Pengalaman saya selama beberapa kali uji coba menggunakan sistem bioflok adalah dengan padat tebar 85 ekor per meter kubik selama 4 bulan full. Ukuran benih 1 : 50. Panen rata-rata 2-3 ekor per kg. Pakan menggunakan protein 31% ditambah makro dan mikro mineral dan jumlah pakan yang diberikan 3% dari jumlah bobot ikan per hari. Setiap seminggu puasa 1 hari. Aerasi dari mulai tebar benih sampai panen 20 - 30 lpm dinaikkan bertahap disesuaikan dengan bobot ikan. Pada malam hari kolam disorot menggunakan lampu, sehingga di malam hari kolam tetap terang seperti di siang hari. Metode ini sudah saya jalankan selama 3 siklus. Ukuran kolam yg saya miliki 7 X 14 meter kedalaman 1.5 meter. dengan jumlah difusser 147 titik. Jumlah ikan sebanyak 12.500 ekor. Hasil panen rata - rata setiap siklus 6,1 - 6,3 ton. Dengan harga jual ke bandar ikan di tempat kami Rp. 27.000 / Kg. Hasilnya tidak mengecewakan dan selama masa pembesaran tidak banyak masalah.
Kalau ikannya 12.500 ekor, hasil panen 6ton sekian, berarti ikan rata2 2ekor perkilo dong om Mantap sih kalau 4bulan bisa rata2 ukuran sekilo isi 2ekor
Saya pernah mencoba metode yang sama dengan jumlah tebar benih 120 ekor / meter (17.500 ekor). Jumlah bobot ikan setelah 4 bulan full hanya 4.375 ton. Rata² 3-5 ekor per Kg. Jadi jumlah bobot ikan pada saat panen jauh dibandingkan dengan tebar benih 85 ekor / meter. Metode 85 ekor / meter kubik sudah menjadi ketentuan baku bagi saya dan teruji 3 kali silklus panen dan hasilnya diatas 6 ton.
Mantap Usaha apapun kita jangan pernah takut rugi,ilmu dalam bisnis sangat mahal,jadi harus berani rugi. Sudah mapan dalam pengalaman tinggal meraup keuntungan.
Mantap om, berikan edukasi utk pembudidaya pemula, jangan sampe kami dibodohi youtuber besar dgn teori ngawurnya. Dengan memberikan info palsu pasti lambat laun mereka akan ditinggalkan viewers
dari simulasi Abang, tampak aku lihat biaya benih dan pakan cukup tinggi, sedangkan harga jual di asumsikan cukup rendah, maka hasilnya minus. Tapi bila terjadi efesiensi di benih, pakan dan harga jual lebih baik( 28 ribu ) maka ada potensi untung sekitar 9-10 %
Iya benar bang.. tapi jika benih yg digunakan 35 ekor / kg. Harganya juga jatuhnya tdk jauh selisihnya.. Harga jual 28.000 untuk 6 ekor sekilo kayaknya akan susah jualnya... kecuali ukuran panennya 3 4 sekilo... Sebenarnya yg harus kita cari data pertumbuhan ADG ikan harus juga naik seiring dengan penambahan kapasitas oksigen... nanti coba kita bedah lagi ketika hasil percobaan kita udah muncul..
Bang resun lp 100 klo gk salah kapasitasnya 140 lpm, utk kolam d2 t 1,3 total 4 kubik, baiknya di isi brp bibit? Kalo pakai 2-3 merk probiotik total 15-20 jenis bakteri gpp?
Yg dicari tentu keuntungan yg optimal, yaitu berapa prosen keuntungan yg diperoleh dari setiap rupiah yg kita investasikan. Coba Abang buat perhitungan optimalisasi keuntungan ini sehingga kita akan ketemu angka tebar yg optimal tsb. Apakah 330 ekor/m3 air atau 400 ekor atau 500 dst. Tks.
Mungkinkah FCR 1 untuk budidaya ikan nila? Jawabnya mungkin saja, karena pakan yang diberikan kering (kandungan air 14% misalnya), sedang ikan segar kandungan airnya 65 - 80%. Hanya untuk mencapai FCR 1 rasanya sulit, normalnya FCR ikan nila 1.2 - 1.3. Secara umum, pertambahan berat badan dihitung berdasarkan kalori masuk dibandingkan dengan kalori keluar. Logika sederhananya, pakan yang diberikan lebih baik yang mengandung kadar lemak tinggi. Permasalahannya, apakah sistem pencernaan dan metabolisme ikan mendukung? Untuk mengkalkulasikan bisnis yang paling menguntungkan, biasanya memperhitungkan perbandingan kecepatan putaran dibandingkan dengan volume. Padat tebar yang rendah pasti menghasilkan ikan yang lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan padat tebar yang tinggi yang menghasilkan volume yang lebih banyak tetapi waktunya lebh panjang dan tambahan biaya overhead yang cukup besar. Jadi untuk ternak ikan bioflok, harus benar benar paham skala ekonomis yang berhubungan dengan padat tebar. Yang paling bagus kalau berpikir bisnis ikan nila, cari lokasi yang dekat dengan sumber air, baik sungai atau irigasi, dijamin pasti lebih menguntungkan daripada sistem bioflog.
kalau pakai pakan pabrikan ngeri ngeri sedap ya bang....pakan nila pakai mix ikan curah (ikan kecil kecil yang tidak terjual di pelelangan ikan) + dedak...mantap lebih murah cuma repot aja.
Bng kalo kolam beton 7m ×5m tinggi airny 50cm cuman miring sebelah kolam ny 80cm .tebar idealny brpa bng Cuma kolam saya di bawah rumah ikan gx kena matahari menurut abng biar ikan sya bgus hrus gmna bng,maaf klo nnya ny bnyak.
Di lihat dari analisa,biaya yg sangat besar adalah dari bibit,dan listrik... 1.harga bibit yg mahal, 2.semakin besar ukuran bibit yg di tebar apakah tidak mengurangi tingkat fcr,.?mungkin bisa 0,5,karena dari bibit sudah jadi bobot..😅 3.begitu jg konsumsi listrik,apa tidak di siasati konsumsi listrik setara dengan pertumbuhan ikan/hari/minggu sesuai dengan kebutuhan ikan..gimana pandangan atau pendapat bang gulo..?😂
1. Benih 35 ekor/kg.. itu 1 kg nya disini 30 sd 32rb per ekor jatuhnya nggak jauh juga harganya.. 2. FCR kan sudah menghitung sintasan bobot awal.. kalau 0,5 FCR nya maka baru masuk jika benih di kisaran 80 gram per ekor.. dan pertumbuhan ikan juga lambat karena terlalu padat.. 3. Listrik hanya di bebankan 105 hari.. kalau contohnya di jadikan 75 hari masih tetap rugi.. 😀 Soluasinya turunkan jumlah tebar dan turunkan kekuatan oksigen ke 20 lpm..
biaya listrik tebar 700 ekor/m3 sama saja dengan tebar 100 ekor/ m3. biaya bibit juga sama saja jika kematiannya cuma 10% kalau fcr bisa sampai 0,2 itu sangat tidak mungkin.
@@amanatrahmat3965 bah.. dari mana pulak bisa sama biaya listriknya?? Sementara kekuatam aerasinya sudah jelas berbeda 3x lipat.. coba ditonton dengan baik2 bang biar paham arah video nya kemana..
Murah banget harga jualnya...di jabodetabek...kwintalan 28 ribu-32 ribu..eceran 32-35 ribu...dipasar 40-45 ribu kondisi hidup...di hypermart 50-59 ribu...ini harga dimedan ya bang gullo???
Iya bisa juga.. tapi hasil ADG dr kolam yg kita coba.. pertumbuhannya nggak signifikan bang.. nanti br bs kita simpulkan kalau percobaan kita sudah selesai..
Kalo kaya gitu sistemnya mending ga usah dilanjut bang, kita pembisnis nyari cuan bukan buang buang uang, berarti di lokasi abang ga cocok buat budidaya ikan nila karna harganya terlalu murah, harga pakan sama kaya di daerah lain yg harga ikan 30-40rb/kg terus listrik perKWH kalo sudah konsumsi 2200 wat harusnya rubah dulu ke industri biar lebih murah, salam pembudidya milenial
😂😂😂jumlah bibit 13.440 ekor..asumsi panen bang gullo yang ada di vidio ini bobot sekilo 8 ekor...nyata lah rugi bang gulo🥳coba klo di hitung bobot 4 sekilo..bnyk lebih ny abang
@@BangGullo makasih bang semoga menjadi 'ilmu yg bermanfa'at,,,satu lagi bang nila saya sering gk nafsu makan bagaimna cara mengatasinya efeknya ini sdh 8 bln belum panen sedangkan benih datang ukur silet,,,trs air kolam miliknya bang gullo kan tidak di ganti sampai panen,,,kalu milikku satu minggu harus di kurang tambah klu tidak di kurang tambah nafsu makannya malah lebih parah lagi,,,mohon pencerahannya semoga bang gullo selalu sehat dan rizqinya semakin melimpah dan barokah amiin
Sesuaindg perhitungan saya yg dari penjelasan Pak A***n. Harga ikan nila dibeli oleh pengepul di daerah saya Rp. 27.000. Oh iya, pemberian pakan pada bioflok Pak A***n, pembersian pakan sekenyangnya, tidk mungkin FCR di dpt 0,2.
Jika kita berandai bahwa benar harga beli 27rb maka itu untungnya masih 4jt dengan pakan 11rb... yg notabene saya yakin akan lebih murah dibanding yg digunakan.. ditambahkan hitung biaya lain2 yang belum masuk list biaya pengeluran.. secara umum jika dibandingkan maka akan lebih menguntungkan jika tebar biasa saja.. Tekanan saya pada : apakah dengan menggunakan aerasi yang besar akan signifikan menaikkan laba? Itu point nya...
Benar bang.. terlalu besar kapasitas mesin sehingga arus listrik jadi cost terbesar.. dan pertumbuhan tidak seimbang dengan penambahan biaya listrik...
Pengalaman saya selama beberapa kali uji coba menggunakan sistem bioflok adalah dengan padat tebar 85 ekor per meter kubik selama 4 bulan full. Ukuran benih 1 : 50. Panen rata-rata 2-3 ekor per kg. Pakan menggunakan protein 31% ditambah makro dan mikro mineral dan jumlah pakan yang diberikan 3% dari jumlah bobot ikan per hari. Setiap seminggu puasa 1 hari. Aerasi dari mulai tebar benih sampai panen 20 - 30 lpm dinaikkan bertahap disesuaikan dengan bobot ikan. Pada malam hari kolam disorot menggunakan lampu, sehingga di malam hari kolam tetap terang seperti di siang hari. Metode ini sudah saya jalankan selama 3 siklus. Ukuran kolam yg saya miliki 7 X 14 meter kedalaman 1.5 meter. dengan jumlah difusser 147 titik. Jumlah ikan sebanyak 12.500 ekor. Hasil panen rata - rata setiap siklus 6,1 - 6,3 ton. Dengan harga jual ke bandar ikan di tempat kami Rp. 27.000 / Kg. Hasilnya tidak mengecewakan dan selama masa pembesaran tidak banyak masalah.
Sepakat.. 🙏 seperti yg kita lakukan saat ini..
Kalau ikannya 12.500 ekor, hasil panen 6ton sekian, berarti ikan rata2 2ekor perkilo dong om
Mantap sih kalau 4bulan bisa rata2 ukuran sekilo isi 2ekor
@@elalaby2511memungkinkan karena padat tebarnya hanya 85 ekor dengan aerasi 30lpm
@@elalaby2511 rata² 400 - 500 gram / ekor. Malah ada beberapa yg mencapai 600 gram per ekornya.
Saya pernah mencoba metode yang sama dengan jumlah tebar benih 120 ekor / meter (17.500 ekor). Jumlah bobot ikan setelah 4 bulan full hanya 4.375 ton. Rata² 3-5 ekor per Kg. Jadi jumlah bobot ikan pada saat panen jauh dibandingkan dengan tebar benih 85 ekor / meter. Metode 85 ekor / meter kubik sudah menjadi ketentuan baku bagi saya dan teruji 3 kali silklus panen dan hasilnya diatas 6 ton.
Mantap
Usaha apapun kita jangan pernah takut rugi,ilmu dalam bisnis sangat mahal,jadi harus berani rugi.
Sudah mapan dalam pengalaman tinggal meraup keuntungan.
Sepakat bang.. 🙏
Bang saya cuma mo komen, abang baik banget share ilmu & balas pertanyaan. semoga sukses & sehat selalu. saya masih cari2 info belajar ternak ikan.
Siap bang.. 🙏
Mantap om, berikan edukasi utk pembudidaya pemula, jangan sampe kami dibodohi youtuber besar dgn teori ngawurnya. Dengan memberikan info palsu pasti lambat laun mereka akan ditinggalkan viewers
Hanya sebatas diskusi bang.. tidak mendiskreditkan siapapun.. semuanya saling silahturahmi kok.. 🙏
Trima kasih bang ghulo masih aktif
Tetap aktif dan memantau bang.. ❤
Salut bang melakukan riset by doing
Kadang kadang suatu teori tidak sesuai fakta dilapangkan
Percobaan inilah yg akan menjadi jawabannya nanti 👍
Benar bang.. 🙏
diajak ngonten bareng bang biar tau yg sebenarnya 😊😊
Mantap bang kolam nya
Makasih bang..
Kolam ikan saya mah bang oksigen nya kurang
Pengaruh ga ya bang dengan pertumbuhan ikan 🙏🙏🙏🙏
dari simulasi Abang, tampak aku lihat biaya benih dan pakan cukup tinggi, sedangkan harga jual di asumsikan cukup rendah, maka hasilnya minus. Tapi bila terjadi efesiensi di benih, pakan dan harga jual lebih baik( 28 ribu ) maka ada potensi untung sekitar 9-10 %
Iya benar bang.. tapi jika benih yg digunakan 35 ekor / kg. Harganya juga jatuhnya tdk jauh selisihnya..
Harga jual 28.000 untuk 6 ekor sekilo kayaknya akan susah jualnya... kecuali ukuran panennya 3 4 sekilo...
Sebenarnya yg harus kita cari data pertumbuhan ADG ikan harus juga naik seiring dengan penambahan kapasitas oksigen... nanti coba kita bedah lagi ketika hasil percobaan kita udah muncul..
selama ini saya pantengin chanel ini karna pembahasanya selalu realistis di banding chanel lain, mantapp pokoknya
Semoga bermanfaat 👍
Bang resun lp 100 klo gk salah kapasitasnya 140 lpm, utk kolam d2 t 1,3 total 4 kubik, baiknya di isi brp bibit? Kalo pakai 2-3 merk probiotik total 15-20 jenis bakteri gpp?
Yg dicari tentu keuntungan yg optimal, yaitu berapa prosen keuntungan yg diperoleh dari setiap rupiah yg kita investasikan.
Coba Abang buat perhitungan optimalisasi keuntungan ini sehingga kita akan ketemu angka tebar yg optimal tsb. Apakah 330 ekor/m3 air atau 400 ekor atau 500 dst. Tks.
Mungkinkah FCR 1 untuk budidaya ikan nila?
Jawabnya mungkin saja, karena pakan yang diberikan kering (kandungan air 14% misalnya), sedang ikan segar kandungan airnya 65 - 80%.
Hanya untuk mencapai FCR 1 rasanya sulit, normalnya FCR ikan nila 1.2 - 1.3.
Secara umum, pertambahan berat badan dihitung berdasarkan kalori masuk dibandingkan dengan kalori keluar.
Logika sederhananya, pakan yang diberikan lebih baik yang mengandung kadar lemak tinggi.
Permasalahannya, apakah sistem pencernaan dan metabolisme ikan mendukung?
Untuk mengkalkulasikan bisnis yang paling menguntungkan, biasanya memperhitungkan perbandingan kecepatan putaran dibandingkan dengan volume.
Padat tebar yang rendah pasti menghasilkan ikan yang lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan padat tebar yang tinggi yang menghasilkan volume yang lebih banyak tetapi waktunya lebh panjang dan tambahan biaya overhead yang cukup besar.
Jadi untuk ternak ikan bioflok, harus benar benar paham skala ekonomis yang berhubungan dengan padat tebar.
Yang paling bagus kalau berpikir bisnis ikan nila, cari lokasi yang dekat dengan sumber air, baik sungai atau irigasi, dijamin pasti lebih menguntungkan daripada sistem bioflog.
Cost yg paling tinggi adanya di pembelian bibit.beda lagi kalau bibitnya hasil dari pemijahan sendiri
Iya benar.. kalau benih kita turunkan pun harganya.. maka PR selanjutnya apakah pertumbuhan ADG bisa seiring dengan penambahan kapasitas oksigen.. 🙏
klo pakan bang?
Sangat di pahami bg,ini pengaruh ulah yang menyesatkan.Arman cs😂😂😂
Sales rootblower😂😂
tp yg punya chanel ini ambil rodblower di golden tec jg 😂😂😂😂😂
kalau pakai pakan pabrikan ngeri ngeri sedap ya bang....pakan nila pakai mix ikan curah (ikan kecil kecil yang tidak terjual di pelelangan ikan) + dedak...mantap lebih murah cuma repot aja.
Benar bang..
Bng kalo kolam beton 7m ×5m tinggi airny 50cm cuman miring sebelah kolam ny 80cm .tebar idealny brpa bng
Cuma kolam saya di bawah rumah ikan gx kena matahari menurut abng biar ikan sya bgus hrus gmna bng,maaf klo nnya ny bnyak.
Maksudnya dasarnya miring? Gitu bang?
@@BangGullo iya bng.L 7m × P 5m
Terus ikanny gx kena sinar matahari,kira2 aman gx ya bng
Di lihat dari analisa,biaya yg sangat besar adalah dari bibit,dan listrik...
1.harga bibit yg mahal,
2.semakin besar ukuran bibit yg di tebar apakah tidak mengurangi tingkat fcr,.?mungkin bisa 0,5,karena dari bibit sudah jadi bobot..😅
3.begitu jg konsumsi listrik,apa tidak di siasati konsumsi listrik setara dengan pertumbuhan ikan/hari/minggu sesuai dengan kebutuhan ikan..gimana pandangan atau pendapat bang gulo..?😂
1. Benih 35 ekor/kg.. itu 1 kg nya disini 30 sd 32rb per ekor jatuhnya nggak jauh juga harganya..
2. FCR kan sudah menghitung sintasan bobot awal.. kalau 0,5 FCR nya maka baru masuk jika benih di kisaran 80 gram per ekor.. dan pertumbuhan ikan juga lambat karena terlalu padat..
3. Listrik hanya di bebankan 105 hari.. kalau contohnya di jadikan 75 hari masih tetap rugi.. 😀
Soluasinya turunkan jumlah tebar dan turunkan kekuatan oksigen ke 20 lpm..
biaya listrik tebar 700 ekor/m3 sama saja dengan tebar 100 ekor/ m3.
biaya bibit juga sama saja jika kematiannya cuma 10%
kalau fcr bisa sampai 0,2 itu sangat tidak mungkin.
@@amanatrahmat3965 bah.. dari mana pulak bisa sama biaya listriknya?? Sementara kekuatam aerasinya sudah jelas berbeda 3x lipat.. coba ditonton dengan baik2 bang biar paham arah video nya kemana..
Murah banget harga jualnya...di jabodetabek...kwintalan 28 ribu-32 ribu..eceran 32-35 ribu...dipasar 40-45 ribu kondisi hidup...di hypermart 50-59 ribu...ini harga dimedan ya bang gullo???
Harganya kan menyesuaikan ukuran bang.. semakin besar tentunya akan semakin mahal.. harga 3/4 sekilo disini hanya 26rb..
Bang, mau tanya struktur kolam apa memakai besi tiang di cor
Iya pakai bang... biar lebih kuat..
om, bisa minta excelnya?
setau saya listrik sama pakan ga sampai segitu,pengeluaran ya,untuk 13ribu benih
Makanya ditonton detailnya bang, biar tahu lahirnya dr mana
Bang, saya mau coba sistem bioflok, kalo kolam dengan ukuran 4x3x1 padat tebar 100/m3, itu butuh aerator berapa lp bang? Terimakasih
Idealnya 20 lpm per m3.. abang bs pakai Resun LP 200
Yang 10lpm,atw pakai lp100 untuk kolam D3 gimana bang???@@BangGullo
Bg gullo sekarang ad juga lo bioflok tanpa molase bahas juga dong
Dulu juga kan kita sudah melakukan di awal sekitar 3 tahun lalu.. jadi itu memang bs dilakukan bang.. 🙏
Saya malah bioflok cuman pake aerator aja
Kalau fcr dapet 1 kiranya buat 1 kg isi 4 bang pasti untung kiranya itu❤
Iya bisa juga.. tapi hasil ADG dr kolam yg kita coba.. pertumbuhannya nggak signifikan bang.. nanti br bs kita simpulkan kalau percobaan kita sudah selesai..
Panennya 8 bulan om . Parsial tiap 2 bulan
Iya bang.. tapi berat di biaya listrik.. atau harus turunkan tekanan ke 20 sd 30 lpm
Kalo kaya gitu sistemnya mending ga usah dilanjut bang, kita pembisnis nyari cuan bukan buang buang uang, berarti di lokasi abang ga cocok buat budidaya ikan nila karna harganya terlalu murah, harga pakan sama kaya di daerah lain yg harga ikan 30-40rb/kg terus listrik perKWH kalo sudah konsumsi 2200 wat harusnya rubah dulu ke industri biar lebih murah, salam pembudidya milenial
Saya mau pesan kolam nya d4 orchid full set berapa bang
Bisa ke IG via DM bang
Bang maaf sya mau tanya, disini bandar minta plasi/pemotongan saat panen nila bioflok sampai 5%, apakah itu hal yg wajar atau kebesaran? Trims.
Biasa sih 100 kg , potong 4 kg, angetan istilahnya, ( 4% )
Kalau 5% kayaknya ke besaran bang.. disini biasanya 5 kg paling 2 ons.. berarti 25 kg hanya 1 kg.. jaga timbangan istilahnya..
Murah ya, saya jual ecer sendiri harga 28 sekilo, mulai dari ukuran 6 sekilo, ibu2 suka sekali dari pada yang isi 4 sekilo... 😂😂
Benar bang.. tapi kalau banyak ikannya kan akan butuh waktu.. sementara listrik dan pakan terus berjalan..
Bang, ada hitungan perlu berapa m3 buat ikan nila biar bisa 300-500 gram /kg? Makasi bang
Kalau pakai 20 lpm untuk ke 500 gram panen rata.. tebarnya 80 ekor saja per m3
Siap makasih bang
Pak mau nanya
Kalau kolam d4 ada 2 unit...tinggi air 1 meter...pake LP 200 bisa ngak pak....kalau tebar 1 kubik 100 ekor
Bisa dengan berbagai catatan.. abang coba cek video saya tentang biofok dengan kekuatan 10 lpm ped m³
@@BangGullo ngk ketemu sy video ny boss..take kn boss
Klu spt itu yg 100ekor/m³ dg aerasi 30 lpm bakalan lebih rugi donk bg?
Masih lebih untung bang.. karena kapasitas arus mesin akan turun dan pertumbuhan ikan akan maksimal..
Bang seberapa lama proses Abang dri awal sampai Sukses saat ini?
Saya masih pemula bang..
Alamat nya di mana lae ku.
Saya di Kota Medan lae..
Permisi bg itu pembuatan kolam beton pake pondasi gak om🙏
Pakai bang.. dindingnya juga harus pakai tulangan besi biar aman..
Itu nila atau ikan mas kah lae
Ada dua2nya lae..
Bang bagi wa dong
😂😂😂jumlah bibit 13.440 ekor..asumsi panen bang gullo yang ada di vidio ini bobot sekilo 8 ekor...nyata lah rugi bang gulo🥳coba klo di hitung bobot 4 sekilo..bnyk lebih ny abang
Abang udah coba pelihara ikan nila di atas 300 ekor per m³..? Makanya ditontonnya sampai habis.. kan ada alasannya kenapa hitungnya 8 sekilo
Lokasinya di mana pak
Saya di Medan pak...
Belum lagi biaya tenaga kerja dan akumulasi penyusutan aset?????
Benar bang..
mesin LP 200 itu edialnya untuk berapa kolam bang,,,kolam saya ukuran D4 dan juga edialnya tebar berapa ratus per meter kubik,,?@@BangGullo
mohon pencerahannya bang,,
@@joyodronochannel60681 kolam D4 tebar 1.500 ekor
@@BangGullo makasih bang semoga menjadi 'ilmu yg bermanfa'at,,,satu lagi bang nila saya sering gk nafsu makan bagaimna cara mengatasinya efeknya ini sdh 8 bln belum panen sedangkan benih datang ukur silet,,,trs air kolam miliknya bang gullo kan tidak di ganti sampai panen,,,kalu milikku satu minggu harus di kurang tambah klu tidak di kurang tambah nafsu makannya malah lebih parah lagi,,,mohon pencerahannya semoga bang gullo selalu sehat dan rizqinya semakin melimpah dan barokah amiin
Kok bisa rugi bang.. jdi ngapain bisnis ikan nila bioflog kl cm buat rugi..
Itulah gunanya abang belajar.. biar tidak rugi.. 😀
@@BangGullo lah bukannya abang yg itungnya rugi.. berarti abang yg perlu belajar lg.. 🤣
Sesuaindg perhitungan saya yg dari penjelasan Pak A***n. Harga ikan nila dibeli oleh pengepul di daerah saya Rp. 27.000. Oh iya, pemberian pakan pada bioflok Pak A***n, pembersian pakan sekenyangnya, tidk mungkin FCR di dpt 0,2.
Jika kita berandai bahwa benar harga beli 27rb maka itu untungnya masih 4jt dengan pakan 11rb... yg notabene saya yakin akan lebih murah dibanding yg digunakan.. ditambahkan hitung biaya lain2 yang belum masuk list biaya pengeluran.. secara umum jika dibandingkan maka akan lebih menguntungkan jika tebar biasa saja..
Tekanan saya pada : apakah dengan menggunakan aerasi yang besar akan signifikan menaikkan laba? Itu point nya...
Ikan nila bisa hidup di ph 3 jg klo disimulasikan ga masuk akal, tpi kok banyak saksinya
Itu PH wajar di kolam bioflok bang.. saya juga sering ngalamin disini.. 🙏
Di kolam q lum pernah sampe sgitu om, mentok di 5 koma itupun dah banyak busa flog nya
Kalo secara analisa kelayakan usaha kayak nya ini kurang cocok, terlalu sedikit profitnya
Benar bang.. terlalu besar kapasitas mesin sehingga arus listrik jadi cost terbesar.. dan pertumbuhan tidak seimbang dengan penambahan biaya listrik...