Pa Agus, saya lagi susun skripsi dan benar2 terbantu oleh video bapak... mugi jadi amal jariyah video ini pak, mohon doanya semoga tahun ini saya akan maju sidang. amiin. sehat selalu pak.
Terimakasih pak, saya lagi susun skripsi bab 4 dan sangat terbantu dengan video bapak. Semoga menjadi ilmu yg manfaat ya pak, panjang umur sehat selalu
Terimakasi Banayk Untuk Video yang sangat Bermanfaat, awal nya bingun tapi nonton video dan praktik sekalian baca proposal nonton ketik lagi di word baru sangat mengerti, Terimakasi, Nonton Dan Tindakan
Permisi Pak Agus, saya mhs tingkat akhir yg sedang menulis skripsi. Kebetulan saya menggunakan metode kualitatif. Jadi harus memakai naskah wawancara. Untuk itu saya minta ijin utk mengcopy/mengambil referensinnaskah wawancara yg ada di channel Pak Agus. Terimakasih banyak pak
Halo pak, saya indra mau meneliti penilaian kinerja gereja dengan pendekatan Critical Success Factor dan manajemen risiko, tetapi dosen pembimbing saya menyuruh untuk mencari template pertanyaan di bbrp jurnal, dan saya cari di berbagai web artikel jurnal itu tidak ketemu, itu bagaimana, apakah list pertanyaan wawancara itu bisa di ciptakan sendiri atau lebih fleksibel pak?
Pak Agus, izin bertanya lagi : 1. Saya berencana interview dengan 3 orang pakar dengan rencana pertanyaan yang sama, misalkan apa saja faktor strenght dan weakness perusahaan. Saya menggunakan jawaban dari pakar pertama untuk saya konfirmasi ke pakar ke-2 dan ke-3, apaka boleh seperti itu? Jadi pakar 2 dan 3 boleh menyetujui pendapat pakar pertama, menambahkan atau mengurangi pendapat pakar pertama. 2. Setelah interview dengan pakar, kemudian saya melakukan observasi dan butuh pendapat tambahan dari pakar, apakah boleh saya memberikan pertanyaan susulan tersebut melalui media asynchronous, misalkan melalui email? Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas jawabannya
Boleh banget. Justru memang harus begitu. Itu namanya triangulasi sumber. Peneliiti bisa kembali ke lapangan jika masoh ada data yang kurang. Dan itu justru bagus
Terima kasih pak atas jawabannya. Setelah interview dengan pakar, kemudian saya melakukan observasi dan butuh pendapat tambahan dari pakar, apakah boleh saya memberikan pertanyaan susulan tersebut melalui media asynchronous, misalkan melalui email?
maaf pak izin bertanya, saya dapet tugas dari dosen untuk mewawancarai penulis buku metode baca Qur'an tapi melalui chat whatsapp, bagaimana ya pak cara yang baik untuk mewawancarainya?
Pak izin bertanya ini kan semi terstruktur. Di pedoman tadi cukup copy paste pertanyaan di awal kisi2 wawancara ya. Lalu bagaimana pertanyaa yg mendalamnya
@@galaxybimasakti9358 yang namanya semi berarti hanya pertanyaan pokoknya saja. Jika semua pertanyaan sudah disiapkan berarti jadi structure. Tapi jangan 1 juga. Bisa 3 pertanyaan utama. Sisanya penambahan sesuai kebutuhan
terima kasih ilmunya. Saya ingin bertanya, apakah boleh jika pedoman wawancara kita berikan kepada narasumber sebelum wawancara dimulai dengan tujuan supaya narasumber bisa menyiapkan data sebelum wawancara?
Ijin bertanya, klo misalkan penelitian kualitatif kita itu sensitif mengenai s*ks, apakah orang yang kita wawancara bakal jujur? Dan misalkan mereka tidak mau jujur dan hasil yg kita harapkan tidak sesuai bagaimana?
Itu bagian dari strategi dlaam wawancara. Bisa saja peneliti tidak percaya narasumber tapi harus dibantah dengam teori atau konsep atau penelitian yang relevan. Hasil tidal sesuai dengan harapan itu sudah biasa. Terutama dalam kual
tetap dicantumkan, dalam penelitian tidak ada benar salah, tapi objektif atau tidak, ilmiah atau tidak. jadi walaupun tidak sesuai, tetapi dimasukan, itulah kenyataannya
Pak, izin bertanya, Apakah kisi-kisi wawancara ini harus bersumber dari teori? Misalkan, indikator/data/info dari penjabaran tujuan penelitian harus dilandaskan dengan sebuah teori yang berhubungan dengan tujuan penelitian?
Sebenarnya tidak harus begitu. Namun peneliti harus bisa menebak bahan pertanyaan responden. Namun dalam konteks lai yidak harus merujuk pada indikator. Lebih tepatnya bukan merujuk..tapi searah dengan indikator tujuan penelitian.
Pa Agus, saya lagi susun skripsi dan benar2 terbantu oleh video bapak... mugi jadi amal jariyah video ini pak, mohon doanya semoga tahun ini saya akan maju sidang. amiin. sehat selalu pak.
Trrima kasih sudah menonton. Jika berkenan bantu share di medsos ya...
Terimakasih pak, saya lagi susun skripsi bab 4 dan sangat terbantu dengan video bapak. Semoga menjadi ilmu yg manfaat ya pak, panjang umur sehat selalu
Terimakasi Banayk Untuk Video yang sangat Bermanfaat, awal nya bingun tapi nonton video dan praktik sekalian baca proposal nonton ketik lagi di word baru sangat mengerti, Terimakasi, Nonton Dan Tindakan
Terima kasih atas videonya Pak, sangat membantu saya yang sedang menyusun skripsi. Sehat-sehat terus Bapak Agus!
Terimakasih bapak atas ilmunya🙏
Terimakasih Pak, Saya yang sedang skripsian sangat terbantu dengan penjelasan dari bapak 🙏
MasyaAllah, terima kasih banyak bapak ilmunya
Terimakasih pak sangat membantu untuk penelitian skripsi saya😍🙏🏻
terimakasih banyak bapak ilmunya
Terimakasih pak, sangat membantu. Penjelasan bapak mudah saya mengerti🙏
Penjelasannya bagus. Terima kasih.
Terima kasih pak. Sangat terbantu untuk saya dalam ownyususnan tugas akhir. Semoga berkah chanellnya
Maa syaa Allah sangat membantu, terimakasih banyak pak
mantap pak, mudah d pahami, terima kasih. semoga sehat berkah barokah pak
terimakasih ilmunya pa agus
Terima kasih bnyk pak
Terimakasih pak, karena dikelas waktunya terbatas. Jadi di youtube bisa lebih jelas dan di putas ulang :D
terimakasih pak, penjelasannya sangat mudah dipahami 😇
Pakk makasih banyak-banyakk, saya sangat terbantu dengan konten bapak🥹
terima kasih pak infonya
hatur nuhun kang agus👍👍
Terimakasih pak membantu selalu😊
Thanks ya pak guru 🙏
Bapak terimakasih banyak ilmunya, videonya sangat membantu, sehat selalu🙏
terimakasih bapakk ilmunya🐥
Terimakasih
Permisi Pak Agus, saya mhs tingkat akhir yg sedang menulis skripsi. Kebetulan saya menggunakan metode kualitatif. Jadi harus memakai naskah wawancara. Untuk itu saya minta ijin utk mengcopy/mengambil referensinnaskah wawancara yg ada di channel Pak Agus. Terimakasih banyak pak
Mantap pak semangat
Kisi-kisi angket bagaimana pak. Mohon tutorialnya pak🙏🙂
Halo pak, saya indra mau meneliti penilaian kinerja gereja dengan pendekatan Critical Success Factor dan manajemen risiko, tetapi dosen pembimbing saya menyuruh untuk mencari template pertanyaan di bbrp jurnal, dan saya cari di berbagai web artikel jurnal itu tidak ketemu, itu bagaimana, apakah list pertanyaan wawancara itu bisa di ciptakan sendiri atau lebih fleksibel pak?
Bang cara memodifikasi alat ukur
Pak Agus, izin bertanya lagi :
1. Saya berencana interview dengan 3 orang pakar dengan rencana pertanyaan yang sama, misalkan apa saja faktor strenght dan weakness perusahaan. Saya menggunakan jawaban dari pakar pertama untuk saya konfirmasi ke pakar ke-2 dan ke-3, apaka boleh seperti itu? Jadi pakar 2 dan 3 boleh menyetujui pendapat pakar pertama, menambahkan atau mengurangi pendapat pakar pertama.
2. Setelah interview dengan pakar, kemudian saya melakukan observasi dan butuh pendapat tambahan dari pakar, apakah boleh saya memberikan pertanyaan susulan tersebut melalui media asynchronous, misalkan melalui email?
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas jawabannya
Boleh banget. Justru memang harus begitu. Itu namanya triangulasi sumber.
Peneliiti bisa kembali ke lapangan jika masoh ada data yang kurang. Dan itu justru bagus
Terima kasih pak atas jawabannya. Setelah interview dengan pakar, kemudian saya melakukan observasi dan butuh pendapat tambahan dari pakar, apakah boleh saya memberikan pertanyaan susulan tersebut melalui media asynchronous, misalkan melalui email?
maaf pak izin bertanya, saya dapet tugas dari dosen untuk mewawancarai penulis buku metode baca Qur'an tapi melalui chat whatsapp, bagaimana ya pak cara yang baik untuk mewawancarainya?
Pak izin bertanya ini kan semi terstruktur. Di pedoman tadi cukup copy paste pertanyaan di awal kisi2 wawancara ya. Lalu bagaimana pertanyaa yg mendalamnya
Bagaiaman pertanyaan ekornya, aap hatus dicantumkan di pedoman wawancara?
@@galaxybimasakti9358 yang namanya semi berarti hanya pertanyaan pokoknya saja. Jika semua pertanyaan sudah disiapkan berarti jadi structure. Tapi jangan 1 juga. Bisa 3 pertanyaan utama. Sisanya penambahan sesuai kebutuhan
terima kasih ilmunya. Saya ingin bertanya, apakah boleh jika pedoman wawancara kita berikan kepada narasumber sebelum wawancara dimulai dengan tujuan supaya narasumber bisa menyiapkan data sebelum wawancara?
Memang harusnya begitu....
Ijin bertanya, klo misalkan penelitian kualitatif kita itu sensitif mengenai s*ks, apakah orang yang kita wawancara bakal jujur? Dan misalkan mereka tidak mau jujur dan hasil yg kita harapkan tidak sesuai bagaimana?
Itu bagian dari strategi dlaam wawancara. Bisa saja peneliti tidak percaya narasumber tapi harus dibantah dengam teori atau konsep atau penelitian yang relevan. Hasil tidal sesuai dengan harapan itu sudah biasa. Terutama dalam kual
@@agusruswandiofficialapakah jawaban yang tidak sesuai harapan tetap di kita tulis sesuai kenyataan wawancara
tetap dicantumkan, dalam penelitian tidak ada benar salah, tapi objektif atau tidak, ilmiah atau tidak. jadi walaupun tidak sesuai, tetapi dimasukan, itulah kenyataannya
Pak itu tujuan sm data teh data nya rumusan masalah 1 sm tujuan nya dr rumusan masalah 1 itu?
Kisi kisi observasi bagaimana pak?
Nanti saya buatkan ya....mudah2n ada waktunya
Pak pembimbing saya minta dibuatkan wawancara berdasarkan indikator teori,saya bingung mau buat gimana,kalo boleh tanya apakah ada videonya pak😊
Sama aja..tinggal ganti bagian indikator pada tengah tabel sesuai denvan teori. Kemudian sesuaikan pertanyaannya. Sama saja.
Bapak izin apakah boleh dibagian deskriptornya dikembangkan sendiri ?
Sebelumnya terimakasih Pak, ijin bertanya: apakah setiap pertanyaan pada pedoman wawancara di buat tabel juga. Terimakasih Pak🙏
Sudah saya jawab di tiktok saya ya .. @tukangdosen
pak terima jokiin protokol wawancara ga?
Pak kata dosen saya tdk boleh ada data, gmn ya pak
pak izin bertanya kisi" ini ditaruh di bab berapa ya? terima kasih
Biasanya di ban 3 atau dilampirkan
Pak mau nanya boleh ngak.
Untuk transkip wawancara sama kisi kisi wawancara apa kah beda pak ?
Kisi kisi itu rambu2nya secara umum . Sementara transkrip adalah percakapan tanya jawab antara peneliti dan pewawwncara
Pak, izin bertanya,
Apakah kisi-kisi wawancara ini harus bersumber dari teori?
Misalkan, indikator/data/info dari penjabaran tujuan penelitian harus dilandaskan dengan sebuah teori yang berhubungan dengan tujuan penelitian?
Sebenarnya tidak harus begitu. Namun peneliti harus bisa menebak bahan pertanyaan responden. Namun dalam konteks lai yidak harus merujuk pada indikator. Lebih tepatnya bukan merujuk..tapi searah dengan indikator tujuan penelitian.