TRANSFORMATION OF THE SINGOSARI KINGDOM INTO THE MAJAPAHIT KINGDOM

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 3 ธ.ค. 2024

ความคิดเห็น • 34

  • @DevRyan-q4s
    @DevRyan-q4s หลายเดือนก่อน +3

    Kerajaan Singosari Majapahit tidak berpendidikan diindonesia , kerajaan dongeng yg dibesarkan besarkan rakyat Jawa saja .. sejarah kerajaan yg sebenarnya ada diindonesia itu cuma kerajaan Kutai dan Sriwijaya saja , tidak ada Majapahit cuma dongeng saja

    • @arunaziyakirana
      @arunaziyakirana  หลายเดือนก่อน +2

      Mohon maaf sebelumnya, Terlepas dari benar dan salah, entahlah karna kita hidup di era Republik, bukan lagi kerajaan, sehingga tidak bisa melihat langsung kehidupan pada zaman itu.
      Tapi disisi lain, perlu kita renungkan, pahami, dan pelajari, bahwa sejarah kerajaan-kerajaan tersebut memiliki dasar-dasar bukti arkeologis, prasasti, dan naskah-naskah sejarah yang menunjukkan keberadaannya.
      Berikut adalah beberapa bukti yang mendukung keberadaan Kerajaan Singasari dan Majapahit:
      - Prasasti Mula Malurung berasal dari tahun 1255 M, pada masa pemerintahan Raja Kertanegara dari Singasari.
      - Prasasti Wurare yang dibuat pada tahun 1289 Masehi juga memberikan bukti tentang pemerintahan Raja Kertanegara dari Singasari.
      -Kitab Pararaton, atau "Kitab Raja-raja," adalah sebuah naskah sejarah yang menceritakan kisah tentang raja-raja Singasari dan Majapahit.
      - Prasasti Kudadu, bertanggal 1294 M, adalah salah satu prasasti terpenting yang berkaitan dengan berdirinya Kerajaan Majapahit oleh Raden Wijaya.
      - Kitab Negarakertagama adalah sumber sejarah yang paling otoritatif mengenai Kerajaan Majapahit, ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365 M.
      - Catatan Dinasti Yuan (China), terdapat referensi tentang kedatangan utusan dari Majapahit ke Tiongkok dan interaksi diplomatik antara kedua negara.
      - Candi Singasari di Kabupaten Malang, Jawa Timur, adalah salah satu bukti fisik dari kerajaan Singasari. Candi ini dibangun sebagai peringatan terhadap Raja Kertanegara yang wafat akibat serangan Jayakatwang dari Kediri pada tahun 1292 M.
      Mohon di koreksi bila ada kesalahan. 🙏🙏🙏😊😊😊

    • @randysyafii5558
      @randysyafii5558 หลายเดือนก่อน +1

      😂😂😂😂

    • @arunaziyakirana
      @arunaziyakirana  หลายเดือนก่อน

      Trimakasih sudah mampir kesini kak @randysyafii5558🙏😊😊😊

    • @yhudaalfian2357
      @yhudaalfian2357 หลายเดือนก่อน +2

      Aq pernah ke kalimantan di sana ada prasasti berbentuk ukiran di batu,berjudul nan. Sarunai osak jawa,artinya majapahit pernah menaklukkan kalimantan tepatnya di kerajaan nan sarunai

    • @arunaziyakirana
      @arunaziyakirana  หลายเดือนก่อน

      Trimakasih kak @yhudaalfian2357 sudah menambahkan pengetahuan kepada kami semua🙏🙏🙏☺️

  • @MYSabPah
    @MYSabPah 26 วันที่ผ่านมา

    RAHAYU

  • @aryazuriat9438
    @aryazuriat9438 หลายเดือนก่อน +1

    Samarinda hadir nyimak ❤

    • @arunaziyakirana
      @arunaziyakirana  หลายเดือนก่อน

      Trimakasih sudah hadir kesini kak 🙏🙏🙏 @aryazuriat9438

  • @WawanNawuka-j5f
    @WawanNawuka-j5f 17 วันที่ผ่านมา

    Jawa emang luar biasa, bikin iri. Peradapannya nyata gak di buat2. Pantas aja penguasa Mongol berpandangan: untuk menguasai nusantara cukup kalahkan jawa saja.😂

  • @justport
    @justport หลายเดือนก่อน +2

    Pattern politik jawa

    • @arunaziyakirana
      @arunaziyakirana  หลายเดือนก่อน

      Tidak bisa dipungkiri bahwa kisah ini mencerminkan hal tersebut. 🤔🧐. yach.. meskipun tidak semua raja / kerajaan melakukan hal tsb.
      Hmmm,,, Entahlah,
      kita ambil pelajarannya saja🙏👍

    • @justport
      @justport หลายเดือนก่อน

      @@arunaziyakirana diantaranya
      SBY ke megawati : sya tidak ikut nyapres
      Jokowi : nyopras nyapres nggak kepikiran saya

    • @arunaziyakirana
      @arunaziyakirana  หลายเดือนก่อน

      Terlepas dari sisi baik dan buruk, bagaimanapun Ketiga tokoh tersebut sudah pernah menjadi Pemimpin di Nusantara ini. Kita doakan semoga dgn adanya Pemimpin baru sekarang, Kondisi Tanah Air dan Bumi yg kita pijak semakin membaik. Aamiin🙏☺️

    • @justport
      @justport หลายเดือนก่อน +1

      @@arunaziyakirana aamiin ya robbal alamin

  • @Ziziewestern
    @Ziziewestern หลายเดือนก่อน +1

    Kerajaan Jawa itu jaman dahulu adalah lerajaan penjajah. Cuma kerajaan Pasundann yg tidak bisa di taklukan singkatnya gitu. Sampai sampai org sunda di jebak… di ajak silaturahmi kok malah di serang… jadi sunda dan jawa sampai kapanpun tdk akan pernah bersatu dalam aspek apapun karena tragedi masalalu

    • @Ziziewestern
      @Ziziewestern หลายเดือนก่อน +1

      Saya bukan org jawa dan juga bukan org sunda. T

    • @arunaziyakirana
      @arunaziyakirana  หลายเดือนก่อน

      @@Ziziewestern Trimakasih atas atensinya kak 🙏🙏🙏.
      Tapi sebelumnya Mohon maaf, ijinkan pula kami menyampaikan beberapa hal, mungkin bisa jadi bahan untuk direnungkan 🙏:
      Sejarah hubungan antara kerajaan-kerajaan di Jawa dan Sunda memang cukup kompleks dan penuh dinamika. Memang benar bahwa ada peristiwa-peristiwa masa lalu yang memperkeruh hubungan antar kerajaan tersebut, seperti peristiwa Bubat yang sering dibahas. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
      Peristiwa Bubat: Peristiwa ini sering dikaitkan dengan pengkhianatan terhadap Kerajaan Sunda oleh Majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada. Ini terjadi ketika rombongan Kerajaan Sunda datang untuk menikahkan putri Sunda, Dyah Pitaloka, dengan Hayam Wuruk, namun berakhir dengan perselisihan dan pertumpahan darah. Namun, peristiwa ini adalah satu episode di antara banyak peristiwa sejarah lainnya dan tidak mencerminkan keseluruhan hubungan antara dua wilayah tersebut.
      Hubungan yang Kompleks: Selain Perang Bubat, Kerajaan Sunda dan kerajaan-kerajaan di Jawa pernah pula bekerja sama dalam berbagai aspek. Perdagangan, penyebaran agama, dan kebudayaan menunjukkan adanya interaksi positif antara dua wilayah ini. Misalnya, penyebaran agama Islam di wilayah Jawa Barat juga dipengaruhi oleh tokoh-tokoh dari Jawa Timur.
      Narasi Persaingan: Kita perlu berhati-hati dalam menggunakan peristiwa sejarah sebagai justifikasi untuk memutus hubungan antara dua kelompok etnis di masa kini. Setiap kejadian sejarah memiliki konteks zamannya sendiri, dan sebaiknya kita jadikan pembelajaran agar tidak terulang kembali di masa sekarang.
      Kesatuan dalam Kebhinekaan: Setelah kemerdekaan, Indonesia terbentuk atas dasar persatuan dalam keberagaman. Meskipun masa lalu mencatat berbagai konflik di antara kerajaan-kerajaan, kita kini berada dalam satu bangsa yang memiliki cita-cita bersama. Menjaga perbedaan dalam kerangka persatuan adalah salah satu tantangan sekaligus kekuatan bangsa Indonesia.
      Sejarah memang menyimpan berbagai kisah, termasuk yang pahit. Namun, menyimpan dendam terhadap masa lalu dapat menghalangi upaya untuk maju bersama. Menghormati sejarah sambil merajut hubungan yang lebih baik di masa kini adalah cara terbaik untuk menghormati para leluhur kita, baik dari Sunda, Jawa, Maupun etnis lainnya, yang sama-sama menginginkan kedamaian bagi generasi penerusnya. ☺🙏🙏🙏☺