Banyak Rokok Tanpa Cukai, Berdampak pada Ekonomi RI?

MetroTV, Rencana pemerintah menyusun Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK) tentang pengamanan produk tembakau dan rokok elektronik menimbulkan polemik. Setelah melarang penjualan rokok dalam radius 200 meter dari satuan pendidikan dan tempat bermain anak, RPMK tersebut akan mengatur lagi soal desain kemasan agar polos dan seragam.
Indef menyebut jika regulasi ini berdampak pada sektor ekonomi hingga penerimaan perpajakan, maka potensi kerugian penerimaan negara setara dengan Rp308 triliun.
Apakah kebijakan tersebut akan mengatasi permasalahan mengenai prevalensi merokok pada anak ? Bagaimana dengan nasib petani dan pekerja di sektor tembakau yang mencapai enam juta orang ?
Saksikan #HOTROOMMETROTV "Aturan Baru Tembakau, Bikin Kacau?" di xtend.metrotvn...
#tembakau #aturantembakau #aturantembakaubikinkacau #hotmanparis #hotroom #MetroTV
-----------------------------------------------------------------------
Follow juga sosmed kami untuk mendapatkan update informasi terkini!
Website: www.metrotvnew...
Facebook: / metrotv
Instagram: / metrotv
Twitter: / metro_tv
TikTok: / metro_tv
Metro Xtend: xtend.metrotvn...

[@ioneandri2096]

Teruskan naikan cukai biar berkurang pendapatan negara...

[@Juanandresiniesta1989]

Rokok djarum paling laku di seluruh jateng dan jatim sedangkan rokok sampoerna merajai di seluruh Indonesia..

[@mangmisterius836]

hadeeh bapak..
anak kecil itu ga merokok. biasanya yg sudah mulai merokok itu yg remaja. itu pun waktu kumpul2 saja ,tak sesering orang biasa.

[@AdaMas-lp2sw]

Ya cukai naik tapi tembakau murah , gimana sih ini pemerintah kita ini.

[@kartin2622]

Tengwe gak ada pajaknya .tutup pabrik rokok seluruh indonesia perokok tetap ada karena orang bisa bikin sendiri...