Great story. It seems like me Sacha. Futur itu wajar bagi seorang muslim, hanya dia sudah yakini kebenaran itu. Ada masa kita akan bosan dengan fanatisme. Padahal Nabi meminta kita tidak menggenggam terlalu kuat bara api. Karena bisa² kita melepasnya. Saya dulu mengharamkan musik. Tapi, saya tahu bahwa memang betul haram. Kita ini manusia selalu khilaf. Sami'na wa atho'na is the key. In sha Allah hidayah selalu come back. Saya pas menikah, barulah merasakan indahnya Islam yang saya sempat tinggalkan dulu. Dan saya ambil jalan tengah. Tidak fanatik, tapi hal² wajib tetap dijalani dan tetap beramal sholeh kepada banyak orang. Karena Islam bukan hanya soal masalah musik, tapi akhlak di balik bermain musik kita harus cari tahu. Kenapa Nabi pernah membolehkan 2 wanita bermain rebana di rumah Aisyah? We can see it's Idul Adha. Ada waktu. Jika waktu sholat, kita sholat. Jika Ramadhan tiba, kita berpuasa. Pasti ada kebaikan di balik setiap perintahNya. Kesimpulan saya: Jika tak mampu mengamalkan Sunnah Nabi 100%, jangan tinggalkan 100%. Amalkan semampu kita. Jangan juga sampai bablas meninggalkan sunnah 100% gara2 kita merasa, mending kaffah berbuat dosa, daripada sesetengah berbuat baik dalam Sunnah. Oh no. We do what we can do. Allah loves you Sacha. Salam Sukses Berkah. I'm Sarwandi.
I was born from an Indonesian Javanese Muslim Mom and my late Dad is Malaysian Chinese. My Dad was previously a Catholic so he is a mualaf now. Does that matter? Basically.. Nobody in the house thought me about Islam. FYI nobody ask him to be mualaf. One day he came to my Mom, asked her to marry him and convert. Aku di suruh ngaji setiap sore dan ga tau why I have too. But I've always find peace whenever I heard someone reciting the Quran since age 4 (you know those people when they read Quran suaranya.. MasyaAllah!). Selalu iri liat teman2 yang dari kecil di ajarin Islam. Ketika umur 10 tahun pindah ke Malaysia dan masuk ke private school. I met so many kind of people. Different skin colors, languages, religions etc sampe ga ada religion sama sekali alias atheist. Karena di lingkungan seperti itu makin ga tau agama. However, I don't have a perfect life that banyak masalah hidup. Masalah dalam keluarga which I don't want to get into details. I was so stressed out. I kept questioning WHY WHY & WHY. Why do I have to endure this dari kecil. I start to look out the meaning of life. Kenapa aku lahir. Dan skrg aku di lahirkan kenapa banyak masalah hidup dll. Ga kefikiran ttg Islam. Kefikiran sih, tapi sama kaya org lain. Heran knp perempuan harus berhijab, kenapa ini dan itu. Aku kira ga ada jawabannya. Karena hidayah dtg dgn cara berbeda beda, suatu hari i came across video dari Syeikh Ahmed Deedat di TH-cam. Pas liat video dia aku ngerasa every doubts and questions I have about my life and situations being answered. I was 13 that time. Sangking sering nonton video beliau, suatu hari ketemu video dari Zakir Naik. Semakin banyak yg terjawab. Aku fans banget sama dua sosok ini tapi sempet kecewa setelah tau, Syeikh Ahmed Deedat sudah lama meninggal. Dari mereka aku kenal Islam gimana. FYI, I went to a private school where, just for my History subject, I learn about Christianity. Jadi aku sempet berfikiran untuk look further into Christianity. Pada umur 16 aku belajar sholat dan aku bawa mukenah ke sekolah. Awalnya sempat takut di jauhin teman. Cuma karena I came across, kalau kita melakukan sesuatu karena Allah, InsyaAllah di permudahkan. I remember my friends are asking what is that. I told them ini buat praying. To my surprised, mereka malah respond, oh wow Meg u're praying and percaya atau engga setiap mereka denger adzan dzuhur mereka ingetin aku, Meg it's time for you to pray. I have 2 best friends dan mereka temanin aku wudhu dan nunggu aju sholat dzuhur di luar mosque. When I was 18 my Dad passed away dan aku feel so angry at my life. I cannot accept that my Dad passed away. I became so scared of death that I start to worry who is next from my family member. I try to do this and that just to get away tapi selalu come back to pray. Whatever I do to try to run away from this feeling, tapi ketika sholat selalu lebih tenang. Dan karena aku sama Alm jrg spend time together, to pay it back, I always feel better to send Al Fatihah for him. Until now, bayangan kematian selalu ada and death always remind me that there is no guarantee for me to live until this evening. So what deed have I done to prepare. Aku juga inget pas pindah ke Indonesia buat kuliah, aku kaget ternyata ada pelajaran agama and to pass the subject harus tau baca Quran. Aku kebingungan harus gimana karena terakhir baca Quran umur 10 tahun. FYI aku belum khatam Quran sama sekali. Terakhir aku baca sampe juz 10. Dengan jujur infront of the class I told the lecturer, maaf pak, saya ga bisa baca. Saya lupa karena terakhir baca pas umur 10 tahun. He excuse me and told me that he will give me time until the end of the semester. Maybe this is how Allah help me, tiba2 salah satu classmate aku nawarin buat ngajarin aku. Went to Gramedia to grab iqra and percaya atau engga hanya 2 kali di ajarin di kosan temen aku, aku bisa baca meski tanpa tone yg merdu. Again, before I learn, aku inget, jika kita do something for the sake of Allah, InsyaAllah di permudahkan. Of course until now itself, test after test.. But I thought, someday I'm going to be like my Dad. I'm going to die and I don't bring anything. Those tests is not forever. Intinya adalah.. I know I may not be a perfect Muslimah yet but I know, Sacha, how you feel. Although my level of knowledge with Islam is not as high and good as you, I find it that if we do something for the sake of Allah, InsyaAllah akan di permudahkan. Semakin tinggi tingkat keimanan kita, semakin tinggi juga cobaan yg di berikan. Allah stated in Quran, He will not test us beyond our capacity. And He promised us twice, with hardship there will be ease.. Se Islam KTP nya, deep inside we know how we feel. We never know what deed will help us later in the afterlife. I pray may Allah ease us untuk kedepannya. May Allah tirelessly give us hidayah. So much respect for you for learning so deep about Islam ❤️
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 8) اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ Allâhumma aínnî 'alâ dzikrika wa syukrika wa husni 'ibâdatik Artinya: 'Ya Allah, semoga Engkau memberi pertolongan kepada kami untuk bisa selalu ingat (dzikir) kepada-Mu, syukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu’.
Ini gila sih ceritanya mantap! apa yang sacha alami sama seperti yang saya alami juga, dimana saya akhirnya menemukan "islam yang murni" yang tidak dicampur apalagi membuat suatu amalan tanpa adanya landasan (dalil) yang dicontohkan oleh nabi kita, ingat nabi bukan ki'ai atau ustadz. , tetapi istiqamah saya goyah karena tidak ada: 1. Guru yang tetap 2. Rekan belajar 3. Waktu (merasa paling sibuk) may Allah Subhanahu wa ta'ala gives us hidayah every time and a strong heart
Islam itu mudah, lakukan yg disuruh, jauhi yg dilarang... Pandai-pandai memilah dan screening mana yg sifatnya muamalah & mana yg mahdoh agar tak mudah terperangkap dalam pemahaman sempit yg ujung ujungnya salah kaprah dalam tahkimul hal (fiqih syariat) yg endingnya berujung pada ini halal, itu haram, sesat, tidak sesat, syirik, kafir dsb... naudubillah
Saya dulu juga pernah hardcore seperti itu, terus cape balik lagi ke kehidupan lama. Ya, emang rasanya merdeka. Tapi lama2 saya sadar ternyata manusia itu lebih mudah bikin salah kalo gk di atur sedemikian rupa. Jadi saya coba2 lagi pelan lebih niat dalam beberapa hal, pelan2 aja tapi berkelanjutan, sholat mulai di jalanin lagi dari 1 waktu pelan2 jadi 5 waktu. Jilbab mulai di pakai lagi, dari kuliah doang sampai ke warung juga. Mulai menimalisir bersentuhan sama lawan jenis. Semuanya pelan2 (benar2 nyicil) dan karna niat, Allah sudah mencintai saya demikian rupa harusnya saya juga harus mencoba mencintai Allah SWT sebaik yg saya bisa. Bukan niat takut dihukum sebisa mungkin, inshaAllah. Sebisa mungkin saya melihat tuhan sebagai maha pengasih dan penyayang bukan maha penghukum. Hasilnya, ya walaupun saya gk dlm2 bgt ilmunya Islamnya, saya sadar kalau semua aturan yg dibuat sebenernya bener2 buat kebaikan kita, Allah SWT gk butuh apapun dari kita. Karena manusia berbeda2 ada yg sangat bijak ada yg sangat mudah goyah. Jadi sekarang saat saya malam2 mau keluar gk pakai kerudung, awalnya saya kira saya akan senang bisa pamer rambut saya tapi ternyata setelah bertemu orang banyak saya merasa telanjang. Saya merasa ada yg salah, tapi saya gk merasa takut dihukum. This is my body, saya rasa terserah mau ngapain aja, saya tetap punya slogan itu. Tapi jiwa saya akhirnya bisa menjadi alarm buat diri saya sendiri. Semoga mbak Sacha akhirnya sampai ke tahap ikhlas yang demikian, yang tidak takut dihukum, tapi karena memang merasa butuh 😁. Tapi kisah setiap orang dlm mempererat hubunganya dengan tuhannya sangat dalam, spesial, personal dan jelas beda2😊
Benar mbak, kisah setiap orang tentang pendekatan dengan Tuhannya memang berbeda2, sangat spesial dan sangat personal. Karena ini tentang keyakinan. Yakin dengan adanya benda yg berwujud aja susah, apalagi dg dzat yg gak tampak wujudnya. Setiap org gak akan mungkin merasakan level keyakinan yg sama seperti org lain, karena pengalaman spiritual yg dialami juga berbeda2. Buat mbak sacha, I respect your courage to share your story with us, as i said it's actually too personal to share with others. Because people might not understand what you've been through throughout those years of yours. But you did it. So i hope people will take the positive things and leave out the negatives.
Laa ikraha fiddiin...i dont know exactly about the struggke uve been through sacha..but..i hope u can start to understand Islam slowly..but sure..you should find a gud teacher to explain the way you can understand..instead of directly get into hardcore..Allah more love the ibadah that u continue but sure on doing it..
Semakin tinggi tingkat keimanan seseorang, maka semakin besar pula cobaan yang menimpanya. Contoh: semakin keatas kita memanjat pohon maka semakin kuat guncangan nya.
MasyaAllah. Usahamu begitu keras. Bahkan aku semenjak kecil sholat tahajjud hitung jari, sholat sunnah, puasa sunnah hitung jari. Pencarian agamamu begitu melelahkan. Semoga Allah melapangkan dadamu, memberi petunjuk yang sebenarnya. Dan memberi kebahagian sekarng dan nati dunia akhirat.
Eh Netizen Netizen..Yg sok tau..Pansos mulu..sok tau ilmu agama..ceramah sana sini Kunci Surga..Itu shalat 5 waktu...Klo ga 5 waktu..,,Gabakal Di terima shalatnya..dan juga Beramal/berbuat baik pada orng tapi yg di utamakan itu shalat..Karena yg Dihisap amal" baik yg pertama itu shalat..kalau ga shalat..Semua amal baiknya ga di terima
I never learn that deep as a Muslim from the first day I was born. So I give you salute Sach. May everyway you've chosen in your life brings peace to your heart. Aamiin
Menurut ane, yg Sacha telah alami adalah proses penyerapan hidayah. Tubuh dan jiwa memang butuh waktu untuk mencerna. Suatu saat mbak Sacha akan menemukan apa yg sesungguhnya Allah kehendaki untuk manusia. Adapun literatur2 yg mbak Sacha kumpulkan itu hanyalah bagian dari upaya penulisnya dalam memahami kehendak Allah. Apa benar kejadian aslinya sebagaimana yg ditulis literatur itu, tidak mungkin pernah bisa diungkap.
Pertama yg harus dipelajari ketika baru mengenal Islam .: 1.Ketauhidan : meng esa kan Alloh dan mengetahui sifat wajib . 2.Fiqih : tata cara beribadah sehari2 . 3.ahlak : ahlak yg baik dlm pergaulan lingkungan . Hal ini saja dulu dipelajari yg ringan . Klw langsung yg berat2 bisa setress karena kapasitas blm memadai . .
Setuju, pertama kenali dulu siapa Tuhanmu, Cintai Tuhanmu, cinta sejati membimbingmu beribadah, dan itu bukan beban tapi kebutuhan. Allah tidak membutuhkan ibadah kita, justru kita yang butuh Dia.
percaya atau tidak, setan itu takut sama orang yang "ikhlas". saat melihat orang ikhlas, mereka menangis. orang yang ikhlas akan lebih mudah mengintrospeksi dirinya sendiri, mau mengalah dan tidak mementingkan ego. karena pada dasarnya egois hanyalah bujuk rayu setan. bertaqwalah, ingat sama yang diAtas. minta perlindungan dariNya
+Nessie Judge I am Islam KTP. I am a nonpracticing extremist basically. Moderate Islam is more common for people born into Islam I find. Not always... But often.
i bet she's somewhere between agnostic or atheist. me as an ex muslim who still respect those who are still into it, i feel pretty bad for the past sacha trying to keep up with things she thought was the right path while she can't even be comfortable into it. i thought that religions must be pursued as true as it gets for the followers no matter how hard that is. giving up is bad, even though getting out 'cause of disbelief is acceptable as it is everyone's right to do. still i do not think that she's wrong or anything. i like this sacha more than she was.
Assalamualaikum kak sacha Aku baru tau tadi siang kata umi aku kak sacha dulu pernah ngajarin aku bahasa inggris waktu aku masih kecil (aku sd kayaknya waktu itu ) pas ka sacha belajar bahasa arab di almanar. Rumahku di utankayu dan sampe skrg umiku masih tinggal disana. Ternyata umi aku satu kelas sama ka sacha di almanar . Yang aku inget dulu waktu umi ku belajar bahasa arab disana, aku sering ikut umiku ke almanar. Kata umi ku ka sacha baca quran nya bagus bgt kayak murotal quran MasyaAllah. Mau dong aku denger kak sacha baca quran lagi. Aku bener2 lupa kalo pernah diajarin kak sacha. Kalo umi aku gak kasih tau mungkin aku gak akan inget. Semoga kak sacha baca komen aku ya Makasih
Sacha. Pemahaman kamu hebat banget tentang islam , kamu bener2 'mencari' , tapi percayalah usaha kamu bukan sia2. Islam ada banyak harakah dan aliran , terus belajar yaaaa. Terimakasih udh belajar tentang islam
Islam cuma ada 1 bro. Rujukan kita al quran dan hadis. That its. Islam sejatinya tak pernah ada aliran. Yang bikin aliran itu siap la tempatmu di akhirat kelak. Nabi pun melarang umatnya bergolong golongan, berpuak puak. Itulah punca kita tidak bersatu, kerana masing² bergaduh pertahankan aliran masing². Sedangkan musuh² islam tertawa melihat kebodohan kita.
Tertekan, itu yg saya simpulkan setelah liat videonya. karna banyaknya aturan dalam islam. hmm, setiap individu muslim punya sudut pandangnya masing masing tergantung dari banyak faktor yg berbeda beda jg. contoh simple seperti solat wajib 5 waktu. kenapa sebagian ada yg tertekan dan terpaksa menjalankan itu, dan kenapa sebagian yg lain malah anggap sebagai kebutuhan. itu baru 1 dari sekian banyak aturan dan kewajiban yg diberlakukan dalam islam. si mbak masih dalam tahap lapisan luar walau hapal 6 juz, belum masuk tahap kesadaran dan energi tentang ritual wajib yg di atur dalam islam. Alloh Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Adil, semua tidak akan dirugikan saat hari akhir.
@liars nard masnya atau mba nya ga ngerti ya? Yg di maksud tertekan itu, dalam konteks si sacha yg tertekan dengan keadaan ini lho, jd maksudnya kenapa dia belum sepenuhnya bisa ngejalanin syariat, karena masih ada tekanan di hidupnya buat islam, bukan si mas nya yg komen ini bilang kalo sholat 5 waktu itu bikin tertekan "untuk semua orang" bukan, hadehhh 😂 bacanya baik baik di cerna dulu dah mending
Istilah pondasinya belum ada .kalaupun ada sama sekali tidak kuat .tapi terlalu bersemangat mendirikan bagunan megah di atasnya ..akhirnya ambruk entahkah masih ada sisa atau enggak saya rasa bukan hak saya menilai 😂😂😂
Subhanallah. Sacha aja hafal 6 juz. Awak yg dari lahir islam, 1 juz pun belum.. Buat iri... Semangat terus sha. Semoga dapat hidayah lagi, dan bisa memahami islam lebih ramah.
Hebat kamuuu yaa keponyaaa loh, bikiniri, yang islam dri lahir aja belum tentu mau tau tentang agamanya, yang di tahu hanya islam benar, tp kamu hebat aku apresiasi 👏🏻👏🏻👏🏻
rory swastika kebanyakan orang kita emang gitu, cukup tau syahadat, shalat, puasa, udah. Sama ngikutin budaya atau kata" dari satu ustad, ga mau belajar banyak, mendalami islam seutuhnya, ga mau liat atau tau dari sumber yang lain.
Oke sekarang kita tau harus seperti apa islam yg sebenarnya Kebanyakan islam sekarang orang-orangnya terlalu mementingkan ego juga tidak mau menghargai umat lain dan dianggapnya merasa islam yg paling benar Ingatlah semua agama itu mengajarkan tentang kebaikan hanya cara penyebutan tuhan yg berbeda namun tujuannya sama Marilah kita saling menghargai orang lain Marilah kita maklumi orang2 awam Marilah kita belajar agama yg benar itu seperti apa
in my opinion, the reason she became like this because she study from books, more to book than people that have knowledge n experience. She has the knowledge but she lack of experience how to use it, she doesn't know how to handle unexpected things that not be written by book. She needs a person that have more experience n knowledge about Islam to guide her. She need someone to debate her problems. A person to guide so she will not lose to herself. That my opinion
yeah, i agree with you. because, When you study (in this cause Religion), you must have a person that have more knowledge (about manhaj salaf) and experience to guide us. May Allah tirelessly give us hidayah.
But it's a religion, it is a choice it's a believe so I think it's good that she studied it by herself she tried to find Islam which suitable for herself and when she finds out that it's best to be an islam ktp for her it's okay who are we to judge. I think it's best if she studied it and experience it by herself rather than having stranger telling her those are wrong and those are right coz in the end of the day, yang di buku dan alquran lebih otentik dari belajar di orang lain karena belajar dari orang lain kan juga belajar dari perspektif orang lain. Also, she said in the video that she talked to many muslims so it's not that she was walking blindly.
Menurut pendapat saya si mba Sacha ini orangnya gila ilmu (ini ditunjukkan di sepanjang video yg isinya dia belajar melulu entah di Canada ataupun Indonesia. Dan lagi dia bilang dia sempet pingin jadi an Islamic Scholar). Dan masih menurut saya, mba Sacha juga punya rasa ingin tahu yg tinggi. Kebetulan pula dia tinggal di Indonesia yg mayoritas Islam. Mulailah dia bertanya2 apa sih bagusnya Islam ini. Dan setelah diselami ternyata dia terkesima dengan ajaran Islam (di video dia bilang favorit dia belajar fiqh sunnah, bahkan dari awal2 kenal Islam udah belajar itu. Enough to say that she was being in love with Islam lah ya). But, it doesn't simply mean that she had a full believe in Allah and Muhammad PBUH. Ibarat seorang pemain bola yg percaya sama pelatihnya, tapi ketika timnya mulai sering kalah ia mulai mempertanyakan kenapa taktik dan instruksinya strict banget. Kenapa pemain ga boleh becomes more fluid, creative and given more freedom. Kira2 seperti itulah analoginya. Dia nyebutin ada 1001 alasan kenapa dia mulai goyang dan akhirnya balik lagi ke sebelum kenal Islam. Artinya, saya rasa dia ga punya partner/temen deket/komunitas yg bener2 bisa diajak sharing. Mungkin karena perbedaan budaya, keterbatasan bahasa atau apalah itu. Pada akhirnya dia hanya mempergulatkan kekalutannya di otaknya sendiri (dia bilang sendiri ga pernah cerita masa2 itu ke siapapun, artinya emang dia pendam itu semua sendiri). Keadaannya sangat berbanding terbalik dengan kita, native Indo, yg punya keluarga, temen, komunitas atau bahkan budaya dan norma yg sangat mendukung untuk menjadi a better muslim/ah. And for that reason (and some others) I think we can't judge her bad or negative. If it was me, I might not be as persistent as her. But, lastly saya berdoa, semoga Allah membukakan pintu hidayah buat mba Sacha kali ini untuk menjadi seorang muslimah yg kaaffah. Dan ketika saat itu tiba semoga Allah hilangkan semua keraguan dan kegundahan yg selama ini menyelimuti hati mba Sacha. Aamiin..
Mbak Sacha ini sebenarnya HEBAT sekali. Mungkin pengetahuan islam nya lebih banyak daripada saya. Hanya dalam beberapa tahun sudah pakai niqab, pelajari hadist, hafal Al-Qur'an 6 juz, dsb. Dibandingkan saya yg diajarin agama Islam sejak bayi masih blm hafal Al-Qur'an 1 juz pun. Namun, Allah SWT yg Maha membolak-balikkan hati manusia, Allah SWT menguji mbak Sacha, ingin tahu apakah iman mbak Sacha ini benar-benar ditujukan hanya utk Allah swt. Utk semua saudara-saudari islam saya, jangan lupakan utk selalu meminta kepada Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati agar kita senantiasa diteguhkan hatinya diatas ketaatan kepada Allah swt. Agar iman kita tak kalah dari godaan syaitan yg terkutuk. Karena Allah swt menjanjikan surga bagi hamba-hamba-Nya yang beriman. Wallahu'alam bissawab.
Saya selalu ngerasa goyang dalam iman, solat sering males, tapi disaat saya dalam keadaan seperti itu, selalu ada rasa rindu untuk jadi orang yang taat. Rasa iman memenuhi hati itu nikmat, tapi susah banget buat dipertahankan. Sasha, kamu amat pintar, dan banyak sekali orang yang pintar. Kamu belajar Islam dengan sangat keras, even it sounds much harder than what I did, namun intinya kamu ingin jadi ustadzah (di mata manusia). Kadang kita lupa, life is a circular system. Apa yang kamu perbuat, pasti akan kembali ke kamu.Saya nggak pantes memang nasehatin kaya gini, tapi ada hal yang cukup aneh ketika pemikiran kita mengalahkan segala hal, padahal kita berpikir karena otak yang sudah diberikan Tuhan. tidakkah cukup untuk jadi muslim yang berguna bagi umat manusia, dan sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat. Andaikan ilmu yang dulu kamu pelajari bisa digunakan untuk membuat orang lain lebih baik, bukan sekedar pencapaian untuk diri sendiri dan lagi Islam tidak terbatas, karena inti dari islam adalah substansi. May Allah always blessing us.
sering males shalat itu artinya kita belum mau memikirkan konsekuensi atas perbuatan kita diakhirat nanti,bukankah manusia tau bisa mati kapan saja? bukankah tidak ada taubat setelah mati? sebenernya kalo pengen khusyu shalat tinggal ingat mati aja terus bro. penjelasan lengkapnya cari aja ustad adi hidayat tentang malas shalat.
"Aku lebih menghargai orang yg beradap dari pada orang yg berilmu, kalau hanya berilmu, iblis pun tinggi ilmunya dari pada manusia" (Syekh Abdul Qadir Al-Jailani)
beradap juga butuh ilmu , ilmu beradap di dalam syariat mengajarkan akhlak yg luar biasa, Baca sirah nabi dan sirah sahabat anda akan menyadari bahwa pernah ada manusia yang berakhlak luar biasa hidup di muka bumi ini, so beradap juga butuh ilmu & syariat yang mengaturnya agar tetap beradap namun tidak menabrak hal yang ada didalam syariat.Barakallahu Fiikum
Sangat berbeda antara Beradab dan Berilmu. Makanya Iblis itu berilmu tinggi dan iblis tahu arti beradab, tapi memilih utk tdk beradab. Banyak Yg berilmu tinggi tapi tidak menghargai peradaban orang lain, sehingga menjadikan dia benar sendiri, yg menjadikan dia tidak beradab.
Pelajaran paling berharga dari cerita subyektif dia : - Hidayah itu mahal, mau seseorang itu tahu (bukan paham) tentang Islam segimanapun, kalo ada *sesuatu dr diri kita* yg membuat Allah belum meridhai kita utk dapat hidayah, kita blm bisa dapat nikmat hidayah. Ingat Snouck Hurgronje. - Ibadah itu harus ikhlas, mengejar ridha Allah, bukan krn *terpaksa* , bukan krn berharap sesuatu, apalagi yg bersifat *dunia* . - Al-Quran dikirimkan Allah bukan utk mengikuti standar *norma subyektif* tiap perseorangan manusia, apalagi *hawa nafsu* . Ada 7 milyar manusia, 7 milyar standar norma yg berbeda, apakah perlu 7 milyar versi Al-Quran?. Krn itu jgn pernah mencampuraduk *nafsu manusia* dgn firman Allah, apalagi merasa *lebih tahu* apa yg baik dibanding apa yg Allah tentukan. - Dalam Islam, dunia hanyalah senda gurau yg sementara, *tempat ujian* utk tujuan yg sebenarnya yaitu akhirat. Jika kita mengikuti nafsu diri sendiri dibanding menahan diri dan tawakal demi kepatuhan pada Allah, lalu *dimana ujiannya??* - Merasa selalu *lebih pintar* dr orang lain hanya krn merasa kita sudah berilmu tinggi (padahal mungkin *masih jauh* ), adalah bentuk *kesombongan* , sifat yg dibenci Allah, krn sifat Muslim berilmu adalah tawadhu, justru *semakin berilmu akan semakin tawadhu* kepada sesama manusia, apalagi kpd Allah. - Cerita Sacha diatas contoh bagus utk kita jangan sampai lengah mengikuti hawa nafsu dan sombong agar kita mendapat *nikmat iman, nikmat Islam, dan nikmat ibadah* seiring bertambahnya ilmu Islam, bukan malah sebaliknya. Krn jika teko bekas racun diisi air susu, semakin diminum semakin beracun, lain halnya jika teko tsb bersih. Sayangnya Sacha gak ngerti itu, padahal dasar2 akhlak adalah salah satu ilmu paling "newbie" dalam Islam. Mudah2an suatu saat Sacha kembali bisa istiqomah ber-Islam lebih kaffah dan ikhlas lg. Amiin YRA.
"Always feel guilty" Omg i really know what u feel, rasa takut akan masuk neraka itu selalu menghantui, but then i realize it's not all about sins, it's about the truth, i believe semua laranganNya adalah yang terbaik, so instead of thinking about laranganNya yang 'menyusahkan' why we don't think about the rewards. I mean this religion is really simple, senyum ke orang berpahala, baik ke tetangga berpahala, ngasih makan kucing berpahala, dan masih banyak lagi pahala yg bisa kita dapetin hanya dengan doing a simple things everyday. Gasanggup sholat sambil berdiri boleh sambil duduk, ga sanggup juga duduk boleh sambil tiduran. Perjalanan jauh sholat nya boleh di gabung. Gaada air? Wudhu bisa tayamum, dan masih banyak lagi kemudahan kemudahan yang Allah berikan. Semua itu lebih dari cukup i guess, and i don't find any reason to complain about, this religion is more than perfect. I hope u find ur own reason to love this religion, have a good Day💕
aku juga sempat mikir gini, rasanya Allah selalu mempermudah. Cari pahal juga mudah padahal. Tapi sayang orang muslimnya sendiri banyak yg nyinyir dan mempersulit. Kalau ga ngikutin sesuai pandangan mrk tetang islam, dikatain kafir. Mereka bersikap2 seolah nyinyirin dan menyindir org lain itu adalah cara mencari pahala. . Pdhl masuk islam aja sangat mudah, baca kalimat syahadat doang, tapi kok pas masuk banyak aturan ini itu. Kalo ga ngikutin sunnah dipepetin, lagi2 dibilang kafir seolah2 yg sunnah berasa wajib. Yg islam liberal dinyinyirin. Lalu knp kalau liberal? kalau hati dia tetap untuk Allah? kaum nyinyir ekstrimis blm tentu lbh baik dari pada yg "biasa"2 aja di mata Allah. Gara2 orang2 yg kayak gini juga, banyak yg takut sama islam kan? Dan bnyak yg udh islam juga malah hatinya makin berkurang krn ditekan trus, karna dipaksa terus, kalau ga ngikutin pendapat mrk ntar dijugde, dikucilin. Yg ada mrk makin menjauh. Katanya islam bukan agama kekerasan, tp orgnya keras dan kasar banyak mengatur
Aku juga sempet mikir gini. Ngerasa guilty dan takut kebakar terus2an membuatku merasa bodoh karna di sisi lain aku selalu nyebut allah maha pengasih maha penyayang di setiap kegiatan apapun. Akhirnya aku mikirin pahala. Tapi kemudian aku ngerasa kalo mikirin reward terus sama aja kaya mikirin untung terus dan rasanya malah kaya mindset orang dagang, apa2 dikalkulasi ke pahala.
@@phimolenacukh .. the problem is when she study deeper... she knows that the prophet married and have sex with 9 years old girl... so the prophet was pedophile..
@@phimolenacukh saya juga sempet fokus mikirin hukuman & pahala... saya juga sempet galau seperti mba scha. Tp setelah memepelajari islam lebih dalam dg mencari referensi yg tepat & memperbaiki niat (melakukan segala sesuatu / hidup hanya untuk Allah & karena mencari ridho Allah) alhamdulillah Allah melembutkan hati saya & lambat laun saya mulai mendapat kedamaian. Saya berdoa semoga Allah memberi kamu kedamaian & kebahagiaan juga semoga kita sll mendapatkan petunjuk & hidayahNya. 😊
At least after all the hardship you gone thru makes you more knowledgeable about Islam better than most of Muslims including me. Whatever you choose to be is what you are going to be Insya Allah. Saya doakan kamu dirahmati Allah dan terus berjuang ke jalan Allah. Assalamualaikum
Umurku 19 tahun. Aku memang belum pernah mempelajari buku2 Islam sangat mendalam. Aku lahir di keluarga Islam, dan mereka mendidikku dengan ajaran Islam. Tentang kebaikan dan keburukan. Tapi orangtuaku membebaskan ku untuk memilih jalan hidupku seperti cita2 dan yg lain. Aku menggunakan hijab karena memang dalam hati itu menjagaku, dulu saat aku sd aku sempat tidak mau menggunakan hijab, kenapa? karena tetanggaku tidak ada yg berhijab namun seiring berjalannya waktu aku sadar sendiri apa pentingnya hijab untukku. Hingga saat ini aku tidak mau bersentuhan dengan laki2 karena aku ingin menjaga diriku untuk suamiku kelak, tapi bukan berarti aku tak memiliki teman lelaki. Aku tahu mana batasnya dan aku ingin tetap melindungi diriku. Art? sekarang aku berkuliah di jurusan Seni Desain. Jika ditanya kenapa? karena aku ingin menyebarkan Islam lewat teknologi dan seni. Di jurusan Seni sangat susah menjaga keistiqomahan, arus di sana sangatlah kencang. Tapi aku adalah orang yg berpegang teguh pada prinsip dan aku tahu bahwa masih ada kehidupan setelah kematian, dan masih ada siksa kubur yang menghantui kapan saja. Hijab, Sholat, beramal, dan keislaman jika sudah meyakini bahwa itu adalah kebutuhan dan kewajiban kita, Insyaallah akan tetap Istiqomah. Lalu bagaimana pandangan orang tentangku yg berhijab dan tak mau bersentuhan dengan lelaki? Mereka biasa saja, berhijab bukan berarti tidak bisa aktif. Justur karena itu aku ingin membuktikan kepada orang2, jangan memandang hanya dari luar. Aku aktif di kampus dan mereka juga menghargai ku sebagai seorang musliman. "Hasbunallah wa nikmal wakil, nikmal maula wa nikmal nasir.."
Zi Han Kuliahnya jurusan dkv? Mau berbagi pengalaman saya tentang masalah seni. Saya juga dari kecil suka sekali semua hal berbau seni, dan memang memiliki bakat terutama di bidang musik dan gambar. Dari kecil paling suka yang namanya nonton kartun, sampe akhirnya bercita2 jadi illustrator/animator. Dan untuk masalah musik saya termasuk orang yg selalu up to date, mencari dan mendengarkan lagu2 yg sedang hits tnpa pernah tertinggal. Apa yang saya sukai dari seni? Karna dengan seni kita bisa bebas mengekspresikan apa yang kita rasakan, dan tanpa perlu berkata2, melainkan dengan suatu karya yang lebih indah, baik berupa alunan musik atau goresan tangan. Tapi akhirnya saya lebih memilih meninggalkan yang namanya seni beberapa bulan yang lalu, orang2 disekitar terutama keluarga menyesalkan keputusan saya tersebut, tpi sekarang saya merasa ternyata memang seni itu lebih banyak keburukan dibandingkan kebaikannya. Keburukannya seperti apa? Pertama yang namanya emosi itu seharusnya diredam, bukan diekspresikan atau dilampiaskan, yang saya maksud emosi disini adalah emosi negatif yang lebih condong ke arah hawa nafsu, seperti rasa marah, rasa galau, rasa frustasi dll. Kebanyakan dari kita ketika sedang merasakan emosi2 tersebut larinya malah ke musik, ketika galau biasanya denger lagu yg galau, ketika ingin mendapatkan kesenangan lari ke musik, ketika tidak bersemangat dengar musik, sampai mau tidur pun harus ada musiknya, jadi kita membiasakan perasaan kita dikendalikan oleh musik itu sendiri, larinya malah seperti kecanduan, dan menurut saya itu tidak jauh lebih baik dari pada orang yang menggunakan narkoba. dan memang kenyataannya, banyak musisi2 besar dalam proses menciptakan lagunya melibatkan narkotika, sebab dalam proses penciptaan seni itu kita benar2 perlu untuk mencurahkan hati dan perasaan kita, yang jatuhnya malah kita membiarkan emosi mengendalikan kita, bukan kita yang mengendalikan emosi. Untuk masalah gambar sebenarnya diperbolehkan asal yg digambar bukan berupa makhluk hidup, contoh seperti mendesain perabotan, rumah, kendaraaan, dsb itu boleh. Tapi untuk masalah makhluk hidup coba anda cari dan baca sendiri hadistnya. Permasalahan yang saya rasakan perihal gambar ini adalah ketika kita lebih mengangungkan/lebih mengagumi ciptaan manusia dibandingkan ciptaan-Nya. Dan saat proses menggambar karakter kita harus mengetahui yang namanya anatomi, sedangkan contoh yg digunakan itu biasanya gambar/foto atau pun manekin orang yang telanjang. Dan kita merasa seolah karakter yg kita ciptakan, atau yang kita lihat di film2 itu hidup. Padahal jelas2 makhluk hidup itu hanya Allah yg bisa menciptakan. Intinya yg saya rasakan, hal2 yang biasanya kita anggap sepele tersebut malah justru yg menjatuhkan kita, dan juga menjauhkan kita dari Allah. Rata2 muslim skrg lebih banyak mendengarkan musik daripada murotal Al-Qur'an, lebih banyak baca komik dan novel dari pada membaca Al-Qur'an, lebih banyak nonton film daripada lihat kajian. Intinya jika sesuatu itu membuat kita jauh dari Allah, lebih baik tinggalkan. Simpel ko, Allah melarang sesuatu itu karna itu buruk untuk kita, dan Allah memperintahkan sesuatu itu pun demi kebaikan kita.
Dede Ahmad Dede Ahmad ya aku akuin memang banyak seperti itu. Tentang musik ataupun tentang gambar, banyak perdebatan diantarannya. Aku tipe orang yang tidak begitu menyukai musik ketika emosi melanda aku lebih suka merenung dan mendengarkan murotal, berbeda dengan teman2ku. Kembali ke tujuanku masuk jurusan ini adalah ingin menyebarkan Islam di era globalisasi ini. Yang mana banyak dari remaja kalau dikasih kajian aja mental, menurutku Islam memerlukan pendekatan lain yaitu bisa diaplikasikan pada media seni entah itu grafis ataupun animasi. Dari jaman kartu dewa Khrisna aku sudah berpikir, kapan Islam memiliki animasi seperti ini? yang mengisahkan berbagai perjuangan sahabat nabi? Menceritakan perjuangan Islam di masa lalu? Media seperti ini juga lebih dipahami anak kecil daripada hanya bercerita. Kalau menurutku semua kembali kepada niat kita.
“Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”(QS. Al Baqarah: 216)
U guys please. She's struggling. Memang belajar agama tuh pekara iman. Kepercayaan. Bukan soal logika. Tapi di dunia ini orang bermacam macam. Dan sepertinya orang Barat memang tipikal yang logis. Ada bukti dulu baru percaya atau semua sesuatu bisa dijelaskan. Sacha disini berusaha mencari kenyamanan dalam mempercayai agamanya sekarang. Gimana mau percaya kalau ga nyaman gitu kan ya? Dan kenyamanannya itu dijawab dengan rasa ingin tahunya. So please please. Lihat usahanya. Hargai usahanya. Bantu dia mencari keindahan dan kenyamanan Islam biar dia bisa lebih mantab lagi. Saya rasa dengan kalimat sarkas menjatuhkan tidak akan membantu dia justru menghancurkan semangatnya. Cheers & spread the love💞
Putri Nabilah Ramadhani se7 dengan anda di mencoba bljr dan memahami plus nyaman dengan agamanya dia sendiri, mungkin dia kurang suka kalau terlalu fanatik dengan agama nya, dia mencoba mencintai agamanya dan menjalankan dengan nyamaan agar tidak terlalu fanatik apalagi buat dia menjadi teroris yg sudah salah jalan.
bro islam ga sama seperti agama lain, islam itu agama yang indah nanti di akhirat dan alam2 berikutnya, pada saat di dunia memang islam tidak terlalu terlihat menyenangkan, hal tersebut yang akan membuat orang islam akan dimasukkan ke surga nantinya, gua memang salut dengan usahanya mempelajari islam , tapi saya rasa dia gausah belajar islam kalau memang ga bisa menerima islaam itu seperti apa.
Piraz pardon me kenapa endingnya malah nyuruh dia gausa belajar Islam ini gimana :) . Saya rasa baiknya kita semua merangkul orang2 seperti dia agar semakin mantab memasuki Islam. Semoga Allah selalu melindungi😊
Putri Nabilah Ramadhani ya dia ini mengutamakan logika dia di atas segalanya, shg hal hal yg ada di luar batas logika dia maka dia akan menolak, jadi pd prinsipnya dia tetap ga mau diatur dl ajaran Islam
Gelas 200 ml dimasukin air 1 jt liter dalam waktu singkat ya tumpah....engine 1000 cc di boost pakai nos dan turbo besar ya blow up.... Salut dan kagum dengan cara kak Sacha belajar....tp menurut sy kak Sacha Boost too much, Islam adalah agama untuk seluruh manusia, tidak untuk salah satu ras/suku dan tidak untuk memberatkan umatnya.....seiring banyak masuknya ilmu pembelajaran, kita juga perlu untuk meningkatkan kapasitas kita dan itu menurut sy terjawab dengan waktu....kalau kt sy kak Sacha dengan waktu segitu langsung menusuk ke level ustazah waow amazing that's a big jump....sy suka kak Sacha karena dasarnya mindset western yg cenderung open... tp kok bisa paham sekali budaya/mindset indonesia ya?....malah2 sebetulnya yg sy pikir kak Sacha ini sebetulnya punya masalah dengan beberapa pola pikir orang indonesia sih.....karena sy sendiri banyak tidak setuju dengan cara berpikir orang indonesia(honestly i'm s*cks with unique 62 mindset).....yg cenderung banyak menghakimi...cenderung suka menakut-nakuti....over social (bahasa sy macam betul)....that good but sometime goes wrong.... Anyway Islam ada dari tanah Arab, Islam ada banyak di Indonesia.....tp apa kehidupan/cara berpikir Islam ada di Indonesia ? jawaban sy nope(bukan berarti tidak ada)....malah sy pikir masyarakat yg bermindset Islam itu adanya di...? Menurut sy malah di Jepang.....diluar hal yg aneh2nya... so let say bagaimana jika kak Sacha menjadi suster/biarawati apakah survive jg ga ya....atau jd budhist monk misalnya...atau hindi mandi di sungai gangga...atau jews yg meratapi tembok ratapan(ini khusus cowo atau cewe boleh ga)..... Tp sy yakin sih Insha Allah waktu yg akan menjawab kak Sacha pasti akan merindukannya kembali... Dalam hal ini sy yakin sebetulnya malah kak Sacha jauh lebih mengerti Islam daripada sy.... Selalu Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.... So Kak Sacha...just take it easy okay....
I am crying.. saya mempunyai cerita yg sama dengan sacha.. Islam yg murni saya pelajari.. saya yg dulu pemain musik dan tiba" dengan berat Hati tau klo musik itu haram.. dan melukis hobi saya melukis anime juga ternyata dikatakan haram karna ada mukanya.. bahkan memajang photo di sosmed pun haram katanya.. saya sangat tertekan.. namun ketakutan saya terhadap Allah lebih besar.. Saya Sadar dunia ini bukan milik saya.. tpi dunia milik Allah kita pun milik Allah.. akhirnya saya belajar ikhlas dan tetap mempelajarinya berawal dari video Dr. Zakir naik yg menyadarkan saya tentang kejeniusanya.. bahkan skripsi saya tentang beliau.. terus saya dengar ustadz khalid basalamah.. syafiq riza basalamah.. nuzul dikri.. iman saya semakin mantap walau jujur istiqomah itu berat tapi saya kuatkan hijrah saya.. saya lebih mencintai Allah daripada diri saya sendiri.. Allah selalu baik kepada saya walau masalah berat selalu melanda tapi saya yakin.. ini karna Allah sayang sama kita.. saya mengidap penyakit Anxiety awal" hijrah hampir 2 tahun ini saya konsumsi obat... tapi entah kenapa Hati saya masih mengatakan Allah maha benar tak ada salah 1 pun dari perintah Allah karna Ia maha tau dan mnginginkan yg terbaik untuk kita... . Suatu saat jika saya InsyaAllah bisa menyampaikan pesan yg baik sbagai youtuber.. smoga konten saya nanti bisa menyadarkan mba sacha untuk kembali seperti dulu lagi ke Quran dan sunnah... saya masih belajar sampai sekarang bahkan sampai mati saya masih ingin belajar tentang Islam.. masyaAllah tabarakallah... semoga Allah selalu menjaga kita semua.. dan saya doakan yg baca ini juga istiqomah.. aaamiin..
musik itu ngga haram bro, nggambar juga ngga haram (asal bukan makhluk yg bernyawa). tapi ya kembali ke pendapat masing2 pribadi sih 😁 masih searching2 pengetahuan
@@newtanibudaya3796 makasih brooo.. hehe 😁 iyaah banyak pendapat sih.. ada khilaf dri para ulama.. yg penting saling mnghormati 1 sma lain aja si bro..
@@ibrahimbelajar8522 kita sama2 anak seni, musik ngga haram selama masih inget yg di Atas. musik dibilang haram karena kebanyakan terbawa sampai lupa sm yg di Atas, mungkin itu alasan kenapa dibilang haram. toh banyak lagu realigi, shalawat2 jg dibikin musik iya to? dulu Nabi juga disambut pake musik kok 😁👍
semoga Allah Azza Wa Jalla memberikan keistiqomahan kepada antum akhi dan seluruh kaum muslimin di muka bumi yang sedang berhijrah, ana uhibbuka fillah :)
Belajar islam itu jangan langsung yg berat mba, pelan tapi pasti, semua butuh tahapan. Mba sacha mendalami islam nya lgsung yg berat jadi tidak nyaman. Islam itu hakikatnya membawa kedamaian dan ketentraman. Coba pelan-pelan dari hati insha Allah pasti istiqamah. Mba sacha menggangap semua nya menjadi beban krna niatnya bukan karena Allah swt, tapi karena ingin menjadi "orang islam" saja
astri sulastri adem deh bak wkwkwkwk iyah dari harua dari hati dan sesuaikan kemampuan kita dalam mengikuti agama kita agr di jauhkan dari aliran teroris yg radikal dan brutal
Iya , kya kalimatnya yg di vidio, she wanna be the best of the best on everything she did, especially on islam. That's why, salah niat salah langkah salah makna. Ngeliat smua hal jadi beban deh.
I do remember one sentence from Shalat Jumat’s preach, “Muhammad SAW said: If you know how many burdens have been given to a human, your life will be fulfilled with guilt and worrisome”. I really appreciate the fact you had been “there”, meanwhile I’m here still to do the small sunnah(s). May Allah bless us all and brother and sisters 🙏🏼
Terkadang logikanya manusia itu berbentrokan dgn logikanya Allah, Manusia maunya begini ternyata maunya Allah begitu, Manusia sudah merencanakan sesuatu yg menguntungkan menurut pemikirannya, Eh ternyata Allah justru memerintahkan yg menurut pemikiran kita itu adl suatu hal yg akan merugikan, Terkadang kita manusia secara tidak sadar telah menuhankan hawa nafsu dgn mengatur Allah supaya menuruti kehendak kita, padahal kita manusia di ciptakan di dunia hanyalah untuk sekedar menjalani ujian apakah kita bs lulus dgn baik untuk bs taat dgn segala larangan dan perintah Allah. Dulu sy sempat berpikir knapa Allah mengatur antara Pria dan Wanita dgn aturan yg berbeda, knapa bukan laki2 saja yg di wajibkan berhijab, knapa wanita tak boleh poliandri. Ada org yg di uji dgn kemiskinan, hidup susah dan badan sakit2an mengeluh knapa Allah tidak adil memberijan ujian seperti ini padahal org ini selalu rajin bekerja dan rajin beribadah sedangkan org lain yg ibadahnya bolong2 dan pelit justru bs hidup enak kaya raya dan sehat wal afiat. Padahal selalu ad hikmah di balik ujian, sakit itu menggugurkan dosa, org yg mati dlm keadaan miskin tidak perlu kuatir apabila di tanya malaikat penjaga kubur pd saat di tanya darimana kau dapatkan hartamu, untuk apa kau habiskan hartamu, knapa kmu bertingkah congkak dan sombong, apakah hartamu bs menyelamatkanmu dr siksa kubur dan api neraka?? apa gunanya hidup enak di dunia tp hidup tersiksa di akhirat. Smoga Allah senantiasa merahmati kita semua.
Dia lepas jilbab setelah belajar hadist-2 Sahih.. elu perlu juga, beli deh kitabnya di toko-2 buku eslam Sahih Muslim 3310: Aisyah mengatakan: Rasulullah (saw) menikahi saya ketika saya berusia ENAM TAHUN dan saya masuk rumahnya ketika saya SEMBILAN TAHUN Sahih Bukhari 5: 58. Diriwayatkan ayah Hisham: Khadijah wafat 3 tahun sebelum nabi berangkat ke Medinah. Ia tinggal disana selama 2 tahun dan ia menikahi Aisyah ketika ia berumur ENAM TAHUN dan ia menyetubuhinya ketika ia SEMBILAN TAHUN.
Ha Nisa , LOL.. Hadist-2 dari Kitab *Sahih Muslim dan Bukhari pasti Sahih,* mangkanya belajar yg bener dari sumbernya bukan seperti *kebanyakan muslim belajar agama cuman dari denger-2 dan google* .. beli dong kitabnya di toko buku lslam..
Oke sy pun Islam dr lahir (Alhamdulillah). Awalnya sy terima Islam Krn islam dr lahirnya. Berjalan waktu saat dewasa byk hal yg sy pertanyakan knp Islam begitu begini, bahkan (maaf) sy pernah kecewa dg Allah ttg perbudakan dll. Setiap sy mempertanyakan Islam beberapa saat kemudian sy slalu ditunjukkan Allah lewat video Islam atw tausiyah di tv, atw artikel, atw dr pengalaman hidup. Sy merasa kekecewaan sy terjawab dg rasa puas, paham, smua pasti ada penjelasannya, secara ilmiah atw bkn. Dan memang Qt butuh guru tuk mempelajari Islam.
Na ni ni...islam jgn kita ambil rrumit...islam tu jls ada peraturan nya...allah swt tdk mmbrtkn hmba nya mlbhi btas kmpuan nya.ikutin ap yg diajarkn nabi muhammad saw...tu la jln sbnr bnr ny.perempuan sbk bk ny ialah mnutup aurat...tpi islam tdk mmksakn org tuk berhijab...jka krna trpksa.
MasyaAllah sudah bener kok kak dengan gaya hidupnya yg berdasarkan sunnah Rasulullah Muhammad,memang istiqomah itu sulit,,namun Allah Maha membolak-balikkan hati semoga kakak meraih surgaNya di akhirat nanti🌸🌸🌸
Masalahnya kak , dia mau mengamalkan sunnah itu 100%, mana bisa ,iyakan, kita kerjakan aja yang semampu kita, masak kita bisa sama seperti nabi padahal kita manusia biasa
@@berkahhidayah1411 Kita bukan ingin menjadi seperti rasul, Rasul telah dijamin surga oleh Allah walaupun tidak ibadah,, Alasan rasul tetap ibadah yaitu agar pengikutnya mencontohnya. Bayangkan jika rasul tidak ibadah, pasti kita akan mengikutinya. Begitulah tugas seorang hamba, di dunia adalah tempat kita mencari pahala untuk persiapan di akhirat kelak kak. kita tidak tahu apakah kita akan masuk ke surga atau neraka,, Ingat di dalam sunnah ada kebaikan dibaliknya yang justru bermanfaat bagi diri kita,, YANG TIDAK BOLEH ITU BERLEBIH LEBIHAN DARI IBADAH YANG SUDAH DI TETAPKAN.
Berkah hidayah... Memang Istiqomah itu sulit,tapi itu bukan alasan kita untuk tidak berusah mengamalkan seluruh anjuran dalam islam Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Semua umatku akan masuk surga kecuali yang enggan, para Sahabat bertanya, “Wahai Rasûlullâh! Siapakah yang enggan?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Barangsiapa yang mentaatiku niscaya ia akan masuk surga, dan siapa yang bermaksiat kepadaku maka dia enggan (untuk masuk surga).” Hadits ini diriwayatkan oleh al-Imam al-Bukhari dalam shahihnya Kitab al-I’tisham Bil Kitab Wa as-Sunnah, Bab al-Iqtida’ Bi Sunani Rasûlillâh no. 7280, al-Imam Ahmad dalam musnadnya no. 8728, dan al-Imam al-Hakim dalam al- Mustadrak, Kitab al-Iman no. 182. Dan dalam ayat Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan kita untuk menerima (menjalankan) Islam secara keseluruhan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا ادْخُلُوا فِى السِّلْمِ كَآفَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ "Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 208) Dan kita menjalankan itu semua karena kita cinta kepada Allah subhanahu wa ta'ala Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ "Katakanlah (Muhammad), Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 31) Itu secara dalil, Sekarang coba kita bermain akal. Ketika kita berada di Yaumul qiyamah nanti,di saat Rabb kita mulai bertanya kepada kita "Apa yang sudah kamu perbuat dengan umurmu semasa di dunia?" Dan ternyata amal ibadah kita cmn sedikit! Lantas di jawab "Ya Allah aku tidak sanggup melakukan banyak hal,lagi pula aku juga bukan nabi dan rasul ya Allah!" Kan gk lucu... Kalau Nabi taat luar biasa karena mereka ma'shum (terjamin). Shahabat nabi? Mereka bukan Nabi tapi juga sama taatnya dengan para nabi walau derajatnya di bawah. Dan para shahabat berbuat demikian karena memang sudah begitu yang diperintahkan,dan itu merupakan pembuktian bahwa mereka benar-benar mencintai Allah dan Rasul-Nya. Kembali ke peristiwa di atas yakni ketika kita di sidang di Yaumul qiyamah. Setelah kita beralasan dengan itu, lantas Allah Subhanahu wa ta'ala mendatangkan manusia yang seumur hidup cacat,tapi dia adalah seorang penghafal Al-Qur'an,rajin sholat dan puasa Sunnah, sholat malam pun istiqomah di jalankan. Setelah itu Allah bertanya lagi "apa alasan kamu, sehingga kamu mengatakan tidak sanggup beramal Sholih yang lebih?!" "Apakah kamu cacat?! Penyakitan?!" Sebenarnya tidak ada udzur bagi kita untuk mengatakan tidak mampu melakukan ini itu, terlebih di zaman ini... Tidak lain alasannya adalah karena KITA PEMALAS & BANYAK MENGELUH Masih ada waktu... Yuk perbaiki diri lebih dari yang kemarin ^^ SEMANGAT ✊☝️
whats the point :) its easy to watch much people come to our muslim but yang kita pikirin apakah mereka bisa istioqmah . semoga allah selalu menjaga kita amin
Sy kurang setuju.... Dapat Hidayah itu sulit, hanya orang terpilih yang bisa mendapatkannya, hijrah pun lebih sulit dan penuh tantangan, dan istiqomah pun yang paling sulit diantara semuanya itu... semoga kita semua mendapatkan akhiran yang baik... khusnul Khatimah....
aku dulu jg begitu sempat merasa merdeka setelah kuganti cara pakai jilbab yg rada gaul dan menikmati semua kesenangan aku yg dulu spt terkurung. spt jabat tangan sm laki2 dll tp skrg aku menyesali itu aku menyesali knp dulu merasa merdeka padahal sebetulnya aku sedang dicuekin sm Allah. aku kembali lg skrg. kesenangan itu g akan menentramkan kalau berasal dr melanggar perintah Allah. semoga kita semua diberikan hidayah. aamiin
eno indarwati , dia jadi muslim KTP setelah tau kelakuan nabinya; Sahih Muslim Book 008, Number 3310: 'A'isha (Allah be pleased with her) reported: Allah's Apostle (may peace be upon him) married me when I was six years old, and I was admitted to his house when I was nine years old. Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 64 Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old, and then she remained with him for nine years (i.e., till his death).
@@fitrik7248 saya tidak tahu maksud anda menulis 'kelakuan nabinya'. Tapi baiklah, saya akan sedikit menukil jawaban yang pernah daya dengar dari pernyataan anda tersebut. Ketika Nabi Muhammad berdakwah, kaum Kafir Quraisy banyak menggelari beliau dengan sifat2 buruk, seperti penyihir, penyair (berkata kosong), pendusta, dll. Tapi TIDAK sekalipun mereka menyinggung pernikahan beliau dengan 'Aisyah RA. Mengapa? Karena hal tersebut merupakan hal wajar dan masuk akal pada zaman dan tempat tersebut. Standar kedewasaan pada tiap negara dan zaman itu berbeda. Pada masa itu, wanita umur 9 tahun bahkan mampu untuk diajak berfikir secara baik, dan sudah dianggap dewasa. Secara fisik berbeda dengan wanita pada zaman sekarang terutama di Indonesia. Sehingga, pernikahan wanita pada umur kisaran tersebut merupakan hal umum. Hal ini tentu berbeda dengan wanita zaman sekarang, yang usia kedewasaannya cenderung lebih lambat. Namun, tentunya hal tersebut sangat berlainan antara satu orang, dengan yang lainnya. Zaman telah berlalu 1400 tahun, dimana pergaulan, makanan, kultur, dan geografis tentunya berpengaruh terhadap fisik, pola pikir, dan kedewasaan seseorang. Mari kita telaah lebih jauh, kita tentunya tahu bahwa hingga saat ini, beberapa daerah di Indonesia masih menjadikan pernikahan usia belasan tahun bahkan 9 tahun menjadi hal wajar, dan hal tersebut lantas menghebohkan masyarakat modern saat ini, yang mana nenek moyang kita dulu pun mungkin merupakan wanita yang menikah pada umur yang masih muda. Apakah hal tersebut pantas kita sebut sebagai amoral? Lantas, siapa yang pantas menentukan 'standar moral'? Manusia? Baik, seandainya manusia paling pantas menentukan standar moral, maka akan sangat banyak standar moral di dunia. Buktinya bisa kita lihat saat ini. Standar moral di Indonesia dan Amerika tentunya berbeda sekali. Bahkan, standar moral di daerah-daerah di Indonesia saja ada bermacam-macam. Pertanyaannya adalah Yang manakah yang benar?? Standar moral yang dianggap benar di Indonesia, belum tentu benar di negara lain. Bisa-bisa anda dicap sebagai orang yang amoral di negara lain, sedangkan dianggap bermoral di Indonesia. Untuk itulah terdapat agama, sebagai way of life, sehingga menyatukan dan menjadi petunjuk hidup. Tuhan tentunya yang paling pantas dan berhak menentukan standar moral manusia, apapun agamanya. Tentunya tiap agama pun tak semuanya sama dalam standar moral, dan kita harus HARGAI hal tersebut sebagai bentuk TOLERANSI BERAGAMA. Terlepas dari anda muslim atau bukan, saya sarankan anda untuk belajar Islam sebelum mengemukakan pendapat. Kalau tidak mau juga tidak apa-apa, tapi jangan berkomentar sesuatu yang anda tidak ketahui hakikatnya.
Aamiin... Semua orang dalam perjalanannya ‘mencari Tuhan’ akan merasakan naik dan turunnya iman. Apalagi di usia yang masih muda. Hidayah datangnya dari Allah. When you get older, kamu akan sadar : kesenangan itu memang gk akan menentramkan kalau berasal dari melanggar perintah Allah. Itu fitrah. setelah ‘masa kejatuhan’ akan ada lagi ‘masa kebangkitan’. Manusia gk ada yg sempurna. Hanya pada Allah saja kita bermohon semoga senantiasa diberi hidayah, dan diwafatkan dalam keadaan beriman, aamiin..
agama itu membentuk kepribadian manusia bukan sebaliknya. jika menyesuaikan keinginan masing" individu ga akan selesai karena tiap individu berbeda pemikirannya. hardcore bagi mereka yg melihat dr sudut pandang kebebasan tp bagi mereka yg cinta justru islam itu melindungi bukan membatasi. guru pembimbing itu penting,apa lgi dalam islam yg dari tidur hinga bangun,sampai kekamar mandipun sesmua diatur. jd tak bisa sembrangan memaknainya terutama mengunakan akal tanpa ilmu.
Bule ini udah kuliah belajar lebih dari 3 tahun, dan belajar dengan kalangan salaf..dia hapal banyak hadits, namun kembali lagi pada level keimanan, iblis yg berilmu tinggi pun ternyata mengkhianati Allah dan adam..bule ini levelnya udah kiyai, mungkin karna iQnya tinggi, hanya saja, islam indonesia membuatnya goyah dan menyepelekan apa yg sudah dia ketahui,
I'm actually amazed by your story and can relate so much about how Indonesians are. I respect what you did, that's dedication. I will not agree or disagree. One thing for sure, you, I and all of us wasn't born to please everyone. Thanks for sharing, Sacha.
as a muslim , honestly im very very very sad to hear that. i know how hard u try to learn islam, and ur learning is so deep. i do study islam from i was 5 (ngaji) and when i adult i find life is more than just religion. im partying, ill try what religion dont accept it, and many things what islam call "sins". but the far away my way from religion also far away i find peace. really i dont blame u anyway, its ur decision in life, but i think islam concept just doesnt fit with your way. i think your defensive system try to reject it. youre a god seeker at first. i appreciate it!! im adore to people who try hard to find a right way in this life. maybe im the easy way, im muslim since i was born and but still have so much learning about islam, because just now ill try to back to do right in religion (something hit me very hard so i need to back to the god (allah) way) the difference is im finding peace in islam, how islam threat women and others, i dont know which way you start to learn islam, but i think its worth to try again. i mean it. may Allah SWT open your heart again my dear. we are same, we try our best to find what we truly looking for. just because it doesnt fit, doesnt mean its wrong. maybe we just need to learn or understand it a bit. conflict in your mind is ussual things, i find it too sometimes in some rule in islam. you know what "sometimes we just need to accept it, not to understand it". may happiness always be with you my dear
Or maybe it is you that has not seek hard enough for the truth ? maybe you have look at the wrong way all this time ? John 14:6 Jesus saith unto him, I am the way, the truth, and the life: no man cometh unto the Father, but by me. Jesus CLAIMS to be the truth, you should check it properly first, becase Islam is a religion that comes 600 year after Judeo-Christian belief. How can you be so sure if it is the real truth ? There cannot be two truth at the same time.
I just watch the video. I think what's happened was you were moving too fast at that time. And you were only focus on your destination, but forgot to slow down a little bit to enjoy the ride. And in the end, you were burnout. I've seen cases like this, where people turn an extreme hijrah, and just like a pingpong ball, the harder you hit the ground, the further you bounce back. But if you put the ball slowly to the ground, it will stay there, right? Boy, how I'm soooo eager to have a conversation with u about this. It is so interesting to hear about someone's spiritual journey :)
i agreed with Mira on this. Its like eating cake, if you eat whole cake all at once, you will feel sick. Eat it in a small bite, little by little to taste the sweetness. BTW, i love revert story as i am a revert myself, i will make a dua for us to keep istiqomah and i pray that Allah enable us to see the truth as truth and give us the ability to follow it and enable us to see falsehood as false and give us the ability to refrain from it
Iya mbak bgs pendapatnya..mudah2an sasa masih solat...di vidio ini ada yg komen nyuruh dia kembali keagamanya dulu..mudah2an tidak pernah terjadi..saya doakan sasa
Sayang sudah mendalami islam mau keluar darinya... Fikir dulu sebelum mbuat sebarang keputusan. Mudah2an Allah terus memberi hidayah dan petunjuk kepada kamu.Semoga tetap djalan yg lurus. ya
klo sy pahami intinya mbak sasha itu mengalami konflik dlm hidupnya di masalah penerapan ilmu fiqh di kesehariannya. apalagi sdh terbiasa dg western culture. istilahnya klo bayi dikasih makanan terlalu banyak dlm jangka waktu yg pendek jadinya kembung atau mual akhirnya muntah. you should have consumed it slowly, little by little, time by time. karena fiqh itu berkembang sesuai keadaan dan zaman.
Saya sudah tonton ini sebelumnya. Dan ini kali ke dua. Alhamdulillah. Maaf tidak komentar pakai bahasa Inggris karena khawatir kemampuan saya yang terbatas membuat maknanya jadi tidak sesuai dengan yang saya inginkan. Hal yang kak Sacha alami menjadi pelajaran berharga untuk saya. Betapapun saat ini kuatnya iman kita, jangan sampai melihat orang lain dengan rendah, sebab segala sesuatu dalam Islam dilihat dari apa yang terjadi di akhirnya. Kita tahu amalan buruk, bukan untuk memburukkan, tapi untuk bisa meninggalkan itu. Dan kita tahu mana amalan baik, bukan untuk memaksakan/menjejal diri kita untuk melakukan semua amalan itu. Dari setiap kebaikan ada prioritasnya. Ini yang paling utama, ini yang paling baik, ini yang paling mulia. Islam punya standar yang sempurna untuk setiap kelas kebaikan. Dan untuk semua amal, inti/pusatnya adalah hati. Kekihlasan, lakukan hanya karena Allah. Ketika kita tidak tau, belajar agar tau, ketika sudah tau amalkanlah. Dan kak Sacha menjelaskan itu dengan sangat baik. Lanjutnya adalah keistiqomahan. Tidak semua amal bisa kita borong dalam satu paket yang besar dan kita aplikasikan utuh dan sempurna dalam 1 pribadi, kecuali orang itu adalah Nabi. Kita mengimani islam dengan 6 rukun iman. Yakini itu sekuat²nya, kemudian laksanakanlah amal² yang utama sesuai petunjuk Nabi. Yakni bertauhid, dilanjutkan dengan melaksanakan rukun islam 1-5. Dengan standar penampilan yang wajib. Barulah selanjutnya, kita lakukan amalan² yang menurut keadaan kita secara fisik dan bathin paling 'cocok' untuk dilaksanakan berkesinambungan (istiqomah) misalnya dzikir pagi petang/puasa sunnah/shalat sunnah rawatib/sholat malam/ibadah² lainnya yang memang kita sanggup merutinkannya. Jika dirasa sudah oke, barulah perlahan dengan ibadah sunnah lainnya, yang kita sempat dan mampu, terkadang mungkin terlewat karena 1 dan lain hal. Tapi setidaknya kita punya pegangan nilai plus diri kita, yaitu amalan yang kita jadikan amalan istiqomah tadi. Belajar perlahan-lahan, jangan lakukan sesuatu tanpa ilmu. Dan eratkan pergaulan dengan teman setujuan, sepemikiran, sevisi, yang shalihah tentunya. Saya Islam dari lahir saat ini sudah kepala 3, dan kualitas Islam saya hanya Allah yang tahu. Sampai sekarang saya masih belajar Islam perlahan-lahan kak Sacha. Saya berharap dan sangat berharap Allah akan menjaga saya dalam Islam sampai akhir hidup saya. Tak banyak dalil yang saya hafal secara huruf per huruf baik dari Al-Quran ataupun hadits. Tapi tekad saya, sesederhana apapun amal yang saya lakukan harus ada dalil/dasarnya dari Al-Quran ataupun hadits. Sahabat muslimku, sahabat muslimahku, teruslah belajar Islam, teruslah memperbarui iman. Jangan tergesa-gesa, janganlah menyiksa diri dengan syari'at. Karena jika segalanya kita lakukan perlahan, dan dengan dasar taqwa bukan penat yang datang, tapi keteduhan hati dan rasa tentram. Kala was-was dan segala gangguan menghadang, segera kembali kepada Allah, berkumpul untuk mengisi waktu bahagia dan bermanfaat dengan teman² shalihah. Agama ini 'asik' sekali, agama ini menentramkan. Dalam Al-Quran kata Allah, Allah tidak membebani kecuali sesuai kemampuan. Barakallahufiiki kak Sacha Barakallahu fiikum saudara² muslimku. Semoga Ramadhan tahun ini mengokohkan ketaqwaan. Salam sayang, Saudarimu... Lilis
My respect to you sis. Your knowledge in Islam is deeper than a normal muslim who is born Islam. Your interest in our religion is respectable. Hopefully you find peace after the struggle you went through.
Sacha: It's the same religion, but it's a completely different way of following it. And I was never personally interested in the moderate thing, I was interested in the books, and you know, the study of it. I was interested in fiqh. Fiqh was definitely my favorite. Terimakasih banyak mbak Sacha sudah ngingetin kita buat enggak beragama dengan awam. Ngingetin kita buat belajar agama yang ilmiah, sesuai dengan dalil Al Qur'an dan Hadits Shahih dan fiqh yang benar 😁🙏🏻
Dia mengambil porsi terlalu besar dan terlalu cepat. Hampir mewajibkan yg sunnah (puasa senin-kamis) dst. Dia memaksa dirinya diluar kemampuannya. Tapi ALLAH tdk menghendaki kita mempersulit diri. Semoga ia kembali kepada hidayah islam. Dan semoga ALLAH limpahkan taufiqNYA baginya.
saya brlajar alqur'an dari kecil, tamat alqur'an umur 8 tahun. kelas 3 SD masuk pesantren belajar hadist, fiqh, dll, bahasa arab udah pasti. belajar dari kecil berdasarkan ilmu islam. contoh : mengambil milik orang lain dosa, memberikan barang ke orang lain kemudian diambil lagi seperti anjing yg muntah kemudian dimakan lagi muntahnya, sekecil2nya amalan memindahkan kerikil ditengah jalan. semua hadist2 yg saya pelajari itu saya amalkan sampai membentuk diri saya. kemudian smp dan sma masuk pesantren lagi di ngawi (pm gontor). tapi kuliah ambil jurusan teknik. perjalanan saya belajar islam dari usia balita sampai umur 25 tahun ini, tidak pernah membuat saya merasa saya sudah menguasai semua ilmu islam, masih sangat kurang dan kurang. apalagi gak ngambil kuliah ilmu islam. masih bingung yg mana yg dhoif yg mana yg shohih. islam itu gak sekeras yg mba sacha pikirkan. bahkan islam itu bisa mengikuti ijtihad para ulama, jika ada sesuatu yg kita bingungkan yg tidak ada dizaman nabi. bukan hanya itu, islam sangat fleksible. contoh zakat fitrah menjelang hari raya, rosul dan orang arab memberikan kepada org yg berhak mendapatkan zakat berupa gandum tetapi tidak dengan org indonesia, org indonesia berzakat berupa beras karena disesuaikan dengan makanan pokoknya. dan masih banyak lagi. kalau menurut saya dengan mempelajari islam sesingkat itu, dengan secepat kilat itu atau tidak perlahan2, wajar saja menimbulkan kebingungan bahkan stresfull.
perbedaannya di masalah akselerasi, Nona. Orang yang konversi ke Islam, pasti merasakan "HIDAYAH" itulah kenapa ingin mengenal ALLAH SWT dengan VERSI YANG SESUNGGUHNYA. Bukan hanya mengandalkan doktrin dari Orangtua, seperti mayoritas Muslim dari lahir.
ayu astariatun Malam, saya mau tanya. Sebelumnya saya Non-Muslim. Dikatakan belajar Al-Quran dari 3 SD dan tamat di kelas 8 SD, dan 25 tahun menjadi muslim. Semua itu masih kurang dalam menguasai AL-Quran. pertanyaannya: Agama itu kan Ilmu pasti, yang dimana tidak akan berubah berbeda dengan sains, Kalau sudah tamat AL-Quran bukannya sudah memahami semua tentang islam ya? Yang artinya ilmunya sudah mantep. Lalu apa yang jadi alasan kok masih kurang dalam memahami ajaran islam, terima kasih
Jonathan Christian mau coba bantu jawab ya, brother. Agama itu ilmu "aturan" hidup. Begitu juga sama Islam. Al Quran itu berisi semua dari aturan, larangan, perintah, pujian, bahkan cerita kaum di masa lalu yg berguna sebagai pembelajaran. Quran itu firman / perkataan dari Allah SWT yang disampaikan oleh Rasullah ke umat. Sedangkan dalam kenyataannya permasalahan hidup terus ada dan berkembang di masyarakat, tidak semua penyelesaian dari masalah di bahas se detil itu di Quran, maka dari itu sumber belajar agama bisa di bantu oleh hadist. Hadist itu perkataan Rasulullah. Dan pada jaman itu belum ada dokumentasi berubah rekaman/tulisan setiap perkataan Rasulullah. Maka dari itu kadang yg dimaksud belajar lebih tentang Islam bagaimana menafsirkan Quran dan juga mempelajari Hadist. Karena setiap perkataan dan perbuatan Rasulullah sepanjang hidupnya bisa menjadi sumber pembelajaran.
Nabi Muhammad SAW saja tak mampu mengubah hati pamannya untuk memeluk islam, Allah lah sang pemilk hati , maka mintalah kepada sang pemilik hati untuk membukakan hatinya, kita hanya bisa berusaha dan berdo'a, dan hadirnya hidayah karna Allah menghendakinya.
enggak jadi bobo siang gegara neng Sascha... 😆 Aku ngerti kok gimana rasanya baca baca belajar dan merasa guilty terlebih sebagai wanita merasa 'kok gini sih'... Terlebih aku S1 S2 fakultas syariah, kadang gontok2an sama dosen 😅 Aku pake niqob lepas pake sih, tapi menurut aku niqob adalah sunnah jadi its ok lah gitu lepas pake... wkwkwkwk 😁 Sekarang masih lompat-lompat ngaji, di liqo, salaf, hti, dll semua aku coba masuk dan memahami tapi semua ada kekurangan dan kelebihan... So ya, akhir nya jadi ngambil jalan tengah, tidak terlalu saklek tidak terlalu kendor... 😅 Tapi aqidah masih tuhan itu satu tidak beranak tidak diperanakan dan semoga selamanya sampai akhir hayat... آمين 😁 Thanks neng sudah berbagi hal seprivasi ini ke kami... 😊
Kenapa berat?karena itu salah satu ujian dan bentuk kasih sayang allah untuk menjadikan kamu(kita) lebih kuat dan teguh dalam menjalani hidup ke yang lebih baik
Ane hampir sama dengan sacha - seorang indo bule ( ayah belanda dan ibu sunda) yg memeluk islam dan stay di indonesia. awalnya memang terasa berat kalau harus menjalani hidup secara islam kaffah yg no music no pacaran dan larang larangan lainnya... Tapi ane pribadi punya prinsip: kalau ingin sukses dunia saja itu ga gampang perlu perjuangan apalagi sukses akhirat.... Bukannya ada kalimat no gain no pain kan??? Kalo ingin sukses ya harus sakit dulu , tapi ane pribadi dalam proses hijrahnya enggak langsung menjauhi Hal hal yg menurut agama terlarang dan masih disukai tapi pelan pelan asal pasti sebab emang bakal kaget jadi ane ga ekstrim meninggalkannya tapi step by step....sampai ane siap to say good bye all haram things... Ok sacha good luck Never give up to understand about islam .. I'm sure that it's just a process for u to know about islam better.....
Boleh percaya boleh tidak, hidupmu tidak akan penuh tanpa musik. Orang yang senang akan bernyanyi. Bernyanyi itu adalah irama jiwa. Musik adalah salah satu talenta yang bisa membawa sukacita, mengusir duka, mengusir setan yang mengganggu hidupmu. Percaya boleh, tidak percaya ya silakan,: hidup kita, dunia kita akan sepi tanpa musik. Gitu saja...
@@superapolo55 Bang , di komen atas ane bilang kan hijrah ane ga langsung... Butuh proses , ane pribadi belom bisa jauhin musik, tapi niat suatu saat nanti bakal ngejauhin.emang ane akuin ini hal berat... Tapi bukan berarti ga bisa kan??? Kita bisa kok hidup tanpa musik ,orang jaman dulu juga bisa masa kita ga?? Tapi ya balik lagi buat saat ini belom bisa,,, pelan pelan jauhinnya,tapi suatu hari nanti bisa insya alloh.
@@rickyellison7621 bang klo buat ane musik tu buat sarana menyalurkan ekspresi dan emosi. Musik bisa jdi hal positif dan berkah jika bermanfaat utk pribadi dan org lain. Pokoknya selama g menyesatkan dan gk membuat meninggal ibadah
@@imawormbeforeiamaman4261 Thanx, dude for ur comment... Setiap orang punya pilihan sendiri sendiri buat menjalankan kehidupannya.... As i said before, ane sendiri buat saat ini belom bisa menjauhi musik, Tapi niat suatu hari menjauhinya...
Waw very intersting story, but sad at the same time. Saya pun rada mirip Sacha, tapi saya sekarang lagi gencar2nya cinta di jalan Allah ini. Dulunya saya ignorant, so artsy, love musics, movies, freedom of thought, freedom of fashion. Muslim tapi sholat bolong2 dan khusyuk kalo ada masalah aja (I didnt even know what was I reading, I just memorized it). Sampe ada titik dimana saya penasaran belajar agama2 DILUAR agama Islam. Belajar Yahudi, Kristen, Budha, HIndu, dan akhirnya compare it to each other and compare it to Islam. Baca buku2 dan nonton video. Saya pengen meyakini secara logika mana nih yg bener. Saya sempat baca tentang illuminati juga secara agak dalam (salah satunya baca kitab Iblis Protocol of Zion). Karena saya orangnya gak gampang percaya, dan kalau mau mempercayai sesuatu, I have to read from pros and cons perspective dulu to have an objective view. Allah melarang ini, lalu saya baca dari sisi Iblisnya, ohh ternyata memang Iblis sengaja membuat hal itu untuk melalaikan manusia, makanya Allah larang, dll. Setelah selang beberapa tahun kemudian, read, read, read, akhirnya akal terima, hati pun menyusul menerima. Hidayah turun. Akhirnya saya jadi cinta bgt apapun yg berhubungan dengan Islam. Sekarang pun saya saya sedang menuju seperti Sacha beberapa tahun yg lalu. Saya lagi ikut les Bahasa Arab juga & ikut tahsin. Baca hadits & kisah Nabawiyah dan para Sahabat (dan saya pengen hidup seperti mereka di tengah2 kehidupn modern ini). Masuk WC kaki kiri, keluar kaki kanan. Minum tangan kanan, sambil duduk, dll. Jaga interaksi lawan jenis. Gak ghibah dll. And yes indeed, it's very hard. Gw sering ngerasa guilty feeling kayak yg Sacha rasa rasain. Denger musik langsung ngomong astghfirullah, senandung dikit lagu astaghfirullah, leyeh2 astaghfirullah, gak bisa berenang sembarangan lagi, resign dari kantor syubhat. I loose my old self, I loose my old life. Ditambah lagi komentar sekitar yg bilang terlalu ekstrim. But do you know that even para Sahabat pun HIDUP DENGAN RASA KETAKUTAN seperti itu juga di masa lalu. Umar bin Khattab yg selalu bersalah dengan sifatnya yg terlalu keras atau terlalu lembut. Imam Tirmidzi yg bahkan sampai buta di penghujung hidupnya karena nangis terus saking takutnya sama Allah. Dan banyak kisah para Sahabat dan Tabi'in yg 'lebay (berlebihan) banget'. Anyway, tapi kelebayan mereka itu justru yg dijanjikan surga oleh Allah. Cause heaven is not easy to get. Jadi memang bener lah apa kata hadits ini “Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api.” (HR. Tirmidzi no. 2260. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan). Untuk komentar2 orang yg bilang jangan terlalu ekstrim lah, buat apa beragama karena rasa takut dan bersalah lah, anyway who are they? Memangnya manusia2 ini menciptakan diri mereka sendiri? Tahu sistem sebenernya yg bekerja di alam semesta ini? Dan memangnya ilmu mereka DI ATAS ilmu yg kita dapat dari ulama dan buku2? Ketika akal dan hati kita sudah menerima Islam, bukankah perkataan tervalid sealam semesta itu adalah Al-Qur'an dan As-Sunnah. Lalu kenapa menyandingkan opini orang dan opini kita sendiri dengan Al-Qur'an dan Sunnah? Simplenya memang manusia itu sebenarnya tercipta untuk ngikutin aturannya Allah. Beribadah ke Allah. Yaudah tahan2 ajalah.. be ikhlaslah.. hidup di dunia kan cuma beberapa hari compare to alam akhirat. Mending kehilangan diri gw yg dulu, tapi diri gw yg sekarang di ridhai oleh yang menciptakan diri gw sendiri. Toh ultimate goal kita semua sama- sama surga kan. “Surga itu diliputi perkara-perkara yang dibenci (oleh jiwa) dan neraka itu diliputi perkara-perkara yang disukai syahwat/ hawa nafsu.”(HR. Muslim)
Kereeeennn.... Hal paling membahagiakan adalah mampu mencapai titik di mana kita tahu hakikat hidup sebagai Muslim. Dunia ini sekadar tes (ada yg mudah, ada pula yg sulit), dunia sekadar pelabuhan sementara yg sekejap mata. Pelabuhan dan peristirahatan terakhir bagi seorang Muslim sejati hanyalah surga.
Allah melarang sesuatu karena Allah melihat sesuatu yg buruk dalamnya, walaupun jika kita tidak memahaminya. Ketika nabi Ibrahim AS disuruh menyembelih Ismail, Nabi Ibrahim langsung mendengar Dan mengerjakannya. Bahkan Nabi Ibrahim tidak nunggu untuk memahaminnya dulu. Ketika Nabi Ibrahim disuruh meninggalkan Hajar Dan anaknya di Mekkah. Nabi Ibrahim tidak menunggu Dan berpikir mengapa Allah menyuruh demikian. Nabi Ibrahim melakukan apa yang Allah perintahkan karena Dia Allah Yang Maha Mengetahui Dan kita hamba-Nya yang tidak tahu apa2. The Legacy of Prophet Ibrahim (AS) Sami'naa wa Atta'naa
Sasha, me as well I am a converted. I recognise parts of your story. Me as well started wearing the hijab quickly, learned Arabic, no music, praying all those wajib sunnah and nawafil prayers, I would do sawm Dawud (fast one day, eat another). And the more knowledge I got, the more I started to feel imprisoned. But not by Islam. Because maybe my positive thing is that I did not study with a Saudi school (even though, as a Salafiyya at that time, I would have WANTED that). Because they only give you one interpretation. One view. One kind of books and opinions. You will never see the other side of Islam with them. As I studied on my own, I read both books of salafiyyeen and non salafi. I read about Islam and the life of Muhammad...and the more I read, the more I noticed that the way some muslims wanted me to think did not comply with the way the Prophet himself lived and taught. I felt that I lost myself. I locked myself in my room for weeks. Trying to get things around. I told myself: if Islam is the way of the quran and sunna, then that's what I'll be studying. So I found that many Islamic scholars say that leaving the religion means the death penalty...even though the quran doesn't say it, and the prophet never put a death penalty on who left Islam. Many things like that. So I started to broaden my view. And that's when I refound Islam. I refound the happiness and peace of mind. Not by following one opinion, but by reading all the opinions. To be tolerant of differences. And to know that there is a very big grey zone in which difference of opinion is possible. Islam is beautiful, especially to women. But I am afraid that the Saudian version has some of the most female unfriendly explanations of ayat and hadeeth, even if the real explanation is much simpler and friendlier.
Assalamu'alaikum Tetap lepas hijab, itu hak kamu. Tp semoga takkan pernah melepas hidayah. Kami bangga dengan perjalanan hijrah kamu, semoga kelak bisa bertemu berbagi kisah secara langsung sebagai sesama hamba pencari ridho Allah. Sebagai penutup, saya rekomendasikan Ustad Adi Hidayat tuk menjadi kawan belajar kamu. Silahkan hubungi manajemen Quantum Ahyar, in syaa Allah Ustad Adi Hidayat beserta crew Quantum Ahyar akan sangat senang menyambut mu. Semoga istiqomah,, Wassalam
Hijrah Activity sacha bukan lagi muslim, dia islam KTP krna suaminya juga muslim, di Indonesia ini banyak org brktp islam tapi bukan islam. Lebih tepatnya dia Agnostik 😊
Sun Rise sangat mencurigakan, namun berhubung krn dia telah menyebut dirinya sbg muslim, maka dia mendapat keistimewaan khusus berupa hak tuk ddo'akan oleh kaum muslim, smoga benar" dpt hidayah, dn djauhkan dri Islam yg hanya sandiwara, penuh rekayasa
Ahmad Farid Ma'ruf betul itu.. yg utama itu mengenali dan mencintai Allah barulah apa2 kita lakukan untuk dan kerana Allah itu dengan betul keikhlasan.
disini saya baru bisa menikmati ceramahnya udtadz yazid jawwas, yg tadinya saya, merasa ceramah beliau keras tapi sekarang saya suka karena sekarang saya tau tauhid itu penting
Iya sebelum jauh belajar fiqih larangan ini itu ono anu, perintah ini itu ono anu, mmg harus memperdalam tauhid dulu biar tahu makna dan hikmah dlm setiap ajaran, agar otak kita tidak berontak kayak sacha ini.
Ternyata memang yang paling mahal itu hidayah dan istiqomah 😭😭 aku kagum sekaligus sedih nonton ini, Kak Sacha. Kagum karena awalnya kakak giat dan luar biasa banget belajar Islamnya bahkan melebihi kami yang islam dari orok. Tapi sedihnya, kakak sudah berubah. Semoga Allah menggerakan hati kakak, aku dan kita semua untuk bisa semakin taat dan istiqomah aamiin.
Kak sacha.. Semoga kakak kembali seperti dulu lagi, pakai kerudung syar'i, mengamalkan Qu'an dan Sunnah.. Semoga cahaya sunnah kembali menyinari hidup kakak😊
Saya jadi ingat hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini: إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ ، وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلاَّ غَلَبَهُ ، فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا ، وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَىْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ “Sesungguhnya agama itu mudah, dan sekali-kali tidaklah seseorang memperberat agama melainkan akan dikalahkan, dan (dalam beramal) hendaklah pertengahan (yaitu tidak melebihi dan tidak mengurangi), bergembiralah kalian, serta mohonlah pertolongan (didalam ketaatan kepada Allah) dengan amal-amal kalian pada waktu kalian bersemangat dan giat”.
Yaps, emang agama Islam ga ribet, tapi masih banyak orng yg memperibetnya dengan cara menanmbah² ibadah yg dimana masih banyak sekali di Indonesia yg seperti itu
Seneng banget yang comment gak marah-marah karena biasanya kalau bahas agama banyak orang sumbu pendek dateng marah2 ngata2in... semua menyikapinya dengan lembut dan bahkan ada yang termotivasi malah untuk lebih dekat dengan Allah❤️
Actually, i feel like there’s some similarities in every religion maybe (?) In buddhism , monk are not allowed to listen to music, watch tv and any entertainment ,fasting everyday in certain time , not allowed to meet their family And so many rules as well But that’s just applied to the one who really really determined to become a monk In christian i think this rules applied to the priest as well So in my opinion all religions are the same and there’s no need to argument about which religion is better Just keep believing what your beliefs
Setuju sama pendapat mbak dalam beberapa hal mengenai "just keep believing what your beliefs". Yang saya tangkep dari Sacha ini, karna dia tahu fans nya banyak di Indonesia, khususnya remaja wanita islam. Dia berusaha mempengaruhi dengan pemikirannya ini, sungguh hipokrit banget. Dia menjelaskan islam dari sudut pandang seseorang Sacaha yang terlihat sebelumnya sangat kuat berpegang teguh dengan islam, tapi tiba tiba ga kuat lah segala macemnya akhirnya sampai lepas jilbab. Itu menurut saya ada agenda tersendiri ini orang barat satu ini. BAGI PARA WANITA MUDA PILIH PILIH IDOLA YANG BAIK. Bukan seperti ini. thanks.
YES GIRL I WAS ABOUT TO SAY THAT. saya terlahir di agama buddha dan dulu cita cita saya adlh mjd biksu, tp seperti sasha, akhirnya saya ga kuat dan duniawi lg
Kak sacha keren bangeet bisa mendalami dan mentaati suatu agama sampai seperti ituu,😍 dan lebih keren lagi karna berani sharing tentang "masa lalu" yang cukup "sensitif". Tapi yang aku dapet dari video ini, cerita islam ka sacha menginspirasi banget buat aku. aku merasa malu sebagai muslimah yang emang udah diajarin mengenal Allah sejak lahir, tapi nggak ada keingintahuan lebih mengenai agama yg aku anut sejak lahir. bahkan seringkali aku tau bahwa blablabla nggak boleh dilakukan, tapi aku tetep melakukannya. Sementara ka sacha bisa sebegitu taatnya mendalami islam. 💖
Kecewa krn melihat masyarakat tidak sesuai harapannya. Padahal Allah selalu menghargai setiap upaya hambaNya utk menaati perintahNya sesuai kemampuannya, bukan sesuai keinginan kamu.
Dammit, guys! She just share her experiences..this is indonesia, where EVERYBODY have right to share what they think, feel, or even their experience to everybody else no matter they are muslims or non-muslims, indonesian or foreigners, majority or minority..have that rights here in indonesia
Saya sedih mendengar ceritanya. Hati manusia memang mudah goyang, itulah knp kita berdoa "Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Diinik" “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.” Tidak bermaksud menyalahkan apa yg sudah anda lakukan dan anda pilih, hanya berharap kelak anda kembali mendapat hidayah. Saya percaya Allah punya berjuta2 skenario yg kita tdk ketahui, bukan hanya untuk anda, tp utk kita semua. Dan percayalah skenario Allah lah yg terbaik utk semua hamba-Nya. Terkadang atau bahkan sering kali agama terasa sulit, karena surga lah imbalannya. Hanya perlu ingat bahwa di setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Dan Allah tdk akan memberi kita cobaan yg tak sanggup kita lewati. Semakin berat cobaan kita, berati semakin kuat kita di pandangan Allah, karena Allah yakin, bahwa kita pasti bisa melewatinya. 😊 I'm not perfect muslimah, ofc. I still learn, and I just want to share my opinion. Nice to meet you 😊
Apapun itu, saya hanya akan mendoakan mu sekarang.. Because I love u because Allah... So, thankyou so much untuk segala jenis video yang menghibur dan pelajaran nya...
Actually...Anaway pernah bilang itu sama saya. Mereka Islamist padahal dan berpoligami pula. Dan MEREKA anggap saya berlebihan. Berarti saya lumayan keras dulu. hahaha.
Sacha Stevenson jalankan sunnah itu sebisa nya tidak semua sunnah di jalankan. Semampu kita saja. Tpi sholat 5waktu itu wajib.. saya juga islam kyk sacha dulu tpi tidak semua sunnah juga. Sampai skrng saya seperti sacha dulu. Tpi tetap ke pantai ke mall dan music film tetap saya lihat. Walau itu saya tau dosa. Cuma kalo blum siap jgn di paksa.
I can relate to you, Sacha. Aku aja yang islam warisan orang tua, dididik bergelimang tafsir quran, hadist etcetera, akhirnya nyerah dan jadi agnostik. Orang paling menyebalkan di dunia adalah, orang-orang yang bawa nama Tuhan buat melegitimasi kenyamaan hidupnya atas nama gender superior. Positive thinkingnya, mungkin karena mayoritas literatur islam, terjemahan quran sampai perawi hadist itu laki-laki. Jadi ajaran yang dijelaskan disitu bias gender. Tapi ganggu banget sih emang. Dulu waktu masih islam aku tidur dengan kepala berisik tiap malam.
@@SachaStevenson km harus bisa menerima sunnah ...biar masuk surga ...kami laki2 harus bnyk istri itu sunnah ...Km ikut ajaran islam atau ajaran Kafir...mending loe murtad...
I'm not muslim but if you write a book about this, I absolutely gonna buy it. I'd like to know to the very detail of this interesting story. Thank you for sharing, Sach.
Banyak yang komentnya kaya udah jadi tuhan aja...judment ini itu...ngomong hidayah ini itu... Kita ngga tahu kedekatan beliau dengan Alloh... Jadi ya baru belajar tapi udah merasa jadi ustad... Doakan saja yang terbaik untuk beliau
Mu'miin aji zumait iya bener, ada yg nge-judge dia belajar dan mau hasil yg instan. 4 thn itu ga instan loh, yakan? emang masak mie instan 5 menit kelar, Hehe. Daily routine dia selama 4 thn itu Masya Allah, ibadah semuanya kayaknya, belajar terus, belajar kan ibadah juga. Sampai dia pengen jadi Ustadzah. Dia udah berusaha supaya ga goyang, tapi mungkin itu cobaan, and finally ya dia yg sekarang😞
Bner bgt anjjay . Mereka yg jadi ustad dadakan ga tau rasanya perjuangannya ka sasha . Mereka menghakimi kaya sasha tuh gagal, padahal dilihat dari prosesnya keknya tuhan lebih ngerhagain prosesnya daripada hasilnya deh, berat bgt istiqomah sampe 4 taunan gitu
Aku dulu juga berpikir sepertimu mbak, menjadi terlalu idealis terhadap itu semua, but, I found this Narrated Abu Huraira: The Prophet said, “Religion is very easy and whoever overburdens himself in his religion will not be able to continue in that way. So you should not be extremists, but try to be near to perfection and receive the good tidings that you will be rewarded; and gain strength by worshipping in the mornings, the nights.” (Sahih Bukhari Volume 1, Book 2, Number 38)
@@maykadaharjono496 itulah kelebihan agama kami,sudah 1400 tahun lebih ajarannya masih berlaku sampai skrg,bahkan dijamin akan terpakai sampai hari kiamat kelak,gak perlu direvisi Kitab dan Hadits nya,karena memang bukan karangan manusia
Barakallah, semoga allah beri hidayah kembali. 😭 krn islam yg sy tahu tdk sekeras itu.. Smg kaka allah pertemukan kmbli dg org2 islamnya essay going like rasullah. Krn rasullah bgtu humble menyebarkan islam. 😍
ytl_ channel i think it too. mungkin terlalu mengikut jamannya nabi(?) contoh yang sikat gigi pakai siwak, nabi begitu kan karen jaman dulu ngga ada sikat gigi. anyway sacha, if u find it hard to accept some things in islam with your mind, try to accept it with your iman:)
Uh, mngkin sih iya nggak sekeras itu. Tapi ORANG-ORANGNYA yg keras a.k.a NYINYIR. Suka ngediktein dan nyinyirin org lain mulu, hrus ngikutin sesuai pendapat dan ajaran dan interpretasi mrk ttg islam. Kalau ga ikut pendapat mereka, dikit2 dikatain kafir kafir. Padahal itu antara individu dengan tuhan, dengan Allah, kok ya yg sibuk ngurusin mrk? Mengingatkan boleh, tapi ngatur ga usah, karna yang nanggung juga pribadi. Gara2 orang muslim jaman sekarang apalagi yg ekstrimis tuh, jadinya pada banyak yg merasa gerah, gara2 kaum2 nyinyir akirnya Islam dicap keras kan? Org ga kerudungan, boro2 ga kerudungan, kagak syar'i aja dijudge, dinyinyirin. Pdhl dlu ada kisah wanita psk nolong anjing sekarat kehausan, trus dosa dia diampuni Allah. Kalau dihadpein ke kaum nyinyir pasti bingung kan? padahl psk, hina, boro2 nutup aurat, pasti msk neraka. Tp dia punya sisi kebaikan dan Allah mngkin punya penilaian lain makanya dia diampuni. . Yang nutup badan yg matanya doang keliatan belum tentu jauh lbh baik dari seorang pelacur. Apa gunanya nutupin badan kayak gitu cuma ngikutin custom doang? cuma ngikut ajaran sekitar? krna disuruh, karna ini yg "normal"? Apa gunanya syar'i2 an kalo hatinya aja ga bener? sibuk ngatain org? sibuk ngatur2 hidup org lain? Sama juga dengan yang lain2nya. Dikit2 dibilang haram, dikatain kafir, pdhl blm tentu diri mrk jauh lbh baik di mata Allah. Bagiku smuanya dikembalikan untuk Allah, kenapa harus ngikutin nyirnyiran org kalau niatnya bukan untuk Allah?
Ternyata benar apa kata teman saya. Belajar Islam harus ada gurunya. Banyak sekali yang belajar Islam hanya baca dan memahami sendiri lalu mereka jadi teroris, jadi gila bahkan. Dikarenakan menerimanya secara mentah2. Oh iya. Apa yang baik bagi kita, belum tentu baik dimata Allah. Dan sebaliknya, Apa yang buruk bagi kita, belum tentu buruk dimata Allah. Allah SWT maha membolak-balikkan hati. Semoga Allah membuka hati dan pikiran teteh ini. Aamiin.
Dani Tisherdiana , justru dia pake guru-2 terbaik di LIPIA.. dan mereka ini dari mashab Salafi.. yg paling keras keislamannya... coba anda baca biografinya Ustad Imam Samudra pelaku bom Bali dan cari tau dia lulusan mana..
Dani Tisherdiana ah temen kamu sama aja, gurunya juga pasti belajar dari buku. Kan gak mungkin gurunya belajar islam cuman dari lesan guru saja. Pasti baca sendiri juga dari buku buku lain yang banyak. Kecuali guru temen kamu itu gak bisa baca, baru percaya keasliannya bersanad.
Ilmu yg cuma ada diotak itu hanya menjadi sebuah wawasan, tp ilmu yg kita yakini akan tumbuh menjadi iman. Itulah mengapa ketika seorg non muslim menjadi mualaf yg pertama kali diajarkan adalah keyakinan akan apa yg ditetapkan Alloh, bukan fiqih, sedangkan yg anda lakukan hanya belajar menjadi yg terbaik, bukan meyakini apa yg Alloh tetapkan. Karena ketika sudah yakin akan mudah untuk kita melakukan apa yg diperintahkan Nya, semoga km sll dlm Lindungan Alloh SWT
Ya Allah... lindungilah nona Sacha Stevenson dari godaan setan terkutuk,..... Ya Allah... bahagiakan dia di dunia dan akhirat kelak... Aamiin Ya Rabbal Alamin
@@glennjonathan2066 Kalau di dunia kita bisa merasakan indahnya perbedaan dan keragaman dalam cinta kasih, kenapa kita tidak boleh berharap Sorga bisa seperti itu juga? :)
iya ibarat nya makan nasi klo kita makan nya terburu" utk kenyang jdinya muntah,, sama juga dgn belajar agama islam harus pelan" dlm memahami agama islam klo tergesa" dan gila" an belajarnya agama nya pasti memberontak melawan diri kita,, apalagi anda bukan yg dari lahir mengenal islam.. semua orang belajar dg pelan'' supaya agama islam menyatu aman tenang damai kedalam hati..
Sumpah.., gw jadi hanyut dlm ceritanya sacha.. Luar biasa banget dedikasinya dia terhadap ilmu islam 2 jempol deh... Namun sayangnya, comunity kita di indonesia sering kali tdk support usaha kita..saran saya buat sacha.., tetap jadi pribadi yg baik ajalah buat org2 disekitar kita, n ttap berusaha melaksanakan kewajiban utama kita sebagai umat muslim ya scha...👍
islam memang spt itu yg bener2 ngerti agama..suami saya jga bgitu nyuci masak dan bantu bersih2..dia bilang kerjaan ini memang seharus nya lki2 yg ngerjain..istri harus di mulyakan..
Saya paham masalah yang mbak Sacha ini hadapi, jangankan bagi seorang muallaf, bagi yg Islam dari lahir pun akan susah,dan kadang menolak kalau langsg di judge secara menyeluruh tentang hukum islam,(yang boleh dikatakan "keras" bagi hawa nafsu,) tapi.. ya begitulah, pada akhirnya sampai mana anda jalankan syariat Islam dg baik, karena disitulah letak tingkatan anda dalam Islam. Namun saya jujur saja sangat apresiasi bagi mbak Sacha, beliau bukan Islam dari lahir, akan tetapi bisa hafal Al-Qur'an sampai 6 juz,Masya Allah.. itu karunia yg luar biasa menurut saya,jadi tetaplah berjalan sesuai syariat Islam mbak Sacha, karena Anda bisa memotivasi para Muallaf yang akan datang sesudah anda, ISLAM IS NOT RADICAL, ISLAM IS NOT TERRORIST, Islam itu indah, Islam itu Rahmatan lil 'alamin. 👍
@tsunami gempa ,, Apa penjelasanmu ttg ayat² ini? Bukankah ayat² ini sebagian besar adalah ayat yg berdiri sendiri? QS 8:39 Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. QS 9:14 Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman, QS 9:29 Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. QS 9:123 Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. QS 66:9 Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahannam dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali. QS 2:191 Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir. QS 4:66 Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka: “Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu”, niscaya mereka tidak akan melakukannya, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka), QS 4:89 Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorangpun di antara mereka pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong, QS 4:91 Kelak kamu akan dapati (golongan-golongan) yang lain, yang bermaksud supaya mereka aman daripada kamu dan aman (pula) dari kaumnya. Setiap mereka diajak kembali kepada fitnah (syirik), merekapun terjun ke dalamnya. Karena itu jika mereka tidak membiarkan kamu dan (tidak) mau mengemukakan perdamaian kepadamu, serta (tidak) menahan tangan mereka (dari memerangimu), maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka dimana saja kamu menemui mereka, dan merekalah orang-orang yang Kami berikan kepadamu alasan yang nyata (untuk menawan dan membunuh) mereka. QS 9:5 Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS 8:12 Ingatlah, ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah pendirian orang-orang yg telah beriman”. Kelak aku akan jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka PENGGALLAH KEPALA MEREKA dan PANCUNGLAH TIAP-TIAP UJUNG JARI MEREKA QS 9:103 Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya do`a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. QS 59:2 Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli Kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran kali yang pertama. Kamu tiada menyangka, bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan mereka dari (siksaan) Allah; maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah mencampakkan ketakutan ke dalam hati mereka; mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang yang beriman. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai pandangan. QS 2:7 Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat. QS 2:10 Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. QS 2:59 Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu siksa dari langit, karena mereka berbuat fasik. QS 2:86 Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong. QS 2:114 Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat. QS 2:161-162 Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya. Mereka kekal di dalam la`nat itu; tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh. QS 2:165-166 Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa, bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya. (Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus sama sekali. QS 2:178 Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash (=pembalasan setimpal) berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pema`afan dari saudaranya, hendaklah (yang mema’afkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi ma`af) membayar (diat) kepada yang memberi ma`af dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih. QS 3:4 Sebelum Al Qur”an, menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan siksa. QS 3:10 Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak siksa Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka
Alvin T lu datang aja kek ustd2 yg lgi Hits skrang sprti ustd.adi hidayat,somad,syech al jabir,habib lutfi,buya hamka,Biar isi otak lu agak cerah sedikit.... Smua surat yg lu kluarkan sudah di jawab mas yg di atas dri awal..tolong cermati dulu sebelum menyesatkan,jangan belajar dan menelan isi al quran tanpa mondok atau tanpa guru...bisa gila dan takan menemukan kebenaran dan keindahan dalam agama apapun klo caramu sprti itu brooo🙈🙈
@@daniprakoso7368 ,,, Kamu muslim bukan? Knpa tdk jawab sendiri? Kmu ga ngerti Qur'an ya? Itulah kelemahan kalian, semua bergantung ustadz karena konon cuma dia yg ngerti. Selebihnya ngikut aja apa kata dia, dn tdk boleh dipertanyakan. Akibatnya? Gampang digiring dn disesatkan. Coba ikuti perdebatan antara Christian Prince dgn tokoh² Islam supaya terbuka pemikiranmu. Ada banyak tuh di TH-cam. Ini salah satunya: th-cam.com/video/1ENWGamY0NA/w-d-xo.html
Alvin T wuahahahha....saya masih merasa bodoh,dan jawaban saya sma dngan mas yg di atas..dan lu jawab bgtu,mau berulang kali dan sebanyak apapun lu kluarin itu jawabnya ya itu..🤣🤣🤣 lu jga harus nonton dr.zakir naik,yg udah nantangin paulus tertinggi dunia untk adu argumen tentang yesus ngaku tuhan,dan siapapun yg menganggap tuhan bukan selain allah dia aja debar terbuka dri dulu,dan sampai sekarang pada gk bisa jawab dan kalah.... Prtanyaan lu itu anak MTS jga bsa jawabnya 🤣🤣🤣🤣
1. Untuk niqab, dalil paling kuat adalah tidak ada kewajiban menggunakan nya. Yg tidak wajib adalah wajah dan telapak tangan 2. Musik tidak sepenuhnya haram, tergantung esensinya sama hukumnya seperti berbicara. 3. Adakah dalil yg mengharamkan seni? Yg tidak boleh itu yg menuju kesyirikan(patung untuk penyembahan) Justru di peradaban umat islam lah seni dunia banyak berkembang. Seharusnya tidak ada penghalang atas berkembangnya seni. 4. Di Islam wanita terkekang? Dalam islam tidak ada larangan wanita beraktivitas selama pekerjaannya tidak berdekatan dengan yg haram. Posisi laki-laki dan perempuan punya derajat masing-masing, punya tugas dan kewajiban masing-masing. Seperti ibu dihormati tiga kali daripada ayah, dilarang bersentuhan itu untuk menghormati wanita yg harus dijaga kehormatannya Saya mengerti keluhan anda terkait hal-hal tersebut, saya menghormati pilihan anda. Saya hanya bisa mendoakan semoga anda dapat petunjuk dari Allah subhanahu wa ta'ala. Muslim artinya berserah diri anda, termasuk menyerahkan rasionalitas sebagai manusia, walaupun sebenarnya bukan agamanya yg ga rasionalitas tapi otak anda yg belum bisa menjelaskan. Ada banyak hal yg di dunia ini belum bisa dijelaskan manusia bahkan dengan penelitian ilmiah bertahun-tahun. Di dalam Al-Quran pun tanda-tanda ilmiah yg bisa dibuktikan sekarang hanya 80%, sisanya belum bisa dibuktikan. Karena itu kita hanya bisa berpasrah diri kepada hal yg belum kita ketahui. Hidup. Ini hanya sebentar, setera kah prinsip mu dengan di akhirat nanti?
@@babyblack3100 banyak bahasan ulama tapi menurut saya pembahasan yg paling mendekati kebeneran bisa dibaca di sini karena memuat seluruh dalil dari kedua pendapat yg berbeda, lalu kedua pendapat tersebut dikomentari dengan dalil shahih, dan setiap dalil dirinci. link di bawah adalah salinan dari dewan hisbah Persis. Silahkan koreksi bila ada yg tidak sesuai menurut anda. cabangmargaasih.blogspot.com/2013/12/status-hukum-lagu-dan-musik_3.html?m=1
Sascha, semoga Anda membaca pesan ini. Ya Typical bule itu sangat kritis dan ingin mendalami secara totalitas, tp Islam tdk serumit itu. Just let it flow. 1 saja, tanamkan Tauhid dalam dirimu, baca surah Al Ikhlas dan tanamkan dalam diri.
Adi Kurniadi, kan dia bilang dia gak interest sama islam moderat, dia sukanya yg hardcore, jd dia cuma belajar perintah ini itu ono anu, larangan ini itu ono anu, tanpa pernah belajar memahami makna dan hikmah disetiap ajaran. Makanya sebelum jauh belajar fiqih sebaiknya perdalam tauhid dulu.
Setuju.. Sebelum memahami Alquran & Hadith, pahami dulu siapa Allah SWT. Allah swt itu maha pengasih, penyayang dan pengampun. *Dalam islam itu yang penting adalah tidak meninggalkan ibadah wajib dan tidak melakukan dosa besar* sudah aman hidup kita. Orang yang duluan masuk surga adl mereka yang paling sedikit dosanya. Dan masuk surga itu krn rahmat Allah swt. Jadi pintar2 kita memilih jalan mana yang dirahmatin Allah swt. Contoh : ridho orang tua adl ridho Allah swt bagi pria. Untuk seorang istri, ridho suami adalah rido Allah SWT.
Waouh, just watched your video by chance and so emotional for me as I am asking myself so many questions before starting such an islamic indonesian journey... being a Bule in religious context seems to be a huge handicap. Anyway, thank you so much for honesty and please kalau buku kamu exists, let me know ; absolutely wanna read that. Malam, Sacha, I will dive deeper in your channel that I first discovered for bule fun, and keep on the good job
Saya pikir bahwa Cara Beragama Islam Sacha terlalu tegang. Seseorang masuk surga bukan amal ibadah tetapi Rahmat Allah. Jadi, Cara Beragama Islam adalah keikhlasan yang paling penting.
Setidaknya Mba Sascha tidak menyekutukan Allah,dan itu lah kunci surga,kita semua cucu Nabi Adam alaihi salam adalah pendosa,semua tidak luput dari dosa, jika bukan karena Rahmat Allah kita tidak bisa apa-apa.
Saya sudah simpan video ini di "my watch later list" sekitar 2-3 bulan, dan selalu ragu2 buat nontonnya, karena takut membentuk opini saya tentang Sasha.. setelah memutuskan untuk nonton sekarang, i feel sorry to you.. maafkan orang-orang yg menghakimi dan memberikan pemahaman yg "mengerikan" itu.. Karena Islam seharusnya menenangkan bukan menakutkan... Hope you'll got another hidayah and find the real Islam one day
@@warkopsunnah5962 Hanya untuk diskusi, mohon pencerahan... DOES HISTORY REPEAT ITSELF ?? The Jews, hundreds of years after Moses's death created Mishnah (hadith, sayings) and Gemarrah (sunna, Actions) and uphold them and the invented laws in them rather than the TORAH (revealed word of God). In the city of Nicene 300 years after the death of Jesus, the concept of Trinity was CREATED, and is now the primary source of a Christian's belief in defiance of the Bible which advocates the absolute worship of God Alone. The Muslims 150- 200 years after the death of Muhammed CREATED another source of their religion with the Quran, "Hadith and Sunnah", falsely attributed to the prophet Muhammed, and in defiance of the Quran. Today most Muslims have discarded the Quran in favor of Hadith and Sunnah. submission.org/Corruption_of_Religion.html
@Jakjak Saya berusaha mencari pencerahan dan diskusi yang damai. Hadits yang baru ditulis 200 tahun setelah Nabi Muhammad meninggal, bukankah kemungkinan ketidak-akuratannya ada? Bukan palsu tetapi tidak 100% akurat.
Jangan dengerin kata orang atau tetangga sacha, tetap jadi dirimua sendiri, teruslah istiqomah ya, kamu sangat menginspirasi mayoritas yang kurang literasi terhadap dunia islam yang sesungguhnya.
Great story. It seems like me Sacha.
Futur itu wajar bagi seorang muslim, hanya dia sudah yakini kebenaran itu. Ada masa kita akan bosan dengan fanatisme.
Padahal Nabi meminta kita tidak menggenggam terlalu kuat bara api. Karena bisa² kita melepasnya.
Saya dulu mengharamkan musik. Tapi, saya tahu bahwa memang betul haram.
Kita ini manusia selalu khilaf.
Sami'na wa atho'na is the key.
In sha Allah hidayah selalu come back.
Saya pas menikah, barulah merasakan indahnya Islam yang saya sempat tinggalkan dulu.
Dan saya ambil jalan tengah.
Tidak fanatik, tapi hal² wajib tetap dijalani dan tetap beramal sholeh kepada banyak orang.
Karena Islam bukan hanya soal masalah musik, tapi akhlak di balik bermain musik kita harus cari tahu. Kenapa Nabi pernah membolehkan 2 wanita bermain rebana di rumah Aisyah? We can see it's Idul Adha.
Ada waktu. Jika waktu sholat, kita sholat. Jika Ramadhan tiba, kita berpuasa. Pasti ada kebaikan di balik setiap perintahNya.
Kesimpulan saya:
Jika tak mampu mengamalkan Sunnah Nabi 100%, jangan tinggalkan 100%.
Amalkan semampu kita. Jangan juga sampai bablas meninggalkan sunnah 100% gara2 kita merasa, mending kaffah berbuat dosa, daripada sesetengah berbuat baik dalam Sunnah. Oh no.
We do what we can do. Allah loves you Sacha.
Salam Sukses Berkah.
I'm Sarwandi.
Sarwandi Eka Sarbini agree bro... Barakallah fikhum... Buat sacha keep Moving, reading n studying.. May Allah bless you
Well said bro 👍
I agree with you. I know its hard for you. But keep istiqomah may Allah guide you.
Saya sangat setuju
Sarwandi Eka Sarbini semoga sascha dikuatkan imannya, blajar lagi kpd yg lebih ahli, jgn blajar kpd buku atau google, blajarlh kpd org yg lbih paham, shingga tdk mnjadi sesat
I was born from an Indonesian Javanese Muslim Mom and my late Dad is Malaysian Chinese. My Dad was previously a Catholic so he is a mualaf now. Does that matter? Basically.. Nobody in the house thought me about Islam. FYI nobody ask him to be mualaf. One day he came to my Mom, asked her to marry him and convert. Aku di suruh ngaji setiap sore dan ga tau why I have too. But I've always find peace whenever I heard someone reciting the Quran since age 4 (you know those people when they read Quran suaranya.. MasyaAllah!). Selalu iri liat teman2 yang dari kecil di ajarin Islam. Ketika umur 10 tahun pindah ke Malaysia dan masuk ke private school. I met so many kind of people. Different skin colors, languages, religions etc sampe ga ada religion sama sekali alias atheist. Karena di lingkungan seperti itu makin ga tau agama.
However, I don't have a perfect life that banyak masalah hidup. Masalah dalam keluarga which I don't want to get into details. I was so stressed out. I kept questioning WHY WHY & WHY. Why do I have to endure this dari kecil. I start to look out the meaning of life. Kenapa aku lahir. Dan skrg aku di lahirkan kenapa banyak masalah hidup dll. Ga kefikiran ttg Islam. Kefikiran sih, tapi sama kaya org lain. Heran knp perempuan harus berhijab, kenapa ini dan itu. Aku kira ga ada jawabannya.
Karena hidayah dtg dgn cara berbeda beda, suatu hari i came across video dari Syeikh Ahmed Deedat di TH-cam. Pas liat video dia aku ngerasa every doubts and questions I have about my life and situations being answered. I was 13 that time. Sangking sering nonton video beliau, suatu hari ketemu video dari Zakir Naik. Semakin banyak yg terjawab. Aku fans banget sama dua sosok ini tapi sempet kecewa setelah tau, Syeikh Ahmed Deedat sudah lama meninggal. Dari mereka aku kenal Islam gimana.
FYI, I went to a private school where, just for my History subject, I learn about Christianity. Jadi aku sempet berfikiran untuk look further into Christianity.
Pada umur 16 aku belajar sholat dan aku bawa mukenah ke sekolah. Awalnya sempat takut di jauhin teman. Cuma karena I came across, kalau kita melakukan sesuatu karena Allah, InsyaAllah di permudahkan. I remember my friends are asking what is that. I told them ini buat praying. To my surprised, mereka malah respond, oh wow Meg u're praying and percaya atau engga setiap mereka denger adzan dzuhur mereka ingetin aku, Meg it's time for you to pray. I have 2 best friends dan mereka temanin aku wudhu dan nunggu aju sholat dzuhur di luar mosque.
When I was 18 my Dad passed away dan aku feel so angry at my life. I cannot accept that my Dad passed away. I became so scared of death that I start to worry who is next from my family member. I try to do this and that just to get away tapi selalu come back to pray. Whatever I do to try to run away from this feeling, tapi ketika sholat selalu lebih tenang. Dan karena aku sama Alm jrg spend time together, to pay it back, I always feel better to send Al Fatihah for him. Until now, bayangan kematian selalu ada and death always remind me that there is no guarantee for me to live until this evening. So what deed have I done to prepare.
Aku juga inget pas pindah ke Indonesia buat kuliah, aku kaget ternyata ada pelajaran agama and to pass the subject harus tau baca Quran. Aku kebingungan harus gimana karena terakhir baca Quran umur 10 tahun. FYI aku belum khatam Quran sama sekali. Terakhir aku baca sampe juz 10. Dengan jujur infront of the class I told the lecturer, maaf pak, saya ga bisa baca. Saya lupa karena terakhir baca pas umur 10 tahun. He excuse me and told me that he will give me time until the end of the semester. Maybe this is how Allah help me, tiba2 salah satu classmate aku nawarin buat ngajarin aku. Went to Gramedia to grab iqra and percaya atau engga hanya 2 kali di ajarin di kosan temen aku, aku bisa baca meski tanpa tone yg merdu. Again, before I learn, aku inget, jika kita do something for the sake of Allah, InsyaAllah di permudahkan.
Of course until now itself, test after test.. But I thought, someday I'm going to be like my Dad. I'm going to die and I don't bring anything. Those tests is not forever.
Intinya adalah.. I know I may not be a perfect Muslimah yet but I know, Sacha, how you feel. Although my level of knowledge with Islam is not as high and good as you, I find it that if we do something for the sake of Allah, InsyaAllah akan di permudahkan. Semakin tinggi tingkat keimanan kita, semakin tinggi juga cobaan yg di berikan. Allah stated in Quran, He will not test us beyond our capacity. And He promised us twice, with hardship there will be ease.. Se Islam KTP nya, deep inside we know how we feel. We never know what deed will help us later in the afterlife. I pray may Allah ease us untuk kedepannya. May Allah tirelessly give us hidayah. So much respect for you for learning so deep about Islam ❤️
semoga Allah SWT tetap meneguhkan keimanan dan memberi petunjuk serta ampunan kepada seluruh ummat Islam di dunia
Megalina Wong mashaaAllah TabarakAllah Meg, keep your faith in Allah, sister
Nice share!
oh yeah, i know you, you are megalina wong a top model from indonesia
the story seems so strong😄
itulah rencana semesta
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 8)
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allâhumma aínnî 'alâ dzikrika wa syukrika wa husni 'ibâdatik
Artinya: 'Ya Allah, semoga Engkau memberi pertolongan kepada kami untuk bisa selalu ingat (dzikir) kepada-Mu, syukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu’.
sacha jangan kau ikuti ajaran ajaran setan
Ini gila sih ceritanya mantap! apa yang sacha alami sama seperti yang saya alami juga, dimana saya akhirnya menemukan "islam yang murni" yang tidak dicampur apalagi membuat suatu amalan tanpa adanya landasan (dalil) yang dicontohkan oleh nabi kita, ingat nabi bukan ki'ai atau ustadz. , tetapi istiqamah saya goyah karena tidak ada:
1. Guru yang tetap
2. Rekan belajar
3. Waktu (merasa paling sibuk)
may Allah Subhanahu wa ta'ala gives us hidayah every time and a strong heart
Kayaknya itu masalahnya bro, apalagi kalau masih bujangan
so you're still in 'the path'?
Just like me,lingkungan ga mendukung samsek jdinya kena mental dan akhirnya goyah hehe
@@insyeera istiqomahnya yg goyah bukan imannya... Gimana sih lu
Islam itu mudah, lakukan yg disuruh, jauhi yg dilarang... Pandai-pandai memilah dan screening mana yg sifatnya muamalah & mana yg mahdoh agar tak mudah terperangkap dalam pemahaman sempit yg ujung ujungnya salah kaprah dalam tahkimul hal (fiqih syariat) yg endingnya berujung pada ini halal, itu haram, sesat, tidak sesat, syirik, kafir dsb... naudubillah
Saya dulu juga pernah hardcore seperti itu, terus cape balik lagi ke kehidupan lama. Ya, emang rasanya merdeka. Tapi lama2 saya sadar ternyata manusia itu lebih mudah bikin salah kalo gk di atur sedemikian rupa. Jadi saya coba2 lagi pelan lebih niat dalam beberapa hal, pelan2 aja tapi berkelanjutan, sholat mulai di jalanin lagi dari 1 waktu pelan2 jadi 5 waktu. Jilbab mulai di pakai lagi, dari kuliah doang sampai ke warung juga. Mulai menimalisir bersentuhan sama lawan jenis. Semuanya pelan2 (benar2 nyicil) dan karna niat, Allah sudah mencintai saya demikian rupa harusnya saya juga harus mencoba mencintai Allah SWT sebaik yg saya bisa. Bukan niat takut dihukum sebisa mungkin, inshaAllah. Sebisa mungkin saya melihat tuhan sebagai maha pengasih dan penyayang bukan maha penghukum. Hasilnya, ya walaupun saya gk dlm2 bgt ilmunya Islamnya, saya sadar kalau semua aturan yg dibuat sebenernya bener2 buat kebaikan kita, Allah SWT gk butuh apapun dari kita. Karena manusia berbeda2 ada yg sangat bijak ada yg sangat mudah goyah. Jadi sekarang saat saya malam2 mau keluar gk pakai kerudung, awalnya saya kira saya akan senang bisa pamer rambut saya tapi ternyata setelah bertemu orang banyak saya merasa telanjang. Saya merasa ada yg salah, tapi saya gk merasa takut dihukum. This is my body, saya rasa terserah mau ngapain aja, saya tetap punya slogan itu. Tapi jiwa saya akhirnya bisa menjadi alarm buat diri saya sendiri. Semoga mbak Sacha akhirnya sampai ke tahap ikhlas yang demikian, yang tidak takut dihukum, tapi karena memang merasa butuh 😁. Tapi kisah setiap orang dlm mempererat hubunganya dengan tuhannya sangat dalam, spesial, personal dan jelas beda2😊
+nabila amelyani thanks for contributing to the comments.
Iya mbak sascha... ayo balik lagiii, maa syaa Allah, skarang banyak temen hijrahnya loh, mbak... apalagi mbak sascha basicnya udah kuatt... sayang banget, kami aja skarang pengen banyak belajar, pelan2... ayo mbaak, smoga Allah mudahkan, aamin
Benar mbak, kisah setiap orang tentang pendekatan dengan Tuhannya memang berbeda2, sangat spesial dan sangat personal. Karena ini tentang keyakinan. Yakin dengan adanya benda yg berwujud aja susah, apalagi dg dzat yg gak tampak wujudnya. Setiap org gak akan mungkin merasakan level keyakinan yg sama seperti org lain, karena pengalaman spiritual yg dialami juga berbeda2.
Buat mbak sacha, I respect your courage to share your story with us, as i said it's actually too personal to share with others. Because people might not understand what you've been through throughout those years of yours. But you did it. So i hope people will take the positive things and leave out the negatives.
Laa ikraha fiddiin...i dont know exactly about the struggke uve been through sacha..but..i hope u can start to understand Islam slowly..but sure..you should find a gud teacher to explain the way you can understand..instead of directly get into hardcore..Allah more love the ibadah that u continue but sure on doing it..
nabila amelyani setuju, jgn sampai yg males belajar agama tambah males gara2 ini :(
Semakin tinggi tingkat keimanan seseorang, maka semakin besar pula cobaan yang menimpanya. Contoh: semakin keatas kita memanjat pohon maka semakin kuat guncangan nya.
Ilmu gua 1/100 dari beliau,padahal belajar agama dari kecil sampai sekarang, but im never feel so deep like her. masyaAllah respect
because you busy with your own
Tinggalkan dulu dunia ,,segerakan beramal untul akhirat ..gak akan ke habisaa duit koq
MasyaAllah. Usahamu begitu keras. Bahkan aku semenjak kecil sholat tahajjud hitung jari, sholat sunnah, puasa sunnah hitung jari. Pencarian agamamu begitu melelahkan.
Semoga Allah melapangkan dadamu, memberi petunjuk yang sebenarnya. Dan memberi kebahagian sekarng dan nati dunia akhirat.
kenapa istiqomah berat? karena hadiahnya surga bukan kipas angin
Uas😁
Hadiah? Usaha kita sia - sia berbuat baik apabila tidak ada yg menyelamatkan masuk sorga!
Klo beribadah itu demi surga apa demi allah ya?
Hidup itu cuma cari amal apa cari ridho?
chris wijaya diri sendiri yang bisa bikin kita masuk surga, bukan dari segi amal aja tapi dari segi sosial sama oranglain so...
Eh Netizen Netizen..Yg sok tau..Pansos mulu..sok tau ilmu agama..ceramah sana sini
Kunci Surga..Itu shalat 5 waktu...Klo ga 5 waktu..,,Gabakal Di terima shalatnya..dan juga Beramal/berbuat baik pada orng tapi yg di utamakan itu shalat..Karena yg Dihisap amal" baik yg pertama itu shalat..kalau ga shalat..Semua amal baiknya ga di terima
I never learn that deep as a Muslim from the first day I was born. So I give you salute Sach. May everyway you've chosen in your life brings peace to your heart. Aamiin
Menurut ane, yg Sacha telah alami adalah proses penyerapan hidayah. Tubuh dan jiwa memang butuh waktu untuk mencerna. Suatu saat mbak Sacha akan menemukan apa yg sesungguhnya Allah kehendaki untuk manusia.
Adapun literatur2 yg mbak Sacha kumpulkan itu hanyalah bagian dari upaya penulisnya dalam memahami kehendak Allah. Apa benar kejadian aslinya sebagaimana yg ditulis literatur itu, tidak mungkin pernah bisa diungkap.
Pertama yg harus dipelajari ketika baru mengenal Islam .:
1.Ketauhidan : meng esa kan Alloh dan mengetahui sifat wajib .
2.Fiqih : tata cara beribadah sehari2 .
3.ahlak : ahlak yg baik dlm pergaulan lingkungan .
Hal ini saja dulu dipelajari yg ringan .
Klw langsung yg berat2 bisa setress karena kapasitas blm memadai . .
Setuju, pertama kenali dulu siapa Tuhanmu, Cintai Tuhanmu, cinta sejati membimbingmu beribadah, dan itu bukan beban tapi kebutuhan. Allah tidak membutuhkan ibadah kita, justru kita yang butuh Dia.
Udah 2thn oi ini video
Kalau gua sih fiqih dan akhlak dibalik
Ilmu penting dan sebaiknya tunjukkan identitas muslimah dgn berhijab
@@enjamnurzaman2485 kamu saja yg berhijab jangan paksa2 orang.
percaya atau tidak, setan itu takut sama orang yang "ikhlas".
saat melihat orang ikhlas, mereka menangis.
orang yang ikhlas akan lebih mudah mengintrospeksi dirinya sendiri, mau mengalah dan tidak mementingkan ego. karena pada dasarnya egois hanyalah bujuk rayu setan.
bertaqwalah, ingat sama yang diAtas. minta perlindungan dariNya
Percaya kalau ada dalilnya 😁
But Sacha, what I want to know is where you stand with Islam today?
go hard or go home or have you settled with just being a moderate?
+Nessie Judge I am Islam KTP. I am a nonpracticing extremist basically. Moderate Islam is more common for people born into Islam I find. Not always... But often.
Ah, I see.
and I agree. It's easier to accept things we're slowly taught about.
i bet she's somewhere between agnostic or atheist. me as an ex muslim who still respect those who are still into it, i feel pretty bad for the past sacha trying to keep up with things she thought was the right path while she can't even be comfortable into it. i thought that religions must be pursued as true as it gets for the followers no matter how hard that is. giving up is bad, even though getting out 'cause of disbelief is acceptable as it is everyone's right to do. still i do not think that she's wrong or anything. i like this sacha more than she was.
Lol islam KTP just like majority Indonesian people 😂😂
sama kaya di swiss.. klo liat dari yutubnya syarif zapata. mereka kristen tp ya ga ke gereja (interview anak2 muda, ga tau kalo yang sudah berumur)
Assalamualaikum kak sacha
Aku baru tau tadi siang kata umi aku kak sacha dulu pernah ngajarin aku bahasa inggris waktu aku masih kecil (aku sd kayaknya waktu itu ) pas ka sacha belajar bahasa arab di almanar. Rumahku di utankayu dan sampe skrg umiku masih tinggal disana. Ternyata umi aku satu kelas sama ka sacha di almanar . Yang aku inget dulu waktu umi ku belajar bahasa arab disana, aku sering ikut umiku ke almanar.
Kata umi ku ka sacha baca quran nya bagus bgt kayak murotal quran MasyaAllah.
Mau dong aku denger kak sacha baca quran lagi. Aku bener2 lupa kalo pernah diajarin kak sacha. Kalo umi aku gak kasih tau mungkin aku gak akan inget.
Semoga kak sacha baca komen aku ya
Makasih
up
up
Up
O
Up
Sacha. Pemahaman kamu hebat banget tentang islam , kamu bener2 'mencari' , tapi percayalah usaha kamu bukan sia2. Islam ada banyak harakah dan aliran , terus belajar yaaaa. Terimakasih udh belajar tentang islam
sungai kali ah aliran
Islam cuma ada 1 bro. Rujukan kita al quran dan hadis. That its. Islam sejatinya tak pernah ada aliran. Yang bikin aliran itu siap la tempatmu di akhirat kelak. Nabi pun melarang umatnya bergolong golongan, berpuak puak. Itulah punca kita tidak bersatu, kerana masing² bergaduh pertahankan aliran masing². Sedangkan musuh² islam tertawa melihat kebodohan kita.
@@wahilukman9865 that's it bro wkwk
@@Big-G-Project aku dah tulis dah 's' tu tadi. Terpadam plak. Hahahaha
@@wahilukman9865 it's always complicated when kita sudah bicara tentang agama :))
Tertekan, itu yg saya simpulkan setelah liat videonya.
karna banyaknya aturan dalam islam.
hmm, setiap individu muslim punya sudut pandangnya masing masing tergantung dari banyak faktor yg berbeda beda jg.
contoh simple seperti solat wajib 5 waktu.
kenapa sebagian ada yg tertekan dan terpaksa menjalankan itu, dan kenapa sebagian yg lain malah anggap sebagai kebutuhan.
itu baru 1 dari sekian banyak aturan dan kewajiban yg diberlakukan dalam islam.
si mbak masih dalam tahap lapisan luar walau hapal 6 juz, belum masuk tahap kesadaran dan energi tentang ritual wajib yg di atur dalam islam.
Alloh Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Adil, semua tidak akan dirugikan saat hari akhir.
Dimas Anggoro 100%
100%
Betull, maka dari itu belajar agama mestinya harus dengan guruu
@liars nard masnya atau mba nya ga ngerti ya? Yg di maksud tertekan itu, dalam konteks si sacha yg tertekan dengan keadaan ini lho, jd maksudnya kenapa dia belum sepenuhnya bisa ngejalanin syariat, karena masih ada tekanan di hidupnya buat islam, bukan si mas nya yg komen ini bilang kalo sholat 5 waktu itu bikin tertekan "untuk semua orang" bukan, hadehhh 😂 bacanya baik baik di cerna dulu dah mending
Istilah pondasinya belum ada .kalaupun ada sama sekali tidak kuat .tapi terlalu bersemangat mendirikan bagunan megah di atasnya ..akhirnya ambruk entahkah masih ada sisa atau enggak saya rasa bukan hak saya menilai 😂😂😂
Subhanallah. Sacha aja hafal 6 juz. Awak yg dari lahir islam, 1 juz pun belum.. Buat iri... Semangat terus sha. Semoga dapat hidayah lagi, dan bisa memahami islam lebih ramah.
Hebat kamuuu yaa keponyaaa loh, bikiniri, yang islam dri lahir aja belum tentu mau tau tentang agamanya, yang di tahu hanya islam benar, tp kamu hebat aku apresiasi 👏🏻👏🏻👏🏻
pras prastiwi ignorant ya berati ga mau tau ttg agama nya
rory swastika kebanyakan orang kita emang gitu, cukup tau syahadat, shalat, puasa, udah. Sama ngikutin budaya atau kata" dari satu ustad, ga mau belajar banyak, mendalami islam seutuhnya, ga mau liat atau tau dari sumber yang lain.
Oke sekarang kita tau harus seperti apa islam yg sebenarnya
Kebanyakan islam sekarang orang-orangnya terlalu mementingkan ego juga tidak mau menghargai umat lain dan dianggapnya merasa islam yg paling benar
Ingatlah semua agama itu mengajarkan tentang kebaikan hanya cara penyebutan tuhan yg berbeda namun tujuannya sama
Marilah kita saling menghargai orang lain
Marilah kita maklumi orang2 awam
Marilah kita belajar agama yg benar itu seperti apa
Asli Sunda muslim ego,tidak menghargai umat lain,merasa paling benar? dan sejak kapan semua agama sama? statement yg bodoh.
Semua agama sama yg membedakannya itulah cara pandang terhadap umat lain yg selalu buruk dan pikiran seperti itulah yg membuat kita mundur
in my opinion, the reason she became like this because she study from books, more to book than people that have knowledge n experience. She has the knowledge but she lack of experience how to use it, she doesn't know how to handle unexpected things that not be written by book. She needs a person that have more experience n knowledge about Islam to guide her. She need someone to debate her problems. A person to guide so she will not lose to herself. That my opinion
yeah, i agree with you. because, When you study (in this cause Religion), you must have a person that have more knowledge (about manhaj salaf) and experience to guide us.
May Allah tirelessly give us hidayah.
And if you study alone, your teacher is satan
Agree
Iya bener.. bahkan imam2 besar terdahulu pun punya seorang guru.. kalo kita hanya belajar sendiri by text book kita berspekulasi sndiri..
But it's a religion, it is a choice it's a believe so I think it's good that she studied it by herself she tried to find Islam which suitable for herself and when she finds out that it's best to be an islam ktp for her it's okay who are we to judge. I think it's best if she studied it and experience it by herself rather than having stranger telling her those are wrong and those are right coz in the end of the day, yang di buku dan alquran lebih otentik dari belajar di orang lain karena belajar dari orang lain kan juga belajar dari perspektif orang lain. Also, she said in the video that she talked to many muslims so it's not that she was walking blindly.
Menurut pendapat saya si mba Sacha ini orangnya gila ilmu (ini ditunjukkan di sepanjang video yg isinya dia belajar melulu entah di Canada ataupun Indonesia. Dan lagi dia bilang dia sempet pingin jadi an Islamic Scholar). Dan masih menurut saya, mba Sacha juga punya rasa ingin tahu yg tinggi. Kebetulan pula dia tinggal di Indonesia yg mayoritas Islam. Mulailah dia bertanya2 apa sih bagusnya Islam ini. Dan setelah diselami ternyata dia terkesima dengan ajaran Islam (di video dia bilang favorit dia belajar fiqh sunnah, bahkan dari awal2 kenal Islam udah belajar itu. Enough to say that she was being in love with Islam lah ya).
But, it doesn't simply mean that she had a full believe in Allah and Muhammad PBUH. Ibarat seorang pemain bola yg percaya sama pelatihnya, tapi ketika timnya mulai sering kalah ia mulai mempertanyakan kenapa taktik dan instruksinya strict banget. Kenapa pemain ga boleh becomes more fluid, creative and given more freedom. Kira2 seperti itulah analoginya. Dia nyebutin ada 1001 alasan kenapa dia mulai goyang dan akhirnya balik lagi ke sebelum kenal Islam. Artinya, saya rasa dia ga punya partner/temen deket/komunitas yg bener2 bisa diajak sharing. Mungkin karena perbedaan budaya, keterbatasan bahasa atau apalah itu. Pada akhirnya dia hanya mempergulatkan kekalutannya di otaknya sendiri (dia bilang sendiri ga pernah cerita masa2 itu ke siapapun, artinya emang dia pendam itu semua sendiri).
Keadaannya sangat berbanding terbalik dengan kita, native Indo, yg punya keluarga, temen, komunitas atau bahkan budaya dan norma yg sangat mendukung untuk menjadi a better muslim/ah. And for that reason (and some others) I think we can't judge her bad or negative. If it was me, I might not be as persistent as her. But, lastly saya berdoa, semoga Allah membukakan pintu hidayah buat mba Sacha kali ini untuk menjadi seorang muslimah yg kaaffah. Dan ketika saat itu tiba semoga Allah hilangkan semua keraguan dan kegundahan yg selama ini menyelimuti hati mba Sacha. Aamiin..
Karna kalau cerita ke temen scholarnya, itu bisa kena label #tiiiiiiiiiiiit
ariefgant niat amat
Bagus komenannya 👍👍
iya si mbak sacha tu pinter bgt org nya..keren bgt..seneng bgt ngeliat nya..
Aamiin.
Mbak Sacha ini sebenarnya HEBAT sekali. Mungkin pengetahuan islam nya lebih banyak daripada saya. Hanya dalam beberapa tahun sudah pakai niqab, pelajari hadist, hafal Al-Qur'an 6 juz, dsb. Dibandingkan saya yg diajarin agama Islam sejak bayi masih blm hafal Al-Qur'an 1 juz pun.
Namun, Allah SWT yg Maha membolak-balikkan hati manusia, Allah SWT menguji mbak Sacha, ingin tahu apakah iman mbak Sacha ini benar-benar ditujukan hanya utk Allah swt.
Utk semua saudara-saudari islam saya, jangan lupakan utk selalu meminta kepada Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati agar kita senantiasa diteguhkan hatinya diatas ketaatan kepada Allah swt. Agar iman kita tak kalah dari godaan syaitan yg terkutuk.
Karena Allah swt menjanjikan surga bagi hamba-hamba-Nya yang beriman. Wallahu'alam bissawab.
Nandita Nuzul Rahmah aamiin. Bnr bgt mba d minta untuk tetap istiqomah. Meminta kpd Allah untuk tetap berada d jlnny Yg lurus aamiin
benar kaa
Saya selalu ngerasa goyang dalam iman, solat sering males, tapi disaat saya dalam keadaan seperti itu, selalu ada rasa rindu untuk jadi orang yang taat. Rasa iman memenuhi hati itu nikmat, tapi susah banget buat dipertahankan. Sasha, kamu amat pintar, dan banyak sekali orang yang pintar. Kamu belajar Islam dengan sangat keras, even it sounds much harder than what I did, namun intinya kamu ingin jadi ustadzah (di mata manusia). Kadang kita lupa, life is a circular system. Apa yang kamu perbuat, pasti akan kembali ke kamu.Saya nggak pantes memang nasehatin kaya gini, tapi ada hal yang cukup aneh ketika pemikiran kita mengalahkan segala hal, padahal kita berpikir karena otak yang sudah diberikan Tuhan. tidakkah cukup untuk jadi muslim yang berguna bagi umat manusia, dan sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat. Andaikan ilmu yang dulu kamu pelajari bisa digunakan untuk membuat orang lain lebih baik, bukan sekedar pencapaian untuk diri sendiri dan lagi Islam tidak terbatas, karena inti dari islam adalah substansi. May Allah always blessing us.
this!.
You've got my point. This is what i actually thinking👍
sering males shalat itu artinya kita belum mau memikirkan konsekuensi atas perbuatan kita diakhirat nanti,bukankah manusia tau bisa mati kapan saja? bukankah tidak ada taubat setelah mati? sebenernya kalo pengen khusyu shalat tinggal ingat mati aja terus bro. penjelasan lengkapnya cari aja ustad adi hidayat tentang malas shalat.
bener banget banget banget. itulah hasil kalau hidup di dunia pengen di pandang tinggi SAMA SESAMA MANUSIA, gak ada habisnya .
I'm sorry to say this.. Some peoples busy for religion but forget god...
Ambigu ni
Banyak yg kek gini
And some people blame religion and reject the existence of god..
Alex Sandravitch ya gw setuju menurut gw harusnya jangan salahin agama nya tapi orang nya yang punya kelakuan
damn right 😣
"Aku lebih menghargai orang yg beradap dari pada orang yg berilmu, kalau hanya berilmu, iblis pun tinggi ilmunya dari pada manusia"
(Syekh Abdul Qadir Al-Jailani)
beradap juga butuh ilmu , ilmu beradap di dalam syariat mengajarkan akhlak yg luar biasa, Baca sirah nabi dan sirah sahabat anda akan menyadari bahwa pernah ada manusia yang berakhlak luar biasa hidup di muka bumi ini, so beradap juga butuh ilmu & syariat yang mengaturnya agar tetap beradap namun tidak menabrak hal yang ada didalam syariat.Barakallahu Fiikum
Liat video CP untuk meluruskan jalan
Adab, akhlaq indah terpuji itu adlh buah dr Iman & Ilmu yg benar.
Sangat berbeda antara Beradab dan Berilmu. Makanya Iblis itu berilmu tinggi dan iblis tahu arti beradab, tapi memilih utk tdk beradab. Banyak Yg berilmu tinggi tapi tidak menghargai peradaban orang lain, sehingga menjadikan dia benar sendiri, yg menjadikan dia tidak beradab.
@@ikanputih baca lebih teliti lagi sebelum komentar, Agar tidak salah paham.
"Aku lebih menghargai.."
"..Lebih menghargai.."
Pelajaran paling berharga dari cerita subyektif dia :
- Hidayah itu mahal, mau seseorang itu tahu (bukan paham) tentang Islam segimanapun, kalo ada *sesuatu dr diri kita* yg membuat Allah belum meridhai kita utk dapat hidayah, kita blm bisa dapat nikmat hidayah. Ingat Snouck Hurgronje.
- Ibadah itu harus ikhlas, mengejar ridha Allah, bukan krn *terpaksa* , bukan krn berharap sesuatu, apalagi yg bersifat *dunia* .
- Al-Quran dikirimkan Allah bukan utk mengikuti standar *norma subyektif* tiap perseorangan manusia, apalagi *hawa nafsu* . Ada 7 milyar manusia, 7 milyar standar norma yg berbeda, apakah perlu 7 milyar versi Al-Quran?. Krn itu jgn pernah mencampuraduk *nafsu manusia* dgn firman Allah, apalagi merasa *lebih tahu* apa yg baik dibanding apa yg Allah tentukan.
- Dalam Islam, dunia hanyalah senda gurau yg sementara, *tempat ujian* utk tujuan yg sebenarnya yaitu akhirat. Jika kita mengikuti nafsu diri sendiri dibanding menahan diri dan tawakal demi kepatuhan pada Allah, lalu *dimana ujiannya??*
- Merasa selalu *lebih pintar* dr orang lain hanya krn merasa kita sudah berilmu tinggi (padahal mungkin *masih jauh* ), adalah bentuk *kesombongan* , sifat yg dibenci Allah, krn sifat Muslim berilmu adalah tawadhu, justru *semakin berilmu akan semakin tawadhu* kepada sesama manusia, apalagi kpd Allah.
- Cerita Sacha diatas contoh bagus utk kita jangan sampai lengah mengikuti hawa nafsu dan sombong agar kita mendapat *nikmat iman, nikmat Islam, dan nikmat ibadah* seiring bertambahnya ilmu Islam, bukan malah sebaliknya. Krn jika teko bekas racun diisi air susu, semakin diminum semakin beracun, lain halnya jika teko tsb bersih. Sayangnya Sacha gak ngerti itu, padahal dasar2 akhlak adalah salah satu ilmu paling "newbie" dalam Islam. Mudah2an suatu saat Sacha kembali bisa istiqomah ber-Islam lebih kaffah dan ikhlas lg.
Amiin YRA.
A. Kurniawan masyaAllah komen ini yang paling dibutuhkan untuk menjawab videonya sacha.. thank you
Sangat amat setuju
👍👍👍👍👍
A. Kurniawan fuck off
semoga Allah ridho sama sascha dan dapat hidayah lagi dari Allah.. karena nikmat terbesar didunia itu hidayah dari Allah..
"Always feel guilty" Omg i really know what u feel, rasa takut akan masuk neraka itu selalu menghantui, but then i realize it's not all about sins, it's about the truth, i believe semua laranganNya adalah yang terbaik, so instead of thinking about laranganNya yang 'menyusahkan' why we don't think about the rewards.
I mean this religion is really simple, senyum ke orang berpahala, baik ke tetangga berpahala, ngasih makan kucing berpahala, dan masih banyak lagi pahala yg bisa kita dapetin hanya dengan doing a simple things everyday.
Gasanggup sholat sambil berdiri boleh sambil duduk, ga sanggup juga duduk boleh sambil tiduran. Perjalanan jauh sholat nya boleh di gabung. Gaada air? Wudhu bisa tayamum, dan masih banyak lagi kemudahan kemudahan yang Allah berikan.
Semua itu lebih dari cukup i guess, and i don't find any reason to complain about, this religion is more than perfect.
I hope u find ur own reason to love this religion, have a good Day💕
I like you story .But you must be carefuly..steele you take you religion you grandma
aku juga sempat mikir gini, rasanya Allah selalu mempermudah. Cari pahal juga mudah padahal. Tapi sayang orang muslimnya sendiri banyak yg nyinyir dan mempersulit. Kalau ga ngikutin sesuai pandangan mrk tetang islam, dikatain kafir. Mereka bersikap2 seolah nyinyirin dan menyindir org lain itu adalah cara mencari pahala.
.
Pdhl masuk islam aja sangat mudah, baca kalimat syahadat doang, tapi kok pas masuk banyak aturan ini itu. Kalo ga ngikutin sunnah dipepetin, lagi2 dibilang kafir seolah2 yg sunnah berasa wajib. Yg islam liberal dinyinyirin. Lalu knp kalau liberal? kalau hati dia tetap untuk Allah? kaum nyinyir ekstrimis blm tentu lbh baik dari pada yg "biasa"2 aja di mata Allah.
Gara2 orang2 yg kayak gini juga, banyak yg takut sama islam kan? Dan bnyak yg udh islam juga malah hatinya makin berkurang krn ditekan trus, karna dipaksa terus, kalau ga ngikutin pendapat mrk ntar dijugde, dikucilin. Yg ada mrk makin menjauh. Katanya islam bukan agama kekerasan, tp orgnya keras dan kasar banyak mengatur
Aku juga sempet mikir gini. Ngerasa guilty dan takut kebakar terus2an membuatku merasa bodoh karna di sisi lain aku selalu nyebut allah maha pengasih maha penyayang di setiap kegiatan apapun. Akhirnya aku mikirin pahala. Tapi kemudian aku ngerasa kalo mikirin reward terus sama aja kaya mikirin untung terus dan rasanya malah kaya mindset orang dagang, apa2 dikalkulasi ke pahala.
@@phimolenacukh .. the problem is when she study deeper... she knows that the prophet married and have sex with 9 years old girl... so the prophet was pedophile..
@@phimolenacukh saya juga sempet fokus mikirin hukuman & pahala... saya juga sempet galau seperti mba scha. Tp setelah memepelajari islam lebih dalam dg mencari referensi yg tepat & memperbaiki niat (melakukan segala sesuatu / hidup hanya untuk Allah & karena mencari ridho Allah) alhamdulillah Allah melembutkan hati saya & lambat laun saya mulai mendapat kedamaian. Saya berdoa semoga Allah memberi kamu kedamaian & kebahagiaan juga semoga kita sll mendapatkan petunjuk & hidayahNya. 😊
At least after all the hardship you gone thru makes you more knowledgeable about Islam better than most of Muslims including me. Whatever you choose to be is what you are going to be Insya Allah. Saya doakan kamu dirahmati Allah dan terus berjuang ke jalan Allah. Assalamualaikum
Umurku 19 tahun. Aku memang belum pernah mempelajari buku2 Islam sangat mendalam. Aku lahir di keluarga Islam, dan mereka mendidikku dengan ajaran Islam. Tentang kebaikan dan keburukan. Tapi orangtuaku membebaskan ku untuk memilih jalan hidupku seperti cita2 dan yg lain. Aku menggunakan hijab karena memang dalam hati itu menjagaku, dulu saat aku sd aku sempat tidak mau menggunakan hijab, kenapa? karena tetanggaku tidak ada yg berhijab namun seiring berjalannya waktu aku sadar sendiri apa pentingnya hijab untukku. Hingga saat ini aku tidak mau bersentuhan dengan laki2 karena aku ingin menjaga diriku untuk suamiku kelak, tapi bukan berarti aku tak memiliki teman lelaki. Aku tahu mana batasnya dan aku ingin tetap melindungi diriku. Art? sekarang aku berkuliah di jurusan Seni Desain. Jika ditanya kenapa? karena aku ingin menyebarkan Islam lewat teknologi dan seni. Di jurusan Seni sangat susah menjaga keistiqomahan, arus di sana sangatlah kencang. Tapi aku adalah orang yg berpegang teguh pada prinsip dan aku tahu bahwa masih ada kehidupan setelah kematian, dan masih ada siksa kubur yang menghantui kapan saja.
Hijab, Sholat, beramal, dan keislaman jika sudah meyakini bahwa itu adalah kebutuhan dan kewajiban kita, Insyaallah akan tetap Istiqomah.
Lalu bagaimana pandangan orang tentangku yg berhijab dan tak mau bersentuhan dengan lelaki? Mereka biasa saja, berhijab bukan berarti tidak bisa aktif. Justur karena itu aku ingin membuktikan kepada orang2, jangan memandang hanya dari luar. Aku aktif di kampus dan mereka juga menghargai ku sebagai seorang musliman.
"Hasbunallah wa nikmal wakil, nikmal maula wa nikmal nasir.."
Nice 😊
Zi Han
Kuliahnya jurusan dkv? Mau berbagi pengalaman saya tentang masalah seni. Saya juga dari kecil suka sekali semua hal berbau seni, dan memang memiliki bakat terutama di bidang musik dan gambar. Dari kecil paling suka yang namanya nonton kartun, sampe akhirnya bercita2 jadi illustrator/animator. Dan untuk masalah musik saya termasuk orang yg selalu up to date, mencari dan mendengarkan lagu2 yg sedang hits tnpa pernah tertinggal.
Apa yang saya sukai dari seni? Karna dengan seni kita bisa bebas mengekspresikan apa yang kita rasakan, dan tanpa perlu berkata2, melainkan dengan suatu karya yang lebih indah, baik berupa alunan musik atau goresan tangan. Tapi akhirnya saya lebih memilih meninggalkan yang namanya seni beberapa bulan yang lalu, orang2 disekitar terutama keluarga menyesalkan keputusan saya tersebut, tpi sekarang saya merasa ternyata memang seni itu lebih banyak keburukan dibandingkan kebaikannya.
Keburukannya seperti apa? Pertama yang namanya emosi itu seharusnya diredam, bukan diekspresikan atau dilampiaskan, yang saya maksud emosi disini adalah emosi negatif yang lebih condong ke arah hawa nafsu, seperti rasa marah, rasa galau, rasa frustasi dll. Kebanyakan dari kita ketika sedang merasakan emosi2 tersebut larinya malah ke musik, ketika galau biasanya denger lagu yg galau, ketika ingin mendapatkan kesenangan lari ke musik, ketika tidak bersemangat dengar musik, sampai mau tidur pun harus ada musiknya, jadi kita membiasakan perasaan kita dikendalikan oleh musik itu sendiri, larinya malah seperti kecanduan, dan menurut saya itu tidak jauh lebih baik dari pada orang yang menggunakan narkoba. dan memang kenyataannya, banyak musisi2 besar dalam proses menciptakan lagunya melibatkan narkotika, sebab dalam proses penciptaan seni itu kita benar2 perlu untuk mencurahkan hati dan perasaan kita, yang jatuhnya malah kita membiarkan emosi mengendalikan kita, bukan kita yang mengendalikan emosi.
Untuk masalah gambar sebenarnya diperbolehkan asal yg digambar bukan berupa makhluk hidup, contoh seperti mendesain perabotan, rumah, kendaraaan, dsb itu boleh. Tapi untuk masalah makhluk hidup coba anda cari dan baca sendiri hadistnya. Permasalahan yang saya rasakan perihal gambar ini adalah ketika kita lebih mengangungkan/lebih mengagumi ciptaan manusia dibandingkan ciptaan-Nya. Dan saat proses menggambar karakter kita harus mengetahui yang namanya anatomi, sedangkan contoh yg digunakan itu biasanya gambar/foto atau pun manekin orang yang telanjang. Dan kita merasa seolah karakter yg kita ciptakan, atau yang kita lihat di film2 itu hidup. Padahal jelas2 makhluk hidup itu hanya Allah yg bisa menciptakan.
Intinya yg saya rasakan, hal2 yang biasanya kita anggap sepele tersebut malah justru yg menjatuhkan kita, dan juga menjauhkan kita dari Allah. Rata2 muslim skrg lebih banyak mendengarkan musik daripada murotal Al-Qur'an, lebih banyak baca komik dan novel dari pada membaca Al-Qur'an, lebih banyak nonton film daripada lihat kajian. Intinya jika sesuatu itu membuat kita jauh dari Allah, lebih baik tinggalkan. Simpel ko, Allah melarang sesuatu itu karna itu buruk untuk kita, dan Allah memperintahkan sesuatu itu pun demi kebaikan kita.
Dede Ahmad Dede Ahmad ya aku akuin memang banyak seperti itu. Tentang musik ataupun tentang gambar, banyak perdebatan diantarannya. Aku tipe orang yang tidak begitu menyukai musik ketika emosi melanda aku lebih suka merenung dan mendengarkan murotal, berbeda dengan teman2ku.
Kembali ke tujuanku masuk jurusan ini adalah ingin menyebarkan Islam di era globalisasi ini. Yang mana banyak dari remaja kalau dikasih kajian aja mental, menurutku Islam memerlukan pendekatan lain yaitu bisa diaplikasikan pada media seni entah itu grafis ataupun animasi. Dari jaman kartu dewa Khrisna aku sudah berpikir, kapan Islam memiliki animasi seperti ini? yang mengisahkan berbagai perjuangan sahabat nabi? Menceritakan perjuangan Islam di masa lalu? Media seperti ini juga lebih dipahami anak kecil daripada hanya bercerita.
Kalau menurutku semua kembali kepada niat kita.
Mantab dek.... Tetep seperti itu yah... Semoga kita semua mati dalam keadaan beriman kepada Allah dan husnul khotimah.
Istriable
“Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”(QS. Al Baqarah: 216)
Allah maha membolak-balik: yang benar disalahkan, yang salah dibenarkan
U guys please. She's struggling. Memang belajar agama tuh pekara iman. Kepercayaan. Bukan soal logika. Tapi di dunia ini orang bermacam macam. Dan sepertinya orang Barat memang tipikal yang logis. Ada bukti dulu baru percaya atau semua sesuatu bisa dijelaskan. Sacha disini berusaha mencari kenyamanan dalam mempercayai agamanya sekarang. Gimana mau percaya kalau ga nyaman gitu kan ya? Dan kenyamanannya itu dijawab dengan rasa ingin tahunya. So please please. Lihat usahanya. Hargai usahanya. Bantu dia mencari keindahan dan kenyamanan Islam biar dia bisa lebih mantab lagi. Saya rasa dengan kalimat sarkas menjatuhkan tidak akan membantu dia justru menghancurkan semangatnya. Cheers & spread the love💞
Putri Nabilah Ramadhani se7 dengan anda di mencoba bljr dan memahami plus nyaman dengan agamanya dia sendiri, mungkin dia kurang suka kalau terlalu fanatik dengan agama nya, dia mencoba mencintai agamanya dan menjalankan dengan nyamaan agar tidak terlalu fanatik apalagi buat dia menjadi teroris yg sudah salah jalan.
Good
bro islam ga sama seperti agama lain, islam itu agama yang indah nanti di akhirat dan alam2 berikutnya, pada saat di dunia memang islam tidak terlalu terlihat menyenangkan, hal tersebut yang akan membuat orang islam akan dimasukkan ke surga nantinya, gua memang salut dengan usahanya mempelajari islam , tapi saya rasa dia gausah belajar islam kalau memang ga bisa menerima islaam itu seperti apa.
Piraz pardon me kenapa endingnya malah nyuruh dia gausa belajar Islam ini gimana :) . Saya rasa baiknya kita semua merangkul orang2 seperti dia agar semakin mantab memasuki Islam. Semoga Allah selalu melindungi😊
Putri Nabilah Ramadhani ya dia ini mengutamakan logika dia di atas segalanya, shg hal hal yg ada di luar batas logika dia maka dia akan menolak, jadi pd prinsipnya dia tetap ga mau diatur dl ajaran Islam
Gelas 200 ml dimasukin air 1 jt liter dalam waktu singkat ya tumpah....engine 1000 cc di boost pakai nos dan turbo besar ya blow up....
Salut dan kagum dengan cara kak Sacha belajar....tp menurut sy kak Sacha Boost too much, Islam adalah agama untuk seluruh manusia, tidak untuk salah satu ras/suku dan tidak untuk memberatkan umatnya.....seiring banyak masuknya ilmu pembelajaran, kita juga perlu untuk meningkatkan kapasitas kita dan itu menurut sy terjawab dengan waktu....kalau kt sy kak Sacha dengan waktu segitu langsung menusuk ke level ustazah waow amazing that's a big jump....sy suka kak Sacha karena dasarnya mindset western yg cenderung open... tp kok bisa paham sekali budaya/mindset indonesia ya?....malah2 sebetulnya yg sy pikir kak Sacha ini sebetulnya punya masalah dengan beberapa pola pikir orang indonesia sih.....karena sy sendiri banyak tidak setuju dengan cara berpikir orang indonesia(honestly i'm s*cks with unique 62 mindset).....yg cenderung banyak menghakimi...cenderung suka menakut-nakuti....over social (bahasa sy macam betul)....that good but sometime goes wrong....
Anyway Islam ada dari tanah Arab, Islam ada banyak di Indonesia.....tp apa kehidupan/cara berpikir Islam ada di Indonesia ? jawaban sy nope(bukan berarti tidak ada)....malah sy pikir masyarakat yg bermindset Islam itu adanya di...? Menurut sy malah di Jepang.....diluar hal yg aneh2nya...
so let say bagaimana jika kak Sacha menjadi suster/biarawati apakah survive jg ga ya....atau jd budhist monk misalnya...atau hindi mandi di sungai gangga...atau jews yg meratapi tembok ratapan(ini khusus cowo atau cewe boleh ga).....
Tp sy yakin sih Insha Allah waktu yg akan menjawab kak Sacha pasti akan merindukannya kembali...
Dalam hal ini sy yakin sebetulnya malah kak Sacha jauh lebih mengerti Islam daripada sy....
Selalu Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang....
So Kak Sacha...just take it easy okay....
Dari video ini gua sadar bahwa yang namanya ikhlas dan istiqomah itu susah, dan dalam mempelajari suatu hal harus step by step.
Nadifah Nada ada yg lrbih berat dari sabar, dan istiqomah. yaitu KHUSU'
Ya step by step. Klo terlalu pengen instan kek sasha ya berat dan terbebani.
Tapi yg lebih berat adalah mendapat rakhmat dari Allah SWT..ibadah puluhan ataupun ratusan tahun pun belum tentu bisa mendapat rakhmat Allah SWT..
sadar kaga loe tuh nabi pedopil?
@@PribumiOrang kau lagi lagi
I am crying.. saya mempunyai cerita yg sama dengan sacha.. Islam yg murni saya pelajari.. saya yg dulu pemain musik dan tiba" dengan berat Hati tau klo musik itu haram.. dan melukis hobi saya melukis anime juga ternyata dikatakan haram karna ada mukanya.. bahkan memajang photo di sosmed pun haram katanya.. saya sangat tertekan.. namun ketakutan saya terhadap Allah lebih besar.. Saya Sadar dunia ini bukan milik saya.. tpi dunia milik Allah kita pun milik Allah.. akhirnya saya belajar ikhlas dan tetap mempelajarinya berawal dari video Dr. Zakir naik yg menyadarkan saya tentang kejeniusanya.. bahkan skripsi saya tentang beliau.. terus saya dengar ustadz khalid basalamah.. syafiq riza basalamah.. nuzul dikri.. iman saya semakin mantap walau jujur istiqomah itu berat tapi saya kuatkan hijrah saya.. saya lebih mencintai Allah daripada diri saya sendiri.. Allah selalu baik kepada saya walau masalah berat selalu melanda tapi saya yakin.. ini karna Allah sayang sama kita.. saya mengidap penyakit Anxiety awal" hijrah hampir 2 tahun ini saya konsumsi obat... tapi entah kenapa Hati saya masih mengatakan Allah maha benar tak ada salah 1 pun dari perintah Allah karna Ia maha tau dan mnginginkan yg terbaik untuk kita...
.
Suatu saat jika saya InsyaAllah bisa menyampaikan pesan yg baik sbagai youtuber.. smoga konten saya nanti bisa menyadarkan mba sacha untuk kembali seperti dulu lagi ke Quran dan sunnah... saya masih belajar sampai sekarang bahkan sampai mati saya masih ingin belajar tentang Islam.. masyaAllah tabarakallah... semoga Allah selalu menjaga kita semua.. dan saya doakan yg baca ini juga istiqomah.. aaamiin..
musik itu ngga haram bro, nggambar juga ngga haram (asal bukan makhluk yg bernyawa). tapi ya kembali ke pendapat masing2 pribadi sih 😁
masih searching2 pengetahuan
@@newtanibudaya3796 makasih brooo.. hehe 😁 iyaah banyak pendapat sih.. ada khilaf dri para ulama.. yg penting saling mnghormati 1 sma lain aja si bro..
@@ibrahimbelajar8522 kita sama2 anak seni, musik ngga haram selama masih inget yg di Atas. musik dibilang haram karena kebanyakan terbawa sampai lupa sm yg di Atas, mungkin itu alasan kenapa dibilang haram. toh banyak lagu realigi, shalawat2 jg dibikin musik iya to? dulu Nabi juga disambut pake musik kok 😁👍
trus kenapa ada tarian perut dari arab kalu memang semua seni haram...
semoga Allah Azza Wa Jalla memberikan keistiqomahan kepada antum akhi dan seluruh kaum muslimin di muka bumi yang sedang berhijrah, ana uhibbuka fillah :)
Belajar islam itu jangan langsung yg berat mba, pelan tapi pasti, semua butuh tahapan. Mba sacha mendalami islam nya lgsung yg berat jadi tidak nyaman. Islam itu hakikatnya membawa kedamaian dan ketentraman. Coba pelan-pelan dari hati insha Allah pasti istiqamah. Mba sacha menggangap semua nya menjadi beban krna niatnya bukan karena Allah swt, tapi karena ingin menjadi "orang islam" saja
astri sulastri adem deh bak wkwkwkwk iyah dari harua dari hati dan sesuaikan kemampuan kita dalam mengikuti agama kita agr di jauhkan dari aliran teroris yg radikal dan brutal
Iya , kya kalimatnya yg di vidio, she wanna be the best of the best on everything she did, especially on islam. That's why, salah niat salah langkah salah makna. Ngeliat smua hal jadi beban deh.
I do remember one sentence from Shalat Jumat’s preach, “Muhammad SAW said: If you know how many burdens have been given to a human, your life will be fulfilled with guilt and worrisome”. I really appreciate the fact you had been “there”, meanwhile I’m here still to do the small sunnah(s). May Allah bless us all and brother and sisters 🙏🏼
I never knew Sascha have so much knowledge about Islam. I'm so respect.
Terkadang logikanya manusia itu berbentrokan dgn logikanya Allah,
Manusia maunya begini ternyata maunya Allah begitu,
Manusia sudah merencanakan sesuatu yg menguntungkan menurut pemikirannya,
Eh ternyata Allah justru memerintahkan yg menurut pemikiran kita itu adl suatu hal yg akan merugikan,
Terkadang kita manusia secara tidak sadar telah menuhankan hawa nafsu dgn mengatur Allah supaya menuruti kehendak kita,
padahal kita manusia di ciptakan di dunia hanyalah untuk sekedar menjalani ujian apakah kita bs lulus dgn baik untuk bs taat dgn segala larangan dan perintah Allah.
Dulu sy sempat berpikir knapa Allah mengatur antara Pria dan Wanita dgn aturan yg berbeda, knapa bukan laki2 saja yg di wajibkan berhijab, knapa wanita tak boleh poliandri.
Ada org yg di uji dgn kemiskinan, hidup susah dan badan sakit2an mengeluh knapa Allah tidak adil memberijan ujian seperti ini padahal org ini selalu rajin bekerja dan rajin beribadah sedangkan org lain yg ibadahnya bolong2 dan pelit justru bs hidup enak kaya raya dan sehat wal afiat.
Padahal selalu ad hikmah di balik ujian, sakit itu menggugurkan dosa, org yg mati dlm keadaan miskin tidak perlu kuatir apabila di tanya malaikat penjaga kubur pd saat di tanya darimana kau dapatkan hartamu, untuk apa kau habiskan hartamu, knapa kmu bertingkah congkak dan sombong, apakah hartamu bs menyelamatkanmu dr siksa kubur dan api neraka?? apa gunanya hidup enak di dunia tp hidup tersiksa di akhirat.
Smoga Allah senantiasa merahmati kita semua.
Ozil Dona Maksud logikanya Alloh itu apa ya?
Dia lepas jilbab setelah belajar hadist-2 Sahih.. elu perlu juga, beli deh kitabnya di toko-2 buku eslam
Sahih Muslim 3310:
Aisyah mengatakan: Rasulullah (saw) menikahi saya ketika saya berusia ENAM TAHUN dan saya masuk rumahnya ketika saya SEMBILAN TAHUN
Sahih Bukhari 5: 58.
Diriwayatkan ayah Hisham: Khadijah wafat 3 tahun sebelum nabi berangkat ke Medinah. Ia tinggal disana selama 2 tahun dan ia menikahi Aisyah ketika ia berumur ENAM TAHUN dan ia menyetubuhinya ketika ia SEMBILAN TAHUN.
+PribumiOrang jangan sembarangan komen y kmu kira di dunia ini g da hadist palsu baxk hadist palsu bertebaran di dunia ini
Ha Nisa , LOL.. Hadist-2 dari Kitab *Sahih Muslim dan Bukhari pasti Sahih,* mangkanya belajar yg bener dari sumbernya bukan seperti *kebanyakan muslim belajar agama cuman dari denger-2 dan google* .. beli dong kitabnya di toko buku lslam..
amin...
Oke sy pun Islam dr lahir (Alhamdulillah). Awalnya sy terima Islam Krn islam dr lahirnya. Berjalan waktu saat dewasa byk hal yg sy pertanyakan knp Islam begitu begini, bahkan (maaf) sy pernah kecewa dg Allah ttg perbudakan dll. Setiap sy mempertanyakan Islam beberapa saat kemudian sy slalu ditunjukkan Allah lewat video Islam atw tausiyah di tv, atw artikel, atw dr pengalaman hidup. Sy merasa kekecewaan sy terjawab dg rasa puas, paham, smua pasti ada penjelasannya, secara ilmiah atw bkn. Dan memang Qt butuh guru tuk mempelajari Islam.
Tentang perbudakan lihat vidio ust. Zakir Naik. Insyaallah jadi paham
MasyaAlloh,sama kejadiannya dgn ane ttg mempertanyakan sesuatu,maka Alloh menunjukannya lewat berbagai banyak hal seperti antum....
Fa Mad Islam tidak akan meperbudak kalau orang kafir tidak memperbudak orang islam
Na ni ni...islam jgn kita ambil rrumit...islam tu jls ada peraturan nya...allah swt tdk mmbrtkn hmba nya mlbhi btas kmpuan nya.ikutin ap yg diajarkn nabi muhammad saw...tu la jln sbnr bnr ny.perempuan sbk bk ny ialah mnutup aurat...tpi islam tdk mmksakn org tuk berhijab...jka krna trpksa.
ngaji
MasyaAllah sudah bener kok kak dengan gaya hidupnya yg berdasarkan sunnah Rasulullah Muhammad,memang istiqomah itu sulit,,namun Allah Maha membolak-balikkan hati semoga kakak meraih surgaNya di akhirat nanti🌸🌸🌸
Masalahnya kak , dia mau mengamalkan sunnah itu 100%, mana bisa ,iyakan, kita kerjakan aja yang semampu kita, masak kita bisa sama seperti nabi padahal kita manusia biasa
@@berkahhidayah1411 Kita bukan ingin menjadi seperti rasul, Rasul telah dijamin surga oleh Allah walaupun tidak ibadah,, Alasan rasul tetap ibadah yaitu agar pengikutnya mencontohnya. Bayangkan jika rasul tidak ibadah, pasti kita akan mengikutinya. Begitulah tugas seorang hamba, di dunia adalah tempat kita mencari pahala untuk persiapan di akhirat kelak kak. kita tidak tahu apakah kita akan masuk ke surga atau neraka,, Ingat di dalam sunnah ada kebaikan dibaliknya yang justru bermanfaat bagi diri kita,, YANG TIDAK BOLEH ITU BERLEBIH LEBIHAN DARI IBADAH YANG SUDAH DI TETAPKAN.
Nah padahal udah bener ehh malah keluar ga kuat semoga di beri hidayah 🙏
@@danipratama9723 Dia keluar islam juga atau cuman g berhijab lagi?
Berkah hidayah...
Memang Istiqomah itu sulit,tapi itu bukan alasan kita untuk tidak berusah mengamalkan seluruh anjuran dalam islam
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Semua umatku akan masuk surga kecuali yang enggan, para Sahabat bertanya, “Wahai Rasûlullâh! Siapakah yang enggan?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Barangsiapa yang mentaatiku niscaya ia akan masuk surga, dan siapa yang bermaksiat kepadaku maka dia enggan (untuk masuk surga).”
Hadits ini diriwayatkan oleh al-Imam al-Bukhari dalam shahihnya Kitab al-I’tisham Bil Kitab Wa as-Sunnah, Bab al-Iqtida’ Bi Sunani Rasûlillâh no. 7280, al-Imam Ahmad dalam musnadnya no. 8728, dan al-Imam al-Hakim dalam al- Mustadrak, Kitab al-Iman no. 182.
Dan dalam ayat Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan kita untuk menerima (menjalankan) Islam secara keseluruhan.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا ادْخُلُوا فِى السِّلْمِ كَآفَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
"Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 208)
Dan kita menjalankan itu semua karena kita cinta kepada Allah subhanahu wa ta'ala
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
"Katakanlah (Muhammad), Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 31)
Itu secara dalil, Sekarang coba kita bermain akal.
Ketika kita berada di Yaumul qiyamah nanti,di saat Rabb kita mulai bertanya kepada kita "Apa yang sudah kamu perbuat dengan umurmu semasa di dunia?" Dan ternyata amal ibadah kita cmn sedikit! Lantas di jawab "Ya Allah aku tidak sanggup melakukan banyak hal,lagi pula aku juga bukan nabi dan rasul ya Allah!"
Kan gk lucu... Kalau Nabi taat luar biasa karena mereka ma'shum (terjamin). Shahabat nabi? Mereka bukan Nabi tapi juga sama taatnya dengan para nabi walau derajatnya di bawah. Dan para shahabat berbuat demikian karena memang sudah begitu yang diperintahkan,dan itu merupakan pembuktian bahwa mereka benar-benar mencintai Allah dan Rasul-Nya.
Kembali ke peristiwa di atas yakni ketika kita di sidang di Yaumul qiyamah. Setelah kita beralasan dengan itu, lantas Allah Subhanahu wa ta'ala mendatangkan manusia yang seumur hidup cacat,tapi dia adalah seorang penghafal Al-Qur'an,rajin sholat dan puasa Sunnah, sholat malam pun istiqomah di jalankan. Setelah itu Allah bertanya lagi "apa alasan kamu, sehingga kamu mengatakan tidak sanggup beramal Sholih yang lebih?!" "Apakah kamu cacat?! Penyakitan?!"
Sebenarnya tidak ada udzur bagi kita untuk mengatakan tidak mampu melakukan ini itu, terlebih di zaman ini... Tidak lain alasannya adalah karena KITA PEMALAS & BANYAK MENGELUH
Masih ada waktu... Yuk perbaiki diri lebih dari yang kemarin ^^
SEMANGAT ✊☝️
Hijrah itu mudah, yang sulit itu Istiqomah...
Aun Absurd so true
whats the point :) its easy to watch much people come to our muslim but yang kita pikirin apakah mereka bisa istioqmah . semoga allah selalu menjaga kita amin
Sy kurang setuju.... Dapat Hidayah itu sulit, hanya orang terpilih yang bisa mendapatkannya, hijrah pun lebih sulit dan penuh tantangan, dan istiqomah pun yang paling sulit diantara semuanya itu... semoga kita semua mendapatkan akhiran yang baik... khusnul Khatimah....
Yupz betul 👍
@@weijack6965 sulit jika kita tak mau membuka diri
aku dulu jg begitu sempat merasa merdeka setelah kuganti cara pakai jilbab yg rada gaul dan menikmati semua kesenangan aku yg dulu spt terkurung. spt jabat tangan sm laki2 dll
tp skrg aku menyesali itu aku menyesali knp dulu merasa merdeka padahal sebetulnya aku sedang dicuekin sm Allah. aku kembali lg skrg. kesenangan itu g akan menentramkan kalau berasal dr melanggar perintah Allah. semoga kita semua diberikan hidayah. aamiin
eno indarwati , dia jadi muslim KTP setelah tau kelakuan nabinya;
Sahih Muslim Book 008, Number 3310:
'A'isha (Allah be pleased with her) reported: Allah's Apostle (may peace be upon him) married me when I was six years old, and I was admitted to his house when I was nine years old.
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 64
Narrated 'Aisha:
that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old, and then she remained with him for nine years (i.e., till his death).
eno indarwati Aamiin Ya Rabb
@@fitrik7248 saya tidak tahu maksud anda menulis 'kelakuan nabinya'.
Tapi baiklah, saya akan sedikit menukil jawaban yang pernah daya dengar dari pernyataan anda tersebut.
Ketika Nabi Muhammad berdakwah, kaum Kafir Quraisy banyak menggelari beliau dengan sifat2 buruk, seperti penyihir, penyair (berkata kosong), pendusta, dll. Tapi TIDAK sekalipun mereka menyinggung pernikahan beliau dengan 'Aisyah RA. Mengapa? Karena hal tersebut merupakan hal wajar dan masuk akal pada zaman dan tempat tersebut.
Standar kedewasaan pada tiap negara dan zaman itu berbeda. Pada masa itu, wanita umur 9 tahun bahkan mampu untuk diajak berfikir secara baik, dan sudah dianggap dewasa. Secara fisik berbeda dengan wanita pada zaman sekarang terutama di Indonesia. Sehingga, pernikahan wanita pada umur kisaran tersebut merupakan hal umum.
Hal ini tentu berbeda dengan wanita zaman sekarang, yang usia kedewasaannya cenderung lebih lambat. Namun, tentunya hal tersebut sangat berlainan antara satu orang, dengan yang lainnya. Zaman telah berlalu 1400 tahun, dimana pergaulan, makanan, kultur, dan geografis tentunya berpengaruh terhadap fisik, pola pikir, dan kedewasaan seseorang.
Mari kita telaah lebih jauh, kita tentunya tahu bahwa hingga saat ini, beberapa daerah di Indonesia masih menjadikan pernikahan usia belasan tahun bahkan 9 tahun menjadi hal wajar, dan hal tersebut lantas menghebohkan masyarakat modern saat ini, yang mana nenek moyang kita dulu pun mungkin merupakan wanita yang menikah pada umur yang masih muda. Apakah hal tersebut pantas kita sebut sebagai amoral?
Lantas, siapa yang pantas menentukan 'standar moral'? Manusia? Baik, seandainya manusia paling pantas menentukan standar moral, maka akan sangat banyak standar moral di dunia. Buktinya bisa kita lihat saat ini. Standar moral di Indonesia dan Amerika tentunya berbeda sekali. Bahkan, standar moral di daerah-daerah di Indonesia saja ada bermacam-macam.
Pertanyaannya adalah
Yang manakah yang benar??
Standar moral yang dianggap benar di Indonesia, belum tentu benar di negara lain. Bisa-bisa anda dicap sebagai orang yang amoral di negara lain, sedangkan dianggap bermoral di Indonesia. Untuk itulah terdapat agama, sebagai way of life, sehingga menyatukan dan menjadi petunjuk hidup. Tuhan tentunya yang paling pantas dan berhak menentukan standar moral manusia, apapun agamanya.
Tentunya tiap agama pun tak semuanya sama dalam standar moral, dan kita harus HARGAI hal tersebut sebagai bentuk TOLERANSI BERAGAMA.
Terlepas dari anda muslim atau bukan, saya sarankan anda untuk belajar Islam sebelum mengemukakan pendapat. Kalau tidak mau juga tidak apa-apa, tapi jangan berkomentar sesuatu yang anda tidak ketahui hakikatnya.
Aamiin... Semua orang dalam perjalanannya ‘mencari Tuhan’ akan merasakan naik dan turunnya iman. Apalagi di usia yang masih muda. Hidayah datangnya dari Allah. When you get older, kamu akan sadar : kesenangan itu memang gk akan menentramkan kalau berasal dari melanggar perintah Allah. Itu fitrah. setelah ‘masa kejatuhan’ akan ada lagi ‘masa kebangkitan’. Manusia gk ada yg sempurna. Hanya pada Allah saja kita bermohon semoga senantiasa diberi hidayah, dan diwafatkan dalam keadaan beriman, aamiin..
@@fitrik7248
Istiqamah itu berat, kalo ga berat namanya istirahat 👌
😂😂😂😂😂
Ngakak onlen
Anak Pondok Darul Istiqamah Ya?
Berat kalau ngga ikhlas
Surga isn't easy to get, Right?
Hope Allah always give us a strong heart & istiqomah
Uwaw 72 bidadari gan mantapsss gasken yuk
*Heaven
*Paradise
agama itu membentuk kepribadian manusia bukan sebaliknya.
jika menyesuaikan keinginan masing" individu ga akan selesai karena tiap individu berbeda pemikirannya.
hardcore bagi mereka yg melihat dr sudut pandang kebebasan tp bagi mereka yg cinta justru islam itu melindungi bukan membatasi.
guru pembimbing itu penting,apa lgi dalam islam yg dari tidur hinga bangun,sampai kekamar mandipun sesmua diatur. jd tak bisa sembrangan memaknainya terutama mengunakan akal tanpa ilmu.
Bule ini udah kuliah belajar lebih dari 3 tahun, dan belajar dengan kalangan salaf..dia hapal banyak hadits, namun kembali lagi pada level keimanan, iblis yg berilmu tinggi pun ternyata mengkhianati Allah dan adam..bule ini levelnya udah kiyai, mungkin karna iQnya tinggi, hanya saja, islam indonesia membuatnya goyah dan menyepelekan apa yg sudah dia ketahui,
I'm actually amazed by your story and can relate so much about how Indonesians are.
I respect what you did, that's dedication. I will not agree or disagree. One thing for sure, you, I and all of us wasn't born to please everyone.
Thanks for sharing, Sacha.
as a muslim , honestly im very very very sad to hear that. i know how hard u try to learn islam, and ur learning is so deep. i do study islam from i was 5 (ngaji) and when i adult i find life is more than just religion. im partying, ill try what religion dont accept it, and many things what islam call "sins". but the far away my way from religion also far away i find peace. really i dont blame u anyway, its ur decision in life, but i think islam concept just doesnt fit with your way. i think your defensive system try to reject it. youre a god seeker at first. i appreciate it!! im adore to people who try hard to find a right way in this life. maybe im the easy way, im muslim since i was born and but still have so much learning about islam, because just now ill try to back to do right in religion (something hit me very hard so i need to back to the god (allah) way) the difference is im finding peace in islam, how islam threat women and others, i dont know which way you start to learn islam, but i think its worth to try again. i mean it. may Allah SWT open your heart again my dear. we are same, we try our best to find what we truly looking for. just because it doesnt fit, doesnt mean its wrong. maybe we just need to learn or understand it a bit. conflict in your mind is ussual things, i find it too sometimes in some rule in islam. you know what "sometimes we just need to accept it, not to understand it". may happiness always be with you my dear
Or maybe it is you that has not seek hard enough for the truth ? maybe you have look at the wrong way all this time ?
John 14:6 Jesus saith unto him, I am the way, the truth, and the life: no man cometh unto the Father, but by me.
Jesus CLAIMS to be the truth, you should check it properly first, becase Islam is a religion that comes 600 year after Judeo-Christian belief. How can you be so sure if it is the real truth ? There cannot be two truth at the same time.
I just watch the video. I think what's happened was you were moving too fast at that time. And you were only focus on your destination, but forgot to slow down a little bit to enjoy the ride. And in the end, you were burnout. I've seen cases like this, where people turn an extreme hijrah, and just like a pingpong ball, the harder you hit the ground, the further you bounce back. But if you put the ball slowly to the ground, it will stay there, right? Boy, how I'm soooo eager to have a conversation with u about this. It is so interesting to hear about someone's spiritual journey :)
Apa pun yang penting aanda sudah Islam. Don't give it up.
i agreed with Mira on this. Its like eating cake, if you eat whole cake all at once, you will feel sick. Eat it in a small bite, little by little to taste the sweetness.
BTW, i love revert story as i am a revert myself, i will make a dua for us to keep istiqomah and i pray that Allah enable us to see the truth as truth and give us the ability to follow it and enable us to see falsehood as false and give us the ability to refrain from it
Iya mbak bgs pendapatnya..mudah2an sasa masih solat...di vidio ini ada yg komen nyuruh dia kembali keagamanya dulu..mudah2an tidak pernah terjadi..saya doakan sasa
True
Sayang sudah mendalami islam mau keluar darinya...
Fikir dulu sebelum mbuat sebarang keputusan. Mudah2an Allah terus memberi hidayah dan petunjuk kepada kamu.Semoga tetap djalan yg lurus.
ya
klo sy pahami intinya mbak sasha itu mengalami konflik dlm hidupnya di masalah penerapan ilmu fiqh di kesehariannya. apalagi sdh terbiasa dg western culture. istilahnya klo bayi dikasih makanan terlalu banyak dlm jangka waktu yg pendek jadinya kembung atau mual akhirnya muntah.
you should have consumed it slowly, little by little, time by time.
karena fiqh itu berkembang sesuai keadaan dan zaman.
Indonesia rawan budaya kesyirikan..semoga allah memberi hidayah kita semua.
yes
YESSS AI AGRIIII bang, hehe
@@aeonbig4293 Indonesia negri budaya...
Dari mana lo tau fiqh berkembang, sesuai budaya dan zaman?
Itulah mengapa kita harus memahami kalimat : berkumpullah dengan orang sholeh..supaya tetap dlm istiqomah.
Ani 4545 btul
betuul, karena hati mudah sekali berbalik. Smg allah menjaga hidayahNya untuk kt semua
Subhaanallah ini bule mualaf tau semua ttg kitab, fiqh, hadist, isnad dll, sdangkan yg asli muslim ajh blm tntnu tau ttg ut semua, smart girl..
Tapi yg baru blajar dan baru mngrti agama sdikit biasanya malah sering mnyalahkan.. iya gk??
Dia bukan mualaf...dia memang lahir dr keluarga islam
@@marlinanainggolan7181 masa iya sih ? Lahir dari keluarga Islam kata sapa bang ? Bukan nya bapak nya orang Kanada ???
Karna dia mau beljar,salahnya kita gak mau belajar,
@@muhammadfaris281 dia emang keturunan islam
Saya sudah tonton ini sebelumnya. Dan ini kali ke dua. Alhamdulillah. Maaf tidak komentar pakai bahasa Inggris karena khawatir kemampuan saya yang terbatas membuat maknanya jadi tidak sesuai dengan yang saya inginkan.
Hal yang kak Sacha alami menjadi pelajaran berharga untuk saya. Betapapun saat ini kuatnya iman kita, jangan sampai melihat orang lain dengan rendah, sebab segala sesuatu dalam Islam dilihat dari apa yang terjadi di akhirnya. Kita tahu amalan buruk, bukan untuk memburukkan, tapi untuk bisa meninggalkan itu. Dan kita tahu mana amalan baik, bukan untuk memaksakan/menjejal diri kita untuk melakukan semua amalan itu. Dari setiap kebaikan ada prioritasnya. Ini yang paling utama, ini yang paling baik, ini yang paling mulia. Islam punya standar yang sempurna untuk setiap kelas kebaikan. Dan untuk semua amal, inti/pusatnya adalah hati. Kekihlasan, lakukan hanya karena Allah. Ketika kita tidak tau, belajar agar tau, ketika sudah tau amalkanlah. Dan kak Sacha menjelaskan itu dengan sangat baik.
Lanjutnya adalah keistiqomahan. Tidak semua amal bisa kita borong dalam satu paket yang besar dan kita aplikasikan utuh dan sempurna dalam 1 pribadi, kecuali orang itu adalah Nabi.
Kita mengimani islam dengan 6 rukun iman. Yakini itu sekuat²nya, kemudian laksanakanlah amal² yang utama sesuai petunjuk Nabi. Yakni bertauhid, dilanjutkan dengan melaksanakan rukun islam 1-5. Dengan standar penampilan yang wajib. Barulah selanjutnya, kita lakukan amalan² yang menurut keadaan kita secara fisik dan bathin paling 'cocok' untuk dilaksanakan berkesinambungan (istiqomah) misalnya dzikir pagi petang/puasa sunnah/shalat sunnah rawatib/sholat malam/ibadah² lainnya yang memang kita sanggup merutinkannya. Jika dirasa sudah oke, barulah perlahan dengan ibadah sunnah lainnya, yang kita sempat dan mampu, terkadang mungkin terlewat karena 1 dan lain hal. Tapi setidaknya kita punya pegangan nilai plus diri kita, yaitu amalan yang kita jadikan amalan istiqomah tadi.
Belajar perlahan-lahan, jangan lakukan sesuatu tanpa ilmu. Dan eratkan pergaulan dengan teman setujuan, sepemikiran, sevisi, yang shalihah tentunya.
Saya Islam dari lahir saat ini sudah kepala 3, dan kualitas Islam saya hanya Allah yang tahu. Sampai sekarang saya masih belajar Islam perlahan-lahan kak Sacha. Saya berharap dan sangat berharap Allah akan menjaga saya dalam Islam sampai akhir hidup saya.
Tak banyak dalil yang saya hafal secara huruf per huruf baik dari Al-Quran ataupun hadits. Tapi tekad saya, sesederhana apapun amal yang saya lakukan harus ada dalil/dasarnya dari Al-Quran ataupun hadits.
Sahabat muslimku, sahabat muslimahku, teruslah belajar Islam, teruslah memperbarui iman. Jangan tergesa-gesa, janganlah menyiksa diri dengan syari'at. Karena jika segalanya kita lakukan perlahan, dan dengan dasar taqwa bukan penat yang datang, tapi keteduhan hati dan rasa tentram.
Kala was-was dan segala gangguan menghadang, segera kembali kepada Allah, berkumpul untuk mengisi waktu bahagia dan bermanfaat dengan teman² shalihah. Agama ini 'asik' sekali, agama ini menentramkan.
Dalam Al-Quran kata Allah,
Allah tidak membebani kecuali sesuai kemampuan.
Barakallahufiiki kak Sacha
Barakallahu fiikum saudara² muslimku.
Semoga Ramadhan tahun ini mengokohkan ketaqwaan.
Salam sayang,
Saudarimu...
Lilis
Yp
Up
Memalukan sekali diri saya. Bule Muallaf saja udah hafal 6 juz 😂
Iya ya dia pernah mondok bahkan pernah bercadar
Hafal doang buat apa? Anak TPQ aj jg bisa.
Diartikan, ditafsirkan, trus diamalkan dlm kehidupan dong.
@@dedikpurwanto9842 situ hapal blum?
Resfect full to Sacha💯GoodWowen, lugunya itu lho yg ☺
@@dedikpurwanto9842 pada ditanya tuh
My respect to you sis. Your knowledge in Islam is deeper than a normal muslim who is born Islam. Your interest in our religion is respectable. Hopefully you find peace after the struggle you went through.
Mohamad Fauzi Hashim our religion you sure. Islam for all people not just our. Hmmm
saya bacanya our = kita, bukan kami. mungkin maksudnya begitu.
pedro koplo
If all people go muslim .. where will we meet hindu ..budha christian and others ?
kalo belajar agamanya segitu dalem. mau di agama apapun pasti bakal rada goyah juga imannya. pengalaman pribadi :))
Sacha: It's the same religion, but it's a completely different way of following it. And I was never personally interested in the moderate thing, I was interested in the books, and you know, the study of it. I was interested in fiqh. Fiqh was definitely my favorite.
Terimakasih banyak mbak Sacha sudah ngingetin kita buat enggak beragama dengan awam. Ngingetin kita buat belajar agama yang ilmiah, sesuai dengan dalil Al Qur'an dan Hadits Shahih dan fiqh yang benar 😁🙏🏻
Dia mengambil porsi terlalu besar dan terlalu cepat. Hampir mewajibkan yg sunnah (puasa senin-kamis) dst. Dia memaksa dirinya diluar kemampuannya. Tapi ALLAH tdk menghendaki kita mempersulit diri.
Semoga ia kembali kepada hidayah islam. Dan semoga ALLAH limpahkan taufiqNYA baginya.
saya brlajar alqur'an dari kecil, tamat alqur'an umur 8 tahun.
kelas 3 SD masuk pesantren belajar hadist, fiqh, dll, bahasa arab udah pasti. belajar dari kecil berdasarkan ilmu islam. contoh : mengambil milik orang lain dosa, memberikan barang ke orang lain kemudian diambil lagi seperti anjing yg muntah kemudian dimakan lagi muntahnya, sekecil2nya amalan memindahkan kerikil ditengah jalan. semua hadist2 yg saya pelajari itu saya amalkan sampai membentuk diri saya.
kemudian smp dan sma masuk pesantren lagi di ngawi (pm gontor). tapi kuliah ambil jurusan teknik.
perjalanan saya belajar islam dari usia balita sampai umur 25 tahun ini, tidak pernah membuat saya merasa saya sudah menguasai semua ilmu islam, masih sangat kurang dan kurang. apalagi gak ngambil kuliah ilmu islam. masih bingung yg mana yg dhoif yg mana yg shohih.
islam itu gak sekeras yg mba sacha pikirkan. bahkan islam itu bisa mengikuti ijtihad para ulama, jika ada sesuatu yg kita bingungkan yg tidak ada dizaman nabi.
bukan hanya itu, islam sangat fleksible. contoh zakat fitrah menjelang hari raya, rosul dan orang arab memberikan kepada org yg berhak mendapatkan zakat berupa gandum tetapi tidak dengan org indonesia, org indonesia berzakat berupa beras karena disesuaikan dengan makanan pokoknya. dan masih banyak lagi.
kalau menurut saya dengan mempelajari islam sesingkat itu, dengan secepat kilat itu atau tidak perlahan2, wajar saja menimbulkan kebingungan bahkan stresfull.
ayu astariatun dan mbak sacha langsung belajar fiqh... bukannya memperdalam tauhid dulu... tp qt doakan sj... agar kita semua diberikan hidayah...
perbedaannya di masalah akselerasi, Nona.
Orang yang konversi ke Islam, pasti merasakan "HIDAYAH" itulah kenapa ingin mengenal ALLAH SWT dengan VERSI YANG SESUNGGUHNYA. Bukan hanya mengandalkan doktrin dari Orangtua, seperti mayoritas Muslim dari lahir.
Kalina Sastro Wijaya okay I just don't get it, which side are you on?
ayu astariatun Malam, saya mau tanya. Sebelumnya saya Non-Muslim. Dikatakan belajar Al-Quran dari 3 SD dan tamat di kelas 8 SD, dan 25 tahun menjadi muslim. Semua itu masih kurang dalam menguasai AL-Quran. pertanyaannya: Agama itu kan Ilmu pasti, yang dimana tidak akan berubah berbeda dengan sains, Kalau sudah tamat AL-Quran bukannya sudah memahami semua tentang islam ya? Yang artinya ilmunya sudah mantep. Lalu apa yang jadi alasan kok masih kurang dalam memahami ajaran islam, terima kasih
Jonathan Christian mau coba bantu jawab ya, brother. Agama itu ilmu "aturan" hidup. Begitu juga sama Islam. Al Quran itu berisi semua dari aturan, larangan, perintah, pujian, bahkan cerita kaum di masa lalu yg berguna sebagai pembelajaran. Quran itu firman / perkataan dari Allah SWT yang disampaikan oleh Rasullah ke umat. Sedangkan dalam kenyataannya permasalahan hidup terus ada dan berkembang di masyarakat, tidak semua penyelesaian dari masalah di bahas se detil itu di Quran, maka dari itu sumber belajar agama bisa di bantu oleh hadist. Hadist itu perkataan Rasulullah. Dan pada jaman itu belum ada dokumentasi berubah rekaman/tulisan setiap perkataan Rasulullah. Maka dari itu kadang yg dimaksud belajar lebih tentang Islam bagaimana menafsirkan Quran dan juga mempelajari Hadist. Karena setiap perkataan dan perbuatan Rasulullah sepanjang hidupnya bisa menjadi sumber pembelajaran.
Nabi Muhammad SAW saja tak mampu mengubah hati pamannya untuk memeluk islam, Allah lah sang pemilk hati , maka mintalah kepada sang pemilik hati untuk membukakan hatinya, kita hanya bisa berusaha dan berdo'a, dan hadirnya hidayah karna Allah menghendakinya.
Alfin NR THIS IS NGENA BANGET
Alfin NR
Aamiin ya Rabb. Allah SWT maha pembolak balik hati. Yang berat itu memang istiqomah.
enggak jadi bobo siang gegara neng Sascha... 😆
Aku ngerti kok gimana rasanya baca baca belajar dan merasa guilty terlebih sebagai wanita merasa 'kok gini sih'... Terlebih aku S1 S2 fakultas syariah, kadang gontok2an sama dosen 😅
Aku pake niqob lepas pake sih, tapi menurut aku niqob adalah sunnah jadi its ok lah gitu lepas pake... wkwkwkwk
😁
Sekarang masih lompat-lompat ngaji, di liqo, salaf, hti, dll semua aku coba masuk dan memahami tapi semua ada kekurangan dan kelebihan... So ya, akhir nya jadi ngambil jalan tengah, tidak terlalu saklek tidak terlalu kendor... 😅
Tapi aqidah masih tuhan itu satu tidak beranak tidak diperanakan dan semoga selamanya sampai akhir hayat... آمين 😁
Thanks neng sudah berbagi hal seprivasi ini ke kami...
😊
Firqah Annajiyah Mansyuroh I also thank you for listening... And juga komentarnya.
Sacha Stevenson saya tunggu buku dan lanjutan videonya 😊 salam buat baby Zee ❤
Love your story...
Regards from pei 😍
Firqah Annajiyah Mansyuroh sepakat nih sama mba nih ambil jalan tengah tengah itu adil
Sama..
Kenapa berat?karena itu salah satu ujian dan bentuk kasih sayang allah untuk menjadikan kamu(kita) lebih kuat dan teguh dalam menjalani hidup ke yang lebih baik
Ane hampir sama dengan sacha - seorang indo bule ( ayah belanda dan ibu sunda) yg memeluk islam dan stay di indonesia. awalnya
memang terasa berat kalau harus menjalani hidup secara islam kaffah yg no music no pacaran dan larang larangan lainnya...
Tapi ane pribadi punya prinsip: kalau ingin sukses dunia saja itu ga gampang perlu perjuangan apalagi sukses akhirat.... Bukannya ada kalimat no gain no pain kan??? Kalo ingin sukses ya harus sakit dulu ,
tapi ane pribadi dalam proses hijrahnya
enggak langsung menjauhi
Hal hal yg menurut agama terlarang dan masih disukai tapi pelan pelan asal pasti sebab emang bakal kaget jadi ane ga ekstrim meninggalkannya tapi step by step....sampai ane siap to say good bye all haram things...
Ok sacha good luck
Never give up to understand about islam .. I'm sure that it's just a process for u to know about islam better.....
@tsunami gempa than'k tulisannya, sangat mencerahkan sekali 👍
Boleh percaya boleh tidak, hidupmu tidak akan penuh tanpa musik. Orang yang senang akan bernyanyi. Bernyanyi itu adalah irama jiwa. Musik adalah salah satu talenta yang bisa membawa sukacita, mengusir duka, mengusir setan yang mengganggu hidupmu.
Percaya boleh, tidak percaya ya silakan,: hidup kita, dunia kita akan sepi tanpa musik.
Gitu saja...
@@superapolo55
Bang , di komen atas ane bilang kan hijrah ane ga langsung... Butuh proses , ane pribadi belom bisa jauhin musik, tapi niat suatu saat nanti bakal ngejauhin.emang ane akuin ini hal berat... Tapi bukan berarti ga bisa kan???
Kita bisa kok hidup tanpa musik ,orang jaman dulu juga bisa masa kita ga??
Tapi ya balik lagi buat saat ini belom bisa,,, pelan pelan jauhinnya,tapi suatu hari nanti bisa insya alloh.
@@rickyellison7621 bang klo buat ane musik tu buat sarana menyalurkan ekspresi dan emosi. Musik bisa jdi hal positif dan berkah jika bermanfaat utk pribadi dan org lain. Pokoknya selama g menyesatkan dan gk membuat meninggal ibadah
@@imawormbeforeiamaman4261
Thanx, dude for ur comment...
Setiap orang punya pilihan sendiri sendiri buat menjalankan kehidupannya....
As i said before, ane sendiri buat saat ini belom bisa menjauhi musik,
Tapi niat suatu hari menjauhinya...
Waw very intersting story, but sad at the same time. Saya pun rada mirip Sacha, tapi saya sekarang lagi gencar2nya cinta di jalan Allah ini. Dulunya saya ignorant, so artsy, love musics, movies, freedom of thought, freedom of fashion. Muslim tapi sholat bolong2 dan khusyuk kalo ada masalah aja (I didnt even know what was I reading, I just memorized it). Sampe ada titik dimana saya penasaran belajar agama2 DILUAR agama Islam. Belajar Yahudi, Kristen, Budha, HIndu, dan akhirnya compare it to each other and compare it to Islam. Baca buku2 dan nonton video. Saya pengen meyakini secara logika mana nih yg bener. Saya sempat baca tentang illuminati juga secara agak dalam (salah satunya baca kitab Iblis Protocol of Zion). Karena saya orangnya gak gampang percaya, dan kalau mau mempercayai sesuatu, I have to read from pros and cons perspective dulu to have an objective view. Allah melarang ini, lalu saya baca dari sisi Iblisnya, ohh ternyata memang Iblis sengaja membuat hal itu untuk melalaikan manusia, makanya Allah larang, dll.
Setelah selang beberapa tahun kemudian, read, read, read, akhirnya akal terima, hati pun menyusul menerima. Hidayah turun. Akhirnya saya jadi cinta bgt apapun yg berhubungan dengan Islam. Sekarang pun saya saya sedang menuju seperti Sacha beberapa tahun yg lalu. Saya lagi ikut les Bahasa Arab juga & ikut tahsin. Baca hadits & kisah Nabawiyah dan para Sahabat (dan saya pengen hidup seperti mereka di tengah2 kehidupn modern ini). Masuk WC kaki kiri, keluar kaki kanan. Minum tangan kanan, sambil duduk, dll. Jaga interaksi lawan jenis. Gak ghibah dll. And yes indeed, it's very hard. Gw sering ngerasa guilty feeling kayak yg Sacha rasa rasain. Denger musik langsung ngomong astghfirullah, senandung dikit lagu astaghfirullah, leyeh2 astaghfirullah, gak bisa berenang sembarangan lagi, resign dari kantor syubhat. I loose my old self, I loose my old life. Ditambah lagi komentar sekitar yg bilang terlalu ekstrim.
But do you know that even para Sahabat pun HIDUP DENGAN RASA KETAKUTAN seperti itu juga di masa lalu. Umar bin Khattab yg selalu bersalah dengan sifatnya yg terlalu keras atau terlalu lembut. Imam Tirmidzi yg bahkan sampai buta di penghujung hidupnya karena nangis terus saking takutnya sama Allah. Dan banyak kisah para Sahabat dan Tabi'in yg 'lebay (berlebihan) banget'. Anyway, tapi kelebayan mereka itu justru yg dijanjikan surga oleh Allah. Cause heaven is not easy to get.
Jadi memang bener lah apa kata hadits ini “Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api.” (HR. Tirmidzi no. 2260. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Untuk komentar2 orang yg bilang jangan terlalu ekstrim lah, buat apa beragama karena rasa takut dan bersalah lah, anyway who are they? Memangnya manusia2 ini menciptakan diri mereka sendiri? Tahu sistem sebenernya yg bekerja di alam semesta ini? Dan memangnya ilmu mereka DI ATAS ilmu yg kita dapat dari ulama dan buku2?
Ketika akal dan hati kita sudah menerima Islam, bukankah perkataan tervalid sealam semesta itu adalah Al-Qur'an dan As-Sunnah. Lalu kenapa menyandingkan opini orang dan opini kita sendiri dengan Al-Qur'an dan Sunnah?
Simplenya memang manusia itu sebenarnya tercipta untuk ngikutin aturannya Allah. Beribadah ke Allah. Yaudah tahan2 ajalah.. be ikhlaslah.. hidup di dunia kan cuma beberapa hari compare to alam akhirat. Mending kehilangan diri gw yg dulu, tapi diri gw yg sekarang di ridhai oleh yang menciptakan diri gw sendiri. Toh ultimate goal kita semua sama- sama surga kan.
“Surga itu diliputi perkara-perkara yang dibenci (oleh jiwa) dan neraka itu diliputi perkara-perkara yang disukai syahwat/ hawa nafsu.”(HR. Muslim)
mspenelusuk yeah KOMENNYA KURANG PANJAAAAAANG...
MasyaAllah.. love this comment.. thank you bro..
my favorite comment.. semoga bisa istiqomah
Kereeeennn.... Hal paling membahagiakan adalah mampu mencapai titik di mana kita tahu hakikat hidup sebagai Muslim. Dunia ini sekadar tes (ada yg mudah, ada pula yg sulit), dunia sekadar pelabuhan sementara yg sekejap mata. Pelabuhan dan peristirahatan terakhir bagi seorang Muslim sejati hanyalah surga.
MasyaAllah semangattt istiqomahh selalu luruskan niat heee dr video mbak sacha kita bisa lihat bahwa faktor niat emang kunci hidayah
Allah melarang sesuatu karena Allah melihat sesuatu yg buruk dalamnya, walaupun jika kita tidak memahaminya.
Ketika nabi Ibrahim AS disuruh menyembelih Ismail, Nabi Ibrahim langsung mendengar Dan mengerjakannya. Bahkan Nabi Ibrahim tidak nunggu untuk memahaminnya dulu.
Ketika Nabi Ibrahim disuruh meninggalkan Hajar Dan anaknya di Mekkah. Nabi Ibrahim tidak menunggu Dan berpikir mengapa Allah menyuruh demikian. Nabi Ibrahim melakukan apa yang Allah perintahkan karena Dia Allah Yang Maha Mengetahui Dan kita hamba-Nya yang tidak tahu apa2.
The Legacy of Prophet Ibrahim (AS)
Sami'naa wa Atta'naa
Sasha, me as well I am a converted. I recognise parts of your story. Me as well started wearing the hijab quickly, learned Arabic, no music, praying all those wajib sunnah and nawafil prayers, I would do sawm Dawud (fast one day, eat another). And the more knowledge I got, the more I started to feel imprisoned. But not by Islam. Because maybe my positive thing is that I did not study with a Saudi school (even though, as a Salafiyya at that time, I would have WANTED that). Because they only give you one interpretation. One view. One kind of books and opinions. You will never see the other side of Islam with them. As I studied on my own, I read both books of salafiyyeen and non salafi. I read about Islam and the life of Muhammad...and the more I read, the more I noticed that the way some muslims wanted me to think did not comply with the way the Prophet himself lived and taught. I felt that I lost myself. I locked myself in my room for weeks. Trying to get things around. I told myself: if Islam is the way of the quran and sunna, then that's what I'll be studying. So I found that many Islamic scholars say that leaving the religion means the death penalty...even though the quran doesn't say it, and the prophet never put a death penalty on who left Islam. Many things like that. So I started to broaden my view. And that's when I refound Islam. I refound the happiness and peace of mind. Not by following one opinion, but by reading all the opinions. To be tolerant of differences. And to know that there is a very big grey zone in which difference of opinion is possible.
Islam is beautiful, especially to women. But I am afraid that the Saudian version has some of the most female unfriendly explanations of ayat and hadeeth, even if the real explanation is much simpler and friendlier.
Assalamu'alaikum
Tetap lepas hijab, itu hak kamu. Tp semoga takkan pernah melepas hidayah. Kami bangga dengan perjalanan hijrah kamu, semoga kelak bisa bertemu berbagi kisah secara langsung sebagai sesama hamba pencari ridho Allah.
Sebagai penutup, saya rekomendasikan Ustad Adi Hidayat tuk menjadi kawan belajar kamu. Silahkan hubungi manajemen Quantum Ahyar, in syaa Allah Ustad Adi Hidayat beserta crew Quantum Ahyar akan sangat senang menyambut mu.
Semoga istiqomah,,
Wassalam
Hijrah Activity sacha bukan lagi muslim, dia islam KTP krna suaminya juga muslim, di Indonesia ini banyak org brktp islam tapi bukan islam. Lebih tepatnya dia Agnostik 😊
Sun Rise sangat mencurigakan, namun berhubung krn dia telah menyebut dirinya sbg muslim, maka dia mendapat keistimewaan khusus berupa hak tuk ddo'akan oleh kaum muslim, smoga benar" dpt hidayah, dn djauhkan dri Islam yg hanya sandiwara, penuh rekayasa
Kaka sasha recomend saya kepoin kajian ustadz hanan attaki juga ka :)
@@bl4ck_wing_parrot_165 kok disingkat bro saw nya? Ga cinta nabi??
@@aldyaldynov2356 *tepokjidat.
That's why nabi Muhammad membutuhkan sampai 13 tahun untuk menanamkan tauhid kepada umat islam baru mengajarkan fiqih dll
Ahmad Farid Ma'ruf www.isadanalquran.com/ayat-lainnya/perbandingan-ajaran-islam-kristen/
benar sekali
Ahmad Farid Ma'ruf betul itu.. yg utama itu mengenali dan mencintai Allah barulah apa2 kita lakukan untuk dan kerana Allah itu dengan betul keikhlasan.
Yap tauhid yg harus utama
disini saya baru bisa menikmati ceramahnya udtadz yazid jawwas, yg tadinya saya, merasa ceramah beliau keras tapi sekarang saya suka karena sekarang saya tau tauhid itu penting
Mungkin Tauhid yang perlu diperdalam, bukan sekedar belajar boleh dan tidak. Karena tauhid adalah pondasi awalnya.
ahh yaa sangat setuju
Dhoni Sukawinda siip
GOLD
Benar sekali islam bukan sekedar haram atau halal
Iya sebelum jauh belajar fiqih larangan ini itu ono anu, perintah ini itu ono anu, mmg harus memperdalam tauhid dulu biar tahu makna dan hikmah dlm setiap ajaran, agar otak kita tidak berontak kayak sacha ini.
Ternyata memang yang paling mahal itu hidayah dan istiqomah 😭😭 aku kagum sekaligus sedih nonton ini, Kak Sacha. Kagum karena awalnya kakak giat dan luar biasa banget belajar Islamnya bahkan melebihi kami yang islam dari orok. Tapi sedihnya, kakak sudah berubah. Semoga Allah menggerakan hati kakak, aku dan kita semua untuk bisa semakin taat dan istiqomah aamiin.
Aamiin.. Semoga kita semua bisa istiqomah..
Iya sayang bgt..
Kita manusia ga selamanya itu itu teros
Aamiin..
amin
Kak sacha.. Semoga kakak kembali seperti dulu lagi, pakai kerudung syar'i, mengamalkan Qu'an dan Sunnah.. Semoga cahaya sunnah kembali menyinari hidup kakak😊
Amin
Aamiin allahumma aamiin... 🌼
Aamiin
Aamiin
Saya jadi ingat hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:
إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ ، وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلاَّ غَلَبَهُ ، فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا ، وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَىْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ
“Sesungguhnya agama itu mudah, dan sekali-kali tidaklah seseorang memperberat agama melainkan akan dikalahkan, dan (dalam beramal) hendaklah pertengahan (yaitu tidak melebihi dan tidak mengurangi), bergembiralah kalian, serta mohonlah pertolongan (didalam ketaatan kepada Allah) dengan amal-amal kalian pada waktu kalian bersemangat dan giat”.
Yaps, emang agama Islam ga ribet, tapi masih banyak orng yg memperibetnya dengan cara menanmbah² ibadah yg dimana masih banyak sekali di Indonesia yg seperti itu
@@abdiealfariandyyusuf3799 bb
Berputar putar dan membingungkan,ga faham mas bro takut kesurupan,,,,permisi,,,,,
Quran versi bhs inggris lain isinya,quran bhs indonesia lain juga isinya ,,bingung gue dan pantaslah kesurupan berabad abad,,,ga sadar sadar,,,!!!
Agama terakhir si nabi terakhir katanya,,,???
Seneng banget yang comment gak marah-marah karena biasanya kalau bahas agama banyak orang sumbu pendek dateng marah2 ngata2in... semua menyikapinya dengan lembut dan bahkan ada yang termotivasi malah untuk lebih dekat dengan Allah❤️
Chaerunnisa Atika R Not really, Masih ada orang yang menganggap Sacha mempengaruhi orang Islam dengan pendapatnya
Kalau mmg org islam itu sdh menanamkan diri tauhid di dalam dirinya, kyknya gak mungkin goyah sm hanya pendapat mbak sacha😉
Chaerunnisa Atika R saya malah seneng liat kolom komentar, karena pastinitijen indo dikit-dikit berantem, heran gak sih.
THANK YOU mba Sacha utk pernah memiliki "cita cita menjadi ustadzah" 🙏🏾 semoga terkabul Aamiin
wkwkwkwk
Semoga saya dan muslim lainnya tetap dlm hidayah Allah dan Islam. Amin...
yudigcw1 aamiin
Actually, i feel like there’s some similarities in every religion maybe (?)
In buddhism , monk are not allowed to listen to music, watch tv and any entertainment ,fasting everyday in certain time , not allowed to meet their family
And so many rules as well
But that’s just applied to the one who really really determined to become a monk
In christian i think this rules applied to the priest as well
So in my opinion all religions are the same and there’s no need to argument about which religion is better
Just keep believing what your beliefs
Enrica Wang this is not the point of her video but i agree with this ^^
Love those words ❤️
It's called asceticism.
Setuju sama pendapat mbak dalam beberapa hal mengenai "just keep believing what your beliefs". Yang saya tangkep dari Sacha ini, karna dia tahu fans nya banyak di Indonesia, khususnya remaja wanita islam. Dia berusaha mempengaruhi dengan pemikirannya ini, sungguh hipokrit banget. Dia menjelaskan islam dari sudut pandang seseorang Sacaha yang terlihat sebelumnya sangat kuat berpegang teguh dengan islam, tapi tiba tiba ga kuat lah segala macemnya akhirnya sampai lepas jilbab. Itu menurut saya ada agenda tersendiri ini orang barat satu ini. BAGI PARA WANITA MUDA PILIH PILIH IDOLA YANG BAIK. Bukan seperti ini. thanks.
YES GIRL I WAS ABOUT TO SAY THAT. saya terlahir di agama buddha dan dulu cita cita saya adlh mjd biksu, tp seperti sasha, akhirnya saya ga kuat dan duniawi lg
Kak sacha keren bangeet bisa mendalami dan mentaati suatu agama sampai seperti ituu,😍 dan lebih keren lagi karna berani sharing tentang "masa lalu" yang cukup "sensitif".
Tapi yang aku dapet dari video ini, cerita islam ka sacha menginspirasi banget buat aku. aku merasa malu sebagai muslimah yang emang udah diajarin mengenal Allah sejak lahir, tapi nggak ada keingintahuan lebih mengenai agama yg aku anut sejak lahir. bahkan seringkali aku tau bahwa blablabla nggak boleh dilakukan, tapi aku tetep melakukannya. Sementara ka sacha bisa sebegitu taatnya mendalami islam. 💖
Kecewa krn melihat masyarakat tidak sesuai harapannya.
Padahal Allah selalu menghargai setiap upaya hambaNya utk menaati perintahNya sesuai kemampuannya, bukan sesuai keinginan kamu.
Dammit, guys! She just share her experiences..this is indonesia, where EVERYBODY have right to share what they think, feel, or even their experience to everybody else no matter they are muslims or non-muslims, indonesian or foreigners, majority or minority..have that rights here in indonesia
+Vee Farhan wow... This is the first comment I read... Now I am nervous. Hahaha.
+Sacha Stevenson do you think i’m not nervous? I’m more nervous than you..
hm... komentar yang bagus
+Rendy Winarta makasih, bro
DANKKK !!! smartass, make laughing outside but crying inside
Saya sedih mendengar ceritanya. Hati manusia memang mudah goyang, itulah knp kita berdoa "Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Diinik" “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.”
Tidak bermaksud menyalahkan apa yg sudah anda lakukan dan anda pilih, hanya berharap kelak anda kembali mendapat hidayah. Saya percaya Allah punya berjuta2 skenario yg kita tdk ketahui, bukan hanya untuk anda, tp utk kita semua. Dan percayalah skenario Allah lah yg terbaik utk semua hamba-Nya.
Terkadang atau bahkan sering kali agama terasa sulit, karena surga lah imbalannya. Hanya perlu ingat bahwa di setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Dan Allah tdk akan memberi kita cobaan yg tak sanggup kita lewati.
Semakin berat cobaan kita, berati semakin kuat kita di pandangan Allah, karena Allah yakin, bahwa kita pasti bisa melewatinya. 😊
I'm not perfect muslimah, ofc. I still learn, and I just want to share my opinion. Nice to meet you 😊
Hidayah itu hadiah,
Hadiah terbaik yang kita ingin jaga Ampe mati
Betul sedih saya sama kjadian sacha ini
ماشاءاللہ
6 juz????
that`s really amazing
Apapun itu, saya hanya akan mendoakan mu sekarang.. Because I love u because Allah... So, thankyou so much untuk segala jenis video yang menghibur dan pelajaran nya...
"gausa pake niqob. Kerudung jg udh cukup" i know how it feels... Jadiin buku ka. I'll be waiting for your book
Actually...Anaway pernah bilang itu sama saya. Mereka Islamist padahal dan berpoligami pula. Dan MEREKA anggap saya berlebihan. Berarti saya lumayan keras dulu. hahaha.
Sacha Stevenson jalankan sunnah itu sebisa nya tidak semua sunnah di jalankan. Semampu kita saja. Tpi sholat 5waktu itu wajib.. saya juga islam kyk sacha dulu tpi tidak semua sunnah juga. Sampai skrng saya seperti sacha dulu. Tpi tetap ke pantai ke mall dan music film tetap saya lihat. Walau itu saya tau dosa. Cuma kalo blum siap jgn di paksa.
I can relate to you, Sacha. Aku aja yang islam warisan orang tua, dididik bergelimang tafsir quran, hadist etcetera, akhirnya nyerah dan jadi agnostik.
Orang paling menyebalkan di dunia adalah, orang-orang yang bawa nama Tuhan buat melegitimasi kenyamaan hidupnya atas nama gender superior. Positive thinkingnya, mungkin karena mayoritas literatur islam, terjemahan quran sampai perawi hadist itu laki-laki. Jadi ajaran yang dijelaskan disitu bias gender. Tapi ganggu banget sih emang. Dulu waktu masih islam aku tidur dengan kepala berisik tiap malam.
@@SachaStevenson km harus bisa menerima sunnah ...biar masuk surga ...kami laki2 harus bnyk istri itu sunnah ...Km ikut ajaran islam atau ajaran Kafir...mending loe murtad...
Cerdas,btw smga cepet pake jilbab ya mbak,sayang rambutnya kena debu 😘
I'm not muslim but if you write a book about this, I absolutely gonna buy it. I'd like to know to the very detail of this interesting story. Thank you for sharing, Sach.
Banyak yang komentnya kaya udah jadi tuhan aja...judment ini itu...ngomong hidayah ini itu...
Kita ngga tahu kedekatan beliau dengan Alloh...
Jadi ya baru belajar tapi udah merasa jadi ustad...
Doakan saja yang terbaik untuk beliau
Mu'miin aji zumait iya bener, ada yg nge-judge dia belajar dan mau hasil yg instan. 4 thn itu ga instan loh, yakan? emang masak mie instan 5 menit kelar, Hehe. Daily routine dia selama 4 thn itu Masya Allah, ibadah semuanya kayaknya, belajar terus, belajar kan ibadah juga. Sampai dia pengen jadi Ustadzah. Dia udah berusaha supaya ga goyang, tapi mungkin itu cobaan, and finally ya dia yg sekarang😞
Bner bgt anjjay . Mereka yg jadi ustad dadakan ga tau rasanya perjuangannya ka sasha . Mereka menghakimi kaya sasha tuh gagal, padahal dilihat dari prosesnya keknya tuhan lebih ngerhagain prosesnya daripada hasilnya deh, berat bgt istiqomah sampe 4 taunan gitu
Bukannya sok ustad di Islam itu saling mengingatkan terimakasih
Saling mengingatkan ndhasmu
@@alfianyudha7013 ndasku kenapa?
Aku dulu juga berpikir sepertimu mbak, menjadi terlalu idealis terhadap itu semua, but, I found this
Narrated Abu Huraira: The Prophet said, “Religion is very easy and whoever overburdens himself in his religion will not be able to continue in that way. So you should not be extremists, but try to be near to perfection and receive the good tidings that you will be rewarded; and gain strength by worshipping in the mornings, the nights.” (Sahih Bukhari Volume 1, Book 2, Number 38)
Makasih mbak sdh ngeshare, hehe
Mosok pikiran orang ribuan tahun masih aja dipake, udah basi tuh, pake otak lah.
@@maykadaharjono496 hehe ☺️
@@maykadaharjono496 itulah kelebihan agama kami,sudah 1400 tahun lebih ajarannya masih berlaku sampai skrg,bahkan dijamin akan terpakai sampai hari kiamat kelak,gak perlu direvisi Kitab dan Hadits nya,karena memang bukan karangan manusia
@@armyfingerstyle1428 : kate siape? kata pengarangnya? Ada2 aje lu.
Barakallah, semoga allah beri hidayah kembali. 😭 krn islam yg sy tahu tdk sekeras itu.. Smg kaka allah pertemukan kmbli dg org2 islamnya essay going like rasullah. Krn rasullah bgtu humble menyebarkan islam. 😍
ytl_ channel i think it too. mungkin terlalu mengikut jamannya nabi(?) contoh yang sikat gigi pakai siwak, nabi begitu kan karen jaman dulu ngga ada sikat gigi.
anyway sacha, if u find it hard to accept some things in islam with your mind, try to accept it with your iman:)
Nice..
Uh, mngkin sih iya nggak sekeras itu. Tapi ORANG-ORANGNYA yg keras a.k.a NYINYIR.
Suka ngediktein dan nyinyirin org lain mulu, hrus ngikutin sesuai pendapat dan ajaran dan interpretasi mrk ttg islam. Kalau ga ikut pendapat mereka, dikit2 dikatain kafir kafir.
Padahal itu antara individu dengan tuhan, dengan Allah, kok ya yg sibuk ngurusin mrk?
Mengingatkan boleh, tapi ngatur ga usah, karna yang nanggung juga pribadi.
Gara2 orang muslim jaman sekarang apalagi yg ekstrimis tuh, jadinya pada banyak yg merasa gerah, gara2 kaum2 nyinyir akirnya Islam dicap keras kan?
Org ga kerudungan, boro2 ga kerudungan, kagak syar'i aja dijudge, dinyinyirin. Pdhl dlu ada kisah wanita psk nolong anjing sekarat kehausan, trus dosa dia diampuni Allah.
Kalau dihadpein ke kaum nyinyir pasti bingung kan? padahl psk, hina, boro2 nutup aurat, pasti msk neraka. Tp dia punya sisi kebaikan dan Allah mngkin punya penilaian lain makanya dia diampuni.
.
Yang nutup badan yg matanya doang keliatan belum tentu jauh lbh baik dari seorang pelacur. Apa gunanya nutupin badan kayak gitu cuma ngikutin custom doang? cuma ngikut ajaran sekitar? krna disuruh, karna ini yg "normal"?
Apa gunanya syar'i2 an kalo hatinya aja ga bener? sibuk ngatain org? sibuk ngatur2 hidup org lain?
Sama juga dengan yang lain2nya. Dikit2 dibilang haram, dikatain kafir, pdhl blm tentu diri mrk jauh lbh baik di mata Allah.
Bagiku smuanya dikembalikan untuk Allah, kenapa harus ngikutin nyirnyiran org kalau niatnya bukan untuk Allah?
essay going? .___.
@@luthfighifariz4875 ehiya kira2 listening sectionnya ada juga gak yak?
Ternyata benar apa kata teman saya. Belajar Islam harus ada gurunya. Banyak sekali yang belajar Islam hanya baca dan memahami sendiri lalu mereka jadi teroris, jadi gila bahkan. Dikarenakan menerimanya secara mentah2.
Oh iya. Apa yang baik bagi kita, belum tentu baik dimata Allah. Dan sebaliknya, Apa yang buruk bagi kita, belum tentu buruk dimata Allah.
Allah SWT maha membolak-balikkan hati. Semoga Allah membuka hati dan pikiran teteh ini. Aamiin.
Dani Tisherdiana , justru dia pake guru-2 terbaik di LIPIA.. dan mereka ini dari mashab Salafi.. yg paling keras keislamannya... coba anda baca biografinya Ustad Imam Samudra pelaku bom Bali dan cari tau dia lulusan mana..
guru yang mursyid tentunya
.
Islam di indonesia tercampur sma budaya
Dani Tisherdiana ah temen kamu sama aja, gurunya juga pasti belajar dari buku. Kan gak mungkin gurunya belajar islam cuman dari lesan guru saja. Pasti baca sendiri juga dari buku buku lain yang banyak. Kecuali guru temen kamu itu gak bisa baca, baru percaya keasliannya bersanad.
Ilmu yg cuma ada diotak itu hanya menjadi sebuah wawasan, tp ilmu yg kita yakini akan tumbuh menjadi iman. Itulah mengapa ketika seorg non muslim menjadi mualaf yg pertama kali diajarkan adalah keyakinan akan apa yg ditetapkan Alloh, bukan fiqih, sedangkan yg anda lakukan hanya belajar menjadi yg terbaik, bukan meyakini apa yg Alloh tetapkan. Karena ketika sudah yakin akan mudah untuk kita melakukan apa yg diperintahkan Nya, semoga km sll dlm Lindungan Alloh SWT
setuju banget
Bukan Alloh Allah gak ada Yg Nama Alloh Nama Tuhan Kita Allah bukan Alloh Tuhan kita cuma ada satu bukan dua atau lain lain
Yap.. bener banget
tauhid nya dulu
Ya Allah... lindungilah nona Sacha Stevenson dari godaan setan terkutuk,.....
Ya Allah... bahagiakan dia di dunia dan akhirat kelak...
Aamiin Ya Rabbal Alamin
Amiin. Yaallaah. Ya robal alamin
sebagai kristen baca ini ttp terharu. nice one !
@@glennjonathan2066 Kalau di dunia kita bisa merasakan indahnya perbedaan dan keragaman dalam cinta kasih, kenapa kita tidak boleh berharap Sorga bisa seperti itu juga? :)
@@khairulbasyir respect 🤩🤩
iya ibarat nya makan nasi klo kita makan nya terburu" utk kenyang jdinya muntah,, sama juga dgn belajar agama islam harus pelan" dlm memahami agama islam klo tergesa" dan gila" an belajarnya agama nya pasti memberontak melawan diri kita,, apalagi anda bukan yg dari lahir mengenal islam.. semua orang belajar dg pelan'' supaya agama islam menyatu aman tenang damai kedalam hati..
Sumpah.., gw jadi hanyut dlm ceritanya sacha.. Luar biasa banget dedikasinya dia terhadap ilmu islam 2 jempol deh... Namun sayangnya, comunity kita di indonesia sering kali tdk support usaha kita..saran saya buat sacha.., tetap jadi pribadi yg baik ajalah buat org2 disekitar kita, n ttap berusaha melaksanakan kewajiban utama kita sebagai umat muslim ya scha...👍
Bpk saya ustad, bpk masak Nasi nyuci Baju, ambil air, bersukur punya bpk yg sayang istri anak anak nya,alhamdulilah mencari uang Pky keringat Sendiri, Dakwah gk ada yg bayar, bersihin masjid tnp bayaran, bangga
Mashaa Allah
Semua urusan rumah tangga seharusnya ditanggung oleh lelaki, kejadian yang sebaluknya akibat dari kebudayaan yang salah
islam memang spt itu yg bener2 ngerti agama..suami saya jga bgitu nyuci masak dan bantu bersih2..dia bilang kerjaan ini memang seharus nya lki2 yg ngerjain..istri harus di mulyakan..
Titin Yunaningsih masya Allah!
akidahnya gmn anti?
Ikuti saja Alqur'an dan sunnah. Ini pegangan hidup yg terbaik. Lakukan apa yg diperintahkan dan jauhkan diri apa yg tertulis dalam KalamNya.
Saya paham masalah yang mbak Sacha ini hadapi, jangankan bagi seorang muallaf, bagi yg Islam dari lahir pun akan susah,dan kadang menolak kalau langsg di judge secara menyeluruh tentang hukum islam,(yang boleh dikatakan "keras" bagi hawa nafsu,) tapi.. ya begitulah, pada akhirnya sampai mana anda jalankan syariat Islam dg baik, karena disitulah letak tingkatan anda dalam Islam. Namun saya jujur saja sangat apresiasi bagi mbak Sacha, beliau bukan Islam dari lahir, akan tetapi bisa hafal Al-Qur'an sampai 6 juz,Masya Allah.. itu karunia yg luar biasa menurut saya,jadi tetaplah berjalan sesuai syariat Islam mbak Sacha, karena Anda bisa memotivasi para Muallaf yang akan datang sesudah anda, ISLAM IS NOT RADICAL, ISLAM IS NOT TERRORIST, Islam itu indah, Islam itu Rahmatan lil 'alamin. 👍
Islam tdk radikal sepanjang anda tdk menjalankan aturannya secara menyeluruh.
@tsunami gempa ,,
Apa penjelasanmu ttg ayat² ini? Bukankah ayat² ini sebagian besar adalah ayat yg berdiri sendiri?
QS 8:39
Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
QS 9:14
Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman,
QS 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
QS 9:123
Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
QS 66:9
Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahannam dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.
QS 2:191
Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir.
QS 4:66
Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka: “Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu”, niscaya mereka tidak akan melakukannya, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka),
QS 4:89
Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorangpun di antara mereka pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,
QS 4:91
Kelak kamu akan dapati (golongan-golongan) yang lain, yang bermaksud supaya mereka aman daripada kamu dan aman (pula) dari kaumnya. Setiap mereka diajak kembali kepada fitnah (syirik), merekapun terjun ke dalamnya. Karena itu jika mereka tidak membiarkan kamu dan (tidak) mau mengemukakan perdamaian kepadamu, serta (tidak) menahan tangan mereka (dari memerangimu), maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka dimana saja kamu menemui mereka, dan merekalah orang-orang yang Kami berikan kepadamu alasan yang nyata (untuk menawan dan membunuh) mereka.
QS 9:5
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS 8:12
Ingatlah, ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah pendirian orang-orang yg telah beriman”. Kelak aku akan jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka PENGGALLAH KEPALA MEREKA dan PANCUNGLAH TIAP-TIAP UJUNG JARI MEREKA
QS 9:103
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya do`a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
QS 59:2
Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli Kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran kali yang pertama. Kamu tiada menyangka, bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan mereka dari (siksaan) Allah; maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah mencampakkan ketakutan ke dalam hati mereka; mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang yang beriman. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai pandangan.
QS 2:7
Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.
QS 2:10
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
QS 2:59
Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu siksa dari langit, karena mereka berbuat fasik.
QS 2:86
Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong.
QS 2:114
Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat.
QS 2:161-162
Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya.
Mereka kekal di dalam la`nat itu; tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.
QS 2:165-166
Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa, bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya.
(Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus sama sekali.
QS 2:178
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash (=pembalasan setimpal) berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pema`afan dari saudaranya, hendaklah (yang mema’afkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi ma`af) membayar (diat) kepada yang memberi ma`af dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.
QS 3:4
Sebelum Al Qur”an, menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan siksa.
QS 3:10
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak siksa Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka
Alvin T lu datang aja kek ustd2 yg lgi Hits skrang sprti ustd.adi hidayat,somad,syech al jabir,habib lutfi,buya hamka,Biar isi otak lu agak cerah sedikit.... Smua surat yg lu kluarkan sudah di jawab mas yg di atas dri awal..tolong cermati dulu sebelum menyesatkan,jangan belajar dan menelan isi al quran tanpa mondok atau tanpa guru...bisa gila dan takan menemukan kebenaran dan keindahan dalam agama apapun klo caramu sprti itu brooo🙈🙈
@@daniprakoso7368 ,,,
Kamu muslim bukan? Knpa tdk jawab sendiri? Kmu ga ngerti Qur'an ya? Itulah kelemahan kalian, semua bergantung ustadz karena konon cuma dia yg ngerti. Selebihnya ngikut aja apa kata dia, dn tdk boleh dipertanyakan. Akibatnya? Gampang digiring dn disesatkan. Coba ikuti perdebatan antara Christian Prince dgn tokoh² Islam supaya terbuka pemikiranmu. Ada banyak tuh di TH-cam. Ini salah satunya:
th-cam.com/video/1ENWGamY0NA/w-d-xo.html
Alvin T wuahahahha....saya masih merasa bodoh,dan jawaban saya sma dngan mas yg di atas..dan lu jawab bgtu,mau berulang kali dan sebanyak apapun lu kluarin itu jawabnya ya itu..🤣🤣🤣 lu jga harus nonton dr.zakir naik,yg udah nantangin paulus tertinggi dunia untk adu argumen tentang yesus ngaku tuhan,dan siapapun yg menganggap tuhan bukan selain allah dia aja debar terbuka dri dulu,dan sampai sekarang pada gk bisa jawab dan kalah.... Prtanyaan lu itu anak MTS jga bsa jawabnya 🤣🤣🤣🤣
1. Untuk niqab, dalil paling kuat adalah tidak ada kewajiban menggunakan nya. Yg tidak wajib adalah wajah dan telapak tangan
2. Musik tidak sepenuhnya haram, tergantung esensinya sama hukumnya seperti berbicara.
3. Adakah dalil yg mengharamkan seni? Yg tidak boleh itu yg menuju kesyirikan(patung untuk penyembahan) Justru di peradaban umat islam lah seni dunia banyak berkembang. Seharusnya tidak ada penghalang atas berkembangnya seni.
4. Di Islam wanita terkekang? Dalam islam tidak ada larangan wanita beraktivitas selama pekerjaannya tidak berdekatan dengan yg haram. Posisi laki-laki dan perempuan punya derajat masing-masing, punya tugas dan kewajiban masing-masing. Seperti ibu dihormati tiga kali daripada ayah, dilarang bersentuhan itu untuk menghormati wanita yg harus dijaga kehormatannya
Saya mengerti keluhan anda terkait hal-hal tersebut, saya menghormati pilihan anda. Saya hanya bisa mendoakan semoga anda dapat petunjuk dari Allah subhanahu wa ta'ala. Muslim artinya berserah diri anda, termasuk menyerahkan rasionalitas sebagai manusia, walaupun sebenarnya bukan agamanya yg ga rasionalitas tapi otak anda yg belum bisa menjelaskan. Ada banyak hal yg di dunia ini belum bisa dijelaskan manusia bahkan dengan penelitian ilmiah bertahun-tahun. Di dalam Al-Quran pun tanda-tanda ilmiah yg bisa dibuktikan sekarang hanya 80%, sisanya belum bisa dibuktikan. Karena itu kita hanya bisa berpasrah diri kepada hal yg belum kita ketahui. Hidup. Ini hanya sebentar, setera kah prinsip mu dengan di akhirat nanti?
MashaAllah
Sejauh ini, komen d atas sudah tepat. Saya memaklumi jiwa hardcore anda yg ketemu dgn lipia.
itu karena anda dari mainstream islam... coba klo ikut ultraconservative salafi seperti sasha ya memang lebih strict
Tolong beri dalil shahih tentang musik tidak sepenuhnya haram
@@babyblack3100 banyak bahasan ulama tapi menurut saya pembahasan yg paling mendekati kebeneran bisa dibaca di sini karena memuat seluruh dalil dari kedua pendapat yg berbeda, lalu kedua pendapat tersebut dikomentari dengan dalil shahih, dan setiap dalil dirinci. link di bawah adalah salinan dari dewan hisbah Persis. Silahkan koreksi bila ada yg tidak sesuai menurut anda. cabangmargaasih.blogspot.com/2013/12/status-hukum-lagu-dan-musik_3.html?m=1
Sascha, semoga Anda membaca pesan ini. Ya Typical bule itu sangat kritis dan ingin mendalami secara totalitas, tp Islam tdk serumit itu. Just let it flow. 1 saja, tanamkan Tauhid dalam dirimu, baca surah Al Ikhlas dan tanamkan dalam diri.
Adi Kurniadi, kan dia bilang dia gak interest sama islam moderat, dia sukanya yg hardcore, jd dia cuma belajar perintah ini itu ono anu, larangan ini itu ono anu, tanpa pernah belajar memahami makna dan hikmah disetiap ajaran. Makanya sebelum jauh belajar fiqih sebaiknya perdalam tauhid dulu.
Ane pengen ngeliat langsung ente ngomong komen ini ke anggota ISIS dan lihat respon anggota ISIS ke ente.
Nazarudin A emang ISIS itu Islam yah??
No.The Correct learning Islam is like Sacha did but Allah just testing her faith....and she not made it....
Setuju..
Sebelum memahami Alquran & Hadith, pahami dulu siapa Allah SWT. Allah swt itu maha pengasih, penyayang dan pengampun. *Dalam islam itu yang penting adalah tidak meninggalkan ibadah wajib dan tidak melakukan dosa besar* sudah aman hidup kita.
Orang yang duluan masuk surga adl mereka yang paling sedikit dosanya. Dan masuk surga itu krn rahmat Allah swt. Jadi pintar2 kita memilih jalan mana yang dirahmatin Allah swt. Contoh : ridho orang tua adl ridho Allah swt bagi pria. Untuk seorang istri, ridho suami adalah rido Allah SWT.
Waouh, just watched your video by chance and so emotional for me as I am asking myself so many questions before starting such an islamic indonesian journey... being a Bule in religious context seems to be a huge handicap. Anyway, thank you so much for honesty and please kalau buku kamu exists, let me know ; absolutely wanna read that. Malam, Sacha, I will dive deeper in your channel that I first discovered for bule fun, and keep on the good job
Saya pikir bahwa Cara Beragama Islam Sacha terlalu tegang. Seseorang masuk surga bukan amal ibadah tetapi Rahmat Allah. Jadi, Cara Beragama Islam adalah keikhlasan yang paling penting.
Setidaknya Mba Sascha tidak menyekutukan Allah,dan itu lah kunci surga,kita semua cucu Nabi Adam alaihi salam adalah pendosa,semua tidak luput dari dosa, jika bukan karena Rahmat Allah kita tidak bisa apa-apa.
@siti salamah sepertinya beliau masih muslimah .
betol
Saya sudah simpan video ini di "my watch later list" sekitar 2-3 bulan, dan selalu ragu2 buat nontonnya, karena takut membentuk opini saya tentang Sasha.. setelah memutuskan untuk nonton sekarang, i feel sorry to you.. maafkan orang-orang yg menghakimi dan memberikan pemahaman yg "mengerikan" itu..
Karena Islam seharusnya menenangkan bukan menakutkan...
Hope you'll got another hidayah and find the real Islam one day
Apakah yg anda maksud mengerikan itu Adalah sunnah rasulullah salallahualaisalam?
Mohon diklarifikasi, mohon maaf apabila saya salah..
Surely, Mrs Sasha, Ust Adi Hidayat is a kind of ustadz with a lot of knowledge with deep source. Maybe he can answer your question briefly
Yea i am sorry for her, she kind of met "wrong" ppl, idk. Typical indonesians.
@@warkopsunnah5962 Hanya untuk diskusi, mohon pencerahan...
DOES HISTORY REPEAT ITSELF ??
The Jews, hundreds of years after Moses's death created Mishnah (hadith, sayings) and Gemarrah (sunna, Actions) and uphold them and the invented laws in them rather than the TORAH (revealed word of God).
In the city of Nicene 300 years after the death of Jesus, the concept of Trinity was CREATED, and is now the primary source of a Christian's belief in defiance of the Bible which advocates the absolute worship of God Alone.
The Muslims 150- 200 years after the death of Muhammed CREATED another source of their religion with the Quran, "Hadith and Sunnah", falsely attributed to the prophet Muhammed, and in defiance of the Quran. Today most Muslims have discarded the Quran in favor of Hadith and Sunnah.
submission.org/Corruption_of_Religion.html
@Jakjak Saya berusaha mencari pencerahan dan diskusi yang damai. Hadits yang baru ditulis 200 tahun setelah Nabi Muhammad meninggal, bukankah kemungkinan ketidak-akuratannya ada? Bukan palsu tetapi tidak 100% akurat.
Jangan dengerin kata orang atau tetangga sacha, tetap jadi dirimua sendiri, teruslah istiqomah ya, kamu sangat menginspirasi mayoritas yang kurang literasi terhadap dunia islam yang sesungguhnya.