" Kalau mereka beragama tidak mungkin mereka korupsi " -Guru Gembul. Setuju banget seharusnya orang yg sudah bersumpah di atas kitab suci kalau mereka korupsi bisa di kenakan pasal penistaan agama.
Kebanyakan hari ini belajar Islam dari persepsi orang islam zaman sekarang.... Bukan belajar islam generasi terbaik zaman nabi Muhammad... Makanya pemikiran orang islam sekarang atau orang yg menilai islam itu sempit.... menganggap Islam hanya sebatas hubungan tuhan dengan manusia tanpa ada hubungan memberikan sumbangsih bagi manusia...... Ayo belajar sejarah Islam karena sejarah adalah pelajaran untuk membangkitkan islam hari ini..
Agama terbaik adalah agama yang membuatmu menjadi orang yang lebih baik. Agama apapun yang bisa membuatmu lebih berwelas asih, lebih berpikiran sehat, lebih objektif dan adil, lebih menyayangi, lebih manusiawi, lebih punya rasa tanggung jawab, lebih beretika. Agama yang punya kualitas seperti itu adalah agama terbaik. Sabbe satta bhavanthu sukkhitatta Semoga semua makhluk hidup berbahagia ❤️ - Dalai Lama -
Konten ini mewakilin keresahan ku selama ini. Yang sedari kecil "dicekoin" bahwa ada beberapa orang yang disakralkan (tentunya selain Rasul) dan tidak bisa salah mereka, dan ketika kita mengkritiknya pemikiran atau dialektikanya kita dianggap kurang ajar dan akan kualat. Bagiku siapapun manusia ada celah untuk pemikirannya dan kita ngga sependapat itu wajar. Terima kasih Guru dan Paman coki yang sudah mewakilkan sebagian keresahan.
Betul, dari pengalaman saya, salah satu dampak dari menyakralkan tokoh agama yang seharusnya tidak sakral adalah ketika tokoh agama tersebut memiliki pendapat yang tidak kita setujui atau menunjukkan sikap yang ga baik, membuat saya justru meragukan agamanya.
lah komunikasi sama orang ga beragama juga sama aja klo dia cocotnya cuman jelekin agama 😂 bergaul ya sama orang yg bisa respek satu sama lain lah, mau beragama atau tidak
Ada doktrin walaupun kamu membunuh,berzina,mencuri,menyebar kebencian, jika kamu menganut agama ......kamu akan diampuni dan tetap masuk surga. Apakah ini yang membuat negara yang bermayoritas beragama terpuruk?
Doktrin doktrin itu banyak diciptakan oleh para pemuka agama dan alasannya sebetulnya itu untuk kepentingan mereka, so jangan pernah percaya doktrin, pelajari kitab suci masing-masing dengan seksama...jika itu cuma perkataan pemuka agama, mohon dinalar dengan lokiga
Judulnya: "kenapa orang tidak peduli lagi sama agama?" Jawabannya: "karena agama tidak membuktikan bahwa seseorang mengenal Tuhan, dan orang yang ber-Tuhan tidak harus punya agama!!!" Sederhana dan sangat gampang 🙏👍👍👍
Bukan agama tidak membuktikan orang mengenal Tuhan siih tapi itu masalah personalnya, dia tidak menempatkan agama di paling atas sebagai inspirasi tp menempatkan agama di paling bawah. Sehingga koruptor ngaku bertuhan tp gak takut Tuhan, nggak sadar Tuhan Maha Melihat. dan bertuhan tidak harus beragama yaa enggak gitu juga, krn kita ujung2nya tetap butuh guidance yg sdh Tuhan berikan dan ada diagama. Ntah Guidancenya itu di pake atau enggak atau di salahgunakan kembali lagi itu masalah personal
Terlalu banyak yg mengaku beragama, tapi kenyataan dalam kehidupannya berlawanan dengan kehidupan manusia pada umumnya, misalnya, manusia itu tercipta dengan nature saling mengasihi saling menolong, tapi ada agama yang melawan kodrat manusia yang saling mengasihi malah memusuhi kalau tidak seaqidah, malah mengkafir- kafirkan, malah dibenci, diperangi, diharam- haramkan, dinajis- najiskan, orang lain yang melihat itu kan jadi bingung, katanya beragama tapi kok sangat eksklusif negatif ?
@@myrza8609 broo coba kamu cari arti agama dalam KBBI Pasti di arahkan ke A = tidak; gama = kacau! Artinya agama tidak kacau! Faktanya justru orang yang beragama saling sesat menyesatkan!! Saling membidat²kan. Bahkan sampai musuh musuhan Aliran yang satu merendahkan aliran yang lain!! Yang beda agama saling menghina dan tidak menghargai agama lain!! Itu realita!!
Saya suka konteks vlog seperti ini, santai dan tidak baper. Indonesia SDM nya masih rendah hal2 yg menyinggung masalah agama apalagi agam mayoritas bisa sampai ribut2 n masuk ranah hukum.😅😅
00:00 🎙 Dalam episode ini, Coki dan Guru Gembul membahas keresahan seputar atheisme dan mengapa banyak orang tampaknya semakin kurang peduli terhadap agama. 01:23 🤔 Bebas Bersyarat adalah nama channel ini, yang mengizinkan pembicaraan bebas tanpa harus terlalu sensitif atau emosional. 02:35 🌐 Ada asumsi bahwa kemajuan teknologi dan kemakmuran harus dikorbankan jika seseorang ingin taat pada agama, dan sebaliknya, jika ingin makmur dan maju, aspek spiritual harus ditinggalkan. 04:27 💬 Ada negara-negara yang memusuhi orang atheis, seperti yang disebutkan oleh Presiden Jokowi dalam pidatonya, dan ada asumsi bahwa negara yang paling religius memiliki tingkat korupsi rendah. 05:54 🌍 Ada statistik yang menyebutkan bahwa negara-negara yang paling religius cenderung memiliki kemampuan teknologi yang rendah atau terbelakang. 08:05 📚 Pengakuan agama seringkali digunakan sebagai tameng untuk menutupi kelemahan dan kekurangan individu atau negara. 10:51 🏛 Banyak prestasi terbaik dalam sejarah manusia dimulai dengan semangat religius, seperti pembangunan piramida Mesir dan Borobudur, tetapi kemudian bisa menghasilkan peradaban yang maju. 13:34 📈 Kesalahan terbesar adalah menganggap bahwa iman dan kesakralan tidak dapat diukur, yang memungkinkan penciptaan konsep kesakralan baru yang paten. 14:19 🏫 Kritik terhadap institusi seperti Pesantren dapat memicu ketegangan, karena kesakralan dapat menciptakan masalah baru ketika mencoba mengubahnya sesuai perkembangan zaman. 15:38 🔍 Kesakralan bersifat subjektif dan bisa menghasilkan pandangan yang berbeda terhadap nilai-nilai agama atau spiritualitas. 17:18 🔄 Kesalahan dalam sejarah tidak harus dianggap sebagai sesuatu yang memalukan, melainkan sebagai peluang perbaikan dan inovasi di masa depan. 18:00 💡 Mengkultuskan atau mengungkit kesalahan individu atau penemu terkadang menciptakan konspirasi yang tidak relevan dengan dampak nyata penemuan tersebut dalam kehidupan nyata. 19:34 👥 Diskusi dan pertukaran ide antara Coki dan Guru Gembul adalah bagian dari upaya mereka untuk menggali pemahaman lebih dalam tentang berbagai topik, seperti realitas sosial dan agama.
"Sebuah bangsa yang setiap halnya sedikit-sedikit dihubungkan dengan agama, ada kementerian agamanya, yg demo pake sorban dimana-mana. Di negara seperti itu ternyata pemersatu bangsanya adalah BOKEP" - Guru Gembul 2022
Kita bukan bangsa beragama, tapi taat gerakan ibadah wkwkwk. Ngudud aja ditempat umum religius dari mananya wkwkw, judi dimana-mana, nonton bajakan malah bangga, korupsi banyak, nepotisme gak bisa dihitung. Indonesia nih boss, udah punya kunci surga ya santai aja wkwkwk
Konten ini bagus untuk memberikan suatu pencerahan terkait hidup bersama dengan yang berbeda. Dalam konteks kali ini, hidup bersama seorang ateis. Ada yang tidak pernah mau diakui, karena memang tidak mau atau tidak tahu, kehidupan bersama di Indonesia dengan siapa pun itu termasuk mereka yang ateis. Hal ini dikarenakan, bukan hanya mereka dimungkinkan berdasarkan UUD 1945, tetapi kita semua punya kontribusi kepada negara ini melalui kerja dan pajak. Pajak di sini tidak perlu ditekankan kepada pajak penghasilan karena pajak penghasilan hanya salah satu kategori pajak saja. Pajak di sini adalah apa pun yang kita konsumsi itu sudah mengandung pajak sehingga tidak ada satu individu yang tidak membayar pajak. Karena itu, apa pun latar belakang seseorang, seharusnya diberikan jaminan yang sama kepada dirinya--haknya, rasa amannya, kesejahteraannya, dan lainnya.
Diskusi spt ini harus diteruskan untuk mengajak masyarakat belajar dan akhirnya dpt menerima bahwa perbedaan antar manusia disegala aspek kehidupan itu nyata dan tdk dpt dihilangkan, sikap yg harus kita ambil adalah saling menghormati dan tdk memaksakan keadaan kita kpd orang/ kelompok lain apalagi sampai dg tindakan persekusi baik verbal maupun fisik. Dan diskusi juga dpt diperluas diranah2 publik shg lebih banyak lagi orang yg tersentuh.
Karena itu adalah orang yang u selamat tu tu utk selamat selamat selamat di dunia ini yang akan kamu lakukan saat ini sudah ada yang mau di ajak ngobrol dan uuuuuuuu selamat selamat selamat yg bisa bantu yukirin live yang yg mau di kasih tau gak ya kalo ada salah satu yang paling kamu suka sama suka sama kamu tapi kamu tidak pernah ada yg tau ga sih sama aku juga mau ikut gak ya sama aja semua nya sama kamu tapi kamunya gak pernah di NGETIK NGASAL WWKWKWK🗿
Usul tema pembahasan buat Duo BEBAS BERSYARAT: "APAKAH AGAMA MASIH AKAN RELEVAN SEIRING PERKEMBANGAN JAMAN?" Bagaimana pandangannya Duo Bebas Bersyarat berdasarkan orientasi religius masing²? Dan jika pandangan Duo Bebas Bersyarat ini berbeda, bagaimana caranya supaya bisa berjalan beriringan? Trims.
agama yg benaran dari tuhan akan semakin relevan karena akan semakin banyak orang2 kehilangan arah yg butuh petunjuk-Nya. apa yg terjadi di barat sekarang adalah masa depan "perkembangan jaman". dont worry, it's will getting worse
ini mah obrolan bebas tp berisi, mengungkapkan pikiran" liar sebenarnya sudah ada yg slama ini blm pernah didiskusikan secara berani, akhirnya muncul juga, terusin kang 👍
Ini pandangan saya soal kemajuan peradaban dengan agama in general. Kalau kita ngomongin kehidupan, pasti bakal ada patch (update). Mungkin yang dulunya kita hidup dengan cara A, nantinya berubah ke B. Contoh: awalnya kita mengira asbes adalah bahan yang lumrah dipake untuk genteng, eh tau² sekarang penggunaannya dilarang (silakan diriset sendiri, udah ada banyak pembahasannya dimana²). Ya karena kita selalu belajar dan terus bertumbuh. Alat komunikasi kita terus bertumbuh dari telepon jadul ampe bisa kek gini. Saya inget banget dulu pas SD bapak saya kalo komunikasi pake alat namanya pejer, eh sekarang kita bisa ngirim video bergerak. Orang jaman dulu ngeliat beginian dibilang sihir kali ya? Saya ngobrol² sama temen yang beda keyakinan tiap saya bertanya begini kayaknya pada kesulitan jawab: "memungkinkan ga kalau agama lo itu ada patch-nya? apa jangan² selama ini kita terlalu berpedoman sama hal yang sangat jadul yang udah ribuan taun lalu, dan apa hal itu masih relevan di kehidupan sekarang?" Kita kalau ngomongin pengetahuan kan selalu terbuka sama segala kemungkinan baru, tapi kayaknya tidak dengan konteks agama. Ya ga sih? Koreksi kalau saya salah. Kan kalau di agama kalau dulunya sudah begitu ya pokoknya begitu :)) Deep inside sih saya pingin kalau keyakinan yang saya yakini ada updatenya. Tapi siapa yang bikinin dong ya? Pengen request gitu ke Tuhan buat diupdate t&c-nya. Jangan musuhi saya ya gaes, saya ga ateis kok :)) abisnya di video dibilang kalo ateis dimusuhin wkwk
W seneng orang kek guru gembul, dia ngasih semua orang hak berbicara tetapi tetap kontra. Karena tentu saja sebagian orng lebih memilih membungkam orang lain wkwkwk
Mau tanya Pak Guru. Mungkin bisa jd ide konten selanjutnya. Kenapa di Indonesia org yg jago ngomong itu dianggap pintar dan berintelektual. padahal banyak org yg jago ngomong tp yg disampaikan gada isinya. Biasanya suka ada di acara2 tv debat politik, dia hanya bisa menyerang secara verbal personal lawan bicaranya tanpa bisa memberikan argumen yg solid. Dan sebaliknya banyak sebenarnya org pintar tp ga jago ngomong, sehingga dia tidak bisa menyampaikan ide gagasannya dgn baik secara verbal. sehingga org menganggapnya biasa2 saja atau bahkan aneh. Buktinya di Indonesia sendiri banyak pekerjaan yg mengandalkan retorika yg gajinya besar. Seperti pengacara, stand up comedy dll Di kantor saya pun. Banyak atasan yg sebenarnya ga pinter dan ga jago2 amat skillnya tp krna jago ngomong sehingga dia dipromosikan dan punya jabatan tinggi di perusahaan. Mudaha mudahan bisa dijawab sm pak guru dalam bentuk video. Terimakasih 😊
menurut pendapat saya, kemampuan seseorang itu bisa terlihat dari cara dia menjelaskan kemampuannya kepada orang lain. kata guru saya, bagaimana bisa orang lain percaya kalau kita mampu melakukan sesuatu tetapi kita tidak bisa menjelaskan dengan baik apa yang kita lakukan itu? poinnya adalah kemampuan retorika itu penting digunakan dalam praktik keilmuan yang kita miliki agar orang lain paham dengan cara yang benar. bukan digunakan untuk membodohi orang lain.
Ngomong pakai data berbeda dg ngomong dg retorika yg ngalor ngidul... Saya pnh punya manager yg pinter bgt ngomong, tpi sebelum dia menegur bahawan dia sudah tau data dan lapangan jdi lgsg bsa skakmat anak buahnya, tpi ada juga atasan yg cm modal ngomong doang, ditanya di lapangan dia ngeles, tpi mungkin bsa di maklumi Krn mereka di bayar utk mengatur dan berbicara, seperti kata Jack ma(cari di google) wkwk
Storytelling atau pengemasan, hal kaya gini terjadi di mana2 dan hampir semua bidang. hal sepele pun bisa jadi menarik kalo dikemas/disampaikan dengan baik. Berfikir kritis adalah counter-nya.
Yg gue suka dari collab ini, pembahasana ngalor ngidulnya yg kemana-kemana masih bisa teratur kalo sama coki. Padahal kalo sama orang lain pasti keluar jalurnya kadang jauh banget kayaknya pak guru gembul perlu ngikutin setup studionya bang coki 😂, simple dan santai
Karena wawasan coki hanya di situ-situ aja, coba klo ngalur ngidulnya sama yg wawasannya luas seperti pak Helmi Yahya, bisa kemana-mana, karena dibawa kearah manapun nyambung
@@auron7361 tapi gue lebih prefer ke coki, kalo pembahasan masih dalam jalur berarti lebih keintinya. Dan dalam waktu yang sama pemahaman bisa lebih dalam tapi kalo masalah topik pembahasan gue akui pak helmy yahya lebih luas, umur dan wawasan beda
Spiritual Murni membuka imaginasi untuk berkreasi。 Sperti Tantara jagad Raya。Melihat bumi belajar dan melihat dengan kesadaran、melihat langit dan melihat tata surya memdapat ilham pencerahan tinggi、dan melihat samudera luas belajar kebijaksanaan semesta luas tanpa batas。
kalau menurutku semua yang berhubungan dengan agama terlalu disakralkan, misal guru agama, kita akan sungkan atau takut jika kita mengkritik guru agama, takut nanti ilmunya ga berkah, takut dianggap ga punya adab dll.
Bisa jadi bukan Coki yang pemberani tetapi justru kita sebgai orang yang mengklaim religius yang ternyata pengecut untuk mengungkapkan keresahan atau melakukan kritik terhadap sesuatu yang sebenernya tidak seharusnya dikultuskan.
Question: 1. Denial = Iman? (Yes, Prove me wrong) Kenapa kejujuran orang atheir disebut denying. Dan denial orang2 beragama disbut iman. Bagaimana membedakan "Percaya" dan "Denial". Karena orang2 "beragama" nampaknya tidak membedakannya. Atau memang keduanya hal yang sama. 2. Tidak boleh ada campur tangan tuhan dalam sains. Maybe secara tidak langsung akan menjawab kenapa ada kesenjangan kemakmuran dan kemajuan. Ini krusial, dan fatal. Jika didunia ini ada intervensi dari entitas yang bisa merubah realita sesuka dia. Maka ilmu pengetahuan tidak akan pernah bisa akurat (Bedakan akurat dan presisi). Jika sesuatu apapun itu mengintervensi observasi kita terhadap realita, maka teknologi tidak akan pernah bisa di ciptakan. Karena pengukuran tidak akan bisa akurat. Contoh sederhana aja.. bagaimana kita bisa memastikan kalo penggaris yang kita pake untuk ngukur itu bner 30 cm? Jika ada entitas yang bisa mengintervensi realita maka tidak akan pernah ada yang namanya "Fakta" dan semua bukti pengujian tidak akan pernah valid. Tidak akan ada teknologi. Tidak akan ada MRI, tidak akan ada ilmu kedokteran, tidak akan aka ilmu pengetahuan yang bisa kita gunakan. Krena semuanya tidak valid. Kita tidak akan memiliki alat ukur yang pasti. Semua pemikiran kita adalah salah, Semua presepsi yang kita dapat dari realita adalah salah, semua Pengukuran kita tidak akan pernah tepat. dan tidak akan pernah bisa di buktikan. Oleh karena itu, tidak boleh ada apapun yang meng intervensi presepsi kita terhadap realita. Jikalaupun ada, maka kita harus menghilangkannya untuk bisa menciptakan teknologi. Contohnya mabuk. dan turunannya (Mabuk agama). Bagiamana orang mabuk bisa mengukur dengan baik? Bagaimana asumsi asumsi , iman dan subjektivitas bisa tidak mempengaruhi presepsi pada realita? Oleh karena itu. Dalam sains, tidak boleh ada variable itu, dan jika ada maka harus di hilangkan. 1 + 1 = 2. End of discussion.
Yang menarik dari diskusi kali ini,si coki berusaha menemukan sebuh pertanyaa yang bersifat mendalam,dan si guru gembul menjawab serta memaparkan teorinya.mantap kami tunggu episode berikutnya GUGEM
Pendapat sy..🙏 Bangsa yg Susah maju (ketinggalan dr bangsa lain) Selain korup, krena budaya RELIGIUS YG CENGENG.., dikit2 pasrah, nyuruh2 Tuhan, dikit2 berserah diri, hanya berdoa2 (berfikirnya tdk maksimal), intinya tdk maksimal menggunakan otak sebagai karunia dari Tuhan utk dipake berfikir, perbaikan terus, berinovasi dlm segala bidang, jangankan jual hasil karya teknologi (hasil otak) urusan pangan saja (beras) masih impor 😢.. 2045 katanya mw jadi negara maju..melihat kenyataan & tanda2 nya ga kelihatan kang...gelap gulita.
Saudi strategi diplomatiknya mantap punya. Mereka muter otak supaya ga bergantung dari minyak terus dengan membuka bioskop dan beberapa hal di Saudi. Jadi mereka tidak sepenuhnya melupakan akal pikiran mereka. Religius mereka justru membawa kemajuan😅. Memang Indonesia mau beragama apapun juga tidak akan mengubah jika masyarakatnya tidak mau berubah. @@rizalzepri
Terimakasih buat guru gembul sama bang Coky. Sy sangat suka cannel ini karna banyak memberi pengetahuan tentang bagaimana cara kita menyikapi masa depan bangsa ini ke depan dengan baik dan benar.
Kalau ditanya kenapa negara/ orang-orang yang kental religi nya justru sering melanggar hukum agama ? Karena belajar agama nya belum tuntas. Belum sampai Haqqul yakin. Dan para pemikir terdahulu bukan salah, hanya pemikiran mereka masih perlu disempurnakan oleh kita sekarang ini. Jadi para pendahulu itu sudah meletakkan pondasi bagi kita untuk berfikir dan mengembangkan hasil pemikiran mereka untuk kepentingan kehidupan sekarang ini. HATUR NUHUN Pak Guru.. 🙏🙏🙏
kenapa negara yg religius saat ini, masyarakat nya sering melanggar hukum agama? lebih tepatnya karena mereka hanya beragama tanpa memaknai apa itu agama. ini bukan masalah tingkatan haqqul yakin atau belum sempurna bergama, tapi pondasi awal beragama itu dilandasi paham akan makna agama tersebut? atau hanya ikut ikutan beragama doang yg akhirnya yg ikut ikutan doang ini yg membuat rusak nya suatu agama atau malah negara yg religius tersebut
Menurut gua lebih ke orangnya bukan ilmu agamanya. Banyak yg ilmu agamanya tinggi tapi ya gitu... Harusnya nyontoh Jepang. Orang2 Jepang tingkat religiusitasnya masih tinggi, sedangkan tingkat pencuriannya rendah. Itu karena orang2nya dibikin sesuai yg Dimau, maksudnya dididik ketika usia TK dan SD, secara praktek tapi ya, dan diulang2 mungkin supaya inget...
@@heruinner2657Ahok juga d penjara bang. Ingat d penjara belum tentu orangnya yang salah bisa aja emang sistem keamanan dan hukum d Indonesia yang kacau. Lu pernah protes masa tahanan Sambo ga dek?
Banyak orang salah paham tentang cara beragama sehingga menyebabkan negara kita atau agama Islam tidak bisa maju . Karena pada saat ini orang suka melihat kesalahan orang lain didalam beragama pada hal agama memberi nasehat yang perlu dipelihara ketaqwaan atau memelihara dirimu dan keluargamu dari api neraka dan baru setelah itu kepada orang lain . Dan bukan mengutamakan mencari -cari kesalahan orang lain .
Saya suka sekali diskusinya, dan saya sendiri punya tanggapan dari sudut pandang saya sendiri untuk menambahkan materi diskusi hehe AGAMA kalo mw dijadikan singkataan, kepanjangannya adalah Aturan GAwe MAnusia. Jadi benar kata pak gembul bahwa kita tidur, makan dan bernafas adalah salah satu cara kita beragama. Hanya saja AGAMA saat ini seperti dibombardir dari dalam, pada dasarnya agama saat itu turun di tanah arab karena disana kriminalnya ga karuan, makanya turunlah agama untuk meluruskan. Tapi sekarang malah kebalik, manusia dari lahir udah lurus, tapi jadi HANCUR karena agama.. Liat aja, bgitu bnyk org yg kita anggak sangat beragama tp trnyata lebih keji dari pada setan, seperti pendiri pesantren mencabuli muridnya, ustadz terkenal korupsi dan menipu uang para pengikutnya dll.. terlalu banyakkk !!! kalo udah gini, masih mau bilang "ITU MAH OKNUM?" , OKNUM TAI KUCING !!, ini bukan oknum, tp karena hakikat beragama itu sendiri sudah hilang di dunia ini. Zaman dahulu nabi2 seperti Musa, Isa, Muhammad selalu mencontohkan agama dengan sangat baik. Seperti mengasihi orang miskin, Mengasihi yang berbeda (cerita saat Rosul menyuapi seorang anak kecil yg katanya kafir yang buta dan selalu nimpukin Rosul, tapi di satu sisi Rosul menyuapi dia makan tiap bbrapa hari sekali, dan disitu si anak itu ga tau klo yg nyuapin dirinya adalah org yg dia sakitin..) dari situ dalem lhoo makna agamanya, jangankan menghormati dan menyayangi yang berbeda, yang MENYAKITI kita pun harus kita sayangi dan kasihi.. itulah ajaran Muhammad. Liat zaman sekarang, yg KATANYA ustadz, pemuka agama dll sebutannya, BORO-BORO sangguh mengasihi yang menyakiti, yang berbeda aja DILINDAS !!! Jadi wajar makin sini makin banyak orang yang meragukan agama itu sendiri.. Intinya buat siapapun, Berbuat bajik dan baiklah kepada apapun (hewan, tumbuhan dll) dan siapapun, ABAIKAN apa itu SURGA-NERAKA, PAHALA-DOSA, karena percayalah, perbuatan baik yang kita lakukan akan ada nilainya kelak dari SANG MAHA PENCIPTA.. Berbuat baiklah seakan surga dan neraga tak pernah ada, dari sana kita akan menemukan esensi hidup yang sebenarnya. So, AGAMA adalah privasi, seharusnya tiap orang ga perlu tau apapun agama orang lain.. bahkan anaknya sendiripun hrusnya jgn dipaksa beragama sperti agama ortu, biarkan anak menemukan mana yg baik untuk dirinya. Terima kasih, salam damai.
Topik menarik & potensial sih sbnry. Tp sygnya ada kekeliruan mendasar yg gk dituntaskan di awal; perbedaan konsep spiritual vs keagamaan. Yg "memantik" kemajuan manusia adl spiritualitas (rasa penasaran, keinginan utk mencapai "yg lbh tinggi") yg sdh jauh lbh lama dikenal sblm agama. Agama (seperangkat ritual, doktrin, manuskrip atau benda2 ttntu yg di"spesial"kan) baru muncul kemudian, sbg ciptaan manusia bdsrkan lokasi & budayanya masing2. Jd scr grs bsr, agama & sains sbnry adl usaha mns utk mengimplementasikan rasa/keinginan "mencapai yg lbh tinggi" td. Sy menduga topik ini sbnry mgnai keagamaan (ketaatan pd "perangkat" td) vs kemajuan peradaban. Bukan spiritualitas vs peradaban. Tp krn konsepnya tercampur, pembicaraannya jd lbh mengawang dan krng efektif. Tp sy suka keberaniannya. Smga kedepannya bs trs mengajak msy kita utk berani berpikir, spy kita jg bs jd bangsa yg maju.
Keren banget ini kualitasnya Gaya Video,kualitas,isinya,dan isi isi yang menjadi keresahan bersama,tidak lupa juga jokesnya yang gak ketinggalan. Thanks gugem &bangcok Besok besok bahas kenapa politik itu kotor&penuh dengan drama. Terimakasih😅😂😂😂🤣🤣😭
🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 🗿 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 🗿🗿 🗿 🗿🗿. Itu lah 🗿🗿. 🗿🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿. , QUOTES HABIB JAFAR.🗿 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿.(Dan karena itu lah kita di ajarkan untuk melihat ke bawah agar kita mudah bersyukur atas apa yang telah di berikan oleh tuhan. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. Btw hargai lah karya seni 🗿. 🗿. Seseorang. 🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿 🗿 🗿 🗿 🗿🗿 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. SUSAH CUY BIKINNYA
saya setuju dengan guru gembul,karena orang yg imannya bagus tidak akan berani melanggar agamanya,cuma orang munafik yg mengaku beragama tpi maksiat atau dosa jalan terus🙏
Kalo orang takut melakukan kejahatan karena takut di hukum, harusnya ada masalah dengan hati nuraninya. Karena pada dasarnya harusnya manusia Punya Nurani, mau ada hukuman atau engga manusia bernurani tidak akan melakukan "Kejahatan"
@@rakuun8986 Pelajari dulu bagaimana sikap manusia normal ketika hukum ditiadakan, banyak jurnal dan orang berilmu yang sudah mempelajarinya. Hukum negara atau Agama itu jelas dapat mengatur kelangsungan hidup manusia dalam skala besar. Tolong jangan egois dalam berpikir. Intip ke lampu merah di persimpangan sana. Dalam sekali melihat saja langsung paham kalau hukum memang dibutuhkan.
🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 🗿 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 🗿🗿 🗿 🗿🗿. Itu lah 🗿🗿. 🗿🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿. , QUOTES HABIB JAFAR.🗿 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿.(Dan karena itu lah kita di ajarkan untuk melihat ke bawah agar kita mudah bersyukur atas apa yang telah di berikan oleh tuhan. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. Btw hargai lah karya seni 🗿. 🗿. Seseorang. 🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿 🗿 🗿 🗿 🗿🗿 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. SUSAH CUY BIKINNYA
@@Bringing000 justru iya hukum memang diadakan krna banyak org yg tidak ""bernurani"" itu.. Kalo org yg memang bernurani baik.. ya tanpa ada hukum pun lurus ajja gitu.. Pernyataan tersebut bukan bermaksud ingin meniadakan hukum ya...
Orang yang mambangun citranya baik. Saat melakukan kesalahan berupa kejahatan. Tidak dihakimi karena kejahatanya. Tapi dihakimi karena kemunafikannya. Maka biasa-biasa ajalah
1. Apa definisi atheis ? Penasaran seberapa dalam pemahaman coki mengenai atheis. Karena sepemahamanku justru orang atheis itu sebenarnya malah sangat religius, visi hidupnya tulus untuk kemanusiaan. 2. Onani intelektual wkwk jadi penasaran bahas gairah seksual. Bagaimana cara laki-laki baru baligh semisal melampiaskan gairah seksualnya? Atau buat om om seumuran coki belum dapat rejeki untuk menikah? Pertanyaan yang sama untuk para pemuka agama seperti bhante dan pastor-pastor.. Jawaban paling masuk akal mimpi basah seh? Tapi menuju ke ngimpi itukan waktu yang tidak bisi diprediksi, psikis laki-laki mayor kurang sehat sange an.. labil seperti fase psikis perempuan yang sedang datang bulan. Penting banget ini guru gembul, apakah tidak ada murid anda yang sebenarnya masuk sekolah gak fokus belajar pelajaran, karena memang dia kesakitan psikisnya penasaran dengan selangkangan kaum perempuan? Begitu saja 2 pertanyaan dari saya, semoga bisa menambah saran tema duo bebas bersyarat ke depan 😅
Jadi kesimpulan menurut saya, Indonesia itu termasuk negara beragama. Sangat percaya dg kepercayaan adanya Tuhan. Namun gak taat, masyarakat Indonesia itu mayoritas masyarakat yg sering melanggar aturan. dan males berfikir. Seandainya saja mayoritas masyarakat Indonesia orang nya taat aturan. dan mau berfikir/belajar. saya yakin negara Indonesia bakal maju. Karena otomatis pasti aturan agama nya d laksanakan dg baik. aturan bernegara nya pun d laksanakan dg baik. Sehingga masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yg cerdas, bermoral dan beradab. .MERDEKA.
Masalahnya org indonesia beragama krn dipaksa. 1.Mau bikin ktp/kk harus nyantumin agama, klo ga pake agama ga dikasih bikin ktp 2. Di sekolah ada pelajaran agama wajib pula, udh gtu klo sekolah negeri guru agama cuma dikasih guru agama islam sama pemerintah(klo dibilang islamisasi pasti pada protes). Tau samin/sadulur sikep? Mrk banyak yg ga bisa sekolah krn dipaksa harus masuk agama, pdhl mrk punya kepercayaan sendiri. Gw penasaran klo pemerintah ga pernah maksain harus nyantumin agama di ktp & ga ada pelajaran agama disekolah, brp banyak sih org islam/kristen di indonesia?
gue beragama tp fans bgt dengan pemikiran coki, kalo ada even dgn guru gembul di bdg, gue pengen bgt nonton kalian berdua. apapun itu materi nya gue pasti nonton.
Di Tanah air kita mengenalinya dengan sebutan politik identitas , dimana indentitas keagamaan hanya difungsikan sebagai tameng untuk memuluskan maksud, tujuan dan kepentingan pribadi saja ..
coky ini cerdas sangat cocok dengan guru gembul dan sangat memahami apa yang dipikiran coky sebaliknya guru gembus sangat toleran terhadap apa yang diyakini coky sekarang, begitulah orang cerdas
tugas mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai pembukaan UUD itu berat, makanya politikus lebih suka kampanye pilih kami maka gratis ini itu, ada subsidi ini itu, tp tokoh ini berani mengambil tugas mulia para pendiri bangsa, salut atas diskusi2 yang membangun untuk kalian guru gembul dan coki pardede smoga ruang2 diskusi tanpa sekat kebencian mulai banyak di negeri kita.
Hebat guru gembul, padahal sekarang untuk denger bahkan liat coki lagi kita harus bayar sama industri kapitalis, coki premium sekarang bayar pake langganan atau koin... 😂😂 Terimakasih pak guru 🙏🙏🤭🤭🤭
Kang GuGem dan Paman Coki wajib baca novel Silence dari Shusaku Endo sepertinya. Alasan tersembunyi orang Jepang (terutama Hiroshima) untuk ikut Katolik Portugis juga terkuak di sana. Jepang diibaratkan rawa yang dimana kalo orang asal tanam benih, gak akan tumbuh. Begitupun Indonesia dan rakyatnya. Dan mungkin ada yang kepikiran bahwa Agama Abrahamik tidak akan benar-benar bisa relate kepada manusia yang lahir dengan situasi SDA yang makmur seperti adanya pohon dll macem India dan Nusantara dan lebih terhubung pada Agama Dharmik macam Buddha dan Hindu. Hewan Babi contohnya. Gak relate bagi mereka yang tinggal di Asia, Eropa yang subur karena Ajaran Abrahamik seperti Yahudi, Kristen (ortodoks), Islam bahwa Babi itu jorok dan rakus. Padahal anggapan mereka hanyalah bias dampak ekosistem di Timteng yang SDAnya terbatas.
Simplenya: Masih teramat banyak Umat Beragama (General), yang "BODOH" & terlalu gampang untuk dibodohi. Umat tak lebih sekedar suatu Komoditas yang menggiurkan. Tentu ini bisa terjadi karena beberapa faktor: 1. Lemahnya tingkat SDM yang terbentuk, akibat minimnya Pendidikan dan Informasi. 2. Teamat banyaknya Umat yang menyandang Predikat "Kurang Sejahtera" di bidang Finansial. 3. Pengkultusan Adat dan Adab yang terlalu berlebihan dan offside. Sehingga "Memandulkan" dan terkesan "Mengharamkan" terciptanya pemikiran2 yang kritis, yang mana itu sangat dibutuhkan untuk terciptanya Perubahan dan Pola berfikir yang benar.
Menurut saya, salah satu penyebab terbesar Negara itu maju atau tidak, dipengaruhi oleh kualitas iq otak (kemampuan kognitif, bernalar, berlogika, dll) pada masyarakatnya. Jadi hal ini berkaitan erat dengan gen (kecerdasan turunan) dan asupan nutrisi (makan). Jadi salah satu solusi kedepannya yaitu dengan mencegah terjadi kelahiran anak yang stunting.
Bukan cuman itu, tpi masalah lingkungan juga. budaya literasi indonesia rendah. . Anak-anak atau yang muda kurang berminat sama konten yang edukasi, selain itu harga buku di indonesia bisa di bilang cukup mahal Dengan asumsi harga buku 100-300 ribu, kita butuh setidaknya menyisihkan 3-10% untuk penghasilan 3 juta untuk membeli buku sedangkan di luar negeri mereka hanya mengeluarkan sekitar 10-15$ yang rata-rata penghasilannya itu 28.14$ perjam, Jadi pemikiran kita otomatis lebih mengarah untuk mengurus hidup diri sendiri dari pada membeli pengetahuan Ini hanya pendapatku aja
@@hatma-xx5hj mau gimana lagi aowkwk, disampaikan pun juga gk menyakiti siapapun karena situasi kebanyakan orangnya udh pd menerima gaji yang kurang memuaskan, maka gk beli pengetahuan pun juga bukan salah mereka 😅
Coba baca buku terbaru Islam and Science: Nidhal Guessoum, Stefano Bigliardi. itu buku terbitan Cambridge University Press, cocok banget bagi yg penasaran kenapa Sains Islam di abad ini berhenti, kabarnya itu buku bisa jadi awal dari kebangkitan sains dalam islam, karena nanti bakal ada seriesnya dari semua saintis muslim dunia
@@NEKVIM mungkin juga sih tapi itu buku dirilis baru beberapa bulan yang lalu, yg lebih spesial itu ini pertama kalinya buku Islam dan Sains bisa masuk ke Cambridge University Press, dan masih akan banyak seri berikutnya. Intinya ini hal bersejarah
Assalamualaikum, A= tidak Gama = kacau, presepsi individu tentang kacau itu sangat personal dan relatif. Contoh : kalao tdk punya jadi kacau, maka hutang dan riba. Kalo ga make up ga menarik cadi kacau maka tabaruj. Kalau kacau dugem dll. Walaupun senua di ancam neraka bukan suatu kekacauan.Cara pandang berbeda dalam meng interprestasikan Standard nilai akhirat, bila percaya akhirat maka dunia bukanlah suatu ke indahan (QS An Naml Ayat 4) dan tidak membuat kerusakan (QS Al Baqarah 11) Allohualam bishowab
Menurut saya, biar kalau salah saya saja😂,, KARENA pemahaman tentang AGAMA dan ILMUnya dipersempit menjadi itu itu saja, contoh MATEMATIKA, FISIKA, KIMIA di kotakkan menjadi ILMU DUNIA (BUKAN AGAMA) .. TAJWID, NAHWU, SHOROF, FIQIH (AGAMA). Ilmu jadi terkotak kotak. Dan Ilmuan dulu perbandangan SEMUA ILMU itu dari ALLOH (TUHAN yang ESA) maka MEREKA tidak enggan mempelajari. Agamawan sekarang (tidak semua) punya pandangan tidak perlu belajar BAHASA, MATEMATIKA, FISIKA dll Karena ini BUKAN ILMU AGAMA tidak bisa menjadi bekal nanti di akhirat. Inilah mungkin salah satu Kemunduran peradaban.
Mau atheis ataupun bertuhan ( beragama ). Pada haqiqatnya secara fitrah, manusia sudah di bekali 3 anasir ( hewan, setan, malaikat ). Tergantung mana yg lebih dominan untuk menjalani kehidupan di dunia.
Bukan mengaku, Pak Guru, tetapi merasa religius, lalu kemungkinan tanpa sadar dengan perasaan itu malah menjadikan agama alat untuk membenarkan apapun tindakannya. Jadi kebanyakan merasa beragama, padahal mengendalikan agama sekehendak hatinya/hasratnya/keinginannya, atau apapun itu. Agama hanya dijadikan pelampiasan atas kebutuhan rohani mereka sampai, keluar dari jalur sangat-sangat jauh. Umat beragama bukan dikendalikan agama, melainkan mengendalikan agama. Naudzubillah. Semoga saya, kami, kita, baraya semua tidak termasuk, dan berani bersuara meskipun tidak didengar bahkan, dicaci.
🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 🗿 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 🗿🗿 🗿 🗿🗿. Itu lah 🗿🗿. 🗿🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿. , QUOTES HABIB JAFAR.🗿 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿.(Dan karena itu lah kita di ajarkan untuk melihat ke bawah agar kita mudah bersyukur atas apa yang telah di berikan oleh tuhan. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. Btw hargai lah karya seni 🗿. 🗿. Seseorang. 🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿 🗿 🗿 🗿 🗿🗿 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. SUSAH CUY BIKINNYA🗿🗿🗿🗿🗿 🗿🗿🗿🗿🗿 🗿. 🗿 🗿 🗿. 🗿 🗿 🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿 🗿 🗿. 🗿 🗿. 🗿 🗿 🗿. 🗿. 🗿 🗿 🗿🗿🗿🗿🗿
Pak guru saya ingin bertanya dari keresahan2 yang saya rasakan selama ini. Saya sangat kagum dg literasi guru, saya dlu juga suka sangat suka membaca. Sampai pada akhirnya saya menemukan fakta bahwa buku-buku itu dibuat menurut kondisi dan paradigma masing2 penulis atau bahkan ada kepentingan didalamnya untuk meng hegemoni pandangan orang untuk sesuai dengan pandangannya. Sampai pada tingkat saya menanyakan tafsir2 Alquran dan Hadits dari para perawi (Disclaimer saya percaya Alqur'an dan Hadist adalah kitab suci dan sakral wajib mengimani). Tapi tidak dengan tafsir2 yg berbeda2 dari para ulama maupun ahli agama. Sampai saya kebingungan untuk mengambil pedoman. Pertanyaan saya. 1. Bagaimanakah agar saya tidak menjadi skeptis dengan ilmu pengetahuan. 2. Bagaimana agar saya tidak ragu dengan mengambil suatu pedoman pemahaman dalam beragama. Tolong jawabannya guru, karna ini bentuk iktiar saya bertanya, setelah saya berdoa kepada Allah untuk memberi jawaban atas keresahan2 saya. Terimakasih 🙏
Ijin ikut menjawab saya hanya nitizen numpang lewat : 1. Paradigma Ilmu pengetahuan apapun akan teruji kebenaranya jika di benturkan Pada Realitas/kenyataan akan terverifikasi valid atau hanya sekedar paradigma halu idealisme yg disakralkan (yang berakhir membuat banyak kebingungan umat dan kerusakan pemahaman umat atau pengadopsi ilmu pengetahuan tersebut). Yang padahal salah tapi karena di sakralkan tapi saat berbenturan dengan realitas tidak klop yg berakhir kebingungan yg akhirnya memunculkan skeptisisme. 2. Pelajari "Asbabun Nuzul"nya Setiap Ayat Alquran dan hadits. Karena setiap ayat memiliki maksud dan tujuan kenapa di turunkan demikian. Pesan apa ingin yang disampaikan dari ayat dan hadits tersebut. (Keluar dari paham formalitas yg doktrinial) verifikasi tafsir dengan realitas dan kamu akan menemukan kebenaran Allah SWT itu tidak terbatas " cuma sekotak kecil pikiran tokoh Agama dan para ulama yg tafsir nya disakralkan saat tafsir itu disakralkan maka kebenaran akan berubah menjadi kesalahan dan menciptakan banyak masalah dengan realitas" Dan kamu akan menemukan kebenaran Allah SWT selalu bergerak mengikuti situasi realitas setiap sendi2 kehidupan, tidak Sekaku sekecil kesakralan Doktrin para toko Agama.
Menurut saya tanyakan kembali ke hati yang paling dalam. Kalau ga salah di video yang lain guru gembul pernah bilang orang2 Arab itu kaku dan tekstual gitu... Jadi apa2 harus berdasarkan teks... Beda kebudayaan dengan indonesia yang lebih santai karena iklim dan sda di Indonesia lebih banyak dibanding orang2 Arab yang gersang tandus itulah yang membentuk mereka keras kaku.
@@nhovia910 setuju banyak yg pemahaman cuma sibuk secara textual, dan mereka cuma meributkan paradigma idealisme nya masing2 karena mereka belajar agama hanya secara text dan penceramah agama yg melakukan studi formal cuma belajar doktrin hegemoni universitas. Setelah lulus tanpa studi pengkajian realitas, mereka hanya bicara berdasarkan hegemoni keilmuan formal + pengembangan imajinatif paradigma sendiri. Makanya banyak pencerama begitu terdengar masuk akal ceramahnya tapi saat di praktekkan berbeda dengan kenyataan yg situasinya berubah dan berbeda, yg akhirnya pemahaman kaku membuat banyak benturan2 kehidupan atas nama Agama atas nama ilmu agama. Tapi membawa kerusakan hidupan sosial. Ini lah yg ironis seperti dalam Islam paham2 Wahabi. Yang seolah2 memperjuangkan kebenaran agama (padahal perjuangan paradigma idealisme) tapi membuat banyak antar benturan antar sesama umat Islam, bahan benturan dalam perilaku sosial, hanya karena meributkan paradigma textual yg kaku (seperti mengkerdilkan kebenaran Allah SWT sekerdil Idealismenya sendiri)
@@Abdulnathanaziz saya pribadi lebih seneng dengar filsafat sih... Ibaratnya ada banyak jendela yang disuguhkan untuk melihat kehidupan dunia ini nah tinggal tanyakan kembali ke hati nurani yang paling dalam, biar Rabb kita yang membimbing . Saya juga ga tertarik jadi manusia yang kaku, terlalu mengikuti perkataan pemuka agama. Apa bedanya dogma dan dalil yang selalu diributkan dalam dakwah?
Mba...Masya Allah, bersyukur lah karena mba punya kesempatan membaca semua tafsir dari para ulama. Sedangkan sy sedari remaja memimpikan nya. Sampai jadi seorang istri, hanya bisa dengar dari para ustad di tv2 dan yutub, siapapun sy dengar meski ada yg berseberangan. Tetapi bukankah Allah ciptakan keseimbangan, yg apabila kita raba dalam diri sendiri ia adalah nalar budi, nalar yg sejalan dgn kemauan Allah, nalar yg bersumber pada kebenaran,nalar yg selaras dgn hati nurani. Hati nurani atau jiwa sebenarnya berada diatas iman. Hati nurani adalah kesempurnaan diri yg berasal dari Allah. Iman yg tak dilambari oleh hati nurani akan sebabkan orang beragama dgn memaksakan kehendak atau tidak bijaksana meski bertujuan baik. Sifat jiwa atau hati nurani salah satunya adalah menjadi peradilan dalam ruh yg tak bisa disuap. Nurani atau sanubari ini bukanlah perasaan yg diliputi prasangka, benci dan lain2. Nurani tidaklah memihak. Hematnya, dgn istighfar, mohon petunjuk Allah dan dalam suasana hening, kita akan dapat menilai ke dalam diri. Apa kebutuhan kita, kebutuhan ruh kita. Tak perlu mempersangkakan apa maksud dari pandangan mereka. Itu adalah urusan penulis dan misinya yg tentu Allah yang tahu. Yang tak sesuai dgn kebutuhan ruh boleh kita sisihkan dulu dan tak harus berpatok pada satu mazhab. Hukum yg ini pakai Mazhab yg ini misalnya, sedang dalam perihal lain lebih percaya Mazhab yg lain lagi misalnya. Siapa tahu dengan hening Allah akan memberi petunjuk Nya, karena jika otak ruwet bagaimana kah petunjuk itu dapat menyusup ke dalam hati, ke dalam nalar budi. Hati nurani adalah sumber hidup yg dititipkan dari sumbernya yaitu Allah sebagai bekal manusia menjalankan kehidupan. Perbedaan adalah hal lumrah dan sudah sunatullah, tapi manusia punya sumber utk mengilhami hakikat beragama, utk mengerti inti dari agama
salah satu alasan orang agnostik menurut saya adalah karena mereka males beribadah... ada beberapa kawan saya dulunya seorang santri yg menurut saya lumayan taat, tapi setelah bekerja sudah mulai sedikit meninggalkan ibadahnya dgn alasan capek,, lama lama malas namun hidupnya tetap berjalan sesuai apa yg dia inginkan... akhirnya dia berfikir... gw 5 tahun terakhir ini gk bernah beribadah aja hidup gw masih fine... meski di hati masih ada keyakinan untuk beragama... tapi karena malas akan mencari alibi... beberapa kawan saya ada di fase sedang males beribadah karena capek.. beberapa ada yg konsisten sampai jadi atheis, namun beberapa juga ada yg kembali ke jalan yg benar... sekedar mengingatkan... untuk kawan semua yg sedang berada di fase "males" beribadah karena capek atau males... setidaknya meski lewat yutup.. tetaplah menonton chanel seperti guru gembul atau Gus Baha agar tetap berfikir rasional
saya 8 th tidak sholat justru lebih bahagia, merdeka dari doktrin dogma ajaran gurun pasir.. karena KERJA adalah IBADAH dari mulai bangun pagi hingga malam kita tidur adalah ibadah.. pohon tumbuhan hewan juga ibadah bermanfaat bagi alam sekitarnya
Sholat itu sekedar melaksanakan kewajiban lu terhadap Tuhan (Allah). Tapi entah urusan diterima ga urusan lu. Kalau ga gini aja, sholat karena lu bersyukur atas segala nikmatNya bakal lebih tentram hatimu.
@@ayoga7789 Pendapatmu tidak dapat dijadikan patokan ataupun kebenaran. Ada kok orang yang butuh shalat, jadi siapa yang benar? Kamu yang malas shalat atau dia yang butuh shalat? Kalau dalam Islam ... Ya...Shalat itu wajib, dan dosa bagi yang meninggalkannya. Perasaanmu tidak bermain peran di sini. Karena hukumnya telah ditetapkan oleh Allah SWT.
@@ayoga7789bener,bro. Aku udah ngga pernah solat maupun ibadah lain, dan justru hidupku lebih damai dan tentram, bahkan bisa lebih dekat dengan entitas Tuhan yg universal tanpa peduli agama apapun.... Sejujurnya, Aku seorang Deisme hingga sekarang. Meskipun masih menutupinya dari kedua orangtuaku yg terlalu religius terhadap dogma agamanya...
coba angkat topik tntng kenapa orng² bisa punya pola pikir untuk harus mksa mengikuti zaman, seperti orng² yg rela berhutang dan kredit agar setara dgn perkembangan zaman yg terbaru. fokus bahasan nya kenapa bisa ad pola pikir trsebut, drimana dtng dan dasar nya bsa ad pola pikir manusia sperti itu. Terimkasih 🙏
Justru ini pengalaman menarik sy ketika sy masih terhijab sy ngomong ke Tuhan tapi ngomongny di dalam hati sy sendiri sambil dzikir 2 kalimah Syahadat, bgni " YA ALLAH , SAYA 99 % PERCAYA ENGKAU ADA CUMA 1% SAYA TIDAK PERCAYA KARENA SAYA BELUM PERNAH MELIHAT ENGKAU , TIBA" ADA SUARA BERKATA KEPADA SAYA SERAYA MEMBENTAK SAYA ' KENAPA KAMU TIDAK PERCAYA ? SEDANG AKU !.... ' SUARA TERHENTI SAMPAI DI KALIMAT ' AKU ' sy tengok kanan kiri gak ada orang , langsung saja sy sujud sambil menangis gak berhenti" memohon ampun kepada Allah atas ketidak tahuan & kebodohan saya . Sy berkata mulai detik ini sy 100 % percaya Engkau Ada , karena batu pertama x mendapat pengalaman seperti itu sy menangis seharian seraya terus memohon ampun.. dan seterusnya bnyk peristiwa yg luar biasa yg aneh" yg lebih menambah pengetahuan serta menambah wawasan dalam mengenal Tuhan .. * AKU MENGENAL AKU KARENA AKU
klo buat masyarakat muslim Indonesia, seperti yg dikatakan gg harusnya org beragama itu hidupnya diarahkan dan harus makmur, dan bekerja mencari nafkah lebih mulia daripada belajar agama berlebihan (tentunya selama ahlak terjaga)
SIFAT DASAR KAUM ATHEIS ADALAH ORANG ATHEIS SEJATINYA SANGAT KONSISTEN DALAM BERLOGIKA DAN LEBIH GENTLE DALAM BERSIKAP, MAU BERBUAT BAIK ATAUPUN BERBUAT JAHAT SELALU BERPEGANG TEGUH KEPADA DIRINYA SENDIRI TANPA HARUS DIPENGARUHI BISIKAN ATAU OMONGAN ORANG LAIN,
Manusia tetaplah manusia, Manusia itu punya kehendak dan keinginan sendiri untuk memilih sesuatu, bahkan jika ada aturan hukum dan ajaran agama yang mengaturnya.
Sampurasun pak Guru, klo menurut saya mah obrolan seperti ini bisa di lanjut lebih lama, karena memang trend nya begitu, klo terlalu panjang kan bisa ke podcast nya pak Guru (jarang di update euy). Apalagi ngobrol sama orang yg bodo tapi pinter seperti pak Coki ( bebas ga boleh baper)
Apakah di zaman sekarang masih ada negara yg pemimpinya ulama,pejabat nya tidak korupsi,rakyat nya makmur,kemapuan teknology nya makin tinggi,krn mereka mengamalkan agama nya?
Sering banget di caption sama pak gugem, masih banyak banget orang orang yang memanfaatkan gelarnya demi membenarkan sesuatu yang salah, mengklaim sendiri tanpa di akui orang lain.
Ngomongnya lambat banget Cok, terlalu berhati hati mungkin ya.
Lepaskan aja lepaskan...
Kalo salah omong takut diseruduk amukan massa di wakanda bro😅😂
Ga boleh kebablasan katanya bang😂
lah iya ya , coki habis keluar dari penjara jadi lebih hati hati cara ngomongnya ga se brutal waktu di MLI 😂
namanya aja bebas bersyarat 🤣
namanya aja bebas bersyarat 🤣
" Kalau mereka beragama tidak mungkin mereka korupsi " -Guru Gembul.
Setuju banget seharusnya orang yg sudah bersumpah di atas kitab suci kalau mereka korupsi bisa di kenakan pasal penistaan agama.
walaupun kena pasal. tapi diskon hukuman untuk koruptor juga masih luar biasa. bahkan mantan ex koruptor masih bisa memiliki jabatan.
Parahnya d indo hampir tiap bulan keknya berita org korupsi 😢
malah korupsi duit alquran chuakss
dipikir pikir jadi kepikiran
Kebanyakan hari ini belajar Islam dari persepsi orang islam zaman sekarang....
Bukan belajar islam generasi terbaik zaman nabi Muhammad...
Makanya pemikiran orang islam sekarang atau orang yg menilai islam itu sempit.... menganggap Islam hanya sebatas hubungan tuhan dengan manusia tanpa ada hubungan memberikan sumbangsih bagi manusia......
Ayo belajar sejarah Islam karena sejarah adalah pelajaran untuk membangkitkan islam hari ini..
Agama terbaik adalah agama yang membuatmu menjadi orang yang lebih baik.
Agama apapun yang bisa membuatmu lebih berwelas asih, lebih berpikiran sehat, lebih objektif dan adil, lebih menyayangi, lebih manusiawi, lebih punya rasa tanggung jawab, lebih beretika.
Agama yang punya kualitas seperti itu adalah agama terbaik.
Sabbe satta bhavanthu sukkhitatta
Semoga semua makhluk hidup berbahagia
❤️
- Dalai Lama -
Semua hanya melatih kebiasaan yg di yakini bertahun tahun
belum KLIMAX kang guru, dah selesai saja.
lanjut dong...
lagi buru buru. di hari itu saya 11 x podkes
@@gurugembul 11 kali? Sehat sehat pak guru
@@gurugembulwahh tetep jaga Kesehatan yaa, kalo sakit ribet nanti ga ada yg di tonton sambil makan siang
mayan lah Cuan kang mbul podkes 11 kali :v @@gurugembul
Kita perlu da'i heuseus lingkungan hidup....
Konten ini mewakilin keresahan ku selama ini. Yang sedari kecil "dicekoin" bahwa ada beberapa orang yang disakralkan (tentunya selain Rasul) dan tidak bisa salah mereka, dan ketika kita mengkritiknya pemikiran atau dialektikanya kita dianggap kurang ajar dan akan kualat. Bagiku siapapun manusia ada celah untuk pemikirannya dan kita ngga sependapat itu wajar. Terima kasih Guru dan Paman coki yang sudah mewakilkan sebagian keresahan.
Betul, dari pengalaman saya, salah satu dampak dari menyakralkan tokoh agama yang seharusnya tidak sakral adalah ketika tokoh agama tersebut memiliki pendapat yang tidak kita setujui atau menunjukkan sikap yang ga baik, membuat saya justru meragukan agamanya.
"Termasuk orang yang dianggap rasul"
Tidak ada pengecualian, kalo soal anggapan bahwa seorang rasul itu "selalu benar" itu tuntutan iman masing2
Sangat setuju bro
Terkadang lebih enak berkomunikasi dengan orang yg tidak beragama drpd dg oknum yg mengaku nya beragama.
karna di rasa pintar? atau karna anda sepaham ama hal itu, biar menghindari pembahasan berbau agama
@@sjsjwhwh-n2osalah satu oknumnya gess
lah komunikasi sama orang ga beragama juga sama aja klo dia cocotnya cuman jelekin agama 😂 bergaul ya sama orang yg bisa respek satu sama lain lah, mau beragama atau tidak
@@sjsjwhwh-n2omaksud dia itu, harus ada obrolan di dua sisi, jangan sepihak aja
@@sjsjwhwh-n2o. Tidak akan mengintimidasi dan mengancam ketika anda tidak setuju.
"Orang terdahulu memberikan kita fondasi untuk dikembangkan menjadi lebih baik bukan disakralkan". - guru gembul.
betul
Melihat dua orang yang berbeda pandangan tapi saling respek, luar biasa. Terima kasih, pak Guru.
@rhamadhan_n
Klo di dengar lebih seksama, mereka itu satu pikiran, cuma beda keyakinan aja wkwk
Kata siapa beda pandangan😂
@@bionikanguru kataku 😂😂
@@TheBarings sama pake mata mereka klo mandang😆😆
Ada doktrin walaupun kamu membunuh,berzina,mencuri,menyebar kebencian, jika kamu menganut agama ......kamu akan diampuni dan tetap masuk surga. Apakah ini yang membuat negara yang bermayoritas beragama terpuruk?
Jadi koreksi bagi kita semua
Setuju
Lalu buat apa ada hukum agama dan neraka dan segala perangkat dosa nya jika berbuat kejahatan asal beragama akan diampuni?
Saya menyebutnya paradox doktrin agama.
Doktrin doktrin itu banyak diciptakan oleh para pemuka agama dan alasannya sebetulnya itu untuk kepentingan mereka, so jangan pernah percaya doktrin, pelajari kitab suci masing-masing dengan seksama...jika itu cuma perkataan pemuka agama, mohon dinalar dengan lokiga
Judulnya: "kenapa orang tidak peduli lagi sama agama?"
Jawabannya: "karena agama tidak membuktikan bahwa seseorang mengenal Tuhan, dan orang yang ber-Tuhan tidak harus punya agama!!!"
Sederhana dan sangat gampang 🙏👍👍👍
Sepaham
Bukan agama tidak membuktikan orang mengenal Tuhan siih tapi itu masalah personalnya, dia tidak menempatkan agama di paling atas sebagai inspirasi tp menempatkan agama di paling bawah. Sehingga koruptor ngaku bertuhan tp gak takut Tuhan, nggak sadar Tuhan Maha Melihat.
dan bertuhan tidak harus beragama yaa enggak gitu juga, krn kita ujung2nya tetap butuh guidance yg sdh Tuhan berikan dan ada diagama. Ntah Guidancenya itu di pake atau enggak atau di salahgunakan kembali lagi itu masalah personal
Terlalu banyak yg mengaku beragama, tapi kenyataan dalam kehidupannya berlawanan dengan kehidupan manusia pada umumnya, misalnya, manusia itu tercipta dengan nature saling mengasihi saling menolong, tapi ada agama yang melawan kodrat manusia yang saling mengasihi malah memusuhi kalau tidak seaqidah, malah mengkafir- kafirkan, malah dibenci, diperangi, diharam- haramkan, dinajis- najiskan, orang lain yang melihat itu kan jadi bingung, katanya beragama tapi kok sangat eksklusif negatif ?
@@myrza8609 broo coba kamu cari arti agama dalam KBBI
Pasti di arahkan ke A = tidak; gama = kacau! Artinya agama tidak kacau!
Faktanya justru orang yang beragama saling sesat menyesatkan!! Saling membidat²kan. Bahkan sampai musuh musuhan
Aliran yang satu merendahkan aliran yang lain!! Yang beda agama saling menghina dan tidak menghargai agama lain!!
Itu realita!!
@@myrza8609up!!! terima kasih komennya bro. Biar orang" pada ga salah paham
Saya suka konteks vlog seperti ini, santai dan tidak baper. Indonesia SDM nya masih rendah hal2 yg menyinggung masalah agama apalagi agam mayoritas bisa sampai ribut2 n masuk ranah hukum.😅😅
Gila banget pemikiran guru gembul sama bang coki, respect besar buat mereka wawasan luas, saran jadi podcast mingguan duet yang bagus banget ini..❤
00:00 🎙 Dalam episode ini, Coki dan Guru Gembul membahas keresahan seputar atheisme dan mengapa banyak orang tampaknya semakin kurang peduli terhadap agama.
01:23 🤔 Bebas Bersyarat adalah nama channel ini, yang mengizinkan pembicaraan bebas tanpa harus terlalu sensitif atau emosional.
02:35 🌐 Ada asumsi bahwa kemajuan teknologi dan kemakmuran harus dikorbankan jika seseorang ingin taat pada agama, dan sebaliknya, jika ingin makmur dan maju, aspek spiritual harus ditinggalkan.
04:27 💬 Ada negara-negara yang memusuhi orang atheis, seperti yang disebutkan oleh Presiden Jokowi dalam pidatonya, dan ada asumsi bahwa negara yang paling religius memiliki tingkat korupsi rendah.
05:54 🌍 Ada statistik yang menyebutkan bahwa negara-negara yang paling religius cenderung memiliki kemampuan teknologi yang rendah atau terbelakang.
08:05 📚 Pengakuan agama seringkali digunakan sebagai tameng untuk menutupi kelemahan dan kekurangan individu atau negara.
10:51 🏛 Banyak prestasi terbaik dalam sejarah manusia dimulai dengan semangat religius, seperti pembangunan piramida Mesir dan Borobudur, tetapi kemudian bisa menghasilkan peradaban yang maju.
13:34 📈 Kesalahan terbesar adalah menganggap bahwa iman dan kesakralan tidak dapat diukur, yang memungkinkan penciptaan konsep kesakralan baru yang paten.
14:19 🏫 Kritik terhadap institusi seperti Pesantren dapat memicu ketegangan, karena kesakralan dapat menciptakan masalah baru ketika mencoba mengubahnya sesuai perkembangan zaman.
15:38 🔍 Kesakralan bersifat subjektif dan bisa menghasilkan pandangan yang berbeda terhadap nilai-nilai agama atau spiritualitas.
17:18 🔄 Kesalahan dalam sejarah tidak harus dianggap sebagai sesuatu yang memalukan, melainkan sebagai peluang perbaikan dan inovasi di masa depan.
18:00 💡 Mengkultuskan atau mengungkit kesalahan individu atau penemu terkadang menciptakan konspirasi yang tidak relevan dengan dampak nyata penemuan tersebut dalam kehidupan nyata.
19:34 👥 Diskusi dan pertukaran ide antara Coki dan Guru Gembul adalah bagian dari upaya mereka untuk menggali pemahaman lebih dalam tentang berbagai topik, seperti realitas sosial dan agama.
Setiap nonton video Pak GG. Abang ini yg paling saya tunggu komennya😂
Keren bang, lanjutkan!
Mantap gan
Komentar berkualitas. salut sama konsepnya. mantap. lanjutkan!
Sip ❤
Boleh ni jadi no tulen
"Sebuah bangsa yang setiap halnya sedikit-sedikit dihubungkan dengan agama, ada kementerian agamanya, yg demo pake sorban dimana-mana. Di negara seperti itu ternyata pemersatu bangsanya adalah BOKEP"
- Guru Gembul 2022
😅
BGZT 🤣🤣🤣
👍👍😁
terngiang" di kepala 😂
Kita bukan bangsa beragama, tapi taat gerakan ibadah wkwkwk.
Ngudud aja ditempat umum religius dari mananya wkwkw, judi dimana-mana, nonton bajakan malah bangga, korupsi banyak, nepotisme gak bisa dihitung.
Indonesia nih boss, udah punya kunci surga ya santai aja wkwkwk
Terima kasih.
Coki story tell nya emang keren.
Suka aja kalo dia ngobrol tertata .
Konten ini bagus untuk memberikan suatu pencerahan terkait hidup bersama dengan yang berbeda. Dalam konteks kali ini, hidup bersama seorang ateis.
Ada yang tidak pernah mau diakui, karena memang tidak mau atau tidak tahu, kehidupan bersama di Indonesia dengan siapa pun itu termasuk mereka yang ateis. Hal ini dikarenakan, bukan hanya mereka dimungkinkan berdasarkan UUD 1945, tetapi kita semua punya kontribusi kepada negara ini melalui kerja dan pajak.
Pajak di sini tidak perlu ditekankan kepada pajak penghasilan karena pajak penghasilan hanya salah satu kategori pajak saja. Pajak di sini adalah apa pun yang kita konsumsi itu sudah mengandung pajak sehingga tidak ada satu individu yang tidak membayar pajak.
Karena itu, apa pun latar belakang seseorang, seharusnya diberikan jaminan yang sama kepada dirinya--haknya, rasa amannya, kesejahteraannya, dan lainnya.
Diskusi spt ini harus diteruskan untuk mengajak masyarakat belajar dan akhirnya dpt menerima bahwa perbedaan antar manusia disegala aspek kehidupan itu nyata dan tdk dpt dihilangkan, sikap yg harus kita ambil adalah saling menghormati dan tdk memaksakan keadaan kita kpd orang/ kelompok lain apalagi sampai dg tindakan persekusi baik verbal maupun fisik.
Dan diskusi juga dpt diperluas diranah2 publik shg lebih banyak lagi orang yg tersentuh.
Karena itu adalah orang yang u selamat tu tu utk selamat selamat selamat di dunia ini yang akan kamu lakukan saat ini sudah ada yang mau di ajak ngobrol dan uuuuuuuu selamat selamat selamat yg bisa bantu yukirin live yang yg mau di kasih tau gak ya kalo ada salah satu yang paling kamu suka sama suka sama kamu tapi kamu tidak pernah ada yg tau ga sih sama aku juga mau ikut gak ya sama aja semua nya sama kamu tapi kamunya gak pernah di
NGETIK NGASAL WWKWKWK🗿
@@UntukIndonesia-sq9obGOBLOK.
Usul tema pembahasan buat Duo BEBAS BERSYARAT:
"APAKAH AGAMA MASIH AKAN RELEVAN SEIRING PERKEMBANGAN JAMAN?"
Bagaimana pandangannya Duo Bebas Bersyarat berdasarkan orientasi religius masing²?
Dan jika pandangan Duo Bebas Bersyarat ini berbeda, bagaimana caranya supaya bisa berjalan beriringan?
Trims.
Fokus bner sama agama dan agama pribadi orang
Tentang kedalaman agama akan lbh bagus diobrolin oleh ahlinya
Apa iya. Dalam apa lg yg mw d liat hahaha
Waduh berat bgt ini pas bisa 4 jam. Itu jg baru part 1
agama yg benaran dari tuhan akan semakin relevan karena akan semakin banyak orang2 kehilangan arah yg butuh petunjuk-Nya. apa yg terjadi di barat sekarang adalah masa depan "perkembangan jaman". dont worry, it's will getting worse
ini mah obrolan bebas tp berisi, mengungkapkan pikiran" liar sebenarnya sudah ada yg slama ini blm pernah didiskusikan secara berani, akhirnya muncul juga, terusin kang 👍
Ini pandangan saya soal kemajuan peradaban dengan agama in general.
Kalau kita ngomongin kehidupan, pasti bakal ada patch (update). Mungkin yang dulunya kita hidup dengan cara A, nantinya berubah ke B. Contoh: awalnya kita mengira asbes adalah bahan yang lumrah dipake untuk genteng, eh tau² sekarang penggunaannya dilarang (silakan diriset sendiri, udah ada banyak pembahasannya dimana²). Ya karena kita selalu belajar dan terus bertumbuh.
Alat komunikasi kita terus bertumbuh dari telepon jadul ampe bisa kek gini. Saya inget banget dulu pas SD bapak saya kalo komunikasi pake alat namanya pejer, eh sekarang kita bisa ngirim video bergerak. Orang jaman dulu ngeliat beginian dibilang sihir kali ya?
Saya ngobrol² sama temen yang beda keyakinan tiap saya bertanya begini kayaknya pada kesulitan jawab: "memungkinkan ga kalau agama lo itu ada patch-nya?
apa jangan² selama ini kita terlalu berpedoman sama hal yang sangat jadul yang udah ribuan taun lalu, dan apa hal itu masih relevan di kehidupan sekarang?"
Kita kalau ngomongin pengetahuan kan selalu terbuka sama segala kemungkinan baru, tapi kayaknya tidak dengan konteks agama. Ya ga sih? Koreksi kalau saya salah.
Kan kalau di agama kalau dulunya sudah begitu ya pokoknya begitu :))
Deep inside sih saya pingin kalau keyakinan yang saya yakini ada updatenya. Tapi siapa yang bikinin dong ya? Pengen request gitu ke Tuhan buat diupdate t&c-nya.
Jangan musuhi saya ya gaes, saya ga ateis kok :)) abisnya di video dibilang kalo ateis dimusuhin wkwk
Sebenernya klo buat agama islam sih ada update sedikit², contohnya ya fatwa ulama😅
@@HalimAL-ed6yo benar juga
W seneng orang kek guru gembul, dia ngasih semua orang hak berbicara tetapi tetap kontra.
Karena tentu saja sebagian orng lebih memilih membungkam orang lain wkwkwk
Mau tanya Pak Guru. Mungkin bisa jd ide konten selanjutnya.
Kenapa di Indonesia org yg jago ngomong itu dianggap pintar dan berintelektual. padahal banyak org yg jago ngomong tp yg disampaikan gada isinya. Biasanya suka ada di acara2 tv debat politik, dia hanya bisa menyerang secara verbal personal lawan bicaranya tanpa bisa memberikan argumen yg solid.
Dan sebaliknya banyak sebenarnya org pintar tp ga jago ngomong, sehingga dia tidak bisa menyampaikan ide gagasannya dgn baik secara verbal. sehingga org menganggapnya biasa2 saja atau bahkan aneh.
Buktinya di Indonesia sendiri banyak pekerjaan yg mengandalkan retorika yg gajinya besar. Seperti pengacara, stand up comedy dll
Di kantor saya pun. Banyak atasan yg sebenarnya ga pinter dan ga jago2 amat skillnya tp krna jago ngomong sehingga dia dipromosikan dan punya jabatan tinggi di perusahaan. Mudaha mudahan bisa dijawab sm pak guru dalam bentuk video. Terimakasih 😊
menurut pendapat saya, kemampuan seseorang itu bisa terlihat dari cara dia menjelaskan kemampuannya kepada orang lain. kata guru saya, bagaimana bisa orang lain percaya kalau kita mampu melakukan sesuatu tetapi kita tidak bisa menjelaskan dengan baik apa yang kita lakukan itu?
poinnya adalah kemampuan retorika itu penting digunakan dalam praktik keilmuan yang kita miliki agar orang lain paham dengan cara yang benar. bukan digunakan untuk membodohi orang lain.
Menarik
Kelas pertanyaannya brohhh
Ngomong pakai data berbeda dg ngomong dg retorika yg ngalor ngidul...
Saya pnh punya manager yg pinter bgt ngomong, tpi sebelum dia menegur bahawan dia sudah tau data dan lapangan jdi lgsg bsa skakmat anak buahnya, tpi ada juga atasan yg cm modal ngomong doang, ditanya di lapangan dia ngeles, tpi mungkin bsa di maklumi Krn mereka di bayar utk mengatur dan berbicara, seperti kata Jack ma(cari di google) wkwk
Storytelling atau pengemasan, hal kaya gini terjadi di mana2 dan hampir semua bidang. hal sepele pun bisa jadi menarik kalo dikemas/disampaikan dengan baik. Berfikir kritis adalah counter-nya.
Kebanyakan orang2 yg dah lulus pesantren cuma ingin jadi ustadz...biar gampang cari duit dan mudah disegani
Kebanyakan tp ga semua yah
Terus memberikan edukasi bang coki, agar masyarakat delusi sadar sesuai hal benar tetapi tidak relevan pada zaman ini
Yg gue suka dari collab ini, pembahasana ngalor ngidulnya yg kemana-kemana masih bisa teratur kalo sama coki. Padahal kalo sama orang lain pasti keluar jalurnya kadang jauh banget
kayaknya pak guru gembul perlu ngikutin setup studionya bang coki 😂, simple dan santai
Karena wawasan coki hanya di situ-situ aja, coba klo ngalur ngidulnya sama yg wawasannya luas seperti pak Helmi Yahya, bisa kemana-mana, karena dibawa kearah manapun nyambung
@@auron7361 tapi gue lebih prefer ke coki, kalo pembahasan masih dalam jalur berarti lebih keintinya. Dan dalam waktu yang sama pemahaman bisa lebih dalam
tapi kalo masalah topik pembahasan gue akui pak helmy yahya lebih luas, umur dan wawasan beda
*TOMBOL🔊🔊YG STUJU COKI DI UNDANG LAGI🙌🙌☝️*
Intinya agama bukan hanya teori lebih kepada praktek dan akhlak yang baik.
PENONTON GG YG REAL GA AKAN BAPERAN,YANG BAPERAN BIASANYA ORANG2 YG NGANGGAP DIRINYA PALING RELIGIUS😂
Spiritual Murni membuka imaginasi untuk berkreasi。
Sperti Tantara jagad Raya。Melihat bumi belajar dan melihat dengan kesadaran、melihat langit dan melihat tata surya memdapat ilham pencerahan tinggi、dan melihat samudera luas belajar kebijaksanaan semesta luas tanpa batas。
pak guru coba bikin studio yg seperti ini dong,enak diliatnya,kualitas audio nya juga bagus
terus menedukasi bangsa ini pak guru, salam hormat
Kalian Cocok buat segmen berdua terus, selain dengan Bang Helmy yang jangan disingkat wkwkw
Ada disini
Wih bang, motornya mogok ya smpe mampir disini😂
kalau menurutku semua yang berhubungan dengan agama terlalu disakralkan, misal guru agama, kita akan sungkan atau takut jika kita mengkritik guru agama, takut nanti ilmunya ga berkah, takut dianggap ga punya adab dll.
Prestasi agama_________ minimal kedamaian pribadi ___relatif hakiki___ ketenangan/ kedamain kadang tidak bisa di beli materi______?
kesadaran akan kejujuran yg bisa merubah bangsa
Kami penikmat ilmu pengetahuan ingin pak guru dan coki melanjutkan diskusi dengan durasi lebih panjang lagi
Bisa jadi bukan Coki yang pemberani tetapi justru kita sebgai orang yang mengklaim religius yang ternyata pengecut untuk mengungkapkan keresahan atau melakukan kritik terhadap sesuatu yang sebenernya tidak seharusnya dikultuskan.
Setuju, bingungnya di Indonesia itu banyak Ulama, tapi kok ya .... Dahlah.
@@Bringing000Banyak ulama Su'u (menyesatkan)/Munafik.
Bener banget ini
Question:
1. Denial = Iman? (Yes, Prove me wrong)
Kenapa kejujuran orang atheir disebut denying.
Dan denial orang2 beragama disbut iman.
Bagaimana membedakan "Percaya" dan "Denial". Karena orang2 "beragama" nampaknya tidak membedakannya. Atau memang keduanya hal yang sama.
2. Tidak boleh ada campur tangan tuhan dalam sains.
Maybe secara tidak langsung akan menjawab kenapa ada kesenjangan kemakmuran dan kemajuan.
Ini krusial, dan fatal.
Jika didunia ini ada intervensi dari entitas yang bisa merubah realita sesuka dia. Maka ilmu pengetahuan tidak akan pernah bisa akurat (Bedakan akurat dan presisi).
Jika sesuatu apapun itu mengintervensi observasi kita terhadap realita, maka teknologi tidak akan pernah bisa di ciptakan. Karena pengukuran tidak akan bisa akurat.
Contoh sederhana aja.. bagaimana kita bisa memastikan kalo penggaris yang kita pake untuk ngukur itu bner 30 cm?
Jika ada entitas yang bisa mengintervensi realita maka tidak akan pernah ada yang namanya "Fakta" dan semua bukti pengujian tidak akan pernah valid.
Tidak akan ada teknologi.
Tidak akan ada MRI, tidak akan ada ilmu kedokteran, tidak akan aka ilmu pengetahuan yang bisa kita gunakan. Krena semuanya tidak valid.
Kita tidak akan memiliki alat ukur yang pasti.
Semua pemikiran kita adalah salah, Semua presepsi yang kita dapat dari realita adalah salah, semua Pengukuran kita tidak akan pernah tepat. dan tidak akan pernah bisa di buktikan.
Oleh karena itu, tidak boleh ada apapun yang meng intervensi presepsi kita terhadap realita. Jikalaupun ada, maka kita harus menghilangkannya untuk bisa menciptakan teknologi.
Contohnya mabuk. dan turunannya (Mabuk agama). Bagiamana orang mabuk bisa mengukur dengan baik? Bagaimana asumsi asumsi , iman dan subjektivitas bisa tidak mempengaruhi presepsi pada realita?
Oleh karena itu. Dalam sains, tidak boleh ada variable itu, dan jika ada maka harus di hilangkan. 1 + 1 = 2. End of discussion.
sangat menarik untuk di bahas
Yang menarik dari diskusi kali ini,si coki berusaha menemukan sebuh pertanyaa yang bersifat mendalam,dan si guru gembul menjawab serta memaparkan teorinya.mantap kami tunggu episode berikutnya GUGEM
Pendapat sy..🙏
Bangsa yg Susah maju (ketinggalan dr bangsa lain) Selain korup, krena budaya RELIGIUS YG CENGENG.., dikit2 pasrah, nyuruh2 Tuhan, dikit2 berserah diri, hanya berdoa2 (berfikirnya tdk maksimal), intinya tdk maksimal menggunakan otak sebagai karunia dari Tuhan utk dipake berfikir, perbaikan terus, berinovasi dlm segala bidang, jangankan jual hasil karya teknologi (hasil otak) urusan pangan saja (beras) masih impor 😢..
2045 katanya mw jadi negara maju..melihat kenyataan & tanda2 nya ga kelihatan kang...gelap gulita.
Liat Brunei, qatar, saudi
Banyak yang salah konsep perihal Takdir, pasrah, bersyukur
@@rizalzeprinegara ngandelin bahan mentah minyak ga bisa dibilang maju
Saudi strategi diplomatiknya mantap punya. Mereka muter otak supaya ga bergantung dari minyak terus dengan membuka bioskop dan beberapa hal di Saudi. Jadi mereka tidak sepenuhnya melupakan akal pikiran mereka. Religius mereka justru membawa kemajuan😅. Memang Indonesia mau beragama apapun juga tidak akan mengubah jika masyarakatnya tidak mau berubah. @@rizalzepri
kalo menyenangkan kaya gini, 20 menit ga cukup atuh, sejam aja bakal didengerin tanpa skip ❤
gasss
setuju
plisss jadi sejammmmm
Terimakasih buat guru gembul sama bang Coky. Sy sangat suka cannel ini karna banyak memberi pengetahuan tentang bagaimana cara kita menyikapi masa depan bangsa ini ke depan dengan baik dan benar.
Seumur hidup saya baru lihat seorang coki terlihat positive, terlihat beretika dan beradab walopun versi saya. Terimakasih mas Coki Pardede
formatnya bagus kaya gini Pak Guru
paman coki yang menyampaikan keresahan/pertanyaan Pak Guru yang jawab
Kalau ditanya kenapa negara/ orang-orang yang kental religi nya justru sering melanggar hukum agama ? Karena belajar agama nya belum tuntas. Belum sampai Haqqul yakin. Dan para pemikir terdahulu bukan salah, hanya pemikiran mereka masih perlu disempurnakan oleh kita sekarang ini. Jadi para pendahulu itu sudah meletakkan pondasi bagi kita untuk berfikir dan mengembangkan hasil pemikiran mereka untuk kepentingan kehidupan sekarang ini. HATUR NUHUN Pak Guru.. 🙏🙏🙏
Kalo si coki yg ditangkep polisi itu karena mentaati aturan ya dek 😁
kenapa negara yg religius saat ini, masyarakat nya sering melanggar hukum agama? lebih tepatnya karena mereka hanya beragama tanpa memaknai apa itu agama. ini bukan masalah tingkatan haqqul yakin atau belum sempurna bergama, tapi pondasi awal beragama itu dilandasi paham akan makna agama tersebut? atau hanya ikut ikutan beragama doang yg akhirnya yg ikut ikutan doang ini yg membuat rusak nya suatu agama atau malah negara yg religius tersebut
@@zygomycota9485 yg membuat rusak adalah kebodohan
Menurut gua lebih ke orangnya bukan ilmu agamanya. Banyak yg ilmu agamanya tinggi tapi ya gitu...
Harusnya nyontoh Jepang. Orang2 Jepang tingkat religiusitasnya masih tinggi, sedangkan tingkat pencuriannya rendah. Itu karena orang2nya dibikin sesuai yg Dimau, maksudnya dididik ketika usia TK dan SD, secara praktek tapi ya, dan diulang2 mungkin supaya inget...
@@heruinner2657Ahok juga d penjara bang. Ingat d penjara belum tentu orangnya yang salah bisa aja emang sistem keamanan dan hukum d Indonesia yang kacau. Lu pernah protes masa tahanan Sambo ga dek?
kami butuh lebih banyak diskusi seperti ini!
up
Banyak orang salah paham tentang cara beragama sehingga menyebabkan negara kita atau agama Islam tidak bisa maju . Karena pada saat ini orang suka melihat kesalahan orang lain didalam beragama pada hal agama memberi nasehat yang perlu dipelihara ketaqwaan atau memelihara dirimu dan keluargamu dari api neraka dan baru setelah itu kepada orang lain . Dan bukan mengutamakan mencari -cari kesalahan orang lain .
Saya suka sekali diskusinya, dan saya sendiri punya tanggapan dari sudut pandang saya sendiri untuk menambahkan materi diskusi hehe
AGAMA kalo mw dijadikan singkataan, kepanjangannya adalah Aturan GAwe MAnusia. Jadi benar kata pak gembul bahwa kita tidur, makan dan bernafas adalah salah satu cara kita beragama.
Hanya saja AGAMA saat ini seperti dibombardir dari dalam, pada dasarnya agama saat itu turun di tanah arab karena disana kriminalnya ga karuan, makanya turunlah agama untuk meluruskan. Tapi sekarang malah kebalik, manusia dari lahir udah lurus, tapi jadi HANCUR karena agama..
Liat aja, bgitu bnyk org yg kita anggak sangat beragama tp trnyata lebih keji dari pada setan, seperti pendiri pesantren mencabuli muridnya, ustadz terkenal korupsi dan menipu uang para pengikutnya dll.. terlalu banyakkk !!!
kalo udah gini, masih mau bilang "ITU MAH OKNUM?" , OKNUM TAI KUCING !!, ini bukan oknum, tp karena hakikat beragama itu sendiri sudah hilang di dunia ini. Zaman dahulu nabi2 seperti Musa, Isa, Muhammad selalu mencontohkan agama dengan sangat baik. Seperti mengasihi orang miskin, Mengasihi yang berbeda (cerita saat Rosul menyuapi seorang anak kecil yg katanya kafir yang buta dan selalu nimpukin Rosul, tapi di satu sisi Rosul menyuapi dia makan tiap bbrapa hari sekali, dan disitu si anak itu ga tau klo yg nyuapin dirinya adalah org yg dia sakitin..) dari situ dalem lhoo makna agamanya, jangankan menghormati dan menyayangi yang berbeda, yang MENYAKITI kita pun harus kita sayangi dan kasihi.. itulah ajaran Muhammad.
Liat zaman sekarang, yg KATANYA ustadz, pemuka agama dll sebutannya, BORO-BORO sangguh mengasihi yang menyakiti, yang berbeda aja DILINDAS !!!
Jadi wajar makin sini makin banyak orang yang meragukan agama itu sendiri..
Intinya buat siapapun, Berbuat bajik dan baiklah kepada apapun (hewan, tumbuhan dll) dan siapapun, ABAIKAN apa itu SURGA-NERAKA, PAHALA-DOSA, karena percayalah, perbuatan baik yang kita lakukan akan ada nilainya kelak dari SANG MAHA PENCIPTA..
Berbuat baiklah seakan surga dan neraga tak pernah ada, dari sana kita akan menemukan esensi hidup yang sebenarnya.
So, AGAMA adalah privasi, seharusnya tiap orang ga perlu tau apapun agama orang lain.. bahkan anaknya sendiripun hrusnya jgn dipaksa beragama sperti agama ortu, biarkan anak menemukan mana yg baik untuk dirinya.
Terima kasih, salam damai.
Topik menarik & potensial sih sbnry. Tp sygnya ada kekeliruan mendasar yg gk dituntaskan di awal; perbedaan konsep spiritual vs keagamaan.
Yg "memantik" kemajuan manusia adl spiritualitas (rasa penasaran, keinginan utk mencapai "yg lbh tinggi") yg sdh jauh lbh lama dikenal sblm agama. Agama (seperangkat ritual, doktrin, manuskrip atau benda2 ttntu yg di"spesial"kan) baru muncul kemudian, sbg ciptaan manusia bdsrkan lokasi & budayanya masing2.
Jd scr grs bsr, agama & sains sbnry adl usaha mns utk mengimplementasikan rasa/keinginan "mencapai yg lbh tinggi" td.
Sy menduga topik ini sbnry mgnai keagamaan (ketaatan pd "perangkat" td) vs kemajuan peradaban. Bukan spiritualitas vs peradaban.
Tp krn konsepnya tercampur, pembicaraannya jd lbh mengawang dan krng efektif.
Tp sy suka keberaniannya. Smga kedepannya bs trs mengajak msy kita utk berani berpikir, spy kita jg bs jd bangsa yg maju.
Keren banget ini kualitasnya
Gaya Video,kualitas,isinya,dan isi isi yang menjadi keresahan bersama,tidak lupa juga jokesnya yang gak ketinggalan.
Thanks gugem &bangcok
Besok besok bahas kenapa politik itu kotor&penuh dengan drama.
Terimakasih😅😂😂😂🤣🤣😭
Up..
🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 🗿 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 🗿🗿 🗿 🗿🗿. Itu lah 🗿🗿. 🗿🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿. , QUOTES HABIB JAFAR.🗿 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿.(Dan karena itu lah kita di ajarkan untuk melihat ke bawah agar kita mudah bersyukur atas apa yang telah di berikan oleh tuhan. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. Btw hargai lah karya seni 🗿. 🗿. Seseorang. 🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿 🗿 🗿 🗿 🗿🗿 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. SUSAH CUY BIKINNYA
saya setuju dengan guru gembul,karena orang yg imannya bagus tidak akan berani melanggar agamanya,cuma orang munafik yg mengaku beragama tpi maksiat atau dosa jalan terus🙏
Kalo orang takut melakukan kejahatan karena takut di hukum, harusnya ada masalah dengan hati nuraninya. Karena pada dasarnya harusnya manusia Punya Nurani, mau ada hukuman atau engga manusia bernurani tidak akan melakukan "Kejahatan"
@@rakuun8986 Pelajari dulu bagaimana sikap manusia normal ketika hukum ditiadakan, banyak jurnal dan orang berilmu yang sudah mempelajarinya.
Hukum negara atau Agama itu jelas dapat mengatur kelangsungan hidup manusia dalam skala besar.
Tolong jangan egois dalam berpikir.
Intip ke lampu merah di persimpangan sana. Dalam sekali melihat saja langsung paham kalau hukum memang dibutuhkan.
🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 🗿 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 🗿🗿 🗿 🗿🗿. Itu lah 🗿🗿. 🗿🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿. , QUOTES HABIB JAFAR.🗿 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿.(Dan karena itu lah kita di ajarkan untuk melihat ke bawah agar kita mudah bersyukur atas apa yang telah di berikan oleh tuhan. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. Btw hargai lah karya seni 🗿. 🗿. Seseorang. 🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿 🗿 🗿 🗿 🗿🗿 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. SUSAH CUY BIKINNYA
@@Bringing000 justru iya hukum memang diadakan krna banyak org yg tidak ""bernurani"" itu..
Kalo org yg memang bernurani baik.. ya tanpa ada hukum pun lurus ajja gitu..
Pernyataan tersebut bukan bermaksud ingin meniadakan hukum ya...
@@UntukIndonesia-sq9ob apa coba itu?.. saya pake dpi kecil gk jadi gambar tuh..
Saya ga tau kenapa saya yg emak2 berusia 40 tahunan ini paling suka klo pak guru collab sama paman Choki 🤩
Eheeeeum...❤
Hati hati Bu 🗿
Tanda-tanda anda mulai tersesat😂😂😂
LOL
Tidak ada yang peduli jenis kelamin anda, dan usia anda
Orang yang mambangun citranya baik. Saat melakukan kesalahan berupa kejahatan. Tidak dihakimi karena kejahatanya. Tapi dihakimi karena kemunafikannya. Maka biasa-biasa ajalah
1. Apa definisi atheis ? Penasaran seberapa dalam pemahaman coki mengenai atheis. Karena sepemahamanku justru orang atheis itu sebenarnya malah sangat religius, visi hidupnya tulus untuk kemanusiaan.
2. Onani intelektual wkwk jadi penasaran bahas gairah seksual. Bagaimana cara laki-laki baru baligh semisal melampiaskan gairah seksualnya? Atau buat om om seumuran coki belum dapat rejeki untuk menikah? Pertanyaan yang sama untuk para pemuka agama seperti bhante dan pastor-pastor.. Jawaban paling masuk akal mimpi basah seh? Tapi menuju ke ngimpi itukan waktu yang tidak bisi diprediksi, psikis laki-laki mayor kurang sehat sange an.. labil seperti fase psikis perempuan yang sedang datang bulan. Penting banget ini guru gembul, apakah tidak ada murid anda yang sebenarnya masuk sekolah gak fokus belajar pelajaran, karena memang dia kesakitan psikisnya penasaran dengan selangkangan kaum perempuan?
Begitu saja 2 pertanyaan dari saya, semoga bisa menambah saran tema duo bebas bersyarat ke depan 😅
Dimanapun ada Coki, Dzawin, ataupun Mamat pasti saya akan selalu nonton mereka, karena mereka adalah pemikir yang cerdas
coki sm mamat dah collab sm gugem, kurang dzawin nih bakal bahas gunung2 yg katanya angker tp bakal diledekin sm mereka 😂
Cerdas????haaaa???
Hah ? Cerdas ?
Lu aja kali yg kurang CERDAS 😂
Sipaling cerdas nich @@SudutPandang2397
Jadi kesimpulan menurut saya, Indonesia itu termasuk negara beragama. Sangat percaya dg kepercayaan adanya Tuhan. Namun gak taat, masyarakat Indonesia itu mayoritas masyarakat yg sering melanggar aturan. dan males berfikir. Seandainya saja mayoritas masyarakat Indonesia orang nya taat aturan. dan mau berfikir/belajar. saya yakin negara Indonesia bakal maju. Karena otomatis pasti aturan agama nya d laksanakan dg baik. aturan bernegara nya pun d laksanakan dg baik. Sehingga masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yg cerdas, bermoral dan beradab. .MERDEKA.
Semoga kedepan bisa terwujud
semoga hilang malas nya. lanjut mikirnya
Satu lg , ada segelintir orang yg memanfaatkan agama sebagai alat utk mncapai keinginan duniawi ny
Masalahnya org indonesia beragama krn dipaksa.
1.Mau bikin ktp/kk harus nyantumin agama, klo ga pake agama ga dikasih bikin ktp
2. Di sekolah ada pelajaran agama wajib pula, udh gtu klo sekolah negeri guru agama cuma dikasih guru agama islam sama pemerintah(klo dibilang islamisasi pasti pada protes). Tau samin/sadulur sikep? Mrk banyak yg ga bisa sekolah krn dipaksa harus masuk agama, pdhl mrk punya kepercayaan sendiri.
Gw penasaran klo pemerintah ga pernah maksain harus nyantumin agama di ktp & ga ada pelajaran agama disekolah, brp banyak sih org islam/kristen di indonesia?
@@cheesecake7159 mungkin krn dulu undang2 ny hanya 5 agama yg boleh beredar ...
Kami butuh 1 jam guru gembul & coki 🔥🔥🔥
Bahas, tentang biografi coki dan cita"nya, saya ingin tau bagaimana ia memaknai hidup., Dan berlanjut ketopik yg kritis dan mendalam.
gue beragama tp fans bgt dengan pemikiran coki, kalo ada even dgn guru gembul di bdg, gue pengen bgt nonton kalian berdua. apapun itu materi nya gue pasti nonton.
pak guru, coba obrolin dong tentang "Agama diciptakan untuk membatasi manusia yang tidak bisa membedakan hal baik dan hal buruk"
Di Tanah air kita mengenalinya dengan sebutan politik identitas , dimana indentitas keagamaan hanya difungsikan sebagai tameng untuk memuluskan maksud, tujuan dan kepentingan pribadi saja ..
coky ini cerdas sangat cocok dengan guru gembul dan sangat memahami apa yang dipikiran coky sebaliknya guru gembus sangat toleran terhadap apa yang diyakini coky sekarang, begitulah orang cerdas
tugas mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai pembukaan UUD itu berat, makanya politikus lebih suka kampanye pilih kami maka gratis ini itu, ada subsidi ini itu, tp tokoh ini berani mengambil tugas mulia para pendiri bangsa, salut atas diskusi2 yang membangun untuk kalian guru gembul dan coki pardede smoga ruang2 diskusi tanpa sekat kebencian mulai banyak di negeri kita.
Hebat guru gembul, padahal sekarang untuk denger bahkan liat coki lagi kita harus bayar sama industri kapitalis, coki premium sekarang bayar pake langganan atau koin... 😂😂 Terimakasih pak guru 🙏🙏🤭🤭🤭
Saran judul konten : "Kontroversi Toleransi boleh disingkat"
si anying😂
WKWKWK
Onad : Lu Mau Cocktail cok
Coki : Kalau tailnya di ilangin Cock nya aja boleh ga
onad : Waduh..m(sambil pergi ) 😅
@@arians2619🤨🤨🤨🏳️🌈??
@@sughestisukma8898 itu Joke dia gara2 coki sering di cengcengin ge.. 😅
Kang GuGem dan Paman Coki wajib baca novel Silence dari Shusaku Endo sepertinya. Alasan tersembunyi orang Jepang (terutama Hiroshima) untuk ikut Katolik Portugis juga terkuak di sana.
Jepang diibaratkan rawa yang dimana kalo orang asal tanam benih, gak akan tumbuh. Begitupun Indonesia dan rakyatnya.
Dan mungkin ada yang kepikiran bahwa Agama Abrahamik tidak akan benar-benar bisa relate kepada manusia yang lahir dengan situasi SDA yang makmur seperti adanya pohon dll macem India dan Nusantara dan lebih terhubung pada Agama Dharmik macam Buddha dan Hindu. Hewan Babi contohnya. Gak relate bagi mereka yang tinggal di Asia, Eropa yang subur karena Ajaran Abrahamik seperti Yahudi, Kristen (ortodoks), Islam bahwa Babi itu jorok dan rakus. Padahal anggapan mereka hanyalah bias dampak ekosistem di Timteng yang SDAnya terbatas.
Hmm, menarik . Ditunggu episode selanjutnya kang guru
GASSSSSSS KAN SAYA SETUJU KONTEN BEBAS BERSYARAT INI GURU 🙏🔥🔥🔥🥳
Simplenya: Masih teramat banyak Umat Beragama (General), yang "BODOH" & terlalu gampang untuk dibodohi. Umat tak lebih sekedar suatu Komoditas yang menggiurkan. Tentu ini bisa terjadi karena beberapa faktor:
1. Lemahnya tingkat SDM yang terbentuk, akibat minimnya Pendidikan dan Informasi.
2. Teamat banyaknya Umat yang menyandang Predikat "Kurang Sejahtera" di bidang Finansial.
3. Pengkultusan Adat dan Adab yang terlalu berlebihan dan offside. Sehingga "Memandulkan" dan terkesan "Mengharamkan" terciptanya pemikiran2 yang kritis, yang mana itu sangat dibutuhkan untuk terciptanya Perubahan dan Pola berfikir yang benar.
Menurut saya, salah satu penyebab terbesar Negara itu maju atau tidak, dipengaruhi oleh kualitas iq otak (kemampuan kognitif, bernalar, berlogika, dll) pada masyarakatnya. Jadi hal ini berkaitan erat dengan gen (kecerdasan turunan) dan asupan nutrisi (makan). Jadi salah satu solusi kedepannya yaitu dengan mencegah terjadi kelahiran anak yang stunting.
Bukan cuman itu, tpi masalah lingkungan juga.
budaya literasi indonesia rendah. . Anak-anak atau yang muda kurang berminat sama konten yang edukasi, selain itu harga buku di indonesia bisa di bilang cukup mahal
Dengan asumsi harga buku 100-300 ribu, kita butuh setidaknya menyisihkan 3-10% untuk penghasilan 3 juta untuk membeli buku sedangkan di luar negeri mereka hanya mengeluarkan sekitar 10-15$ yang rata-rata penghasilannya itu 28.14$ perjam,
Jadi pemikiran kita otomatis lebih mengarah untuk mengurus hidup diri sendiri dari pada membeli pengetahuan
Ini hanya pendapatku aja
@@KelasIan apa itu buku ?? yang penting makan dan bertahan hidup !!
@@ADeeSHUPA sarkas nya mulai keluar nih
@@hatma-xx5hj mau gimana lagi aowkwk, disampaikan pun juga gk menyakiti siapapun karena situasi kebanyakan orangnya udh pd menerima gaji yang kurang memuaskan, maka gk beli pengetahuan pun juga bukan salah mereka 😅
@@KelasIankalau ebook di google play harganya lebih murah. Malah kalau kamu beruntung, ada nanti ketemu buku gratis.
Coba baca buku terbaru Islam and Science: Nidhal Guessoum, Stefano Bigliardi.
itu buku terbitan Cambridge University Press, cocok banget bagi yg penasaran kenapa Sains Islam di abad ini berhenti, kabarnya itu buku bisa jadi awal dari kebangkitan sains dalam islam, karena nanti bakal ada seriesnya dari semua saintis muslim dunia
Udah di bahas tuntas oleh gugem.
Saran nya telat.
@@NEKVIM mungkin juga sih tapi itu buku dirilis baru beberapa bulan yang lalu, yg lebih spesial itu ini pertama kalinya buku Islam dan Sains bisa masuk ke Cambridge University Press, dan masih akan banyak seri berikutnya. Intinya ini hal bersejarah
Bahaya sekali 🫣
Assalamualaikum, A= tidak Gama = kacau, presepsi individu tentang kacau itu sangat personal dan relatif. Contoh : kalao tdk punya jadi kacau, maka hutang dan riba. Kalo ga make up ga menarik cadi kacau maka tabaruj. Kalau kacau dugem dll. Walaupun senua di ancam neraka bukan suatu kekacauan.Cara pandang berbeda dalam meng interprestasikan Standard nilai akhirat, bila percaya akhirat maka dunia bukanlah suatu ke indahan (QS An Naml Ayat 4) dan tidak membuat kerusakan (QS Al Baqarah 11) Allohualam bishowab
Menurut saya, biar kalau salah saya saja😂,, KARENA pemahaman tentang AGAMA dan ILMUnya dipersempit menjadi itu itu saja, contoh MATEMATIKA, FISIKA, KIMIA di kotakkan menjadi ILMU DUNIA (BUKAN AGAMA) .. TAJWID, NAHWU, SHOROF, FIQIH (AGAMA). Ilmu jadi terkotak kotak.
Dan Ilmuan dulu perbandangan SEMUA ILMU itu dari ALLOH (TUHAN yang ESA) maka MEREKA tidak enggan mempelajari.
Agamawan sekarang (tidak semua) punya pandangan tidak perlu belajar BAHASA, MATEMATIKA, FISIKA dll Karena ini BUKAN ILMU AGAMA tidak bisa menjadi bekal nanti di akhirat.
Inilah mungkin salah satu Kemunduran peradaban.
Semangat pak guru bikin konten edukatif nya🎉🎉
Mau atheis ataupun bertuhan ( beragama ).
Pada haqiqatnya secara fitrah, manusia sudah di bekali 3 anasir ( hewan, setan, malaikat ).
Tergantung mana yg lebih dominan untuk menjalani kehidupan di dunia.
Make sense
2 pikiran yang sangat luar biasa bergabung dalam satu frame .. terimakasih guru untuk konten ini, teruslanjutkan
Pengumuman...........
In Sya Allah Bayu nanti ada usaha kosan 20 pintu di dkat kmpus B Uin Jakabaring Palembang di tmpt tmpt yg strategis
Bukan mengaku, Pak Guru, tetapi merasa religius, lalu kemungkinan tanpa sadar dengan perasaan itu malah menjadikan agama alat untuk membenarkan apapun tindakannya. Jadi kebanyakan merasa beragama, padahal mengendalikan agama sekehendak hatinya/hasratnya/keinginannya, atau apapun itu. Agama hanya dijadikan pelampiasan atas kebutuhan rohani mereka sampai, keluar dari jalur sangat-sangat jauh. Umat beragama bukan dikendalikan agama, melainkan mengendalikan agama.
Naudzubillah. Semoga saya, kami, kita, baraya semua tidak termasuk, dan berani bersuara meskipun tidak didengar bahkan, dicaci.
Jadi teringat salah satu orang yang mengaku habib dan tidak suka ada orang yang menuduh dia bukan habib. Kalo memang habib ya gak usah panik wkwk
sepemikiran
🗿🗿🗿🗿🗿 🗿🗿🗿🗿🗿
🗿. 🗿 🗿
🗿. 🗿 🗿
🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿
🗿 🗿. 🗿
🗿. 🗿 🗿
🗿. 🗿. 🗿
🗿 🗿🗿🗿🗿🗿
🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 🗿 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 🗿🗿 🗿 🗿🗿. Itu lah 🗿🗿. 🗿🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿. , QUOTES HABIB JAFAR.🗿 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿.(Dan karena itu lah kita di ajarkan untuk melihat ke bawah agar kita mudah bersyukur atas apa yang telah di berikan oleh tuhan. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. Btw hargai lah karya seni 🗿. 🗿. Seseorang. 🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿 🗿 🗿 🗿 🗿🗿 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. SUSAH CUY BIKINNYA🗿🗿🗿🗿🗿 🗿🗿🗿🗿🗿
🗿. 🗿 🗿
🗿. 🗿 🗿
🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿
🗿 🗿. 🗿
🗿. 🗿 🗿
🗿. 🗿. 🗿
🗿 🗿🗿🗿🗿🗿
Apa bedanya mengaku sma merasa 😅
Sebagai penonton MLI dan Gugel, saya bahagia menonton collabs ini. 🎉🎉
Boleh dilanjut part 3, 4, dst .. dst...
"kalo mereka memang religius, gak mungkin tingkat korupsi tinggi, sampah dimana-mana, gak ada penipu"
woooooooorrrrdddd !! 100!!
Bukan agamanya orang nya, berarti mereka belum menjalankan perintah agama nya....
yeayyy finally😂wkwkwkwk.. #BEBAS BERSYARAT lanjutt PART 3 🤝☺️☺️☺️
Lanjutkan terus ngobrolnya, isinya kalian mmg daging semua. Menghibur
Pak guru saya ingin bertanya dari keresahan2 yang saya rasakan selama ini.
Saya sangat kagum dg literasi guru, saya dlu juga suka sangat suka membaca. Sampai pada akhirnya saya menemukan fakta bahwa buku-buku itu dibuat menurut kondisi dan paradigma masing2 penulis atau bahkan ada kepentingan didalamnya untuk meng hegemoni pandangan orang untuk sesuai dengan pandangannya. Sampai pada tingkat saya menanyakan tafsir2 Alquran dan Hadits dari para perawi (Disclaimer saya percaya Alqur'an dan Hadist adalah kitab suci dan sakral wajib mengimani). Tapi tidak dengan tafsir2 yg berbeda2 dari para ulama maupun ahli agama. Sampai saya kebingungan untuk mengambil pedoman.
Pertanyaan saya.
1. Bagaimanakah agar saya tidak menjadi skeptis dengan ilmu pengetahuan.
2. Bagaimana agar saya tidak ragu dengan mengambil suatu pedoman pemahaman dalam beragama.
Tolong jawabannya guru, karna ini bentuk iktiar saya bertanya, setelah saya berdoa kepada Allah untuk memberi jawaban atas keresahan2 saya. Terimakasih 🙏
Ijin ikut menjawab saya hanya nitizen numpang lewat :
1. Paradigma Ilmu pengetahuan apapun akan teruji kebenaranya jika di benturkan Pada Realitas/kenyataan akan terverifikasi valid atau hanya sekedar paradigma halu idealisme yg disakralkan (yang berakhir membuat banyak kebingungan umat dan kerusakan pemahaman umat atau pengadopsi ilmu pengetahuan tersebut). Yang padahal salah tapi karena di sakralkan tapi saat berbenturan dengan realitas tidak klop yg berakhir kebingungan yg akhirnya memunculkan skeptisisme.
2. Pelajari "Asbabun Nuzul"nya Setiap Ayat Alquran dan hadits. Karena setiap ayat memiliki maksud dan tujuan kenapa di turunkan demikian. Pesan apa ingin yang disampaikan dari ayat dan hadits tersebut. (Keluar dari paham formalitas yg doktrinial) verifikasi tafsir dengan realitas dan kamu akan menemukan kebenaran Allah SWT itu tidak terbatas " cuma sekotak kecil pikiran tokoh Agama dan para ulama yg tafsir nya disakralkan saat tafsir itu disakralkan maka kebenaran akan berubah menjadi kesalahan dan menciptakan banyak masalah dengan realitas"
Dan kamu akan menemukan kebenaran Allah SWT selalu bergerak mengikuti situasi realitas setiap sendi2 kehidupan, tidak Sekaku sekecil kesakralan Doktrin para toko Agama.
Menurut saya tanyakan kembali ke hati yang paling dalam. Kalau ga salah di video yang lain guru gembul pernah bilang orang2 Arab itu kaku dan tekstual gitu... Jadi apa2 harus berdasarkan teks... Beda kebudayaan dengan indonesia yang lebih santai karena iklim dan sda di Indonesia lebih banyak dibanding orang2 Arab yang gersang tandus itulah yang membentuk mereka keras kaku.
@@nhovia910 setuju banyak yg pemahaman cuma sibuk secara textual, dan mereka cuma meributkan paradigma idealisme nya masing2 karena mereka belajar agama hanya secara text dan penceramah agama yg melakukan studi formal cuma belajar doktrin hegemoni universitas. Setelah lulus tanpa studi pengkajian realitas, mereka hanya bicara berdasarkan hegemoni keilmuan formal + pengembangan imajinatif paradigma sendiri. Makanya banyak pencerama begitu terdengar masuk akal ceramahnya tapi saat di praktekkan berbeda dengan kenyataan yg situasinya berubah dan berbeda, yg akhirnya pemahaman kaku membuat banyak benturan2 kehidupan atas nama Agama atas nama ilmu agama. Tapi membawa kerusakan hidupan sosial. Ini lah yg ironis seperti dalam Islam paham2 Wahabi. Yang seolah2 memperjuangkan kebenaran agama (padahal perjuangan paradigma idealisme) tapi membuat banyak antar benturan antar sesama umat Islam, bahan benturan dalam perilaku sosial, hanya karena meributkan paradigma textual yg kaku (seperti mengkerdilkan kebenaran Allah SWT sekerdil Idealismenya sendiri)
@@Abdulnathanaziz saya pribadi lebih seneng dengar filsafat sih... Ibaratnya ada banyak jendela yang disuguhkan untuk melihat kehidupan dunia ini nah tinggal tanyakan kembali ke hati nurani yang paling dalam, biar Rabb kita yang membimbing .
Saya juga ga tertarik jadi manusia yang kaku, terlalu mengikuti perkataan pemuka agama. Apa bedanya dogma dan dalil yang selalu diributkan dalam dakwah?
Mba...Masya Allah, bersyukur lah karena mba punya kesempatan membaca semua tafsir dari para ulama. Sedangkan sy sedari remaja memimpikan nya. Sampai jadi seorang istri, hanya bisa dengar dari para ustad di tv2 dan yutub, siapapun sy dengar meski ada yg berseberangan.
Tetapi bukankah Allah ciptakan keseimbangan, yg apabila kita raba dalam diri sendiri ia adalah nalar budi, nalar yg sejalan dgn kemauan Allah, nalar yg bersumber pada kebenaran,nalar yg selaras dgn hati nurani.
Hati nurani atau jiwa sebenarnya berada diatas iman. Hati nurani adalah kesempurnaan diri yg berasal dari Allah.
Iman yg tak dilambari oleh hati nurani akan sebabkan orang beragama dgn memaksakan kehendak atau tidak bijaksana meski bertujuan baik.
Sifat jiwa atau hati nurani salah satunya adalah menjadi peradilan dalam ruh yg tak bisa disuap. Nurani atau sanubari ini bukanlah perasaan yg diliputi prasangka, benci dan lain2. Nurani tidaklah memihak.
Hematnya, dgn istighfar, mohon petunjuk Allah dan dalam suasana hening, kita akan dapat menilai ke dalam diri. Apa kebutuhan kita, kebutuhan ruh kita.
Tak perlu mempersangkakan apa maksud dari pandangan mereka. Itu adalah urusan penulis dan misinya yg tentu Allah yang tahu. Yang tak sesuai dgn kebutuhan ruh boleh kita sisihkan dulu dan tak harus berpatok pada satu mazhab. Hukum yg ini pakai Mazhab yg ini misalnya, sedang dalam perihal lain lebih percaya Mazhab yg lain lagi misalnya.
Siapa tahu dengan hening Allah akan memberi petunjuk Nya, karena jika otak ruwet bagaimana kah petunjuk itu dapat menyusup ke dalam hati, ke dalam nalar budi.
Hati nurani adalah sumber hidup yg dititipkan dari sumbernya yaitu Allah sebagai bekal manusia menjalankan kehidupan. Perbedaan adalah hal lumrah dan sudah sunatullah, tapi manusia punya sumber utk mengilhami hakikat beragama, utk mengerti inti dari agama
Finally. Coki dan kembarannya yg masih beragama bertemu lagii😂🔥
Bukannya mirip patra gumala?😂😂😂
Wowkwowokwk mirip banget
"masih" , seakan kelak akan .........
masih???
Oou
salah satu alasan orang agnostik menurut saya adalah karena mereka males beribadah... ada beberapa kawan saya dulunya seorang santri yg menurut saya lumayan taat, tapi setelah bekerja sudah mulai sedikit meninggalkan ibadahnya dgn alasan capek,, lama lama malas namun hidupnya tetap berjalan sesuai apa yg dia inginkan... akhirnya dia berfikir... gw 5 tahun terakhir ini gk bernah beribadah aja hidup gw masih fine... meski di hati masih ada keyakinan untuk beragama... tapi karena malas akan mencari alibi... beberapa kawan saya ada di fase sedang males beribadah karena capek.. beberapa ada yg konsisten sampai jadi atheis, namun beberapa juga ada yg kembali ke jalan yg benar...
sekedar mengingatkan... untuk kawan semua yg sedang berada di fase "males" beribadah karena capek atau males... setidaknya meski lewat yutup.. tetaplah menonton chanel seperti guru gembul atau Gus Baha agar tetap berfikir rasional
saya 8 th tidak sholat justru lebih bahagia, merdeka dari doktrin dogma ajaran gurun pasir.. karena KERJA adalah IBADAH dari mulai bangun pagi hingga malam kita tidur adalah ibadah.. pohon tumbuhan hewan juga ibadah bermanfaat bagi alam sekitarnya
Sholat itu sekedar melaksanakan kewajiban lu terhadap Tuhan (Allah). Tapi entah urusan diterima ga urusan lu. Kalau ga gini aja, sholat karena lu bersyukur atas segala nikmatNya bakal lebih tentram hatimu.
@@ayoga7789 Pendapatmu tidak dapat dijadikan patokan ataupun kebenaran. Ada kok orang yang butuh shalat, jadi siapa yang benar?
Kamu yang malas shalat atau dia yang butuh shalat?
Kalau dalam Islam ... Ya...Shalat itu wajib, dan dosa bagi yang meninggalkannya.
Perasaanmu tidak bermain peran di sini. Karena hukumnya telah ditetapkan oleh Allah SWT.
ibadah setiap makhluk berbeda2,didalam islam hewan tumbuhan juga beribadah ntah dengan cara apa,kebetulan manusia caranya dengan sholat@@ayoga7789
@@ayoga7789bener,bro.
Aku udah ngga pernah solat maupun ibadah lain, dan justru hidupku lebih damai dan tentram, bahkan bisa lebih dekat dengan entitas Tuhan yg universal tanpa peduli agama apapun....
Sejujurnya, Aku seorang Deisme hingga sekarang. Meskipun masih menutupinya dari kedua orangtuaku yg terlalu religius terhadap dogma agamanya...
coba angkat topik tntng kenapa orng² bisa punya pola pikir untuk harus mksa mengikuti zaman, seperti orng² yg rela berhutang dan kredit agar setara dgn perkembangan zaman yg terbaru. fokus bahasan nya kenapa bisa ad pola pikir trsebut, drimana dtng dan dasar nya bsa ad pola pikir manusia sperti itu. Terimkasih 🙏
Justru ini pengalaman menarik sy ketika sy masih terhijab sy ngomong ke Tuhan tapi ngomongny di dalam hati sy sendiri sambil dzikir 2 kalimah Syahadat, bgni " YA ALLAH , SAYA 99 % PERCAYA ENGKAU ADA CUMA 1% SAYA TIDAK PERCAYA KARENA SAYA BELUM PERNAH MELIHAT ENGKAU , TIBA" ADA SUARA BERKATA KEPADA SAYA SERAYA MEMBENTAK SAYA ' KENAPA KAMU TIDAK PERCAYA ? SEDANG AKU !.... ' SUARA TERHENTI SAMPAI DI KALIMAT ' AKU ' sy tengok kanan kiri gak ada orang , langsung saja sy sujud sambil menangis gak berhenti" memohon ampun kepada Allah atas ketidak tahuan & kebodohan saya . Sy berkata mulai detik ini sy 100 % percaya Engkau Ada , karena batu pertama x mendapat pengalaman seperti itu sy menangis seharian seraya terus memohon ampun.. dan seterusnya bnyk peristiwa yg luar biasa yg aneh" yg lebih menambah pengetahuan serta menambah wawasan dalam mengenal Tuhan ..
* AKU MENGENAL
AKU KARENA AKU
klo buat masyarakat muslim Indonesia, seperti yg dikatakan gg harusnya org beragama itu hidupnya diarahkan dan harus makmur, dan bekerja mencari nafkah lebih mulia daripada belajar agama berlebihan (tentunya selama ahlak terjaga)
sebenernya semua yang berlebihan apapun itu emang gk baik,,
SIFAT DASAR KAUM ATHEIS ADALAH ORANG ATHEIS SEJATINYA SANGAT KONSISTEN DALAM BERLOGIKA DAN LEBIH GENTLE DALAM BERSIKAP, MAU BERBUAT BAIK ATAUPUN BERBUAT JAHAT SELALU BERPEGANG TEGUH KEPADA DIRINYA SENDIRI TANPA HARUS DIPENGARUHI BISIKAN ATAU OMONGAN ORANG LAIN,
Nonton guru gembul karna merasa masih mudah tersesat,plus nonton coki untuk konfirmasi seberapa jauh ketersesatan gw😂😂😂
Terwakilkan
bisa aja luu😂
Manusia tetaplah manusia,
Manusia itu punya kehendak dan keinginan sendiri untuk memilih sesuatu, bahkan jika ada aturan hukum dan ajaran agama yang mengaturnya.
Kerenn bgt diskusinya, sangat mewakili perdebatan batin selama ini
seperti biasa coki dimanapun dia berada, dia selalu menjadi seorang pemabawa acaranya
AHAHAHAHAHAA
Mau durasi 10 jam pun saya rela menganggur demi nonton 2 sodara kembar berdiskusi 🔥🔥🔥
Sampurasun pak Guru, klo menurut saya mah obrolan seperti ini bisa di lanjut lebih lama, karena memang trend nya begitu, klo terlalu panjang kan bisa ke podcast nya pak Guru (jarang di update euy). Apalagi ngobrol sama orang yg bodo tapi pinter seperti pak Coki ( bebas ga boleh baper)
Mantaap x kajian guru gembol ni saluut saya..sebarkan terusss biar budaya sadar diri orang indonesia tu bangkit
Apakah di zaman sekarang masih ada negara yg pemimpinya ulama,pejabat nya tidak korupsi,rakyat nya makmur,kemapuan teknology nya makin tinggi,krn mereka mengamalkan agama nya?
Sering banget di caption sama pak gugem, masih banyak banget orang orang yang memanfaatkan gelarnya demi membenarkan sesuatu yang salah, mengklaim sendiri tanpa di akui orang lain.
Mention deng bukan caption