Jadi jika Hitler menang pemilu tahun 2024 di Indonesia saya rasa akan tetap ada kebaikannya juga dalam hal menstabilkan situasi keamanan nasional, tidak ada lagi oposisi, dan itu pernah terjadi dimasa awal orde baru berkuasa. Selanjutnya Hitler diharapkan akan membantai habis aparat pemerintahan yang korupsi dan rakus akan harta untuk memperkaya diri menghalalkan segala cara dan menyengsarakan rakyat Haturnuhun
Indonesia ini menurut saya memang sangat perlu di pimpin oleh seorang diktator yang tidak memperkaya diri nya... Tapi membasmi dengan kejam mafia mafia yg ada di Indonesia... Orang yg sangat percaya dengan Nasionalisme nya... Dan keras tidak takut dengan negara negara adidaya
Faktanya presiden indo baru dua tahun menjabat periode pertama sudah mikir utk menggalang dana kampanye periode kedua dgn menggandeng kepentingan cukong 🤭🤫
Semua yang dikenal jahat dan kejam pasti punya alasan kenapa dia berbuat demikian. Rata-rata adalah kepahitan hati. Hitler merasa ada penghianatan. Biarpun dari sudut pandang orang lain dia salah, bagi dia dialah yang benar, yang lain salah. Yang tak sependapat yang tidak sejalan harus habisi.
Dan pemimpinkita saat ini sangat percaya diri maka dg modal kepercayaan yg 80 persen trus mengatur MK,KPU,panwaslu dll untuk dinasti karna tak bisa percaya bahwa orang lain bs bekerja spt dia...sdg anaknya...tak ada apa2nya selain karna nama bpknya...kasihan ...akankah spt itu(ky afdol hitler)??
@@TuanKehidupan ahaha saya tahu arahnya... Silahkan.. Pegang erat apa yang anda percayai.. Saya kira bakal ada yang jawab mirip Obito dan Madara Uchiha. Mengalami kepahitan hati sampe rela perang melawan seluruh dunia 🤣
@@vivomobile7040 ahaha saya tahu arahnya. Silahkan.. Pegang teguh apa yang anda percayai.. Karena itu berharga.. Kalo saya mencontohkan sederhana aja, kayak Uchiha obito/Madara atau bahkan Lucifer/iblis. 😂
Kalau kepentingannya untuk seluruh rakyat, mungkin bisa mengarah ke yang lebih baik, tapi kalau kepentingan diktaktor hanya untuk keluarganya saja ya.... RAKYAT MAKIN MENDERITA !!!
korut kek bgitu bisa maju tuh om, yaa walaupun masih ada bbrp kekurangan di bbrp bidang. balik lagi kalo keluarganya juga nasionalis ga memperkaya mreka sendiri mungkin juga bisa ke arah yg lebih baik
1. Perkuat Nasionalisme 2.perkuat jiwa patriotik 3.Hapus sistem multi partai tak Bergunaaa 4.Dewasakan/otoriter kan politik 5.bebaskan pasar dan industri sipil/Swasta 6.perkaya SDM 7.Kontrol Media TV/koran/Radio/Hp 8.Perkuat Militer/pertahanan 9.Perkuat ketahanan pangan 10.Bubarkan ormas tak berguna Dan banyak lagiii... Utama yg diatas insyaallah hebat negara
karna kurang makan daging sapi daging kambing kebanyakan makan karbohidrat nasi. stop makan nasi sebulan makan daging full kenyang dijamin mental kamu berubAh dari pecundang jadi agresif
Saya setuju Indonesia di pimpin oleh orang yg agak tangan besi, KLO DEMOKRASI ITU KITA BLM SIAP RAKYAT LITERASI MASIH RENDAH DAN PENJABAT BANYAK YG KORUP.
sebenarnya pak harto sdh hampir berhasil membuat negara ini mendekati negara maju: tapi negara maju tak ada yg mau negara berkembang menjadi negara maju😊: jadi solusinya negara berkembang hrs kompak melawan kekuuatan kapitalis global yg menggunakan sektor fisikal utk meruntuhkan keuangan suatu negara😊
Tujuan dibuatnya video ini memang untuk mendukung Prabowo, supaya kendali negara tetap di tangan Pak Jokowi melalui Prabowo. Tapi kan yang lain pada ribut, katanya Pak Jokowi mencoreng demokrasi. Mereka seperti lupa diri bahwa kalaupun yang memimpin orang yang mereka dukung juga paling-paling cuma ngerusak.😁😁
katanya Adolf Hitler menang pemilu modal politik identitas. dikisahkan dia sering menyuarakan kampanye anti Yahudi yang saat itu sangat di benci masyarakat Jerman.
Mungkin anda kurang menyimak videonya, Hitler benci orang2 Yahudi karena semasa perang dunia Pertama, mereka membawa lari aset dan kekayaannya ke luar negeri supaya tidak bisa digunakan oleh negara (Jerman). Jadi karena rakyat Jerman yang etnis Yahudi dianggap penghianat bangsa, bukan karena Yahudi kafir atau ancaman tidak masuk surga.
@@ninjakampung alasannya bukan karena tidak boleh digunakan oleh Jerman, tapi mereka mengganggap Jerman bukan tempat yang aman untuk menyimpan kekayaan mereka, karena mereka di benci di Jerman. fenomena yang sama juga terjadi di Indonesia, yang mana banyak para cindo yang kaya raya menyimpan kekayaan di Singapura, bukan karena mereka benci Indonesia, tapi mungkin karena mereka trauma dengan kejadian tahun 98 karena mereka dibenci saat krisis terjadi.
Menurut saya, maju sih maju tapi ga sejahtera dan keras. Pak Jokowi udah (mungkin paling) cocok sebagai pribadi yg memimpin Indonesia. Sekali lagi menurut saya, Indonesia tidak kekurangan ketegasan, tetapi kekurangan sosok *teladan,* sosok yg bisa dijadikan teladan, inspirasi, idola, motivasi. Seseorang yg mampu membuat tindakannya sendiri dijadikan teladan, saya pikir Indonesia akan dengan senang hati untuk berusaha, bekerja sama, ga males malesan membuat Indonesia maju tanpa disuruh-suruh, cukup diminta saja atau dimintai tolong, mau jalan.
Dengan sumber daya indonesia saat ini, pasti akan sangat maju dan kuat. Sdm pinter saya rasa cukup banyak, sda sangat melimpah, jadi apa yg kurang? Ya pemikiran untuk maju bersama dan pihak yg memaksa untuk itu.
Semoga Indonesia bisa Maju dan menjadi bangsa pemimpin dunia mirip seperti ambisi Bapak Pelukis Berkumis kepada Bangsa Jermannya tetapi dengan cara yang lebih baik dibanding Bapak Pelukis Berkumis
Berkaca dengan kesuksesan para diktator, kita juga harus mewaspadai efek sampingnya. Memang benar negara yang krisis lebih efektif dipimpin oleh satu orang diktator jenius nasionalis, tapi begitu negara melewati masa krisis, sebaiknya cepat cepat ganti tokoh tersebut dengan orang yang lebih demokratis. Bukan bermaksud tidak menganggap segala tindakan baiknya ada, tapi pemimpin diktator terlalu rentan utk dipengaruhi entah itu dari kalangan orang²nya maupun provokasi dari luar.
@@ArdieVengeance soeharto era akhir masa jabatannya sebenernya udah ga mau lagi nambah periode. Tapi ada beberapa orang² dia yang menghasut "Pak saya udah keliling Indonesia dan ternyata rakyat Indonesia begitu mencintai bapak" Padahal sebenernya ga seperti itu
mungkin bisa jadi kita memerlukan seorang pemimpin yang otoriter (level dewa) untuk waktu tertentu, karena kebebasan yang terlalu luas kadang menghambat perkembangan sosial ekonomi
Kalo orang² Indonesia di zaman pak karno/harto mungkin Indonesia bakal jadi negara adidaya kalo dipimpin Hitler. Tapi kalo orang² di era ini keknya sulit Indonesia bakal maju, krn orang²nya suka demo kalo bbm naik. Dan mereka terpengaruh banget sama "Barat". Kecuali orang itu punya suatu teknologi yg bisa mengubah dunia, bisa bikin rakyat bergantung kepadanya, cuma dia sendiri yang bisa buat dan dia merahasiakan resepnya. Contohnya Arc Reaktor Ironman misalnya
Disini pak guru menekankan dengan cara halus untuk memilih presiden yang kemungkinan kebal bahkan kuat yang dapat berdiri atas kehendaknya sendiri, yang mempunyai pasukan khusus agar mafia pun diberangus, dan paling penting paling peduli dengan rakyatnya dan tidak memikirkan kekayaan untuk dirinya sendiri. Kita pernah punya diktator, dan kita bisa lepas dari banyak krisis, tetapi sayangnya diktator itu mementingkan kekuasaannya.
@@ermawatipayobada6657Taman selatan Monas aja pernah dibongkar demi sirkuit Formula E, Kota Tua aja mau diubah namanya 😅 Sejarah aja seolah-olah enggak dihargai 😂
jawabannya gk ada 😀 yaud minimal yg mendekati masuk akal daripada golput. atau mending golput oot: harusnya ucup kala yg jadi pleciden alnya milip hitlel
Guru, bahas masalah sejarah lagi dong.. Tentang lebih dahulu mana jawa dgn melayu, baik dri segi bahasa, ras dan suku.. Soalnya negara tetangga menganggap bahwa jawa, sunda, bugis, dll yg di nusantara ini adalah melayu.. Mohon pencerahan nya guru..
Sy kandang jealous dengan kemajuan negara2 lain. Tapi akhirnya yang perlu di pahami, mungkin Indonesia adalah negara paling ideal dalam menjalani hidup, tidak ekstrim kanan maupun kiri, akhirnya bangsa ini maju ga mudur juga tidak. Hampir 1 abad kita tidak melihat tanda2 bahwa masa depan Indonesia akan lebih baik, begitupun sebaliknya, negara ini adalah negara yang rakyatnya adem2 meskipun kurang ayem,"nerimo ing pandum". Jangan2 itulah kelebihan Indonesia di banding negara lain. Dimana setiap penjajah di Indonesia di sediakan karpet mereh🤔🤔🤔😱😱😱
Yah mau gimana lagi,dari dulu Nusantara emg suka main aman. Bangsa" di Nusantara hanya fokus jadi tempat berlabuh peradaban" maju. Punya armada laut terkuat ratusan tahun lalu bukannya dipake buat invasi bangsa di benua lain malah dipake dagang ke daratan China,Afrika bahkan smpe Eropa yg suatu saat akan menjajah Nusantara setelah kerajaan besar beserta armada laut terkuatnya runtuh. Hanya menyisakan kerajaan" kecil dmana Eropa masuk tinggal adu domba semua. Sampai merdeka jadi negara Indonesia,kita cmn jadi tempat singgah dan ladang negara" besar. Bukan ikut serta menjadi negara besar dalam hal kekuatan dan pengaruh dunia.
Terimakasih guru gembul.. Rumusnya kaya = tidak malas tidak malas = kegiatan menghasilkan produk/jasa produk/jasa = uang banyak uang = kaya Tinggal dipraktekin aja yang belum pak, masih mager 😅
bukan yg paling utama buang etika n moral,keruk kekayaan sebnyak2 pilihan hnya 2 naik setinggi2 nya smpai puncak atau mati ddlm ketidak berdayaan n keputusasaan
Menurut saya, jika Hitler memimpin bangsa ini, bangsa ini bisa saja maju. Karena untuk saat ini sdm Indonesia memang harus di perintah oleh seorang diktator, akibat orang-orang indonesia belum siap untuk memimpin diri mereka sendiri (banyak di bahas di video pak guru, dimana anak² muda kita tidak memiliki rencana dan visi kedepan, dsb), sehingga mereka² ini, perlu "dipaksa" oleh seseorang yang skalanya pemimpin, sehingga pada akhirnya mereka mau bergerak ke arah yang lebih baik Tapi diktator yang saya maksud ini, bukan yang memperkaya diri sendiri, korupsi, dan hal² semacam itu, namun diktator yang seperti Hitler tadi, yang menjadi diktator untuk kepentingan negaranya
@@Aowkwkwkw kurang setuju sih mungkin gk sebesar era reich, tp gak kecil2 level belanda belgia juga karna klo gada otto ok jerman masih banyak terpecah2 tp prussia pasti bisa menjadi dominan lagi cepat atau lambat
@@sirubent Ya benar jauh kalau dibandingkan era Reich 2 ama 3 wilayah Jerman, tapi Otto itu realistis kalau sampai kapanpun Jerman nggak akan pernah menang perang, dia sadar suatu saat kalau Jerman macam-macam Inggris, Perancis ama Rusia pasti jadi koalisi makanya dia mending adem ayem tapi ekonomi dan militernya masih tetap kuat daripada pengen mendominasi dunia ujung-ujungnya malah bikin Jerman terpuruk kaya wilhem 2 ama Hitler, berkat dia juga Habsburg nggak macam-macam lagi ama Prussia + menyatukan kerajaan-kerajaan kecil bangsa Jerman waktu masih jadi konfederasi Jerman
Bayangkan hebat nya punya Paslon yang kejam tapi gak korup dan memang cinta negara dan ingin memajukan negaranya dan memakmurkan rakyatnya dengan caranya sendiri, mungkin ada tapi jarang terlihat, entahlah.... Rasa-rasanya semua hal itu ada dalam diri kita dan kita selalu berpikir mampu dan bisa, kita selalu berpikir bahwa kita sepertinya bisa jadi orang yang kejam kepada rakyat namun bijak dalam mengatur negara dengan visi yang kuat menatap ke masa depan berdiri tegak di masyarakat dan terlihat berwibawa dengan setiap ucapan yang terucap dari mulut kita terdengar bijaksana dan menggerakkan hati. Walaupun hanya ritual relaksasi otak sebelum tidur... Mungkin karena faktor kekecewaan terhadap kerja aparatur negara dan postingan para buzzer setiap scrolling sosial media Desember kemarin.😅
pak guru tolong beri penjelasan dong, lebih baik mapan dulu baru nikah atau nikah dulu baru mapan? soalnya saya sering denger "nikah membuka pintu rezeki" tapi kenyataan di lapangan justru malah banyak orang yg belum mapan tapi memaksakan menikah dan akhirnya rumah tangganya tidak harmonis karena masalah ekonomi, mohon pembahasannya pak guru🙏
Menurut gua sih, emang perlu seorang pemimpin diktator di negara ini,bukan berarti kita ga bisa menganut sistem demokrasi, tapi sadar gasi kalo kita emang gapernah jadi negara demokrasi itu sendiri, bukanya banyak orang yang menyampaikan pendapatnya hanya di bungkam doang?? Butuh contoh?? Ada seorang anggota dewan yang lagi menyampaikan keluhan masyarakat tapi malah di mute oleh emak2 gguna, ya begitula. Sejauh ini emng negara kita blm sama sekali menjadi negara demokrasi, ya menurut gua sih emng perlu diktaktor, tapi sejauh ini dari 3 paslon gada sama sekali yang potensial menjadi diktator
Kalaupun Hitler bisa memimpin indonesia belum tentu bisa menjadikan Indonesia sebagai negara adi daya...karena kita belum merasakan hancur maupun dipermalukan oleh negara lain..harus ada perasaan balas dendam ...itu yang bisa memotivasi bangsa kita untuk bangkit dan memenangkan Triumph des willen..
Udah dulu, baru tahap awal aja. Jaman orde lama, dibawah kediktatoran presiden Soekarno, haluan negara jelas.. anti neo kolonialisme dan neo imperialisme. Makanya ada ganyang Malaysia. Itu kampanye konfrontasi militer antara Indonesia melawan Inggris. Dan jaman itu masyarakat kita sangat militan, rakyat berbondong menjadi sukarelawan dalam kampanye konfrontasi dan patuh pada instruksi kediktatoran dalam rangka revolusi Indonesia. Saking militannya dulu masyarakat pada menghujat angkatan darat gara2 kena hasut agen ganda di tubuh PKI. Juga karena suharto dan anak buahnya mengepung presiden. Intinya udah pernah. Cuman ya terhenti.
Kalau lihat beberapa konten GuGem sekarang dan kebelakang, kriteria pemimpin yang disukai/yang diinginkan oleh Gugem adalah pemimoin yang punya watak keras, tegas, Otoriter, dan punya kecenderungan latar belakangnya berasal dari pihak militer. Namun disatu sisi ya Gugem sering juga menyerukan/menyinggung soal ketidaksukaannya dengan politik dinasty di dalam kontennya. Nah... sebenarnya dah agak kebaca nih siapa yang pak guru mau pilih, tapi ada sebuah rasa dilema juga disitu, tercermin ke dalam beberapa kontennya yang menyangkut soal politik 😅
Andaikan dia berkuasa di negeri ini pasti nya kita tidak akan mendengar keadilan untuk milik orang berkuasa dan berharta... Dan negeri ini akan makmur..
Sampai hari ini saya salut sama Pak Guru, masih tetap pada pendiriannya dan tidak tergoda dengan rayuan dari tim capres manapun. Tetap sampaikan kebenaran pak guru demi kecerdasan bangsa.
Bener deh, kesampingkan pembunuhan dan tindakan kriminal yg dilakukan Hitler, Jerman yg pada saat itu lagi terpuruknya bisa bikin satu dunia gentar karena pasukan dan teknologinya. Bayangin negara yg lagi ancur2nya bisa bikin teknologi yang maju, inovasi inovasi yang keren. Salut sih sebenernya sama Jerman saat itu
Lah... msh lbh Israel hebatnya 😄 Israel negara kecil, hampir ga punya SDA, tanah yg tandus, warga yg sedikit saat itu paling hanya 5 jt dg multi etnis dan agama. Tp kontribusi kaum Yahudi ini sgt besar utk dunia. Dr mulai teknologi komputasi spt Intel processor, teknologi pertanian, teknologi militer, sampai vaksin polio jg Yahudi otaknya. Dan negara kecil ini dikepung para pembenci. Satu2nya negara kecil yg luar biasa pengaruh dan kontribusinya bagi dunia.
@@Nomatter-p8o Nope, faktor besar israel masih bisa bertahan sampai sekarang karena dari awal pendirian negara mereka dibacking oleh beberapa kekuatan besar di dunia. Beda sama jerman yg saat itu sedang diberi hukuman perang karena kalah di WW1. Yg membuat jerman saat itu semakin terpuruk, tp entah itu sebuah blessing atau curse, jerman bisa bangkit dr momentum yg hampir mustahil itu hingga mampu menyaingi negara2 musuh dlm hal teknologi dan politisasi.
@@Nomatter-p8ountuk kontribusi yahudi di dunia sudah ada bahkan sebelum negara israel dibentuk. FYI, Keluarga yahudi rothschild juga membiayai pembentukan negara israel selain dari dukungan inggris dsb
Berharap sekali pak guru gembul yg pintar ini bisa fokus dan mempelajari bagaimana mengatasi pikiran dan membaginya kepada semua . Karena masalah manusia sesungguhnya hanya terletak di PIKIRAN masing 2 dan selama ribuan rahun ini tdk pernah ada yg membahas bagaimana caranya ,salam hormat 🙏
Penghambat kemajuan kita selama ini itu adalah kefanatikan dalam beragama dan pemikiran fundamentalis Islam yg mengakar kuat. Saya yakin Hitler pun akan angkat tangan jika memimpin bangsa yg orientasinya selalu alam baka terus 😂
Bukan karna itu ,hitler gagal merevolusi indonesia karna buku 'Perjuangan ku' hanya laku 1000 copy, berbanding satu juta di jerman. Alias gaada yg peduli, baca aja malas, gimana mau berubah 😂
apa apa yg di salahin agama, padahal yg salah emg pmerintah nya yg gak bisa naikin kualitas sdm nya. karena kualitas pendidikan nya yg jelek dan gak merata. pemerintah juga gak bisa memfilter budaya jelek dari luar, gak bisa kontrol tontonan buat rakyat nya. banyak acara tv yg cuma ngincer sekedar hiburan doang tapi emngesampinkan nilai moral dan edukasi. gak mampu kontrol harga pangan jadi nya rakyat gak mampu buat beli pangan yg berkualitas. buka lapangan kerja aja susah.
Semua untuk negara; tidak memperkaya diri sendiri; tidak pandang bulu; konsekuen; konsisten. Aku mendambakan dipimpin secara tangan besi oleh sosok semacam ini.
Seperti lagu jhon lennon ; IMAGINE tidak ada korupsi di negri ini , mudah untuk diucapkan. IMAGINE tidak ada kebencian antar agama , indah untuk dimimpikan. IMAGINE..... !! Bukan hanya aku yg berpikir seperti ini, pasti banyak yg sepemikiran denganku. 😊
Dunia yang ideal, tapi tidak akan pernah terwujud selama manusia masih punya ego dan kebanggaan akan asal usul nya. Saya misalnya walaupun saya tidak pernah membenci orang dari ras lain,tapi kalau disuruh dan dipaksa mengakui bahwa saya bukan keturunan tionghoa-jepang saya akan melawan.karena saya bangga lahir sebagaimana saya dilahirkan, dan saya tidak bisa memilih ketika lahir. Kalau bisa milih sih ,saya lebih mau dilahirkan sebagai seorang italy,punya bdan tinggi, dan punya kesempatan main di serie A :)
@@charlessinaga1333 globalisme itu seperti apa bisa anda jelaskan? Katakan lah saya dan anda dan semua manusia di dunia tidak lagi mempunyai negara dan kita hanya tahu bahwa kita adalah manusia yang hidup di langit dan tanah yang sama , tapi kemudian apa anda dapat menjamin tidak akan terjadi kerusuhan? Tidak mungkin, karena kadang kadang hanya karena roti isi coklat dan roti isi kelapa saja bisa jadi pemicu pertengkaran manusia bahkan akhirnya merembet pada oh si anu kulit putih si anu kulit hitam,kita kulit hitam harus bela si kulit hitam. Intinya ego manusia. Semua idealisme hanya idealisme, john lennon sendiri punya ego yang besar, menyakiti istrinya dan selingkuh dengan yoko ono, john juga punya ego yang besar ketika meninggalkan the beatles begitu saja karena rekan rekan nya tidak menyukai yoko, tdak ada yang sempurna, tidak juga concept of God nya john.
Sedikit ralat pak guru 11:40 Pada tahun 1933 Hitler memenangkan pemilu dengan parta NSDAP nya atau biasa disebut Nazi, secara otomatis dia menjadi chancellor/kanselir, kepala pemerintahan jerman, dengan kepala negaranya Jendral Hindenburg. Tahun 1934, Jendral Hindenburg meninggal dunia, dan Hitler mengambil alih posisi kepala negara untuk dirinya, dengan dua jabatan kepala negara dan kepala pemerintahan pada dirinya maka dia disebut fuhrer atau pemimpin
@@mhatopzz4098 setelah hindenburg tiada jabatan fuhrer barulah didapat setelah menggabungkan dua jabatan, kepala negara dan kepala pemerintahan. Jabatan Reichspräsident dan Reichskanzler, yang kita bicarakan disini adalah Fuhrer saja. Dan jabatan Fuhrer un Reichskanzler didapat justru setelah kematian hindenburg.
Nomor 3 bener banget dimanapun dan kapanpun kaum nomor 3 orangnya cacat dalam berpikir.. itu pengalaman pribadiku ya, stiap ketemu kaum nomor 3 bikin pusing dan fanatik tapi kopong
Boleh saja diterapkan diktaktor semacam itu, asalkan dia benar-benar nasionalis bukan nasionalis gadungan, otoriter tapi nyatanya semua demi kepentingan dirinya sendiri bukan untuk negara, itu yang berbahaya. Soalnya lihat pimpinan konstitusi, dprnya, masyarakatnya kayak terlalu santai gitu, bahkan rakyatnya gapernah mencoba mengembangkan diri, gamau literasi, gampang kena hoax dengan adanya diktator mereka bakal berusaha keras buat belajar. Seperti era Soeharto banyak mahasiswa melek politik karena suasana mencekam ketimbang mahasiswa sekarang.
Jerman sukses, karena pakai neuroscience. Kalau Indonesia kebanyakan pakai pseudoscience, dan selalu terlambat 10-20 tahun, kecuali punya pemimpin yang gigih dalam visinya yang berdasar science. Misal menurut sejarah/science, negara yang punya wilayah yang luas harus dibangun banyak penghubung dan fasilitas energi dengan cepat agar jalur perdagangan / ekonomi lancar. Banyak para Ilmuan asli Indonesia lulusan luar negri ingin mengabdi di Indonesia, mereka terhambat dengan infrastruktur penunjangnya, ahirnya tetap kerja di luar saja.
Negara berkembang perlu pemimpin yg strong (setengah ditaktor) untuk lepas dari midle income trap. Dan itu tdk dikehendaki Amerika Serikat (US). Guna mencegah muncul pemimpin strong, US menghembuskan sistem demokrasi liberal agar national interest suatu negara mudah diintervensi dan dibelokkan.
@@just_minee kebebasan pendapat akan menopang kokohnya sosial masyarakat. Kalau masyarakatnya pinter, yakali masyarakat bakal pinter ketika terpuruk. Dikasih bebas pendapat ketika masa susah cuman melanggengkan kesusahan😂 Paling jijik sama orang indo penyepong demokrasi = liberalisme. Mereka bilang Indonesia adalah negara demokrasi gini gini gini, cuih.😂
@@marksucker-berg7170 kasih pertanyaan kepada orang seperti itu mending diktator tapi maju atau demokrasi tapi jalan ditempat. Indonesia sebenarnya memiliki kesempatan punya pemimpin seperti Mr lky yakni di Pak Harto tapi pak Harto salah dia memposisikan dirinya sebagai raja bukan presiden dinegara republik itu yang menurut saya jadi kegagalan pembangunan Indonesia. Lagipula setelah pak Harto lengser Munir hilang. Itu berarti ada yang lebih kuat dari pak Harto. Dan ini salah satu kesalahan paling fatal dari bapak proklamator dan bapak pembangunan (katanya) yakni lupa bangun SDM Indonesia. Akhirnya apa ya jelas lah... Stunting masih jadi masalah pak Harto dan pak Karno selain gasuka partai banyak ternyata suka lompat pembangunan. Era Reformasi sebenarnya kesempatan untuk memulai galakan program ini tapi orang Senayan justru terlalu sibuk dengan demokrasi yang padahal sebenarnya pengen ikutan maling kek pak Harto salah satu dari orang saya maksud itu berinisial A, beserta Grandmother of Black Bull dan Masi banyak orang yang lain . Dan inti dari pesan ini reformasi yang sebenarnya untuk rakyat agar tidak ketakutan ditempeleng ABRI malah cuma panggung untuk orang 2 yang saya sebut tadi. Rakyat hasilnya tetap ketakutan lihat Munir sebagai contohnya ilangkan dia aparat terutama yang ngakunya si paling melayani dan mengayomi tapi ternyata mengayomi duit 🤦
Video ini termasuk katagori science fiction bukan pak Guru? Karena sy pernah meng-andai-kan bagaimana jadinya kalo presiden kita adalah Nabi Musa. Ketika di sidang WTO kita kalah lalu tongkat presiden kita dilempar di ruang sidang dan menjadi ular. Ketika pejabat kita banyak yg korup maka para koruptor dan anak sulungnya dan semua ternaknya mendadak meninggal. Ketika bahan pangan kita mendadak naik harga dan banyak spekulan maka bahan yg ditimbun di gudang² itu berubah jadi ribuan katak. Ketika terjadi banjir rob dan penurunan tinggi pesisir tinggal acungkan tongkat presiden lalu pantainya bergeser menjauh. Ketika terjadi kekeringan tinggal ketokan tongkat di batu2 di atas embung maka. Embung2 itu akan terisi air dengan melimpah. Ketika kita mau menyelenggarakan even MotoGP maka simpan tiang awan diatas Mandalika sehingga tanpa hujan dan tetap teduh. Ketika kita harus menggenjot produksi pangan maka simpan tiang api diatas lahan pertanian sehingga tetap terang dan membantu fotosintesis tanaman pangan kita. Indonesia butuh banyak mukjizat. 😁😁😁
Secara etnis, Hitler melihat jerman di tahun itu, 98% jumlah penduduknya adalah dari bangsa Arya. Sedangkan 2% sisanya adalah bangsa² lain termasuk kaum pendatang yahudi dan bangsa pribumi feodal/ningrat. Jadi jalan politik yg diambil oleh Hitler dianggap tepat dg cara memacu kebanggaan bangsanya, yakni bangsa Arya. Kita berkaca kepada kondisi Indonesia saat ini yg jelas² sangat berbeda dg Jerman saat itu. Jerman disatukan oleh rasa kebangsaan yg satu, yaitu bangsa Arya ; sedangkan Indonesia itu MULTI etnis. Jerman disatukan oleh keyakinan agama mayoritas yg sama saat itu yaitu Kristen; sedangkan Indonesia sesungguhnya ada agama mayoritas, yaitu Islam, bedanya Kristen itu satu, tapi Islam ada banyak : ada NU, muhamadiyah, ahmadiyah, syiah, islam abangan, islam nusabtara dan lain² yg punya kepentingan politik belum tentu sama. Jerman saat itu hanya punya satu pribumi asli yaitu bangsa Arya dengan nama asli khas Jerman. Sedangkan Indonesia ada pribumi asli dari berbagai etnis, yg bahkan banyak diantaranya pribumi palsu yg menggunakan nama dg pengaruh kuat dari India, pengaruh kuat dari eropah, dan belakangan menggunakan nama khas arab. Belakangan, salah satu nama khas timur tengah cq. etnis yemen pun, berani bertarung maju sbg capres, dan banya juga pendukungnya. Adolf hitler saat itu mendedikasikan dirinya, kepemimpinannya, pemerintahnya, satu-satunya hanya untuk bangsanya, bangsa Arya. Dilain pihak, Indonesia saat ini, mana mungkin bisa seperti itu, yg mana banyak pemimpin hanya berorientasi pd kesejahteraan keluarganya, kesejahteraan etnisnya, atau kaum seagamanya sahaja. Tidak mungkin Indonesia teriak² anti asing atau aseng, dimana pada saat yg sama sebahagian rakyatnya sangat mengelu-elukan pemimpin impor ada yg dari barat ataupun timur tengah. Jadi, jika paguru gembul bertanya apa jadinya jika adolf hitler berkuasa di Indonesia, jawabannya cuman satu : SESUATU HIL YG MUSTAHAL 😂😂😂😂😂😂
Nahh...bila kamu udah bilang multi etnis maka pertanyaan lanjutnya wajarkah presiden seterusnya org jawa???..atau kamu mau jawab,demokrasi mah biasa2 aja...😅
@@dedisukwanto9779 ga peduli lah org jawa kek,org sunda kek,org dayak kek,org bali kek...ujung2nya atas nama demokrasi,rakyat yg memilih..memilih etnis yg sama maka multi etnis udah ga ada artinya..😅
@@stonecold3400masalahnya ntar berpotensi kecemburuan dari suku lain kalo org jawa gak dibatasi jumlah org yg nyalonnya, iya emang bnr gak masalah dari etnis manapun, tapi beri kesempatan yg sama ke suku lain
@@MReyhanNIhsanbener bang, jumlah orang jawa harus dikurangi di Indonesia. apapun caranya. semi kebaikan bersama, agak tidak ada kecemburuan sosial. dihapus juga boleh.
17:47 tidak karena masyarakat indonesia kurang tiga hal: belum pernah merasakan kekalahan dan kerasnya perang, budaya kerja keras dan disiplin biarpun dibayar murah, dan ilmu pengetahuan di no 1 di atas agama.
Agak berat kalo pemikiran Hitler pra- Perang diterapkan di Indo. Yang paling utama adalah budaya Indonesia adalah kekerabatan dan ewuh pakewuh (gak enakan). Jadi, copy Hitler versi Indo pasti melibatkan keluarga & kerabatnya dan taulah ujungnya gimana.....kedua dengan mental 'gak enakan' pasti ujung2nya susah bertindak tegas.....jadi, sekali lagi taulah ujungnya gimana....😂
@@MuhammadSagib-zj4ig biarkan saja pak pembenci islam itu, sampai mati pun dia tidak akan paham bahwa yang membuat suatu negara susah maju itu adalah budaya dan bukan agama
lawak bener jokowi melarat, dia aja bisa kuliah di masa itu, mana bokapnya punya usaha mebel anda sungguh tertipu dengan penampilan, nyatanya jkw malah membebani rakyat dari pada menolongnya FAKTA yang terbalik dari kisah2nya
Pak apakah lebih bagus jika populasi manusia di bumi 30% nya adalah cowo dan 70% nya adalah cewe? Semakin berjalannya zaman cewe lebih gampang disayangi daripada cowo seperti kata Chris Rock "only women, children, and dog can loved unconditionaly"
@@fernandoozora3488ttp bedalah hitler tak pandang bulu sedangkan soekarno humanis Soekarno boleh kejam ma bangsa luar tapi dia tak kejam ke rakyatnya beda dengan hitler Ama soeharto juga beda soeharto jelas memperkaya dinsekitarnya dan sangat bergantung dana dari luar negeri jadi kalau usd di naikan ke 15000 dia akan kalang kabut Bener soal diktatornya same tapi soal kebijakan ekonomi dan distribusi kekayaanya beda
Indonesia perlu pemimpin yg absolute tp yg pas, yg bnr2 pas, baik, paham masyarakat dan geopolitik. Total untuk negara bukan utk pribadi/golongan. Biar ndak tiap brpa tahun ganti, krn jika ganti kebijakan ganti, iya kalau pas kalau gak yang ada cuma kembali ke titik start/0 hasil'y ndak akan maju2,.
Oke, artinya Paslon no 2 yg akan menjadikan Indonesia macan Asia, Pemimpinnya terlalu ultra nasionalis, gak peduli sama moral. Gak peduli ada nepotisme atau kecurangan, itu semua demi kejayaan Indonesia. Indonesia butuh karakter pemimpin tegas bukan pemimpin cuman bermoral. Tetap dukung no.2 ✌️✌️
@@ayubfj betul. Gw gak masalah. Ada nepotisme kek, ada kecurangan kek, selama itu demi menyelamatkan Indonesia dr paham kadrun. Why not. Kita membutuhkan pemimpin tegas, dan berambisi demi bangsa. Ketimbang pemimpin Sholeh yg terlalu dikekang oleh ormas berlabel agama.
Aku setuju indonesia membutuhkan pemimpin yg bertangan besi, namun ketegasan dan kerasnya di gunakan untuk kepentingan dan kemajuan bangsa, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu
Lontaran gagasan Pak Guru ini sangat menarik...hanya...apakah ada orang sekaliber itu di negeri tercinta, sejauh ini yang "terlihat"...sedikit lama duduk...terus lupa berdiri.....rakyat ??? dikelola secukupnya saja😢😢😢😢😢
Susah indo maju karena warganya heterogen jadi ga stabil. Liat sejarah roma , abbasid, china, dan inggris bisa jadi negara maju pada jamanya karena warganya yang homogen sehingga dapat menjaga stabilitas politik negara.
Seperti nya Indonesia memang perlu dipimpin oleh seseorang yg bertangan besi. Karena melihat karakter kebanyakan orang Indonesia yg terlalu santuy dlm menyikapi banyak hal.
Diluar negri "Diktator lahir ditengah2 negara krisis". Di Indonesia "Diktator lahir membuat negara menjadi krisis 😂 Waduhhh. Ada tukang bakso lewat nih, laper mau beli dulu
untuk rakyat indonesia tercinta sang diktator yg gagah berani akan segera datang percayalah setiap detik di hidup ini berarti & setiap individu mempunyai mimpi, jdi jngan berharap pada orang lain tapi berharap lah pada diri sendiri tentu saja dari sekian kejadian yg saya alami saya semakin yakin & ter ejakulasi akan mimpi tentang bangsa ini semisal kalian di beri umur panjang pastilah kalian akan melihat seorang pemimpin diktator yg perkasa gagah berani tidak mengenal takut & berkasih sayang terhadap rakyatnya saya Law Osaka. akan mengguncang dunia dengan kharisma yg saya punya saya bukan hitler & saya bukan soeharto tapi saya memilih untuk menjadi bagian darinya jika hitler bisa menggungcang eropa maka saya akan menggungcang dunia dan bangsa² akan tunduk di bawah pemerintahan saya segan terhadap indonesia, saya Law Osaka mendeklarasikan diri menjadi diktator mungkin hanya saya yg mempercai hal tersebut untuk saat ini tapi ini bukan untuk sekarang tapi masa yg akan datang dunia terlalu takut akan barat tapi saya takut akan potensi saya untuk memimpin dunia di bawah kendali saya pemimpin Diktator indonesia yea apa yg di bayangkan gugel itu benar & pasti akan selalu ada diktator di negeri yg amburadul ini saya akan mulai dari sini terus ke barat ketengah dan ketimur INDONESIA mempunyai potensi besar dan potensi itu ada di tangan saya. kalian tentu saja menertawakan apa yg saya impikan tapi yg lebih pantas di tertawakan adalah orang yg tidak berani bermimpi, kalo bermimpi saja tidak berani maka jangan mengeluh hidup anda begitu² saja SAYA LAW OSAKA (LAWLIET) BERSUMPAH ATAS KAKI DAN TANGAN SAYA BAHWASANNYA SAYA TELAH MENDEKLARASIKAN DIRI SAYA MENJADI DIKTATOR UNTUK INDONESIA DAN BAHKAN DUNIA thanks gugel setelah lebih 2thn saya mengikuti chanel anda saya merasa memiliki tanggung jawab untuk bangsa ini.
Bahas populasi menurun dijepang donk pak gugem,bagi keberlangsungan bumi bukanya itu baik tp bagi keberlangsungan suatu negara bentuk ancaman yg serius ....
Kalau pemimpin indonesia berotak hitler Gk kebayang sih 😂 koruptor" bakal hilang sama partainya 😂 dan indonesia bakal jadi negara maju tanpa korupsi dan tidak ada gubernur,dpr,dprd,dan tanpa kpk . Cukup TNI dan polri yg berkuasa 😅
saya mau Indonesia jadi negara cerdas, maka dari itu kita membutuhkan demokrasi yg mencerdaskan, tangan besi tidak bisa membuat rakyat cerdas, hanya rakyat yg penurut saja
Indonesia tiru sistem RRC. Tangan besi, tapi antikorupsi. Ga usah demokrasi demokrasi. Malah bikin rusuh saja. Pilih pemimpin diktator, tapi anti korupsi yg punya tujuan cuman untuk membawa Indonesia jadi negara maju
Pasangan HRS-Ahok cocok tuh, sama” tangan besi. Satu keras menegakkan syariat, satu lg keras menertibkan birokrasi korup. Alasan knp HRS presidennya krn biar menang butuh suara mayoritas, gk bakal menang klo dibalik.
@@muhammadhendra1625 ya ga bisa kalau masih ada embel embel agamanya. Negara yg maju harus sekuler. Menempatkan agama di ranah privat. Agama tidak diatur negara, urusan agama terserah individu masing2.
kedaulatan di tangan rakyat,rakyat hampir 300jt,pengen nya masing2..akhirnya ribut melulu,rebutan kursi kabatan..itulah Demokrasi..putin pernah bilang,kami datang untuk kerjasama kami tidak seperti N4t0,datang membawa demokrasi/kebebasan,alih2 mudah di kendalikanya.
Pak Guru, request, bahas IKN menurut perspektif Pak Guru, mending IKN dilanjut atau dihentikan atau mending ide Pak Mardigu yang bilang IKN harus dilanjut tapi pemindahan ibukota nya di tahun 2034?
Standar kualitas SDM harus ditingkatkan dari sejak kecil, anak2 diprioritaskan kepada satu bidang sejak dari SD sampe ke Perguruan Tinggi, sehingga semakin banyak profesional pada satu bidang pada diri satu individu, korupsi harus dianggap sebagai pidana keras dan pengkhianatan Negara, itu sih kalo Indonesia mau maju....
Kang guru coba bahas singkat sejarah peradaban dunia dr zaman kegelapan eropa hingga saat ini dr mulai teknologi, filsafat, science Dan apakah benar eropa adlh awal cikal bakal kemajuan teknologi yg sampai saat ini d gunakan
Beberapa hal utama yang diprioritaskan (1) Senioritas dihilangkan, (2) Kemalasan dihapus, (3) Sifat hal-hal yang berbau instan dilenyapkan, (4) Daya Imajinasi dan daya cipta lebih dihargai meskipun berhasil atau tidak urusan belakangan.......
Senioritas seprti apa yang dimaksud klau boleh tahu?
@@DwisetyoJubhari😂 masa hal seperti itu kamu tanya kan lagi? Di beberapa instansi seorang senior sangat berkuasa dan memaksa junior junior masuk dalam lingkaran korupsi. Junior junior tidak akan bisa berkembang dengan idealisme bersih mereka pada akhirnya akan menjadi kotor juga. Jika melawan arus selama nya akan berada di posisi rendah. Realistis saja mau tak mau harus ikut arus atau karier mentok . Saya susah menjelaskan tapi kalau anda terjun ke ranah itu anda akan paham sendiri.
@@SudismanLIM Ohh senioritas yang itu, memang harus dihapuskan. Saya mengira senioritas yg dimaksud itu yg sering org org sebut skrng seperti sikap hormat sama orang lebih tua
@@DwisetyoJubhari iya bang, senioritas skrg cenderung negatif. sdgkn yg dimaksud saling menghormati lebih ke "respect"
@@DwisetyoJubhari sikap hormat pada ortu dan orang yang lebih tua mah wajib hehehe. Senioritas yang dimaksud itu seperti itu. Kalau senioritas dalam karier tdk selalu berdasarkan umur loh, tapi seseorang yang lebih lama berkarier bisa disebut senior. Bisa saja umurnya masih 25 dan kita sudah 30 . Kira kira seperti itulah
Yang saya kagumi dari Jerman (Prusia) di masa lalu adalah negara itu melahirkan banyak ilmuwan hebat. Einstein berasal dari negara itu. Ilmuwan² dari Jerman pada masa itu juga sangat mengerikan. Penemu zat klorin dari sana juga.
Bahkan di presiden ketiga kita lulusan universitas di Jerman.
bahkan mobil pun di ciptakan oleh orang Jerman.
Orng teknisi semua di sana...
Anak meme: Apa itu Jerman? Lagibatuk kah?
Einstein bukan dari Prussia. Dia lahir di Ulm, Kerajaan Wurrtemberg.
Scientist dan engineer Jerman bener2 elit
bahas pemimpin singapura lee kuan yew yang diktator juga tapi sukses membawa kemajuan singapura pak guru
menarik nih
@@gurugembulbahas juga kenapa perusahaan" besar barat mau buka pabrik dan membuka pintu ekonomi mereka ke china. Padahal mereka masih komunis .
Fun Fact : Hitler punya sahabat masa kecil seorang Yahudi asli, dan bersahabat dekat bahkan tetap bersahabat dekat ketika Hitler menjadi Pemimpin Partai NSDAP & NAZI Jerman. Si Yahudi itu bahkan menjadi orang yang paling dipercaya Hitler semasa Perang Dunia 2, bahkan beberapa sumber menyebut Hitler lebih percaya kepada si orang Yahudi tersebut dibanding Jenderal-Jenderal terdekatnya karena memang sudah bersahabat sejak kecil. Ada hal lain yang lebih mindblowing, si Yahudi itu ternyata juga merupakan Tentara Waffen SS, pasukan paling elite NAZI Jerman yang ditugaskan untuk membantai Bangsa Yahudi dan Slavia saat peristiwa Holocaust
Semua sudah diatur tuan besar paduka kita semua Rothschild
Ada lagi seorang yahudi lain yang sangat dihormati hitler,yaitu dr bloch berkwarganegaraan austria. Berdarah yahudi. Seorang dokter yang sangat baik kepada hitler, membantu biaya perobatan kanker ibunya hitler.sampai meninggalnya. Ketika NAZI menguasai austria, dr bloch diselamatkan dan dilindungi
Mirip hubungan Itachi sama danzo / petinggi konoha
jangan2 Itachi terinspirasi dari orang ini
Om Hitler adalah bukti dari rumit dan kompleksnya emosi manusia, dgn cinta dia menyelamatkan, dgn benci dia melenyapkan. Padahal pada etnis yg sama, tpi perlakuannya sungguh berbeda 😅
Sesuai dengan apa yang Pa Guru bilang bahwa ini hanya pemikiran saja maka ini saya sampaikan berdasarkan pemikiran saja terlepas jika ini salah atau benar
Ketika Hiltel muncul di awal-awal, kondisi Jerman itu sedang dalam kondisi yenag sangat tidak baik, kalah perang, banyak hutang, birokrasi kurang baik dst. Kemudian Hitler muncul sebagai tokoh yang mampu berorasi dan mempengaruhi banyak orang terutama rakyat Jerman saat itu yang yang mampu membuat terpesona dan setuju dengan pemikiran, ide dan gagasan Hitler untuk bangsa Jerman dengan karakteristik nasionalisme yang murni tidak ada sedikitpun niat dan melakukan hal-hal yang sifatnya untuk memperkaya diri sehingga apapun yang dilakukannya betul-betul untuk bangsa dan negara Jerman.
Sesuai judulnya; Jika Adolf Hitler menang pemilu di Indonesia saat ini tentunya harus dilihat dulu tentang kondisi dan keadaan Indonesia saat ini, apakah Indonesia sedang terlilit hutang ? saya rasa tidak, (jumlah seluruh hutang Indonesia saat ini masih di bawah dari 30% PDB) jadi belum atau setidaknya tidak bisa disebut terlilit hutang, apalagi jika dibandingkan dengan negara-negara lain tetang jumlah hutangnya yang jauh lebih besar dari kita secara prosentase dll.
secara perekonomian walau masih terasa dampak akibat pandemi tapi Indonesia nyata nya Indonesia masih jauh lebih baik dan bahkan terbaik dalam melewati masa pandemi bila dibandingkan dengan negara-negara lain
Pembangunan Infrastruktur, saya rasa Indonesia sedang mengarah ke arah yang baik dalam rangka mensejajarkan diri dengan negara-negara maju dst
Jadi jika Hitler menang pemilu tahun 2024 di Indonesia saya rasa akan tetap ada kebaikannya juga dalam hal menstabilkan situasi keamanan nasional, tidak ada lagi oposisi, dan itu pernah terjadi dimasa awal orde baru berkuasa. Selanjutnya Hitler diharapkan akan membantai habis aparat pemerintahan yang korupsi dan rakus akan harta untuk memperkaya diri menghalalkan segala cara dan menyengsarakan rakyat
Haturnuhun
itler mirip MUNCULNYA ORBA...saat indo krisis, bedanya indo saat itu tidak mandiri...tapi minta bantuan amrikkk
Jangan lupa Hitler juga di dukung konglemerat pengikut ras arya. Mana ada pemimpin benar benar dari rakyat dan untuk rakyat
Kalau Hitler ada, kemungkinan yang korupsi itu mati. Yang bikin Indonesia g maju ya korupsi, dengan kata lain, Indonesia jadi negara maju.
@@s3nganggur bedanya lord hitler kagak korup, sedangkan orba pernah menyandang status pemimpin terkorup no 1 di dunia..
masalahnya hitler lokal itu dia yang korup dan cuman jadi boneka amrik
Indonesia ini menurut saya memang sangat perlu di pimpin oleh seorang diktator yang tidak memperkaya diri nya... Tapi membasmi dengan kejam mafia mafia yg ada di Indonesia... Orang yg sangat percaya dengan Nasionalisme nya... Dan keras tidak takut dengan negara negara adidaya
Faktanya presiden indo baru dua tahun menjabat periode pertama sudah mikir utk menggalang dana kampanye periode kedua dgn menggandeng kepentingan cukong 🤭🤫
Meskipun ada paling bakal dikudeta ataupun digulingkan oleh rakyat sendiri yang dibantu pihak luar. Sudah banyak kejadiannya 😂
@@mrstone9668 Itu kejadiannya kalo diktatornya dongo, kan yang dibahas sekelas Hitler
@@godoytampan8958 masalahnya lebih karena rakyatnya sih wkwk. Selama rakyatnya gampang diadu sepinter apapun pemimpinnya bakal sulit gerak.
Mana ada diktator gak memperkaya diri. Jangan ngada-ngada.
Indonesia perlu diktator ultra nasionalis yang ga ada niat untuk memperkaya diri tapi berniat untuk memajukan bangsa Indonesia.
betul bang, Saya Sangat Setuju🔥🙏
Semua yang dikenal jahat dan kejam pasti punya alasan kenapa dia berbuat demikian.
Rata-rata adalah kepahitan hati.
Hitler merasa ada penghianatan.
Biarpun dari sudut pandang orang lain dia salah, bagi dia dialah yang benar, yang lain salah. Yang tak sependapat yang tidak sejalan harus habisi.
Termasuk konflik yg saat ini sedang ramai 😊
Dan pemimpinkita saat ini sangat percaya diri maka dg modal kepercayaan yg 80 persen trus mengatur MK,KPU,panwaslu dll untuk dinasti karna tak bisa percaya bahwa orang lain bs bekerja spt dia...sdg anaknya...tak ada apa2nya selain karna nama bpknya...kasihan ...akankah spt itu(ky afdol hitler)??
@@TuanKehidupan ahaha saya tahu arahnya... Silahkan.. Pegang erat apa yang anda percayai..
Saya kira bakal ada yang jawab mirip Obito dan Madara Uchiha. Mengalami kepahitan hati sampe rela perang melawan seluruh dunia 🤣
@@vivomobile7040 ahaha saya tahu arahnya. Silahkan.. Pegang teguh apa yang anda percayai.. Karena itu berharga..
Kalo saya mencontohkan sederhana aja, kayak Uchiha obito/Madara atau bahkan Lucifer/iblis. 😂
Keadilan adalah alat yg serba guna
Satire tinggi dari pak guru untuk capres-cawapres di indo
@bensonjb4894
Sekaligus tes ombak 😆😆
Kalau kepentingannya untuk seluruh rakyat, mungkin bisa mengarah ke yang lebih baik, tapi kalau kepentingan diktaktor hanya untuk keluarganya saja ya.... RAKYAT MAKIN MENDERITA !!!
korut kek bgitu bisa maju tuh om, yaa walaupun masih ada bbrp kekurangan di bbrp bidang. balik lagi kalo keluarganya juga nasionalis ga memperkaya mreka sendiri mungkin juga bisa ke arah yg lebih baik
@@MrJamal-lb6do korut maju darimananya? banyak rakyatnya kelaparan
@@MrJamal-lb6do Korut kalau nggak ada Rusia ama China cuman jadi negara termiskin di Asia setelah Afganistan
Susah sekali kalo ada pemimpin seperti hitler gak gila harta. Tapi gila penghormatan doang. Dia bak tuhan tapi rakyat jadi makmur hartanya nol rupiah
lu yakin itu buat keluarganya saja?
1. Perkuat Nasionalisme
2.perkuat jiwa patriotik
3.Hapus sistem multi partai tak
Bergunaaa
4.Dewasakan/otoriter kan politik
5.bebaskan pasar dan industri sipil/Swasta
6.perkaya SDM
7.Kontrol Media TV/koran/Radio/Hp
8.Perkuat Militer/pertahanan
9.Perkuat ketahanan pangan
10.Bubarkan ormas tak berguna
Dan banyak lagiii...
Utama yg diatas insyaallah hebat negara
PAK GURU TOLONG BAHAS TENTANG MENTAL ANAK MUDA SEKARANG YANG DIKIT² NGELUH, MUDAH MENYERAH BAHKAN BANYAK YANG SAMPAI MENGAKHIRI HIDUPNYA.
Nah up nih
Mental generasi sekarang dibentuk oleh generasi sebelumnya.
karna kurang makan daging sapi daging kambing kebanyakan makan karbohidrat nasi. stop makan nasi sebulan makan daging full kenyang dijamin mental kamu berubAh dari pecundang jadi agresif
@@muhdabdullah3518pergantian zaman juga
Up
Saya setuju Indonesia di pimpin oleh orang yg agak tangan besi, KLO DEMOKRASI ITU KITA BLM SIAP RAKYAT LITERASI MASIH RENDAH DAN PENJABAT BANYAK YG KORUP.
sebenarnya pak harto sdh hampir berhasil membuat negara ini mendekati negara maju: tapi negara maju tak ada yg mau negara berkembang menjadi negara maju😊: jadi solusinya negara berkembang hrs kompak melawan kekuuatan kapitalis global yg menggunakan sektor fisikal utk meruntuhkan keuangan suatu negara😊
Tujuan dibuatnya video ini memang untuk mendukung Prabowo, supaya kendali negara tetap di tangan Pak Jokowi melalui Prabowo. Tapi kan yang lain pada ribut, katanya Pak Jokowi mencoreng demokrasi. Mereka seperti lupa diri bahwa kalaupun yang memimpin orang yang mereka dukung juga paling-paling cuma ngerusak.😁😁
tidak ada kalimat "agak tangan besi", kata "agak" itu tidak pantas untuk prinsip yang keras
Jgn tambahkan agak karna yg dibutuhkan pure tangan besi
@@artupakeraidsum Pak Harto terlalu ngekor sama barat. Alhasil tahun 98, Indonesia krisis moneter karena bapake dikibulin sama IMF.
katanya Adolf Hitler menang pemilu modal politik identitas.
dikisahkan dia sering menyuarakan kampanye anti Yahudi yang saat itu sangat di benci masyarakat Jerman.
Mungkin anda kurang menyimak videonya, Hitler benci orang2 Yahudi karena semasa perang dunia Pertama, mereka membawa lari aset dan kekayaannya ke luar negeri supaya tidak bisa digunakan oleh negara (Jerman). Jadi karena rakyat Jerman yang etnis Yahudi dianggap penghianat bangsa, bukan karena Yahudi kafir atau ancaman tidak masuk surga.
@@ninjakampung alasannya bukan karena tidak boleh digunakan oleh Jerman, tapi mereka mengganggap Jerman bukan tempat yang aman untuk menyimpan kekayaan mereka, karena mereka di benci di Jerman.
fenomena yang sama juga terjadi di Indonesia, yang mana banyak para cindo yang kaya raya menyimpan kekayaan di Singapura, bukan karena mereka benci Indonesia, tapi mungkin karena mereka trauma dengan kejadian tahun 98 karena mereka dibenci saat krisis terjadi.
@@exdespair6085padahal yang kasih mereka kaya juga org jerman waktu itu...
@@exdespair6085harusnya mereka juga harus ikut berjuang dong
@@exdespair6085ya harusnya kontribusi dong😂
Menurut saya, maju sih maju tapi ga sejahtera dan keras. Pak Jokowi udah (mungkin paling) cocok sebagai pribadi yg memimpin Indonesia. Sekali lagi menurut saya, Indonesia tidak kekurangan ketegasan, tetapi kekurangan sosok *teladan,* sosok yg bisa dijadikan teladan, inspirasi, idola, motivasi.
Seseorang yg mampu membuat tindakannya sendiri dijadikan teladan, saya pikir Indonesia akan dengan senang hati untuk berusaha, bekerja sama, ga males malesan membuat Indonesia maju tanpa disuruh-suruh, cukup diminta saja atau dimintai tolong, mau jalan.
Saya lebih suka yang mimpin militer tapi pejabatnya sipil. Soalnya kebanyakan orang Indonesia itu malas diatur.
Berdasarkan vidio ini,, ayo kita pilih PRABOWO💪💪
Perlu disadari, penghambat terbesar dari kemajuan Indonesia adalah para pengelola negara yang hampir semuanya bukan seorang NEGARAWAN
Dengan sumber daya indonesia saat ini, pasti akan sangat maju dan kuat. Sdm pinter saya rasa cukup banyak, sda sangat melimpah, jadi apa yg kurang? Ya pemikiran untuk maju bersama dan pihak yg memaksa untuk itu.
indon belum mampu bikin mesin industri,,
jadi harus kerjasama dg aseng
Yg demo2 pst hilang
apa nya yg pinter di ngeri ini?? kebnyakn konten smpah smua wkwkwk😂
Yg pinter banyak, yg jujur sulit
Saya jadi paham kenapa kalau ditanya apa yg akan dilakukan GuGem kalau jadi presiden, GuGem jawabnya "kasih saya kekuasaan yg absolute"
bahaha
Hail GuGem, Pulangkan Yaman!
@@gurugembulhail gugem hail😂
@@xiraoit9342 chindo gimana...mau dipulangkan atau gak?.😅
@@notornort7054 awas ya...klo gagal harus bundir..😅
Semoga Indonesia bisa Maju dan menjadi bangsa pemimpin dunia mirip seperti ambisi Bapak Pelukis Berkumis kepada Bangsa Jermannya tetapi dengan cara yang lebih baik dibanding Bapak Pelukis Berkumis
🙋🏼
Kapan tuh, yg ada makin mundur " SDM nya"😂
semoga selalu sehat Pak Guru Gembul, 😊
Berkaca dengan kesuksesan para diktator, kita juga harus mewaspadai efek sampingnya. Memang benar negara yang krisis lebih efektif dipimpin oleh satu orang diktator jenius nasionalis, tapi begitu negara melewati masa krisis, sebaiknya cepat cepat ganti tokoh tersebut dengan orang yang lebih demokratis.
Bukan bermaksud tidak menganggap segala tindakan baiknya ada, tapi pemimpin diktator terlalu rentan utk dipengaruhi entah itu dari kalangan orang²nya maupun provokasi dari luar.
Betul saya juga mikirnya gitu😂😂
Tidak semudah itu bung,
Namanya juga diktator
@@saptabima7987 Emang sulit, tapi kalau bisa mempengaruhi orang dekatnya, atau bikin org dekat si diktator bisa demokrasi, kayaknya itu mungkin
gampang dipengaruhi gimana. orang yang ga sejalan aja langsung dihabisi. aneh dah.
@@ArdieVengeance soeharto era akhir masa jabatannya sebenernya udah ga mau lagi nambah periode. Tapi ada beberapa orang² dia yang menghasut "Pak saya udah keliling Indonesia dan ternyata rakyat Indonesia begitu mencintai bapak" Padahal sebenernya ga seperti itu
mungkin bisa jadi kita memerlukan seorang pemimpin yang otoriter (level dewa) untuk waktu tertentu, karena kebebasan yang terlalu luas kadang menghambat perkembangan sosial ekonomi
Tetangga kita pernah dapat pemimpin otoriter "baik" yg membuat negaranya sangat makmur di ASEAN bahkan Asia
Yakin mau sama diktator? Kalau begitu tunggu saja saat dadamu dilubangi peluru hanya krn berbeda pendapat saja.
Tergantung seperti apa diktatornya....kl kita dapat yg "baik" ya makmur kl dapet yg diktator pada umumnya ya apes
mudah@@borntohodl2965, tidak usah berpendapat saja😁
@@borntohodl2965diktator gk selalu jahat bro!
Kalo orang² Indonesia di zaman pak karno/harto mungkin Indonesia bakal jadi negara adidaya kalo dipimpin Hitler.
Tapi kalo orang² di era ini keknya sulit Indonesia bakal maju, krn orang²nya suka demo kalo bbm naik. Dan mereka terpengaruh banget sama "Barat".
Kecuali orang itu punya suatu teknologi yg bisa mengubah dunia, bisa bikin rakyat bergantung kepadanya, cuma dia sendiri yang bisa buat dan dia merahasiakan resepnya. Contohnya Arc Reaktor Ironman misalnya
kim jong un dan mao zedong?
Baru demo bray..harusnya mengkudeta rezim kalau kita ga puas atas kepeminannya..
Dijerman ada Hitler yang tidak terima dengan kekalahan di ww1.
Sedangkan diturki ada Mustafa kemal yang tidak terima dengan kekalahan di ww1
Mustafa kemal sudah dicuci otaknya sama Barat dan sudah disetting jadi pahlawan dengan perjanjian khilafah dihilangkan
Hitler kagak murni nasionalisme
Hitler dibenci seluruh orang Eropa dan Yahudi, Attaturk dibenci seluruh umat muslim dan Eropa, ya kira-kira begitu
Disini pak guru menekankan dengan cara halus untuk memilih presiden yang kemungkinan kebal bahkan kuat yang dapat berdiri atas kehendaknya sendiri, yang mempunyai pasukan khusus agar mafia pun diberangus, dan paling penting paling peduli dengan rakyatnya dan tidak memikirkan kekayaan untuk dirinya sendiri. Kita pernah punya diktator, dan kita bisa lepas dari banyak krisis, tetapi sayangnya diktator itu mementingkan kekuasaannya.
Dan jawaban untuk itu adalah Amin
@@ermawatipayobada6657Taman selatan Monas aja pernah dibongkar demi sirkuit Formula E, Kota Tua aja mau diubah namanya 😅
Sejarah aja seolah-olah enggak dihargai 😂
jawabannya gk ada 😀 yaud minimal yg mendekati masuk akal daripada golput. atau mending golput
oot: harusnya ucup kala yg jadi pleciden alnya milip hitlel
tunggu 15 tahun lagi. saya akan mewujudkan impian itu.
12:25
Untuk mengalahkan Jerman, butuh intelijen Inggris, Sumber Daya Amerika dan militer Soviet.
Disamping itu juga mereka bertiga dibantu koloni-koloni Inggris
Guru, bahas masalah sejarah lagi dong..
Tentang lebih dahulu mana jawa dgn melayu, baik dri segi bahasa, ras dan suku..
Soalnya negara tetangga menganggap bahwa jawa, sunda, bugis, dll yg di nusantara ini adalah melayu..
Mohon pencerahan nya guru..
di malaysia org yg di anggap melayu itu beragama islam
Alam halu Banglasia
Up
@@farthurf.5221husss
😂
@@farthurf.5221Bangladesh indonesia.....dhaka dn jakarta sama2 punya polusi udara burik..😅
Sy kandang jealous dengan kemajuan negara2 lain. Tapi akhirnya yang perlu di pahami, mungkin Indonesia adalah negara paling ideal dalam menjalani hidup, tidak ekstrim kanan maupun kiri, akhirnya bangsa ini maju ga mudur juga tidak.
Hampir 1 abad kita tidak melihat tanda2 bahwa masa depan Indonesia akan lebih baik, begitupun sebaliknya, negara ini adalah negara yang rakyatnya adem2 meskipun kurang ayem,"nerimo ing pandum". Jangan2 itulah kelebihan Indonesia di banding negara lain. Dimana setiap penjajah di Indonesia di sediakan karpet mereh🤔🤔🤔😱😱😱
Hehe akhirnya ada yang paham juga. Setelah tinggal di luar negeri, akhrinya saya juga paham kalau memang kodratnya bangsa Indo seperti ini.
Yah mau gimana lagi,dari dulu Nusantara emg suka main aman. Bangsa" di Nusantara hanya fokus jadi tempat berlabuh peradaban" maju.
Punya armada laut terkuat ratusan tahun lalu bukannya dipake buat invasi bangsa di benua lain malah dipake dagang ke daratan China,Afrika bahkan smpe Eropa yg suatu saat akan menjajah Nusantara setelah kerajaan besar beserta armada laut terkuatnya runtuh.
Hanya menyisakan kerajaan" kecil dmana Eropa masuk tinggal adu domba semua.
Sampai merdeka jadi negara Indonesia,kita cmn jadi tempat singgah dan ladang negara" besar. Bukan ikut serta menjadi negara besar dalam hal kekuatan dan pengaruh dunia.
Pernah dengar majapahit?????? Itu lah Indonesia asli. Berdaulat berkuasa Dan disegani.
@@analogymediadongeng apa tuh seru kayanya 😂
@@SMRDSYH dongeng menurutmu..? Pinter sekali dapat nilai 100.
Ketika pak guru bilang Hitler ketika diadili malah hakimnya yang dikuliahi saya jadi terpikir Rocky gerung
Terimakasih guru gembul..
Rumusnya
kaya = tidak malas
tidak malas = kegiatan menghasilkan produk/jasa
produk/jasa = uang
banyak uang = kaya
Tinggal dipraktekin aja yang belum pak, masih mager 😅
bukan yg paling utama buang etika n moral,keruk kekayaan sebnyak2 pilihan hnya 2 naik setinggi2 nya smpai puncak atau mati ddlm ketidak berdayaan n keputusasaan
Uang itu apa?
Menurut saya, jika Hitler memimpin bangsa ini, bangsa ini bisa saja maju. Karena untuk saat ini sdm Indonesia memang harus di perintah oleh seorang diktator, akibat orang-orang indonesia belum siap untuk memimpin diri mereka sendiri (banyak di bahas di video pak guru, dimana anak² muda kita tidak memiliki rencana dan visi kedepan, dsb), sehingga mereka² ini, perlu "dipaksa" oleh seseorang yang skalanya pemimpin, sehingga pada akhirnya mereka mau bergerak ke arah yang lebih baik
Tapi diktator yang saya maksud ini, bukan yang memperkaya diri sendiri, korupsi, dan hal² semacam itu, namun diktator yang seperti Hitler tadi, yang menjadi diktator untuk kepentingan negaranya
jangan pernah meremehkan orang jerman, trakhir kali mereka turun berperang seluruh dunia harus bersatu melawan nya
Kalau nggak ada Otto Von Bismarck gw yakin Jerman cuman jadi bangsa-bangsa eropa kecil di Eropa
@@Aowkwkwkw kurang setuju sih mungkin gk sebesar era reich, tp gak kecil2 level belanda belgia juga karna klo gada otto ok jerman masih banyak terpecah2 tp prussia pasti bisa menjadi dominan lagi cepat atau lambat
@@sirubent Ya benar jauh kalau dibandingkan era Reich 2 ama 3 wilayah Jerman, tapi Otto itu realistis kalau sampai kapanpun Jerman nggak akan pernah menang perang, dia sadar suatu saat kalau Jerman macam-macam Inggris, Perancis ama Rusia pasti jadi koalisi makanya dia mending adem ayem tapi ekonomi dan militernya masih tetap kuat daripada pengen mendominasi dunia ujung-ujungnya malah bikin Jerman terpuruk kaya wilhem 2 ama Hitler, berkat dia juga Habsburg nggak macam-macam lagi ama Prussia + menyatukan kerajaan-kerajaan kecil bangsa Jerman waktu masih jadi konfederasi Jerman
Bayangkan hebat nya punya Paslon yang kejam tapi gak korup dan memang cinta negara dan ingin memajukan negaranya dan memakmurkan rakyatnya dengan caranya sendiri, mungkin ada tapi jarang terlihat, entahlah.... Rasa-rasanya semua hal itu ada dalam diri kita dan kita selalu berpikir mampu dan bisa, kita selalu berpikir bahwa kita sepertinya bisa jadi orang yang kejam kepada rakyat namun bijak dalam mengatur negara dengan visi yang kuat menatap ke masa depan berdiri tegak di masyarakat dan terlihat berwibawa dengan setiap ucapan yang terucap dari mulut kita terdengar bijaksana dan menggerakkan hati. Walaupun hanya ritual relaksasi otak sebelum tidur... Mungkin karena faktor kekecewaan terhadap kerja aparatur negara dan postingan para buzzer setiap scrolling sosial media Desember kemarin.😅
pak guru tolong beri penjelasan dong, lebih baik mapan dulu baru nikah atau nikah dulu baru mapan? soalnya saya sering denger "nikah membuka pintu rezeki" tapi kenyataan di lapangan justru malah banyak orang yg belum mapan tapi memaksakan menikah dan akhirnya rumah tangganya tidak harmonis karena masalah ekonomi, mohon pembahasannya pak guru🙏
Menurut gua sih, emang perlu seorang pemimpin diktator di negara ini,bukan berarti kita ga bisa menganut sistem demokrasi, tapi sadar gasi kalo kita emang gapernah jadi negara demokrasi itu sendiri, bukanya banyak orang yang menyampaikan pendapatnya hanya di bungkam doang?? Butuh contoh?? Ada seorang anggota dewan yang lagi menyampaikan keluhan masyarakat tapi malah di mute oleh emak2 gguna, ya begitula. Sejauh ini emng negara kita blm sama sekali menjadi negara demokrasi, ya menurut gua sih emng perlu diktaktor, tapi sejauh ini dari 3 paslon gada sama sekali yang potensial menjadi diktator
Kalaupun Hitler bisa memimpin indonesia belum tentu bisa menjadikan Indonesia sebagai negara adi daya...karena kita belum merasakan hancur maupun dipermalukan oleh negara lain..harus ada perasaan balas dendam ...itu yang bisa memotivasi bangsa kita untuk bangkit dan memenangkan Triumph des willen..
Betul, terakhir kalo kita hancur and terpuruk pada penjajahan Belanda dan Jepang.
Udah dulu, baru tahap awal aja. Jaman orde lama, dibawah kediktatoran presiden Soekarno, haluan negara jelas.. anti neo kolonialisme dan neo imperialisme. Makanya ada ganyang Malaysia. Itu kampanye konfrontasi militer antara Indonesia melawan Inggris.
Dan jaman itu masyarakat kita sangat militan, rakyat berbondong menjadi sukarelawan dalam kampanye konfrontasi dan patuh pada instruksi kediktatoran dalam rangka revolusi Indonesia.
Saking militannya dulu masyarakat pada menghujat angkatan darat gara2 kena hasut agen ganda di tubuh PKI. Juga karena suharto dan anak buahnya mengepung presiden.
Intinya udah pernah. Cuman ya terhenti.
Terhenti karena apa?@@marksucker-berg7170
Kalau lihat beberapa konten GuGem sekarang dan kebelakang, kriteria pemimpin yang disukai/yang diinginkan oleh Gugem adalah pemimoin yang punya watak keras, tegas, Otoriter, dan punya kecenderungan latar belakangnya berasal dari pihak militer. Namun disatu sisi ya Gugem sering juga menyerukan/menyinggung soal ketidaksukaannya dengan politik dinasty di dalam kontennya. Nah... sebenarnya dah agak kebaca nih siapa yang pak guru mau pilih, tapi ada sebuah rasa dilema juga disitu, tercermin ke dalam beberapa kontennya yang menyangkut soal politik 😅
Andaikan dia berkuasa di negeri ini pasti nya kita tidak akan mendengar keadilan untuk milik orang berkuasa dan berharta...
Dan negeri ini akan makmur..
Sampai hari ini saya salut sama Pak Guru, masih tetap pada pendiriannya dan tidak tergoda dengan rayuan dari tim capres manapun. Tetap sampaikan kebenaran pak guru demi kecerdasan bangsa.
Bener deh, kesampingkan pembunuhan dan tindakan kriminal yg dilakukan Hitler, Jerman yg pada saat itu lagi terpuruknya bisa bikin satu dunia gentar karena pasukan dan teknologinya. Bayangin negara yg lagi ancur2nya bisa bikin teknologi yang maju, inovasi inovasi yang keren. Salut sih sebenernya sama Jerman saat itu
nah
Lah... msh lbh Israel hebatnya 😄 Israel negara kecil, hampir ga punya SDA, tanah yg tandus, warga yg sedikit saat itu paling hanya 5 jt dg multi etnis dan agama. Tp kontribusi kaum Yahudi ini sgt besar utk dunia. Dr mulai teknologi komputasi spt Intel processor, teknologi pertanian, teknologi militer, sampai vaksin polio jg Yahudi otaknya. Dan negara kecil ini dikepung para pembenci. Satu2nya negara kecil yg luar biasa pengaruh dan kontribusinya bagi dunia.
@@Nomatter-p8o Nope, faktor besar israel masih bisa bertahan sampai sekarang karena dari awal pendirian negara mereka dibacking oleh beberapa kekuatan besar di dunia. Beda sama jerman yg saat itu sedang diberi hukuman perang karena kalah di WW1. Yg membuat jerman saat itu semakin terpuruk, tp entah itu sebuah blessing atau curse, jerman bisa bangkit dr momentum yg hampir mustahil itu hingga mampu menyaingi negara2 musuh dlm hal teknologi dan politisasi.
@@Nomatter-p8ountuk kontribusi yahudi di dunia sudah ada bahkan sebelum negara israel dibentuk. FYI, Keluarga yahudi rothschild juga membiayai pembentukan negara israel selain dari dukungan inggris dsb
bandingkan sama indonesa sama belanda aja kalah.. soalnya orangnya pada baperan gampang dikomporin gampang diadu kambing wkwkwk
Berharap sekali pak guru gembul yg pintar ini bisa fokus dan mempelajari bagaimana mengatasi pikiran dan membaginya kepada semua . Karena masalah manusia sesungguhnya hanya terletak di PIKIRAN masing 2 dan selama ribuan rahun ini tdk pernah ada yg membahas bagaimana caranya ,salam hormat 🙏
Penghambat kemajuan kita selama ini itu adalah kefanatikan dalam beragama dan pemikiran fundamentalis Islam yg mengakar kuat. Saya yakin Hitler pun akan angkat tangan jika memimpin bangsa yg orientasinya selalu alam baka terus 😂
org org nya bertuhan tapi banyak yg munafik bang
Bukan karna itu ,hitler gagal merevolusi indonesia karna buku 'Perjuangan ku' hanya laku 1000 copy, berbanding satu juta di jerman. Alias gaada yg peduli, baca aja malas, gimana mau berubah 😂
apa apa yg di salahin agama, padahal yg salah emg pmerintah nya yg gak bisa naikin kualitas sdm nya. karena kualitas pendidikan nya yg jelek dan gak merata. pemerintah juga gak bisa memfilter budaya jelek dari luar, gak bisa kontrol tontonan buat rakyat nya. banyak acara tv yg cuma ngincer sekedar hiburan doang tapi emngesampinkan nilai moral dan edukasi. gak mampu kontrol harga pangan jadi nya rakyat gak mampu buat beli pangan yg berkualitas. buka lapangan kerja aja susah.
username anda ternyata menjawab komentar anda.
@@yorubam978 pemerintah adalah cerminan dari rakyatnya 😀
Semua untuk negara; tidak memperkaya diri sendiri; tidak pandang bulu; konsekuen; konsisten. Aku mendambakan dipimpin secara tangan besi oleh sosok semacam ini.
Seperti lagu jhon lennon ; IMAGINE tidak ada korupsi di negri ini , mudah untuk diucapkan.
IMAGINE tidak ada kebencian antar agama , indah untuk dimimpikan.
IMAGINE..... !!
Bukan hanya aku yg berpikir seperti ini, pasti banyak yg sepemikiran denganku. 😊
Dunia yang ideal, tapi tidak akan pernah terwujud selama manusia masih punya ego dan kebanggaan akan asal usul nya. Saya misalnya walaupun saya tidak pernah membenci orang dari ras lain,tapi kalau disuruh dan dipaksa mengakui bahwa saya bukan keturunan tionghoa-jepang saya akan melawan.karena saya bangga lahir sebagaimana saya dilahirkan, dan saya tidak bisa memilih ketika lahir. Kalau bisa milih sih ,saya lebih mau dilahirkan sebagai seorang italy,punya bdan tinggi, dan punya kesempatan main di serie A :)
@@SudismanLIM Imagine tidak ada nasionalisme melainkan globalisme.. ahhh...! Sudahlah.!!
@@charlessinaga1333 globalisme itu seperti apa bisa anda jelaskan? Katakan lah saya dan anda dan semua manusia di dunia tidak lagi mempunyai negara dan kita hanya tahu bahwa kita adalah manusia yang hidup di langit dan tanah yang sama , tapi kemudian apa anda dapat menjamin tidak akan terjadi kerusuhan? Tidak mungkin, karena kadang kadang hanya karena roti isi coklat dan roti isi kelapa saja bisa jadi pemicu pertengkaran manusia bahkan akhirnya merembet pada oh si anu kulit putih si anu kulit hitam,kita kulit hitam harus bela si kulit hitam.
Intinya ego manusia. Semua idealisme hanya idealisme, john lennon sendiri punya ego yang besar, menyakiti istrinya dan selingkuh dengan yoko ono, john juga punya ego yang besar ketika meninggalkan the beatles begitu saja karena rekan rekan nya tidak menyukai yoko, tdak ada yang sempurna, tidak juga concept of God nya john.
Hard times create - Strong man
Strong man create - Good Times
Good Times create - Weak man
Weak man create - Hard times
Sedikit ralat pak guru
11:40 Pada tahun 1933 Hitler memenangkan pemilu dengan parta NSDAP nya atau biasa disebut Nazi, secara otomatis dia menjadi chancellor/kanselir, kepala pemerintahan jerman, dengan kepala negaranya Jendral Hindenburg.
Tahun 1934, Jendral Hindenburg meninggal dunia, dan Hitler mengambil alih posisi kepala negara untuk dirinya, dengan dua jabatan kepala negara dan kepala pemerintahan pada dirinya maka dia disebut fuhrer atau pemimpin
Dia jadi fuhrer un reichkanzler bukan karena hindenburg meninggal, dia bikin referendum sendiri
@@mhatopzz4098 setelah hindenburg tiada jabatan fuhrer barulah didapat setelah menggabungkan dua jabatan, kepala negara dan kepala pemerintahan. Jabatan Reichspräsident dan Reichskanzler, yang kita bicarakan disini adalah Fuhrer saja. Dan jabatan Fuhrer un Reichskanzler didapat justru setelah kematian hindenburg.
Pesan moral dari kisag ini adalag Kita tidak boleh menilai sesuatu hanya dari satu sudut pandang saja .
Tipe orang yang sulit di nasehati:
1. Pemain slot
2. ODGJ
3. Pendukung anis
Nomor 3 bener banget dimanapun dan kapanpun kaum nomor 3 orangnya cacat dalam berpikir.. itu pengalaman pribadiku ya, stiap ketemu kaum nomor 3 bikin pusing dan fanatik tapi kopong
Masalahnya kau masuk tipe no.2
Boleh saja diterapkan diktaktor semacam itu, asalkan dia benar-benar nasionalis bukan nasionalis gadungan, otoriter tapi nyatanya semua demi kepentingan dirinya sendiri bukan untuk negara, itu yang berbahaya. Soalnya lihat pimpinan konstitusi, dprnya, masyarakatnya kayak terlalu santai gitu, bahkan rakyatnya gapernah mencoba mengembangkan diri, gamau literasi, gampang kena hoax dengan adanya diktator mereka bakal berusaha keras buat belajar. Seperti era Soeharto banyak mahasiswa melek politik karena suasana mencekam ketimbang mahasiswa sekarang.
Jerman tanpa Pak De Hitler Hanyalah Mas Mas Eropa biasa
Terbalik
Tapi Ragil tanpa Jerman, cuma mas mas Gay biasa..
Jerman dulu💥💪👉
Jerman sekarang 🌈🗿🗿
lah kok terbalik@@Diovulu
Hahah sekte berak lancar tumbuh subur di sana@@RICH.BIARIN
Jerman sukses, karena pakai neuroscience. Kalau Indonesia kebanyakan pakai pseudoscience, dan selalu terlambat 10-20 tahun, kecuali punya pemimpin yang gigih dalam visinya yang berdasar science. Misal menurut sejarah/science, negara yang punya wilayah yang luas harus dibangun banyak penghubung dan fasilitas energi dengan cepat agar jalur perdagangan / ekonomi lancar. Banyak para Ilmuan asli Indonesia lulusan luar negri ingin mengabdi di Indonesia, mereka terhambat dengan infrastruktur penunjangnya, ahirnya tetap kerja di luar saja.
Sekarang Indonesia cenderung gencar bangun infrastruktur.
Negara berkembang perlu pemimpin yg strong (setengah ditaktor) untuk lepas dari midle income trap. Dan itu tdk dikehendaki Amerika Serikat (US). Guna mencegah muncul pemimpin strong, US menghembuskan sistem demokrasi liberal agar national interest suatu negara mudah diintervensi dan dibelokkan.
Make Sense , terus mereka mempropagandakan kebebasan berpendapat yang sebenarnya malah jadi bikin orang "seenak udele dw"
@@just_minee kebebasan pendapat akan menopang kokohnya sosial masyarakat.
Kalau masyarakatnya pinter, yakali masyarakat bakal pinter ketika terpuruk. Dikasih bebas pendapat ketika masa susah cuman melanggengkan kesusahan😂
Paling jijik sama orang indo penyepong demokrasi = liberalisme. Mereka bilang Indonesia adalah negara demokrasi gini gini gini, cuih.😂
@@marksucker-berg7170 kasih pertanyaan kepada orang seperti itu mending diktator tapi maju atau demokrasi tapi jalan ditempat. Indonesia sebenarnya memiliki kesempatan punya pemimpin seperti Mr lky yakni di Pak Harto tapi pak Harto salah dia memposisikan dirinya sebagai raja bukan presiden dinegara republik itu yang menurut saya jadi kegagalan pembangunan Indonesia. Lagipula setelah pak Harto lengser Munir hilang. Itu berarti ada yang lebih kuat dari pak Harto. Dan ini salah satu kesalahan paling fatal dari bapak proklamator dan bapak pembangunan (katanya) yakni lupa bangun SDM Indonesia. Akhirnya apa ya jelas lah... Stunting masih jadi masalah pak Harto dan pak Karno selain gasuka partai banyak ternyata suka lompat pembangunan. Era Reformasi sebenarnya kesempatan untuk memulai galakan program ini tapi orang Senayan justru terlalu sibuk dengan demokrasi yang padahal sebenarnya pengen ikutan maling kek pak Harto salah satu dari orang saya maksud itu berinisial A, beserta Grandmother of Black Bull dan Masi banyak orang yang lain . Dan inti dari pesan ini reformasi yang sebenarnya untuk rakyat agar tidak ketakutan ditempeleng ABRI malah cuma panggung untuk orang 2 yang saya sebut tadi. Rakyat hasilnya tetap ketakutan lihat Munir sebagai contohnya ilangkan dia aparat terutama yang ngakunya si paling melayani dan mengayomi tapi ternyata mengayomi duit 🤦
Saya baru saja akan sholat zuhur
Dan youtube merekomendasikan video ini
KEREN 👍
Keren pak Guru..
Melihat sebuah hal dari banyak perspektif.. ternyata bnyak hal yg tidak kita ketahui selama ini..
Saya sudah sering baca sejarah PD2 tapi tetep suka dengerin kisah itu ga bosan², denger gugem bilang tentara ss langsung keinget film fury
SAYA ADALAH SALAH SATU ORANG YANG SANGAT SETUJU KALAU INDONESIA BISA DIPIMPIN OLEH PEMIMPIN YANG MEMILIKI 'TANGAN BESI'
Wamil 10th mau
@@setiawanrj2278negara wamil dinegara yang punya musuh Indonesia punya musuh kah ? Tangan besi bisa juga disebut tegas agar rakyat taat aturan
@@setiawanrj2278tangan besi tidak melulu soal militer bro.
@@setiawanrj2278wamil di sukai bidan/perawat mau...?
@@dedisukwanto9779 mau disemprit "halo deck"
Video ini termasuk katagori science fiction bukan pak Guru?
Karena sy pernah meng-andai-kan bagaimana jadinya kalo presiden kita adalah Nabi Musa.
Ketika di sidang WTO kita kalah lalu tongkat presiden kita dilempar di ruang sidang dan menjadi ular.
Ketika pejabat kita banyak yg korup maka para koruptor dan anak sulungnya dan semua ternaknya mendadak meninggal.
Ketika bahan pangan kita mendadak naik harga dan banyak spekulan maka bahan yg ditimbun di gudang² itu berubah jadi ribuan katak.
Ketika terjadi banjir rob dan penurunan tinggi pesisir tinggal acungkan tongkat presiden lalu pantainya bergeser menjauh.
Ketika terjadi kekeringan tinggal ketokan tongkat di batu2 di atas embung maka. Embung2 itu akan terisi air dengan melimpah.
Ketika kita mau menyelenggarakan even MotoGP maka simpan tiang awan diatas Mandalika sehingga tanpa hujan dan tetap teduh.
Ketika kita harus menggenjot produksi pangan maka simpan tiang api diatas lahan pertanian sehingga tetap terang dan membantu fotosintesis tanaman pangan kita.
Indonesia butuh banyak mukjizat.
😁😁😁
Secara etnis, Hitler melihat jerman di tahun itu, 98% jumlah penduduknya adalah dari bangsa Arya. Sedangkan 2% sisanya adalah bangsa² lain termasuk kaum pendatang yahudi dan bangsa pribumi feodal/ningrat. Jadi jalan politik yg diambil oleh Hitler dianggap tepat dg cara memacu kebanggaan bangsanya, yakni bangsa Arya.
Kita berkaca kepada kondisi Indonesia saat ini yg jelas² sangat berbeda dg Jerman saat itu.
Jerman disatukan oleh rasa kebangsaan yg satu, yaitu bangsa Arya ; sedangkan Indonesia itu MULTI etnis.
Jerman disatukan oleh keyakinan agama mayoritas yg sama saat itu yaitu Kristen; sedangkan Indonesia sesungguhnya ada agama mayoritas, yaitu Islam, bedanya Kristen itu satu, tapi Islam ada banyak : ada NU, muhamadiyah, ahmadiyah, syiah, islam abangan, islam nusabtara dan lain² yg punya kepentingan politik belum tentu sama.
Jerman saat itu hanya punya satu pribumi asli yaitu bangsa Arya dengan nama asli khas Jerman. Sedangkan Indonesia ada pribumi asli dari berbagai etnis, yg bahkan banyak diantaranya pribumi palsu yg menggunakan nama dg pengaruh kuat dari India, pengaruh kuat dari eropah, dan belakangan menggunakan nama khas arab. Belakangan, salah satu nama khas timur tengah cq. etnis yemen pun, berani bertarung maju sbg capres, dan banya juga pendukungnya.
Adolf hitler saat itu mendedikasikan dirinya, kepemimpinannya, pemerintahnya, satu-satunya hanya untuk bangsanya, bangsa Arya. Dilain pihak, Indonesia saat ini, mana mungkin bisa seperti itu, yg mana banyak pemimpin hanya berorientasi pd kesejahteraan keluarganya, kesejahteraan etnisnya, atau kaum seagamanya sahaja. Tidak mungkin Indonesia teriak² anti asing atau aseng, dimana pada saat yg sama sebahagian rakyatnya sangat mengelu-elukan pemimpin impor ada yg dari barat ataupun timur tengah.
Jadi, jika paguru gembul bertanya apa jadinya jika adolf hitler berkuasa di Indonesia, jawabannya cuman satu : SESUATU HIL YG MUSTAHAL
😂😂😂😂😂😂
Nahh...bila kamu udah bilang multi etnis maka pertanyaan lanjutnya wajarkah presiden seterusnya org jawa???..atau kamu mau jawab,demokrasi mah biasa2 aja...😅
@@stonecold3400apakah semua presiden Indonesia orang Jawa....?
@@dedisukwanto9779 ga peduli lah org jawa kek,org sunda kek,org dayak kek,org bali kek...ujung2nya atas nama demokrasi,rakyat yg memilih..memilih etnis yg sama maka multi etnis udah ga ada artinya..😅
@@stonecold3400masalahnya ntar berpotensi kecemburuan dari suku lain kalo org jawa gak dibatasi jumlah org yg nyalonnya, iya emang bnr gak masalah dari etnis manapun, tapi beri kesempatan yg sama ke suku lain
@@MReyhanNIhsanbener bang, jumlah orang jawa harus dikurangi di Indonesia.
apapun caranya.
semi kebaikan bersama, agak tidak ada kecemburuan sosial.
dihapus juga boleh.
17:47 tidak karena masyarakat indonesia kurang tiga hal: belum pernah merasakan kekalahan dan kerasnya perang, budaya kerja keras dan disiplin biarpun dibayar murah, dan ilmu pengetahuan di no 1 di atas agama.
mana mau mereka ilmu di atas agama,ntar di demo kayak ahok
Adolf Hitler di cap penjahat paling buruk ,tapi King Leopold 100x lebih busuk dari hitler ga terdengar sama sekali 😂.
Ya karena gak mengganggu mereka (inggris, prancis, dll)
klo yg di bunuh orang kulit hitam ya ga di hitung
Bahkan muncul teori Napoleon itu muslim
Lawak@@ichsanbudifebryanto7239
Koruptor di Indonesia lebih jahat daripada Hitler.
SAYA SETUJU BAGIAN KORUPTOR LANGSUNG DI DOR PAK GURU
Diktator yg gak korup sangat jarang. Klo yg korup adalah keluarga dia sendiri, apa yakin klo dia akan ngedor keluarganya yg korup itu?
Agak berat kalo pemikiran Hitler pra- Perang diterapkan di Indo. Yang paling utama adalah budaya Indonesia adalah kekerabatan dan ewuh pakewuh (gak enakan). Jadi, copy Hitler versi Indo pasti melibatkan keluarga & kerabatnya dan taulah ujungnya gimana.....kedua dengan mental 'gak enakan' pasti ujung2nya susah bertindak tegas.....jadi, sekali lagi taulah ujungnya gimana....😂
Nah ini alasannya tepat gak kayak yang komen diatas tadi saya nemu malah nyalahin agama bawa² islam Wkwkw 😂
@@MuhammadSagib-zj4ig biarkan saja pak pembenci islam itu, sampai mati pun dia tidak akan paham bahwa yang membuat suatu negara susah maju itu adalah budaya dan bukan agama
Saya mendapatkan pesan yang bagus di ending video. Pilihlah pemimpin yang pernah merasakan melarat. Contohnya pak Jokowi
wah bs juga ya
yg saya tangkap adalah kediktatoran yg tidak memperkaya diri sendiri ..itu sangat sulit pak gugel...dijaman sekarang mana ada😂..
lawak bener jokowi melarat, dia aja bisa kuliah di masa itu, mana bokapnya punya usaha mebel
anda sungguh tertipu dengan penampilan, nyatanya jkw malah membebani rakyat dari pada menolongnya
FAKTA yang terbalik dari kisah2nya
Pak apakah lebih bagus jika populasi manusia di bumi 30% nya adalah cowo dan 70% nya adalah cewe? Semakin berjalannya zaman cewe lebih gampang disayangi daripada cowo seperti kata Chris Rock "only women, children, and dog can loved unconditionaly"
wah menarik itu
@@gurugembul apalagi? langsung bahas pak wkwkw
@@gurugembulpak guru bahas lagi rohingya dong
@@gurugembulpak bahas multiverse lgi
Trs yang cowok ngeharem gitu bang punya banyak istri😂
Guru gembul , pembicara dan seorang guru yang fasih dan smart .
Kita sudah punya Hitler versi lokal, yaitu sukarno, dia punya julukan dictator from asia dari buku My Friend the Dictator by Cindy Adams
Beda soekarno tidak sekeras hitler
@@febyfirmansyahdia cuman realisasinya yang kurang sama kebanyakan main wanita bro idenya sekeras himler
@@febyfirmansyahSama Aja Bang cuma beda visi misi
@@fernandoozora3488ttp bedalah hitler tak pandang bulu sedangkan soekarno humanis
Soekarno boleh kejam ma bangsa luar tapi dia tak kejam ke rakyatnya beda dengan hitler
Ama soeharto juga beda soeharto jelas memperkaya dinsekitarnya dan sangat bergantung dana dari luar negeri jadi kalau usd di naikan ke 15000 dia akan kalang kabut
Bener soal diktatornya same tapi soal kebijakan ekonomi dan distribusi kekayaanya beda
Si sukarno itu pikirannya cuma esek esek doang
Apakah calon pemimpin disini ada yang berpotensi menjadi diktaktor baraya? Siapakah dia? 🤔
SAYA FANS PAK KUMIS.
Indonesia perlu pemimpin yg absolute tp yg pas, yg bnr2 pas, baik, paham masyarakat dan geopolitik. Total untuk negara bukan utk pribadi/golongan.
Biar ndak tiap brpa tahun ganti, krn jika ganti kebijakan ganti, iya kalau pas kalau gak yang ada cuma kembali ke titik start/0 hasil'y ndak akan maju2,.
Oke, artinya Paslon no 2 yg akan menjadikan Indonesia macan Asia,
Pemimpinnya terlalu ultra nasionalis, gak peduli sama moral. Gak peduli ada nepotisme atau kecurangan, itu semua demi kejayaan Indonesia. Indonesia butuh karakter pemimpin tegas bukan pemimpin cuman bermoral.
Tetap dukung no.2 ✌️✌️
setuju
semoga anak generasi z gak kena mental kalo Prabowo memimpin, untungnya wakilnya ada anak muda biar ada yang memahami mereka😂
Setuju
@@ayubfj betul. Gw gak masalah. Ada nepotisme kek, ada kecurangan kek, selama itu demi menyelamatkan Indonesia dr paham kadrun. Why not.
Kita membutuhkan pemimpin tegas, dan berambisi demi bangsa.
Ketimbang pemimpin Sholeh yg terlalu dikekang oleh ormas berlabel agama.
Miris jika belimbing sayur jadi wapres
Aku setuju indonesia membutuhkan pemimpin yg bertangan besi, namun ketegasan dan kerasnya di gunakan untuk kepentingan dan kemajuan bangsa, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu
Suharto salah satunya,tapi dia memperkaya diri sendiri. Muammar gaddafi pun dictator,tp dia manjakan rakyatnya..
BTW saya baru sadar GuGel adalah akronim dari Guru Gembul 😂😂
Gugel mengajari cara memakai google yg baik
Guru Gelembung
Guru Gelembung
HAM adalah suatu alat utk menaklukkan sebuah negara krn nation interest lebih tinggi drpd human rights.
- Bosman Mardigu (Wowiek) -
Oke terimakasih saya ucapkan kepada mister GUGEL sudah memberikan pencerahan❤
Next bahas "kenapa masyarakat Indonesia pada ga mau bayar pajak?"
Bayarpun percumah karena selalu di korupsi
Habisi koruptor pasti seluruh rakyat semangat bayar pajak.
@@rikabasah9280koruptornya datang dari rakyat
@@adidonk8437 konsepnya kalau kya gitu apa bedanya kita dengan koruptor itu
Pajak kan kewajiban kita kalau koruptor dosa mereka
Pd sekeptis, yg gak bayar pajak byk jg pejabat² itu sendiri.
Lontaran gagasan Pak Guru ini sangat menarik...hanya...apakah ada orang sekaliber itu di negeri tercinta, sejauh ini yang "terlihat"...sedikit lama duduk...terus lupa berdiri.....rakyat ??? dikelola secukupnya saja😢😢😢😢😢
Susah indo maju karena warganya heterogen jadi ga stabil. Liat sejarah roma , abbasid, china, dan inggris bisa jadi negara maju pada jamanya karena warganya yang homogen sehingga dapat menjaga stabilitas politik negara.
Udah gitu wilayahnya berupa kepulauan yg jarak antar beberapa pulaunya berjauhan.
@@figinmin bener itu salah satu faktor lainya juga. Sulit untuk ngendaliin pemerintah lokal dan alokasi dana daerah juga.
Seperti nya Indonesia memang perlu dipimpin oleh seseorang yg bertangan besi. Karena melihat karakter kebanyakan orang Indonesia yg terlalu santuy dlm menyikapi banyak hal.
Berarti era soeharto udah bener ya?
@@Ilham_ATya memang tapi sayangnya pak harto terlalu nepotisme dan tidak memperdulikan saran dari BJ Habibie untuk memberdayakan batam.
Beda kontek jamannya, sekarang sudah bukan jamannya lagi pemimpin berbau militer apalagi bekas pecatan ditambah wakilnya yang produk nepotis .
Wah nyindir Salah salu paslon nih
Terima kasih Kang Gugel.. kisah ini membuat kami terbakar semangat.
Terima kasih kembali
Kalo di Indonesia dikasih saran buat printing money Menku nya pasti bilang "jangan nanti Inflasi"😂😂😂
Jika kita ingin maju, maka pilihlah pemimpin yg punya visi yg jelas
Diluar negri "Diktator lahir ditengah2 negara krisis".
Di Indonesia "Diktator lahir membuat negara menjadi krisis 😂
Waduhhh. Ada tukang bakso lewat nih, laper mau beli dulu
Di Singapura diktator membuat negara maju
@@kduty236 Di Korea Selatan juga, ada tuh diktator sama bengis nya kek Korut gw lupa siapa namanya
@@Aowkwkwkwyg militer kan, ada dua itu Park Chung Hee ama Chun Doo Hwan
Orang Sunda , yang berwawasan luas , medekati kebenaran dan menghibur banget .
untuk rakyat indonesia tercinta sang diktator yg gagah berani akan segera datang percayalah setiap detik di hidup ini berarti & setiap individu mempunyai mimpi, jdi jngan berharap pada orang lain tapi berharap lah pada diri sendiri tentu saja dari sekian kejadian yg saya alami saya semakin yakin & ter ejakulasi akan mimpi tentang bangsa ini semisal kalian di beri umur panjang pastilah kalian akan melihat seorang pemimpin diktator yg perkasa gagah berani tidak mengenal takut & berkasih sayang terhadap rakyatnya saya Law Osaka. akan mengguncang dunia dengan kharisma yg saya punya saya bukan hitler & saya bukan soeharto tapi saya memilih untuk menjadi bagian darinya jika hitler bisa menggungcang eropa maka saya akan menggungcang dunia dan bangsa² akan tunduk di bawah pemerintahan saya segan terhadap indonesia, saya Law Osaka mendeklarasikan diri menjadi diktator mungkin hanya saya yg mempercai hal tersebut untuk saat ini tapi ini bukan untuk sekarang tapi masa yg akan datang dunia terlalu takut akan barat tapi saya takut akan potensi saya untuk memimpin dunia di bawah kendali saya pemimpin Diktator indonesia yea apa yg di bayangkan gugel itu benar & pasti akan selalu ada diktator di negeri yg amburadul ini saya akan mulai dari sini terus ke barat ketengah dan ketimur INDONESIA mempunyai potensi besar dan potensi itu ada di tangan saya. kalian tentu saja menertawakan apa yg saya impikan tapi yg lebih pantas di tertawakan adalah orang yg tidak berani bermimpi, kalo bermimpi saja tidak berani maka jangan mengeluh hidup anda begitu² saja SAYA LAW OSAKA (LAWLIET) BERSUMPAH ATAS KAKI DAN TANGAN SAYA BAHWASANNYA SAYA TELAH MENDEKLARASIKAN DIRI SAYA MENJADI DIKTATOR UNTUK INDONESIA DAN BAHKAN DUNIA thanks gugel setelah lebih 2thn saya mengikuti chanel anda saya merasa memiliki tanggung jawab untuk bangsa ini.
What is bro yappin' about?
Ada-ada saja wibu
😱😱
Bahas populasi menurun dijepang donk pak gugem,bagi keberlangsungan bumi bukanya itu baik tp bagi keberlangsungan suatu negara bentuk ancaman yg serius ....
Kalau pemimpin indonesia berotak hitler
Gk kebayang sih 😂 koruptor" bakal hilang sama partainya 😂 dan indonesia bakal jadi negara maju tanpa korupsi dan tidak ada gubernur,dpr,dprd,dan tanpa kpk . Cukup TNI dan polri yg berkuasa 😅
Yakin???
Yg oposisi dan semua yg ga sependapat sm pemimpin akan dimusnakan,
menarik🤔🤔
kritik dikit, mati yakin mau gitu?
saya mau Indonesia jadi negara cerdas, maka dari itu kita membutuhkan demokrasi yg mencerdaskan, tangan besi tidak bisa membuat rakyat cerdas, hanya rakyat yg penurut saja
Swiss di WW2: santai dulu gak sih..😂
Amerika di WW2: Maaf kami g sengaja ngebom 70 x di tanah Anda
Bisa pak guru karena dia memberantas korupsi sampai ke akar²nya.
Indonesia tiru sistem RRC. Tangan besi, tapi antikorupsi. Ga usah demokrasi demokrasi. Malah bikin rusuh saja. Pilih pemimpin diktator, tapi anti korupsi yg punya tujuan cuman untuk membawa Indonesia jadi negara maju
Setuju banget, dulu Singapura juga dipimpin oleh diktator untuk maju. Mereka bukan maju karena demokrasi tapi karena dipaksa oleh keadaan 👍🙏
Pasangan HRS-Ahok cocok tuh, sama” tangan besi. Satu keras menegakkan syariat, satu lg keras menertibkan birokrasi korup.
Alasan knp HRS presidennya krn biar menang butuh suara mayoritas, gk bakal menang klo dibalik.
@@muhammadhendra1625 ya ga bisa kalau masih ada embel embel agamanya. Negara yg maju harus sekuler. Menempatkan agama di ranah privat. Agama tidak diatur negara, urusan agama terserah individu masing2.
itu ahok tp ya gagara2 kadrun jadi ga bisa. kadrun penghambat indonesia maju
kedaulatan di tangan rakyat,rakyat hampir 300jt,pengen nya masing2..akhirnya ribut melulu,rebutan kursi kabatan..itulah Demokrasi..putin pernah bilang,kami datang untuk kerjasama kami tidak seperti N4t0,datang membawa demokrasi/kebebasan,alih2 mudah di kendalikanya.
Pak Guru, request, bahas IKN menurut perspektif Pak Guru, mending IKN dilanjut atau dihentikan atau mending ide Pak Mardigu yang bilang IKN harus dilanjut tapi pemindahan ibukota nya di tahun 2034?
Faktanya...
Hitler di CINTAI rakyat tapi di benci dunia.
Standar kualitas SDM harus ditingkatkan dari sejak kecil, anak2 diprioritaskan kepada satu bidang sejak dari SD sampe ke Perguruan Tinggi, sehingga semakin banyak profesional pada satu bidang pada diri satu individu, korupsi harus dianggap sebagai pidana keras dan pengkhianatan Negara, itu sih kalo Indonesia mau maju....
Kalo hitler menang pemilu, indonesia mungkin bisa jadi negara maju, tapi bisa jadi akan jadi lebih sekuler juga.
Belum tentu, kalo liat track record hitler yg gak segan2 pake politik identitas ekstrim tau sendiri indonesia akan bakal jadi apa
Hitler malah mencintai agama buktinya lencana nazi semua berbentuk salib
Tapi hitler orang yang keras
Indonesia bakal jadi negara jawa
Fanatik agama dan perdukunan diganti jadi fanatik kualitas manusia dan fanatik produktifitas ekonomi.
setuju biarpun saya hidup mepet asalkan keadilan tegak. Indonesia selamat
Kang guru coba bahas singkat sejarah peradaban dunia dr zaman kegelapan eropa hingga saat ini dr mulai teknologi, filsafat, science
Dan apakah benar eropa adlh awal cikal bakal kemajuan teknologi yg sampai saat ini d gunakan