Masyarakat Napajemas Kosongkan Dusun, Mudik Bengkulu - Pagar Alam Eps 4
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 4 ก.พ. 2025
- Masyarakat Napajemas Kosongkan Dusun
Penjajah Belanda masuk untuk kedua kalinya ke dusun Napajemas. Sehingga masyarakat setempat menjadi ketakutan dan panik untuk bergegas meninggalkan dusun. Penduduk asli Napajemas pun kembali mengungsi ketiga desa. Desa Penanding, Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi dan desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung.
Meskipun demikian, kisah Hairum, saat itu tentara hitam melakukan perlawanan dan pertempuran terhadap penjajah Belanda yang ada di dusun Napajemas. Perlawanan tersebut membuat penjajah Belanda berhasil di pukul mundur tentara hitam. Sementara rencana pengambilan induk emas di dalam terowongan ajaib pun berhasil digagalkan.
Sejak itu, kata Hairum, induk emas yang diinginkan penjajah Belanda tidak berhasil diambil. Di masa keberhasilan pengusiran penjajah Belanda, tentara hitam pun secara berangsur meninggalkan dusun tersebut. Hal tersebut juga diikuti oleh masyarakat setempat.
"Induk emas tidak berhasil diambil oleh penjajah Belanda," ingat Hairum.
Sekira tahun 1954 dusun Napajemas mulai ditinggalkan secara keseluruhan oleh penduduk asli masyarakat dusun Napajemas. Hairum sendiri meninggalkan dusun tempat tanah kelahirannya saat duduk di bangku kelas II sekolah dasar (SD). Sejak tahun itu pun dusun Napajemas hilang 'di telan bumi'.
dusun Napal Ujan Emas hilang karena adanya penjajah yang menyerbu dusun. Sehingga penduduk yang mendiami dusun menjadi ketakutan dan memilih mengungsi ke daerah yang lebih aman.
#bengkulu
#sejarah
#bengkulutengah