Motif sangat penting untuk memberikan wawasan dan perspektif mengapa suatu peristiwa terjadi.... tdk mungkin sesuatu terjadi tanpa sebab, dan motif memberikan pemahaman
Banyak komen yang terkesan Dr.Ginting membela Jesicca padahal menurut hemat saya beliau justru memberikan perspektif lain, agar dalam menentukan putusan vonis, hakim tidak keliru karena ini menyangkut vonis yang berat apalagi vonis hukuman mati, jadi motif perlu dijadikan pertimbangan dalam vonis, meskipun keharusan mencari motif dalam pasal tersebut tidak explicit tertulis
Dalam tingkat penyidikan, untuk kepentingan penyidikan Pendapat Prof Eddy bisa masuk, namun untuk kepentingan vonnis pendapat Dr. Jamin Ginting lebih tepat
Ternyata sekarang byk yg mmpertikaian penilaian prof edi, ada juga yg dia sudah ralat, pokoknya prof edi kurang teliti dlm mmberi kesaksian hingga menyebabkan Jessica meringkuk di penjara 20 thn. Jika terbukti Jessica tidak bersalah skrg giliran prof edi disumbat di penjara atas ke tidak professional nya beliau dlm mmberi kesaksian. Aku ragu kalau dia ini bersih.
Ada bbrp poin ya disini, tanpa mengurangi rasa hormat bagi ahli pidana dari UPH, saya selaku alumni Fakultas Hukum UGM ingin menjelaskan sedikit poin penting yang mungkin terlewakatkan oleh temen2 disini ataupun para pihak yang mengikuti kasus Jessica-Mirna ini .:. - Prof. Eddy ini berpendapat (sesuai keahlian di bidang Hukum Pidana) bahwa pasal 340 KUHP yaitu Pembunuhan Berencana, tidak diperlukan Motif sesuai dengan refensi yang di jabarkan di pengadilan.. *Jadi berdasarkan penalaran bahwa hal ini dapat menguntungkan JPU (Jaksa Penuntut Umum) dan juga menyakinkan hakim dalam memutus/memvonis Jessica dengan Pasal 340 KUHP (Pembunuhan Berencana) tanpa memerlukan membuktikan keberadaan Motif tersebut (karena balik lagi, Pasal 340 KUHP berdasarkan pendapat Prof. Eddy ini tidak memerlukan Motif) ** Berdasarkan penalaran dari pernyataan yang sama juga, dapat diambil pemikiran bahwa Motif ini dapat menjadi Alat Bukti Petunjuk (oleh Hakim) yang memBERATkan atau meRINGANkan... Sehingga Motif = BUKAN menjadi syarat wajib dalam tindakan Pembunuhan Berencana, namun menjadi ALAT BUKTI PETUNJUK bagi Hakim untuk memutus memBERATkan atau meRINGANkan suatu perkara.. temen2 disini kalo masih kurang mengerti bahasa hukum yang disampaikan Prof. Eddy, tolong dibaca Buku-buku Hukum, Kamus Hukum dan Kamus Bahasa Indonesia, karena Prof. Eddy menjelaskan dengan sejelas2 nya itu, dari masa saya Kuliah dulu sampai sekarang penjelasan itu udah jelas
saya lebih paham penjelasan DR. Jamin Ginting, krn penjelasan Prof Edy berdasarkan asumsi bahwa Jesika sebagai pelaku yg tdk jujur dan berbohong ... ini berbahaya, lihat pada menit 08.00.
Pelaku yg jujur tidak mempengaruhi rumusan delik yg ada. Trus apa gunanya jujur, apa gunanya lie detector jika hasilnya hanya diambil yg menguntungkan bagi penegak hukum. Akibatnya hukum bisa dipermainkan bagi pemegang kekuasaan dibidang hukun.
Pada intinyaaaa bila seseorang menyalahkan sesorang tidak bersalah di jadikan bersalaaaahhh. Ingat Karma itu berlaku loh. Tidak kena yg bersangkutan tidak menutup kemungkinan anak kah cucu kah. Ingat ituuu
ginting.kalau yg di masalahkan motif.kita tanya saja sama motif kamu kenapa ga kelihatan... Pak prof edy anda sangat jelas dlm menjelaskan. sukses prof.
prof eddy lepih pintar..singkat dan padat.memank betul motif gk d perlukan.kalau hanya sekali mendengar kek gk percaya klo motif gk d perlukan.ternyata motif itu memank tidak d perlukan.sekarang yg d perlukan??.mirna meninggal karna sianida. sekarang yg d cari siapakah yg meletakkan racun sianida di dalam kopi mirna???bukan motif pa dia meracun.karna hutang kah.karna cemburu kah..yg pasti si mirna meningal karna sianida.bukan karna hutang atau cemburu... jadi motif udah gk d perlukan lagi.bak kata prof eddy kalau motif itu d temukan.itu satu bonus... jempol untuk prof edyy.. saya sebagai masyarakat biasa yg tak berpendidikan pun cepat tangkap apa yg d jelasin prof edyy... Wassalam Salam Satu bangsa NKRI...
Dari kata2 prof Edi mlh memper keruh suasana apa mungkin prof Edi dapat keceran jatah,, Krn yg sy tau prof itu hrs slg pendapat, tp kenapa mlh menggiring kasus
saya setuju bgt sm bpk prof UGM, dlm kasus pidana tdk perlu ada motif, krna bny org yg didpn kita baik ternyata diblk kita jahat, jd kita tdk akan prnh tau hati ssorg itu apakah dia skt hati/dendam dgn org tersebut!
Pertanyaan untuk prof Eddy sebagai wakil Menteri Hukum dan HAM, peradilan system yang dianut di Indonesia 1. Monolistik, atau 2. Duolistik. Apakah "motif kejahatan" Perlu atau tidak, dibuktikan dibuktikan?, oleh penuntut umum.
gue juga denger profesor yang suka bohong ini bersaksi di persidangan tanpa di bawah sumpah. Hebat ga? Pengadilan macam apa yang memperbolehkan hal seperti ini terjadi? Siapa yang mengangkat tukang bohong ini jadi wamenkumham? Mau dibawa ke mana hukum negeri ini kalau wamenkumhamnya seperti si profesor yang suka bohong ini?
Gue akui dia emang jago teori doang. Tp jago teori bukan berarti dia akan mengaplikasikan teori yg dia punya diluar kepala dgn nalar yg baik. Kasus 7thn lalu aja ditenggarai ada bau bau uang bermain disana, ini hanya dugaan2 saja krn dia sebagai saksi ahli kemudian malah bertindak sebagai JPU. Wara wiri di tv tp jd pembela. Ini kan udah diluar ranah dia sebagai saksi ahli. Namun demikian, ditetapkannya dia sebagai tersangka sungguh2 diluar prediksi sy. Sy jd ingat kasusnya Ted Bundy seorg charming serial killer yg menempuh kuliah dibidang Hukum (dimn sebelumnya dia sudah menempuh kuliah ilmu psikologi), disaat dia telah mulai perbuatannya sebagai serial killer. Lalu saat ditangkap, dia menjadi pengacara utk membela dirinya sendiri, jd dengan kata lain, org2 ini amat sangat tau dan bahkan memahami apa yg dilakukan tp itu tak mencegah mereka utk melakukan apa yg hasratnya inginkan.
prof edward kan ahli pidana bukan hakim.jadi nggak perlu mempertimbangkan masukan saksi ahli lain.dia cukup menjelaskan kasus itu dalam bidang ilmu dia itu aja.
Entr lagi prof Edy dia ralat pembahasannya,hahaha kalau mau main ralat di acara tv boleh tapi di persidangan hati2 menyangkut hidup org kedepan.harusnya prof Edy ini tdk bisa di hadirkan di persidangan di tv2 aja bisa soalnya membahayakan org.masa depannya.
Pasal 340 KUHP Z dan R “Barang siapa sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun.”................................
wooow pak prof udah pinter,muda,guantengg...bhs nya mudah dimengerti,emg beda yah prof...keliatan ahli bgt dlm pendalaman ilmunya...ruarbiasa..betul !!!
Anda tidak tahu dan tidak mau tau apa yang diderita Jessika karena anda sudah memblok hati dan pikiran anda dengan pemberitaan-pemberitaan bombastis dari media yang hanya bersumber dari dugaan-dugaan dan gosip-gosip... tidak ada dari sumber berita yang valid yang menunjukkan Jessika adalah pelakunya... bahkan ahli juga hanya berdasarkan dugaan dan prediksi, tidak ada otopsi, tayangan CCTV adalah dari rekaman hasil editan.... rekaman asli "katanya terhapus" uniknya rekaman asli terhapus setelah rekaman cloningan sukses di edit. MIKIR... Satu hari saja Jessica divonis... Jessica akan banding. Tetapi jika divonis hukum mati.... Jessica tidak akan banding... akan menerima putusan hakim. Anda mau tau alasan Jessika? Karena divonis hukumana penjara walau hanya sehari saja... Jessika akan tetap dianggap sebagai pelaku pembunuhan yang meracuni Mirna. ... padahal dia tidak melakukan apapun yang dituduhkan... dan sanksi sosial akan dideritanya seumur hidup atas apa yang tidak dilakukannya dan itu lebih berat dari hukuman penjara bagi dia. Ketika hakim bertanya pada Jessika seperti yang biasa ditanya pada terdakwa apakah menyesali apa yang telah diperbuat terdakwa : "Apakah anda menyesal?" Jessika menjawab: "Tidak... saya tidak menyesal karena saya tidak melakukan semua yang dituduhkan pada saya". Akan tetapi jika dia divonis hukum mati... bagi Jessika itu lebih baik... semua derita atas apa yang tidak dilakukannya.... akan terkubur dibawah batu nisannya.... deritanya berakhir................. MIKIR
+Indah Srilestari siip..betul bget,kt boleh brfikir tntg asas praduga tak bersalah,tp harus ada alasan dan bukti kuat juga donk knp kt brfikir asas praduga tak brsalah,jgn hnya krn belum ketok palu kt tidak boleh brfikir asas praduga bersalah,saya rasa kt juga punya alasan knp mgtkn klu si j itu brsalah..
Maksud prof edy, bukan tdk perlu ada motif. Setiap perbuatan pasti ada motif, namun tidak harus dibuktikan di pasal 340. Di pasal itu lebih menekankan kpd pembuktian rencana drpda motif..
dri cara bicara nya terlihat mana orang yg berpendidikan,, pintar dan berwibawa,, bahasa nya mudah di mengerti gampang di tangkap gk ngeyel dan ngotot 👍👍👍👍👍👍👍👍 hebat pak ahli UGM
Motif itu akan terungkap kalau keluar dr mulut pelaku nya sendiri (berarti ngaku) Nahh..kalo gak ngaku2??!!(namanya juga penjahat ykadang gak ngaku) Gini aja pak ginting. Kalo menurut bapak motif itu perlu untuk menentukan orang berslah atw gak... ada kasus seorang ibu membunuh anak nya sendiri karna: 1.alasan ekonomi.jadi dia kasian takut nanti anaknya hidup susah. Jadi si ibu ngebunuh dengan harapan anaknya selamat dari kemiskinan...(kalo motifnya sprt itu si ibu tetep bersalah atw gak??).
Jadi begini mbak nofa, dalam pasal 340 motif itu tidak perlu, jadi ngak perlu lagi tanya sama Dr Jamin Ginting, cukup dengarkan Prof Edwar Oemar Syarif Hiaerij aja jelas..hahaha
Hadeuuuh kok bisa jadi doktor nich orang, memang benar ya kita perlu melihat latar belakang, pantaslah spt ini, gak aneh lah kalu doktor ini gak ngerti2 penjelasan Prof Edy
Gini aja prof kalau kamu tidak terima uang panas, uang darah dari perkara ini anda selamat tapi kalau anda pernah terima uang darah sehingga Jesica menderita maka jeritan hati fan derita Jesica akan senantiasa mengejarmu, pelan tapi pasti fan berlaku tujuh turunan.
Rencana dan tujuan merupakan dua konsep yang tidak dapat dilepas pisahkan satu dengan lainnya dalam kehidupan manusia... Bila kita ingin mencapai tujuan, aspek perencanaan sangat dibutuhkan, demikian sebaliknya... Saya tidak paham hukum pidana, saya memandang motif adalah tujuan(balas dendam, benci, cemburu) dll.. Makanya, bila terjadi pembunuhan yg diduga berencana, sudah tentu ada alasan, dasar dan tujuan dari pelaku untuk melakukan pembunuhan...bila tidak ada motif, untuk apa pelaku membunuh? Apakah gagah2an saja? Penjelasan prof eddy justru membingungkan publik...dan seolah2 hanya dia yg benar....
q se 7 bangat gk butuh motif ,motif gk motif kenyataannya mirna meninggal krn kopi yg di psn Jessica dan si jess lah yg kuasai tu kopi sampai mirna dtg dan meminumnya itu adalah kenyataannya, q yakin pst pd setuju dgn pendapat q 😉😉😉😉
Apabila sesorang membunuh sesorang dan disaksikan banyak orang tetapi saat diperiksa tersangka tidak mau memberikan alasan mengapa dia membunuh.Dengan demikian motif orang ini membunuh tidak muncul.Apakah tersangka ini tidak bisa dihukum krn motifnya tidak mau dikatakan tersangka? Jika pelaku membunuh tetapi dia bungkam dan tidak mau mengatakan motifnya membunuh dan dengan demikian dia tidak bisa dihukum maka semua tersangka saat diperiksa jgn mengaku motifnya membunuh karena akan dibebaskan.
Ya iyalah yg kalian sanjung itu udh subjektif krn dibayar dan saksi a charge dari pihak penuntut, akan berbakik jika di posisi saksi ad charge😂liat ssja wkt sidang di MK malah jd bunglon😂😂
Kebenaran hakiki akan ketahuan dalam perjalanan waktu. Jika Jessica tdk bersalah, maka teori dari para pakar yg menguatkan Jessica bersalah sdh saatnya masuk ke tong sampah.
jasmin ginting ,kalau mau tahu motivnya tanyakan sendiri sama jessica, karena dia yang tahu tapi tidak mengaku, seandainya jessica mengakui perbuatannya maka akan jelas motiv nya.
Terlalu banyak ”kebohongan2” yg di buat Jessica Kumala W pd Kasus Mirna Salihin 1). Jessica mengatakn Dia tidur di Hotel krn diprotes warga dilingkungn rmhnya, Padahl Ketua RT membntahnya 2). Jesicca pada saat ditanya wartawn apa pernah mengenal dunia Kimia sebelumnya, Dia menjawab: ”tdk sama sekali malah di SMA nilai Kimia sy sangat jelek”. Tapi ketika Polri minta bantuan Polisi Federal Australia, ternyata Jessica pernah bekerja di bidang Chemical di Australia 3). Setelah kejadian Oliver café, isi Whatsappnya langsung semua dihapus trus dimatikan 4). Celana panjang pas waktu dipakai waktu di cafe langsung dibuang 5). Di Rmh sakit ketika Jessica ditanya ayahnya Mirna, Kamu minum apa? Jawab Jessica: ”Sy minum air mineral om”. Pdhal ketika dicek di nota pembelian tdk ada air mineral, yg ada 3 jenis kopi vietnam 6). Seblumnya menjelaskn tdk senang kopi apalgi krn dia punya sakit maag. Tapi pas ditahanan ternyata dia sering minta kopi. 7). Ditanya kenapa tdk melayat pd saat pemakaman. Alasan dia krn sakit mag nya kambuh. Padahal kata dokter ahli, Jessica tdk ada riwayat sakit mag. 8). Jesica mengaku ke Indonesia mau cari kerja, pdhal dari saksi terungkap sebenarnya dia ke Indonesia krn di Australia dia sedang banyak masalah 9). Bukti tak terbantahkan: Jessica 2 hari sebelumnya sudah survey lokasi di café Oliver
Berrti pak prof Eddy Ini mendengar meniru pendapat orang lain dong. Yg sebenarnya bermain logika dong. Hanya orang gila saja yg melakukan tanpa motif. Mereka bersahabaaat tidak ada dendam lama Dan tidak ada dendam baru. Artinyaaaaa tidak ada sesuatu tanpa motif.
Saya orang awam aja ngerti apa yg dijelaskan oleh Prof Edy, kok doktor ini gak ngerti2 ya, tetep keukeuh pembunuhan itu harus ada motif, salut Prof Edy, pembunuhan itu tidak harus membutuhkan motif, jelas bgt motif itu hanya akan memberatkan atau meringankan, gw anak IPB aja ngerti, kok doktor hukum gak ngerti sih penjelasan dari Prof Edy
Itu lah sebab nya orang yg tau hukum sampai sesuka hati nya melanggar hukum walau pun yg di ketahui tersebut di langgar karena dia tau cara menjawab semua tanggapan bisa di jawab kalau begini cara2 orang hukum yg bergelar prof contoh nya sekarang saja sudah jadi tersangka saja pun masih bisa mendatangi pokkes2 di media tv tapi prof kalau sudah jadi tersangka koropsi ada tak merasa malu bilah menjelas kan di media 2 tentang pasal 2 hukum sedang prof sendiri yg melanggar hukum
Motif sangat penting untuk memberikan wawasan dan perspektif mengapa suatu peristiwa terjadi.... tdk mungkin sesuatu terjadi tanpa sebab, dan motif memberikan pemahaman
siapa yg kesini krn sidang mk pilpres 2019 ...
Guee... hahahahahaha
Cung
saya jugaaaa
Penipu,,bakal kena karma anak dan bini
Dua-duanya punya dalil yang kuat. Tetapi penjelasan Dr. Jamin Ginting lebih kuat.
Banyak komen yang terkesan Dr.Ginting membela Jesicca padahal menurut hemat saya beliau justru memberikan perspektif lain, agar dalam menentukan putusan vonis, hakim tidak keliru karena ini menyangkut vonis yang berat apalagi vonis hukuman mati, jadi motif perlu dijadikan pertimbangan dalam vonis, meskipun keharusan mencari motif dalam pasal tersebut tidak explicit tertulis
Dalam tingkat penyidikan, untuk kepentingan penyidikan Pendapat Prof Eddy bisa masuk, namun untuk kepentingan vonnis pendapat Dr. Jamin Ginting lebih tepat
Anda benar sekali
Ini gara gara terpesona dengan Kepintaran Prof. Eddy di sidang MK jdi mampir deh
Motif perlu bagi pelaku yang jujur, yang ngak jujur ngak perlu motif.
wkwk betul banget
Penjelasan prof eddy lebih ke arah teoritis. Dan Dr. Ginting lebih ke arah realistis
ini bedanya sibuk mncari pembenaran,bukan sibuk mncari kebenaran yg sesungguhnya kalau keyakinanmu itu salah berarti anda tlah memfitnah seseorang
Jika benar jesika tdk bersalah, orang yg bertanggung jwb atas kasus sianida ini adalah profesor ini, jgn sampai lari dri tanggung jwb prof....
Ternyata sekarang byk yg mmpertikaian penilaian prof edi, ada juga yg dia sudah ralat, pokoknya prof edi kurang teliti dlm mmberi kesaksian hingga menyebabkan Jessica meringkuk di penjara 20 thn. Jika terbukti Jessica tidak bersalah skrg giliran prof edi disumbat di penjara atas ke tidak professional nya beliau dlm mmberi kesaksian. Aku ragu kalau dia ini bersih.
Ada bbrp poin ya disini, tanpa mengurangi rasa hormat bagi ahli pidana dari UPH, saya selaku alumni Fakultas Hukum UGM ingin menjelaskan sedikit poin penting yang mungkin terlewakatkan oleh temen2 disini ataupun para pihak yang mengikuti kasus Jessica-Mirna ini
.:. - Prof. Eddy ini berpendapat (sesuai keahlian di bidang Hukum Pidana) bahwa pasal 340 KUHP yaitu Pembunuhan Berencana, tidak diperlukan Motif sesuai dengan refensi yang di jabarkan di pengadilan..
*Jadi berdasarkan penalaran bahwa hal ini dapat menguntungkan JPU (Jaksa Penuntut Umum) dan juga menyakinkan hakim dalam memutus/memvonis Jessica dengan Pasal 340 KUHP (Pembunuhan Berencana) tanpa memerlukan membuktikan keberadaan Motif tersebut (karena balik lagi, Pasal 340 KUHP berdasarkan pendapat Prof. Eddy ini tidak memerlukan Motif)
** Berdasarkan penalaran dari pernyataan yang sama juga, dapat diambil pemikiran bahwa Motif ini dapat menjadi Alat Bukti Petunjuk (oleh Hakim) yang memBERATkan atau meRINGANkan...
Sehingga Motif = BUKAN menjadi syarat wajib dalam tindakan Pembunuhan Berencana, namun menjadi ALAT BUKTI PETUNJUK bagi Hakim untuk memutus memBERATkan atau meRINGANkan suatu perkara..
temen2 disini kalo masih kurang mengerti bahasa hukum yang disampaikan Prof. Eddy, tolong dibaca Buku-buku Hukum, Kamus Hukum dan Kamus Bahasa Indonesia, karena Prof. Eddy menjelaskan dengan sejelas2 nya itu, dari masa saya Kuliah dulu sampai sekarang penjelasan itu udah jelas
Hamzah Z skrg gmn dgn kesaksian dr beliau di sidang MK bbrpa hari yg lalu..? Coba pndapat anda gmn.. hihihihihi
Penjelasan Prof Eddy sangat jelas bahwa Motif tidak perlu, ini menguntungkan Jaksa dan membuntungkan argumen pengacara terdakwa.
Sebagai alumni ugm fakultas hukum apakah saudara berkenan kalau saya mau berdiskusi dengan suadara Hamzah?
saya lebih paham penjelasan DR. Jamin Ginting, krn penjelasan Prof Edy berdasarkan asumsi bahwa Jesika sebagai pelaku yg tdk jujur dan berbohong ... ini berbahaya, lihat pada menit 08.00.
Pelaku yg jujur tidak mempengaruhi rumusan delik yg ada. Trus apa gunanya jujur, apa gunanya lie detector jika hasilnya hanya diambil yg menguntungkan bagi penegak hukum. Akibatnya hukum bisa dipermainkan bagi pemegang kekuasaan dibidang hukun.
Pada intinyaaaa bila seseorang menyalahkan sesorang tidak bersalah di jadikan bersalaaaahhh. Ingat Karma itu berlaku loh. Tidak kena yg bersangkutan tidak menutup kemungkinan anak kah cucu kah. Ingat ituuu
ginting.kalau yg di masalahkan motif.kita tanya saja sama motif kamu kenapa ga kelihatan... Pak prof edy anda sangat jelas dlm menjelaskan. sukses prof.
Klo yg biasa nonton debat d tv para ahli berdebat kebanyakan mereka berbicara menguntungkn siapa yg memesan
Pak Profesor Jenius banget ...!
prof eddy lepih pintar..singkat dan padat.memank betul motif gk d perlukan.kalau hanya sekali mendengar kek gk percaya klo motif gk d perlukan.ternyata motif itu memank tidak d perlukan.sekarang yg d perlukan??.mirna meninggal karna sianida. sekarang yg d cari siapakah yg meletakkan racun sianida di dalam kopi mirna???bukan motif pa dia meracun.karna hutang kah.karna cemburu kah..yg pasti si mirna meningal karna sianida.bukan karna hutang atau cemburu...
jadi motif udah gk d perlukan lagi.bak kata prof eddy kalau motif itu d temukan.itu satu bonus...
jempol untuk prof edyy..
saya sebagai masyarakat biasa yg tak berpendidikan pun cepat tangkap apa yg d jelasin prof edyy...
Wassalam Salam Satu bangsa NKRI...
Gara2 sidang mk mampir kesini, prof edy 👍
Hahaha.. sama
Prof Eddy lebih cumlaude dari pada DR. Djamin bila di dengar dari disertasinya Prof. Eddy jauh sangat lebih intelektual daripada DR. Djamin.
Skarng 2024 masih berlaku kata2mu sma si edy tukang hoax.. 😅😅😅
Dari kata2 prof Edi mlh memper keruh suasana apa mungkin prof Edi dapat keceran jatah,, Krn yg sy tau prof itu hrs slg pendapat, tp kenapa mlh menggiring kasus
Jwban prof Edward lebih masuk akal dan logis
Jonathan Jo dn skrg di sidang mk pun juga sama bhkn smpai si BW pun gigit jarinya sndiri. Hahahahaha
Universitas Gadjah Mada Vs Universitas Pelita Harapan.. Jauh beda kelasnya 😅
Blog Erhil 👍🏻 yes
Yaaa jelasssss lah..
Yaiyalah wkkwkwkw
Prof edy ale jelas 👍
salam dari maluku utara
saya setuju bgt sm bpk prof UGM, dlm kasus pidana tdk perlu ada motif, krna bny org yg didpn kita baik ternyata diblk kita jahat, jd kita tdk akan prnh tau hati ssorg itu apakah dia skt hati/dendam dgn org tersebut!
Pertanyaan untuk prof Eddy sebagai wakil Menteri Hukum dan HAM, peradilan system yang dianut di Indonesia
1. Monolistik, atau
2. Duolistik.
Apakah "motif kejahatan" Perlu atau tidak, dibuktikan dibuktikan?, oleh penuntut umum.
jelas pak prof edi mantap
Dengerin prof Eddy berasa dibacain jurnal. Profnya sabar bgt btw. Sesekali pas menjelaskan tampak ekspresi rada gemes sama dasar pemahaman secara teoretis narsum satunya yg pure pake logika doang tanpa mengangkat "sanad" langkah kerjanya. Berasa gemes pingin ngejelasin gitu gak sih? Wkk
gue juga denger profesor yang suka bohong ini bersaksi di persidangan tanpa di bawah sumpah. Hebat ga?
Pengadilan macam apa yang memperbolehkan hal seperti ini terjadi? Siapa yang mengangkat tukang bohong ini jadi wamenkumham? Mau dibawa ke mana hukum negeri ini kalau wamenkumhamnya seperti si profesor yang suka bohong ini?
Gue akui dia emang jago teori doang. Tp jago teori bukan berarti dia akan mengaplikasikan teori yg dia punya diluar kepala dgn nalar yg baik.
Kasus 7thn lalu aja ditenggarai ada bau bau uang bermain disana, ini hanya dugaan2 saja krn dia sebagai saksi ahli kemudian malah bertindak sebagai JPU.
Wara wiri di tv tp jd pembela. Ini kan udah diluar ranah dia sebagai saksi ahli.
Namun demikian, ditetapkannya dia sebagai tersangka sungguh2 diluar prediksi sy.
Sy jd ingat kasusnya Ted Bundy seorg charming serial killer yg menempuh kuliah dibidang Hukum (dimn sebelumnya dia sudah menempuh kuliah ilmu psikologi), disaat dia telah mulai perbuatannya sebagai serial killer. Lalu saat ditangkap, dia menjadi pengacara utk membela dirinya sendiri, jd dengan kata lain, org2 ini amat sangat tau dan bahkan memahami apa yg dilakukan tp itu tak mencegah mereka utk melakukan apa yg hasratnya inginkan.
prof edward kan ahli pidana bukan hakim.jadi nggak perlu mempertimbangkan masukan saksi ahli lain.dia cukup menjelaskan kasus itu dalam bidang ilmu dia itu aja.
Anjir prof eddy ampe tau lho gimana sejarah dulu pembuatan KUHP kita di belanda sono dan perdebatan waktu membuatnya... wah
Entr lagi prof Edy dia ralat pembahasannya,hahaha kalau mau main ralat di acara tv boleh tapi di persidangan hati2 menyangkut hidup org kedepan.harusnya prof Edy ini tdk bisa di hadirkan di persidangan di tv2 aja bisa soalnya membahayakan org.masa depannya.
Prof oknum seharusnya di pecat
argumentasinya jelas unggul Prof Eddy *imho
Pasal 340 KUHP
Z dan R
“Barang siapa sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun.”................................
wooow pak prof udah pinter,muda,guantengg...bhs nya mudah dimengerti,emg beda yah prof...keliatan ahli bgt dlm pendalaman ilmunya...ruarbiasa..betul !!!
Anda tidak tahu dan tidak mau tau apa yang diderita Jessika karena anda sudah memblok hati dan pikiran anda dengan pemberitaan-pemberitaan bombastis dari media yang hanya bersumber dari dugaan-dugaan dan gosip-gosip... tidak ada dari sumber berita yang valid yang menunjukkan Jessika adalah pelakunya... bahkan ahli juga hanya berdasarkan dugaan dan prediksi, tidak ada otopsi, tayangan CCTV adalah dari rekaman hasil editan.... rekaman asli "katanya terhapus" uniknya rekaman asli terhapus setelah rekaman cloningan sukses di edit.
MIKIR...
Satu hari saja Jessica divonis... Jessica akan banding.
Tetapi jika divonis hukum mati.... Jessica tidak akan banding... akan menerima putusan hakim.
Anda mau tau alasan Jessika?
Karena divonis hukumana penjara walau hanya sehari saja... Jessika akan tetap dianggap sebagai pelaku pembunuhan yang meracuni Mirna. ... padahal dia tidak melakukan apapun yang dituduhkan... dan sanksi sosial akan dideritanya seumur hidup atas apa yang tidak dilakukannya dan itu lebih berat dari hukuman penjara bagi dia.
Ketika hakim bertanya pada Jessika seperti yang biasa ditanya pada terdakwa apakah menyesali apa yang telah diperbuat terdakwa :
"Apakah anda menyesal?"
Jessika menjawab: "Tidak... saya tidak menyesal karena saya tidak melakukan semua yang dituduhkan pada saya".
Akan tetapi jika dia divonis hukum mati... bagi Jessika itu lebih baik... semua derita atas apa yang tidak dilakukannya.... akan terkubur dibawah batu nisannya.... deritanya berakhir.................
MIKIR
Setuju Bang Ginting, itu profesor pinter teori, pengamalaman 0
Prof Eddy wamenkumham memfitnah Jesica smp dihukum 20 thn tanpa bukti yg nyata bikin malu
Mahmud MD serta bangsa Indonesia layak DiPECAT
motif kan yg tau cuma pelaku.klu dia nggak ngaku tp bukti dah kuat y jlas nggak prlu motif.
Ini baru jwabn pinter...😁😁
+Jdbbbx Jdbd makasih hhhh
Aneh sama org yg bilg harus tahu motifnya apa?laaaah..org dia bunuh aja gak mau ngaku kok,apa lg ngmgin mslh motif..haha
+Jdbbbx Jdbd emang,mngkanya.biarin aja toh pak hakim yg nentuin vonis bukan mereka2.dipikir smua itu pke hti nurani dan akal logika
+Indah Srilestari siip..betul bget,kt boleh brfikir tntg asas praduga tak bersalah,tp harus ada alasan dan bukti kuat juga donk knp kt brfikir asas praduga tak brsalah,jgn hnya krn belum ketok palu kt tidak boleh brfikir asas praduga bersalah,saya rasa kt juga punya alasan knp mgtkn klu si j itu brsalah..
Maksud prof edy, bukan tdk perlu ada motif. Setiap perbuatan pasti ada motif, namun tidak harus dibuktikan di pasal 340. Di pasal itu lebih menekankan kpd pembuktian rencana drpda motif..
Kasus yg sulit... kenapa jadi viral dan panjang???..... karena kualitas hukum kita sedang diuji......
Gara gara teori prof edi.. Jessica dihukum 20th tanpa bukti.. Zalim..
Stelah diamati, LEBIH SHAHIH DALIL DR. JAMIN drpd dalil prof. Eddy
Setuju
Ahlinya...jenius bgt..klu bicara mudah di mengerti...
ia, ngga kya c yudi kl ngmng psti ga jlas, yg ngedengrin ngga ad yg ngrti
+Lina Sari levelnya beda jauh..sist..hihi
Arum Melati dan skrg pun terbukti di sidang MK kmrn hahahahahaha
dri cara bicara nya terlihat mana orang yg berpendidikan,, pintar dan berwibawa,, bahasa nya mudah di mengerti gampang di tangkap gk ngeyel dan ngotot 👍👍👍👍👍👍👍👍 hebat pak ahli UGM
Motif itu akan terungkap kalau keluar dr mulut pelaku nya sendiri (berarti ngaku)
Nahh..kalo gak ngaku2??!!(namanya juga penjahat ykadang gak ngaku)
Gini aja pak ginting. Kalo menurut bapak motif itu perlu untuk menentukan orang berslah atw gak... ada kasus seorang ibu membunuh anak nya sendiri karna:
1.alasan ekonomi.jadi dia kasian takut nanti anaknya hidup susah. Jadi si ibu ngebunuh dengan harapan anaknya selamat dari kemiskinan...(kalo motifnya sprt itu si ibu tetep bersalah atw gak??).
Jadi begini mbak nofa, dalam pasal 340 motif itu tidak perlu, jadi ngak perlu lagi tanya sama Dr Jamin Ginting, cukup dengarkan Prof Edwar Oemar Syarif Hiaerij aja jelas..hahaha
@@saspego2767 tukang bohong dipercaya
Hadeuuuh kok bisa jadi doktor nich orang, memang benar ya kita perlu melihat latar belakang, pantaslah spt ini, gak aneh lah kalu doktor ini gak ngerti2 penjelasan Prof Edy
Gini aja prof kalau kamu tidak terima uang panas, uang darah dari perkara ini anda selamat tapi kalau anda pernah terima uang darah sehingga Jesica menderita maka jeritan hati fan derita Jesica akan senantiasa mengejarmu, pelan tapi pasti fan berlaku tujuh turunan.
Rencana dan tujuan merupakan dua konsep yang tidak dapat dilepas pisahkan satu dengan lainnya dalam kehidupan manusia... Bila kita ingin mencapai tujuan, aspek perencanaan sangat dibutuhkan, demikian sebaliknya...
Saya tidak paham hukum pidana, saya memandang motif adalah tujuan(balas dendam, benci, cemburu) dll.. Makanya, bila terjadi pembunuhan yg diduga berencana, sudah tentu ada alasan, dasar dan tujuan dari pelaku untuk melakukan pembunuhan...bila tidak ada motif, untuk apa pelaku membunuh? Apakah gagah2an saja?
Penjelasan prof eddy justru membingungkan publik...dan seolah2 hanya dia yg benar....
ya bener dan akhirnya dia blunder sendiri....
Propesor ni berpihak ke jaksa, yg bisa di permuda kenapa di persulit,ni propesor karbitan, ilmunya di dalam amplop
prof eddy menjelaskan pasal
prof edward membahas fakta kasus jessica
jadi gak akan selesai perdebatan ini sampai kapanpun
Pak ginting ini Gak mudeng2 kan pasal yg di tuntut 3:40 Pak yg di bahas itu harus perencaan focus bukn cari2 ke motif Nya pak
bener bgt,,,Mbk..itu SH'nya paling jugh beli...serjana'nya itu
Jelas terang benderang argumentasi prop Edy...
Dalam kasus jesika kenapa hanya jesika yang di curigai kenapa pemilik kafe tidak di curigai
Sy semakin bingung omong ttg hukum Krn kayakx pandaix lidah memutar dibalik kata
semoga suatu saat aku bisa kayak prof eddy🥰🥰🥰🥰
Ihh skrg mending lu jilat ludah lu sendiri dan batalkan keinginan lu.
Udah jadi tersangka jg
Kesini lagi habis dr UGM..😁
Edy ......kacamatanya itu tidak sesuai dengan kebiasaan orang banyak.saya berfikir.ini ciri ciri phyco.....hati hati
fix lah, Dr Jamin nih bs jd saksi ahli kubu Jessica😄😄
Prof edi,,dah klhtn cerdas bgt,,good prof
Mantap ni prof edi sama pk ginting
Mantap kali bpk prof ini 😄😀
Koq bisa ni orang jadi wamenkumham 😵💫😵💫😵💫😵💫
Pinter prof edi memang masalah Nya Gak usah Cari motif sbb ini pembunuh an berencana pasal 3:40
Saya salut dua guru besar hukum pidana ini, diskusiny asangat tertip dan beretika, dan masing" saling menghargai pendapat dan argumen hukumnya.
👍👍
nyimak aja lah mereka berdua pinter semua 😊
Prof Edi sudah gila jabatan gila uang profesor yang terbodoh di dunia khasiat anak istrimu makan uang
Saya pribadi dukung Jessica tidak bersalah hanya karna dakwaan yang berdasarkan asumsi saja. Ingat, ilmu hukum bukan hanya teori tapi juga praktik.
i love you bang edi . manis banget wajah bang edi sebagai ahli pidana mmmuuahhh
q se 7 bangat gk butuh motif ,motif gk motif kenyataannya mirna meninggal krn kopi yg di psn Jessica dan si jess lah yg kuasai tu kopi sampai mirna dtg dan meminumnya itu adalah kenyataannya, q yakin pst pd setuju dgn pendapat q 😉😉😉😉
prof.eddy cerdas. semakin orang berhikmat, semakin sederhana penjelasannya dan mudah dimengerti.
@@bilur215 tetep pintar lah, sepintar2nya ginting gk bisa tuh meringankan jessica
Prof,jenius bgt hemmm
Tenang dn Jls cara menyampaikn dn menjlsknya
Prof.Edi pntr bgt sih...pasti bangga yg punya anak !!
Salut buat Pak Edi....
jamin ngomong aq skip males liatnya cuma kepengen nonton prof Dr. Edy kemaren disidang wajahnya ngak jelas sih. keren banget deh
Bpk Ahli hukum,,,dgn sangat cerdas and mudah dfahami n mngerti..
hingga bikin salut tuk mnghamtti!?
Apabila sesorang membunuh sesorang dan disaksikan banyak orang tetapi saat diperiksa tersangka tidak mau memberikan alasan mengapa dia membunuh.Dengan demikian motif orang ini membunuh tidak muncul.Apakah tersangka ini tidak bisa dihukum krn motifnya tidak mau dikatakan tersangka? Jika pelaku membunuh tetapi dia bungkam dan tidak mau mengatakan motifnya membunuh dan dengan demikian dia tidak bisa dihukum maka semua tersangka saat diperiksa jgn mengaku motifnya membunuh karena akan dibebaskan.
pak Edy ahli cerdas sekali ...sip ..👍👍
Reza, Ginting,Otto, satu darah sama aja maunya jessica bebas.
tuuulll bgt....
wkwkwkk setuju 👍
Btw,ginting itu apa nama marga ya?
gak bagus bicara2 satu darah biar bisa melihat pendapat mereka secara objektif
dr amelia
ini nih si jamin yang suka meberikan distorsi informasi... kasian UPH dosenya gagal faham
Ya iyalah yg kalian sanjung itu udh subjektif krn dibayar dan saksi a charge dari pihak penuntut, akan berbakik jika di posisi saksi ad charge😂liat ssja wkt sidang di MK malah jd bunglon😂😂
Kebenaran hakiki akan ketahuan dalam perjalanan waktu. Jika Jessica tdk bersalah, maka teori dari para pakar yg menguatkan Jessica bersalah sdh saatnya masuk ke tong sampah.
jasmin ginting ,kalau mau tahu motivnya tanyakan sendiri sama jessica, karena dia yang tahu tapi tidak mengaku, seandainya jessica mengakui perbuatannya maka akan jelas motiv nya.
Takap Edy dapat uang juga dri Mirna punya ayah tangkap aja Edy.
Terlalu banyak ”kebohongan2” yg di buat Jessica Kumala W pd Kasus Mirna Salihin
1). Jessica mengatakn Dia tidur di Hotel krn diprotes warga dilingkungn rmhnya, Padahl Ketua RT membntahnya
2). Jesicca pada saat ditanya wartawn apa pernah mengenal dunia Kimia sebelumnya, Dia menjawab: ”tdk sama sekali malah di SMA nilai Kimia sy sangat jelek”. Tapi ketika Polri minta bantuan Polisi Federal Australia, ternyata Jessica pernah bekerja di bidang Chemical di Australia
3). Setelah kejadian Oliver café, isi Whatsappnya langsung semua dihapus trus dimatikan
4). Celana panjang pas waktu dipakai waktu di cafe langsung dibuang
5). Di Rmh sakit ketika Jessica ditanya ayahnya Mirna, Kamu minum apa? Jawab Jessica: ”Sy minum air mineral om”. Pdhal ketika dicek di nota pembelian tdk ada air mineral, yg ada 3 jenis kopi vietnam
6). Seblumnya menjelaskn tdk senang kopi apalgi krn dia punya sakit maag. Tapi pas ditahanan ternyata dia sering minta kopi.
7). Ditanya kenapa tdk melayat pd saat pemakaman. Alasan dia krn sakit mag nya kambuh. Padahal kata dokter ahli, Jessica tdk ada riwayat sakit mag.
8). Jesica mengaku ke Indonesia mau cari kerja, pdhal dari saksi terungkap sebenarnya dia ke Indonesia krn di Australia dia sedang banyak masalah
9). Bukti tak terbantahkan: Jessica 2 hari sebelumnya sudah survey lokasi di café Oliver
Semoga pak hakim menilai semua hal tsb,
mantap
Iya betul gara "sidang di mk jdi ksni
Berulang ulang liat ini hehehehe
Prof eddy gak mau di giring ke masalah dia hanya berbicara ilmu satu kali ilmu
Berrti pak prof Eddy Ini mendengar meniru pendapat orang lain dong. Yg sebenarnya bermain logika dong. Hanya orang gila saja yg melakukan tanpa motif. Mereka bersahabaaat tidak ada dendam lama Dan tidak ada dendam baru. Artinyaaaaa tidak ada sesuatu tanpa motif.
betul pak jamin
Memecahkan masalah tanpa motif ini adalah sistim yang dianut oleh orang2 diktator bukan demokratif
Saya orang awam aja ngerti apa yg dijelaskan oleh Prof Edy, kok doktor ini gak ngerti2 ya, tetep keukeuh pembunuhan itu harus ada motif, salut Prof Edy, pembunuhan itu tidak harus membutuhkan motif, jelas bgt motif itu hanya akan memberatkan atau meringankan, gw anak IPB aja ngerti, kok doktor hukum gak ngerti sih penjelasan dari Prof Edy
Nih dokter,, dikasih pencerahan ilmu dari gurunya guru
Mirna udah tenang disana .jesica tercemar dn menangung malu .semua masa lalunya trtungkap .semua menyimak kasus sampai di luar negti.
Prof ini pintar Sekali bicara....
Skripsi saya Analisis kasus ini, penjelasan prof. Eddy sangat mencerahkan
Saya paham kalau Doktor ini kurang paham ...
Prof Edy tll pintar buat Dr Jamin Ginting
JASMIN G jangan muter muter. motiv bukan masuk dalam rumusan delic. tolong baca lagi pasal 340 kuhp.
Kalau tersangka tidak jujur, dan keterangan saksi kurang mendukung maka motif tidak akan bisa terungkap walaupun sampai hari kiamat....faham?
Ginting malu lah klo mngakui klah dbat ..gmna mnjelas kn dpan mhasiswa y
Ginting buka telinga anda dgn pnjlsan bpk profesorr yg lbh pinter dr km ok
Vicky chan Alin dan skrg si Bambang di sidang MK pun smpai gigit jari stlh dngr pnjelasan dr Prof Edy di sidang MK kmrn hahahahahaha
@@avehendrik1590 prof segala bidang ilmu kasus jesika 20216
Kau yg ada motif prof😂😂😂
Itu lah sebab nya orang yg tau hukum sampai sesuka hati nya melanggar hukum walau pun yg di ketahui tersebut di langgar karena dia tau cara menjawab semua tanggapan bisa di jawab kalau begini cara2 orang hukum yg bergelar prof contoh nya sekarang saja sudah jadi tersangka saja pun masih bisa mendatangi pokkes2 di media tv tapi prof kalau sudah jadi tersangka koropsi ada tak merasa malu bilah menjelas kan di media 2 tentang pasal 2 hukum sedang prof sendiri yg melanggar hukum
Profesor edy ini terbodoh di dunia ini. Sy liat mata batin sy