Bahasa Simbolis Berkantor di IKN - Bedah Editorial MI

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 5 พ.ย. 2024
  • DUA periode memimpin Indonesia, Presiden Jokowi sudah sering menunjukkan kesukaannya bicara dengan bahasa simbol. Maka, kita pun maklum jika pilihan Presiden untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) sampai 19 Oktober juga bermakna simbolis.
    Memang, Jokowi juga telah menyatakan bahwa selama 40 hari berkantor di IKN itu, ia tidak terus-menerus berada di Penajam Paser Utara. Jokowi akan tetap berkeliling Indonesia, tetapi bertolak dan kembali ke IKN.
    Bagaimanapun, itu tidak mengubah dari simbol Jokowi untuk menunjukkan pemenuhan janjinya pindah ke IKN, meski molor dari Juli. Tidak hanya membayar utang sendiri, Jokowi sekaligus memberi beban yang sama kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.
    Jika mulus menjalankan kemudi pemerintahan dari IKN hingga H-1 pelantikan presiden terpilih, Jokowi akan memberi sinyal bahwa tidak ada kendala teknis berarti. Meski penyelesaian IKN baru akan tercapai sekitar 20 tahun lagi, tidak ada halangan untuk berkantornya presiden. Maka, kalau hal itu tidak berlanjut, faktor nonteknislah yang dihadapkan pada Prabowo.
    Bahasa simbol ini juga sejurus dengan berbagai pernyataan Jokowi untuk memastikan legasinya diteruskan. Salah satunya, pada saat memberi arahan kepada pejabat TNI-Polri di Istana Negara IKN, Kamis (12/9), Jokowi mengungkapkan bahwa Prabowo pernah menjanjikan percepatan pembangunan IKN.
    Rapat-rapat yang telah digelar Presiden di IKN juga menjadi sinyal bahwa koordinasi dengan elemen-elemen penting negara sudah mulus dilakukan. Sebelumnya, pada 13 Agustus 2024, Presiden sudah memberi arahan kepada para kepala daerah seluruh Indonesia. Dalam acara di Istana Negara IKN itu pula Jokowi menyebut bahwa Istana IKN berbeda dari Istana Negara Jakarta dan Bogor yang ‘berbau’ kolonial.
    Sederet pernyataan dan sikap inilah yang menunjukkan berkantor di IKN lebih terasa sebagai narasi sugestif ketimbang perubahan mindset dan birokrasi yang rumit menjadi efisien. Sebab, meski Istana Negara IKN telah berfungsi dan pembangunan kantor empat kementerian koordinator diperkirakan selesai Oktober ini, berjalan lancarnya birokrasi masih membutuhkan waktu panjang.
    Terutama, hal itu bergantung pada tuntasnya infrastruktur-infrastruktur penunjang yang dapat membuat kepindahan sebagian ASN terlaksana. Tanpa itu, birokrasi bukannya menjadi efisien, malah bisa jadi dua kali lebih rumit dan mahal karena rantai terpisah di dua kota.
    Betul bahwa proyek panjang IKN harus didukung untuk berhasil. Ini bukan saja lantaran biayanya yang mahal, yakni totalnya membutuhkan dana Rp466 triliun, termasuk Rp89,4 triliun APBN, melainkan juga karena IKN merupakan kebutuhan jangka panjang Indonesia. Jika benar dan berhasil, IKN akan memberi daya ungkit pada pemerataan pembangunan dan kesejahteraan.
    Kendati demikian, harus diakui, pembangunan IKN masih menyisakan banyak persoalan. IKN ibarat kolam kecil akan berbagai problem besar yang tersisa dari 10 tahun pemerintahan Jokowi. Ultimatum penggusuran 200 masyarakat adat oleh Otoritas IKN sungguh sebuah ironi di balik klaim IKN sebagai forest city yang serbacanggih.
    Ketidakjelasan ganti rugi menambah derita masyarakat adat yang sudah dibuat menjadi ‘gelandangan’ masa depan akibat revisi UU No 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara oleh DPR, yang memberikan hak atas tanah lebih dari 100 tahun kepada para investor.
    Karena itu, di hari-hari terakhir, semestinya Presiden Jokowi tidak hanya menjadikan IKN sebagai ‘pangkalan’ untuk berkeliling Nusantara. Jokowi harus menyelesaikan masalah-masalah mendasar di IKN, yang jauh lebih besar daripada masalah teknis infrastruktur. Presiden mestinya sadar, tanpa keadilan bagi masyarakat adat, IKN malah potret nyata kolonialisme internal.
    #IKN #Jokowi #Prabowo
    #Nusantara #Gibran #MarufAmin
    #MediaIndonesia
    --------------------------------------------------------------------------
    click our website :
    Media Indonesia: mediaindonesia...
    E-paper Media Indonesia: epaper.mediain...
    Follow official account MI Com di:
    Twitter Media Indonesia: / mediaindonesia
    Instagram Media Indonesia: / mediaindonesia
    Facebook Media Indonesia: / mediaindonesia
    TikTok Media Indonesia: / media_indonesia
    Jangan lupa Follow the Media Indonesia channel on WhatsApp: whatsapp.com/c...

ความคิดเห็น • 41

  • @NursamAmd-kn4bh
    @NursamAmd-kn4bh หลายเดือนก่อน

    Menyelesaikan masalah besar bukan berarti melupakan masalah kecil,untuk Negara tdk harus meninggalkan masalah tetapi jika ada pernah ada masalah itu sebuah pengorbanan yg pernah ada yg disumbangkan pada Negara,bekorban utk negara adalah kewajiban utk semua komponen anak bangsa.

  • @baritafriska3828
    @baritafriska3828 หลายเดือนก่อน +3

    Revolusi mental,,,,,terbukti liat sekeliling keadaan Masyarakat makin sulit terjepit di negara agraris, SDA melimpah

    • @titimyulia3693
      @titimyulia3693 หลายเดือนก่อน +2

      Berwira swasta doooong
      Jangan jd pegawai.
      Banyak yg sukses keluaran SD jd booooos.

    • @titimyulia3693
      @titimyulia3693 หลายเดือนก่อน +1

      Ga akan ada yg susah kalau kita ada usaha dan ada kemauan.
      Rijki datang dari ALLAH bukan dari pemerintahan.

    • @SitiAminah-rn9bc
      @SitiAminah-rn9bc หลายเดือนก่อน

      ​@@titimyulia3693jadi kamu berharap jangan semua sekolah semua SD aja yang penting jadi bos itu semuanya Allah yang menentukan tapi pemerintah itu harus bertanggung jawab sama SDN mensejahterakan jangan cuman uang pajak aja di barong semuanya dikorupsi memperkaya pejabat-pejabat nya doang gerombolan nya doang

  • @ririnfitriastuti
    @ririnfitriastuti หลายเดือนก่อน

    Pelajaran baru, politik simbolis adalah politik cuci tangan.

  • @madesarka9540
    @madesarka9540 หลายเดือนก่อน +3

    Bahasa simbolis berbiaya tinggi... Semakin banyak menteri semakin besar belanja biaya rutin dan operasional yg berdampak pada semakin kecil peluang biaya untuk rakyat.

    • @AnisahHarahap123-dh3yj
      @AnisahHarahap123-dh3yj หลายเดือนก่อน

      Ujungnya. Pogram jokowi. Mengrogoti. Pajak. Masarakat. Ujungnya. Kekejaman. Untuk masarakat. Kedepan. Ojunya. Kekejaman. Kesesam. Saling. Hantam menghantan. Ujungnya. Pengkhianat. (. Otak pki )

  • @paulusirawanwinata3590
    @paulusirawanwinata3590 หลายเดือนก่อน

    Semoga pak Jokowi selesai jabatannya dgn baik.

  • @amammujaddidjalalfuadi875
    @amammujaddidjalalfuadi875 หลายเดือนก่อน

    Assalaamu'alaikum,
    "Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui." (QS. 4:70).
    Wassalaam.

  • @AnharMadjid
    @AnharMadjid หลายเดือนก่อน

    Betul juga kata pa soan dri kaltim tergantung pemerintahan baru apa dia ikut bakantor di IKN dan kira2 bgmn janji kampanye pa prabowo kedepan ttg bangsa ini lbh baik. oke bro.

  • @pandukaliwinasuh2769
    @pandukaliwinasuh2769 หลายเดือนก่อน +2

    Saya yakin,,PK Prabowo tidak kepincut untuk ngantor d ikn

  • @sukestiiriani3415
    @sukestiiriani3415 หลายเดือนก่อน

    Untuk Kementerian/LPNK lebih baik memanfaatkan yg sudah ada, jadi tidak memberatkan keuangan negara.
    Misal perlu kementerian Pangan ya manfaatin aja Ditjen. Ketahanan Pangan.

  • @hendrijono5363
    @hendrijono5363 หลายเดือนก่อน

    Pak Prabowo tdk usah kawatir disalahkan rakyat kalau tdk atau jarang ke IKN, krna itu kota blm ada rakyatnya blm ada pegawainya yg penting skr adalah penghematan jgn mudah mengeluarkan uang yg tdk perlu, coba berapa biaya presiden dan rombongannya bolak balik ke IKN? Mending untuk rakyat, utk UKM dll, dangat bermanfaat.

  • @wahjudimuhammad7818
    @wahjudimuhammad7818 หลายเดือนก่อน

    jkw alias Mulyono semestinya 40 hari di IKN wajib menyelesaikan sengketa2 tanah adat dan lainnya. jangan pencitraaan terus. dan temui silaturohim dengan sultan2 pimpinan adat setempat.

  • @massismk7728
    @massismk7728 หลายเดือนก่อน

    Yo ..... Beetuul. Buat IKN pun hanya buat simbul negara, jadi tidak dilanjutkan tak masalah. Biar dijadikan tempat wisata, sbagai simbul kemangkrakan si Mulyono

  • @edyarsyah0016
    @edyarsyah0016 หลายเดือนก่อน

    Memangnya yg nelp dari jambi pernah melihat negara mana ya, atau termasuk yg tdk setuju IKN

  • @woomiss6137
    @woomiss6137 หลายเดือนก่อน

    PRESIDEN BERSEJARAH TINGGALKAN BANYAK HUTANG RAKYAT YG MEMBAYARNYA.

  • @leonorapohl
    @leonorapohl หลายเดือนก่อน

    Berapa manusia yg sdh tinggal di IKN??

  • @sulasnosulasno1600
    @sulasnosulasno1600 หลายเดือนก่อน

    😅Ibu Kota Indonesia sekarang ini. Ya Dua... Jakarta dan Nusantara.
    Jadi pak Prabowo jangan mentingkan kesejahteraan Rakyat , mementingkan Anggaran Negara menyelesaikan IKN. Supaya Jokowi senang.. Hahaha.

  • @MadeDarma-xg4id
    @MadeDarma-xg4id หลายเดือนก่อน

    Kolonialis internal apa bedanya dgn Neo Kolonial isme

  • @IbnusinaSina-o6k
    @IbnusinaSina-o6k หลายเดือนก่อน

    Ngilang penasaran... Nyobain..

  • @SitiAminah-rn9bc
    @SitiAminah-rn9bc หลายเดือนก่อน

    Ibu hamil masa nifas 40hari
    Orang meninggal juga 40 hari anak lahir juga di 40 hari
    Tolong di terusin lupa

  • @gudang4787
    @gudang4787 หลายเดือนก่อน

    PEMERATAAN EKONOMI BUKAN DENGAN BANGUN IKN,,,ADA BERAPA BANYAK KOTA DAN PROPINSI BARU SAAT INI APAKAH EKONOMI JADI MERATA...KALAU MAU EKONOMI MERTA HAPUS KORUPSI DAN TEGAKKAN HUKUM TANPA PANDANG BULU...

  • @hendrijono5363
    @hendrijono5363 หลายเดือนก่อน

    Mul.. Mul ngantor ke IKN, ngabisin biaya

  • @muhammadlutfi8207
    @muhammadlutfi8207 หลายเดือนก่อน

    13:47

  • @mrachmat7644
    @mrachmat7644 หลายเดือนก่อน +1

    Hari ini Jumat 13 September 2024 adalah 37 hari lagi pak Joko Widodo akan turun dari jabatannya sebagai president di republik ini. Kritikan Editorial MI ini cukup tajam seperti biasanya. Apa yang dilakukan beliau sekarang ini hanyalah sebuah strategi atau paing tidak caranya dalam memojokkan orang lain atau beliau sendiri berusaha menyelamatkan diri he he.

  • @isban8327
    @isban8327 หลายเดือนก่อน +1

    Mnrt sy, IKN sdh diputuskan melalui UU dan sdh difungsikan meski masih sebatas berkantornya presiden dan bbrp instansi/lembaga. negara scr terbatas. Agar fungsinya dpt maksimal maka pembangunan IKN hrs tetap dilanjutkan krn mmg sdh diprediksi waktu yg dibutuhkan 20 tahunan. Adanya pro kontra terkait presiden scr pribadi, tdk hrs mengorbankan kepentingan nasional yg lbh besar yakni keberadaan IKN sbg ibukota baru yg lbh strategis terutama dlm pertumbuhan ekonomi yg lbh merata, dan hal ini hrs dilihat dlm jangka panjang...Utk mengurangi beban pemeritahan pak Prabowo dan presiden2 berikutnya, salah satu alternatif yg dpt ditempuh adalah penggalangan gotong royong, misalnya sumbangan sukarela bg pengelola tempat2 meeting instansi pemerintah sebesar 1 persen dr keuntungan yg didapat. Alternatif lain pemerintah bs "meminjam uang rakyat/pengusaha" dg bunga rendah, dikelola oleh bank perkreditan. Namun semua alternatif tsb wajib dipublikasikan scr berkala ttg flow uang masuk dan keluar scr rinci....

  • @Fakih-lk4xj
    @Fakih-lk4xj หลายเดือนก่อน

    Jokowi makin ngawur KL janji ngalor ngidul itu lah kenyataannya.

  • @jejeeffendi4880
    @jejeeffendi4880 หลายเดือนก่อน +2

    Diujung masa jabatan nya si mulyono semakin setres berat, linglung, otaknya dipenuhi rasa takut yg luar biasa,otaknya di penuhi beban 18 nawa dosa,yg nanti setelah lengser yg sangat ditakuti si mulyono yaitu Masuk Penjara,dan masuk penjara nya 18 dakwaan ,bisa bisa hukuman seumur hidup sampai koid di penjara

  • @sunartijumadi7263
    @sunartijumadi7263 หลายเดือนก่อน

    Mulyono mulyono

  • @audreyaxel3233
    @audreyaxel3233 หลายเดือนก่อน

    He is a real villains amongst the ones. He had succeeded making her way up sucking up the innocent people .disgusting. God will punish him.

  • @sumarsihahmad4294
    @sumarsihahmad4294 หลายเดือนก่อน

    Orang ini GK mau rakyat maju tapi apa segala sesuatu tdk ada yang benar

  • @wiekegray2918
    @wiekegray2918 หลายเดือนก่อน

    Hanya hawa nafsu jokowi, juga hamburkan uang rakyat.

  • @AnisahHarahap123-dh3yj
    @AnisahHarahap123-dh3yj หลายเดือนก่อน

    😂😂