Time Stamps ---------------------- Trend No Marriage & Childfree marak di masyarakat. Banyak yang meminta saya membedah fenomena tersebut secara spiritual. Kenali dampaknya bagi jiwa dan rahasia gelapnya secara supranatural, karena keputusan tersebut bisa jadi point with no return secara energi. Terimakasih kepada Fams yang sudah sharing, see you on the next story time videos! Ananda Time Stamps ---------------------- 00:00:00 Arti & Penyebab 00:11:20 Opini & Story Time Soul Fams 00:31:00 Dark Past Life The Role Models 00:42:40 Past Life Possibility No Marriage & Childfree 00:47:20 Rahasia Supranatural di balik prinsip 00:55:55 Kesimpulan & Saran --------------------------------------------------------------------------------------------------- CONTACT PEMESANAN BUKU WAY OF RAY Kak Usan ☎ @ +62 857 2400 0015 (whatsapp chat only)
Makasiiii kak sharing ilmunya bgs bgd n bener.. Aq dr kecil pngen bgd nikah n pnya anak tp krn jodoh ga kunjung dtg akhirnya aq prnh putusin bwt no marriage tp mw adopsi anak.. Ehh Alhamdulillah 2018 ktmu suami tp sedihnya d thn yg sama aq kehilangan almh mama aq.. Thun 2022 Alhamdulillah aq menikah n pnya harapan lgi bsa pnya anak sndiri tp tnyata berjuang lgi ampe sempet down n putis asa kyk wkt blm nikah jodoh blm dtg2 n jls saat down ad gangguan Dr kegelapan jga Alhamdulillah soale berjuang anak promil aq udah kenal TH-cam kk Dr 2020 n udah follow ig kk jga n ini bantu aq ap lgi yg hrs aq healing.. dr healing inner child, past life, trauma, fear, limiting belief ,DLL.. Thanks a lot kak ampe endingnya aq ikhlas release n surrender keinginan pnya anak tp percaya Allah SWT PST akn ksih aq anak..ini jga ad dorongan n motivasi bwt ikhlas serahin smua kputusan k Allah SWT n optimise suami klo Allah SWT PST akn kasih anak.. Alhamdulillah d Thun 2024 hmpir 2thn ikhtiar aq hamil doain aq n Dede bayi sehat2 Ampe lahiran nti Aamiiin..Thanks a lot kak Nanda bwt video2 nya smuanyaa🤗❤️
Kak,, jujur aku menikah memang ingin jadi ibu namun setelah lahir 1 anak dan bertabrakan perubahan saat menikah jadi kdng berfikir cukup 1 saja dulu hanya tidak ingin ia merasakan apa yg aku rasa, ( pengabaian, hina, cacian ,bullying)
Merinding bgt waktu kk bilang prinsip negarif yang kita punya telah menutup jalan Tuhan. Even kebanyakan kita melakukan itu karena trauma and fear. Kita harus ttp percaya sama kekuatan dan cara Tuhan. Aku belajar untuk tidak menutup blessingku sendiri
saya di umur 27 ini malah terpikir punya anak yang sekalian langsung udah pada gede aja, misalnya membimbing mahasiswa/i skripsian begitu, atau menjadi orangtua angkat untuk anak2 yang senang belajar dan saya mampu mengakomodasi mereka untuk meraih cita2nya. saya tidak memilih having child or childfree, married or no marriage, pokoknya sedikasihnya Tuhan/Semesta saja. Kalau ditanya mau nikah ya pastinya sangat ingin, tapi kalau sekarang belum dikasih, ya karena memang jiwa raga saya belum siap/pantas, saya sadar itu juga. saya memiliki pemikiran seperti ini, lantaran saya memiliki cinta kepada seseorang yang sangat2 mendalam, namun saat ini dia sedang mengabdi kepada mamahnya (dijodohkan dengan lelaki pilihan mamahnya n keluarganya) di 2023 lalu, yah peristiwa itu terjadi juga karena kekurangan saya, sorry for my bad (level kesadaran saya masih rendah saat itu: pemalu, rendah diri, pesimis, merasa ga pantas, dll). saat itu saya rasanya mati, namun perlahan saya menjadi ikhlas, tidak ada rasa benci sama sekali akan peristiwa itu dan orang2 ybs atas peristiwa itu. saya masih sangat mencintainya, dan masih betah dengan perasaan ini, tidak berusaha menghilangkan ataupun menahan perasaan ini. pokoknya sejak Mei 2023 itu saya sudah mati, kemudian hidup lagi sebagai jiwa yang baru, mulai terpapar dengan hal2 spiritual, self love, healing dll di youtube, termasuk dari channel Ananda Ramartha ini. saya bersyukur, sudah 1th berjalan, saya merasa lebih bisa memaknai hidup saya ini, saya mencintai dan sangat merawat diri serta kesehatan jiwaraga dan penampilan saya, ini aku yang baru. ketika jiwa raga saya sudah siap dan pantas untuk memiliki kehidupan pernikahan yang selama ini saya idamkan, pasti hal itu terwujud juga, pasti Tuhan/Universe mengirimkan seorang istri idaman yang pantas untuk saya. terimakasih ya...
Kalau aku sendiri dulu nggak pengen nikah karena punya luka toxic parenting. Saat itu, aku mikir kalau luka tersebut cukup di aku saja. Jangan sampai generasi setelahku mengalami hal demikian. Dan supaya mereka tidak mengalami hal tersebut, lebih baik aku nggak usah nikah dan punya anak sama sekali. Namun, aku mulai berubah pikiran setelah membaca kisah hidup Mas Abimana Aryasatya. Beliau itu lahir dari keluarga broken home namun bisa menjadi orangtua yang baik buat anak-anaknya. Bahkan, sekarang Mas Abi (panggilan Mas Abimana Aryasatya) bakal punya anak lagi. Dari situ, aku jadi tau bahwa ternyata memutus luka dari orangtuabisa dilakukan dengan menikah dan membuat keluarga versi lebih baik dari keluarga kita. Kisah Mas Abi juga bikin aku tau ternyata orang yang punya lahir dari keluarga tidak sehat (entah broken home atau toxic parenting) masih berhak menikah dan punya kehidupan rumah tangga yang lebih baik. Tentu dengan catatan kita harus menyembuhkan luka yang kita punya, serta berkomitmen untuk tidak menularkan luka tersebut. Recently, aku belum menikah. Namun, aku mau melakukannya jika sudah menemukan sosok yang tepat dan punya komitmen yang sama untuk membuat keluarga yang lebih baik.
Aku org yg sadar kalo aku ngga bisa hidup sendiri kak, sebenernya aku org yg butuh punya pasangan, beberapa kali aku punya hubungan dan gagal, dari momen2 itu aku belajar banyak hal kak, aku org yg punya banyak trauma dari masa kecilku, pola asuh ortuku, dari hub2 ku yg gagal, dan setelah aku sampai dititik ini, aku memutuskan untuk melepaskan semuanya, aku menyerahkan semua arah hidupku pada Tuhan, aku hanya berharap bisa punya hidup yg baik n bahagia, setelah aku melepas semuanya, langkahku jd lebih ringan dan aku jd bisa lebih tahu apa yg harus aku perbaiki dr diriku untuk saat ini, aku ngelepasin org2 yg toxic kak, awalnya ada bentrok yg luar biasa tp akhirnya semua jd lebih baik, makasih kak nanda udh bikin vlog ini dan makasih udh nemenin perjalanan kami❤
Hai kak manda👋🏼 Kak beri saya energi positif agar saya kuat menghadapi rintangan dalam hidupku. Saat ini saya tidak baik2 saja, saya butuh penguatan dan tempat bersandar. Yang saya rasakan, saya belum kuat menghadapinya dan menerimanya. Perasaanku bimbang akan hal yang ada di depanku, bukan soal asmara namun perasaanku kepada makhluk berbulu yang mencintaiku. Makasih yah kak manda. 🤍
Assalammualaikum, Salam rahayu utk smua keluarga jiwa 😊 Akhirnya aku paham knp video kak ananda ini slalu muncul diberanda yt aku, aku pikir bukan sesuatu hal yg aku prlu tau, video ini bbrp kali cmn aku nnton bbrp menit trs aku skip, tp slalu muncul seolah ada yg harus aku pelajari dr video kak ananda. Aku single parent anak 1, aku sadar trnyt ada pikiran dan ucapan tentang no married disaat aku sdh tidak punya harapan lg dan kecewa akan hubungan dgn laki". Trimakasih byk kak ananda membuka pemahaman aku akan hal" Yg sulit aku dpt jawabannya 😊🙏
Kak ananda, berkatmu aku mengalami spiritual awakening dan menemukan twinflameku, kami sama sama paham bahwa kami twf. berdasarkan videomu, aku akan menikah dgn twfku, nyatanya fase separation itu terjadi dan kami memutuskan utk berpisah, meski terkesan sulit berpisah, akhirnya universe turun tangan, dalam waktu yg singkat, kami dipertemukan dgn soulmate kami, dan sy denga twf saya memutuskan menikah dengan soulmate kami, namun sy dgn twf sy tetap meyakini divine timing itu
Dulu aku juga takut menikah karena trauma broken home dan keluarga yang disfungsional, tapi aku pelan-pelan healing dan memutuskan untuk pgn menikah dan punya anak tapi cukup 1 aja 😁
Tidak menikah bisa juga karena memang ngga bisa ketemu org yg tepat. Daripada hidup sengsara batin, maka ngga menikah bisa jadi terwujud dgn sendirinya tanpa dgn maksud menolak secara langsung.
Wow. Padat berisi kak Nanda. Thank you story tellingnya, udah bahas tema ini 🙏🏻 Udah lama bgt gak ada kelas panjang 😅 Semuanya ada di aku lho, dgn level & intensity masing2. Bener bgt punya konsep freechild dr kecil, entah dari mana ide kek gitu. Nenek aku aja anaknya 13. Wound ya pasti ada tapi porsinya so so, ga signifikan. Apa dr fear (takut sakit, ekonomi, no me time, dll) Apa terlalu pemalas Apa dari luka batin semasa kandungan (maybe unwanted child, came faster, gender matter) Tapi faktor lingkungan paling besar sih, keknya aku menyerap semua struggle dr orang2 betapa kerasnya hidup di dunia ini smpe2 aku rasa ga perlu melahirkan jiwa ke dunia. Intinya aku pernah mempertanyakan ke diri sendiri dari mana sumbernya ko bisa ngide ky gitu, ga ingin melahirkan, dr kicik pula 😂😂 Tapi aku gak jahat ko, malahan justru ga tegaan. Ada keinginan mensejahterakan anak2. Aku juga gak koar2, just keep it for myself bcz i tot its just life preference. Aku jg terbuka klo emg dikasih ya ga mgkin ditolak, tapi niatin sih enggak. Apalagi udh umur juga. And dr case di video ini klo scr spiritual ada karma dr pastlife ya buat bahan aku juga untuk koreksi & healing. What did i do in the past OMG 🤣🤣🤣
Masa kecil adalah refleksi past life paling penting krn membentuk karakter n luka manusia sejak dini. Mungkin kamu pernah sengaja dan ga sengaja nyakitin bbrp anak2. Tp sepertinya bukan utk pesugihan😅 sini yu reading past life 😆
Terimakasih Ananda telah berbagi informasi nya dan penjelasan serta bimbingannya semoga kita semua bisa mengambil dari kutipan ini dari sisi positif semoga bermanfaat bagi kita semua belajarlah mencintai terhadap semua makhluk jika kita ingin di cintai🙏
Saya ga mau nikah karena saya memiliki jiwa bebas,saya selalu pengen mencoba hal baru dan gampang bosan,saya takut jika suatu hari jika saya menikah saya akan selingkuh mengingat diri saya yang selalu pengen hal baru dan gampang bosan,itu alasan saya menunda pernikahan dan bahkan ingin memutuskan untuk tidak menikah,tapi semuanya terserah kepada tuhan
Mau izin bercerita, jadi aku pribadi waktu kecil punya luka innerchild terkait ditinggalkan. Aku dari umur 2bln dirawat oleh salah satu pihak keluarga, sedangkan kedua ortuku bekerja diluar kota. Sampai akhirnya 4thn kemudian adikku lahir dan dirawat dgn bahagia oleh kedua ortuku. Jujur saja aku merasa iri dan benci terhadap adikku, terlebih perlakuan ibuku sgt berbanding terbalik ketika melihatku. Hingga akhirnya aku membenci anak kecil. Bahkan aku pernah jg bilang ke slh satu tmn cowokku klo aku gamau nikah dan ga kepikiran nikah, krna bagiku saat itu menikah adalah sumber permasalahan. Sampai akhirnya aku menyadari ada yg salah dgn diriku, aku terkena pcos ditmbah lagi ada seorang astrologer yg bilang klo aku kemungkinan gabisa pny anak. Bukankah harusnya aku senang? Karena mengingat aku sendiri tdk mau menikah dan punya anak. Entah takdir macam apa ini yg menuntunku utk berfikir ulg bahwa anak² itu berkah dari Tuhan, aku smpt mnjdi seorg pengajar sekolah dasar. Disanalah persepsiku berubah, Tuhan tunjukkan bahwa menjadi anak² dan memiliki anak itu bukanlah suatu permasalahan dan beban. Dulu waktu kecil aku sempat punya belief system bahwa ortuku tdk menginginkanku dan aku hidup hanya memberikan beban ke mereka. Pada akhirnya aku menghealing innerchildku dan memperbaiki hubunganku dg ortuku terutama terhadap ibu. Jujur saja tdk mudah untuk berproses sampai dititik ini, tapi ternyata aku mampu🥺 dan ibuku mau terbuka dg kerendahan hatinya meminta maaf pada diriku. Akupun skrg menjadi lebih dekat dgn ibukku dan menyayangi keluargaku. Dan poin utama dari self healingku adalah diriku yg tadinya menutup harapan soal pernikahan dan memiliki anak akhirnya runtuh juga belief system tersebut. Mau tau apa kejaibannya? aku ga lg pcos (mulai membaik) dan mensku teratur (pdhal dulunya tiap mens 3 bln sekali bahkan bisa 6 bln sekali). Aku membuka harapan selebar-lebarnya pada ketentuan dan takdir Tuhan, mau nntinya aku punya anak atau tidak aku serahkan pada Tuhan. Tuhan lebih tau mana yg terbaik untukku, dan aku bersedia menerimanya.
@@rsoc888 aku sering meditasi healing innerchild kak, trs aku penuhin batin innerchildnya dg apa yg dulu aku pengen tp ngga aku dapatkan, misal: aku pengen main dan dipeluk sama ibu aku tapi ngga bisa, yaa aku visualisasi lagi meluk diriku versi kecil sambil aku ajakin main. misal dulu aku pengen main ke time zone tp ga dibolehin, yaa sekarang luangin waktu ke time zone sampe innerchildku merasa puas. Dan poin terpentingnya "sadari dan terima". Sadari dulu memang kita punya luka disana, dan terima dulu dengan hal itu. Sadari juga kalo kita ga akan bisa mengubah apa yg telah lewat dan terima dulu hal itu. Trs apa langkah selanjutnya? Tanyakan ke diri, mau tetep stay dg beban luka innerchild ataukah mau sembuhin dan buka lembaran baru? Kalo mau sembuhin yaa belajar buat memaafkan, jujur ini part paling ahshshejsjf. Tapi yg perlu disadari disini adalah jika kita terus²an bermental sebagai "korban" dari sebuah peristiwa, itu ga akan bikin kita progresif. Justru kita semakin 'menikmati' penderitaan dan terkesan hidup dimasalalu. Jadi meaningless. Kalo aku buat journey shadow work, sambil belajar memafkan org tua, diri sendiri, peristiwa tersebut dan org² yg ikut andil dalam hal itu. Bisa dg meditasi memaafkannya kak Ananda. Kalo sekiranya bisa rilis dan hatinya mulai legawa, aku pribadi mulai berkomunikasi dg org² yg ada diperistiwa tersebut secara lgsg, kita buka layer per layer peristiwa itu bersama dengan org yg ikut andil didalamnya. Kita lihat perspektif mereka tanpa menghakimi mereka maupun menghakimi diri sendiri. Lalu katakan secara jujur isi hatimu yg blm tersampaikan kepada ortumu/org yg ikut andil dalam hal tersebut tanpa ada tendensi ego didalamnya. Misalkan org tua kita masih denial atau marah² dan mikir kalo kita tukang ungkit² yaa biarin aja, cukup diamati. Kalo aku pribadi dgn kerendahan hati lgsg aku pegang tangan ibuku dan bilang "Kalo ibu tahu, aku sayang bgt sama ibu, gapapa kalo ibu masih belum bisa sayang sama aku, tapi yg perlu ibu tahu aku sayang sama ibu . .". Orang tuaku lgsg luluh. Dan perlu diingat juga jgn pernah membanding²kan ortumu dg org lain. Misal kamu gadapet kasih syg dari ortumu tp kamu dpt kasih sygnya dr nenek/kakek, yaa kamu jgn banding²in ortumu sama nenek kakekmu. Kan ortumu juga lagi belajar buat memperbaiki diri, ortumu lg belajar dari 0 lagi buat perbaiki hubungannya dgmu jadi jgn byk judge dan menuntut supaya perfect. Sadari juga mereka juga manusia yg bisa saja berbuat salah. Yg penting ada niat untuk bertumbuh bersama.
@@rsoc888 trs aku juga sering berdonasi buat anak², ngajarin anak² kecil, main bareng sama anak kecil dll itu juga bisa mengobati luka innerchildku sih kak. Trs sekarang walopun aku dah segede gaban, masih sering disuapin ibu (pdhal dulu kalo deket sama ibu aja canggung bgt wkwk). Sebenernya ada byk cara, tapi yg works diaku yg aku tulis ini semua. Semoga bermanfaat yaa kak🤗
@@BrambangAsem luar biasa kak, makasih banget banget udah dijawab panjang lebar. Aku coba resapi dan pelajari pelan-pelan dulu ya kak. Semoga ada perubahan baik di aku kayak kakaknya. Thank you once again, you’re inspiring me kak 💖🙏
Aku nggak tau ini semacam sinkronisitas atau bagaimana, tp sebelum muncul video kak nanda yg bahas soal child free, selama 2 hari aku bermimpi mengenai seorang anak kecil yang rasanya senang berada dekatku dan begitu juga aku ketika berada dekat anak kecil itu. Buat aku sendiri emng aku suka sama anak kecil dan nggak ada niat untuk child free. Namun yg menjadi ketakutanku justru menikah. Aku sadar ketakutanku ini berasal dari pengalaman2 traumatis yg terjadi dalam keluargaku
Saya sangat setuju sih dengan kata-kata bahwa tidak semua orang layak dan bisa untuk menikah karena faktanya banyak sekali orang tua yang tidak bertanggung jawab sehingga menghasilkan anak-anak yang terlantar akhirnya punya kehidupan yang tidak berkualitas dan terus turun temurun seperti itu dalam kesusahan dan kedepresian akibatnya jadi saya setuju walaupun saya Islam karena di Islam yang sesungguhnya yaitu bukan hal yang wajib kecuali di Islam yang beredar selama ini ya atau di Islam yang umum itu beda tapi kalau di Islam yang sebenarnya atau sesungguhnya tidak ada kewajiban seseorang itu untuk menikah alias tidak wajib tapi bukan Islam secara umum tapi di Islam yang sudah tingkat makrifat. Karena mungkin manusia itu memang berproses kalau memang si manusianya mau mengupgrade dirinya tapi kalau tidak mau memperbaiki diri tidak mau berproses tidak punya kesadaran untuk memperbaiki ya susah ya dan bakal terus berulang di kehidupan-kehidupan selanjutnya jadi baiknya mempunyai kesadaran untuk mau berproses agar merasa layak dan mampu untuk melakukan pernikahan dan punya anak karena kan itu atau belum rumah tangga bertanggung jawabnya sangat besar karena menyangkut bukan hanya diri sendiri Tapi beberapa orang di sekitar kita dan itu efeknya cukup besar dan turun temurun kalau dari citanya dari setiap awalnya tidak punya Pondasi yang cukup kuat dan cukup serta cukup berkualitas. Btw teh sy dari Generasi 2 dari 7 tahun yg lalu mengikutimu dan proses awal awakening yg jungkir balik tetapi diberi kekuatan dan arahan serta bimbingan untuk berproses melalui kartu2 yg teh nanda bacakan,.Dari TUHAN membimbing sy melalui teh nanda, Dari Lubuk Hati Terdalam Sy hanya ingin berTerimakasih ya teh,alhamdulilah membuat sy kuat dan bisa melalui Proses yg tidak mudah dengan bantuan kewarasan dan kesadaran melalui dirimu. Terimakasih banyak big hug, sehat2 selaku bahagia selalu dan dilancarkan segala urusan dunia dan akhiratmu aamiin Big thanks Big Hug 💙🙏🙏🙏
Bener kak kata Koko, emang yg pny prinsip childfree atw no marriage in ndg bener, aq jg ada klient gitu ndg mau nikah krn trauma tp udh kak dia udh mau nikah LG n mau pny anak LG krn takut n trauma Sama pernikahan org tua
Mba Nanda,.apkh kemampuan bs membaca past life itu dpt dipelajari / hnya bs dilakukan oleh org yg terpilih Tuhan? 🙏 Entah knp sy sngt tertarik jk Mba sdg membahas hal ini
Kak, kalau memutuskan tidak mau punya anak karena merasa cukup dengan jumlah anak yg sekarang? Misal sdh punya 2 anak, ga mau nambah.. Krn sadar dgn kemampuan diri dAn ga mau menyengssrakan anak. Lalu pakai kb, konsekuensi spiritualnya bgmn?
Share dikit. Kalau pernikahan Katolik itu gak boleh Childfree. Kecuali sudah bertahun2 berusaha belum dapat keturunan. Sedangkan childfree itu kehendak bebas.
Kak, kalau seperti sy gmn ya seperti rata2 perempuan yg kena PCOS. Setiap kali menstruasi sakitnya luar biasa hebat, solusi rekomendasi dari obgyn disuruh menikah dan punya anak. Saya sangat ingin sekali menikah. Tapi saya sendiri sedang di tahap mengejar karir dan finansial, seperti ada ketakutan dapat suami yg low quality kalau segera menikah dan kasihan thd anakku nnti. Tapi kalau tdk segera menikah sakitku menahun. Jujur aku bingung dg keadaanku saat ini dan maunya Tuhan thd ku, apa aku harus memilih membuka diri utk menikah atau mengejar kemapanan finansial dulu.
Kak bisa dibrowse di google PCOS bisa dijaga 😊dgn jaga makan, dan olahraga. Bukan menikah & punya anak. Saya PCOS , sdh menikah, dan punya anak. Masih PCOS, cara jaga jgn makan daging berlebihan, rajin olahraga, terutama cardio. 🙏
N yg mau childfree ke jepang sana negaranya udh mau punah manusianya saking langkahnya kelahìran😂 sy sih have kids udh dpt 1 anak cwok lucu manis anteng kiyoooo😂😂😂😂
Kak kalau keputusan ga mau pny anak krn takut dan ga percaya sm suami yg ada gelagat narsistik, sk slingkuh, dan abusive bgmn? Mgkn skrg sy takut, thn depan blm tentu, tp itu diri sy. Suami blm tntu bs berubah. Sy sdr ini trauma besar, tp memang kuasa gelap bekerja memupus harapan. Kalau udh gini baiknya gmn ya kak?
jika keputusan itu datang krn frustrasi, marah, dendam, gaya hidup hedon dll, pasti manarik kegelapan mendekat. Kan tugasnya mematikan harapan dan kasih di hati manusia. Tergantung niat childfree nya apa, itu yg membedakan vibrasinya.
Kak, mau tny, saya ada teman. Dia mengidap sebuah penyakit turunan yang mengganggu hormon tubuh. Dia sudah punya 2 anak, Dan kedua anaknya juga mengidap penyakit tersebut. Kemudian, akhirnya dia memutuskan untuk operasi "memandulkan diri". Apakah itu salah ? terkait dengan free will dan karma yang dibahas, serta energi hitam yang muncul seperti dalam kasus DK?
Time Stamps
----------------------
Trend No Marriage & Childfree marak di masyarakat. Banyak yang meminta saya membedah fenomena tersebut secara spiritual. Kenali dampaknya bagi jiwa dan rahasia gelapnya secara supranatural, karena keputusan tersebut bisa jadi point with no return secara energi.
Terimakasih kepada Fams yang sudah sharing, see you on the next story time videos!
Ananda
Time Stamps
----------------------
00:00:00 Arti & Penyebab
00:11:20 Opini & Story Time Soul Fams
00:31:00 Dark Past Life The Role Models
00:42:40 Past Life Possibility No Marriage & Childfree
00:47:20 Rahasia Supranatural di balik prinsip
00:55:55 Kesimpulan & Saran
---------------------------------------------------------------------------------------------------
CONTACT PEMESANAN BUKU WAY OF RAY
Kak Usan ☎ @ +62 857 2400 0015 (whatsapp chat only)
Makasiiii kak sharing ilmunya bgs bgd n bener.. Aq dr kecil pngen bgd nikah n pnya anak tp krn jodoh ga kunjung dtg akhirnya aq prnh putusin bwt no marriage tp mw adopsi anak.. Ehh Alhamdulillah 2018 ktmu suami tp sedihnya d thn yg sama aq kehilangan almh mama aq.. Thun 2022 Alhamdulillah aq menikah n pnya harapan lgi bsa pnya anak sndiri tp tnyata berjuang lgi ampe sempet down n putis asa kyk wkt blm nikah jodoh blm dtg2 n jls saat down ad gangguan Dr kegelapan jga Alhamdulillah soale berjuang anak promil aq udah kenal TH-cam kk Dr 2020 n udah follow ig kk jga n ini bantu aq ap lgi yg hrs aq healing.. dr healing inner child, past life, trauma, fear, limiting belief ,DLL.. Thanks a lot kak ampe endingnya aq ikhlas release n surrender keinginan pnya anak tp percaya Allah SWT PST akn ksih aq anak..ini jga ad dorongan n motivasi bwt ikhlas serahin smua kputusan k Allah SWT n optimise suami klo Allah SWT PST akn kasih anak.. Alhamdulillah d Thun 2024 hmpir 2thn ikhtiar aq hamil doain aq n Dede bayi sehat2 Ampe lahiran nti Aamiiin..Thanks a lot kak Nanda bwt video2 nya smuanyaa🤗❤️
Kak,, jujur aku menikah memang ingin jadi ibu namun setelah lahir 1 anak dan bertabrakan perubahan saat menikah jadi kdng berfikir cukup 1 saja dulu hanya tidak ingin ia merasakan apa yg aku rasa, ( pengabaian, hina, cacian ,bullying)
Merinding bgt waktu kk bilang prinsip negarif yang kita punya telah menutup jalan Tuhan. Even kebanyakan kita melakukan itu karena trauma and fear. Kita harus ttp percaya sama kekuatan dan cara Tuhan. Aku belajar untuk tidak menutup blessingku sendiri
saya di umur 27 ini malah terpikir punya anak yang sekalian langsung udah pada gede aja, misalnya membimbing mahasiswa/i skripsian begitu, atau menjadi orangtua angkat untuk anak2 yang senang belajar dan saya mampu mengakomodasi mereka untuk meraih cita2nya.
saya tidak memilih having child or childfree, married or no marriage, pokoknya sedikasihnya Tuhan/Semesta saja. Kalau ditanya mau nikah ya pastinya sangat ingin, tapi kalau sekarang belum dikasih, ya karena memang jiwa raga saya belum siap/pantas, saya sadar itu juga. saya memiliki pemikiran seperti ini, lantaran saya memiliki cinta kepada seseorang yang sangat2 mendalam, namun saat ini dia sedang mengabdi kepada mamahnya (dijodohkan dengan lelaki pilihan mamahnya n keluarganya) di 2023 lalu, yah peristiwa itu terjadi juga karena kekurangan saya, sorry for my bad (level kesadaran saya masih rendah saat itu: pemalu, rendah diri, pesimis, merasa ga pantas, dll). saat itu saya rasanya mati, namun perlahan saya menjadi ikhlas, tidak ada rasa benci sama sekali akan peristiwa itu dan orang2 ybs atas peristiwa itu. saya masih sangat mencintainya, dan masih betah dengan perasaan ini, tidak berusaha menghilangkan ataupun menahan perasaan ini.
pokoknya sejak Mei 2023 itu saya sudah mati, kemudian hidup lagi sebagai jiwa yang baru, mulai terpapar dengan hal2 spiritual, self love, healing dll di youtube, termasuk dari channel Ananda Ramartha ini. saya bersyukur, sudah 1th berjalan, saya merasa lebih bisa memaknai hidup saya ini, saya mencintai dan sangat merawat diri serta kesehatan jiwaraga dan penampilan saya, ini aku yang baru. ketika jiwa raga saya sudah siap dan pantas untuk memiliki kehidupan pernikahan yang selama ini saya idamkan, pasti hal itu terwujud juga, pasti Tuhan/Universe mengirimkan seorang istri idaman yang pantas untuk saya.
terimakasih ya...
Kalau aku sendiri dulu nggak pengen nikah karena punya luka toxic parenting. Saat itu, aku mikir kalau luka tersebut cukup di aku saja. Jangan sampai generasi setelahku mengalami hal demikian. Dan supaya mereka tidak mengalami hal tersebut, lebih baik aku nggak usah nikah dan punya anak sama sekali.
Namun, aku mulai berubah pikiran setelah membaca kisah hidup Mas Abimana Aryasatya. Beliau itu lahir dari keluarga broken home namun bisa menjadi orangtua yang baik buat anak-anaknya. Bahkan, sekarang Mas Abi (panggilan Mas Abimana Aryasatya) bakal punya anak lagi.
Dari situ, aku jadi tau bahwa ternyata memutus luka dari orangtuabisa dilakukan dengan menikah dan membuat keluarga versi lebih baik dari keluarga kita. Kisah Mas Abi juga bikin aku tau ternyata orang yang punya lahir dari keluarga tidak sehat (entah broken home atau toxic parenting) masih berhak menikah dan punya kehidupan rumah tangga yang lebih baik. Tentu dengan catatan kita harus menyembuhkan luka yang kita punya, serta berkomitmen untuk tidak menularkan luka tersebut.
Recently, aku belum menikah. Namun, aku mau melakukannya jika sudah menemukan sosok yang tepat dan punya komitmen yang sama untuk membuat keluarga yang lebih baik.
God Bless🤲🏻
Bahkan aku percaya,bahwa aku pemutus karma buruk keluarga,dengan belajar,menyadari dan merubah keyakinan turun temurun itu,,,,,❤
Gunakan free Will sebaik-baiknya 💖
Sedih liat kak nanda nangis tapi kok malah cantik.. 😅
Terimakasih kak nanda sharingnya..
Aku org yg sadar kalo aku ngga bisa hidup sendiri kak, sebenernya aku org yg butuh punya pasangan, beberapa kali aku punya hubungan dan gagal, dari momen2 itu aku belajar banyak hal kak, aku org yg punya banyak trauma dari masa kecilku, pola asuh ortuku, dari hub2 ku yg gagal, dan setelah aku sampai dititik ini, aku memutuskan untuk melepaskan semuanya, aku menyerahkan semua arah hidupku pada Tuhan, aku hanya berharap bisa punya hidup yg baik n bahagia, setelah aku melepas semuanya, langkahku jd lebih ringan dan aku jd bisa lebih tahu apa yg harus aku perbaiki dr diriku untuk saat ini, aku ngelepasin org2 yg toxic kak, awalnya ada bentrok yg luar biasa tp akhirnya semua jd lebih baik, makasih kak nanda udh bikin vlog ini dan makasih udh nemenin perjalanan kami❤
Suka bnget kak story time gini ❤ bnyak maknanya
Pengetahuan baru lagi untuk saya, terimakasih Mbak Ananda🙏🏻
Hai kak manda👋🏼
Kak beri saya energi positif agar saya kuat menghadapi rintangan dalam hidupku. Saat ini saya tidak baik2 saja, saya butuh penguatan dan tempat bersandar. Yang saya rasakan, saya belum kuat menghadapinya dan menerimanya. Perasaanku bimbang akan hal yang ada di depanku, bukan soal asmara namun perasaanku kepada makhluk berbulu yang mencintaiku. Makasih yah kak manda. 🤍
Assalammualaikum,
Salam rahayu utk smua keluarga jiwa 😊
Akhirnya aku paham knp video kak ananda ini slalu muncul diberanda yt aku, aku pikir bukan sesuatu hal yg aku prlu tau, video ini bbrp kali cmn aku nnton bbrp menit trs aku skip, tp slalu muncul seolah ada yg harus aku pelajari dr video kak ananda.
Aku single parent anak 1, aku sadar trnyt ada pikiran dan ucapan tentang no married disaat aku sdh tidak punya harapan lg dan kecewa akan hubungan dgn laki".
Trimakasih byk kak ananda membuka pemahaman aku akan hal" Yg sulit aku dpt jawabannya 😊🙏
Kak ananda, berkatmu aku mengalami spiritual awakening dan menemukan twinflameku, kami sama sama paham bahwa kami twf. berdasarkan videomu, aku akan menikah dgn twfku, nyatanya fase separation itu terjadi dan kami memutuskan utk berpisah, meski terkesan sulit berpisah, akhirnya universe turun tangan, dalam waktu yg singkat, kami dipertemukan dgn soulmate kami, dan sy denga twf saya memutuskan menikah dengan soulmate kami, namun sy dgn twf sy tetap meyakini divine timing itu
sangat menginspirasi mbak ❤
Dulu aku juga takut menikah karena trauma broken home dan keluarga yang disfungsional, tapi aku pelan-pelan healing dan memutuskan untuk pgn menikah dan punya anak tapi cukup 1 aja 😁
Tidak menikah bisa juga karena memang ngga bisa ketemu org yg tepat. Daripada hidup sengsara batin, maka ngga menikah bisa jadi terwujud dgn sendirinya tanpa dgn maksud menolak secara langsung.
Love yoh kak nanda , terimakasih untuk story dan pesannya ❤❤ 😊
Wow. Padat berisi kak Nanda. Thank you story tellingnya, udah bahas tema ini 🙏🏻
Udah lama bgt gak ada kelas panjang 😅
Semuanya ada di aku lho, dgn level & intensity masing2. Bener bgt punya konsep freechild dr kecil, entah dari mana ide kek gitu. Nenek aku aja anaknya 13. Wound ya pasti ada tapi porsinya so so, ga signifikan.
Apa dr fear (takut sakit, ekonomi, no me time, dll)
Apa terlalu pemalas
Apa dari luka batin semasa kandungan (maybe unwanted child, came faster, gender matter)
Tapi faktor lingkungan paling besar sih, keknya aku menyerap semua struggle dr orang2 betapa kerasnya hidup di dunia ini smpe2 aku rasa ga perlu melahirkan jiwa ke dunia.
Intinya aku pernah mempertanyakan ke diri sendiri dari mana sumbernya ko bisa ngide ky gitu, ga ingin melahirkan, dr kicik pula 😂😂
Tapi aku gak jahat ko, malahan justru ga tegaan. Ada keinginan mensejahterakan anak2. Aku juga gak koar2, just keep it for myself bcz i tot its just life preference.
Aku jg terbuka klo emg dikasih ya ga mgkin ditolak, tapi niatin sih enggak. Apalagi udh umur juga. And dr case di video ini klo scr spiritual ada karma dr pastlife ya buat bahan aku juga untuk koreksi & healing.
What did i do in the past OMG 🤣🤣🤣
Masa kecil adalah refleksi past life paling penting krn membentuk karakter n luka manusia sejak dini. Mungkin kamu pernah sengaja dan ga sengaja nyakitin bbrp anak2. Tp sepertinya bukan utk pesugihan😅 sini yu reading past life 😆
Terimakasih kak Nanda.... sangat2 mencerahkan 🙏🙏
Aku si mau punya anak satu atau dua saja.. Semoga Tuhan memberikan kesempatan dan kepercayaan
Mandaaaa .. apa kabarnya 😭 dari 2019 disini ga pernah bosen ..
Terimakasih Ananda telah berbagi informasi nya dan penjelasan serta bimbingannya semoga kita semua bisa mengambil dari kutipan ini dari sisi positif semoga bermanfaat bagi kita semua belajarlah mencintai terhadap semua makhluk jika kita ingin di cintai🙏
Saya ga mau nikah karena saya memiliki jiwa bebas,saya selalu pengen mencoba hal baru dan gampang bosan,saya takut jika suatu hari jika saya menikah saya akan selingkuh mengingat diri saya yang selalu pengen hal baru dan gampang bosan,itu alasan saya menunda pernikahan dan bahkan ingin memutuskan untuk tidak menikah,tapi semuanya terserah kepada tuhan
Aku juga dengar suara anak2 bbrp kali kk
Thank you kak udah sharing, stay positive ❤
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
suka konten ini, terima kasihh kak nanda :') ❤
❤❤❤❤❤❤ thanks bgt kak Nanda......Love u so much.....🥰😍🌹
Mau izin bercerita, jadi aku pribadi waktu kecil punya luka innerchild terkait ditinggalkan. Aku dari umur 2bln dirawat oleh salah satu pihak keluarga, sedangkan kedua ortuku bekerja diluar kota. Sampai akhirnya 4thn kemudian adikku lahir dan dirawat dgn bahagia oleh kedua ortuku. Jujur saja aku merasa iri dan benci terhadap adikku, terlebih perlakuan ibuku sgt berbanding terbalik ketika melihatku. Hingga akhirnya aku membenci anak kecil. Bahkan aku pernah jg bilang ke slh satu tmn cowokku klo aku gamau nikah dan ga kepikiran nikah, krna bagiku saat itu menikah adalah sumber permasalahan. Sampai akhirnya aku menyadari ada yg salah dgn diriku, aku terkena pcos ditmbah lagi ada seorang astrologer yg bilang klo aku kemungkinan gabisa pny anak. Bukankah harusnya aku senang? Karena mengingat aku sendiri tdk mau menikah dan punya anak. Entah takdir macam apa ini yg menuntunku utk berfikir ulg bahwa anak² itu berkah dari Tuhan, aku smpt mnjdi seorg pengajar sekolah dasar. Disanalah persepsiku berubah, Tuhan tunjukkan bahwa menjadi anak² dan memiliki anak itu bukanlah suatu permasalahan dan beban. Dulu waktu kecil aku sempat punya belief system bahwa ortuku tdk menginginkanku dan aku hidup hanya memberikan beban ke mereka. Pada akhirnya aku menghealing innerchildku dan memperbaiki hubunganku dg ortuku terutama terhadap ibu. Jujur saja tdk mudah untuk berproses sampai dititik ini, tapi ternyata aku mampu🥺 dan ibuku mau terbuka dg kerendahan hatinya meminta maaf pada diriku. Akupun skrg menjadi lebih dekat dgn ibukku dan menyayangi keluargaku. Dan poin utama dari self healingku adalah diriku yg tadinya menutup harapan soal pernikahan dan memiliki anak akhirnya runtuh juga belief system tersebut.
Mau tau apa kejaibannya?
aku ga lg pcos (mulai membaik) dan mensku teratur (pdhal dulunya tiap mens 3 bln sekali bahkan bisa 6 bln sekali). Aku membuka harapan selebar-lebarnya pada ketentuan dan takdir Tuhan, mau nntinya aku punya anak atau tidak aku serahkan pada Tuhan. Tuhan lebih tau mana yg terbaik untukku, dan aku bersedia menerimanya.
Tuhan memberkati🙏🏻
Kak gmn cara healing innerchildnya? Kisahnya ada miripnya sama aku kak 😢
@@rsoc888 aku sering meditasi healing innerchild kak, trs aku penuhin batin innerchildnya dg apa yg dulu aku pengen tp ngga aku dapatkan, misal: aku pengen main dan dipeluk sama ibu aku tapi ngga bisa, yaa aku visualisasi lagi meluk diriku versi kecil sambil aku ajakin main. misal dulu aku pengen main ke time zone tp ga dibolehin, yaa sekarang luangin waktu ke time zone sampe innerchildku merasa puas. Dan poin terpentingnya "sadari dan terima". Sadari dulu memang kita punya luka disana, dan terima dulu dengan hal itu. Sadari juga kalo kita ga akan bisa mengubah apa yg telah lewat dan terima dulu hal itu. Trs apa langkah selanjutnya? Tanyakan ke diri, mau tetep stay dg beban luka innerchild ataukah mau sembuhin dan buka lembaran baru? Kalo mau sembuhin yaa belajar buat memaafkan, jujur ini part paling ahshshejsjf. Tapi yg perlu disadari disini adalah jika kita terus²an bermental sebagai "korban" dari sebuah peristiwa, itu ga akan bikin kita progresif. Justru kita semakin 'menikmati' penderitaan dan terkesan hidup dimasalalu. Jadi meaningless. Kalo aku buat journey shadow work, sambil belajar memafkan org tua, diri sendiri, peristiwa tersebut dan org² yg ikut andil dalam hal itu. Bisa dg meditasi memaafkannya kak Ananda. Kalo sekiranya bisa rilis dan hatinya mulai legawa, aku pribadi mulai berkomunikasi dg org² yg ada diperistiwa tersebut secara lgsg, kita buka layer per layer peristiwa itu bersama dengan org yg ikut andil didalamnya. Kita lihat perspektif mereka tanpa menghakimi mereka maupun menghakimi diri sendiri. Lalu katakan secara jujur isi hatimu yg blm tersampaikan kepada ortumu/org yg ikut andil dalam hal tersebut tanpa ada tendensi ego didalamnya. Misalkan org tua kita masih denial atau marah² dan mikir kalo kita tukang ungkit² yaa biarin aja, cukup diamati. Kalo aku pribadi dgn kerendahan hati lgsg aku pegang tangan ibuku dan bilang "Kalo ibu tahu, aku sayang bgt sama ibu, gapapa kalo ibu masih belum bisa sayang sama aku, tapi yg perlu ibu tahu aku sayang sama ibu . .".
Orang tuaku lgsg luluh. Dan perlu diingat juga jgn pernah membanding²kan ortumu dg org lain. Misal kamu gadapet kasih syg dari ortumu tp kamu dpt kasih sygnya dr nenek/kakek, yaa kamu jgn banding²in ortumu sama nenek kakekmu. Kan ortumu juga lagi belajar buat memperbaiki diri, ortumu lg belajar dari 0 lagi buat perbaiki hubungannya dgmu jadi jgn byk judge dan menuntut supaya perfect. Sadari juga mereka juga manusia yg bisa saja berbuat salah. Yg penting ada niat untuk bertumbuh bersama.
@@rsoc888 trs aku juga sering berdonasi buat anak², ngajarin anak² kecil, main bareng sama anak kecil dll itu juga bisa mengobati luka innerchildku sih kak.
Trs sekarang walopun aku dah segede gaban, masih sering disuapin ibu (pdhal dulu kalo deket sama ibu aja canggung bgt wkwk).
Sebenernya ada byk cara, tapi yg works diaku yg aku tulis ini semua.
Semoga bermanfaat yaa kak🤗
@@BrambangAsem luar biasa kak, makasih banget banget udah dijawab panjang lebar. Aku coba resapi dan pelajari pelan-pelan dulu ya kak. Semoga ada perubahan baik di aku kayak kakaknya. Thank you once again, you’re inspiring me kak 💖🙏
Aku nggak tau ini semacam sinkronisitas atau bagaimana, tp sebelum muncul video kak nanda yg bahas soal child free, selama 2 hari aku bermimpi mengenai seorang anak kecil yang rasanya senang berada dekatku dan begitu juga aku ketika berada dekat anak kecil itu. Buat aku sendiri emng aku suka sama anak kecil dan nggak ada niat untuk child free. Namun yg menjadi ketakutanku justru menikah. Aku sadar ketakutanku ini berasal dari pengalaman2 traumatis yg terjadi dalam keluargaku
kakk sumpah.. aku jugaaaaaaaa
beberpaa kali mimpiin anak kecil terus perempuan
kamu sering ya kak mimpiin anak kecil berapa kali kakk
Saya sangat setuju sih dengan kata-kata bahwa tidak semua orang layak dan bisa untuk menikah karena faktanya banyak sekali orang tua yang tidak bertanggung jawab sehingga menghasilkan anak-anak yang terlantar akhirnya punya kehidupan yang tidak berkualitas dan terus turun temurun seperti itu dalam kesusahan dan kedepresian akibatnya jadi saya setuju walaupun saya Islam karena di Islam yang sesungguhnya yaitu bukan hal yang wajib kecuali di Islam yang beredar selama ini ya atau di Islam yang umum itu beda tapi kalau di Islam yang sebenarnya atau sesungguhnya tidak ada kewajiban seseorang itu untuk menikah alias tidak wajib tapi bukan Islam secara umum tapi di Islam yang sudah tingkat makrifat.
Karena mungkin manusia itu memang berproses kalau memang si manusianya mau mengupgrade dirinya tapi kalau tidak mau memperbaiki diri tidak mau berproses tidak punya kesadaran untuk memperbaiki ya susah ya dan bakal terus berulang di kehidupan-kehidupan selanjutnya jadi baiknya mempunyai kesadaran untuk mau berproses agar merasa layak dan mampu untuk melakukan pernikahan dan punya anak karena kan itu atau belum rumah tangga bertanggung jawabnya sangat besar karena menyangkut bukan hanya diri sendiri Tapi beberapa orang di sekitar kita dan itu efeknya cukup besar dan turun temurun kalau dari citanya dari setiap awalnya tidak punya Pondasi yang cukup kuat dan cukup serta cukup berkualitas.
Btw teh sy dari Generasi 2 dari 7 tahun yg lalu mengikutimu dan proses awal awakening yg jungkir balik tetapi diberi kekuatan dan arahan serta bimbingan untuk berproses melalui kartu2 yg teh nanda bacakan,.Dari TUHAN membimbing sy melalui teh nanda,
Dari Lubuk Hati Terdalam Sy hanya ingin berTerimakasih ya teh,alhamdulilah membuat sy kuat dan bisa melalui Proses yg tidak mudah dengan bantuan kewarasan dan kesadaran melalui dirimu.
Terimakasih banyak big hug, sehat2 selaku bahagia selalu dan dilancarkan segala urusan dunia dan akhiratmu aamiin
Big thanks Big Hug 💙🙏🙏🙏
Bener kak kata Koko, emang yg pny prinsip childfree atw no marriage in ndg bener, aq jg ada klient gitu ndg mau nikah krn trauma tp udh kak dia udh mau nikah LG n mau pny anak LG krn takut n trauma Sama pernikahan org tua
Terimakasih kak nanda. Saya mendengarkan sampai menangis
Terima kasih ka udah membahas ini 🙂🙏🏼
Ditunggu❤
Aku mau punya anak setelah menyelesaikan karma leluhurku dulu. agar dia tumbuh lebih baik dari pendahulunya
waaw pas nonton viewnya 444. i claim this energy
kangen kak Nandaaaa
Mba Nanda,.apkh kemampuan bs membaca past life itu dpt dipelajari / hnya bs dilakukan oleh org yg terpilih Tuhan? 🙏
Entah knp sy sngt tertarik jk Mba sdg membahas hal ini
Ok
23:23❤❤❤
Topik yang menarik
Terimakasih nanda, kau menyentuh hatiku...❤
Ditunggu
Kak, kalau memutuskan tidak mau punya anak karena merasa cukup dengan jumlah anak yg sekarang? Misal sdh punya 2 anak, ga mau nambah.. Krn sadar dgn kemampuan diri dAn ga mau menyengssrakan anak. Lalu pakai kb, konsekuensi spiritualnya bgmn?
Share dikit. Kalau pernikahan Katolik itu gak boleh Childfree. Kecuali sudah bertahun2 berusaha belum dapat keturunan. Sedangkan childfree itu kehendak bebas.
Kak, kalau seperti sy gmn ya seperti rata2 perempuan yg kena PCOS. Setiap kali menstruasi sakitnya luar biasa hebat, solusi rekomendasi dari obgyn disuruh menikah dan punya anak. Saya sangat ingin sekali menikah. Tapi saya sendiri sedang di tahap mengejar karir dan finansial, seperti ada ketakutan dapat suami yg low quality kalau segera menikah dan kasihan thd anakku nnti. Tapi kalau tdk segera menikah sakitku menahun. Jujur aku bingung dg keadaanku saat ini dan maunya Tuhan thd ku, apa aku harus memilih membuka diri utk menikah atau mengejar kemapanan finansial dulu.
Kak bisa dibrowse di google PCOS bisa dijaga 😊dgn jaga makan, dan olahraga. Bukan menikah & punya anak. Saya PCOS , sdh menikah, dan punya anak. Masih PCOS, cara jaga jgn makan daging berlebihan, rajin olahraga, terutama cardio. 🙏
✨✨✨✨✨🙏🙏🙏
N yg mau childfree ke jepang sana negaranya udh mau punah manusianya saking langkahnya kelahìran😂 sy sih have kids udh dpt 1 anak cwok lucu manis anteng kiyoooo😂😂😂😂
Kak kalau keputusan ga mau pny anak krn takut dan ga percaya sm suami yg ada gelagat narsistik, sk slingkuh, dan abusive bgmn? Mgkn skrg sy takut, thn depan blm tentu, tp itu diri sy. Suami blm tntu bs berubah. Sy sdr ini trauma besar, tp memang kuasa gelap bekerja memupus harapan. Kalau udh gini baiknya gmn ya kak?
Pengen menikah, tp udah 35 tawon masih aja single hmmm
Blh tlg jelasin knp klo memutuskan childfree itu mgundang kegelapan? Hubungan nya gmn ?
Menurut sy itu semua tergantung orangnya. Tidak bisa men-judge klo childfree itu mengundang kegelapan.
jika keputusan itu datang krn frustrasi, marah, dendam, gaya hidup hedon dll, pasti manarik kegelapan mendekat. Kan tugasnya mematikan harapan dan kasih di hati manusia. Tergantung niat childfree nya apa, itu yg membedakan vibrasinya.
@@AnandaRamartha ic tergantung dari vibrasi niat / alasan childfree nya gt ya.. thank you pnjelasannya.
@@AnandaRamarthalalu, contohnya memutuskan utk childfree dgn niat baik (vibrasi positif) sperti apa kak?
🥹❤️❤️❤️
Kak, mau tny, saya ada teman. Dia mengidap sebuah penyakit turunan yang mengganggu hormon tubuh. Dia sudah punya 2 anak, Dan kedua anaknya juga mengidap penyakit tersebut. Kemudian, akhirnya dia memutuskan untuk operasi "memandulkan diri". Apakah itu salah ? terkait dengan free will dan karma yang dibahas, serta energi hitam yang muncul seperti dalam kasus DK?
Alasan kesehatan adalah pengecualian. Tidak boleh memaksakan jika membahayakan nyawa sendiri
@@AnandaRamarthalantas, dari kasus DK bukankah krn alasan kesehatan kak? Tapi knpa jd mengundang energi negatif?
Di wasiatnya bukan sekedar kesehatan saja. Demi menghormati keluarganya, saya tidak akan berkomentar apa2 lagi soal DK. Terimakasih
@@AnandaRamartha siap, trima kasih jawabannya kak, maaf tdk bermaksud menyinggung kasusnya lbh jauh. 🙏 krn sy bingung jika mmg murni alasan kesehatan yg sdh dpikirkan scara sadar sbelumnya hingga memutuskan utk childfree/no marriage, knp/apakah memungkinkan msh bisa mngundang energi negatif.
Tidak apa, coba cek di video saya Make Up Healing. Disana sedikit bicara wasiatnya, tp saat itu saya belum tau DK memutuskan childfree.
Ok