lihat.. tepat setelah lampu-lampu di padamkan kau menyala sebagai satu-satunya yang aku rindukan disini, di tempat yang paling kamu hindari aku pernah berdiri menggores kata menulis warna pada ratapan panjang yang menguat dalam dinding kecemasan aku mengisahkan kenangan di kepasrahan yang begitu lapang retak berserakan .. tanpa kediaman terkoyak sepi melayang di antara pekat aroma kopi dengar, tepat setelah jejak-jejak di langkahkan kau menyapa sebagai satu-satunya yang ku nantikan disini, di peluk yang pernah kau nikmati aku masih sendiri mencari kehilangan, menemui perpisahan pada letupan kenang yang memuat kekosongan aku membicarakann senyummu di keindahan yang telah hilang hancur berkeping, tersapu kesunyian, terinjak lara terlarut dalam pahit di seduh air mata tunggu.. santailah sejenak karna tepat setelah meja-meja di tinggalkan kedai ini menyesak sebagai satu-satunya keterangan satu kisah yang pernah kita upayakan beribu rencana yang pernah kita perjuangkan, lenyap kau memutuskan berpindah hati sebelum satu persatu rencana berhasil di wujudkan menggores kesadaran menyayat perasaan pada setiap kata yang memuat pertanyaan aku mencari kau yang aku rindukan aku menyapa kau yang aku nantikan aku mencari aku menyapa aku menanti aku merindu aku terisak aku menunggu hadirmu dan kini, satu-satunya yang tersisa hanyalah goresan yang aku buat sebahagai prasasti kesendirian kapanpun sunyi merasuk jiwamu, kemarilah pesan kopi terpahit dengan kenangan termanismu genggam kesedihanmu sebagi duka paling bahagia dan bila hatimu butuh di dengarkan temui aku dalam perbincangan niscaya kopi yang kau pesan tak akan sepahit kehilangan Liriknya bro siapa tau ingin membacanya dalam hati
Kapanpun sunyi merasuk jiwamu,kemarilah pesan kopi terpahit dengan kenangan termanismu,Genggam kesedihanmu sebagai duka paling bahagia..Dan bila hatimu butuh di dengarkan..Temui aku dalam perbincangan ..Niscaya kopi yang kau pesan tak akan pernah sepahit kehilangan ..
Setelah 6 tahun lalu puisi lu jadi perayaan patah hati gw akhirnya gw kembali lagi ke sini dengan luka yang sama yang digoreskan oleh orang yang berbeda, kali ini lukanya lebih dalam tapi gapapa semoga saja terbiasa
seperti slogan yang sering kau ucapkan kalau kau mewakili orang orang yang patah hati,bagaimana kami menemuimu dan menunggu karyamu lagi saat sudah ada hati yang siap bersamamu?
Ditempat yg sama, dimeja hidangan yg sama.. Kau bercerita ttg benda yg melingkar dijarimu, dgn bangga kau terbahak tanpa ada rasa iba sdikitpun utk masa-lalu.. Makanan dihidangakn.. Kau begitu bangga besendawa dgn hati yg lain didepanku.. Memakan janji2 hingga tak tersisa ludah yg telah kau telan kembali! Benda dijarimu, atau apapun itu, yg dulu kusebut adl janji.. Entah kemana, kata (iya) ter aduk dgn senyuman "kala" itu? Kau hanya membalas dgn sebuah pinangan dr org lain ... tercabik-cabik aku🔥
benar2 nge-blend, alunan music dan puisinya menyatu dengan sempurna, meskipun saya adalah orang yang tidak sedang ditinggalkan tp puisi ini bisa menyentuh kedalamnya, salute
Untuk kalian yang telah beranjak dari luka yang ingin membunuh jiwa, selamat, tersenyum dan menarilah. Kalian hebat Dan buat kalian yang masih dalam proses beranjak dari fase ini, semangat, mengobati luka di hati tidak begitu sulit, yang penting kalian yakin dengan pilihan dan diri kalian sendiri. Sahabat, besok, masih ada terang yang akan menerangi gelapnya pandanganmu tentang dunia ini. Percayalah, setelah kesedihan dan tragedi, terbitlah kebahagiaan, suka cita jauh lebih baik daripada keputusasaan. Terima kasih juga buat bang Wira, sejauh ini telah menemani lewat karya karyanya, anda adalah orang hebat 🙌
Trimakasih telah mengajarkan ku namanya sebuah cinta yang tak terbalaskan sama sekali. Trimakasih sudah mengajarkan ku menjadi orang yang selalu berjuang,namun tak pernah benar benar berhasil. Trimakasih telah mengajarkan ku menjadi pribadi yang baik,meskipun pada akhirnya aku akan tetap saja,mengubah segelas kopi senja,menjadi alkohol di kala senja. Untuk mu, Berbahagialah dengan Pilihan mu saat ini. Untukmu, Apapun keluh kesah mu, kau bisa berbagi cerita denganku. Untukmu, Jika kau sedang merasa sepi, kau tau cara mencari ku seperti apa. Untukku. Tetap menjadi seperti ini. Untukku. Tetap menjadi orang yang tetap ada untukmu. untukku. Juga untukmu. Trimakasih.
"Kapan pun sunyi merasuk jiwa mu kemarilah Pesan kopi terpahit dengan kenangan termanismu Genggam kesedihan mu sebagai duka paling bahagia Dan bila hatimu butuh didengarkan Temui aku dalam perbincangan Niscaya kopi yang kau pesan tak akan pernah sepahit kehilangan" Part ini adalah antiklimaks ter werr
Genggam kesedihanmu sebagai duka paling bahagia, Dan bila hatimu butuh didengarkan, Temui aku dalam perbincangan, Niscaya kopi yang kau pesan takan sepahit kehilangan... Megi, 1 November 2015
Akhir 2019 kita berpisah, 2020 aku berusaha keras untuk move on, dan idul fitri 2021 semua usaha move on ku runtuh oleh kata "minal aidzin walfaidzin" Melintas di notif WA dan itu darimu. Namun kabar menikah mu, mengiringi kata setelah saling melepas salah.... Ya sudah selamat berbahagia. Dan selamat tinggal. "LUBUK LINGGAU" 2017-2021.
celoteh mu menawari perih,memaksa pedih,yang membuat menyendiri berdiri di kenyamanan. tahan kamus kata mu,jangan membuat kami terlena akan rasa pahit yang kau artikan.
entah kenapa, gw selalu suka sama kata2 yang ditulis sama lu bang, jujur awal ngeliat lu di standup sempet berfikiran 'apaan sih standup kayak gini' tapi setelah gw baca buku lu 'Denganmu, jatuh cinta adalah patah hati yang paling sengaja' itu keren parah bang!! walaupun gw kurang ngerti tentang bahasa puitis, entah kenapa suka aja sama semua kata2 yang lu susun jadi sebuah kalimat.. sukses terus bang, ditunggu ya karya karya lainnya.
Ahmad Khair haha ya memang, padahal kan jika patah hati lalu dengar sajak seperti ini hati tidak sembuh malah jadi makin terpuruk lalu dengan alasan yang sama masih saja menyalakan dia padahal yang membuat hati makin terpuruk dirinya sendiri :)
Di masa depan setiap manusia , cerita lara dapat dinikmati seperti kopi . Terasa Pahit namun bukan utk berendam di rasa duka tapi utk menikmati larutan tersebut dalam gelas2 pelajaran hidup . Dan memandang kedepan betapa indahnya cerita duka itu membentuk kesukaan ku pada pahitnya kopi di pagi hari. Pahit nya menjadi pelecut semangat utk mengawali hari. Bukan pelecut hati utk kapok menikmati kopi esok hari nya lagi. Dengan alasan itu lah karya2 seperti mas Wira ini dapat eksis sebagai karunia Tuhan, ibarat kebun hijau di tepi gunung Merapi yg dulunya pernah dilewati lahar panas dan lahar dingin. Yang mana kebun hijau itu dapat memberi kehidupan lebih lama bagi penduduk sekitarnya dibandingkan dengan peristiwa letupan lahar yg seminggu dua Minggu,bukan kah ketentraman kebun hijau di lereng Merapi itu terjadi lebih dari dua windu?
"Tangan tua mu dgn setia menyeduh kopi ternikmat d setiap langkah ini pulang dan itu yg selalu ku rindukan.. kini... Hanya bayang mu yg masih menemani karna ragamu tak mungkin lgi utk kembali.. "
aajakmu mas Wira. ini jadi pengingat,yg terluka bukan hanya diri sendiri,yg berusaha namun tak mampu pergi,yg melangkah dalam kegetiran,yg hampir mati dalam harapan,nyatanya kita tak sendiri, nyatanya dg maha keadilannya,mungkin ada yg lebih terluka dari saya,yg tak direstui orang tuanya,akhirnya mungkin sebentar lagi bersaman yg lainnya, menjadi keluarga, setelah berpisah beberapa waktu saja.
terkadang kita harus melupakan masalah sejenak,sembari bersantai menikmati kopi yang pahit,diiri musik yang penuh alunan ketenangan,lalu kau datang, memberi luka yang sudah pernah ku hilangkan
dua tahun lalu kemari,dan malam ini kembali hanya sekedar mengingat memori. yang pergi mungkin akan kembali,mungkin karena hati dan tak dapat menemukan sosok lain,karena cintanya begitu beku,begitu dingin
Pada titik tumpuan karsa Masih saja sama Terbelenggu menatap aksara Sebagai mana rasa yang memfana Menyisakan kata Menyisakan lara Menyisakan luka Terhenti di ujung ulu hati Sebagai mana luka yang pekat Memporak porandakanya Tak kenal kompromi Lagu sendu Puisi sendu Sajak Atau yang lain lain Hanya sebatas jarak menjauh pada lara Kepada saya cinta kamu ajarkan Kepada dia cinta kamu terapkan Sakit bukan?
Aku tau channel baru sekitar 3 bulan...dan semua nya sdh ku tonton..tp video ini dan transit yg selalu aku putar dan setiap diputar tanpa terasa air mata menetes 😢
Aku dan kamu bagai kata yang tak pernah berirama, Menggulung sunyi, merebahkan diri pada purnama, Kita tak pernah menyapa dan merasakan apa-apa, Hanya sekedar jumpa, bersua tanpa suara
Entahlah, semua coretan mu kembali mengingatkan ku akan sebuah kenangan, kenangan lama yg sengaja q diamkan hanya untuk q lupakan. Kita mungkin enggan untuk memaksanya pergi, tapi jujurlah, kalau semua itu hanya akan menambah goresan luka lagi.
Ku kira aku takkan kembali pada puisi ini. Setelah bertemu dengannya, ku kira puisi ini akan menua begitu saja tanpa sedikitpun aku berkunjung untuk sekedar bernostalgia atau kembali merayakan patah. Nyatanya, setelah jenjang kuliah, sarjana, hingga kini bekerja, aku masih kembali pada puisi ini. Sebagai perayaan patah hati paling paripurna. Ternyata, aku masih kembali pada puisi ini setelah ku kira akulah pilihan hatinya. Nyatanya, bukan aku. Bukan aku. Terimakasih mas wira, puisimu ini telah menemani banyak patah hati saya. Terimakasih terimakasih.
Cemasku hanya satu, semakin sering kau manjakan kaum-kaum terluka dengan sajak indahmu semakin nyaman mereka dalam luka. Biar aku bermimpi dalam lukaku, setidaknya sejenak aku menikmati lara dengan rasa, beserta pikiran yang tergenang terbendung dalam ruang tak apalah biarkan sajak ini menjadi sedikit pemanis di tengah pahitnya sebuah luka. Dan ternyata lukaku sudah pindah ke pada MU #RangkumanKomenDibawah
anjay! kena bgt gw waktu dia bilang "bila hatimu butuh didengarkan, temui aku dalam perbicangan, nisacaya kopi yang kau pesan, tidak akan sepahit kehilangan"
Tepat hari ini 20 12 2020 tanggal cantik yang menyakitkan, kau menikah dengannya, aku ragu untuk datang, namun kebahagiaanmu lebih utama dibanding kehancuran hatiku.. @AQUANGGA
Aku tak tau rasa yang pas dari sebuah secangkir kopi., apakah manis semanis senyumanmu atau sepahit luka darimu., yang kutahu kau selalu menyajikannya untukku., tanpa aku tau harus meminumnya kembali atau diamkan hingga udara membuatnya dingin kembali., rasanya semu., seperti sikapmu yang membuatku ragu., apakah bertahan atau pergi meninggalkanmu., _salam dari Ponorogo mas Wira Nagara_ Sedulit pin darimu udh berarti bwt karyaku ini 🙏😁
Aku telah melupakan badai yang kuciptakan, Sebuah pelajaran yang membuat ku lebih lapang, Karna percuma, Ketika aku mencintaimu sederas hujan, kau malah berteduh untuk menghidar
Kau membuat setiap kenangan terasa tak lagi menyakitkan , dengan sedikit tulisan dan keikhlasan karyamu , terima kasih wahai kawan yang tak kukenal , tapi membuat kenyamanan dalam sakit luka sebuah kenangan sepahit kopi
16 juni 2019, 20:33 WIB ketika dia mengatakan pergi dan aku masih disini meratapi duka penuh lara. Sekian, Terima kasik untuk setiap detik yang pernah dilalui waktu.
Berjalan 3 tahun sudah, banyak kegiatan yang tidak bisa aku sombongkan lagi. Menjadi pendiam dan juga melakukan apapun sendiri itu bebas, berbaris yang lalu, sunyi itu halusinasi. Mungkin ini kolom yang tepat, bercakap yang tidak ada yang mengetahui, setelah 3 tahun ini.
kapanpun sunyi merasuk jiwamu,kemarilah. pesan kopi terpahit dengan senyuman termanismu. genggam kepedihanmu sebagai duka paling bahagia. dan bila hatimu butuh didengarkan,temui aku dalam perbincangan. niscaya kopi yang kau pesan tidak akan pernah sepahit kehilangan.
baguss bang wiara puisi nya mantap aku suka ,berpindah itu mudah yg susah itu ngilangin kenangan nya temui aku dalam senja niscaya cinta yg kau tanam tak akan layu d siram oleh tangisan yg mendalam.............................
Teruntuk kak wira negara, entah apa yang membuat saya mengagumi anda, lewat karya-karya anda, dan saya mau mengucapkan terima kasih, karena puisi anda membangkitkan saya untuk menuangkan kata2 lewat puisi juga, semoga kak wira negara semakin sukses dan lancar dan semoga lebih banyak lagi karnyanya,, *Cahaya itu kadang terang, kadang juga redup, tapi sejatinya cahaya adalah penolong dikala kegelapan tiba, tak bisa diungkiri ketika sinar cahaya itu semakin tenggelam, seperti halnya cinta, kadang mendekat kadang juga menjauh tak mengerti arah dan tujuan untuk berlabuh dan menetap* Terima kasih... @wiraNagara
Untuk kamu, Kemarilah... ceritakan duka yang dibuat oleh luka, Aku tak mau kamu berteriak tanpa suara, Karna air mata sudah lelah melampiaskan semua lara, Dari aku pendengar yang tak pernah didengar.
Menemani proses berdiri mu dulu mengajarkan arti ikhlas dihari ini, walaupun menulis kisah bersamamu tak pernah mudah... Ku anggap proses pendewasaan untukku:) _Jaksel, Rabu - 20 Januari 2021
Dengar, tepat setelah jejak² di langkahkan... Kau menyapa dari satu²nya yg kunantikan... Disini, dipeluk yg pernah kau nikmati... Aku masih sendiri, mencari kehilangan, menemui perpisahan... 😌😌
Terimakasih untuk satu nama yg takkan pernah ku lupa, saat bersamamu, semua luka terasa hilang, walaupun yg ku takutkan ialah,, kepergianmu. aku tau kau bukan sungguhku, tapi rasa nyaman ini takan pernah bisa terganti oleh siapapun
Disaat takdir menyudahi hal-hal yang tak ingin kau sudahi , kau hanya perlu bersyukur tentang apa yang telah terjadi , memberi pengertian pada diri bahwa setiap yang berkaki pasti kan pergi...
Tepat setelah 4th yg lalu aku memutuskan untuk berhenti mengagumimu . Namun sayang, kenangan tetaplah kenangan . Tak Kan pernah hilang . Pada akhirnya Aku kembali dengan diriku sebagai mana aku mengagumimu seperti dulu . Aku mencari kau yg aku rindukan 😐. Bahagialah dengan pilihanmu ~ Berbahagialah , terbiasalah.
Kata ini diketik oleh jari dijalankan oleh jiwa yang tergores sangat keras.perasaan yang tak lagi sama dibalut penderitaan namun dia sudah menemukan kebahagiaan.rasa ingin bergejolak tak akan mengubah keadaan dan ku tahu puncak mencintaimu adalah mengikhlaskan. Magetan,3 agustus 2021
Sepertinya kita sama. ya, sama-sama menikmati kehilangan. Dan enggan beranjak dari kesedihan lama yg tak bertepi ini. Entahlah sepertinya bang wira telah menerjemahkan segala rasa yang terlintas dalam keheningan. Yang pasti Aku sangat menikmatinya.
lihat..
tepat setelah lampu-lampu di padamkan
kau menyala sebagai satu-satunya yang aku rindukan
disini,
di tempat yang paling kamu hindari
aku pernah berdiri
menggores kata menulis warna
pada ratapan panjang yang menguat dalam dinding kecemasan
aku mengisahkan kenangan di kepasrahan yang begitu lapang
retak berserakan ..
tanpa kediaman
terkoyak sepi
melayang di antara pekat aroma kopi
dengar,
tepat setelah jejak-jejak di langkahkan
kau menyapa sebagai satu-satunya yang ku nantikan
disini, di peluk yang pernah kau nikmati
aku masih sendiri
mencari kehilangan, menemui perpisahan
pada letupan kenang yang memuat kekosongan
aku membicarakann senyummu di keindahan yang telah hilang
hancur berkeping, tersapu kesunyian, terinjak lara
terlarut dalam pahit di seduh air mata
tunggu..
santailah sejenak
karna tepat setelah meja-meja di tinggalkan
kedai ini menyesak sebagai satu-satunya keterangan
satu kisah yang pernah kita upayakan
beribu rencana yang pernah kita perjuangkan, lenyap
kau memutuskan berpindah hati
sebelum satu persatu rencana berhasil di wujudkan
menggores kesadaran
menyayat perasaan
pada setiap kata yang memuat pertanyaan
aku mencari kau yang aku rindukan
aku menyapa kau yang aku nantikan
aku mencari
aku menyapa
aku menanti
aku merindu
aku terisak
aku menunggu hadirmu
dan kini,
satu-satunya yang tersisa hanyalah
goresan yang aku buat sebahagai prasasti kesendirian
kapanpun sunyi merasuk jiwamu, kemarilah
pesan kopi terpahit dengan kenangan termanismu
genggam kesedihanmu sebagi duka paling bahagia
dan bila hatimu butuh di dengarkan
temui aku dalam perbincangan
niscaya kopi yang kau pesan tak akan sepahit kehilangan
Liriknya bro siapa tau ingin membacanya dalam hati
makasih mas.e hahh
😊
Guddddd🔥
Trims
Nuhun
Kapanpun sunyi merasuk jiwamu,kemarilah pesan kopi terpahit dengan kenangan termanismu,Genggam kesedihanmu sebagai duka paling bahagia..Dan bila hatimu butuh di dengarkan..Temui aku dalam perbincangan ..Niscaya kopi yang kau pesan tak akan pernah sepahit kehilangan ..
Reupload aja bang. Diedit dulu backsoundnya. Siapa yang setuju (?)
nerazzuri yusuf siap
Masya Allah, indah banget.....
Bagi yang lama sendiri sebab hatinya pernah patah, bisa menyukai kembali adalah suatu anugerah.
~Wira
True
kemudian dipatahkan lagi
Ihirrrr🎉
Setelah 6 tahun lalu puisi lu jadi perayaan patah hati gw akhirnya gw kembali lagi ke sini dengan luka yang sama yang digoreskan oleh orang yang berbeda, kali ini lukanya lebih dalam tapi gapapa semoga saja terbiasa
seperti slogan yang sering kau ucapkan kalau kau mewakili orang orang yang patah hati,bagaimana kami menemuimu dan menunggu karyamu lagi saat sudah ada hati yang siap bersamamu?
gua doain gan, biar dia selalu berada di garis kita...
Binsar Rizski Harahap wkwkwk
Binsar Rizski Harahap njir doanya ..
kalo bung wira nikah, akan kah masih ada komando kaum patah hati seperti bung wira?
Ada buku?
Ditempat yg sama,
dimeja hidangan yg sama..
Kau bercerita ttg benda yg melingkar dijarimu, dgn bangga kau terbahak tanpa ada rasa iba sdikitpun utk masa-lalu..
Makanan dihidangakn.. Kau begitu bangga besendawa dgn hati yg lain didepanku..
Memakan janji2 hingga tak tersisa ludah yg telah kau telan kembali!
Benda dijarimu, atau apapun itu, yg dulu kusebut adl janji.. Entah kemana, kata (iya) ter aduk dgn senyuman "kala" itu? Kau hanya membalas dgn sebuah pinangan dr org lain ... tercabik-cabik aku🔥
Dalem banget cuk
benar2 nge-blend, alunan music dan puisinya menyatu dengan sempurna, meskipun saya adalah orang yang tidak sedang ditinggalkan tp puisi ini bisa menyentuh kedalamnya, salute
"Pesan kopi terpahit dengan kenangan termanis mu" fix ngena
Untuk kaum kaum patah hati, tenang saja aku ada bersama kalian.
-Wira Nagara
Tepat setelah rindu yang kau ungkapkan, disini ku menunggu hadirmu perlahan menantimu dalam diam seolah berkata kau tak lagi menyapa
saya salah satu penikmat karyamu mas wira,, kata kata yg hebat 👍
Untuk kalian yang telah beranjak dari luka yang ingin membunuh jiwa, selamat, tersenyum dan menarilah. Kalian hebat
Dan buat kalian yang masih dalam proses beranjak dari fase ini, semangat, mengobati luka di hati tidak begitu sulit, yang penting kalian yakin dengan pilihan dan diri kalian sendiri. Sahabat, besok, masih ada terang yang akan menerangi gelapnya pandanganmu tentang dunia ini.
Percayalah, setelah kesedihan dan tragedi, terbitlah kebahagiaan, suka cita jauh lebih baik daripada keputusasaan.
Terima kasih juga buat bang Wira, sejauh ini telah menemani lewat karya karyanya, anda adalah orang hebat 🙌
Trimakasih telah mengajarkan ku namanya sebuah cinta yang tak terbalaskan sama sekali.
Trimakasih sudah mengajarkan ku menjadi orang yang selalu berjuang,namun tak pernah benar benar berhasil.
Trimakasih telah mengajarkan ku menjadi pribadi yang baik,meskipun pada akhirnya aku akan tetap saja,mengubah segelas kopi senja,menjadi alkohol di kala senja.
Untuk mu, Berbahagialah dengan Pilihan mu saat ini.
Untukmu, Apapun keluh kesah mu, kau bisa berbagi cerita denganku.
Untukmu, Jika kau sedang merasa sepi, kau tau cara mencari ku seperti apa.
Untukku. Tetap menjadi seperti ini.
Untukku. Tetap menjadi orang yang tetap ada untukmu.
untukku. Juga untukmu. Trimakasih.
"Kapan pun sunyi merasuk jiwa mu kemarilah
Pesan kopi terpahit dengan kenangan termanismu
Genggam kesedihan mu sebagai duka paling bahagia
Dan bila hatimu butuh didengarkan
Temui aku dalam perbincangan
Niscaya kopi yang kau pesan tak akan pernah sepahit kehilangan"
Part ini adalah antiklimaks ter werr
"Mendengarkan sajak-sajak yang indah membuatku semakin nyaman terhadap luka yang pernah dia beri"
Dengerin musikalisasi puisi ini waktu pas nge jomblo, berasa betah banget dari ke jombloan.
Cerita 7 tahun yang lalu.
Genggam kesedihanmu sebagai duka paling bahagia,
Dan bila hatimu butuh didengarkan,
Temui aku dalam perbincangan,
Niscaya kopi yang kau pesan takan sepahit kehilangan...
Megi, 1 November 2015
Pernah mendengarkan ini di waktu yang lampau bersama sahabat terdekat. Sekarang... Aku menjadi orang yang dihindari nya untuk bertemu.
Video ini gue telah mengerti arti patah hati, karena sejak ada mas wira, kita tau arti dari sebuah pertemuan tanpa ada kebahagiaan.
Akhir 2019 kita berpisah, 2020 aku berusaha keras untuk move on, dan idul fitri 2021 semua usaha move on ku runtuh oleh kata "minal aidzin walfaidzin" Melintas di notif WA dan itu darimu.
Namun kabar menikah mu, mengiringi kata setelah saling melepas salah.... Ya sudah selamat berbahagia. Dan selamat tinggal.
"LUBUK LINGGAU"
2017-2021.
celoteh mu menawari perih,memaksa pedih,yang membuat menyendiri berdiri di kenyamanan.
tahan kamus kata mu,jangan membuat kami terlena akan rasa pahit yang kau artikan.
entah kenapa, gw selalu suka sama kata2 yang ditulis sama lu bang, jujur awal ngeliat lu di standup sempet berfikiran 'apaan sih standup kayak gini' tapi setelah gw baca buku lu 'Denganmu, jatuh cinta adalah patah hati yang paling sengaja' itu keren parah bang!! walaupun gw kurang ngerti tentang bahasa puitis, entah kenapa suka aja sama semua kata2 yang lu susun jadi sebuah kalimat..
sukses terus bang, ditunggu ya karya karya lainnya.
Bg maaf nama buku terbitan bg wira apa yah, ada gk D Shopee
disforia inersia sama distilasi alkena
99,99% penontonya orang patah hati semua 00,01% penikmat sajak
Maulana 1202 hahahha
Krn nikmatnya sajak lbh terasa candunya ketika luka menyertainya...
Saya tidak patah hati tapi kok tiba2 patah hati dadakan
Ahmad Khair haha ya memang, padahal kan jika patah hati lalu dengar sajak seperti ini hati tidak sembuh malah jadi makin terpuruk lalu dengan alasan yang sama masih saja menyalakan dia padahal yang membuat hati makin terpuruk dirinya sendiri :)
Hati yg terluka tdk bakal pernah sembuh bro...mengikhlaskan adalah jlan keluarnya...
Di masa depan setiap manusia , cerita lara dapat dinikmati seperti kopi . Terasa Pahit namun bukan utk berendam di rasa duka tapi utk menikmati larutan tersebut dalam gelas2 pelajaran hidup . Dan memandang kedepan betapa indahnya cerita duka itu membentuk kesukaan ku pada pahitnya kopi di pagi hari. Pahit nya menjadi pelecut semangat utk mengawali hari. Bukan pelecut hati utk kapok menikmati kopi esok hari nya lagi.
Dengan alasan itu lah karya2 seperti mas Wira ini dapat eksis sebagai karunia Tuhan, ibarat kebun hijau di tepi gunung Merapi yg dulunya pernah dilewati lahar panas dan lahar dingin. Yang mana kebun hijau itu dapat memberi kehidupan lebih lama bagi penduduk sekitarnya dibandingkan dengan peristiwa letupan lahar yg seminggu dua Minggu,bukan kah ketentraman kebun hijau di lereng Merapi itu terjadi lebih dari dua windu?
kang wiraa banyakin video youtubenya dongggg butuh banyak yang seperti ini
Jasmine Avifa - Haha, Kaum Pecandu Kesyunyian. 😂
Jasmine Avifa iaaa videonya pas bangt sama alunannya temanya juga bagus.walaupun suara alunannya terlalu keras yah
iya bener
Semoga hanya mata mbak saja yang berjauhan, bukan jiwa dan raga kita berdua yang saling berjauhan dipisah ruang dan waktu..
#roasting sambil modus
seperti kopi, butuh berapa renceng wkwkwkw
"Tangan tua mu dgn setia menyeduh kopi ternikmat d setiap langkah ini pulang dan itu yg selalu ku rindukan.. kini... Hanya bayang mu yg masih menemani karna ragamu tak mungkin lgi utk kembali.. "
Aransemen gitar classic yang indah, bertemu puisi indah yang menusuk hati dipadukan dengan unsur kedai kopi, Terimakasih Mas Wira & Mas Aditya Muso
aajakmu mas Wira.
ini jadi pengingat,yg terluka bukan hanya diri sendiri,yg berusaha namun tak mampu pergi,yg melangkah dalam kegetiran,yg hampir mati dalam harapan,nyatanya kita tak sendiri, nyatanya dg maha keadilannya,mungkin ada yg lebih terluka dari saya,yg tak direstui orang tuanya,akhirnya mungkin sebentar lagi bersaman yg lainnya, menjadi keluarga, setelah berpisah beberapa waktu saja.
"Butuh waktu yang panjang untuk menyadari bahwa luka dapat di nikmati"
Nah ini
terkadang kita harus melupakan masalah sejenak,sembari bersantai menikmati kopi yang pahit,diiri musik yang penuh alunan ketenangan,lalu kau datang, memberi luka yang sudah pernah ku hilangkan
Sedih?knp kita harus sedih jika diluar sana masih ada jalan untuk keceriaan
~lord ijul in quotes
dua tahun lalu kemari,dan malam ini kembali hanya sekedar mengingat memori. yang pergi mungkin akan kembali,mungkin karena hati dan tak dapat menemukan sosok lain,karena cintanya begitu beku,begitu dingin
setidaknya aku tahu, tak perlu merindumu, jika kau butuh aku pesanlah kopi terpahit dengan manisnya kenangan bersamaku.
Pada titik tumpuan karsa
Masih saja sama
Terbelenggu menatap aksara
Sebagai mana rasa yang memfana
Menyisakan kata
Menyisakan lara
Menyisakan luka
Terhenti di ujung ulu hati
Sebagai mana luka yang pekat
Memporak porandakanya
Tak kenal kompromi
Lagu sendu
Puisi sendu
Sajak
Atau yang lain lain
Hanya sebatas jarak menjauh pada lara
Kepada saya cinta kamu ajarkan
Kepada dia cinta kamu terapkan
Sakit bukan?
Waduhh jlepp
Aduh aduh aduh, kepada sy cinta km ajarkan, kepada dia cinta km terapkan. Haha
demi kamu mas aku gak skip add iklan untuk mu mas wira tetap berkarya terus mas!!!
Aku tau channel baru sekitar 3 bulan...dan semua nya sdh ku tonton..tp video ini dan transit yg selalu aku putar dan setiap diputar tanpa terasa air mata menetes 😢
tiap lagi hujan selalu dengerin karya" bang wira, lebih nikmat🖤
Kopi yang kau sajikan kepadaku saat itu manis, tapi yang aku rasakan hanya rasa pahit. Terimakasih atas segala kenang, aku selalu merindukanmu datang.
Aku dan kamu bagai kata yang tak pernah berirama,
Menggulung sunyi, merebahkan diri pada purnama,
Kita tak pernah menyapa dan merasakan apa-apa,
Hanya sekedar jumpa, bersua tanpa suara
Entahlah, semua coretan mu kembali mengingatkan ku akan sebuah kenangan, kenangan lama yg sengaja q diamkan hanya untuk q lupakan. Kita mungkin enggan untuk memaksanya pergi, tapi jujurlah, kalau semua itu hanya akan menambah goresan luka lagi.
Dalem banget arti lirik nya.
Ditunggu video2 lainnya,
Tidak hanya tentang kesedihan, bisa juga tentang keindahan dan kebahagiaan.
Thanks
Ku kira aku takkan kembali pada puisi ini. Setelah bertemu dengannya, ku kira puisi ini akan menua begitu saja tanpa sedikitpun aku berkunjung untuk sekedar bernostalgia atau kembali merayakan patah. Nyatanya, setelah jenjang kuliah, sarjana, hingga kini bekerja, aku masih kembali pada puisi ini. Sebagai perayaan patah hati paling paripurna. Ternyata, aku masih kembali pada puisi ini setelah ku kira akulah pilihan hatinya. Nyatanya, bukan aku. Bukan aku. Terimakasih mas wira, puisimu ini telah menemani banyak patah hati saya. Terimakasih terimakasih.
Cemasku hanya satu, semakin sering kau manjakan kaum-kaum terluka dengan sajak indahmu semakin nyaman mereka dalam luka.
Biar aku bermimpi dalam lukaku, setidaknya sejenak aku menikmati lara dengan rasa, beserta pikiran yang tergenang terbendung dalam ruang
tak apalah biarkan sajak ini menjadi sedikit pemanis di tengah pahitnya sebuah luka.
Dan ternyata lukaku sudah pindah ke pada MU
#RangkumanKomenDibawah
agung abdi bali Q
agung abdi bali pp
anjay! kena bgt gw waktu dia bilang "bila hatimu butuh didengarkan, temui aku dalam perbicangan, nisacaya kopi yang kau pesan, tidak akan sepahit kehilangan"
"Tercium aroma pekat kopi yang di seduh dengan balutan air mata"
**Aku selalu mengusahakan suatu ketidakmungkinan yang aku anggap nyata namun tidak pernah kau anggap ada**
Terperangkap sepi,
melayang diantara pekat aroma kopi 😊
Terus berkarya kawan sambil menikmati secangkir kopi.
Bukan kebersamaan yang menyenangkan,melainkan kesendirian lalu kembali mengenang semua kebersamaannya
kini.. semua telah hilang di makan waktu. keindahan senja terasa terganggu dengan butir butir kebosanan.. wkwkw
meskipun kau tidak sedang patah hati, jika mendengarkan puisi dari seorang wira nagara, maka kau akan terluka dengan sesaat.
Tepat hari ini 20 12 2020 tanggal cantik yang menyakitkan, kau menikah dengannya, aku ragu untuk datang, namun kebahagiaanmu lebih utama dibanding kehancuran hatiku..
@AQUANGGA
Sedalam ini ayahmu pernah terjatuh nak..
Biasanya aku dengerin lagu", baru kali ini betah denger puisi sampe berulang
Bagaimana aku bisa lari dari kenyataan bila kenangan-kenangan kecil bersamamu cukup indah untuk ditinggalkan bahkan untuk dilupakan.
indonesia perlu orang kayak wira nih maju terus bang sukses. upload nya banyakin kyk gini
Sebelum kau sedingin lautan lepas, kita pernah sehangat hembusan nafas.
dari mas wira saya belajar mencintai seseorang dg tulus 😁😁😁
sip lah pokoke 🙌🙌🙌
Aku tak tau rasa yang pas dari sebuah secangkir kopi., apakah manis semanis senyumanmu atau sepahit luka darimu., yang kutahu kau selalu menyajikannya untukku., tanpa aku tau harus meminumnya kembali atau diamkan hingga udara membuatnya dingin kembali., rasanya semu., seperti sikapmu yang membuatku ragu., apakah bertahan atau pergi meninggalkanmu.,
_salam dari Ponorogo mas Wira Nagara_
Sedulit pin darimu udh berarti bwt karyaku ini 🙏😁
Aku telah melupakan badai yang kuciptakan,
Sebuah pelajaran yang membuat ku lebih lapang,
Karna percuma,
Ketika aku mencintaimu sederas hujan,
kau malah berteduh untuk menghidar
Baru ketemu bang wiraa 😢😢 ya ampun aku suka banget karya-karyanya. Yang pertama aku tau Distilasi Alkena masih lekat di hati ❤
Teruntuk Faradhilla Maudya,gakpapa aku kehilanganmu yang penting aku gak kehilangan keluargaku
- Jogja,2019 Gondokusuman -
"yang pait dari kopi itu bukan kopi yang di pesan namun saat membayarnya disitulah hal terpait dari kopi muncul"
Bukan kau yang membuat ku terluka, tapi harapan yang membuat ku kecewa.
- Banda Aceh 16 Juli 2021
boleh minjam janjimu? karena kopiku malam ini terasa pahit.
Tambah lagi gulanya mass
wadaww
Njirrrr
Kerad
Anjaaayy
Di meja yang sama, dengan kopi yang sama
Yang berbeda hanyalah; kau sibuk dengan pasanganmu, aku sibuk melupakanmu~
terimakasih telah mewakili
turut berserak dikepingan hati
tercampur debu ditinggal sunyi
lanjutkan mas
kau akan terus dinanti.
Kau membuat setiap kenangan terasa tak lagi menyakitkan , dengan sedikit tulisan dan keikhlasan karyamu , terima kasih wahai kawan yang tak kukenal , tapi membuat kenyamanan dalam sakit luka sebuah kenangan sepahit kopi
hanya bisa diam membisu melihatmu dengan penuh cemburu karena dirimu
selalu memaksaku untuk merindu.
16 juni 2019, 20:33 WIB ketika dia mengatakan pergi dan aku masih disini meratapi duka penuh lara.
Sekian, Terima kasik untuk setiap detik yang pernah dilalui waktu.
Erin Tri Rezqi Maudy dia yang tak mengakui arti hadir ini, yang berpasrah kalah pada keadaan
Like yang setuju bang wira bikin musikalisasi puisi kayak gini!
Berjalan 3 tahun sudah, banyak kegiatan yang tidak bisa aku sombongkan lagi. Menjadi pendiam dan juga melakukan apapun sendiri itu bebas, berbaris yang lalu, sunyi itu halusinasi. Mungkin ini kolom yang tepat, bercakap yang tidak ada yang mengetahui, setelah 3 tahun ini.
Anak kuliah wajib meresapi lagu ini
kapanpun sunyi merasuk jiwamu,kemarilah.
pesan kopi terpahit dengan senyuman termanismu.
genggam kepedihanmu sebagai duka paling bahagia.
dan bila hatimu butuh didengarkan,temui aku dalam perbincangan.
niscaya kopi yang kau pesan tidak akan pernah sepahit kehilangan.
Thanks Bang Wira, puisi Abang banyak membawa inspirasi bagi kami🙏🙏😇
baguss bang wiara puisi nya mantap aku suka ,berpindah itu mudah yg susah itu ngilangin kenangan nya temui aku dalam senja niscaya cinta yg kau tanam tak akan layu d siram oleh tangisan yg mendalam.............................
Sukaaa Mas 😍 sering-sering upload yg beginian yaa 😁
Keren!
Teruntuk kak wira negara, entah apa yang membuat saya mengagumi anda, lewat karya-karya anda, dan saya mau mengucapkan terima kasih, karena puisi anda membangkitkan saya untuk menuangkan kata2 lewat puisi juga, semoga kak wira negara semakin sukses dan lancar dan semoga lebih banyak lagi karnyanya,,
*Cahaya itu kadang terang, kadang juga redup, tapi sejatinya cahaya adalah penolong dikala kegelapan tiba, tak bisa diungkiri ketika sinar cahaya itu semakin tenggelam, seperti halnya cinta, kadang mendekat kadang juga menjauh tak mengerti arah dan tujuan untuk berlabuh dan menetap*
Terima kasih...
@wiraNagara
Untuk kamu, Kemarilah...
ceritakan duka yang dibuat oleh luka,
Aku tak mau kamu berteriak tanpa suara,
Karna air mata sudah lelah melampiaskan semua lara,
Dari aku pendengar yang tak pernah didengar.
aku bukan orang yang sedang patah hati, dan aku juga bukanlah penikmat sajak, karna bagiku karya yang mengalun indah patut untuk diapresiasi
Semua tentang terbuang, tersiakan dan terabaikan :(
Hampir setiap malam , ketika sunyi sendiri pasti kudengar puisi ini
Menemani proses berdiri mu dulu mengajarkan arti ikhlas dihari ini, walaupun menulis kisah bersamamu tak pernah mudah... Ku anggap proses pendewasaan untukku:)
_Jaksel, Rabu - 20 Januari 2021
semangat
Dengar, tepat setelah jejak² di langkahkan...
Kau menyapa dari satu²nya yg kunantikan...
Disini, dipeluk yg pernah kau nikmati...
Aku masih sendiri, mencari kehilangan, menemui perpisahan... 😌😌
this is so sick broo..
deep and meaningful!
hope that you always make video with content like this!!
Subscribed!
Terimakasih untuk satu nama yg takkan pernah ku lupa, saat bersamamu, semua luka terasa hilang, walaupun yg ku takutkan ialah,, kepergianmu. aku tau kau bukan sungguhku, tapi rasa nyaman ini takan pernah bisa terganti oleh siapapun
suaramu itu loh mz.. syahdu-syahdu beraroma hujan. 1% puisi 99% kenangan 😭😭😭
Disaat takdir menyudahi hal-hal yang tak ingin kau sudahi , kau hanya perlu bersyukur tentang apa yang telah terjadi , memberi pengertian pada diri bahwa setiap yang berkaki pasti kan pergi...
Memori indah kurakit bersama sepi
Hanya lamunan Tak berarti
Yang mengisi hari Demi hari
Satu hal yang menarik disini, aku semakin terbiasa akan luka, semakin senang dengan patah hati, bahkan aku merindu untuk hancur.
sumpah mas keren goookkkkssss lah, sering2 bikin kayak ginian mas. sajakmu selalu di kenang bersama masa lalu yang mulai hilang 😂😂😂😂
7gghuuhhhuuuhuuhuhuhuus
Tepat setelah 4th yg lalu aku memutuskan untuk berhenti mengagumimu . Namun sayang, kenangan tetaplah kenangan . Tak Kan pernah hilang . Pada akhirnya Aku kembali dengan diriku sebagai mana aku mengagumimu seperti dulu . Aku mencari kau yg aku rindukan 😐.
Bahagialah dengan pilihanmu ~
Berbahagialah , terbiasalah.
puisi josh,, sampe2 ane dengerin trs klo lagi galau..... :v
Mantul
Aku dengerin tiap mlm huhu
Komentar ini di ketik oleh tangan yang dulu pernah kau genggam
Sukabumi 06,10,2020
Saran aja si mas wira, dikasi teks dong videonyaa, suwuun
Kata ini diketik oleh jari dijalankan oleh jiwa yang tergores sangat keras.perasaan yang tak lagi sama dibalut penderitaan namun dia sudah menemukan kebahagiaan.rasa ingin bergejolak tak akan mengubah keadaan dan ku tahu puncak mencintaimu adalah mengikhlaskan.
Magetan,3 agustus 2021
Teruntuk maya, semoga kamu baca ini. Aku benar benar rindu :(
Teruntuk putraaa imissyou🥺
@@shifanab.1512 teruntuk cipaaa aku merindukan mu
Terima kasih telah menciptakan puisi seindah ini kini meyeduh kopi lebih nikmat rasa nya disaat mendengarkan puisi ini 🌻 kedai URANG NGOPI
pakai subtittle lebih indah, gw jaminn!!!!!!!!
Sepertinya kita sama. ya, sama-sama menikmati kehilangan. Dan enggan beranjak dari kesedihan lama yg tak bertepi ini. Entahlah sepertinya bang wira telah menerjemahkan segala rasa yang terlintas dalam keheningan. Yang pasti Aku sangat menikmatinya.
Setiap kali lagi patah hati, pasti mampir kesini:"