Rethinking the Statement of Ust. Adi Hidayat about Surah Ash-Syu'ara as Musicians

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 8 พ.ค. 2024
  • Rethinking the Statement of Ust. Adi Hidayat about Surah Ash-Syu'ara as Musicians
    Sources I mention in the video:
    Lecture by Ust. Adi Hidayat (Music in the Scales of the Koran and Hadith): • 🔴 [LIVE] Syiar Ahad Su...
    Lecture by Ust. Khalid Basalamah (Sirah Nabawiyyah):
    • SIRAH NABAWIYYAH
    Lecture by Ust. Mujiman (Different Poetry and Music):
    • DI AL QUR'AN ADA SURAT...
    My previous video (Responding to the Opinions of UAH, Ust. Mujiman, and Asatidz Salafi):
    • [1] Menyikapi Pendapat...

ความคิดเห็น • 81

  • @user-mc5hk1ex8e
    @user-mc5hk1ex8e หลายเดือนก่อน +2

    Ustadz adi hidayat mau muter muter kemana pun tetap mentok

  • @siaga2420
    @siaga2420 หลายเดือนก่อน +2

    *🙏 Jazakallah khairan...*

  • @user-tx8bq8zr1f
    @user-tx8bq8zr1f หลายเดือนก่อน

    Mari kita ikuti sunah Nabi SAW dgn mengikuti ahlu sunah waljamaah, saling mencintai sesama muslim dan jangan membenci muslim yg lain karena beda dalil, jgn mengatakan ulama ulama dgn sebutan ustad fitnah, ustad subhat karena bisa jadi mereka lebih baik dari kita, mari kita ikuti ahlu sunah waljamaah agar kita bermanfaat bagi yg lainnya

  • @danyk1925
    @danyk1925 หลายเดือนก่อน +7

    Di arab gk kenal kata musik tapi ada nya:
    1. Hudan : senandung u/ menggembala ternak agar ternakmya lebih nurut, dan semangat
    2. Ghina : senandung umum sudh bukan u/ ternak, ada irama notasi ritme dsb
    3. Syiir : syair
    Syair : orannya (profesi)
    Asyuaro (jamak yg 7 bagi yg lulus kriteria syarat yg 6 (ide, imajinasi,...) bahkan sevelum zaman nabi tertulis dgn tinta emas u/ menghormati profesi ini karena dijadikan ketua karena menang lomba
    4. Azif : alat musik yg 3 : yg ditiup, dipetik, ditabuh
    5. Assama : yg diperdengarkan ke umum (konser)
    Kenapa turun surat asyuaro :
    5 istilah yg menyerupai musik tadi, umum nya lazimnya di zaman jahiliyah digunakan ke hal buruk yg 6 seperti khomar, zina, hasut, genderang yg menurunkan moral, profesi peratap dan pemuji. Maka dinilai buruklah 5 istilah td (kitab di meja uah yg 500 halaman), ....itu catatn saya waktu nonton videonya uah pak ustadz

    • @resensi_ceramah
      @resensi_ceramah  หลายเดือนก่อน +1

      Mantapp. Kita sama2 belajar kwan.
      Memang di awal ust. Adi menjelaskan bahwa di arab tidak ada istilah musik pada awalnya, karena musik berasal dari bahasa yunani, museka.
      Di menit ke 50an ust adi menjelaskan 5 syarat sesuatu itu disebut syi'ir. Cek deh.

    • @x_xaanmyung211
      @x_xaanmyung211 หลายเดือนก่อน +1

      diarab ga kenal kata musik,..
      lah itu no.4 apaan..

    • @resensi_ceramah
      @resensi_ceramah  หลายเดือนก่อน

      Yg sy tangkep dari penjelasan UAH makna aazif itu adalah alat2 yg digunakan untuk mengiringi syi'ir.
      Jd memang blum ada istilah musik saat itu.

    • @abudzakir441
      @abudzakir441 หลายเดือนก่อน +1

      ​@@resensi_ceramah nah itu juga jadi pemikiran sy tentang 5 kriteria ini..amannya.. sy sepakat dengan antum para pen-syiir aja, karena pengistilahan asy syu'ara= pemusik ini terkesan dipaksakan dan tidak terpenuhi..jika hanya memenuhi 1 dari 5 kriteria...tp karena kadung jadi polemik, maka kita sikapi dengan hati yang jernih, kepala dingin dan memilih yg lebih aman dan menenangkan..

    • @bin_abnan
      @bin_abnan หลายเดือนก่อน +1

      @@resensi_ceramah nampaknya "Music" itu sinonim dengan ma'adzib yang haram bila dimainkan dengan nyanyian maupun tanpa nyanyian. Bayangan kita tentang Music adalah
      1. kumpulan alat2 musik, penyanyi/biduan dan sebuah tempat berkumpulnya manusia (laki-laki dan perempuan) disebuah tempat dalam suasana gembira, melankolis, sedih dan lain sebagainya dan sangat mungkin adanya maksiat disana yaitu berkumpulnya laki2 dan perempuan bukan muhrim, minuman keras dan apapun yang memabukan.
      2. Instumen yaitu alat-alat musik yang dimainkan untuk menyanyikan sebuah nyanyian baik itu nyanyian yang sudah ada atau dikenal maupun yang belum dikenal.
      Intinya, Musik/Maadzib itu bisa menjadi pengiring nyanyian dan bisa melantunkan nyanyian (instrumental). Maka iini tentu sangat berbeda dengan Syair/Assyuara yang hanya memiliki unsur untaian kata2 indah dan nyanyian tanpa ma'azhib dan musik.
      Allahuta a\la a'lam.

  • @asiyahcomp
    @asiyahcomp หลายเดือนก่อน

    Nah inilah yang sy khawatir, akhirnya dibuat ragu dalam penterjemahan. Baiknya mengacu pada terjemah Depag, sy rasa ini lebih benar dan dekat dengan makna as-syu'ra. Sedangkan pemusik, maknanya malah semakin jauh dan tidak pas walaupun dikaitan dengan makna kekinian. Semoga kita semua diberi hidayah dan tidak dipalingkan dengan syubhat istilah2 kekinian yang akhirnya membuat kita ragu dengan makna2 terjemah Al-Qur'an. Mohon maap bila saya salah dalam komentar ini!

  • @erdisoncon6223
    @erdisoncon6223 หลายเดือนก่อน +2

    Menurut saya kita lihat konteks ceramah ustd Adi hidayat.. Beliau sbnarnya menjelaskan Hukum Musik dalam Islam dan mengambil dari Quran dan Hads, salah satunya surat asyuara itu, menurut beliau ada khilafiyah ulama tentang hukum musik.. Kebanyakan orang terjebak pada polemik terjemah surat saja. Beliau termasuk yang tidak mengharamkan mutlak, tp beliau tidak konsen pd musik. Sprtinya masalah jadi melebar kemana mana

    • @bbsufism
      @bbsufism หลายเดือนก่อน

      hadistnya kan jelas alat alat musik

    • @resensi_ceramah
      @resensi_ceramah  หลายเดือนก่อน

      @@bbsufism haditsnya memang jelas, tp pemaknaannya beda2.

  • @Asyhar_Jaya
    @Asyhar_Jaya หลายเดือนก่อน

    Penjelasan antum berbelit-belit pak 😂

  • @SusantoHadi-ku6pe
    @SusantoHadi-ku6pe หลายเดือนก่อน +1

    Intinya UAH hanya membuka wawasan bahwa memahami Alquran itu butuh ilmu.

    • @bin_abnan
      @bin_abnan หลายเดือนก่อน

      jadi selama ini orang memahami tanpa ilmu. Wah UAH syaikul islam ya? wah wah wah......

    • @koharnuryadi9715
      @koharnuryadi9715 หลายเดือนก่อน

      Kecerdasan dan kepandaian tak menjamin kebenaran...
      Hanya UAH yang menafsirkan Qur'an as syuaro itu ayat Musik.

    • @hudijt-ytc
      @hudijt-ytc หลายเดือนก่อน

      Kamu pikir Ahli-ahli Tafsir yang orang-orang Arab dan tumbuh besar dalam lingkungan Bahasa Arab tidak tahu arti Asy-Syu'ārā ?

  • @ShandykaFebrian-bk1dr
    @ShandykaFebrian-bk1dr 22 วันที่ผ่านมา

    Bagus reaction videonya,, sama-sama belajar.. Bahasa Arab memiliki 12jt kata,, Bahasa Indonesia hanya 127.000 kata.. Asy Syuara diterjemahkan Penyair/Pemusik itu juga kalo cuma diterjemahkan belum mewakili, terjemahan itu ga bisa dimasalahkan pada akhirnya. karena linguistik dan gramatika setiap bahasa punya rasa dan bentuk yang berbeda. Terjemahan itu hanya bisa mendekatkan makna saja. makanya ga semua kata bisa 1 kata mewakili makna dari bahasa yang berbeda.
    ada pepatah air beriak tanda tak dalam..

  • @bin_abnan
    @bin_abnan หลายเดือนก่อน +2

    Agama itu milik Allah bukan milik UAH. Mata rantai pemahaman syariat pun diwariskan turun temurn dari generasi ke generasi. Tak satupun ulama dari kalangan ahli tafsir ahlis hadist memahami sebagaimana pemahaman UAH.
    UAH itu lebih condong memahami syariat ini dari makna bahasa bukan syariat, sedangkan makna bahasa sangat bisa saja berubah makna. Beberapa Surat Al Quran yang kita kenal juga memiliki beberapa nama atau penyebutan tetapi penamaan dan penyebutan itu tidak pernah keluar dari kandungan makna yang terdapat didalam quran, hadist dan atsar sahabat/
    Kalaupun UAH memiliki kapabilitas sebagaimana ahli tafsir dan ahli hadist, mengapa UAH mensinonimkan Asyuuara = Pemusik, yang jelas2 sebagai bahasa indonesia bukan musik dalam bahasa arab.

    • @darmawanstart3817
      @darmawanstart3817 หลายเดือนก่อน

      Agama itu milik Alloh bukan milik muflih dan konco konconya... Yg insaalloh terlaknat karena pada songgong

  • @kodokmoonlight2465
    @kodokmoonlight2465 หลายเดือนก่อน +2

    kalau menurut saya,
    mau solo atau grup sama saja sama2 pemusik, bedanya
    satu orang, mengambil 5 unsur sekaligus,
    yg banyak orang, bagi2 ke 5 unsur tersebut DALAM SATU KARYA,
    siapa juga yg mw dengar kalo grup bandnya lari sendiri2.
    penyanyinya bawa lagu A
    drummer bawa lagu B
    gitaris bawa lagu C

    • @resensi_ceramah
      @resensi_ceramah  หลายเดือนก่อน +1

      Terima kasih udah mampir.
      Poin sy sbenernya gini loh, musisi itu luas yg penting ngerti nada gk mesti bisa bikin lagu. Jd kurang pas juga, klo asy-syuara diterjemahkan sebagai para musisi atau para pemusik. Selain itu kurang pas juga diartikan sebagai para penyair, karena istilah syair dlm bhs indonesia hanya puisi/sajak tdk perlu nada/irama.

    • @kodokmoonlight2465
      @kodokmoonlight2465 หลายเดือนก่อน +1

      @@resensi_ceramah iya gan,
      imo, kita juga harus membedakan musisi sekarang dan dulu, mungkin dulu musisinya bisa mengcover semua 5 unsur tersebut, tapi sekarang musisinya lebih memfokuskan 1 atau 2 unsur tersebut. harus ingat tujuan musisi, menghasilkan karya untuk diperdengarkan khalayak ramai.

    • @darmawanstart3817
      @darmawanstart3817 หลายเดือนก่อน +1

      ​@@kodokmoonlight2465klu sekarang ada bang haji rhoma irama dan ahmad dani 😂😂😂😂 mereka lengkap menguasai hal tentang music... Bahkan seni penataan panggungnya juga bisa

    • @bbsufism
      @bbsufism หลายเดือนก่อน

      ​@@resensi_ceramah asyuaro memang penyair kan itu jamak!!! nada ritme. itu bukan musik tapi hanya unsur yang di ciptakan! syair sajak atau puisi memiliki ritme karena gubahan tinggi rendahnya!!! suara kicau burung juga memiliki nada dan ritme tapi bukan tercipta dari alat musik!

    • @resensi_ceramah
      @resensi_ceramah  หลายเดือนก่อน +1

      @@bbsufism dsinilah terletak perbedaan dalam memaknai musik.
      1. Ada yg berpendapat musik itu bunyi yang keluar dari alat musik.
      2. Pendapat lain, musik itu irama/nada (gk selalu harus bersumber dari alat musik)
      Pendapat UAH itu pendapat yang ke-2.

  • @amruhani1977
    @amruhani1977 หลายเดือนก่อน +1

    pengambilan sumber atau dasar Ustad Adi Hidayat yang jadi referensi adalah kitab yang dikritik banyak ulama dan kecondongan pengarangnya Syiah Mutazilah inilah cikal bakal jadi kesalahan besar ketika disampaikan

    • @Freepal0710
      @Freepal0710 หลายเดือนก่อน

      Misal d Qur'an ada surat Al alaq (segumpal darah) terkait dgn proses penciptaan manusia. Tidak bolehkah menggunakan referensi ilmiah dari karya non muslim terkait ilmu hal tersebut?

    • @husein_habibah
      @husein_habibah 22 วันที่ผ่านมา

      ​@@Freepal0710apakah tidak ada kitab lain shingga hrus Makai kitab itu, mending kalau sama, gimana kalau berbeda?
      Ibarat kehidupan shari², apa tidak ada hewan ayam shingga harus makan babi?

    • @Freepal0710
      @Freepal0710 22 วันที่ผ่านมา

      @@husein_habibah kitab karya al-mas'udi yg d nukill UAH ternyata juga pernah dijadikan maraji' oleh Ibnu Taimiyah. Soal perbandingan ayam dan babi, Ibnu Taimiyah pasti lbh paham

  • @ukbahaufi3314
    @ukbahaufi3314 หลายเดือนก่อน +1

    Tetap disebut Syair meski tanpa maazif (musik), syair itu kata² yang tertata dan berqofiyah (atau mudahnya berakhiran sama) sehingga enak didengar. Bahkan asal syair itu tanpa musik, kalo udah pake musik itu nasyid.
    Anehnya uah mengartikan Assyaro' dengan kata baru yang belum ada dizaman itu yaitu musik, dan ketika membantah dia menggunakan dalih bahwa dizaman itu tidak dikenal kata musik karna kata musik berasal dari Yunani. Kontradiktif.

    • @resensi_ceramah
      @resensi_ceramah  หลายเดือนก่อน +1

      Maaf, yg sy tangkap dari ceramah UAH
      - maazif itu alat2 musik bukan musik.
      - Syair (bhs indo) berbeda dengan syi'ir (bhs arab)
      Nah, jd kepikiran nih, istilah nasyid zaman dlu udah ada belum ya? Kyaknya sih belum ya. Yg jelas, istilah nasyid zaman sekarang itu udah khusus liriknya mengajak kebaikan.
      Nah klo syi'ir di zaman rasulullah, liriknya macem2. Ada yg mengajak keburukan, seperti khamriyaat (ngajak mabok), ada juga yg isinya kebaikan misal untuk membela Nabi SAW seperti yang dilakukan oleh hasan bin tsabit.
      Wallahu a'lam.

    • @ukbahaufi3314
      @ukbahaufi3314 หลายเดือนก่อน

      Ya, al-maazif memang maknanya alat² musik (istilah sekarang). Dan yg dikeluarkan dari al-maazif adalah suara musik.

  • @adhipriyo8989
    @adhipriyo8989 หลายเดือนก่อน

    Muter-muter tadz penjelasannya saya tinggal ya

  • @novaandriani4687
    @novaandriani4687 หลายเดือนก่อน

    muflih lebih tepat dari pada adi

  • @kurniawan420
    @kurniawan420 หลายเดือนก่อน +1

    Modus youtuber kalau gak cari sensasi yaa cari kontroversi
    Yg lebih bodoh nya , banyak yg doyan

  • @maulanasyahrani6300
    @maulanasyahrani6300 หลายเดือนก่อน

    WAHABI itu kompor fitnah ditengah2 umat Islam, TDK ada hadits ttg alat musik Haram secara mutlak
    1. ZINA jelas HARAM tp itu yg dimaksud hadist alat kemaluan wanita diobral mk jadi ZINA
    2. SUTERA ternyata HARAM kalo dipakai laki laki
    3. KHAMR BS HARAM BS SUNNAH BS WAJIB tergantung penggunaan, kalo didunia medis WAJIB utk operasi bedah Cesar suntik dll
    4. ALAT2 MUSIK MUBAH bs MAKRUH bs HARAM bs SUNNAH bs WAJIB
    kalo Wahabi mengharamkan musik mk kalian jangan keluar rumah ke restoran, bandara, MALL, HP kalian penuh ring tone, WAHABI jangan MUNAFIK yaaa....?!!!! Lagi2 perjuangan kebangsaan itu hasil karya musisi, di MEKKAH DAN MADINAH jg pakai alat musik SPT sound sistem, mikrofon, alat perindah suara misal delay, reverb, echo dll
    Seruling Nabi Daud AS jg wahabi haramkan secara otomatis

  • @domihidayatofficial3656
    @domihidayatofficial3656 หลายเดือนก่อน

    Kalo dalam video ini bagaimana tadz?
    th-cam.com/video/GfYRNDHA_fk/w-d-xo.htmlsi=tTqCfeDaJDv08pYJ

  • @patrakahfi416
    @patrakahfi416 หลายเดือนก่อน

    Lucunya yg mengkritik bilang UAH ambil referensi dr syiah.
    Baiknya dipahami dulu sblm komen.
    Sudah dijelaskan UAH, al-masudi itu pakar sejarah, knp jadi dihubungkan ke aqidah. Ini logika yg salah.
    Apakah saat mengambil referensi dr barat bisa dikatakan aqidah yg mengambil referensi itu bermasalah krn mengambil referensi dr orang kafir ?? Wah kacau klu begitu. Baiknya di cek dulu sisi apa yg diambil.
    Sdgkan yg mengkritik ada ngambil referensi dari orang yahudi. 😊

    • @iamaherono1
      @iamaherono1 หลายเดือนก่อน

      Di buku yang beliau ambil itu juga tidak ada referensi syarat syair harus pakai musik.
      Ini beliau sedang mengisi kajian yang judulnya musik berdasarkan Al Qur'an dan Sunnah.
      Tapi malah pakai referensi dari Syiah.
      Tau kan apa itu artinya?
      Penipuan dong. Anda aja kalau beli barang atau buah di label dikasih tulisan jeruk manis tapi isinya mengkudu pahit tentu bakal ga terima.
      Beda dengan orang yang nulis skripsi tentang ilmu dunia, mengambil dari orang yahudi yang bukan sedang ngomongin agama. Ya sah sah saja.
      Nabi Muhammad saja mengambil hadiah dari orang yahudi. Dalam dunia tentu boleh.
      Bedakan dengan uah yang sedang bahas hukum agama.
      Jadi perbandingan uah itu jelas ga nyambung.
      Hal begini aja masa ga sampai sih di pemikiran kalian?

    • @patrakahfi416
      @patrakahfi416 หลายเดือนก่อน

      @@iamaherono1 yg ane tau beliau mengambil sisi sejarahnya. Krn menurut beliau al ma'sudi itu pakar sejarah.
      Klu masalah hukum mgkn beda.
      Klu menurut ente masa hal begini aja ga sampai sih pemikiran kalian ?? Mohon maaf, mgkn keilmuan kita yg blm nyampe sehingga blm bs memilah dan memilih bagian mana yg boleh n bagian mana yg tidak boleh.
      Jd lihat konteks ny dulu, klu bahas hukum mkgn iya bermasalah. Tp beliau mengambil dr sisi sejarahnya.

    • @iamaherono1
      @iamaherono1 หลายเดือนก่อน

      @@patrakahfi416 kalian dan uah berarti yang belum sampai pemikirannya tentang mana batasan yang boleh dan tidak boleh dalam mengambil rujukan.
      Udah dibilangin kalau dari sejarah pun tidak ada itu keterangan syair harus mempunyai 5 komponen syarat dalam kitab Syiah tersebut. Dan meskipun dia katakan itu segi sejarah tapi mempengaruhi pandangan dan pendapatnya tentang hukum agama bukan. Kalau tidak ada hubungannya dengan hukum, ngapain pula UAH merujuk ke pendapat Syiah yang terkenal pandai berdusta. Orang orang yang bahkan meyakini hadits-hadits nya diriwayatkan oleh keledai.
      Meskipun dari segi sejarah pun, kapasitas mereka sebagai penulis terpercaya dan valid itu meragukan sekali.
      Aneh bin ajaib ketika kalian menolak kritikan orang yang belajar dari ulama ahlussunah karena alasan "titel/gelar" tapi malah mengambil rujukan dari golongan yang disebut ulama sebagai pendustanya para pendusta.
      Dan perkataan UAH sangat bertentangan dengan pendapat ulama ahlussunah sendiri, seperti imam Syafi'i.
      Imam Syafi'i jelas membedakan alat musik/musik dengan syair.
      Imam Syafi'i itu salah satu ulama yang paling keras mengharamkan musik. Tapi beliau juga menulis syair.
      Kalau logikanya dipakai tentu bisa dipahami bahwa syair itu bukan musik. Keduanya berbeda, karena tidak mungkin ulama sekelas imam Syafi'i melakukan hal yang dia fatwakan haram.

    • @patrakahfi416
      @patrakahfi416 หลายเดือนก่อน

      @@iamaherono1 pertama ente salah dlm berlogika sehingga salah dlm mengambil kesimpulan.
      Asyyuara diterjemahkn penyair
      Assyuara diterjemahkan pemusik
      Apakh penyair = pemusik atau syair = musik ?? Ini simpulan yg salah
      Contoh di quran ada 2 surah annas dan al insan. Keduany diterjemahkan manusia. Apakh annas = al insan ??
      Contoh lain kata nisyan bisa diterjemahkan lupa dan meninggalkan
      Nisyan = lupa
      Nisyan = meninggalkan
      Apakah lupa = meninggalkan .
      Misal ente nda sepakat/ragu penjelasan UAH maka ente bisa merujuk ke penjelasan D KH Saiful Islam Mubarak.
      Lalu ente berkata imam syafii jelas membedakan alat musik/musik dgn syair. Ini perlu dirujuk ke bahasa arabnya gmn imam syafii berkata. Krn imam syafii ga mgkn ngomong pake bahasa indo

    • @iamaherono1
      @iamaherono1 หลายเดือนก่อน

      @@patrakahfi416 syair itu sama dengan musik adalah perkataan UAH. Asysyuaro sama dengan pemusik juga perkataan UAH.
      Perkataan ini tidak ada dasarnya.
      Ini yang sedang dikoreksi dan dipermasalahkan.
      An nas dan insan itu dua kata berbeda merujuk pada makna berbeda. Sama seperti nama kurma dalam bahasa arab itu banyak. Penyebutan unta yang bisa sampai 1000 kata berbeda untuk jenis jenis unta. 100 kata berbeda untuk menyebutkan singa, dll.
      Nisyan bermakna lupa juga bisa bermakna meninggalkan. Itu memang arti katanya berdasarkan ahli bahasa arab.
      Lalu apa hubungannya?
      Semua kata diatas diakui maknanya, ada dalam kamus dan buku bahasa arab.
      Yang tidak ada dan sedang ditanya tanya itu ya pendapatnya UAH. Mana referensinya mengatakan syair sama dengan musik? Sedangkan imam Syafi'i saja membedakan keduanya.
      Ngapapin juga melihat penjelasan kiyai Indonesia tak dikenal, sedangkan perkataan imam Syafi'i dalam bahasa itu adalah hujjah. Pendapat imam Syafi'i tentang bahasa arab itu diakui oleh ulama lainnya.
      Mau cari kebenaran atau pembenaran sampai harus mengambil dari Syiah dan kiyai Indonesia tentang suatu makna kata bahasa arab daripada ulama ahlussunah yang pendapatnya tentang bahasa arab adalah hujjah yaitu Imam Syafi'i?

  • @Asyhar_Jaya
    @Asyhar_Jaya หลายเดือนก่อน

    Wahabi ya WAHABI ga bisa sadar 😂

  • @A.muhammadIysa
    @A.muhammadIysa หลายเดือนก่อน +1

    Risetnya ke orang Syi'ah,jadi koplak.semoga kembali kejalan suNah buat kita semua dan uah

  • @koharnuryadi9715
    @koharnuryadi9715 หลายเดือนก่อน

    Saking pandainya bicara, mendewakan akal ujung ujungnya menyelisihi Ulama

    • @domihidayatofficial3656
      @domihidayatofficial3656 หลายเดือนก่อน

      th-cam.com/video/GfYRNDHA_fk/w-d-xo.htmlsi=tTqCfeDaJDv08pYJ
      Bagaimana ya kalo yg dlm video ini?
      Syiir itu khas dalam sastra arab beda dengan syair dalam sastra indonesia.

  • @bewazhere
    @bewazhere หลายเดือนก่อน

    Yang saya amati yang sedang viral antara UMS dan UAH, pelabelan asyuaro sebagai surat pemusik oleh UAH sbg kekeliruan fatal. Ada perspektif baru dari UAH, dengan melihat sejarah penyair di Arab pada zaman dulu, dimana syairnya memiliki "nada", juga ada sebagian mengiringi syairnya dengan alat musik, maka itu UAH mengambil kesimpulan penyair pada masa itu sebagai "pemusik" juga. Bila melihat definisi penyair dan pemusik saat ini, memang tidak akan nyambung.
    Secara kajian ilmiah, apa yang disampaikan UAH sebetulnya tidak salah, karena apa yg disampaikan berdasarkan kajian literatur sejarah penyair Arab. Juga apa yg disampaikan UAH dapat menjadi khazanah pengetahuan dlm Islam. Namun dalam urusan agama, hendaknya berhati-hati dalam membuat statement agar tidak serampangan. Bijaknya UAH meminta maaf dan memberikan disclaimer kembali bahwa ini tidak ada maksud merubah tafsir yang sudah ada.
    Mungkin yg sdg viral ini sebagai cara Alloh dlm menjaga Islam. Semoga Alloh memberkati UAH dan UMS.

    • @Asyhar_Jaya
      @Asyhar_Jaya หลายเดือนก่อน

      Wahabi kepanasan 😂😂 ga berani debat berani nya ketik² 😂