Bahagia atau menderita Bergantung Batin anda

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 29 ก.ย. 2024
  • Praktik Dhamma bisa menjadi landasan yang kuat untuk mencapai kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup. Dhamma mengajarkan prinsip-prinsip seperti kesadaran, kebijaksanaan, kasih sayang, dan kebijaksanaan dalam tindakan kita sehari-hari. Dengan merenungkan dan mengamalkan ajaran Dhamma, seseorang dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka.
    Kunci utamanya adalah konsistensi dalam praktik dan kesungguhan untuk mengembangkan kualitas-kualitas seperti kesabaran, kebaikan, dan kesejajaran. Melalui meditasi, refleksi, dan praktik lainnya, seseorang dapat memperkuat kesejahteraan batin mereka dan mengatasi berbagai tantangan kehidupan dengan lebih tenang dan bijaksana.
    Jadi, ya, bisa dikatakan bahwa praktik Dhamma dapat membantu seseorang mencapai kebahagiaan yang lebih dalam dan berkelanjutan.

ความคิดเห็น • 1

  • @david-hu8sl
    @david-hu8sl 4 หลายเดือนก่อน +1

    Begini banthe, sedih atau senang itu tidak ada....itu ilusi saja... Tuhan itu tidak berwajah Dan tak ada istilah senang atau sedih tapi adanya fakta Dan kenyataan..
    Ketidak mampuan manusia menerima ini itulah sedih Dan ketika menerima sesuatu yg mereka mampu mereka senang... Jadi sedih Dan senang adalah ilusi....tidak bisa karakter jiwa kita dikendalikan oleh sedih Dan senang....apalagi di Dunia...yg penuh tipu Daya...ada kiri ada kanan, ada benar ada Salah...ada baik ada jahat.. kalau kita tidak lagi baik atau jahat tetapi tegas...maka tidak ada lagi Hal Hal seperti itu...