Skastra - Pelabuhan Terakhir (Official Music Video)
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 10 พ.ย. 2024
- Skastra - Pelabuhan Terakhir (Official Music Video)
Terinspirasi dari kisah nyata Rasmana Raga, lagu ini bercerita tentang hikmah perjalanan hidup dari buah hasil kesabaran dalam menghadapi berbagai kisah pahit dalam hidup.
Lagu ini juga mengajarkan tentang arti penting suatu bentuk rasa syukur terhadap berbagai perihal dan peristiwa yang telah ditetapkan oleh Tuhan kepada setiap umat nya di dunia.
Pada akhirnya, kita akan selalu menemukan satu tempat terakhir untuk beristirahat dari berbagai polemik yang ada dalam kehidupan dan dapat menemukan kebahagiaan versi kita sendiri.
“Satu tempat terakhir untuk berlabuh bagi segenap asa yang hilang dan berbagai kisah nelangsa”
VIDEO CREDIT
Director : Gustaf Weldy
Menampilkan:
Rizki A Mutiara
Jadden
Willy Fernanda
Dinda Prasca
Executive Producer : Rendy Yusuf
Producer : Yudhistiro Nugroho
DoP : Wisnu Chandra
Set Dresser : Chairul Nizar, Bayu
Production Team : Kelvin Juanda, Alpan
UPM : Rido Fuadi
Scriptwriter : Gustaf Weldy
Editor & Colorist : Wisnu Chandra, Gustaf Weldy
MUA : Amyra Irzanti
Hair Do : Lia Purnamasari
_________
SONG CREDIT
Produced by Skastra
Composed & Lyrics by Rasmana Raga
Baritone by Danil Sukoco (Sentimental Moods)
Trombone by Adya Nadira Arzak (Gravelites)
String Section by Hanung Teguh Wibawa
Mixed and Mastered by Chandra at Studio 58
Recorded by Chandra at Studio 58, Hanung Teguh Wibawa at Hums
_________
Pelabuhan Terakhir
Berawal dari satu kisah
Bersama lewati ribuan detik duka lara
Rintihan melodi tercipta
Lelah menanti mimpi indah
Hingga asa pun hilang, sakit kurasa
Beranjak ke kisah kedua
Canda tawa terikat pada jalan yg berbeda
Tembok tinggi tak runtuh juga
Tak temukan ujung jalannya
Sungguh nelangsa kisah ini akhirnya
Sampai senyummu datang
Mengetuk pintu hati yang sempat kusam
Bersihkan noda-noda
Menyatu melekat di ruang nestapa
Dan ku pun berlabuh
Meneduh bersamamu
Satu dua kisah sakit yang telah terlewati
Kecewa sirna semua mimpi hingga hilang jati diri
Namun kau datang begitu saja
Obati luka yang telah mendalam
Kuharap kau lah pelabuhan terakhir
Satu dua tanda tanya yang telah terlewati
Berharap hadirkan jawaban setiap doa yang kunanti
Hingga kau datang begitu saja
Obati luka yang telah mendalam
Kuharap kau lah pelabuhan terakhir