Kembalikan Politik Kepada Republik | Opini Tempo

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 1 พ.ย. 2024
  • TEMPO.CO - Mahkamah Konstitusi mengembalikan politik kepada publik. Tapi pemilih kembali menjadi penonton sirkus politik yang banal.
    #pilkada #tempo
    Official Website: www.tempo.co
    Dukung Channel TH-cam TEMPO dengan join membership Pendukung TEMPO.
    Klik: / @tempovideochannel

ความคิดเห็น • 120

  • @misfita425
    @misfita425 หลายเดือนก่อน +50

    Terima kasih Tempo. Terima kasih MK. Semoga rakyat Indonesia menjadi lebih kritis dalam menjalankan hak politiknya

  • @SoloRank-q6p
    @SoloRank-q6p หลายเดือนก่อน +78

    Kim plus itu adalah akal akalan orang sedang ambisi kekuasaan.

    • @iAmNoOnes
      @iAmNoOnes หลายเดือนก่อน +3

      KIM FULUS

    • @sriekopranggono6664
      @sriekopranggono6664 หลายเดือนก่อน +1

      Kim plus pijet2

    • @sriharmini1342
      @sriharmini1342 หลายเดือนก่อน +1

      @@SoloRank-q6p kalau ada pilihan yg lain jangan pilih si Kim +

    • @SoloRank-q6p
      @SoloRank-q6p หลายเดือนก่อน +1

      @@sriharmini1342 pasti dong lebih baik kotak kosong

    • @mitaindreswari874
      @mitaindreswari874 หลายเดือนก่อน

      menuurt analisa lain, keputusan DPR batal itu juga ada deal-deal politik...jd untuk mengamabnkan istan lama dan istana baru...semua kepentingan partai juga diperhitungkan termasuk yang partai yang tidak berkoalisi...jd tetep aja akhirnya yang menderita dan korban rakyat, terutama mahasiswa yang digebukin polisi, polisi yg dibayar pakai pajak rakyat.

  • @suryaramadhan2904
    @suryaramadhan2904 หลายเดือนก่อน +49

    Ketika MK sudah membust keputusan yg benar, eh malah parpol kayak tai....

    • @-_MohammadGalihBahtiarYahya
      @-_MohammadGalihBahtiarYahya หลายเดือนก่อน

    • @SoloRank-q6p
      @SoloRank-q6p หลายเดือนก่อน

      @@suryaramadhan2904 elit elit parpol padamakan kecubung

    • @dencirawayan5642
      @dencirawayan5642 หลายเดือนก่อน

      ​@@SoloRank-q6ppartai2 di ind bejat moral calon neraka

  • @GeriHakiki
    @GeriHakiki หลายเดือนก่อน +16

    Pantas mereka panik & tidak setuju, ternyata tidak menguntungkan partai mereka.

  • @Yusuf-qx9hp
    @Yusuf-qx9hp หลายเดือนก่อน +15

    Yang jahat ya akan menerima karma atas kejahatannya yang baik akan menerima kebaikannya..tidak ada yang tidak Alloh SWT yang luput dari penglihatannya

  • @HakimRohman-r9b
    @HakimRohman-r9b หลายเดือนก่อน +5

    Dan seharusnya MK dan DPR jg membuat UU yg membatasi koalisi partai, sehingga partai bisa mencetak kader2 terbaik msg2 guna diusung dl konstestasi dan tdk terjadi lagi pemborongan koalisi partai demi memuluskan/ melanggengkan kekuasaan.
    Garis besarnya jadilah partai yg mandiri sebagai penyalur aspirasi Rakyat, jgn Korupsi dan Membebek pd penguasa.
    Top TEMPO

  • @firmanbudianapengestu4462
    @firmanbudianapengestu4462 หลายเดือนก่อน +2

    Terima kasih TEMPO buat terus menyuarakan kebenaran.kawal terus MK jangan sampe lengah sedikitpun

  • @LubakIluy
    @LubakIluy หลายเดือนก่อน +4

    Ciri2 Pemerintahan OLIGARKI :
    1. Uang & kekuasaan tdk dapat dipisahkan ( modal politik, politik uang, gratifikasi, korupsi, suap, pungli dll)
    2. Kekuasaan dikendalikan golongan kecil (konglomerat & pejabat top)
    3. Kesenjangan ekonomi & pendapatan sangat tinggi
    4. Kekuasaan untuk melayani penguasa kekayaan, keluarga & kroni2nya, bukan rakyat yg utama.
    5. Hampir semua partai menggadaikan idealismenya demi uang & kekuasaan.

  • @AgusNurdin-m4j
    @AgusNurdin-m4j หลายเดือนก่อน +25

    Coblos semua agar kebiasaan belanja partai diakhiri

  • @jakasurana7502
    @jakasurana7502 หลายเดือนก่อน +5

    Terima kasih tempo, narasi bernegara.

  • @ABDUH-nunu
    @ABDUH-nunu หลายเดือนก่อน +16

    INDONESIA KU SAYANG INDONESIA KU MALANG DIRAMPOK PARA BEGUNDAL JALANG

  • @putrasatria-vt4mb
    @putrasatria-vt4mb หลายเดือนก่อน +6

    M. Qodari cuma tertawa terbahak2 liat liputan Tempo seperti ini

    • @SoloRank-q6p
      @SoloRank-q6p หลายเดือนก่อน +1

      @@putrasatria-vt4mb M Qodari sdah dipakein kacamata kuda

  • @diytech2883
    @diytech2883 หลายเดือนก่อน

    TEMPO selalu on point!! Mantap TEMPO terpercaya!!

  • @trafalgarlaw4942
    @trafalgarlaw4942 หลายเดือนก่อน +8

    Beberapa waktu lalu saya setuju dengan pernyataan Bung rocky, kalau sedikit saya ingat pernyataanya demikian : negara ini bisa maju tapi dengan catatan bunuh semua elit politiknya dan melakukan pembersihan oleh aktor2 lama ,baru kita bisa melakukan perubahan.

  • @trilanggeng5456
    @trilanggeng5456 หลายเดือนก่อน +5

    Dari penjelasan ini apakah rakyat menjadi paham siapakah sebenernya musuh rakyat ?
    Klo sudah paham maka langkah selanjutnya adalah bagaimana cara utk melawannya atau bahkan membubarkannya !

  • @HakimRohman-r9b
    @HakimRohman-r9b หลายเดือนก่อน +3

    Dan seharusnya MK dan DPR jg membuat UU yg membatasi koalisi partai, sehingga partai bisa mencetak kader2 terbaik msg2 guna diusung dl konstestasi dan tdk terjadi lagi pemborongan koalisi partai demi memuluskan kekuasaan.
    Garis besarnya jadilah partai yg mandiri sebagai penyalur aspirasi Rakyat, jgn Korupsi dan Membebekan pd penguasa

  • @widodowidodo4751
    @widodowidodo4751 หลายเดือนก่อน +4

    *Ada gerakan/angkatan 66 ada gerakan/angkatan 98, AYO KITA SUKSESKAN ANGKATAN 24..!*

  • @devansandy1433
    @devansandy1433 หลายเดือนก่อน

    Tempo kereeeeen.....

  • @returo7297
    @returo7297 หลายเดือนก่อน +1

    Di sini aku masih sendiri
    Merenungi hari-hari sepi
    Aku tanpamu masih tanpamu
    Bila esok hari datang lagi
    Ku coba hadapi semua ini
    Meski tanpamu oh meski tanpamu
    Bila aku dapat bintang yang berpijar
    Mentari yang tenang bersamaku disini
    Ku dapat tertawa menangis merenung
    Di tempat ini aku bertahan
    Suara dengarkanlah aku
    Apa kabarnya pujaan hatiku
    Aku di sini menunggunya
    Masih berharap di dalam hatinya
    Suara dengarkanlah aku
    Apakah aku slalu dihatinya
    Aku di sini menunggunya
    Masih berharap di dalam hatinya
    Kalau ku masih tetap disini
    Ku lewati semua yang terjadi
    Aku menunggumu oh aku menunggu
    Suara dengarkanlah aku
    Apa kabarnya pujaan hatiku
    Aku di sini menunggunya
    Masih berharap di dalam hatinya
    Suara dengarkanlah aku
    Apakah aku ada dihatinya
    Aku di sini menunggunya
    Masih berharap di dalam hatinya
    Suara dengarkanlah aku
    Apa kabarnya pujaan hatiku
    Aku di sini menunggunya
    Masih berharap di dalam hatinya oh
    Suara dengarkanlah aku
    SUARA RAKYAT MASi MENUNGGU . . . kabar baik hubungan RAKYAT dengan . . . KURSiNYA

  • @Nanasnanasjrjrhrjdkfj
    @Nanasnanasjrjrhrjdkfj หลายเดือนก่อน +9

    Apakah kemiskinan berpengaruh?
    Pendidikan?
    Orang di kasih amplop 50 ribu sama kupon ( Kalau Terpilih / Menang kupon baru berlaku di Tambah 10 ribu rupiah ) Bagi kalangan bawah itu lumayan 😢. Pemimpin pemimpin sebelumnya apa g sadar tentang ini ya ? Smpe smpe amplop masih digunakan untuk mendulang suara mungkin smpe sekarang 😢

    • @odheteananthesa7173
      @odheteananthesa7173 หลายเดือนก่อน

      Boro-boro 50 bro, 20k aja udah bisa mendulang suara wkwkw

    • @Nanasnanasjrjrhrjdkfj
      @Nanasnanasjrjrhrjdkfj หลายเดือนก่อน +2

      @@odheteananthesa7173 miris ya. Serem kalau g ikut bisa di diskriminasi, dianggap g mendukung atau mendukung lawannya, bahkan ikut pun kalau di anggap g aktif mendukung bakal kena diskriminasi. Mana desa lagi. Miris ya , ketawa ironi wkwkwkwkwk.

  • @JokoJMC
    @JokoJMC หลายเดือนก่อน +3

    cara memghukum mereka koalisi gendut adalah menangkan kotak kosong atau jangan pilih paslon yg diusung koalisi gendut

  • @dhejoko-ir8ef
    @dhejoko-ir8ef หลายเดือนก่อน +2

    detik ini mulai paham,
    sehebat dan bermutunya anda,
    tp kalo tdk ikut bringin, tdk kut bantengi, tdk ikut bintang, tidak ikut kambing yang di kasih bedak dan dipakein mahkota raja, anda bukanlah siapa siapa 😢😢😢

  • @bba598
    @bba598 หลายเดือนก่อน

    SETUJU

  • @khophonk
    @khophonk หลายเดือนก่อน +1

    Tempo coba dong analisis antitesa demokrasi popular vote karena andaikan apa yg dicita2kan tempo dengan tidak adanya ambang batas pencalonan itu terjadi, belum tentu akan menghasilkan pinpinan2 politik di daerah yg baik. Klo boleh jujur kebanyakan kepala daerah di zaman Orba yg otoriter rata2 lebih baik daripada kepala2 daerah paska reformasi dengan sistem popular vote terbuka. Kemampuan memimpin dan mengelola wilayah itu jarang sekali berbanding lurus dengan popularitas kandidat. Banyak birokrat2 dengan pengalaman panjang memiliki kemampuan yg paripurna dalam mengelola daerah tetapi tingkat elektabilitas mereka rendah karena bertahun2 karirnya dihabiskan melakukan pekerjaan yg tidak tersorot oleh popularitas. Harapan saya kita mulai mengkaji secara serius proses meritrokrasi pencalonan cakada dan caleg yg dapat memastikan mereka yg masuk ke ajang pemilihan adalah yg telah melewati uji meritrokasi, sehingga siapapun yg terpilih di fase popular vote telah menguasai minimum scale dari keahlian yg dibutuhkan oleh mereka dalam melaksanakan tugasnya sebagai kepala daerah nanti.

  • @dhonaa7929
    @dhonaa7929 หลายเดือนก่อน +2

    Hapus saja koalisi partai
    Setiap partai harus berdiri sendiri
    Terus hapus saja si partai
    Klw 2 atau 3 kali pemilu si partai minim suara
    Bikin ribet negara saja, banyak partai gak guna, kader gak berkualitas
    Negara ini bisa maju jika orang2 pintarnya gak diganggu parTAI

  • @smuglers_elan
    @smuglers_elan หลายเดือนก่อน +1

    Sepakat dengan tempo , ada baiknya kedepan PT diturunkan menjadi 0%, dengan PT 0% akan lahir pemimpin yg benar benar berkualitas hasil kontestasi adu wawasan, adu gagasan & adu program kerja.

  • @nunukdwiwuryandari5987
    @nunukdwiwuryandari5987 หลายเดือนก่อน

    biarpun sdh ada keputusan MK tapi tetap keinginan Rakyat belum semuanya bisa terwujud harusnya tershold 0%

  • @WARBAH1963
    @WARBAH1963 หลายเดือนก่อน +2

    Taktik Politik Bansos Telah Merusak Ke Tatanegaraan , Banyak UKM Ngeluh Sepi Pembeli Lesunya Ekonom Dirakyt Bawah...

  • @ForeAisah
    @ForeAisah หลายเดือนก่อน

    KPK Komisi Perlindungan Koruptor
    Firli saja tidak diproses
    dugaan gratifikasi lewat anak mulyono dianggap sepele
    blok medan libatin mantu mulyono ngga diproses

  • @asrilrivai6279
    @asrilrivai6279 หลายเดือนก่อน

    Rakyat ngak bisa dibohin sudah jaman reformasi😢😢😢

  • @sunaryoprawirosusanto2192
    @sunaryoprawirosusanto2192 หลายเดือนก่อน

    Supaya partai tidak diborong ke kubu tertentu, bikin aturan koalisi partai untuk mencalonkan seseorang, total maximal 30 persen suara pemilih. Jadi paling tidak, bakal ada kesempatan dicalonkan 3 atau 4 paslon.

  • @vieaelhazzima1158
    @vieaelhazzima1158 หลายเดือนก่อน +1

    tolong buat siapa saja selamatkan negara dr orang-orang yang haus kekuasaan 😭😭

  • @jakalelana4339
    @jakalelana4339 หลายเดือนก่อน

    Indonesia cocoknya model orde barunya Soeharto dg ditambah koruptor dihukum mati dn UU anti nepotisme

  • @ricoleocandra
    @ricoleocandra หลายเดือนก่อน

    Percayakan hidup ini kepada TUHAN 🇮🇩🙏🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🕺💃🎆🎆🎆🎆🎆🎆🎆🎆🎆
    jangan berikan atau percayakan hidup ini kepada manusia.

  • @TolibSevenfold
    @TolibSevenfold หลายเดือนก่อน

    Top tempo

  • @sufi2277
    @sufi2277 หลายเดือนก่อน

    Kembalikan smua peraturan UU MK sp semula dulu sblm dirubah paksa

  • @ronimarvin8345
    @ronimarvin8345 หลายเดือนก่อน +1

    asli dengan kelakuan parpol dg KIM plus dan para wakiknya di DPR sperti saat sekarang, rasa2nya kedepan gakan ngaish suara lagi buat mereka alias golput.

  • @Raharjagunawan
    @Raharjagunawan หลายเดือนก่อน +4

    Jangan pilih calon pilkada yang diusung oleh KIM plus kartel politik koalisi Indonesia maju karena mereka telah membegal dan mengkhianati cita cita reformasi dan demokrasi Indonesia dengan tidak memilih calon pilkada KIM artinya kita sudah menyelamatkan demokrasi Indonesia

    • @mitaindreswari874
      @mitaindreswari874 หลายเดือนก่อน

      tidak hanya yang diusung KIM tapi juga partai non koalissi..sama aja..

  • @dedysutomi90
    @dedysutomi90 หลายเดือนก่อน +2

    Indonesia ku😢

  • @khophonk
    @khophonk หลายเดือนก่อน +1

    Sekarang bicara KIM plus menegasikan calon2 yg disukai oleh rakyat berdasarkan elektabilitas. Tapi elektabilitas itu berdasarkan apa? Kan berdasarkan survey juga. Nah apa yg disurvey, kan popularitas juga. Orang banyak yg marah Anis Baswedan dijegal. Kenapa? Karena AB populer dengan jargon perubahan? Pertanyaannya apa sih arah perubahan yg ditawarkan oleh AB ini? Apakah AB akan membatalkan IKN? Membatalkan perpanjangan IUP konsesi kehutanan dan pertambangan yg konon dengan UU yg baru bisa sampai 90 tahun dari sebelumnya 30 tahun? Apakah AB akan memberhentikan IUP Pertambangan? Lantas apa solusi bagi dampak kebijakan tersebut?. Banyak hal yg belum bisa dijelaskan dari perubahan tersebut. Akhirnya terkesan perubahan sama dengan anti Jokowi atau Jokowi Haters. Perubahan adalah jargon yg telah dimoderasi dari cita asli "tumbangkan Jokowi". Tapi tidak punya konsep setelah Jokowi tumbang, what next ? Apa yg mau diubah atau diperbaiki dari jalur Jokowi yg dengan perbaikan tersebut bisa membuat Indonesia lebih baik dari Jokowi. Perubahan macam apa yg akan dilakukan setelahnya? Tidak ada yg jelas. Akhirnya narasi pemilu cuma dua, yakni keberlanjutan aka "teman Jokowi" dan perubahan aka "musuh Jokowi". Miskin sekali narasi politik paska 36 tahun reformasi.

  • @Akuvideo
    @Akuvideo หลายเดือนก่อน +2

    Ketika kita ditontonkan pertunjukkan yg memuakkan, TUHAN mengirimkan Paus Fransiskus dengan kesederhaannya, untuk menunjukkan teguran TUHAN

  • @bbsjaya
    @bbsjaya หลายเดือนก่อน +1

    Demokrasi hanya stiker. Prakteknya kapitalis kotor.

  • @saiagustianti
    @saiagustianti หลายเดือนก่อน

    Gw coblos matanya semuanya, krn mata mereka smua pura2 tdk melihat upaya kecurangan2 yg terang benderang ini.

  • @harissudarmawan979
    @harissudarmawan979 หลายเดือนก่อน

    Kemajuan Indonesia cuma ada satu jalan yakni dengan menjadikan Al Qur an dan Sunah sebagai salah satu sumber hukum utama disamping hukum yang telah berlaku dalam bernegara,, karena hukum yang berlaku sekarang selalu di ubah2 oleh penguasa demi kepentingan kekuasaan, ketentuan ini wajar karena warga Indonesia mayoritas muslim, saat nya patuh pada Tuhan untuk menjalani kehidupan bernegara

  • @garislurus5028
    @garislurus5028 หลายเดือนก่อน +2

    Anies tak.memanfaatkan kesempatan perubahan undang undang batas jumlah pemilih yang dikeluarkan MK terbaru untuk menjadi gubernur Jawa Barat,malahan ragu dan.menolak dijadikan cagub jawa barat,,dengan alasan tak mau bersaing dengan calon PKS....Dari sini rakyat melihat bagaimana Anies takut kalah,karena dia satu aliran dengan PKS yaitu islam garis keras.pertanyaannya apakah dia harus menunggu 5 tahun lagi menunggu kesempatan yang akan datang? Dimana popularitasnya menurun dan mulai dilupakan.orang seperti Amin rais..

  • @ZelMidawati
    @ZelMidawati หลายเดือนก่อน

    Harusnya ada aturan partai yang kalah pemilu tidak boleh bergabung dengan partai yang menang sehingga ada keseimbangan sehingga demokrasi tidak seperti ini

  • @AhmadFadillah-v1k
    @AhmadFadillah-v1k หลายเดือนก่อน +2

    Nipu rakyat serie 2 sebelum naik lg ke menara gading .....

  • @noorriyadhi863
    @noorriyadhi863 หลายเดือนก่อน +1

    Bosan dengan para pemimpin partai...muak

  • @almaisaks
    @almaisaks หลายเดือนก่อน

    Kembalikan Politik Kepada Republik | Opini Tempo

  • @lapanenam808
    @lapanenam808 หลายเดือนก่อน

    Tempo 👍👍

  • @kresno27
    @kresno27 หลายเดือนก่อน

    Nama nya jg opini sah2 aja donk... Ayo mpo, bantu abah bikin parteee... Tunjukan tajimu... 💪

  • @kalenanannette719
    @kalenanannette719 หลายเดือนก่อน

    Pemilu di rumah aja… kumpul sama keluarga, biar anggota partai aja yg coblos.

  • @torus48
    @torus48 หลายเดือนก่อน +2

    Jgn percaya dgn calon kepala daerah yg pny rekam jejak korup dan tdk bermutu.

  • @udinkhairuddin1455
    @udinkhairuddin1455 หลายเดือนก่อน

    Mantap opini tempo,blok Medan dan private jet pribadi kok gak dibahas mas, merdeka.

  • @ABDUH-nunu
    @ABDUH-nunu หลายเดือนก่อน +1

    BUAT BATAS MINIMAL 3 PESERTA MAKSIMAL 6 PESERTA PILPRES DAN PILKADA☝🏿☝🏿☝️☝️☝🏿☝🏿☝🏿☝️☝🏿☝🏿☝🏿☝️☝🏿☝🏿☝🏿☝️

    • @zuhdim4962
      @zuhdim4962 หลายเดือนก่อน

      Iya setuju, kawan

  • @QAISAR-22
    @QAISAR-22 หลายเดือนก่อน

    Negara hancur karena Rakyatnya
    Selama mayoritas rakyat memilih krn uang, selama itu korupsi merajalela,,, Rakyat di dewakan seolah gak ada salah, akhirnya gak ada yg berani mengkritisi cara rakyat memilih...

  • @shaiin459
    @shaiin459 หลายเดือนก่อน +2

    Negara di kuasai oknum.pengecut perusak negara.

  • @noily8974
    @noily8974 หลายเดือนก่อน

    Rakyat aja gatau kapal politik. Sekedar tau bendera. Gatau bendera mewakili apa. Dipaksa memilih perwakilan. Gatau mau dipimpin orang seperti gimana

  • @atasnamarudy
    @atasnamarudy หลายเดือนก่อน

    Pemerintah dan partai² ini memang benar² ngerepotin RAKYAT

  • @SyairajiAji-jv6kh
    @SyairajiAji-jv6kh หลายเดือนก่อน +2

    PKS aja masuk angin 🤣

  • @snazbelle
    @snazbelle หลายเดือนก่อน

    Ayoooo MK hapus ambang patas. Nol persen.!!! 👌

  • @hendra-one
    @hendra-one หลายเดือนก่อน

    Selamanya jokowi dikenal sebagai aib/noda kotor dalam sejarah kepresidenan Indonesia.

  • @kisahkitatv877
    @kisahkitatv877 หลายเดือนก่อน

    Nice

  • @kodok4633
    @kodok4633 หลายเดือนก่อน +3

    MULYONO IS NEW PKI

  • @kolonglangitMu
    @kolonglangitMu หลายเดือนก่อน

    Politik Dagelan..

  • @RiskiRsk-kb3ep
    @RiskiRsk-kb3ep หลายเดือนก่อน

    Sejauh ini keputusan MK ini tidak berlaku di Aceh Al hasil si merah leluasa untuk memenangkan pertandingan nya😂

  • @igustingurahputra7641
    @igustingurahputra7641 หลายเดือนก่อน +3

    Opini yang tak sepenuhnya objektif karena ingin membela Anies. Sebenarnya, jika Anies mau maju dia tak bisa berharap sepenuhnya pada partai karena partai tentua punya kader yang kayak mereka usung. Harusnya Anies, karena merasa punya elektabilitas bisa maju lewat jalan independen mengingat tergantung pada partai dampaknya ya seperti sekarang. Memojokkan PDIP karena mencalonkan kadernya jelas tak sepenuhnya tepat. PDIP berhak mencalonkan kadernya yang juga tak kalah kualitas dan pengalaman daripada Anies. Pramono Anung jelas politisi yang tak pilih tanding jika dilihat dari pengalamannya. Pilihan PDIP pada Pramono Anung jelas sebuah pilihan yang strategis dan taktis. Strategis karena PDIP bisa menarik kadernya dari kabinet yang sudah compang camping. Taktis karena Pramono adalah kader setia PDIP.

    • @infinitenonsense5579
      @infinitenonsense5579 หลายเดือนก่อน +1

      Pfft, itu semua bukan tentang anies dan gak harus objektif karena ini opini. Opini itu gak harus objektif. Udah dibahas tanpa putusan MK yang menurunkan ambang batas itu bakal ada 150 daerah yang lawan kotak kosong dan sejumlah partai kecil jadi gak bisa usung yang notabenenya hal hal kayak gini cuma jadi pemunduran demokrasi.
      Tempo menyampaikan opininya bakal lebih baik ambang batas kursi itu diturunin jadi 0%, jadi partai bisa ngusung calon tanpa buat koalisi, pilihan calon jadi makin banyak, skenario kotak kosong pun bisa dicegah yang hasilnya bisa ngebuat kemajuan demokrasi

  • @photonosh
    @photonosh หลายเดือนก่อน

    Dabh ANTON!

  • @King-ey3tv
    @King-ey3tv หลายเดือนก่อน

    Sudah kehabisan kata-kata daku. Intinya bersabar saja pasti indah pada waktunya

  • @rebeccaazis3170
    @rebeccaazis3170 หลายเดือนก่อน

    Ga mau milih lah

  • @akalsehatakalsehat9499
    @akalsehatakalsehat9499 หลายเดือนก่อน

    Partai dan politikus telah menjual dirinya kpd oligarki

  • @meilazgaming
    @meilazgaming หลายเดือนก่อน

    Semangat terus tempo dan team

  • @MatrixPillow
    @MatrixPillow หลายเดือนก่อน

    Tapi kenapa masih banyak pilkada yg hanya diikuti calon tunggal?

  • @prabowosugito1872
    @prabowosugito1872 หลายเดือนก่อน

    hanya PDIP yang menolak perpanjangan kekuasaan jokowi 3 periode...... selamatlah konstitusi kita

  • @bangkoja6615
    @bangkoja6615 หลายเดือนก่อน

    Gacoannya TEMPO kandas kagak bisa ikut pilkada...wkwkwkwkwkwk 😂😂😂😂😂

  • @inaudiblemelody
    @inaudiblemelody หลายเดือนก่อน

    Pasca putusan MK: 💃🕺💃🕺🎉
    Pasca penutupan pendaftaran: 🗿🗿🗿🗿

  • @March-eb1dq
    @March-eb1dq หลายเดือนก่อน

    Berawal dr gorong2😢

  • @aiyulee6366
    @aiyulee6366 หลายเดือนก่อน

    Itu bener kan si anis ngide klo parpol dikasi jatah uang untuk operasionalnya jadi ga main2 uang lgi

  • @BejoPol
    @BejoPol หลายเดือนก่อน

    Tolong dong bubarkan dpr

  • @nefonantonefonanto6206
    @nefonantonefonanto6206 หลายเดือนก่อน

    Kl lurahnya sdh tdk ada ETIKA dan MORAL mk melahirkan ANAK2 HARAM KONSTITUSI yg ambisi keserakahan kekuasaan dinasti dan kroni2nya shgg bawahannya jg akan meniru perilaku lurahnya dan kini hukum pun jg sdh mnjd carut marut

  • @Joysinambela
    @Joysinambela หลายเดือนก่อน

    Saya Heran melihat tempo seminggu terakhir ini. Anies tidak didukung kok jadi PDIP yg disalahkan???? Pendukung pdip dan anies itukan sangat berjauhan, ditambah lagi pendukung anies yg selalu menyerang PDIP. Media termasuk tempo tidak bisa menghakimi PDIP, seharusnya nasdem, pkb dan pks yg harusnya ditagih tempo. Karena 3 partai itulah yg mendulang suara dr pendukung anies. Tapi apabila media tempo tidak objektif sama saja tempo ini dgn media oke gas

  • @muryantomuryanto8728
    @muryantomuryanto8728 หลายเดือนก่อน

    Bilang Jurugan Partai, .. Terlalu halus itu.
    GENK motor ugal-ugalan cocoknya. 😮😮😮😢😢😅

  • @SunarkoNarko-w7x
    @SunarkoNarko-w7x หลายเดือนก่อน

    Apa gunanya pemilu...kalau semua partai berkoalisi...😊

  • @rezashahab4475
    @rezashahab4475 หลายเดือนก่อน

    indonesia dibajak gerombolan penjahat

  • @chaosbringer5789
    @chaosbringer5789 หลายเดือนก่อน +1

    300 T cuman denda GOCENG

    • @aankusuma7306
      @aankusuma7306 หลายเดือนก่อน +1

      Cuma di denda 10 rupiah biar koruptor pusing nyari duit 10 rupiah

  • @didietdinarta7170
    @didietdinarta7170 หลายเดือนก่อน

    GET THE BUZZ ALL OF YOU 😮

  • @zeroone-sn5ru
    @zeroone-sn5ru หลายเดือนก่อน

    Pdip juga aneh di akhir. Gw gak mempermasalahkan masalah tak jdi maju nya pak anies. Tpi klo pdid mau menang buknya jauh masuk akal klo pdip ngusung Pak BTP . Ini malah maju in yg lain

  • @Jstrndm
    @Jstrndm หลายเดือนก่อน

    Nasdem ga di singgung sama sekali, di video pun ga ada, tempo tempo wkwk

  • @dogfruittjengkol9366
    @dogfruittjengkol9366 หลายเดือนก่อน

    Kalo Kate orang betawi seri aja ogah apa lg kalah, ini PDIP gak ada niat buat menang sedari awal niat kalah 🏳

  • @meniksundari7619
    @meniksundari7619 หลายเดือนก่อน

    Gabungan politik gendut... contoh tidak baik... untuk gelaran demokrasi... jegal menjegal... bangga dg tingkah polah yg arogansi... tamak

  • @marsihsumariyati2730
    @marsihsumariyati2730 หลายเดือนก่อน

    Yg beneran mah..Lo jual gw beli

  • @TWPOLITIK
    @TWPOLITIK หลายเดือนก่อน

    kalau ga ada ambang batas, mama ghufron juga maju siangan sama anies bisa

    • @izlalalifnurrahman3953
      @izlalalifnurrahman3953 หลายเดือนก่อน

      nah bagus, kan yg milih rakyat, ya bebas. kalo kyk skrg kan bisa dibikin kalah sebelum bertanding

    • @TWPOLITIK
      @TWPOLITIK หลายเดือนก่อน

      @@izlalalifnurrahman3953 buat biaya pemilu pajak dinaikin

  • @SHarjojudanto-tE
    @SHarjojudanto-tE หลายเดือนก่อน

    Coblos semua ..

  • @suhartinieny80
    @suhartinieny80 หลายเดือนก่อน

    Kakean partai

  • @zugaaeki1425
    @zugaaeki1425 หลายเดือนก่อน

    Betul..kita terjebak si ipeh,dia yg buat 20% dia juga yg minta batal 20% karna gada kawan..😅

  • @goodlucx
    @goodlucx หลายเดือนก่อน +1

    POV : ketika pendukung Anis jadi jurnalis 😅

  • @CelengOnta
    @CelengOnta หลายเดือนก่อน

    *MANA BISA. SELAMA UU KEPERTAIAN TIDAK DIREVISI MEMBUAT PARTAI HANYA JADI MILIK PRIBADI YA OMONG KOSONG.*
    *SETELAH REFORMASI TIDAK PERNAH ORESIDEN KOKOH, SELALU DIATUR PARTAI.*
    *SAMPAI SEKARANG, BUKTINYA SAMPAI SEKARANG UU KEPARTAIAN ENGGAK DIATUR. UU OERMPASAN ASSET DISIMPAN. UU OEMBUKTIAN TERBALIK DIROBEK. DLL.*

  • @setrodimedjoe634
    @setrodimedjoe634 หลายเดือนก่อน

    Semua gara-gara Mulyono