SAJAK INI KONTEKSTUAL DI SITUASI SAAT INI

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 27 มิ.ย. 2023
  • Sajak Sebatang Lisong
    KARYA WS RENDRA
    Menghisap sebatang lisong
    melihat Indonesia Raya,
    mendengar 130 juta rakyat,
    dan di langit
    dua tiga cukong mengangkang,
    berak di atas kepala mereka
    Matahari terbit.
    Fajar tiba.
    Dan aku melihat delapan juta kanak-kanak
    tanpa pendidikan.
    Aku bertanya,
    tetapi pertanyaan-pertanyaanku
    membentur meja kekuasaan yang macet,
    dan papantulis-papantulis para pendidik
    yang terlepas dari persoalan kehidupan.
    Delapan juta kanak-kanak
    menghadapi satu jalan panjang,
    tanpa pilihan,
    tanpa pepohonan,
    tanpa dangau persinggahan,
    tanpa ada bayangan ujungnya.
    …………………
    Menghisap udara
    yang disemprot deodorant,
    aku melihat sarjana-sarjana menganggur
    berpeluh di jalan raya;
    aku melihat wanita bunting
    antri uang pensiun.
    Dan di langit;
    para tekhnokrat berkata :
    bahwa bangsa kita adalah malas,
    bahwa bangsa mesti dibangun;
    mesti di-up-grade
    disesuaikan dengan teknologi yang diimpor
    Gunung-gunung menjulang.
    Langit pesta warna di dalam senjakala
    Dan aku melihat
    protes-protes yang terpendam,
    terhimpit di bawah tilam.
    Aku bertanya,
    tetapi pertanyaanku
    membentur jidat penyair-penyair salon,
    yang bersajak tentang anggur dan rembulan,
    sementara ketidakadilan terjadi di sampingnya
    dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan
    termangu-mangu di kaki dewi kesenian.
    Bunga-bunga bangsa tahun depan
    berkunang-kunang pandang matanya,
    di bawah iklan berlampu neon,
    Berjuta-juta harapan ibu dan bapak
    menjadi gemalau suara yang kacau,
    menjadi karang di bawah muka samodra.
    ………………
    Kita harus berhenti membeli rumus-rumus asing.
    Diktat-diktat hanya boleh memberi metode,
    tetapi kita sendiri mesti merumuskan keadaan.
    Kita mesti keluar ke jalan raya,
    keluar ke desa-desa,
    mencatat sendiri semua gejala,
    dan menghayati persoalan yang nyata.
    Inilah sajakku
    Pamplet masa darurat.
    Apakah artinya kesenian,
    bila terpisah dari derita lingkungan.
    Apakah artinya berpikir,
    bila terpisah dari masalah kehidupan
    VIDEO : 31 OKTOBER 2014

ความคิดเห็น •