ไม่สามารถเล่นวิดีโอนี้
ขออภัยในความไม่สะดวก

WAWANCARA: Bpk. Aliman Tua Limbong (Maestro Gondang Ritual Toba).

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 15 ส.ค. 2024

ความคิดเห็น • 4

  • @renson_s8971
    @renson_s8971 หลายเดือนก่อน +1

    Mantap Pak Aliman. Lugas...

  • @Martondiheritage
    @Martondiheritage  หลายเดือนก่อน

    APAKAH 'BENAR' ?.
    Oleh : Socrates Rangkuti ( Guru Besar Ilmu Tuhan Universitas Jagad Raya ).
    Fakta adalah berada di luar fikiran manusia. Fakta adalah 'Hakiki' benarnya. Eksistensi Fakta tidak dapat dipengaruhi oleh penilaian dan fikiran manusia. Fikiran manusia dan keyakinan manusia hanya dapat dikatakan benar apabila terkorespondensi dengan Fakta di luar fikiran itu. Oleh karena itu, Fakta bersifat inheren dengan hukum di dalam fakta. Dan terkorepondensi di dalam fikiran manusia. By default. Diketahui bukan karena doktrin keyakinan, pengajaran, atau pengalaman. Analogi :
    1. Matahari dan Kacamata.
    Fakta: Matahari ada dan bersinar di langit, ini adalah kebenaran yang tidak tergantung pada manusia.
    Keyakinan/Fikiran Manusia: Menggunakan kacamata hitam atau lensa warna tidak mengubah kenyataan bahwa matahari bersinar; hanya cara kita melihatnya yang berubah. Keyakinan dan persepsi manusia hanya benar jika sesuai dengan kenyataan bahwa matahari memang bersinar.
    2. Peta dan Wilayah:
    Fakta: Sebuah wilayah geografis ada dengan fitur-fitur seperti gunung, sungai, dan kota-kota, terlepas dari bagaimana manusia menggambarkannya.
    Keyakinan/Fikiran Manusia: Peta yang dibuat manusia hanya benar jika sesuai dengan realitas dari wilayah tersebut. Peta yang salah atau tidak akurat tidak mengubah eksistensi atau fitur-fitur wilayah tersebut.
    3. Jam dan Waktu.
    Fakta: Waktu berjalan dan terus bergerak maju, ini adalah kenyataan yang tidak bisa dipengaruhi oleh manusia.
    Keyakinan/Fikiran Manusia: Jam yang kita gunakan hanya berguna jika menunjukkan waktu yang benar. Keyakinan bahwa sekarang jam 3 sore hanya benar jika memang itu sesuai dengan waktu sebenarnya.
    4. Hukum Gravitasi dan Apel yang Jatuh:
    Fakta: Hukum gravitasi bekerja di seluruh alam semesta dan menyebabkan benda jatuh ke tanah.
    Keyakinan/Fikiran Manusia: Keyakinan bahwa apel akan jatuh ke tanah hanya benar jika sesuai dengan fakta bahwa gravitasi ada. Menolak percaya pada gravitasi tidak mengubah kenyataan bahwa apel tetap akan jatuh.
    5. Kebenaran Matematika dan Perhitungan:
    Fakta: 2 + 2 = 4 adalah kenyataan yang tidak bisa diubah.
    Keyakinan/Fikiran Manusia: Percaya bahwa 2 + 2 = 5 adalah salah, karena tidak sesuai dengan fakta matematika. Kebenaran perhitungan matematika inheren pada faktanya sendiri, tidak tergantung pada apa yang diyakini seseorang.

  • @oloansianturi4968
    @oloansianturi4968 หลายเดือนก่อน

    Mantap, kalo Gondang itu dipergunakan di gereja memuji Tuhan Yesus bukan memuji begu ( berhala )

    • @Martondiheritage
      @Martondiheritage  หลายเดือนก่อน

      Alam semesta, diciptakan sebagimana adanya dan begitu adanya seterusnya. Oleh yg menciptakan-Nya. Lalu, manusia membuat ide - ide atas si Pencipta dan ciptaan-Nya itu. Jadi, baiknya manusia berlomba - berlomba saja berbuat kebajikan. Karena ide - ide manusia itu. Salah semua.