MUI ngakunya muslim, beriman kepada Allah SWT namun tidak taat akan hukum Allah Lebih mengagung-agungkan hukum yg di buat manusia dari pada hukum yg sudah Allah SWT turunkan
*BAGUS UNTUK DIBACA* Ceplosan tetangga ; KIYAI #PANCASILA. Pernah suatu ketika, saya mampir di sebuah masjid pinggir jalan, waktu itu ba'da isya sekitar jam 19.45 wib. Disitu kebetulan sedang ada pengajian, kalau tidak salah ustadznya Saya sendiri gak begitu kenal. Tema pengajiannya sih biasa aja, tentang akhlak gitu. Maka setelah kiyai ngasih ceramah sekitar 30 menit, terterjadilah tanya jawab sbb: >>Jamaah: "Asslm wr wb. Kiyai mau tanya nih, Pancasila itu bertentangan dengan Islam gak?" >>Kiyai: "Wsslm wr wb. Pancasila gak bertentangan dengan Islam, Karena sila ke satunya Ketuhanan yg Maha Esa, masih mirip tauhid-lah, jadi gak yah" >>Jamaah: "Terus Kalau Khilafah (Sistem Pemerintahan sesuai tuntunan Rasul saw) bertentangan dengan Pancasilagak?" >>Kiyai: "Apalagi itu, gak lah.. (sang Kiyai terdiam sejenak)... Jadi Gini, Pancasila itu kan untuk persatuan dan kesatuan negeri ini, makanya sila ke 3 persatuan Indonesia, sedangkan Khilafah kata para ulama itu mempersatukan Umat Islam, jadi nyambung, gak bertentangan... " >>Jamaah: "Trus Kiyai, berarti kita harus Pancasilais dong, kankatanya Pancasila Gak Bertentangan dengan Islam?" >>Kiyai:" Susah de, zaman sekarang mengamalkan pancasila susah banget.." >>Jamaah:" Kenapa?" >>Kiyai: "wong Pancasilanya gak ada, dan gak dipake pejabatnya & pemerintahnya!" >>Kiyai menambahkan: Alasannya: "Sila ke-1. KETUHANAN YG MAHA ESA, tapi Pejabat dan DPR suka bilang, bahwa Negara ini Bukan Negara Agama. jadi sila ke-1 gak dipake." "Sila ke-2. KEMANUSIAAN YG ADIL DAN BERADAB, tapi Banyak Tingkah Pejabat dan DPR yang Gak Manusiawi dan Gak Beradab, Mulai skandal seksual, video porno, korupsi dll. Merekajuga gak adil, rakyat bensinya naik, mereka gajinya naik, rakyat naik angkot mereka malah naik CAMRY atau Mercedes dan BMW. jadi sila ke-2 gak ada." "Sila ke-3. PERSATUAN INDONESIA, apalagi sila ini, RMS, GAM, PAPUA MERDEKA, dibiarkan, padahal mereka merongrong persatuan Indonesia. ditambah Pejabat dan DPR Malah Buat buanyak Pemilu, anggarannya Banyak, tapi yg ada gara-gara beda calon saling bacok. belum lagi kebijakan Otonomi (federalisasi) Daerah, Indonesia jadi kayak Amerika Negara Federal, tiap Kota / Kabupaten / Daerah ada Raja-Raja Kecil. Termasuk LSM-LSM pemecah belah seperti Jaringan Islam Liberal dan Aliran-Aliran Sesat Ahmadiyah, LDII dll, semuanya dibiarkan dan tidak ditindak Pemerintah, akhirnya kan memancing amarah umat Islam, akhirnya bentrokan dan pepecahan terjadi. Jadi Pejabat dan Pemerintah tidak menjaga persatuan, malah menyuburkan Perpecahan. Dengan kondisi begini rupa, maka Sila ke-3 gak ada." “Sila ke-4. KERAKYATAN YG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN /PERWAKILAN. Juga sama gak dipakai!.. contoh: waktu BBM mau naik, kalau ditanya semua Masyarakat pasti gak setuju, begitu juga Listrik mau Naik Rakyat juga gak setuju, Tapi kok Pemerintah gak mau Musyawarah sedikit pun dengan Rakyat, apalagi DPR, mereka (DPR) malah pro penguasa dan justru mereka yang tanda tangan & mengesahkan kenaikan BBM dan TDL. Jadi ada gak Musyawarah? Ada gak Perwakilan? Terwakili tidak Rakyat?” “Terakhir, sila ke-5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA. Kalau gak salah, sila ke-5 ini berbicara soal keadilan ekonomi dan kesejahteraan Masyarakat, maklum Kiyai dulu pernah dipaksa ikut penataran P4 waktu Orba (sang Kiyai sambil senyum). Adil dan Sejahtera dimana? Sekarang itu Tambang Migas kita banyak dikuasai Asing, banyak asset bangsa yg dijual, mulai dari air, hutan, bahkan singkong kita gak punya, harus impor. Adil dan Sejahtera dimana? Dan yang bikin Kiyai sedih de.. yaitu banyaknya UU yang keluar hasil Pesanan para Kapitalis Asing dan Domestik, jadi hasilnya yah kayak gini sengsara rakyat, jadi Budak di Negeri sendiri. Mau sekolah Mahal, ke RS mahal, bahkan Tiap Tahun Pajak Naik, gak tanggung-tanggung dari ujung kaki sampai ujung rambut dipajakin (sang Kiyai lagi pake Balaghah/Gaya Bahasa). Orangmau Mati kena Pajak, orang mau Lahir kena Pajak. Gila bener. Jadi sila ke-5 gak dipake!” >>Jamaah: “Lalu apa yg dipake di Negeri ini?” >> Kiyai:”Kapitali sme-Sekular..!” >> Kiyai menambahkan: “Untung Kiyai pernah ikut Konferensi Tokoh Umat di Jakarta beberapa bulan yg lalu……. jadi Kapitalisme-Sekular yang dipakai. … Buktinya, pejabat bilang Indonesia bukan Negara agama, tapi bukan juga Negara ateis, nah pasti itu Sekularisme (agama ada, tapi gak ngatur kehidupan). Yah Negara Sekuler……………….. Kapitalisme itu intinya menuhankan Kapital (modal), punya anggapan semua bisa dibeli dan semua yang bermanfaat bisa dijual.. gak pake halal dan haram, dan juga mengutamakan Konglomerat diatas Rakyat………… lihat aja semua kebijakan, dari mulai Liberalisasi Pasar sampai globalisme.. semua dijual atas nama pertumbuhan ekonomi, Riba dihalalkan dll.” >> Jamaah: “Kiyai kami tambah pusing, Jadi supaya kita Pancasilais gimana dong??” >> Kiyai: “Karena Islam danPancasila gak bertentangan, maka kita mengamalkan aja Islam dalam kehidupan.” >> Jamaah: “Jadi kesimpulannya, orang yang ngaku Pancasilais maka harus mengamalkan Islam dalam kehidupannya?” >> Kiyai: “Betul” >> Jamaah: “…Dan orang yang ngaku Pancasilais tapi menolak Islam, berarti dia bisa Sekuler atau bisa Ateis?” >> Kiyai: “Betul” >> Jamaah: “ Jadi Orang yang Mau mendirikan Khilafah Islam yang merupakan Ajaran Islam, yg mempersatukan kaumMuslim dan menerapkan seluruhaturan Islam, gak bertentangandengan Pancasila?” >> Kiyai: “Gak dong, justru Pancasila gak akan terwujud kecuali Islam diterapkan” >> Jamaah: “Tapi kan ada Demokrasi yang sesuai dengan Pancasila dan Islam” >> Kiyai: “Istighfar kamu mas.. jangan bikin sila ke-6, Demokrasi gak ada di Pancasila, baik itu sila ke-1 sampai ke-5… (sambil Kiyai menyebutkan semua sila dengan fasih dan lancar) “Pancasila adalah 1. Ketuhanan Yang Maha Esa; 2. kemanusiaan yang adil dan beradab; 3. persatuan Indonesia; 4. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan; dan 5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” >>Sang Kiyai menambahkan: “Tuh ada gak Demokrasi!? Ada gak KETUHANAN YANG DEMOKRASI? KEMANUSIAAN YANG DEMOKRASI? PERSATUAN YANG DEMOKRASI? KERAKYATAN, HIKMAT KEBIJAKSANAAN DAN PERMUSYAWARAHAN YANG DEMOKRASI? Atau KEADILAN YANG DEMOKRASI BAGI RAKYATINDONESIA?” Kalau memang Pancasila itu adalah Demokrasi, kok gak disebutin sekali aja ke?” >> Jamaah: “Kalau Demokrasi gak ada di Pancasila, berarti ada di Islam?” >> Kiyai: “Istigfar Mas, jangan bikin rukun Iman ke-7 yah!? Di Rukun Iman dan Islam gak ada tuh, beriman dan mengamalkan Demokrasi?” >> Jamaah: “Alhamdulillah Kiyai, Hidayah memang datang kepada yang mau bertanya dan mencari, jadi saya paham sekarang Kiyai. Pancasila bukan Demokrasi dan Islam tidak bertentangan dgn Pancasila, jadi Menerapkan Islam dan Memperjuangkan Khilafah (Sistem Pemerintahan Islam) tidak bertentangan dengan Pancasila, justru orang kalau yg mengaku Pancasilais gak akan menghalangi Syariah dan Khilafah tegak. Justru Sebalikanya orang Pancasilais harus Memusuhi Sistem Demokrasi yang Asing dan Bukan Ajaran Islam, Karen Demokrasi gak ada di Assunah atau al-Quran.” >> Kiyai: “Baiklah PengajianSelesai. Kita tutup pengajian ini sama doa dan al-Fatihah…. (pengajian di tutup dengan doa,sebagai mana para Kiyai lakukan) wassalamu ‘alaikum ...........selesai.......... *** Setelah kejadian itu, aku jadi semakin semangat memperjuangkan syariah dan Khilafah, karena banyak tokoh-tokoh dan kiyai-kiyai yang mereka memang cerdas dan taat syariah. Bagiamana dengan anda?
Dulu, waktu masih duduk di bangku kuliah, aku sempat ikut organisasi media fakultas. Nah, kebetulan hari itu ada jadwal organisasi. Kejadiannya tidak di saat rapat organisasi, sih, tapi saat jam istirahat. Nah, karena saat itu sudah masuk waktunya solat Ashar, aku izin pergi ke masjid bersama salah satu rekanku. Ya, solat seperti biasalah, kan. Tiba-tiba, muncul seorang perempuan bawa jinjingan dan menghampiri kami, serta menyapa kami dengan gayanya yang supel. Tidak terlihat bagaimana-bagaimana sih, seperti manusia normal lainnya. Okay, aku santai saja disapa seperti itu, sedangkan rekanku memilih diam dan tidak banyak menanggapi. Kemudian, tiba pada suatu percakapan: (M)bak-nya: Mbak, kamu mau ikut organisasi, gak? (A)ku: Hm, saya sudah masuk organisasi, Mbak. Untuk selanjutnya sesi percakapan berputar-putar di situ saja, dia menuntutku untuk ikut ke dalam organisasinya dibarengi dengan penjelasan apa organisasi yang sedang ia jajakan. Saya santai saja, namanya juga tuntutan organisasi, mungkin, merekrut orang sebanyak-banyaknya. Tibalah pada satu pernyataan yang buat saya geram. Saat itu isu bom Paris sedang hangat-hangatnya, walaupun saya tidak terlalu mengikuti perkembangan isu tersebut. Nah, tampaknya Mbaknya berusaha menggoda saya dengan isu sensitif seperti itu. M: Mbak, coba deh bayangin apa yang terjadi di Paris? Bom seperti itu? Bukankah itu tindakan laknat yang harus kita perangi? Kita harus benci Paris. Aku mengernyit, merasa bimbang dengan arah pembicaraan ini. Aku tidak suka dengan pembicaraan seperti ini. M: Mbak, kita harus memerangi Paris. Kalau perlu membinasakan mereka. Untuk beberapa lama, Mbaknya bermonolog diiringi dengan pandangan heran dariku. Saat dia sudah cukup lama berbicara sendiri layaknya berpidato, saya memotongnya dengan pertanyaan. A: Nabi siapa yang Anda contoh? Dia terdiam, mungkin terkejut dengan pertanyaanku yang tiba-tiba. Aku pun sudah kepalang kesal dengan pembicaraan seperti ini. A: Siapa, Mbak? M: Muhammad Dia pun menjawab setelah mendapatkan kesadarannya. A: Lho, bukannya Muhammad mengajarkan kebaikan? Kenapa sih, harus menghabiskan waktu dengan rasa benci seperti itu? Tidak berdasar lagi. M: Mereka kan memulai duluan, Mbak! A: Saya gak ada waktu untuk membenci, Mbak. Bisa gila saya. M: Wah, Mbaknya kritis ya, kalau begitu ayo masuk organisasi kami. Lha, malah ngajakin. Piye, tah? A: Gak, ah, Mbak. Kalau untuk membenci saja, saya tidak mau. Lagian, ini masjid lho ckckck. Seharusnya ruangan itu dipenuhi dengan pujian-pujian akan kuasa Tuhan, namun harus ternoda dengan ujaran kebencian yang berujung pada kejahatan di dalam pikiran. Orang sakit. Setelah perdebatan yang tidak menemukan kata mufakat, kami pun berpisah. Rekanku yang sepanjang perdebatan hanya diam mulai menganggapku gila, mencari gara-gara. Ya, bagaimana ya, aku sangat tidak bisa berdiam diri di saat diriku terancam dicecoki dengan segala konspirasi dan gagasan yang tidak masuk akal. Besok harinya pun aku masih bertemu dengan dia, karena dia mau memberikan buku bacaan untukku (dia sempat memaksa untuk mendapatkan kontakku, apa boleh buat), yang berakhir tidak terbaca karena banyaknya kata benci tertanam di sana. Ya, begitu saja sih, kejadian itu pun bukan bagian penting dari hidupku, aku tidak peduli dengan organisasi itu, cenderung masa bodoh karena memang organisasi itu bergerak secara diam-diam di kampusku. Jadi, aku tidak pernah lagi bersinggungan dengan mereka. Ya, organisasi itu adalah HTI.
HTI tidak bertentangan dg pancasila tapi HTI ingin mengganti PANCASILA dan UUD45 dan merah putih... HTI tidak mengakui sistem hukum di indonesia, HTI mengharamkan Pancasila, UUD45 dan bendera merah putih.... sehingga pemerintah tidak perlu menggunakan hukum untuk membubarkan HTI
kalian harus tau HTI itu hanya ormas biasa dan yang di perjuangkan nya adalah khilafah islam dan dulu bukan hanya HTI saja yang memper juangkan khilafah tapi seluruh ulama mau dari NU, Muhammadiyah,dan ormas lainnya memperjuangkan khilafah dan dulu jaman saya sekolah khilafah tuh di ajarkan di sekolah sekolah 🏫 dan yang me radikal kan khilafah itu hanya jaman presiden ke 7 .perjuangkan khilafah selagi kamu merasa islam dan ber iman, bila tidak mampu anda cukup mendukung di dalam hati, dan anda tidak boleh membenci karena khilafah ada dalam Al-Qur'an dan hadits kalau membencinya sama Dengan membenci Al-Qur'an dan hadits. wassalamu'alaikum.😊
KHILAFAH DAN GERAKAN MEMBENCI INDONESIA Ancaman kehancuran Indonesia di depan mata. Indikatornya adalah gerakan radikal. Mereka menguasai panggung politik, ekonomi, hukum, ASN/TNI/Polri, dan lembaga negara serta BUMN. Secara sistematis gerakan khilafah bergerak merongrong Indonesia. Mereka menggerus kebanggaan terhadap NKRI - diganti dengan kebanggaan terhadap budaya Arab. Menggunakan Agama untuk Kebencian Kini, pakaian hitam-hitam ala ninja para wanita jadi simbol syar’i. Celakanya busana itu jadi alat untuk menakut-nakuti. Bahwa yang tidak berpakaian seperti mereka dianggap agamanya belum kaffah. Tidak masuk surga, paham takfiri tulen. Mereka membuat jarak dan dikotomi. Surga dan neraka ditentukan oleh baju. Identitas jidat gosong, jenggot panjang, dianggap sebagai kebenaran mutlak. Jaminan masuk surga. Surga pun ditawarkan dalam kehidupan negara. Ada agenda tersembunyi yang rapi tengah diloloskan di DPR. Sementara publik dikecoh dengan KPK dan Papua. Saat ini revisi KUHP sedang digiring untuk mengatur perilaku seksual di ranah privat. Pasal karet tentang zina akan digunakan oleh ormas-ormas radikal, khilafah, Wahabi, Ikhwanul Muslimin, untuk melakukan razia ke hotel, ke guest house, ke rumah kost, dan rumah pribadi. Dengan pasal di KUHP semua orang dicurigai kehidupan seksual pribadinya. Ketentuan ini berlaku kepada semua orang - Islam, non-Islam, WNI dan orang asing. Sejatinya, tujuan mereka untuk mengganggu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Yang dipukul sektor unggulan: pariwisata. Ditambah gerakan wisata halal, salah kaprah. Gerakan HTI yang Tidak Berhenti Hal lain yang lebih membahayakan. HTI dan khilafah selalu mengubah dan menggunakan dalil agama. Ini cara untuk menekan kaum nasionalis, polisi, penegak hukum dan Presiden Jokowi. Contoh: bendera HTI kini disebut bendera tauhid. Padahal dalam Islam tidak ada bendera terkait tauhid. Ini cara khilafah mengelabui dan mengancam penegakan hukum. Dengan berlindung pada dan mengatasnamakan agama, maka mereka bebas bergerak. Hukum Indonesia tidak bisa menghukum mereka. Kini gerakan itu terus tumbuh. Panen raya radikalisme yang ditanam mulai 30 tahun lalu. Kini, radikalisme menetas di sekolah, kampus, lembaga negara . Di KPK pun ada istilah Taliban. Untuk mengelabui kaum nasionalis mereka menggunakan idiom: syariah dan syar’i dan atas nama agama. Lagi-lagi aparat dan penegak hukum tidak bisa membendung mereka. Menghancurkan Kebanggaan terhadap Indonesia Mereka memusuhi budaya Indonesia. Sebaliknya, mereka melakukan Arabisasi. Arab dikesankan lambang keunggulan. Bahkan kencing unta pun mereka sembah. Pohon palem diganti dengan pohon kurma. Pengharaman dan pembencian terhadap busana nasional digerakkan masif. Aksesoris udeng, blangkon, kopiah, diganti dengan ubel-ubel Arabia. Topi putih kaum Wahabi Padri dari Sumatera Barat jadi trend. Tradisi dan kesenian tradisional disebut syirik. Padahal kebudayaan adalah menjadi perekat sosial di masyarakat. Pesta adat seperti selamatan, Nyadran di Jawa, bersih desa, ruwatan, melarung, disebut syirik. Suasana batin saat ini persis sama dengan kedatangan Wahabi pertama kali di Indonesia - di Sumbar. Kaum Padri menyalahkan keislaman kaum Adat. Lebih lanjut mereka membenci karya anak bangsa. Esemka misalnya. Esemka menjadi bahan olok-olok kaum bebal, para eks Kampret yang berubah menjadi Kadal Gurun. KPAI berisi orang bermasalah. KPAI ingin dianggap sebagai bagian dari gerakan untuk merusak olahraga bulutangkis - sebagai satu-satunya alat untuk menunjukkan kebanggaan Indonesia. Karena bulutangkis setiap 4 tahun sekali menyumbang pengibaran Merah Putih di Olimpiade. Maka bulutangkis menjadi target. KPAI berperan di sana. Pengikut khilafah pada Agustus 2019 secara terang-terangan tidak mau memasang bendera. Mereka benar-benar membenci NKRI, yang ditanamkan sejak PAUD. Indonesia Menunggu Ajal Gerakan membenci Indonesia. Mengadu domba sesama agama. Membenci keyakinan orang lain. Intoleransi. Merongrong kewibawaan Pemerintah yang sah. Mengejek produk karya anak bangsa. Korupsi sebagai alat perjuangan khilafah. Terorisme sebagai perbuatan jihad. Kehidupan bermasyarakat pilu serasa pilu. Sedih. Mencekam. Kaum nasionalis, pencinta NKRI, minoritas suku, minoritas agama tersingkir. Rasa takut. Tidak nyaman. Tidak sejahtera. Terancam. Saling curiga. Tumbuh dalam masyarakat. Semua gambaran di atas nyata di depan mata. Belum ada langkah-langkah tegas dari Negara. Mereka merajalela bersama-sama dengan koruptor, teroris, khilafah, bandar narkoba, Ikhwanul Muslimin, Wahabi, menjadi ancaman terhadap eksistensi NKRI. Mau apa kita? (Penulis: Ninoy N Karundeng).
Ini Vidio sebelum MUI dimusuhi pemerintah, HTI dibubarkan, FPI dibubarkan, sekarang MUI mulai dimusuhi, label halal logonya diganti ..ah lihat lagi aja ke depan, Seperti ada kebangkitan ...
Bisyarah Nabi Muhamad SAW bahwa kelak akan ada Khilafah ala min Hajnubuwah HARUS kita yakini akan kebenarannya dan harus ada upaya langkah untuk mencapai itu....
bismillah, Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya.” (QS:Ash-Shaff | Ayat: 8). opini Hti dan sistem KHILAFAH dipadamkan oleh pemerintah, tapi ini akan menjadi blunder karena media massa dan media sosial, memberitakan Hti dan sistem khilafah dlm topik utama ,yg pada akhirnya umat Islam akan sadar akan pentingnya dan kebaikan sistem khilafah bagi umat Islam dan non muslim. Ya ALLAH SWT tolonglah orang2 beriman yg membela agamaMU
Kilapah itu mungkin produk dari salah satu negara Arab, tapi negara Arab yang mana, kalau Arab yaman produknya perang saudara, Arab Saudi kerajaan absolut. Gak jelas juga
Memang org2 yg berjiwa prihatin terhadap kemanusiaan lh yg bisa memahami ttg kekilafahan apa lg kita umat ber agama dan se agama. Tu lh yg bisa jd pemimpin di suatu negara / daerah2. Makna khilafah, org yg bijak dlm mengatur tatanan negara ini. Ya klu kita mayoritas muslim di mana uud negara sebatas tdk melanggar syariat agama (islam). Ttd: prof dr H. Sleman senior. Mhn supaya tdk gagal faham ttg syar'i islam. From mujahid C1. Thaliban kt c. 🤲🤲🤲💪💪👍👍😮😮
Nyatanya, islam didalam sejarah mampu mensejahterakan baik muslim maupun non muslim dilebih dari 2/3 dunia dan selama lebih dari 13 abad, keadilan yang diberikan tidak pilih kasih. bukankah berbeda dengan saat ini, yang hidup seluruh manusia menjadi sempit, aturan yang ada tidak sesuai dengan standar Allah padahal segala yang kita lakukan akan diminta pertanggung jawaban o/ Allah, Walhasil output manusianya adalah yang tak mengerti soal islam sehingga kejahatan merajalela, bahkan separatisme sudah terjadi, SDA dikuasai bukan oleh pribumi dan segala masalah yang semakin menggunung. Bukankah Allah sudah memberikan sebuah solusi di dalam Al Quran?
Kita liat aja org yg menggembor2kn NKRI dan PANCASILA tpi justru org itu malah banyak yg melanggar...ngeri..hukum ALLOH di sejajarkan dg hukum buatan manusia
kalian harus tahu apa itu khilafah? khilafah adalah sistem islam dalam sebuah aturan yang mencakup seluruh aspek kewarga ber negaraan.khilafah yang di perjuang kan islam tuh bukan hanya mengatur satu negara tapi seluruh negara di muka bumi yang men jadi satu kesatuan di bawah naungan sitem yang di ridhoi Allah .kalian mengaku islam, islam adalah agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan bukan hanya mengatur pada diri sendiri tapi seeeluruh kehidupan dari bangun tidur sampai tidur kembali,dari makan pake tangan mana sampai cebok tangan yang mana ,bahkan islam mengatur dari setiap individu, kekeluargaan,bahkan ke bernegaraan .dan nabi kita nabi Muhammad Sawlallahu alaihi wasallam sudah mencontoh semuanya seluruhnya tinggal kita men contohnya bila ingin di akui sebagai umatnya wassalamu'alaikum 😊 silahkan baca komentar di bawah komentar ini!!😉
"INDONESIA sudah khilafah sebenarnya" pas beliau ngomong itu saya rasa aneh, khilafah itu berhukum pada syariat Islam, bukan berhukum pada kesepakatan wakil rakyat membuat hukum, sehingga justru malah hukum-hukum buatan manusia lebih dikedepankan dari pada hukum-hukum Alloh, contohnya legalisasi miras dan lokalisasi pelacuran.
Yg jelas penguasa TDK bisa memberikan keadilan kebijakan bahkan kesejahteraan. Wong ideologi demokrasi buatan manusia racikan para oligar mana bisa mengatur kesejahteraan bangsa. Yg ada sebalik nya. Dg khilafah oleh Kholifah maka insya Allah akan jaya kembali. Sbg mana Pd jaman nabi menguasai-+ 3/4 dunia . TDK hnya muslim namun non muslim pun ikut merasakan keadilan kesejahteraan.
Hukum orang Islam adalah al Qur'an dan hadits nabi saw. Lebih sempurna orang Indonesia yang keukeuh ingin Makao undang undang buatan DPR dan KUHP buatan Belanda, lebih baik kiblatnya ke Belanda dan kantor DPR. Hatus komitmen.
HATI PENUH CINTA DAN BELAS KASIHAN BANGKIT DI INDONESIA HATI PENUH CINTA DATANG DARI ALLAH PUJI SYUKUR INDONESIA DIKASIHI TUHAN HATI TUHAN ADA PADA BANGSA INI CINTA KASIH ALLAH BAGI YG TERTINDAS TANGANNYA MAU MEMBALUT HATI RAKYATNYA YG DIJAJAH BANGSANYA SENDIRI PEMBODOHAN PEMISKINAN OLEH TEKTOK POLITIK TUHAN MENGHIBUR NEGRI INI ORANG BENAR BANGKIT KEADILAN DICELIKAN HATI YG KERAS TELAH DIBAJAK UNTUK TABURAN BENIH KASIH TUHAN TERIMA KASIH AHOK YG MEMBANGKITKAN CINTA NKRI BELASKASIHAN SESAMA DINYALAKAN SERIBU LILIN MENJADI SAKSI DISELURUH PENJURU NEGRI BAHKAN KOTA2 DI MUKA BUMI DIBAWAH KOLONG LANGIT BUMI INI AKAN MELIHAT INDONESIA YG SIAP DIPERBAHARUI TERIMAKASIH BUAT TANGAN TUHAN BERJAYALAH ATAS NEGRI KAMI DAN PULIHKAN NEGRI KAMI AMIN
Sya tau knp mental indo ini takut khilafah 1. Krna awam 2. Egois 3. Takut dibatasi hidupnya pdhal bbrpa aturan islam ya aturan Allah, klu ga mau nurut brrti ga takut Allah alias sombong. Hayolo sdgankan nyawa ada di tangan Allah, emg udh siap mati tanpa persiapan islam mendalam? Sya sih gak. Sehina sya, sya ttp ada asa takut klu ingat janji² Allah terkait pelanggaran hukum islam. 😮
Bukti nyata, org HTI yang tinggal di lingkungan saya hanya jadi "dalang" perpecahan antar umat yang sebelumnya tenang-tenang saja... Orang sdh punya majelis taklim, eh.. malah buat majelis baru dan memprovokasi serta menarik anggota majelis yg sdh ikut di majelis sebelumnya, maka timbullah perpecahan dikalangan ibu-ibu... Memang tabiat dakwah HTI nggak pernah berubah sejak jaman kampus...
Jika km Islam km belajar LG tentang Islam. Nanti km malu sendiri, ky saya dulu menganggap Pancasila harga mati.ternyata salah. Tp jika km non muslim.sy maklum km BS berpendapat bgitu.toh km BKN agama islam.wajar klo g paham
@@mochammadtaufik8069 pancasila itu bisa di ubah, konstitusi bilang memungkinkan untuk mengubah nya, yg tidak bisa di ubah itu bentuk negara, sblm teriak²iapperang kl pancasila digangi ente blajar dlu ttng negara, TNI aja gamau perang kl pancasila diganti, ente siapa mau perang? Mau lawan siapa?
@@tinaayundabastari9565 Indonesia didirikan atas nama kesepakatan bersama, sesuai dengan sumpah pemuda. Kalau gak betah di Indonesia, silahkan saja pindah ke Afganistan.
Ga apa.. Allah mau tahu siapa yang benar benar berpihak pada agamanya.. Kalian jangan mengira dunia ini kekal, akhirat itu nyata bung.. Ucapan perbuatan keberpihakan kalian akan dimintakan pertanggung jawaban.. Kalian silahkan tolong menolong dalam kemungkaran.. Namun azab Allah itu pasti , bagi siapapun yang merintangi uoaya tegaknya hukum Allah dimuka bumi..
HTI bukti,klo.mau bicra bukti sudanh sngt banyak bukti yg mereka lakukan,dalam isi ceramah2 nya berusaha menghasut masa,dan dngn terang2an akan mendirikan negara khilafah,visi misi mereka sama dngn isis,sekarg para petinggi HTI ini semua nya pura pura bego,padahl mereka dah faham apa kesalahn yg di lakukan,tp pura pura ga tau,...
![[TH] Esports World Cup : Knockout Stage Day 3](http://i.ytimg.com/vi/t3FcD5TD8qI/mqdefault.jpg)
MUI ngakunya muslim, beriman kepada Allah SWT namun tidak taat akan hukum Allah
Lebih mengagung-agungkan hukum yg di buat manusia dari pada hukum yg sudah Allah SWT turunkan
Cnth spesifiknya apa
@@Detik_wktuTuhan menyerahkan urusan dunia pada hambanya mas...
Umat Islam diajak bersatu secara mendunia kok emoh, pinginnya terpecah-belah
aku juga nggak ngerti, Persis penduduk Mekkah
*BAGUS UNTUK DIBACA*
Ceplosan tetangga ;
KIYAI #PANCASILA.
Pernah suatu ketika, saya mampir di sebuah masjid pinggir jalan, waktu itu ba'da isya sekitar jam 19.45 wib. Disitu kebetulan sedang ada pengajian, kalau tidak salah ustadznya Saya sendiri gak begitu kenal. Tema pengajiannya sih biasa aja, tentang akhlak gitu. Maka setelah kiyai ngasih ceramah sekitar 30 menit, terterjadilah tanya jawab sbb:
>>Jamaah: "Asslm wr wb. Kiyai mau tanya nih, Pancasila itu bertentangan dengan Islam gak?"
>>Kiyai: "Wsslm wr wb. Pancasila gak bertentangan dengan Islam, Karena sila ke satunya Ketuhanan yg Maha Esa, masih mirip tauhid-lah, jadi gak yah"
>>Jamaah: "Terus Kalau Khilafah (Sistem Pemerintahan sesuai tuntunan Rasul saw) bertentangan dengan Pancasilagak?"
>>Kiyai: "Apalagi itu, gak lah.. (sang Kiyai terdiam sejenak)... Jadi Gini, Pancasila itu kan untuk persatuan dan kesatuan negeri ini, makanya sila ke 3 persatuan Indonesia, sedangkan Khilafah kata para ulama itu mempersatukan Umat Islam, jadi nyambung, gak bertentangan... "
>>Jamaah: "Trus Kiyai, berarti kita harus Pancasilais dong, kankatanya Pancasila Gak Bertentangan dengan Islam?"
>>Kiyai:" Susah de, zaman sekarang mengamalkan pancasila susah banget.."
>>Jamaah:" Kenapa?"
>>Kiyai: "wong Pancasilanya gak ada, dan gak dipake pejabatnya & pemerintahnya!"
>>Kiyai menambahkan: Alasannya: "Sila ke-1. KETUHANAN YG MAHA ESA, tapi Pejabat dan DPR suka bilang, bahwa Negara ini Bukan Negara Agama. jadi sila ke-1 gak dipake."
"Sila ke-2. KEMANUSIAAN YG ADIL DAN BERADAB, tapi Banyak Tingkah Pejabat dan DPR yang Gak Manusiawi dan Gak Beradab, Mulai skandal seksual, video porno, korupsi dll. Merekajuga gak adil, rakyat bensinya naik, mereka gajinya naik, rakyat naik angkot mereka malah naik CAMRY atau Mercedes dan BMW. jadi sila ke-2 gak ada."
"Sila ke-3. PERSATUAN INDONESIA, apalagi sila ini, RMS, GAM, PAPUA MERDEKA, dibiarkan, padahal mereka merongrong persatuan Indonesia. ditambah Pejabat dan DPR Malah Buat buanyak Pemilu, anggarannya Banyak, tapi yg ada gara-gara beda calon saling bacok. belum lagi kebijakan Otonomi (federalisasi) Daerah, Indonesia jadi kayak Amerika Negara Federal, tiap Kota / Kabupaten / Daerah ada Raja-Raja Kecil. Termasuk LSM-LSM pemecah belah seperti Jaringan Islam Liberal dan Aliran-Aliran Sesat Ahmadiyah, LDII dll, semuanya dibiarkan dan tidak ditindak Pemerintah, akhirnya kan memancing amarah umat Islam, akhirnya bentrokan dan pepecahan terjadi. Jadi Pejabat dan Pemerintah tidak menjaga persatuan, malah menyuburkan Perpecahan. Dengan kondisi begini rupa, maka Sila ke-3 gak ada."
“Sila ke-4. KERAKYATAN YG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN /PERWAKILAN. Juga sama gak dipakai!.. contoh: waktu BBM mau naik, kalau ditanya semua Masyarakat pasti gak setuju, begitu juga Listrik mau Naik Rakyat juga gak setuju, Tapi kok Pemerintah gak mau Musyawarah sedikit pun dengan Rakyat, apalagi DPR, mereka (DPR) malah pro penguasa dan justru mereka yang tanda tangan & mengesahkan kenaikan BBM dan TDL.
Jadi ada gak Musyawarah?
Ada gak Perwakilan?
Terwakili tidak Rakyat?”
“Terakhir, sila ke-5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA. Kalau gak salah, sila ke-5 ini berbicara soal keadilan ekonomi dan kesejahteraan Masyarakat, maklum Kiyai dulu pernah dipaksa ikut penataran P4 waktu Orba (sang Kiyai sambil senyum). Adil dan Sejahtera dimana? Sekarang itu Tambang Migas kita banyak dikuasai Asing, banyak asset bangsa yg dijual, mulai dari air, hutan, bahkan singkong kita gak punya, harus impor. Adil dan Sejahtera dimana? Dan yang bikin Kiyai sedih de.. yaitu banyaknya UU yang keluar hasil Pesanan para Kapitalis Asing dan Domestik, jadi hasilnya yah kayak gini sengsara rakyat, jadi Budak di Negeri sendiri. Mau sekolah Mahal, ke RS mahal, bahkan Tiap Tahun Pajak Naik, gak tanggung-tanggung dari ujung kaki sampai ujung rambut dipajakin (sang Kiyai lagi pake Balaghah/Gaya Bahasa). Orangmau Mati kena Pajak, orang mau Lahir kena Pajak. Gila bener. Jadi sila ke-5 gak dipake!”
>>Jamaah: “Lalu apa yg dipake di Negeri ini?”
>> Kiyai:”Kapitali sme-Sekular..!”
>> Kiyai menambahkan: “Untung Kiyai pernah ikut Konferensi Tokoh Umat di Jakarta beberapa bulan yg lalu……. jadi Kapitalisme-Sekular yang dipakai. … Buktinya, pejabat bilang Indonesia bukan Negara agama, tapi bukan juga Negara ateis, nah pasti itu Sekularisme (agama ada, tapi gak ngatur kehidupan). Yah Negara Sekuler……………….. Kapitalisme itu intinya menuhankan Kapital (modal), punya anggapan semua bisa dibeli dan semua yang bermanfaat bisa dijual.. gak pake halal dan haram, dan juga mengutamakan Konglomerat diatas Rakyat………… lihat aja semua kebijakan, dari mulai Liberalisasi Pasar sampai globalisme.. semua dijual atas nama pertumbuhan ekonomi, Riba dihalalkan dll.”
>> Jamaah: “Kiyai kami tambah pusing, Jadi supaya kita Pancasilais gimana dong??”
>> Kiyai: “Karena Islam danPancasila gak bertentangan, maka kita mengamalkan aja Islam dalam kehidupan.”
>> Jamaah: “Jadi kesimpulannya, orang yang ngaku Pancasilais maka harus mengamalkan Islam dalam kehidupannya?”
>> Kiyai: “Betul”
>> Jamaah: “…Dan orang yang ngaku Pancasilais tapi menolak Islam, berarti dia bisa Sekuler atau bisa Ateis?”
>> Kiyai: “Betul”
>> Jamaah: “ Jadi Orang yang Mau mendirikan Khilafah Islam yang merupakan Ajaran Islam, yg mempersatukan kaumMuslim dan menerapkan seluruhaturan Islam, gak bertentangandengan Pancasila?”
>> Kiyai: “Gak dong, justru Pancasila gak akan terwujud kecuali Islam diterapkan”
>> Jamaah: “Tapi kan ada Demokrasi yang sesuai dengan Pancasila dan Islam”
>> Kiyai: “Istighfar kamu mas.. jangan bikin sila ke-6, Demokrasi gak ada di Pancasila, baik itu sila ke-1 sampai ke-5… (sambil Kiyai menyebutkan semua sila dengan fasih dan lancar) “Pancasila adalah 1. Ketuhanan Yang Maha Esa; 2. kemanusiaan yang adil dan beradab; 3. persatuan Indonesia; 4. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan; dan 5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”
>>Sang Kiyai menambahkan: “Tuh ada gak Demokrasi!?
Ada gak KETUHANAN YANG DEMOKRASI?
KEMANUSIAAN YANG DEMOKRASI?
PERSATUAN YANG DEMOKRASI?
KERAKYATAN, HIKMAT KEBIJAKSANAAN DAN PERMUSYAWARAHAN YANG DEMOKRASI?
Atau KEADILAN YANG DEMOKRASI BAGI RAKYATINDONESIA?”
Kalau memang Pancasila itu adalah Demokrasi, kok gak disebutin sekali aja ke?”
>> Jamaah: “Kalau Demokrasi gak ada di Pancasila, berarti ada di Islam?”
>> Kiyai: “Istigfar Mas, jangan bikin rukun Iman ke-7 yah!?
Di Rukun Iman dan Islam gak ada tuh, beriman dan mengamalkan Demokrasi?”
>> Jamaah: “Alhamdulillah Kiyai, Hidayah memang datang kepada yang mau bertanya dan mencari, jadi saya paham sekarang Kiyai. Pancasila bukan Demokrasi dan Islam tidak bertentangan dgn Pancasila, jadi Menerapkan Islam dan Memperjuangkan Khilafah (Sistem Pemerintahan Islam) tidak bertentangan dengan Pancasila, justru orang kalau yg mengaku Pancasilais gak akan menghalangi Syariah dan Khilafah tegak. Justru Sebalikanya orang Pancasilais harus Memusuhi Sistem Demokrasi yang Asing dan Bukan Ajaran Islam, Karen Demokrasi gak ada di Assunah atau al-Quran.”
>> Kiyai: “Baiklah PengajianSelesai. Kita tutup pengajian ini sama doa dan al-Fatihah…. (pengajian di tutup dengan doa,sebagai mana para Kiyai lakukan)
wassalamu ‘alaikum
...........selesai..........
***
Setelah kejadian itu, aku jadi semakin semangat memperjuangkan syariah dan Khilafah, karena banyak tokoh-tokoh dan kiyai-kiyai yang mereka memang cerdas dan taat syariah. Bagiamana dengan anda?
Keren bgt komennya mas
Se7
Lantas status non muslim gimana?
Dulu, waktu masih duduk di bangku kuliah, aku sempat ikut organisasi media fakultas. Nah, kebetulan hari itu ada jadwal organisasi. Kejadiannya tidak di saat rapat organisasi, sih, tapi saat jam istirahat.
Nah, karena saat itu sudah masuk waktunya solat Ashar, aku izin pergi ke masjid bersama salah satu rekanku. Ya, solat seperti biasalah, kan.
Tiba-tiba, muncul seorang perempuan bawa jinjingan dan menghampiri kami, serta menyapa kami dengan gayanya yang supel. Tidak terlihat bagaimana-bagaimana sih, seperti manusia normal lainnya.
Okay, aku santai saja disapa seperti itu, sedangkan rekanku memilih diam dan tidak banyak menanggapi.
Kemudian, tiba pada suatu percakapan:
(M)bak-nya: Mbak, kamu mau ikut organisasi, gak?
(A)ku: Hm, saya sudah masuk organisasi, Mbak.
Untuk selanjutnya sesi percakapan berputar-putar di situ saja, dia menuntutku untuk ikut ke dalam organisasinya dibarengi dengan penjelasan apa organisasi yang sedang ia jajakan. Saya santai saja, namanya juga tuntutan organisasi, mungkin, merekrut orang sebanyak-banyaknya.
Tibalah pada satu pernyataan yang buat saya geram. Saat itu isu bom Paris sedang hangat-hangatnya, walaupun saya tidak terlalu mengikuti perkembangan isu tersebut. Nah, tampaknya Mbaknya berusaha menggoda saya dengan isu sensitif seperti itu.
M: Mbak, coba deh bayangin apa yang terjadi di Paris? Bom seperti itu? Bukankah itu tindakan laknat yang harus kita perangi? Kita harus benci Paris.
Aku mengernyit, merasa bimbang dengan arah pembicaraan ini. Aku tidak suka dengan pembicaraan seperti ini.
M: Mbak, kita harus memerangi Paris. Kalau perlu membinasakan mereka.
Untuk beberapa lama, Mbaknya bermonolog diiringi dengan pandangan heran dariku. Saat dia sudah cukup lama berbicara sendiri layaknya berpidato, saya memotongnya dengan pertanyaan.
A: Nabi siapa yang Anda contoh?
Dia terdiam, mungkin terkejut dengan pertanyaanku yang tiba-tiba. Aku pun sudah kepalang kesal dengan pembicaraan seperti ini.
A: Siapa, Mbak?
M: Muhammad
Dia pun menjawab setelah mendapatkan kesadarannya.
A: Lho, bukannya Muhammad mengajarkan kebaikan? Kenapa sih, harus menghabiskan waktu dengan rasa benci seperti itu? Tidak berdasar lagi.
M: Mereka kan memulai duluan, Mbak!
A: Saya gak ada waktu untuk membenci, Mbak. Bisa gila saya.
M: Wah, Mbaknya kritis ya, kalau begitu ayo masuk organisasi kami.
Lha, malah ngajakin. Piye, tah?
A: Gak, ah, Mbak. Kalau untuk membenci saja, saya tidak mau.
Lagian, ini masjid lho ckckck. Seharusnya ruangan itu dipenuhi dengan pujian-pujian akan kuasa Tuhan, namun harus ternoda dengan ujaran kebencian yang berujung pada kejahatan di dalam pikiran. Orang sakit.
Setelah perdebatan yang tidak menemukan kata mufakat, kami pun berpisah. Rekanku yang sepanjang perdebatan hanya diam mulai menganggapku gila, mencari gara-gara. Ya, bagaimana ya, aku sangat tidak bisa berdiam diri di saat diriku terancam dicecoki dengan segala konspirasi dan gagasan yang tidak masuk akal.
Besok harinya pun aku masih bertemu dengan dia, karena dia mau memberikan buku bacaan untukku (dia sempat memaksa untuk mendapatkan kontakku, apa boleh buat), yang berakhir tidak terbaca karena banyaknya kata benci tertanam di sana.
Ya, begitu saja sih, kejadian itu pun bukan bagian penting dari hidupku, aku tidak peduli dengan organisasi itu, cenderung masa bodoh karena memang organisasi itu bergerak secara diam-diam di kampusku. Jadi, aku tidak pernah lagi bersinggungan dengan mereka.
Ya, organisasi itu adalah HTI.
Betul pa ..orang yg ngaku paling Pancasila pdhl ga pancasilais
Berbuat sewenang wenag
HTI tidak bertentangan dg pancasila tapi HTI ingin mengganti PANCASILA dan UUD45 dan merah putih... HTI tidak mengakui sistem hukum di indonesia, HTI mengharamkan Pancasila, UUD45 dan bendera merah putih.... sehingga pemerintah tidak perlu menggunakan hukum untuk membubarkan HTI
Wiratama Mitra Abadi hti khianati Ulama Pahlawan Negara krn ingin mengganti ideologi negara
Ulamanya gk ikut berjuang malah mau cawe cawe ganti system, dasar negara itu sudah atas dasar istikhoroh ulama dan para kyai pejuang kemerdekaan
Apakah kamu mengira hukum JAHILIAH lebih baik dari pada hukum ku(Allah swt) hanya org yg beriman yg meyakini agamanya.
Firman Allah dalam Al-Qur'an
KHILAFAH itu janjiNya
Maaf kyai,, apa kyai kholil pernah berdiskusi langsung atau mengkaji kitab hizbut tahrir langsung dari aktivisnya??
kalian harus tau HTI itu hanya ormas biasa dan yang di perjuangkan nya adalah khilafah islam dan dulu bukan hanya HTI saja yang memper juangkan khilafah tapi seluruh ulama mau dari NU, Muhammadiyah,dan ormas lainnya memperjuangkan khilafah dan dulu jaman saya sekolah khilafah tuh di ajarkan di sekolah sekolah 🏫 dan yang me radikal kan khilafah itu hanya jaman presiden ke 7 .perjuangkan khilafah selagi kamu merasa islam dan ber iman, bila tidak mampu anda cukup mendukung di dalam hati, dan anda tidak boleh membenci karena khilafah ada dalam Al-Qur'an dan hadits kalau membencinya sama Dengan membenci Al-Qur'an dan hadits. wassalamu'alaikum.😊
bagi kami ideologi Pancasila sudah cocok, kami ikuti para Ulama
Rezim DHOLIM rezim GAGAL.. KKB itu RADIKAL,, koruptor itu RADIKAL,, naik kin BBM RADIKAL... Indonesia berkah dgn syariah
Kalau lapar makan boss, kalau nganggur kerja, jangan malas... Kalau pemales, cuma bisa nyalahin pemerintah
KHILAFAH DAN GERAKAN MEMBENCI INDONESIA
Ancaman kehancuran Indonesia di depan mata. Indikatornya adalah gerakan radikal. Mereka menguasai panggung politik, ekonomi, hukum, ASN/TNI/Polri, dan lembaga negara serta BUMN. Secara sistematis gerakan khilafah bergerak merongrong Indonesia. Mereka menggerus kebanggaan terhadap NKRI - diganti dengan kebanggaan terhadap budaya Arab.
Menggunakan Agama untuk Kebencian
Kini, pakaian hitam-hitam ala ninja para wanita jadi simbol syar’i. Celakanya busana itu jadi alat untuk menakut-nakuti. Bahwa yang tidak berpakaian seperti mereka dianggap agamanya belum kaffah. Tidak masuk surga, paham takfiri tulen. Mereka membuat jarak dan dikotomi. Surga dan neraka ditentukan oleh baju. Identitas jidat gosong, jenggot panjang, dianggap sebagai kebenaran mutlak. Jaminan masuk surga. Surga pun ditawarkan dalam kehidupan negara.
Ada agenda tersembunyi yang rapi tengah diloloskan di DPR. Sementara publik dikecoh dengan KPK dan Papua. Saat ini revisi KUHP sedang digiring untuk mengatur perilaku seksual di ranah privat. Pasal karet tentang zina akan digunakan oleh ormas-ormas radikal, khilafah, Wahabi, Ikhwanul Muslimin, untuk melakukan razia ke hotel, ke guest house, ke rumah kost, dan rumah pribadi. Dengan pasal di KUHP semua orang dicurigai kehidupan seksual pribadinya.
Ketentuan ini berlaku kepada semua orang - Islam, non-Islam, WNI dan orang asing. Sejatinya, tujuan mereka untuk mengganggu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Yang dipukul sektor unggulan: pariwisata. Ditambah gerakan wisata halal, salah kaprah.
Gerakan HTI yang Tidak Berhenti
Hal lain yang lebih membahayakan. HTI dan khilafah selalu mengubah dan menggunakan dalil agama. Ini cara untuk menekan kaum nasionalis, polisi, penegak hukum dan Presiden Jokowi. Contoh: bendera HTI kini disebut bendera tauhid. Padahal dalam Islam tidak ada bendera terkait tauhid. Ini cara khilafah mengelabui dan mengancam penegakan hukum. Dengan berlindung pada dan mengatasnamakan agama, maka mereka bebas bergerak. Hukum Indonesia tidak bisa menghukum mereka.
Kini gerakan itu terus tumbuh. Panen raya radikalisme yang ditanam mulai 30 tahun lalu. Kini, radikalisme menetas di sekolah, kampus, lembaga negara . Di KPK pun ada istilah Taliban. Untuk mengelabui kaum nasionalis mereka menggunakan idiom: syariah dan syar’i dan atas nama agama. Lagi-lagi aparat dan penegak hukum tidak bisa membendung mereka.
Menghancurkan Kebanggaan terhadap Indonesia
Mereka memusuhi budaya Indonesia. Sebaliknya, mereka melakukan Arabisasi. Arab dikesankan lambang keunggulan. Bahkan kencing unta pun mereka sembah. Pohon palem diganti dengan pohon kurma. Pengharaman dan pembencian terhadap busana nasional digerakkan masif. Aksesoris udeng, blangkon, kopiah, diganti dengan ubel-ubel Arabia. Topi putih kaum Wahabi Padri dari Sumatera Barat jadi trend.
Tradisi dan kesenian tradisional disebut syirik. Padahal kebudayaan adalah menjadi perekat sosial di masyarakat. Pesta adat seperti selamatan, Nyadran di Jawa, bersih desa, ruwatan, melarung, disebut syirik. Suasana batin saat ini persis sama dengan kedatangan Wahabi pertama kali di Indonesia - di Sumbar. Kaum Padri menyalahkan keislaman kaum Adat.
Lebih lanjut mereka membenci karya anak bangsa. Esemka misalnya. Esemka menjadi bahan olok-olok kaum bebal, para eks Kampret yang berubah menjadi Kadal Gurun. KPAI berisi orang bermasalah. KPAI ingin dianggap sebagai bagian dari gerakan untuk merusak olahraga bulutangkis - sebagai satu-satunya alat untuk menunjukkan kebanggaan Indonesia. Karena bulutangkis setiap 4 tahun sekali menyumbang pengibaran Merah Putih di Olimpiade. Maka bulutangkis menjadi target. KPAI berperan di sana. Pengikut khilafah pada Agustus 2019 secara terang-terangan tidak mau memasang bendera. Mereka benar-benar membenci NKRI, yang ditanamkan sejak PAUD.
Indonesia Menunggu Ajal
Gerakan membenci Indonesia. Mengadu domba sesama agama. Membenci keyakinan orang lain. Intoleransi. Merongrong kewibawaan Pemerintah yang sah. Mengejek produk karya anak bangsa. Korupsi sebagai alat perjuangan khilafah. Terorisme sebagai perbuatan jihad. Kehidupan bermasyarakat pilu serasa pilu. Sedih. Mencekam. Kaum nasionalis, pencinta NKRI, minoritas suku, minoritas agama tersingkir. Rasa takut. Tidak nyaman. Tidak sejahtera. Terancam. Saling curiga. Tumbuh dalam masyarakat.
Semua gambaran di atas nyata di depan mata. Belum ada langkah-langkah tegas dari Negara. Mereka merajalela bersama-sama dengan koruptor, teroris, khilafah, bandar narkoba, Ikhwanul Muslimin, Wahabi, menjadi ancaman terhadap eksistensi NKRI. Mau apa kita?
(Penulis: Ninoy N Karundeng).
Ngomong ga pake otak sok tau sok bisa sok pinter padahal pepesan kosong
Ini Vidio sebelum MUI dimusuhi pemerintah, HTI dibubarkan, FPI dibubarkan, sekarang MUI mulai dimusuhi, label halal logonya diganti ..ah lihat lagi aja ke depan, Seperti ada kebangkitan ...
Bisyarah Nabi Muhamad SAW bahwa kelak akan ada Khilafah ala min Hajnubuwah HARUS kita yakini akan kebenarannya dan harus ada upaya langkah untuk mencapai itu....
Hai gp sor ...Emang hti salahnya dimna?
Kok islam takut sama khilafah ajaran Rasulullah
bismillah, Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya.” (QS:Ash-Shaff | Ayat: 8). opini Hti dan sistem KHILAFAH dipadamkan oleh pemerintah, tapi ini akan menjadi blunder karena media massa dan media sosial, memberitakan Hti dan sistem khilafah dlm topik utama ,yg pada akhirnya umat Islam akan sadar akan pentingnya dan kebaikan sistem khilafah bagi umat Islam dan non muslim. Ya ALLAH SWT tolonglah orang2 beriman yg membela agamaMU
ALLAHUAKBAR....
silahkan bubarkan HTI.
Gak ngaruhhh...tetap dakwah yg lurus akan tetap subur
Kilapah itu mungkin produk dari salah satu negara Arab, tapi negara Arab yang mana, kalau Arab yaman produknya perang saudara, Arab Saudi kerajaan absolut. Gak jelas juga
😂😂😂😂😂
Bapak benar hti sudah semakin besar pak. Dan dakwah islam itu tdk bisa dipadamkan
Memang org2 yg berjiwa prihatin terhadap kemanusiaan lh yg bisa memahami ttg kekilafahan apa lg kita umat ber agama dan se agama. Tu lh yg bisa jd pemimpin di suatu negara / daerah2. Makna khilafah, org yg bijak dlm mengatur tatanan negara ini. Ya klu kita mayoritas muslim di mana uud negara sebatas tdk melanggar syariat agama (islam). Ttd: prof dr H. Sleman senior. Mhn supaya tdk gagal faham ttg syar'i islam. From mujahid C1. Thaliban kt c. 🤲🤲🤲💪💪👍👍😮😮
Nyatanya, islam didalam sejarah mampu mensejahterakan baik muslim maupun non muslim dilebih dari 2/3 dunia dan selama lebih dari 13 abad, keadilan yang diberikan tidak pilih kasih. bukankah berbeda dengan saat ini, yang hidup seluruh manusia menjadi sempit, aturan yang ada tidak sesuai dengan standar Allah padahal segala yang kita lakukan akan diminta pertanggung jawaban o/ Allah, Walhasil output manusianya adalah yang tak mengerti soal islam sehingga kejahatan merajalela, bahkan separatisme sudah terjadi, SDA dikuasai bukan oleh pribumi dan segala masalah yang semakin menggunung. Bukankah Allah sudah memberikan sebuah solusi di dalam Al Quran?
Bener bgt ALLAHUAKBAR...
HTI inshaallah ARMADA yg paling efektif
Trus knp semua negara mayoritas Islam di dunia terutama timur Tengah tdk ada yg mau menegakkan kembali khilafah?
Kita liat aja org yg menggembor2kn NKRI dan PANCASILA tpi justru org itu malah banyak yg melanggar...ngeri..hukum ALLOH di sejajarkan dg hukum buatan manusia
Hengkang saja dari indonesia bung kalau gk mau pancasila sbg dasar negara,
@@moh.hafidzulahkam4903 oke...aku hengkang dari indoneaia...tpi kamu juga hengkang dri bumi alloh!!!alloh yg menciptakan alam semesta dan isinya...
kalian harus tahu apa itu khilafah?
khilafah adalah sistem islam dalam sebuah aturan yang mencakup seluruh aspek kewarga ber negaraan.khilafah yang di perjuang kan islam tuh bukan hanya mengatur satu negara tapi seluruh negara di muka bumi yang men jadi satu kesatuan di bawah naungan sitem yang di ridhoi Allah .kalian mengaku islam, islam adalah agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan bukan hanya mengatur pada diri sendiri tapi seeeluruh kehidupan dari bangun tidur sampai tidur kembali,dari makan pake tangan mana sampai cebok tangan yang mana ,bahkan islam mengatur dari setiap individu, kekeluargaan,bahkan ke bernegaraan .dan nabi kita nabi Muhammad Sawlallahu alaihi wasallam sudah mencontoh semuanya seluruhnya tinggal kita men contohnya bila ingin di akui sebagai umatnya wassalamu'alaikum 😊
silahkan baca komentar di bawah komentar ini!!😉
Tapi tetep aj khilafah itu anjingggg Klo diterapin di NKRI g bakal jalan anjinggg
"INDONESIA sudah khilafah sebenarnya" pas beliau ngomong itu saya rasa aneh, khilafah itu berhukum pada syariat Islam, bukan berhukum pada kesepakatan wakil rakyat membuat hukum, sehingga justru malah hukum-hukum buatan manusia lebih dikedepankan dari pada hukum-hukum Alloh, contohnya legalisasi miras dan lokalisasi pelacuran.
Pulau sipadan lepas, Timor leste lepas padahal NKRI harga mati, kok bisa? Bingung aku???????
Heru Supramanto waktu timor timur presiden Habibi bingung posisi revormasi , kalau siapadan karena pulaunya lebih diurus malaysia
Yg jelas penguasa TDK bisa memberikan keadilan kebijakan bahkan kesejahteraan. Wong ideologi demokrasi buatan manusia racikan para oligar mana bisa mengatur kesejahteraan bangsa. Yg ada sebalik nya. Dg khilafah oleh Kholifah maka insya Allah akan jaya kembali. Sbg mana Pd jaman nabi menguasai-+ 3/4 dunia . TDK hnya muslim namun non muslim pun ikut merasakan keadilan kesejahteraan.
berarti orang Arab bughot donk, nggak pancasila mereka....
yg bughot itu yg anti hukum Islam pak, punten
Apakg HTI bertentangan dengan Perintah Allah?
Rudy Rudy.....betul betul betul ...kan sdh disediakan tempatnya..Alexis.
Mui kok spertinya ga fer yaa
Hukum orang Islam adalah al Qur'an dan hadits nabi saw. Lebih sempurna orang Indonesia yang keukeuh ingin Makao undang undang buatan DPR dan KUHP buatan Belanda, lebih baik kiblatnya ke Belanda dan kantor DPR. Hatus komitmen.
Berarti ansor berhukum uuD45/kuhp z bukan berhukum syariat.???
Biasa alim ulama yg berbelok ky ular Keket... Itu perutnya buncit di sumpel suap
Cholil parah. Baca dan pelajari kitab kitab HTI baru ngomong. Islam moderat yg kamu dengungkan u apa? Cari duit ngaku aja...
buktinya sederhana.....diseluruh dinding kantor HTI pasti ...tidak terpampang ....gambar garuda pancasila ...dan bendera merah puih...itu sudah cukup
Berhalamu tong...nyembah patung
Mereka jelas2 tdk cinta NKRI
Kemanusiaan yg beradab, kadang tokoh agamapun tidak beradab,
HATI PENUH CINTA DAN BELAS KASIHAN BANGKIT DI INDONESIA
HATI PENUH CINTA DATANG DARI ALLAH
PUJI SYUKUR INDONESIA DIKASIHI TUHAN
HATI TUHAN ADA PADA BANGSA INI
CINTA KASIH ALLAH BAGI YG TERTINDAS
TANGANNYA MAU MEMBALUT HATI RAKYATNYA YG DIJAJAH BANGSANYA SENDIRI
PEMBODOHAN PEMISKINAN OLEH TEKTOK POLITIK
TUHAN MENGHIBUR NEGRI INI
ORANG BENAR BANGKIT
KEADILAN DICELIKAN
HATI YG KERAS TELAH DIBAJAK
UNTUK TABURAN BENIH KASIH TUHAN
TERIMA KASIH AHOK YG MEMBANGKITKAN CINTA NKRI
BELASKASIHAN SESAMA DINYALAKAN
SERIBU LILIN MENJADI SAKSI
DISELURUH PENJURU NEGRI
BAHKAN KOTA2 DI MUKA BUMI
DIBAWAH KOLONG LANGIT BUMI INI
AKAN MELIHAT INDONESIA YG SIAP DIPERBAHARUI
TERIMAKASIH BUAT TANGAN TUHAN BERJAYALAH ATAS NEGRI KAMI
DAN PULIHKAN NEGRI KAMI
AMIN
Bugot apa HTI JLS2 ngajak selamatkan Indonesia dengan syariat Islam & KHILAFAH .
Kalo al zaytun bebas wkwkwkwkw
Pemerintah mah diem bae
Sekarang Yg harus kita bubarkan Wahabi yg bertentangan dengan NU
Sya tau knp mental indo ini takut khilafah 1. Krna awam 2. Egois 3. Takut dibatasi hidupnya pdhal bbrpa aturan islam ya aturan Allah, klu ga mau nurut brrti ga takut Allah alias sombong. Hayolo sdgankan nyawa ada di tangan Allah, emg udh siap mati tanpa persiapan islam mendalam? Sya sih gak. Sehina sya, sya ttp ada asa takut klu ingat janji² Allah terkait pelanggaran hukum islam. 😮
Misi MUHAMAD Saw tak dibatasi!
Sikat habis seperti Di/tii
Kalau sudah khilafah knp memilih yg hanya mirip kenapa tdk memilih hukum agama secara menyeluruh aja?
Karena para orang-orang munafik, mafia hukum pada kepanasan klo dengar hukum islam
di mana pancasila? di mana uud45? di mana ke-bhinnekaan? sudahkah di tanyakan ke HTi?😅
Bukti nyata, org HTI yang tinggal di lingkungan saya hanya jadi "dalang" perpecahan antar umat yang sebelumnya tenang-tenang saja... Orang sdh punya majelis taklim, eh.. malah buat majelis baru dan memprovokasi serta menarik anggota majelis yg sdh ikut di majelis sebelumnya, maka timbullah perpecahan dikalangan ibu-ibu... Memang tabiat dakwah HTI nggak pernah berubah sejak jaman kampus...
dimana pecahnya,? mengkaji Islam itu bukan pecah. kalau mau ikut mengkaji bareng ayo silahkan, tidak ada yg mau pecah...
Silahkan ditumpas HTI nya dakwah akan tetap ada dan berkembang subur,karna dg izin Allah SWT.
Hizbut TAHRIR hanya Armada.
Kamipun akan melaporkan ke polisi, polisi lantas di tindaklanjuti oleh Densus.. Silakan saja kalau berani
@@misariki4740siapa yg mau di laporkan ke polisi???
kami siap angkat senjata bersama tni polri dan rakyat jika ada yg mengganti Pancasila
Jika km Islam km belajar LG tentang Islam. Nanti km malu sendiri, ky saya dulu menganggap Pancasila harga mati.ternyata salah.
Tp jika km non muslim.sy maklum km BS berpendapat bgitu.toh km BKN agama islam.wajar klo g paham
@@tinaayundabastari9565 kalau dak mau pancasila silahkan tinggalkan nkri
@@mochammadtaufik8069 pancasila itu bisa di ubah, konstitusi bilang memungkinkan untuk mengubah nya, yg tidak bisa di ubah itu bentuk negara, sblm teriak²iapperang kl pancasila digangi ente blajar dlu ttng negara, TNI aja gamau perang kl pancasila diganti, ente siapa mau perang? Mau lawan siapa?
@@tinaayundabastari9565 Indonesia didirikan atas nama kesepakatan bersama, sesuai dengan sumpah pemuda. Kalau gak betah di Indonesia, silahkan saja pindah ke Afganistan.
Dasar bodoh, sungguh..
HTI radikal... benar. Di desa saya dulu ada rapat kelmpok HTI. Waaahh..... intinya itulah
Soso dk ea
Kalau hti bisa dibubarkan ............. berarti penyiarnya boleh dikeloni ............. Okey
Rudy Rudy ohh ga malu juga ya ni antek nya HTI,bertanya seperti it....?
Gak usa bukti bahwa
Kasian bapak ini dari MUI tapi gagal paham...bahaya Berdampak kebinasaan nanti di akhirat na'uzubilahiminzalik
Negara hanya ada 2 , Islam apa kufur , khilafah ajaran Islam kaffah , selain itu kufur .
Cuma Mia kilapah aja yg tidak kupur, Mia kilapah artis bokep asal Libanon
Berarti Arab Saudi juga kufur karna bukan negara khilafah. Jadi selama ini org naik haji ke tempat kufur maksud anda gitu???
Ga apa..
Allah mau tahu siapa yang benar benar berpihak pada agamanya..
Kalian jangan mengira dunia ini kekal, akhirat itu nyata bung..
Ucapan perbuatan keberpihakan kalian akan dimintakan pertanggung jawaban..
Kalian silahkan tolong menolong dalam kemungkaran..
Namun azab Allah itu pasti , bagi siapapun yang merintangi uoaya tegaknya hukum Allah dimuka bumi..
Klo rajin sholat 5 waktu, menjalankan perintah Nya dan menjauhi segala larangan Nya. Tp tdk setuju dgn berdiri nya HTI di Indonesia bagaimana?
HTI bubar
HTI bukti,klo.mau bicra bukti sudanh sngt banyak bukti yg mereka lakukan,dalam isi ceramah2 nya berusaha menghasut masa,dan dngn terang2an akan mendirikan negara khilafah,visi misi mereka sama dngn isis,sekarg para petinggi HTI ini semua nya pura pura bego,padahl mereka dah faham apa kesalahn yg di lakukan,tp pura pura ga tau,...
Anda ngomong tanpa fakta jadinya ngakak wkwk
Fitnah nanti dibawa ke 'pengadilan' di hadapan Allah lohh.. Jangan sembarangan bicara.
Bubarkan aja sdh... Biar aman😅