Waahhhh jiaaaaaan nyamleng tenan. Mbok ya sepisan² ngiringi tari klasik, umpane Gatutkaca gandrung, Gambyong, Klono, Gambiranom lan sak panunggalane. Aku kesengsem swara waranggana karo gerong e kok luweeeeeesss banget. Jiaaaan ora ana bedane karo waranggana Jawa. Pak Peter mbok dipun mainaken Mijil Wigaringtyas. Matur sembah nuwun
Yogo, the most orderly and has a neat rhythm from the British group (1) because graduates of the karawitan academy have strong intentions and have guaranteed lives as well as smart people
Saya benar2 kagum kepada mereka.orang yang berbeda budaya beda bahasa bisa memainkan gamelan gending2 jawa dengan sangat bagus.hebat.jempol buat mereka.dan saya bangga budaya kita sudah disukai dunia.
Irama jangkep, irama I, II, Ciblon, Rangkep, mawi gobyok.... jian.... nikmat mana yang kamu dustakan wahai para generasi muda jawa khususnya... malu kita yang hanya bisa membanggakan budaya orang budaya sendiri malah sudah mendunia...
Par Dipoyono benar mas, kenapa ya orang jawa meninggalkan budayanya dan yg diambil sangat tidak sebanding dg budaya jawa baik nilai seninya maupun spiritnya. budaya jawa akan tetap ajeg di muka bumi ini terutama karawitanya karena nila seni dan spiritnya tinggi. dan kini budaya itu telah lahir kembali di dunia barat. suatu saat nanti orang jawa akan mempelari budayanya sendiri ke negeri barat. bangkit dan jayalah jawa, jaya nusantaraku.
Jika ingin menikmati lebih banyak gending - gending Jawa, terutama yang klasik (lancaran, langgam, palaran, ladrang, ketawang dan jineman), tari klasik,dan pedalangan / pakeliran yang hampir semuanya dimainkan oleh anak - anak remaja (usia 12 - 15 tahun) siswa - siswi SMPN 6 Kota Kediri Jawa Timur, silakan buka youtube saya (kata kunci: sanggar "Dwija Laras" SMPN 6 Kediri). Memang belum begitu sempurna. Tapi kemampuan mereka untuk bisa menguasai berpuluh - puluh gending klasik, mengiringi tari dan pakeliran baik pendek maupun penuh (wayang semalam suntuk) selayaknya diapresiasi. Selain itu, regenerasi anggota sanggar yang berkelanjutan, hingga tiap tahun anggotanya terus bertambah, perlu diacungi jempol.
Siiip Pak Tohir, semoga sukses dan bisa dipentaskan, kalau perlu harus buat group gamelan di Jawa tengah dan timur khususnya atau komunitas yg lain boleh juga dan di pentaskan, yg juara diberi hadiah...tour ke negara yg mereka juga memelihara budayanya...seperti Jepang dan China
Salut! Banyak orang lihat video bule main gamelan malah nyinyir bahwa org Indonesia sendiri lupa budayanya dan malah menyinyiri soal kearab araban atau kebarat baratan. Padahal orang yang nyinyir itu main gamelan juga nggak bisa, nggak melestarikan budaya. Mbok mereka itu lihat buktinya bahwa masih banyak anak2 pemuda pemudi melestarikan budaya. Di dusun dusun di Jawa setiap dusun punya gamelan. Setiap dusun punya kesenian tradisional. Mbok yang suka nyinyir itu blusukan ke desa desa di jawa! Jangan budanya nyinyir membenturkan budaya jawa dengan islam. Manusia sampah mereka itu.
LETS STUDY MORE GAMELAN TO SURAKARTA, CENTRAL JAVA.. NOT JOGJAKARTA. SURAKARTA /SOLO IS THE SPIRIT OF JAVA. LETS VISIT SURAKARTA, CENTRAL JAVA, INDONESIA..
Excellent ! Southbank Team, high appreciation for your gamelan performance, especially Kang Pete (Mr Peter)
Siswo Sukro mas Peter emang 'luar biasa hebat benaran' lanjut truus mas! Aku bangga PD kalian smuaa!! Mks
Bagus sekali dan menarik perfect thanks so good
Wow High clas
nice compact harmony
Waahhhh jiaaaaaan nyamleng tenan. Mbok ya sepisan² ngiringi tari klasik, umpane Gatutkaca gandrung, Gambyong, Klono, Gambiranom lan sak panunggalane. Aku kesengsem swara waranggana karo gerong e kok luweeeeeesss banget. Jiaaaan ora ana bedane karo waranggana Jawa. Pak Peter mbok dipun mainaken Mijil Wigaringtyas. Matur sembah nuwun
Salam rahayu konjuk Pak Parto sarta sagung Paguyuban Siswo Sukro.
Ketik ( lengger wahyu cipto budoyo ) adalah kesenian tradisional wono sobo jawa tengah indonesia .💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕👍👍👍👍👍👍
Yogo, the most orderly and has a neat rhythm from the British group (1) because graduates of the karawitan academy have strong intentions and have guaranteed lives as well as smart people
Laras tenan apa maneh ing tengah² ana kinanthi Ramawijaya. Matur sembah nuwun sanget Siswo Sukro wis kerso anglestarekake seni gamelan budaya Jawi
Saya benar2 kagum kepada mereka.orang yang berbeda budaya beda bahasa bisa memainkan gamelan gending2 jawa dengan sangat bagus.hebat.jempol buat mereka.dan saya bangga budaya kita sudah disukai dunia.
Irama jangkep, irama I, II, Ciblon, Rangkep, mawi gobyok.... jian.... nikmat mana yang kamu dustakan wahai para generasi muda jawa khususnya... malu kita yang hanya bisa membanggakan budaya orang budaya sendiri malah sudah mendunia...
Par Dipoyono benar mas, kenapa ya orang jawa meninggalkan budayanya dan yg diambil sangat tidak sebanding dg budaya jawa baik nilai seninya maupun spiritnya. budaya jawa akan tetap ajeg di muka bumi ini terutama karawitanya karena nila seni dan spiritnya tinggi. dan kini budaya itu telah lahir kembali di dunia barat. suatu saat nanti orang jawa akan mempelari budayanya sendiri ke negeri barat. bangkit dan jayalah jawa, jaya nusantaraku.
Ayun2 ne oke kamera kurang dekat
Hebaat
Sinden JG bagus suaranya
Oce tampilan tari jawa tengah untuk menambah wawasan bagi seniman muda.dan agar tetap lestari budaya indonesia.
Jika ingin menikmati lebih banyak gending - gending Jawa, terutama yang klasik (lancaran, langgam, palaran, ladrang, ketawang dan jineman), tari klasik,dan pedalangan / pakeliran yang hampir semuanya dimainkan oleh anak - anak remaja (usia 12 - 15 tahun) siswa - siswi SMPN 6 Kota Kediri Jawa Timur, silakan buka youtube saya (kata kunci: sanggar "Dwija Laras" SMPN 6 Kediri). Memang belum begitu sempurna. Tapi kemampuan mereka untuk bisa menguasai berpuluh - puluh gending klasik, mengiringi tari dan pakeliran baik pendek maupun penuh (wayang semalam suntuk) selayaknya diapresiasi. Selain itu, regenerasi anggota sanggar yang berkelanjutan, hingga tiap tahun anggotanya terus bertambah, perlu diacungi jempol.
Siiip Pak Tohir, semoga sukses dan bisa dipentaskan, kalau perlu harus buat group gamelan di Jawa tengah dan timur khususnya atau komunitas yg lain boleh juga dan di pentaskan, yg juara diberi hadiah...tour ke negara yg mereka juga memelihara budayanya...seperti Jepang dan China
Salut! Banyak orang lihat video bule main gamelan malah nyinyir bahwa org Indonesia sendiri lupa budayanya dan malah menyinyiri soal kearab araban atau kebarat baratan. Padahal orang yang nyinyir itu main gamelan juga nggak bisa, nggak melestarikan budaya. Mbok mereka itu lihat buktinya bahwa masih banyak anak2 pemuda pemudi melestarikan budaya. Di dusun dusun di Jawa setiap dusun punya gamelan. Setiap dusun punya kesenian tradisional. Mbok yang suka nyinyir itu blusukan ke desa desa di jawa! Jangan budanya nyinyir membenturkan budaya jawa dengan islam.
Manusia sampah mereka itu.
jawatimuran, sekali kali juga juga ditampilkan
Bukan kentir tapi kenter. Maaf
nguri uri budaya jawa perlu di kembangkan agar tidak punah lhoo
LETS STUDY MORE GAMELAN TO SURAKARTA, CENTRAL JAVA..
NOT JOGJAKARTA.
SURAKARTA /SOLO IS THE SPIRIT OF JAVA.
LETS VISIT SURAKARTA, CENTRAL JAVA, INDONESIA..
Luar biasa!