Perbedaan Dewa Siwa dalam Kisah Purana dengan Bhatara Siwa yang dipuja oleh umat Hindu di Bali

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 24 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น • 143

  • @defaaldiano7437
    @defaaldiano7437 3 ปีที่แล้ว +14

    Rahayu , saya orang Jawa memegang teguh ajaran Budhi Jawi Dipa , terapi saya senang mendengar penjabaran pencerahan konten ini karena Dewa Siwa adalah manikaya itulah sebabnya saya setuju.
    Orang Jawa menyembah sang hyang Sukma,dewa soksma adalah dewa Siwa itu sendiri. Rahayu trim

    • @akaniowahyu8533
      @akaniowahyu8533 ปีที่แล้ว

      Orang Jawa bukan menyembah dewa Siwa, tapi menyembah Tuhan tidak berwujud

    • @ItsmyDharma
      @ItsmyDharma 9 หลายเดือนก่อน

      Sumber dari segala Sukma/ Atman

    • @ItsmyDharma
      @ItsmyDharma 9 หลายเดือนก่อน

      ​@@akaniowahyu8533Baca Lagi Sad Guna Brahman dan Nirguna Brahman.
      Agar anda paham Tri Veda.

    • @ItsmyDharma
      @ItsmyDharma 9 หลายเดือนก่อน

      ​​@@akaniowahyu8533
      Siva = diri kita adalah percikan kecil Tuhan yg bersemayam dlm diri. TUHAN yg telah terpengaruh Panca Maha Buta.
      Ibarat tetesan embum yg terperangkap dalam spon, seperti itulah anda diri anda yg murni menjadi kepribadian hidup dalam tubuh jasmani dan menganggap diri sebagai badan sujat8nya anda adlaah percikan kecil Tuhan.
      Ibarat tetesan embun ini bersumber dari lautan luas.
      Sada Shiva = Manifest dari diri anda yg telah mencapai Shiva.
      Paramashiva = Sunya.
      Kekosongan, seluruh alam material berada dlm ruang kekosongan
      Kosong berisi. Segala yg ada adalah Brahman atau Shiva/ KESADARAN Tertinggi
      Tuhan yg Tunggal
      Konsep ketuhanan
      Islm vs Hindu (sebutan sekarang ini 👇
      Islm: Hanya ada satu Tuhan. Tuhan itu satu (Sosok seorang diri yg tidak mau di samakan.
      Bandingkan dgn Konsep Pengetahuan Dharma" 👇
      Spiritual Dharma:
      Yang ada Hanya Brahman/ Tuhan.(Tunggal)
      Bahwa seluruh keberadaan yg ada di Jagad raya ini adalah Brahman tidak ada keberadaan di luar Brahman
      Bahkan tubuh anda bukanlah milik anda, tubuh anda adalah Proyeksi Brahman/ Tuhan.
      Dan Jiwa anda pun merupakan percikan terkecil kesadaran (atman) yg terpercik dari Kesadaran tertinggi (Paramashiva/ Hyang Tunggal dan sebutan kemahakuasaan lainya)
      Berbeda dgn konsep islm Tuhan yg satu. Seperti seorang diri (personal) yg duduk hengkang2 di langit ke 7, yg memiliki saingan karena ada keberadaan yg berdiri sendiri2 di luar kemahakuasaan Tuhan.
      Tuhan seperti ini adalah Tuhan yg tdk maha kuasa.
      Bahkan diri anda adalah Sivatma terkecil yg terperangkap dlm tubuh materi yg pada akhirnya menjadi Jiwa = Yg berkepribadian.
      Semoga anda paham konsep keTuhanan ajaran Tradisi Dharma.
      Ingat tdk ada kata agama Hindu di kitab veda bahkan sastra2 di Jawa
      tdk ada istilah Kata Hindu" karena ini murni Spiritual kebenaran Obsolut.
      Sastra sastra di Jawa semua dibawa dan diselamatkan oleh leluhur kami dari Jawa yg telah menetap di Bali. ketika runtuhnya kerajaan2 bercorak tradisi Dharma" akibat Radikalisme di jaman Majapahit
      Karena ini adalah ajaran "Dharma" kebenaran, kebajikan, tugas dan tgng jawab hidup sebagai manusia.

  • @dewabagusswimbawa3370
    @dewabagusswimbawa3370 3 ปีที่แล้ว +13

    Rahayu !! Benar Sekali , Sangatlah Jelas Konsep Hindu Bali dan Nusantara dg konsep Hindu di India berbeda dlm hal ini !! Hindu Bali tdk mengenal konsep Tri Murti spt di India tapi konsep Hindu Bali dan Nusantara yg ada adalah konsep Tri Purusha yaitu Konsep Tiga keberadaan Tuhan yg Maha Esa itu !! Yg meliputi 2 Aspek Tuhan yaitu Nirguna Brahman ( tanpa Wujud ) dan Saguna Brahman (yg berwujud) !! Dimana Tuhan disebut Parama Siwa / Parama Atma ( tanpa Wujud ) Sadha Siwa / Acintya sbg Wujud Tuhan Berupa Cahaya berpasangan dg Ibu Sakti ( ibu Alam Semesta ) dan Siwa dan Ibu Parwati adalah Wujud Rohani Tuhan !! Kita mengenal dg nama Sanghyang Widi Wasa / Sangkan Paraning Dumadi / Sanghyang Tunggal !! Dalam Rupa ini baru Tuhan Siwa dan Ibu Parwati menciptakan Asta Dewata terus 8 Wasu, 11 Rudra , 7 Aditya dan 7 Sapta Resi !! Setelah itu baru Siwa dan Parwati turun menjelma sbg Manusia disebut Swayambhu Manu berpasangan dg Ibu Pertiwi sebagai Leluhur Utama ( Purusottama ) Semua Manusia !! Mungkin itu yg disebut sbg Siwa dan Parwati oleh konsep Hindu India yg memunculkan paham Trimurti !! Jadi Hindu Bali dan Nusantara sangatlah Jelas Konsepnya !! Hindu Nusantara bukanlah Sekte Hindu !! Atau Hindu yg bersekte spt di India !! Tapi Ajaran Hindu yg menyembah Tuhan dlm Tiga Aspek dan sangat Memuliakan Leluhurnya !! Sebenarnya Hindu Nusantara tdk mengenal kata " Sembah " tapi kita hanya mengenal kata " Persembahan Suci / Korban Suci Tulus Iklas tanpa Pamrih " kpd Tuhan, Alam Semesta dan kpd Sesama Mahluk ciptaan Tuhan !! Yg disebut Yadnya !! Hanya dg jalan Beryadnya kita mencapai Tujuan Hidup !! Yaitu Moksartham Jagadhita ya ca ithi Dharma !! Tujuan Hidup adalah Melepaskan semua ikatan Karma Baik maupun karma Buruk !! Melepaskan semua ikatan Pahala Sorga dan Neraka !! Untuk kembali bersatu dg Sumbernya yaitu Tuhan Sbg Siwa, Sadha Siwa dan Parama Siwa !! Di Bali disebut kembali Meraga Siwa !! Maka dikedal tiga tingkatan Moksa !! Pertama "Jiwan Mukti " bersatu dg wujud Tuhan Rohani yaitu Siwa dan Parwati !! Kedua Bersatu dg Wujud Cahaya Tuhan / Acintya / Sadha Siwa dg Ibu Dewi Sakti disebut Wideha Mukti !! Dan yg Utama Bersatu dg Tuhan yg Tampa Wujud / Parama Atma / Parama Siwa / Om Kara Nama yg disebut Purna Mukti !! Nah nike yg sedikit tiang tahu tentang Ajaran Suci leluhur Nusantara !! Ngiring Ajegan Kembali Ajaran Suci Leluhur Bali lan Nusantara dg Ngemargiang Yadnya secara Benar disemua Aspek Kehidupan !! Dumogi Rahayu Rahajeng Sareng Sami !!

    • @meerhamizanproduction
      @meerhamizanproduction 3 ปีที่แล้ว +1

      Mungkin dahulu dang hyang niratha dan para resi mengubah trimurti kepada tripurusha kerana mengetahui akan ada penganut 2 hindu di Bali akan terus berbalah sekiranya masih bersekte-sekte seperti di India dan perbalahan" siapa yang lebih unggul daripada dewa dewi lain"tidak akan menguntungkan penganut hindu dibali, oleh para resi dan petinggi dibali menyatukan semua sekte dan menyusun ritual-ritual yang tertulis dalam lontar bali(disinilah dipanggil konsep "lebur")dan akhirnya dipanggil agama tirta atau siwa siddhanta.

    • @jhone_bali7893
      @jhone_bali7893 3 ปีที่แล้ว +2

      @@meerhamizanproduction bukan mungkin, tp memang terjadi seperti itu. Mempertemukan 5 sekte, dan meleburnya menjadi Satu. Tyang lupa nama pertemuannya. Tapi pertemuan itu cikal bakal pelinggih Menjangan Saluwang (pelinggih yang berisi simbol tanduk kijang) di Sanggah merajan.. Salam Rahayu 🙏

    • @anacraiduz9626
      @anacraiduz9626 ปีที่แล้ว

      Bukan danghyang nirarta tp mpu kuturan sbg purohita raja udayana warmadewa yg diutus mempersatukan sekte krn fanatisme thdp dewanya, tempatnya di pura samuan tiga belahbatuh (koreksi klw salah ingat)

    • @ruslanfolasimo6983
      @ruslanfolasimo6983 ปีที่แล้ว +1

      Setuju...kalau berbeda dengan india sebagai lahirnya hindu..maka kita hindu di bali itu bukan weda .karna tidak mengikuti apa yg di lakukan di india

    • @bonekwani-rb8xk
      @bonekwani-rb8xk ปีที่แล้ว +1

      Saya muslim dan saya sangat kagum dengan Hindu Bali dan budayanya

  • @igedekevin3093
    @igedekevin3093 11 หลายเดือนก่อน +2

    Begitu pemurah tuhan kita rela hadir ke dalam tingkatan lebih rendah demi para pemujanya,apakah ini yang ingin di tinggalkan, begitulah indahnya agama hindu, sanatan Dharma ini

  • @agusyudibass9539
    @agusyudibass9539 3 ปีที่แล้ว +3

    Singkat, Padat dan Jelas 👍🏾🙏🏽

  • @sididharma6038
    @sididharma6038 3 ปีที่แล้ว +10

    BUANA KOSA 11.17
    "Bhatara Siwa sira wyapaka, sire suksma tar kneng angen-angen, kadyangga ning akasa de ning manah mwang indriyn".
    (Bhatara Siwa meresapi segala. Ia gaib tak dapat dipikirkan, Ia seperti angkasa, tak terjangkau oleh pikiran dan indriya).
    BUANA KOSA II. 18
    "Sang hyang Apuy hanerikang kayu-kayu, andatan katon, makanimitra suksmanira yatha, kadyangganing aksa, mangkaning Bhatara Mahadewam an hana ring sarwa mawak, ndatar kapangguh sira, makanimitta ng suksmanira".
    (Api itu ada pada kayu, namun tidak kelihatan, karena halusnya, ibarat angkasa. Demikianlah Sanghyang Siwa/Mahadewa, hadir pada semua yang berwujud, tetapi tidak tampak, karena halusnya)
    BUANA KOSA 11.14
    Tuhan Siwa adalah :
    "Na rupam (ia yang tanpa rupa), na warnnam (tanpa warna), na rasam (tanpa rasa), na gandham (tanpa bau), na sabdam (tanpa suara), asparam (tak teraba), na mayam (tak terkena sakit), ucintyam (tak terpikirkan), anadi madhyantam (tanpa awal, tanpa pertengahan, tanpa akhir, tanpa batas), asangkirnnan (tak tercampur), agatham (tanpa wujud), aracanam (tanpa rupa dan warna), adioityam (tak ada yang melebihi dalam hal keunggulan), na calitam (tak goyah), alinggakam (tanpa lingga), acyutam (tak susut), aksayam (tidak berkurang), anirgatam (tanpa perbuatan), aspreham (tanpa keinginan), agarbbha janma maranam (tidak lahir dari kandungan dan tanpa kematian), arogani (tanpa sakit), asokam (tanpa susah), awedhanam (tanpa penderitaan), asangsaram (tanpa sangsara), nirmalam (tanpa noda), na kalam (tanpa waktu), na kasam (tanpa angkasa), na samwatsara (tanpa tahun, tanpa musim, tanpa bulan, tanpa siang, dan malam), asandhyangsam (tanpa senja kala), na muhurta (tanpa kurun waktu), na welakastam (tanpa matahari berjalan kearah utara, tanpa matahari berjalan di tengah-tengah), na daksinayanam (tanpa matahari berjalan di garis Khatulistiwa), animepyam (tanpa kerdip, tenang), sunyam (sepi), dhyawan (selalu ingat), waran (utama), satyam (setia) witam (sangat sepi dan hampa), sivaccam (bersih), kewalyam (hampa), nirasrayam (tanpa bantuan atau perlindungan), Siwam (ia juga disebut Siwa), moksam (ia itu kebebasan yang sejati), nirasradham (tanpa iri hati), nirbanam (ih; nirwana), Param Brahma (ia adalah Brahma tertinggi), nirakaram (tidak dapat diumpamakan), na bhaya (tidak terkena bahaya), amrelam (tanpa kematian), etam brahmani (demikian wujud alam Brahma).
    BUANA KOSA 111:80
    "Sakweh ning jagat kabeh, mijil sangkeng Bhatara Siwa ika, lina ring Bhatara Siwa ya"
    (Seluruh alam ini muncul dari Bhatara Siwa, lenyap kembali kepada Bhatara Siwa juga)
    BUANA KOSA III : 69
    "Mangkana pwa Bhatara Siwa, irikang tattwa kabeh, ri wekasan lina ri sira muwah, nihan dretopamanya, kadyanggining wereh makiveh wijilnya, tunggal ya sakeng wway".
    (Demikianlah Sang Hyang Siwa pada semua unsur, pada akhirnya semuanya itu akan lenyap kembali pada Beliau. Begini ibaratnya, seperti buih banyak sekali muncul, tetapi sumbernya satu yaitu air).

    • @know_english_russian__sanskrit
      @know_english_russian__sanskrit 2 ปีที่แล้ว

      Panchratra: Ratra 2: chapter 2: Verse 95-96
      Text 95
      evam dimbhodarastham ca viśvam visvasrja kṛtam dimbhas tal loma-küpe ca mahavişnuś ca närada
      O Narada, the creator of the universe, Brahma, has thus filled the universe with many splendors. These universes emanate from the pores of Maha-visņu's transcendental body.
      Text 96
      yavanti loma-kupany avişkṛtäni harer aho tavanty eva hi viśväni casankhyäni ca närada
      O Narada! Alas! There are as many universes as there are pores on the body of Maha-visņu. For this reason, it is impossible to estimate their number.

  • @agungdinartha4696
    @agungdinartha4696 3 ปีที่แล้ว +1

    Om swastyastu matur suksma pencerahannya semoga kita semua di berkati oleh beliau
    OM NAMAH SHIVAYA OM NAMAH SHIVAYA OM NAMAH SHIVAYA

  • @pecintasenibudaya8503
    @pecintasenibudaya8503 3 ปีที่แล้ว +2

    Akhirnya request saya muncul juga 🙏

  • @budiarsadtt4780
    @budiarsadtt4780 3 ปีที่แล้ว +2

    Wah mantap,, musik pembukaan serasa nonton SDG chanel ustad hakim bawazier yg menguak asta dewa dan ci kidul🙏

  • @pingpingnews5634
    @pingpingnews5634 3 ปีที่แล้ว

    Trimakasih admin atas wejanganya sehingga kami dapat menangkap sedikit2 semoga terus menggali untuk pengenalan dari pada ajaran Siwa Sidhanta. Siwa. Sada Siwa. Parama Siwa. dan Suniya Siwa.
    Siwa itu adalah Ida Sanghyang Widhi. Tuhan Yang Maha Esa.
    Om Swaha.

  • @gustisutayasa5961
    @gustisutayasa5961 3 ปีที่แล้ว +1

    mantap sekali infonya..suksma

  • @cokty2317
    @cokty2317 3 ปีที่แล้ว +2

    Matur Suksma..Om Namah Shivaya 108 🙏💐🙏

  • @nengahsudiasih1476
    @nengahsudiasih1476 3 ปีที่แล้ว +1

    Suksema bgt ty jd tau👍🙏

  • @gussurya3599
    @gussurya3599 3 ปีที่แล้ว +2

    Om swastyastu min 🙏
    Bahas juga tata cara serta manfaat dari somawara brata yg ditujukan pada dewa shiva..
    Suksema 🙏

  • @dekrus639
    @dekrus639 3 ปีที่แล้ว

    Mantap dan lnjutkan seher yg lainnya

  • @madesuparmi2607
    @madesuparmi2607 3 ปีที่แล้ว +1

    Suksme pencerahanya 🙏

  • @nyomanmastika7400
    @nyomanmastika7400 3 ปีที่แล้ว

    Suksma pencerahannya, utk sy sangatlah bermanfaat

  • @scarlet2932
    @scarlet2932 3 ปีที่แล้ว +1

    Jay Shri krishna 🙏🏼
    AUM namha shivaya 🙏🏼

  • @ItsmyDharma
    @ItsmyDharma 9 หลายเดือนก่อน +1

    Dlm NIrguna Brahman sebutan Tuhan dalam berbagai KekuatanNya; Paramatma = Sumber daripada atma
    Sang Hyang Widhi = Sumber pengetahuan rohani
    Paramashiva = Yang menguntungkan Paramawisesa = Guru yg tertinggi, Sang Hyang Tunggal= Seluruh yg ada di alam semesta ini baik diri kita adalah percikan Tuhan dan begitu juga tubuh Jasmani kita adalah proyeksi Brahman/ Tuhan. Tidak ada keberadaan di luar Tuhan.
    Sang Hyang Acintya = Yang tak terpikirkan.
    Dst....

  • @labankilatkilat3686
    @labankilatkilat3686 ปีที่แล้ว

    Saudara semua wujud pengetahuan itu sama meski berbeda kata2. Utamakan saling menghormati Atar sesama...

  • @wayanbirawantriambakam9744
    @wayanbirawantriambakam9744 ปีที่แล้ว

    Bahas juga Sanghyang siwa guru bos.....

  • @know_english_russian__sanskrit
    @know_english_russian__sanskrit 2 ปีที่แล้ว

    kvedṛg-vidhāvigaṇitāṇḍa
    parāṇu-caryā-vātādhva-
    roma-vivarasya ca te mahitvam
    “What is Your glory? Innumerable universes pass through the pores of Your body just like dust particles passing through the opening of a window.”
    »Śrīmad-Bhāgavatam 10.14.11
    ananta-jagad-aṇḍa-sa-roma-kūpaḥ
    “Unlimited universes are manifested from His pores.”
    »Brahma-saṁhitā 5.47
    महाविष्णोश्च लोम्नां च विवरेषु च शौनक।
    “O Śaunaka, innumerable universes are manifested from the pores of Lord Mahā-Viṣṇu.”
    »Brahma-vaivarta Purāṇa 1.7.14
    Om Namo Narayana 🙏

  • @totoharjito9721
    @totoharjito9721 3 ปีที่แล้ว

    nanya dg min bhatara siwa apa sm kedudukan sebagai dewi adi parasaktinyg menciptkan trimutri berserta saktinya

  • @sididharma6038
    @sididharma6038 3 ปีที่แล้ว +5

    iNI penjelasan yg benar tentang Siwa. Di dalam Teologi Hindu, ada Tuhan dan ada Dewa. Tuhan menciptakan Para Dewa,,,atau sering dipahami Dewa adalah sinar suci Tuhan. Jadi antara Tuhan dan Dewa itu berbeda,,,,,,kedudukan Para Dewa lebih rendah dari Tuhan. Nah,,,,,,,ketika kita berbicara Siwa,,,,,,sering sekali kita menyebut sbg Dewa,,,bagian dari Tri Murti,,,ini kita sbg umat Hindu Bali terlalu berkiblat ke India. Padahal,,,di dlm Kitab Suci Hindu Bali yg ada di Bali : Buwana Kosa, Wrespati Tatwa, Jnana Sidant5ha, dll,,,,,,,,,Siwa itu bukan Dewa,,,melainkan Brahman itu sendiri. Jika kita konsisten dg Kitab Suci kita sendiri,,,,,,,seharusnya tdk ada Patung Siwa di Bali,,,,,,sebab Siwa adalah Brahman yaitu Kesadaran Rohani yg tdk berwujud,,,,,,Nirguna Brahman,,,,tdk ada Patung Brahman di dunia.

    • @erwin6915
      @erwin6915 3 ปีที่แล้ว +1

      Om nama siwa ya.🙏

  • @anandakana6843
    @anandakana6843 9 หลายเดือนก่อน

    Dlm weda disebutkan ...narayana evedam sarwam...narayana adl semua ini, dia juga disebut siwa, iswara, parameswara, brahma, wisnu, rudra...

  • @mangarya4260
    @mangarya4260 3 ปีที่แล้ว +7

    Tayangan seperti ini yg mendidik jangan digiring kepradaya

  • @winsrowingerwins1774
    @winsrowingerwins1774 2 ปีที่แล้ว

    Hidup Mahadewa🙏🏼🙏🏼🙏🏼

  • @dewabagusswimbawa3370
    @dewabagusswimbawa3370 2 ปีที่แล้ว +1

    Rahayu !! Kalau Faham Hindu Nusantara jelas menyebutkan Bahwa !! Sosok Seorang Pertapa membawa senjata Trisula dan berkendaraan Lembu Nandiri itu adalah Hyang Guru / Batara Guru !! Batara Guru itu adalah Swayambhu Manu !! Manusia Pertama yg hadir dimuka bumi !! Beliau adalah Leluhur Semua Manusia !! Berpasangan dg Ibu Pertiwi / ibu Parwati !! Makanya orang Bali memuja Beliau di Kawitan atau pelinggih Rong tiga sbg Leluhur Utama / purusottama !! Stana Beliau adalah Gunung Mahameru / Gunung Semeru !! Disana Beliau dipuja sbg Sanghyang Pasupathi !! Putra Beliau berstana di Bali !! Sanghyang Putran Jaya / Dewa Kartikeya berstana di Gunung Agung !! Dan Sanghyang Geni Jaya / Dewa Ganesa berstana di Gunung Lempuyang !! Beliau dibali juga dijaga oleh 2 Naga Bakta dr Sanghyang Pasupati yaitu Naga Basuki dan Ananta Boga !! Para Dewata juga jg berstana di Pulau Bali !! Makanya Bali disebut Pulau Dewata / Sorga yg ada di Bumi !! Itulah keistimewaan pulau Bali yg cuma ada satu dimuka bumi !! Mulai Sekarang kita harus lebih memahami Ajaran Suci Leluhur Kita !! Ajaran Suci Leluhur kita adalah Sanatana Dharma / Ajaran tanpa awal dan akhir !! Ajaran untuk mencapai tujuan hidup yg Sejati !! Ajaran menuju kehidupan yg Abadi / Moksartham Jagadhita ya ca iti Dharma !! Mari kita kembali kejatidiri kita sebagai orang Bali dg memahami lebih dalam dg ajaran suci para leluhur kita di Bali dan Nusantara !! Mogi Rahayu Sagung Dumadi !!

    • @bonekwani-rb8xk
      @bonekwani-rb8xk หลายเดือนก่อน

      Rahayu.terima kasih ulasannya

    • @bonekwani-rb8xk
      @bonekwani-rb8xk หลายเดือนก่อน

      Batara guru dengan dewa Siwa beda gk pak

  • @piterselfanay8330
    @piterselfanay8330 2 ปีที่แล้ว

    Yg menciptakan dewa dewi itu dewi shakti yg ciptakan mereka semua

    • @gusari7694
      @gusari7694 2 ปีที่แล้ว

      Salah Dewi itu adalah sakti dari dewa jadi
      Yg menciptakan dewa adalah tuhan sebagai manefestasi nya

    • @gusari7694
      @gusari7694 2 ปีที่แล้ว

      Ucapan mu itu bodoh

  • @minyakcengkeh7750
    @minyakcengkeh7750 3 ปีที่แล้ว +1

    Mohon ijin bertanya, jika dengan konsep tersebut maka kedudukan p. siwa,sada siwa dn siwa berlevel secara vertikal, namun mengapa bentuk prahyangannya padma tiga berposisi sejajar? Suksme utuk pencerahnnya.. 🙏

    • @rakaprama2080
      @rakaprama2080 3 ปีที่แล้ว

      Ada yg bilang, Padma Tiga linggih Ida Bhatara Tri Maha Lingga: Maha Agung (G. Agung, simbol warna putih), Maha Rata (G. Batur, simbol warna hitam), dan Maha Awidya (G. Batukau, simbol warna merah). Ada pula pendapat, Padma Tiga linggih Sang Hyang Tri Murti (Bhatara Brahma, Bhatara Wisnu, Bhatara Iswara) 🙏 🙏

    • @dewabagusswimbawa3370
      @dewabagusswimbawa3370 3 ปีที่แล้ว +1

      Makna Vertikal, dan Horisontan itu sebenarnya sama !! Tuhan bukan diatas, bukan dibawah, bukan dikanan dan bukan dikiri !! Tuhan ada ditengah tengah dipersilangan antara Vertikal dan horisontal !! Bisa dilihat dalam konsep gambar Dewata nawasanga dan Surya Majapahit !! Tuhan / Siwa ada ditengah" Tuhan juga ada didalam diri Manusia sebagai Atma, Jiwatma dan Roh !!

    • @sididharma6038
      @sididharma6038 3 ปีที่แล้ว

      Ya,,,,Tri Purusha,,,adalah Tuhan sbg Kesadaran Rohani yg bertingkat Tiga. Tuhan itu memang bertingkat2,,,,sesuai kadar maya yg mempengaruhinya,,,,,,itu sesungguhnya Kesadaran manusia itu sendiri. Jadi,,,,,klo manusia melksanakan atau memparaktekkan Yoga Semadi,,,,,,,kesadarannya akan berevolusi,,,,,,pertama dia sbg manusia biasa di mana kesadarannya total di pengaruhi maya,,,,,,,selalng bebrapa tahun bermeditasi, faktor mayanya meulai berkurang, faktor kesadarnnya lebih banyak, ini disebut level Sada Siwa,,,,,ketika seorang Yogi mencapai pencerahan sempurna, kesadarannya sepenuhnya murni, tdk lagi mengandung unsur maya, kesadaran spt disebut Parama Siwa, suwung, sunya.

  • @JD87
    @JD87 3 ปีที่แล้ว

    👍👍👍👍👍👍

  • @artAqueu
    @artAqueu 2 ปีที่แล้ว

    Spa.yang lebi tertingi antar batara siwa dan dewi adiparasakti??

    • @know_english_russian__sanskrit
      @know_english_russian__sanskrit 2 ปีที่แล้ว

      Same... Shakti is Maya the illusion power of Lord through which Lord created the illusionary universes... Whereas Lord is the supreme personality of Godhead.

    • @chakradharidhari4835
      @chakradharidhari4835 ปีที่แล้ว

      Tidak ada yang lebih tinggi di antara kedua hal yang saling mendukung tersebut karena itu adalah manifest dari Brahman yang esa di sebut Purusha(energi maskulin) dan Prakriti(energi feminim)... lebih jelas nya lagi di jelasakan oleh sri bhagavan dalam Gita
      Bhagavad Gita percakapan 13 sloka 19
      "Ketahuilah Olehmu bahwa Prakriti ( feminim ) dan Purusha ( maskulin ) kedua - duanya tanpa mula dan ketahui pulalah Bahwa modifikasi dan atributnya ( Tri Guna ) terlahir dari Prakriti juga Purusha yang Maha Agung dalam badan di Sebut Saksi , Pengawas , Pendukung , Yang mengalami , Penguasa Tertinggi , Sang jiwa yang Agung"

  • @sasrabahu1543
    @sasrabahu1543 3 ปีที่แล้ว +5

    Om Swastiastu. 🙏 Dari perbedaan yg dimuat berdasarkan konten yg diatas, mengapa ada banyak kesamaan yang mendominasi seperti sakti dewa Siwa ialah dewi Durga dan putra dewa Siwa ialah Dewa Ganesha serta tunggangan Dewa Siwa ialah lembu Nandini, dan banyak kesamaan lainnya. sehingga dari kesamaan tersebut Dewa Siwa yang dipuja di India sama dengan Dewa Siwa yg dipuja dibali, Semua itu hanya dibedakan oleh budaya menurut saya tergantung yang memvisualkan dan dimana divisualkan. Rahayu semeton hanya sekedar pendapat saja. Om santhi, santhi, santhi om 🙏

    • @muhfitrah2992
      @muhfitrah2992 3 ปีที่แล้ว

      Kalau dewa Vishnu Perbedaan Vishnu di Bali dan India ap?

    • @m-dc5083
      @m-dc5083 2 ปีที่แล้ว +1

      Jika Hyang Maha dewa adalah parama Siwa berarti Tuhan yg Maha Esa ( maha kuasa) adalah beliau Siwa sendiri karena beliau punya 3 kemaha kuasaan sebagai Siwa ,Sada Siwa dan parama Siwa ( Sanghyang Tri purusha ) ,dan saya percaya dan saya temukan ini di mantram trisandya , tak ada bedanya Siwa yg disembah di India = Siwa disembah di bali , karena pengaruh budaya kita punya beda visual atau perbedaan memvisualisaikan beliau . Hyang Mahadewa adalah Hyang Paramasiwa itu sendiri

  • @nafashindu6360
    @nafashindu6360 3 ปีที่แล้ว +1

    jika kita berbicara hindu, kita bahas dlu sejarah dasarnya berasal di india peradaban lembah sungai indus nah di sana sekitar 2500 sm di tulis veda dan menyebar, jadi ajaran ini berpatok pada apa yang di ajarkan di tempat veda ini di lahirkan, hindu memang universal tp apakah manusia bisa mengubah isi cerita dan kedudukanya ? dari yang aslinya di ceritakan? sekarang berarti lontar hanya salinan dari veda? hindu dalam pelajaran agama dll sangat tegas dan mempercayai veda tp ketika kita membahas veda mengapa semua tidak percaya? dan lebih mempercayai lontar yang baru di salin awal abad? di bali apakah lontar kedudukanya lebih tinggi dari veda? karna dalam debat apapun seperti contoh kemarin sampradaya tidak ada yang mengakui sampradaya sedangkan yang saya pelajari tentang hindu tuhan sendiri yang menurun kan sampradaya dan menjadikan jalan untuk setiap manusia bahkan sampradaya adalah daging dari hindu itu sendiri saya masih kurang paham dengan pemahaman ini banyak veda jga yang kadang di tentang katanya bhagavad gita hanya karangan srila prabhupada dll

  • @ayubipermas9988
    @ayubipermas9988 9 หลายเดือนก่อน

    Min numpang nanya kok di hindu hindia tidak mengenal batara sambo?
    Yg fikatakan anak pertama batara guru

  • @muhfitrah2992
    @muhfitrah2992 3 ปีที่แล้ว +1

    Hemm.. 🙏min kalau perbedaan Dewa Vishnu di Hindu India perbedaan Dewa Wisnu yg di puja di Bali ap perbedaannya? Dewa Vishnu di puja umat hindu

    • @muhfitrah2992
      @muhfitrah2992 3 ปีที่แล้ว +2

      Bali

    • @gusari7694
      @gusari7694 3 ปีที่แล้ว +1

      Kalau di India beda nya nyembah sendiri sendiri
      Contoh : nyembah Wisnu nyembah Wisnu saja
      Kalau di Bali semua di sembah
      Trimurti : Brahma Wisnu Siwa 🙏🏻

  • @wyarisucisuci57
    @wyarisucisuci57 3 ปีที่แล้ว

    Ah kok gitu...yg komprehesif keterangan nya dong

  • @gededarma6215
    @gededarma6215 7 หลายเดือนก่อน

    Jangan terlalu alergi dengan kata dewa dari India kalau dewa menyebut dewa pasti hatinya terpaut pada yang kuasa, dewa di Indonesia bahasa Indonesia tuhan jadi jangan alergi dengan kata dewa, yg jelas arah pikiran kita ketika menyebut dewa siwa adalah tuhan yang maha besar, jangan membedakan kata dewa siwa dengan tuhan , karena kalau kita membedakan menyebabkan kita ragu dengan agama Hindu

  • @tomolancing1132
    @tomolancing1132 3 ปีที่แล้ว

    piye to Ki....

  • @zulfikargayung6036
    @zulfikargayung6036 2 ปีที่แล้ว +1

    Hindu muncul, saat mulai jalannya alur para Nabi. Konsep pengertian tentang Tuhan sama dengan Islam, Allah tak berjasad tak ada awal dan akhir, Allah meliputi segalanya, tak berakhir, Allah akan memperlihatkan keadaan jika manusia mati dalam kesucian/mensucikan diri dari nafsu duniawi dan menundukan nafsu tersebut, hingga sampai pada Nirwana.
    Sesungguhnya Tuhan tak ada lain selain Allah, wujud Allah ya ciptaanNya, perbedaan pandangan, disebabkan adanya nafsu tadi, nafsu amarah, nafsu sahwat (makan, minum, kawin), nafsu berkuasa dsb.

    • @alienjugakepo1415
      @alienjugakepo1415 ปีที่แล้ว

      ❤ veda dan ajarannya sdh ada sebelum ada adam.

    • @zulfikargayung6036
      @zulfikargayung6036 ปีที่แล้ว

      @@alienjugakepo1415 ajaran mengenal sang pencipta, dimulai dari sang pencipta itu sendiri... menciptakan dari DzatNya sendiri yang mana Dzat tersebut tak memilki batasan keluasannya... didalam Dzat nya itulah Allah menciptakan seluruh mahkluk melalui atau pun tidak

    • @alienjugakepo1415
      @alienjugakepo1415 ปีที่แล้ว

      @@zulfikargayung6036 allah bahasa semitik, arab mengambil dr bahasa ibrani. Eloha..arab telat peradaban..mengadopsi dr budaya di sekitarnya.
      Sebelum ada adam, 6 periode manu sdh ada, sebelum ada allah, brahman sdh lbh dulu ada.

    • @zulfikargayung6036
      @zulfikargayung6036 ปีที่แล้ว

      @@alienjugakepo1415 ha ha😂, Brahma aja manusia, sedangkan manusia dari Adam, bukan dari monyet..

    • @zulfikargayung6036
      @zulfikargayung6036 ปีที่แล้ว

      @@alienjugakepo1415 buktikan, klo brahman itu lebih dulu, apa diatas Brahman ada lagi...?

  • @swarawisnu6014
    @swarawisnu6014 3 ปีที่แล้ว +3

    Dlm siwapurana kn mengagungkan siwa dn menganggap siwa adlh tuhan jdi mnurut saya sama saja ke 2 nya siwa adlh tuhan.Prtama wisnu tercipta stlh itu brahma lahir pada pusar wisnu dan rudra lahir dri brahma dngn energi siwa,saya jg prna baca tentng prcakapn,
    siapakah ayah dari rudra?
    Ayah rudra adlh brahma
    Dan ayah brahma adlh wisnu.
    Yg mnciptakan wisnu adlh siwa,
    Sdngkn rudra adlh siwa.Akulah awl dan akhir,aku tak terbatas,aku buyut dari buyut ,akulah pncipta pemelihara dan plebur,aku brahma,wisnu dan rudra. Dlm prcakpn tsb jg mmperlihatkn bhwa siwa adlh tuhan yg mnciptakan semuany.jdi mnurut saya sama saja 🙏

    • @erwin6915
      @erwin6915 3 ปีที่แล้ว

      Om namah siwa ya.🙏

    • @ganesanmuthiganesanmuthi5356
      @ganesanmuthiganesanmuthi5356 3 ปีที่แล้ว

      God is the word for energies, Param Atma aka Almighty is the invisible, formless.

    • @wyarisucisuci57
      @wyarisucisuci57 3 ปีที่แล้ว

      Jangan sampe tattwa agama terkondisikan

    • @know_english_russian__sanskrit
      @know_english_russian__sanskrit 2 ปีที่แล้ว

      एकं सत् विप्रा बहुधा वदन्ति
      "Ekam Sat Vipra Bahudha Vadanti"
      Hindi translation -
      सत्य एक है, पर ज्ञानीजन उसे अलग-अलग नामों से पुकारते हैं
      English translation -
      Truth is one, but sages call it by various names.”
      SOURCE - (Rigveda 1:164:46)

  • @wayanaliartaaliarta5732
    @wayanaliartaaliarta5732 ปีที่แล้ว

    Tuhan itu 1, bliau adalah sgalanya maha smpurna bliau bisa berwujud dan tdk berwujud, om nasiwaya, smuanya sama❤ hanga budayanya yh berbeda beda

  • @Moksachannel
    @Moksachannel 3 หลายเดือนก่อน

    Bung Dewa artinya apa.Dewa berasal dari kata dev artinya sinar.cahaya.ya artinya TUhan juga brahman..ya TUhan juga.mana ada beda Dewa siwa dan betara siwa.

  • @jmorgan8441
    @jmorgan8441 ปีที่แล้ว

    admin nya plin plan😄

  • @ravindran563
    @ravindran563 3 ปีที่แล้ว

    Ya sama aja kebenaran hakiki hanya di weda san bhagawad gita tidak ada di tmpat lain. Yang memang diturunkan langsunh oleh bibir suci suara suci dan perbuatan suci tuhan dan oleh resi yang turun dandi ciptakan langsung di jaman itu.
    Org di india juga bakal merasa sedikit bertanya jika tau dewa yang di puja punya nama berbeda dan kisah yang agak berbeda dari kitab asli nya.

    • @know_english_russian__sanskrit
      @know_english_russian__sanskrit 2 ปีที่แล้ว

      द्वे वाव ब्रह्मणो रूपे
      ( Bridhayak upnishad 2:3:1)
      Translation - Verily, there are two forms of Brahman
      Actually supreme God has two form.... One form is Nirguna Brahman other is Saguna Brahman.
      Nirguna Brahma don't have any shape size or images. The Pranav (Om ) is the Nirguna form of Lord.
      तस्य वाचकः प्रणवः ( Yoga Darshan 1:27 )
      Translation - The symbolic name of that God is 'Aum'.
      In Saguna Brahman, God have perfect shape image but we cannot see him as he hide himself by maya so we saw that things that Lord wanted. The Shree Hari /Krishna, Ram... are Saguna form of Lord.
      God is called 'Nirguna' because He is free from the distinguishing properties of matter such as Sattwa, Rajas and Tamas (three basic characteristics of the material-cause of the universe i.e. primordial matter), color, taste, touch, smell; and of the Individual soul such as finite power and limited knowledge, ignorance, passions and desires, and pain of all kinds. This definition of 'Nirguna' for God is substantiated by the authority of Upanishad. "He is free from sound, touch, color, and such other qualities."
      omityetadakṣaramudgīthamupāsīta
      [Chhandogya Upnishad - 1:1:1]
      One should worship Om as the udgitha.
      omiti brahma omitīdaṃsarvam
      [Taittiriya Upnishad - 1:8:1]
      Om is Brahman. God is everything .
      God is also called 'Saguna' (means possessed of certain specific attributes) because He possesses such attributes, as perfect knowledge, perfect bliss, purity, infinite power. As such everything in this universe is Saguna (positive) as well as Nirguna (negative). For instance, the material objects are called Nirguna, because they are devoid of the properties and powers of conscious beings, as will and feelings; whilst at the same time they are also Saguna (positive), because they possess their own material properties.
      Gita mention that god exist in both form nirguna Brahman and saguna brahman.... so in our sanatan dharma both are accepted that you worship Parmatma by imagine their figure and by their formless structure.
      अन सगुन दुइ ब्रह्म सरूपा।
      अकथ अगाध अनादि
      (Ramcharitramanas-1:1:23)
      Translation- There are two forms of Brahma (Parmeshwar) - one is Nirguna and the other Saguna.
      ओमित्येकाक्षरं ब्रह्म व्याहरन्मामनुस्मरन्यः प्रयाति
      त्यजन्देहं स याति परमां गतिम् ।।
      (Bhagavad Gita 8:13)
      Translation - After being situated in this yoga practice and vibrating the sacred syllable om, the supreme combination of letters, if one thinks of the Supreme Personality of Godhead and quits his body, he will certainly reach the spiritual planets.

    • @know_english_russian__sanskrit
      @know_english_russian__sanskrit 2 ปีที่แล้ว

      Don't confuse with Brāhman and brahmin... They're different
      Brahmin is a varna... Brāhman is term used for supreme personality of Godhead.

    • @know_english_russian__sanskrit
      @know_english_russian__sanskrit 2 ปีที่แล้ว

      On reading Vedic upnishad we will find many mantras on Nirguna Brahman and Saguna Brahman simultaneously. Some verses says about Lord Guna and some says about Brahman is without any Guna which refering Nirguna form of Lord. In Bhagvad Gita lord says that those who worship their Saguna form get him very soon but who worship their Nirguna form , they will suffer too much as that way is very hard but at the end they will also get the Lord.
      Vaishnavas worship Saguna form of Lord and Vedantic worship Nirguna form of Lord but they both on the same way as their end point is same . By the way , we all have to use Om (Aum) in every Vedic mantra as it described in Gita....

  • @m-dc5083
    @m-dc5083 2 ปีที่แล้ว

    Sadarlah manusia ,lebih baik kita kembali kepada Tuhan yang maha Kuasa / Tuhan yang Maha Esa ,Sri Krsna ,ini yg benar sesuai prinsip2 weda ! Meskipun kita tidak menjadi penyembah murni kepada Tuhan , jalan Kesadaran Tuhan terbaik , yg lain lainnya masih terikat tiga sifat alam material ( kebaikan ,Nafsu dan kebodohan )

    • @wayansidartha823
      @wayansidartha823 ปีที่แล้ว

      Ingat dlm Vishnu sahasranama
      Vishnu disebut shambu yg dimana seperti yg kita ketahui shambu adalah nama lain shiva

    • @yankar9685
      @yankar9685 ปีที่แล้ว +1

      Tuhan yg maha esa,,ida sang hyang widhi wasa,,,krishna adlh awatara

    • @wayansidartha823
      @wayansidartha823 ปีที่แล้ว

      @@yankar9685 krishna adalah wujud asli tuhan semua avatara ada dlm dirinya

    • @yankar9685
      @yankar9685 ปีที่แล้ว

      @@wayansidartha823 wujud asli...memang siapa yg menggambar sampai bilang wujud asli....ingat hindu Bali konsepnya parama siwa yaitu ida sang hyang widhi....dan di tulis dlm lontar oleh leluhur kita

    • @wayansidartha823
      @wayansidartha823 ปีที่แล้ว

      @@yankar9685 beliau sendiri yg mengatakannya
      namanya hindu harus memakai veda sebagai kitab sucinya kalo masalah tradisi lain cerita lagi

  • @iputusuardana1794
    @iputusuardana1794 3 ปีที่แล้ว

    Siwa,sada siwa,dan parama siwa.

  • @suminomino6288
    @suminomino6288 3 ปีที่แล้ว

    Tiada tuhan selain Allah SWT 🙏🙏.. manusia diciptakan dari tanah maka jika wafat akan dikembalikan ketanah.. dan manusia itu bukan diciptakan dari api yg apabila wafat itu dibakar karna yg diciptakan dari api itu adalah iblis saja

    • @astrachanel1984
      @astrachanel1984 2 ปีที่แล้ว

      Alam semesta ini di ciptakan dari 5 unsur,....bgtu pula manusia yg di sebut panca Mahaputra...pertiwi(tanah),teja(api),bayu(udara),apah(air),akasa(ruang)....mna mungkin mnusia bisa sempurna cuman dari tanah aja ..zat air aja yg membentuk tubuh menjadi darah,keringat,dan cairan lain,zat api membentuk tubuh manusia melalui suhu panas bdan manusia...ketika manusia mati unsur2 itu akan kembali ke asalnya,...ntah itu di kubur,di kremasi,ntah itu tenggelam di air tetap akan hancur dan kembali ke asalnya

    • @know_english_russian__sanskrit
      @know_english_russian__sanskrit 2 ปีที่แล้ว

      There are many universes but Qur'an don't know about any universe...

    • @know_english_russian__sanskrit
      @know_english_russian__sanskrit 2 ปีที่แล้ว

      Padma Puran 7:2:1👇
      व्यास उवाच । सृष्टेरादौ महाविष्णुः सिसृक्षुः सकलं जगत् । स्रष्टा पाता च संहर्ता त्रिमूर्तिरभवत्स्वयम् ॥ १ ॥
      Translation- At the beginning of the creation great Vişņu (Mahāviṣṇu), desiring to create the entire world, turned himself into three forms-creator, protector and destroyer.
      Brahma vaivarta purana, Krishna janmakhanda, chapter 94.59 says as follows:👇
      mahad vishnor lomakupe tadevam ca anu avasthitam tasya yavanti lomani tani vishvani samti ca
      Translation-"The Lord Mahavishnu sustains as many universes in him,as there are number of pores of hair on his body. They all are situated like the small atomic particles in him.
      Note - Panchratra is a base of all Vaishnav Sampradayas. That's the most ancient text of Vaishnav litrature. It is written by Lord Nărada in five nights.
      In Ratra 2 Lord Shiva discuss about universes also…
      (Source -Panchratra : Ratra 2: chapter 2: Verse 95 and 96)
      Text 95👇
      एवं डिम्भोदरस्थं च विश्वं विश्वसृजा कृतम्
      डिम्भस्तल्लोमकूपे च महाविष्णुश्च नारद
      evam dimbhodarastham ca višvam visvasrjá kytam dimbhas tal loma-kúpe ca mahavişnus ca nárada
      Translation -O Narada, the creator of the universe, Brahma, has thus filled the universe with many splendors. These universes emanate from the pores of Maha-vişnu's transcendental body.
      Text 96👇
      यावन्ति रोमकूपाण्याविष्कृतानि हरेरहो तावन्त्येव हि विश्वानि चासंख्यानि च नारद
      yavanti loma-küpány ävişkṛtäni harer aho tavanty eva hi visvani cásankhyāni ca nǎrada
      Translation - O Nǎrada! Alas! There are as many universes as there are pores on the body of Maha-vişnu. For this reason, it is impossible to estimate their number.

    • @widiasa5639
      @widiasa5639 ปีที่แล้ว

      Alah menciptakanmu dari tanah sengketa😂😂😂

  • @sarjanauntung
    @sarjanauntung 3 ปีที่แล้ว

    Kisah Purana itu adalah mitos (bukan fakta sejarah), jangan ditelan mentah mentah. Ambil nilai filosofisnya saja.

    • @gusari7694
      @gusari7694 3 ปีที่แล้ว +2

      Apakah Al Qur'an itu dongeng belaka

    • @know_english_russian__sanskrit
      @know_english_russian__sanskrit 2 ปีที่แล้ว

      अज्येष्ठासो अकनिष्ठास एते सं भ्रातरो वावृधुः सौभाय ।
      (Rigveda 5:60:5)
      अर्थ:-ईश्वर कहता है कि हे संसार के लोगों ! न तो तुममें कोई बड़ा है और न छोटा।तुम सब भाई-भाई हो। सौभाग्य की प्राप्ति के लिए आगे बढ़ो।
      Translation - God says that O people of the world! There is neither superior nor inferior among you. You are all brothers. Proceed to get good luck.
      अयं बन्धु-रयं नेति गणना लघुचेतसाम् ।
      उदारचरितानां तु वसुधैव कुटुम्बकम्॥
      (Mahopanishad 4: 71)
      अर्थ - यह अपना बन्धु है और यह अपना बन्धु नहीं है, इस तरह की गणना छोटे चित्त वाले लोग करते हैं। उदार हृदय वाले लोगों की तो सम्पूर्ण धरती ही परिवार है।
      Translation - It is its own brother and it is not its own brother, such calculations are done by narrow minded people. For people with a generous heart, the whole earth is family.
      यस्मिन्त्सर्वाणि भूतान्यात्मैवाभूद्विजानत:
      तत्र को मोहः कः शोक एकत्वमनुपश्यत:
      (Yajurveda 40:7)
      अर्थ-जो सभी आत्माओ में अपनी ही आत्मा को देखते हैं, उन्हें कहीं पर भी शोक या मोह नहीं रह जाता क्योंकि वे उनके साथ अपनेपन की अनुभूति करते हैं
      Translation - Those who see their own soul in all souls, there is no sorrow or attachment anywhere because they feel belongingness with them.
      Thank you 😊

  • @wyarisucisuci57
    @wyarisucisuci57 3 ปีที่แล้ว

    Siwa purana kan jauh lebih tua ..

  • @Moksachannel
    @Moksachannel 3 หลายเดือนก่อน

    Judulnya gak.nyambung bli.dewa siwa dan betara siwa ya sama aja.piye t.oooh.cari materi yng lain aja

  • @GAGALPAHAM767
    @GAGALPAHAM767 3 ปีที่แล้ว

    Bearti batara siwa itu adalah allah, hindu dan islam sama menyembah allah dengan sebutan yang berbeda dan dengan cara yang berbeda tapi tujuannya sama

    • @dewabagusswimbawa3370
      @dewabagusswimbawa3370 3 ปีที่แล้ว

      Rahayu !! Benar Sekali, Yang saya dapat pengetahuan bahwa Semua Ajaran Kebenaran bersumber dari satu sumber yg sama dan satu tempat yg sama !! Dan semua utusan tuhan jg berasal dr tempat yg sama !! Begitu juga dg utusan Tuhan di Akhir Jaman !! Mogi Rahayu Sagung Dumadi !!

    • @ganesanmuthiganesanmuthi5356
      @ganesanmuthiganesanmuthi5356 3 ปีที่แล้ว +1

      Hindu is universal, logic, law of nature. Not regiment, no logic cannot go to haven, human cannot punish but defend. Power of Param Atma decide on karma (punishment) is out and repay or in to haven and connect with bliss.

    • @zembood_zaran
      @zembood_zaran 3 ปีที่แล้ว +1

      Berarti orang Islam nyembah dewa Shiwa 😏

    • @zembood_zaran
      @zembood_zaran 3 ปีที่แล้ว

      klo Lo bisa yakin dewa Shiwa adalah allah, kenapa Lo gak masuk Hindu aja? 😏

    • @zembood_zaran
      @zembood_zaran 3 ปีที่แล้ว

      @@dewabagusswimbawa3370 hati2 dengan jenis postingan kek gitu bli
      Ada upaya politisasi ketuhanan yang maha esa diartikan esa cmn allah demi kepentingan kelompok..., akan ada islamisasi tuhan

  • @ruslanabdurahmanfolasimo8840
    @ruslanabdurahmanfolasimo8840 3 ปีที่แล้ว +1

    Saya Tamba bingun kenapa .di Bali terlalu melebihkan kedudukan Siwa ,sangat berbeda dengan Siwa di India,,padahal nama siwa berasal dari India...prinsip saya kalau tidak bisa ikut yg ada di India setidaknya jangan pake nama dewa India sebagai nama Dewa di Bali....nanti dewa bisa jadi bingun,,,,

    • @ganesanmuthiganesanmuthi5356
      @ganesanmuthiganesanmuthi5356 3 ปีที่แล้ว

      Thiugh can have some differences, the overall does not change.

    • @CaliandraArt
      @CaliandraArt 3 ปีที่แล้ว +1

      anda gk tau apa kurang wawasan. lupa kami agama hindu.. dewanya sama. cuma adat dan tradisinya beda klo di kami di bali. krna dahulu orang banyak menganut sekte. ada brahma.wisnu siwa. dll.timbul pertikaian. perpecahan. ada slah satu resi yg bijaksana. mendamaikan. mncari titik tengah. brahma wisnu siwa. di jdikan 1. mnjdi tri murti. 3 dewa utama. siwa yang menguasai segala aspek. atau pelebur. dn dikenal mahadewa. dewa utama. resi yg bijksana itu. menypakati kita di bali menyembah siwa. manifestasi tuhan./ida sanghyang widi wasa.

    • @zembood_zaran
      @zembood_zaran 3 ปีที่แล้ว

      @@CaliandraArt sadar gak bli? 😏
      Itu pola pikir onta yg mindset gak gak Arab gak islam khas teroris
      Setelah bom teroris gagal sekarang hindhu dharma Bali diserang lewat ginian

    • @CaliandraArt
      @CaliandraArt 3 ปีที่แล้ว

      @victory is mine ya bli.. dia itu gak tau tentang hindu. hindia atau bali. tapi komentar.. keliatan bodohnya sampe ke dengkull 😆😂 dia gk tau.. cuma nama sebutan aja beda. klo di hindu dewa adalah (manifestasi)sanghyang widi. brahma wisnu siwa.tri murti. klo di islam nabi dan malaikat adalah( utusan) allahh. klo kita hindu tidak mengenal iblis dn malaikat. kita mengenal dewa (malaikat)yg ada di langit dan neraka.contohnya: dewa surya,(matahari)dewa bayu (angin)dewa yama dipati(penguasa neraka)dewa cogormatik(pencabut nyawa) dlll capet nyelasinnya. klo iblis dlm hindu kalla(buta kala)yang buruk itu sifat. kita gk pernah memandang buta kalla /kalla itu jelek /negatif. itu tergantung kita berbuat. dan saling mengharagai.krna beliau iblis/kalla.itu bertugas untuk menggota iman manusia.

    • @05.agusastina25
      @05.agusastina25 3 ปีที่แล้ว

      Hduh dsar rasis, ilmu ny krang ckck miris

  • @bumiberbintang1515
    @bumiberbintang1515 2 ปีที่แล้ว

    Hindu bali tulisannya seni india.
    Betara siwa tidak dibayangkan tapi kok di gambarkan ya

    • @know_english_russian__sanskrit
      @know_english_russian__sanskrit 2 ปีที่แล้ว

      Lord Shiva being Supreme Lord of Vishnu and Lord Vishnu being Supreme Lord of Shiva is stated in Harivamsa Parva of Mahabharata in 2.125.41
      रुद्रस्य परमो विष्णुर्विष्णोश्च परम: शिवः ।
      एक एव द्विधा भूतो लोके चरति नित्यसः ॥
      rudrasya paramo viShNurviShNoshcha paramaH shivaH |
      eka eva dvidhA bhUto loke charati nityashaH ||2.125.41
      Translation-
      The supreme lord of Rudra (Shiva) is Vishnu and the supreme lord of Vishnu is Shiva. The same lord is moving in the world always in two forms.

  • @ketutwirada5097
    @ketutwirada5097 ปีที่แล้ว

    Dewa siwa betara siwa sm tidak ada bedanya

  • @haryvixy3381
    @haryvixy3381 9 หลายเดือนก่อน

    batara siwa.. maha dewa... dewa siwa... siwa.... ada berapa obyek sih artinya.... katanya maha dewa itu ya siwa itu sendiri.. kok jadi banyak bgt ternyata 😂😂😂😂

  • @takimserim5969
    @takimserim5969 2 ปีที่แล้ว

    Tuhan ko beda beda tuhan apa pret

    • @wayansidartha823
      @wayansidartha823 ปีที่แล้ว

      Maaf tuhan tidak bisa disamakan dengan dewa

    • @witadharma5110
      @witadharma5110 ปีที่แล้ว

      Yaih, orang bertanya kenapa berisi bahasa pret ya, apakah kata semacam itu dibenarkan dlm ajaran agamamu ya. 😂