Sosok Lalu Muhammad Iqbal di Mata Keluarga, Duta Besar Termuda RI untuk Turki Asal Lombok Tengah

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 16 เม.ย. 2023
  • Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
    TRIBUN-VIDEO.COM, LOMBOK TENGAH - Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki banyak sosok pemuda berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
    Salah satunya Lalu Muhammad Iqbal, Duta Besar Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki yang memiliki segudang prestasi.
    Lalu Lendek Jayadi, kakak Muhammad Iqbal menuturkan tentang sosok adiknya tersebut.
    Menurutnya Muhammad Iqbal merupakan sosok pemuda yang menonjol di keluarga.
    Dalam keluarga, Iqbal menempatkan diri pada posisi yang bisa diterima oleh saudara-saudara yang muda maupun yang tua. Hal itu karena kematangan pribadi Iqbal.
    "Iqbal sejak muda dilatih oleh Abah untuk mandiri, lahir dari keluarga yang boleh terbilang agamis dan perilaku kehidupan keluarga yang sederhana walaupun Abah merupakan pejabat politik," terang Lendek Jayadi yang juga kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Senin (17/4/2023).
    Dikatakan Lendek, pada masa pendidikan di Pondok Pesantren, Iqbal selalu membawa diri secara proporsional dimana ia tidak membawa diri sebagai anak kota.
    Dalam proses meniti karir hingga menjadi duta besar, keluarga sangat percaya jika Iqbal merupakan sosok yang sangat cepat beradaptasi baik dengan kalangan elite maupun kalangan bawah.
    "Iqbal dengan sopir dengan office boy itu tidak ada jarak bahkan seperti teman. Sehingga dengan tipe seperti itu keluarga meyakini beliau bisa menempatkan diri di manapun ia hidup. Karena kesederhanaan itu yang membuat hidup lentur di mana-mana," beber Lendek.
    Lendek menjelaskan, Iqbal kecil mengeyam pendidikan sekolah dasar di SDN 4 Praya dan melanjutkan pendidikannya di SMPN 2 Praya.
    Iqbal muda selanjutnya mengeyam pendidikan pesantren di Pondok Pesantren Assalam Surakarta dan melanjutkan kuliahnya di Universitas Gajah Mada (UGM).
    Saat di Yogyakarta, Iqbal sejatinya pernah kuliah di tiga kampus dimana dua diantaranya adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Gajah Mada (UGM).
    Lendek mengungkapkan, Selama kuliah Iqbal tidak pernah mencari ijazah namun motivasinya adalah mencari ilmunya.
    Hal ini supaya ilmu yang ia peroleh lebih banyak dan menjadi bekal menghadapi masa yang lebih bermanfaat bagi orang banyak.
    Usai menyelesaikan kuliah hubungan internasional di UGM, Iqbal kemudian diterima di Kementerian luar negeri (Kemenlu) dengan saingan yang cukup ketat.
    "Iqbal berhasil masuk Kemenlu karena mungkin itu pengaruh karena ia banyak memanfaatkan waktu untuk belajar menambah ilmu dan bergaulnya juga sangat aktif di kampus dan di luar, sehingga membawa dia cepat sukses dalam penerimaan di Kemenlu," beber Lendek Jayadi.
    Lebih lanjut Lendek mengatakan, Iqbal di Kemenlu selanjutnya menjadi diplomat muda di Romania.
    Kemudian, Iqbal juga menyelesaikan studi S2 dan S3 yang di Eropa dengan cukup baik.
    Saat kembali ke Indonesia, Iqbal kemudian dipromosikan menjadi Direktur dan berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik baik yang utama maupun insidental.
    Saat menjalankan tugas dan menjadi duta besar, Lalu Iqbal selalu bekerja maskimal dan berusaha memberi yang terbaik buat bangsa.
    (*)
    Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Sosok Lalu Muhammad Iqbal di Mata Keluarga, Duta Besar Termuda RI untuk Turki Asal Lombok Tengah, lombok.tribunnews.com/2023/04....
    Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili

ความคิดเห็น • 3

  • @ayasofia2260
    @ayasofia2260 ปีที่แล้ว +1

    Alhamdulillah,bangga putra NTB jadi dubes,semoga amanah,dan menjadi suri teladan bagi generasi muda NTB lainnya.Aamiin

  • @user-hu7xh3xc3n
    @user-hu7xh3xc3n 5 หลายเดือนก่อน

    Sanak Lalu Iqbal...sukses always nggih ...

  • @bundanurhidayati220
    @bundanurhidayati220 6 หลายเดือนก่อน

    Masyaallah tabarakallah