Asalmulsikum...pa ustd aam..menyimak kjian pa aam..di alnirsyad..tnggal kenangan biasanya hdir terus tiap bulan..sekarag..d ksih ujian sakit...jdi ngga bisa brangk sendiri.
😂 Assalamualaikum maaf kalo g nyambung sama topik,saya sangat ingin sekali ke mesjid peeadaban arjasari untuk mengikuti kajian tapi saya tidak tahu dari cimahi tepatnya cibabat saya tidak tahu harus naik angkutan umum apa ,saya sdh g bisa baw motor kayak dulu lagi..😢
maat bu, waktu itu mimin cmn bawa 1 kamera jadi pas waktu ggambarnya pindah ngikutin gerakan pak ustad gak bisa ketutup, tapi audio sudah sangat jernih sekali, selamat menikmati kajian Pak Ustad Aam ,terimakasih
Berdasar beberapa dalil, Ihwal riya ini dapat membuat masuk masuk neraka kekal kholidina fiha,karna menghapus smua amal, kapan trjadinya?, yakni ktika trlintas niyat linnas untuk_karna orang, dalam beberapa aspek khidupan, dan di akhirnya adalah membanggakan smua amal, baik ingin dihargai,direspon,tak imgin dihina,ingin dinilai,dsb. Artinya adalah turun menjadi kelas berIslam,yakni yg belum beramal mahdhoh sholat wajib satukalipun,kendati hanya baru bergerak dengan" niyat amal",kmudian keburu wafat,sebelum sempat takbireatul ihrom, yaitu yg bersatu dngan sholat,bukan niyat dalam makna keinginan,tekad,cita2,dll, dimana "niyat amal" ini ,dihitung sbagai kamil amal yg sempurna. Jikalau sampai wafat,trnyata trbukti blum prnah, maka,memang itulah fakta pengejawantahan dari alam ruh,dimana hakikatnya dua dulunya berbuat ingkar zholim,ygmana di semasa hidupnya itu,smua jin dan mnusia,tak ingat ttg alam ruh itu,kcuali setan iblis,makanya dia putus asa,sesuai namanya iblus yg artinya adlh putus asa. Alhasil, bagi yg masih diberi kesempatan, adlh sbagai ibroh pelajaran ,agar betul2 takut nnraka, jatuh di shiroth lebih tipis dari rambut, tak boleh takabur pasti bisa, dan memulai solat niyat akhirat,agar punya pahala,kendati sebesar dzaroh,dan mendawamkn istighfar atas smua dosa,dikarnakn ada beberapa amalan batin riya yg tak dipahami sbgai dosa, dan berulang terus tanpa disadari,sesuai dalil ttg doa yg tak disadari,yakni yg terlupa dan tak dipahami sbagai dosa, yg terutama dosa2 besar,khususnya riya yg samar bagi yg ahli ibadah pun,yg mana namun khusus bagi Rasul shallallahu a'laihi wasallam, adalah masum dari dosa kecil dan besar. Kenapa terus2an, diingatkan olehNya,yakni karna kullu bani Adam khoto,dan yg sebaik2nya adlh yg cepat tobat,maka slalu ada duasisi mata uang,pengingatan skaligus ujian agar terus2an naik tingkat,sangat haram jika mrasa takkan diberi pengingatan,sdangkn tiada yg masum,tak boleh mrasa setingkat para nabi,ataupun tiga generasi awal,yakni sesuai dalil,bhwa generasi kholaf dan terutama akhirzaman adlh unggul dlam iman,dan tafsirnya adlh unggul 0,001 %, atau lebih sdikit,karna tiga genrasi awal itu trtulis di Quran,dan pasti imannyapun tinggi. Alhasil,agar slamat di shiroth,dan kesempatannya itu adlh agar lulus ujian di akhir hayat,misalnya yg solat dngan mata,maka thaharohnya dngan hati,atau mata, mngikuti gerak tangan,yakni hanya basmalah, mngusap wajah dan tangan.dimana harus mngakui ada kwajiban sblum solat agar syah ditrima,kndati lupa caranya,yg pokok adlh betul2 takut nraka,dan tahu ttg dimulai dngan takbir,diakhiri salam,dan rukun solat,gerakan2nya,dimana ada pemahaman ktika tak dapat/ lupa fatihah,maka berdiam selama kuranglebih lamanya baca fatihah,atau mbaca tahlil,dan matanya bergerak sesuai gerakn rukun,duduk tasyahud,dsb,dimana yg pokok adlh ada niyat takut nraka dan ingin pahala surga,sbagai syarat agar mndapat ridho rahmatNya,dimana tak mungkin langsung ingin rahmat,tanpa terlintas kesungguhan ingin pahala dan takut nraka, yg mana ktika sungguh2 ingin rahmat,maka otomatis pasti trlintas kesungguhan ingin akhirat/pahala dan takut nraka ktika solatnya. Alhasil shiroth itu, brdasar dalil adlh lebih tipis dari selembar rambut,dan lbih tajam dri pedang,,jikalau ada yg mnafsir,agar maksimal,adlh dibelah tujuh,sesuai bilangan witri, tujuh ayat,tujuh lapis langit,dll, yg asasinya adlh di awal saja langsung jatuh, dan yg ditolongNya,dapat melesat,karna kuat dan ada yg merangkak,jalan pelan,dsb,karna shirothnya mnjadi lebar,namun juga ada kait2 besi dikirikananya,mungkin hampir di ujungnya,ataupun dari awal,pokoknya adlh belum sampai,lalu terkait, tafsirnya ditempat jatuhnya inilah tingkat nrakanya,yakni di ujung adlh wail,dsb. ,dan kelak qalbu akan mngakui dosa,dan mnyesal ingin kmbali kedunia,disinilah utamanya al yaqin,dimana jika haqqulyaqin tak munggkin memungkiri,naka sekaranglah waktunya muhasabah,tafakur,tobat nasuha,kndati memang ujiannya agat lulus tsb,adlh terasa sukar jalan mendaki terjal,namun wajib brcermin ke tiga gnerasi,dll,apakah mreka nyaman2 sahaja lahirbatinnya mngisi hidup ini lalu ke surga,yg mana bukan hanya lahirnya yg lelah, dan kejujuran ini adlh dipahami masing2 qalbu hati nurani,bukan dipahami oleh hati perasaan/syuu'run.alhasil ktika hitungannya tlah cukup untuk slamat menyebrang,namun masih dibri kesempatan agar dapat melesat dngan jalan menumpuk amal pahala akhirat yg disadarinya slalu terlintas sbagai niyat akhirat,yakni bukan hanya sebatas asalkan beramal mahdhoh yg banyak,dan hanya ingin ridhorahmat dunia, atau agar dapat sekedar slamat mnyebrang,atau agar trjatuhnya di ujung shiroth,dsb, namun,sekarang ktika masih ada kesempatan ini, diningatkanNya,bhwa sedetiknya adlh tigahari,brdasar dalil quran dan ukuran trkecil yg dipahami sunatulloh ada satuan trkecil,jam pasir,satu kata samadngn sedetik,ukuran2 waktu urfi,matahari sepenggalan,dhuha,ufuk,syuruq,ghurub,dsb. Alhasil, ada dua type gerakan konstelasi pemetaan skema penggambaran amalan batin,yakni di kanan adlh "jihaddunnafs", atau tak memakai hadits jihaddul akbar, dapat dipakai jihad yg hakiki,utama,dsb, di kiri,adlh yg tak memalui proses tsb, dan orang dan jin, bolakbalik kirikanan,dimana prosentase kuantitas di kanannya adlh derajat taqwa yg tinggi,jikalau kualitas adlh sudah otomatis,jika dikanan adlh trmasuk unsur kualitasnya yg sesuai standar kelas ujiannya. Dsinii ayat an nahl 99,ttg kuasa setan,dll, ttg dimudahkan,dibukakan dll, adlh harus mlalui proses akbar itu, pertama adlh, ttg an nahl 99, juga di ayat2 akhirnya disebut ttg ihwal kuasa tsb adlh sebatas membuat tak bertauhid dan tak tawakal, bukan dlm sluruh aspek,lalu ayat ttg dibukakan dsb, ada kaitannya dngn doa minta dimampukan.mnempuh jalan.lurus, harus duasisimatauang,dngan dalil " wajibnya.beramal" minimal satukali solat yg lurus karna wajib berharap akhirat pahalatakut nraka agar diridhoi", jadi,yg asasipokoknya adlh amal pertamanya yg mlalui jihaddunnafs,dan ini betul2 diakui qalbu hatnuraninya/bukan hatiperasaan, untuk kmudian sampai wafat,, tetap slalu mlalui proses jihaddunnafs _terasa jujur bhwa mndaki terjal_tak sertamerta ringan,yg mana berarti juka langsung terusmnrus ringan,maka ada disisi kiri yg tanpa jihaddunnafs____ ,namun tak diktahuinya apakah brapa prosen ditolongNya,trkadang sluruhnya,dsb,,dan doa mohon dimampukn tetap didawamkn,agar tetap ditolongNya, juga dalil shahuh Muslim, bhwa setan mndatangi setiap saat,bhkan ke makanan, juga dalil ktika tidur diikat tiga bukhul, apakah antum,yg ktika subuh,langsung semangat, menjadi masum slamanya setingkat Rasul shallallahu a'laihi wasallam?. Juga sisipan sedikit, ttg adanya yg trkadang khilaf yg tak trlalu fundamental ,karna smua rujukan yg lainnya lurus,dan mustami dapat tahu yg benar, dan spanjang ini,hanya ada satu ini, namun tetap ada khawatir jika tak diralat,karna ihwal ini dibukukan ,adlh ttg imam Hambali sbagai guru imam Syafii, mungkin maksudnya, bhwa imam Syafii mengagumi imam Hambali,dsb,ini mau langsung ke teamnya, namun blum sempat. Adapun ttg beberapa amalan batinriya ini adlh sbb. . palig kiri adlh amalan ghoir mahdhoh diatasnya ada amalan mahdhoh, keduanya dibatasi garis absolut tak boleh dicampur,amalan makdhoh ke ghoir mahdhoh. Ghoirmahdhoh, palingg kanan: sda tiga frasa:***"lillah/tawassul amal hanya untuk dikatakan pada dirisendiri dan padaNya/ misalnya dngan kata" saya ini tak jelek2 amat".*** tawadhu kndati mrasa lumayan,tetap harus mlihat tiga gemerasi,dansangatharam mlihat kebawah dalam urusan taqwa. Lalu dibawahnya,: juga ada tiga frasa***Umumsehari2/terbaik/harus gembira ,karna,masa iya diberi yg trbaik, tapi tak bersyukur,kndati tetap terasa pahit,dan insya Alloh mngurangi. / ktika tafakur mengingat hidup hanya sekejap,jembatan,dll,brdasar dalil2. "***Dan di bawahnya adlh rincian ghoir,misal,prtama,,belajar ilmu duniawi,trmasuk ilmu agama ,syariat,dll,ygtrcampur dngan urusan pribadi yakni ;lmu batin yg terkait mahdhoh ghoir,sbagai landasannnya pdomannya untuk hidup masing2,yg juga ada di masing2 orang yg belajar ilmu dunia lainnya.kedua, bekerja, ketiga,dawah,keempat,berdandan,kelima : "dll",adalah smua aspekhidup slain itu, yg mana kelimanya ksmuanya trmasuk kedalam butir yg umum tadi di paling atas, dimana, disebelah kanannya adalah "bismillah astaghfirulloh"", yakni wajib diawali dengan ini,karna tetap ada unsur riyanya, disebelahkanannya lagi adlah :ini kebalikannya dari judul " lillah" , yakni ada lima frasa***"linnas/sangat haram,karena tawassul smua amalan mahdhoh ghoir mahdhoh membanggakan ingin direspon dinilai dsb kepada orang/dengan jargon,: aku lebih taqwa_mlihat kebawah dlam hal ketaqwaan,,dsb/ini adlh riya syrik asghor/wajib langsung istighfar***.. , dusebit sangat haram, linnas, ini, adalah ktika, terbawa ke paling kiri atas, yg akan ditulis dibawah ini, yakni, terbawa, mnjadi amalan batin,bhwa, misalnya, butirprtama,cari ilmu, mrasa karna derajat taqwa mahdhohghoir lah, makanya aku diberi kpintaran ini dan menjadi akhli, butir kdua, juga,sama,dst,yg intinya adlh, tawasul amal lada orang_beramal batin merasa bangga pada orang,ingin dihargai,dsb,kndati tak mempertontonkan, lalu bgaimna jika direndahkn, sesuai dalil bhwa yg sbong itu adlh yg tak mnrima kbenaran dan merendahkn orang, maka itulah, pengingatan skaligus.ujian agar lulus naik kelas dngan sabar,tolabul ilmi,tafakur,lebih taqwa,dsb, namun bolehkah " ingin tak direndahkan?Kndati sunatulloh, mnusiawiwu,dsb, tetap ada dalil lainnya bhwa sangat haram untuk riya ingin dihargai,lalu, sesuai dalil, jika ada yg memuji, maka itulah kebahagiiaan __tafsir: bagian dari bhagiasurga __yg disegerakan. ipaling kiri atas,sejajar dengan ***"lillah,dst...***, adalah sama dengan yg linnas tadi, namun ada enam frass. : disiingkat:***" linnas/tawassul amal pada orang/aku lebih taqwa/riya/istighfar/berdasarkn waktu yg tlah dilakukan dan yg sedang_akan dilakukan"*** . jadi ada enam frasa,. Dibawahnya, pertama : yg sudah
![Canda Atau Menghina [FULL KAJIAN]](/img/n.gif)
Jazaakumullaahu khairan katsiran ustadz ilmuna .
Terima kasih ustadz ilmunya sangat bermanfaat
Alhamdulillah bisa nyimak
Waalaikum sallam warahmatulohi wabarakaatuuh
Asalmulsikum...pa ustd aam..menyimak kjian pa aam..di alnirsyad..tnggal kenangan biasanya hdir terus tiap bulan..sekarag..d ksih ujian sakit...jdi ngga bisa brangk sendiri.
waalaikumsalam warohmatulohi wabarokatuh
Alhamdulillah baru menyimak, walaupun audah setahun yg lalu
Alhamdulillah banyak manfaat setelah menyimak tausyiah dari Ustad Aam .. bertambah wawasan tentang Islam .. hatur nuhun Ustad
Makasih tausyiahnya semoga saya dapat mengamalkannya..
Asalamualaikum, Hatur pa ustad,abdi jaten tau berbagai macam uthuah, kajiannya luar biasa, semoga pa ustad sehat terus , Aamiin YRA
waalaikumsalam warohmatulohi wabarokatuh
Masyaaloh trimkasih ilmunya srmoga pak ustadz sekeluarga sehat panjang umur brkah. Amiin
Alhamdulillah hatur nuhun pisan Ilmuna anu sakitu mucekil na seu eur pisan mangpa,at ,na 🙏
Tukang bubur naik haji
Alhamdulillah hadir untuk nyimak pencerahan dari Pa Ustadz Aam Amirudin, Syukron Pa Ustadz ilmunya sangat bermangpaat terimakasih
alhamdulillah
Sehat terus pak ustad, aku selalu menyimak, saya suka kajian pak Aam yang jelas dan humor nya juga lucu.
Alhamduliah,saya selalu mengikuti kajian ustad,semoga ustad selalu dalam lindungan Alloh SWT
Alhamdulillah ikut menyimak ulang dari Tasikmalaya 🙏
Alhamdulillah pa Aam, semoga bapa selalu sehat wal'afiat.
Sht sllu ustat
Aamiin
❤
Alhamdulillah...bisa mengikuti walau tdk langsung ke MPI
Info jadwal pengajian di Al-Irsyad kbp donk
Duh banyak iklan nya
🤣🤣🤣🤣🥰🥰
😂 Assalamualaikum maaf kalo g nyambung sama topik,saya sangat ingin sekali ke mesjid peeadaban arjasari untuk mengikuti kajian tapi saya tidak tahu dari cimahi tepatnya cibabat saya tidak tahu harus naik angkutan umum apa ,saya sdh g bisa baw motor kayak dulu lagi..😢
Sama saya jga pngen kesana tp g ada temen btw saya di padalarang😊
Knp gambarnya bgt ya goyang2 trs
maat bu, waktu itu mimin cmn bawa 1 kamera jadi pas waktu ggambarnya pindah ngikutin gerakan pak ustad gak bisa ketutup, tapi audio sudah sangat jernih sekali, selamat menikmati kajian Pak Ustad Aam ,terimakasih
Berdasar beberapa dalil, Ihwal riya ini dapat membuat masuk masuk neraka kekal kholidina fiha,karna menghapus smua amal, kapan trjadinya?, yakni ktika trlintas niyat linnas untuk_karna orang, dalam beberapa aspek khidupan, dan di akhirnya adalah membanggakan smua amal, baik ingin dihargai,direspon,tak imgin dihina,ingin dinilai,dsb. Artinya adalah turun menjadi kelas berIslam,yakni yg belum beramal mahdhoh sholat wajib satukalipun,kendati hanya baru bergerak dengan" niyat amal",kmudian keburu wafat,sebelum sempat takbireatul ihrom, yaitu yg bersatu dngan sholat,bukan niyat dalam makna keinginan,tekad,cita2,dll, dimana "niyat amal" ini ,dihitung sbagai kamil amal yg sempurna. Jikalau sampai wafat,trnyata trbukti blum prnah, maka,memang itulah fakta pengejawantahan dari alam ruh,dimana hakikatnya dua dulunya berbuat ingkar zholim,ygmana di semasa hidupnya itu,smua jin dan mnusia,tak ingat ttg alam ruh itu,kcuali setan iblis,makanya dia putus asa,sesuai namanya iblus yg artinya adlh putus asa. Alhasil, bagi yg masih diberi kesempatan, adlh sbagai ibroh pelajaran ,agar betul2 takut nnraka, jatuh di shiroth lebih tipis dari rambut, tak boleh takabur pasti bisa, dan memulai solat niyat akhirat,agar punya pahala,kendati sebesar dzaroh,dan mendawamkn istighfar atas smua dosa,dikarnakn ada beberapa amalan batin riya yg tak dipahami sbgai dosa, dan berulang terus tanpa disadari,sesuai dalil ttg doa yg tak disadari,yakni yg terlupa dan tak dipahami sbagai dosa, yg terutama dosa2 besar,khususnya riya yg samar bagi yg ahli ibadah pun,yg mana namun khusus bagi Rasul shallallahu a'laihi wasallam, adalah masum dari dosa kecil dan besar. Kenapa terus2an, diingatkan olehNya,yakni karna kullu bani Adam khoto,dan yg sebaik2nya adlh yg cepat tobat,maka slalu ada duasisi mata uang,pengingatan skaligus ujian agar terus2an naik tingkat,sangat haram jika mrasa takkan diberi pengingatan,sdangkn tiada yg masum,tak boleh mrasa setingkat para nabi,ataupun tiga generasi awal,yakni sesuai dalil,bhwa generasi kholaf dan terutama akhirzaman adlh unggul dlam iman,dan tafsirnya adlh unggul 0,001 %, atau lebih sdikit,karna tiga genrasi awal itu trtulis di Quran,dan pasti imannyapun tinggi. Alhasil,agar slamat di shiroth,dan kesempatannya itu adlh agar lulus ujian di akhir hayat,misalnya yg solat dngan mata,maka thaharohnya dngan hati,atau mata, mngikuti gerak tangan,yakni hanya basmalah, mngusap wajah dan tangan.dimana harus mngakui ada kwajiban sblum solat agar syah ditrima,kndati lupa caranya,yg pokok adlh betul2 takut nraka,dan tahu ttg dimulai dngan takbir,diakhiri salam,dan rukun solat,gerakan2nya,dimana ada pemahaman ktika tak dapat/ lupa fatihah,maka berdiam selama kuranglebih lamanya baca fatihah,atau mbaca tahlil,dan matanya bergerak sesuai gerakn rukun,duduk tasyahud,dsb,dimana yg pokok adlh ada niyat takut nraka dan ingin pahala surga,sbagai syarat agar mndapat ridho rahmatNya,dimana tak mungkin langsung ingin rahmat,tanpa terlintas kesungguhan ingin pahala dan takut nraka, yg mana ktika sungguh2 ingin rahmat,maka otomatis pasti trlintas kesungguhan ingin akhirat/pahala dan takut nraka ktika solatnya. Alhasil shiroth itu, brdasar dalil adlh lebih tipis dari selembar rambut,dan lbih tajam dri pedang,,jikalau ada yg mnafsir,agar maksimal,adlh dibelah tujuh,sesuai bilangan witri, tujuh ayat,tujuh lapis langit,dll, yg asasinya adlh di awal saja langsung jatuh, dan yg ditolongNya,dapat melesat,karna kuat dan ada yg merangkak,jalan pelan,dsb,karna shirothnya mnjadi lebar,namun juga ada kait2 besi dikirikananya,mungkin hampir di ujungnya,ataupun dari awal,pokoknya adlh belum sampai,lalu terkait, tafsirnya ditempat jatuhnya inilah tingkat nrakanya,yakni di ujung adlh wail,dsb. ,dan kelak qalbu akan mngakui dosa,dan mnyesal ingin kmbali kedunia,disinilah utamanya al yaqin,dimana jika haqqulyaqin tak munggkin memungkiri,naka sekaranglah waktunya muhasabah,tafakur,tobat nasuha,kndati memang ujiannya agat lulus tsb,adlh terasa sukar jalan mendaki terjal,namun wajib brcermin ke tiga gnerasi,dll,apakah mreka nyaman2 sahaja lahirbatinnya mngisi hidup ini lalu ke surga,yg mana bukan hanya lahirnya yg lelah, dan kejujuran ini adlh dipahami masing2 qalbu hati nurani,bukan dipahami oleh hati perasaan/syuu'run.alhasil ktika hitungannya tlah cukup untuk slamat menyebrang,namun masih dibri kesempatan agar dapat melesat dngan jalan menumpuk amal pahala akhirat yg disadarinya slalu terlintas sbagai niyat akhirat,yakni bukan hanya sebatas asalkan beramal mahdhoh yg banyak,dan hanya ingin ridhorahmat dunia, atau agar dapat sekedar slamat mnyebrang,atau agar trjatuhnya di ujung shiroth,dsb, namun,sekarang ktika masih ada kesempatan ini, diningatkanNya,bhwa sedetiknya adlh tigahari,brdasar dalil quran dan ukuran trkecil yg dipahami sunatulloh ada satuan trkecil,jam pasir,satu kata samadngn sedetik,ukuran2 waktu urfi,matahari sepenggalan,dhuha,ufuk,syuruq,ghurub,dsb. Alhasil, ada dua type gerakan konstelasi pemetaan skema penggambaran amalan batin,yakni di kanan adlh "jihaddunnafs", atau tak memakai hadits jihaddul akbar, dapat dipakai jihad yg hakiki,utama,dsb, di kiri,adlh yg tak memalui proses tsb, dan orang dan jin, bolakbalik kirikanan,dimana prosentase kuantitas di kanannya adlh derajat taqwa yg tinggi,jikalau kualitas adlh sudah otomatis,jika dikanan adlh trmasuk unsur kualitasnya yg sesuai standar kelas ujiannya. Dsinii ayat an nahl 99,ttg kuasa setan,dll, ttg dimudahkan,dibukakan dll, adlh harus mlalui proses akbar itu, pertama adlh, ttg an nahl 99, juga di ayat2 akhirnya disebut ttg ihwal kuasa tsb adlh sebatas membuat tak bertauhid dan tak tawakal, bukan dlm sluruh aspek,lalu ayat ttg dibukakan dsb, ada kaitannya dngn doa minta dimampukan.mnempuh jalan.lurus, harus duasisimatauang,dngan dalil " wajibnya.beramal" minimal satukali solat yg lurus karna wajib berharap akhirat pahalatakut nraka agar diridhoi", jadi,yg asasipokoknya adlh amal pertamanya yg mlalui jihaddunnafs,dan ini betul2 diakui qalbu hatnuraninya/bukan hatiperasaan, untuk kmudian sampai wafat,, tetap slalu mlalui proses jihaddunnafs _terasa jujur bhwa mndaki terjal_tak sertamerta ringan,yg mana berarti juka langsung terusmnrus ringan,maka ada disisi kiri yg tanpa jihaddunnafs____ ,namun tak diktahuinya apakah brapa prosen ditolongNya,trkadang sluruhnya,dsb,,dan doa mohon dimampukn tetap didawamkn,agar tetap ditolongNya, juga dalil shahuh Muslim, bhwa setan mndatangi setiap saat,bhkan ke makanan, juga dalil ktika tidur diikat tiga bukhul, apakah antum,yg ktika subuh,langsung semangat, menjadi masum slamanya setingkat Rasul shallallahu a'laihi wasallam?. Juga sisipan sedikit, ttg adanya yg trkadang khilaf yg tak trlalu fundamental ,karna smua rujukan yg lainnya lurus,dan mustami dapat tahu yg benar, dan spanjang ini,hanya ada satu ini, namun tetap ada khawatir jika tak diralat,karna ihwal ini dibukukan ,adlh ttg imam Hambali sbagai guru imam Syafii, mungkin maksudnya, bhwa imam Syafii mengagumi imam Hambali,dsb,ini mau langsung ke teamnya, namun blum sempat. Adapun ttg beberapa amalan batinriya ini adlh sbb. . palig kiri adlh amalan ghoir mahdhoh diatasnya ada amalan mahdhoh, keduanya dibatasi garis absolut tak boleh dicampur,amalan makdhoh ke ghoir mahdhoh. Ghoirmahdhoh, palingg kanan: sda tiga frasa:***"lillah/tawassul amal hanya untuk dikatakan pada dirisendiri dan padaNya/ misalnya dngan kata" saya ini tak jelek2 amat".*** tawadhu kndati mrasa lumayan,tetap harus mlihat tiga gemerasi,dansangatharam mlihat kebawah dalam urusan taqwa. Lalu dibawahnya,: juga ada tiga frasa***Umumsehari2/terbaik/harus gembira ,karna,masa iya diberi yg trbaik, tapi tak bersyukur,kndati tetap terasa pahit,dan insya Alloh mngurangi. / ktika tafakur mengingat hidup hanya sekejap,jembatan,dll,brdasar dalil2. "***Dan di bawahnya adlh rincian ghoir,misal,prtama,,belajar ilmu duniawi,trmasuk ilmu agama ,syariat,dll,ygtrcampur dngan urusan pribadi yakni ;lmu batin yg terkait mahdhoh ghoir,sbagai landasannnya pdomannya untuk hidup masing2,yg juga ada di masing2 orang yg belajar ilmu dunia lainnya.kedua, bekerja, ketiga,dawah,keempat,berdandan,kelima : "dll",adalah smua aspekhidup slain itu, yg mana kelimanya ksmuanya trmasuk kedalam butir yg umum tadi di paling atas, dimana, disebelah kanannya adalah "bismillah astaghfirulloh"", yakni wajib diawali dengan ini,karna tetap ada unsur riyanya, disebelahkanannya lagi adlah :ini kebalikannya dari judul " lillah" , yakni ada lima frasa***"linnas/sangat haram,karena tawassul smua amalan mahdhoh ghoir mahdhoh membanggakan ingin direspon dinilai dsb kepada orang/dengan jargon,: aku lebih taqwa_mlihat kebawah dlam hal ketaqwaan,,dsb/ini adlh riya syrik asghor/wajib langsung istighfar***.. , dusebit sangat haram, linnas, ini, adalah ktika, terbawa ke paling kiri atas, yg akan ditulis dibawah ini, yakni, terbawa, mnjadi amalan batin,bhwa, misalnya, butirprtama,cari ilmu, mrasa karna derajat taqwa mahdhohghoir lah, makanya aku diberi kpintaran ini dan menjadi akhli, butir kdua, juga,sama,dst,yg intinya adlh, tawasul amal lada orang_beramal batin merasa bangga pada orang,ingin dihargai,dsb,kndati tak mempertontonkan, lalu bgaimna jika direndahkn, sesuai dalil bhwa yg sbong itu adlh yg tak mnrima kbenaran dan merendahkn orang, maka itulah, pengingatan skaligus.ujian agar lulus naik kelas dngan sabar,tolabul ilmi,tafakur,lebih taqwa,dsb, namun bolehkah " ingin tak direndahkan?Kndati sunatulloh, mnusiawiwu,dsb, tetap ada dalil lainnya bhwa sangat haram untuk riya ingin dihargai,lalu, sesuai dalil, jika ada yg memuji, maka itulah kebahagiiaan __tafsir: bagian dari bhagiasurga __yg disegerakan. ipaling kiri atas,sejajar dengan ***"lillah,dst...***, adalah sama dengan yg linnas tadi, namun ada enam frass. : disiingkat:***" linnas/tawassul amal pada orang/aku lebih taqwa/riya/istighfar/berdasarkn waktu yg tlah dilakukan dan yg sedang_akan dilakukan"*** . jadi ada enam frasa,. Dibawahnya, pertama : yg sudah