Obrolan Semifinal Indonesia U-23 Vs Uzbekistan U-23 di AFC U-23 2024 Qatar

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 28 เม.ย. 2024
  • ABSENNYA Rafael Struick di laga Indonesia U23 kontra Uzbekistan U23 dalam semifinal Piala AFF-U23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4) malam menjadi berkah bagi penyerang tim Garuda Muda lainnya, Ramadhan Sananta.
    Rafael Struick harus absen gara-gara akumulasi kartu kuning. Terakhir, penyerang ADO Denhaag berusia 21 tahun ini mendapatkan kartu kuning ketika melanggar bek Korsel pada menit ke-20.
    Pencetak dua gol ke gawang ”Pasukan Taegeuk” itu pun harus absen pada babak semifinal setelah sebelumnya juga mendapat kartu kuning ketika tim Merah Putih melindas Yordania 1-4 di penyisihan grup.
    Absennya Struick di laga krusial kontra tim sangat tangguh seperti Uzbekistan ini memercikkan kekhawatiran tersendiri. Dari enam kali bermain di U23, Struick yang bisa jadi striker maupun penyerang sayap kiri ini sudah menyumbang tiga gol.
    Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!
    Dia menjadi tak tergantikan dalam susunan trisula penyerang Indonesia bersama Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman. Pelatih Shin Tae-yong pun dituntut mendapatkan sosok tepat sebagai target man Garuda muda.
    Dari daftar pemain yang ada, Shin punya tiga kandidat pemain pengganti. Mereka adalah Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Kelly Sroyer.
    Ramadhan menjadi kandidat terkuat. Penyerang Persis Solo berusia 21 tahun ini memang diplot Shin jadi opsi pendamping Struick. Dia bermain di babak kedua melawan Qatar, dengan tugas mencari gol saat tertinggal 0-2.
    Sayang, alih-alih cetak gol, dirinya mendapat kartu merah langsung pada akhir laga, yang membuatnya absen pada sisa dua laga fase grup.
    Ramadhan disebut-sebut penyerang berkarakter nomor sembilan terbaik milik Indonesia saat ini. Dia kerap mendapat kepercayaan dari Shin menjadi starter.
    Selain bermain di tim U-23, Ramadhan juga berkiprah di timnas senior. Terakhir, ia mencetak gol ketiga Indonesia di kandang Vietnam pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret lalu.
    Di timnas senior, Ramadhan telah mengoleksi lima gol. Sedang bersama tim U-23, dirinya telah menciptakan delapan gol dari 18 penampilan bersama tim U-23.
    Sananta mencetak dwigol pada partai final SEA Games Kamboja 2023 melawan Thailand yang membantu Indonesia mengakhiri paceklik medali emas SEA Games sejak 1991.
    Dengan postur 1,8 meter, Ramadhan punya keunggulan dalam duel udara. Layaknya penyerang tengah murni, pemain kelahiran Lingga, Provinsi Riau, itu juga piawai menempatkan posisi untuk mendapatkan peluang dan menjadi sasaran operan final rekan setimnya.
    Hanya kondisi fisik yang kerap membuat Sananta gagal memberikan ancaman konsisten kepada pertahanan lawan. Selama bermain di bawah asuhan Shin, ia belum pernah bermain selama 90 menit.
    #Indonesiau23vsuzbekistanu23
  • บันเทิง

ความคิดเห็น •