Eps 700 | MISTERI TAGAROA, DEWA LAUT YANG MENGUTUK INDONESIA HINGGA JADI NEGARA GAGAL MAJU
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 28 ก.ย. 2024
- ikuti juga konten medsos milik kami
Instagram : ....
TIKTOK : www.tiktok.com....
Donasi di Channel ini bisa disalurkan Melalui rekening berikut: saweria.co/don...
Untuk berdiskusi berdiskusi lebih dalam yang sehat dan berintelektual dan untuk informasi lainnya seputar Bisnis dan financial bisa join di Komunitas SIRARU
Whatsapp : chat.whatsapp.....
Instagram : / siraru_official. .
Facebook : / 41241. .
Twitter : Si....
Telegram : t.me/+VWEc_E6H...
Untuk info kerjasama dapat menghubungi :
+62 897-1044-343 (Tim Management)
bagi yang minat membeli buku, bisa ke sini tokopedia.link... atau shp.ee/bor1nof
Mau maju gimana pak, di acara master cheef aja menu yg menang pasti yg namanya model kuno, contohnya fried nodle with chili hot souce, chiken gril wiht soybean souce, fried chiken golden brown and warm rice. Pure water ice with topping banana leaf. Ahhh... Pokoknya gitu.... Dan edisi terakhir aja yg menang dibuly habis sama netizen, ples jurinya juga.
Vegetable salad with peanut sauce and rice cake😂
Namanya aja M.CIndo.nesia
Susah amir bahasa nya...
Biasa di warung cmn bilang... Sego pecel.. 😂😂@@hanaindrianisetiawan109
Dari garam,pemain bola sampe Tuhan negri konoha semuanya impor..
@@hanaindrianisetiawan109lontong pecal bukan sih?
Ciri khas +62 scara dasar :
1. Mudah dihasut.
2. Mudah diprovokasi.
3. Mudah dijejali dngn sesuatu yg baru.
4. Mudah diadu.
5. Sering plin plan.
Bisa dalam banyak hal, banyak bidang.
Malas mikir itu penyakit yg sangat menyebalkan & bikin kita sulit maju.
Satu lagi, dari leluhur kita suka mengimpor budaya dan agama dari bangsa luar
@@fajaralfian1684enggak lah kocak justru hindu itu di serap sama leluhur kita jadi budaya kita kocak😂😂😂 lu kalau gak tahu diem aja😂
@@fajaralfian1684lu makan nya nonton sama guru gembul budaya leluhur kita itu menyerap budaya asing tapi du saring di paduin sama budaya kita sendiri contoh kayak hindu budha 😂😂😂kocak kocak gak tahu sejarah tapi ngomong nya ngalur ngidul
Setiap saya baca atau nonton video ttg kejayaan nusantara masa lalu dari suku bangsa manapun, disitu saya ngerasa bangga sekaligus miris. Nenek moyang kita dulu udh pada keren knp sekarang jadi mundur 😅😅
Ga melulu salah pemerintah.. ya semua org yg hidup di nusantara modern ini punya andil lah..
Saya mahasiswa antropologi, kadang berpikir bahwa peran antropolog dalam kebijakan pemerintah sangat amat kurang.
profesi antropolog kalah seksi dgn psikolog.. sosiolog aja kurang bergengsi apalagi antropolog... yg suka diundang ke tv2 ya psikolog dan psikolog skrng ini bnyk yg masuk ke dunia artis...
profesi ini populer sekali akhir2 ini... beda dgn antropolog, sosiolog dan filsuf (hanya rocky gerung doank yg dikenal)
disengaja memang seperti itu 5:50
@@fantasirider1080haha bener, orang2 mana tau apa itu antropologi, mereka ngiranya ilmu bintang 😅
Bg mau tanya. Antropologi itu kedepannya kerja dimana? 🙏🏻🙏🏻
@@muh.daroinialvanniam1312 mending keluar negeri... disini mentok dosen dan peneliti di BRIN
dilemahkan untuk dikendalikan,
dibenturkan untuk dialihkan,
dibungkam untuk ditaklukan.
CAKEEEEEP 😮
Hade👍👍👍
Apakah racikan nya oligar.? Syp kah mereka
@@satriodito9048 gak usah sebut oligarki, langsung aja sebut budaya siapa yang meraja Lela di Indonesia? Klo bukan Arab ya Eropa? Kenapa? Karena royal Arab itu mengembang biakkan keledai (itu royal arts lho jgn salah)
Plus jangan lupa, dibalik makanan itu ada filosofi dan ada mekanisme tersembunyi di dalam nya. Misalkan makanan yang "beracun" macam rawon. Itu ada makna yang mendalam di dalam makanan tersebut dan juga ada hidden arts disitu. Jadi cara menghancurkan sebuah bangsa itu hilangkan seni nya. Kalau seni nya hilang, yang terjadi adalah mereka lupa bagaimana caranya mulai dari tata negara sampai tindak tanduk. Skrg pertanyaan nya, siapa yang melarang seni disini? Hayoooooo. Yang satu melarang seni secara total, yang satu lagi boleh asal seni dari daerah yang ono.. Bahkan cina aja baru baru ini sadarnya. Kapan Indonesia sadar yaa
@@achmadyanuar9914.betul sekali penjajahan abadi, budaya sendiri syirik budaya orang berpahala,padahal budayanenek muyang kita filosofinya tembus lahir batin budaya yg dari luar jauuuh sebatas gambar.
Alhamdulillah Saya masih mempertahankan makanan/kue tradisional jawa timur sampai sekarang ☺️
Kue apa tradisional dr jawa? Semua bahan pakai terigu gandum ya bukan tradisional/lokal
@@kigenterkusnodirejo763 bukan pak, kebanyakan dari bahan singkong, hampir tidak ada yg dari tepung terigu. Kalo kue sekarang sudah banyak yang menggunakan terigu
@@JuraganTumpeng singkong itu dari amerika selatan dibawa Belanda utk kultur paksa disini
@@kigenterkusnodirejo763 kalo semua di kaitkan dari sejarah nenek moyang, maka tidak ada itu penduduk asli suatu bangsa, tidak ada itu makanan atau pakaian asli yg dibuat masyarakat adat
@@JuraganTumpeng kalo gtu jangan klaim makanan tradisional jawa itu bahannya dari singkong maupun beras atau gandum
Budaya kita bergeser ke:
1. Budaya Arab
2. Budaya Barat
3. Budaya Korea.
Mulai dari bahasa, makanan, bangunan, pakaian, nama dll.
(Maaf termasuk agama)
Padahal budaya bangsa kita sudah baik dari dulu.
Budaya kita dari ratusan tahun yang lalu memang sudah campuran dari berbagai budaya: India, China, Melayu, dsb.
Bangsa yg suka dengan sesuatu dari luar walaupun tidak lebih baik dr milik sendiri...betuuul...agama contohnya
saya masih terkagum-kagum dengan jepang, dengan upayanya yang menduniakan ke-khas an tradisi jepang ke dunia. hampir semua orang di dunia tau kimono, tau manga, tau katana, tau gaya lukisan jepang, gaya arsitektur jepang, dan lain lainnya. padahal indonesia juga punya peluang yang sama seperti jepang dengan jutaan ragam budaya yang ada di indonesia, tapi sayangnya banyak dari kita malah belum bisa membanggakan kebudayaan kita sendiri dan lebih memilih menjadi kebaratan :(
saya kemaren jalan jalan ke belanda,jerman,swedia,inggris,swedia pake google earth 🙂👍
Aku udah bedecak kagum, "wah keren guru gembul" Setelah denger pake Google Earth aku speechless 😂
Budaya kita sudah tergerus oleh budaya arab, cuma bali yg mempertahankan budaya indonesia makannya banyak turis yg berkunjung selain ingin melihat keindahan pantainya tp juga budaya dan tradisi warga bali sendiri
lah koq arab, mulai dari sistem permerintahan sampe model sempak yang kamu pake itu budaya barat.
@@lars659Arab perusak budaya Nusantara, contoh wanita Indonesia sekarang khusus nya di Jawa lebih suka pake hijab dari pada kebaya
@@lars659 Nama org Indonesia lebih ke arab arab an
@@KuIitManggis klu ke barat2an, kejepang2an, ke korea2an boleh?
@@lars659 Lihat aja dari mayoritas agama indonesia skrg apa..
Yang dari dulu itu mayoritas buddha/Hindu
Di Mojokerto gedung pemerintahan sampai gapura di bangun berdasarkan arsitektur majapahit, bahkan disini ada kecamatan Trowulan yang hampir seluruh desanya dibuat seperti kampung majapahit.
Iki wong Mojokerto 🤭👍👍
ril sampe stasiun juga
Ayo mancing cuy ndek waduk trowulan 😅
Keren bgt
Wow
Sebagai anak kota pahlawan, saya memelihara kosakata kasar sebagai usaha melestarikan budaya lokal
perlu di tau nasi dari padi jadi makanan pokok karena punya masa panen paling cepet(setahun bisa 3 kali). bandingkan dengan sagu yg masa panennya 12-13 tahun. singkong 1 tahun. ya padi emang paling pas. terus nasi juga punya rasa paling netral jadi bisa dicampur sama sayur & lauk, ini penting untuk keseimbangan gizi jadi gak cuma karbo doang.
Padi yg belum berubah gen ya panen setahun sekali ada yg 2 kali setahun, yg kita kenal skrg itu padi rekayasa genetik, kenapa gak direkayasa genetik seperti suweg, sagu, porang. Oke talas skrg ada yg rekayasa genetik dari talas bentul/bogor jadi talas pratama yg 3 bulan sudah besar umbinya
Di desa saya mula sedikit demi sedikit padi di tanam lagi walaupun sayuran lainnya di tanam.
Ubi, singkong, jagung, kentang, sagu, gandum, pisang, pepaya harus mulai di budidayakan lagi sebagai karbo hidrat selain padi/nasi.
Terlepas kurang lebihnya/benar dan salah ? Sekitar tahun 1970-1980-an beberapa bisnis padi/beras sangat gencar dengan alasan kesejahteraan kalau sudah makan beras/nasi, padahal bung karno pernah bilang: swasembada pangan untuk karbo hidrat Bukan hanya padi/beras saja ? ( waktu krisis kelaparan dan kekeringan tahun 1950-1960an sampai meletus gerakan Indonesia berdarah ).
Untuk kualitas bagus kadar gula tidak tinggi ada namanya jenis padi/pare huma, biasanya ada di masyarakat tradisional salah satunya masyarakat adat baduy di Lebak tangerang Banten ( lebih lama lagi pare/padinya bisa di simpen di leuit/gudang dari rumah panggung. Dulu kampung saya banyak menggunakan leuit sebagai pandaringan/tempat penyimpanan stok pare/leuit. Seiring zaman dan orang kita mungkin termasuk saya latah/ikut-ikutan, tidak ada lagi sekarang leuit/tempat gudang beras dari rumah bambu ).
Siapapun presidennya pasti impor beras, karena menjaga hal-hal tidak di inginkan terjadinya kelaparan nasional seperti tahun 1950-1960an yang berujung politik adu domba/perang saudara.
Jadi mulailah ketahanan pangan melalui kita masing-masing/saya khususnya untuk menghemat segala sumber kehidupan baik air, makanan, dan oksigen termasuk flora dan fauna gunakan secukupnya walaupun cuma sebutir beras dan setetes air sangat berharga untuk mereka yang mewakili Takdir Tuhan YME menjadi petani. Karena bisa berkelahi antar desa gara-gara rebutan air untuk pertanian setiap desanya masing-masing ( fitrahnya/sifat dasar manusianya memang saling memangsa apalagi masalah makan dan minum, setelah itu biologis/keluarga, duit/uang, kekuasaan, harga diri mencakup kebanggaan dan rasa hormat ).
Damai di bumi dan damai di langit,
Bhineka Tunggal ika Nusantara NKRI tercinta ini Jaya dari sabang sampai Merauke tanpa KORUPSI.
🤲
🙏🏼
setuju sekali sama pak guru gembul, kalau setiap daerah di indonesia mampu menunjukan budaya dan tradisi atau identitasnya masing-masing itu pasti akan menarik sekali, pasti akan bisa memajukan pariwisata di indonesia
hmmm 🤔 masuk akal juga 😅 terimakasih atas pencerahannya 🙏🏻 teruslah berjalan jalan walaupun menggunakan Google earth 🌎😂😂
masyarakat Indonesia lebih mengutamakan gengsi 🙏🏻
wa'alaikum salam baraya 🎉🎉
Mari Kita Para Muda Mudi Indonesia Kita Promosikan Budaya Kita Masing-Masing .
Jangan Malu Budaya Kita Adalah budaya Paling Tinggi..
Penguasa Air dlm methollogi Hindu bernama Dewa Varuna/Baruna . Dewa Indra penguasa hujan /perang , dewa Bayu penguasa angin dll.Dewa ditugaskan utk menjaga alam semesta atas perintah Tuhan esa penguasa tunggal d muttlak. Dewa ada yg menyebutnya golongsan cahaya. Keyakinan ini msh ada bumi indonesia.
Selalu Dengan Topik2 dan Analisis2 yang Menarik dari Pak Guru 👍💯
Saya sepakat dengan adaptasi budaya dalam penerapan bangunan di Indonesia, saya suka mengutarakan pendapat saya ke orang lain tentang hal ini.. saya suka ngomong ke orang2 dan para perancang bangunan, kalo masjid2 dan rumah d indonesia tidak tepat di dak/cor atasnya sepertk d timur tengah krna kita beriklim tropis dengan curah hujan tinggi, alhasil bangunan yang atasnya d dak tidak bertahan lama, baik dari penampilan maupun kualitasnya.. terjadilah tembok lembap dan retak2 hingga mengalami kebovoran.. coba kalau diterapkan dengan atap "suhunan" hasilnya lebih awet dan taha lama
ya sbnrnya mau padi atw sagu sama aja bedanya kalo fokus pada pokok masing masing otomatis bakal makin upgrade
Saya baru tay, ternyata pupuk sintetis itu lebih berpotensi merusak tanah dn waktu rekoveringa sangat lama sekali, tpi knp orng kita lebih milih yg sintetis dri pd yg alamai? 🗿
Gw pernah denger tanda kiamat sudah dekat matahari timbul dari arah barat,gw rasa ini bahasa kiasa sifat matahari itu sebagai pencerah seperti budaya dan teknologi yg mencerahkan manusia modern western Civilization 😊
Terimakasih pak guru sudah mengedukasi kami tentang budaya asli kami asal Nusantara sendiri 🙏
Sangat menarik pak guru,
hanya saja yang saya alami di lingkungan saya, ada para generasi terdahulu yang menasehati generasi muda untuk melestarikan budaya leluhur, tapi seringkali dengan nada "mengejek" (tidak edukatif) dan kurang menjelaskan substansi dan relevansinya (jadi sekedar terima mentah2 saja). Sedangkan sebagian generasi muda (kebanyakan yang di perkotaan) menganggap bahwa tradisi leluhur banyak mitosnya, kurang keren dan tidak ilmiah, atau sering di"benturkan" dengan ajaran agama tertentu.
Terimakasih pak guru. Alhamdulillah, video-video pak guru sampai kepada kaum disabilitas, terkhusus tunanetra. Tentu saja ini sangat baik untuk kemajuan berfikir kami.
Tapi, ada satu kendala pak. Kami kesulitan mengakses sumber-sumber yang pak guru cantumkan di layar. Sehingga ribuan sumber yang bisa dipelajari terlewat begitu saja.
Saran dari saya, mungkin pak guru bisa mencantumkan sumbernya di deskripsi juga. Karena itu bisa dibantu screen reader, berbeda dengan hanya ditampilkan dalam layar.
Sehingga teman-teman tunanetra bisa mendapatkan ilmu yang setara dengan orang-orang tanpa hambatan penglihatan. Terimakasih pak guru.
Halooo... pada gak punya cermin kah???
Ngaca napa..ngacaa.
Nasi itu emg no 1, untuk disajiakan n dimakan tiap hari, cocok untuk lidah semua org, n pendamping makanan lainnya. Yg mnjadikan makanan pokok diindonesia, tpi bukan krna pokok itu yg membuat semua org makan nasi setiap hari.
Klo ada yg tiap hari makan sagu, jagung, kentang, ubi, singkong sbgai menu utama tiap hri..itu terserah pada yg punya selera.
Budaya yg tertinggal, krna budaya yg tdk dibiasakan, banyaknya perpindahan n penyebaran penduduk yg relatif cepat dan pernikahan yg berbeda suku n budaya yg jga tidak terwariskan dgn baik.
Perkenalan n Pertahanan budaya saat ini, hanya sebuah tren, mode, icon, dan bisnis.
Budaya sesungguhnya lahir dri kepribadian kultur masing2.
Selama sertiap rasn suku itu masih memegang kepercayaan n komitmen warisan leluhurnya.. budaya itu tdk pernah hilang, apapun perubahan zaman. Dan satu lagi, Agama yg disahkan yg kita ketahui saat mgkin faktor kebudayaan lama yg membuat hilang n tertinggal.
Alhamdulillah saya punya harapan, ada capres yang bernarasi " budaya bukan hanya dilestarikan, tapi harus dikembangkan"
NAH ITUUUU...DIKEMBANGKAN....kalo dilestarikan udah USANG!!!
yang namanya budaya itu berkembang dan berubah sesuai jaman serta pengaruh dari budaya luar
yang teriak2 budaya leluhur, budaya leluhur kalau leluhurnya dibangkitkan lagi pun hidupnya akan mengikuti budaya sekarang bukan budaya yang lalu
Di sumatra barat masih memakai desain rumah adat dj setiap gedung pemerintahan, seperti kantor gubernur, bupati, bandara dll
10:01 ya bener sesuai yang saya fikir tergeser nya budaya kita sebagian besar faktornya dari penyebaran sebuah agama, orang-orang kebanyakan ga sadar atau boro-boro mikirin. Orang tua saya saja ketika saya ajak bicara perihal arsitektur rumah sekarang di daerah saya yang cirikhasnya sangat dominan bernuansa arab. beliau menolak argumen saya, beliau mengadopsi budaya tersebut dan menelan kesalahan pahaman kalau itu juga budaya kita.
Tanah sesubur indo sangat di sayangkan sekali sekarang mulai banyak tertutup beton semen cor, resapan air jadi gak ada karena air hujan mengalir terbuang,, padahal tanah dikita ini kalau ditanami bisa menghasilkan makanan untuk mengisi perut,, semen cor seperti itu cocoknya ditanah yang kurang subur, seperti di china, di eropa, di arab, di AS, mungkin cocok diatas tanahnya tanah di cor karena hujannya jarang-jarang..
Contoh lainnya : BUDAYA GURUN YANG MERAJALELA DI NUSANTARA... JANGAN HARAP INDONESIA BISA MAJU KALAU BUDAYA GURUN TIMUR TENGAH MASIH NEMPEL... !!!!
Timur Tengah aja mulai maju kcuali yaman
Alhamdulillah nama saya masih Indonesia bngt... makanan yg sya sangat suka jg masih Indonesia bngt. Saking Indonesianis nya sya....makanan asing perut sya gk bsa cerna. Setiap selesai acara makan makanan asing brsma kolega, sya harus tutup dng makan d warteg atw warung padang.
Mentalitas Bangsa Kita yang menganggap Budaya dari luar itu lebih baik dari pada budaya yang kita miliki, sehingga ketika kita mempertahankan Budaya asli kita akan di anggap kuno, tidak keren, bahkan kampungan.. Masyarakat kita mengganggap bahwa Band dan piano Lebih Keren dari Gamelan, Pizza lebih Special dari karedok dan Lotek, Sya rasa mungkin ini adalah sisa dari Efek Feodalisme jaman dulu, bahwa kita pernah di perbudak oleh bangsa sendiri da pihak Asing, sehingga menganggap Mereka lebih baik dari pada kita, "mentalitas Budak itu lebih Berbahaya dari perbudakan itu sendiri" 😄
TENGGARA: laut sukabumi dikuasai nyi roro kidul istrinya baruna, laut joga dikuasai baruna alias ratu kidul alias naga hijau, juga dibagi ke blorong anaknya baruna, laut pekalongan (utara) dikuasai mas lanjar anak baruna, laut cina selatan dikuasai naga biru pamannya mas lanjar. (ini menurut abah hakim bawazier dalam sdg, yg sekarang lg "digugat" pesulap merah). tah kepercayaan nu kieu masuk budaya teu pk guru?
jawa juga makan singkong bahan pokok karbohidrat yaitu tiwul, dan jagung juga bisa dibuat bahan pokok karbohidrat sama seperti nasi dan tiwul
Kami di medan kantor camat nya rumah panggung melayu dgn ukiran² khas melayu ❤
Di jepang kotanya bangunannya modern tapi rata rata warna putih itu juga masih ikuti filosofi dari bangunan tradisionalnya. Menara Tokyo skytree itu juga prinsip konstruksinya terinspirasi dari bangunan pagoda mereka yang tahan gempa
memiliki kesadaran tubuh kita didesain oleh nenek moyang kita lewat evolusi, namun sekarang nasi menjadi makanan primer kita yang mana ini menjadi salah satu penyebab DIabetes di Indonesia melonjak yang mana nasi indeks glikemik lebih tinggi dibandingkan dengan makanan karbo lain. dulu ketika masih kecil saya disodorkan nasi jagung, namun pada saat itu saya lebih memilih nasi putih yang mana lebih manis dan pulen. 10 tahun lalu saya menjadi gemar makan nasi jagung dan nasi singkong sebab lebih membuat kenyang dibandingkan nasi. kalau saya makan nasi jagung1 piring cukup namun kalau nasi putih bisa lebih dari itu.
di dunia per otomotifan indonesia, sebenarnya ada kendaraan dengan cita rasa lokal yaitu MPV MPV jadul seperti isuzu panther, kuda, dan kijang/ Innova Reborn (sebelum ada zenix)
Innova reborn meski mobil jepang, secara desain ada yang benar benar khas indonesia.
yaitu penggunaan chassis yang masih menggunakan "Ladder Frame" yang padahal mobil sekelas MPV pada pakai chassis yang lebih modern atau "monokok" karena mengejar durabilitas melewati jalan indonesia yang identik ngga rata. secara interior, biasanya kursi joknya bisa muat 8 orang (biasanya ruang bagasinya cuma secuil doang gk se lega bagasi2 mobil barat).
bahkan desain Innova reborn waktu itu pernah di komentar aneh oleh orang jepang (ya barangkali ada mpv modern tapi penggunaan chassisnya kayak truk wkwk)
berarti yang mungkin innova reborn adalah ciri khas negara kita dengan mobil MPV keluarga dengan chassis ladderframe (bisa dikatakan SUV tapi kelas MPV).
.
tapi sekarang tergantikan oleh desain innova yang menurut saya mengikuti desain crossover dari luar negeri jadi ciri khasnya hilang
Pak guru, misal ditawari jadi menteri di kabinet 2024, kira kira apa yang cocok?
Menteri peranan wanita dong... 😂😂😂😂
Dulu rumah makan padang niat loh bikin atapnya sekarang seringnya (gak semua) modal stiker didepan etalasenya
Masalah utamanya ada di Pemerintah kita jikalau kita memiliki pemimpin yang bijak Dan peduli rakyat peduli alam Indonesia yang kaya ini akan di manfaatkan sebaik mungkin Dan Hanya orang yang punya uang yang bisa menjadi pemimpin orang yang biasa saja tetapi dia Bijak Kreatif Ga akan terpilih itu si dari pandangan saya
Setuju sekali Pak Guru, Indonesia sangat kaya warna warni, seharusnya di rawat dan di pelihara bukan diseragamkan.
Bangsa kita masih menerapkan 1 budaya pak yang masih ada sekarang, budaya korupsi
Justru itu yang jadi ironi terbesarnya
Rakyat Indonesia rata2 mentok sejarah hanya sampai ke kemerdekaan Indonesia
Disumatera kalo berpindah provinsi kota bisa lihat dari model rumah dan atapnya. Ini masih kok untuk di Sumatera
di kampung istri sya asal nya semua pake rumah panggung,tp skrg udh 70% rumah bnyak yg pake rumah modern kaya d perkotaan gatau apa alasan nya,
pdahal enak rumah panggung,klo subuh2 ga kedinginan ,beda dngan rumah modern yg ada kramik nya
klo subuh2 kerasa bgt dingin,disana daerah nya pegunungan soal nya
Hadir pak Guru
dari dewa laut suku bangsa austronesia hingga sagu. makanan pokok asli bangsa Indonesia bervariasi : sagu, umbi2an, dll, bukan nasi
Pak Guru, sy Arsitek. D
alam Arsitektur, ada istilah mengkinikan Arsitektur Nusantara. jadi mengkombinasikan fungsi ruang dan filosofi bangunan tradisional dengan pendekatan fungsi dan material modern.
Misal :
Bangunan kelas sekolah dasar. Tipologi keseluruhan mengambil bentuk Badak Heuay tapi atapnya perpaduan Julang Ngapak / Capit Gunting.
karena fungsinya sekolah tidak mungkin dibuat panggung karena mahal berdasarkan luasan dan kurang aman untuk bagian kolong, bsa ngumpet. Jadi solusinya di tambah elevasi ketinggian lantai dgn urugan dan batu miring.
Bahkan beberpa masjid di pulau jawa menggunakan atap limasan berbentuk kerucut/meru berjulah 3,5,7,9 adaptasi dari atap hindu.
Mungkin Arsitek yg pak guru temui kurang canggih dan tdk kreatif. 😂😂😂
Salam Rahayu.
Akibat penjajahan kita dibuat tidak mengenal siapa kita agar mudah dikuasai, karrna ketika kita mengetahui kita adalah bangsa besar kita susah untuk di kuasai bangsa lain...
di jawa timur kusus nya blitar, itu makan nya Tiwol yang berasal dari umbi2 an tpi warnanya item. tapi itu enak cuk.!! bisa di makan tanpa lauk, atau cuman lauk parutan kelapa yang di kasih gula.
Intinya yg saya tangkap dari uraian guru gembul bahwa rencana tuhan itu jauh lebih baik,semua yang kita miliki,dan bangsa lain yang mereka miliki itu sudah di ukur sesuai kebutuhan masing2 ,kita tinggal melestarikan dan merawat,
TERIMAKASIH INFO INI AKAN SAYA PELAJARI .
sebagai orang yang tinggal di sumatra barat , saya menyadari orang orang minang bahkan teman teman saya dari sd smp sma jarang sekali yang memakai nama minang , kebanyakan itu adalah nama arab dan jawa atau sanskrit
Guru gembul. Undang chef Arnold dong. Dia bilang di podcast kasih solusi kalo jd Mentri budaya dia mau kembangkan makanan Indonesia.
Setelah saya pikir-pikir semua ini terjadi bertonggak sejak zaman kepemimpinan soeharto. Dosa besar koruptor itu bukan hanya pada generasinya, tapi beberapa generasi setelahnya
Terus perjuangkan kecerdasan bangsa ini walau sangat berat
🤟🤟🤟
turut prihatin
saya orang kalsel dan senang dengan batik Cirebon. Batik cirebon adalah batik saya juga krn saya orang Indonesia dan Cirebon itu di Indonesia juga.
logika yg sama kepada sushi, saya orang Indo, suka sushi jepang karena saya dari Bumi dan jepang itu di Bumi juga..
untuk bidang musik juga sama pak guru. kita punya dangdut, kita punya koplo. tapi orang jaman sekarang banyak suka musik barat atau Korea. padahal dangdut udah di akui dunia musik Indonesia. tapi orang malu denger musik dangdut atau koplo.
Dangdut bukan murni musik kita juga, itu adaptasi dari musik india. Dan karena bunyi gendangnya "ndat ndut" maka disebut dangdut
Koplo juga bukan budaya kita, itu musik elektronik untuk nge-fly (koplo/pil koplo). Yg penting bunyi bisa goyang & murah (biasanya bisa cukup keyboard/beberapa alat musik tambahan). Bunyi nang neng tuang tuing yg penting goyang sawer. Sangat tidak etis dan berkebalikan dgn bangsa kita
Bahasa daerah pun sekarang sudah mulai punah dan ga lagi dipelajari di sekolah dasar.. nama anak² sekarang pun sudah melipir ke negara lain..
Kita dari banyak ragam budaya dinusantara sekarang berakhir dengan 1 budaya (penikmat)
*Indonesia tanah airku*
*Tanah tumpah darahku*
*Disanalah aku berdiri*
*Jadi pandu ibuku*
*Indonesia kebangsaanku*
*Bangsa dan tanah airku*
*Marilah kita berseru*
*Indonesia bersatu* 🇮🇩
*Hiduplah tanahku*
*Hiduplah negriku*
*Bangsaku, rakyatku, semuanya*
*Bangunlah jiwanya*
*Bangunlah badannya*
*Untuk Indonesia Raya*
*Indonesia Raya*
*Merdeka merdeka*
*Tanahku negriku yang kucinta*
*Indonesia Raya*
*Merdeka merdeka*
*Hiduplah Indonesia Raya*
*Indonesia tanah yang mulia*
*Tanah kita yang kaya*
*Disanalah aku berdiri*
*Untuk selama-lamanya*
*Indonesia tanah pusaka*
*Pusaka kita semuanya*
*Marilah kita berdo'a*
*Indonesia bahagia* 😊
*Suburlah tanahnya*
*Suburlah jiwanya*
*Bangsanya, rakyatnya, semuanya*
*Sadarlah hatinya*
*Sadarlah budinya*
*Untuk Indonesia Raya*
*Indonesia Raya*
*Merdeka merdeka*
*Tanahku negriku yang kucinta*
*Indonesia Raya*
*Merdeka merdeka*
*Hiduplah Indonesia Raya*
*Indonesia tanah yang suci*
*Tanah kita yang sakti*
*Disanalah aku berdiri*
*Jaga ibu sejati*
*Indonesia tanah berseri*
*Tanah yang aku sayangi*
*Marilah kita berjanji*
*Indonesia abadi* ❤
*Selamatlah rakyatnya*
*Selamatlah putranya*
*Pulaunya, lautnya, semuanya*
*Majulah negrinya*
*Majulah pandunya*
*Untuk Indonesia Raya*
*Indonesia Raya*
*Merdeka merdeka*
*Tanahku negriku yang kucinta*
*Indonesia Raya*
*Merdeka merdeka*
*Hiduplah Indonesia Raya*
*Indonesia Raya*
*Merdeka merdeka*
*Tanahku negriku yang kucinta*
*Indonesia Raya*
*Merdeka merdeka*
*Hiduplah Indonesia Raya*
Kita harus mengembangkannya
Makelar proyek: mantap nih ide Pak guru gembul, buat 38 kantor pemprov baru
mulai skrang saya akan makan sagu karna sagu mudah dijumpai di perumahan2
kita lemah di sains bukan budaya, ga ada orang peduli dengan mempertahankan budaya tapi kita emg ga pernah peduli, dari sejarahnya saja sumbernya orang bule.
Pengetahuan di video ini benar-benar membuka rahasia tradisi nusantara yang hampir saja hilang selamanya. Dewa Tagarao kalau saja tidak pernah dilupakan oleh bangsa kita mungkin budaya kita tentang kelautan akan jadi lebih kental.
Soal rumah adat yang ada di Indonesia, sebenarnya banyak yang bisa diadaptasikan be wujud modern-nya. Sayang aja mental FOMO mengacaukan semuanya.
Oh iya, saya menulis komentar ini disaat beras tiba-tiba jadi mahal dan langka. Kalau saja bahan makanan pokok lain seperti singkong, sagu, jagung, ataupun kentang juga diperlakukan setara seperti beras, kemungkinan bahan makanan pokok langka pasti akan jauh lebih kecil.
Sekian komentar saya, saya ingin buka diskusi juga soal berbagai budaya Indonesia lainnya yang mulai terlupakan (contohnya saja bahasa daerah) supaya nantinya tidak hilang ditelan oleh zaman selamanya.
Pak guru bahas strategi bawah tanah (bunker) yg di pakai Hamas Vietnam, indo perang jaman dulu kenapa sangat efektif melawan penjajah. Apakah kita indo tidak buat bunker lagi karena akan menjelang perang dunia 3?
masyarakat kita sudah terlampau fanatik, dalam hal apapun pasti selalu fanatik, dari segi budaya ya fanatik dari segi agama apa lagi.
oh ya btw, kita bangsa Austronesia sudah mengenal beras 2500SM, kosakata beras juga terdapat dalam bahasa Proto-Austronesia yaitu "bĕRas" yang mana R diucapkan seperti pelafalan huruf R dalam bahasa Francis.
jadi sebelum orang-orang India datang memperkenalkan padi, leluhur kita bangsa Austronesia sudah mengenalnya lebih dulu, dan baru sampai ke pulau Jawa pada tahin 1500SM.
kosakata Proto-Austronesia :
paRi = padi
bĕRas = beras
sĕmay = nasi.
Guru gembul mohon maaf aga melenceng, saya mau curhat"ada guru pasantren yang ngelarang berfilsafat di hp, dengerin ceramah di hp,dan apapun itu kebaikan nya tetep ga boleh,terus bagaimana pendapat pa guru gembul,mohon dijawab pak guru saya sangat resah dengan Pendapat ini,saya komen di setiap video pa guru biar di respon
Dan sebelum nya saya mau nyampaikan kalo saya ga pasantren di pasantren tersebut saya hanya ikut pengajian kebetulan sedang bahas itu
Semua tidak lepas dari penjajahan belanda di tanah air ini.
Saya suka pembahasan yg ini,,
Gampang dijawab kenapa susah maju di Indonesia. Karena di Indonesia masyarakt diberitahu apa yang harus dipikirkan. Kalau di negara maju masyarakat bebas berpikir.
Pak guru jelasin yg dimaksud jangan terbuai kejayaan masa lalu dong..
Klo system beras utk SELURUH rakyat Indonesia di hentikan tar Gak ada dana APBN yg bisa dihabiskan Pak Guru. Rugi Bandar dunks.
jadi inget soal konsep post-kolonialisme. efek dari kolonialisme di masa lalu, udah merdeka pun masih merasa apapun dari bangsa sendiri sebagai inferior ketimbang segala hal dari luar. akhirnya ya seperti sekarang sampe kesannya bangsa sendiri itu rendahan.dari makanan, cara berbahasa dst., dan hal yg gw paling miris itu, sering kita denger istilah "memperbaiki keturunan". kesannya tuh emang bangsa kita ada yg rusak sampe harus diperbaiki dengan darah bule? kan aneh
pak guru tolong bahas tentang
Pak gembul kalo dah bahas masalah 'bangsa' tuh paling semangat dibanding tema yg lain
Gasss polll pak guru
Tentang makanan pokok jadi Nasi/Padi aja itu kyknya jadi yang membuat pandangan umum kalau gk pakai Nasi itu berarti bukan "Makan"
Contohnya, kalau makan lauk pauk tanpa nasi pasti disuruh pakai nasi sama Ortu, wwkwkwk
"Ulah ditambulan wae atuh, Sanguan!!!"
Mohon pendapatnya pak
betul sekali Pak Guru, bahkan bahasa daerah juga semakin terkikis 😢
Ikut nyimak pak guru
Sambil☕
Artinya, poseidon dalam timaeus critias adalah eksonim dari yunani untuk tagaroa
konsep ketuhanan org jawa, sunda, bali dulu tentang sang hyang sj sbnrnya malah lbih masuk akal buatku...meski tak mungkin jg kalau bisa tanpa deskripsikan tuhan 100% sepenuhnya...dengan bilang tuhan tak bisa dideskripsikan pun sudah termasuk mendeskripsikan....jadi paling tidak sbisa mungkin diminimalkan...atau sgra ganti tema pembicaraan timbang muncul deskripsi2 yang tak sesuai...apalagi sampai didebatkan namanya bentuknya sifatnya jumlahnya 1,2,3 bnyk dll...
Pak guru tolong bahas politik yang jualan agama
Wedang Ronde terbaikkk di musim hujan 😋
Tagaroa apa mnjadi Tagara kmudian berubah mnadi Sagara yg berarti lautan.
Jangan remehkan seni dan penataan
#SAVE BALI supaya Bali tidak kehilangan budayanya di tengah gencarnya islamisasi dan kristenisasi di Bali ...
bali itu ada yang nyebut litlle india yah....duluan mana sih hindu di bali dan india???
Ngomongin rumah
Saya dari dulu pengen punya rumah tradisional
Artinya tanahnya juga luas 300.0000 hektar aja
Banyak kesepahaman saya dengan Pak Guru, khususnya di masalah nama orang2 Indonesia. Mau sekedar usul, marilah kita mulai menggencarkan penggunaan nama marga kembali. Bagi teman2 yang tidak bisa menelusuri marganya, bisa aja adopsi nama belakang yang lalu mulai diwariskan secara konsisten. Sebagai contoh, saya lahir dan besar di luar negeri dari kedua orang tua yang berbeda etnis. Namun dikarenakan orang tua saya masih mempertahankan marganya, maka meski saya sudah di luar negeri sekalipun saya tetap tahu bahwa dari jalur ayah leluhur saya adalah orang Mandailing dari daerah sekitar Tapanuli Selatan, lalu dari jalur ibu saya tetap bisa mengetahui bahwa leluhur saya pendatang dari Hadramaut, Yaman Selatan yang bermigrasi ke Nusantara melalui pelabuhan Batavia. Dengan demikian, saya tetap bisa mengetahui dan mempertahankan sejarah serta identitas saya, meskipun saya ribuan kilo jauhnya dari tanah air.
Waduh, berarti kita butuh perubahan. 😊
Makanan Indonesia itu kaya akan rempah-rempah, Indonesia dijajah karena rempah-rempah. Tp generasi skrg lebih suka makan pasta, sandwich, yang rasanya itu itu aja. Miris. Memang miris. Saya BANGGA karena kulkas dirumah saya selalu penuh dengan rempah rempah khas Indonesia.
Jati ka silih ku junti,leres kitu Kang Guru
Masjid di daerah² Jawa masih menggunakan arsitektur kuno. Tapi cuma 20 dari 100. Karma sebagian orang sudah tergila gila dengan budaya arab/timur tengah. Bahkan tak sedikit dari mereka yang menjelek-njelekkan dan mengkafir kafirkan budaya asli Jawa. Mungkin org² seperti mereka lah yg menghilangkan jati diri nusantara
Kalo istilah anak sekarang
" Demi gengsi dan harga diri,aku korbankan jatidiri"
Saya yakin namamu juga nama impor, sudah kehilangan jati diri