Dewan Pakar Apindo: Investasi Kurang Menarik jadi Faktor Banyaknya Pengangguran di Indonesia

IBF, www.tvOnenews.com - Dewan Pakar Apindo: Investasi Kurang Menarik jadi Faktor Banyaknya Pengangguran di Indonesia | IBF tvOne
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, hampir 10 juta Gen Z atau yang berusia antara 15 hingga 25 tahun tidak bekerja.
Menurut data yang diambil dari survey tahun 2021 hingga 2022 ini, kebanyakan adalah perempuan muda yang berjumlah 5 juta orang lebih.
Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, lulusan SMK paling banyak menganggur.
Salah satu faktornya menurut American Psychological Assosiation, Gen Z disebut sebagai generasi yang mudah stres dan mementingkan fleksibilitas dalam bekerja.
Kondisi ini kerap membuat mereka sulit mendapat pekerjaan.
Apakah Gen Z masih akan menjadi generasi emas atau malah jadi beban?
Narasumber:
Maliki Deputi Bidang Kependudukan Dan Ketenagakerjaan Bappenas
Raymond Chin Influencer
Anton J.Supit Anggota Dewan
Prof. Payaman Simanjuntak Pakar Hukum Ketenagakerjaan UI
IBF01
FR01
AML01
Saksikan live streaming tvOne hanya di www.tvonenews....
Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:
Facebook - / tvonenews
Instagram - / tvonenews
Twitter - / tvonenews
TikTok - / tvonenews
Website - tvOnenews.com

[@NewUser-rb4yq]

Susah kali cari kerja , bukan saya milih" tapi yang punya lowongan biasanya yang banyak kriterianya kalo di indonesia ni ... saya punya skill , tapi gak berguna kalo gak ada orang dalam ... capek kali di negara sendiri nih mau apapun pasti dipersulit , dan udah bertahun" nganggur ni jadi hujatan semua keluarga , gimana lagi saya frustasi hidup ini .... emang gak ada yang peduli , dan kalo emang misalnya kita menghilang pun siapa juga bakal peduli ...dah lah sudah putus asa saya , dah hampir 10 tahun jadi benalu di keluarga sendiri ...

[@jefri4176]

Investasi ga menarik karena buruh Indonesia suka demo,tiap tahun demo. Semua itu dimulai dari rakyat yang kurang bersyukur dan berkerja keras.
Buruh Indonesia kalah dibanding contoh buruh Vietnam makanya banyak perusahaan besar buka pabrik di sana daripada di Indonesia.
Selain Vietnam,banyak perusahaan investasi di Malaysia untuk technology karena buruh Malaysia juga lebih mampu dan bisa bahasa inggris.
Selain karena buruh Indonesia,ijin pemerintah dan korupsinya juga ribet dan banyak. Ujung ujung ini salah semua,bukan hanya pemerintah tapi juga salah rakyat, dikit dikit demo.
Kalau mengenai kerja,gaji sama,ya pasti bos maunya yang udah pengalaman jadi ga susah ajarin. Kayak yang tata boga, cari yang pengalaman masak dengan gaji sama lebih bisa langsung kerja daripada dididik Dari awal. Kecuali yang baru lulus siap menerima misalnya 1/2 gaji untuk di training karena belum productive dibanding yang sudah pengalaman,mau gak mereka? Pasti pada demo 😅😅

[@pur110]

Andai saja jadi keluarganya jokowi bangun tidur pasti udah banyak lowongan kerja 😂😂😂