kebangkitan sayap kanan di eropa itu gegara ulah imigran muslim juga penyebabnya. kebijakan anti ghetto misalnya, itu bukan tanpa alasan. Di perancis dan swedia sudah lama area no go zone. di mana di tempat tersebut adalah ghetto yang menjadi sarangnya kegiatan kriminal. Orang asli eropah disarankan untuk tidak melintas di daerah tersebut karena terlalu berbahaya, dan polisi juga enggan menegakkan hukum di no go zone tersebut. Denmark hanya mencegah saja. belum lagi aksi terorisme, perdagangan narkoba, perdagangan manusia itu dikendalikan oleh kaum imigran dari timur tengah. Di jerman juga ada banyak kasus pemerkaosan massal. tindakan premanisme di bus, subway dll. kita muslim di Indonesia gak usah komplain lah atas reaksi terhadap muslim akibat tabiat buruk muslim keturunan timteng di eropah. gak usah membela. biarkan mereka dapat karmanya sendiri. mau dilarang pake jilbab atau apalah rasain sendiri. kok jadi tamu semena-mena.
Efeknya ke kita juga. Mereka jadi punya sentimen anti-Muslim di mana WNI Muslim yang tinggal di negara mereka bisa ikut kena getahnya juga. Mereka juga mulai memusuhi Indonesia hanya karena Indonesia mayoritas Muslim, propaganda OPM pun digiring terus buat bikin citra Indonesia buruk.
@@chalidikhwan5851 Iya sih. Sebenarnya masalah pertama bangetnya ini. Lalu karena perang, orang-orang barulah mengungsi. Pengungsi tidak membaur dengan masyarakat di tempat pengungsian, jadilah masalah kedua seperti yang dibahas di video ini. Masalah ketiga muncul ketika masyarakat asli pengungsian mulai kesal karena ekonominya terpuruk, jadi menyalahkan para pengungsi dan imigran sekaligus. Ini masalah struktural yang berlapis-lapis, rasanya kurang tepat kalau kita salahkan satu pihak saja.
@@chalidikhwan5851 perang yg terjadi di Timur Tengah antar sesama negara2 Islam itu urusan kalian gak usah bawa2 negara lain atas kebodohan kalian sendiri yg mau perang saudara
Ternyata kejatuhan umat islam bukan dari agamanya tapi umatnya sendiri. Contoh mereka tidak bisa beradaptasi udh tau negara non muslim tapi nuntut harus sesuai dengan budaya negara muslim ya wajar ribut kalo mau makan daging tinggal tanya aja ini babi atau bukan atau makan makanan yg lain beres
Ya kebanyakan penganut muslim itu konservatif walau sering di sangkal Radikal beda dengan muslim yang berpandangan moderat mereka lebih bisa menyesuaikan diri di manapun minus nya mereka sering di cap kafir oleh kubu sebelah meski sama² muslim beginilah umat muslim akhir zaman yang hidup tanpa utusan tuhan/ nabi para pemimpin nya pun sibuk pada ambisi nya masing-masing yang menyebabkan perpecahan kalau di bilang sulit menentukan pilihan yang itu bukan sekadar sulit lagi sih tapi susah apalagi semua nya cepat mengalami perubahan di masa sekarang ini kebaikan dan kejahatan terlihat abu abu jadi kalau pun kita berusaha menghakimi yang lain pun percuma karena umat ini pada bingung dengan keputusan nya ya bisa di bilang hidup di zaman sekarang ini lebih banyak serba salah nya dari pada kebenaran itu sendiri.
Seharusnya mereka terima kasih negara yang katanya kafir malah mau menerima mereka makan di beri tempat tinggal di kasih ,malah negara Islam yang makmur kayak Qatar Arab Saudi, UAE malah gak ada yang mau Nerima yang katanya serumpun.
cukup dipahami sih perasaan orang-orang denmark ini. seperti kita kan yang udah males menerima rohingya. ditambah lagi sikap mereka yang menganggu warga lokal. serta ekonomi indonesia juga akhir-akhir ini cukup melambat juga.
Yang jelas kalo orang2 rohingya ada yang berbuat jahat atau mencuri polisi harus ditindak lanjut. Provokator demo aja bisa d tindak pidana perdata kok. Apalagi kalo mereka berkelakuan gk bener.
Saya tinggal di Belanda. Kalo boleh jujur situasi di Belanda gak jauh berbeda dengan Denmark. Belanda juga udah kebanjiran kaum imigran, dan ya ampun kelakuan mereka tuh bikin ngelus dada. Apalagi di area Randstad kayak Amsterdam, Rotterdam, Den Haag, udah parah jumlah imigrannya. Bahkan di beberapa desa, warga asli Belanda sendiri mulai tersingkirkan, kalah jumlah sama imigran. Plus banyak imigran yang kelakuannya minta ampun deh, apalagi yang dari Afrika dan TimTeng. Suka bikin onar, berbuat kriminal, vandalisme, buang sampah sembarangan, gak mau berbaur dll. Jadi nggak heran di Belanda gerakan sayap kanan mulai masif. Bahkan baru-baru ini politisi anti-imigran, Geert Wilders, dapat suara terbanyak di pemilu Belanda tahun lalu 🤷♂️ PS: alhamdulillah imigran Indonesia di Belanda citranya bagus. Begitu pula imigran Suriname dan Antillen juga lumayan bagus. Tapi kalo imigran Turki, Maroko, Afrika, TimTeng, wah no comment deh, kelakuannya kacau 🤦♂️
Pesan diakhir video. "Dimana pun kamu berada, bila kamu memiliki ilmu dan mengamalkannya, dan mau berusaha lebih. Maka kamu akan tinggi derajatnya, dan dunia akan menerima mu. Jangan malas dan jangan jadi lemah". Begitulah kira kira 😅
Gara-gara rohingya buat orang Indonesia banyak yang sadar gimana rasanya negara Eropa dan Turki yang harus nerima imigran timur Tengah yang gak punya adab, attitude, akidah ahlak yg jauh dari ajaran Islam malah ngehina islam sendiri akibat kelakuan buruk mereka
@@andrenurwono40716:03 kita pun gk bisa Menyalahkan mereka 100% karena mereka berasal dari Negara yang sedang perang jadi pendidikan gak jadi fokus utama mereka. Boro Boro mau sekolah gak ditembak sehari aja dah syukur. Jadi intinya semua ini muaranya ke Mamarika Dan eropa juga yang gemar menyulut konflik demi memperebutkan sdanya.
@@foralizatengku9071 gak semua harus salahin Amerika atau eropa mulu lah, itu konflik sudan pecah juga ada rusia dibelakang nya malalui Wagner untuk rebut tambang emas, konflik di libya juga sama malah rusia dan barat kerjasama malah untuk tambang minyak disana, di gamal juga udah pernah bahas kacau nya Lebanon bukan gara-gara Amerika tapi kelakuan tolol pemerintah nya juga, suriah perang saudara juga sama awalnya Amerika cuma cari kesempatan bukan mulai awal konflik nya
Tuh guys yang dikatakan GAMAL. Imigran tidak bisa diterima begitu saja, apalagi diberikan warga negara. Dan apalagi membebani keuangan negara, mending tuh uang negara buat warga lokalnya sendiri. Seharusnya tuh uang negara buat progam membuka lowongan pekerjaan, dan lainnya. Malah dialihkan ke imigran
@@m.s.adicara719 imigran yg telah jadi WNI di Indonesia sekarang hidupnya enak2 contohnya liat etnis cina dan Arab. Dulu waktu masih jadi imigran di era penjajah mereka dapat kelas sosial masyarakat ke 2 setelah bangsa kulit putih Eropa.
saya pun gak setuju dengan Rohingya , warga aceh yg baik aja sampai muak . jadi saya paham kenapa warga Eropa mulai muak dengan pengungsi, apalagi kalo mereka ga menghormati Negara yg mereka tinggalin .
Bener sih apa yg dibilang warga Denmark tersebut soal imigran, Teman yg di Jerman juga bilang imigran imigran dari Afrika dan timur tengah banyak yg gak mencerminkan akhlak "Islami” di jerman orang orangnya kasar, gak mau belajar bahasa Jerman, sering bikin kriminal dll,,kaya' rohingya di Indonesia dan Malaysia yang gak tau diri udah udah dibaek baek in malah ngelunjak..ujung ujungnya " ISLAM" yg kena kambing hitam oleh warga eropa
Telat ya, itu gunanya kita open minded. Posisikan diri dulu sblm judge org atau kaum lain. Semoga warga +62 jgn taunya nyinyirin yg berbeda ideologi, doktrin atau ajaran dgn dia
kasus Rohingnya membuat kita bisa merasakan apa yang dirasakan Eropa sekarang, apalagi ulah pengungsi atau imigran gelap membuat kaum sayap kanan sekarang naik daun, terbaru Geert Wilders yang terkenal anti Islam menang pemilu di Belanda, tinggal masalah waktu aja marine le Pen di Prancis dan AfD di Jerman menang pemilu. Sayangnya media timur tengah, Indonesia dan negara mayoritas muslim terlalu bias dan langsung menuduh sana rasis padahal masalahnya tidak sesederhana itu alasan mereka rasis & anti Islam
Bahkan di turki aja negara muslim banyak yang anti imigran, sebenernya intinya mereka tidak mau rasis tapi kelakuan imigran yang membuat Mereka jadi punya stereotipe.
Ponakan saya kerja di turki dia bilang justru orang turki sangat rasis sama org arab suriah Krena mereka tidak berkontribusi apa untuk ekonomi negara turki malah jadi beban dan membawa budaya Arab suriah ke Turki klo ponakan saya dia kerja dan bayar pajak makanya di hargai dia meskipun ponakan sy juga imigran.
Sekedar meluruskan, biar netizen tidak salah paham : *Imigran* : itu person atau *sekelompok orang yg tidak lahir di negara tujuan, dan sudah memiliki ijin tinggal. Klo orang yg sudah beranak pinak seperti orang tionghwa, atau keturunan lainnya yg tinggal di Indonesia dan sudah memiliki paspor atau KTP itu tidak bisa dibilang Imigran. Mereka yg sudah beranak pinak ini tidak pernah meminta menjadi orang Indonesia, China atau orang beretnis apapun.
Lah Rohingya sudah ada tuh yang jadi pemilu, bener kata gua 1 juta Pengungsi Rohingya itu buat menangin si Anies Imigran Yaman Gelap! Gua Doain Papua Merdeka, dan daerah² lainnya merdeka biar ga bebas imigran² ini merusak nilai² lokal. Pendatang kok semena - mena!
@@sokacempora7191 kalau tionghoa sejak zaman awal kemerdekaan telah berjuang bersama suku bangsa lainnya kecuali etnis arab yaman, prindapan atau rohingya
@@sokacempora7191etnis cina sebelum ada belanda juga udah ada disini sebenernya, udah dari sebelum tahun 2000 SM. Yesus ama Muhammad belum lahir orang cina dah ada di dataran nusantara.
Mantap, di Indonesia ada juga yang membahas isu" internasional, yang sering kurang dibahas oleh TV" nasional kita. Kurang lebih akurat, tapi sepertinya karena bahasa"nya yang sederhana seperti ada tendensi menggeneralisir di poin-poin tertentu. Contohnya, pengungsi" Ukraina diterima lebih baik lebih karena memang budayanya yang cenderung dapat berasimilasi lebih baik dengan budaya" Skandinavia, bukan semata" karena sayap kanannya rasis
standar ganda, giliran negara muslim yg konservatif seperti Saudi, Qatar, dll dibully sama barat. contoh kemarin piala dunia qatar kemarin banyak dibully.
@@KerjaanRedmipad ya sama dongg, padahal mah aturan simple, gausa sok sok aktifis jadi gay, selesai. aturan itu untuk kepentingan publik, kalau mau ngegay sendiri mah juga gabakal kenapa napa.
Gw setuju sih ya konteks Anti-Immigrant nya orang konservatif. Lebih banyak buruknya daripada baiknya. Ya harus berkaca sama kejadian Rohingya sekarang di negeri ini, orang Aceh sudah ngerasain bagaimana hidup ama Imigran asing, apalagi yg taraf hidupnya lebih rendah dari warga kita.
Enggak juga tuh, imigran banyak di Indonesia dan kadang ada yang ekslusif tidak berakulturasi, bahkan ada kelompok imigran yang menguasai ekonomi, aman2 saja kok! Ga ada ceritanya sirik-sirikan😂, bahkan mungkin klo bule atau dr negara yang orang2nya good looking, yang jadi imigrannya justru dikasih kesempatan jadi model atau artis sinetron😅
@@tiktokshortsytb4379nyinyir aja bisanya, justru imigran diaspora china di Indonesia merupakan dispora china yang terbesar di dunia. Aman2 saja dan penduduk asli disini sangat maklum dan tidak sirik, meski mereka menguasai ekonomi.
Konteksnya agak relate dgn apa yg terjadi di Aceh. Kekuatan politik konservatif mulai menguat di beberapa negara Eropa meskipun harus menghadapi mimpi buruk antara lain ancaman framing dari pemerintah satu benua serta tuan besar dgn dalih diskriminatif dan pelanggaran HAM.
@@diazwahyunugraha2821 itungannya semua refugee/pengungsi pasti imigran tapi berasal dari negara yg berkonflik kayak Myanmar sama Suriah. Klo imigran belum tentu refugee, ada juga imigran gelap lewat calo/penyalur ilegal.
@@ngapakstoreid8268 Klo di Denmark dan sebagian besar negara2 di Eropa sudah menganut sistem kewarganegaraan ganda (Dual Citizenship), sdgkan di Indonesia masih menganut kewarganegaraan tunggal.
17:13 pernah baca di quora, di Belanda diaspora asal Indonesia lebih dpt respect karena mrk mau belajar bahasa, mudah integrasi dan ga neko2 ga kaya diaspora asal Maroko dan negara2 arab lain. Ya intinya dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung sih. Kemaren jg kan ada kasus riot di Irlandia jg gara2 immigrant dari negara Magreb yg lakuin tindak kekerasan ke Native Irish. Di Swedia jg ada imirgran Kurdi yg malah jadi gangster. Ya intinya awalnya orang2 Eropa trima2 aja sih, cuman kalo imigran bikin ulah ya wassalam. Have a nice day
Kalo disini mirip chindo/india/arab mungkin ya udh bberapa generasi disini, tpi apa yg terjadi di indonesia menurutku jauh lebih baik dalam menerima keturunan luar ini, selama syaratnya kedua pihak antara org lokal dan keturunan luar ini saling menghargai, saling toleransi, gaada perbedaan status dan perlakuannya, ya lama2 berbaur sendiri kok. Kalo di eropa skrg liberal kalo ekonomi baik dan konservatif kalo ekonomi tidak baik, bisa milih gt ya mana yg lebih menguntungkan..
gua sebagai salah satu warga aceh juga resah dengan rohingya karena selama ini kami hidup tentram selama di aceh, saya takut dengan adanya rohinya bisa meningkatkan kriminalitas di aceh karena rata rata orang orang dari negara chaos dia gak takut ambil resiko bahkan mental mereka sudah lebih kuat dari kita yang hidup di negara aman, gua sebagai orang aceh asli juga menolak keberadaan para imigran gelap seperti itu karena mereka bisa menyebabkan chaos.
pajak disana tinggi bgt asli, sempet kerja disana 2 thn gaji gua dipotong pajak hampir 50%, tp klo cerita rakyat disana emg bener dimanja rakyatnya, mulai dari pendidikan,kesehatan,transportasi umum, bahkan nganggur aja diksh penghasilan sampe dpt kerjanya. makanya negara-negara eropa tujuan utama imigran, soalnya disana bnyk bantuan dari pemerintah untuk kaum imigran
Coba lu seorang jenius,lu ilmuwan misalnya,lu pasti akan diterima dimanapun apapun agama dan warna kulit lu.intinya sadar diri, dimanapun lu jangan jadi beban.
Bukan rasis Denmark, tapi kebaikan mereka disalahgunakan untuk agenda lain oleh para pendatang terutama yg berasal dari Timur Tengah. Seperti di Perancis, para imigran dari wilayah Timur Tengah dan Afrika kerap membuat onar dan tidak tahu diri. Merasa superior hanya karena mereka muslim mirip seperti Rohingya di Malaysia dan Arab Palestina di Gaza. Belum lagi dengan apa yg sekarang terjadi di Australia, sama tong. Sederhananya, kalau ada reaksi penentangan pasti ada aksi imigran yang tidak berkenan di hati orang Denmark.
Akhirnya channel bro gamal kembali dijalan yang benar, udah bner bahas2 geo politik ekonomi luar negeri, bhas dalam negeri entar dikomen malah kubu2an 😂
GUE MENDUKUNG BRO GAMAL UNTUK SELALU NGEBAHAS POLITIK INTERNASIONAL! Gak usah bahas politik disini, isinya sampah semua dan gak bikin pinter. Gue suka banget kalo nonton konten politik internasional, makanya gue sering nonton VisualPolitikEN biar tahu apa yang terjadi di luar. Dan kalo beneran maju walikota, you get my vote bro~
Konten lo keren bro Gamal, mengedukasi netizen untuk bisa melihat permasalahan di Eropa & Denmark secara lebih komprehensif. Kalau dichannel sbelah pasti diframing beda😂
Udah lama tau ini masalah di Eropa apalagi negara timur Tengah kalau punya keturunan banyak bgt, warga asli Eropa rate kelahiran dikit. Cepet atau lambat bakal jadi terbalik posisinya jumlah penduduk antara lokal sama immigrant
Masih Bertanya tanya kenapa orang timur Tengah ga lari ke Arab atau UEA 😂padal kan penduduk mereka dikit plus negara mereka maju, kenapa harus ke europe, Amerika, asia Timur 😅ga masuk akal.. Kan katanya saudara se aliran kenapa harus pergi jauh
@@anggaagil6229sebelum ketik seperti itu ada baiknya seharusnya bangsa eropa Dan Barat, memikirkan untuk tidak merampok Negara orang sana sini😅. Ingat apa yg terjadi di Afghanistan hanya sebagian contoh kecil. Bagaimana Negara2 timteng yg tadinya hidup damai, jadi kocar kacir setelah Negara2 barat merampok dgn brutal. 😂. Inggris juga, dulu dia suka ninggalin tai nya kesana ke sini, ingat Rohingiya Salah satunya perbuatan inggris, yg selalu membawa Londo ireng ke Negara2 yg mau mereka jajah. Klo jenis yg mau di jajahnya hanya harta benda, mereka membawa Londo ireng buat jadi pasukan mereka, jika Tipe mengusir etnis, mereka akan membawa kaum putih mereka. Apa anda tidak MELIHAT sampai ke sana?😂
Bang bahas dong! tentang negara-negara Arab juga soal imigrant, menerima pengungsi dan soal rasisnya bang, arab supremacy, bagaimana minoritasnya, soal kiri kanan juga! supaya prespektif kita lebih luas bang! jangan cuma eropah doang yang dibahas supaya bisa kita bandingkan mana lebih rasis, mana lebih supermacy, mana lebih suka menerima pengungsi dan imigran bang!
Kebijakan geopolitik dari negara2 super power yang demi kepentingannya membuat kacau negara2 yg penduduknya jadi imigrant. Hal ini pernah diprediksi oleh beberapa media di Eropa ketika misalnya Qadhafi, atau Sadam Husein ditumbangkan atas campur tangan US dan sekutunya, maka gelombang pengungsi akan mengalir deras ke Eropa.
Emang benar, tapi kurang tepat aja bang. Perang saudara yang ada di Yaman, Suriah ama Libya itu dimulai pas Musim Semi Arab (Arab Springs) di tahun 2011. Awalnya tuh di Tunisia, dimana orang-orang Tunisia itu ngelakuin demo berjilid-jilid buat nge-gulingin pemerintahan otoriter mereka. Tapi demonya orang-orang Tunisia malah nyebar ke negara-negara Arab yang lain, menghasilkan efek berantai berupa demonstrasi² yang ujung-ujungnya pemberontakan dan perang suadara di negara-negara Arab sampai sekarang.
Masalah ini semua penyebab nya Amerika. Tapi mereka mikirnya gara2 pengungsi/imigran. Kalo tanah Arab gak direbutin minyaknya oleh Amerika, yaa orang Arab hidup tenang di negaranya. Buat apa mereka pindah ke negara lain. Amerika sebagai polisi dunia juga gak bisa membuat perdamaian. Apalagi kalo yg kita ingat di era 1970an itu Amerika udah menerapkan cetak uang semena mena.
Channel yang ngebahas tentang geopolitik itu jarang bung gamal. Jadi gue setuju tuh kalo kedepanya channel ini ngomongin soal itu. Biar pada pinter juga orang orang kita.
Klo rasis terima aja di negara konoha ini. Hak mereka punya negara dan warga suka mereka sendiri. Tau sendiri kaum ini selalu terbelakang dan dimanapun selalu bikin masalah, terorislah, serta condobg perang sipil antar warga lokal. Contoh kelakuan rohingnya dan gaza yang ditolak bahkan sama kaum sendiri. Kenapa denmark dibilang rasis sedangkan kaumnya sendiri tidak terima dan tidak mampu menerimanya
Tergantung punya harga diri atau tidak. Jika kita hidup di satu tempat yang memang bukan tanah air kita kemudian tidak ada lagi rasa saling menghargai, buat saya pribadi, pilih cabut dari negara itu. Memang dimana kita berpijak, di situ langit harus dijunjung ! Harus bersedia membaur, menghormati adab setempat. Negara-negara Islam memang sudah waktunya kembali HIDUP NORMAL, membangun negara, mensejahterakanbangsa. Menyudahi hal remeh temeh berdalih agama. Tanpa berkeras diri membangun negara, mau sampai kapan hidup tanpa harga diri ??? Mau perang terus? Itu duit buat beli amunisi darimana?
Kenapa ya, konten bro gamal ini selalu seru, topiknya seakan berbeda tapi sebenernya masih mirip. dari jaman konten akhir zaman, sampe konten geo poliktik. Keep making good video bro gamal!
Thx bro channel ente punya pembahasan yg beda dari yg lain : geopolitik. Susah banget cari youtuber indonesia yang bahas spesifik topik spt ini. Ane subs dulu ya. Ditunggu video video menarik lainnya 👍🏻
Para penonton channel ini kyknya jauh lbh baik, lebih objektif tidak hanya sekedar membela pihak yg seagama saja kyk kebanyakan komentar di youtube lain, lbh pintar analisisnya, ya baguslah.
efek dari pembawaanya. Bandingin sama konten sepulang sekolah sama narasi newsroom pas bahas isu anti imigran dan anti islam. meskipun bisa nyampe inti yang sama, tapi beda pengarahan dan pemiluhan kata (dari judul aja) bikin rasio muslim radikal dikomentar lebih banyak dari disini, meskipun sejauh saya scroll down ratusan komen di video ini masih ketemu orang orang yang kebih belain imigran kriminal ini karena mereka muslim. .
yang saya pantau dari konten sepulang sekolah pas dia bahas rasmus paludan sama geert wilders: yang buat script terlalu banyak pakai kata 'anti islam' , 'islam radikal', 'muslim kriminal' atau istilah lainnya yang memang mengwcu pada agama islam terlalu banyak. Kalau dikurangin dan diganti imigran para penyimak mungkin bakal relate sama rohingya. . Gamal aja cuma sekali dua kali nyebut rasmus paludan, muslim yang ke TRIGGER jadi dikit
Udah muak gua sama manusia-manusia hipokrit. Sulit menemukan yg bisa dipercaya. Orang-orang menggaungkan HAM dan ide-ide humanisme, tapi nyatanya humanisme hanya berlaku untuk org2 yg mereka sukai. Orang-orang menggeborkan "jangan fanatis agama", tapi kalau fanatis bangsa bisa ditoleransi. Orang-orang menggaungkan "stop rasis" tapi nyatanya rasis. Sepertinya sifat fasis, rasis dan xenophobic udah melekat
ya betul sekali...chauvinistik dan xenophobia banyak belakangan ini tdk hanya sekedar shock culture, terkadang suatu negara krn satu dan lain hal butuh imigran dan merekapun disambut ramah tapi jadi ketika imigran2 itu jadi satu komunitas yg besar mulailah terlihat mereka itu berbeda dimulailah konflik..ini juga terjadi di negara yg sama krn berbeda etnis, program2 transmgrasi jg menyimpan beberapa masalah..lain halnya kl imigran2 ini justru yg dominan seperti di benua amerika, australia dll justru penduduk pribuminya yg harus menyesuaikan dgn budaya mereka
Yg ada bikin rusuh, lihat prancis dan swedia kekerasan meningkat dan kerusuhan akibat imigran. Meski tdk menampik banyak juga yg memberi kontribusi buat negara. Jdi ati² buat migran😂😢😢
@@superioritaspublik1421pokonya yg open border… negara2 barat kyk jerman, inggris dll juga ancur tuh. Bahkan ada istilah londonistan, kultur eropanya hilang, gua rasa 5-10 tahun kedepan negara2 barat udh bukan termasuk negara maju
l 1:16 saran dari gua,adalah bahas geopolitik persamaan antara perang zionis-palestin dan russia-ukrain dan trik adu domba zionis kepada arab(sunni) vs iran(shiah),strategi perpindahan pax judaicana yg memindahkan hagemoni US ke timteng dgn menjual agama yahudi sebagai pendudukan atas palestin dgn dalih tanah dijanjikan tuhan
Keren, baru terbukti pernyataan Nabi, islam akan di basmi dimana mana, bagaikan makanan yg dikrubungi banyak orang, itu semua karena ulah umat islam sendiri.
@@djkasdjkasdjdjdjbenar sekali, selama ratusan tahun mereka menjajah bangsa-bangsa di Asia, Afrika dan Amerika, bukan sembarang penjajahan tapi mengeksploitasi kekayaan alam wilayah yang dijajahnya, ga heran kenapa banyak orang Afrika Utara di Perancis, karena dulunya daerah itu dijajah oleh Perancis, sehingga bukan hanya kekayaan alamnya yang dicuri tapi mereka juga ikut tanggungjawab pula atas orang2 jajahannya.
@@CutWaras tanggung jawab? No, mereka keep exploiting negara berkembang dgn cara lebih halus, eg: melobi pejabat negara berkembang. Kalo tanggung jawab mah negara kita udh lebih maju dari belanda skg
@@djkasdjkasdjdjdj maksud gue tanggungjawab dalam menerima imigran dari koloninya, contohnya banyak warga belanda keturunan jawa dan maluku di Belanda, masa mereka mau usir?
@@djkasdjkasdjdjdj klo eksploiting sampai sekarang juga tetap mengeksplotasi, contohnya negara berkembang dijadikan sumber bahan baku yang murah, serta dijadikan pasar oleh negara2 maju, contohnya negara2 kapitalis seperti Eropa, AS, dan Jepang, yang menghalangi kemajuan negara lain, contoh kasus, China dulu jadi pusat manufaktur dunia, karena input produksi murah serta menjadi pasar yang besar, ketika mereka mulai menguasai teknologi dan menjadi pesaing maka barat mulai membuat kebijakan menahan perkembangan china di sektor semikonduktor, Demikian juga ketika UE menggugat ke WTO atas nikel disisi lain 'mengembargo' sawit indonesia karena bersaing dengan minyak rapeseed dan sunflower Eropa, Jepang juga pernah menahan kebijakan mobnas Indonesia di masa lalu karena takut kehilangan pasar.
Dan sekarang mau terjadi di Indonesia dengan adanya Rohingya, yg pro kontra nya itu jangka panjang kalo menurutku juga bakal nuntut ini itu ke pemerintah Indonesia atau bahkan bisa menyingkirkan masyarakat asli
Dari waktu jualan minixidil gua seneng cara ngomong loo bang Gaya2 songong tpi real kenyataan Pokoknya cocok bang ente nyalon DPRD!!!! Semangat bang berkarya teruss
Isu sayap kanan itu gak cuma di Eropa aja sih di tahun 2020an ingat ya sayap kanan di Asia Timur dan Tenggara itu berawal sih dari Pilpres Korsel 2022, terus ditahun yang sama, Filipina yang menang siapa? Bongbong Marcos lah karena sayap kanan,pas pemilihan PM Thailand di tahun 2023 malah bikin berkoalisi sama sayap kanan,kalo Prabowo Gibran jadi presiden RI, malah Asia mau shifting ke Kanan. tapi Malaysia ini setelah krisis politik menjadi satu-satunya negara yang menghindari Gelombang Konservatif Asia
Karena gaya hidup orang eropa gak sehat dan normal banget. Contoh ada komitmen gak mau punya anak alias childfree. Terus ada program LGBT. Ya sampai kismatpun gak bakalan punya anak keturunan penerus buat negaranya jadi aja keturunannya mayoritas dari imigran-imigran
@@zoyrennov1016bukan itunya nro mereka memperhitungkan biaya dan masa depan anaknya, klo negara berkembang kan pikirannya banyak anak rezeki sampe 6 lebih biasa
Spektrum politik ditiap negara beda2 bro, ga bisa disimplifikasi kiri - kanan, karena itu semua bergantung pada ethnologi negara masing2.. Tapi kalo diteliti lebih dalam, intisari dari spektrum politik itu cuman ada 3; 1. Kepercayaan spiritual/ideologi, siapa yang punya basis massa paling besar itulah yang berkuasa 2. Sumber daya, siapa yang punya sumber daya paling banyak itulah yang berkuasa 3. Militer, siapa yang punya tentara dan arteleri paling besar itulah yang berkuasa Untuk jadi penguasa hebat setidaknya harus punya minimal 2 kriteria diatas, contoh: Republik Cina, mereka menggabungkan basis ideologi dengan kemampuan ekonomi yang besar atau contoh lain lagi, Amerika Serikat, mereka menggabungkan kemampuan Ekonomi yang luar biasa dengan kemampuan militer yang massive.
Orang Indonesia jangan merasa paling benar dgn mengkritik golongan konservatif kanan di Denmark yg anti imigran dan muslim karena nanti video ini bisa dijadikan pembenaran oleh UNCHR untuk mengirim lebih banyak lagi pengungsi2 dari negara yg mengalami peperangan datang ke Indonesia. Pengalaman pengungsi Rohingya yang datang ke Aceh dan Sumut harus dijadikan oleh para youtuber atau influencer untuk lebih berhati2 dalam memyampaikan narasinya, apakah video mereka membela kepentingan UNCHR atau Indonesia? Kalau membela kepentingan UNCHR, sepertinya video ini memberi kesan Indonesia lebih baik daripada Denmark dalam menerima pengungsi😅
Secara pribadi gua gak tau mau ke pihak yg mana, mendukung para imigran atau menentang kayak Rohingya, di satu sisi mereka memang mempersulit, tapi di sisi lain sisi kemanusiaan juga gak mungkin buat mengabaikan Menurut ku sih solusi paling bagus ya para pengungsi Rohingya itu wajib di sekolahkan, wajib ditanam pemikiran "dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung", tapi ya balik lagi, duitnya darimana????? Pemerintahan korupsi gak tanggung2 gimana mau maju, jalan rusak udah ada korban aja seringkali gak ada perbaikan 😅
kayaknya tetep gagal kalau korupsi ini diberantas. Soal imigran yang gaulnya cuma sesama imigran ini, ga bisa bahasa swedia dll, sampe yang kriminal itu mereka mereka juga. Tetep sulit kalau yang dateng orang kek gitu. lebih parah karena mereka dari timur tengah
@@elzaxluza3098 kemiskinan itu hampir selalu jadi akar kriminalitas/kejahatan, nomor 2 mungkin ketamakan Karna mereka gak bisa bahasa setempat maka dari itu hal pertama yg harus diprioritaskan adalah pendidikan mereka Saya gak tau klw org lain, saya pribadi punya darah Minang jadi klw saya ketempat baru atau merantau saya selalu berusaha buat menyesuaikan dengan budaya,bahasa ataupun hukum setempat, apalah gunanya merantau klw ujung2nya malah cuma bergaul dengan org2 dari tempat asal yg sama
Padahal Afrika pun dulu pernah sempet digaungkan mau bikin Union African sama Muammar Khadafi dengan sistem mata uang emas dan perak untuk beli minyak bumi di Afrika. Cuman keburu difitnah dan dibunuh persekongkolan Amerika dan Eropa karna takut semua negara di benua Afrika ekonominya lebih maju dari Eropa dan Amerika
Kalau mau fakta Khadafi aja keok sama Milisi Chad yg cuma pake Mobil pick up Libya itu duitnya iye banyak Tapi badut militernya Punya mimpi besar harus diimbangi militer yg kuat Bro bro mau menyatukan afrika Lawan Chad aja keok
Masalah budaya/agama yg selalu ingin direalisasi di mana mereka tinggal.Kita banding dengan orang yg Hindu,Budha, orang Vietnam,China,Jepang,Korea, mereka tdk pernah menuntut seperti orang beragama Islam.
inilah kenapa kebijakan negara itu kalau terlalu liberal bakal ada dampak negative begitupun terlalu konservatif jga bakal membawa dampak negative jga, mending di tengah" aja, lu bisa ambil positifnya liberal lu jga bisa ambil positifnya konservatif
Bang saran bahas juga kebijakan arab saudi biar adil jg. Semua yng mau jadi warga arab saudi harus beragama Islam(warga murtad bisa dihukum), orang non muslim jg tdk boleh masuk kota suci, dan kitab suci agama lain tdk boleh dibawa masuk, immigrasinya ketat. Tiap negara berhak punya kebijakannya masing2 kl menurut saya pribadi. Diman tanah dipijak dsitu langit dijinjing Kala untuk naz1 itu nama lengkapnya nationalist Socialist German Workers' Party. Socialist saudaranya communist, paham karl max klu sy nangkap 3 ide progressive, socialist dan komunis. Semakin diverse populasi gesekan horizontal semakin tinggi...
@@hahhsshs Karna jumlah nya terbanyak. Makanya beritanya juga banyak.. tu tki yg bunuh majikan di arab. Di tahun 2013 aja ada 3000an yg ada masalah.. lihat berita bro .
@@sebongsport2868 di Malaysia tahun 2013 500 ribu TKI di aniaya sampai pemerintah Indonesia memutuskan untuk melepaskan kerja sama dengan Malaysia atas pengiriman pekerjaan di Malaysia dan berlaku sampai skrg apakah kamu tidak tau itu,bahkan berita tersebar di semua tv nasional,kalau sebuah negara lah memutuskan kerja sama antara negara atas kebijakan pengiriman Tenaga kerja itu sudah masuk level darurat alias lampu kuning.
Pasti Rohingya kalo diterima sebagai citizen, mereka akan berbaur dengan pribumi, tidak mengandalkan apbn, berkelakuan baik, tidak bab sembarangan, memberikan timbal balik yang nyata bagi negara, nggak mungkin meminta ada makanan khas Bangladesh di kantin sekolah, dan masih banyak lagi. Iya kan? Iya dong ❤
Rohingnya dari Bangladesh itu Imigran Ilegal. Bukan Pengungsi bang. Mereka meninggalkan pengungsian di Bangladesh bukan karena terpaksa. Melainkan mencari penghidupan, kerja dan tanah.
Kalo statusnya pengungsi di Bangladesh, pergi kemanapun tetap jadi pengungsi, ga bakalan berubah jadi imigran😂, kecuali klo sudah dinaturalisasi menjadi warga Bangladesh statusnya menjadi imigran😂😂, selama disana pengungsi pergi kemanapun akan tetap statusnya pengungsi
@@CutWaras mau dia apatride ataupun bipatride sekalian. Kalo secara ilegal maka tetwp termnya adalah imigran ilegal. Mereka rohingnya adalah Apatride yang terhusir dari myanmar.
@@contractsmansa menurut kemenkumham Imigran, adalah WNA yang datang ke negara lain atau sebaliknya untuk menetap secara permanen dengan tujuan tertentu, berdasarkan proses perizinan dan dokumen kepindahan. Imigran terdiri atas Imigran Legal dan Ilegal. Pengungsi, adalah mereka yang lari dari negara asalnya ke sebuah negara untuk menjalani hidup yang lebih layak, yang disebabkan oleh adanya perang, bencana, persekusi, krisis ekonomi/politik, dan lainnya. status pengungsi memiliki keistimewaan tertentu dan diatur dalam hukum internasional. Dari pengertian ini saja sudah jelas bahwa Rohingya adalah pengungsi karena memenuhi prasyarat yang jelas sebagai pengungsi dan hal tersebut juga sesuai dengan pendapat UNHCR bukan pendapat pribadi.
@@CutWaras Imigran gelap/ilegal menurut Direktorat Jenderal Imigrasi adalah orang asing yang masuk dan/atau berada di wilayah Indonesia tidak sesuai ketentuan perundang-undangan. Mereka tidak memenuhi ketentuan perundang-undangan. Karena masuk secara ilegal.
Bukan masalah rasial, tapi ideologi mayoritas yang dianut ras tsb. Ada kok Arab Kristen yang jadi imigran baik di Denmark. Mereka pekerja keras, berbahasa lokal, pokoknya terintegrasi dengan baik. Ide kaum kanan jelas mau minimize islam, karena islam tu bertentangan sama cara hidup Christian-based nations di Eropa.
lapor jangan 1 sisi dong. banyak kejahatan yang dilakukan pihak non-lokal di sana (gak mau bilang agama apa deh, tebak saja). makanya bule yg begitu toleransi, jadi muak. apalagi banyak rape di sana. wah parah. denmark, italy, sweeden. cape deh. sadar gak kalau populasi di satu tempat itu 40% gak ada kerjaan, itu kan sama saja nyedot duit negara.
Katanya idelias, ko masih takut2 menjelaskan alasan kenapa kelompok sayap kanan bisa bangkit dan memenangkan suara. Faktanya sudah banyak kelakuan imigran yang justru menjadi masalah. Memaksakan keyakinannya di negara kafir.. Ini kan lucu 😂😂
Ada banyak faktor sih. Diantaranya: 1. Indonesia kondisi alam + orang2nya gak terlalu banyak mendukung untuk menjadikan mereka sebagai orang2 vandalis (tidak seperti kebanyakan orang timteng). 2. Orang Indonesia faktanya didominasi (40%) oleh suku jawa, yang mana mereka punya prinsip "Urip iku Urup", jadi hiduo harus bekerja, gak peduli sudah cukup atau tidak, yang penting bekerja. "Nrimo ing Pandum", prinsip ini menjadikan orang2 jawa sangat sulit untuk diajak revolusi/memberontak, bahkan hanya sekedar protes saja mereka kurang suka (walaupun sisi buruknya, suku jawa dikenal agak kurang berinovasi, tidak seperti etnis tionghoa). Selain itu, masih ada prinsip "Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung" yang berlaku tidak hanya bagi suku jawa, melainkan seluruh warga indonesia. Bahkan, ada salah satu content creator yang mengatakan bahwa orang2 belanda lebih suka mempekerjakan orang2 indonesia karena dianggap punya banyak skill dan tidak banyak menuntut. Bagaimana dengan suku2 lain? Pada dasarnya meski ada beberapa perbedaan, namun perbedaan tersebut tidak akan terlalu mencolok dibanding dengan warga asing beda negara. Faktor2 tadi yang menyebabkan juga, orang2 indonesia lebih "suka" dengan orang Palestina daripada Rohingnya, bukan perkara fisiknya, melainkan karena sifat orang2 palestina memang sangat mirip dengan orang2 indonesia. Perbedaanya ada di sumber/alasan sifat2 tersebut bisa terbentuk. Jika orang2 Indonesia karena kondisi alam yang diperkuat dengan keyakinan, maka orang2 palestina murni lewat keyakinan itu sendiri.
btw, sebenarnya kalau saja dulu Belanda gak membelakukan politik rasisme ke warga Pribumi Nusantar, kemungkinan besar warga Belanda dan Nusantara akan benar2 saling menghargai dan negara ini tetap akan jadi Hindia Belanda, karena kenyatannya sifat2 mereka gak terlalu berbeda. Rasisme di Belanda pada saat ini pun kalau ada, merupakan warisan sejarah di masa lalu.
Mungkin comment gw gak apple to apple sama video bang gamal. Tapi itulah yg gw rasain klo liat demo buruh atau mahasiswa. Setau gw mereka kan gak bayar pajak ya karena PKTK itu 60 jt/tahun. Baru beberapa waktu lalu UMR naik jadi diatas 5 juta jadi ya baru-baru ini mereka jd kena pajak. Tapi mirisnya mereka klo demo ngerusak fasilitas publik dan teriak teriak soal uang rakyat dari pajak. Ya jd bingung aja kagak ikut bayar pajak, teriak teriak uang rakyat dan ngerusak fasilitas publik.
kebangkitan sayap kanan di eropa itu gegara ulah imigran muslim juga penyebabnya. kebijakan anti ghetto misalnya, itu bukan tanpa alasan. Di perancis dan swedia sudah lama area no go zone. di mana di tempat tersebut adalah ghetto yang menjadi sarangnya kegiatan kriminal. Orang asli eropah disarankan untuk tidak melintas di daerah tersebut karena terlalu berbahaya, dan polisi juga enggan menegakkan hukum di no go zone tersebut. Denmark hanya mencegah saja. belum lagi aksi terorisme, perdagangan narkoba, perdagangan manusia itu dikendalikan oleh kaum imigran dari timur tengah. Di jerman juga ada banyak kasus pemerkaosan massal. tindakan premanisme di bus, subway dll.
kita muslim di Indonesia gak usah komplain lah atas reaksi terhadap muslim akibat tabiat buruk muslim keturunan timteng di eropah. gak usah membela. biarkan mereka dapat karmanya sendiri. mau dilarang pake jilbab atau apalah rasain sendiri. kok jadi tamu semena-mena.
Terlepas dari itu western memang dasarnya udah anti, jadi ya wajar, no offense imigran rese emang ngerugiin.
setuju tuh
Mungkin dari Rohingya kita bisa belajar bahwa orang yang seiman pun belum tentu kelakuannya baek baek
Efeknya ke kita juga.
Mereka jadi punya sentimen anti-Muslim di mana WNI Muslim yang tinggal di negara mereka bisa ikut kena getahnya juga. Mereka juga mulai memusuhi Indonesia hanya karena Indonesia mayoritas Muslim, propaganda OPM pun digiring terus buat bikin citra Indonesia buruk.
I second this. They gave the religion a bad name. Makin" dah nama agama ikut" an jelek gegara tabiat nih orang pada ga tau diri.
SAYA SANGAT SETUJU KALAU PARA IMIGRAN TIMUR TENGAH HARUS DIDEPORTASI DARI EROPA
Ooo nggak bisa, negara2 eropa/kelompok NATO harus bertanggung jawab atas kejahatan yg mereka lakukan di timur tengah.
@@chalidikhwan5851 Iya sih. Sebenarnya masalah pertama bangetnya ini. Lalu karena perang, orang-orang barulah mengungsi. Pengungsi tidak membaur dengan masyarakat di tempat pengungsian, jadilah masalah kedua seperti yang dibahas di video ini. Masalah ketiga muncul ketika masyarakat asli pengungsian mulai kesal karena ekonominya terpuruk, jadi menyalahkan para pengungsi dan imigran sekaligus.
Ini masalah struktural yang berlapis-lapis, rasanya kurang tepat kalau kita salahkan satu pihak saja.
@@chalidikhwan5851 DIKUMUPULIN JADI SATU PENGUNGSINYA,,LALU DI KASIH GAS RACUN
@@chalidikhwan5851 perang yg terjadi di Timur Tengah antar sesama negara2 Islam itu urusan kalian gak usah bawa2 negara lain atas kebodohan kalian sendiri yg mau perang saudara
@@loveisblindlove1973goblok, itu karena campur tangan tuan kalian, barat
Ternyata kejatuhan umat islam bukan dari agamanya tapi umatnya sendiri. Contoh mereka tidak bisa beradaptasi udh tau negara non muslim tapi nuntut harus sesuai dengan budaya negara muslim ya wajar ribut kalo mau makan daging tinggal tanya aja ini babi atau bukan atau makan makanan yg lain beres
Ya kebanyakan penganut muslim itu konservatif walau sering di sangkal Radikal beda dengan muslim yang berpandangan moderat mereka lebih bisa menyesuaikan diri di manapun minus nya mereka sering di cap kafir oleh kubu sebelah meski sama² muslim beginilah umat muslim akhir zaman yang hidup tanpa utusan tuhan/ nabi para pemimpin nya pun sibuk pada ambisi nya masing-masing yang menyebabkan perpecahan kalau di bilang sulit menentukan pilihan yang itu bukan sekadar sulit lagi sih tapi susah apalagi semua nya cepat mengalami perubahan di masa sekarang ini kebaikan dan kejahatan terlihat abu abu jadi kalau pun kita berusaha menghakimi yang lain pun percuma karena umat ini pada bingung dengan keputusan nya ya bisa di bilang hidup di zaman sekarang ini lebih banyak serba salah nya dari pada kebenaran itu sendiri.
Kebanyakan mereka cuma nyalahin doang sih tanpa tau mereka sendiri yang menyebabkan nya
Di toko penjual daging sudah tertera labelnya,daging apa...hanya belajar bhs dimana mereka tinggal....toh sudah ada toko2 halal
@@noahaiden2047betul, Muslim selalu rame2 mengatakan haram dan kafir.....padahal mereka ditolong Negara non Muslim 😅😅
Seharusnya mereka terima kasih negara yang katanya kafir malah mau menerima mereka makan di beri tempat tinggal di kasih ,malah negara Islam yang makmur kayak Qatar Arab Saudi, UAE malah gak ada yang mau Nerima yang katanya serumpun.
cukup dipahami sih perasaan orang-orang denmark ini. seperti kita kan yang udah males menerima rohingya. ditambah lagi sikap mereka yang menganggu warga lokal. serta ekonomi indonesia juga akhir-akhir ini cukup melambat juga.
ga bisa dibandingin dengan Indonesia lah yang ekonomi dan kesejahteraannya jauh dari eropa. bisa-bisanya ga halau Rohingya yang terus berdatangan
Jgn lupa dengan judol dan pinjol
kita gapunya sayap kanan aja udh menolak begini, jadi santaiii hahaha
@@oscarhutahaean karena banyak orang tolol kemakan hoax xenophobia, lebih menjijikan dari zionist
Yang jelas kalo orang2 rohingya ada yang berbuat jahat atau mencuri polisi harus ditindak lanjut. Provokator demo aja bisa d tindak pidana perdata kok. Apalagi kalo mereka berkelakuan gk bener.
Saya tinggal di Belanda. Kalo boleh jujur situasi di Belanda gak jauh berbeda dengan Denmark. Belanda juga udah kebanjiran kaum imigran, dan ya ampun kelakuan mereka tuh bikin ngelus dada. Apalagi di area Randstad kayak Amsterdam, Rotterdam, Den Haag, udah parah jumlah imigrannya. Bahkan di beberapa desa, warga asli Belanda sendiri mulai tersingkirkan, kalah jumlah sama imigran. Plus banyak imigran yang kelakuannya minta ampun deh, apalagi yang dari Afrika dan TimTeng. Suka bikin onar, berbuat kriminal, vandalisme, buang sampah sembarangan, gak mau berbaur dll.
Jadi nggak heran di Belanda gerakan sayap kanan mulai masif. Bahkan baru-baru ini politisi anti-imigran, Geert Wilders, dapat suara terbanyak di pemilu Belanda tahun lalu 🤷♂️
PS: alhamdulillah imigran Indonesia di Belanda citranya bagus. Begitu pula imigran Suriname dan Antillen juga lumayan bagus. Tapi kalo imigran Turki, Maroko, Afrika, TimTeng, wah no comment deh, kelakuannya kacau 🤦♂️
Pesan diakhir video. "Dimana pun kamu berada, bila kamu memiliki ilmu dan mengamalkannya, dan mau berusaha lebih. Maka kamu akan tinggi derajatnya, dan dunia akan menerima mu. Jangan malas dan jangan jadi lemah".
Begitulah kira kira 😅
Gara-gara rohingya buat orang Indonesia banyak yang sadar gimana rasanya negara Eropa dan Turki yang harus nerima imigran timur Tengah yang gak punya adab, attitude, akidah ahlak yg jauh dari ajaran Islam malah ngehina islam sendiri akibat kelakuan buruk mereka
@@andrenurwono40716:03 kita pun gk bisa Menyalahkan mereka 100% karena mereka berasal dari Negara yang sedang perang jadi pendidikan gak jadi fokus utama mereka. Boro Boro mau sekolah gak ditembak sehari aja dah syukur. Jadi intinya semua ini muaranya ke Mamarika Dan eropa juga yang gemar menyulut konflik demi memperebutkan sdanya.
@@foralizatengku9071itu sama aja kalo lu ada masalah yg disalahin tetangga lu gr2 mereka suka nyinyirin kehidupan lu 😂
Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung
@@foralizatengku9071 gak semua harus salahin Amerika atau eropa mulu lah, itu konflik sudan pecah juga ada rusia dibelakang nya malalui Wagner untuk rebut tambang emas, konflik di libya juga sama malah rusia dan barat kerjasama malah untuk tambang minyak disana, di gamal juga udah pernah bahas kacau nya Lebanon bukan gara-gara Amerika tapi kelakuan tolol pemerintah nya juga, suriah perang saudara juga sama awalnya Amerika cuma cari kesempatan bukan mulai awal konflik nya
intinya kalau kita mau diterima dimana2 jangan jadi beban dan pandai menyesuaikan diri dan menghormati warga setempat
Betul🎉
Ketahuan gak pernah kemana2, katak dalam tempurung
@@diazwahyunugraha2821 wah anda hebat sekali bisa menilai seseorang hanya dari teks saja.
Hebat ya...
Sangat setujuh
Dari Sukoharjo ke Surabaya kalik perumpamaan lo
Tuh guys yang dikatakan GAMAL. Imigran tidak bisa diterima begitu saja, apalagi diberikan warga negara. Dan apalagi membebani keuangan negara, mending tuh uang negara buat warga lokalnya sendiri.
Seharusnya tuh uang negara buat progam membuka lowongan pekerjaan, dan lainnya. Malah dialihkan ke imigran
bukan imigran, tapi refugees
@@m.s.adicara719 yang dari Myanmar itu bukan pengungsi tapi imigran gelap
@@m.s.adicara719 imigran yg telah jadi WNI di Indonesia sekarang hidupnya enak2 contohnya liat etnis cina dan Arab.
Dulu waktu masih jadi imigran di era penjajah mereka dapat kelas sosial masyarakat ke 2 setelah bangsa kulit putih Eropa.
@@rifqymaulanaazhar573 iya bang, emang harus di kembalikan ketika masalah mereka dgn negaranya terselesaikan jangan smpe jadi sara wni yg baru.
@@Aditya-nn7mn iya mereka karena terlanjur jaman dulu. jadi jangan ditambah lgi sara yg ada saat ini cukup sara bangsa tulen saja.
saya pun gak setuju dengan Rohingya , warga aceh yg baik aja sampai muak . jadi saya paham kenapa warga Eropa mulai muak dengan pengungsi, apalagi kalo mereka ga menghormati Negara yg mereka tinggalin .
Bela palestina tapi kelakuan pada kayak zionis
Wajar aja bang, mereka masih bocil baru puber masih minim literasi😂@@diazwahyunugraha2821
Bener sih apa yg dibilang warga Denmark tersebut soal imigran, Teman yg di Jerman juga bilang imigran imigran dari Afrika dan timur tengah banyak yg gak mencerminkan akhlak "Islami” di jerman orang orangnya kasar, gak mau belajar bahasa Jerman, sering bikin kriminal dll,,kaya' rohingya di Indonesia dan Malaysia yang gak tau diri udah udah dibaek baek in malah ngelunjak..ujung ujungnya " ISLAM" yg kena kambing hitam oleh warga eropa
setelah ribuan tahun menunggu konspirasi bro gamal, akhir nya muncul notif nya juga 🎉🎉🎉😂😅😂
Jangan nyebut kata itu bro, nanti video ini kena takedown
Udah jadi fosil blm tuh
Lebih tepatnya makar musuh
BRo Gamal sibuk nyaleg
Masalah lain adalah masalah kriminalitas disana itu meningkat krn imigrant dan refugee. Jadi wajar kalau policynya berubah!
setelah berkaca ke rohingnya gw jadi lebih paham dengan perasaan orang eropa
Telat ya, itu gunanya kita open minded. Posisikan diri dulu sblm judge org atau kaum lain. Semoga warga +62 jgn taunya nyinyirin yg berbeda ideologi, doktrin atau ajaran dgn dia
kasus Rohingnya membuat kita bisa merasakan apa yang dirasakan Eropa sekarang, apalagi ulah pengungsi atau imigran gelap membuat kaum sayap kanan sekarang naik daun, terbaru Geert Wilders yang terkenal anti Islam menang pemilu di Belanda, tinggal masalah waktu aja marine le Pen di Prancis dan AfD di Jerman menang pemilu. Sayangnya media timur tengah, Indonesia dan negara mayoritas muslim terlalu bias dan langsung menuduh sana rasis padahal masalahnya tidak sesederhana itu alasan mereka rasis & anti Islam
dan kunyuk kunyuk yang demo maksa pemerintah nerima rohingya semua tiarap pura pura buta tuli akibat ulah mereka
Bahkan di turki aja negara muslim banyak yang anti imigran, sebenernya intinya mereka tidak mau rasis tapi kelakuan imigran yang membuat Mereka jadi punya stereotipe.
Ponakan saya kerja di turki dia bilang justru orang turki sangat rasis sama org arab suriah Krena mereka tidak berkontribusi apa untuk ekonomi negara turki malah jadi beban dan membawa budaya Arab suriah ke Turki klo ponakan saya dia kerja dan bayar pajak makanya di hargai dia meskipun ponakan sy juga imigran.
@@Satya28941 budaya arab itu contohnya kayakmana? lu non muslim? jangan ajaran Islam lu tuduh budaya arab
@@cimbniaga2484Turki kan bukan Islam ngab
pesan moral nya dahulukan kepentingan kondisi negara sendiri dulu sebelum mau bantu yg lain
Sekedar meluruskan, biar netizen tidak salah paham :
*Imigran* : itu person atau *sekelompok orang yg tidak lahir di negara tujuan, dan sudah memiliki ijin tinggal. Klo orang yg sudah beranak pinak seperti orang tionghwa, atau keturunan lainnya yg tinggal di Indonesia dan sudah memiliki paspor atau KTP itu tidak bisa dibilang Imigran. Mereka yg sudah beranak pinak ini tidak pernah meminta menjadi orang Indonesia, China atau orang beretnis apapun.
Lah Rohingya sudah ada tuh yang jadi pemilu, bener kata gua 1 juta Pengungsi Rohingya itu buat menangin si Anies Imigran Yaman Gelap!
Gua Doain Papua Merdeka, dan daerah² lainnya merdeka biar ga bebas imigran² ini merusak nilai² lokal.
Pendatang kok semena - mena!
Koe ngomong opo ???.......diberi penjelasan kok ga paham².....orang bersikap *rasis* itu tanda tak mampu dan tak berkarakter.
Tp rata rata turunan diindonesia bukan pengungsi .mereka kturunan para pedagang baik pedagang china,gujarat,dan arab
@@xiraoit9342diberita di daerah jawa kmerenan sdh ikut pemilu 5 thn lalu
Gue muslim tp gue mendukung kebijakan pemerintah denmark untuk melindungi etnis budaya mereka dari para imigran
Imigran yaman apalagi ya 🫢
Bagaimana dengan etnis china di di Indonesia?
@@sokacempora7191 kalau tionghoa sejak zaman awal kemerdekaan telah berjuang bersama suku bangsa lainnya kecuali etnis arab yaman, prindapan atau rohingya
@@sokacempora7191etnis cina sebelum ada belanda juga udah ada disini sebenernya, udah dari sebelum tahun 2000 SM.
Yesus ama Muhammad belum lahir orang cina dah ada di dataran nusantara.
Mau rasis sama saudara setanah air malah jadi malu sendiri 😂
Mantap, di Indonesia ada juga yang membahas isu" internasional, yang sering kurang dibahas oleh TV" nasional kita. Kurang lebih akurat, tapi sepertinya karena bahasa"nya yang sederhana seperti ada tendensi menggeneralisir di poin-poin tertentu. Contohnya, pengungsi" Ukraina diterima lebih baik lebih karena memang budayanya yang cenderung dapat berasimilasi lebih baik dengan budaya" Skandinavia, bukan semata" karena sayap kanannya rasis
Tindakan sayap kanan denmark sudah benar untuk mempertahankan negaranya
Konservatif itu bagus bagi suatu negara
standar ganda, giliran negara muslim yg konservatif seperti Saudi, Qatar, dll dibully sama barat. contoh kemarin piala dunia qatar kemarin banyak dibully.
@@cimbniaga2484beda konteks sama piala dunia
@@KerjaanRedmipad ya sama dongg, padahal mah aturan simple, gausa sok sok aktifis jadi gay, selesai. aturan itu untuk kepentingan publik, kalau mau ngegay sendiri mah juga gabakal kenapa napa.
@@jrjrbrgrui990 beda bro jangan sok iye lu wkwk pahami
@@KerjaanRedmipad jelasin apa bedanya
Gw setuju sih ya konteks Anti-Immigrant nya orang konservatif. Lebih banyak buruknya daripada baiknya.
Ya harus berkaca sama kejadian Rohingya sekarang di negeri ini, orang Aceh sudah ngerasain bagaimana hidup ama Imigran asing, apalagi yg taraf hidupnya lebih rendah dari warga kita.
Makanya pada diusir usirin itu Rohingya
Gak bisa bedakan imigran sama refugee, itulah bodohnya warga kita, memalukan
Faktanya kita blm bisa menerima pengungsi krn msh bnyk rakyat kita yg berada d bwh garis kemiskinan atau middle income atau pendapatan di bawah rata2
Kita gak boleh lupa kalo eropa Dan Mamarika juga yang bikin Negara 2 timur tengah ribut ampe sekarang
Pokoknya nya no palestina no rohingnya
seandainya hal itu terjadi di indonesia kemungkinan masyarakat juga akan memilih opsi seperti Denmark jg,
gk mngkin sm2 sdm rndah psti akur yg pntng fulus lncar😂
@@ianang537 mesti ada kriteria nya wanita, tinggi min 170 usia di bawah 30thn, kulit mulus sehat jasmani rohani siap gaji murah dan tidur di dapur 🤣
Ga mungkin Krna sama" Islam seburuk apapun akhlaknya klo dia muslim hrus kita maklumi 😂
Enggak juga tuh, imigran banyak di Indonesia dan kadang ada yang ekslusif tidak berakulturasi, bahkan ada kelompok imigran yang menguasai ekonomi, aman2 saja kok! Ga ada ceritanya sirik-sirikan😂, bahkan mungkin klo bule atau dr negara yang orang2nya good looking, yang jadi imigrannya justru dikasih kesempatan jadi model atau artis sinetron😅
@@tiktokshortsytb4379nyinyir aja bisanya, justru imigran diaspora china di Indonesia merupakan dispora china yang terbesar di dunia. Aman2 saja dan penduduk asli disini sangat maklum dan tidak sirik, meski mereka menguasai ekonomi.
Konteksnya agak relate dgn apa yg terjadi di Aceh. Kekuatan politik konservatif mulai menguat di beberapa negara Eropa meskipun harus menghadapi mimpi buruk antara lain ancaman framing dari pemerintah satu benua serta tuan besar dgn dalih diskriminatif dan pelanggaran HAM.
Di denmark sudah pada jadi citizen, sementara yg di aceh masih murni imigran
@@ngapakstoreid8268 gak bisa bedakan refugee sama imigran
@@diazwahyunugraha2821 itungannya semua refugee/pengungsi pasti imigran tapi berasal dari negara yg berkonflik kayak Myanmar sama Suriah. Klo imigran belum tentu refugee, ada juga imigran gelap lewat calo/penyalur ilegal.
@@ngapakstoreid8268 Klo di Denmark dan sebagian besar negara2 di Eropa sudah menganut sistem kewarganegaraan ganda (Dual Citizenship), sdgkan di Indonesia masih menganut kewarganegaraan tunggal.
@@daffarafiecena5096 rohingya itu tidak punya warga negara, dicabut kewarganegaraan sama junta myanmar
17:13 pernah baca di quora, di Belanda diaspora asal Indonesia lebih dpt respect karena mrk mau belajar bahasa, mudah integrasi dan ga neko2 ga kaya diaspora asal Maroko dan negara2 arab lain. Ya intinya dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung sih. Kemaren jg kan ada kasus riot di Irlandia jg gara2 immigrant dari negara Magreb yg lakuin tindak kekerasan ke Native Irish. Di Swedia jg ada imirgran Kurdi yg malah jadi gangster. Ya intinya awalnya orang2 Eropa trima2 aja sih, cuman kalo imigran bikin ulah ya wassalam. Have a nice day
Sudah jadi naluri alami manusia mempertahankan eksistensi kelompoknya dari "serbuan" kelompok / golongan / suku / ras lain.
Kalo disini mirip chindo/india/arab mungkin ya udh bberapa generasi disini, tpi apa yg terjadi di indonesia menurutku jauh lebih baik dalam menerima keturunan luar ini, selama syaratnya kedua pihak antara org lokal dan keturunan luar ini saling menghargai, saling toleransi, gaada perbedaan status dan perlakuannya, ya lama2 berbaur sendiri kok. Kalo di eropa skrg liberal kalo ekonomi baik dan konservatif kalo ekonomi tidak baik, bisa milih gt ya mana yg lebih menguntungkan..
itupun tinggal di indo udah dari ratusan tahun yang lalu. anak cucunya yang hidup sekarang pun udah ngikutin bahasa, dan budaya daerah masing2
Itu beda soalnya sebelum ada negera Indonesia mereka udah disini
orang2 itu sdh ada di indo sblm indo lahir, beda seh sama eropa, yg sudah ada dari ribuan tahun lalu
gua sebagai salah satu warga aceh juga resah dengan rohingya karena selama ini kami hidup tentram selama di aceh, saya takut dengan adanya rohinya bisa meningkatkan kriminalitas di aceh karena rata rata orang orang dari negara chaos dia gak takut ambil resiko bahkan mental mereka sudah lebih kuat dari kita yang hidup di negara aman, gua sebagai orang aceh asli juga menolak keberadaan para imigran gelap seperti itu karena mereka bisa menyebabkan chaos.
Tolak tolak aja gaperlu rasis, malu2ian aja, kelakuan mahasiswa aceh
Usir kembali ke lautan mereka itu imigran
@@diazwahyunugraha2821menolak udh berada hari itu bang. Apa ada aksi? Apa ada tanggapan? Apakah ada perubahan?
@user-tf6jm8rk3p masa depanmu sepertinya suram, make a bet
kalau kasus begini jd bingung apa arti dari kemanusiaan???udah gtuh kasusnya digoreng awut awutan...weh weehhh
pajak disana tinggi bgt asli, sempet kerja disana 2 thn gaji gua dipotong pajak hampir 50%, tp klo cerita rakyat disana emg bener dimanja rakyatnya, mulai dari pendidikan,kesehatan,transportasi umum, bahkan nganggur aja diksh penghasilan sampe dpt kerjanya. makanya negara-negara eropa tujuan utama imigran, soalnya disana bnyk bantuan dari pemerintah untuk kaum imigran
Coba lu seorang jenius,lu ilmuwan misalnya,lu pasti akan diterima dimanapun apapun agama dan warna kulit lu.intinya sadar diri, dimanapun lu jangan jadi beban.
Bukan rasis Denmark, tapi kebaikan mereka disalahgunakan untuk agenda lain oleh para pendatang terutama yg berasal dari Timur Tengah. Seperti di Perancis, para imigran dari wilayah Timur Tengah dan Afrika kerap membuat onar dan tidak tahu diri. Merasa superior hanya karena mereka muslim mirip seperti Rohingya di Malaysia dan Arab Palestina di Gaza. Belum lagi dengan apa yg sekarang terjadi di Australia, sama tong. Sederhananya, kalau ada reaksi penentangan pasti ada aksi imigran yang tidak berkenan di hati orang Denmark.
Akhirnya channel bro gamal kembali dijalan yang benar, udah bner bahas2 geo politik ekonomi luar negeri, bhas dalam negeri entar dikomen malah kubu2an 😂
Setuju bang gamal ,kalo Chanel ini kedepan nya bahas soal geopolitik global 👍
GUE MENDUKUNG BRO GAMAL UNTUK SELALU NGEBAHAS POLITIK INTERNASIONAL!
Gak usah bahas politik disini, isinya sampah semua dan gak bikin pinter. Gue suka banget kalo nonton konten politik internasional, makanya gue sering nonton VisualPolitikEN biar tahu apa yang terjadi di luar. Dan kalo beneran maju walikota, you get my vote bro~
politik disini dungu 😂
same, aku baca geopolitik lewat twitter sudah dari lama, lebih seru
Konten lo keren bro Gamal, mengedukasi netizen untuk bisa melihat permasalahan di Eropa & Denmark secara lebih komprehensif. Kalau dichannel sbelah pasti diframing beda😂
spill nama channel nya
Hahaha bener
Udah lama tau ini masalah di Eropa apalagi negara timur Tengah kalau punya keturunan banyak bgt, warga asli Eropa rate kelahiran dikit. Cepet atau lambat bakal jadi terbalik posisinya jumlah penduduk antara lokal sama immigrant
Masih Bertanya tanya kenapa orang timur Tengah ga lari ke Arab atau UEA 😂padal kan penduduk mereka dikit plus negara mereka maju, kenapa harus ke europe, Amerika, asia Timur 😅ga masuk akal.. Kan katanya saudara se aliran kenapa harus pergi jauh
@@anggaagil6229sebelum ketik seperti itu ada baiknya seharusnya bangsa eropa Dan Barat, memikirkan untuk tidak merampok Negara orang sana sini😅. Ingat apa yg terjadi di Afghanistan hanya sebagian contoh kecil. Bagaimana Negara2 timteng yg tadinya hidup damai, jadi kocar kacir setelah Negara2 barat merampok dgn brutal. 😂. Inggris juga, dulu dia suka ninggalin tai nya kesana ke sini, ingat Rohingiya Salah satunya perbuatan inggris, yg selalu membawa Londo ireng ke Negara2 yg mau mereka jajah. Klo jenis yg mau di jajahnya hanya harta benda, mereka membawa Londo ireng buat jadi pasukan mereka, jika Tipe mengusir etnis, mereka akan membawa kaum putih mereka. Apa anda tidak MELIHAT sampai ke sana?😂
Yg penting elu glow up, punya value, bisa komunikasi yg baik hidup lu aman
Lu cowo dah wajah burik, minta cewe cantik + tt nya gede.
Sadar diri woy!
Ga ada yang mau ngent0t sama lu!
Bang bahas dong! tentang negara-negara Arab juga soal imigrant, menerima pengungsi dan soal rasisnya bang, arab supremacy, bagaimana minoritasnya, soal kiri kanan juga! supaya prespektif kita lebih luas bang! jangan cuma eropah doang yang dibahas supaya bisa kita bandingkan mana lebih rasis, mana lebih supermacy, mana lebih suka menerima pengungsi dan imigran bang!
Se7
Tidak lupa juga dengan turki, turki juga sama sama rasis juga ke pengungsi suriah, arab, kurdi, dll
@@fazrieisa6654 Kurdi mana kurdi turkey mah penduduk lokal..
@@BazhiBazouk memang orang lokal, tapi orang turki banyak rasis ke kurdi
Mereka juga punya turkish supermacy
Jauh2 melayu ke suku papua tuh juga rasis
jarang jarang konten indo bahas geopolitik intl. good lah
Solusi: kasi pelajaran vokasional, belajar bahasa dari negara itu. Asimilasi dll.
Benar,belajar bahasa dan budaya setempat
@@Bona.125 tapi juga jangan lupa sama budaya sendiri juga. Tetapi se enggak nya bisa terasimilasi walau tidak lupa pada identitas sendiri
Dari sekian banyak chanel konspirasi, cuma chanel ini yg pembahasannya epik, good job bro.
Lanjut trus
Ditunggu video geopolotik selanjutnya
Kebijakan geopolitik dari negara2 super power yang demi kepentingannya membuat kacau negara2 yg penduduknya jadi imigrant. Hal ini pernah diprediksi oleh beberapa media di Eropa ketika misalnya Qadhafi, atau Sadam Husein ditumbangkan atas campur tangan US dan sekutunya, maka gelombang pengungsi akan mengalir deras ke Eropa.
Emang benar, tapi kurang tepat aja bang. Perang saudara yang ada di Yaman, Suriah ama Libya itu dimulai pas Musim Semi Arab (Arab Springs) di tahun 2011. Awalnya tuh di Tunisia, dimana orang-orang Tunisia itu ngelakuin demo berjilid-jilid buat nge-gulingin pemerintahan otoriter mereka. Tapi demonya orang-orang Tunisia malah nyebar ke negara-negara Arab yang lain, menghasilkan efek berantai berupa demonstrasi² yang ujung-ujungnya pemberontakan dan perang suadara di negara-negara Arab sampai sekarang.
Masalah ini semua penyebab nya Amerika. Tapi mereka mikirnya gara2 pengungsi/imigran. Kalo tanah Arab gak direbutin minyaknya oleh Amerika, yaa orang Arab hidup tenang di negaranya. Buat apa mereka pindah ke negara lain. Amerika sebagai polisi dunia juga gak bisa membuat perdamaian. Apalagi kalo yg kita ingat di era 1970an itu Amerika udah menerapkan cetak uang semena mena.
Pax americana milik Amerika udah gagal
fasis laku iya .
Amerika serikat tidak laku.
Mantap bang, lanjutkan terus konten politik yang mengedukasi seperti ini 👍
Channel yang ngebahas tentang geopolitik itu jarang bung gamal. Jadi gue setuju tuh kalo kedepanya channel ini ngomongin soal itu. Biar pada pinter juga orang orang kita.
Klo rasis terima aja di negara konoha ini. Hak mereka punya negara dan warga suka mereka sendiri. Tau sendiri kaum ini selalu terbelakang dan dimanapun selalu bikin masalah, terorislah, serta condobg perang sipil antar warga lokal. Contoh kelakuan rohingnya dan gaza yang ditolak bahkan sama kaum sendiri. Kenapa denmark dibilang rasis sedangkan kaumnya sendiri tidak terima dan tidak mampu menerimanya
Konten kek gini gw rasa yg paling favorit dari Channel lu bang, konten lu yg konspirasi jg topp bett. Banyakin bang, hehe
Akhirnya setelah yg di tunggu2 🔥🔥🔥
Resolusi yang patut dipantau, fix kalau lu bahas geopolitik dunia 2024,ni channel gua pantengin sepanjang tahun 2024
Tergantung punya harga diri atau tidak. Jika kita hidup di satu tempat yang memang bukan tanah air kita kemudian tidak ada lagi rasa saling menghargai, buat saya pribadi, pilih cabut dari negara itu. Memang dimana kita berpijak, di situ langit harus dijunjung ! Harus bersedia membaur, menghormati adab setempat.
Negara-negara Islam memang sudah waktunya kembali HIDUP NORMAL, membangun negara, mensejahterakanbangsa. Menyudahi hal remeh temeh berdalih agama. Tanpa berkeras diri membangun negara, mau sampai kapan hidup tanpa harga diri ???
Mau perang terus? Itu duit buat beli amunisi darimana?
Kenapa ya, konten bro gamal ini selalu seru, topiknya seakan berbeda tapi sebenernya masih mirip. dari jaman konten akhir zaman, sampe konten geo poliktik. Keep making good video bro gamal!
Tolak pengungsi adalah jalan yang tepat untuk mempertahankan kenyamanan warga pribumi.
Thx bro channel ente punya pembahasan yg beda dari yg lain : geopolitik. Susah banget cari youtuber indonesia yang bahas spesifik topik spt ini. Ane subs dulu ya. Ditunggu video video menarik lainnya 👍🏻
Para penonton channel ini kyknya jauh lbh baik, lebih objektif tidak hanya sekedar membela pihak yg seagama saja kyk kebanyakan komentar di youtube lain, lbh pintar analisisnya, ya baguslah.
efek dari pembawaanya. Bandingin sama konten sepulang sekolah sama narasi newsroom pas bahas isu anti imigran dan anti islam. meskipun bisa nyampe inti yang sama, tapi beda pengarahan dan pemiluhan kata (dari judul aja) bikin rasio muslim radikal dikomentar lebih banyak dari disini, meskipun sejauh saya scroll down ratusan komen di video ini masih ketemu orang orang yang kebih belain imigran kriminal ini karena mereka muslim.
.
yang saya pantau dari konten sepulang sekolah pas dia bahas rasmus paludan sama geert wilders: yang buat script terlalu banyak pakai kata 'anti islam' , 'islam radikal', 'muslim kriminal' atau istilah lainnya yang memang mengwcu pada agama islam terlalu banyak. Kalau dikurangin dan diganti imigran para penyimak mungkin bakal relate sama rohingya.
.
Gamal aja cuma sekali dua kali nyebut rasmus paludan, muslim yang ke TRIGGER jadi dikit
Setuju, bahas geopolitik dunia aja. Gw juga lebih tertarik geopolitik dunia drpd dalam negeri.
Klo masalah rasis, org2 Indonesia - Malaysia gak kalah rasis sama seperti org kulit putih.
and its a good thing
@@feliciaf8rasis kok bagus
Udah muak gua sama manusia-manusia hipokrit. Sulit menemukan yg bisa dipercaya. Orang-orang menggaungkan HAM dan ide-ide humanisme, tapi nyatanya humanisme hanya berlaku untuk org2 yg mereka sukai. Orang-orang menggeborkan "jangan fanatis agama", tapi kalau fanatis bangsa bisa ditoleransi. Orang-orang menggaungkan "stop rasis" tapi nyatanya rasis. Sepertinya sifat fasis, rasis dan xenophobic udah melekat
Wajib dirasisin karena mereka tidak menghargai budaya Lokal
ya betul sekali...chauvinistik dan xenophobia banyak belakangan ini tdk hanya sekedar shock culture, terkadang suatu negara krn satu dan lain hal butuh imigran dan merekapun disambut ramah tapi jadi ketika imigran2 itu jadi satu komunitas yg besar mulailah terlihat mereka itu berbeda dimulailah konflik..ini juga terjadi di negara yg sama krn berbeda etnis, program2 transmgrasi jg menyimpan beberapa masalah..lain halnya kl imigran2 ini justru yg dominan seperti di benua amerika, australia dll justru penduduk pribuminya yg harus menyesuaikan dgn budaya mereka
thats why i dont believe in human rights, the strong is the winner, and humanism is bullshit
that's why diversity is a mistake, indonesian diversity is still a miracle even tho it's not sustainable@@soveeattass8321
Imigran tanpa skill dan moral sama dengan beban negara pemakaman pajak 😊
jadi inget Rohingya 😂
Negrosiasi 🤣👀
Yg ada bikin rusuh, lihat prancis dan swedia kekerasan meningkat dan kerusuhan akibat imigran.
Meski tdk menampik banyak juga yg memberi kontribusi buat negara. Jdi ati² buat migran😂😢😢
@@superioritaspublik1421pokonya yg open border… negara2 barat kyk jerman, inggris dll juga ancur tuh. Bahkan ada istilah londonistan, kultur eropanya hilang, gua rasa 5-10 tahun kedepan negara2 barat udh bukan termasuk negara maju
@@Fluxify20waduh beda cok🗿
l 1:16 saran dari gua,adalah bahas geopolitik persamaan antara perang zionis-palestin dan russia-ukrain dan trik adu domba zionis kepada arab(sunni) vs iran(shiah),strategi perpindahan pax judaicana yg memindahkan hagemoni US ke timteng dgn menjual agama yahudi sebagai pendudukan atas palestin dgn dalih tanah dijanjikan tuhan
Mereka mempertahankan eksistensinya dengan cara yg lebih beradab.
Keren, baru terbukti pernyataan Nabi, islam akan di basmi dimana mana, bagaikan makanan yg dikrubungi banyak orang, itu semua karena ulah umat islam sendiri.
Menurut saya bagus untuk eropa,demi melindungi budaya sendiri dan kesejahteraan rakyatnya.
eropa bisa maju karna exploitasi SDA dari negara berkembang
@@djkasdjkasdjdjdjbenar sekali, selama ratusan tahun mereka menjajah bangsa-bangsa di Asia, Afrika dan Amerika, bukan sembarang penjajahan tapi mengeksploitasi kekayaan alam wilayah yang dijajahnya, ga heran kenapa banyak orang Afrika Utara di Perancis, karena dulunya daerah itu dijajah oleh Perancis, sehingga bukan hanya kekayaan alamnya yang dicuri tapi mereka juga ikut tanggungjawab pula atas orang2 jajahannya.
@@CutWaras tanggung jawab? No, mereka keep exploiting negara berkembang dgn cara lebih halus, eg: melobi pejabat negara berkembang. Kalo tanggung jawab mah negara kita udh lebih maju dari belanda skg
@@djkasdjkasdjdjdj maksud gue tanggungjawab dalam menerima imigran dari koloninya, contohnya banyak warga belanda keturunan jawa dan maluku di Belanda, masa mereka mau usir?
@@djkasdjkasdjdjdj klo eksploiting sampai sekarang juga tetap mengeksplotasi, contohnya negara berkembang dijadikan sumber bahan baku yang murah, serta dijadikan pasar oleh negara2 maju, contohnya negara2 kapitalis seperti Eropa, AS, dan Jepang, yang menghalangi kemajuan negara lain, contoh kasus, China dulu jadi pusat manufaktur dunia, karena input produksi murah serta menjadi pasar yang besar, ketika mereka mulai menguasai teknologi dan menjadi pesaing maka barat mulai membuat kebijakan menahan perkembangan china di sektor semikonduktor, Demikian juga ketika UE menggugat ke WTO atas nikel disisi lain 'mengembargo' sawit indonesia karena bersaing dengan minyak rapeseed dan sunflower Eropa, Jepang juga pernah menahan kebijakan mobnas Indonesia di masa lalu karena takut kehilangan pasar.
Bagus bro, kamu bikin konten semi2 konflik/intrik sangat informatif untuk wawasan
Dan sekarang mau terjadi di Indonesia dengan adanya Rohingya, yg pro kontra nya itu jangka panjang kalo menurutku juga bakal nuntut ini itu ke pemerintah Indonesia atau bahkan bisa menyingkirkan masyarakat asli
Pebahasan yg menarik,,coba dibahas juga tntang sejarah para imigran yaman,"para habib" d indonesia,, biyar pengetahun kita bertambah,,
Dari waktu jualan minixidil gua seneng cara ngomong loo bang
Gaya2 songong tpi real kenyataan
Pokoknya cocok bang ente nyalon DPRD!!!!
Semangat bang berkarya teruss
Skr jual apa bg?
Isu sayap kanan itu gak cuma di Eropa aja sih di tahun 2020an ingat ya sayap kanan di Asia Timur dan Tenggara itu berawal sih dari Pilpres Korsel 2022, terus ditahun yang sama, Filipina yang menang siapa? Bongbong Marcos lah karena sayap kanan,pas pemilihan PM Thailand di tahun 2023 malah bikin berkoalisi sama sayap kanan,kalo Prabowo Gibran jadi presiden RI, malah Asia mau shifting ke Kanan.
tapi Malaysia ini setelah krisis politik menjadi satu-satunya negara yang menghindari Gelombang Konservatif Asia
Yang dikatakan gamal benar, Orang non eropa lebih cepat lahir punya anak. Daripada orang eropa, orang eropa punya anak nya lambat
Karena gaya hidup orang eropa gak sehat dan normal banget. Contoh ada komitmen gak mau punya anak alias childfree. Terus ada program LGBT. Ya sampai kismatpun gak bakalan punya anak keturunan penerus buat negaranya jadi aja keturunannya mayoritas dari imigran-imigran
Punya burung gede bisa mempercepat bunting🗿
@@zoyrennov1016bukan itunya nro mereka memperhitungkan biaya dan masa depan anaknya, klo negara berkembang kan pikirannya banyak anak rezeki sampe 6 lebih biasa
@@yoikuy636 iya gw tau, gw cuma nge jokes🗿
soalnya prinsip nya bukan kyak kadron bnyak anak bnyak rezeki 😂 giliran anak nya udh bnyak mlah pusing dan miskin
Spektrum politik ditiap negara beda2 bro, ga bisa disimplifikasi kiri - kanan, karena itu semua bergantung pada ethnologi negara masing2.. Tapi kalo diteliti lebih dalam, intisari dari spektrum politik itu cuman ada 3;
1. Kepercayaan spiritual/ideologi, siapa yang punya basis massa paling besar itulah yang berkuasa
2. Sumber daya, siapa yang punya sumber daya paling banyak itulah yang berkuasa
3. Militer, siapa yang punya tentara dan arteleri paling besar itulah yang berkuasa
Untuk jadi penguasa hebat setidaknya harus punya minimal 2 kriteria diatas, contoh: Republik Cina, mereka menggabungkan basis ideologi dengan kemampuan ekonomi yang besar atau contoh lain lagi, Amerika Serikat, mereka menggabungkan kemampuan Ekonomi yang luar biasa dengan kemampuan militer yang massive.
Orang Indonesia jangan merasa paling benar dgn mengkritik golongan konservatif kanan di Denmark yg anti imigran dan muslim karena nanti video ini bisa dijadikan pembenaran oleh UNCHR untuk mengirim lebih banyak lagi pengungsi2 dari negara yg mengalami peperangan datang ke Indonesia.
Pengalaman pengungsi Rohingya yang datang ke Aceh dan Sumut harus dijadikan oleh para youtuber atau influencer untuk lebih berhati2 dalam memyampaikan narasinya, apakah video mereka membela kepentingan UNCHR atau Indonesia?
Kalau membela kepentingan UNCHR, sepertinya video ini memberi kesan Indonesia lebih baik daripada Denmark dalam menerima pengungsi😅
Secara pribadi gua gak tau mau ke pihak yg mana, mendukung para imigran atau menentang kayak Rohingya, di satu sisi mereka memang mempersulit, tapi di sisi lain sisi kemanusiaan juga gak mungkin buat mengabaikan
Menurut ku sih solusi paling bagus ya para pengungsi Rohingya itu wajib di sekolahkan, wajib ditanam pemikiran "dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung", tapi ya balik lagi, duitnya darimana????? Pemerintahan korupsi gak tanggung2 gimana mau maju, jalan rusak udah ada korban aja seringkali gak ada perbaikan 😅
kayaknya tetep gagal kalau korupsi ini diberantas. Soal imigran yang gaulnya cuma sesama imigran ini, ga bisa bahasa swedia dll, sampe yang kriminal itu mereka mereka juga. Tetep sulit kalau yang dateng orang kek gitu. lebih parah karena mereka dari timur tengah
@@elzaxluza3098 kemiskinan itu hampir selalu jadi akar kriminalitas/kejahatan, nomor 2 mungkin ketamakan
Karna mereka gak bisa bahasa setempat maka dari itu hal pertama yg harus diprioritaskan adalah pendidikan mereka
Saya gak tau klw org lain, saya pribadi punya darah Minang jadi klw saya ketempat baru atau merantau saya selalu berusaha buat menyesuaikan dengan budaya,bahasa ataupun hukum setempat, apalah gunanya merantau klw ujung2nya malah cuma bergaul dengan org2 dari tempat asal yg sama
Padahal Afrika pun dulu pernah sempet digaungkan mau bikin Union African sama Muammar Khadafi dengan sistem mata uang emas dan perak untuk beli minyak bumi di Afrika. Cuman keburu difitnah dan dibunuh persekongkolan Amerika dan Eropa karna takut semua negara di benua Afrika ekonominya lebih maju dari Eropa dan Amerika
tolong kalau berkomentar sesuai konteks pembahasan
Kalau mau fakta Khadafi aja keok sama Milisi Chad yg cuma pake Mobil pick up
Libya itu duitnya iye banyak
Tapi badut militernya
Punya mimpi besar harus diimbangi militer yg kuat
Bro bro mau menyatukan afrika
Lawan Chad aja keok
Bener
Kadafi itu diktator tong 🤭
Jujur aja militer Libya kek badut cuma duitnya aja banyak waktu iru
Useless banget
Masalah budaya/agama yg selalu ingin direalisasi di mana mereka tinggal.Kita banding dengan orang yg Hindu,Budha, orang Vietnam,China,Jepang,Korea, mereka tdk pernah menuntut seperti orang beragama Islam.
gua sukak bngt penjelasan abg ini
mudah masuk ke pikiran gw yg dangkal ini 😂😂
inilah kenapa kebijakan negara itu kalau terlalu liberal bakal ada dampak negative begitupun terlalu konservatif jga bakal membawa dampak negative jga, mending di tengah" aja, lu bisa ambil positifnya liberal lu jga bisa ambil positifnya konservatif
indonesia juga gk kalah ultranasionalisnya ,seperti penolakan imigran hal ini juga terjadi di negara2 eropa
Gak bisa kalahin Indonesia lah, yg gerak BEM mahasiwa, yg konon pemikir intelek Dan kritis,
Tp bertindak kaya LSM, barbar gak makan bangku sekolah
😂
intinya kalo jadi imigran itu, JANGAN MERUSAK DAN JANGAN MALAS!
Tapi masuk akal UMR di gunakan untuk " mematok harga", sedangkan GAJI harusnya sesuai keuntungan , gak di patok
bro gamal lebih cocok bahas geopolitik dan konspirasi dunia.....lanjuttt broo
*01 Teknokrat*
*02 Otoritarian*
*03 Sosialis*
bukannya ada yang kebalik? baru2 ini ada tu buktinya oknum mahasiswa di aceh. yang goreng isu di aceh kan nomor itu.
Teknokrat + meritokrasi
@@yamaNGapyok ndak tau kok tanya saya, selama 1 golongan itu msh jadi ya susah, feodal jg susah.
Bang saran bahas juga kebijakan arab saudi biar adil jg. Semua yng mau jadi warga arab saudi harus beragama Islam(warga murtad bisa dihukum), orang non muslim jg tdk boleh masuk kota suci, dan kitab suci agama lain tdk boleh dibawa masuk, immigrasinya ketat. Tiap negara berhak punya kebijakannya masing2 kl menurut saya pribadi. Diman tanah dipijak dsitu langit dijinjing
Kala untuk naz1 itu nama lengkapnya nationalist Socialist German Workers' Party. Socialist saudaranya communist, paham karl max klu sy nangkap 3 ide progressive, socialist dan komunis.
Semakin diverse populasi gesekan horizontal semakin tinggi...
Kalo di UAE keterbalikan nya bro, gw denger" mau bikin tempat judi disana 😅
Mantap jadi channel geo politik🔥🔥🔥
1:24 saya mendukung penuh bapak untuk bisa jadi pemimpin 🔥🔥🔥
Kalau bapak ini jadi sayap kiri saya dukung juga.
@@AkhyarMaulanaPangeranWebSayap Kiri itu Pro LGBT, FEMINISM
@@xiraoit9342 itu pengertian sayap kiri di Europe. Kalau Indonesia artinya lain.
itu western europe@@xiraoit9342
good idea bang semoga tuan besar roschilde meridhoi jadi walkot wkwkwkkw
Rothschild mas, ngamuk ntar kalo namanya salah sebut
@@hardearii aowkwok
@@hardeariibhahaha 😂
Ini yang gua tunggu dari bro gamal
TKI Indonesia tidak pernah bermasalah di eropa tetapi dianggap bermasalah di Malaysia karena sensi.wk wk wk😅😅
Upps siapa blng g pernah bermasalah.. lihat aja berita nya.. sama perbandingan nya bos..tki di Malay sama luar Malay brp jumlah nya .
@@sebongsport2868 emang TKI Indonesia bermasalah dimana,kalau bukan di Malaysia terbanyak.
@@hahhsshs Karna jumlah nya terbanyak. Makanya beritanya juga banyak.. tu tki yg bunuh majikan di arab. Di tahun 2013 aja ada 3000an yg ada masalah.. lihat berita bro .
@@sebongsport2868 di Malaysia tahun 2013 500 ribu TKI di aniaya sampai pemerintah Indonesia memutuskan untuk melepaskan kerja sama dengan Malaysia atas pengiriman pekerjaan di Malaysia dan berlaku sampai skrg apakah kamu tidak tau itu,bahkan berita tersebar di semua tv nasional,kalau sebuah negara lah memutuskan kerja sama antara negara atas kebijakan pengiriman Tenaga kerja itu sudah masuk level darurat alias lampu kuning.
Akhirnya bro gamal kembali ke habitat nya pembahasan yg begini yg gw tunggu jangan yg lain
Bro Gamal memang edukasi plus hiburan 😂
mantap mas gamal, pesannya dapat. Jangan pilih politisi yang menerema refugees dengan gampangnya
Pasti Rohingya kalo diterima sebagai citizen, mereka akan berbaur dengan pribumi, tidak mengandalkan apbn, berkelakuan baik, tidak bab sembarangan, memberikan timbal balik yang nyata bagi negara, nggak mungkin meminta ada makanan khas Bangladesh di kantin sekolah, dan masih banyak lagi. Iya kan? Iya dong ❤
Nga ada jaminan,ntar kalo ada perang yg ada mereka malah bela musuh seperti dulu etnis china di Yogyakarta
Tampung aja di rumah lu Sono bro wkwk
Wkwkwkwk😅
Tapi booong
@@theone9276dia satire bro
Akhirnya yg di tunggu konten konspirasi ad lagi...... mantap brogamal.
Rohingnya dari Bangladesh itu Imigran Ilegal. Bukan Pengungsi bang. Mereka meninggalkan pengungsian di Bangladesh bukan karena terpaksa. Melainkan mencari penghidupan, kerja dan tanah.
Kalo statusnya pengungsi di Bangladesh, pergi kemanapun tetap jadi pengungsi, ga bakalan berubah jadi imigran😂, kecuali klo sudah dinaturalisasi menjadi warga Bangladesh statusnya menjadi imigran😂😂, selama disana pengungsi pergi kemanapun akan tetap statusnya pengungsi
@@CutWaras mau dia apatride ataupun bipatride sekalian. Kalo secara ilegal maka tetwp termnya adalah imigran ilegal. Mereka rohingnya adalah Apatride yang terhusir dari myanmar.
@@contractsmansa menurut kemenkumham
Imigran, adalah WNA yang datang ke negara lain atau sebaliknya untuk menetap secara permanen dengan tujuan tertentu, berdasarkan proses perizinan dan dokumen kepindahan. Imigran terdiri atas Imigran Legal dan Ilegal.
Pengungsi, adalah mereka yang lari dari negara asalnya ke sebuah negara untuk menjalani hidup yang lebih layak, yang disebabkan oleh adanya perang, bencana, persekusi, krisis ekonomi/politik, dan lainnya. status pengungsi memiliki keistimewaan tertentu dan diatur dalam hukum internasional.
Dari pengertian ini saja sudah jelas bahwa Rohingya adalah pengungsi karena memenuhi prasyarat yang jelas sebagai pengungsi dan hal tersebut juga sesuai dengan pendapat UNHCR bukan pendapat pribadi.
@@CutWaras Imigran gelap/ilegal menurut Direktorat Jenderal Imigrasi adalah orang asing yang masuk dan/atau berada di wilayah Indonesia tidak sesuai ketentuan perundang-undangan.
Mereka tidak memenuhi ketentuan perundang-undangan. Karena masuk secara ilegal.
Thank you bro gamal, ur inspired!
Sudah kondisinya pemerintah Denmark right wing saja, kondisi pengungsi disana masih sangat nyaman ya..
Jauh lah sama...
Bukan masalah rasial, tapi ideologi mayoritas yang dianut ras tsb. Ada kok Arab Kristen yang jadi imigran baik di Denmark. Mereka pekerja keras, berbahasa lokal, pokoknya terintegrasi dengan baik. Ide kaum kanan jelas mau minimize islam, karena islam tu bertentangan sama cara hidup Christian-based nations di Eropa.
lapor jangan 1 sisi dong. banyak kejahatan yang dilakukan pihak non-lokal di sana (gak mau bilang agama apa deh, tebak saja). makanya bule yg begitu toleransi, jadi muak. apalagi banyak rape di sana. wah parah. denmark, italy, sweeden. cape deh. sadar gak kalau populasi di satu tempat itu 40% gak ada kerjaan, itu kan sama saja nyedot duit negara.
Nich tontonan anak muda... 👍
Katanya idelias, ko masih takut2 menjelaskan alasan kenapa kelompok sayap kanan bisa bangkit dan memenangkan suara. Faktanya sudah banyak kelakuan imigran yang justru menjadi masalah. Memaksakan keyakinannya di negara kafir.. Ini kan lucu 😂😂
Bang podcast lagi dong tapi sama orang2 yg kontrovesial & punya pemikiran tajam. Saya suka podcast gamal yg sama bennix & timothy.
Belanda ngga ada masalah sama Imigran indonesia muslim...mulai masalah ketika imigran timteng dan afrika datang
Bayangkan Rohingya 🗿😂
Ada banyak faktor sih. Diantaranya:
1. Indonesia kondisi alam + orang2nya gak terlalu banyak mendukung untuk menjadikan mereka sebagai orang2 vandalis (tidak seperti kebanyakan orang timteng).
2. Orang Indonesia faktanya didominasi (40%) oleh suku jawa, yang mana mereka punya prinsip "Urip iku Urup", jadi hiduo harus bekerja, gak peduli sudah cukup atau tidak, yang penting bekerja. "Nrimo ing Pandum", prinsip ini menjadikan orang2 jawa sangat sulit untuk diajak revolusi/memberontak, bahkan hanya sekedar protes saja mereka kurang suka (walaupun sisi buruknya, suku jawa dikenal agak kurang berinovasi, tidak seperti etnis tionghoa). Selain itu, masih ada prinsip "Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung" yang berlaku tidak hanya bagi suku jawa, melainkan seluruh warga indonesia. Bahkan, ada salah satu content creator yang mengatakan bahwa orang2 belanda lebih suka mempekerjakan orang2 indonesia karena dianggap punya banyak skill dan tidak banyak menuntut.
Bagaimana dengan suku2 lain? Pada dasarnya meski ada beberapa perbedaan, namun perbedaan tersebut tidak akan terlalu mencolok dibanding dengan warga asing beda negara.
Faktor2 tadi yang menyebabkan juga, orang2 indonesia lebih "suka" dengan orang Palestina daripada Rohingnya, bukan perkara fisiknya, melainkan karena sifat orang2 palestina memang sangat mirip dengan orang2 indonesia. Perbedaanya ada di sumber/alasan sifat2 tersebut bisa terbentuk. Jika orang2 Indonesia karena kondisi alam yang diperkuat dengan keyakinan, maka orang2 palestina murni lewat keyakinan itu sendiri.
btw, sebenarnya kalau saja dulu Belanda gak membelakukan politik rasisme ke warga Pribumi Nusantar, kemungkinan besar warga Belanda dan Nusantara akan benar2 saling menghargai dan negara ini tetap akan jadi Hindia Belanda, karena kenyatannya sifat2 mereka gak terlalu berbeda. Rasisme di Belanda pada saat ini pun kalau ada, merupakan warisan sejarah di masa lalu.
@@yangpertama1370 org indo di Belanda itu kebanyakan asal timur oi.. bukan jawa😂
Imigran Muslim Dari Indo mereka welcome koq
Mungkin comment gw gak apple to apple sama video bang gamal. Tapi itulah yg gw rasain klo liat demo buruh atau mahasiswa. Setau gw mereka kan gak bayar pajak ya karena PKTK itu 60 jt/tahun. Baru beberapa waktu lalu UMR naik jadi diatas 5 juta jadi ya baru-baru ini mereka jd kena pajak. Tapi mirisnya mereka klo demo ngerusak fasilitas publik dan teriak teriak soal uang rakyat dari pajak. Ya jd bingung aja kagak ikut bayar pajak, teriak teriak uang rakyat dan ngerusak fasilitas publik.
terima kasih infonya bg gamal, salam sehat selalu 😁
Menarik Bang.. Politik internasional bs jadi bahan pembelajaran d Konoha..