Heidegger (dan pencari makna ke-ber-ada-an ini) ... mungkin senang dengan Lagu yang dinyanyikan oleh Herlin Pirena : "Sebab Dia hidup ada hari esok. Sebab Dia hidup aku tak gentar. Sebab aku tahu Dia pegang hari esok. Hidup jadi berarti karena Dia hidup." Juga dengan Suara Injil (bukan Theology atau Filsafat) Joh. 3 : 16 : "Karena demikianlah Tuhan telah mencintai dunia ini sehingga diberikan-Nya Anak-Nya Yang Tunggal itu supaya barang-siapa yang percaya akan Dia tidak akan binasa melainkan beroleh hidup yang kekal."
sein zum tode, kemewaktuan, ekstasis waktu. ontologi heideger begitu mempesona untuk saya, begitu juga cara pak budi menyajikannya. trmksh pak.
Heidegger (dan pencari makna ke-ber-ada-an ini) ... mungkin senang dengan Lagu yang dinyanyikan oleh Herlin Pirena :
"Sebab Dia hidup ada hari esok.
Sebab Dia hidup aku tak gentar.
Sebab aku tahu Dia pegang hari esok.
Hidup jadi berarti karena Dia hidup."
Juga dengan Suara Injil (bukan Theology atau Filsafat) Joh. 3 : 16 :
"Karena demikianlah Tuhan telah mencintai dunia ini
sehingga diberikan-Nya Anak-Nya Yang Tunggal itu
supaya barang-siapa yang percaya akan Dia tidak akan
binasa melainkan beroleh hidup yang kekal."
Sy sdh membaca bukunya Pak. Renyah Bpk mengulasnya... Kepengen sekali dikuliahi oleh Bpk, smg terwujud..
Pak dosen ini temen saya pak Benedictus Seran alias pak asis, mengucapkan salam kepada bapak dosen semoga tetap sehat dan banyak job
menit 35 bagus
Terima kasih bapa prof. Materinya