Cara Membuat Kisi kisi Wawancara Penelitian Kualitatif
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 23 ส.ค. 2024
- Cara Membuat Kisi kisi Wawancara Penelitian Kualitatif
kisi-kisi wawancara penelitian kualitatif, kisi-kisi wawancara, instrumen wawancara penelitian kualitatif, instrumen wawancara penelitian ,instrumen wawancara, instrumen penelitian
Pa Agus, saya lagi susun skripsi dan benar2 terbantu oleh video bapak... mugi jadi amal jariyah video ini pak, mohon doanya semoga tahun ini saya akan maju sidang. amiin. sehat selalu pak.
Trrima kasih sudah menonton. Jika berkenan bantu share di medsos ya...
Terimakasih pak, saya lagi susun skripsi bab 4 dan sangat terbantu dengan video bapak. Semoga menjadi ilmu yg manfaat ya pak, panjang umur sehat selalu
Terima kasih atas videonya Pak, sangat membantu saya yang sedang menyusun skripsi. Sehat-sehat terus Bapak Agus!
Terimakasih Pak, Saya yang sedang skripsian sangat terbantu dengan penjelasan dari bapak 🙏
Terimakasih pak, karena dikelas waktunya terbatas. Jadi di youtube bisa lebih jelas dan di putas ulang :D
MasyaAllah, terima kasih banyak bapak ilmunya
Terima kasih pak. Sangat terbantu untuk saya dalam ownyususnan tugas akhir. Semoga berkah chanellnya
terimakasih banyak bapak ilmunya
Terimakasih pak, sangat membantu. Penjelasan bapak mudah saya mengerti🙏
Terimakasih pak sangat membantu untuk penelitian skripsi saya😍🙏🏻
mantap pak, mudah d pahami, terima kasih. semoga sehat berkah barokah pak
terimakasih ilmunya pa agus
Maa syaa Allah sangat membantu, terimakasih banyak pak
hatur nuhun kang agus👍👍
Pakk makasih banyak-banyakk, saya sangat terbantu dengan konten bapak🥹
Bapak terimakasih banyak ilmunya, videonya sangat membantu, sehat selalu🙏
Penjelasannya bagus. Terima kasih.
terimakasih pak, penjelasannya sangat mudah dipahami 😇
Terima kasih bnyk pak
Terimakasih pak membantu selalu😊
terima kasih pak infonya
Terimakasih
Thanks ya pak guru 🙏
Permisi Pak Agus, saya mhs tingkat akhir yg sedang menulis skripsi. Kebetulan saya menggunakan metode kualitatif. Jadi harus memakai naskah wawancara. Untuk itu saya minta ijin utk mengcopy/mengambil referensinnaskah wawancara yg ada di channel Pak Agus. Terimakasih banyak pak
terimakasih bapakk ilmunya🐥
Mantap pak semangat
Pak itu tujuan sm data teh data nya rumusan masalah 1 sm tujuan nya dr rumusan masalah 1 itu?
Pak Agus, izin bertanya lagi :
1. Saya berencana interview dengan 3 orang pakar dengan rencana pertanyaan yang sama, misalkan apa saja faktor strenght dan weakness perusahaan. Saya menggunakan jawaban dari pakar pertama untuk saya konfirmasi ke pakar ke-2 dan ke-3, apaka boleh seperti itu? Jadi pakar 2 dan 3 boleh menyetujui pendapat pakar pertama, menambahkan atau mengurangi pendapat pakar pertama.
2. Setelah interview dengan pakar, kemudian saya melakukan observasi dan butuh pendapat tambahan dari pakar, apakah boleh saya memberikan pertanyaan susulan tersebut melalui media asynchronous, misalkan melalui email?
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas jawabannya
Boleh banget. Justru memang harus begitu. Itu namanya triangulasi sumber.
Peneliiti bisa kembali ke lapangan jika masoh ada data yang kurang. Dan itu justru bagus
Terima kasih pak atas jawabannya. Setelah interview dengan pakar, kemudian saya melakukan observasi dan butuh pendapat tambahan dari pakar, apakah boleh saya memberikan pertanyaan susulan tersebut melalui media asynchronous, misalkan melalui email?
maaf pak izin bertanya, saya dapet tugas dari dosen untuk mewawancarai penulis buku metode baca Qur'an tapi melalui chat whatsapp, bagaimana ya pak cara yang baik untuk mewawancarainya?
terima kasih ilmunya. Saya ingin bertanya, apakah boleh jika pedoman wawancara kita berikan kepada narasumber sebelum wawancara dimulai dengan tujuan supaya narasumber bisa menyiapkan data sebelum wawancara?
Memang harusnya begitu....
Pak izin bertanya ini kan semi terstruktur. Di pedoman tadi cukup copy paste pertanyaan di awal kisi2 wawancara ya. Lalu bagaimana pertanyaa yg mendalamnya
Bagaiaman pertanyaan ekornya, aap hatus dicantumkan di pedoman wawancara?
@@galaxybimasakti9358 yang namanya semi berarti hanya pertanyaan pokoknya saja. Jika semua pertanyaan sudah disiapkan berarti jadi structure. Tapi jangan 1 juga. Bisa 3 pertanyaan utama. Sisanya penambahan sesuai kebutuhan
Kisi-kisi angket bagaimana pak. Mohon tutorialnya pak🙏🙂
Ijin bertanya, klo misalkan penelitian kualitatif kita itu sensitif mengenai s*ks, apakah orang yang kita wawancara bakal jujur? Dan misalkan mereka tidak mau jujur dan hasil yg kita harapkan tidak sesuai bagaimana?
Itu bagian dari strategi dlaam wawancara. Bisa saja peneliti tidak percaya narasumber tapi harus dibantah dengam teori atau konsep atau penelitian yang relevan. Hasil tidal sesuai dengan harapan itu sudah biasa. Terutama dalam kual
@@agusruswandiofficial4004apakah jawaban yang tidak sesuai harapan tetap di kita tulis sesuai kenyataan wawancara
tetap dicantumkan, dalam penelitian tidak ada benar salah, tapi objektif atau tidak, ilmiah atau tidak. jadi walaupun tidak sesuai, tetapi dimasukan, itulah kenyataannya
Bang cara memodifikasi alat ukur
Sebelumnya terimakasih Pak, ijin bertanya: apakah setiap pertanyaan pada pedoman wawancara di buat tabel juga. Terimakasih Pak🙏
Sudah saya jawab di tiktok saya ya .. @tukangdosen
Pak pembimbing saya minta dibuatkan wawancara berdasarkan indikator teori,saya bingung mau buat gimana,kalo boleh tanya apakah ada videonya pak😊
Sama aja..tinggal ganti bagian indikator pada tengah tabel sesuai denvan teori. Kemudian sesuaikan pertanyaannya. Sama saja.
Bapak izin apakah boleh dibagian deskriptornya dikembangkan sendiri ?
Kisi kisi observasi bagaimana pak?
Nanti saya buatkan ya....mudah2n ada waktunya
pak terima jokiin protokol wawancara ga?
Pak kata dosen saya tdk boleh ada data, gmn ya pak
pak izin bertanya kisi" ini ditaruh di bab berapa ya? terima kasih
Biasanya di ban 3 atau dilampirkan
Pak, izin bertanya,
Apakah kisi-kisi wawancara ini harus bersumber dari teori?
Misalkan, indikator/data/info dari penjabaran tujuan penelitian harus dilandaskan dengan sebuah teori yang berhubungan dengan tujuan penelitian?
Sebenarnya tidak harus begitu. Namun peneliti harus bisa menebak bahan pertanyaan responden. Namun dalam konteks lai yidak harus merujuk pada indikator. Lebih tepatnya bukan merujuk..tapi searah dengan indikator tujuan penelitian.
Pak mau nanya boleh ngak.
Untuk transkip wawancara sama kisi kisi wawancara apa kah beda pak ?
Kisi kisi itu rambu2nya secara umum . Sementara transkrip adalah percakapan tanya jawab antara peneliti dan pewawwncara