Jika memang sekolah akan dibuka kembali dengan protokol kesehatan yang harus dipatuhi mulai dari berangkat sekolah hingga pulang sekolah, apakah pasti setiap murid akan mematuhi protokol kesehatan? Jangankan murid, masyarakat saja walaupun sudah diberi propaganda dan doktrin di berbagai media (e.g televisi, radio, sosial media, iklan baik itu digital maupun fisik seperti koran, dsb.), Kurva penyebaran covid-19 masih saja meningkat, bukan tanpa sebab, apalagi kalau bukan karena jumlah masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan masih lebih mendominasi daripada jumlah masyarakat yang mematuhi protokol kesehatan?. Terlebih lagi kebanyakan murid cenderung bersikap rebel dan apatis. Sepertinya, pemerintah bersikap terlalu optimis dibandingkan realistis dalam masalah ini padahal nyawa manusia yang dipertaruhkan. Contoh nyata dari sekolah yang sudah mencoba menerapkan sekolah tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan, dikutip dari CNN Indonesia, uji coba pembelajaran tatap muka di beberapa SMK Negeri di Jawa Tengah menjadi klaster penyebaran covid-19 baru. Hal ini menyusul terdeteksinya 179 siswa yang positif covid-19. Tidak peduli berbagai macam peringatan untuk mematuhi protokol kesehatan diterapkan dan fasilitas apa yang ada disekolah untuk memfasilitasi berjalannya protokol kesehatan di sekolah, Covid-19 masih bisa tetap menyebar, ternyata(?). Bukankah nyawa manusia tidak bisa dijadikan kompromi?. Bukannya saya berpikiran terlalu negatif dan pesimis, tapi berpikiran optimis dan positif yang berlebihan juga tidak baik, menjadi terlalu optimis dapat menyebabkan impraktikalitas (baca: tidak bijaksana dalam menerapkan atau mempertahankan sesuatu dalam praktik) dan kepercayaan yang berlebihan. Jika kita tidak memikirkan apa yang bisa menjadi salah atau melenceng dari rencana awal (dalam hal ini, masih semu apakah semua siswa akan mematuhi protokol kesehatan atau tidak), kita tidak akan bisa mencegah permasalahan terjadi. Kekuatan mental berasal dari keseimbangan yang baik antara realisme dan optimisme. Jangan salah menafsir mengenai apa yang saya tulis ini, saya bukan bermaksud bersikap anti terhadap pihak sekolah atau pemerintah, saya hanya mencoba berpikir terbuka dan sekritis mungkin supaya bisa melihat sesuatu yang bisa saja salah walaupun hal ini sudah direncanakan sematang mungkin. Pada akhirnya, toh kita semua manusia, sumber kesalahan. Jadi, apa yang pihak sekolah akan lakukan dalam upaya menjaga keefektivitasan protokol kesehatan? Apakah para "penegak ketertiban sekolah" akan menjadi lebih keras lagi dalam mendorong siswa untuk mematuhi protokol kesehatan?. Melakukan perubahan dari "penegak ketertiban sekolah" yang otoriter menjadi totaliter mungkin?, Yang gantinya akan membuat suasana sekolah menjadi sebuah tempat distopia?. Siapa yang tau, kita lihat nanti, yang kita bisa lakukan sekarang hanyalah berdoa dan menerka. -X, 12 MIPA 6
Smanjuh udh banyak berubah 👍
Jika memang sekolah akan dibuka kembali dengan protokol kesehatan yang harus dipatuhi mulai dari berangkat sekolah hingga pulang sekolah, apakah pasti setiap murid akan mematuhi protokol kesehatan? Jangankan murid, masyarakat saja walaupun sudah diberi propaganda dan doktrin di berbagai media (e.g televisi, radio, sosial media, iklan baik itu digital maupun fisik seperti koran, dsb.), Kurva penyebaran covid-19 masih saja meningkat, bukan tanpa sebab, apalagi kalau bukan karena jumlah masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan masih lebih mendominasi daripada jumlah masyarakat yang mematuhi protokol kesehatan?. Terlebih lagi kebanyakan murid cenderung bersikap rebel dan apatis. Sepertinya, pemerintah bersikap terlalu optimis dibandingkan realistis dalam masalah ini padahal nyawa manusia yang dipertaruhkan. Contoh nyata dari sekolah yang sudah mencoba menerapkan sekolah tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan, dikutip dari CNN Indonesia, uji coba pembelajaran tatap muka di beberapa SMK Negeri di Jawa Tengah menjadi klaster penyebaran covid-19 baru. Hal ini menyusul terdeteksinya 179 siswa yang positif covid-19. Tidak peduli berbagai macam peringatan untuk mematuhi protokol kesehatan diterapkan dan fasilitas apa yang ada disekolah untuk memfasilitasi berjalannya protokol kesehatan di sekolah, Covid-19 masih bisa tetap menyebar, ternyata(?). Bukankah nyawa manusia tidak bisa dijadikan kompromi?. Bukannya saya berpikiran terlalu negatif dan pesimis, tapi berpikiran optimis dan positif yang berlebihan juga tidak baik, menjadi terlalu optimis dapat menyebabkan impraktikalitas (baca: tidak bijaksana dalam menerapkan atau mempertahankan sesuatu dalam praktik) dan kepercayaan yang berlebihan. Jika kita tidak memikirkan apa yang bisa menjadi salah atau melenceng dari rencana awal (dalam hal ini, masih semu apakah semua siswa akan mematuhi protokol kesehatan atau tidak), kita tidak akan bisa mencegah permasalahan terjadi. Kekuatan mental berasal dari keseimbangan yang baik antara realisme dan optimisme. Jangan salah menafsir mengenai apa yang saya tulis ini, saya bukan bermaksud bersikap anti terhadap pihak sekolah atau pemerintah, saya hanya mencoba berpikir terbuka dan sekritis mungkin supaya bisa melihat sesuatu yang bisa saja salah walaupun hal ini sudah direncanakan sematang mungkin. Pada akhirnya, toh kita semua manusia, sumber kesalahan. Jadi, apa yang pihak sekolah akan lakukan dalam upaya menjaga keefektivitasan protokol kesehatan? Apakah para "penegak ketertiban sekolah" akan menjadi lebih keras lagi dalam mendorong siswa untuk mematuhi protokol kesehatan?. Melakukan perubahan dari "penegak ketertiban sekolah" yang otoriter menjadi totaliter mungkin?, Yang gantinya akan membuat suasana sekolah menjadi sebuah tempat distopia?. Siapa yang tau, kita lihat nanti, yang kita bisa lakukan sekarang hanyalah berdoa dan menerka.
-X, 12 MIPA 6
TL;DR
TS;WR
Maju trus smanjuh..smg smakin jaya...kereeeen skul nya
..keren guru2 nya...kereeen bngt kepseknya...bravo💪💪👍👍👍👍
👍👍👍 sukses buat SMANJUH.
Alhamdulillah, semoga sukses terus buat SMANJUH
Alhamdulillah Back to School... 👍👍👍
SMAN 7 Bandar Lampung Jaya selalu
Semangat, sukses, maju terus smanju. Aamiin yra.
SMAN7UH Kereeennn...
semangaattt 💪💪
Wah SMA 7 maju ya udh bagus ya sekolah ya , saya angkatan 2016 masuk 2013 gak nyangka udh banyak yg berubah
Semangat sekolah ya hehehe
Semoga SMAN 7 Bandar Lampung Makin Jaya..Aamiin
Itu.di..jlan.ada.anak.sma.7.celakan.ninggal.alat.belum..kbar.kan.pada.keluarga.nya
Smanjuh.. seveners sukses dan jaya selalu😊👍
Kok dah sekolah?? SMA 10 kapan???😄🙄
Sukses bu Linda, sukses SMAN 7 Bdl
Mantaf sevener
Maju trus smanjuh...smg skin jaya..bravo💪💪👍👍👍👍
Alumni 2003
Suksesss, salam 💪
Bismilah semoga dengan niat yang baik dan selalu mematuhi aturan yang ada Allah selalu melindungi kita semua dari virus yang telah melanda
😉🙌