Katolik tidak pernah alergi pada aliran manapun. Katolik fokus pada tujuan hidup yaitu murni jiwanya seperti Bundanya Maria yg tidak pernah melakukan dosa pada pikiran perkataan perbuatan, semua seturut kehendak Allah Bapa. Itu makna Perawan dihadapan Allah Bapa. Tidak ada percabulan perjudian iri benci sakit hati menyakiti hati serakah sombong. Ini tujuan hidup orang Katolik menjadi murni seperti Sang Bunda kita Maria
Selamat datang di KEBENARAN... Semakin teguh dengan imanku... TUHAN YESUS MEMBERKATI ELIA😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍SEMUA MANUSIA DI KOLONG LANGIT INI BERDOSA... SATU PRIBADI YANG TANPA DOSA ADALAH YESUS KRISTUS... AMIN
Katekismus Gereja Katolik (KGK) 493 : Bapa-bapa Gereja Timur menamakan Bunda Allah "Yang suci sempurna" [panhagia]: mereka memuji dia sebagai yang "bersih dari segala noda dosa, seolah-olah dibentuk oleh Roh Kudus dan dijadikan makhluk baru" (LG 56). Karena rahmat Allah, Maria bebas dari setiap dosa pribadi selama hidupnya.
Katekismus Gereja Katolik (KGK) 508 : Dari antara turunan Hawa, Allah memilih perawan Maria menjadi bunda Anak-Nya. "Penuh rahmat" ia adalah "buah penebusan termulia" (SC 103). Sejak saat pertama perkandungannya ia dibebaskan seluruhnya dari noda dosa asal dan sepanjang hidupya ia bebas dari setiap dosa pribadi.
Katekismus Gereja Katolik (KGK) 491 ; Dalam perkembangan sejarah, Gereja menjadi sadar bahwa Maria, "dipenuhi dengan rahmat" oleh Allah (Luk 1:28), sudah ditebus sejak ia dikandung. Dan itu diakui oleh dogma "Maria Dikandung tanpa Noda Dosa", yang diumumkan pada tahun 1854 oleh Paus Pius IX: "... bahwa perawan tersuci Maria sejak saat pertama perkandungannya oleh rahmat yang luar biasa dan oleh pilihan Allah yang mahakuasa karena pahala Yesus Kristus, Penebus umat manusia, telah dibebaskan dari segala noda dosa asal" (DS 2803).
Allah tidak akan memilih perempuan sembarangan untuk mengandung AnakNya yang dikasihi. Maka Maria memiliki kedudukan yang istimewa, tidak seperti perempuan lainnya, tidak juga sepertimu Elia
Elo kasar banget....bunda maria ngajarin elo buat maki2 org ya??....kaya kadrun aja loe...marah sama org yg beda pandangan ama loe....malu2in bunda Maria loe....
Katekismus Gereja Katolik (KGK) 494 : Atas pengumuman bahwa ia, oleh kuasa Roh Kudus akan melahirkan "Putera yang maha tinggi" tanpa mempunyai suami Bdk. Luk 1:28-37., Maria menjawab dalam "ketaatan iman" (Rm 1:5), dalam kepastian bahwa "untuk Allah tidak ada sesuatu pun yang mustahil": "Aku ini hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu" (Luk 1:37-38). Dengan memberikan persetujuannya kepada Sabda Allah, Maria menjadi bunda Yesus. Dengan segenap hati, ia menerima kehendak Allah yang menyelamatkan, tanpa dihalangi satu dosa pun, dan menyerahkan diri seluruhnya sebagai abdi Tuhan kepada pribadi dan karya Puteranya. Di bawah Dia dan bersama Dia, dengan rahmat Allah yang mahakuasa, ia melayani misteri penebusan Bdk. LG 56.. "Sebab, seperti dikatakan oleh santo Ireneus, 'dengan taat Maria menyebabkan keselamatan bagi dirinya maupun bagi segenap umat manusia'. Maka tidak sedikitlah para Bapa zaman kuno, yang dalam pewartaan mereka dengan rela hati menyatakan bersama Ireneus: 'Ikatan yang disebabkan oleh ketidak-taatan Hawa telah diuraikan karena ketaatan Maria; apa yang diikat oleh perawan Hawa karena ia tidak percaya, telah dilepaskan oleh Perawan Maria karena imannya'. Sambil membandingkannya dengan Hawa, mereka menyebut Maria 'bunda mereka yang hidup'. Sering pula mereka nyatakan: 'maut melalui Hawa, hidup melalui Maria"' (LG 56).
@@TimoTeweng Engkau tahu bahwa "Tuhan Maha Kudus" tetapi kmu berpikir bahwa dia bersekutu dengan dosa, skrg saya tanya, dimana ke MahaKudusannya jika ia tersentuh oleh dosa? (Pahami betul arti kata "Maha Kudus"!)
Ok sekarang saya tanya mungkinkah Tuhan yang Mahakudus mau tinggal didalam diri orang berdosa ? Kita semua yg menerimaNya diKuduskan dan dibenarkanNya. Pikirkan baik² Allah yg Maha Kudus mau tinggal didalam diri manusia yg berdosa melalui Roh KudusNya. Apalagi hanya Bunda Maria
@@ardinhutabalian2967pikirkan baik² Allah yg Maha Kudus mau tinggal dalam dirimu dan diriku yg notabene orang berdosa, apalagi sama Bunda Maria.. Kita disebut Imamat yg rajani, kudus umat Allah.
@@putrakurnia9021 contohnya simplenya gini aja deh, ketika Yesus masuk keneraka apakah berarti dia berdosa? Apakah berarti ke Maha kekudusannya hilang? Tidak! Sebab ia Allah, sama seperti ketika ia dikandung oleh maria apakah sewaktu di dalam kandungan Maria kekudusannya hilang? Jelas Tidak sebab kenapa? Sebab "Ia Allah Yang Maha Kudus" Ingat ini ya ingat betul ini, renungkan ini "ALLAH TIDAK AKAN TERCEMAR OLEH DOSA SEBAB IA ALLAH YANG MAHA KUDUS, JIKA ALLAH TERCEMAR OLEH DOSA, BERARTI DIA BUKAN ALLAH" yang bagian ini tolong dipahami&pikirkan baik baik maksud saya.
tentang AnakNya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud, *(Rom 1:3)* AnakNya = Anak Allah, yaitu Yesus Kristus diperanakkan dari keturunan Daud = dia adalah Bunda Maria Sebab *Imam Besar* yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, *tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa* dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga, *(Ibr **7:26**)* Tuhan Yesus Kristus adalah Imam Besar yg suci, yang harus terpisahkan dari orang² berdosa. Bunda Maria yang mengandung Bayi Yesus yang suci, maka Bunda Maria yang telah dipilih Allah harus suci juga.
Kalau Maria dalam kondisi perawan bisa hamil oleh Roh Kudus, tanpa "Sperma" laki-laki, apakah berarti dari Yesus dari sel telur Maria? Belum tentu, kita tahu bahwa kehamilan membutuhkan sperma yang membuahi sel telur. Jadi kalau sperma tidak dibutuhkan, sel telur pun tidak dibutuhkan. Kalau sel telur Maria tidak dibutuhkan, artinya Maria hanya "wadah". Ini kutipan dari Alodokter. Tiap sel sperma akan mengandung antara satu kromosom X atau satu kromosom Y. Sementara tiap sel telur wanita mengandung satu kromosom X. Saat terjadi pembuahan, sperma-sperma yang mengandung kromosom X maupun Y secepatnya bergerak menuju sel telur. Namun hanya ada satu sperma dengan salah satu kromosom yang akan bersatu dengan sel telur dan menjadi janin. Bayi laki-laki atau perempuan ditentukan oleh sperma manakah (X atau Y) yang lebih dulu mencapai sel telur. Jika sperma dengan kromosom Y berhasil terlebih dahulu mencapai sel telur, maka janin akan berkromosom XY, sehingga Anda akan mengandung bayi laki-laki. Namun jika sperma dengan kromosom X lebih dulu bertemu sel telur, maka janin akan berkromosom XX dan menjadi bayi perempuan. Artinya sel telur itu berkromosom X. Kromosom X ini kromosom wanita, tanpa dibuahi kromosom Y, maka Yesus bisa berjenis kelamin perempuan. Terkait Wadah, saya kutip kitab Hagai 2 : 13 13Andaikata seseorang membawa daging kudus dalam punca bajunya, lalu dengan puncanya itu ia menyentuh roti atau sesuatu masakan atau anggur atau minyak atau sesuatu yang dapat dimakan, menjadi kuduskah yang disentuh itu?” Lalu para imam itu menjawab, katanya: ”Tidak!” Artinya apa yang bersentuhan dengan sesuatu yang kudus, tidak serta merta menjadi kudus. Saya percaya, Maria dituntun Roh Kudus tidak melakukan dosa selama mengandung Yesus. Tapi saya tidak percaya Maria tidak memiliki dosa asal.
Katekismus Gereja Katolik (KGK) 966 : "Akhirnya Perawan tak bernoda, yang tidak pernah terkena oleh segala cemar dosa asal, sesudah menyelesaikan perjalanan hidupnya di dunia, telah diangkat memasuki kemuliaan di surga beserta badan dan jiwanya. Ia telah ditinggikan oleh Tuhan sebagai Ratu alam semesta, supaya secara lebih penuh menyerupai Puteranya, Tuan di atas segala tuan, yang telah mengalahkan dosa dan maut" (LG 59) Bdk. Pengumuman dogma mengenai Maria diangkat ke surga oleh Paus Pius XII, 1950: DS 3903.. Terangkatnya Perawan tersuci adalah satu keikutsertaan yang istimewa pada kebangkitan Puteranya dan satu antisipasi dari kebangkitan warga-warga Kristen yang lain. "Pada waktu persalinan engkau tetap mempertahankan keperawananmu, pada waktu meninggal, engkau tidak meninggalkan dunia ini, ya Bunda Allah. Engkau telah kembali ke sumber kehidupan, engkau yang telah menerima Allah yang hidup dan yang akan membebaskan jiwa-jiwa kami dari kematian dengan doa-doamu" (Liturgi Bisantin, pada Pesta Kematian Maria 15 Agustus).
Bagi kami org katolik itu, sangat yakin dan percaya, bunda maria tdk memiliki dosa asal.. Karna bunda maria itu, di tunjukk langsung dari allah bapa di sorga utk melahirkan sang juru slamat.. Jadi jika sang juru slamat itu kudus dari allah,, berarti bunda yg melahirkan ya juga, kudus dari dari alah. Sebap tdk mungkin seorang ibu yg berdosa melahirkan seorang penyelamat yg datang dari alah..
@@KarimKarim-kl9pe apakah anda meragukan kemahakuasaan Allah (yesus) terhadap dosa? ingat selalu bahwa yang lahir adalah "Allah" yang menjadi manusia. Sekarang saya tanya deh, ketika Yesus masih dalam tubuh manusia hingga umurnya 33 tahun, apakah semasa itu ia memiliki potensi untuk jatuh kedalam dosa? Boleh dijawab?
@@tiberrano3074 gak ada hubungannya. Maria tidak berdosa karena dia adalah bejana untuk TUHAN. Itu alasannya. Jadi bukan karena Yesus tanpa dosa. Tapi karena Yesus adalah TUHAN. Maria bukan TUHAN, maka ibunya Maria tidak harus tanpa dosa sejak awal mulanya.
@@Menyebarkan999KEBENARANklw Maria tdk berdosa artinya Maria tdk membutuhkan juruslamat? Maria bisa jadi tdk berdosa hanya jika dia seperti Yesus dikandung dari roh Kudus tapi Katolik sepertinya tdk Terima jika Yesus lahir dari manusia berdosa.
@@jehanseiryu9008 bukan cuma Katolik, tapi gereja awal-awal pun juga mengakui Maria sebagai wanita suci dan spesial, dengan anugerah melimpah. Jadi ketika bilang Katolik tidak terima Yesus lahir dari manusia berdosa, kamu artinya tidak tahu bahwa Protestan awal-awal pun tidak mempermasalahkan Maria sebagai yang spesial dan suci. Penting untuk dicatat bahwa menurut ajaran Katolik, Maria tetap memerlukan seorang Juru Selamat. Maria juga ditebus oleh Yesus Kristus, tetapi dengan cara yang unik dan istimewa. Gereja Katolik mengajarkan bahwa pencegahan dosa asal pada Maria adalah hasil dari rahmat khusus yang diperoleh melalui penebusan Kristus. Dalam kata lain, Maria diselamatkan oleh Yesus, tetapi diselamatkan dengan cara preventif (pencegahan), artinya, sebelum ia berdosa, ia dilindungi dari dosa tersebut berkat karya penebusan Kristus yang akan datang. Dengan demikian, dalam pandangan Katolik, Maria membutuhkan Juru Selamat, dan Juru Selamat itu adalah Yesus Kristus. Meskipun Maria bebas dari dosa asal dan dosa pribadi, ini tidak berarti bahwa ia tidak membutuhkan keselamatan. Kesuciannya dan kebebasannya dari dosa asal adalah hasil dari rahmat Kristus yang berlaku secara istimewa pada dirinya. Jadi, Maria, meskipun tanpa dosa, masih berhutang pada Kristus atas rahmat penebusan yang telah menyelamatkannya sejak saat konsepsinya.
@@Menyebarkan999KEBENARAN Bagi mereka yg percaya Maria adalah manusia tidak pernah berdosa, berarti mereka tanpa sadar sudah menganggap Allah / Tuhan Yesus adalah PEMBOHONG..
Ini yg nanya bkn org Katolik atau masih belajar Katolik. Terlihat dr pertanyaanya seolah penegasan pada keyakinannya yg bkn Katolik. Eliya cukup dewasa dlm memandang iman org lain.
Maria itu adalah manusia berdosa.😂. Walaupun demikian Tuhan Yesus bisa lahir dari seorang manusia berdosa. Sama seperti manusia yang perolleh hidup baru😊, walaupun berdosa dapat nenerima Roh Kudus. Jadi barangsiapa yang berdoa kepada Maria, apalagi menganggap maria dapat menyelamatkan...maka mereka adalah orang yg tersesat. Menurut Alkitab.
Kisah bunda Maryam dalam versi kitab suci Alquran yang ditulis berdasarkan kesaksian para sahabat nya KN Al Masih Isa as yang tertulis dalam kitab suci Injil QS Ali Imran ayat 52&53 QS Al Maidah ayat 46 QS Ali Imran ayat 84 QS Yunus ayat 94. Bunda Maryam sudah dalam keadaan yatim ketika masih di kandungan, sehingga yang memberi nama dan mendoakan itu istrinya Ali Imran ibunya QS Ali Imran ayat 35&36 bunda Maryam sudah keadaan yatim piatu ketika usianya masih anak-anak dan paman bibi nya tidak ada yang mau merawat QS Ali Imran ayat 44 sehingga bunda Maryam tinggal di mihrab dan diambil anak angkat oleh KN Zakaria as QS Ali Imran ayat 37 sejak yatim piatu setiap kali lapar disamping nya sudah ada makanan QS Ali Imran ayat 37 setelah dewasa bunda Maryam didatangi malaikat Jibril as yang menjelma menjadi manusia yang mengabarkan kalau ia akan mempunyai anak QS Ali Imran ayat 45-47 QS Maryam ayat 16-21 karena malu tidak mempunyai suami kok hamil, bunda Maryam mengasingkan diri ke tempat yang jauh dari pemukiman penduduk sampai ia melahirkan anak nya QS Maryam ayat 22-26 QS Al mukminun ayat 50 apa bedanya anak yang dilahirkan oleh perawan suci dengan anak yang dilahirkan oleh perempuan yang melakukan hubungan seksual; 1) bunda Maryam dikaruniai anak yang diberi Ruh Allah SWT QS Al anbiya ayat 91 QS attahrim ayat 12 IS Matius 1:18 2) bunda Maryam dikaruniai anak laki-laki yang suci QS Maryam ayat 19 IS Lukas 1:35 3) bunda Maryam dikaruniai anak yang Ditiupkan Ruhul Kudus QS Al-Baqarah ayat 87&253 QS Al Maidah ayat 110 IS Matius 3:16&17 IS Lukas 3:21&22 4) bunda Maryam dikaruniai anak yang masih bayi baru dikasih nama masih dalam buaian sudah bisa berbicara seperti selayaknya orang dewasa QS Ali Imran ayat 46 QS Al Maidah ayat 110 QS Maryam ayat 27-33 IS Lukas 2:46-49 5) tanyakan kepada umat Yahudi kenapa umat Yahudi menuduh bunda Maryam dengan dutuhan perempuan berzina QS Annisa'ayat 156 KN Al Masih Isa as anak hasil zina QS Maryam ayat 27 sebab tidak mempunyai suami kok mempunyai anak QS Maryam ayat 28 6) tanyakan kepada umat Nasrani kenapa umat Nasrani menyebut KN Al Masih Isa as dengan sebutan "Anak Allah " QS at-taubah ayat 30? Sebab jika bunda Maryam itu perawan suci yang mengandung dan melahirkan anak lalu KN Al Masih Isa as itu Anak Nya Siapa? Dalam kitab suci Injil tertulis "Anak Allah"IS Lukas 3:38. Bagaimana mungkin perawan bisa mengandung dan melahirkan anak, anak cucunya KN Adam as kan Dicipta Allah SWT dari setetes air mani QS Al mukminun ayat 12? KN Al Masih Isa as Rasulullah yang Dicipta Allah SWT dengan Kalimat Nya "Kun fayakun" (jadilah maka jadilah ia)yang disampaikan kepada bunda Maryam QS Ali Imran ayat 45&47 QS Annisa'ayat 171 tiba-tiba di rahimnya bunda Maryam ada janin. Ya seperti itulah Allah SWT Menciptakan alam semesta dengan Kalimat Nya Kun fayakun QS Al an'am ayat 73 dalam enam masa Qs Al Araf ayat 54 QS fussilat ayat 9-12 tiba-tiba alam semesta ada. Ya seperti itulah Allah SWT Menciptakan KN Adam as dari tanah liat dengan Kalimat Nya Kun fayakun QS Ali Imran ayat 59 tiba-tiba KN Adam as ada. Kalau Allah SWT Menghendaki kiamat hanya sekejap mata atau lebih cepat lagi QS annahl ayat 77 dan datang nya hari kiamat juga secara tiba-tiba QS Al an'am ayat 31 QS Al Araf ayat 187 QS Yusuf ayat 107 QS Al anbiya ayat 40 Kun fayakun QS Al Maidah ayat 95 tiba-tiba kiamat. "Kun fayakun"QS Yasin ayat 81&82 tiba-tiba seluruh umat manusia dibangkitkan hidup kembali setelah kiamat. Jadi kelahiran KN Al Masih Isa as yang dilahirkan oleh perawan suci yang mengandung dan melahirkan anak, itu sebagai bukti kalau alam semesta ini Dicipta kan Allah SWT, sebagai bukti kalau KN Adam as manusia pertama yang Dicipta Allah SWT dan sekaligus sebagai bukti kalau hari kiamat pasti datang QS azzukhruf ayat 61 dan kapan hari kiamat terjadi yang Mengetahui hanya Allah SWT QS Lukman ayat 34
Maria itu keturunan adam Sedangkan yesus bukan keturunan adam secara lahiriah Maria mengandung bukan kr berhubungan badan dg yusuf. Sehingga yesus tidak punya bapak & ibu secara lahiriah apalagi secara rohani Maria & yusuf itu hanya sbg simbol/wadah saja yg Tuhan pakai spy sesuai dg kehidupan manusia pd umumnya. Dan juga hidup mereka ber2 saleh menurut Tuhan. Tak perlu beri gelar buat maria. Justru itu yg menjadi batu sandungan buat agama lain.🙏 Lg pula alkitab tdak ada menuliskan & mengharuskan org percaya utk menyebut maria sbg bunda allah. Kr kl maria disebut bunda allah otomatis maria org kudus dong Dan itu bertentangan dg firman Tuhan Utk patung tabut perjanjian iitu memang Tuhan yg menyuruh. Dan ini utk perjanjian lama sbg simbolik jg. Jika Tuhan tdak menyuruh bikin patung bahkan melarangnya, jgn pernah km bikin Kr itu akan membuat Tuhan cemburu bahkan marah. Masih ingatkan 10 perintah allah.😊 Lg pula skg ini org percaya di suruh menyembah Tuhan sdah dlm roh & kebenaran. Ikuti apa yg tertulis & gunakan akal sehat utk memikirkan dg rendah hati 🙏
Elia, patung kerub itu dibuat berdasarkan contoh gambar yg diatas, menurut perintah firman, sama seperti patung ular di tiang. Coba cek patung lembu emas, niat harun tidak untuk diaembah, tetapi ketika saat ritual hari raya YHWH, patung itu digunakan dlm bagian ritual, itu menjadi masalah, karena tidak ada firman yg menyuruh harun membuat patung
@@natanoelweool1011 Alkitab adalah produk gereja Katolik jadi gereja lebih tau tentang kitab suci bukan denominasi denominasi protestan baru muncul kemarin sore Kebiasaan denominasi denominasi protestan muncul kemarin sore berpendapat bahwa Yesus mempunyai saudara kandung. jika kita lihat sepintas, pendapat ini tidak terbantahkan. Benarlah, dalam Kitab Suci beberapa kali disebutkan soal ‘saudara’ Yesus ini. Dalam Injil Markus, disebutkan bahwa sekali peristiwa orang banyak bertanya-tanya tentang Yesus: “Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?” (Mrk. 6:3). Dalam Injil Lukas, ketika Yesus sedang mengajar, orang memberitahukan kepada-Nya: “Ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan ingin bertemu dengan Engkau” (Luk. 8:20). Dan, dalam Injil Yohanes diceritakan bahwa setelah menunjukkan mukjizat pada pesta pernikahan di Kana, ‘Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-sama dengan ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya dan murid-murid-Nya, dan mereka tinggal di situ hanya beberapa hari saja’ (Yoh. 2:12). Sampai di situ, kita bisa katakan bahwa ternyata Yesus mempunyai saudara dan saudari. Tetapi, yang menjadi pertanyaan berikutnya adalah: apakah mereka itu merupakan saudara kandung, saudara tiri, ataukah saudara sepupu dari Yesus? Sepanjang sejarah, para ahli Kitab Suci berdebat soal pertanyaan ini. Perdebatan pertama terjadi antara St. Hieronimus dengan seorang teolog lain pada abad keempat, yaitu Helvidius, yang telah menuliskan bahwa setelah melahirkan Yesus, Maria mempunyai anak yang lain dari suaminya, Yoseph. Pendapat Helvidius ini mengambil dasar pada Injil Mat. 1:24-25 yang berbunyi: ‘Yoseph mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus’. Dari ayat ini ditafsirkan bahwa wajarlah jika Yoseph tidak ‘mendekati’ Maria saat Maria sementara mengandung. Tetapi, setelahnya, tentulah ia dapat ‘mendekati’ Maria; sehingga mereka mempunyai anak yang lain selain Yesus. Helvidius memperkuat pendapatnya dengan mengutip Injil Luk. 2:6-7, “Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan”. Dari ayat ini digarisbawahi frasa ‘anaknya yang sulung’. Ia berpendapat bahwa jika Yesus adalah anak mereka yang sulung, tentu itu berarti bahwa Yesus mempunyai adik-adik yang menjadi saudara dan saudari seibu-sebapa-Nya. St. Hieronimus, seperti halnya juga dengan berbagai komunitas Gereja pada abad keempat, tidak sependapat dengan Helvidius. Ia percaya bahwa Bunda Maria tetap tinggal sebagai perawan seumur hidupnya. Saudara-saudari yang disebutkan di dalam Kitab Suci itu, demikian Hieronimus, berasal dari keturunan Maria Kleopas, saudari dari Bunda Maria (Yoh. 19:25); sehingga mereka adalah sepupu dari Yesus. Dia mempertegas pendapatnya dengan mengatakan bahwa kata Yunani ‘adelphios’ dapat juga merujuk pada sepupu, jadi bukan hanya untuk menyebut saudara-saudari biologis. Apalagi, jika diperhatikan, dalam etika keluarga, sangat tidak sopan dan tidak diperbolehkan bagi seorang adik untuk mencampuri urusan kakaknya, seperti yang dilakukan oleh ‘saudara-saudari’ Yesus terhadap Yesus. Pendapat ini mengambil contoh Injil Mrk. 3:31 yang berbunyi: “Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia.” Juga dari Injil Yoh. 7:3-4, “Maka kata saudara-saudara Yesus kepada-Nya: “Berangkatlah dari sini dan pergi ke Yudea, supaya murid-murid-Mu juga melihat perbuatan-perbuatan yang Engkau lakukan. Sebab tidak seorang pun berbuat sesuatu di tempat tersembunyi, jika ia mau diakui di muka umum. Jikalau Engkau berbuat hal-hal yang demikian, tampakkanlah diri-Mu kepada dunia.” Tampaknya sangatlah tidak etis jika sikap dan kata-kata ini datang dari seorang adik untuk kakaknya, apalagi sang kakak merupakan seorang public figure. Maka, sangat masuk akal jika sikap dan omongan seperti ini keluar dari mulut sepupu, bukan dari adik kandung. Pandangan ini juga dipertegas oleh adanya kenyataan bahwa “Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: “Ibu, inilah, anakmu!” Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Inilah ibumu!” Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya” (Yoh. 19:26-27). Jika saja Yesus mempunyai saudara dan saudari kandung, tentulah Ia tidak menitipkan ibu-Nya kepada orang lain, sekalipun itu merupakan murid yang dikasihi-Nya. Epifianus, uskup Salamis, memberikan kemungkinan yang lain di antara pendapat St. Hieronimus dan Helvidius. Menurutnya, saudara-saudari yang disebutkan di dalam Injil itu bukanlah sepupu maupun saudara-saudari kandung dari Yesus, melainkan anak-anak Yoseph dari perkawinan sebelumnya; sehingga mereka adalah saudara-saudari tiri dari Yesus. Tiga argumentasi ini terus diperdebatkan sampai hari ini. Ditambah lagi, para penulis Kitab Suci Perjanjian Baru sama sekali tidak meninggalkan catatan yang jelas mengenai bagaimana jemaat perdana berpendapat soal keperawanan Maria setelah melahirkan Yesus. Kalau demikian, bagaimana posisi Gereja Katolik? Gereja Katolik tetap pada keyakinan bahwa Bunda Maria hanya memiliki satu anak, yaitu Yesus, yang bukan merupakan anak biologis dari Yoseph (Mat. 1:18-25 dan Luk. 1:34-35). Juga, sama sekali tidak ada bukti dalam Kitab Suci yang menunjukkan bahwa sebelum menikahi Maria, Yoseph merupakan single parent. Jadi, bagi Gereja Katolik, satu-satunya yang masuk akal adalah bahwa ‘saudara-saudari’ Yesus yang disebutkan di dalam Kitab Suci itu merupakan sepupu dari Yesus, yaitu anak dari saudari ibu-Nya, Maria. Ingatlah perkataan Yesus ini: “Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?” Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata: “Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku” (Mrk. 3:33-35). DARI PENJELASAN SINGKAT DIATAS,, JADI JANGAN PERCAYA AJARAN DENOMINASI DENOMINASI PROTESTAN BARU MUNCUL KEMARIN SORE BAHWA YESUS PUNYA SAUDARA KANDUNG ..TAPI APA YG DIAJAR OLEH BAPA-BAPA GEREJA PERDANA SUDAH FINAL
@@natanoelweool1011 kita harus baca ajaran Gereja perdana sudah terdahulu bukan gereja denom denim protestan kemarin sore Ajaran Bapa Gereja Katolik Pertama, Tertullian (213), “Dan sungguh, ada seorang perawan … yang melahirkan Kristus, supaya semua gelar kekudusan dapat dipenuhi di dalam diri orang tua Kristus, melalui seorang ibu yang adalah perawan dan istri dari satu orang suami” - (Tertullian, On Monogamy, 8). Kedua, St. Athanasius (293-373) menyebut Maria sebagai ‘Perawan selamanya‘ (St. Athanasius, Discourses Against the Arians, 2, 70, Jurgens, Vol.1, n. 767a). Ketiga, St. Gregorius Nissa (330-395): “Sebab jika Yusuf mengambilnya [Maria] untuk menjadi istrinya, demi maksud mempunyai anak-anak, mengapa Maria merasa heran pada saat pemberitaan kabar [oleh malaikat Tuhan], sebab jika demikian ia sendiri telah menerima bahwa akan menjadi ibu menurut hukum kodrat?” (St Gregory of Nyssa, On the Holy Generation of Christ, 5) Keempat, St. Epifanus (374): Allah Putera …. telah lahir sempurna dari Maria yang suci dan tetap Perawan oleh Roh Kudus….” (St. Epiphanus, Well Anchored Man, 120). Kelima, St. Hieronimus (347- 420) tidak hanya menyebutkan keperawanan Maria, tetapi juga keperawanan Yusuf (lih. St. Jerome, The Perpetual Virginity of Blessed Mary, Chap 21). Keenam, St. Agustinus dan St. Ambrosius (415), mengajarkan keperawanan Maria sebelum, pada saat dan sesudah melahirkan Yesus Kristus, sehingga Maria adalah perawan selamanya (lih. St. Augustine, Sermons, 186, Heresies, 56; Jurgens, vol.3, n. 1518 dan 1974d). Ketujuh, St. Petrus Kristologus (406- 450): “Sang Perawan mengandung, Sang Perawan melahirkan anaknya, dan ia tetap perawan” (St. Petrus Kristologus, Sermon 117). Kedelapan, Paus St. Leo Agung (440-461) : “… a Virgin conceived, a Virgin bare and a Virgin she remained. - [Ia adalah seorang Perawan yang mengandung, Perawan melahirkan, dan ia tetap Perawan” (Paus St. Leo Agung, On the Feast of the Nativity, Sermon 22:2). Kesembilan, St. Yohanes Damaskinus (676- 749) juga mengatakan hal yang serupa: “Ia yang tetap Perawan, bahkan tetap perawan setelah kelahiran [Kristus] tak pernah sampai akhir hidupnya berhubungan dengan seorang pria… Sebab meskipun dikatakan Ia [Kristus] sebagai yang ‘sulung’…. arti kata ‘sulung’ adalah ia yang lahir pertama kali, dan tidak menunjuk kepada kelahiran anak- anak berikutnya.” (St. Yohanes Damaskinus, Orthodox Faith, 4:14 ).
Kalau Maria berdosa berarti Tuhan bisa bersatu dengan dosa dong??? Bukankah Yesus 9 bulan di Rahim Maria yg berarti Tuhan Yesus bersatu dng dosa! Tuhan tidak bisa bersatu dengan dosa itu doktrin Kristen....🙏🙏
Anda katolik , tanya kepada proti tak nyambung, tanyalah pada ajaran gereja perdana Krn proti muncul kemarin sore tak tahu apa apa Dogma Bunda Maria Dikandung tanpa Noda Dosa Ada Dasarnya Dogma Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda (Ineffabilis Deus), yang menyatakan bahwa Bunda Maria dikandung tanpa noda dosa asal. Dari empat dogma tentang Maria dalam Gereja Katolik, salah satunya adalah dogma ‘Bunda Maria Dikandung tanpa Noda’. Dengan dogma ini, Gereja Katolik mengakui bahwa Bunda Maria, sejak dikandung ibunya, tidaklah berdosa. Itu berarti bahwa pada saat pembuahannya, Maria dipenuhi dengan rahmat pengudusan dari Allah. Dasar dari dogma ini adalah: karena Kristus adalah Mesias, maka Ia tanpa salah, tanpa noda, ‘yang terpisah dari orang-orang berdosa’ (Ibr. 7:26). Keterpisahan itu mensyaratkan juga kekudusan ibu-Nya, sebab penjelmaan-Nya sebagai manusia mengambil tempat di tubuh ibu-Nya. Dengan demikian, ibu yang mengandung Kristus harus terpisah sama sekali dengan dosa - tanpa noda dosa - sebab Kristus yang dikandungnya adalah Allah. Pertanyaannya adalah: “Sejak kapan Maria dijadikan tanpa dosa oleh Allah?” Gereja mengajarkan bahwa Bunda Maria dikuduskan Allah sejak ia terbentuk dalam kandungan ibunya. Alasannya: karena sabda Allah mengajarkan bahwa kehidupan manusia dimulai sejak terbentuk dalam rahim ibu (lih. Ayb. 31:15; Mzm. 139:13), maka Bunda Maria dikuduskan - yaitu dibebaskan dari noda dosa - sejaku masih dalam kandungan ibunya. Hal itu dapat terjadi karena Bunda Maria dipersiapkan oleh Allah untuk mengandung dan melahirkan Putra-Nya yang kudus dan tak berdosa. Dengan demikian, kekudusan Bunda Maria merupakan karunia dari Allah yang diberikan kepadanya demi tugas istimewanya sebagai bunda bagi Sang Putra Allah.
Hati" mengambil keputusan dalam menjawab dari cara anda berkomentar anda sedang menghakimi Bunda Maria ... Sya anda dan manusia lainnya yg hidup di dunia ini hanya 1 manusia yg di pilih TUHAN untuk karya keselmatn ... Musah yg di pilih TUHAN untuk bertemu TUHAN sja dia harus menanggalkan kasutnya .... Jangan pernah menghakimi manusia yg di pilih TUHAN yg sudh mengambil bagian dalam karya keselamatan ... . Kmi menghargai bunda Maria bukan menuhankanya kmi berdoa ke Maria untuk perantaraan ke pada TUHAN karenah orang benarlah yg berkenan untuk di dengar TUHAN
@@AlPrasetyo-xe1fv jadi menurut kamu...apa yg dikatakan Tuhan Yesus salah...bahwa tidak ada yg baik selain Allah saja....Maria itu hanya manusia saja..saya tidak benci Maria...tapi kalau sampai keterlaluan memuja2 Maria...itu sudah bisa menuhankan maria2...Maria aja minta keselamatan sama Tuhan...lah kok bilang Maria tidak ada dosa...gimana pemikiran kamu
Apakah Bjnda Marya adlh ibu Tuhan. Bahwa Bunda Marya adlh Bunda Tuhan adlh tepat. Bisa dilihat dlm injil yag mana pd saat Marya mengunjungi elizabeth saudarinya. Bgtu suara Bunda Marya sampai ketilinga elizabeth, anak yg dikndung elizabeth meronta ronta sehingga elizabeth berkata siapakah aku ini sampai ibu Tuhan. mengunjungi aku Apakah Bunda Marya tidak bercela?? Tentunta Marya tidak bercela. Tuhan Allah melihat hati seseorang. Apakh dia berdosa atau tidak Tuhanlah yg tahu. Krn bgtu bnyk wanita yg hidup zaman itu, mengapa Tuhan tdk memilih atau menunjuk wanita lain selain marya? Kenapa harus Marya??.
Kalau ikut pemikiran saudara maka, Logikanya demikian: Jika Bunda Maria ada dosa asali, maka tak bisa dipungkiri bahwa Yesus yang di lahirkan dari rahim Maria juga mempunyai dosa asali. Karena Yesus dilahirkan dari rahim bunda Maria yang tanda kutip memiliki dosa asali. Hehe😅 Apakah bgtu?
Jawabnya tidak. Maria adalah permpuan istimewa yang dipilih Allah untuk melahirkan yang Kudus. Maka pantaslah Maria dikatakan sebagai wanita yang tanda kutip tidak memiliki dosa. Dia adalah manusia satu-satunya yang dibebaskan dari dosa asali tersebut. Mengapa? Karena dia dipilih untuk melahirkan yang Kudus dari Allah.
Kalau Maria berdosa, maka tanda kutip Yesus yang dilahirkan oleh Maria jga berdosa. Mengapa? Karena Maria mempunyai dosa asali. Hehe..tapi karena Maria dibebaskan dari dosa maka dia layak dan pantas disebut sebagai Bunda Allah. Logikanya masa Tuhan mo pilih permpuan yang ada dosa for melahirkan anaknya yang Kudus. Itukan salah. Hehe. Tapi karena Maria adalah yang Kudus dari Allah maka dia dipilih untuk melahirkan sang Kudus itu sndiri yakni Yesus Kristus. Hehe. Salve
TENTANG MARIA . DISURGA DAN DIBUMI BAIK SEJAK AWAL HINGGA AKHIR JAMAN , TIDAK ADA SESOSOK MALAEKAT ATAU MANUSIA YANG LEBIH TERPERCAYA OLEH ALLAH , SELAIN MARIA , MARIA TELAH DISUCIKAN SEJAK DALAM KANDUNGAN SANTA ANNA ( HANA ) , YANG LAHIR DIHARI TUANYA ( St Anna dianggap wanita mandul ) , ARTINYA MARIA TELAH DIPERSIAPKAN JUGA OLEH ALLAH . SEBAGAI PERBANDINGAN . KESAKSIAN YOHANES PEMBABTIS TENTANG YESUS . " MEMBUKA TALI KASUTNYA PUN , AKU TIDAK LAYAK ," ( kesaksian Yohanes tentang siapa Yesus sebenarnya ) NAH ,...BETAPA..., BETAPA ...LEBIHNYA MARIA . BAHWA TUBUH YESUS , DIAMBIL SEPENUHNYA DARI MARIA ( Terpujilah buah tubuhmu ,...Yesus ) . PIKIRAN WARAS KITA MENGATAKAN : " TIDAK MUNGKIN YANG MAHA KUDUS , TUMBUH DAN TINGGAL DALAM RAHIM ATAU TUBUH YANG BERDOSA . KITA TAHU BAHWA MARIA TAAT TANPA CELA , BELIAU MENGANDUNG , MELAHIRKAN , MELINDUNGI , MENGAWASI , MEMBESARKAN DENGAN SEPENUHNYA PERCAYA PADA PENYELENGGARAAN ALLAH . KITA SULIT MEMBAYANGKAN KESEDIHAN MARIA SAAT PENDERITAAN , PENYALIBAN DAN KEMATIAN YESUS ANAKNYA , NAMUN JUGA PENYERAHAN / KEPASRAHAN TOTAL AKAN PENYELENGGARAAN ALLAH . SIAPA KAH KITA DIHADAPAN KEAGUNGAN MARIA ?
Mantap Elia tuhan trus menberkatimu
Katolik tidak pernah alergi pada aliran manapun. Katolik fokus pada tujuan hidup yaitu murni jiwanya seperti Bundanya Maria yg tidak pernah melakukan dosa pada pikiran perkataan perbuatan, semua seturut kehendak Allah Bapa. Itu makna Perawan dihadapan Allah Bapa. Tidak ada percabulan perjudian iri benci sakit hati menyakiti hati serakah sombong. Ini tujuan hidup orang Katolik menjadi murni seperti Sang Bunda kita Maria
Mantap bang elia...sudah menghormati bunda kami.GBU
Selamat datang di KEBENARAN... Semakin teguh dengan imanku... TUHAN YESUS MEMBERKATI ELIA😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍SEMUA MANUSIA DI KOLONG LANGIT INI BERDOSA... SATU PRIBADI YANG TANPA DOSA ADALAH YESUS KRISTUS... AMIN
Roma 3: 23
Karena SEMUA ORANG telah berbuat dosa & telah kehilangan kemuliaan Allah.
Katekismus Gereja Katolik (KGK) 493 : Bapa-bapa Gereja Timur menamakan Bunda Allah "Yang suci sempurna" [panhagia]: mereka memuji dia sebagai yang "bersih dari segala noda dosa, seolah-olah dibentuk oleh Roh Kudus dan dijadikan makhluk baru" (LG 56). Karena rahmat Allah, Maria bebas dari setiap dosa pribadi selama hidupnya.
SANG PANAGIA THEOTOKOS...PENUH BERKAT....PENUH KASIH TERHADAP SEMUA ORANG KRISTEN( MURID KRISTUS)
....BUNDA MARIA .....PENUH KASIH DOAKANLAH KAMI....
Katekismus Gereja Katolik (KGK) 508 : Dari antara turunan Hawa, Allah memilih perawan Maria menjadi bunda Anak-Nya. "Penuh rahmat" ia adalah "buah penebusan termulia" (SC 103). Sejak saat pertama perkandungannya ia dibebaskan seluruhnya dari noda dosa asal dan sepanjang hidupya ia bebas dari setiap dosa pribadi.
Katekismus Gereja Katolik (KGK) 491 ; Dalam perkembangan sejarah, Gereja menjadi sadar bahwa Maria, "dipenuhi dengan rahmat" oleh Allah (Luk 1:28), sudah ditebus sejak ia dikandung. Dan itu diakui oleh dogma "Maria Dikandung tanpa Noda Dosa", yang diumumkan pada tahun 1854 oleh Paus Pius IX:
"... bahwa perawan tersuci Maria sejak saat pertama perkandungannya oleh rahmat yang luar biasa dan oleh pilihan Allah yang mahakuasa karena pahala Yesus Kristus, Penebus umat manusia, telah dibebaskan dari segala noda dosa asal" (DS 2803).
Keren kak elia❤
Wow... Keren.. Mantab... Briliant.
Salve Kk elia paham jg iman katolik boleh boleh jg.
Katolik tidak pernah gentar dengan ajaran ajaran baru
Allah tidak akan memilih perempuan sembarangan untuk mengandung AnakNya yang dikasihi. Maka Maria memiliki kedudukan yang istimewa, tidak seperti perempuan lainnya, tidak juga sepertimu Elia
Elo kasar banget....bunda maria ngajarin elo buat maki2 org ya??....kaya kadrun aja loe...marah sama org yg beda pandangan ama loe....malu2in bunda Maria loe....
Katekismus Gereja Katolik (KGK) 494 : Atas pengumuman bahwa ia, oleh kuasa Roh Kudus akan melahirkan "Putera yang maha tinggi" tanpa mempunyai suami Bdk. Luk 1:28-37., Maria menjawab dalam "ketaatan iman" (Rm 1:5), dalam kepastian bahwa "untuk Allah tidak ada sesuatu pun yang mustahil": "Aku ini hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu" (Luk 1:37-38). Dengan memberikan persetujuannya kepada Sabda Allah, Maria menjadi bunda Yesus. Dengan segenap hati, ia menerima kehendak Allah yang menyelamatkan, tanpa dihalangi satu dosa pun, dan menyerahkan diri seluruhnya sebagai abdi Tuhan kepada pribadi dan karya Puteranya. Di bawah Dia dan bersama Dia, dengan rahmat Allah yang mahakuasa, ia melayani misteri penebusan Bdk. LG 56..
"Sebab, seperti dikatakan oleh santo Ireneus, 'dengan taat Maria menyebabkan keselamatan bagi dirinya maupun bagi segenap umat manusia'. Maka tidak sedikitlah para Bapa zaman kuno, yang dalam pewartaan mereka dengan rela hati menyatakan bersama Ireneus: 'Ikatan yang disebabkan oleh ketidak-taatan Hawa telah diuraikan karena ketaatan Maria; apa yang diikat oleh perawan Hawa karena ia tidak percaya, telah dilepaskan oleh Perawan Maria karena imannya'. Sambil membandingkannya dengan Hawa, mereka menyebut Maria 'bunda mereka yang hidup'. Sering pula mereka nyatakan: 'maut melalui Hawa, hidup melalui Maria"' (LG 56).
Mungkinkah Tuhan Yang Mahakudus dikandung oleh perempuan yang berdosa? Mungkinkah gelap (dosa) bersekutu dengan Terang (suci)? ❤
Pikiran si Elia ini heresi, jgn ikuti pikiran nya..
@@TimoTeweng Engkau tahu bahwa "Tuhan Maha Kudus" tetapi kmu berpikir bahwa dia bersekutu dengan dosa, skrg saya tanya, dimana ke MahaKudusannya jika ia tersentuh oleh dosa?
(Pahami betul arti kata "Maha Kudus"!)
Ok sekarang saya tanya mungkinkah Tuhan yang Mahakudus mau tinggal didalam diri orang berdosa ? Kita semua yg menerimaNya diKuduskan dan dibenarkanNya.
Pikirkan baik² Allah yg Maha Kudus mau tinggal didalam diri manusia yg berdosa melalui Roh KudusNya.
Apalagi hanya Bunda Maria
@@ardinhutabalian2967pikirkan baik² Allah yg Maha Kudus mau tinggal dalam dirimu dan diriku yg notabene orang berdosa, apalagi sama Bunda Maria..
Kita disebut Imamat yg rajani, kudus umat Allah.
@@putrakurnia9021 contohnya simplenya gini aja deh, ketika Yesus masuk keneraka apakah berarti dia berdosa? Apakah berarti ke Maha kekudusannya hilang? Tidak! Sebab ia Allah, sama seperti ketika ia dikandung oleh maria apakah sewaktu di dalam kandungan Maria kekudusannya hilang? Jelas Tidak sebab kenapa? Sebab "Ia Allah Yang Maha Kudus"
Ingat ini ya ingat betul ini, renungkan ini "ALLAH TIDAK AKAN TERCEMAR OLEH DOSA SEBAB IA ALLAH YANG MAHA KUDUS, JIKA ALLAH TERCEMAR OLEH DOSA, BERARTI DIA BUKAN ALLAH" yang bagian ini tolong dipahami&pikirkan baik baik maksud saya.
Rencana Allah tentu sempurna, dan sudah mempersiapkan Maria yang tidak berdosa.
Kalau menurut pola pikir duniawi ya dianggap berdosa.
tentang AnakNya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud,
*(Rom 1:3)*
AnakNya = Anak Allah, yaitu Yesus Kristus
diperanakkan dari keturunan Daud = dia adalah Bunda Maria
Sebab *Imam Besar* yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, *tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa* dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga,
*(Ibr **7:26**)*
Tuhan Yesus Kristus adalah Imam Besar yg suci, yang harus terpisahkan dari orang² berdosa.
Bunda Maria yang mengandung Bayi Yesus yang suci, maka Bunda Maria yang telah dipilih Allah harus suci juga.
Kalau Maria dalam kondisi perawan bisa hamil oleh Roh Kudus, tanpa "Sperma" laki-laki, apakah berarti dari Yesus dari sel telur Maria? Belum tentu, kita tahu bahwa kehamilan membutuhkan sperma yang membuahi sel telur. Jadi kalau sperma tidak dibutuhkan, sel telur pun tidak dibutuhkan. Kalau sel telur Maria tidak dibutuhkan, artinya Maria hanya "wadah".
Ini kutipan dari Alodokter.
Tiap sel sperma akan mengandung antara satu kromosom X atau satu kromosom Y. Sementara tiap sel telur wanita mengandung satu kromosom X. Saat terjadi pembuahan, sperma-sperma yang mengandung kromosom X maupun Y secepatnya bergerak menuju sel telur. Namun hanya ada satu sperma dengan salah satu kromosom yang akan bersatu dengan sel telur dan menjadi janin.
Bayi laki-laki atau perempuan ditentukan oleh sperma manakah (X atau Y) yang lebih dulu mencapai sel telur. Jika sperma dengan kromosom Y berhasil terlebih dahulu mencapai sel telur, maka janin akan berkromosom XY, sehingga Anda akan mengandung bayi laki-laki. Namun jika sperma dengan kromosom X lebih dulu bertemu sel telur, maka janin akan berkromosom XX dan menjadi bayi perempuan.
Artinya sel telur itu berkromosom X. Kromosom X ini kromosom wanita, tanpa dibuahi kromosom Y, maka Yesus bisa berjenis kelamin perempuan.
Terkait Wadah, saya kutip kitab Hagai 2 : 13
13Andaikata seseorang membawa daging kudus dalam punca bajunya, lalu dengan puncanya itu ia menyentuh roti atau sesuatu masakan atau anggur atau minyak atau sesuatu yang dapat dimakan, menjadi kuduskah yang disentuh itu?” Lalu para imam itu menjawab, katanya: ”Tidak!”
Artinya apa yang bersentuhan dengan sesuatu yang kudus, tidak serta merta menjadi kudus. Saya percaya, Maria dituntun Roh Kudus tidak melakukan dosa selama mengandung Yesus. Tapi saya tidak percaya Maria tidak memiliki dosa asal.
Katekismus Gereja Katolik (KGK) 966 : "Akhirnya Perawan tak bernoda, yang tidak pernah terkena oleh segala cemar dosa asal, sesudah menyelesaikan perjalanan hidupnya di dunia, telah diangkat memasuki kemuliaan di surga beserta badan dan jiwanya. Ia telah ditinggikan oleh Tuhan sebagai Ratu alam semesta, supaya secara lebih penuh menyerupai Puteranya, Tuan di atas segala tuan, yang telah mengalahkan dosa dan maut" (LG 59) Bdk. Pengumuman dogma mengenai Maria diangkat ke surga oleh Paus Pius XII, 1950: DS 3903.. Terangkatnya Perawan tersuci adalah satu keikutsertaan yang istimewa pada kebangkitan Puteranya dan satu antisipasi dari kebangkitan warga-warga Kristen yang lain.
"Pada waktu persalinan engkau tetap mempertahankan keperawananmu, pada waktu meninggal, engkau tidak meninggalkan dunia ini, ya Bunda Allah. Engkau telah kembali ke sumber kehidupan, engkau yang telah menerima Allah yang hidup dan yang akan membebaskan jiwa-jiwa kami dari kematian dengan doa-doamu" (Liturgi Bisantin, pada Pesta Kematian Maria 15 Agustus).
Jaman sekarang Versi protestan Imani Yesus punya saudara kandung
ini lah susah nya kl punya ajaran tebang pilih spt elia
Susah banget sih loe terima perbedaan pandangan....kaya kadrun loe😅😅
Bagi kami org katolik itu, sangat yakin dan percaya, bunda maria tdk memiliki dosa asal.. Karna bunda maria itu, di tunjukk langsung dari allah bapa di sorga utk melahirkan sang juru slamat.. Jadi jika sang juru slamat itu kudus dari allah,, berarti bunda yg melahirkan ya juga, kudus dari dari alah. Sebap tdk mungkin seorang ibu yg berdosa melahirkan seorang penyelamat yg datang dari alah..
@@KarimKarim-kl9pe apakah anda meragukan kemahakuasaan Allah (yesus) terhadap dosa?
ingat selalu bahwa yang lahir adalah "Allah" yang menjadi manusia.
Sekarang saya tanya deh, ketika Yesus masih dalam tubuh manusia hingga umurnya 33 tahun, apakah semasa itu ia memiliki potensi untuk jatuh kedalam dosa? Boleh dijawab?
Kalau maria tidak berdosa ,, berarti dia bukan keturunan adam dan hawa 😊
Gak usa jauh2 neng. Kalo maria tdk berdosa, berarti org tua maria, nenek maria, nenek buyut maria , juga harus tdk berdosa dong.
@@tiberrano3074 gak ada hubungannya. Maria tidak berdosa karena dia adalah bejana untuk TUHAN. Itu alasannya.
Jadi bukan karena Yesus tanpa dosa. Tapi karena Yesus adalah TUHAN. Maria bukan TUHAN, maka ibunya Maria tidak harus tanpa dosa sejak awal mulanya.
@@Menyebarkan999KEBENARANklw Maria tdk berdosa artinya Maria tdk membutuhkan juruslamat? Maria bisa jadi tdk berdosa hanya jika dia seperti Yesus dikandung dari roh Kudus tapi Katolik sepertinya tdk Terima jika Yesus lahir dari manusia berdosa.
@@jehanseiryu9008 bukan cuma Katolik, tapi gereja awal-awal pun juga mengakui Maria sebagai wanita suci dan spesial, dengan anugerah melimpah. Jadi ketika bilang Katolik tidak terima Yesus lahir dari manusia berdosa, kamu artinya tidak tahu bahwa Protestan awal-awal pun tidak mempermasalahkan Maria sebagai yang spesial dan suci.
Penting untuk dicatat bahwa menurut ajaran Katolik, Maria tetap memerlukan seorang Juru Selamat. Maria juga ditebus oleh Yesus Kristus, tetapi dengan cara yang unik dan istimewa. Gereja Katolik mengajarkan bahwa pencegahan dosa asal pada Maria adalah hasil dari rahmat khusus yang diperoleh melalui penebusan Kristus. Dalam kata lain, Maria diselamatkan oleh Yesus, tetapi diselamatkan dengan cara preventif (pencegahan), artinya, sebelum ia berdosa, ia dilindungi dari dosa tersebut berkat karya penebusan Kristus yang akan datang.
Dengan demikian, dalam pandangan Katolik, Maria membutuhkan Juru Selamat, dan Juru Selamat itu adalah Yesus Kristus. Meskipun Maria bebas dari dosa asal dan dosa pribadi, ini tidak berarti bahwa ia tidak membutuhkan keselamatan. Kesuciannya dan kebebasannya dari dosa asal adalah hasil dari rahmat Kristus yang berlaku secara istimewa pada dirinya. Jadi, Maria, meskipun tanpa dosa, masih berhutang pada Kristus atas rahmat penebusan yang telah menyelamatkannya sejak saat konsepsinya.
@@Menyebarkan999KEBENARAN
Bagi mereka yg percaya Maria adalah manusia tidak pernah berdosa, berarti mereka tanpa sadar sudah menganggap Allah / Tuhan Yesus adalah PEMBOHONG..
Ini yg nanya bkn org Katolik atau masih belajar Katolik. Terlihat dr pertanyaanya seolah penegasan pada keyakinannya yg bkn Katolik.
Eliya cukup dewasa dlm memandang iman org lain.
Maria itu adalah manusia berdosa.😂. Walaupun demikian Tuhan Yesus bisa lahir dari seorang manusia berdosa. Sama seperti manusia yang perolleh hidup baru😊, walaupun berdosa dapat nenerima Roh Kudus. Jadi barangsiapa yang berdoa kepada Maria, apalagi menganggap maria dapat menyelamatkan...maka mereka adalah orang yg tersesat. Menurut Alkitab.
Kisah bunda Maryam dalam versi kitab suci Alquran yang ditulis berdasarkan kesaksian para sahabat nya KN Al Masih Isa as yang tertulis dalam kitab suci Injil QS Ali Imran ayat 52&53 QS Al Maidah ayat 46 QS Ali Imran ayat 84 QS Yunus ayat 94. Bunda Maryam sudah dalam keadaan yatim ketika masih di kandungan, sehingga yang memberi nama dan mendoakan itu istrinya Ali Imran ibunya QS Ali Imran ayat 35&36 bunda Maryam sudah keadaan yatim piatu ketika usianya masih anak-anak dan paman bibi nya tidak ada yang mau merawat QS Ali Imran ayat 44 sehingga bunda Maryam tinggal di mihrab dan diambil anak angkat oleh KN Zakaria as QS Ali Imran ayat 37 sejak yatim piatu setiap kali lapar disamping nya sudah ada makanan QS Ali Imran ayat 37 setelah dewasa bunda Maryam didatangi malaikat Jibril as yang menjelma menjadi manusia yang mengabarkan kalau ia akan mempunyai anak QS Ali Imran ayat 45-47 QS Maryam ayat 16-21 karena malu tidak mempunyai suami kok hamil, bunda Maryam mengasingkan diri ke tempat yang jauh dari pemukiman penduduk sampai ia melahirkan anak nya QS Maryam ayat 22-26 QS Al mukminun ayat 50 apa bedanya anak yang dilahirkan oleh perawan suci dengan anak yang dilahirkan oleh perempuan yang melakukan hubungan seksual; 1) bunda Maryam dikaruniai anak yang diberi Ruh Allah SWT QS Al anbiya ayat 91 QS attahrim ayat 12 IS Matius 1:18 2) bunda Maryam dikaruniai anak laki-laki yang suci QS Maryam ayat 19 IS Lukas 1:35 3) bunda Maryam dikaruniai anak yang Ditiupkan Ruhul Kudus QS Al-Baqarah ayat 87&253 QS Al Maidah ayat 110 IS Matius 3:16&17 IS Lukas 3:21&22 4) bunda Maryam dikaruniai anak yang masih bayi baru dikasih nama masih dalam buaian sudah bisa berbicara seperti selayaknya orang dewasa QS Ali Imran ayat 46 QS Al Maidah ayat 110 QS Maryam ayat 27-33 IS Lukas 2:46-49 5) tanyakan kepada umat Yahudi kenapa umat Yahudi menuduh bunda Maryam dengan dutuhan perempuan berzina QS Annisa'ayat 156 KN Al Masih Isa as anak hasil zina QS Maryam ayat 27 sebab tidak mempunyai suami kok mempunyai anak QS Maryam ayat 28 6) tanyakan kepada umat Nasrani kenapa umat Nasrani menyebut KN Al Masih Isa as dengan sebutan "Anak Allah " QS at-taubah ayat 30? Sebab jika bunda Maryam itu perawan suci yang mengandung dan melahirkan anak lalu KN Al Masih Isa as itu Anak Nya Siapa? Dalam kitab suci Injil tertulis "Anak Allah"IS Lukas 3:38. Bagaimana mungkin perawan bisa mengandung dan melahirkan anak, anak cucunya KN Adam as kan Dicipta Allah SWT dari setetes air mani QS Al mukminun ayat 12? KN Al Masih Isa as Rasulullah yang Dicipta Allah SWT dengan Kalimat Nya "Kun fayakun" (jadilah maka jadilah ia)yang disampaikan kepada bunda Maryam QS Ali Imran ayat 45&47 QS Annisa'ayat 171 tiba-tiba di rahimnya bunda Maryam ada janin. Ya seperti itulah Allah SWT Menciptakan alam semesta dengan Kalimat Nya Kun fayakun QS Al an'am ayat 73 dalam enam masa Qs Al Araf ayat 54 QS fussilat ayat 9-12 tiba-tiba alam semesta ada. Ya seperti itulah Allah SWT Menciptakan KN Adam as dari tanah liat dengan Kalimat Nya Kun fayakun QS Ali Imran ayat 59 tiba-tiba KN Adam as ada. Kalau Allah SWT Menghendaki kiamat hanya sekejap mata atau lebih cepat lagi QS annahl ayat 77 dan datang nya hari kiamat juga secara tiba-tiba QS Al an'am ayat 31 QS Al Araf ayat 187 QS Yusuf ayat 107 QS Al anbiya ayat 40 Kun fayakun QS Al Maidah ayat 95 tiba-tiba kiamat. "Kun fayakun"QS Yasin ayat 81&82 tiba-tiba seluruh umat manusia dibangkitkan hidup kembali setelah kiamat. Jadi kelahiran KN Al Masih Isa as yang dilahirkan oleh perawan suci yang mengandung dan melahirkan anak, itu sebagai bukti kalau alam semesta ini Dicipta kan Allah SWT, sebagai bukti kalau KN Adam as manusia pertama yang Dicipta Allah SWT dan sekaligus sebagai bukti kalau hari kiamat pasti datang QS azzukhruf ayat 61 dan kapan hari kiamat terjadi yang Mengetahui hanya Allah SWT QS Lukman ayat 34
Maria berasal dari keturunan seorang laki laki yg berdosa atau bibit dosa
Jika anda bertanya, kepada ajaran gereja Katolik, bukan tanya ke pendeta Proti kemarin sore
Iya ,, coba tanyakan sama Patris alergo 🤣🤣 langsung jadi boneka pencet
Maria itu keturunan adam
Sedangkan yesus bukan keturunan adam secara lahiriah
Maria mengandung bukan kr berhubungan badan dg yusuf.
Sehingga yesus tidak punya bapak & ibu secara lahiriah apalagi secara rohani
Maria & yusuf itu hanya sbg simbol/wadah saja yg Tuhan pakai spy sesuai dg kehidupan manusia pd umumnya.
Dan juga hidup mereka ber2 saleh menurut Tuhan.
Tak perlu beri gelar buat maria.
Justru itu yg menjadi batu sandungan buat agama lain.🙏
Lg pula alkitab tdak ada menuliskan & mengharuskan org percaya utk menyebut maria sbg bunda allah.
Kr kl maria disebut bunda allah otomatis maria org kudus dong
Dan itu bertentangan dg firman Tuhan
Utk patung tabut perjanjian iitu memang Tuhan yg menyuruh.
Dan ini utk perjanjian lama sbg simbolik jg.
Jika Tuhan tdak menyuruh bikin patung bahkan melarangnya, jgn pernah km bikin
Kr itu akan membuat Tuhan cemburu bahkan marah.
Masih ingatkan 10 perintah allah.😊
Lg pula skg ini org percaya di suruh menyembah Tuhan sdah dlm roh & kebenaran.
Ikuti apa yg tertulis & gunakan akal sehat utk memikirkan dg rendah hati 🙏
Elia, patung kerub itu dibuat berdasarkan contoh gambar yg diatas, menurut perintah firman, sama seperti patung ular di tiang.
Coba cek patung lembu emas, niat harun tidak untuk diaembah, tetapi ketika saat ritual hari raya YHWH, patung itu digunakan dlm bagian ritual, itu menjadi masalah, karena tidak ada firman yg menyuruh harun membuat patung
Pendeta pendeta protestan punya versi Yesus punya saudara kandung..kan lucu
Baca baik baik Alkitab,ada nggak Maria datang bersama saudara saudara Yesus,yang artinya Maria punya anak anak insani bersama yusuf.jadi.....????😅😅😅
@@natanoelweool1011 Alkitab adalah produk gereja Katolik jadi gereja lebih tau tentang kitab suci bukan denominasi denominasi protestan baru muncul kemarin sore
Kebiasaan denominasi denominasi protestan muncul kemarin sore berpendapat bahwa Yesus mempunyai saudara kandung. jika kita lihat sepintas, pendapat ini tidak terbantahkan. Benarlah, dalam Kitab Suci beberapa kali disebutkan soal ‘saudara’ Yesus ini.
Dalam Injil Markus, disebutkan bahwa sekali peristiwa orang banyak bertanya-tanya tentang Yesus: “Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?” (Mrk. 6:3).
Dalam Injil Lukas, ketika Yesus sedang mengajar, orang memberitahukan kepada-Nya: “Ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan ingin bertemu dengan Engkau” (Luk. 8:20).
Dan, dalam Injil Yohanes diceritakan bahwa setelah menunjukkan mukjizat pada pesta pernikahan di Kana, ‘Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-sama dengan ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya dan murid-murid-Nya, dan mereka tinggal di situ hanya beberapa hari saja’ (Yoh. 2:12).
Sampai di situ, kita bisa katakan bahwa ternyata Yesus mempunyai saudara dan saudari. Tetapi, yang menjadi pertanyaan berikutnya adalah: apakah mereka itu merupakan saudara kandung, saudara tiri, ataukah saudara sepupu dari Yesus? Sepanjang sejarah, para ahli Kitab Suci berdebat soal pertanyaan ini.
Perdebatan pertama terjadi antara St. Hieronimus dengan seorang teolog lain pada abad keempat, yaitu Helvidius, yang telah menuliskan bahwa setelah melahirkan Yesus, Maria mempunyai anak yang lain dari suaminya, Yoseph.
Pendapat Helvidius ini mengambil dasar pada Injil Mat. 1:24-25 yang berbunyi: ‘Yoseph mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus’.
Dari ayat ini ditafsirkan bahwa wajarlah jika Yoseph tidak ‘mendekati’ Maria saat Maria sementara mengandung. Tetapi, setelahnya, tentulah ia dapat ‘mendekati’ Maria; sehingga mereka mempunyai anak yang lain selain Yesus.
Helvidius memperkuat pendapatnya dengan mengutip Injil Luk. 2:6-7, “Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan”.
Dari ayat ini digarisbawahi frasa ‘anaknya yang sulung’. Ia berpendapat bahwa jika Yesus adalah anak mereka yang sulung, tentu itu berarti bahwa Yesus mempunyai adik-adik yang menjadi saudara dan saudari seibu-sebapa-Nya.
St. Hieronimus, seperti halnya juga dengan berbagai komunitas Gereja pada abad keempat, tidak sependapat dengan Helvidius. Ia percaya bahwa Bunda Maria tetap tinggal sebagai perawan seumur hidupnya. Saudara-saudari yang disebutkan di dalam Kitab Suci itu, demikian Hieronimus, berasal dari keturunan Maria Kleopas, saudari dari Bunda Maria (Yoh. 19:25); sehingga mereka adalah sepupu dari Yesus. Dia mempertegas pendapatnya dengan mengatakan bahwa kata Yunani ‘adelphios’ dapat juga merujuk pada sepupu, jadi bukan hanya untuk menyebut saudara-saudari biologis.
Apalagi, jika diperhatikan, dalam etika keluarga, sangat tidak sopan dan tidak diperbolehkan bagi seorang adik untuk mencampuri urusan kakaknya, seperti yang dilakukan oleh ‘saudara-saudari’ Yesus terhadap Yesus. Pendapat ini mengambil contoh Injil Mrk. 3:31 yang berbunyi: “Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia.” Juga dari Injil Yoh. 7:3-4, “Maka kata saudara-saudara Yesus kepada-Nya: “Berangkatlah dari sini dan pergi ke Yudea, supaya murid-murid-Mu juga melihat perbuatan-perbuatan yang Engkau lakukan. Sebab tidak seorang pun berbuat sesuatu di tempat tersembunyi, jika ia mau diakui di muka umum. Jikalau Engkau berbuat hal-hal yang demikian, tampakkanlah diri-Mu kepada dunia.”
Tampaknya sangatlah tidak etis jika sikap dan kata-kata ini datang dari seorang adik untuk kakaknya, apalagi sang kakak merupakan seorang public figure. Maka, sangat masuk akal jika sikap dan omongan seperti ini keluar dari mulut sepupu, bukan dari adik kandung.
Pandangan ini juga dipertegas oleh adanya kenyataan bahwa “Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: “Ibu, inilah, anakmu!” Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Inilah ibumu!” Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya” (Yoh. 19:26-27).
Jika saja Yesus mempunyai saudara dan saudari kandung, tentulah Ia tidak menitipkan ibu-Nya kepada orang lain, sekalipun itu merupakan murid yang dikasihi-Nya.
Epifianus, uskup Salamis, memberikan kemungkinan yang lain di antara pendapat St. Hieronimus dan Helvidius. Menurutnya, saudara-saudari yang disebutkan di dalam Injil itu bukanlah sepupu maupun saudara-saudari kandung dari Yesus, melainkan anak-anak Yoseph dari perkawinan sebelumnya; sehingga mereka adalah saudara-saudari tiri dari Yesus.
Tiga argumentasi ini terus diperdebatkan sampai hari ini. Ditambah lagi, para penulis Kitab Suci Perjanjian Baru sama sekali tidak meninggalkan catatan yang jelas mengenai bagaimana jemaat perdana berpendapat soal keperawanan Maria setelah melahirkan Yesus.
Kalau demikian, bagaimana posisi Gereja Katolik? Gereja Katolik tetap pada keyakinan bahwa Bunda Maria hanya memiliki satu anak, yaitu Yesus, yang bukan merupakan anak biologis dari Yoseph (Mat. 1:18-25 dan Luk. 1:34-35). Juga, sama sekali tidak ada bukti dalam Kitab Suci yang menunjukkan bahwa sebelum menikahi Maria, Yoseph merupakan single parent. Jadi, bagi Gereja Katolik, satu-satunya yang masuk akal adalah bahwa ‘saudara-saudari’ Yesus yang disebutkan di dalam Kitab Suci itu merupakan sepupu dari Yesus, yaitu anak dari saudari ibu-Nya, Maria.
Ingatlah perkataan Yesus ini: “Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?” Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata: “Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku” (Mrk. 3:33-35).
DARI PENJELASAN SINGKAT DIATAS,, JADI JANGAN PERCAYA AJARAN DENOMINASI DENOMINASI PROTESTAN BARU MUNCUL KEMARIN SORE BAHWA YESUS PUNYA SAUDARA KANDUNG ..TAPI APA YG DIAJAR OLEH BAPA-BAPA GEREJA PERDANA SUDAH FINAL
@@natanoelweool1011 kita harus baca ajaran Gereja perdana sudah terdahulu bukan gereja denom denim protestan kemarin sore
Ajaran Bapa Gereja Katolik
Pertama, Tertullian (213), “Dan sungguh, ada seorang perawan … yang melahirkan Kristus, supaya semua gelar kekudusan dapat dipenuhi di dalam diri orang tua Kristus, melalui seorang ibu yang adalah perawan dan istri dari satu orang suami” - (Tertullian, On Monogamy, 8).
Kedua, St. Athanasius (293-373) menyebut Maria sebagai ‘Perawan selamanya‘ (St. Athanasius, Discourses Against the Arians, 2, 70, Jurgens, Vol.1, n. 767a).
Ketiga, St. Gregorius Nissa (330-395): “Sebab jika Yusuf mengambilnya [Maria] untuk menjadi istrinya, demi maksud mempunyai anak-anak, mengapa Maria merasa heran pada saat pemberitaan kabar [oleh malaikat Tuhan], sebab jika demikian ia sendiri telah menerima bahwa akan menjadi ibu menurut hukum kodrat?” (St Gregory of Nyssa, On the Holy Generation of Christ, 5)
Keempat, St. Epifanus (374): Allah Putera …. telah lahir sempurna dari Maria yang suci dan tetap Perawan oleh Roh Kudus….” (St. Epiphanus, Well Anchored Man, 120).
Kelima, St. Hieronimus (347- 420) tidak hanya menyebutkan keperawanan Maria, tetapi juga keperawanan Yusuf (lih. St. Jerome, The Perpetual Virginity of Blessed Mary, Chap 21).
Keenam, St. Agustinus dan St. Ambrosius (415), mengajarkan keperawanan Maria sebelum, pada saat dan sesudah melahirkan Yesus Kristus, sehingga Maria adalah perawan selamanya (lih. St. Augustine, Sermons, 186, Heresies, 56; Jurgens, vol.3, n. 1518 dan 1974d).
Ketujuh, St. Petrus Kristologus (406- 450): “Sang Perawan mengandung, Sang Perawan melahirkan anaknya, dan ia tetap perawan” (St. Petrus Kristologus, Sermon 117).
Kedelapan, Paus St. Leo Agung (440-461) : “… a Virgin conceived, a Virgin bare and a Virgin she remained. - [Ia adalah seorang Perawan yang mengandung, Perawan melahirkan, dan ia tetap Perawan” (Paus St. Leo Agung, On the Feast of the Nativity, Sermon 22:2).
Kesembilan, St. Yohanes Damaskinus (676- 749) juga mengatakan hal yang serupa: “Ia yang tetap Perawan, bahkan tetap perawan setelah kelahiran [Kristus] tak pernah sampai akhir hidupnya berhubungan dengan seorang pria… Sebab meskipun dikatakan Ia [Kristus] sebagai yang ‘sulung’…. arti kata ‘sulung’ adalah ia yang lahir pertama kali, dan tidak menunjuk kepada kelahiran anak- anak berikutnya.” (St. Yohanes Damaskinus, Orthodox Faith, 4:14 ).
@@natanoelweool1011 asumsi
@mahalia_jackson gak ada disebut melakukan hub.intim
Jgn kotori pikiranmu.
Kalau Maria berdosa berarti Tuhan bisa bersatu dengan dosa dong??? Bukankah Yesus 9 bulan di Rahim Maria yg berarti Tuhan Yesus bersatu dng dosa! Tuhan tidak bisa bersatu dengan dosa itu doktrin Kristen....🙏🙏
Anda katolik , tanya kepada proti tak nyambung, tanyalah pada ajaran gereja perdana Krn proti muncul kemarin sore tak tahu apa apa
Dogma Bunda Maria Dikandung tanpa Noda Dosa Ada Dasarnya
Dogma Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda (Ineffabilis Deus), yang menyatakan bahwa Bunda Maria dikandung tanpa noda dosa asal.
Dari empat dogma tentang Maria dalam Gereja Katolik, salah satunya adalah dogma ‘Bunda Maria Dikandung tanpa Noda’. Dengan dogma ini, Gereja Katolik mengakui bahwa Bunda Maria, sejak dikandung ibunya, tidaklah berdosa. Itu berarti bahwa pada saat pembuahannya, Maria dipenuhi dengan rahmat pengudusan dari Allah.
Dasar dari dogma ini adalah: karena Kristus adalah Mesias, maka Ia tanpa salah, tanpa noda, ‘yang terpisah dari orang-orang berdosa’ (Ibr. 7:26). Keterpisahan itu mensyaratkan juga kekudusan ibu-Nya, sebab penjelmaan-Nya sebagai manusia mengambil tempat di tubuh ibu-Nya. Dengan demikian, ibu yang mengandung Kristus harus terpisah sama sekali dengan dosa - tanpa noda dosa - sebab Kristus yang dikandungnya adalah Allah.
Pertanyaannya adalah: “Sejak kapan Maria dijadikan tanpa dosa oleh Allah?” Gereja mengajarkan bahwa Bunda Maria dikuduskan Allah sejak ia terbentuk dalam kandungan ibunya. Alasannya: karena sabda Allah mengajarkan bahwa kehidupan manusia dimulai sejak terbentuk dalam rahim ibu (lih. Ayb. 31:15; Mzm. 139:13), maka Bunda Maria dikuduskan - yaitu dibebaskan dari noda dosa - sejaku masih dalam kandungan ibunya. Hal itu dapat terjadi karena Bunda Maria dipersiapkan oleh Allah untuk mengandung dan melahirkan Putra-Nya yang kudus dan tak berdosa. Dengan demikian, kekudusan Bunda Maria merupakan karunia dari Allah yang diberikan kepadanya demi tugas istimewanya sebagai bunda bagi Sang Putra Allah.
Jadi bunda Maria kena dosa adam dan hawa atau tidak?
Pandangan Elia tdk cocok dengan GKR
Bunda Maria tidak berdosa Broo
Saya bingung, wanita ini posisi imannya tidak jelas...!!!!
Tuhan Yesus aja bilang...tidak ada yg baik,selain allah saja...berarti maria juga ada sisih jahatnya...knp umat katolik gak bisa berpikir
Hati" mengambil keputusan dalam menjawab dari cara anda berkomentar anda sedang menghakimi Bunda Maria ... Sya anda dan manusia lainnya yg hidup di dunia ini hanya 1 manusia yg di pilih TUHAN untuk karya keselmatn ... Musah yg di pilih TUHAN untuk bertemu TUHAN sja dia harus menanggalkan kasutnya .... Jangan pernah menghakimi manusia yg di pilih TUHAN yg sudh mengambil bagian dalam karya keselamatan ... . Kmi menghargai bunda Maria bukan menuhankanya kmi berdoa ke Maria untuk perantaraan ke pada TUHAN karenah orang benarlah yg berkenan untuk di dengar TUHAN
@@AlPrasetyo-xe1fv jadi menurut kamu...apa yg dikatakan Tuhan Yesus salah...bahwa tidak ada yg baik selain Allah saja....Maria itu hanya manusia saja..saya tidak benci Maria...tapi kalau sampai keterlaluan memuja2 Maria...itu sudah bisa menuhankan maria2...Maria aja minta keselamatan sama Tuhan...lah kok bilang Maria tidak ada dosa...gimana pemikiran kamu
Bunda Maria menyembah siapa ?....
Apakah Bjnda Marya adlh ibu Tuhan. Bahwa Bunda Marya adlh Bunda Tuhan adlh tepat. Bisa dilihat dlm injil yag mana pd saat Marya mengunjungi elizabeth saudarinya. Bgtu suara Bunda Marya sampai ketilinga elizabeth, anak yg dikndung elizabeth meronta ronta sehingga elizabeth berkata siapakah aku ini sampai ibu Tuhan.
mengunjungi aku
Apakah Bunda Marya tidak bercela?? Tentunta Marya tidak bercela. Tuhan Allah melihat hati seseorang. Apakh dia berdosa atau tidak Tuhanlah yg tahu. Krn bgtu bnyk wanita yg hidup zaman itu, mengapa Tuhan tdk memilih atau menunjuk wanita lain selain marya? Kenapa harus Marya??.
Kalau ikut pemikiran saudara maka, Logikanya demikian:
Jika Bunda Maria ada dosa asali, maka tak bisa dipungkiri bahwa Yesus yang di lahirkan dari rahim Maria juga mempunyai dosa asali. Karena Yesus dilahirkan dari rahim bunda Maria yang tanda kutip memiliki dosa asali. Hehe😅
Apakah bgtu?
Jawabnya tidak. Maria adalah permpuan istimewa yang dipilih Allah untuk melahirkan yang Kudus. Maka pantaslah Maria dikatakan sebagai wanita yang tanda kutip tidak memiliki dosa. Dia adalah manusia satu-satunya yang dibebaskan dari dosa asali tersebut. Mengapa? Karena dia dipilih untuk melahirkan yang Kudus dari Allah.
Kalau Maria berdosa, maka tanda kutip Yesus yang dilahirkan oleh Maria jga berdosa. Mengapa? Karena Maria mempunyai dosa asali. Hehe..tapi karena Maria dibebaskan dari dosa maka dia layak dan pantas disebut sebagai Bunda Allah. Logikanya masa Tuhan mo pilih permpuan yang ada dosa for melahirkan anaknya yang Kudus. Itukan salah. Hehe. Tapi karena Maria adalah yang Kudus dari Allah maka dia dipilih untuk melahirkan sang Kudus itu sndiri yakni Yesus Kristus. Hehe.
Salve
TENTANG MARIA .
DISURGA DAN DIBUMI BAIK SEJAK AWAL HINGGA AKHIR JAMAN , TIDAK ADA SESOSOK MALAEKAT ATAU MANUSIA YANG LEBIH TERPERCAYA OLEH ALLAH , SELAIN MARIA , MARIA TELAH DISUCIKAN SEJAK DALAM KANDUNGAN SANTA ANNA ( HANA ) , YANG LAHIR DIHARI TUANYA ( St Anna dianggap wanita mandul ) , ARTINYA MARIA TELAH DIPERSIAPKAN JUGA OLEH ALLAH .
SEBAGAI PERBANDINGAN .
KESAKSIAN YOHANES PEMBABTIS TENTANG YESUS .
" MEMBUKA TALI KASUTNYA PUN , AKU TIDAK LAYAK ," ( kesaksian Yohanes tentang siapa Yesus sebenarnya )
NAH ,...BETAPA..., BETAPA ...LEBIHNYA MARIA . BAHWA TUBUH YESUS , DIAMBIL SEPENUHNYA DARI MARIA ( Terpujilah buah tubuhmu ,...Yesus ) . PIKIRAN WARAS KITA MENGATAKAN : " TIDAK MUNGKIN YANG MAHA KUDUS , TUMBUH DAN TINGGAL DALAM RAHIM ATAU TUBUH YANG BERDOSA .
KITA TAHU BAHWA MARIA TAAT TANPA CELA , BELIAU MENGANDUNG , MELAHIRKAN , MELINDUNGI , MENGAWASI , MEMBESARKAN DENGAN SEPENUHNYA PERCAYA PADA PENYELENGGARAAN ALLAH .
KITA SULIT MEMBAYANGKAN KESEDIHAN MARIA SAAT PENDERITAAN , PENYALIBAN DAN KEMATIAN YESUS ANAKNYA , NAMUN JUGA PENYERAHAN / KEPASRAHAN TOTAL AKAN PENYELENGGARAAN ALLAH .
SIAPA KAH KITA DIHADAPAN KEAGUNGAN MARIA ?
Maria sdh pernah curi ayamnya calvin jadi dia berdosa
Kau ini aneh sekali...kau menyamar katolik ya...katolik nanya di protestan...?