Ingat, manusia disesatkan oleh permainan kata, inget dong, kisah Adam dan Hawa, digoda iblis melalui permainan kata didalam kalimat, lihat dalamnya, Allah berkata kepada Adam dan Hawa, "Jangan kalian dekati pohon tersebut " Iblis mempengaruhi kepada Adam dan Hawa, dengan kalimat "Yang dilarang mendekatinya, bukan memakannya", dengan dukungan nafsu, maka Adam dan Hawa terkecoh. Bahasa Arab kitab bahasa paling tinggi di alam ini, titik nya ada sekitar 20, satu titik mengandung rahasia yang sangat tidak terbatas...ini saja manusia sudah terlihat sifat asli dsn tujuannya... masalah nasab itu sebagian dari masalah yang penting ga penting, yang penting itu kita harus tahu hukum, Sejarah saja lihat deh
Metologi tentang adanya Sang Pencipta itu ada paman Mbul, enak aja ga ada.... Allah sendiri yang memberi tahunya, kita saja diciptakan untuk saling mengenal, Alam yang lebih dahulu Allah ciptakan itu modal(metode /cara)untuk manusia bisa mengenal Allah, secara batin adalah keyakinan, secara lahir/nyata adalah dengan sifat dari DzatNya, meliputi dan menguasai, sesuai dengan surat Al Ankabut 43, jadi segala ciptaan adalah suatu perumpamaan perumpamaan (misalkan/contoh). Zat cair(air.), setiap mahkluk yang hidup diair pasti harus diliputi oleh air tersebut dsb, singkatnya, kita lihat Allah, Allah tak memiliki batasan itulah perbedaan Allah Sang Maha Pencipta Deng cipraanNya...nah kan ada metodenya... sederhana sih, klo di Islam...jadi ga ada alasan manusia untuk menjadi ateis atau agnostik atau untuk tidak memeluk Islam..
Guru gembul berbicara mewakili umat terdahulu (sebelum umat nabi Muhammad), umat terdahulu tak perlu mengenal Allah secara detail, cukup imani, makanya banyak yang gampang disesatkan, tapi umat Nabi Muhammad berbeda, umat Rosulullah tak dibatasi pengetahuannya, bahkan ada ilmu yang bisa betul-betul mengenal Allah secara fisik dan metafisik, ilmu umat nabi Muhammad itu mulia bukan karena kecerdasan akal nya saja, tapi inti utama kecerdasan umat akhir dzaman adalah ADAB... Ada kisah klasik, Nabi Musa dikisahkan tentang istimewanya umat Nabi Muhammad, mungkin ini dianggap khurafat oleh orang orang yang akal dan imannya sempit, maka didatangkanlah secara ruh Al Imam Al Ghozali, atas izin Allah.. Ketika ditanya siapa Anda , Nabi Musa bertanya kepada Imam Al Ghozali, dijawab pertanyaannya seperti ini Muhammad bin Muhammad dst, hingga nabi Musa kesal... akhirnya, Allah menjelaskan, itulah kemuliaan bagi umat Nabi Muhammad, yaitu Adab terhadap leluhur... hingga nabi Musa rela melepas pangkat kenabiannya, beliau memilih menjadi umat nabi Muhammad, dikisahkan lagi, seluruh para nabi, ketika dikisahkan keistimewaan umat nabi Muhammad, nabi tersebut ingin menjadi umat Rosulullah Muhammad.. Karena tanpa adanya hormat kepada leluhur, manusia akan sombong...bari ilmu, ilmu untuk menempatkan adab pada semestinya, inipun mesti hati hati, jangan sampai meninggalkan adab.. yang saya perhatikan, adab itu jadi hilang, otomatis ilmu pengetahuan akan hilang pula, sampai puncaknya, perpecahan seperti yang manusia tersebut jadi lebih rendah dari binatang...
Tolong lihat video ini sca objektif.. Menurut saya gus wafi lebih meyakinkan.. Kalo pake pola pikir guru gembul, bahkan al quran sendiri bisa tidak percayai
GUGEM INI TIDAK MEMAHAMI BAHWA PARA ULAMA2 ISLAM ITU PARA ILMUWAN YANG LAHIR DIMASA DUNIA BARAT MASIH MERUPAKAN BANGSA YANG JAHIL DALAM ILMU PENGETAHUAN.. GUGEM MERASA BAHWA DUNIA BARATLAH YG MELAHIRKAN DISIPLIN KEILMUWAN
Syariat itu berbeda didalam cara melakukan analisanya. Terima dahulu hukum syariat dengan iman,lalu gunakan akal untuk menganalisa hukum syariat tersebut,jika akal tak mampu menganalisanya maka jdikan iman sebagai pilihan... Jika syariat diterima demgan akal terlebih dahulu,maka akibatmya jika akal tak mampu menimbangnya maka syariat akan ditolak bro...
@@ARMAGEDDON2025-zt5oe yang jelas apa apa itu dulu dengan akal dulu pas jaman nabi mikir dulu orang kafir pake akal, terus masuk islam krna masuk akal terus iman kocak lu
Metode ilmiah adalah serangkaian metode pemecahan masalah dengan jalan mengamati, meneliti,hipotesa kemudian mengujinya untuk di tarik kesimpulan. Bukan metode yg bisa dirasakan dengan panca Indra seperti pengertiannya pak gembul, terlalu sempit itu pengertiannya, jadi segala jenis disiplin ilmu itu termasuk metode ilmiah, ilmu fisika, ilmu biologi termasuk ilmu nasab, karena yg namanya ilmu itu dibikinnya tidak sembarangan tapi melalui serangkaian tahapan yg tidak mudah. Kiyai Imad membatalkan nasab, ini yg lebih parah guru gembul membatalkan ilmu
dari ulama² terdahulu tidak pernah membahas dan mengkritik nasab yg gembul lakukan kenapa,karena mereka lebih memilih untuk bagaimana caranya ummat Islam bersatu bukan memecah belah seperti yang orang² yg soktau akan dapur orag lain (nasab)
Gus wafi tidak bisa membedakan antara keyakinan dan ilmiah. Gini jelasnya Gus wafi saya kasih tahu, kalau memang kamu belum faham apa yang dimaksud ilmiah dan keyakinan. Ilmiah adalah sesuatu yang bisa dibuktikan dengan panca indra. Guru gembul mencontohkan : untuk mengetahui seseorang itu baik atau tidak bisa dilihat transfer rekening bank kemana , kalau ke tempat dugem berarti orang tidak baik, kalau ke yatim piatu berarti orang baik. Ini namanya ilmiah (bisa dibuktikan, bisa diuji) Sekarang keyakinan: keyakinan adalah sesuatu yang tidak bisa diuji secara ilmiah, akan tetapi pengujiannya dengan Wahyu yaitu Al-Qur'an dan as-sunah. Berarti keyakinan itu bisa diuji juga, dan cara mengujinya dengan dalil Wahyu. Makanya guru gembul mengatakan bahwa dia sholat cukup dengan dalil dari Wahyu. Dalam hal ini guru gembul mengatakan dari hadist Bukhari. Ini adalah jawaban yang tepat. Begitu juga ilmu nasab yang ilmiah, yaitu ilmu nasab yang tertulis jelas, dan bisa ditelusuri. Kalau ilmu nasab dimasukkan dalam ilmu keyakinan maka rusak semua. Karena semua orang bisa mengaku keturunan Rasulullah Saw. Sampai disini semoga Gus wafi faham..... 
@@SantosoRaharjo-f8h justru guru gembul tidak memahami yg di namakan ilmiah itu apa, menurut guru gembul bukti ilmiah itu Objek , sdng kan menurut gus wafi bukti ilmiah itu objek dan subjek, nah teori guru gumbul menjadi mentah ketika di tanyakan ttg ke otentikan dari objek bukti tersebut karena pasti akan menjadi subjektif alias keterangan dari pada Ahli ...
Dua2nya ini ql kt bs mliat 2 perspektif yg brbeda sbnrnya bener, dlm konteks keilmuan msg2, jd ql kt bs menggabungkan kduanya insy kt akn mengetti maksud mereka ini👍
Saya jadi teringat kaum mutazilah yang bangga dengan akal nya, pak guru gembul itu orangnya...terlihat filosofinya filosofi orang orang Yunani...
Guru gembul bener kaya dosen siii, bener bener sama kaya pengajaran dosen ke mahasiswanya wkwkwk
Ingat, manusia disesatkan oleh permainan kata, inget dong, kisah Adam dan Hawa, digoda iblis melalui permainan kata didalam kalimat, lihat dalamnya,
Allah berkata kepada Adam dan Hawa, "Jangan kalian dekati pohon tersebut "
Iblis mempengaruhi kepada Adam dan Hawa, dengan kalimat
"Yang dilarang mendekatinya, bukan memakannya", dengan dukungan nafsu, maka Adam dan Hawa terkecoh.
Bahasa Arab kitab bahasa paling tinggi di alam ini, titik nya ada sekitar 20, satu titik mengandung rahasia yang sangat tidak terbatas...ini saja manusia sudah terlihat sifat asli dsn tujuannya... masalah nasab itu sebagian dari masalah yang penting ga penting, yang penting itu kita harus tahu hukum,
Sejarah saja lihat deh
Metologi tentang adanya Sang Pencipta itu ada paman Mbul, enak aja ga ada.... Allah sendiri yang memberi tahunya, kita saja diciptakan untuk saling mengenal, Alam yang lebih dahulu Allah ciptakan itu modal(metode /cara)untuk manusia bisa mengenal Allah, secara batin adalah keyakinan, secara lahir/nyata adalah dengan sifat dari DzatNya, meliputi dan menguasai, sesuai dengan surat Al Ankabut 43, jadi segala ciptaan adalah suatu perumpamaan perumpamaan (misalkan/contoh). Zat cair(air.), setiap mahkluk yang hidup diair pasti harus diliputi oleh air tersebut dsb, singkatnya, kita lihat Allah, Allah tak memiliki batasan itulah perbedaan Allah Sang Maha Pencipta Deng cipraanNya...nah kan ada metodenya... sederhana sih, klo di Islam...jadi ga ada alasan manusia untuk menjadi ateis atau agnostik atau untuk tidak memeluk Islam..
Guru gembul berbicara mewakili umat terdahulu (sebelum umat nabi Muhammad), umat terdahulu tak perlu mengenal Allah secara detail, cukup imani, makanya banyak yang gampang disesatkan, tapi umat Nabi Muhammad berbeda, umat Rosulullah tak dibatasi pengetahuannya, bahkan ada ilmu yang bisa betul-betul mengenal Allah secara fisik dan metafisik, ilmu umat nabi Muhammad itu mulia bukan karena kecerdasan akal nya saja, tapi inti utama kecerdasan umat akhir dzaman adalah ADAB...
Ada kisah klasik, Nabi Musa dikisahkan tentang istimewanya umat Nabi Muhammad, mungkin ini dianggap khurafat oleh orang orang yang akal dan imannya sempit, maka didatangkanlah secara ruh Al Imam Al Ghozali, atas izin Allah..
Ketika ditanya siapa Anda , Nabi Musa bertanya kepada Imam Al Ghozali, dijawab pertanyaannya seperti ini Muhammad bin Muhammad dst, hingga nabi Musa kesal... akhirnya, Allah menjelaskan, itulah kemuliaan bagi umat Nabi Muhammad, yaitu Adab terhadap leluhur... hingga nabi Musa rela melepas pangkat kenabiannya, beliau memilih menjadi umat nabi Muhammad, dikisahkan lagi, seluruh para nabi, ketika dikisahkan keistimewaan umat nabi Muhammad, nabi tersebut ingin menjadi umat Rosulullah Muhammad..
Karena tanpa adanya hormat kepada leluhur, manusia akan sombong...bari ilmu, ilmu untuk menempatkan adab pada semestinya, inipun mesti hati hati, jangan sampai meninggalkan adab.. yang saya perhatikan, adab itu jadi hilang, otomatis ilmu pengetahuan akan hilang pula, sampai puncaknya, perpecahan seperti yang manusia tersebut jadi lebih rendah dari binatang...
Tolong lihat video ini sca objektif.. Menurut saya gus wafi lebih meyakinkan.. Kalo pake pola pikir guru gembul, bahkan al quran sendiri bisa tidak percayai
kelihatan jomplang pengetahuannya pak gembul dan wafi😂😂,.belajar lagi wafi
Gus wafi ke temu sama orang pinter udahh kelarrr😅😅😅
GUGEM INI TIDAK MEMAHAMI BAHWA PARA ULAMA2 ISLAM ITU PARA ILMUWAN YANG LAHIR DIMASA DUNIA BARAT MASIH MERUPAKAN BANGSA YANG JAHIL DALAM ILMU PENGETAHUAN..
GUGEM MERASA BAHWA DUNIA BARATLAH YG MELAHIRKAN DISIPLIN KEILMUWAN
baca sampe abis makany, di judul itu bedah secara ilmiah, gus wafi itu ga ilmiah
Darimana anda bisa menyimpulkan seperti itu? @@m.aldinurfahmi8830
Wafi mirip penganut bumi datar, meyakini dulu baru cari pembenarnya, sedangkan ilmuwan harus meragukan dulu baru cari pembuktiannya.
Syariat itu berbeda didalam cara melakukan analisanya.
Terima dahulu hukum syariat dengan iman,lalu gunakan akal untuk menganalisa hukum syariat tersebut,jika akal tak mampu menganalisanya maka jdikan iman sebagai pilihan...
Jika syariat diterima demgan akal terlebih dahulu,maka akibatmya jika akal tak mampu menimbangnya maka syariat akan ditolak bro...
@@ARMAGEDDON2025-zt5oe yang jelas apa apa itu dulu dengan akal dulu pas jaman nabi mikir dulu orang kafir pake akal, terus masuk islam krna masuk akal terus iman kocak lu
@@ARMAGEDDON2025-zt5oeklo menurutmu gitu, artinya kita smua masih percaya bumi itu datar😂😂😂😂
mulai sekarang jgn ada lagi di Indonesia yang ngaku 2 cucu nabi sebelum mereka tes DNA menyeluruh tanpa marah 2
Metode ilmiah adalah serangkaian metode pemecahan masalah dengan jalan mengamati, meneliti,hipotesa kemudian mengujinya untuk di tarik kesimpulan. Bukan metode yg bisa dirasakan dengan panca Indra seperti pengertiannya pak gembul, terlalu sempit itu pengertiannya, jadi segala jenis disiplin ilmu itu termasuk metode ilmiah, ilmu fisika, ilmu biologi termasuk ilmu nasab, karena yg namanya ilmu itu dibikinnya tidak sembarangan tapi melalui serangkaian tahapan yg tidak mudah. Kiyai Imad membatalkan nasab, ini yg lebih parah guru gembul membatalkan ilmu
Eh malah ngaji nih wafi 😪 ini forum Ilmiah 😅🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉
Ngapain sii debat debat kaya gini, klo merasa dia benar benar keturunan, tes DNA aja udahhh.... Ngapain debat debat mulu
mantap gus wafi
baalawi pada afk 🤣🤣🤣🤣
😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅
Gembul ilmiah scara akademis modern...tapi ber bau KOMUNIS..
cek 😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅
Kami mendukung mu Guru Gembul
ilmiah versi ilmuan vs ilmiah versi pendongeng🤣kang wafi kang wafi anda terlalu cerdas
Soal nasab aje pd jd masalah, urusin hidup masing2, fokus ibadah aje, udah sempurna ibadahnya ? Yg begal nasab aje brani dikandang doang 😂
Kalo memang yakin benar, kenapa tidak berani tes DNA?
dari ulama² terdahulu tidak pernah membahas dan mengkritik nasab yg gembul lakukan kenapa,karena mereka lebih memilih untuk bagaimana caranya ummat Islam bersatu bukan memecah belah seperti yang orang² yg soktau akan dapur orag lain (nasab)
Karna ulama terdahulu gak seperti ulama sekarang ...
Ulama sekarang profokatif seperti ulama yg anda banggakan !?
Ya karena kamu gagal paham situasi sekarang... Kocak😂
Pak gembul pakai kitab Indra wi..!!😂😂😂 Sendiri,tidak bersandar kitab dan hadist...!!
Ah lieur, mending sare😂
Udah pak guru gembul, dengerin aja wes anggep pak guru ngaji 😅 karena dari tadi pembahasannya gak nyambung
Otak nipis semua gak paham pada apa yg di sampai kan gus wafi😅
wafi2...gak mampu mencerna ilmiah dan keyakinan. kasian
Gus gembul masih kalah alim sama Gus wafi....
Kitab hadist jga ga ilmiyah karena tidak sesuai indrawi klw memakai ilmiyah persi guru gembul....kurang faham guru gembul nih
Lah kamu wafi ahli apa.... Ahli mencari pembenaran menurut pemikiran mu....
Serunya gimana... udah keliatan wafi cuma ndongeng...😜😜😜😜
Bul bul 😂😂😂
Guru gembul kurang menguasai ilmu nasab
Gak ada Wi-Fi ya? Gak nyambung
Ngapain bawa bawa bahasa arab yaaak....
Bul gembul, gembul gembul, gak nyambung bul.
CIEEE DAPET CUAN NYOMOT KONTEN ORANG ...
Gus wafi tidak bisa membedakan antara keyakinan dan ilmiah.
Gini jelasnya Gus wafi saya kasih tahu, kalau memang kamu belum faham apa yang dimaksud ilmiah dan keyakinan.
Ilmiah adalah sesuatu yang bisa dibuktikan dengan panca indra. Guru gembul mencontohkan : untuk mengetahui seseorang itu baik atau tidak bisa dilihat transfer rekening bank kemana , kalau ke tempat dugem berarti orang tidak baik, kalau ke yatim piatu berarti orang baik. Ini namanya ilmiah (bisa dibuktikan, bisa diuji)
Sekarang keyakinan: keyakinan adalah sesuatu yang tidak bisa diuji secara ilmiah, akan tetapi pengujiannya dengan Wahyu yaitu Al-Qur'an dan as-sunah.
Berarti keyakinan itu bisa diuji juga, dan cara mengujinya dengan dalil Wahyu. Makanya guru gembul mengatakan bahwa dia sholat cukup dengan dalil dari Wahyu. Dalam hal ini guru gembul mengatakan dari hadist Bukhari. Ini adalah jawaban yang tepat.
Begitu juga ilmu nasab yang ilmiah, yaitu ilmu nasab yang tertulis jelas, dan bisa ditelusuri.
Kalau ilmu nasab dimasukkan dalam ilmu keyakinan maka rusak semua. Karena semua orang bisa mengaku keturunan Rasulullah Saw.
Sampai disini semoga Gus wafi faham.....

Jika anda melihat vidio yang disajikan RA secara saksama dan lengkap, maka anda dapat memahami, jika nasabnya habaib itu "keyakinan" atau ilmiah
@@user-id2nx9vg1r betul, bisa jadi demikian,
Disini saya hanya mengomentari komunikasi keduanya yang belum nyambung.
@@SantosoRaharjo-f8h justru guru gembul tidak memahami yg di namakan ilmiah itu apa, menurut guru gembul bukti ilmiah itu Objek , sdng kan menurut gus wafi bukti ilmiah itu objek dan subjek, nah teori guru gumbul menjadi mentah ketika di tanyakan ttg ke otentikan dari objek bukti tersebut karena pasti akan menjadi subjektif alias keterangan dari pada Ahli ...
@@dewasandjaja8540 coba dibaca kembali tulisan saya...
Gus wafi jelas dan gamblang 👍