Sebenernya sejarah2 sprti ini kalo dijadiin film yg dikemas bagus bisa membuat kalangan milenial yg gak begitu paham sejarah bisa melek sejarah bangsanya sendiri!❤️
Ya daerah yang di untungkan menarik, daerah yg di ceritakan buruk yg tidak terima. Padahal cerita cuma sejarah literasi propaganda belanda. Ya kalau tidak valid, bikin mengadu generasi. Lebih baik generasi kasih sejarah yg netral dong. Contoh yg minta negara RIS siapa? Nah uang tadi untuk merdeka atau uang suap biar dapat kedudukan dari belanda. Syarat merdeka penuh apa ya? Gak ada yg gratis.
yg terpenting bukan daerahnya yg harus istimewa, namun orang-orangnya, para warga dan masyarakatnya yg harus istimewa, maka sebutan / cap sebagai daerah istimewa akan terbentuk dengan sendirinya. salam paseduluran saking warga Jogja.😊🙏
Itu aset kerajaan Surakarta yang dulu diambil negara waktu kemerdekaan apakah bisa diserahkan balik untuk modal pengelolaan pemeliharaan budaya kerajaan yang bernilai sejarah bangsa mengingat NKRI sudah lebih dari mampu.
Ingkang sae benar bhw Soekarno dan Belanda adalah sama2 taat pada hukum internasional. Demikian juga Inggris, sama juga. Maka Soekarno pernah menolak untuk memproklamasikan kemerdekaan, tetapi atas desakan / paksaan (sampai dilakukan penculikan) oleh Soekarni, Wikana dan Chairul Saleh akhirnya diproklamasikan. Kilas balik
Raja Mataram Surakarta 1. Sahandhap Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sri Susuhunan Paku Buwana Senapati Ing Ngalaga Ngabdur Rahman Khalifahtullah Sayiddin Panetep Panatagama Ing Karaton Surakarta Hadiningrat. 2. Paku Buwana II 1745-1749. Pendiri Kraton Surakarta dengan sponsor dari Bupati Lamongan, Pekalongan, Kebumen, Kudus, Ponorogo dan Madiun. 3. Paku Buwana III 1749-1788. Mengarang kitab wiwaha jarwa. Memberi wilayah Mangkubumi di Yogyakarta, dengan perjanjian giyanti. Memberi wilayah pura Mangkunegaran, dengan perjanjian Salatiga. 4. Paku Buwana IV 1788-1820. Mengarang serat Wulangreh. Mendirikan pabrik migas di Sumenep Madura. Prameswari dari Putri Bupati Pamekasan. 5. Paku Buwana V 1820-1823. Mengarang serat Centhini. Menghimpun tim ensiklopedi budaya Jawa. 6. Paku Buwana VI 1723-1730. Mengarang Serat Joko Tingkir. Membina kota Ambon. 7. Paku Buwana VII 1730-1758. Menyusun KUHP dan konstitusi Kerajaan. Menghimpun Pujangga Kraton. 8. Paku Buwana VIII 1758-1761. Menyusun kitab pengobatan. Membangun waduk cengklik 9. Paku Buwana IX 1861-1893. Menyusun serat warni warni. Membangun Pesanggrahan Langenharjo. Membangun waduk Mulur. 10. Paku Buwana X 1893-1939. Menyusun serat panitibaya. Membangun stadion Sri Wedari. Mendirikan rumah sakit Kadipolo. 11. Paku Buwana XI 1939-1945. Menyusun kitab Bedaya. Mendirikan BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. 12. Paku Buwana XII 1945-2004. Berjuang bersama Soekarno Hatta demi kemerdekaan Indonesia. Membantu Presiden Soeharto, Presiden Habibie, Presiden Gus Dur dan Presiden Megawati. 13. Paku Buwana XIII 2004-sekarang. Membantu pemerintah Indonesia dalam bidang seni budaya. Rum kuncaraning bangsa dumunung ing luhuring budaya. Purwadi Jl raya 36 Minomartani Yogyakarta hp 087864404347..
Kalo DIS tidak dikembalikan, saya yakin keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat akan runtuh. Bukan karena keluarga yg tidak akur. Tapi karena bangunannya tidak lagi dijaga. dikarenakan kurangnya pemasukan keraton untuk menjaga kelestarian peninggalan sejarah ini. Tidak heran jika keraton Kesultanan ngayogyakarta Hadiningrat masih bagus dan terjaga. Itu semua karena DIY masih ada hingga sekarang. Jadi ada dana yg masuk untuk menjaga kelestariannya. Bismillah semoga DIS dikembalikan, Biar budaya dan peninggalan sejarah keraton solo tidak hilang, dan anak cucu kita masih bisa melihat keraton solo serta peninggalannya. Aminn... Saya sebagai warga karanganyar mendukung kembalinya DIS
Keren ulasannya, ternyata dinamika politik di Solo sangat dinamis. Saya baru meyadari bahwa peta politik di Solo tidak hanya terdiri dari dua kerajaan tapi juga dari partai2 politik yang subur di Solo, jangan lupa partai tertua serekat dagang islam juga lahir di solo. Hal ini menyebabkankan banyaknya cendikiawan di solo yang berpikiran modern , tidak ingin Solo menjadi Daerah Istimewa karena mengharapkan pemerintahan yang demokratis bukan pemerintahan feodal sehingga kualitas pemimpin lebih bisa dipertanggung jawabkan dan warisan budaya berupa kraton, kesenian, masih dilestarikan hingga kini. Bangga jadi wong Solo.
Akibat keras kepala merasa yg paling tua dan paling paling di tambah banyak tentangan laskar rakyat dll memicu keruntuhan keistimewaan itu... Nasi sudah jadi bubur ya sudahlah sudah berlalu bekas wilayahnya juga sudah berpisah dan berdiri di bawah pemerintahan jawa tengah... Selamat untuk jogja karena bisa sinergi dan saling legowo, jaga terus keistimewaan itu agar kisah surakarta dan sejarahnya dapat di kenang dan di pelajari generasi berikutnya...
Yogyakarta Istimewa dan Surakarta juga luar biasa. Kedua kerajaan "sepuh" ini menjadi contoh yang luar biasa dan sekaligus modal untuk kemajuan Negara Kesatua Republik Indonesia. Tetap jaga kekompakan dan semangat ber NKRI. Salam saking tiang Gunungkidul Ngayogyakarta Hadiningrat 🙂
Yg tidak bisa jadi contoh rebutan tahta kui yo mas,wong cilik wae ngerti dununging sabar eling waspodo lan narimo,lha mosok sing jare sesembahan malah rebutan,opo ora ngguyu to mas sampean,"PODHO DENE GUNUNGKIDUL"
@@sumarahsumendhe5745 rebutan tahta itu sudah ada dari dulu bahka sebelum kerajaan kediri berdiri rebutan tahta sudah ada bahkan sampai pada raja majapahit Brawijaya V tradisi itu sudah ada makanya anak Raja Brawijaya banyak yg kirim ke luar jawa untuk menghindari perang saudara dan bahkan bisa ada pembunuhan saudara,.. ada catatannya silakan di simak KH Agus Sunyoto 🙏🙏🙏
Benteng Vastenburg di solo dan benteng Vredeburg di jogja, dibangun bersamaan dgn tujuan mengawasi gerak gerik Keraton, namun benteng Vredeburg di kelola sangat baik oleh Pemda Jogjakarta dan jadi tempat wisata yg sangat bagus krn dekat jalan Malioboro. Saya sangat menantikan benteng Vastenburg solo juga di tata di dalamnya dibuat monumen perjuangan spt yg ada di Vredeburg, fasilitas pendukung sangat bagus krn dekat Keraton dan di jalan Slamet Riyadi. Mudah mudahan pak walikota mas Gibran dpt mewujudkan keinginan dr saya dan sy kok yakin banyak warga solo yg ingin Benteng Vastenburg bisa keren spt Vredeburg. Solo Berseri...Bersih sehat Rapi dan Indah
kalah dana mas, jogja danane wes oleh soko pemkot + oleh soko promprov.... solo soko pemkot doang, premprov jateng yen ngurus mesti y mikir2 sik,mergo 35 kabupaten/kota je... tetep maju nek provinsi dewe....
Solo tetap istimewa dengan segala kelebihan dan kekerangannya... mau kuliner enak dan sebagainyanya atau biaya hidup lebih murah, masyarakatnya juga ramah...
Ternyata masyarakat Surakarta memang lebih dinamis sehingga banyak aspirasi yg.kadang sulit disatukan.Hal ini suatu kelebihan namun dapat menjadi kelemahan.
Kalau menurutku karena orangnya yang paling sabar, tapi kalau mereka mengamuk seperti zaman PKI, 1998 krisis moneter, dan 2019-2020 virus Corona sekaligus omnibus law ya daerah lain ikut terpancing emosi apalagi sampai Jakarta. Tapi kalau Jakarta yang ribut, belum tentu Solo juga ribut.
Saya guru sejarah tapi baru tahu kisah sebenarnya kenapa Surakarta Hadiningrat tidak menjadi daerah istimewa justru dari channel ini, terimakasih telah memberi pencerahan. 🙏
yang penting harus bisa membuat masyarakat percaya apakah status daerah istimewa akan lebih mensejahterakan rakyat atau tidak, pada saat itu pertikaian internal keluarga kerajaan sendiri membuat rakyat sama sekali tidak percaya bahwa status istimewa akan bermanfaat
Seperti sulit menjadi Daerah Istimewa Solo. Krna sampai saat ini pun internal Keraton Surakarta masih geger.. smga sgra terwujud perdamaian di internal Keraton Surakarta.
udah gk bisa lah jadi wilayah istimewa karena udah di cabut dan keraton cuma jadi simbolik penjaga kebudayaan sama dengan Kerajaan atau Kesultanan yang ada di Indonesia lainnya gk mainin kekuasaan btw emang lu mau Surakarta kembali jadi feodalisme terus semua walikota itu yang pimpinan pihak keraton dan penerusnya?? big no
Piagam Kedudukan Paku Buwono XII Republik Indonesia Kami, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, menetapkan: Ingkang Sinoehoen Kandjeng Soesoehoenan Pakoe Boewono Senopati Ing Ngalogo Abdoerrahman Sajidin Panotogomo Ingkang Kaping XII, ing Soerakarta Hadiningrat pada kedudukannya. Dengan kepercayaan bahwa Seri Padoeka Kandjeng Soesoehoenan akan mencurahkan segala pikiran, tenaga, jiwa dan raga untuk keselamatan daerah Surakarta sebagai bagian dari pada Republik Indonesia. Jakarta 19 Agustus 1945 Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno
Piagam Kedudukan Mangkunegoro VIII REPUBLIK INDONESIA Kami, Presiden Republik Indonesia, menetapkan: Sampejandalem Kandjeng Goesti Mangkoenegoro ingkang kaping VIII pada kedoedoekannja, dengan kepertjayaan, bahwa Seri Paduka Kandjeng Goesti akan mentjoerahkan segala pikiran, tenaga, djiwa dan raga oentoek keselamatan daerah Mangkoenegaran sebagai bagian daripada Republik Indonesia. Djakarta, 19 Agoestoes ‘945 Presiden Republik Indonesia, Ir. Soekarno
Raja Mataram Surakarta 1. Sahandhap Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sri Susuhunan Paku Buwana Senapati Ing Ngalaga Ngabdur Rahman Khalifahtullah Sayiddin Panetep Panatagama Ing Karaton Surakarta Hadiningrat. 2. Paku Buwana II 1745-1749. Pendiri Kraton Surakarta dengan sponsor dari Bupati Lamongan, Pekalongan, Kebumen, Kudus, Ponorogo dan Madiun. 3. Paku Buwana III 1749-1788. Mengarang kitab wiwaha jarwa. Memberi wilayah Mangkubumi di Yogyakarta, dengan perjanjian giyanti. Memberi wilayah pura Mangkunegaran, dengan perjanjian Salatiga. 4. Paku Buwana IV 1788-1820. Mengarang serat Wulangreh. Mendirikan pabrik migas di Sumenep Madura. Prameswari dari Putri Bupati Pamekasan. 5. Paku Buwana V 1820-1823. Mengarang serat Centhini. Menghimpun tim ensiklopedi budaya Jawa. 6. Paku Buwana VI 1723-1730. Mengarang Serat Joko Tingkir. Membina kota Ambon. 7. Paku Buwana VII 1730-1758. Menyusun KUHP dan konstitusi Kerajaan. Menghimpun Pujangga Kraton. 8. Paku Buwana VIII 1758-1761. Menyusun kitab pengobatan. Membangun waduk cengklik 9. Paku Buwana IX 1861-1893. Menyusun serat warni warni. Membangun Pesanggrahan Langenharjo. Membangun waduk Mulur. 10. Paku Buwana X 1893-1939. Menyusun serat panitibaya. Membangun stadion Sri Wedari. Mendirikan rumah sakit Kadipolo. 11. Paku Buwana XI 1939-1945. Menyusun kitab Bedaya. Mendirikan BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. 12. Paku Buwana XII 1945-2004. Berjuang bersama Soekarno Hatta demi kemerdekaan Indonesia. Membantu Presiden Soeharto, Presiden Habibie, Presiden Gus Dur dan Presiden Megawati. 13. Paku Buwana XIII 2004-sekarang. Membantu pemerintah Indonesia dalam bidang seni budaya. Rum kuncaraning bangsa dumunung ing luhuring budaya. Purwadi Jl raya 36 Minomartani Yogyakarta hp 087864404347...
Memang di antara 4 kerajaan, Surakarta ini yg paling awal. Kalau mau lebih radikal lagi, jogja, pakualam, surakarta, mangkunegara digabung lagi jadi 1 daerah istimewa mataram, sekaligus jadi pembalikan perjanjian giyanti 266 tahun lampau.
Rojo2 podho ora kober mikirke nasibpe rakyat2 te nanging malah meng podho mikirke kekuasaan ne dhewe - dhewe seng bersifat absolud feodal.Intinya dinasti empat raja jawa ingin tetap berlanjut sampai dengan hari Qiamat dan tidak mau lagi di satukan hanya menjadi 1 raja jawa saja yang berkuasa seperti halnya saat sultan Agung tempo dahulu, berhasil merpersatukan hampir seluruh sebagian besar wilayah tanah jawa.
Pendapat yang baik, tentu sangat bagus jika bisa terwujud daerah istimewa mataram. Sekarang Pakualaman sudah berintegrasi dengan DIY. Akan tetapi dalam internal keraton Jogja sendiri baru ada masalah dengan adanya sabda raja Yogyakarta yang katanya merubah paugeran/tatanan keraton. Di keraton Surakarta sendiri juga sering timbul konflik internal antar anggota kekuarga. Dana untuk menyelenggarakan kehidupan dinamika keraton juga terkendala. Sepertinya sulit untuk bersatu. Belum lagi harus menghadapi intrik politik yang lain. Semoga bisa bersatu.
Wayang orang asli solo, banyak karya seni yang adiluhung dr solo, dan banyak Pahlawan Nasional dari solo, PON pertama di Solo dll. , ...bagiku solo tetap istimewaah.....Thengkleng solo, sego liwet solo, serabi notosuman, wedang ronde, cabuk rambak, timlo, dan banyak lagi makanan khas solo yg mendunia. Nggak perlu menjadi daerah istimewa lagi...krn solo tetap istimewa 😍
Bener mas saya setuju dengan pendapatmu. Tapi saya berharap kedepannya entah itu kapan ya saya tidak tau, solo bisa lepas dari jateng dan mendirikan provinsi sendiri?? .Saya yakin sebagian besar masyarakat solo dan sekitarnya akan setuju dengan ini.Semoga saja aminn🤲
Ini yg kami.gugat dari klan banua lawas karena kami itu mazih menyatakan merdeka dan belum menyatakan bergabung ke NKRI dan Ir juanda menawarkan swatantra dan swa praja mengingat banua adat lawas dan dayqk besar bukab jajahan belanda maka iti okeh dokumen juanda disebeut self bestuur under ondernamen banua lawas yg berpusat di banjar masin
Sinuwun Pakubuwono XII menyatakan bergabung dgn Republik Indonesia muda 1 hari lebih dulu dari Sinuwun Hamengku Buwono IX. Cerita pakde (BKR/ TKR/ TNI) & bp (Brigade 17 TRIP Detasemen II dgn komando letnan Ahmadi & letnan Slamet Riyadi) asli asal Baluwarti. Sinuwun Pakubuwono XII juga banyak sumbangsihnya utk perjuangan tp secara sembunyi2, & kaum kirilah beserta Belanda yg sangat menginginkan Kasunanan Surakarta Hadiningrat runtuh. Salam Yogya-Solo seduluran saklawase
semakin banyak baca komen di bawah, semakin terasa minder juga aku, tdk ada sujung kukupun pengetahuan tentang sejarahku, dan ada sedikit terbesit dalam pikiran, WOOOOW luar biasa sejarah negara ini, luar biasa.
Di luar masalah drama-drama antara PB dan MN, antara istana dan kawula, ada satu hal yang dilakukan HB IX dan PA VIII tapi tidak dilakukan oleh PB XII dan MN VIII: reorganisasi pemerintahan di akar rumput. 1. Di Kasultanan dan Pakualaman, sejumlah desa yang berukuran kecil sehingga sulit untuk menghidupi perangkat desa dibubarkan dan digabungkan dengan desa sekitarnya dan dibentuk satu desa baru yang lebih besar. Para perangkatnya (yang notabene abdi Dalem) dipensiunkan dan susunan perangkat desa baru murni berasal dari rakyat jelata. 2. Membubarkan lembaga Kepatihan. Dalam sejarah, lembaga ini menjadi simbol kolonialisme Belanda dan merusak rekonsiliasi antara Keraton dengan keturunan Diponegoro. Ingat, yang melabeli Diponegoro pengkhianat itu lembaga Kepatihan sebagai kantor perdana menteri saat itu. Setelah Kepatihan dibubarkan, jalan Diponegoro untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional lebih mulus. 3. Membentuk cikal bakal organisasi Republik modern, seperti DPRD, Satpol PP, yang mencirikan DIY sebagai satuan pemerintahan daerah yang profesional dan demokratis. 4. Sejak 1900an, urusan pemerintahan Pakualaman yang awalnya memiliki lembaga Kepatihan sendiri, dititipkan kepada Kepatihan Kasultanan, sehingga ketika Kasultanan dan Pakualaman membentuk DIY pada Januari 1946, proses negosiasi dan deal politik lebih mulus, antara lain disetarakannya Pakualaman dengan putra mahkota Kasultanan, sehingga secara teori, trah Pakualaman punya kesempatan naik menjadi Sultan HB selanjutnya sekiranya konflik antara putra Dalem HB X dengan rayi Dalem belum selesai ketika Sultan HB X tutup usia. 5. Kesediaan HB IX untuk mengurusi enclave Surakarta dan Mangkunegaran di Kotagede, Imogiri, dan Ngawen, di saat DIS sedang punya masalah internal. Bahkan sampai sekarang abdi Dalem Surakarta yang menjaga makam Kotagede dan Pajimatan Imogiri, selain digaji keratonnya sendiri, juga mendapatkan kucuran Dana Keistimewaan yang dialokasikan khusus buat mereka. Jika ingin DIS kembali, alangkah baiknya Mangkunegaran mau merendah di bawah Kasunanan, mau seba di Keraton 3 kali setahun, dan mau menerima gunungan garebeg hantaran dari Keraton Surakarta. Jika kedua trah mau seperti di DIY, insya Allah, 7 kabupaten/kota di Soloraya lebih mudah dinego karena dari atas sudah kompak.
Mas Agung Nurmajid ada situasi dan kondisi politik yang berbeda antara Surakarta dan Yogyakarta di awal kemerdekaan. Surakarta dalam kondisi rumit. Pertikaian banyak laskar terjadi. Maka lewat UU No 16 Tahun 1946 Daerah Istimewa Surakarta dinyatakan dalam keadaan bahaya. Surakarta masuk daerah wild west, daerah tak bertuan. Soal lembaga Kepatihan kasultanan tidak dibubarkan, tapi pada Agustus 1945, Patih Danuredjo VIII sudah sepuh dan memasuki masa pensiun. Beliau diberhentikan dengan hormat dan mengabdi masuk keraton serta diangkat oleh HB IX sebagai pangeran senior bergelar KPH Hardjonagoro. Jadi tidak benar kalau dipecat. Selanjutnya, tidak pernah terjadi lembaga Kepatihan Pakualaman dititipkan ke kasultanan pada era 1900 an. Lembaga Kepatihan Pakualaman terus ada hingga 1945. Antara kasultanan dan Pakualaman adalah negeri dan Kadipaten terpisah,. Punya otonomi masing-masing. Terbukti waktu mengeluarkan Amanat 5 September 1945 status Paku Alam VIII adalah kepala daerah istimewa Pakualaman. Demikian pula bunyi Piagam Kedudukan 19 Agustus 1945 yang diberikan Presiden Soekarno kepada Paku Alam VIII. Kemudian dalam penyelenggaraan pemerintahan sehari-hari sebelum adanya UU No 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan DIY, kedudukan Paku Alam VIII adalah kepala daerah istimewa Pakualaman dan HB IX kepala daerah istimewa kasultanan. Ini bisa dilacak dari dokumen 2 dari 1945 hingga 1949. Hingga waktu itu Pakualaman masih punya kabupaten Adikarto dan kabupaten kota Pakualaman. Paku Alam VIII menjadi wakil kepala daerah istimewa Yogyakarta karena perintah UU No 3 Tahun 1950 dari UU nomor 22 Tahun 1948 tentang pemerintahan daerah. Pembentukan UU ini yg belum diwujudkan pemerintah pusat untuk daerah istimewa Surakarta sehingga Mangkunegara VIII belum menjadi wakil dari Paku Buwono XII. Kasunanan dan Mangkunegaran menyerahkan sepenuhnya Pembentukan UU untuk Daerah Istimewa Surakarta kepada pemerintah pusat. Kesederhanaan HB IX mengurusi enclave Kasunanan dan Mangkunegaran di Kotagede Imogiri dan Ngawen adalah perintah undang undang yakni Penetapan Pemerintah Pemerintah RI tahun 1946 yang ditandatangani Wapres Mohammad Hatta. Ini bukan karena adanya masalah internal di Daerah Istimewa Surakarta, tapi karena regulasi yang mengatur Daerah Istimewa Surakarta dan Yogyakarta sampai1946 belum lahir. Pemerintah mengambil langkah untuk sementara waktu. Soal danais untuk abdi dalem itu berasal dari APBN yang sumbernya dari seluruh Indonesia. Itu tidak berhubungan persoalan penangangan enclave sebagaimana tersebut di atas. Saya juga baru tahu ada teori trah Pakualaman punya kesempatan naik menjadi Sultan HB. Dasarnya apa teori? Apakah ini penemuan baru? Matur nuwun
Setahuku Jogja Istimewa karena pernah menjadi Ibukota Negara pada th 1945, dan Kraton Jogja ikut membeayai Pemerintah baru yg berkantor di Gedung Agung Jogja.
Aceh jg sumbangsih thd kemerdekaan sgt besar, salah satunya dg mnyumbangkn dana tuk beli pesawat tuk.mdukung kemerdekaan. Kasultanan Yogyakarta mrpkn Kerajaan pertama yg menggabungkan/ meleburkan diri ke Rrpublik Indonesia, sehingga diikuti kerajaan2 lainya di nusantara. Sumbangsih Kraton Kasunanan jg besar, saat itu krn da gerakan (intern) Swapradja yg menggagalkn mjd Daerah Istimewa Surakarta.
Bukan hanya semua pegawai kantor pemerintahan yang dibiayai Sultan Yogjakarta, Namun juga TNI nya yang jumlahnya ribuan, saat itu semua diongkosi oleh Sultan Yogja... Sehingga jangan heran kalau Sultan HB 9 beberapa kali menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI ..
@@srihartono2840 Surakarta jg membantu pemerintah an RI boss Itu lihat videonya PB XII .. daerah swapraja pertama yg bergabung ke RI itu Surakarta dan mangkunegaran baru Yogyakarta yg menyusul...
@@srihartono2840 bedanya dimana mas? Mau ngomong kalo PB saat itu lebih dekat dengan VOC? Ya masa mau di samain sama situasi sekarang?. Pakubuwono masih menganggap kasunanan saat itu sebagai negara sendiri, dan dia berhubungan dengan VOC bukan BELANDA. Beda zaman beda sikon. Jangan di samakan. Jelas PB dan MN condong ke VOC karena saat itu merasa memiliki banyak keuntungan. Toh PB 12 pernah jadi delegasi RI di KMB.
Embara Lensa: Moga seluruh Tim Manajemen dan Tim Kreatif Channel ini, selalu sehat, rezeki melimpah, penuh barokah. Tetap semangat terus buat konten konten tentang Sejarah seperti ini, tentu dengan dalil beberapa buku sejarah yang resmi dan dapat dipertanggungjawabkan. Para Founding Father di Wilayah: Jogja, Surakarta, Sragen, Malang, Cirebon, Kediri, Kutai, Minang, Aceh, dan wilayah lain di Nusantara yg belum saya sebut, sesungguhnya punya andil besar bagi merdekanya republik ini. Kita semua bersaudara. Embara Lensa telah memulai, kita dukung, bantu dan support sepenuh hati. Salam Persaudaraan. 💚💚💚💚💚💚💚
Saya selaku warga Soloraya tidak setuju dg monarki di surakarta. Krn sampe saat ini masalah internal kraton masih terjadi. Klw ad provinsi baru surakarta GK pa2 asal jangan monarki
Kami rakyat mendukung terbentuknya Daerah Istimewa Surakarta...dg gubernurnya Sunan Pakubuwono dan wakil gubernurnya kgp mangkunegara...ayoo hidupkan kembali kerajaan Surakarta...kami cinta leluhur dan kami cinta NKRI
Gw sebagai rakyat ga setuju sih. Lebih baik pilkada langsung. Kraton Surakarta dan Pura Mangkunegaran cukup sebagai penjaga sejarah dan budaya saja. Ga perlu masuk ke lingkar kekuasaan.
Jogja istimewa karena rakyat percaya 💯 dengan Rajanya. Mereka berslogan "Pejah Gesang Melu Sultan". Sebetulnya saya sendiri sebagai rakyat nggak terlalu berpikir siapa yang memimpin asal kehidupan saya dan keluarga sejahtera, tidak ada jalan jelek yang membuat motor saya harus ke bengkel, cukup sandang pangan. Itu aja cukup
DIY it wilayah ny kecil tp krn level ny propinsi di tambah lg ada dana istimewa menjadikan perkembangan segala bidang jd maju.. Itulah salah 1 keuntungan DIY yg faktany sampai detik ini dan hingga k dpnny terus ada..
y disinilh brrti asal mula nenekmoyangku dilhirkn,hingga mngungsi didaerah ponorogo.krna takot diculik,,,bgini ya critanya....tnk you bnget ma cenel ini....
Saya sangat hormat n Segan kepada Ngarso Dalem beda jauh dgn para Pemimpin Negeri ini yg suka mengobral janji2 palsu alias pendusta besar n harapan semu
Piagam Kedudukan Mangkunegoro VIII REPUBLIK INDONESIA Kami, Presiden Republik Indonesia, menetapkan: Sampejandalem Kandjeng Goesti Mangkoenegoro ingkang kaping VIII pada kedoedoekannja, dengan kepertjayaan, bahwa Seri Paduka Kandjeng Goesti akan mentjoerahkan segala pikiran, tenaga, djiwa dan raga oentoek keselamatan daerah Mangkoenegaran sebagai bagian daripada Republik Indonesia. Djakarta, 19 Agoestoes ‘945 Presiden Republik Indonesia, Ir. Soekarno
... dan yg terpenting sbg catatan adh antara kesultanan dan pakualaman it dr dl llu akur dan kompak terus.. bersatu dgn rakyat.. Makany DIY tdk pernah diotak atik pemerintah pusat.. Mau otak atik via referendum pun rakyat jogya mayoritas menolak.. It sdh d cb SBY.. nyatany nihil
Sebenarnya yang penting rakyatnya sejahtera, mau siapapun pemimpinnya. Kharisma seorang pemimpin sangat mempengaruhi perjuangan daerahnya masing2. Tak bisa dipungkiri, kharisma dan intelektual HB IX sangat disegani oleh kawan maupun lawan.
Harus dibentuk tim yg handal untuk melakukan koreksi² thd peraturan² yang menghapus rencana awal sebagai Daerah Istimewa Surakarta dan Mangkunegaran, termasuk koreksi silsilah trah yang harus pula diluruskan agar tidak terjadi konflik internal suksesi. Dibedah ulang secara komprihensif dari berbagai aspek, sosial, budaya, struktural, dan hukumnya. Membedah sejarah dengan jujur dan selurus²nya, Insya Alloh bisa terlaksana, Amin 🙏 terimakasih .
Semua orang hebat mas, bukan cuma orang jogja, hebat dengan hasil pemikirannya masing", rakyat solo juga hebat bisa mengalahkan monarki karena mereka merasa tidak cocok dengan sistem monarki, karena waktu itu mendapat pengaruh anti swapraja, jogja hebat rajanya bisa mempertahankan kedudukan, solo hebat rakyatnya bisa mereduksi kekuasaan raja
@@fapsm6654 nah bener. Ideologi orang solo dan jogja waktu itu emang berbanding terbalik. Tapi mereka menentukan nasib wilayahnya masing”. Solo dengan anti swaprajanya dan Jogja dengan dukungan positif terhadap daerah istimewa. Gak ada yang merasa lebih baik atau lebih buruk. Semua sama saja, toh tujuannya juga positif. Tunggal trah Mataram e kog eker-eker an. Nggih nopo mboten mas
@@viacy bantu jawab , mungkin mas Pras madya ga sempet membaca, yg membantu p Diponegoro kasunanan Surakarta, dan yg dimusuhi VOC dan yg pasti bukan kasunanan Surakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta tidak diutik utik karena kewibawaan Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Dan Sri Sultan pulalah yang menghidupi bayi Negara RI yang baru lahir ketika Ibukota Republik Indonesia dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta.
Kan karena Sunan Paku uwong XII masih sangat muda jd belum mahir terjun dalam kancah politik. Tp untuk pengakuan dan dukungan ke republik lebih dulu Kasunanan dan mangkunegaraan.
Surakarta / Solo Tetap Istimewa kok😊 Dgn Cluture Budaya Javanya yg Masih Kental, Orangnya Ramah, Biaya Hidup Murah {Terjangkau}. Krn aku sndiri juga Syuukkaa dgn Sejarah & Budaya💙 {& Itu Memang Kelebihanku Sejak SD😊}. Salken aku Anak Hotelier Solo🏬👋 Anak Rantauan dari Magetan yg sdh Nyaman di Kota Solo😊
Th 1948 aku baru klas 3 SR (Sekolah Ràkyat) Aku mengalami pertentangan penyelenggaraan sek.Kasunanan dan sek Darurat. Aku dirugikan 1 th sekolahku karena masa peralihan itu . Aku masih ingat sek Kasunanan dijelek jelekkan katanya sekolahan penjajah Belanda ,Sedangkan sek Darurat sekolah Republik yg mlarat . Sekarang aku baru tau masalah detil/peliknya mengelola pemerintahan . Hormat salut saya ucapkan kpd para pengelola negara yg bisa saya rasakan hingga saat ini ,dg segala dialektikanya.👍🙏
Kalo boleh aku minta tolong dong min sejarah antara belanda dan Surakarta sendiri dulu seperti apa dan ada gak peninggalan mungkin dari bangunan yg jadi cagar budaya atau yg lain. Karena menurut ku itu adalah cerita yg menarik untuk disampaikan pada generasi sekarang. Terima kasih sukses selalu untuk chanel ini
Cerita yg menyebut pepatih dalem Sosrodiningrat dibunuh itu fitnah dan tidak sesuai fakta. Beliau tokoh pejuang kemerdekaan BPUPKI dan wafat 10 Februari 1967 dalam usia 74 tahun dan dimakamkan di Imogiri.
saya bangga sekali jadi warga mangkunegaran. karena saya,bapak saya,mbah saya,mbah buyut saya lahir di kampung Totogan kethelan banjarsari. tp baru tau sekarang ttg sejarah surakarta terima kasih beritanya
Semoga segera terwujud dipulihkan kembali statusnya dan apabila terwujud Mangkunegaran harus sadar posisi seperti Pakualaman 👍 Jadi GUB. SURAKARTA Sunan Paku Buwono & WAGUB. SURAKARTA Adipati Mangkunegaran
DAERAH ISTIMEWA SURAKARTA Penetapan Pemerintah No 16/ SD / Tahoen 1946 tentang Pemerintahan di Daerah Istimewa Soerakarta dan Jogjakarta. PRESIDEN REPOEBLIK INDONESIA Menimbang: Perloe oentoek sementara waktoe mengadakan peroebahan dalam bentoek dan soesoenan pemerintahan di daerah daerah Soerakarta dan Jogjakarta. Mengingat: Makloemat Presiden No 1 tahoen 1946 Memoetoeskan: Menetapkan jang berikoet: PERTAMA: (1) Djabatan Komisaris Tinggi oentoek Daerah Istimewa Soerakarta dan Jogjakarta serta djabatan Wakil Pemerintah Poesat di daerah daerah istimewa Soerakarta dihapoeskan terhitoeng moelai penetapan ini dioemoemkan. (2) Segenap pegawai, semoea bangoenan dan peralatan, jang termasoek kekoeasaan djabatan djabatan terseboet pada ajat (1) jang berada di daerah istimewa Soerakarta diserahkan kepada pemegang djabatan termaksoed pada kedoea, sedang jang berada di daerah istimewa Jogjakarta diserahkan kepada kantor Poesat Pemberesan Keoeangan di Jogjakarta. KEDOEA: Sebeloem bentoek soesoenan pemerintahan daerah Kasoenanan dan Mangkoenegaran ditetapkan dengan Oendang-Oendang, maka daerah terseboet oentoek sementara waktoe dipandang meroepakan Karesidenan, dikepalai oleh seorang Residen jang memimpin segenap pegawai pamong praja dan polisi serta memegang segala kekoeasaan sebagai seorang Residen di Djawa dan Madoera loear daerah Soerakarta dan Jogjakarta. KETIGA: Di dalam Karesidenan Soerakarta terseboet pada kedoea, dibentoek soeatoe daerah baroe dengan nama Kota Soerakarta jang melipoeti daerah seperti ditetapkan dalam Bijblad 13318 tentang batas-batas Kota Soerakarta dan dikepalai oleh seorang Wali Kota. KEEMPAT: (1) S.P. Soeltan Jogjakarta ditoendjoek sebagai Pembantoe Bendahara Negara oentoek seloeroeh daerah istimewa Kasoeltanan dan Pakoealaman di Jogjakarta. (2) Residen Soerakarta ditoendjoek sebagai Pembantoe Bendahara Negara oentoek seloeroeh daerah Karesidenan Soerakarta termaksoed pada kedoea di Soerakarta. KELIMA: Pemerintahan di daerah-daerah Soerakarta dan Jogjakarta berada langsoeng di bawah pimpinan Pemerintah Poesat. KEENAM: Penetapan ini moelai berlakoe pada hari dioemoemkan. Ditetapkan di Jogjakarta pada tanggal 15 Djoeli 1946, Presiden Repoeblik Indonesia Ir. Soekarno Diumumkan: pada tanggal 15 Juli 1946 Sekretaris Negara, Ttd. AG. PRINGGODIGDO (Sujamto, buku Daerah Istimewa di Indonesia. 1988: 334)...
DAERAH ISTIMEWA SURAKARTA Penetapan Pemerintah No 16/ SD/1946 tentang Pemerintahan di Daerah Istimewa Soerakarta dan Jogjakarta. PRESIDEN REPOEBLIK INDONESIA Menimbang: Perloe oentoek sementara waktoe mengadakan peroebahan dalam bentoek dan soesoenan pemerintahan di daerah daerah Soerakarta dan Jogjakarta. Mengingat: Makloemat Presiden No 1 tahoen 1946 Memoetoeskan: Menetapkan jang berikoet: PERTAMA: (1) Djabatan Komisaris Tinggi oentoek Daerah Istimewa Soerakarta dan Jogjakarta serta djabatan Wakil Pemerintah Poesat di daerah daerah istimewa Soerakarta dihapoeskan terhitoeng moelai penetapan ini dioemoemkan. (2) Segenap pegawai, semoea bangoenan dan peralatan, jang termasoek kekoeasaan djabatan djabatan terseboet pada ajat (1) jang berada di daerah istimewa Soerakarta diserahkan kepada pemegang djabatan termaksoed pada kedoea, sedang jang berada di daerah istimewa Jogjakarta diserahkan kepada kantor Poesat Pemberesan Keoeangan di Jogjakarta. KEDOEA: Sebeloem bentoek soesoenan pemerintahan daerah Kasoenanan dan Mangkoenegaran ditetapkan dengan Oendang-Oendang, maka daerah terseboet oentoek sementara waktoe dipandang meroepakan Karesidenan, dikepalai oleh seorang Residen jang memimpin segenap pegawai pamong praja dan polisi serta memegang segala kekoeasaan sebagai seorang Residen di Djawa dan Madoera loear daerah Soerakarta dan Jogjakarta. KETIGA: Di dalam Karesidenan Soerakarta terseboet pada kedoea, dibentoek soeatoe daerah baroe dengan nama Kota Soerakarta jang melipoeti daerah seperti ditetapkan dalam Bijblad 13318 tentang batas-batas Kota Soerakarta dan dikepalai oleh seorang Wali Kota. KEEMPAT: (1) S.P. Soeltan Jogjakarta ditoendjoek sebagai Pembantoe Bendahara Negara oentoek seloeroeh daerah istimewa Kasoeltanan dan Pakoealaman di Jogjakarta. (2) Residen Soerakarta ditoendjoek sebagai Pembantoe Bendahara Negara oentoek seloeroeh daerah Karesidenan Soerakarta termaksoed pada kedoea di Soerakarta. KELIMA: Pemerintahan di daerah-daerah Soerakarta dan Jogjakarta berada langsoeng di bawah pimpinan Pemerintah Poesat. KEENAM: Penetapan ini moelai berlakoe pada hari dioemoemkan. Ditetapkan di Jogjakarta pada tanggal 15 Djoeli 1946, Presiden Repoeblik Indonesia Ir. Soekarno Diumumkan: pada tanggal 15 Juli 1946 Sekretaris Negara, Ttd. AG. PRINGGODIGDO (Sujamto, buku Daerah Istimewa di Indonesia. 1988: 334)
Sejarah sudah membuktikan, rakyat Solo/Surakarta tidak menghendaki terbentuknya sistem Kerajaan yg cenderung monarchi dan akan jadi bibit feodalisme seperti yg sdh dijelaskan di video ini.. Jadi salah besar kalau saat ini ada wacana Surakarta jadi Daerah Istimewa 'lagi' nanti pasti akan jadi konflik lagi,, sejarah berulang.. gk habis2 dong..
Piagam Kedudukan Mangkunegoro VIII REPUBLIK INDONESIA Kami, Presiden Republik Indonesia, menetapkan: Sampejandalem Kandjeng Goesti Mangkoenegoro ingkang kaping VIII pada kedoedoekannja, dengan kepertjayaan, bahwa Seri Paduka Kandjeng Goesti akan mentjoerahkan segala pikiran, tenaga, djiwa dan raga oentoek keselamatan daerah Mangkoenegaran sebagai bagian daripada Republik Indonesia. Djakarta, 19 Agoestoes ‘945 Presiden Republik Indonesia, Ir. Soekarno
BIOGRAFI PATIH SOSRODININGRAT 1893-1967 Patih Sosrodiningrat lahir pada tahun 1893. Lulusan dari Universitas Leiden. Drs RMAA Sosrodiningrat adalah perdana menteri Karaton Surakarta. Punya jasa yang besar buat kemerdekaan Indonesia. 1. Pengelola Perguruan Mambaul Ulum 2. Pengelola Musium Radya Pustaka. 3. Pengelola Stadion Sri Wedari. 4. Pengelola PDAM Solo 5. Pendiri Rumah Sakit Kadipolo 6. Pengurus organisasi Budi Utomo 7. Pengurus organisasi Muhammadiyah 8. Pengurus organisasi Taman Siswa. 9. Anggota BPUPKI 10. Pembangun waduk Mulur 12. Dekan Fakultas Ekonomi UII 13. Dekan FKIP Muhammadiyah 14. Pelaksana eksekutif Karaton Surakarta 15. memimpin Bank Negara Indonesia 16. Kepala Bagian Ekonomi Bank Negara Pusat. 17. Penasehat Sri Paduka PB XII. 18. Badan Penasehat K Kementerian Dalam Negeri 19. Dosen Fakultas Ekonomi UII. 20. Dosen FKIP Muhammadiyah, 21. Dosen Universitas Saras Wati, 22. Dosen Universitas Tjokroaminoto. 23. Guru SMEA Negeri 1, 24. Kursus BI Negeri. Drs. KRM Adipati Sosrodiningrat wafat tanggal 8 Februari 1967. Pemakaman pada 10 Februari 1967. Berangkat dari Jalan Sraten 53 Solo menuju ke Astana Imogiri Yogyakarta. Bangsa Indonesia berhutang budi pada Patih Sosrodiningrat.
Setahu saya kerajaan kasunanan surakarta itu emang dr jaman dulu sering ada intrik/masalah intern didalam'a, Bahkan sampe sekarang, Klo dijogja aman sentosa kerajaan'a, Karena ada rasa saling ngrumangsani dan legowo untuk kebaikan bersama kedepan'a.
Mungkin kalo Pak Sultan X udah lengser akan ada problem. Karena Pak Sultan tidak punya anak Laki-laki. Semua perempuan. Siapa yg jadi Sultan selanjutnya. Saatnya akan datang
Bkn tdk didukung rakyat tpi tdk di dukung ama pemimpin republik waktu itu krna gk sejalan 🤣🤣 G bisa di pungkiri pecahnya mataram membawa kubu2, dan kbetulan.. pmimpin republik saat itu sejalan dg kubu yogyakarta, sya liatnya mlh surakarta ini sngaja digulingkan untuk maauk wilayah indonesia.
WARISAN PATIH SOSRODININGRAT Patih Sosrodiningrat punya jasa yang berlipat ganda. Jabatan jabatan yang pernah dipangkunya sejak tahun 1951 hingga tahun 1967. Dalam sektor Perguruan Tinggi antara lain ialah: Dekan Fakultas Ekonomi UII dan dekan FKIP Muhammadiyah Pengalaman Sosrodiningrat sebagai pelaksana eksekutif Karaton Surakarta Hadiningrat, wajar mendapat penugasan dalam berbagai bidang. Misalnya dalam bidang ekonomi dan bank. Pada bulan Maret 1946 beliau diminta Pemerintah RI untuk memimpin Bank Negara Indonesia Cabang Surakarta merangkap Kepala Bagian Ekonomi, Bank Negara Pusat, jabatan mana dipangkunya sampai akhir tahun 1950. Pada tahun 1951 beliau diangkat menjadi penasehat Sri Paduka PB XII. Dalam bulan Pebruari 1956 ditetapkan menjadi anggota Badan Penasehat Kraton Surakarta oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Di samping pekerjaan pekerjaan Kraton, beliau dengan giat mencurahkan tenaganya di bidang pendidikan. Dalam berkarier dalam bidang pendidikan setelah tahun 1945, Sosrodiningrat memberikan kuliah kuliah pada berbagai fakultas dari Universitas yang ada di Solo antara lain: 1. Fakultas Ekonomi UII. 2. FKIP Muhammadiyah, 3. Universitas Saras Wati, 4. Universitas Tjokroaminoto. 5. SMEA Negeri 1, 6. Kursus BI Negeri. Darma bakti dalam bidang pendidikan layak dikenang. Setelah menderita sakit beberapa lama, Drs. KRM. Adipati Sosrodiningrat wafat pada hari Rabu Legi tanggal 28 Sawal tahun Djumakir 1898 Wuku Kurantil Windu Sancoyo atau tanggal 8 Februari 1967 jam 13.30 WIB di rumah sakit RSUP Mangkubumen Solo. Sosrodiningrat mencapai usia 74 tahun 4 bulan 11 hari menurut perhitungan tahun Jawa atau 74 tahun 2 bulan 8 hari menurut perhitungan tahun masehi. Pemakaman dilangsungkan pada hari Jumat Pon tanggal 1 Dulkangidah tahun Jimakir 1898 atu tanggal 10 Februari 1967, berangkat jam 9.00 pagi dari rumah beliau di Jalan Sraten 53 Solo menuju ke Astana Imogiri, Yogyakarta. Dengan perhormatan yang layak. Perjuangan para pendahulu menjadi landasan kebijakan Patih Sosrodiningrat. Kerajaan Jawa sejak dulu sudah menganut sistem monarki parlementer. Ada pemisahan kewenangan dalam bidang kebudayaan sosial dan kekuasaan politik. Jabatan kebudayaan sosial seni sepenuhnya dipegang oleh raja. Sehari-hari raja tidak pernah mengurusi teknis-teknis birokrasi, pemerintahan, dan keuangan. Sedangkan kekuasaan politik ekonomi diurus oleh patih selaku Perdana Menteri. Anggaran, keuangan, belanja dan politik birokrasi dilakukan perdana menteri atau patih yang bermusyawarah dengan Bebadan Kraton. Dalam hal ini Bebadan Kraton beranggotakan wakil sentana, wakil abdi dalem, dan wakil pejabat daerah. Bebadan Kraton fungsinya mirip dengan Parlemen. Selama lebih dari 2 abad kerajaan Jawa menerapkan monarki parlementer...
Piagam Kedudukan Mangkunegoro VIII REPUBLIK INDONESIA Kami, Presiden Republik Indonesia, menetapkan: Sampejandalem Kandjeng Goesti Mangkoenegoro ingkang kaping VIII pada kedoedoekannja, dengan kepertjayaan, bahwa Seri Paduka Kandjeng Goesti akan mentjoerahkan segala pikiran, tenaga, djiwa dan raga oentoek keselamatan daerah Mangkoenegaran sebagai bagian daripada Republik Indonesia. Djakarta, 19 Agoestoes ‘945 Presiden Republik Indonesia, Ir. Soekarno
Pengembalian surakarta jd daerah istimewa seertinya sulit... Kita bisa lihat di berita keraton surakarta kisruh gak ada habisnya... Semoga keraton surakarta damai kembali nggih
Sejatinya Kota Solo adalah bekas wilayah inti Kesultanan Pajang , bukan bagian dari wilayah inti Kerajaan Mataram Islam yang didirikan oleh Panembahan Senopati dan pusatnya berada di Kotagede - Yogyakarta . Pada tahun 1582 , Panembahan Senopati beserta pasukannya berhasil mengalahkan tentara Kesultanan Pajang di bawah pimpinan Sultan Hadiwijaya . Kedaulatan Kerajaan Mataram Islam diserahkan Sunan Paku Buwono II , kepada VOC pada tanggal 11 Desember 1749 di dalam Kraton Surakarta. Oleh karena itu Sunan Paku Buwono III tidak mengikuti perjanjian Giyanti 1755 , karena pemilik sejati Kerajaan Mataram Islam adalah VOC , sejak tanggal 11 Desember 1749 . Gerakan Anti Swapraja Surakarta muncul pada masa kemerdekaan Republik Indonesia , karena sistem monarki tradisional di Surakarta dianggap bertentangan dengan konsep negara republik modern yang berdasarkan asas demokrasi , kemanusiaan , persamaan derajat manusia dan keadilan sosial .
Dari sekian banyak yg comment termasuk yg buat content ga ada yg paham sejarah nya..., 1 hal yg harus diingat Yogyakarta bukan bagian dari Hindia Belanda, dan maklumat 5 September itu bukan pernyataan dukungan namun sebuah pernyataan penggabungan diri dari sebuah negara bebas, ketika RIS berdiri hanya Yogyakarta yg tetap menjadi bagian RI, krn Yogyakarta bukan bagian dr Hindia Belanda itulah knp Yogyakarta mjd Ibukota RI, di Yogyakarta tdk ada Residen yg notabene merupakan produk Hindia Belanda, jd Surakarta tdk bisa menjadi daerah istimewa seperti Yogyakarta berkaitan hal² tersebut, pahami dulu kalo mau buat konten dan pada komentar.., bagus informasi nya tapi menyesatkan dan menyalahkan, jgn memaksakan pendapat sejarah yg se-olah² itu benar, sejarah bukan opini, beberapa waktu yg lalu sy sudah pernah memberikan komentar terhadap channel ini dlm content yg lain supaya hati² dlm menyampaikan fakta ttg Yogyakarta, Yogyakarta masyhur karena perjuangannya.., itulah knp tdk bisa di compare dg Surakarta
Surakarta & Yogyakarta sama-sama kerajaan bawahan Hindia Belanda dan selanjutnya Jepang, semenjak Jepang kalah perang otomatis kedudukan keduanya sama-sama bisa menjadi negara bebas, berbeda dengan daerah lainnya. Tetapi melalui maklumat bulan September itu menggabungkan diri dalam RI.
Mas Danang sudah pernah membaca naskah perjanjian Giyanti 13 Februari 1755 yang ditandatangani Pangeran Mangkubumi dan Gubernur Pantai Utara VOC Nicholas Hartingh yang tersimpan di Arsip Nasional RI yang memuat utuh perjanjian tersebut. Juga sudah pernah mencermati Kontrak Politik 18 Maret 1940 yang ditandatangani HB IX dan Gubernur Yogyakarta Lucien Adam. Kutipannya sebagai berikut: Tentang Kesultanan Pasal 1 Ayat (1) Kesultanan merupakan bagian dari wilayah Hindia Belanda dan karenanya berada di bawah kedaulatan Sri Baginda Ratu Belanda yang diwakili oleh Gubernur Jenderal. Ayat (2) Kekuasaan atas Kesultanan diselenggarakan oleh seorang Sultan yang diangkat oleh Gubernur Jenderal. Tentang Bendera Pasal 12 Ayat (1) Bendera Kesultanan, Sri Sultan dan penduduk Kesultanan adalah Bendera Negeri Belanda. Ayat (2) Pengibaran bendera Kesultanan ataupun bendera atau panji-panji lain pengenal kebesaran Sri Sultan di samping bendera Belanda tunduk di bawah ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh atau atas nama Gubernur Jenderal. Sumber: lampiran II-A halaman 302-326 Buku Takhta untuk Rakyat Celah-Celah Kehidupan Sultan Hamengku Buwono IX.
PAKU BUWANA II MENYUMBANG NKRI 1 Mobil Plymouth 1 buah Reg. II Div. IV 30-10-45. 2 Mobil Chevrolet kelabu 1 buah TKR Surakarta 4-11-45. 3 Makanan dan bahan makan - Medan pertempuran Surabaya 17-11-45. 4 Instrumen musik - Kep. Jawatan TU. TRI Div. Surakarta 20-11-45. 5 Mobil Plymouth 1 buah Polisi tentara 30-11-45. 6 Mobil Chevrolet 1 buah Abdidalem Pangreh Praja 30-11-45. 7 Sejumlah senjata - Markas TKR 24-12-45. 8 Uang Rp. 8.750 Berbagai badan 19 Sept s/d 24 Des 45. 1 Mobil 1 buah M. BO TRI bag. Organisasi 4-2-46. 2 Kursi antik, kursi bludru & kecohan - Panitia Muktamar Masyumi 9-2-46. 3 Bangsal Witana Balai Agung - Asrama & Pengadilan Luhur Islam 18-2-46. 4 Perahu 1 buah PKBS Serengan 22-2-46. 5 Instrumen musik - Panitia penyambutan tentara 26-6-46. 6 Jam Genta 6 buah Markas Resimen II Div. X 19-4-46. 7 Tambur 1 buah AsramaRI 14-4-46. 8 Instrumen musik 23 pucuk Div. IV 29-4-46. 9 Tambur 4 buah Div. X 13-6-46. 10 Slompret 4 buah Div. X 13-6-46. 11 Bende 5 buah Markas Resimen II Div. X 19-6-46. 12 Senapan Beamont model 71 dengan bayonet 50 buah TRI Bat. 13 Tempat peluru 50 buah TRI Bat. 14 Klewang pendek 100 buah TRI Bat. 15 Gordel 100 buah TRI Bat. 16 Anggar (schunkapmes) 100 buah TRI Bat. 17 Draagrim 100 buah TRI Bat. 18 Wachpatroon 105 buah. TRI Bat. 19 Sadel cavaleri 100 buah TRI Bat. 20 Instrumen musik 27 pucuk Panitia 1 tahun RI 27-7-46 21 Telepon di WiryodininG.R.A.tan 1 buah Gabungan Laskar Pertahanan 23-9-46. 22 Montor Ford 1 buah Anggota PMC 25-11-45. 23 Kuda 1 ekor Pasukan berkuda Div. IV 17-12-46. 24 Kuda 1 ekor Kep. Div. IV AD RI 17-12-46. 25 Piala 1 buah Konggres Laskar Buruh Indonesia 30-12-46. 26 Uang Rp. 41.088 Berbagai badan 21 Jan s/d 28 Des 46. 1 Kuda 1 ekor Pasukan Cavaleri 6-1-47. 2 Kuda besar 2 ekor Staf. Div. IV AD TRI 30-11-47. 3 Mobil Crysler 1 buah Walikota 18-1-47. 4 Kuda gerobag 1 ekor Pemimpin pertem-puran tenggara 17-4-47 5 Ikan dendeng - Garis depan 8 Feb s/d 15 Feb 47. 6 Kuda Layarmega & Nirwati 2 ekor Kementrian Pertahanan 10-3-47. 7 PesangG.R.A.han Tegalganda & Giriwaya - Markas tertinggi tentara 18-3-47. 8 Kuda tunggangan 2 ekor Dewan Pertahanan Daerah Surakarta 9-4-47. 9 Arca marmer 2 buah Panitia Fancy Fair Pandu Ska 17-4-47. 10 Kuda besar 1 ekor Pemimpin pertempuran tenggara 17-4-47. 11 Plaquette 1 buah Panitia penyelenggara Hawaian Concours Ska. 21-4-47. 12 Plaquette 1 buah Gabungan Laskar Pertahanan 21-4-47. 13 PasangG.R.A.han Langenharjo - PT Resimen II 24-5-47. 14 PasangG.R.A.han Tursinoharjo - BTN 5-6-47. 15 Taplak, piring, beri, serbet, dan jodang 420 buah Detasemen Staf Div. IV 24-7-47. 16 Kuda kecil 1 ekor Pemimpin pertempu-ran tenggara 17-4-47. 17 Rusa 2 ekor Dewan Pertahanan Daerah Ska. 24-7-47. 18 Mobil Dodge 1 buah Divisi IV 24-7-47. 19 Kuda Lungkeh & Kresno 2 ekor Dewan Pertahanan Daerah Ska. 24-7-47. 20 Pesawat telepon di rumah KRMT Tirtodiningrat 1 buah Markas pertahanan Salatiga 29-7-47. 21 Lampu ting 10 buah Gabungan Laskar pertahanan Surakarta 14-10-47. 22 Piala 1 buah IPI 28-9-47. 23 Pesawat telepon 1 buah Gabungan Laskar pertahanan Surakarta 14-10-47. 24 Beri emas 1 buah PemerintahRI 9-9-47. 25 Pedang 20 buah Laskar Merah Markas Surakarta 17-10-47. 26 Plaquette 1 buah PPR. Kalurahan Gajahan 20-11-47. 27 Kuda 2 ekor Eskadron Cavaleri Divisi IV 24-7-47. 28 Plaquette 1 buah Panitia Panahan Surakarta 25-10-47. 29 Plaquette 1 buah Panitian pertahanan Rakyat Gajahan 21-11-47. 30 Uang Rp. 17.500 Berbagai badan 10 Jan s/d 30 Des 47. 1 Plaquette 1 buah TNI bag. Masyarakat 16-1-48. 2 Plaquette 1 buah Panitia Hawaian Cours Surakarta 28-1-48. 3 Plaquette 1 buah PO RI Surakarta 14-2-48. 4 Arca Perunggu 1 buah Fancy for bagian kewanitaan Surakarta 6-3-48. 5 Arca Perunggu 1 buah Panitia Pasar Derma cabang Surakarta 31-3-48 6 Nessel Merah Putih 6 buah Kepala Rumah Tangga Presiden 24-3-48. 7 Uang Rp. 900 Berbagai badan 17 Jan s/d 31 Maret 48. 1 Rusakan perahu 2 buah Pendidikan Langenarjo 20-6-49. 2 Rumah Pakapalan 4 buah DPU Surakarta 14-6-49. 3 Plaquette 1 buah Panitia Pasar Malam Sri Wedari. 4 Uang Rp. 450 Berbagai badan 2 Juni s/d 20 Des 49. 1 Tanah perumahan di Kartasura 1 hektar Kep. Pem.Militer Kartasura 16-1-50. 2 Perabot wireng - Panitia perayaan Surakarta 18-1-50. 3 Perabot wireng - Panitia Kampung Reksoniten 17-2-50. 4 Perabot wireng - PB PNI Pusat daerah Surakarta 11-4-50 5 Perabot wireng - Panitia Peringatan 1 Mei 27-4-50. 6 Perabot wireng - Panitia Perpisahan STN 9-6-50. 7 Perabot wireng - Kep. Pendidikan Subsistensi Kader 4-5-50. 8 Pompa motor - Pembantu Polisi Kare-sidenan Surakarta 5-7-50. 9 Sabuk epek - Panitia kitanan Pasar Kliwon. 10 Gamelan - Pembukaan Konser-vatori Surakarta 19-8-50. 11 Wayang kulit - RRI Surakarta 19-10-50 &12-12-50. 12 Alat Brandweer - Panitia Pekan Maulud Surakarta 23-11-50. 13 Uang Rp. 1330 Berbagai badan 21 Agust s/d 13 Des 50. 1 Berbagai plaquette - Berbagai badan Selama tahun 1951. 2 Perabot wireng - Berbagai badan Selama tahun 1951. 3 Wayang kulit - RRI Surakarta 9-3-51. 4 Pompa motor - Panitia Maleman Sri Wedari 14-6-51. 5 Pakaian wayang orang - Pengurus HBS 30-7-51. 6 PasangG.R.A.han Langenharjo - Perwira Pengawas Teritorial 5-9-51. 7 Tambur & slompret @ 2 buah Com. Brigade Mobil Rayon Surakarta 20-11-51. 8 Uang Rp. 350 Berbagai badan 13-21-51. No Nama barang Jumlah Keterangan 1 Pakaian prajurit Jaba 205 stel Satu stel terdiri dari: 1 Jas hitam. 1 Celana hitam. 1 Shouder (tali rumbai). 1 Kuas topi. 2 Pakaian Jayengsastra 50 stel Satu stel terdiri dari: 1 Baju atela biru. 1 Celana panjang merah. 1 Kain rejeng latar putih. 1 Sabuk merah. 1 Shouder (tali rumbai). 3 Pakaian Tamtama 50 stel Satu stel terdiri dari: 1 Jas atela hitam. 1 Celana panji-panji merah. 1 Kain rejeng latar ireng. 1 Sabuk merah. P 1 Shouder. 4 Pakaian Opsir (luar dalam) 17 stel Satu stel terdiri dari: 1 Jas atela hitam. 1 Celana panji-panji merah. 1 Kain rejeng. 1 Sabuk cinde boro Epek. 1 Shouder. 5 Pakaian Prajurit komplit 18 stel Satu stel terdiri dari: 1 Kutang putih. 1 Takwa kuning. 1 Rapek sabuk kuning. 1 Epek dan timang. 1 Celana panji panji biru. 1 Sumping keris. 6 Cadangan pakaian Panyutro. a. Rapek. b. Kutang putih. c. Celana Panji-panji biru. d. Srempang endong. e. Jeplakan. f. Tempat anak panah. g. Sabuk kuning. h. Anggaran. i. Epek. j. Sumping. k. Kolong keris. l. Kain rejeng. m. Kain lereng barong. n. Keris Panyutro. 5 buah 3 helai 7 Sabuk prajurit 29 biji. 8 Rim 52 buah. 9 Epek kulit 32 buah. 10 Timang PB 34 buah. 11 Tempat klewang 38 buah. 12 Topi sersi/Prajurit Jaba 250 buah. 13 Topi hijau 140 buah. 14 Topi bamboo 140 buah. 15 Iket wulung 100 buah. 16 Isi kepmes 232 buah. 17 Pestol kuno 15 buah. 18 Songkok 9 buah. 19 Umbul-umbul 1 buah. 20 Daludag 3 buah. 21 Rontek 119 buah. 22 Keris 98 buah. 23 Tempat peluru 200 buah. 24 Tameng 51 buah. 25 Tombak 125 buah. 26 Pedang 213 buah. 27 Payung 6 buah. 28 Kuluk 94 buah. 29 Pukul bende 1 buah. 30 Alat/pakaian kuda 2 jodang. 31 Pakaian kusir 1 blek. 32 Ting joli (lampu kereta) 4buah. 33 Kain penutup kereta 5 buntel. 34 Besek kosong 9 buah. 35 Tiwar 1 buah. 36 Kawat 1gulung ± 10 m. 37 Kereta 3 buah a. Kyai Garudo. b. Kyai Siswando. c. Kyai Morosebo. 38 Joli 2 buah a. Kyai Jempono. b. Kyai Mimono. Sumber. buku Suara Nurani Karaton Surakarta. 2001. Prof Dr Sri Juari. Guru Besar UGM......
Nyuwun Ngapunten kulo, miturut Dongeng ipun Eyang Putri Swargi. Eyang Kakung Dipun Culik Rumiyen soho Mboten Di Bunuh. Meniko mboten Leres sanget. Eyang Kakung Sedho nipun Amargi Gerah, luka Lebet rekolo Di pun Culik. Kepatihan di pun Basmen meniko bibar Patih Mangkunegaran di Pun Culik. Ingkang Nyulik Meniko Pasukan nipun Tan Malaka di balik Layar Mayor Slamet Riyadi. Sak dereng ipun di pun Basemen meniko dipun Jarah barang2 Kepatihan. Kados tho Gamelaan yasan Ingkang Sinuhun PB X kok saget wonten Kelurahan Kepatihan ?? Meniko Misterius saget. Mangaten Kanjeng. 🙏🏽🙏🏽😷😷
Gpp mbak... Omong saja jujur terbuka ini saat yang tepat disaat fenomena Majapahit anyar ditunggu2... Masyarakat akan tetep membela & melindungi baek trah Solo & Yogya... 🙏
Ponorogo memang lebih dekat dari sisi budaya dengan Solo/Kasunanan Surakarta. Karena menurut sejarah yang saya baca, selama Geger pacinan PB II mengungsi ke Ponorogo. Dan dari sinilah terbentuknya pesantren Tegalsari, yang awalnya sebagai tanah perdikan anugerah dari Susuhunan PB II kepada Kiai Hasan Besari. Nb: kalau pemaparan saya kurang tepat atau kurang jelas, mungkin bisa ditambahkan penjelasan dari sobat/rekan yutuber yang lain. 🙏
Klo bicara kadar jasa dlm pendirian negara ini, DIY tak terkalahkan. Bukan cuma salah satu kerajaan pertama yg mengakui RI dan ikhlas merendahkan diri masuk sbg provinsi, DIY juga jadi ibukota darurat setelah Jakarta dirasakan tidak aman dan Sri Sultan HB IX itu ikhlas menghibahkan setengah kekayaan kesultanan untuk membiayai republik muda.
@@harukrentz435 jgn remehkan yg sultan daerah lain kawan... hibah sultan jogja hb ix masih dibawah sultan syarif qasim dari kesultanan siak sri indra pura di riau..13 juta gulden...hb ix cuma 6 juta gulden...
@@harukrentz435 hibah terbesar untuk RI adalah Kesultanan Aceh , Aceh sdh punya penghasilan besar karena tidak di jajah belanda dan mampu mengelola SDA sendiri yg besar sedangkan tanah tanah keraton jogya di kuasai belanda untuk ditanami tebu , dan tembakau .di Aceh tdk ada bangunan belanda sedangkan di jogya ada banyak bangunan peninggalan belanda , seperti beteng venderburgh yg artinya belanda pernah bangun benteng pertahanan yg besar di jogyakarta.
Transisi ke era Republik memang secara politik internal kita juga hangat cenderung panas. Di wilayah sumatera juga beberapa kerajaan mengalami nasih yg lebih menyedihkan. Golongan kiri memang sangat keras terhadap kerajaan feodal dan aksinya sangat revolusioner.
Terima kasih atas informasinya tentang sejarah ... yang penting untuk diketahui.. Kita dan generasi muda dpt mencontoh sifat 2 mulai para pemimpin...👍👍
Aku setuju, karena meskipun aku lahir di solo kadang aku msih nol banget tentang sejarah kota kelahiran sendiri untung sekali sekarang mudah untuk mempelajari sejarah.
Piagam Kedudukan Mangkunegoro VIII REPUBLIK INDONESIA Kami, Presiden Republik Indonesia, menetapkan: Sampejandalem Kandjeng Goesti Mangkoenegoro ingkang kaping VIII pada kedoedoekannja, dengan kepertjayaan, bahwa Seri Paduka Kandjeng Goesti akan mentjoerahkan segala pikiran, tenaga, djiwa dan raga oentoek keselamatan daerah Mangkoenegaran sebagai bagian daripada Republik Indonesia. Djakarta, 19 Agoestoes ‘945 Presiden Republik Indonesia, Ir. Soekarno
Tambah pangertosan sejarah,monggo Pemerintah Surakarta supados saged ndamel warganipun sejahtera,ayem tentrem sedoyo, Ngayogyakarto Hadiningrat tetepo dados Daerah Istimewa Jogjakarta .
Jelas ya masalah utamanya, Adipati Mangku Nagara VIII tidak mau menjadi Wakil Kepala Daerah Istimewa Surakarta di bawah Sunan Paku Buwana XII sebagai Kepala DIS. Makanya menjadi catatan sejarah bahwa diperlukan persatuan dan kesatuan demi kesejahteraan rakyat bukan semata demi kelanggengan dinasti. Nyuwun pangapunten manawi lepat.
Kalo kita baca literatur sejarah, mungkin dengan latar belakang politik & ekonomi masyarakat Surakarta (Kasunanan & Mangkunegaran) yg dinamis dari jaman dulu sampai sekarang membawa dampak banyaknya tokoh2 pergerakan nasional, tokoh politik, tokoh militer, seniman, sastrawan, pujangga dan pengusaha lahir dari kota ini, baik dari dalam tembok kraton ataupun dari luar tembok kraton. Apalagi dari jaman Hindia Belanda, wilayah Kasunanan Surakarta & Mangkunegaran sudah menjadi wilayah yang paling maju saat itu.
Semua adalh fakta sejarah , memang sudah trttulis dari , " atas sono " , ( mungkin ? ) ...... surakarta harus begini , dan jogjakarta menjadi begitu , kita tunggu saja , masa depan nya yang akan bicara bagaimana , inilah sejarah.....
Sebenarnya banyak sekali keuntungan sebagai daerah dengan status keistimewaannya, namun kalau konflik internal kerajaan masih blm terselesaikan, saya sebagai salah satu warga Surakarta menolak wacana status keistimewaan Surakarta.
Masa itu kan belum ada bayangan kalo daerah istimewa bakal dapat banyak keistimewaan, ada pihak pihak yang berfikir kalo bentuk kerajaan akan membatasi hak hak demokrasi, Yang disayangkan saat ini adalah konflik internal yang ga selesai selesai, kasihan efeknya ke bangunan² yang jadinya terbengkalai
@@arismunardy9104 keistimewaan daerah istimewa itu seperti negara mereka yg bergabung dg NKRI. Dan jogja bukan salah daerah yg diserahkan pemerintahan konial dalam KMB
Mohon maaf izin bertanya, apakah masih banyak rakyat daerah solo yang mendukung kembalinya status DIS apabila konflik internal Keraton Kasunanan Surakarta sudah selesai?
maturnuwun atas informasinipun >> mugi,,, cepat atw lambat & sepanjang rakyat surakarta berkehendak >> "daerah istimewa surakarta" akan terbentuk kembali Gusti mberkahi
Tentu lebih tahu dan paham bagaimana sifat keturunan bangsawan yg ada, sehingga seluruh rakyat Surakarta kepengen dipimpin para bangsawan alias feodal sebagai pemerintahan istimewa
Piagam Kedudukan Mangkunegoro VIII REPUBLIK INDONESIA Kami, Presiden Republik Indonesia, menetapkan: Sampejandalem Kandjeng Goesti Mangkoenegoro ingkang kaping VIII pada kedoedoekannja, dengan kepertjayaan, bahwa Seri Paduka Kandjeng Goesti akan mentjoerahkan segala pikiran, tenaga, djiwa dan raga oentoek keselamatan daerah Mangkoenegaran sebagai bagian daripada Republik Indonesia. Djakarta, 19 Agoestoes ‘945 Presiden Republik Indonesia, Ir. Soekarno.
Berarti semua terjadi karna kemauan rakyat dan masyarakatnya yg tdk mau lagi dgn sistem kerajaan seperti di yogyakarta,juga karna raja dan patih sama2 jadi pemimpin,negara hadir dgn keputusanya karna tdk ingin melihat rakyat surakarta perang saudara berebut kekuasaan di saat indonesia baru merdeka. menurut saya itu bagus.
Siapa juga yang ingin kerajaannya/kesultanannya runtuh? di video, Surakarta terjadi kisruh yang kompleks, terjadi dualisme, Mangkunegara membelot, ada ikut campur Belanda, dll. karena keadaan semrawut akhirnya dibekukan dan digabung ke Jateng oleh pemerintah Indonesia.. Di Indonesia sekarang pun terjadi dualisme, ada yang pro pemerintah ada yang ingin presiden lengser, bagus atau tidak tergantung kamu di kubu mana?
PAKU BUWANA II MENYUMBANG NKRI 1 Mobil Plymouth 1 buah Reg. II Div. IV 30-10-45. 2 Mobil Chevrolet kelabu 1 buah TKR Surakarta 4-11-45. 3 Makanan dan bahan makan - Medan pertempuran Surabaya 17-11-45. 4 Instrumen musik - Kep. Jawatan TU. TRI Div. Surakarta 20-11-45. 5 Mobil Plymouth 1 buah Polisi tentara 30-11-45. 6 Mobil Chevrolet 1 buah Abdidalem Pangreh Praja 30-11-45. 7 Sejumlah senjata - Markas TKR 24-12-45. 8 Uang Rp. 8.750 Berbagai badan 19 Sept s/d 24 Des 45. 1 Mobil 1 buah M. BO TRI bag. Organisasi 4-2-46. 2 Kursi antik, kursi bludru & kecohan - Panitia Muktamar Masyumi 9-2-46. 3 Bangsal Witana Balai Agung - Asrama & Pengadilan Luhur Islam 18-2-46. 4 Perahu 1 buah PKBS Serengan 22-2-46. 5 Instrumen musik - Panitia penyambutan tentara 26-6-46. 6 Jam Genta 6 buah Markas Resimen II Div. X 19-4-46. 7 Tambur 1 buah AsramaRI 14-4-46. 8 Instrumen musik 23 pucuk Div. IV 29-4-46. 9 Tambur 4 buah Div. X 13-6-46. 10 Slompret 4 buah Div. X 13-6-46. 11 Bende 5 buah Markas Resimen II Div. X 19-6-46. 12 Senapan Beamont model 71 dengan bayonet 50 buah TRI Bat. 13 Tempat peluru 50 buah TRI Bat. 14 Klewang pendek 100 buah TRI Bat. 15 Gordel 100 buah TRI Bat. 16 Anggar (schunkapmes) 100 buah TRI Bat. 17 Draagrim 100 buah TRI Bat. 18 Wachpatroon 105 buah. TRI Bat. 19 Sadel cavaleri 100 buah TRI Bat. 20 Instrumen musik 27 pucuk Panitia 1 tahun RI 27-7-46 21 Telepon di WiryodininG.R.A.tan 1 buah Gabungan Laskar Pertahanan 23-9-46. 22 Montor Ford 1 buah Anggota PMC 25-11-45. 23 Kuda 1 ekor Pasukan berkuda Div. IV 17-12-46. 24 Kuda 1 ekor Kep. Div. IV AD RI 17-12-46. 25 Piala 1 buah Konggres Laskar Buruh Indonesia 30-12-46. 26 Uang Rp. 41.088 Berbagai badan 21 Jan s/d 28 Des 46. 1 Kuda 1 ekor Pasukan Cavaleri 6-1-47. 2 Kuda besar 2 ekor Staf. Div. IV AD TRI 30-11-47. 3 Mobil Crysler 1 buah Walikota 18-1-47. 4 Kuda gerobag 1 ekor Pemimpin pertem-puran tenggara 17-4-47 5 Ikan dendeng - Garis depan 8 Feb s/d 15 Feb 47. 6 Kuda Layarmega & Nirwati 2 ekor Kementrian Pertahanan 10-3-47. 7 PesangG.R.A.han Tegalganda & Giriwaya - Markas tertinggi tentara 18-3-47. 8 Kuda tunggangan 2 ekor Dewan Pertahanan Daerah Surakarta 9-4-47. 9 Arca marmer 2 buah Panitia Fancy Fair Pandu Ska 17-4-47. 10 Kuda besar 1 ekor Pemimpin pertempuran tenggara 17-4-47. 11 Plaquette 1 buah Panitia penyelenggara Hawaian Concours Ska. 21-4-47. 12 Plaquette 1 buah Gabungan Laskar Pertahanan 21-4-47. 13 PasangG.R.A.han Langenharjo - PT Resimen II 24-5-47. 14 PasangG.R.A.han Tursinoharjo - BTN 5-6-47. 15 Taplak, piring, beri, serbet, dan jodang 420 buah Detasemen Staf Div. IV 24-7-47. 16 Kuda kecil 1 ekor Pemimpin pertempu-ran tenggara 17-4-47. 17 Rusa 2 ekor Dewan Pertahanan Daerah Ska. 24-7-47. 18 Mobil Dodge 1 buah Divisi IV 24-7-47. 19 Kuda Lungkeh & Kresno 2 ekor Dewan Pertahanan Daerah Ska. 24-7-47. 20 Pesawat telepon di rumah KRMT Tirtodiningrat 1 buah Markas pertahanan Salatiga 29-7-47. 21 Lampu ting 10 buah Gabungan Laskar pertahanan Surakarta 14-10-47. 22 Piala 1 buah IPI 28-9-47. 23 Pesawat telepon 1 buah Gabungan Laskar pertahanan Surakarta 14-10-47. 24 Beri emas 1 buah PemerintahRI 9-9-47. 25 Pedang 20 buah Laskar Merah Markas Surakarta 17-10-47. 26 Plaquette 1 buah PPR. Kalurahan Gajahan 20-11-47. 27 Kuda 2 ekor Eskadron Cavaleri Divisi IV 24-7-47. 28 Plaquette 1 buah Panitia Panahan Surakarta 25-10-47. 29 Plaquette 1 buah Panitian pertahanan Rakyat Gajahan 21-11-47. 30 Uang Rp. 17.500 Berbagai badan 10 Jan s/d 30 Des 47. 1 Plaquette 1 buah TNI bag. Masyarakat 16-1-48. 2 Plaquette 1 buah Panitia Hawaian Cours Surakarta 28-1-48. 3 Plaquette 1 buah PO RI Surakarta 14-2-48. 4 Arca Perunggu 1 buah Fancy for bagian kewanitaan Surakarta 6-3-48. 5 Arca Perunggu 1 buah Panitia Pasar Derma cabang Surakarta 31-3-48 6 Nessel Merah Putih 6 buah Kepala Rumah Tangga Presiden 24-3-48. 7 Uang Rp. 900 Berbagai badan 17 Jan s/d 31 Maret 48. 1 Rusakan perahu 2 buah Pendidikan Langenarjo 20-6-49. 2 Rumah Pakapalan 4 buah DPU Surakarta 14-6-49. 3 Plaquette 1 buah Panitia Pasar Malam Sri Wedari. 4 Uang Rp. 450 Berbagai badan 2 Juni s/d 20 Des 49. 1 Tanah perumahan di Kartasura 1 hektar Kep. Pem.Militer Kartasura 16-1-50. 2 Perabot wireng - Panitia perayaan Surakarta 18-1-50. 3 Perabot wireng - Panitia Kampung Reksoniten 17-2-50. 4 Perabot wireng - PB PNI Pusat daerah Surakarta 11-4-50 5 Perabot wireng - Panitia Peringatan 1 Mei 27-4-50. 6 Perabot wireng - Panitia Perpisahan STN 9-6-50. 7 Perabot wireng - Kep. Pendidikan Subsistensi Kader 4-5-50. 8 Pompa motor - Pembantu Polisi Kare-sidenan Surakarta 5-7-50. 9 Sabuk epek - Panitia kitanan Pasar Kliwon. 10 Gamelan - Pembukaan Konser-vatori Surakarta 19-8-50. 11 Wayang kulit - RRI Surakarta 19-10-50 &12-12-50. 12 Alat Brandweer - Panitia Pekan Maulud Surakarta 23-11-50. 13 Uang Rp. 1330 Berbagai badan 21 Agust s/d 13 Des 50. 1 Berbagai plaquette - Berbagai badan Selama tahun 1951. 2 Perabot wireng - Berbagai badan Selama tahun 1951. 3 Wayang kulit - RRI Surakarta 9-3-51. 4 Pompa motor - Panitia Maleman Sri Wedari 14-6-51. 5 Pakaian wayang orang - Pengurus HBS 30-7-51. 6 PasangG.R.A.han Langenharjo - Perwira Pengawas Teritorial 5-9-51. 7 Tambur & slompret @ 2 buah Com. Brigade Mobil Rayon Surakarta 20-11-51. 8 Uang Rp. 350 Berbagai badan 13-21-51. No Nama barang Jumlah Keterangan 1 Pakaian prajurit Jaba 205 stel Satu stel terdiri dari: 1 Jas hitam. 1 Celana hitam. 1 Shouder (tali rumbai). 1 Kuas topi. 2 Pakaian Jayengsastra 50 stel Satu stel terdiri dari: 1 Baju atela biru. 1 Celana panjang merah. 1 Kain rejeng latar putih. 1 Sabuk merah. 1 Shouder (tali rumbai). 3 Pakaian Tamtama 50 stel Satu stel terdiri dari: 1 Jas atela hitam. 1 Celana panji-panji merah. 1 Kain rejeng latar ireng. 1 Sabuk merah. P 1 Shouder. 4 Pakaian Opsir (luar dalam) 17 stel Satu stel terdiri dari: 1 Jas atela hitam. 1 Celana panji-panji merah. 1 Kain rejeng. 1 Sabuk cinde boro Epek. 1 Shouder. 5 Pakaian Prajurit komplit 18 stel Satu stel terdiri dari: 1 Kutang putih. 1 Takwa kuning. 1 Rapek sabuk kuning. 1 Epek dan timang. 1 Celana panji panji biru. 1 Sumping keris. 6 Cadangan pakaian Panyutro. a. Rapek. b. Kutang putih. c. Celana Panji-panji biru. d. Srempang endong. e. Jeplakan. f. Tempat anak panah. g. Sabuk kuning. h. Anggaran. i. Epek. j. Sumping. k. Kolong keris. l. Kain rejeng. m. Kain lereng barong. n. Keris Panyutro. 5 buah 3 helai 7 Sabuk prajurit 29 biji. 8 Rim 52 buah. 9 Epek kulit 32 buah. 10 Timang PB 34 buah. 11 Tempat klewang 38 buah. 12 Topi sersi/Prajurit Jaba 250 buah. 13 Topi hijau 140 buah. 14 Topi bamboo 140 buah. 15 Iket wulung 100 buah. 16 Isi kepmes 232 buah. 17 Pestol kuno 15 buah. 18 Songkok 9 buah. 19 Umbul-umbul 1 buah. 20 Daludag 3 buah. 21 Rontek 119 buah. 22 Keris 98 buah. 23 Tempat peluru 200 buah. 24 Tameng 51 buah. 25 Tombak 125 buah. 26 Pedang 213 buah. 27 Payung 6 buah. 28 Kuluk 94 buah. 29 Pukul bende 1 buah. 30 Alat/pakaian kuda 2 jodang. 31 Pakaian kusir 1 blek. 32 Ting joli (lampu kereta) 4buah. 33 Kain penutup kereta 5 buntel. 34 Besek kosong 9 buah. 35 Tiwar 1 buah. 36 Kawat 1gulung ± 10 m. 37 Kereta 3 buah a. Kyai Garudo. b. Kyai Siswando. c. Kyai Morosebo. 38 Joli 2 buah a. Kyai Jempono. b. Kyai Mimono. Sumber. buku Suara Nurani Karaton Surakarta. 2001. Prof Dr Sri Juari. Guru Besar UGM.....
Andaikan pemerintah sadar, Surakarta dan Yogyakarta ini banyak tertinggal warisan sejarah dan budaya yg kental serta ada potensi yg besar untuk dijadikan wisata sejarah & budaya, apalagi kedua daerah ini berdekatan. kebanyakan orang" jika wisata ke jogja - solo lebih ke wisata alam/ kuliner/belanja, seolah-olah lupa padahal yg jadi alasan daerah ini istimewa adlh sejarah dan budayanya
tau diri aja nggak apalagi sadar diri, itu potret lurah di mata publik saat ini. persepsi masyarakat terhadapnya berubah drastis akibat gejolak politik pre dan paska pemilu. manuvernya jorok, maksain dan terkesan ngeremehin publik
Kenapa Yogyakarta dan Pakualam dapat berjalan lurus tanpa menganggap salah satu paling tinggi, karena Pakualam tahu bahwa Puro Pakualaman terbentuk dan dikepalai oleh seorang Raja yang lahir dari garwa selir, jadi Pakualam sudah memahami kedudukannya ada dibawah Kasultanan, demikian juga Puro Mangkunegaran sama dengan Puro Pakualaman, namun Puro Mangkunegaran tidak mau dianggap lebih bawah dibandingkan Kasunanan, andai Puro Mangkunegaran tahu dan paham akan kedudukannya, seharusnya bisa bersikap seperti Pakualaman.
Bagus achmad Sejarah berdirinya Mangkunegaran dan berdirinya Pakualaman sangat berbeda.. Mangkunegaran berdiri adalah hasil kompromi antara Raden Mas Said dengan Pakubuwono 3 dan VOC.. setelah Raden Mas Said bertempur bertahun tahun melawan Belanda dan Keraton Surakarta bahkan juga melawan keraton Yogjakarta. Jadi Pendiri Mangkunegaran ini dikeroyok oleh 3 kekuatan besar saat itu. Namun Raden Mas Said tidak pernah terkalahkan... Selalu bisa melawan 3 unsur kekuatan tersebut. Sehingga kedudukan Mangk uh negaran dihadapan Keraton Solo, sangat berbeda dengan kedudukan Paku Alam dihadapan Keraton Yogjakarta. Bahkan Mangkunegaran dalam beberapa hal tentang hukum, berhak mengatur dirinya sendiri diluar aturan Kerajaan Surakarta. Disisi lain ayah Raden Mas Said adalah putra tertua Raja Amangkurat Jawi dari garwa Selir, sehingga Paku Buwono 2 dan Hamengkubuwono 1 adalah ADIK dari ayah Raden Mas Said, yaitu KGPH Hamengkunagoro yang dibuang oleh Belanda ke Ceylon, meninggal dimakamkan disana...
Tidak hitam putih begitu. Tolong dibaca ulang piagam kedudukan presiden Republik Indonesia 19 Agustus 1945, baik Kasunanan Kasultanan, Mangkunegaran dan Pakualaman adalah berstatus kepala Daerah Istimewa masing-masing. Demikian pula Maklumat 1 September 1945 PB XII dan Mangkunegara VIII dari Surakarta disusul empat hari kemudian Yogyakarta dengan Amanat 5 September 1946 HB IX dan PA VIII. Masing- masing menyatakan sbg Kepala daerah istimewa. Kesediaan Paku Alam VIII sebagai wakil kepala daerah karena perintah UU 22 Tahun 1948 pasal 1 ayat (1), (2) dan (3) dan pasal 18 ayat (5) berikut penjelasannya. Amanat itu kemudian dilegalisasi dg UU No. 3/1950 tentang Pembentukan DIY. Sedangkan pembentukan Daerah Istimewa Surakarta dengan undang-undang pembentukan belum juga direalisasikan pemerintah pusat meski itu tercantum secara jelas di Penetapan Pemerintah No 16/SD Tahun1946 Diktum Kedua tentang Pemerintahan di Daerah Istimewa Surakarta dan Yogyakarta. Jadi jangan membuat opini tanpa dukungan fakta sejarah dengan menuduh Mangkunegaran tidak bersedia kedudukan lebih rendah sebagai wakil kepala daerah istimewa. Bagaimana mau menerima, UU yang dijanjikan pemerintah saja sampai sekarang belum direalisasikan.
Kalo dari silsilah , AMANGKURAT IV dari permaisuri melahirkan PAKUBUWONO II . Dari garwa selir melahirkan HAMENGKUBUWONO I . Dari garwa selir yg lain melahirkan MANGKUNEGORO ( ayah MANGKUNEGORO I ) . HAMENGKUBUWONO I dari permaisuri melahirkan HAMENGKUBUWONO II . Dari selir melahirkan PAKU ALAM I . Dari sini dilihat yg garwa permaisuri itu PB . Itu merujuk dari sesepuh , HAMANGKURAT IV yg adalah putra dari PAKUBUWONO I . PAKUBUWONO I naik tahta menggantikan sang kakak yaitu HAMANGKURAT II . HAMANGKURAT II dan PAKUBUWONO I adalah putra dari HAMANGKURAT I ( HAMANGKURAT AGUNG ) . HAMANGKURAT I ( HAMANGKURAT AGUNG ) adalah putra dari SULTAN AGUNG .
@@enosutrisno3934 Benar dari derajad kebangsawanan PB 2 lebih tinggi dibanding HB 1 Atau KGPH Mangkunagoro ( ayah Raden Mas Said).. Namun "Awu" atau lebih tua darah nya adalah KGP Aryo Mangkunagoro sebagai anak laki laki tertua PB 2. Dalam babad Tanah Jawi diceritakan, menjelang perjanjian Salatiga... PB3 bertemu dengan Raden Mas Said... Dan setelah turun dari kendaraannya masing masing PB3 berjalan mendekat lebih dulu dan menyapa Raden Mas Said... Dengan menyebut... Kangmas..... ( kakak ku...) Jadi pada jaman itu, dari ke 3 turunan Amangkurat Jawi... Raden Mas Said "awu" nya paling sepuh/tua. Mudah mudahan bermanfaat..
Politik untuk kekuasaan Iskak Tjokroadisuryo menginginkan jabatan yg ahirnya malah merusak keistimewaan surakarta, sangat disayangkan. Seandainya politik memikirkan masadepan rakyat pastilah rakyat Surakarta jaya istimewa, bersama mangkunegaran sebagai perwakilanya. Meskipun demikian harusnya masih bisa diupayakan setidaknya surakarta bisa mendpatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat untuk merawat dan memelihara keraton/kerajaan, yang kini sudah mulai tak terawat. Kasihan jika sampai rusak dan terbengkalai, saya sangat perihatin melihat kondisi keraton surakarta saat ini yang dahulu adalah sebuah kerajaan mataram yang sangat megah dan indah
@@cahwonogiri5900 baca sejarah bro, semua tahu. Tahun 40 an raja dilantik masih sangat muda, tidak peduli politik dan perjuangan. Para pejuang RI sampai menyerbu keraton dan membunuh patih solo. Mau menutupi sejarah ya?? Kalau tidak berjuang ya diakui saja dengan ksatria.
@@hamkaalhambra9078 itu kejadian pd saat yogya jadi ibu kota, efeknya pimpinan partai Tan Malaka berada di Solo. Dan anda tau agenda beliau, hapus feodalisme. Raja Solo dan Sumatra Timur adl korban.
Saya jadi ingat sebuah ramalan bahwa luas Mataram akan seperti payung. Mungkin cocok dengan geografi Yogya sekarang di peta yang mirip payung. Yogya memang terpilih jadi kerajaan yang masih "eksis" dalam hal mengelola semua wilayahnya sampai sekarang. Dan mungkin leluhur lebih memilih Jogja ketimbang Solo meneruskan Mataram meskipun ada batasan dalam kekuasaan. Jadi ya, gak usah diributkan masalah yang berjasa atau kurang berjasa. Meskipun sama-sama trah Mataram, masing-masing memiliki sifat berbeda-beda. Bisa jadi, di Jogja ada riak-riak konflik internal tapi tidak terekspos saja sampai sekarang. Mungkin belum waktunya, tapi semoga saja tidak terjadi.
Mslhnya Pura Mangkunegaran tdk mw dijadikan bawahan Kasunanan Surakarta (Wakil Gubernur) klo mw dijadikan Daerah Istimewa, solusinya Kedua belah pihak hrs mnmukan kesepakatan berkaitan dg Kepemimpinan (DIS). Atau mjd 2 Daerah Istimewa Mangkunegaran dan D I Surakarta.
Tidak ada bukti dan fakta yang mendukung pendapat ini. Baik Kasunanan dan Mangkunegaran menunggu dan patuh dengan pemerintah pusat. Kalau UU pembentukan Daerah Istimewa Surakarta direalisasikan, Susuhunan Paku Buwono XII dan Mangkunegara VIII menerima apapun keputusan pemerintah pusat.
Pendapat yg bagus. Berdasarkan beberapa arsip yg tersimpan di Pura Mangkunegaran, adipati Mangkunegara VIII memang menolak untuk menjadi wakil Sunan. Alasannya jelas, Mangkunegaran sejajar dengan Kasunanan sehingga tidak etis jika Adipati Mangkunegaran harus menjadi wakil Sunan. Bahkan Mangkunegaran sudah merancang bentuk pemerintahan DIM utuk diusulkan ke pemerintah pusat.
@@adiwardhana5858 UU No 22 Tahun 1948 pasal 1 ayat (1), (2) dan (3) serta pasal 18 ayat (5) memungkinkan Mangkunegaran menjadi daerah istimewa sendiri. Demikian pula dengan Kasunanan, Kasultanan dan Pakualaman. Karena sebelum republik, keempat daerah ini memiliki otonomi masing-masing yang diakui sejak zaman Belanda, Jepang dan kemudian republik. Tak heran sebelum adanya UU No 3/1950 tentang Pembentukan DIY penyebutan Kasultanan adalah Daerah Istimewa Kasultanan dan Daerah Istimewa Pakualaman. Kesediaan Paku Alam VIII menjadi wakil kepala daerah karena perintah UU No 3/1950 bahwa DIY adalah gabungan daerah kasultanan dan Pakualaman. Salah satu kepala daerah istimewa yang digabung menjadi wakil kepala daerah dari daerah tersebut. Yang terjadi di Surakarta pembentukan melalui UU belum dilakukan pemerintah RI. Hasil pertemuan pada Februari 1950 di Loji Gandrung Surakarta antara utusan menteri dalam negeri dengan pihak kasunanan dan Mangkunegaran disepakati akan adanya UU pembentukan Daerah Istimewa Surakarta dengan merujuk pasal 18 UUD 1945, Penetapan Pemerintah No 16/ SD 1946 dan UU 22/1948. Pemerintah Kasunanan maupun Mangkunegaran menyerahkan sepenuhnya pengaturan Daerah Istimewa Surakarta, termasuk apakah Daerah Istimewa Mangkunegaran akan berdiri sendiri atau digabung seperti Pakualaman. Sepenuhnya kewenangan pemerintah pusat. Kasunanan dan Mangkunegaran tunduk serta patuh dengan kebijakan pemerintah pusat. Tidak ada pembicaraan Daerah Istimewa Surakarta akan dicaplok dan masuk wilayah Jawa Tengah. Namun kenyataannya pada Juli 1950 saat lahir UU No 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Surakarta justru dicaplok masuk Jawa Tengah. Tindakan ini bukan hanya melanggar konstitusi pasal 18 UUD Negara Republik Indonesia 1945, namun juga bertentangan dengan komitmen dan janji pemerintah pusat sebagaimana tertuang dalam diktum kedua Penetapan Pemerintah No 16/SD Tahun 1946 bahwa sebelum bentuk dan susunan pemerintahan Kasunanan dan Mangkunegaran ditetapkan dengan undang-undang, daerah tersebut untuk sementara waktu berbentuk karesidenan. Kata kuncinya untuk sementara waktu sampai dibentuk dengan undang undang. Bukan digabungkan dengan Jawa Tengah.
Berdasarkan dokumen yang ada, Kasunanan dan Mangkunegaran menyerahkan sepenuhnya kewenangan mengatur dan menetapkan bentuk serta susunan pemerintahan daerah istimewa kepada pemerintah pusat. Kasunanan dan Mangkunegaran sepenuhnya mengikuti mengikuti kebijaksanaan pemerintah pusat dengan mengingat hak asal usul sebagaimana diatur dalam pasal 18 UUD Negara Republik Indonesia 1945. Pemerintah Republik Indonesia yang berkewajiban menjawab pertanyaan tersebut
ini lah yg slm ini jdi pikiran dan uneg2. rasa ingin tahunya tentang kartosuro ,. keluarga bnyk yg amburadul.ksana sini , brp wkt lalu ada penjelasan dr seseorang yg punya trah kraton jogya tapi blm sejelas ini ,. ya sdhlah namanya sejarah demikian adanya demikian gk bisa diulang , tetapi bisa utk disimpan dlm memori sendri
Sebenernya sejarah2 sprti ini kalo dijadiin film yg dikemas bagus bisa membuat kalangan milenial yg gak begitu paham sejarah bisa melek sejarah bangsanya sendiri!❤️
Betul, menurutkan cerita sejarah ini juga menarik, kalo dijadikan film drama sejarah pasti bagus banget
Ya daerah yang di untungkan menarik, daerah yg di ceritakan buruk yg tidak terima. Padahal cerita cuma sejarah literasi propaganda belanda. Ya kalau tidak valid, bikin mengadu generasi. Lebih baik generasi kasih sejarah yg netral dong. Contoh yg minta negara RIS siapa? Nah uang tadi untuk merdeka atau uang suap biar dapat kedudukan dari belanda.
Syarat merdeka penuh apa ya? Gak ada yg gratis.
Bisa ber efek konflik baru di masyarakat
Unsur politis nya terlalu kental palingan mafud md tereak2 lg jg ngabalin
Masukan cerdas
yg terpenting bukan daerahnya yg harus istimewa, namun orang-orangnya, para warga dan masyarakatnya yg harus istimewa, maka sebutan / cap sebagai daerah istimewa akan terbentuk dengan sendirinya. salam paseduluran saking warga Jogja.😊🙏
Itu aset kerajaan Surakarta yang dulu diambil negara waktu kemerdekaan apakah bisa diserahkan balik untuk modal pengelolaan pemeliharaan budaya kerajaan yang bernilai sejarah bangsa mengingat NKRI sudah lebih dari mampu.
Setuju lur..🙏❤🇮🇩
Ingkang sae benar bhw Soekarno dan Belanda adalah sama2 taat pada hukum internasional. Demikian juga Inggris, sama juga.
Maka Soekarno pernah menolak untuk memproklamasikan kemerdekaan, tetapi atas desakan / paksaan (sampai dilakukan penculikan) oleh Soekarni, Wikana dan Chairul Saleh akhirnya diproklamasikan. Kilas balik
@@sartontonik7825 klo gitu nanti semua kerajaan/kesultanan akan menagih,kesultanan riau jg memberi sumbangan yg besar,jd semuanya jg punya sumbangsih
Raja Mataram Surakarta
1. Sahandhap Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sri Susuhunan Paku Buwana Senapati Ing Ngalaga Ngabdur Rahman Khalifahtullah Sayiddin Panetep Panatagama Ing Karaton Surakarta Hadiningrat.
2. Paku Buwana II 1745-1749.
Pendiri Kraton Surakarta dengan sponsor dari Bupati Lamongan, Pekalongan, Kebumen, Kudus, Ponorogo dan Madiun.
3. Paku Buwana III 1749-1788.
Mengarang kitab wiwaha jarwa. Memberi wilayah Mangkubumi di Yogyakarta, dengan perjanjian giyanti. Memberi wilayah pura Mangkunegaran, dengan perjanjian Salatiga.
4. Paku Buwana IV 1788-1820.
Mengarang serat Wulangreh. Mendirikan pabrik migas di Sumenep Madura. Prameswari dari Putri Bupati Pamekasan.
5. Paku Buwana V 1820-1823.
Mengarang serat Centhini. Menghimpun tim ensiklopedi budaya Jawa.
6. Paku Buwana VI 1723-1730.
Mengarang Serat Joko Tingkir. Membina kota Ambon.
7. Paku Buwana VII 1730-1758.
Menyusun KUHP dan konstitusi Kerajaan. Menghimpun Pujangga Kraton.
8. Paku Buwana VIII 1758-1761.
Menyusun kitab pengobatan. Membangun waduk cengklik
9. Paku Buwana IX 1861-1893.
Menyusun serat warni warni. Membangun Pesanggrahan Langenharjo. Membangun waduk Mulur.
10. Paku Buwana X 1893-1939.
Menyusun serat panitibaya. Membangun stadion Sri Wedari. Mendirikan rumah sakit Kadipolo.
11. Paku Buwana XI 1939-1945.
Menyusun kitab Bedaya.
Mendirikan BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
12. Paku Buwana XII 1945-2004.
Berjuang bersama Soekarno Hatta demi kemerdekaan Indonesia. Membantu Presiden Soeharto, Presiden Habibie, Presiden Gus Dur dan Presiden Megawati.
13. Paku Buwana XIII 2004-sekarang.
Membantu pemerintah Indonesia dalam bidang seni budaya.
Rum kuncaraning bangsa dumunung ing luhuring budaya.
Purwadi Jl raya 36 Minomartani Yogyakarta hp 087864404347..
Kalo DIS tidak dikembalikan, saya yakin keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat akan runtuh. Bukan karena keluarga yg tidak akur. Tapi karena bangunannya tidak lagi dijaga. dikarenakan kurangnya pemasukan keraton untuk menjaga kelestarian peninggalan sejarah ini. Tidak heran jika keraton Kesultanan ngayogyakarta Hadiningrat masih bagus dan terjaga. Itu semua karena DIY masih ada hingga sekarang. Jadi ada dana yg masuk untuk menjaga kelestariannya. Bismillah semoga DIS dikembalikan, Biar budaya dan peninggalan sejarah keraton solo tidak hilang, dan anak cucu kita masih bisa melihat keraton solo serta peninggalannya. Aminn...
Saya sebagai warga karanganyar mendukung kembalinya DIS
Keren ulasannya, ternyata dinamika politik di Solo sangat dinamis. Saya baru meyadari bahwa peta politik di Solo tidak hanya terdiri dari dua kerajaan tapi juga dari partai2 politik yang subur di Solo, jangan lupa partai tertua serekat dagang islam juga lahir di solo. Hal ini menyebabkankan banyaknya cendikiawan di solo yang berpikiran modern , tidak ingin Solo menjadi Daerah Istimewa karena mengharapkan pemerintahan yang demokratis bukan pemerintahan feodal sehingga kualitas pemimpin lebih bisa dipertanggung jawabkan dan warisan budaya berupa kraton, kesenian, masih dilestarikan hingga kini. Bangga jadi wong Solo.
Beda sendiri, berasa jadi member kerajaan Mataram yang pihak Jawa Tengah 😂
Jangan iri ataupun membandingkan jogja dengan yg lain, jogja-solo tetaplah kakak adik dan saling membutuhkan. Salam dari jogja
Akibat keras kepala merasa yg paling tua dan paling paling di tambah banyak tentangan laskar rakyat dll memicu keruntuhan keistimewaan itu... Nasi sudah jadi bubur ya sudahlah sudah berlalu bekas wilayahnya juga sudah berpisah dan berdiri di bawah pemerintahan jawa tengah... Selamat untuk jogja karena bisa sinergi dan saling legowo, jaga terus keistimewaan itu agar kisah surakarta dan sejarahnya dapat di kenang dan di pelajari generasi berikutnya...
Yogyakarta Istimewa dan Surakarta juga luar biasa. Kedua kerajaan "sepuh" ini menjadi contoh yang luar biasa dan sekaligus modal untuk kemajuan Negara Kesatua Republik Indonesia. Tetap jaga kekompakan dan semangat ber NKRI.
Salam saking tiang Gunungkidul Ngayogyakarta Hadiningrat 🙂
Yg tidak bisa jadi contoh rebutan tahta kui yo mas,wong cilik wae ngerti dununging sabar eling waspodo lan narimo,lha mosok sing jare sesembahan malah rebutan,opo ora ngguyu to mas sampean,"PODHO DENE GUNUNGKIDUL"
Betul sekali bagaimana pun juga jogja dan solo adalah mataram
@@sumarahsumendhe5745 rebutan tahta itu sudah ada dari dulu bahka sebelum kerajaan kediri berdiri rebutan tahta sudah ada bahkan sampai pada raja majapahit Brawijaya V tradisi itu sudah ada makanya anak Raja Brawijaya banyak yg kirim ke luar jawa untuk menghindari perang saudara dan bahkan bisa ada pembunuhan saudara,.. ada catatannya silakan di simak KH Agus Sunyoto 🙏🙏🙏
@@waktusaat9125 maka wong jelas jelad sdh ada rebutan sampai pertengkaran terjadi,kok kalimatnya DEMI KRMAJUAN sulit supaya maju kalau bertengkar iti,
Nek meh rebutan kekuasaan rasah nggowo rakyat
Benteng Vastenburg di solo dan benteng Vredeburg di jogja, dibangun bersamaan dgn tujuan mengawasi gerak gerik Keraton, namun benteng Vredeburg di kelola sangat baik oleh Pemda Jogjakarta dan jadi tempat wisata yg sangat bagus krn dekat jalan Malioboro.
Saya sangat menantikan benteng Vastenburg solo juga di tata di dalamnya dibuat monumen perjuangan spt yg ada di Vredeburg, fasilitas pendukung sangat bagus krn dekat Keraton dan di jalan Slamet Riyadi.
Mudah mudahan pak walikota mas Gibran dpt mewujudkan keinginan dr saya dan sy kok yakin banyak warga solo yg ingin Benteng Vastenburg bisa keren spt Vredeburg. Solo Berseri...Bersih sehat Rapi dan Indah
kalah dana mas, jogja danane wes oleh soko pemkot + oleh soko promprov.... solo soko pemkot doang, premprov jateng yen ngurus mesti y mikir2 sik,mergo 35 kabupaten/kota je... tetep maju nek provinsi dewe....
waktu saya SD,SMP...tidak ada pokok bahasan di pelajaran sejarah ...terima kasih gan udah tambah pengetahuan sejarah saya...
Terima kasih juga atas dukungannya
Terima kasih, Pemberitaan amat penting.
Semoga Daerah Surakarta dikembalikan menjadi Daerah Istimewa Surakarta Hadiningrat.
gak ada kekuasaan politik aja bukannya kesunanan rebutan jadi raja... monarki feodal memang sudah jamannya bubar
Solo tetap istimewa dengan segala kelebihan dan kekerangannya... mau kuliner enak dan sebagainyanya atau biaya hidup lebih murah, masyarakatnya juga ramah...
Wawan
Agree😊, Salken aku Anak Hotelier Solo👋
Surakarta punya adat istiadat sendiri, contoh nya wayang kulit, dan blangkon
tapi ga ada pantai dan candi kak
Betul....orang orangnya istimewa...😍😍😍
Solo dan Jogja tetap memang istimewa. Budaya Keraton merawat keistimewaan ke-dua daerah tersebut.
Sejarah adalah kisah terindah, pelepas rindu, sekaligus tempat mengambil pelajaran.
Nahhh akhirnya yang membuat aku bertanya-tanya dulu akhirnya terjawab sekarang.
Makasihh
Ternyata masyarakat Surakarta memang lebih dinamis sehingga banyak aspirasi yg.kadang sulit disatukan.Hal ini suatu kelebihan namun dapat menjadi kelemahan.
Btul
Yes
Apalagi rakyat pada waktu itu tdk menginginkan istimewa. Bahkan jaman pak harto pun tidak dipulihkan walau bu tien trah mangkunegaran
Kalau menurutku karena orangnya yang paling sabar, tapi kalau mereka mengamuk seperti zaman PKI, 1998 krisis moneter, dan 2019-2020 virus Corona sekaligus omnibus law ya daerah lain ikut terpancing emosi apalagi sampai Jakarta. Tapi kalau Jakarta yang ribut, belum tentu Solo juga ribut.
Saya guru sejarah tapi baru tahu kisah sebenarnya kenapa Surakarta Hadiningrat tidak menjadi daerah istimewa justru dari channel ini, terimakasih telah memberi pencerahan. 🙏
Wong jepang ya?! 😡
Makanya pak guru harus banyak baca. Jadi guru, apalagi guru sejarah, ga cukup hanya modal nilai A saat ujian semester.
Matur muwun sudah menceritakan secara komprehensif.
( selama ini peristiwa2 tsb hanya sy ketahui sepotong2 )
Sama-sama, terima kasih juga atas dukungannya
yang penting harus bisa membuat masyarakat percaya apakah status daerah istimewa akan lebih mensejahterakan rakyat atau tidak, pada saat itu pertikaian internal keluarga kerajaan sendiri membuat rakyat sama sekali tidak percaya bahwa status istimewa akan bermanfaat
Seperti sulit menjadi Daerah Istimewa Solo. Krna sampai saat ini pun internal Keraton Surakarta masih geger.. smga sgra terwujud perdamaian di internal Keraton Surakarta.
Sudah damai pak
Sudah ga geger. Sekarang sudah bersatu
udah gk bisa lah jadi wilayah istimewa karena udah di cabut dan keraton cuma jadi simbolik penjaga kebudayaan sama dengan Kerajaan atau Kesultanan yang ada di Indonesia lainnya gk mainin kekuasaan btw emang lu mau Surakarta kembali jadi feodalisme terus semua walikota itu yang pimpinan pihak keraton dan penerusnya?? big no
Tks untuk semuanya. Dari chanel ini dan komentar teman2 semua dapat menambah pengetahuan saya.
Trimakasih jadi tambah ilmu🙏🙏 saya bangga jadi Kawulo Ngayogyakarta Hadiningrat 🙏🙏❤️
Sami2. Terima kasih juga atas dukungannya
Piagam Kedudukan Paku Buwono XII
Republik Indonesia
Kami, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, menetapkan:
Ingkang Sinoehoen Kandjeng Soesoehoenan Pakoe Boewono Senopati Ing Ngalogo Abdoerrahman Sajidin Panotogomo Ingkang Kaping XII, ing Soerakarta Hadiningrat pada kedudukannya.
Dengan kepercayaan bahwa Seri Padoeka Kandjeng Soesoehoenan akan mencurahkan segala pikiran, tenaga, jiwa dan raga untuk keselamatan daerah Surakarta sebagai bagian dari pada Republik Indonesia.
Jakarta 19 Agustus 1945
Presiden Republik Indonesia
Ir. Soekarno
@@joyopurusopurwadi7221 Terima kasih tambahan data yang sangat lengkap dan memperkaya
Piagam Kedudukan Mangkunegoro VIII
REPUBLIK INDONESIA
Kami, Presiden Republik Indonesia, menetapkan:
Sampejandalem Kandjeng Goesti Mangkoenegoro ingkang kaping VIII pada kedoedoekannja, dengan kepertjayaan, bahwa Seri Paduka Kandjeng Goesti akan mentjoerahkan segala pikiran, tenaga, djiwa dan raga oentoek keselamatan daerah Mangkoenegaran sebagai bagian daripada Republik Indonesia.
Djakarta, 19 Agoestoes ‘945
Presiden Republik Indonesia,
Ir. Soekarno
Raja Mataram Surakarta
1. Sahandhap Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sri Susuhunan Paku Buwana Senapati Ing Ngalaga Ngabdur Rahman Khalifahtullah Sayiddin Panetep Panatagama Ing Karaton Surakarta Hadiningrat.
2. Paku Buwana II 1745-1749.
Pendiri Kraton Surakarta dengan sponsor dari Bupati Lamongan, Pekalongan, Kebumen, Kudus, Ponorogo dan Madiun.
3. Paku Buwana III 1749-1788.
Mengarang kitab wiwaha jarwa. Memberi wilayah Mangkubumi di Yogyakarta, dengan perjanjian giyanti. Memberi wilayah pura Mangkunegaran, dengan perjanjian Salatiga.
4. Paku Buwana IV 1788-1820.
Mengarang serat Wulangreh. Mendirikan pabrik migas di Sumenep Madura. Prameswari dari Putri Bupati Pamekasan.
5. Paku Buwana V 1820-1823.
Mengarang serat Centhini. Menghimpun tim ensiklopedi budaya Jawa.
6. Paku Buwana VI 1723-1730.
Mengarang Serat Joko Tingkir. Membina kota Ambon.
7. Paku Buwana VII 1730-1758.
Menyusun KUHP dan konstitusi Kerajaan. Menghimpun Pujangga Kraton.
8. Paku Buwana VIII 1758-1761.
Menyusun kitab pengobatan. Membangun waduk cengklik
9. Paku Buwana IX 1861-1893.
Menyusun serat warni warni. Membangun Pesanggrahan Langenharjo. Membangun waduk Mulur.
10. Paku Buwana X 1893-1939.
Menyusun serat panitibaya. Membangun stadion Sri Wedari. Mendirikan rumah sakit Kadipolo.
11. Paku Buwana XI 1939-1945.
Menyusun kitab Bedaya.
Mendirikan BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
12. Paku Buwana XII 1945-2004.
Berjuang bersama Soekarno Hatta demi kemerdekaan Indonesia. Membantu Presiden Soeharto, Presiden Habibie, Presiden Gus Dur dan Presiden Megawati.
13. Paku Buwana XIII 2004-sekarang.
Membantu pemerintah Indonesia dalam bidang seni budaya.
Rum kuncaraning bangsa dumunung ing luhuring budaya.
Purwadi Jl raya 36 Minomartani Yogyakarta hp 087864404347...
Surakarta tetaplah istimewa bagi kami tanpa mencantumkan kata istimewa
Betul mas. Kmren saya merasakan sendiri keistimewa an surakarta saat grebeg maulud
Males sih lu cepet puas
Memang di antara 4 kerajaan, Surakarta ini yg paling awal. Kalau mau lebih radikal lagi, jogja, pakualam, surakarta, mangkunegara digabung lagi jadi 1 daerah istimewa mataram, sekaligus jadi pembalikan perjanjian giyanti 266 tahun lampau.
Masalahe ..
Apa mereka mau...?
Sudah tidak punya kekuasaan politik saja..mereka Masih rebutan berkuasa d keraton
Rojo2 podho ora kober mikirke nasibpe rakyat2 te nanging malah meng podho mikirke kekuasaan ne dhewe - dhewe seng bersifat absolud feodal.Intinya dinasti empat raja jawa ingin tetap berlanjut sampai dengan hari Qiamat dan tidak mau lagi di satukan hanya menjadi 1 raja jawa saja yang berkuasa seperti halnya saat sultan Agung tempo dahulu, berhasil merpersatukan hampir seluruh sebagian besar wilayah tanah jawa.
@@sakirshodiq6521 Kita Liat contoh skrg keraton solo... Terbengkalai gara2 rayahan
Pendapat yang baik, tentu sangat bagus jika bisa terwujud daerah istimewa mataram.
Sekarang Pakualaman sudah berintegrasi dengan DIY. Akan tetapi dalam internal keraton Jogja sendiri baru ada masalah dengan adanya sabda raja Yogyakarta yang katanya merubah paugeran/tatanan keraton. Di keraton Surakarta sendiri juga sering timbul konflik internal antar anggota kekuarga. Dana untuk menyelenggarakan kehidupan dinamika keraton juga terkendala. Sepertinya sulit untuk bersatu. Belum lagi harus menghadapi intrik politik yang lain. Semoga bisa bersatu.
Iya dulu di adudomba oleh belanda tapi kita yg akan menyatukan Surakarta dan jogjakarta
Jogja mewarisi ilmu...
Surakarta mewarisi materi...
Alhamdulillah atas pencerahannya Bang,,jd tau sejarah kerajaan Surakarta solo... mantap pokoknya... salam santun untuk semuanya
Wayang orang asli solo, banyak karya seni yang adiluhung dr solo, dan banyak Pahlawan Nasional dari solo, PON pertama di Solo dll. , ...bagiku solo tetap istimewaah.....Thengkleng solo, sego liwet solo, serabi notosuman, wedang ronde, cabuk rambak, timlo, dan banyak lagi makanan khas solo yg mendunia.
Nggak perlu menjadi daerah istimewa lagi...krn solo tetap istimewa 😍
Bener mas saya setuju dengan pendapatmu.
Tapi saya berharap kedepannya entah itu kapan ya saya tidak tau, solo bisa lepas dari jateng dan mendirikan provinsi sendiri?? .Saya yakin sebagian besar masyarakat solo dan sekitarnya akan setuju dengan ini.Semoga saja aminn🤲
Wah.. bnyk Pahlawan dari Solo, berarti julukannya kota Pahlawan di Indonesia adalah Solo
Ketoprak juga dari solo
Ini yg kami.gugat dari klan banua lawas karena kami itu mazih menyatakan merdeka dan belum menyatakan bergabung ke NKRI dan Ir juanda menawarkan swatantra dan swa praja mengingat banua adat lawas dan dayqk besar bukab jajahan belanda maka iti okeh dokumen juanda disebeut self bestuur under ondernamen banua lawas yg berpusat di banjar masin
Solo atau Surakarta ibukota budaya jawa
Sinuwun Pakubuwono XII menyatakan bergabung dgn Republik Indonesia muda 1 hari lebih dulu dari Sinuwun Hamengku Buwono IX. Cerita pakde (BKR/ TKR/ TNI) & bp (Brigade 17 TRIP Detasemen II dgn komando letnan Ahmadi & letnan Slamet Riyadi) asli asal Baluwarti. Sinuwun Pakubuwono XII juga banyak sumbangsihnya utk perjuangan tp secara sembunyi2, & kaum kirilah beserta Belanda yg sangat menginginkan Kasunanan Surakarta Hadiningrat runtuh. Salam Yogya-Solo seduluran saklawase
Bukan 1 hari, tapi 4 hari lebih dahulu
Halah, ini akal2an nya PKI... Ingat tragedi sumatera timur, semua sama. Cuma syukurnya gak dibantai raja nya spt Sumatera timur.
Benar. Ini ulah PKI. Banteng muda
Mantap.... menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang bagaimana dengan kisah nyata jaman dahulu....alim Diana channel
semakin banyak baca komen di bawah, semakin terasa minder juga aku, tdk ada sujung kukupun pengetahuan tentang sejarahku, dan ada sedikit terbesit dalam pikiran, WOOOOW luar biasa sejarah negara ini, luar biasa.
Mantap mas.... Saya orang Sunda seneng lihat & dengar sejarah kerajaan masa lalu.
Di luar masalah drama-drama antara PB dan MN, antara istana dan kawula, ada satu hal yang dilakukan HB IX dan PA VIII tapi tidak dilakukan oleh PB XII dan MN VIII: reorganisasi pemerintahan di akar rumput.
1. Di Kasultanan dan Pakualaman, sejumlah desa yang berukuran kecil sehingga sulit untuk menghidupi perangkat desa dibubarkan dan digabungkan dengan desa sekitarnya dan dibentuk satu desa baru yang lebih besar. Para perangkatnya (yang notabene abdi Dalem) dipensiunkan dan susunan perangkat desa baru murni berasal dari rakyat jelata.
2. Membubarkan lembaga Kepatihan. Dalam sejarah, lembaga ini menjadi simbol kolonialisme Belanda dan merusak rekonsiliasi antara Keraton dengan keturunan Diponegoro. Ingat, yang melabeli Diponegoro pengkhianat itu lembaga Kepatihan sebagai kantor perdana menteri saat itu. Setelah Kepatihan dibubarkan, jalan Diponegoro untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional lebih mulus.
3. Membentuk cikal bakal organisasi Republik modern, seperti DPRD, Satpol PP, yang mencirikan DIY sebagai satuan pemerintahan daerah yang profesional dan demokratis.
4. Sejak 1900an, urusan pemerintahan Pakualaman yang awalnya memiliki lembaga Kepatihan sendiri, dititipkan kepada Kepatihan Kasultanan, sehingga ketika Kasultanan dan Pakualaman membentuk DIY pada Januari 1946, proses negosiasi dan deal politik lebih mulus, antara lain disetarakannya Pakualaman dengan putra mahkota Kasultanan, sehingga secara teori, trah Pakualaman punya kesempatan naik menjadi Sultan HB selanjutnya sekiranya konflik antara putra Dalem HB X dengan rayi Dalem belum selesai ketika Sultan HB X tutup usia.
5. Kesediaan HB IX untuk mengurusi enclave Surakarta dan Mangkunegaran di Kotagede, Imogiri, dan Ngawen, di saat DIS sedang punya masalah internal. Bahkan sampai sekarang abdi Dalem Surakarta yang menjaga makam Kotagede dan Pajimatan Imogiri, selain digaji keratonnya sendiri, juga mendapatkan kucuran Dana Keistimewaan yang dialokasikan khusus buat mereka.
Jika ingin DIS kembali, alangkah baiknya Mangkunegaran mau merendah di bawah Kasunanan, mau seba di Keraton 3 kali setahun, dan mau menerima gunungan garebeg hantaran dari Keraton Surakarta. Jika kedua trah mau seperti di DIY, insya Allah, 7 kabupaten/kota di Soloraya lebih mudah dinego karena dari atas sudah kompak.
Mas Agung Nurmajid ada situasi dan kondisi politik yang berbeda antara Surakarta dan Yogyakarta di awal kemerdekaan. Surakarta dalam kondisi rumit. Pertikaian banyak laskar terjadi. Maka lewat UU No 16 Tahun 1946 Daerah Istimewa Surakarta dinyatakan dalam keadaan bahaya. Surakarta masuk daerah wild west, daerah tak bertuan.
Soal lembaga Kepatihan kasultanan tidak dibubarkan, tapi pada Agustus 1945, Patih Danuredjo VIII sudah sepuh dan memasuki masa pensiun. Beliau diberhentikan dengan hormat dan mengabdi masuk keraton serta diangkat oleh HB IX sebagai pangeran senior bergelar KPH Hardjonagoro. Jadi tidak benar kalau dipecat.
Selanjutnya, tidak pernah terjadi lembaga Kepatihan Pakualaman dititipkan ke kasultanan pada era 1900 an. Lembaga Kepatihan Pakualaman terus ada hingga 1945. Antara kasultanan dan Pakualaman adalah negeri dan Kadipaten terpisah,. Punya otonomi masing-masing. Terbukti waktu mengeluarkan Amanat 5 September 1945 status Paku Alam VIII adalah kepala daerah istimewa Pakualaman. Demikian pula bunyi Piagam Kedudukan 19 Agustus 1945 yang diberikan Presiden Soekarno kepada Paku Alam VIII. Kemudian dalam penyelenggaraan pemerintahan sehari-hari sebelum adanya UU No 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan DIY, kedudukan Paku Alam VIII adalah kepala daerah istimewa Pakualaman dan HB IX kepala daerah istimewa kasultanan. Ini bisa dilacak dari dokumen 2 dari 1945 hingga 1949. Hingga waktu itu Pakualaman masih punya kabupaten Adikarto dan kabupaten kota Pakualaman. Paku Alam VIII menjadi wakil kepala daerah istimewa Yogyakarta karena perintah UU No 3 Tahun 1950 dari UU nomor 22 Tahun 1948 tentang pemerintahan daerah. Pembentukan UU ini yg belum diwujudkan pemerintah pusat untuk daerah istimewa Surakarta sehingga Mangkunegara VIII belum menjadi wakil dari Paku Buwono XII. Kasunanan dan Mangkunegaran menyerahkan sepenuhnya Pembentukan UU untuk Daerah Istimewa Surakarta kepada pemerintah pusat.
Kesederhanaan HB IX mengurusi enclave Kasunanan dan Mangkunegaran di Kotagede Imogiri dan Ngawen adalah perintah undang undang yakni Penetapan Pemerintah Pemerintah RI tahun 1946 yang ditandatangani Wapres Mohammad Hatta. Ini bukan karena adanya masalah internal di Daerah Istimewa Surakarta, tapi karena regulasi yang mengatur Daerah Istimewa Surakarta dan Yogyakarta sampai1946 belum lahir. Pemerintah mengambil langkah untuk sementara waktu. Soal danais untuk abdi dalem itu berasal dari APBN yang sumbernya dari seluruh Indonesia. Itu tidak berhubungan persoalan penangangan enclave sebagaimana tersebut di atas. Saya juga baru tahu ada teori trah Pakualaman punya kesempatan naik menjadi Sultan HB. Dasarnya apa teori? Apakah ini penemuan baru?
Matur nuwun
Kesediaan bukan kesederhanaan
Setahuku Jogja Istimewa karena pernah menjadi Ibukota Negara pada th 1945, dan Kraton Jogja ikut membeayai Pemerintah baru yg berkantor di Gedung Agung Jogja.
Aceh jg sumbangsih thd kemerdekaan sgt besar, salah satunya dg mnyumbangkn dana tuk beli pesawat tuk.mdukung kemerdekaan. Kasultanan Yogyakarta mrpkn Kerajaan pertama yg menggabungkan/ meleburkan diri ke Rrpublik Indonesia, sehingga diikuti kerajaan2 lainya di nusantara. Sumbangsih Kraton Kasunanan jg besar, saat itu krn da gerakan (intern) Swapradja yg menggagalkn mjd Daerah Istimewa Surakarta.
Bukan hanya semua pegawai kantor pemerintahan yang dibiayai Sultan Yogjakarta, Namun juga TNI nya yang jumlahnya ribuan, saat itu semua diongkosi oleh Sultan Yogja... Sehingga jangan heran kalau Sultan HB 9 beberapa kali menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI ..
Keraton Jokyakarta sumbangsih nya thdp kemerdekaan RI sangat besar , berbeda dng Keraton Surakarta
@@srihartono2840 Surakarta jg membantu pemerintah an RI boss Itu lihat videonya PB XII .. daerah swapraja pertama yg bergabung ke RI itu Surakarta dan mangkunegaran baru Yogyakarta yg menyusul...
@@srihartono2840 bedanya dimana mas? Mau ngomong kalo PB saat itu lebih dekat dengan VOC? Ya masa mau di samain sama situasi sekarang?. Pakubuwono masih menganggap kasunanan saat itu sebagai negara sendiri, dan dia berhubungan dengan VOC bukan BELANDA. Beda zaman beda sikon. Jangan di samakan. Jelas PB dan MN condong ke VOC karena saat itu merasa memiliki banyak keuntungan. Toh PB 12 pernah jadi delegasi RI di KMB.
Embara Lensa:
Moga seluruh Tim Manajemen dan Tim Kreatif Channel ini, selalu sehat, rezeki melimpah, penuh barokah. Tetap semangat terus buat konten konten tentang Sejarah seperti ini, tentu dengan dalil beberapa buku sejarah yang resmi dan dapat dipertanggungjawabkan.
Para Founding Father di Wilayah: Jogja, Surakarta, Sragen, Malang, Cirebon, Kediri, Kutai, Minang, Aceh, dan wilayah lain di Nusantara yg belum saya sebut, sesungguhnya punya andil besar bagi merdekanya republik ini. Kita semua bersaudara.
Embara Lensa telah memulai, kita dukung, bantu dan support sepenuh hati. Salam Persaudaraan.
💚💚💚💚💚💚💚
Aamiin yra. Terima kasih juga atas dukungannya. Semoga channel Jogja Istimewa juga semakin istimewa, sukses dan berkah. Aamiin yra
Luar biasa. Makasih penjelasannya.
Btw, siapa yg ke sini setelah berita KGPAA Mangkunegara IX wafat ?
Smoga terealisasi wacana pngembalian sbagai daerah istimewa.
Kembalikan keistimewaan kasunanan surakarta.
Saya selaku warga Soloraya tidak setuju dg monarki di surakarta. Krn sampe saat ini masalah internal kraton masih terjadi. Klw ad provinsi baru surakarta GK pa2 asal jangan monarki
Kami rakyat mendukung terbentuknya Daerah Istimewa Surakarta...dg gubernurnya Sunan Pakubuwono dan wakil gubernurnya kgp mangkunegara...ayoo hidupkan kembali kerajaan Surakarta...kami cinta leluhur dan kami cinta NKRI
Setujuu
Halah Halah halah
😃
Gw sebagai rakyat ga setuju sih. Lebih baik pilkada langsung. Kraton Surakarta dan Pura Mangkunegaran cukup sebagai penjaga sejarah dan budaya saja. Ga perlu masuk ke lingkar kekuasaan.
@@aryasukma9984 Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman ternyata mampu dan bisa, kenapa Surakarta dan Mangkunegaran tidak?
Jogja istimewa karena rakyat percaya 💯 dengan Rajanya. Mereka berslogan "Pejah Gesang Melu Sultan". Sebetulnya saya sendiri sebagai rakyat nggak terlalu berpikir siapa yang memimpin asal kehidupan saya dan keluarga sejahtera, tidak ada jalan jelek yang membuat motor saya harus ke bengkel, cukup sandang pangan. Itu aja cukup
DIY it wilayah ny kecil tp krn level ny propinsi di tambah lg ada dana istimewa menjadikan perkembangan segala bidang jd maju.. Itulah salah 1 keuntungan DIY yg faktany sampai detik ini dan hingga k dpnny terus ada..
y disinilh brrti asal mula nenekmoyangku dilhirkn,hingga mngungsi didaerah ponorogo.krna takot diculik,,,bgini ya critanya....tnk you bnget ma cenel ini....
Ak bersyukur dan bngga lahir dan besar di Daerah Istimewa Yogyakarta Rajanya yang ayom serta kotanya yg indah
Saya sangat hormat n Segan kepada Ngarso Dalem beda jauh dgn para Pemimpin Negeri ini yg suka mengobral janji2 palsu alias pendusta besar n harapan semu
Piagam Kedudukan Mangkunegoro VIII
REPUBLIK INDONESIA
Kami, Presiden Republik Indonesia, menetapkan:
Sampejandalem Kandjeng Goesti Mangkoenegoro ingkang kaping VIII pada kedoedoekannja, dengan kepertjayaan, bahwa Seri Paduka Kandjeng Goesti akan mentjoerahkan segala pikiran, tenaga, djiwa dan raga oentoek keselamatan daerah Mangkoenegaran sebagai bagian daripada Republik Indonesia.
Djakarta, 19 Agoestoes ‘945
Presiden Republik Indonesia,
Ir. Soekarno
... dan yg terpenting sbg catatan adh antara kesultanan dan pakualaman it dr dl llu akur dan kompak terus.. bersatu dgn rakyat.. Makany DIY tdk pernah diotak atik pemerintah pusat.. Mau otak atik via referendum pun rakyat jogya mayoritas menolak.. It sdh d cb SBY.. nyatany nihil
Sebenarnya yang penting rakyatnya sejahtera, mau siapapun pemimpinnya. Kharisma seorang pemimpin sangat mempengaruhi perjuangan daerahnya masing2.
Tak bisa dipungkiri, kharisma dan intelektual HB IX sangat disegani oleh kawan maupun lawan.
Harus dibentuk tim yg handal untuk melakukan koreksi² thd peraturan² yang menghapus rencana awal sebagai Daerah Istimewa Surakarta dan Mangkunegaran, termasuk koreksi silsilah trah yang harus pula diluruskan agar tidak terjadi konflik internal suksesi. Dibedah ulang secara komprihensif dari berbagai aspek, sosial, budaya, struktural, dan hukumnya. Membedah sejarah dengan jujur dan selurus²nya, Insya Alloh bisa terlaksana, Amin 🙏 terimakasih .
Jogja juga begitu. Ketika itu mau dihapus oleh rezim SBY. Banyak yang siap cap jempol darah.
Wong Jogja hebat ..
Semua orang hebat mas, bukan cuma orang jogja, hebat dengan hasil pemikirannya masing", rakyat solo juga hebat bisa mengalahkan monarki karena mereka merasa tidak cocok dengan sistem monarki, karena waktu itu mendapat pengaruh anti swapraja, jogja hebat rajanya bisa mempertahankan kedudukan, solo hebat rakyatnya bisa mereduksi kekuasaan raja
@@fapsm6654 nah bener. Ideologi orang solo dan jogja waktu itu emang berbanding terbalik. Tapi mereka menentukan nasib wilayahnya masing”. Solo dengan anti swaprajanya dan Jogja dengan dukungan positif terhadap daerah istimewa. Gak ada yang merasa lebih baik atau lebih buruk. Semua sama saja, toh tujuannya juga positif. Tunggal trah Mataram e kog eker-eker an. Nggih nopo mboten mas
@Raden Alap Alap mugi panjenengan sing keno laknat
@Raden Alap Alap ngakak 🤣
@Raden Alap Alap malah kasihan sama masnya, kalo mau jd warga jogja ya tinggal beli tanah dijogja ya beres wkwk koyo angel"o wae,
Dapat disimpulkan bahwa " ketidakistinewaaan " Surakarta adalah kehendak rakyat daerah itu sendiri.
Alhamdulillah tambah pengetahuanku.Terimaksih Embara Lensa...Sukses untuk kita semua.
Aamiin. Terima kasih juga atas dukungannya
Pengorbanan yg luar biasa demi kemerdekaan Indonesia 👍
Pengorbanan yg mn?..jaman kolonial kraton solo antek n bntu belanda...beda ma jogja n mangkunegaran solo
@@prasmadya5890 pangeran Diponegoro pahlawan nasional. Kerajaan mana yg memusuhi beliau? Kerajaan mana yg melindungi?
@@viacy bantu jawab , mungkin mas Pras madya ga sempet membaca, yg membantu p Diponegoro kasunanan Surakarta, dan yg dimusuhi VOC dan yg pasti bukan kasunanan Surakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta tidak diutik utik karena kewibawaan Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Dan Sri Sultan pulalah yang menghidupi bayi Negara RI yang baru lahir ketika Ibukota Republik Indonesia dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta.
Kan karena Sunan Paku uwong XII masih sangat muda jd belum mahir terjun dalam kancah politik. Tp untuk pengakuan dan dukungan ke republik lebih dulu Kasunanan dan mangkunegaraan.
Surakarta / Solo Tetap Istimewa kok😊 Dgn Cluture Budaya Javanya yg Masih Kental, Orangnya Ramah, Biaya Hidup Murah {Terjangkau}. Krn aku sndiri juga Syuukkaa dgn Sejarah & Budaya💙 {& Itu Memang Kelebihanku Sejak SD😊}.
Salken aku Anak Hotelier Solo🏬👋 Anak Rantauan dari Magetan yg sdh Nyaman di Kota Solo😊
Berarti th ini sudah yang ke 23 ya.
Bukan seperti itu spesifikasi daerah istimewa (daerah administrasi Kudus). Yg km tulis cuman merasa daerah istimewa di hati masing² penduduknya.
Th 1948 aku baru klas 3 SR (Sekolah Ràkyat)
Aku mengalami pertentangan penyelenggaraan sek.Kasunanan dan sek Darurat.
Aku dirugikan 1 th sekolahku karena masa peralihan itu .
Aku masih ingat sek Kasunanan dijelek jelekkan katanya sekolahan penjajah Belanda ,Sedangkan sek Darurat sekolah Republik yg mlarat .
Sekarang aku baru tau masalah detil/peliknya mengelola pemerintahan .
Hormat salut saya ucapkan kpd para pengelola negara yg bisa saya rasakan hingga saat ini ,dg segala dialektikanya.👍🙏
Kalo boleh aku minta tolong dong min sejarah antara belanda dan Surakarta sendiri dulu seperti apa dan ada gak peninggalan mungkin dari bangunan yg jadi cagar budaya atau yg lain. Karena menurut ku itu adalah cerita yg menarik untuk disampaikan pada generasi sekarang. Terima kasih sukses selalu untuk chanel ini
Cerita yg menyebut pepatih dalem Sosrodiningrat dibunuh itu fitnah dan tidak sesuai fakta. Beliau tokoh pejuang kemerdekaan BPUPKI dan wafat 10 Februari 1967 dalam usia 74 tahun dan dimakamkan di Imogiri.
waduh bahaya juga nih kalo maen percaya gitu aja sedangkan sumber referensi yang valid juga masih blur karena satu sama lain saling claim
saya bangga sekali jadi warga mangkunegaran. karena saya,bapak saya,mbah saya,mbah buyut saya lahir di kampung Totogan kethelan banjarsari. tp baru tau sekarang ttg sejarah surakarta
terima kasih beritanya
Ddcc
Cantiknya kota Surakarta, rasanya kepingin klo ada waktu ke Surakarta insya Alloh,hatur nuhun vidionya mas jadi tau ceritanya 🙏🙏
Sami2. Terima kasih juga atas dukungannya
Semoga segera terwujud dipulihkan kembali statusnya dan apabila terwujud Mangkunegaran harus sadar posisi seperti Pakualaman 👍
Jadi GUB. SURAKARTA Sunan Paku Buwono & WAGUB. SURAKARTA Adipati Mangkunegaran
Terimakasih penjelasannya.
🙏🙏
Terimakasih atas informasinya mengenai kesultanan Ini jadi sejarah, data sangat suka sejarah Indonesia
....Surakarta itu Kasunanan yaa... kalo Yogyakarta itu baru Kesultanan... :)
Sama-sama
DAERAH ISTIMEWA SURAKARTA
Penetapan Pemerintah No 16/ SD / Tahoen 1946
tentang Pemerintahan di Daerah Istimewa Soerakarta dan Jogjakarta.
PRESIDEN REPOEBLIK INDONESIA
Menimbang:
Perloe oentoek sementara waktoe mengadakan peroebahan dalam bentoek dan soesoenan pemerintahan di daerah daerah Soerakarta dan Jogjakarta.
Mengingat:
Makloemat Presiden No 1 tahoen 1946
Memoetoeskan:
Menetapkan jang berikoet:
PERTAMA:
(1) Djabatan Komisaris Tinggi oentoek Daerah Istimewa Soerakarta dan Jogjakarta serta djabatan Wakil Pemerintah Poesat di daerah daerah istimewa Soerakarta dihapoeskan terhitoeng moelai penetapan ini dioemoemkan.
(2) Segenap pegawai, semoea bangoenan dan peralatan, jang termasoek kekoeasaan djabatan djabatan terseboet pada ajat (1) jang berada di daerah istimewa Soerakarta diserahkan kepada pemegang djabatan termaksoed pada kedoea, sedang jang berada di daerah istimewa Jogjakarta diserahkan kepada kantor Poesat Pemberesan Keoeangan di Jogjakarta.
KEDOEA: Sebeloem bentoek soesoenan pemerintahan daerah Kasoenanan dan Mangkoenegaran ditetapkan dengan Oendang-Oendang, maka daerah terseboet oentoek sementara waktoe dipandang meroepakan Karesidenan, dikepalai oleh seorang Residen jang memimpin segenap pegawai pamong praja dan polisi serta memegang segala kekoeasaan sebagai seorang Residen di Djawa dan Madoera loear daerah Soerakarta dan Jogjakarta.
KETIGA: Di dalam Karesidenan Soerakarta terseboet pada kedoea, dibentoek soeatoe daerah baroe dengan nama Kota Soerakarta jang melipoeti daerah seperti ditetapkan dalam Bijblad 13318 tentang batas-batas Kota Soerakarta dan dikepalai oleh seorang Wali Kota.
KEEMPAT:
(1) S.P. Soeltan Jogjakarta ditoendjoek sebagai Pembantoe Bendahara Negara oentoek seloeroeh daerah istimewa Kasoeltanan dan Pakoealaman di Jogjakarta.
(2) Residen Soerakarta ditoendjoek sebagai Pembantoe Bendahara Negara oentoek seloeroeh daerah Karesidenan Soerakarta termaksoed pada kedoea di Soerakarta.
KELIMA: Pemerintahan di daerah-daerah Soerakarta dan Jogjakarta berada langsoeng di bawah pimpinan Pemerintah Poesat.
KEENAM: Penetapan ini moelai berlakoe pada hari dioemoemkan.
Ditetapkan di Jogjakarta pada tanggal 15 Djoeli 1946,
Presiden Repoeblik Indonesia
Ir. Soekarno
Diumumkan:
pada tanggal 15 Juli 1946
Sekretaris Negara,
Ttd.
AG. PRINGGODIGDO
(Sujamto, buku Daerah Istimewa di Indonesia. 1988: 334)...
DAERAH ISTIMEWA SURAKARTA
Penetapan Pemerintah No 16/ SD/1946 tentang Pemerintahan di Daerah Istimewa Soerakarta dan Jogjakarta.
PRESIDEN REPOEBLIK INDONESIA
Menimbang:
Perloe oentoek sementara waktoe mengadakan peroebahan dalam bentoek dan soesoenan pemerintahan di daerah daerah Soerakarta dan Jogjakarta.
Mengingat:
Makloemat Presiden No 1 tahoen 1946
Memoetoeskan:
Menetapkan jang berikoet:
PERTAMA:
(1) Djabatan Komisaris Tinggi oentoek Daerah Istimewa Soerakarta dan Jogjakarta serta djabatan Wakil Pemerintah Poesat di daerah daerah istimewa Soerakarta dihapoeskan terhitoeng moelai penetapan ini dioemoemkan.
(2) Segenap pegawai, semoea bangoenan dan peralatan, jang termasoek kekoeasaan djabatan djabatan terseboet pada ajat (1) jang berada di daerah istimewa Soerakarta diserahkan kepada pemegang djabatan termaksoed pada kedoea, sedang jang berada di daerah istimewa Jogjakarta diserahkan kepada kantor Poesat Pemberesan Keoeangan di Jogjakarta.
KEDOEA: Sebeloem bentoek soesoenan pemerintahan daerah Kasoenanan dan Mangkoenegaran ditetapkan dengan Oendang-Oendang, maka daerah terseboet oentoek sementara waktoe dipandang meroepakan Karesidenan, dikepalai oleh seorang Residen jang memimpin segenap pegawai pamong praja dan polisi serta memegang segala kekoeasaan sebagai seorang Residen di Djawa dan Madoera loear daerah Soerakarta dan Jogjakarta.
KETIGA: Di dalam Karesidenan Soerakarta terseboet pada kedoea, dibentoek soeatoe daerah baroe dengan nama Kota Soerakarta jang melipoeti daerah seperti ditetapkan dalam Bijblad 13318 tentang batas-batas Kota Soerakarta dan dikepalai oleh seorang Wali Kota.
KEEMPAT:
(1) S.P. Soeltan Jogjakarta ditoendjoek sebagai Pembantoe Bendahara Negara oentoek seloeroeh daerah istimewa Kasoeltanan dan Pakoealaman di Jogjakarta.
(2) Residen Soerakarta ditoendjoek sebagai Pembantoe Bendahara Negara oentoek seloeroeh daerah Karesidenan Soerakarta termaksoed pada kedoea di Soerakarta.
KELIMA: Pemerintahan di daerah-daerah Soerakarta dan Jogjakarta berada langsoeng di bawah pimpinan Pemerintah Poesat.
KEENAM: Penetapan ini moelai berlakoe pada hari dioemoemkan.
Ditetapkan di Jogjakarta pada tanggal 15 Djoeli 1946,
Presiden Repoeblik Indonesia
Ir. Soekarno
Diumumkan:
pada tanggal 15 Juli 1946
Sekretaris Negara,
Ttd.
AG. PRINGGODIGDO
(Sujamto, buku Daerah Istimewa di Indonesia. 1988: 334)
@@joyopurusopurwadi7221 Terima kasih saudara Sosronagoro Purwadi, selalu memperkaya kasanah yang sangat bermanfaat dan lengkap
Surakarta jadi Daerah Istimewa ?
Mungkin berat ya ... Karena orang2 keraton hanya sedikit saja yang benar2 menjaga "Marwah" Keraton nya ...
Nahhhhh.....benerrr Tukaran Deweee Rebutann Tahta
Gak otentik ya. Banyak campur tangan. Yg asli udah hilang
Congkrah Dewe Dewe ga bisa jadi panutan
Sejarah sudah membuktikan, rakyat Solo/Surakarta tidak menghendaki terbentuknya sistem Kerajaan yg cenderung monarchi dan akan jadi bibit feodalisme seperti yg sdh dijelaskan di video ini..
Jadi salah besar kalau saat ini ada wacana Surakarta jadi Daerah Istimewa 'lagi' nanti pasti akan jadi konflik lagi,, sejarah berulang.. gk habis2 dong..
Piagam Kedudukan Mangkunegoro VIII
REPUBLIK INDONESIA
Kami, Presiden Republik Indonesia, menetapkan:
Sampejandalem Kandjeng Goesti Mangkoenegoro ingkang kaping VIII pada kedoedoekannja, dengan kepertjayaan, bahwa Seri Paduka Kandjeng Goesti akan mentjoerahkan segala pikiran, tenaga, djiwa dan raga oentoek keselamatan daerah Mangkoenegaran sebagai bagian daripada Republik Indonesia.
Djakarta, 19 Agoestoes ‘945
Presiden Republik Indonesia,
Ir. Soekarno
sejarah adalah pengajaran.. masa depan yang barangkali akan membuktikan.. 👍👍
Memahami sejarah dgn benar kita jadi lebih bijak bersikap
Matur nuwun info sejarah dan sangat menarik
BIOGRAFI PATIH SOSRODININGRAT 1893-1967
Patih Sosrodiningrat lahir pada tahun 1893. Lulusan dari Universitas Leiden.
Drs RMAA Sosrodiningrat adalah perdana menteri Karaton Surakarta. Punya jasa yang besar buat kemerdekaan Indonesia.
1. Pengelola Perguruan Mambaul Ulum
2. Pengelola Musium Radya Pustaka.
3. Pengelola Stadion Sri Wedari.
4. Pengelola PDAM Solo
5. Pendiri Rumah Sakit Kadipolo
6. Pengurus organisasi Budi Utomo
7. Pengurus organisasi Muhammadiyah
8. Pengurus organisasi Taman Siswa.
9. Anggota BPUPKI
10. Pembangun waduk Mulur
12. Dekan Fakultas Ekonomi UII
13. Dekan FKIP Muhammadiyah
14. Pelaksana eksekutif Karaton Surakarta
15. memimpin Bank Negara Indonesia
16. Kepala Bagian Ekonomi Bank Negara Pusat.
17. Penasehat Sri Paduka PB XII.
18. Badan Penasehat K Kementerian Dalam Negeri
19. Dosen Fakultas Ekonomi UII.
20. Dosen FKIP Muhammadiyah,
21. Dosen Universitas Saras Wati,
22. Dosen Universitas Tjokroaminoto.
23. Guru SMEA Negeri 1,
24. Kursus BI Negeri.
Drs. KRM Adipati Sosrodiningrat wafat tanggal 8 Februari 1967. Pemakaman pada 10 Februari 1967. Berangkat dari Jalan Sraten 53 Solo menuju ke Astana Imogiri Yogyakarta.
Bangsa Indonesia berhutang budi pada Patih Sosrodiningrat.
Setahu saya kerajaan kasunanan surakarta itu emang dr jaman dulu sering ada intrik/masalah intern didalam'a,
Bahkan sampe sekarang,
Klo dijogja aman sentosa kerajaan'a,
Karena ada rasa saling ngrumangsani dan legowo untuk kebaikan bersama kedepan'a.
Berarti harus lebih banyak membaca sejarah dan dinamika yang terjadi di Yogyakarta.
Mangkunegaran nggih aman sentosa dari dulu sampai sekarang,
Mungkin kalo Pak Sultan X udah lengser akan ada problem. Karena Pak Sultan tidak punya anak Laki-laki. Semua perempuan. Siapa yg jadi Sultan selanjutnya. Saatnya akan datang
@@kusnootomo6379 jogja engga pernah muncul dipermukaan soal bab" intrik bgtu
@@fapsm6654berdaulat sendiri karena engga mau ad diposisi kedua setelah kasunanan surakarta,
Yg klo skrg kudu'a jd wakil gubernur
Karena kasunanan sendiri tidak di dukung oleh rakyatnya sendiri, berbeda dengan yogyakarta yg sultannya begitu karismatik.
Dari mana dasar dan ukuran tidak didukung. Jangan membuat opini yang cenderung spekulatif, apalagi dengan membanding-bandingkan seperti itu.
Bkn tdk didukung rakyat tpi tdk di dukung ama pemimpin republik waktu itu krna gk sejalan 🤣🤣
G bisa di pungkiri pecahnya mataram membawa kubu2, dan kbetulan.. pmimpin republik saat itu sejalan dg kubu yogyakarta, sya liatnya mlh surakarta ini sngaja digulingkan untuk maauk wilayah indonesia.
WARISAN PATIH SOSRODININGRAT
Patih Sosrodiningrat punya jasa yang berlipat ganda. Jabatan jabatan yang pernah dipangkunya sejak tahun 1951 hingga tahun 1967.
Dalam sektor Perguruan Tinggi antara lain ialah: Dekan Fakultas Ekonomi UII dan dekan FKIP Muhammadiyah
Pengalaman Sosrodiningrat sebagai pelaksana eksekutif Karaton Surakarta Hadiningrat, wajar mendapat penugasan dalam berbagai bidang. Misalnya dalam bidang ekonomi dan bank.
Pada bulan Maret 1946 beliau diminta Pemerintah RI untuk memimpin Bank Negara Indonesia Cabang Surakarta merangkap Kepala Bagian Ekonomi, Bank Negara Pusat, jabatan mana dipangkunya sampai akhir tahun 1950. Pada tahun 1951 beliau diangkat menjadi penasehat Sri Paduka PB XII.
Dalam bulan Pebruari 1956 ditetapkan menjadi anggota Badan Penasehat Kraton Surakarta oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Di samping pekerjaan pekerjaan Kraton, beliau dengan giat mencurahkan tenaganya di bidang pendidikan.
Dalam berkarier dalam bidang pendidikan setelah tahun 1945, Sosrodiningrat memberikan kuliah kuliah pada berbagai fakultas dari Universitas yang ada di Solo antara lain:
1. Fakultas Ekonomi UII.
2. FKIP Muhammadiyah,
3. Universitas Saras Wati,
4. Universitas Tjokroaminoto.
5. SMEA Negeri 1, 6. Kursus BI Negeri.
Darma bakti dalam bidang pendidikan layak dikenang. Setelah menderita sakit beberapa lama, Drs. KRM. Adipati Sosrodiningrat wafat pada hari Rabu Legi tanggal 28 Sawal tahun Djumakir 1898 Wuku Kurantil Windu Sancoyo atau tanggal 8 Februari 1967 jam 13.30 WIB di rumah sakit RSUP Mangkubumen Solo.
Sosrodiningrat mencapai usia 74 tahun 4 bulan 11 hari menurut perhitungan tahun Jawa atau 74 tahun 2 bulan 8 hari menurut perhitungan tahun masehi.
Pemakaman dilangsungkan pada hari Jumat Pon tanggal 1 Dulkangidah tahun Jimakir 1898 atu tanggal 10 Februari 1967, berangkat jam 9.00 pagi dari rumah beliau di Jalan Sraten 53 Solo menuju ke Astana Imogiri, Yogyakarta. Dengan perhormatan yang layak. Perjuangan para pendahulu menjadi landasan kebijakan Patih Sosrodiningrat.
Kerajaan Jawa sejak dulu sudah menganut sistem monarki parlementer. Ada pemisahan kewenangan dalam bidang kebudayaan sosial dan kekuasaan politik. Jabatan kebudayaan sosial seni sepenuhnya dipegang oleh raja.
Sehari-hari raja tidak pernah mengurusi teknis-teknis birokrasi, pemerintahan, dan keuangan. Sedangkan kekuasaan politik ekonomi diurus oleh patih selaku Perdana Menteri. Anggaran, keuangan, belanja dan politik birokrasi dilakukan perdana menteri atau patih yang bermusyawarah dengan Bebadan Kraton.
Dalam hal ini Bebadan Kraton beranggotakan wakil sentana, wakil abdi dalem, dan wakil pejabat daerah. Bebadan Kraton fungsinya mirip dengan Parlemen. Selama lebih dari 2 abad kerajaan Jawa menerapkan monarki parlementer...
Piagam Kedudukan Mangkunegoro VIII
REPUBLIK INDONESIA
Kami, Presiden Republik Indonesia, menetapkan:
Sampejandalem Kandjeng Goesti Mangkoenegoro ingkang kaping VIII pada kedoedoekannja, dengan kepertjayaan, bahwa Seri Paduka Kandjeng Goesti akan mentjoerahkan segala pikiran, tenaga, djiwa dan raga oentoek keselamatan daerah Mangkoenegaran sebagai bagian daripada Republik Indonesia.
Djakarta, 19 Agoestoes ‘945
Presiden Republik Indonesia,
Ir. Soekarno
@Prasetijo opini pribadi ?
Saya sudah 13th bekerja di Surakarta.
Dan saya betah dengan iklim adat istiadat serta kehidupan Surakarta.
☺️☺️☺️
Terimakasih info sejarah Surakarta 🙏
Pengembalian surakarta jd daerah istimewa seertinya sulit... Kita bisa lihat di berita keraton surakarta kisruh gak ada habisnya... Semoga keraton surakarta damai kembali nggih
keren banget videonya. pengetahuan sejarah yang mantab. aku buat video tentang jogja tp dari sisi pariwisatanya aja, sukses selalu buat channel ini
Terima kasih. Sukses selalu jjuga buat Channel Folder
Sejatinya Kota Solo adalah bekas wilayah inti Kesultanan Pajang , bukan bagian dari wilayah inti Kerajaan Mataram Islam yang didirikan oleh Panembahan Senopati dan pusatnya berada di Kotagede - Yogyakarta . Pada tahun 1582 , Panembahan Senopati beserta pasukannya berhasil mengalahkan tentara Kesultanan Pajang di bawah pimpinan Sultan Hadiwijaya . Kedaulatan Kerajaan Mataram Islam diserahkan Sunan Paku Buwono II , kepada VOC pada tanggal 11 Desember 1749 di dalam Kraton Surakarta. Oleh karena itu Sunan Paku Buwono III tidak mengikuti perjanjian Giyanti 1755 , karena pemilik sejati Kerajaan Mataram Islam adalah VOC , sejak tanggal 11 Desember 1749 . Gerakan Anti Swapraja Surakarta muncul pada masa kemerdekaan Republik Indonesia , karena sistem monarki tradisional di Surakarta dianggap bertentangan dengan konsep negara republik modern yang berdasarkan asas demokrasi , kemanusiaan , persamaan derajat manusia dan keadilan sosial .
Terima kasih penjelasannya, saya lebih suka menyebutnya Surokarto, bukan Solo ???
Dari sekian banyak yg comment termasuk yg buat content ga ada yg paham sejarah nya..., 1 hal yg harus diingat Yogyakarta bukan bagian dari Hindia Belanda, dan maklumat 5 September itu bukan pernyataan dukungan namun sebuah pernyataan penggabungan diri dari sebuah negara bebas, ketika RIS berdiri hanya Yogyakarta yg tetap menjadi bagian RI, krn Yogyakarta bukan bagian dr Hindia Belanda itulah knp Yogyakarta mjd Ibukota RI, di Yogyakarta tdk ada Residen yg notabene merupakan produk Hindia Belanda, jd Surakarta tdk bisa menjadi daerah istimewa seperti Yogyakarta berkaitan hal² tersebut, pahami dulu kalo mau buat konten dan pada komentar.., bagus informasi nya tapi menyesatkan dan menyalahkan, jgn memaksakan pendapat sejarah yg se-olah² itu benar, sejarah bukan opini, beberapa waktu yg lalu sy sudah pernah memberikan komentar terhadap channel ini dlm content yg lain supaya hati² dlm menyampaikan fakta ttg Yogyakarta, Yogyakarta masyhur karena perjuangannya.., itulah knp tdk bisa di compare dg Surakarta
abang jago ganteng
Surakarta & Yogyakarta sama-sama kerajaan bawahan Hindia Belanda dan selanjutnya Jepang, semenjak Jepang kalah perang otomatis kedudukan keduanya sama-sama bisa menjadi negara bebas, berbeda dengan daerah lainnya. Tetapi melalui maklumat bulan September itu menggabungkan diri dalam RI.
bisa2 aja klo rakyatnya dukung
Mas Danang sudah pernah membaca naskah perjanjian Giyanti 13 Februari 1755 yang ditandatangani Pangeran Mangkubumi dan Gubernur Pantai Utara VOC Nicholas Hartingh yang tersimpan di Arsip Nasional RI yang memuat utuh perjanjian tersebut. Juga sudah pernah mencermati Kontrak Politik 18 Maret 1940 yang ditandatangani HB IX dan Gubernur Yogyakarta Lucien Adam. Kutipannya sebagai berikut:
Tentang Kesultanan
Pasal 1
Ayat (1) Kesultanan merupakan bagian dari wilayah Hindia Belanda dan karenanya berada di bawah kedaulatan Sri Baginda Ratu Belanda yang diwakili oleh Gubernur Jenderal.
Ayat (2) Kekuasaan atas Kesultanan diselenggarakan oleh seorang Sultan yang diangkat oleh Gubernur Jenderal.
Tentang Bendera
Pasal 12
Ayat (1) Bendera Kesultanan, Sri Sultan dan penduduk Kesultanan adalah Bendera Negeri Belanda.
Ayat (2) Pengibaran bendera Kesultanan ataupun bendera atau panji-panji lain pengenal kebesaran Sri Sultan di samping bendera Belanda tunduk di bawah ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh atau atas nama Gubernur Jenderal.
Sumber: lampiran II-A halaman 302-326 Buku Takhta untuk Rakyat Celah-Celah Kehidupan Sultan Hamengku Buwono IX.
PAKU BUWANA II MENYUMBANG NKRI
1 Mobil Plymouth 1 buah Reg. II Div. IV 30-10-45.
2 Mobil Chevrolet kelabu 1 buah TKR Surakarta 4-11-45.
3 Makanan dan bahan makan - Medan pertempuran Surabaya 17-11-45.
4 Instrumen musik - Kep. Jawatan TU. TRI Div. Surakarta 20-11-45.
5 Mobil Plymouth 1 buah Polisi tentara 30-11-45.
6 Mobil Chevrolet 1 buah Abdidalem Pangreh Praja 30-11-45.
7 Sejumlah senjata - Markas TKR 24-12-45.
8 Uang Rp. 8.750 Berbagai badan 19 Sept s/d 24 Des 45.
1 Mobil 1 buah M. BO TRI bag. Organisasi 4-2-46.
2 Kursi antik, kursi bludru & kecohan - Panitia Muktamar Masyumi 9-2-46.
3 Bangsal Witana Balai Agung - Asrama & Pengadilan Luhur Islam 18-2-46.
4 Perahu 1 buah PKBS Serengan 22-2-46.
5 Instrumen musik - Panitia penyambutan tentara 26-6-46.
6 Jam Genta 6 buah Markas Resimen II Div. X 19-4-46.
7 Tambur 1 buah AsramaRI 14-4-46.
8 Instrumen musik 23 pucuk Div. IV 29-4-46.
9 Tambur 4 buah Div. X 13-6-46.
10 Slompret 4 buah Div. X 13-6-46.
11 Bende 5 buah Markas Resimen II Div. X 19-6-46.
12 Senapan Beamont model 71 dengan bayonet 50 buah TRI Bat.
13 Tempat peluru 50 buah TRI Bat.
14 Klewang pendek 100 buah TRI Bat.
15 Gordel 100 buah TRI Bat.
16 Anggar (schunkapmes) 100 buah TRI Bat.
17 Draagrim 100 buah TRI Bat.
18 Wachpatroon 105 buah. TRI Bat.
19 Sadel cavaleri 100 buah TRI Bat.
20 Instrumen musik 27 pucuk Panitia 1 tahun RI 27-7-46
21 Telepon di WiryodininG.R.A.tan 1 buah Gabungan Laskar Pertahanan 23-9-46.
22 Montor Ford 1 buah Anggota PMC 25-11-45.
23 Kuda 1 ekor Pasukan berkuda Div. IV 17-12-46.
24 Kuda 1 ekor Kep. Div. IV AD RI 17-12-46.
25 Piala 1 buah Konggres Laskar Buruh Indonesia 30-12-46.
26 Uang Rp. 41.088 Berbagai badan 21 Jan s/d 28 Des 46.
1 Kuda 1 ekor Pasukan Cavaleri 6-1-47.
2 Kuda besar 2 ekor Staf. Div. IV AD TRI 30-11-47.
3 Mobil Crysler 1 buah Walikota 18-1-47.
4 Kuda gerobag 1 ekor Pemimpin pertem-puran tenggara 17-4-47
5 Ikan dendeng - Garis depan 8 Feb s/d 15 Feb 47.
6 Kuda Layarmega & Nirwati 2 ekor Kementrian Pertahanan 10-3-47.
7 PesangG.R.A.han Tegalganda & Giriwaya - Markas tertinggi tentara 18-3-47.
8 Kuda tunggangan 2 ekor Dewan Pertahanan Daerah Surakarta 9-4-47.
9 Arca marmer 2 buah Panitia Fancy Fair Pandu Ska 17-4-47.
10 Kuda besar 1 ekor Pemimpin pertempuran tenggara 17-4-47.
11 Plaquette 1 buah Panitia penyelenggara Hawaian Concours Ska. 21-4-47.
12 Plaquette 1 buah Gabungan Laskar Pertahanan 21-4-47.
13 PasangG.R.A.han Langenharjo - PT Resimen II 24-5-47.
14 PasangG.R.A.han Tursinoharjo - BTN 5-6-47.
15 Taplak, piring, beri, serbet, dan jodang 420 buah Detasemen Staf Div. IV 24-7-47.
16 Kuda kecil 1 ekor Pemimpin pertempu-ran tenggara 17-4-47.
17 Rusa 2 ekor Dewan Pertahanan Daerah Ska. 24-7-47.
18 Mobil Dodge 1 buah Divisi IV 24-7-47.
19 Kuda Lungkeh & Kresno 2 ekor Dewan Pertahanan Daerah Ska. 24-7-47.
20 Pesawat telepon di rumah KRMT Tirtodiningrat 1 buah Markas pertahanan Salatiga 29-7-47.
21 Lampu ting 10 buah Gabungan Laskar pertahanan Surakarta 14-10-47.
22 Piala 1 buah IPI 28-9-47.
23 Pesawat telepon 1 buah Gabungan Laskar pertahanan Surakarta 14-10-47.
24 Beri emas 1 buah PemerintahRI 9-9-47.
25 Pedang 20 buah Laskar Merah Markas Surakarta 17-10-47.
26 Plaquette 1 buah PPR. Kalurahan Gajahan 20-11-47.
27 Kuda 2 ekor Eskadron Cavaleri Divisi IV 24-7-47.
28 Plaquette 1 buah Panitia Panahan Surakarta 25-10-47.
29 Plaquette 1 buah Panitian pertahanan Rakyat Gajahan 21-11-47.
30 Uang Rp. 17.500 Berbagai badan 10 Jan s/d 30 Des 47.
1 Plaquette 1 buah TNI bag. Masyarakat 16-1-48.
2 Plaquette 1 buah Panitia Hawaian Cours Surakarta 28-1-48.
3 Plaquette 1 buah PO RI Surakarta 14-2-48.
4 Arca Perunggu 1 buah Fancy for bagian kewanitaan Surakarta 6-3-48.
5 Arca Perunggu 1 buah Panitia Pasar Derma cabang Surakarta 31-3-48
6 Nessel Merah Putih 6 buah Kepala Rumah Tangga Presiden 24-3-48.
7 Uang Rp. 900 Berbagai badan 17 Jan s/d 31 Maret 48.
1 Rusakan perahu 2 buah Pendidikan Langenarjo 20-6-49.
2 Rumah Pakapalan 4 buah DPU Surakarta 14-6-49.
3 Plaquette 1 buah Panitia Pasar Malam Sri Wedari.
4 Uang Rp. 450 Berbagai badan 2 Juni s/d 20 Des 49.
1 Tanah perumahan di Kartasura 1 hektar Kep. Pem.Militer Kartasura 16-1-50.
2 Perabot wireng - Panitia perayaan Surakarta 18-1-50.
3 Perabot wireng - Panitia Kampung Reksoniten 17-2-50.
4 Perabot wireng - PB PNI Pusat daerah Surakarta 11-4-50
5 Perabot wireng - Panitia Peringatan 1 Mei 27-4-50.
6 Perabot wireng - Panitia Perpisahan STN 9-6-50.
7 Perabot wireng - Kep. Pendidikan Subsistensi Kader
4-5-50.
8 Pompa motor - Pembantu Polisi Kare-sidenan Surakarta 5-7-50.
9 Sabuk epek - Panitia kitanan Pasar Kliwon.
10 Gamelan - Pembukaan Konser-vatori Surakarta 19-8-50.
11 Wayang kulit - RRI Surakarta 19-10-50 &12-12-50.
12 Alat Brandweer - Panitia Pekan Maulud Surakarta 23-11-50.
13 Uang Rp. 1330 Berbagai badan 21 Agust s/d 13 Des 50.
1 Berbagai plaquette - Berbagai badan Selama tahun 1951.
2 Perabot wireng - Berbagai badan Selama tahun 1951.
3 Wayang kulit - RRI Surakarta 9-3-51.
4 Pompa motor - Panitia Maleman Sri Wedari 14-6-51.
5 Pakaian wayang orang - Pengurus HBS 30-7-51.
6 PasangG.R.A.han Langenharjo - Perwira Pengawas Teritorial 5-9-51.
7 Tambur & slompret @ 2 buah Com. Brigade Mobil Rayon Surakarta 20-11-51.
8 Uang Rp. 350 Berbagai badan 13-21-51.
No Nama barang Jumlah Keterangan
1 Pakaian prajurit Jaba 205 stel Satu stel terdiri dari:
1 Jas hitam.
1 Celana hitam.
1 Shouder (tali rumbai).
1 Kuas topi.
2 Pakaian Jayengsastra 50 stel Satu stel terdiri dari:
1 Baju atela biru.
1 Celana panjang merah.
1 Kain rejeng latar putih.
1 Sabuk merah.
1 Shouder (tali rumbai).
3 Pakaian Tamtama 50 stel Satu stel terdiri dari:
1 Jas atela hitam.
1 Celana panji-panji merah.
1 Kain rejeng latar ireng.
1 Sabuk merah. P
1 Shouder.
4 Pakaian Opsir (luar dalam) 17 stel Satu stel terdiri dari:
1 Jas atela hitam.
1 Celana panji-panji merah.
1 Kain rejeng.
1 Sabuk cinde boro Epek.
1 Shouder.
5 Pakaian Prajurit komplit 18 stel Satu stel terdiri dari:
1 Kutang putih.
1 Takwa kuning.
1 Rapek sabuk kuning.
1 Epek dan timang.
1 Celana panji panji biru.
1 Sumping keris.
6 Cadangan pakaian Panyutro.
a. Rapek.
b. Kutang putih.
c. Celana Panji-panji biru.
d. Srempang endong.
e. Jeplakan.
f. Tempat anak panah.
g. Sabuk kuning.
h. Anggaran.
i. Epek.
j. Sumping.
k. Kolong keris.
l. Kain rejeng.
m. Kain lereng barong.
n. Keris Panyutro.
5 buah
3 helai
7 Sabuk prajurit 29 biji.
8 Rim 52 buah.
9 Epek kulit 32 buah.
10 Timang PB 34 buah.
11 Tempat klewang 38 buah.
12 Topi sersi/Prajurit Jaba 250 buah.
13 Topi hijau 140 buah.
14 Topi bamboo 140 buah.
15 Iket wulung 100 buah.
16 Isi kepmes 232 buah.
17 Pestol kuno 15 buah.
18 Songkok 9 buah.
19 Umbul-umbul 1 buah.
20 Daludag 3 buah.
21 Rontek 119 buah.
22 Keris 98 buah.
23 Tempat peluru 200 buah.
24 Tameng 51 buah.
25 Tombak 125 buah.
26 Pedang 213 buah.
27 Payung 6 buah.
28 Kuluk 94 buah.
29 Pukul bende 1 buah.
30 Alat/pakaian kuda 2 jodang.
31 Pakaian kusir 1 blek.
32 Ting joli (lampu kereta) 4buah.
33 Kain penutup kereta 5 buntel.
34 Besek kosong 9 buah.
35 Tiwar 1 buah.
36 Kawat 1gulung ± 10 m.
37 Kereta 3 buah a. Kyai Garudo.
b. Kyai Siswando.
c. Kyai Morosebo.
38 Joli 2 buah a. Kyai Jempono.
b. Kyai Mimono.
Sumber. buku Suara Nurani Karaton Surakarta. 2001. Prof Dr Sri Juari. Guru Besar UGM......
Ya... 😄👍 Alur Kisah Ceriteranya Sangat Bagus dan Sangat Luar Biasa...!!! 👍😎👍. ***
Terima kasih
Nyuwun Ngapunten kulo, miturut Dongeng ipun Eyang Putri Swargi.
Eyang Kakung Dipun Culik Rumiyen soho Mboten Di Bunuh. Meniko mboten Leres sanget. Eyang Kakung Sedho nipun Amargi Gerah, luka Lebet rekolo Di pun Culik. Kepatihan di pun Basmen meniko bibar Patih Mangkunegaran di Pun Culik. Ingkang Nyulik Meniko Pasukan nipun Tan Malaka di balik Layar Mayor Slamet Riyadi. Sak dereng ipun di pun Basemen meniko dipun Jarah barang2 Kepatihan. Kados tho Gamelaan yasan Ingkang Sinuhun PB X kok saget wonten Kelurahan Kepatihan ?? Meniko Misterius saget. Mangaten Kanjeng. 🙏🏽🙏🏽😷😷
Gpp mbak...
Omong saja jujur terbuka ini saat yang tepat disaat fenomena Majapahit anyar ditunggu2...
Masyarakat akan tetep membela & melindungi baek trah Solo & Yogya...
🙏
Haii.....orang2 surakarta jgn lupakan kami wong ponorogo. Kami selalu pendukung setiamu sejak itu.
Iya.. iya.. aku nda lupa mbah2 ku bolone pendekar2 singo barong
Para pendekar yang kuat dan tidak kenal rasa takut
Ponorogo memang lebih dekat dari sisi budaya dengan Solo/Kasunanan Surakarta. Karena menurut sejarah yang saya baca, selama Geger pacinan PB II mengungsi ke Ponorogo. Dan dari sinilah terbentuknya pesantren Tegalsari, yang awalnya sebagai tanah perdikan anugerah dari Susuhunan PB II kepada Kiai Hasan Besari. Nb: kalau pemaparan saya kurang tepat atau kurang jelas, mungkin bisa ditambahkan penjelasan dari sobat/rekan yutuber yang lain. 🙏
@@fibrisantosa6466 ponorogo anak emasx surakarta....sedangkan tetanggax madiun adl anak emasx yogjakarta.
@@bangkowe652 iya.. aku asli jogja 2 saudaraku nikah ke madiun
Terimakasih saya baru tahu sejarah kota Solo,tempat kelahiran saya...semoga chanel ini semakin berkembang dan tambah sukses.
Sayang Surakarta, Riau, Cirebon, Kutai tak mengikuti DIY.. semoga kelak dapat diusahakan kembali
Klo bicara kadar jasa dlm pendirian negara ini, DIY tak terkalahkan. Bukan cuma salah satu kerajaan pertama yg mengakui RI dan ikhlas merendahkan diri masuk sbg provinsi, DIY juga jadi ibukota darurat setelah Jakarta dirasakan tidak aman dan Sri Sultan HB IX itu ikhlas menghibahkan setengah kekayaan kesultanan untuk membiayai republik muda.
@@harukrentz435 jgn remehkan yg sultan daerah lain kawan... hibah sultan jogja hb ix masih dibawah sultan syarif qasim dari kesultanan siak sri indra pura di riau..13 juta gulden...hb ix cuma 6 juta gulden...
@@harukrentz435 hibah terbesar untuk RI adalah Kesultanan Aceh , Aceh sdh punya penghasilan besar karena tidak di jajah belanda dan mampu mengelola SDA sendiri yg besar sedangkan tanah tanah keraton jogya di kuasai belanda untuk ditanami tebu , dan tembakau .di Aceh tdk ada bangunan belanda sedangkan di jogya ada banyak bangunan peninggalan belanda , seperti beteng venderburgh yg artinya belanda pernah bangun benteng pertahanan yg besar di jogyakarta.
Transisi ke era Republik memang secara politik internal kita juga hangat cenderung panas. Di wilayah sumatera juga beberapa kerajaan mengalami nasih yg lebih menyedihkan. Golongan kiri memang sangat keras terhadap kerajaan feodal dan aksinya sangat revolusioner.
Baru tahu sejarahnya begitu, terimakasih paparan sejarahnya
Nambah ilmu.
Terima kasih... 🙏🙏
wah jadi tau sejarah kota solo nih.. mantaaap...sukses & sehat selalu kak
Terima kasih atas informasinya tentang sejarah ... yang penting untuk diketahui..
Kita dan generasi muda dpt mencontoh sifat 2 mulai para pemimpin...👍👍
Aku setuju, karena meskipun aku lahir di solo kadang aku msih nol banget tentang sejarah kota kelahiran sendiri untung sekali sekarang mudah untuk mempelajari sejarah.
Piagam Kedudukan Mangkunegoro VIII
REPUBLIK INDONESIA
Kami, Presiden Republik Indonesia, menetapkan:
Sampejandalem Kandjeng Goesti Mangkoenegoro ingkang kaping VIII pada kedoedoekannja, dengan kepertjayaan, bahwa Seri Paduka Kandjeng Goesti akan mentjoerahkan segala pikiran, tenaga, djiwa dan raga oentoek keselamatan daerah Mangkoenegaran sebagai bagian daripada Republik Indonesia.
Djakarta, 19 Agoestoes ‘945
Presiden Republik Indonesia,
Ir. Soekarno
Mampir ksni krn konflik keraton Solo yg tk kunjung selesai, ternyata konflik itu sdh berakar bahkan dari awal kemerdekaan...
Tambah pangertosan sejarah,monggo Pemerintah Surakarta supados saged ndamel warganipun sejahtera,ayem tentrem sedoyo, Ngayogyakarto Hadiningrat tetepo dados Daerah Istimewa Jogjakarta .
Jelas ya masalah utamanya, Adipati Mangku Nagara VIII tidak mau menjadi Wakil Kepala Daerah Istimewa Surakarta di bawah Sunan Paku Buwana XII sebagai Kepala DIS. Makanya menjadi catatan sejarah bahwa diperlukan persatuan dan kesatuan demi kesejahteraan rakyat bukan semata demi kelanggengan dinasti. Nyuwun pangapunten manawi lepat.
Banyak sejarah selain itu sampai 1965
Kalo kita baca literatur sejarah, mungkin dengan latar belakang politik & ekonomi masyarakat Surakarta (Kasunanan & Mangkunegaran) yg dinamis dari jaman dulu sampai sekarang membawa dampak banyaknya tokoh2 pergerakan nasional, tokoh politik, tokoh militer, seniman, sastrawan, pujangga dan pengusaha lahir dari kota ini, baik dari dalam tembok kraton ataupun dari luar tembok kraton. Apalagi dari jaman Hindia Belanda, wilayah Kasunanan Surakarta & Mangkunegaran sudah menjadi wilayah yang paling maju saat itu.
Semua adalh fakta sejarah , memang sudah trttulis dari , " atas sono " , ( mungkin ? ) ...... surakarta harus begini , dan jogjakarta menjadi begitu , kita tunggu saja , masa depan nya yang akan bicara bagaimana , inilah sejarah.....
Sebenarnya banyak sekali keuntungan sebagai daerah dengan status keistimewaannya, namun kalau konflik internal kerajaan masih blm terselesaikan, saya sebagai salah satu warga Surakarta menolak wacana status keistimewaan Surakarta.
Masa itu kan belum ada bayangan kalo daerah istimewa bakal dapat banyak keistimewaan, ada pihak pihak yang berfikir kalo bentuk kerajaan akan membatasi hak hak demokrasi,
Yang disayangkan saat ini adalah konflik internal yang ga selesai selesai, kasihan efeknya ke bangunan² yang jadinya terbengkalai
@@arismunardy9104 keistimewaan daerah istimewa itu seperti negara mereka yg bergabung dg NKRI. Dan jogja bukan salah daerah yg diserahkan pemerintahan konial dalam KMB
Mohon maaf izin bertanya, apakah masih banyak rakyat daerah solo yang mendukung kembalinya status DIS apabila konflik internal Keraton Kasunanan Surakarta sudah selesai?
@@danieldaniel2090 Ya harus dilakukan semacam polling akbar terhadap dukungan rakyat surakarta
@@aryasukma9984 Oh jadi dikembalikan kepada rakyat solo ya secara demokrasi
maturnuwun atas informasinipun >> mugi,,, cepat atw lambat & sepanjang rakyat surakarta berkehendak >> "daerah istimewa surakarta" akan terbentuk kembali
Gusti mberkahi
Tentu lebih tahu dan paham bagaimana sifat keturunan bangsawan yg ada, sehingga seluruh rakyat Surakarta kepengen dipimpin para bangsawan alias feodal sebagai pemerintahan istimewa
Piagam Kedudukan Mangkunegoro VIII
REPUBLIK INDONESIA
Kami, Presiden Republik Indonesia, menetapkan:
Sampejandalem Kandjeng Goesti Mangkoenegoro ingkang kaping VIII pada kedoedoekannja, dengan kepertjayaan, bahwa Seri Paduka Kandjeng Goesti akan mentjoerahkan segala pikiran, tenaga, djiwa dan raga oentoek keselamatan daerah Mangkoenegaran sebagai bagian daripada Republik Indonesia.
Djakarta, 19 Agoestoes ‘945
Presiden Republik Indonesia,
Ir. Soekarno.
Miris dengernya... Begitu banyak pengorbananannya demi nkri, sementara banyak penyelenggra yg terlibat korupsi...
Berarti semua terjadi karna kemauan rakyat dan masyarakatnya yg tdk mau lagi dgn sistem kerajaan seperti di yogyakarta,juga karna raja dan patih sama2 jadi pemimpin,negara hadir dgn keputusanya karna tdk ingin melihat rakyat surakarta perang saudara berebut kekuasaan di saat indonesia baru merdeka. menurut saya itu bagus.
Siapa juga yang ingin kerajaannya/kesultanannya runtuh? di video, Surakarta terjadi kisruh yang kompleks, terjadi dualisme, Mangkunegara membelot, ada ikut campur Belanda, dll. karena keadaan semrawut akhirnya dibekukan dan digabung ke Jateng oleh pemerintah Indonesia..
Di Indonesia sekarang pun terjadi dualisme, ada yang pro pemerintah ada yang ingin presiden lengser, bagus atau tidak tergantung kamu di kubu mana?
PAKU BUWANA II MENYUMBANG NKRI
1 Mobil Plymouth 1 buah Reg. II Div. IV 30-10-45.
2 Mobil Chevrolet kelabu 1 buah TKR Surakarta 4-11-45.
3 Makanan dan bahan makan - Medan pertempuran Surabaya 17-11-45.
4 Instrumen musik - Kep. Jawatan TU. TRI Div. Surakarta 20-11-45.
5 Mobil Plymouth 1 buah Polisi tentara 30-11-45.
6 Mobil Chevrolet 1 buah Abdidalem Pangreh Praja 30-11-45.
7 Sejumlah senjata - Markas TKR 24-12-45.
8 Uang Rp. 8.750 Berbagai badan 19 Sept s/d 24 Des 45.
1 Mobil 1 buah M. BO TRI bag. Organisasi 4-2-46.
2 Kursi antik, kursi bludru & kecohan - Panitia Muktamar Masyumi 9-2-46.
3 Bangsal Witana Balai Agung - Asrama & Pengadilan Luhur Islam 18-2-46.
4 Perahu 1 buah PKBS Serengan 22-2-46.
5 Instrumen musik - Panitia penyambutan tentara 26-6-46.
6 Jam Genta 6 buah Markas Resimen II Div. X 19-4-46.
7 Tambur 1 buah AsramaRI 14-4-46.
8 Instrumen musik 23 pucuk Div. IV 29-4-46.
9 Tambur 4 buah Div. X 13-6-46.
10 Slompret 4 buah Div. X 13-6-46.
11 Bende 5 buah Markas Resimen II Div. X 19-6-46.
12 Senapan Beamont model 71 dengan bayonet 50 buah TRI Bat.
13 Tempat peluru 50 buah TRI Bat.
14 Klewang pendek 100 buah TRI Bat.
15 Gordel 100 buah TRI Bat.
16 Anggar (schunkapmes) 100 buah TRI Bat.
17 Draagrim 100 buah TRI Bat.
18 Wachpatroon 105 buah. TRI Bat.
19 Sadel cavaleri 100 buah TRI Bat.
20 Instrumen musik 27 pucuk Panitia 1 tahun RI 27-7-46
21 Telepon di WiryodininG.R.A.tan 1 buah Gabungan Laskar Pertahanan 23-9-46.
22 Montor Ford 1 buah Anggota PMC 25-11-45.
23 Kuda 1 ekor Pasukan berkuda Div. IV 17-12-46.
24 Kuda 1 ekor Kep. Div. IV AD RI 17-12-46.
25 Piala 1 buah Konggres Laskar Buruh Indonesia 30-12-46.
26 Uang Rp. 41.088 Berbagai badan 21 Jan s/d 28 Des 46.
1 Kuda 1 ekor Pasukan Cavaleri 6-1-47.
2 Kuda besar 2 ekor Staf. Div. IV AD TRI 30-11-47.
3 Mobil Crysler 1 buah Walikota 18-1-47.
4 Kuda gerobag 1 ekor Pemimpin pertem-puran tenggara 17-4-47
5 Ikan dendeng - Garis depan 8 Feb s/d 15 Feb 47.
6 Kuda Layarmega & Nirwati 2 ekor Kementrian Pertahanan 10-3-47.
7 PesangG.R.A.han Tegalganda & Giriwaya - Markas tertinggi tentara 18-3-47.
8 Kuda tunggangan 2 ekor Dewan Pertahanan Daerah Surakarta 9-4-47.
9 Arca marmer 2 buah Panitia Fancy Fair Pandu Ska 17-4-47.
10 Kuda besar 1 ekor Pemimpin pertempuran tenggara 17-4-47.
11 Plaquette 1 buah Panitia penyelenggara Hawaian Concours Ska. 21-4-47.
12 Plaquette 1 buah Gabungan Laskar Pertahanan 21-4-47.
13 PasangG.R.A.han Langenharjo - PT Resimen II 24-5-47.
14 PasangG.R.A.han Tursinoharjo - BTN 5-6-47.
15 Taplak, piring, beri, serbet, dan jodang 420 buah Detasemen Staf Div. IV 24-7-47.
16 Kuda kecil 1 ekor Pemimpin pertempu-ran tenggara 17-4-47.
17 Rusa 2 ekor Dewan Pertahanan Daerah Ska. 24-7-47.
18 Mobil Dodge 1 buah Divisi IV 24-7-47.
19 Kuda Lungkeh & Kresno 2 ekor Dewan Pertahanan Daerah Ska. 24-7-47.
20 Pesawat telepon di rumah KRMT Tirtodiningrat 1 buah Markas pertahanan Salatiga 29-7-47.
21 Lampu ting 10 buah Gabungan Laskar pertahanan Surakarta 14-10-47.
22 Piala 1 buah IPI 28-9-47.
23 Pesawat telepon 1 buah Gabungan Laskar pertahanan Surakarta 14-10-47.
24 Beri emas 1 buah PemerintahRI 9-9-47.
25 Pedang 20 buah Laskar Merah Markas Surakarta 17-10-47.
26 Plaquette 1 buah PPR. Kalurahan Gajahan 20-11-47.
27 Kuda 2 ekor Eskadron Cavaleri Divisi IV 24-7-47.
28 Plaquette 1 buah Panitia Panahan Surakarta 25-10-47.
29 Plaquette 1 buah Panitian pertahanan Rakyat Gajahan 21-11-47.
30 Uang Rp. 17.500 Berbagai badan 10 Jan s/d 30 Des 47.
1 Plaquette 1 buah TNI bag. Masyarakat 16-1-48.
2 Plaquette 1 buah Panitia Hawaian Cours Surakarta 28-1-48.
3 Plaquette 1 buah PO RI Surakarta 14-2-48.
4 Arca Perunggu 1 buah Fancy for bagian kewanitaan Surakarta 6-3-48.
5 Arca Perunggu 1 buah Panitia Pasar Derma cabang Surakarta 31-3-48
6 Nessel Merah Putih 6 buah Kepala Rumah Tangga Presiden 24-3-48.
7 Uang Rp. 900 Berbagai badan 17 Jan s/d 31 Maret 48.
1 Rusakan perahu 2 buah Pendidikan Langenarjo 20-6-49.
2 Rumah Pakapalan 4 buah DPU Surakarta 14-6-49.
3 Plaquette 1 buah Panitia Pasar Malam Sri Wedari.
4 Uang Rp. 450 Berbagai badan 2 Juni s/d 20 Des 49.
1 Tanah perumahan di Kartasura 1 hektar Kep. Pem.Militer Kartasura 16-1-50.
2 Perabot wireng - Panitia perayaan Surakarta 18-1-50.
3 Perabot wireng - Panitia Kampung Reksoniten 17-2-50.
4 Perabot wireng - PB PNI Pusat daerah Surakarta 11-4-50
5 Perabot wireng - Panitia Peringatan 1 Mei 27-4-50.
6 Perabot wireng - Panitia Perpisahan STN 9-6-50.
7 Perabot wireng - Kep. Pendidikan Subsistensi Kader
4-5-50.
8 Pompa motor - Pembantu Polisi Kare-sidenan Surakarta 5-7-50.
9 Sabuk epek - Panitia kitanan Pasar Kliwon.
10 Gamelan - Pembukaan Konser-vatori Surakarta 19-8-50.
11 Wayang kulit - RRI Surakarta 19-10-50 &12-12-50.
12 Alat Brandweer - Panitia Pekan Maulud Surakarta 23-11-50.
13 Uang Rp. 1330 Berbagai badan 21 Agust s/d 13 Des 50.
1 Berbagai plaquette - Berbagai badan Selama tahun 1951.
2 Perabot wireng - Berbagai badan Selama tahun 1951.
3 Wayang kulit - RRI Surakarta 9-3-51.
4 Pompa motor - Panitia Maleman Sri Wedari 14-6-51.
5 Pakaian wayang orang - Pengurus HBS 30-7-51.
6 PasangG.R.A.han Langenharjo - Perwira Pengawas Teritorial 5-9-51.
7 Tambur & slompret @ 2 buah Com. Brigade Mobil Rayon Surakarta 20-11-51.
8 Uang Rp. 350 Berbagai badan 13-21-51.
No Nama barang Jumlah Keterangan
1 Pakaian prajurit Jaba 205 stel Satu stel terdiri dari:
1 Jas hitam.
1 Celana hitam.
1 Shouder (tali rumbai).
1 Kuas topi.
2 Pakaian Jayengsastra 50 stel Satu stel terdiri dari:
1 Baju atela biru.
1 Celana panjang merah.
1 Kain rejeng latar putih.
1 Sabuk merah.
1 Shouder (tali rumbai).
3 Pakaian Tamtama 50 stel Satu stel terdiri dari:
1 Jas atela hitam.
1 Celana panji-panji merah.
1 Kain rejeng latar ireng.
1 Sabuk merah. P
1 Shouder.
4 Pakaian Opsir (luar dalam) 17 stel Satu stel terdiri dari:
1 Jas atela hitam.
1 Celana panji-panji merah.
1 Kain rejeng.
1 Sabuk cinde boro Epek.
1 Shouder.
5 Pakaian Prajurit komplit 18 stel Satu stel terdiri dari:
1 Kutang putih.
1 Takwa kuning.
1 Rapek sabuk kuning.
1 Epek dan timang.
1 Celana panji panji biru.
1 Sumping keris.
6 Cadangan pakaian Panyutro.
a. Rapek.
b. Kutang putih.
c. Celana Panji-panji biru.
d. Srempang endong.
e. Jeplakan.
f. Tempat anak panah.
g. Sabuk kuning.
h. Anggaran.
i. Epek.
j. Sumping.
k. Kolong keris.
l. Kain rejeng.
m. Kain lereng barong.
n. Keris Panyutro.
5 buah
3 helai
7 Sabuk prajurit 29 biji.
8 Rim 52 buah.
9 Epek kulit 32 buah.
10 Timang PB 34 buah.
11 Tempat klewang 38 buah.
12 Topi sersi/Prajurit Jaba 250 buah.
13 Topi hijau 140 buah.
14 Topi bamboo 140 buah.
15 Iket wulung 100 buah.
16 Isi kepmes 232 buah.
17 Pestol kuno 15 buah.
18 Songkok 9 buah.
19 Umbul-umbul 1 buah.
20 Daludag 3 buah.
21 Rontek 119 buah.
22 Keris 98 buah.
23 Tempat peluru 200 buah.
24 Tameng 51 buah.
25 Tombak 125 buah.
26 Pedang 213 buah.
27 Payung 6 buah.
28 Kuluk 94 buah.
29 Pukul bende 1 buah.
30 Alat/pakaian kuda 2 jodang.
31 Pakaian kusir 1 blek.
32 Ting joli (lampu kereta) 4buah.
33 Kain penutup kereta 5 buntel.
34 Besek kosong 9 buah.
35 Tiwar 1 buah.
36 Kawat 1gulung ± 10 m.
37 Kereta 3 buah a. Kyai Garudo.
b. Kyai Siswando.
c. Kyai Morosebo.
38 Joli 2 buah a. Kyai Jempono.
b. Kyai Mimono.
Sumber. buku Suara Nurani Karaton Surakarta. 2001. Prof Dr Sri Juari. Guru Besar UGM.....
Andaikan pemerintah sadar, Surakarta dan Yogyakarta ini banyak tertinggal warisan sejarah dan budaya yg kental serta ada potensi yg besar untuk dijadikan wisata sejarah & budaya, apalagi kedua daerah ini berdekatan. kebanyakan orang" jika wisata ke jogja - solo lebih ke wisata alam/ kuliner/belanja, seolah-olah lupa padahal yg jadi alasan daerah ini istimewa adlh sejarah dan budayanya
Presiden bukannya orang solo?masak gk sadar hal itu
tau diri aja nggak apalagi sadar diri, itu potret lurah di mata publik saat ini. persepsi masyarakat terhadapnya berubah drastis akibat gejolak politik pre dan paska pemilu. manuvernya jorok, maksain dan terkesan ngeremehin publik
Kenapa Yogyakarta dan Pakualam dapat berjalan lurus tanpa menganggap salah satu paling tinggi, karena Pakualam tahu bahwa Puro Pakualaman terbentuk dan dikepalai oleh seorang Raja yang lahir dari garwa selir, jadi Pakualam sudah memahami kedudukannya ada dibawah Kasultanan, demikian juga Puro Mangkunegaran sama dengan Puro Pakualaman, namun Puro Mangkunegaran tidak mau dianggap lebih bawah dibandingkan Kasunanan, andai Puro Mangkunegaran tahu dan paham akan kedudukannya, seharusnya bisa bersikap seperti Pakualaman.
Bagus achmad
Sejarah berdirinya Mangkunegaran dan berdirinya Pakualaman sangat berbeda..
Mangkunegaran berdiri adalah hasil kompromi antara Raden Mas Said dengan Pakubuwono 3 dan VOC.. setelah Raden Mas Said bertempur bertahun tahun melawan Belanda dan Keraton Surakarta bahkan juga melawan keraton Yogjakarta.
Jadi Pendiri Mangkunegaran ini dikeroyok oleh 3 kekuatan besar saat itu.
Namun Raden Mas Said tidak pernah terkalahkan... Selalu bisa melawan 3 unsur kekuatan tersebut.
Sehingga kedudukan Mangk uh negaran dihadapan Keraton Solo, sangat berbeda dengan kedudukan Paku Alam dihadapan Keraton Yogjakarta.
Bahkan Mangkunegaran dalam beberapa hal tentang hukum, berhak mengatur dirinya sendiri diluar aturan Kerajaan Surakarta.
Disisi lain ayah Raden Mas Said adalah putra tertua Raja Amangkurat Jawi dari garwa Selir, sehingga Paku Buwono 2 dan Hamengkubuwono 1 adalah ADIK dari ayah Raden Mas Said, yaitu KGPH Hamengkunagoro yang dibuang oleh Belanda ke Ceylon, meninggal dimakamkan disana...
Tidak hitam putih begitu. Tolong dibaca ulang piagam kedudukan presiden Republik Indonesia 19 Agustus 1945, baik Kasunanan Kasultanan, Mangkunegaran dan Pakualaman adalah berstatus kepala Daerah Istimewa masing-masing. Demikian pula Maklumat 1 September 1945 PB XII dan Mangkunegara VIII dari Surakarta disusul empat hari kemudian Yogyakarta dengan Amanat 5 September 1946 HB IX dan PA VIII. Masing- masing menyatakan sbg Kepala daerah istimewa. Kesediaan Paku Alam VIII sebagai wakil kepala daerah karena perintah UU 22 Tahun 1948 pasal 1 ayat (1), (2) dan (3) dan pasal 18 ayat (5) berikut penjelasannya. Amanat itu kemudian dilegalisasi dg UU No. 3/1950 tentang Pembentukan DIY. Sedangkan pembentukan Daerah Istimewa Surakarta dengan undang-undang pembentukan belum juga direalisasikan pemerintah pusat meski itu tercantum secara jelas di Penetapan Pemerintah No 16/SD Tahun1946 Diktum Kedua tentang Pemerintahan di Daerah Istimewa Surakarta dan Yogyakarta. Jadi jangan membuat opini tanpa dukungan fakta sejarah dengan menuduh Mangkunegaran tidak bersedia kedudukan lebih rendah sebagai wakil kepala daerah istimewa. Bagaimana mau menerima, UU yang dijanjikan pemerintah saja sampai sekarang belum direalisasikan.
Kalo dari silsilah , AMANGKURAT IV dari permaisuri melahirkan PAKUBUWONO II . Dari garwa selir melahirkan HAMENGKUBUWONO I . Dari garwa selir yg lain melahirkan MANGKUNEGORO ( ayah MANGKUNEGORO I ) .
HAMENGKUBUWONO I dari permaisuri melahirkan HAMENGKUBUWONO II . Dari selir melahirkan PAKU ALAM I .
Dari sini dilihat yg garwa permaisuri itu PB .
Itu merujuk dari sesepuh , HAMANGKURAT IV yg adalah putra dari PAKUBUWONO I .
PAKUBUWONO I naik tahta menggantikan sang kakak yaitu HAMANGKURAT II .
HAMANGKURAT II dan PAKUBUWONO I adalah putra dari HAMANGKURAT I ( HAMANGKURAT AGUNG ) .
HAMANGKURAT I ( HAMANGKURAT AGUNG ) adalah putra dari SULTAN AGUNG .
@@enosutrisno3934
Benar dari derajad kebangsawanan PB 2 lebih tinggi dibanding HB 1 Atau KGPH Mangkunagoro ( ayah Raden Mas Said)..
Namun "Awu" atau lebih tua darah nya adalah KGP Aryo Mangkunagoro sebagai anak laki laki tertua PB 2.
Dalam babad Tanah Jawi diceritakan, menjelang perjanjian Salatiga... PB3 bertemu dengan Raden Mas Said... Dan setelah turun dari kendaraannya masing masing PB3 berjalan mendekat lebih dulu dan menyapa Raden Mas Said... Dengan menyebut... Kangmas..... ( kakak ku...)
Jadi pada jaman itu, dari ke 3 turunan Amangkurat Jawi... Raden Mas Said "awu" nya paling sepuh/tua.
Mudah mudahan bermanfaat..
@@kusnootomo6379 pemerintah terlalu pro sama Jogja (yg derajat nya lebih muda dari Surakarta)... Kasian Surakarta yang lebih tua 😭😭😭
Kulo tiang Lampung mendukung penuh segala hal yang baik untuk Surakarta
Politik untuk kekuasaan Iskak Tjokroadisuryo menginginkan jabatan yg ahirnya malah merusak keistimewaan surakarta, sangat disayangkan.
Seandainya politik memikirkan masadepan rakyat pastilah rakyat Surakarta jaya istimewa, bersama mangkunegaran sebagai perwakilanya.
Meskipun demikian harusnya masih bisa diupayakan setidaknya surakarta bisa mendpatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat untuk merawat dan memelihara keraton/kerajaan, yang kini sudah mulai tak terawat. Kasihan jika sampai rusak dan terbengkalai, saya sangat perihatin melihat kondisi keraton surakarta saat ini yang dahulu adalah sebuah kerajaan mataram yang sangat megah dan indah
Yang penting rakyat nya makmur sejahtera itu yg harus di pikir kan pemimpin negri ini !
Wah.... Ini yang banyak belum tahu.
Terimakasih
Klu saya setuju ke Daerah Istimewa Surakarta, selama mereka bisa memegang amanah dan bisa dipercaya.
Jaman kemerdekaan tidak membantu apa2, istimewa dr mana??
@@hamkaalhambra9078 apakan anda orang dalem shg tau yg sdh diperbuat keraton Solo
@@cahwonogiri5900 baca sejarah bro, semua tahu. Tahun 40 an raja dilantik masih sangat muda, tidak peduli politik dan perjuangan. Para pejuang RI sampai menyerbu keraton dan membunuh patih solo. Mau menutupi sejarah ya?? Kalau tidak berjuang ya diakui saja dengan ksatria.
@@hamkaalhambra9078 itu kejadian pd saat yogya jadi ibu kota, efeknya pimpinan partai Tan Malaka berada di Solo. Dan anda tau agenda beliau, hapus feodalisme. Raja Solo dan Sumatra Timur adl korban.
@@cahwonogiri5900 ya karena feodalisme.
Pasar Kembang Solo hadir
Terima kasih dukungannya
Alhamdulillah mendapat pengetahuan sejarah.
Saya jadi ingat sebuah ramalan bahwa luas Mataram akan seperti payung. Mungkin cocok dengan geografi Yogya sekarang di peta yang mirip payung. Yogya memang terpilih jadi kerajaan yang masih "eksis" dalam hal mengelola semua wilayahnya sampai sekarang. Dan mungkin leluhur lebih memilih Jogja ketimbang Solo meneruskan Mataram meskipun ada batasan dalam kekuasaan.
Jadi ya, gak usah diributkan masalah yang berjasa atau kurang berjasa.
Meskipun sama-sama trah Mataram, masing-masing memiliki sifat berbeda-beda.
Bisa jadi, di Jogja ada riak-riak konflik internal tapi tidak terekspos saja sampai sekarang. Mungkin belum waktunya, tapi semoga saja tidak terjadi.
Ulasan yg bagus dan rasionil...... biar srjarah yg bicara .... kawula muda dapat ambil hikmahnya ...
Ditambah anak sultan Hamengku Buwono sekarang perempuan semua
Tidak ada salahnya di wacanakan lagi pemberian status Daerah Istimewa untuk Kota Surakarta seperti Jogjakarta ..
Mslhnya Pura Mangkunegaran tdk mw dijadikan bawahan Kasunanan Surakarta (Wakil Gubernur) klo mw dijadikan Daerah Istimewa, solusinya Kedua belah pihak hrs mnmukan kesepakatan berkaitan dg Kepemimpinan (DIS). Atau mjd 2 Daerah Istimewa Mangkunegaran dan D I Surakarta.
Tidak ada bukti dan fakta yang mendukung pendapat ini. Baik Kasunanan dan Mangkunegaran menunggu dan patuh dengan pemerintah pusat. Kalau UU pembentukan Daerah Istimewa Surakarta direalisasikan, Susuhunan Paku Buwono XII dan Mangkunegara VIII menerima apapun keputusan pemerintah pusat.
Pendapat yg bagus. Berdasarkan beberapa arsip yg tersimpan di Pura Mangkunegaran, adipati Mangkunegara VIII memang menolak untuk menjadi wakil Sunan. Alasannya jelas, Mangkunegaran sejajar dengan Kasunanan sehingga tidak etis jika Adipati Mangkunegaran harus menjadi wakil Sunan. Bahkan Mangkunegaran sudah merancang bentuk pemerintahan DIM utuk diusulkan ke pemerintah pusat.
@@adiwardhana5858 UU No 22 Tahun 1948 pasal 1 ayat (1), (2) dan (3) serta pasal 18 ayat (5) memungkinkan Mangkunegaran menjadi daerah istimewa sendiri. Demikian pula dengan Kasunanan, Kasultanan dan Pakualaman. Karena sebelum republik, keempat daerah ini memiliki otonomi masing-masing yang diakui sejak zaman Belanda, Jepang dan kemudian republik. Tak heran sebelum adanya UU No 3/1950 tentang Pembentukan DIY penyebutan Kasultanan adalah Daerah Istimewa Kasultanan dan Daerah Istimewa Pakualaman. Kesediaan Paku Alam VIII menjadi wakil kepala daerah karena perintah UU No 3/1950 bahwa DIY adalah gabungan daerah kasultanan dan Pakualaman. Salah satu kepala daerah istimewa yang digabung menjadi wakil kepala daerah dari daerah tersebut. Yang terjadi di Surakarta pembentukan melalui UU belum dilakukan pemerintah RI. Hasil pertemuan pada Februari 1950 di Loji Gandrung Surakarta antara utusan menteri dalam negeri dengan pihak kasunanan dan Mangkunegaran disepakati akan adanya UU pembentukan Daerah Istimewa Surakarta dengan merujuk pasal 18 UUD 1945, Penetapan Pemerintah No 16/ SD 1946 dan UU 22/1948. Pemerintah Kasunanan maupun Mangkunegaran menyerahkan sepenuhnya pengaturan Daerah Istimewa Surakarta, termasuk apakah Daerah Istimewa Mangkunegaran akan berdiri sendiri atau digabung seperti Pakualaman. Sepenuhnya kewenangan pemerintah pusat. Kasunanan dan Mangkunegaran tunduk serta patuh dengan kebijakan pemerintah pusat. Tidak ada pembicaraan Daerah Istimewa Surakarta akan dicaplok dan masuk wilayah Jawa Tengah. Namun kenyataannya pada Juli 1950 saat lahir UU No 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Surakarta justru dicaplok masuk Jawa Tengah. Tindakan ini bukan hanya melanggar konstitusi pasal 18 UUD Negara Republik Indonesia 1945, namun juga bertentangan dengan komitmen dan janji pemerintah pusat sebagaimana tertuang dalam diktum kedua Penetapan Pemerintah No 16/SD Tahun 1946 bahwa sebelum bentuk dan susunan pemerintahan Kasunanan dan Mangkunegaran ditetapkan dengan undang-undang, daerah tersebut untuk sementara waktu berbentuk karesidenan. Kata kuncinya untuk sementara waktu sampai dibentuk dengan undang undang. Bukan digabungkan dengan Jawa Tengah.
Berdasarkan dokumen yang ada, Kasunanan dan Mangkunegaran menyerahkan sepenuhnya kewenangan mengatur dan menetapkan bentuk serta susunan pemerintahan daerah istimewa kepada pemerintah pusat. Kasunanan dan Mangkunegaran sepenuhnya mengikuti mengikuti kebijaksanaan pemerintah pusat dengan mengingat hak asal usul sebagaimana diatur dalam pasal 18 UUD Negara Republik Indonesia 1945. Pemerintah Republik Indonesia yang berkewajiban menjawab pertanyaan tersebut
Mangkunegaran lbh baik bikin sendiri, wilayahnya luas, manajemen nya dulu jg bgus,. .
ini lah yg slm ini jdi pikiran dan uneg2. rasa ingin tahunya tentang kartosuro ,. keluarga bnyk yg amburadul.ksana sini , brp wkt lalu ada penjelasan dr seseorang yg punya trah kraton jogya tapi blm sejelas ini ,. ya sdhlah namanya sejarah demikian adanya demikian gk bisa diulang , tetapi bisa utk disimpan dlm memori sendri
Terima kasih informasinya