Tanya-Jawab Seputar Metode Qiroati

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 11 ม.ค. 2021
  • Assalamualaikum wr. wb.
    divideo kali ini akan ada Tanya-Jawab Seputar Metode Qiroati
    bersama Bp. Jamaludin Malik, S.Pd.I, M.Si , Ibu Siti Fadlillah, S.Ag, M.S.I serta Ibu Eladea Yesikasari, S.Farm ( Bunda Itut )
    Semoga dengan tanya jawab ini dapat memberikan pemahaman tentang Metode Qiroati.
    Wassalamualaikum wr. wb

ความคิดเห็น • 22

  • @almoena4826
    @almoena4826 3 ปีที่แล้ว +10

    Maasya Allah bahkan Al Azhar sudah menggunakan metode qiroati. Sekedar tambahan metode qiroati tidak terputus dengan sanadnya. Al-fatihah untuk almarhum Kyai H. Achmad Dachlan S.

  • @garethbale8270
    @garethbale8270 2 ปีที่แล้ว +3

    Saya sangat bersyukur dulu di arahkan orang tua belajar metode qiroati. walaupun saya dulu termasuk murid yg perlu waktu lama untuk menyerap ilmu. Skrg setelah merantau ke kota saya baru sadar manfaatnya.

  • @rofikoh6965
    @rofikoh6965 3 ปีที่แล้ว +4

    Alhamdulillah ..sy sangat bersyukur , metode Qiroati d pakai Al- Azar...

  • @dianasaja117
    @dianasaja117 3 ปีที่แล้ว +3

    aslkm,sy trmsuk lu2san tashih tahun 2000an,insyallah anak saya tahun ini msuk sdia alzhar45 palembang

  • @lockdownchanelnyongbae6104
    @lockdownchanelnyongbae6104 2 ปีที่แล้ว +1

    kami mohon untuk pertanyaan yang di ajukan oleh beliau ibu Nafiah nayu untuk di jawab...🙏🙏🙏
    Saya setuju tentang apa yang beliau tanyakan, karena sesuai dengan apa yg akan saya tanyakan.... Terimakasih

  • @tvkisahanakislam5713
    @tvkisahanakislam5713 2 ปีที่แล้ว +1

    بسم الله الرحمن الرحيم
    بارك الله فيكم
    Apakah sampai sekarang, masih pakai Metode Qiroaty?
    Syukron

  • @butirpadi
    @butirpadi 2 ปีที่แล้ว +3

    Asslamualaikum wr wb
    ustad....
    saya bertanya
    kenapa di metode qiraati...pengucapan O (seperti pengucapan TOLONG) itu di lafalkan sebagai O (seperti pengucapan SOTO)..
    saya mendengar tadarrus, dan murottal dari berbagai ustad, kyai, syech...baik dalam negeri dan dari Arab....tidak ada pengucapan O (seperti pengucapan SOTO) .....
    tolong penjelasannya ustadz, apakah metode qiraati ini bener gitu loh..? anak-anak ini mau sampai kapan di ajari membaca lafal O (SOTO) ...nanti kalau sudah terbiasa seperti itu mengucapkan takbir , salam dan lain-lain.... pengucapannya gak bener...aneh....di arab pun ga ada yg seperti itu kan...
    terima kasih mohon penjelasannya..

  • @harrypradana5535
    @harrypradana5535 3 ปีที่แล้ว +1

    Assalamu'alaikum Wr. Wb.
    Apakah di Kab. Trenggalek Jatim ada TPQ dengan Metode Qiro'ati ?

  • @lutfihusnaneljufri6425
    @lutfihusnaneljufri6425 ปีที่แล้ว +1

    Mohon maaf ustadzah...saya mau tanya. Kenapa syahadah qiroati tdk berlaku seumur hidup sperti ijazah sekolah? Ketika mau jadi guru qiroati masih hrs yes lg sampe perlu waktu beberapa bulan. Mohon penjelasannya

  • @maribelajarok6794
    @maribelajarok6794 3 ปีที่แล้ว +4

    Kalau mau bergabung ke qiro'ati gimana prosedurnya ustdzh?

    • @sisnet32
      @sisnet32 3 ปีที่แล้ว +2

      Harus beljar qoroati dlu. Lalu ujian. Klok lulus dn dah dpet ijazah baru bisa ikut qiroati

  • @anieshasanah7402
    @anieshasanah7402 2 ปีที่แล้ว

    Metode. Qiroati dengan bilqolam bagus mana

  • @LYN_Luv2
    @LYN_Luv2 3 ปีที่แล้ว +2

    Kalau boleh saran, saat berbicara masker tidak dilepas. Karena anak-anak akan mengamati bahwa boleh tidak bermasker saat berbicara dengan orang lain

  • @hafshohhapsah8350
    @hafshohhapsah8350 3 หลายเดือนก่อน

    Bisa belajar Qiroati online g ya?

  • @anggraenyrachman9146
    @anggraenyrachman9146 2 ปีที่แล้ว

    Kalau yg bisu ngajinya gimna

  • @azzahrarafandaluthfiyah1087
    @azzahrarafandaluthfiyah1087 6 หลายเดือนก่อน

    Assalamu'alaikum ust
    Mau tanya, knpa setiap memulai pengajaran selalu dsebut nama pengarang qiro'ati kyai H. Achmad Dahlan S, setelah dsebutnya siapa tuhan, siapa nabi, ap kitab kita?
    Sedangkan dlm pengajaran metode lain seperti ummi, jg iqro tdk pernah sya dengar dsebut² siapa pengarangnya
    Mohon maaf utk pertanyaan yg sya ajukan🙏🏻

  • @nafiahnayu3612
    @nafiahnayu3612 2 ปีที่แล้ว +3

    Ustadzah, maaf sebelumnya saya ingin bertanya
    Mohon jawabannya ustad, karna saya sangat penasaran dengan metode ini 🙏
    1. Huruf shod, dhod, dzâ, thâ, qof, ro, syin, shod, ghoin, kho, jika dilihat dari makhorijul hurufnya, huruf2 tsb termasuk kedalam kategori huruf lisaniyah, yang mana semua pelafalan berasal dari lidah, namun mengapa dalam metode qiro'ati ketika melafalkan huruf2 tsb, bibirnya juga ikutan mencucu?
    Padahal makhorijul huruf yang pelafalannya terletak di bibir hanya 4 huruf yakni huruf mim, ba, wawu, fa
    2. Mengapa pada saat huruf2 yg di atas telas saya sebutkan ketika bertemu dengan harokat kasroh, bunyi terdengar seperti qui, ghui, dhui, dll?
    3. Apakah hal tsb terdengar seperti menambahkan wawu mati ditengah2nya?
    4. Dan dari pertanyaan di atas, apakah ada dalil yang dapat menguatkan mengenai pelafalan dan cara baca yang seperti itu?
    5. Mengapa dalam metode qiro'ati, ketika mengucapkan huruf hijaiyah asli tanpa harokat, semisal huruf ba, ta, tsa harus di beri tambahan hamzah di belakagnya sehingga berbunyi ba', ta', tsa'?
    Lalu bagaimana nantinya ketika membaca al-qur'an dan bertemu dengan huruf2 fawatihus suwar?

    • @dessypurnamasarim.pd.i5220
      @dessypurnamasarim.pd.i5220 2 ปีที่แล้ว

      Pertanyaannya yg sama.. semoga ada jawaban nya

    • @majlisdarualmafasid.4770
      @majlisdarualmafasid.4770 2 ปีที่แล้ว

      Wa alaikum salam.wrb. ma,af saya ikut2tan nimbrung komentar, memang baru2 ini saya ikut pendidikan metode qiro,ati, dan agak banyak yg beda dg pendidikan saya dulu yaitu metode ala kempekan. Ada beberapa kontradiktif di antara ke duanya. Saran saya jika kita semua mau menganalisa mengapa sanad anu..,,seperti ini seperti itu. Lebih baik di tanyakan ke pakarnya. QIRO,AT. belum nanti qiro,at qur,an kan madhab/imamnya ada 7. (Qiro,ah sab,ah).

    • @BRAJA1611
      @BRAJA1611 ปีที่แล้ว

      Semoga ada yg bisa membantu menjawab, banyak pertanyaan serupa tetapi belum ada yg membantu memberikan jawaban.

    • @aidilalahkab9198
      @aidilalahkab9198 6 หลายเดือนก่อน

      Karena metode ini tidak mempunyai sanadnya, bacaannya takalluf dan berlebihan..

  • @anggraenyrachman9146
    @anggraenyrachman9146 2 ปีที่แล้ว

    Kok laki2nya kaku sekali