Pak terimakasih banyak, berkat video bapak akhirnya bisa lolos uji normalitas. Setelah beberapa hari pusing bolak balik liat tutor lain cuma ini yang berhasil. Sehat selalu nggih bapak🙏🏼
Masyaa Allah. Sangat bermanfaat sekali ilmunya pak. Izin bertanya pak, data apa yang dipakai untuk diuji normalitas nya ya pak? Apakah data pretest posttest atau data pretest saja pak? Terima kasih pak🙏
selamat siang kak, maaf kak mau tanya saya kebingungan terkait uji statistik. jadi saya melakukan uji beda, sebelumnya saya melakukan uji normalitas untuk data 1 0,022 (tidak normal) dan data 2 0,102 (normal), kemudian saya transformasi data 1 menjadi 0,158 (normal). untuk uji beda independent sample t test apakah menggunakan data awal sebelum transformasi atau data yang sudah transformasi? makasi kak mohon bantuannya🙏
Sebagian besar peneliti menganggap normalitas bukanlah syarat mutlak untuk independent sample t-test www.annualreviews.org/doi/abs/10.1146/annurev.publhealth.23.100901.140546?journalCode=publhealth
Pak, izin brtnya, kalau datanya dah normal brrti kita pakai mean ya untuk di DO nya? Dan kalau iya pakai nilai mean brrti,nilai meanya sesuai yg di tabel transform trsbt ya? Atau nilai mean yg sebelum di transformasi?
Pak, izin bertanya. Jika sudah di transform dgn sqrt tapi tetap tidak normal bagaimana ya pak? Jika di outlier atau dibuang dari datanya nanti mempengaruhi jumlah data gak pak? Soalnya antar data berkaitan, karena penilaian individu, teman, dan gurunya. Terima kasih.
izin tanya pak, kalau menghapus outlier nanti diuji yg lain apakah menggunakan data yg tersisa ini ya? terus bagaimana ya nanti menjelaskan ke dosennya terkait membuang sampel ini? mohon dijawab pak sangat butuh😭🙏🏻
Assalamu'alaikum, pak izin bertanya. Penelitian saya tidak lolos uji normalitas, kemudian di transform dan sudah normal. Namun terkena multikolinearitas dan setelah dicoba berbagai cara yang bisa mengatasi multikol tsb yaitu dengan first difference. Tapi ketika di uji normalitas malah tidak lolos lagi. Ini harus bagaimana ya Pak? Mohon pencerahannya Pak, terima kasih🙏🏻
Izin pak, nilai hasil transform data apakah jdi mengubah nilai data asli yang sebenarnyaa?? Saya melakukan uji normalitas utk data Lab sebelum dan sesudah, namun hasil nya tidak terdistribusi normal. Setelah dilakukan transform data, data mnjd terdistribusi normal. Artinya utk data Lab yang asli perlu disesuaikan dngn nilai data lab yg sudah di transform data atau tidak perlu yaa pak??
Transformasi hanya digunakan untuk data yang akan dianlisis dgn statistik inferensial parametrik (yang membutuhkan asumsi normalitas). Jadi misalnya kamu mau mengkorelasikan variabel, maka korelasinya pakai data hasil transformasi. Tapi kalau untuk mendeskripsikan datanya (misal mean dan SD), maka data yang dipakai adalah data asli
izin bertanya pak, jika data tidak normal dan setelah diubah jadi normal, apakah tetap harus mengganti data dari awal untuk diuji validitas dan reliabilitas?. Terima kasih
@@SemestaPsikometrika kalau datanya udah berdistribusi normal, untuk uji pengaruh selanjutnya tetap pake hasil yg awal atau hasil stlah di transformasi ya pak?🙏 mohon dijwab
Kak izin tanya, kalau data A setelah di transofrmasi menjadi normal, saat uji homogenitas menggunakan data A sebelum di transformasi atau sesudah ya? mohon dijawab 🙏🏻🙏🏻
Kak mau tanya . Disini saya menggunakan uji man witney . Namun saat di uji normalitas . Data pre normal , data post tidak normal . Lalu bagaimana ya kak? Mohon bantuannya :(😢
pak izin bertanya, kalo ulangannya cuma 2, dan setelah uji normalitas ternyata tidak normal, dan untuk histogramnya juga tampak sejajar, tidak condong kemana2, ini gimana ya pak?
Pak, izin bertanya apakah tepat jika mentransformasikan data mentahnya kemudian untuk uji normalitasnya dengan menguji residual dari data yang sudah ditransformasi? Karena saya melihat tutorial uji normalitas di sini (th-cam.com/video/fJ970b9pvNg/w-d-xo.html) lebih baik menguji residual datanya daripada satu per satu variabelnya. Kemudian apakah benar untuk uji asumsi selanjutnya (linearitas, multikolinearitas, dan homoskedastisitas) juga digunakan data yang sudah ditransformasi sehingga data mentahnya tidak perlu untuk disentuh lagi? Mohon pencerahannya, nggih, matur nuwun..
Untuk analisis regresi memang betul yang diuji adalah normalitas residunya, bukan data mentahnya. Tapi video ini umum, tidak terbatas pada analisis regresi. Jika memang transformasi data dilakukan, analisis selanjutnya adalah pada data yang sudah ditransformasi
Pak data saya berupa sekunder, saya sudah coba transformasi data tapi kendalanya angkanya ada yg hilang, ada yg full saya uji lagi tetap belum normal bagaimana ya...sudah saya coba outlier tapi banyak buang data sedangkan dosen saya bilng maksimal 10 yg boleh dihapus, bagaimana ya Pak?
Lalu untuk transformasi variabel yang iq brrti di kurang prestasi ya pak? Di kurang prestasi yang sidah di tranformasi atau yang data awal? Terima kasih pak, mohon di jawab
Mau bertanya,, saya sudah cb 2x,, tetapi hasilnya masih tidak normal,, mengikuti tutorial, tapi type pernyataan nya beda,, bagaimana untuk menormalkan varialbel x, dan y,,dengan jumlah N 100 Mohon bantuannya nya,, Terima kasih
@@SemestaPsikometrika bang nanya lagi. data sya udh normal. Uji kolmogorov normal, tapi waktu diuji histogram agak menceng ke kanan (ga bertemu di titik tengah). tapi di uji K-S udh normal. itu gmn ya bang?
Pada saat uji normalitas, data saya tidak normal. Dan saya sudah coba lgsg di transformasi data dan normal. Namun langkah yg lebih baik saya lakukan itu outler data langsung atau transformasi terlebih dahulu? Terima kasih🙏🏻
@@SemestaPsikometrika pak maaf jika saya sudah melakukan outlier data namun pada uji determinasi r square kurang dari 0,5. Langkah untuk menaikkan r square bagamana ya pak?
cara ini apakah sah ya kak? maksudnya, kenapa kok setelah ditransform bisa jadi normal? padahal sebelumnya tidak normal. apakah termasuk memanipulasi pengolahan data?
Iya, ini termasuk manupulasi data, tapi bukan manipulasi data dalam konteks yang negatif (unethical data manipulation). Analisis parametrik dilakukan bukan untuk melihat deskripsi data itu sendiri, melainkan hubungan antar variabel, yang dalam hal ini mengasumsikan normalitas. Normalitas itu sendiri bukan tujuan, tapi hanya satu asumsi dilakukannya analisis parametrik yang menjadi tujuan utamanya. Selama transformasi data dilakukan dan dilaporkan dengan tepat, tidak ada masalah. Dan ini banyak dilakukan peneliti dunia
Maaf mau bertanya, kalo data sudah ditransformasi, apakah untuk uji regresi selanjutnya tetap menggunakan data yg sudah ditransformasi? atau tetap pakai data yg asli?
Permisi mau bertanya. 1. Kalau misal nilai aslinya 70an lalu ditransform menjadi 7. Yang digunakan untuk anova yang mana ya? 2. Kalau nilainya negatif apakah ttp menggunakan bentuk transformasi yg sama? Terimakasih
Pak type nya apa harus numeric ya ? Type saya string.. gabisa di cek uji normalitas, kalau begitu bagaimana caranya supaya saya tau kalo data saya itu normal atau tidak normal nya pak ? Terima kasih sebelumnya pak 🙏🏻
permisi, mau tanya tadi di katakan jika satu variabel di transformasi maka semua variabel juga harus di tranformasi dengan cara yang sama. lalu jika contoh td IQ sudah normal 0.200 apakah juga di tranformasi juga kak? saya coba dengan kasus yang sama malah jadinya yang tdi nya sudah 0.200 jdi malah tidak normal jadi 0.015. mohon bantuannya kak
Pak saya pake uji normliatas shapiro wilk krna data kurang dri 50, nah saya terkendala tidak normal pada keduanya kemudian saya maj transformasi nga bisa dan ketika saya mau buang output juga gabisa. Saya terkendala gmn ya pak, ala harus uji man whotney atau keluar deri uji parametrik?
Pak izin bertanya jika saya kan x1 x2 hingga x7 dan untuk saya lihat histogramnya berbeda beda condong nya nah bagaiaman mentransformnya apakah harus sama atau berbesa
Pak izin tanya, terima kasih sebelumnya berkat video ini data saya jd normal. Tp df nya berubah pak, pas tidam normal df nya 22, stelah ditransform df jd 8. Itu bermasalah apa tidak nanti pak. Mohon bantuannya🙏🏻
Kak sampel saya 400 saya sudah mngujikan mnggunakan kolmogorov smirnov tapi tdak normal2 Dan saya sudah menggunakan berbagai cara untuk mengatasi.a tapi tetep tidak normal dan sig saya msih saja 000😢
@@SemestaPsikometrika Selamat siang pak, sampel saya 217 dan saya memiliki dua variabel indepeden dan saya telah melakukan uji normalitas tetap saja data saya tidak normal. saya telah menggunakan bebagai cara yang telah bapak ajarkan tetap tidak berdistribusi normal apakah yang harus saya lakukan ?
@@SemestaPsikometrika maaf pak bisa dijelaskan lebih detail ga itu maksudnya gmna? Soalnya data saya juga ga normal terus udah pake outlers dan transformasi data juga tetep ga normal
Saya mau bertanya, apakah dalam memangkas data outlier diperbolehkan dengan kombinasi 2 metode outlier yang berbeda (misalkan boxplot dilanjutkan dengancasewise) ? karena jika hanya salah satunya, uji F tidak signifikan. Jika boleh apakah ada referensi terkait? terima kasih
Pas try out kan kita uji validitas dan aitem gugur dihapus buat sebar data asli. Nah pas data asli itung validitas lagi ga sih? Soalnya saya itung validitas lagi malah ada beberapa aitem yang gugur lagi. Kata temen saya sebelum uji normalitas, aitem harus valid semua di data asli pun. Gimana ya jadinya?
Pak, bagaimana jika data sudah ditransform tapi hasil yang didapat masih belom lolos uji. Apakah ada cara lain? Terima kasi pak sebelumnya, kiranya dijawab
Assalamu'alaikum, selamat pagi mas, Ijin bertanya kalau uji normalitas saya menghasilkan Kolmogrov Smirnov Z 0.269 dan Asymp. Sig (2-tailed) 0.000. Niku < 0.05 ya, data residual berdistribusi tdk normal, apakah boleh dilanjutkan ke uji Autokorelasi. Saya data sekunder Suwun Demikian terima kasih 😬🙏
karena ada salah satu data tida bersifat normal, setelah di tranformasi menjadi normal, walaupun ada sifat data setelah diuji normalitas bersifat normal berarti harus di tranformasi juga ya kak? mohon dijawab kak :) makasih
Permisi pak, izin bertanya, kalau sudah dilakukan berbagai cara supaya data nya normal, tetapi tetap tidak normal itu bagaimana ya pak? Mohon penjelasannya pak🙏 Terima kasih🙏
Pak terimakasih banyak, berkat video bapak akhirnya bisa lolos uji normalitas. Setelah beberapa hari pusing bolak balik liat tutor lain cuma ini yang berhasil. Sehat selalu nggih bapak🙏🏼
Terima kasih pak, akhirnya berdistribusi normal dengan cara kedua, sukses selalu semoga channelnya terus berkembang memberikan manfaat buat semuanya.
🤧 makasih ka sangat membantu sekali
Udah prustasi banget gara² ga normal datanya tapi syukurnya nemu video ini 🥰🥰
Terimakasih banyak ilmunya, akhirnya setelah kesana kesini liat tutorial di youtube, cuma ini yang berhasil😭😭 Terimakasih banyak🙏🙏
terimakasih pak sangat membantu, sehat dan sukses selalu aamiiin
Terimakasih banyakkkk pak, saya udah mau menyerah tp ga jadi setelah liat video inii
Alhamdulillah makasiiih kak udh berhasil 😭😭
Alhamdulillah, Terimakasih bapak
Masyaa Allah. Sangat bermanfaat sekali ilmunya pak. Izin bertanya pak, data apa yang dipakai untuk diuji normalitas nya ya pak? Apakah data pretest posttest atau data pretest saja pak? Terima kasih pak🙏
Terimakasih pak, sangat membantu :)sukses selalu pak
selamat siang kak, maaf kak mau tanya saya kebingungan terkait uji statistik.
jadi saya melakukan uji beda, sebelumnya saya melakukan uji normalitas untuk data 1 0,022 (tidak normal) dan data 2 0,102 (normal), kemudian saya transformasi data 1 menjadi 0,158 (normal).
untuk uji beda independent sample t test apakah menggunakan data awal sebelum transformasi atau data yang sudah transformasi?
makasi kak mohon bantuannya🙏
Sebagian besar peneliti menganggap normalitas bukanlah syarat mutlak untuk independent sample t-test www.annualreviews.org/doi/abs/10.1146/annurev.publhealth.23.100901.140546?journalCode=publhealth
pak, apakah transformasi data ini diwajarkan dikalangan akademisi? utamanya dalam pengerjaan skripsi? mohon pencerahannya
kalo penleitian pre Experiment one grup pretest posttest, variabel media - speaking skill siswa, kira2 wajib pake test normality ga ya
pak untuk mengganti transformasinya hanya di data normalitas atau dihomogen juga ya?
Apakah data yg ditransformasi tadi sama halnya dgn mengalihkan parametrik kenonparametrik?.atau tetap parametrik meski di transformasi?
tetap parametrik
Pak, izin brtnya, kalau datanya dah normal brrti kita pakai mean ya untuk di DO nya? Dan kalau iya pakai nilai mean brrti,nilai meanya sesuai yg di tabel transform trsbt ya? Atau nilai mean yg sebelum di transformasi?
Pak, izin bertanya. Jika sudah di transform dgn sqrt tapi tetap tidak normal bagaimana ya pak? Jika di outlier atau dibuang dari datanya nanti mempengaruhi jumlah data gak pak? Soalnya antar data berkaitan, karena penilaian individu, teman, dan gurunya. Terima kasih.
Wah ganti judul itu wkwk
Uji non parametrik aj..
izin tanya pak, kalau menghapus outlier nanti diuji yg lain apakah menggunakan data yg tersisa ini ya? terus bagaimana ya nanti menjelaskan ke dosennya terkait membuang sampel ini? mohon dijawab pak sangat butuh😭🙏🏻
Assalamu'alaikum, pak izin bertanya. Penelitian saya tidak lolos uji normalitas, kemudian di transform dan sudah normal. Namun terkena multikolinearitas dan setelah dicoba berbagai cara yang bisa mengatasi multikol tsb yaitu dengan first difference. Tapi ketika di uji normalitas malah tidak lolos lagi. Ini harus bagaimana ya Pak? Mohon pencerahannya Pak, terima kasih🙏🏻
Izin pak, nilai hasil transform data apakah jdi mengubah nilai data asli yang sebenarnyaa??
Saya melakukan uji normalitas utk data Lab sebelum dan sesudah, namun hasil nya tidak terdistribusi normal. Setelah dilakukan transform data, data mnjd terdistribusi normal. Artinya utk data Lab yang asli perlu disesuaikan dngn nilai data lab yg sudah di transform data atau tidak perlu yaa pak??
Transformasi hanya digunakan untuk data yang akan dianlisis dgn statistik inferensial parametrik (yang membutuhkan asumsi normalitas). Jadi misalnya kamu mau mengkorelasikan variabel, maka korelasinya pakai data hasil transformasi. Tapi kalau untuk mendeskripsikan datanya (misal mean dan SD), maka data yang dipakai adalah data asli
izin bertanya pak, jika data tidak normal dan setelah diubah jadi normal, apakah tetap harus mengganti data dari awal untuk diuji validitas dan reliabilitas?. Terima kasih
tidak perlu
Pak mau nnya, setelah saaya coba data saya dengan tranformasi data dg sampel
Huhu semoga video ini membantu, aku bru asal nyoba aja,🤏😌✨bte terima kasih pak, semoga sehat selalu
Ijin bertanya pak... apa tidak masalah untuk mengahpus oulier? Jadinya kan jumlah responden berkurang yaa🙏
Tidak masalah
@@SemestaPsikometrika kalau datanya udah berdistribusi normal, untuk uji pengaruh selanjutnya tetap pake hasil yg awal atau hasil stlah di transformasi ya pak?🙏 mohon dijwab
Kak izin tanya, kalau data A setelah di transofrmasi menjadi normal, saat uji homogenitas menggunakan data A sebelum di transformasi atau sesudah ya? mohon dijawab 🙏🏻🙏🏻
sesudah
Kak mau tanya . Disini saya menggunakan uji man witney . Namun saat di uji normalitas . Data pre normal , data post tidak normal . Lalu bagaimana ya kak? Mohon bantuannya :(😢
Iya. Apakah tidak langsung menggunakan uji non parametrik dengan uji wilcoxon
Uji man witney tidak butuh asumsi normalitas
pak izin bertanya, kalo ulangannya cuma 2, dan setelah uji normalitas ternyata tidak normal, dan untuk histogramnya juga tampak sejajar, tidak condong kemana2, ini gimana ya pak?
Pak, izin bertanya apakah tepat jika mentransformasikan data mentahnya kemudian untuk uji normalitasnya dengan menguji residual dari data yang sudah ditransformasi? Karena saya melihat tutorial uji normalitas di sini (th-cam.com/video/fJ970b9pvNg/w-d-xo.html) lebih baik menguji residual datanya daripada satu per satu variabelnya. Kemudian apakah benar untuk uji asumsi selanjutnya (linearitas, multikolinearitas, dan homoskedastisitas) juga digunakan data yang sudah ditransformasi sehingga data mentahnya tidak perlu untuk disentuh lagi? Mohon pencerahannya, nggih, matur nuwun..
Untuk analisis regresi memang betul yang diuji adalah normalitas residunya, bukan data mentahnya. Tapi video ini umum, tidak terbatas pada analisis regresi. Jika memang transformasi data dilakukan, analisis selanjutnya adalah pada data yang sudah ditransformasi
Pak data saya berupa sekunder, saya sudah coba transformasi data tapi kendalanya angkanya ada yg hilang, ada yg full saya uji lagi tetap belum normal bagaimana ya...sudah saya coba outlier tapi banyak buang data sedangkan dosen saya bilng maksimal 10 yg boleh dihapus, bagaimana ya Pak?
Ikut apa kata dosenmu saja
alhamdulillah ya Allah makasih berhasil
wahhh bener, terima kasihhh pakkk.
huhuu
Pak izin nanya untuk uji Shapiro-wilk bisa gak pake tranformasi misalnya datanya tidak berdistribusi normal
Lalu untuk transformasi variabel yang iq brrti di kurang prestasi ya pak? Di kurang prestasi yang sidah di tranformasi atau yang data awal? Terima kasih pak, mohon di jawab
Mau bertanya,, saya sudah cb 2x,, tetapi hasilnya masih tidak normal,, mengikuti tutorial, tapi type pernyataan nya beda,, bagaimana untuk menormalkan varialbel x, dan y,,dengan jumlah N 100
Mohon bantuannya nya,, Terima kasih
Kasusnya sama kaya saya, udah ketemu solusi nya belum ka? Saya coba hasilnya tetep 000, gimana ya 😭
@@kemalamutianadewiutami1062 apa sudah ketemu ka?
Permisi bang mau nanya, kalau data tidak normal ga boleh dilanjutkan penelitian yg lain? ga boleh dilanjutkan uji t uji f koefisien determinasi?
Lebih baik pakai uji non-parametrik, misalnya kalau mau uji independent sample t-test diganti Mann-Whitney U test. Alternatifna, gunakan bootstrapping
@@SemestaPsikometrika bang nanya lagi. data sya udh normal. Uji kolmogorov normal, tapi waktu diuji histogram agak menceng ke kanan (ga bertemu di titik tengah). tapi di uji K-S udh normal. itu gmn ya bang?
@@SemestaPsikometrika Jika seharusnya memakai one sample t test, dan ternyata datanya tidak normal maka menggunakan metode apa kak?
Pak kalau mau hapus outlayer apa harus ditransform dulu datanya? Gabisa langsung?
Pada saat uji normalitas, data saya tidak normal. Dan saya sudah coba lgsg di transformasi data dan normal. Namun langkah yg lebih baik saya lakukan itu outler data langsung atau transformasi terlebih dahulu? Terima kasih🙏🏻
Bebas, monggo senyamannya
@@SemestaPsikometrika pak maaf jika saya sudah melakukan outlier data namun pada uji determinasi r square kurang dari 0,5. Langkah untuk menaikkan r square bagamana ya pak?
cara ini apakah sah ya kak? maksudnya, kenapa kok setelah ditransform bisa jadi normal? padahal sebelumnya tidak normal. apakah termasuk memanipulasi pengolahan data?
Iya, ini termasuk manupulasi data, tapi bukan manipulasi data dalam konteks yang negatif (unethical data manipulation). Analisis parametrik dilakukan bukan untuk melihat deskripsi data itu sendiri, melainkan hubungan antar variabel, yang dalam hal ini mengasumsikan normalitas. Normalitas itu sendiri bukan tujuan, tapi hanya satu asumsi dilakukannya analisis parametrik yang menjadi tujuan utamanya. Selama transformasi data dilakukan dan dilaporkan dengan tepat, tidak ada masalah. Dan ini banyak dilakukan peneliti dunia
Maaf mau bertanya, kalo data sudah ditransformasi, apakah untuk uji regresi selanjutnya tetap menggunakan data yg sudah ditransformasi? atau tetap pakai data yg asli?
Data transformasi
Permisi mau bertanya.
1. Kalau misal nilai aslinya 70an lalu ditransform menjadi 7. Yang digunakan untuk anova yang mana ya?
2. Kalau nilainya negatif apakah ttp menggunakan bentuk transformasi yg sama?
Terimakasih
Kak udh dapat jawaban?
saya udah coba outlier tp tidak ada menunjukan data extream padahal data saya itu tidak berdistribusi normal, itu bagaimana ya pa?
pak izin bertanya setelah dilakukan transform, pada data titik plotnya jadi engga menyebar gitu pak. Kalau gitu gmn ya kak
kalo sig =0,00, di bloxpot tdiak muncul outliner mana yg bermasalah. gimana pak? mohon arahan
terima kasih
Berarti bukan karena outlier
Gimana kalau di gambar plotbox nya ga ada angka subsec nya pak? Harus hapus yang mana berarti?
Pak type nya apa harus numeric ya ? Type saya string.. gabisa di cek uji normalitas, kalau begitu bagaimana caranya supaya saya tau kalo data saya itu normal atau tidak normal nya pak ? Terima kasih sebelumnya pak 🙏🏻
Ya, kalau string ga bisa. String kan untuk karakter (huruf), ga ada makna kuantitatifnya dong
@@SemestaPsikometrika berarti ga di cek uji normalitas tidak masalah ya pak ?
permisi, mau tanya tadi di katakan jika satu variabel di transformasi maka semua variabel juga harus di tranformasi dengan cara yang sama. lalu jika contoh td IQ sudah normal 0.200 apakah juga di tranformasi juga kak? saya coba dengan kasus yang sama malah jadinya yang tdi nya sudah 0.200 jdi malah tidak normal jadi 0.015. mohon bantuannya kak
sama kak jdi gimana ?
Pak saya pake uji normliatas shapiro wilk krna data kurang dri 50, nah saya terkendala tidak normal pada keduanya kemudian saya maj transformasi nga bisa dan ketika saya mau buang output juga gabisa. Saya terkendala gmn ya pak, ala harus uji man whotney atau keluar deri uji parametrik?
kak nanya dong, km akhirnya gimana? pake cara ini kah?
Min kalo udh transformasi masih belum normal signifikansinya gimana ya ?
Kalau normal ketika diuji univariat tetapi tidak normal ketika diuji multivariat gmn ya mas?
pak izin mau tanya, disini mau klik continue abis pilih save, unstandardized kok ga bisa ya? kebawah kali bacaan continuenya jadi ga bisa di klik
Permisi, kalau misalnya sekali buang outliernya masih belum signifikan apa terus dilakukan sampai semuanya signifikan?
Kak bagaimana kak ini? Udah ada jawaban belum
pak data saya sudah ditransformasi pake sqrt dan ln tapi ttp tidak normal lalu bagaiman itu pak
hallo apakah sudah dapat jalan keluarnya?
@@wiwiijanuari5277 apakah sudah bisa kak?
@@nellazamriati7605 bisaa
@@wiwiijanuari5277 bagaimana solusinya sama kakak, datanya bisa jdi normal kak?
Pak jika histogram, curve ,outlier juga normal namun kolmogrovnya saja yg kurang dri 0,05 itu bgaimana ya pak
Kalau sampel banyak, lihat histogram saja
Berarti tidak harus melihat tabel kolmogrov smirnovnya begitu kah Pak?
Pak izin bertanya jika saya kan x1 x2 hingga x7 dan untuk saya lihat histogramnya berbeda beda condong nya nah bagaiaman mentransformnya apakah harus sama atau berbesa
Nah ini yang sulit, masalahnya kalau mau transformasi semua harus ditransformasi dengan transformasi yang sama
Pak izin bertanya, kalau tanda bintang di blokspot artinya apa ya
Pak izin tanya, terima kasih sebelumnya berkat video ini data saya jd normal. Tp df nya berubah pak, pas tidam normal df nya 22, stelah ditransform df jd 8. Itu bermasalah apa tidak nanti pak. Mohon bantuannya🙏🏻
Halo pak mau bertanya, apakah metode uji normalitas yg digunakan dalam video ini adalah uji Shapiro Wilk ?
Iya, pakai shapiro wilk dan kolmogorov smirnov
@@SemestaPsikometrikaperbedaan kolmogorov dan shapiro wilk apa pak?
Kak sampel saya 400 saya sudah mngujikan mnggunakan kolmogorov smirnov tapi tdak normal2
Dan saya sudah menggunakan berbagai cara untuk mengatasi.a tapi tetep tidak normal dan sig saya msih saja 000😢
Jika sampelnya besar, jangan gunakan kolmogirov smirnov uji normalitasnya, cukup dilihat secara visual
@@SemestaPsikometrika permasalahan kaka ini sama dengan saya ka, mksudnya dilihat secara visiual ini bagaimana ya ka?
@@veronikahardi9262 dilihat secara visual itu dengan melihat bentuk histogramnya. Kalau bentuknya seperti lonceng terbalik, itu artinya normal
@@SemestaPsikometrika Selamat siang pak, sampel saya 217 dan saya memiliki dua variabel indepeden dan saya telah melakukan uji normalitas tetap saja data saya tidak normal. saya telah menggunakan bebagai cara yang telah bapak ajarkan tetap tidak berdistribusi normal apakah yang harus saya lakukan ?
@@SemestaPsikometrika maaf pak bisa dijelaskan lebih detail ga itu maksudnya gmna? Soalnya data saya juga ga normal terus udah pake outlers dan transformasi data juga tetep ga normal
Apakah semua variabel di transform bagaimana jika ada variabel mediasi?
Pak masih bingung nih, cara tau distribusi normal dan tidak normal itu gimana ?
pak bagaimana jika sudah ditransfom tapi tetap tidak normal?
Jika ke dua cara tetep tidak dapat data berdistribusi normal, itu gimana ya?
Saya mau bertanya, apakah dalam memangkas data outlier diperbolehkan dengan kombinasi 2 metode outlier yang berbeda (misalkan boxplot dilanjutkan dengancasewise) ? karena jika hanya salah satunya, uji F tidak signifikan. Jika boleh apakah ada referensi terkait? terima kasih
Saya tidak punya referensi, tapi silakan dilakukan jika perlu
Pas try out kan kita uji validitas dan aitem gugur dihapus buat sebar data asli. Nah pas data asli itung validitas lagi ga sih? Soalnya saya itung validitas lagi malah ada beberapa aitem yang gugur lagi.
Kata temen saya sebelum uji normalitas, aitem harus valid semua di data asli pun.
Gimana ya jadinya?
Pas pakai data penelitian asli, ga aperlu lagi diuji alat ukurnya, langsung dipakai untuk uji hipotesis aja
Pak, bagaimana jika data sudah ditransform tapi hasil yang didapat masih belom lolos uji. Apakah ada cara lain? Terima kasi pak sebelumnya, kiranya dijawab
Apa sudah ktmu cranya kak agar lolos uji?
Mohon maaf hendak bertanya pak, jika menghapus outlayer variabel y, apakah perlu menghapus juga jawaban subjek pada variabel x ? terimakasih pak 🙏🏼
Iya
pak itukan berarti sampel nya berkurang?
Pak tolong sekali ada nggak yang caranya pakai JASP?😢
Assalamu'alaikum, selamat pagi mas,
Ijin bertanya kalau uji normalitas saya menghasilkan Kolmogrov Smirnov Z 0.269 dan Asymp. Sig (2-tailed) 0.000.
Niku < 0.05 ya, data residual berdistribusi tdk normal, apakah boleh dilanjutkan ke uji Autokorelasi.
Saya data sekunder
Suwun
Demikian terima kasih 😬🙏
Kalo pangkat c kenapa memang kak?
Hasilnya juga semua pangkat c, itu cuman simbol doang
Butuh bgt jawaban dari ini, soalnya nilai sig nya 0,000 mulu dah
Kak saya kan sampel nya 80, tapi saya udh uji tetap gk normal dan udah transformasi data jga tetap gak normal gmn ya kak solusinya?
Hallo kak apa data kk sudah normal?soalny data saya tidak normal juga
Apakah sudah ada yang normal?
saya udah coba cara ini tapi masih ga normal nilainya pak 😭
Di saya gaada kaya subjek keduanya pak itu gmn ya
Kalau untul menormalkan independent t-test gmn yaa kakk?? :)
kak maaf izin tanya, udah dapet caranya belum ya kak?
Pak izin bertanya jika outlayer dan transformasi tidak berpengaruh bagaimana cara lainnya?
Izin kak, mau bertanya, jadi bagaimana data kak kmrn, apakah bisaa normal? Kalo boleh tau caranya bagaimana kak 🙏
Karena saya sama, kedua cara di video ini, tidak ngaruh
Hallo pak jika semua variabel tidak normal bagaimana apakah bisa ditranform
Udah tau jawabannya kak?
mohon maaf pak, data di drive nya kok ga bisa dibuka ya
karena ada salah satu data tida bersifat normal, setelah di tranformasi menjadi normal, walaupun ada sifat data setelah diuji normalitas bersifat normal berarti harus di tranformasi juga ya kak? mohon dijawab kak :) makasih
Kalau tranformasi harus dilakukan pada semua variabel dgn tranformasi yg sama
@@SemestaPsikometrika tapi ketika dilakukan tranformasi malah hasil yang tadi berdistribusi normal menjadi tidak normal kak, itubagaimna ya kak?
@@kunggi6782 memang itulah susahnya pakai transformasi data
Punya saya tetap tidak normal utk nilainya, bagaimana ya Pak?😢
Kalau ga lulus uji asumsi untui hipotesis nya pake statistik non parametrik kak
@@ItsRayenSyach terima kasih Kak.
pakk punya aku ga normal juga😭😭😭😭
Pak data saya normal tapi tidak signifikan
Oh ya
@@SemestaPsikometrika solusinya gimana ya pak?
@@harianidesy15 Apakah ada masalah?
@@SemestaPsikometrika pak apa tidak masalh kalau data yg nilai error nya tinggi dihapus, kan jadi berkurang jumlah sempelnya pak
bingung, IQ itu apa Motibasi prestasi?
Mohon ijin bwrtanya pak, bagaimana jika variable lebih dari 1 ? :'
Dianalisis lagi variabel kedua ketiga dst
@@SemestaPsikometrika masa ada uji rank spearman ?
@@SemestaPsikometrika cara nya gimana pak
Maaf pak emang tidak apa outline nya dihpus?
Tidak apa
beda kasus nya maasih bingung saya
kalo codong ke kiri gmana
Permisi pak, izin bertanya, kalau sudah dilakukan berbagai cara supaya data nya normal, tetapi tetap tidak normal itu bagaimana ya pak? Mohon penjelasannya pak🙏
Terima kasih🙏
sama banget kayak aku pengen nangis huhu
Maaf, aku juga ada kendala begini. Apa kamu udah dapat solusinya?
@@aqidatulizzah7469 alhamdulillah sudah kak
@@eleganovitasari8293 bagaimana caranya kak?
@@eleganovitasari8293 gimana mba caranya? Lagi butuh bgt🙏🏼
kok data saya masih tidak normal juga ya
Sama
Saya ingin bertanya pak. Kalo data yang saya uji hanya 34 sampel pak. Apakah sampelnya sudah cukup baik pak buat uji kolmogorov smirnov pak?
Min kita bisa gk tranfrom nilai yg negatif
Beberapa tranformasi tdk bisa utk nilai negatif. Lebih baik diubah jadi positif, dgn diubah ke T score misalnya
punya saya tetep huaaaaaa
Di saya gaada kaya subjek keduanya pak itu gmn ya