Banyu Langit - Wotowaty

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 24 ม.ค. 2025
  • [006- VID Kategori 2]
    [Wotawati adalah dusun yang terletak di bekas aliran sungai Bengawan Solo Purba. Dusun yangberada di perbatasan antara Gunungkidul dan Wonogiri ini tidak memiliki sumber mata air,sehingga warga Wotawati sepenuhnya mengandalkan air hujan untuk kehidupan sehari-hari.
    Sebagai dusun dengan mata pencaharian utama sebagai petani, memahami kapan musim
    hujan akan turun menjadi cara petani menentukan kapan mereka akan mulai bertanam maupun memanen yang sepenuhnya bergantung pada air hujan. Oleh karena itu, para petani ini disebut sebagai petani tadah hujan. Petani tadah hujan memahami musim dengan bekal pengetahuan lokal bernama pranatamangsa. Secara harfiah, pranatamangsa berarti “ketentuan musim” yang berisi sistem perhitungan Jawa untuk memprediksi datang dan perginya musim. Dengan pranatamangsa, petani tahu kapan mereka harus menanam, memanen, menyimpan hasil panen, dan bersiap untuk kembali bercocok tanam. Namun, petani Wotawati merasa pranatamangsa sudah sulit untuk diterapkan lagi karena musim yang semakin tak menentu.
    Pada 2023 saja, Wotawati mengalami kekeringan terpanjang dalam berdekade-dekade
    generasi petani yang sekarang masih setia bercocok tanam. Karenanya, hilangnya relevansi
    pranatamangsa menjadi dampak dari perubahan iklim yang mengubah siklus musim yang
    sudah sejak lama dipelajari dan menjelma sebagai pengetahuan lokal petani Wotawati. Dalam menghadapi ketiadaan air yang penting untuk petani dan segenap hidup masyarakat, dusun telah berusaha melakukan inovasi-inovasi untuk mendatangkan air ke kampung yang terletak di
    lembah tersebut walau belum membuahkan hasil yang memuaskan.
    Tim Pangan Mahardika
    Ade Zahra Putri Aribowo
    Anjas Bagus Pratomo
    Devi Lailatul Fitri Anggraini
    Fariz Azhami Ahmad
    Langit Gemintang Muhammad Hartono,
    Nourma Dewi Fatmawati

ความคิดเห็น • 7