Liat Yang Muda-Muda Langsung Bilang "Waktu Cepat Berlalu" - Dave and Iwet

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 7 ก.ย. 2024
  • #DVETSiaranPagi
    Ketika mata kita menyaksikan kehidupan sehari-hari generasi muda, seringkali terdengar suara dalam hati yang berkata, "Waktu cepat berlalu." Ini ada beberapa refleksi tentang bagaimana persepsi terhadap waktu dapat berubah ketika melihat aktivitas dan gaya hidup generasi muda.
    Kehidupan yang Dinamis:
    - Generasi muda seringkali dikenal dengan kehidupan yang dinamis dan penuh tantangan. Aktivitas sehari-hari mereka yang dipenuhi dengan teknologi, kesibukan, dan perubahan menciptakan kesan bahwa waktu berjalan dengan cepat.
    Pertumbuhan Teknologi:
    - Kemajuan teknologi yang pesat menjadi salah satu faktor yang membuat waktu terasa semakin cepat. Generasi muda tumbuh dalam era di mana perubahan terjadi dengan sangat cepat, dari gadget hingga tren sosial.
    Pencarian Identitas:
    - Proses pencarian identitas dan eksplorasi dalam karier serta hubungan sosial dapat membuat waktu terasa semakin singkat. Generasi muda sering merasakan tekanan untuk mengejar impian dan mencapai tujuan mereka.
    Kenangan Membentuk Persepsi:
    - Berbagai kenangan yang terbentuk selama masa muda memberikan pemahaman tentang seberapa cepatnya waktu berlalu. Foto-foto, momen penting, dan peristiwa menandai perjalanan hidup yang seolah berlari begitu cepat.
    Kesadaran Akan Keterbatasan Waktu:
    - Dalam menghadapi tuntutan hidup modern, generasi muda menjadi lebih sadar akan keterbatasan waktu. Ini mendorong mereka untuk mengejar tujuan dengan lebih intens, mengapresiasi momen, dan menciptakan kenangan yang berarti.
    Tantangan dan Peluang:
    - Tantangan yang dihadapi oleh generasi muda, seperti ekonomi yang tidak stabil dan ketidakpastian masa depan, menghadirkan pemahaman bahwa waktu adalah aset berharga yang perlu dimanfaatkan sebaik mungkin.
    Belajar dari Pengalaman Orang Lain:
    - Beberapa dari generasi muda mendengar nasihat dan cerita pengalaman dari generasi sebelumnya yang mengingatkan tentang cepatnya waktu berlalu. Ini menjadi sumber inspirasi untuk hidup dengan penuh arti.
    Merayakan Momen Kecil:
    - Kesadaran akan cepatnya waktu berlalu mendorong generasi muda untuk merayakan momen kecil, menikmati setiap langkah dalam perjalanan hidup mereka, dan bersyukur atas setiap pencapaian.
    Dengan cepatnya perubahan dalam kehidupan sehari-hari dan perasaan bahwa waktu berlalu dengan cepat, generasi muda diingatkan untuk menghargai setiap momen, mengejar impian dengan semangat, dan membangun kenangan yang akan membentuk masa depan mereka. Waktu memang berjalan cepat, namun kehidupan yang dijalani dengan penuh kesadaran akan membawa makna dan kebahagiaan yang mendalam.
    Menuru nganaaaa???

ความคิดเห็น • 5

  • @jennywijaya5132
    @jennywijaya5132 หลายเดือนก่อน +2

    Ganteng kak dev yaah..

  • @raih.s.b
    @raih.s.b 4 หลายเดือนก่อน +1

    Hi guys... Setau aku Kalau berdasarkan standar WHO, usia lansia yaitu 75 tahun. Nah, di Indonesia ada stigma krn usia pensiun mayoritas 55, seolah-olah usia masuk 50 an dah tua banget. Padahal masih jauh ke 75 standar WHO, dan sebelum 75 itu masih kategori usia muda produktif. Malah aku ngeliat kalian boro boro tua, masih seger semua. Cuma klo cepet capek mungkin lebih rutin olahraga aja, insyaallah ntar juga balik lagi ke stamina fit. Soalnya aku juga dah 43 smpet ngerasa cepet capek, akhirnya maksain diri olahraga yg rutin, jadi kerasa stamina lebih fit lagi. Dan yg pasti mindset aku berubah sejak tau standar WHO 75 tahun lansia, jadi ngerasa masih muda deh sekarang, hahaha. Thank u.

    • @indonesiameracau
      @indonesiameracau  4 หลายเดือนก่อน

      Wah, terima kasih infonya 💚🫶🏻

  • @joanindalao7749
    @joanindalao7749 2 หลายเดือนก่อน +1

    i