Inggris Sambut Partai Buruh, Tumbangkan Rezim Konservatif!

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 26 ส.ค. 2024
  • Inggris baru saja menyelenggarakan pemilu. Hasilnya, Partai Konservatif harus kehilangan ratusan kursinya, mengakhiri rezim 14 tahun dan menyambut perdana menteri baru, Sir Keir Starmer dari Partai Buruh. Mengapa Tory bisa kalah besar, dan bagaimana implikasinya kepada Inggris?
    Tonton selengkapnya di Podcast Bebas Aktif.
    Support channel kami melalui:
    Trakteer: trakteer.id/kontekstualcom
    Ikuti dan nikmati konten-konten Kontekstual lainnya di:
    Instagram: / kontekstualcom
    X: x.com/kontekst...
    TH-cam: ‪@Kontekstualcom‬
    TikTok: / kontekstualcom

ความคิดเห็น • 5

  • @alfurqonmthi7710
    @alfurqonmthi7710 หลายเดือนก่อน +3

    Obrolan yang menarik insightful ga kalah sama bocor alus politik tapi sayang peminatnya kurang.

    • @hills863
      @hills863 หลายเดือนก่อน

      Lebih banyak dengar di spotify kaya'nya bg

  • @johnjoni7326
    @johnjoni7326 หลายเดือนก่อน

    Bagus bahasannya, namun kualitas audio bisa lebih baik lagi harusnya

  • @hafizhmulia8512
    @hafizhmulia8512 หลายเดือนก่อน

    this is such a fun one!!!

  • @Elijah-cy9do
    @Elijah-cy9do หลายเดือนก่อน +1

    Intinya votenya Tory kesplit sama Reform UK karena orang UK sdh capek dengan Tory yang kurang konservatif, sehingga Labour jadi partai paling besar di setiap constituency yang partai Tory seharusnya bisa menang dengan mudah jika partainya tidak seperti itu, Labour pun juga memenangkan sebagian besar Scotland yang sdh lama nge-vote SNP di sebagian besar seats di Scotland, dan itu menambahkan jumlah anggota parlemen UK dari partai Labour